optimizing digitalization for continuous growth...the annual report of pt mitra komunikasi nusantara...

188
2018 Laporan Tahunan Annual Report Optimizing Digitalization for Continuous Growth Mengoptimalkan Digitalisasi untuk Terus Berkembang

Upload: others

Post on 16-Mar-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

2018Laporan TahunanAnnual Report

Optimizing Digitalization for Continuous Growth Mengoptimalkan Digitalisasi untuk Terus Berkembang

Page 2: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Tentang Laporan TahunanAbout Annual Report

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer

Laporan Tahunan PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) untuk

tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 ini diterbitkan sesuai

dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.30/SEOJK.04/2016.

Laporan Tahunan PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) 2018

disajikan dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris dengan

menggunakan jenis ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan

kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di

situs resmi PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) di www.mknt.id .

The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for

the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant to

the Circular Letter of Financial Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016.

The 2018 Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT)

is presented in two languages: Indonesian and English, with readable

typeface and font size, and printed in good quality. This annual report

can be viewed and downloaded on the official website of PT Mitra

Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), www.mknt.id.

Laporan ini memuat kata “Perseroan” atau “Perusahaan” yang didefinisikan sebagai PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) yang bergerak di bidang usaha perdagangan umum, khususnya kartu perdana dan voucher isi ulang, telepon seluler, serta gadget (smartphone, tablet, dan lain-lain). Hal ini digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) secara umum.

Pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang, serta berasal dari lingkungan bisnis Perseroan. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan ini memuat kata “Perseroan” atau “Perusahaan” yang didefinisikan sebagai PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) yang bergerak di bidang usaha perdagangan umum, khususnya kartu perdana dan voucher isi ulang, telepon seluler, serta gadget (smartphone, tablet, dan lain-lain). Hal ini digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) secara umum.

This report contains financial conditions, operation results, projections, plans, strategies, policies, as well as objectives of the Company, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the prevailing laws and regulations, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that may cause actual results to differ materially from expected results.

Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company, and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.

This report contains the word “Company”, hereinafter referred to PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) as a company that runs business in general trade, particularly SIM card starter pack and prepaid voucher, cellphones, and gadgets (smartphones, tablets, and so on). This is used to simply refer to PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) in general.

Page 3: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Pencapaian Perusahaan 2018Company Achievements in 2018

Pendapatan / Revenue

EBITDA Laba Bersih / Net Profit

Total Ekuitas / Total EquityTotal Aset / Total Assets

juta / million

juta / million juta / million

juta / millionjuta / million

Rp4.748.403

Rp89.066 Rp(1.426)

Rp275.262Rp855.097

Page 4: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

IKHTISAR KINERJA 20182018 Performance Highlights

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimerTentang Laporan Tahunan 2018About Annual Report 2018Pencapaian Perusahaan 2018Company Achievement In 2018

PRofIL PERuSAHAANCompany Profile

LAPoRAN MANAJEMENManagement Reports

2 Ikhtisar Kinerja 2018 2017 Performance Highlights3 Grafik Ikhtisar Keuangan Chart of Financial Highlights4 Ikhtisar Saham Share Highlights4 Aksi Korporasi Corporation Action4 Informasi Mengenai Penghentian Saham

Sementara Information on Temporary Suspension of Stock

Trading5 Jejak Langkah Milestones6 Penghargaan dan Sertifikasi 2018 Awards and Certifications in 2018

10 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report16 Laporan Direksi Board of Directors Report

24 Profil Perusahaan Company Profile25 Riwayat Perusahaan Company History26 Struktur Organisasi Organizational Structure27 Visi dan Misi Perusahaan Company Vision and Mission28 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile30 Profil Direksi Board of Directors Profile38 Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders39 Struktur Pemegang Saham Utama dan

Pengendali Structure of Major and Controlling

Shareholders39 Kronologis Pencatatan Saham 2018 2018 Share-Listing Chronology

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

52 Tinjauan Ekonomi Global Global Economic Outlook53 Tinjauan Industri Telekomunikasi Telecommunication Industry Outlook54 Tinjauan Operasional Operational Outlook56 Analisa Rasio Keuangan Financial Ratio Analysis57 Prospek Usaha Business Prospect57 Prospek Ekonomi Economic Prospect58 Aspek Pemasaran Marketing Aspects58 Pangsa Pasar Market Share59 Kebijakan Dividen Dividend Policy59 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran

Umum Realization of use of proceeds from public

offering59 Transaksi Afiliasi dan Transaksi Yang

Mengandung Benturan Kepentingan Affiliation and Conflict of Interest Transactions59 Informasi Transaksi Material Mengenai

Investasi, Ekspansi, Divestasi, Pegabungan atau Peleburan Usaha, Akuisis atau Restrukturisasi Utang Atau Modal

Material Transaction Information On Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/ Consolidation, Ac quisition, Or Capital/Debt Restructuring

59 Perubahan Peraturan Perundangundangan Baru Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kinerja Perusahaan

Changes in New Regulations that Have Significant Impact on the Company’s Performance

60 Fluktuasi Kurs dan Suku Bunga Exchange and Interest Rate Fluctuations

Daftar ISITable of Contents

01

04 05

0602

0340 Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and

Professions40 Daftar Alamat penting List of Important Addresses40 Profil Entitas Anak Perusahaan Profile of Subsidiaries43 Peta Wilyah Operasional Operational Area Map44 Sumber Daya Manusia Human Resources48 Teknologi Informasi Information Technology

TATA KELoLA PERuSAHAANGood Corporate Governance

62 Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan Atau GCG

Legal Basis of Good Corporate Governance Implementation

62 Implementasi Praktik GCG Implementation of GCG Practice65 Organ Utama Tata Kelola Perusahan Major Organs of Corporate Governance65 Struktur Tata Kelola Perusahaan Structure of Corporate Governance65 Penilaian terhadap Penerapan GCG Assessment on GCG Implementation65 Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders 72 Dewan Komisaris Board of Commissioners75 Direksi Board of Directors78 Organ Pendukung Tata Kelola Perusahaan Supporting Instruments of Corporate

Governance78 Komite Audit Audit Committee84 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee88 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary94 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System95 Manajemen Risiko Risk Management99 Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Conduct and Corporate Culture100 Akses Informasi Perusahaan Access to Company Information

TANGGuNG JAwAB SoSIAL PERuSAHAANCorporate Social Responsibility

104 Tanggung Jawab Sosial bidang Lingkungan Hidup

Social Responsibility in Environment Sector104 Tanggung Jawab Sosial bidang

Ketenagakerjaan Social Responsibility to Manpower105 Tanggung Jawab Sosial bidang Sosial

Kemasyarakatan Social Responsibility to Society and

Community107 Tanggung Jawab Sosial terhadap Konsumen Social Responsibility to the Consumers

Page 5: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

01

IKHTISAR KINERJA 20182018 Performance Highlights

Page 6: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Ikhtisar Kinerja 2018 2018 Performance Highlights

Rasio Keuangan / Financial Ratio

Keterangan / Description 2018 2017 2016

Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset / Income to Total Assets Ratio (0,002) 0,039 0,014

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas / Income to Equity Ratio (0,005) 0,132 0,017

Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan/ Penjualan / Income to Revenues/Sales Ratio (0,0003) 0,006 0,008

Rasio Lancar / Current Ratio 1,364 1,298 6,268

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas / Liability to Equity Ratio 2,106 2,433 0,183

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset / Liability to Total Assets Ratio 0,678 0,709 0,155

Laporan Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasian 2018 / 2018 Consolidated Statements of Financial Position

Dalam Jutaan Rupiah / In million Rupiah

Keterangan / Description 2018 2017 2016

Aset Lancar / Current Assets 761.295 863.413 149.728

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 93.802 107.288 8.120

Jumlah Aset / Total Assets 855.097 970.701 157.849

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 558.243 665.249 23.887

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 21.834 22.722 608

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 579.834 687.971 24.495

Jumlah Ekuitas / Total Equity 275.262 282.731 133.354

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian / Consolidated Statements of Comprehensive Income

Dalam Jutaan Rupiah / In million Rupiah

Keterangan / Description 2018 2017 2016

Pendapatan / Revenues 4.748.404 6.334.114 270.903

Laba Bruto / Gross Profit 138.065 129.818 18.501

Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Profit (Loss) for the Year (1.426) 37.375 2.298

Jumlah Penghasilan (Rugi) Komprehensif / Total Comprehensive Income (Loss) (7.467) 89.694 2.304

Laba (Rugi) per Saham / Earnings (Loss) per Share (1,45) 4,94 0.46

Laba (Rugi) Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas / Comprehensive Income (Loss) Attributable to Owners of the Company

(7.241) 24.724 2.276

Laba (Rugi) Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan non Pengendali / Comprehensive Income (Loss) Attributable to Non-Controlling Interest

5.815 12.651 22

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk2

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Page 7: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Grafik Ikhtisar Keuanganfinancial Highlights Charts

Juta RupiahMillion Rupiah

Juta RupiahMillion Rupiah

Juta RupiahMillion Rupiah

Juta RupiahMillion Rupiah

Juta RupiahMillion Rupiah

Juta RupiahMillion Rupiah

PendapatanRevenues

EBITDA Laba (Rugi) Tahun BerjalanProfit (Loss) for the Year

AsetAssets

EkuitasEquity

LiabilitasLiabilities

687.971579.834

24.49520182017

2016

970.701855.097

20182017

2016

157.849

282.731275.262

133.354

20182017

2016

6.334.1144.748.404

20182017

2016

37.375

20182017

2016

2.298

(1.426)

113.48189.066

20182017

2016

5.670

270.903

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 3

Page 8: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Selama tahun 2018, tidak ada penghentian saham sementara

Perseroan.

In 2018, there was no temporary suspension of share trading

of the Company.

