orientasi baru dalam

31
ORIENTASI BARU DALAM ORIENTASI BARU DALAM PSIKOLOGI BELAJAR PSIKOLOGI BELAJAR TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Diakhir semester mahasiswa dapat Diakhir semester mahasiswa dapat menjelaskan aliran baru dalam menjelaskan aliran baru dalam psikologi belajar dan melakukan psikologi belajar dan melakukan analisis terhadap phenomena yang analisis terhadap phenomena yang terdapat di bidang pendidikan dg terdapat di bidang pendidikan dg menggunakan perspektif yang relevan menggunakan perspektif yang relevan

Upload: guestf50aef

Post on 28-May-2015

9.552 views

Category:

Technology


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Orientasi Baru Dalam

ORIENTASI BARU DALAMORIENTASI BARU DALAMPSIKOLOGI BELAJARPSIKOLOGI BELAJAR

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)Diakhir semester mahasiswa dapat Diakhir semester mahasiswa dapat menjelaskan aliran baru dalam psikologi menjelaskan aliran baru dalam psikologi belajar dan melakukan analisis terhadap belajar dan melakukan analisis terhadap phenomena yang terdapat di bidang phenomena yang terdapat di bidang pendidikan dg menggunakan perspektif pendidikan dg menggunakan perspektif yang relevanyang relevan

Page 2: Orientasi Baru Dalam

Materi mata kuliahMateri mata kuliahorientasi baru dalam psikologi belajarorientasi baru dalam psikologi belajar

1.TEORI BELAJAR1.TEORI BELAJAR2. MOTIVATION2. MOTIVATION3. Teori perkembangan manusia3. Teori perkembangan manusia4. MEMORRY & FORGETING4. MEMORRY & FORGETING5. THINKING SKILLS5. THINKING SKILLS6. LEARNER AUTONOMY6. LEARNER AUTONOMY7. ABILITY GROUPING7. ABILITY GROUPING8. COOPERATIVE LEARNING8. COOPERATIVE LEARNING9. ACCELERATED LEARNING9. ACCELERATED LEARNING10. MULTIPLE INTELLIGENCE10. MULTIPLE INTELLIGENCE11 ALTERNATIVE ASSESSMENT11 ALTERNATIVE ASSESSMENT

Page 3: Orientasi Baru Dalam

PSIKOLOGI DAN BELAJARPSIKOLOGI DAN BELAJAR

Psikologi adalah ilmu mengenai perilaku Psikologi adalah ilmu mengenai perilaku (norman Munn, 1951)(norman Munn, 1951)

Psikologi adalah studi ilmiah mengenai Psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku (Kenneth Clark dan george Miller, perilaku (Kenneth Clark dan george Miller, 1970)1970)

Psikologi kajian ilmiah tentang jiwa dan Psikologi kajian ilmiah tentang jiwa dan tingkah laku manusia dan binatang tingkah laku manusia dan binatang (Benson dan Grove, 1998) (Benson dan Grove, 1998)

Page 4: Orientasi Baru Dalam

PSIKOLOGI DAN BELAJARPSIKOLOGI DAN BELAJAR

Psikologi adalah ilmu mengenai perilaku Psikologi adalah ilmu mengenai perilaku (norman Munn, 1951)(norman Munn, 1951)

Psikologi adalah studi ilmiah mengenai Psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku (Kenneth Clark dan george Miller, perilaku (Kenneth Clark dan george Miller, 1970)1970)

Psikologi kajian ilmiah tentang jiwa dan Psikologi kajian ilmiah tentang jiwa dan tingkah laku manusia dan binatang tingkah laku manusia dan binatang (Benson dan Grove, 1998) (Benson dan Grove, 1998)

Page 5: Orientasi Baru Dalam

Belajar adalah proses seseorang memperoleh berbagai pengetahuan, keterampilan dan sikap (Gredler,1986)

Teori Belajar : diskripsi / penjelasan tentang proses belajar yg berlangsung pada diri seseorang.

