otitis media akut pada anak dengan pendekatan

43
Puput Indah Pratiwi 1102009224 OTITIS MEDIA AKUT PADA ANAK DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATAN CEMPAKA PUTIH PERIODE 26 MEI 2014 – 28 JUNI 2014

Upload: puput-indah-pratiwi

Post on 21-Jul-2016

49 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Puput Indah Pratiwi1102009224

OTITIS MEDIA AKUT PADA ANAK DENGAN PENDEKATAN

KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMASKECAMATAN CEMPAKA PUTIH

PERIODE 26 MEI 2014 – 28 JUNI 2014

Page 2: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Nama : An. R Jenis kelamin : Laki-lakiUmur : 7 tahunStatus : PelajarAlamat : Jl. Cempaka Putih Barat No. 40 RT 06

RW 07, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta PusatPekerjaan : -Pendidikan : Sekolah DasarAgama : IslamPuskesmas : Puskesmas Kecamatan Cempaka PutihTanggal berobat : 02 Juni 2014

IDENTITAS PASIEN

Page 3: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

• Autoanamnesis & Alloanamnesis (Ibu pasien)

Anamnesis

• Keluar cairan dari telinga kanan.

Keluhan Utama

ANAMNESIS

Page 4: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

An.R usia 7 tahun mengeluh keluar cairan pada telinga kanan sejak 2 minggu sebelum ke Puskesmas. Cairan tersebut berwarna putih kekuningan dan berbau. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan. Pasien juga mengeluh adanya nyeri telinga bagian dalam dan adanya penurunan fungsi pendengaran. Keluhan berupa telinga berdenging, berdengung ataupun rasa penuh di telinga disangkal. Riwayat panas badan disertai batuk pilek dirasakan sejak 1 minggu sebelum keluar cairan dari telinga. Nyeri telinga dan panas badan dirasakan berkurang setelah keluar cairan dari telinga. Tidak ada keluhan pada telinga kiri pasien. Keluhan sakit tenggorokan, nyeri menelan, suara sengau, benjolan di leher disangkal.

Riwayat Penyakit Sekarang

Page 5: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Riwayat Penyakit Dahulu

• Os tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.

• Os sering menderita batuk & pilek yang berulang.

• Riwayat trauma, suka mengorek telinga, dan sering berenang di akui

• Riwayat alergi obat disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga

• Os mengaku tidak ada keluarga yang pernah sakit seperti ini.

• Riwayat alergi dan asma pada keluarga disangkal penderita

Page 6: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

•Pasien tinggal bersama dengan ayah dan ibunya. Untuk biaya hidup sehari - hari pasien diperoleh dari ayah nya yang bekerja sebagai karyawan dengan penghasilan sebesar Rp.1. 500.000,-/bulan. Apabila terdapat kekurangan pasien mendapat bantuan biaya hidup dari saudara . Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari dengan lauk seadanya. Sedangkan sebagian sisanya disisihkan untuk kebutuhan rumah tangga lainnya seperti, biaya kebutuhan mendadak, biaya berobat ke dokter, dan lain-lain

Riwayat Sosial

Ekonomi

•Pasien memiliki kebiasaan jajan sembarangan seperti minum es, mengkorek-korek kuping dan juga berenang. Pasien biasanya membeli es di tukang es yang ada di sekitar rumah dan sekolahan. Pasien juga sering berenang bersama teman-teman nya. Selain itu ibu pasien sering membersihkan telinga pasien dengan menggunakan cotton bud. Kebiasaan ini dilakukan jika pasien sudang mulai mengeluh adanya gatal pada telinga

Riwayat Kebiasaa

n

Page 7: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Pasien lahir dibantu oleh petugas kesehatan yang ada disekitar rumah dengan bantuan bidan. Pasien lahir dengan berat 3200 gram dengan panjang badan 45 cm. Riwayat imuninasi pasien sudah lengkap. Pasien minum asi sampai umur 2 tahun.

Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

Page 8: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Status generalisKeadaan umum : BaikKesadaran : Compos MentisVital Sign :

Tekanan darah : 100/70 mmHg Suhu : Affebris Nafas: 24 x/ menit Nadi : 88 x/ menit

Status Gizi Berat badan : 20 kg Tinggi badan : 65cm BB/U : kurang TB/U : baik

Pemeriksaan Fisik

Page 9: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Bagian KelainanAuris

Dextra Sinistra

Preaurikula

Kelainan kongenital

Radang dan tumor

Trauma

-

-

-

-

-

-

Aurikula

Kelainan kongenital

Radang dan tumor

Trauma

-

-

-

-

-

-

Retroaurikula

Edema

Hiperemis

Nyeri tekan

Sikatriks

Fistula

Fluktuasi

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Status Lokalis Telinga

Page 10: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Palpasi

Nyeri pergerakan

aurikula

Nyeri tekan tragus

-

-

-

-

Canalis Acustikus

Externa

Kelainan kongenital

Kulit

Sekret

Serumen

Edema

Jaringan granulasi

Massa

Cholesteatoma

-

Tenang

+ (bening)

-

-

-

-

-

-

Tenang

-

-

-

-

-

-

Membrana

Timpani

Warna

Intak

Retraksi

Refleks cahaya

Perforasi

Hiperemis

(-)

(-)

(-)

(+)

putih keabu- abuan

(+)

(-)

(+)

(-)

Page 11: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Rhinoskopi anterior Cavum nasi kanan Cavum nasi kiri

Mukosa hidung Hiperemis (+), sekret

(+), massa (-)

Hiperemis (+), sekret (+),

massa (-)

Septum nasi Deviasi (-), dislokasi

(-)

Deviasi (-), dislokasi (-)

Konka inferior

dan media

Edema (+), hiperemis

(+)

Edema (+), hiperemis (+)

Meatus inferior

dan media

Polip (-) Polip (-)

Status Lokalis Hidung

Page 12: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Bagian Kelainan Keterangan

Mulut

Mukosa mulut

Lidah

Palatum molle

Gigi geligi

Uvula

Halitosis

Tenang

Bersih, basah,gerakan normal kesegala arah

Tenang, simetris

Caries (-)

Simetris

(-)

Tonsil

Mukosa

Besar

Kripta :

Detritus :

Perlengketan

Tenang

T1 – T1

Normal - Normal

(-/-)

(-/-)

Faring

Mukosa

Granula

Post nasal drip

Tenang

(-)

(-)

Status Lokalis Mulut dan Orofaring

Page 13: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Maksilofasial

• Bentuk :Simetris • Nyeri tekan : -

Leher

• KGB : Tidak teraba pembesaran KGB• Massa : Tidak ada

Page 14: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Paru-paru Inspeksi : Pergerakan dinding dada

simetris kanan dan kiri Palpasi : Fremitus taktil simetris

kanan dan kiriPerkusi : Sonor seluruh lapang paru,

peranjakan paru-hati (+)

Auskultasi : Vesikuler kanan dan kiri, rhonki basah kering (-/-), wheezing (-)

Page 15: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

JantungInspeksi : Iktus kordis tidak terlihatPalpasi : Iktus kordis teraba di ICS V linea

midklavikula sinistraPerkusiBatas jantung kanan : ICS IV linea sternalis

dextraBatas jantung kiri : ICS V linea

midklavikula sinistraBatas pinggang jantung : ICS III linea

parasternalis sinistraAuskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, tidak

terdapat murmur maupun gallop

Page 16: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

AbdomenInspeksi : Simetris, datar, kelainan

kulit (-), pelebaran vena (-)Auskultasi : Bising usus normalPalpasi : Nyeri tekan perut bawah,

nyeri lepas (-), nyeri ketuk (-) hepatomegali (-), splenomegali (-)

Perkusi : Timpani di semua lapang abdomen, nyeri ketuk (-)

Page 17: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Genitalia

• Tidak diperiksa

Ekstremitas

• Akral hangat • edema (-)• sianosis(-)• CRT <2”

Page 18: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Struktur Komposisi Keluarga:

Keluarga Inti

Identitas PasanganNy. Riska

Identitas Kepala KeluargaTn. Roni

Profil Keluarga

Page 19: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Tabel 1.Anggota Keluarga yang Tinggal serumah

No. NamaStatus

keluargaGende

rUsia

Pendidikan

Pekerjaan

Keterangan

1. Tn. Roni

Kepala keluarga

L35 th

SMAKaryawa

n -

2. Ny. Riska

Istri P 28th SMP IRT -

3. An. RifkiAnak ke-1

L 7 th SD Pelajar -

Page 20: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup

Status kepemilikan rumah: rumah milik sendiriDaerah perumahan: padat

Karakteristik Rumah dan Lingkungan Kesimpulan

Luas rumah: 100 m2

Keluarga tinggal di rumah dengan status kepemilikan rumah sendiri yang terletak di lingkungan padat penduduk. Rumah tersebut kurang cukup nyaman untuk ditempati oleh seluruh anggota keluarga dan tidak memenuhi syarat-syarat rumah sehat

Jumlah penghuni dalam satu rumah: 3orang

Luas halaman rumah: tidak ada

Bertingkat/tidak bertingkat: tidak bertingkat

Lantai rumah terbuat dari: keramik & semen

Dinding rumah terbuat dari: tembok

Jamban keluarga: ada

Tempat bermain: tidak ada

Penerangan list rik: 500 watt

Air bersih: ada (PAM)

Tempat pembuangan sampah: ada

Tabel 2. Lingkungan Tempat Tinggal

Page 21: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Kepemilikan Barang-Barang Berharga

1 televisi

1 radio

1 kompor

gas single

Kipas angin

Kendaraan

bermotor roda dua.