Ikhtisar Saham Share Highlights

Aksi Korporasi Corporate Action

Informasi Mengenai Penghentian Saham Sementara Information on Temporary Suspension of Share Trading

Selama tahun 2018, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi. The Company did not exeute any corporate action in 2018

(dalam Rupiah / in Rupiah)

Saham / Share2017 2018

4Q 3Q 2Q 1Q 4Q 3Q 2Q 1Q

Tertinggi / Highest 1.485 1.500 545 790 220 230 308 380

Terendah / Lowest 230 400 280 280 172 183 200 238

Penutupan / Closing 262 1.425 545 290 195 190 210 286

Volume 1.034.776.500 564.424.000 119.023.866 68.300 67.459.900 447.494.200 366.993.300 225.828.500

Kronologis Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia / Chronology of Share Listing on Indonesia Stock Exchange

Keterangan / Description

Tanggal Pencatatan/Distribusi Saham / Date of Share Listing/

Distribution

Saham Baru / New Shares

Jumlah Saham / Total Shares

Sebelum Penawaran Umum Saham Perdana / Before Initial Public Offering

800.000.000

Penawaran Umum Saham Perdana / Initial Public Offering 26 Oktober 2015 200.000.000 1.000.000.000

Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) / Stock Split 20 November 2017 4.000.000.000 5.000.000.000

Kinerja Saham / Share PerformanceSaham / Share 2017 2018

Harga Tertinggi (Rp) / Highest Price (Rp) 1.500 380

Harga Terendah (Rp) / Lowest Price (Rp) 400 172

Harga Penutupan (Rp) / Closing Price (Rp) 262 195

Jumlah Lembar Saham (ribu) / Total Shares (thousand) 5.000.000 5.000.000

Kapitalisasi Pasar (ribu) / Market Capitalization (thousand) 1.310.000.000 975.000.000

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk4

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Page 9: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Jejak LangkahMilestones

2008

2016

20182017

2015

Untuk memperkuat eksistensi bisnis, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) pada tanggal 25 November 2016 melakukan Pendirian anak Perusahaan melalui Entitas anak PT Mitra Sarana Berkat yaitu PT Permata Ibu Optima.

To strengthen business existence, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) on November25, 2016 established subsidiary through its subsidiary of PT Mitra Sarana Berkat namely PT Permata Ibu Optima

Perseroan melalui anak usahanya yakni PT Mitra Sarana Berkat melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Kasih Anugerah Kreasi.

Through its subsidiary, PT Mitra Sarana Berkat, the Company disposed all of its shares in PT Kasih Anugerah Kreasi.

• Perseroan mengakuisisi 4 (empat) perusahaan yang bergerak dalam bidang Distributor pulsa yaitu PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS), PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK), PT Arifindo Mandiri (AM) dan PT Graha Planet Nusantara (GPN), melalui anak Perusahaan dan PT Mitra Sarana Berkat (MSB).

• Perseroan melakukan Investasi Strategis di Perusahaan Ecommerce yaitu PT Kioson Komersial Indonesia Tbk.

• Perseroan melepaskan seluruh kepemilikan saham di PT Telering Onyx Pratama.

• The Company acquired 4 (four) companies engaged in mobile phone credit Distributor namely PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS), PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK), PT Arifindo Mandiri (AM), PT Graha Planet Nusantara (GPN), PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) through Subsidiary PT Mitra Sarana Berkat (MSB).

• The Company carried out Strategic Investment on Ecommerce Company of PT Kioson Komersial Indonesia Tbk

• The Company relased all its shareholding of PT Telering Onyx Pratama

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) didirikan pada tahun 2008 berdasarkan Akta Notaris No. AHU-46683.AH.01.01 tertanggal 31 Juli tahun 2008. Bergerak di bidang perdagangan umum, terutama telepon seluler (ponsel), gadget (smartphone, tablet), dan pulsa isi ulang.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) was established in 2008 in accordance with Notarial Deed No. AHU-46683.AH.01.01 on July 31, 2008. The Company runs business in general trading, especially cellular phones, gadgets (smartphones, tablets, etc.) and prepaid vouchers.

• PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. resmi melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “MKNT” pada tanggal 26 Oktober 2015.

• Untuk memperkuat eksistensi bisnis, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) mendirikan anak perusahaan yang bernama PT Mitra Sarana Berkat dan PT Mitra Telindo Nusantara pada 26 November 2015. Kemudian pada tanggal 04 Desember 2015 mendirikan PT Telering Onyx Pratama.

• PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk officially conducted prime share listing in Indonesia Stock Exchange with ticker code “MKNT” on October 26, 2015.

• To strengthen business existence, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) established subsidiaries namely PT Mitra Sarana Berkat and PT Mitra Telindo Nusantara on November 26, 2015. Then on December 4, 2015, established PT Telering Onyx Pratama.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 5

Page 10: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Penghargaan dan Sertifikasi 2018 Awards and Certifications in 2018

NoNama Penghargaan /

Name of AwardPredikat / Predicate

Lokasi dan Waktu Perolehan / Awarding

Venue and Date

Penyelenggara / Organizer

1. Reward Racing Osaka “Cluster Pondok Gede”November 2018 / November 2018

Telkomsel Community

2.Best Digital Revenue Contribution 2018

“Cluster Pondok Gede” Juara ke-3 / “Cluster Pondok Gede” 3rd Place

Seoul, 23 Februari 2019 / February 23, 2019

Telkomsel

3. King of Rajawali“Cluster Pati” Juara ke-2 / “Cluster

Pondok Gede” 2nd PlaceMaret 2018 / March 2018 Telkomsel

4. Dealer Award“Cluster Pati ‘PT Arifindo Mandiri’”

2nd Runner Up of YTD Growth Race (Non WLC) Region Jateng & DIY

Bandung, 23 Februari 2018 / February 23, 2018

Telkomsel

5. Sertifikat Rajawali Juara Sejati“Cluster Pati ‘PT Arifindo Mandiri’”

Best RS Productive DIGIPOS Growth 2017Batam, 26 Januari 2018 /

January 26, 2018Telkomsel

6. Dealer Award“Cluster Serang ‘PT Permata Ibu Optima’”

The Highest YTD Revenue Growth Area Jabotabek Jabar

Jakarta, 21 Januari 2019 / January 21, 2019

Telkomsel

7. Dealer Award“Cluster Serang ‘PT Permata Ibu Optima’”

The Best Broadband Revenue Western Region

Jakarta, 21 Januari 2019 / January 21, 2019

Telkomsel

8. Mitra Channel Award 2018“Cluster Serang ‘PT Permata Ibu Optima’”

The Best Cluster Area Jabotabek JabarDubai, 17 Maret 2018 /

March 17, 2018Telkomsel

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk6

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Page 11: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

NoNama Penghargaan /

Name of AwardPredikat / Predicate

Lokasi dan Waktu Perolehan / Awarding

Venue and Date

Penyelenggara / Organizer

9. Mitra Channel Award 2018“Cluster Serang ‘PT Permata IBu Optima’”

The Best Cluster Region Western Jabotabek

Dubai 17 Maret 2018 / March 17, 2018

Telkomsel

10. King of Rajawali“PT Catalist Integra Prima Sukses”

Best Revenue Performance Region Jateng – DIY 2018

Desember 2018 / December 2018

Telkomsel

11. Indigo – DLS Outlet“Surakarta”

Best Cluster ke-1 / The 1st Best ClusterJuli 2018 / July 2018 Telkomsel

12.SOBAT – Spekta Outlet Berhadiah Telkomsel

“Cluster Surakarta”Score 93, Grade A / 1st Place

Agustus 2018 / August 2018

Telkomsel

13. Performansi Outlet Bang

T-Cash“Mitra Dealer ‘Graha Planet Nusantara

Pondok Gede’” Juara 1 / 1st PlaceJuli 2018 / July 2018 Telkomsel

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 7

Page 12: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 13: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

02

LAPoRAN MANAJEMENManagement Reports

Page 14: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

10

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 15: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang diberikan kepada kami, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk di sepanjang tahun 2018 sehingga dapat melalui berbagai tantangan. Melalui Laporan Tahunan ini, perkenankan kami untuk menyampaikan segala kinerja Perseroan pada tahun 2018 kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan sebagai wujud tanggung jawab kami selaku Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan.

Di tengah kondisi ekonomi yang penuh gejolak pada tahun 2018, Perseroan mampu menghadapi segala tantangan dan mampu bertahan melalui berbagai strategi yang diterapkan Perseroan. Sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsinya dengan baik sebagaimana yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. Atas nama Dewan Komisaris, berikut kami laporkan pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan Perseroan serta strategi yang dijalankan Direksi sepanjang tahun 2018.

PANDANGAN TERHADAP KONDISI EKONOMI INDONESIATahun 2018 menjadi tahun yang baik bagi perekonomian Indonesia. Hal tersebut tergambar dari perolehan catatan laju pertumbuhan yang lebih baik dari tahun sebelumnya, 2017. Mengacu pada laporan yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat perekonomian nasional tahun 2018 mengalami pertumbuhan sebesar 5,17%. Persentase tersebut lebih tinggi dari realisasi tahun 2017 yang memiliki persentase 5,07%. Pencapaian tahun 2018 ini menjadi prestasi membanggakan karena pertumbuhan tersebut menjadi angka pertumbuhan tertinggi yang terhitung sejak tahun 2014.

Let us extend our gratitude to God Almighty for the blessing given to us, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk, so that we can overcome various challenges throughout 2018. Through this Annual Report, allow us to present the Company’s performance of 2018 to all shareholders and stakeholders, as a form of our responsibility as the Board of Commissioners in carrying out the supervisory function.

Amid the fluctuating economic conditions in 2018, the Company was able to face all challenges and maintain its performance through various strategies implemented. Throughout the reporting year, we have carried out our functions properly as stipulated in the Company’s Articles of Association. On behalf of the Board of Commissioners, I would like to report the implementation of supervisory function on the Company’s management policies and strategies conducted by the Board of Directors throughout 2018.

VIEWS ON NATIONAL ECONOMIC CONDITIONSWe observed that 2018 was a good year for Indonesia’s economy as indicated with the better growth rate recorded at the end of the year compared to the realization of economic growth of 2017. Referring to the report released by the Statistics Indonesia (BPS), the national economy grew to the level of 5.17% in 2018, higher than the 5.07% growth recorded in 2017. This growth achievement in 2018 was highly satisfying as it was the highest economic growth recorded since 2014.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Shareholders and Stakeholders,

Sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsinya dengan baik sebagaimana yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan.