Page 6: Orientasi Baru Dalam

FUNGSI TEORI BELAJARFUNGSI TEORI BELAJAR

1.1. Sebagai panduan untuk merancang Sebagai panduan untuk merancang pembelajaran.pembelajaran.

2.2. Menguji produk yg digunakan Menguji produk yg digunakan dalam pembelajaran di kelas dalam pembelajaran di kelas

3.3. Mendiagnose masalah yg muncul Mendiagnose masalah yg muncul dalam kelasdalam kelas

4.4. Menguji riset yg dilaksanakan Menguji riset yg dilaksanakan berdasarkan teori tertentu (Gredler, berdasarkan teori tertentu (Gredler, 1992) 1992)

Page 7: Orientasi Baru Dalam

BEBERAPA PANDANGAN DALAM BEBERAPA PANDANGAN DALAM PSIKOLOGI BELAJARPSIKOLOGI BELAJAR

1.1.Pandangan Psikologi Behaviorisme (1950-1960)Pandangan Psikologi Behaviorisme (1950-1960)

a. Penganutnya :a. Penganutnya :

- Thorndike- Thorndike

- Pavlov- Pavlov

- Watson- Watson

- Gutrie- Gutrie

- Skinner - Skinner

Page 8: Orientasi Baru Dalam

Tokoh psikologi behaviorisme pandangannya Tokoh psikologi behaviorisme pandangannya berdasarkan penelitian :berdasarkan penelitian :

ThorndikeThorndike:: Objek penelitiannya kucing dlm Objek penelitiannya kucing dlm kurungan yg pintunya diberi tali. kurungan yg pintunya diberi tali.

Tugas kucing keluar untuk Tugas kucing keluar untuk mendpt mendpt makanan / hadiah di luar makanan / hadiah di luar kurungan.kurungan.

PavlovPavlov :Objek penelitiannya binatang anjing.:Objek penelitiannya binatang anjing.

WatsonWatson :objeknya adalah tikus dg anak:objeknya adalah tikus dg anak

GuthrieGuthrie :objek dlm PBM yg pnting adalah :objek dlm PBM yg pnting adalah hub,/ kontak / stimulus dari guru hub,/ kontak / stimulus dari guru

SkinnerSkinner :Penelitiannya tikus (= Thordike ). :Penelitiannya tikus (= Thordike ). Hadiah / Hadiah / reward / reinforcement reward / reinforcement unsur penting dlm PBM unsur penting dlm PBM

Page 9: Orientasi Baru Dalam

b. Belajar adalah perubahan tingkah b. Belajar adalah perubahan tingkah lakulaku

Stimulus Proses Respon Stimulus Proses Respon

Pandangan behaviorisme iniPandangan behaviorisme inidikritik bahwa tidak mampudikritik bahwa tidak mampumenjelaskan proses belajarmenjelaskan proses belajar

yang komplekyang komplek

Page 10: Orientasi Baru Dalam

PRINSIP TEORI BELAJARPRINSIP TEORI BELAJARBEHAVIORISMEBEHAVIORISME

• Proses belajar akan berlangsung baik kalau Proses belajar akan berlangsung baik kalau siswa aktifsiswa aktif

• Materi pelajaran disusun dlm unit-unit kecil Materi pelajaran disusun dlm unit-unit kecil dg urutan yg logisdg urutan yg logis

• Umpan balik segera diberikan agar siswa Umpan balik segera diberikan agar siswa mengetahui apakah respon mereka benar mengetahui apakah respon mereka benar atau salahatau salah

• Untuk respon yg benar berikan penguat Untuk respon yg benar berikan penguat positifpositif

(HARTLEY DAN DAVIES, 1978)(HARTLEY DAN DAVIES, 1978)

Page 11: Orientasi Baru Dalam

2. PANDANGAN PSIKOLOGI 2. PANDANGAN PSIKOLOGI KOGNITIVESMEKOGNITIVESME

Mulai dikenal di AS th. 1950, namun Mulai dikenal di AS th. 1950, namun disebarluaskan th. 1960disebarluaskan th. 1960

Menurut teori ini balajar adalah perubahan Menurut teori ini balajar adalah perubahan persepsi dan pemahamanpersepsi dan pemahaman

Sangat mementingkan proses dalam belajar, Sangat mementingkan proses dalam belajar,

Terjadinya proses asimilasiTerjadinya proses asimilasi

Tokohnya : Piaget, Bruner, dan AusubelTokohnya : Piaget, Bruner, dan Ausubel

Page 12: Orientasi Baru Dalam

PIAGETPIAGET

Proses belajar ada tiga tahapanProses belajar ada tiga tahapan : :