Page 22: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Kamar tidur

Ruang tamu dan ruang keluarga

Kamar tidurDapur &

ruang makan

K.mandi

B

S

T

U

6m

5m

Denah Rumah

Page 23: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga

Tempat Berobat

•Sebelumnya keluarga Tn. Roni mengobati sendiri dengan obat-obat warung, apabila sakit tidak sembuh-sembuh baru berobat ke dokter

Balita

•Tidak ada balita

Asuransi/Jaminan Kesehatan

•Kartu Jakarta Sehat (KJS)

Page 24: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)

Faktor Keterangan Kesimpulan

Cara mencapai pusat pelayanan

kesehatan

Kendaraan Pribadi/angkutan

umum

Pasien berobat ke puskesmas berangkat sendiri dengan menggunakan angkutan umum dan terkadang oleh sepeda motor. Menurut keluarganya tarif berobat di puskesmas cukup terjangkau, yaitu hanya Rp. 2000 dan sekarang sudah gratis, kualitas pelayanannya pun dinilai baik.

Tarif pelayanan kesehatan

Terjangkau

Kualitas pelayanan kesehatan

Baik

Tabel 3. Pelayanan Kesehatan

Page 25: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Pola Konsumsi Makanan KeluargaKebiasaan Makan

Keluarga Tn. Roni makan sebanyak tiga kali sehari. Biasanya mereka makan pada pagi, siang dan malam hari. Untuk An. Rifki biasanya hanya diber Karena keterbatasaan biaya, menu makanan sehari-hari tidak terlalu bervariasi, contoh makanannya antara lain ikan, tahu, tempe, telur, sayur bayam, mie instant ikan uang untuk jajan diluar saat sekolah

Page 26: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Penerapan Pola Gizi SeimbangKeluarga Tn. Roni belum dapat

memenuhi pola gizi seimbang. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang gizi seimbang dan keterbatasan ekonomi keluarga Tn. Roni

Page 27: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Hari Menu Makanan

Jumat / 30-05-2014

Pagi Mie instant satu mangkuk

SiangNasi satu piring makan + 1 potong tempe goreng

MalamNasi satu piring makan + telur dadar

Sabtu / 31-05-2014

PagiNasi goreng satu piring makan

SiangNasi satu piring makan + mie instant 1 mangkuk kecil

MalamMie Goreng Instan 1 bungkus

Minggu / 01-06-2014

Pagi Bubur ayam 1 mangkuk

SiangNasi satu piring makan + 1 potong Tempe

MalamNasi satu piring makan + Ikan goreng ½ ekor

Tabel 4. Food Recall Menu Makanan Harian pasien

Page 28: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Pola Dukungan KeluargaFaktor Pendukung Terselesaikannya Masalah dalam

KeluargaPasien senantiasa diberikan dukungan Oleh ayah dan ibu agar dapat sembuh dari penyakitnya dengan cara:Mengingatkan pasien berobat ke dokter untuk kontrol

penyakit secara rutin. Ibu pasien melarang pasien untuk jajan sembarangan dan

berenang disembarang tempat Ibu pasien melarang pasien untuk mengkorek-korek telinga

dengan benda tajamMemberikan dukungan dan semangat kepada pasien agar

sembuh dari penyakitnya.Menuntun dan mengajak pasien untuk selalu berdoa agar

diberi kesembuhan oleh Allah.

Page 29: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Faktor Penghambat Terselesaikannya Masalah dalam KeluargaAdapun faktor-faktor yang menghambat dalam kesembuhan pasien antara lain:Kurangnya pengetahuan keluarga tentang

penyakit yang diderita oleh pasien.Kurangnya kesadaran anggota keluarga untuk

hidup sehat, seperti tidak mengkorek-korek telinga sembarangan, makan makanan yang bergizi seimbang.