During the course of 2018, the Board of Commissioners has carried out their functions properly as stipulated in the Company's Articles of Association.

11

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 16: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Adanya peningkatan cukup signifikan ini karena didorong oleh seluruh komponen pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang tercatat hingga akhir tahun sebesar Rp2.684,2 triliun. Berbagai komponen yang menyumbang terhadap besaran PDB hingga triwulan III-2018 antara lain komponen konsumsi rumah tangga sebesar 55,26%, Komponen Pembentukan Modal tetap Bruto (PMTB) sebesar 32,12%, belanja Pemerintah sebesar 8,70%, dan ekspor sebesar 22,14%.

Namun, meskipun pencapaian perekonomian nasional pada tahun 2018 menjadi pencapaian yang baik hingga menjadi perolehan tertinggi sejak tahun 2014, angka tersebut belum mampu memenuhi target yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 5,4%. Tetapi, walaupun belum mampu memenuhi target yang ditetapkan, berbagai komponen APBN mampu direalisasikan dengan baik, terutama aspek penerimaan negara sebesar 102,5% atau setara dengan Rp1.942,3 triliun, dan perolehan tersebut telah melebihi target APBN sebesar Rp1.894,7 triliun.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSISecara keseluruhan, pada tahun 2018 Perseroan telah menunjukkan kinerja yang baik melalui penyelenggaraan dan pengelolaan usaha oleh Direksi. Meskipun belum mencapai peningkatan, namun Perseroan melalui kinerja Direksi telah mampu bertahan di tengah perekonomian global yang tak menentu dan penuh tantangan sepanjang tahun 2018.

Dewan Komisaris selaku organ yang berfungsi dalam hal pengawasan dan pengarahan, senantiasa membantu dan mendukung Direksi dalam pelaksanaan fungsinya sebagai penyelenggara aktivitas usaha dan pengelola Perseroan. Dewan Komisaris memberikan arahan, masukan, dan nasihat yang dibutuhkan Direksi dalam hal menjalankan Perseroan, seperti pengambilan keputusan, pelaksanaan kebijakan, serta manajemen dalam bidang operasional, keuangan, hingga potensi risiko Perseroan. Hal tersebut menjadi penting untuk dilakukan agar Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik di masa mendatang dan memberikan yang terbaik kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

PROSPEK USAHADewan Komisaris memandang prospek usaha Perseroan di tahun 2019 masih akan menunjukkan peluang masa depan yang menjanjikan, dikarenakan laju pertumbuhan dalam industri telekomunikasi dan informasi di Indonesia yang terus menunjukkan peningkatan baik. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan instrumen teknologi berupa produk telekomunikasi menjadi salah satu faktor pendukung adanya pertumbuhan dalam industri telekomunikasi dan informasi tersebut. Selain itu, bidang teknologi yang terus berkembang dengan terus adanya pembaruan dalam aspek fitur menjadikan bidang ini terus bergerak dan memiliki potensi besar untuk mendatangkan profit bagi Perseroan.

The improved domestic economic growth was contributed by the increase of all components of Gross Domestic Product (GDP) recorded at the end of the year totaling Rp2,684.2 trillion. Components that contributed to the rising GDP up to the Third Quarter of 2018 were household consumption at 55.26%, Gross Fixed Capital Formation (PMTB) at 32.12%, government expenditure at 8.70%, and exports at 22.14%.

Although domestic economy managed to record the highest achievement since 2014, such growth rate realization did not manage to meet the target set in the 2018 State Budget (APBN) at 5.4%. Nonetheless, various components of the State Budget was able to be realized over the course of 2018, particularly in the aspect of state revenues which reached 102.5% or Rp1,942.3 trillion, exceeding the target set in the 2018 State Budget at Rp1,894.7 trillion.

ASSESSMENT ON BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCEBroadly speaking, the Company has demonstrated positive performance through the administration and management of business by the Board of Directors during 2018. Despite no remarkable increase, the Company, through the efforts exerted by the Board of Directors, has been able to survive amid the uncertain and challenging global economy throughout 2018.

As the organ tasked with supervisory and advisory functions, the Board of Commissioners continuously assists and supports the Board of Directors in implementing their functions as the organizer of business activities and management of the Company. The Board of Commissioners provides directives, input, and advice required by the Board of Directors in running the Company, such as in decision-making process, policy implementation, and management of operations, finance, and potential risks of the Company. This is done so that the Board of Directors may carry out their duties and responsibilities properly in order to generate better performance in the future and provide the highest added value to the shareholders and other stakeholders.

BUSINESS OUTLOOKThe Board of Commissioners considers the Company’s business outlook in 2019 to remain bright and rife with promising opportunities due to the growth rate of domestic telecommunication and information industry which continues to show encouraging improvement. The increasing public demand for technological instruments in the form of telecommunication products is one of the supporting factors for growth in the telecommunication and information industry. In addition, the growing technology sector with continuous renewal in the aspect of features propels this field forward and presents great potential to generate profits for the Company.

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

12

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 17: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Dengan perkembangan pesat tersebut, Perseroan yang memiliki aktivitas usaha yang bergerak di bidang tersebut memiliki peluang besar untuk terus tumbuh berkelanjutan. Maka, Perseroan berkeyakinan penuh dan optimis bahwa usaha bisnis Perseroan di tahun 2019 dan tahun-tahun mendatang akan mampu berjalan dengan baik dan lancar serta mampu mencapai target yang direncanakan.

PANDANGAN TERHADAP TATA KELOLA PERUSAHAANDewan Komisaris menilai bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) telah dilaksanakan dengan baik, terbukti dengan tidak adanya praktik Bad Corporate Governance yang terjadi dalam badan Perseroan, penyelenggaraan pengelolaan yang efektif dan efisien, serta peningkatan kinerja Perseroan pada tahun 2018.

Bagi Perseroan, prinsip-prinsip GCG menjadi salah satu komitmen utama yang berperan penting dalam pelaksanaan pengelolaan Perseroan secara keseluruhan. Maka, Perseroan senantiasa memberi perhatian penuh pada penerapan prinsip-prinsip GCG agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan menunjang Perseroan dalam menjalankan aktivitas operasional.

Guna merealisasikan fokus perhatian Perseroan tersebut, Dewan Komisaris menjalankan fungsinya dengan dibantu dan didukung oleh Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Dengan adanya bantuan dan dukungan dari komite-komite tersebut, Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam penerapan prinsip-prinsip GCG sehingga dapat terlaksana dengan baik pada tahun 2018.

Ke depan, Dewan Komisaris akan terus melakukan peningkatan dalam fungsi pengawasan, agar implementasi GCG dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Selain itu, Dewan Komisaris akan senantiasa mendukung Direksi dan seluruh insan Perseroan dalam menjalankan praktik GCG dengan memberi masukan dan arahan yang tepat dan sesuai. Dewan Komisaris beserta seluruh insan Perseroan pun akan senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan penerapan GCG di setiap lini Perseroan, guna mewujudkan kinerja yang semakin optimal sehingga visi, misi, dan tujuan Perseroan dapat terwujud.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARISPada tahun 2018, terdapat adanya perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 5 Juni 2018 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 Oktober 2018, struktur Dewan Komisaris hingga akhir tahun 2018 memiliki susunan sebagai berikut:

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen /

President Commissioner and Independent CommissionerSantoso Widjojo

Komisaris / Commissioner Redi Sopyadi

Due to such rapid development, the Company, which is engaged in the aforementioned fields, has a great opportunity to grow in a sustainable manner. Hence, the Company is fully confident and optimistic that its business in 2019 and in the coming years will run well and be able to achieve the planned targets.

VIEWS ON GOOD CORPORATE GOVERNANCEThe Board of Commissioners assesses that the Company has implemented Good Corporate Governance (GCG) properly, as evidenced by several indicators, among others, the absence of Bad Corporate Governance practices occurring within the Company, the effective and efficient Company’s management, and the improvement of Company’s performance in 2018.

For the Company, the implementation of GCG principles is one of its key commitments that play an essential role in its overall management. Therefore, the Company always gives full attention to the implementation of GCG principles so as to run as expected and support the Company in carrying out operational activities.

In order to realize the focus of the Company’s attention, the Board of Commissioners carries out its functions assisted and supported by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. With the help and support of these committees, the Board of Commissioners can carry out their duties and responsibilities appropriately in the framework of GCG implementation in 2018.

Going forward, the Board of Commissioners will continue to make improvements in supervisory function so that GCG implementation can run even better. We will also provide continuous support to the Board of Directors and all employees of the Company in carrying out GCG practices by giving appropriate input and directives. Together with all personnel of the Company, we will always strive to improve GCG implementation sustainably in each activity of the Company, in order to deliver more optimum performance and actualize the Company’s vision, mission and objectives.

CHANGES IN BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONThere was a change in the composition of Board of Commissioners in 2018. Based on the Annual General Meeting of Shareholders on June 5, 2018, and Extraordinary General Meeting of Shareholders on October 29, 2018, the composition of Board of Commissioners of the Company as of the end of 2018 is as follows:

13

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 18: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Setelah tahun buku berakhir, terdapat perubahan struktur komposisi Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 2 April 2019. Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris pada periode setelah tahun buku berakhir sampai saat ini adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama / President Commissioner Roby Tan

Komisaris / Commissioner Ang Chuan Hui

Komisaris / Commissioner Juliana Julianti Samudro

Komisaris Independen / Independent Commissioner I Jen Lai

Komisaris Independen / Independent Commissioner Hong Teck Soon

APRESIASIUntuk menutup laporan ini, kami selaku Dewan Komisaris Perseroan menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan yang telah berkenan memberikan kepercayaan kepada kami dan telah mendukung Perseroan dalam menjalankan roda perusahaan. Kami turut sampaikan terima kasih kepada Direksi dan seluruh insan karyawan Perseroan yang telah mencurahkan upaya, semangat, dan dedikasi yang tinggi kepada Perseroan. Kami mengapresiasi segala bentuk kerja keras yang diberikan demi kemajuan Perseroan, sehingga dapat mencatatkan kinerja yang menggembirakan di tengah berbagai tantangan yang menghadang.