11) Proses asimilasi : penyatuan ) Proses asimilasi : penyatuan informasi baru ke struktur kognitif yg informasi baru ke struktur kognitif yg adaada

2) 2) Proses akomodasi : penyesuaian Proses akomodasi : penyesuaian struktur kognitif ke dlm situasi barustruktur kognitif ke dlm situasi baru

3) 3) Proses equilibrasi : penyesuaian Proses equilibrasi : penyesuaian berkesinambungan antara asimilasi berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasidan akomodasi

Page 13: Orientasi Baru Dalam

BRUNERBRUNER

Dalam proses belajar, siswa perlu diberi Dalam proses belajar, siswa perlu diberi kesempatan untuk menemukan suatu aturan kesempatan untuk menemukan suatu aturan melalui contoh-contoh. melalui contoh-contoh. ( free discovery ( free discovery learning )learning )

Page 14: Orientasi Baru Dalam

AUSUBELAUSUBEL : teori belajar bermakna : teori belajar bermakna

Proses belajar terjadi bila siswa mampu Proses belajar terjadi bila siswa mampu mengasimilasikan pengetahuan yg mengasimilasikan pengetahuan yg dimiliki dg pengetahuan baru/bermaknadimiliki dg pengetahuan baru/bermakna

Proses belajar terjadi melalui tahap-Proses belajar terjadi melalui tahap-tahap :tahap :

1) memperhatikan stimulus yg diberikan1) memperhatikan stimulus yg diberikan

2) memahami makna stimulus2) memahami makna stimulus

3) menyimpan dan menggunakan 3) menyimpan dan menggunakan informasi yg informasi yg telah dipahamitelah dipahami

Page 15: Orientasi Baru Dalam

Prinsip teori belajar kognitifPrinsip teori belajar kognitif

Pelajaran akan lebih mudah diingat dan Pelajaran akan lebih mudah diingat dan dipahami kalau disusun secara logisdipahami kalau disusun secara logis

Susunan materi dari hal yang simpel ke Susunan materi dari hal yang simpel ke hal yg komplekhal yg komplek

Materi pelajaran yg baru harus dihub. dg Materi pelajaran yg baru harus dihub. dg pengetahuan lama yg telah dikuasai siswapengetahuan lama yg telah dikuasai siswa

Peka thd perbedaan kemampuan setiap Peka thd perbedaan kemampuan setiap siswa. (Hartley & Davies, 1978)siswa. (Hartley & Davies, 1978)

Page 16: Orientasi Baru Dalam

Kritik terhadap teori kognitivismeKritik terhadap teori kognitivisme

Teori ini dianggap sulit dipraktikkan dlm PBM, Teori ini dianggap sulit dipraktikkan dlm PBM, sebab kita tidak mungkin memahami struktur sebab kita tidak mungkin memahami struktur kognitif setiap siswa.kognitif setiap siswa.

Contoh aplikasi dlm kegiatan instruksionalContoh aplikasi dlm kegiatan instruksional

a. menentukan tujuan-tujuan instruksionala. menentukan tujuan-tujuan instruksional

b. memilih materi pelajaranb. memilih materi pelajaran

c. menentukan topik yang dipelajaric. menentukan topik yang dipelajari

d. menentukan dan merancang kegiatan belajard. menentukan dan merancang kegiatan belajar

e. mempersiapkan pertanyaan untuk didiskusikane. mempersiapkan pertanyaan untuk didiskusikan

f. mengevaluasi proses dan produk/hasilf. mengevaluasi proses dan produk/hasil

Page 17: Orientasi Baru Dalam

3. Pandangan Psikologi Humanistik3. Pandangan Psikologi Humanistik

a.a. Tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusiaTujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia

- Proses belajar dianggap berhasil bila siswa - Proses belajar dianggap berhasil bila siswa memahami lingkungan dan dirinya sendiri.memahami lingkungan dan dirinya sendiri.