Kurangnya kesadaran untuk hidup bersih, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, mandi dengan air bersih

Kurangnya kesadaran pasien sendiri karena saat nyeri telinga pasien masih mengkorek telinga nya

Page 30: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Bentuk Keluarga: Nuklear family

Tahapan siklus keluarga: tahap ke

empat, menurut Duvall (1977) dikutip

dalam Friedman (1998),

Genogram

Page 31: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Tn. Adi 44 th

Ny.Sari 49th

Ny.Maya 65 th

Ny.Riska 26 th

An.Rifki 7th

Tn.Roni 30 th

Tn. Yudi 69 th

Ny. Indah44 th

Family Map

Keterangan gambar:

: Laki-laki : garis keturunan : Pasien laki-laki ------ : tinggal satu rumah

: perempuan : garis perkawinan

Page 32: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Identifikasi Permasalahan yang Didapat dalam Keluarga

Pasien adalah seorang anak yang tinggal bersama ayah dan ibu dari keluarga yang kurang mampu

Masalah dalam fungsi biologisPasien saat ini di diagnosis Otitis Media Akut

yang sedang dalam pengobatan. Pasien baru pertama kali merasakan keluhan seperti ini.

Masalah dalam fungsi psikologiPasien anak berusia 7 tahun. Pasien belum

cukup umur untuk memiliki pengetahuan mengenai peyakit yang diderita nya sekarang ini, yang telah di keluhkan selama 2 minggu sebelum masuk ke Puskesmas.. Ibu dan ayah pasien juga tidak memiliki pendidikan yang tinggi sehingga mereka pun juga tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai penyakit yang diderita oleh anak nya saat ini

Page 33: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Masalah dalam fungsi ekonomiUntuk biaya hidup sehari - hari pasien diperoleh dari ayahnya yang bekerja sebagai karyawan Rp. 1.500.000,-/bulan. Apabila terdapat kekurangan pasien mendapat bantuan biaya hidup dari saudara. Status ekonomi keluarga ini termasuk menengah kebawah. Hal ini menyebabkan belum mencukupi terpenuhi kebutuhan keluarga.

  Masalah lingkungan

Pasien tinggal di lingkungan yang cukup padat penduduk. Kebersihan lingkungan disekitar rumah pasien kurang bersih. Sumber pencahayaan pada rumah pasien sangat kurang. Hanya terdapat dua jendela dibagian depan namun jarang terkena sinar matahari dan jendela pun jarang dibuka. serta dalam pemenuhan sirkulasi pertukaran udara dalam memenuhi syarat ventilasi yang baik belum terpenuhi.

  Masalah perilaku kesehatan

Dalam kesehariannya pasien memiliki kebiasaan memakan makanan warung, lebih sering memilih makan mie instan. Pasien memiliki kebiasaan mengkorek-korek telinga, membeli es dari penjual keliling yang ada di sekitar rumah maupun sekolahan dan juga berenang bersama dengan teman-temannya. Pasien juga tidak membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

Page 34: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Aspek Personal Pasien datang untuk berobat karena pasien menginginkan dirinya untuk sembuh dari penyakitnya. Pasien mengkhawatirkan penyakit yang diderita pasien akan menjadi lebih parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasien berharap pasien dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya dan tidak kambuh lagi serta mendapat langsung pelayanan medis dari tenaga medis untuk kesehatannya dan mendapat informasi yang cukup tentang penanganan dan pengawasan yang diperlukannya.

Aspek KlinikBerdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, dapat disimpulkan sebagai berikut:Diagnosis Kerja : Otitis Media AkutDiagnosis Banding : --

Diagnosis Holistik

Page 35: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

• Pasien tidak memiliki kelainan atau penyakit menurun dari orang tua pasien

Genetik :

Aspek Resiko Internal

Page 36: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Aspek Resiko EksternalDari sisi keluarga juga terdapat faktor-faktor yang dapat menghambat dan mendukung kesembuhannya. Antara lain, keterbatasan ekonomi keluarga dan kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit Otits Media Akut. Sedangkan faktor yang dapat mendukung kesembuhan pasien yaitu, adanya dukungan dan motivasi dari semua anggota keluarga baik secara moral dan materi untuk kesembuhan pasien.

 Aspek Fungsional

Secara aspek fungsional, pada penyakit pasien ini, pasien masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari baik di dalam maupun di luar rumah. Walaupun terjadi penurunan pendengaran pada telinga yang sakit.

Page 37: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Rencana PelaksanaanAspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil diharapkan

Aspek personal Menjelaskan kepada pasien bahwa

:

1. Otitis Media Akut adalah

adalah peradangan sebagian

atau seluruh mukosa telinga

tengah, tuba Eustachius,

antrum mastoid dan sel-sel

mastoid.