Akhir kata, besar harapan kami agar Perseroan dapat semakin baik dalam segala aspek, dari pelayanan hingga produk yang ditawarkan pada pelanggan di tahun-tahun ke depan. Kami dan seluruh insan Perseroan akan berupaya penuh untuk mewujudkan peningkatan Perseroan secara keseluruhan demi terwujudnya visi, misi, dan tujuan Perseroan secara optimal.

After the fiscal year ends, there was a change in the composition of Board of Commissioners of the Company based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders convened on April 2, 2019. Hence, the composition of Board of Commissioners for the period of after the end of fiscal year up to present is as follows:

APPRECIATIONTo conclude the report, we, the Board of Commissioners, would like to extend our utmost gratitude to the shareholders and stakeholders who have given their trust and support to the Company’s business and operations during the reporting year. We would also like to thank the Board of Directors and all employees of the Company for their efforts, enthusiasm and dedication to the Company. We appreciate the hard work demonstrated by the management in realizing the Company’s progress and in recording satisfying performance amid the challenges and obstacles of 2018.

We hope that the Company can improve its performance in all aspects, including services and products offered to customers in the upcoming years. We and all personnel of the Company will endeavor to realize the Company’s overall improvement in order to realize the vision, mission and objectives optimally.

ROBy TAN Komisaris Utama

President Commissioner

Atas Nama Dewan Komisaris,

/ On behalf of the Board of Commissioners,

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

14

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 19: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 20: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

16

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 21: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Untuk membuka laporan ini, perkenankan kami atas nama

Direksi Perseroan menyampaikan puji dan syukur ke hadirat

Tuhan yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat

dan karuniaNya sehingga Perseroan dapat melewati tahun

2018 dengan baik. Direksi di sepanjang tahun 2018 telah

melaksanakan fungsinya, dan perkenankan kami selaku Direksi

melalui Laporan Tahunan ini menyampaikan seluruh kinerja

Perseroan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada

pemegang saham dan pemangku kepentingan.

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2018

Pada tahun 2018, perekonomian global berada di kondisi

relatif tidak stabil karena adanya tekanan yang menghambat

pertumbuhan ekonomi. Namun, perekonomian nasional justru

menunjukkan pertumbuhan yang lebih dari tahun sebelumnya

dengan mencatat peningkatan dari hasil terealisasi di tahun

2017 sebesar 5,07% menjadi 5,17% pada tahun 2018

menurut data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS)

dalam laporannya.

Pada tahun 2018, Direksi sebagai pihak yang bertanggung

jawab dalam tugas pengelolaan Perseroan telah menghasilkan

kinerja yang baik meskipun belum mencapai peningkatan

seperti yang direncanakan. Perseroan mampu bertahan di

tengah situasi dan kondisi perekonomian global yang tidak

menentu dan relatif tidak stabil.

Pada sisi keuangan, Perseroan membukukan pendapatan neto

sebesar Rp4.748,40 miliar, menurun 25% jika dibandingkan

dengan pendapatan neto tahun 2017 sebesar Rp6.334,11

To begin the report, allow me, on behalf of the Board of

Directors of the Company to extend our gratitude to God

Almighty for His blessings given to the Company so that we

can surpass the challenging year of 2018. Over the course

of the year, the Board of Directors has carried out their tasks

properly, and through this 2018 Annual Report, we would like

to deliver our account on the Company’s performance as a

form of responsibility to the shareholders and stakeholders of

the Company.

ANALySIS ON COMPANy PERFORMANCE IN 2018

In 2018, the global economy was in a relatively unstable

condition due to a number of pressures that hindered its

growth. However, the national economy showed better

performance than the previous year by recording an increase

from the realized results of 5.07% growth rate in 2017 to

5.17% in 2018, according to data released by the Statistics

Indonesia (BPS).

The Board of Directors, as the party responsible for the

Company’s management, was able to encourage positive

performance from the Company in 2018 even though it did

not manage to reach the target as planned. The Company

was able to survive amid the uncertain and relatively unstable

global economic conditions.

On financial front, the Company posted net revenues of

Rp4,748.40 billion, a decrease of 25% compared to net

revenues posted in 2017 at Rp6,334.11 billion. As of December

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Dear Shareholders and Stakeholders,

Perseroan terus berupaya untuk mempertahankan kinerja di tahun 2018 dengan melakukan langkah intensifikasi usaha dan efisiensi operasional di segala lini usaha.

The Company continuously exerted efforts to maintain its performance in 2018 by conducting strategies for business intensification and operational efficiency in all business lines.

17

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 22: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

miliar. Per 31 Desember 2018, Perseroan mencatatkan rugi

tahun berjalan sebesar Rp1,43 miliar namun Perseroan masih

mencatatkan EBITDA yang positif yakni sebesar Rp89,07 miliar.

Jumlah aset Perseroan pada tahun 2018 senilai Rp855,09

miliar, menurun sebesar 11,9% dari Rp970,70 miliar di tahun

2017.

Perseroan terus berupaya untuk mempertahankan kinerja di

tahun 2018 dengan melakukan langkah intensifikasi usaha

dan efisiensi operasional di segala lini usaha.

TANTANGAN yANG DIHADAPI PERSEROAN

Dalam menjalankan kegiatan usaha di tahun 2018, Perseroan

menghadapi berbagai tantangan dan kendala, antara lain

lingkungan usaha yang kurang baik.

Guna menghadapi berbagai tantangan tersebut, Perseroan

telah menerapkan berbagai langkah strategi yang tepat dan

sesuai agar kendala dan tantangan tersebut dapat tertangani

dengan efektif. Selain itu, Perseroan turut melaksanakan

tahapan-tahapan perbaikan serta langkah antisipatif terkait

dalam hal model bisnis, model operasional, perbaikan organisasi

dan tata kelolanya, serta peningkatan kapabilitas SDM guna

meningkatkan daya saing Perseroan dan menghasilkan kinerja

yang optimal.

Dengan berbagai langkah strategis untuk menangani

tantangan dan kendala tersebut, kami sebagai Direksi merasa

optimis bahwa Perseroan akan mampu menghadapi berbagai

tantangan baru yang berpotensi hadir di tahun 2018. Perseroan

pun terus senantiasa berupaya untuk memanfaatkan peluang

yang ada secara maksimal guna mengoptimalkan kinerja dan

mencapai tujuan yang direncanakan.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Direksi meyakini bahwa penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) yang

optimal, tepat sasaran, dan efektif akan mampu membawa

Perseroan pada pencapaian kinerja yang baik dan mampu

menjaga keberlangsungan Perseroan di masa kini dan masa

mendatang. Direksi dan seluruh insan Perseroan berkomitmen

tinggi dalam melaksanakan penerapan GCG yang tepat, agar

penerapan tersebut dapat meningkatkan kepercayaan dan

kepuasan kepada konsumen yang berdampak positif bagi

Perseroan.

Komitmen tersebut diwujudkan secara nyata dengan

mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG yang terdiri

dari prinsip Keterbukaan (Transparency), Akuntabilitas

31, 2018, the Company recorded loss for the year amounting

to Rp1.43 billion; however, the Company still recorded positive

EBITDA amounting to Rp89.07 billion. Total assets of the

Company in 2018 reached Rp855.09 billion, decreased by

11,9% from Rp970.70 billion in 2017.

The Company continuously exerted efforts to maintain its

performance in 2018 by conducting strategies for business

intensification and operational efficiency in all business lines.

CHALLENGES FACED By THE COMPANy

In carrying out business activities in 2018, the Company faced

various challenges and obstacles, including less-than-conducive

business environment.

In addressing the challenges, the Company appropriately

implemented a number of strategies so as to be able to

handle obstacles and challenges effectively. In addition, the

Company carried out several stages of improvement and took

anticipatory steps in relation to business model, operational

model, organization and governance improvement, and HR

capabilities enhancement to leverage competitiveness and

generate optimum performance.

Through various strategic steps implemented to deal with these

challenges and obstacles, we were optimistic that the Company

would be able to face new challenges which would potentially

occur in 2018 and years to come. The Company shall constantly

strive to take advantage of the existing opportunities in order

to optimize performance and achieve the planned targets.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

The Board of Directors believes that the optimum, accurate,

and effective implementation of Good Corporate Governance

(GCG) principles will be able to bring the Company to achieving

good performance and maintaining business sustainability,

both in the present and in the future. The Board of Directors

and all employees of the Company are highly committed to

implementing GCG properly, so as to increase consumers’

trust and satisfaction and to deliver a positive impact on the

Company.

This commitment is manifested by implementing all principles

of GCG principles consisting Transparency, Accountability,

Responsibility, Independency, and Fairness, consistently across

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

18

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 23: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

(Accountability), Tanggung Jawab (Responsibility), Kemandirian

(Independency), dan Kewajaran (Fairness) secara konsisten di

seluruh lini Perseroan. Dengan menerapkan berbagai prinsip

GCG tersebut, kami terus berupaya untuk menjaga nilai-nilai

dan integritas yang dimiliki Perseroan untuk menciptakan citra

baik dan meningkatkan kualitas Perseroan.