- Siswa diberi kebebasan mengambil keputusan sendiri, - Siswa diberi kebebasan mengambil keputusan sendiri, bertanggungjawab atas keputusannya, shg dpt bertanggungjawab atas keputusannya, shg dpt mengaktualisasi diri mengaktualisasi diri dan menjadi dirinya sendiridan menjadi dirinya sendiri

b. Tokohnya : Carl Rogersb. Tokohnya : Carl Rogers

Page 18: Orientasi Baru Dalam

Prinsip Teori Belajar HumanistikPrinsip Teori Belajar Humanistik Setiap manusia pada dasarnya baik dan memiliki Setiap manusia pada dasarnya baik dan memiliki

dorongan alamiah untuk mengaktualisasi diri / dorongan alamiah untuk mengaktualisasi diri / menjadi seseorang yg diinginkanmenjadi seseorang yg diinginkan

Untuk mencapai aktualisasi diri, kita harus jujur, Untuk mencapai aktualisasi diri, kita harus jujur, emphatik dan memandang orang lain positifemphatik dan memandang orang lain positif

Page 19: Orientasi Baru Dalam

Tahap dalam proses belajar ada empat Tahap dalam proses belajar ada empat menurut menurut KolbKolb

a.a. Pengalaman kongkritPengalaman kongkrit ((siswa mengalami suatu siswa mengalami suatu pengalaman tetapi belum mampu memahami makna pengalaman tetapi belum mampu memahami makna pengalaman itu)pengalaman itu)

b.b. Pengalaman aktif dan refleksi Pengalaman aktif dan refleksi (siswa sudah mulai (siswa sudah mulai secara aktif pengalamannya dan secara reflektif secara aktif pengalamannya dan secara reflektif berusaha makna pengalaman itu)berusaha makna pengalaman itu)

c.c. Konseptualisasi Konseptualisasi ((siswa berusaha membuat siswa berusaha membuat pengertian dari pengalamannyapengertian dari pengalamannya))

d.d. Eksperimentasi aktif Eksperimentasi aktif (siswa mencoba (siswa mencoba mengaplikasikan atauran umum ke situasi baru)mengaplikasikan atauran umum ke situasi baru)

Page 20: Orientasi Baru Dalam

Honey dan MumfordHoney dan Mumfordmembagi siswa menjadi empat macammembagi siswa menjadi empat macam

Aktif Aktif (yg suka melibatkan diri pd pengalaman baru)(yg suka melibatkan diri pd pengalaman baru)

Flektor Flektor (yg banyak membuat pertimbangan hati-hati (yg banyak membuat pertimbangan hati-hati sebelum bertindak)sebelum bertindak)

Teoritis Teoritis (yg suka menganalisis, berteoti, berfikir rasional(yg suka menganalisis, berteoti, berfikir rasional

Pragmatis Pragmatis (yg menaruh perhatian besar pada aspek (yg menaruh perhatian besar pada aspek praktis)praktis)

Page 21: Orientasi Baru Dalam

Contoh aplikasi dlm kegiatan instruksionalContoh aplikasi dlm kegiatan instruksional• Menentukan tujuan instruksional• Menentukan materi pelajaran• Mengidentifikasi kemampuan awal siswa• Mengidentifikasi topik-topik agar siswa aktif• Mendesain wahana belajar (lingkungan, media,

fasilitas)• Membimbing siswa belajar aktif• Membimbing siswa memahami hakikat makna dr

pengalaman belajar mereka• Membimbing siswa membuat konsep dr

pengalaman• Mengevaluasi proses dan produk/hasil

Page 22: Orientasi Baru Dalam

Kritik terhadap teori humanismeKritik terhadap teori humanisme

Teori ini dikritik karena sukar Teori ini dikritik karena sukar digunakan dalam konteks yg lebih digunakan dalam konteks yg lebih praktis.praktis.

Teori ini dianggap lebih dekat dengan Teori ini dianggap lebih dekat dengan dunia filsafat dr pd dunia pendidikan.dunia filsafat dr pd dunia pendidikan.

Page 23: Orientasi Baru Dalam

4. Pandangan aliran Sibernetika. Teori belajar yang relatif baru bila

dibandingkan dg tiga teori tersebut di atas

Belajar adalah pengolahan informasi

teori ini ada kesamaannya dg teori kognitif yg mementingkan proses. Tetapi yg lebih penting adalh sistem infomasi yg diproses.