2. Memberikan harapan dan

semangat berobat dengan

menyampaikan bahwa Otitis

Media Akut merupakan

penyakit yang dapat

disembuhkan dengan

ketaatan dalam pengobatan

dan menghindari hal – hal

yang dapatemperberat

penyakit.

Pasien dan

keluarga

Pada saat di

puskesmas dan

kunjungan

rumah

Pemahaman pasien tentang

penyakit yang diderita .

dan pasien mau terus

berobat dan menjauhi atau

menghindari hal – hal yang

dapat memperberat

penyakit.

Page 38: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Aspek KlinikMemberikan pengobatan OMA secara rutin (obat cuci telinga H2O2 0,3 %) , Clindamycin ( Antibiotik ) Metil prednisolon ( Kotikosteroid )Pseudoefedrin HCl )1. Pemberian oral2. Melakukan pemerikasaan

telinga secara berkala

Pasien dan Keluarga

Pada saat di puskesmas dan kunjungan ke rumah

Pasien mau rajin kontrol terhadap penyakitnya, meminum obat secara teratur

Aspek risiko

internal

1. Menganjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan memakan makanan bergizi seimbang, menghindari minum-minuman dingin

2. Stop mengkorek-korek telinga dengan benda tajam

3. Pasien juga dianjurkan menjaga kebersihan teli nga dengan baik.

Pasien dan keluarga

Pada saat di puskesmas dan kunjungan rumah

1. Pasien mau makan makanan bergizi dan menghindari minuman dingin

2. Pasien berhenti mengkorek telinga dengan benda tajamdan hidup lebih bersih.

3. Rajin membersihkan telinga ke poli THT serta tidak berenang disembarang tempat

Page 39: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Aspek psiko

sosial

keluarga

1. Menganjurkan kepada keluarga untuk selalu memberi dukungan kepada pasien agar menjaga kesehatannya, banyak makan makanan yang bergizi.

2. Memberi dukungan dan saran kepada pasien dan kelurga pasien agar selalu sabar, tidak mudah putus asa dan bosan dalam menjalani pengobatan.

3. Menyarankan kepada pasien agar menghindari mengkorek-korek telinga dengan benda tajam

Pasien dan keluarga

Pada saat kunjungan ke rumah

1. Keluarga memberi perhatian dan dukungan lebih kepada pasien

2. keluarga pasien dapat memahami dengan baik tentang penyakit yang sedang diderita pasien dan bisa lebih siap dalam menerima apapun keadaan pasien.

3. pasien dapat mengurangi mengkorek-korek telinga dengan benda tajam Aspek

fungsional

1. Menyarankan pasien beraktivitas seperti biasa.

2. Melatih fisik pasien agar tetap bugar dan sehat

Pasien Pada saat di puskesmas dan kunjungan ke rumah.

Kualitas hidup pasien meningkat, sehingga aktivitas fisik yang dilakukan tidak terbatas.

Page 40: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

PROGNOSIS

Quo Ad vitam:

ad bonam

Quo Ad sanationam: bonam

Quo Ad fungsiona

m: ad bonam

Page 41: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Dari hasil kunjungan rumah pasien penderita Otitis Media Akut yangberdomisili di wilayah kerja Puskesmas Cempaka dapat diambilkesimpulan sebagai berikut : Otits Media Akut (OMA) merupakan penyakit yang dapat disebabkab

karna kurang nya menjaga kebersihan dan juga riwayat makanan yang sering dikonsumsi seperti jajan sembaranngan yang dapat menyebabkan batuk pilek yang hilang timbul sebagai pencetus adanya OMA. Sehingga diperrlukan edukasi yang cukup jelas kepada pasien dan juga keluarga paseien mengenai penyakit yang dideritanya

Dokter keluarga melalui institusi Puskesmas dapat menjadi salah satu sektor yang berperan dalam menangani kasus Otitis Media Akut yang mencakup promotif, preventif, kuratif sampai rehabilitative dan merujuk ke pusat pelayanan kesehatan yang berkompeten dalam menangani kasus tersebut.

Kerjasama antara petugas kesehatan, pasien dan keluarga menentukan keberhasilan terapi.

KESIMPULAN

Page 42: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

Bagi mahasiswa Berusaha lebih mendalami, aktif, kreatif, dan

variatif dalam menganalisa permasalahan kesehatan, baik pada keluarga maupun lingkungannya

Meningkatkan profesionalisme sebelum terjun ke masyarakat

Bagi Puskesmas Hendaknya terus melakukan pendekatan kepada

masyarakat dengan usaha promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

SARAN

Page 43: Otitis Media Akut Pada Anak Dengan Pendekatan

ALLHAMDULILLAHTerima Kasih