Selain itu, penerapan prinsip-prinsip GCG menjadi komitmen

bagi Perseroan karena perannya sebagai pondasi untuk

menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham

dan pemangku kepentingan. Dalam menjalankan praktik

penerapan GCG, Perseroan mengacu pada peraturan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) dengan membentuk Komite Audit,

Komite Nominasi dan Remunerasi, Internal Audit, dan Sekretaris

Perusahaan. Dengan adanya organ-organ tersebut, praktik

implementasi GCG dapat terus terpantau dan terlaksana

dengan baik di lingkungan Perseroan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Terkait dengan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(Corporate Social Responsibility/CSR), pada tahun 2018

Perseroan telah menyelenggarakan program tersebut sebagai

komitmen Perseroan untuk memberi perhatian kepada

lingkungan dan masyarakat. Program CSR dilaksanakan dalam

bentuk kepedulian masyarakat yang direalisasikan melalui

program ‘Gerakan Ayo Berjalan 1000 Langkah’. Melalui

program tersebut, Perseroan berupaya untuk berkontribusi

aktif dengan memberikan harapan dan semangat hidup kepada

masyarakat. Selain itu, dengan adanya program ini, diharapkan

menjadi sarana bagi masyarakat yang membutuhkan untuk

dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup

yang lebih baik. Perseroan senantiasa melakukan evaluasi

untuk meninjau tingkat efektivitas program ini agar dapat

terus memberikan manfaat positif bagi masyarakat yang

membutuhkan.

PROSPEK USAHA

Bidang Teknologi Informasi (TI) di tahun-tahun terakhir ini terus

menunjukkan perkembangan signifikan yang berdampak pada

perkembangan gaya hidup masyarakat modern. Sarana dan

prasarana yang tersedia dalam bentuk TI dan telah menjadi

bagian dari kehidupan masyarakat serta kemudahan masyarakat

dalam mendapatkan perangkat tersebut menjadikan bidang TI

kini tidak dapat lepas dari hidup masyarakat setiap harinya.

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan

semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan teknologi

terutama aspek telekomunikasi dan internet, Perseroan

memandang bahwa kegiatan usaha di bidang telekomunikasi

all lines of the Company. By applying these GCG principles, we

continuously strive to maintain the values and integrity of the

Company, create positive image, and improve the quality of

the Company.

Furthermore, the Company is committed to the implementation

of GCG principles due to the role of GCG as the foundation to

generate added values for the shareholders and stakeholders.

In carrying out GCG practices, the Company refers to the

regulations of Financial Services Authority (OJK), and establishes

an Audit Committee, Nomination and Remuneration

Committee, Internal Audit, and Corporate Secretary. With

the existence of these organs, GCG implementation can

be monitored and implemented in a proper and sustainable

manner within the Company.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy

The Company organized and carried out Corporate Social

Responsibility (CSR) program as the manifestation of its

commitment to the environment and the surrounding

community. In 2018, CSR program of the Company was

realized through ‘Gerakan Ayo Berjalan 1000 Langkah’ (Let’s

Walk 1000 Steps) program. In this program, the Company

made an active contribution by giving hope and enthusiasm

to the surrounding community. Furthermore, the Company

expects that this CSR program can become a means for the

people to be able to improve their self-confidence and achieve

a better quality of life. The Company also conducts continuous

evaluations to gain insight on the effectiveness of this program

so that it can continue to provide positive benefits for people

in need.

BUSINESS OUTLOOK

In recent years, the field of Information Technology (IT)

continues to display substantial improvement which have

an impact on the lifestyle development of modern society.

IT facilities and infrastructure have become an essential part

of people’s lives, and the convenience in obtaining IT devices

further cement the fact that the aspect of IT has become an

integral part to the daily life of current society.

With the rapid development of technology and its increasing

demand, especially in terms of telecommunication and internet

aspects, the Company observes that its business activities in

the telecommunication and internet sectors still have promising

19

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 24: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

dan internet memiliki prospek yang menjanjikan. Terlebih

dengan adanya gaya hidup yang kian menuntut adanya

penggunaan TI dalam kehidupan sehari-hari menjadikan

bidang ini sebagai bidang usaha yang mampu memberikan

peluang dan potensi besar untuk mencapai kesuksesan dan

meraih keuntungan.

Industri voucher isi ulang dan smartphone dan pulsa isi

ulang sebagai bagian dari kegiatan usaha Perseroan turut

menjadi bidang usaha yang menjanjikan karena eksistensinya

yang terus dibutuhkan dalam menunjang penggunaan TI

oleh masyarakat. Ke depan, Perseroan akan terus berupaya

meningkatkan kualitas dan penjualan pulsa isi ulang yang

lebih luas dan berbasis elektronik untuk semakin memperluas

jangkauan Perseroan dan Anak Usaha dalam pasar industri

telekomunikasi.

PENGEMBANGAN SUMBER DAyA MANUSIA

Guna meningkatkan daya saing Perseroan dalam industri

telekomunikasi dan informasi yang kian kompetitif,

diperlukan adanya peran dari Sumber Daya Manusia (SDM)

yang berkualitas dan berkompeten. Untuk mendapatkan

SDM dengan kemampuan yang mumpuni, Perseroan

melaksanakan berbagai program pengembangan SDM yang

penyelenggaraannya diselaraskan dengan perkembangan

kondisi serta kebutuhan Perseroan.

Program tersebut direalisasikan dalam bentuk pelatihan-

pelatihan yang kapasitasnya disesuaikan dengan kebutuhan

tiap karyawan dengan penyelenggara baik dari pihak internal

maupun eksternal. Dengan pelatihan-pelatihan tersebut,

diharapkan kualitas para karyawan dapat meningkat, baik dari

keahlian maupun kemampuan, terutama dalam melaksanakan

fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya secara individu maupun

secara kelompok.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Pada tahun 2018, terdapat adanya perubahan komposisi

anggota Direksi. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa tanggal 2 Maret 2018 dan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan tanggal 5 Juni 2018, struktur Direksi hingga

akhir tahun 2018 memiliki susunan sebagai berikut:

Direktur Utama merangkap Direktur Keuangan /

President Director and Finance DirectorJefri Junaedi

Wakil Direktur Utama / Vice President Director Roby Tan

Direktur Operasional / Director of Operations Doane Cahyadi

Direktur Independen / Independent Director Syarif Syahrial Ahmad

Direktur Sales dan Marketing / Director of Sales and Marketing Artiko Samudro

prospects. Due to the lifestyle that increasingly demands the

use of IT in everyday life, this business field promises great

opportunities and potentials to sustainably achieve success and

gain profits in the future.

The industry of top-up voucher, smartphone, and prepaid phone

credit, as part of the Company’s business activities, also becomes

a promising business field due to its continued existence that is

required in supporting the use of IT by the community. Going

forward, the Company will continue to improve the quality and

sales of prepaid phone credits expansively and on the basis of

electronic media, to broaden the Company and its subsidiaries’

penetration into the telecommunication industry market.

DEVELOPMENT OF HUMAN RESOURCES

To improve the Company’s competitiveness in the increasingly

strenuous telecommunication and information industry, the

role of qualified and competent Human Resources (HR) is

highly required. To that end, the Company has implemented

a variety of HR development programs which are aligned with

the development of Company’s conditions and needs.

These programs are realized in the form of training activities

adjusted to the needs of each employee, with the organizers

from both internal and external parties. Through such trainings,

the Company expects an improvement in the quality of its

employees, both in terms of expertise and ability, especially

in carrying out their functions, duties, and responsibilities

individually and as a group.

CHANGES IN BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION

In 2018, there was a change in the composition of Company’s

Board of Directors. Based on the Extraordinary General Meeting

of Shareholders on March 2, 2018 and Extraordinary General

Meeting of Shareholders on June 5, 2018, the composition of

Board of Directors of the Company at the end of 2018 was as

follows:

'

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

20

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 25: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Setelah tahun buku berakhir, terdapat perubahan struktur

komposisi Direksi Perseroan berdasarkan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 2 April 2019. Dengan

demikian, susunan Direksi pada periode setelah tahun buku

berakhir sampai saat ini adalah sebagai berikut:

Direktur Utama / President Director Jefri Junaedi

Wakil Direktur Utama / Vice President Director Artiko Samudro

Direktur / Director Redi Sopyadi

Direktur / Director Karnadi Widodo

APRESIASI

Kami selaku Direksi Perseroan mengucapkan banyak terima

kasih kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan

atas seluruh kepercayaan dan dukungan yang diberikan

kepada kami sepanjang tahun 2018.

Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh

karyawan Perseroan yang telah mencurahkan seluruh dedikasi

dan loyalitas ke dalam kerja keras dan upaya sehingga aktivitas

operasional Perseroan dapat berjalan dengan optimal dan

menghasilkan kinerja yang baik. Kami mengapresiasi komitmen

karyawan dalam mewujudkan kemajuan Perseroan di masa

kini dan masa mendatang melalui kontribusi aktif kepada

Perseroan.

Sebagai penutup, kami berharap kinerja Perseroan dapat terus

meningkat di masa mendatang sehingga dapat memberikan

yang terbaik kepada seluruh pemegang saham, pemangku

kepentingan, hingga pelanggan kami. Perseroan akan

senantiasa memberikan upaya terbaik dalam mewujudkan

hal tersebut sehingga Perseroan dapat mencapai tujuan dan

menghasilkan kinerja yang diharapkan.

After the fiscal year ends, there was a change in the

composition of Board of Directors of the Company based on

the Extraordinary General Meeting of Shareholders convened

on April 2, 2019. Hence, the composition of Board of Directors

for the period of after the end of fiscal year up to present is as

follows:

APPRECIATION

As the Board of Directors of the Company, we would like to

extend our appreciation to the shareholders and stakeholders

for their trust and support given to us during the challenging

year of 2018.

We would also like to thank all employees of the Company

for their dedication and loyalty, as well as for their hard work

in contributing to the Company’s operations so that the

Company can perform optimally and generate satisfactory

results. We appreciate the employees’ commitment to realizing

the Company’s progress, presently and in the future, through

their active participation in the Company’s business activities.

In conclusion, we hope that the Company’s performance can

continuously improve in the upcoming years so as to be able

to deliver the best returns for our shareholders, stakeholders,

and customers. The Company will continue to deliver its best

performance in realizing this objective in the framework of

realizing its vision and mission so as to meet the expectation of

all shareholders and stakeholders.