Page 24: Orientasi Baru Dalam

Tokohnya : 1. Landa

2. Pask dan Scott

Menurut Landa, ada dua macam proses berfikir :a. berfikir algorimik : berfikir linier/ konvergensi/lurus ke satu terget ttt

b. berfikir heuristik : berfikir divergen, menuju ke bebrapa target

sekaligus

Page 25: Orientasi Baru Dalam

Menurut Pask dan Scott,Menurut Pask dan Scott, ada dua proses berfikir : ada dua proses berfikir :

a.a. Cara berfikirnya Wholist (menyeluruh), Cara berfikirnya Wholist (menyeluruh), berfikir yg cenderung melompat ke berfikir yg cenderung melompat ke depan, langsung ke gambaran lengkap depan, langsung ke gambaran lengkap sebuah sistem informasi.sebuah sistem informasi.

b.b. Cara berfikir serialist (bagian), berfikir Cara berfikir serialist (bagian), berfikir secara sistematis, tahap demi tahap, secara sistematis, tahap demi tahap, linier, lurus ke suatu target tertentulinier, lurus ke suatu target tertentu

Page 26: Orientasi Baru Dalam

Aplikasi dlm kegiatan belajarAplikasi dlm kegiatan belajar

a.a. Menentukan tujuan instruksionalMenentukan tujuan instruksional

b.b. Menentukanmateri pelajaranMenentukanmateri pelajaran

c.c. Mengkaji sistem informasi yg terkandung Mengkaji sistem informasi yg terkandung dlm materi tersbut.dlm materi tersbut.

d.d. Menentukan pendekatan belajar yg sesuai Menentukan pendekatan belajar yg sesuai dg sistem informasi (algoritmik atau dg sistem informasi (algoritmik atau heuristik)heuristik)

e.e. Menyusun materi pelajaran dlm urutan yg Menyusun materi pelajaran dlm urutan yg sesuai dg system informasisesuai dg system informasi

f.f. Menyajikan materi dan membimbing siswa Menyajikan materi dan membimbing siswa belajarbelajar

Page 27: Orientasi Baru Dalam

Kritik terhadap pandangan SibernetikKritik terhadap pandangan Sibernetik

Teori ini dikritik karena lebih Teori ini dikritik karena lebih menenkankan pada sistem informasi menenkankan pada sistem informasi yang dipelajari, kurang yang dipelajari, kurang memperhatikan bagaimana proses memperhatikan bagaimana proses belajar.belajar.

Page 28: Orientasi Baru Dalam

Materi mata kuliahMateri mata kuliahorientasi baru dalam psikologi belajarorientasi baru dalam psikologi belajar

1. TEORI BELAJAR1. TEORI BELAJAR2. MOTIVATION2. MOTIVATION3. MEMORY & FORGETING3. MEMORY & FORGETING4. THINKING SKILLS4. THINKING SKILLS5. LEARNER AUTONOMY5. LEARNER AUTONOMY6. ABILITY GROUPING6. ABILITY GROUPING7. COOPERATIVE LEARNING7. COOPERATIVE LEARNING8. ACCELERATED LEARNING8. ACCELERATED LEARNING9. MULTIPLE INTELLIGENCE9. MULTIPLE INTELLIGENCE10 ALTERNATIVE ASSESSMENT10 ALTERNATIVE ASSESSMENT

Page 29: Orientasi Baru Dalam

Materi mata kuliahMateri mata kuliahorientasi baru dalam psikologi belajarorientasi baru dalam psikologi belajar

1. TEORI BELAJAR1. TEORI BELAJAR2. MOTIVATION2. MOTIVATION3. MEMORY & FORGETING3. MEMORY & FORGETING4. THINKING SKILLS4. THINKING SKILLS5. LEARNER AUTONOMY5. LEARNER AUTONOMY6. ABILITY GROUPING6. ABILITY GROUPING7. COOPERATIVE LEARNING7. COOPERATIVE LEARNING8. ACCELERATED LEARNING8. ACCELERATED LEARNING9. MULTIPLE INTELLIGENCE9. MULTIPLE INTELLIGENCE10 ALTERNATIVE ASSESSMENT10 ALTERNATIVE ASSESSMENT

Page 30: Orientasi Baru Dalam
Page 31: Orientasi Baru Dalam