Jefri Junaedi

Direktur UtamaPresident Director

Atas nama Dewan Direksi,

/ On behalf of the Board of Directors,

21

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 26: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 27: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PRofIL PERuSAHAANCompany Profile

03

Page 28: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Profil PerusahaanCompany Profile

Nama PerusahaanCompany Name

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Perubahan Nama PerusahaanChange of Company Name

Pemegang SahamShareholders Dasar Hukum Pendirian

Legal Basis of Establishment

Tanggal PendirianDate of Establishment

Bidang Usaha Line of Business

Surat ElektronikEmail

Modal DasarAuthorized Capital

Kode SahamTicker Code

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

Alamat Lengkap PerusahaanCompany Address

Perseroan belum pernah melakukan perubahan nama sejak didirikan pada tahun 2008.The Company has not changed its name since the establishment in 2008.

Surat Keputusan No. AHU-46683.AH.01.01 Tahun

2008 tanggal 31.07.2008

Decision Letter No. AHU-46683.AH.01.01 Year

2008 dated July 31, 2008

PT Monjess Investama

Masyarakat / Public

AXA Tower Lt.42 Suite 02, 03 dan 05Jl. Prof Dr.Satrio Kav. 18,

Jakarta Selatan 12940Telp / Phone : 021 – 30056255

Faks / Fax : 021 – 30056256Situs / Website : www.mknt.id

14 Juli 2008 / July 14, 2008

Distributor Produk TelekomunikasiTelecommunication Products Distributor

[email protected]

Rp400.000.000.000Rp400,000,000,000

Rp100.000.000.000Rp100,000,000,000

MKNT

24

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 29: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk menggerakkan roda operasional perusahaan di bidang industri telekomunikasi di Indonesia. Perseroan memiliki komitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap penggunaan perangkat telekomunikasi. Dengan komitmen tersebut, Perseroan senantiasa mengikuti perkembangan teknologi sebagai upaya mengembangkan serta meningkatkan kinerja operasi yang terus tumbuh di masa modern ini.

Berdiri pada tanggal 14 Juli 2008, Perseroan memiliki peran besar sebagai distributor terbesar untuk produk prepaid voucher dan sim card. Peran tersebut diwujudkan dengan menggandeng perusahaan operator seluler terkemuka, Telkomsel, melalui Telkomsel Distribution Center (TDC) yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia.

Bersama dengan Telkomsel Indonesia, Perseroan menghadirkan pusat layanan GraPari yang menjadi pusat layanan pelanggan dengan konsep layanan modern dan digital. Dengan GraPari, pelanggan dapat lebih mudah sekaligus lebih dekat dalam mendapatkan pelayanan menyeluruh tentang produk Telkomsel.

Perseroan terus melakukan inovasi dan pengembangan bisnis agar dapat tumbuh secara berkesinambungan. Hal ini diwujudkan Perseroan dengan menekuni bisnis penjualan telepon seluler dengan merk ternama. Selain itu, Perseroan melakukan ekspansi bisnis dengan merambah ke pasar perdagangan online atau e-commerce dengan keunggulan sistem dan jaringan yang luas serta didukung oleh vendor ternama di Indonesia.

Berbagai pencapaian ini mampu menempatkan Perseroan sebagai perusahaan telekomunikasi yang handal dan profesional dengan skala jangkauan Nasional.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk operates its business in the telecommunication industry in Indonesia. The Company has a commitment to fulfill the society’s need for the use of telecommunication devices. With such commitment, the Company continuously follows the development of technology as an effort to develop and improve its constantly growing operational performance in this modern era.

Since its establishment on July 14, 2008, the Company plays an important role as the largest distributor for prepaid voucher and sim card products. This role was realized by collaborating with the leading cellular operator company, Telkomsel, through Telkomsel Distribution Center (TDC) spread across major cities in Indonesia.

Together with Telkomsel Indonesia, the Company presents the GraPari service center which serves as customer service center with modern and digital concept. GraPari provides increased ease and closeness for the customers in obtaining comprehensive service for Telkomsel products.

The Company constantly strives for innovation and business development in order to grow continuously. The Company realized this by engaging business in the sales of cellphones under distinguished brands. Furthermore, the Company expanded its business by penetrating the online market or e-commerce, supported by the advantage of its vast network and leading vendors in Indonesia.

These achievements have placed the Company as a reliable and professional telecommunication company with national-scale outreach.

Riwayat PerusahaanCompany History

25

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 30: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Struktur Organisasiorganizational Structure

DireKTur SAleS & MArKeTiNgDirector of Sales & Marketing

Artiko Samudro

BuSiNeSS DeveloPMeNT

e-CoMMerCeProCureMeNT MKT PulSAMiS & iT

BuNDliNg SAleSWArehouSe reTAil oNliNe

MArKeT PlACe

MiTrA AD

reTAil ouTleT

AKuNTiNgAccounting

KeuANgANfinance

PAJAK

hr, ADM & legAl

TrADiTioNAlServiCe

reTAil ouTleTQC

MASTer DeAler

CorPorATe SeCreTAryornela Bartin Sutan g

iNTerNAl AuDiToki Santosa

WAKil DireKTur uTAMA(Ceo)

roby Tan

DeWAN KoMiSAriS Board of Commissioners

Santoso Widjojoredi Sopyadi

KoMiTe NoMiNASi & reMuNerASiNomination & Remuneration

CommitteeSantoso Widjojo

redi Sopyadiester Meliala

KoMiTe AuDiT Audit CommitteeSantoso WidjojoFathurrizal ZuhryAan Setiawan F

DireKTur iNDePeNDeNIndependent DirectorSyarif Syarial Ahmad

DireKTur oPerASioNAl & PeNgeMBANgAN

Director of operations and DevelopmentDoane Cahyadi

DireKTur KeuANgANDirector of finance

DireKTur uTAMA MerANgKAP DireKTur KeuANgAN

President Director and Director of finance

Jefri Junaedi

26

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 31: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Visi, Misi, dan Tata Nilai PerusahaanVision, Mission, and Corporate Values

Dalam upaya penyelarasan visi dan misi perusahaan sebagai distributor produk telekomunikasi yang profesional dan berskala nasional, seluruh karyawan Perseroan dan anak usaha, mengamalkan kode etik dan budaya Perseroan dalam menjalankan tugas dan kewajiban.a. Kode Etik

1. Berperan aktif dalam membangun lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi dalam bentuk apapun, menghargai HAM, serta patuh terhadap hukum dan perundang-undangan.

2. Mendukung tercapainya standar keselamatan dan kesehatan kerja dengan mematuhi seluruh petunjuk serta ketentuan yang berlaku.

3. Berdedikasi, bersinergi dalam tim, dan berinovasi.

b. Etika Bisnis1. Patuh terhadap hukum menjadi prioritas utama Perseroan

pada semua landasan operasional bisnis, dengan adanya corporate legal.

2. Mengelola aset perusahaan dengan benar, termasuk aset milik sendiri yang bersifat tangible maupun intangible. Dan juga aset perusahaan yang berhubungan dengan perusahaan.

3. Menjaga kerahasiaan informasi perusahaan serta informasi seluruh mitra usaha yang berhubungan dengan perusahaan.

4. Selalu bekerja dengan prinsip inovasi yang berkelanjutan agar mampu menghasilkan kontribusi positif, keunggulan, serta daya saing yang kompetitif bagi perusahaan.

5. Berperan aktif terhadap lingkungan di sekitar perusahaan melalui kegiatan CSR.

c. Etika Hubungan Masyarakat1. Mendukung seluruh bentuk kegiatan tanggung jawab

sosial dan mengedepankan transparansi informasi kepada masyarakat, serta menempatkan masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan yang utama.

2. Mengedepankan transparansi dan terpeliharanya hak para pemegang saham perusahaan.

3. Turut menciptakan suasana lingkungan yang kondusif.

In attempt to align between corporate vision and mission as professional and national-scaled distributor of telecommunication products, all the Company’s employees and subsidiaries, apply code of conduct and the Company’s culture in implementing duties and responsibilities.a. Code of Conduct

1. Playing an active role in building a work environment free of discrimination of any kind, respecting human rights and complying with the law.

2. Supporting the fulfillment of standards of work safety and health in compliance with all instructions and regulations in force in the company.

3. Showing dedication through integrity in work, synergy within the team, as well as development of innovation

b. Ethics of Business1. Making compliance with the law as a top priority in all business

operational bases, supported by legal Corporate.

2. Managing assets properly, including the company's own assets both tangible and intangible, as well as the company's assets related to the Company.

3. Maintaining the confidentiality of information throughout the company as well as information of business partners related to the Company.

4. Always working on the basis of continuous innovation in order to be able to produce contributions, excellence and competitiveness for the Company.

5. Playing an active role to give attention to the environment and communities

c. Ethics of Public Relation1. Supporting all forms of implementation of social responsibility

and transparency of public information in order to make the public as one of the key stakeholders.

2. Promoting transparency and supporting preservation of the rights of the shareholders of corporate.

3. Creating a favorable environment.

viSi

MiSi

Vision

Mission

Menjadi perusahaan distribusi produk telekomunikasi yang handal dan profesional dengan skala jangkauan Nasional.To become a reliable and professional distribution company for telecommunication products in the National scope.

• Memperluas dan menambah jaringan distribusi sampai ke seluruh pelosok Indonesia.

• Memberikan pelayanan distribusi terbaik dengan didukung tenaga kerja yang terlatih dan handal.

• Meningkatkan kepuasan dan kepercayaan mitra bisnis (general outlet).

• To expand and increase distribution networks to all areas in Indonesia

• To provide the best distribution services, supported by trained expert staffs.

• To improve general outlets’ satisfaction and trust

Tata Nilai PerusahaanCorporate Values

27

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 32: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Profil Dewan Komisaris* Board of Commissioners Profile*

Komisaris utama merangkap Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner

SANToSo WiDJoJo

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 59 Tahun / years old

Domisili / Domicile : DKI Jakarta

Warga Negara Indonesia, kelahiran Pekalongan, 28 Juni 1959, saat ini berusia 59 tahun dan berdomisili di Jakarta. Pendidikan terakhir beliau selesaikan dengan meraih gelar Master of Business Administration di University of Miami, USA pada tahun 1984. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama berdasarkan Akta Nomor 4 tanggal 5 Juni 2018. Beliau memiliki rangkap jabatan sebagai Presiden Direktur di PT Trisula Internasional Tbk (2016-sekarang), Komisaris PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (2016-sekarang), Presiden Direktur PT Karya Dwimanunggal Sejahtera (2016-sekarang), Presiden Direktur PT Intinusa Damai (2016-sekarang), Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing (2016-sekarang), PT Trimex Sarana Trisula (2015-sekarang), Komisaris PT Tritirta Inti Mandiri (2015-sekarang), Komisaris Utama PT Trisula Tectile Industries, Direktur PT Trisula Insan Tiara (2015-sekarang), dan Komisaris Utama PT Sequis Aset Manajemen (2015-sekarang).

Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT Trisula Textile Industries (2013-2015), Komisaris di PT Trisula Garmindo Manufacturing (2014-2015), Direktur Utama PT BCA Sekuritas, bekerja di PT Dinamika Usaha Jaya, Direktur Utama PT Peregrine Sewu Securities pada (1996-2002), Direktur Corporate Finance, PT Multidana Sekurindo (1994-1996) dan Manager Corporate Finance di PT Multicor Securities (1990-1994).

Indonesian Citizen, born Pekalongan, June 28, 1959, currently 59 years old and domiciles in Jakarta. He obtained Master of Business Administration from the University of Miami, USA in 1984. He serves as the President Commissioner based on Deed No. 4 dated June 5, 2018. He also holds concurrent positions as the President Director at PT Trisula Internasional Tbk (2016-present), Commissioner at PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (2016-present), President Director at PT Karya Dwimanunggal Sejahtera (2016-present), President Director at PT Intinusa Damai (2016-present), Commissioner at PT Trisula Garmindo Manufacturing (2016-present), PT Trimex Sarana Trisula (2015-present), Commissioner at PT Tritirta Inti Mandiri (2015-present), President Commissioner at PT Trisula Tectile Industries, Director at PT Trisula Insan Tiara (2015-present), and President Commissioner at PT Sequis Aset Manajemen (2015-present).

Previously, he served as Commissioner at PT Trisula Textile Industries (2013-2015), Commissioner at PT Trisula Garmindo Manufacturing (2014-2015), President Director at PT BCA Sekuritas, PT Dinamika Usaha Jaya, President Director at PT Peregrine Sewu Securities pada (1996-2002), Director of Corporate Finance, PT Multidana Sekurindo (1994-1996) and Manager of Corporate Finance at PT Multicor Securities (1990-1994).

*per 31 Desember 2018 / per December 31, 2018

28

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 33: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

KomisarisCommissioner

reDi SoPyADi

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 45 Tahun / years old

Domisili / Domicile : Bekasi - Jawa Barat / West Java

Warga Negara Indonesia, kelahiran Bandung, 17 Desember

1973, saat ini berusia 45 tahun dan berdomisili di Bekasi.

Beliau menyelesaikan pendidikan terakhir di Jurusan Teknik

& Management Industri di Institut Teknologi Indonesia,

Tangerang pada tahun 1998. Beliau menjabat sebagai

Komisaris berdasarkan Akta Nomor 4 tanggal 5 Juni

2018. Beliau berpengalaman pada beberapa perusahaan

telekomunikasi sejak tahun 1996 dengan memegang posisi

penting diantaranya GM/VP Sales & Marketing. Saat ini beliau

juga tercatat sebagai Direktur di PT Catalist Integra Prima

Sukses serta menjabat sebagai Komisaris di Perseroan sejak

2018 hingga April 2019.

Indonesian Citizen, born in Bandung, December 17, 1973,

currently 45 years old and domiciles in Bekasi. He completed

his education from the Department of Industrial Engineering

& Management of Institut Teknologi Indonesia in 1998. He

serves as the Company's Commissioner based on Deed No.

4 dated June 5, 2018. He has an extensive experience in the

field of telecommunications gained from his previous services

at several telecommunication companies since 1996, such

as serving as a GM/VP of Sales & Marketing. He also holds

concurrent position as a Director at PT Catalist Integra Prima

Sukses up to April 2019.

*per 31 Desember 2018 / per December 31, 2018

29

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 34: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Profil Direksi*Board of Directors’ Profile*

Direktur utama merangkap Direktur KeuanganPresident Director and Independent Commissioner

wakil Direktur utama (CEo)Vice President Director (CEO)

JeFri JuNAeDi

roBy TAN

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 46 Tahun / years old

Domisili / Domicile : Bekasi – Jawa Barat / West Java

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 44 Tahun / years old

Domisili / Domicile : DKI Jakarta

Warga Negara Indonesia, kelahiran Jakarta, 5 Mei 1972, saat ini berusia 46 tahun dan berdomisili di Bekasi. Beliau merupakan lulusan STIE Yayasan Administrasi Indonesia, Jakarta dengan gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1995. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama merangkap Direktur Keuangan berdasarkan Akta Nomor 7 tanggal 2 Maret 2018. Selain menjadi Direktur Utama Perseroan, beliau memiliki rangkap jabatan sebagai Direktur di PT Visiland Dharma Sarana (2016 – sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama di PT Mekasindo DI (1990 – 2001).

Warga Negara Indonesia, kelahiran Ujung Pandang, 10 Juni 1974, saat ini berusia 44 tahun dan berdomisili di Jakarta. Beliau merupakan lulusan Universitas Tarumanagara, Jakarta dan meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1997. Beliau menjabat sebagai Wakil Direktur Utama berdasarkan Akta Nomor 4 tanggal 5 Juni 2018. Selain menjadi Direktur Perseroan, beliau memiliki rangkap jabatan sebagai Direktur di PT Artav Mobile Indonesia (2014 – sekarang) dan Direktur di PT Catalist Integra Prima Sukses (2015 – sekarang). Sebelumnya, beliau pernah bekerja di PT Eratel Media Distrindo (1997 – 2006).

Indonesian Citizen, born in Jakarta, May 5, 1972, currently 46 years old and domiciles Bekasi. He graduated from STIE Yayasan Administrasi Indonesia, Jakarta, with Bachelor’s degree in Economics in 1995. He serves as President Director and Independent Commissioner based Deed No. 7 dated March 2, 2018. In addition to serving as the President Director of the Company, he also serves as Director at PT Visiland Dharma Sarana (2016 – present). Previously, he had served as President Director at PT Mekasindo DI (1990 – 2001).

Indonesian Citizen, born in Ujung Pandang, June 10, 1974, currently 44 years old and domiciles in Jakarta. He graduated from Universitas Tarumanagara, Jakarta with a Bachelor of Economics degree in 1997. He serves as the Vice President Director based on the Deed No. 4 dated June 5, 2018. Aside from serving as Director of the Company, he also serves as Director at PT Artav Mobile Indonesia (2014 – present) and Director at PT Catalist Integra Prima Sukses (2015 – present). Previously, he had worked at PT Eratel Media Distrindo (1997 – 2006).

*per 31 Desember 2018 / per December 31, 2018

30

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 35: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Direktur operasionalDirector of Productions

DoANe CAhyADi

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 41 Tahun / years old

Domisili / Domicile : Solo - Jawa Tengah / Central Java

Warga Negara Indonesia, kelahiran Solo, 12 Mei 1977, saat ini berusia 41 tahun dan berdomisili di Solo. Beliau merupakan lulusan Universitas Tarumanegara, Jakarta dari Jurusan Ekonomi Akuntansi pada tahun 1999. Beliau menjabat sebagai Direktur Operasional berdasarkan Akta Nomor 4 tanggal 5 Juni 2018. Mengawali karir sebagai Senior Audit Kantor Akuntan Publik Ernst & Young dari tahun 1999 sampai 2005. Perjalanan karirnya mulai menanjak dengan menduduki jabatan sebagai Senior GM Treasury & District Finance pada tahun 2005 sampai tahun 2017 dan Treasury Director PT Tirta Investama pada tahun 2017.

Indonesian citizen, born in Solo, May 12 1977, currently 41 years old and domiciles in Solo. He graduated from the Department of Economics, majoring in Accounting, from Tarumanagara University, Jakarta, in 1999. He serves as the Operations Director based on the Deed No. 4 dated June 5, 2018. He started his career as a Senior Auditor at Public Accounting Firm Ernst & Young from 1999 to 2005. Since then, he has held several strategic positions, among others, as Senior GM of Treasury & District Fiance (2005-2017) and Treasury Director of PT Tirta Investama (2017).

Direktur IndependenIndependent Director

SyAriF SyAriAl AhMAD

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 58 Tahun / years old

Domisili / Domicile : DKI Jakarta

Warga Negara Indonesia, kelahiran Salatiga, 4 November 1960, saat ini berusia 58 tahun dan berdomisili di Jakarta. Beliau merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung, Bandung dan mendapatkan gelar Magister di Program Studi Teknik Telekomunikasi pada tahun 1993. Beliau menjabat sebagai Direktur Independen berdasarkan Akta Nomor 6 tanggal 16 Oktober 2017. Sebelum menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan, beliau mengawali karir sebagai engineer saat bergabung dengan divisi Outside Plant Planning & Development di PERUMTEL dan pernah menjabat sebagai President Director PT Telekomunikasi Indonesia International, Vice President Wholesale Direktorat Enterprise & Wholesale/ Group Head Wholesale PT Telkom, Senior Principal Expert PT Telkom, dan sebagainya.

Indonesian Citizen, born in Salatiga, November 4, 1960, currently 58 years old and domiciles in Jakarta. He graduated from Bandung Institute of Technology, Bandung with Master’s degree in Telecommunication Engineering Study in 1993. He serves as Independent Director based on the Deed No. 6 dated Oktober 16, 2017. Prior to serving as Independent Director of the Company, he began his career as engineer by joining the Outside Plant Planning & Development at PERUMTEL and had served as President Director at PT Telekomunikasi Indonesia International, Vice President Wholesale Direktorat Enterprise & Wholesale/Group Head Wholesale PT Telkom, Senior Principal Expert PT Telkom, and so forth.

*per 31 Desember 2018 / per December 31, 2018

31

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 36: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Direktur Marketing dan SalesDirector of Marketing and Sales

ArTiKo SAMuDro

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 54 Tahun / years old

Domisili / Domicile : DKI Jakarta

Warga Negara Indonesia, kelahiran Sungai Gerong, 26 Oktober 1964, saat ini berusia 54 tahun dan berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Bachelor of Science in Economics di Universitas Indonesia, Jakarta. Beliau menjabat sebagai Direktur Marketing and Sales berdasarkan Akta Nomor 4 tanggal 5 Juni 2018. Beliau berpengalaman diberbagai bidang industri perdagangan dan telekomunikasi sejak tahun 1992 dengan berbagai posisi penting diantaranya VP Channel Management/ Head of Distribution Excellence Management. Saat ini beliau juga tercatat sebagai Direktur di PT Arifindo Mandiri sejak 2016 hingga sekarang

Indonesian citizen, born in Sungai Gerong, Oktober 26, 1964, currently 54 years old and domiciles in Jakarta. He obtained Bachelor of Science in Economics from the University of Indonesia, Jakarta. He serves as Director of Marketing and Sales based on Deed No. 4 dated June 5, 2018. He has extensive experience in trade and telecommunications industry since 1992 in various important positions, among others VP Channel Management/Head of Distribution Excellence Management. Currently, he also serves as Director at PT Arifindo Mandiri since 2016.

*per 31 Desember 2018 / per December 31, 2018

32

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 37: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

*per 2 April 2019 / per April 2, 2019

Profil Dewan Komisaris* Board of Commissioners’ Profile*

Komisaris utamaPresident Commissioner

KomisarisCommissioner

roBy TAN

ANg ChuAN hui

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 45 Tahun / years old

Domisili / Domicile : DKI Jakarta

Kewarganegaraan / Citizenship : Singapura / Singapore

Usia / Age : 53 Tahun / years old

Domisili / Domicile : Singapura / Singapore

Warga Negara Indonesia, kelahiran Ujung Pandang, 10 Juni 1974, saat ini berusia 45 tahun dan berdomisili di Jakarta. Beliau merupakan lulusan Universitas Tarumanegara, Jakarta dan meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1997. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama berdasarkan Akta Nomor 9 tanggal 2 April 2019. Selain menjadi Komisaris Utama Perseroan, beliau memiliki rangkap jabatan sebagai Direktur di PT Artav Mobile Indonesia (2014 – sekarang) dan Direktur di PT Catalist Integra Prima Sukses (2015 – sekarang). Sebelumnya, beliau pernah bekerja di PT Eratel Media Distrindo (1997 – 2006).

Warga Negara Singapura, kelahiran Singapura 15 Agustus 1966 saat ini berusia 53 tahun dan berdomisili di Singapura Memperoleh Bachelor of Electrical and Electronic Engineering dari Loughborough University of Technology, UK. Beliau menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Akta No. 9 dated April 2, 2019. Berpengalaman pada industri telekomunikasi sejak tahun 1995 dengan menjabat beberapa posisi penting di Ericsson, Sony Ericsson dan Sony dengan jabatan terakhir Direktur untuk wilayah APAC. Saat ini beliau menjabat Direktur R7 Rigel Pte Ltd sejak tahun 2018 hingga sekarang.

Indonesian citizen, born in Ujung Pandang, June 10, 1974, currently 45 years old and domiciles in Jakarta. He graduated from Tarumanegara University, Jakarta and achieved Bachelor of Economics in 1997. He serves as President Commissioner based on Deed No. 9 dated April 2, 2019. In addition to serving as the President Commissioner of the Company, he also holds concurrent positions as Director at PT Artav Mobile Indonesia (2014-present) and Director at PT Catalist Integra Prima Sukses (2015-present). Previously, he had worked at PT Eratel Media Distrindo (1997-2006).

Singaporean citizen, born in Singapore, August 15, 1966 currently 53 years old and domiciles in Singapore He obtained Bachelor of Electrical and Electronic Engineering from Loughborough University of Technology, UK. He serves as Commissioner based on Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolution No. 9 dated April 2, 2019. He is experienced in the telecommunications industry since 1995, having served in several important positions at Ericsson, Sony Ericsson, and Sony, with the last position as Director for APAC region. At present, he also serves as Director at R7 Rigel Pte Ltd since 2018.

33

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 38: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

*per 2 April 2019 / per April 2, 2019

KomisarisCommissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

JuliANA JuliANTi SAMuDro

i JeN lAi

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 48 Tahun / years old

Domisili / Domicile : DKI Jakarta

Kewarganegaraan / Citizenship : Republik China / People's Republic of China

Usia / Age : 49 Tahun / years old

Domisili / Domicile : Republik China / People's Republic of China

Warga Negara Indonesia, kelahiran Jakarta, 27 Juli 1971, saat ini berusia 48 tahun dan berdomisili di Jakarta Memperoleh gelar Bachelor of Art dari California State University, US. Beliau menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Akta Nomor 9 tanggal 2 April 2019. Beliau berkarir di berbagai bidang industri seperti perdagangan, perbankan, telekomunikasi sejak tahun 1990 baik di Amerika Serikat maupun di Indonesia dengan psosisi terakhir Direktur. Saat ini beliau menjabat Direktur R7 Rigel Pte Ltd tahun sejak tahun 2018 hingga sekarang.

Warga Negara Republik China, kelahiran Taipei 13 Februari 1970, saat ini berusia 49 tahun dan berdomisili di Republik China Lulusan bidang marketing pada FIDM, US. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen sejak April 2019 berdasarkan Akta Nomor 9 tanggal 2 April 2019. Berpengalaman dan berkarir dibidang pasar elektronik dan telekomunikasi seluler sejak tahun 1997 diberbagai Negara dengan berbagai posisi penting. Saat ini belaiu menjabat konsultan pada Jiangxi Electronics Co Ltd sejak tahun 2018 hinga sekarang.

Indonesian citizen, born in Jakarta, July 27, 1971, currently 48 years old and domiciles in Jakarta. She obtained Bachelor of Arts from California State University, US. She serves as Commissioner based on Deed No. 9 dated April 2, 2019. She has built her career in various industries, including trade, banking, and telecommunications since 1990, both in the United States and in Indonesia, with the last position as Director. Currently, she also serves as Director at R7 Rigel Pte Ltd since 2018.

Chinese citizen, born in Taipei, February 13, 1970, currently 49 years old and domiciles in People's Republic of China. He is a marketing graduate from FIDM, US. He serves as Independent Commissioner since April 2019 based on Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolution No. 9 dated April 2, 2019. He is experienced in the electronic and cellular telecommunications market since 1997, having held various important positions in several countries. Currently, he also serves as consultant at Jiangxi Electronics Co Ltd since 2018.

34

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 39: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

*per 2 April 2019 / per April 2, 2019

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

hoNg TeCK SooN

Kewarganegaraan / Citizenship : Singapura / Singapore

Usia / Age : 52 Tahun / years old

Domisili / Domicile : Singapura / Singapore

Warga Negara Singapura, kelahiran Singapura 20 September 1967, saat ini berusia 52 tahun dan berdomisili di Singapura Memperoleh Bachelor of Electrical and Electronic Engineering dari Loughborough University of Technology, UK. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Akta 9 tanggal 2 April 2019. Berpengalaman lebih dari 25 tahun di industri telekomunikasi dengan berkarir pada Ericsson Telecommunication Pte Ltd, Iosys Solutions Pte Ltd dengan jabatan terakhir Managing Director. Saat ini menjabat sebagai Managing Director Eteli Asia Pte Ltd sejak tahun 2017 hingga sekarang.

Singaporean citizen, born in Singapore, September 20, 1967, currently 52 years old and domiciles in Singapore He obtained Bachelor of Electrical and Electronic Engineering from Loughborough University of Technology, UK. He serves as Independent Commissioner based on Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolution No. 9 dated April 2, 2019. He has more than 25 years of experience in the telecommunications industry, having built his career at Ericsson Telecommunication Pte Ltd, Iosys Solutions Pte Ltd with the last position of Managing Director. Currently, he serves as Managing Director at Eteli Asia Pte Ltd since 2017.

35

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 40: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Direktur utamaPresident Director

wakil Direktur utamaVice President Director

JeFri JuNAeDi

ArTiKo SAMuDro

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 47 Tahun / years old

Domisili / Domicile : Bekasi – Jawa Barat

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 55 Tahun / years old

Domisili / Domicile : DKI Jakarta

Warga Negara Indonesia, kelahiran Jakarta, 5 Mei 1972, saat ini berusia 47 tahun dan berdomisili di Bekasi. Beliau merupakan lulusan STIE Yayasan Administrasi Indonesia, Jakarta dengan gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1995. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama sejak April 2019 berdasarkan Akta 9 tanggal 2 April 2019. Selain menjadi Direktur Utama Perseroan, beliau memiliki rangkap jabatan sebagai Direktur di PT Visiland Dharma Sarana (2016 – sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama di PT Mekasindo DI (1990 – 2001).

Warga Negara Indonesia, kelahiran Sungai Gerong 26 Oktober 1964, saat ini berusia 55 tahun dan berdomisili di Jakarta Memperoleh gelar Bachelor of Science in Economics di Universitas Indonesia, Jakarta. Beliau menjabat sebagai Wakil Direktur Utama berdasarkan Akta Nomor 9 tanggal 2 April 2019. Beliau berpengalaman di berbagai bidang industri perdagangan dan telekomunikasi sejak tahun 1992 dengan berbagai posisi penting diantaranya VP Channel Management/ Head of Distribution Excellence Management. Saat ini beliau juga tercatat sebagai Direktur di PT Arifindo Mandiri.

Indonesian Citizen, born in Jakarta, May 5, 1972, currently 47 years old and domiciles in Bekasi. He graduated from STIE Yayasan Administrasi Indonesia, Jakarta, with Bachelor’s degree in Economics in 1995. He serves as President Director based on Deed No. 9 dated April 2, 2019. In addition to serving as the President Director of the Company, he also serves as Director at PT Visiland Dharma Sarana (2016 – present). Previously, he had served as President Director at PT Mekasindo DI (1990 – 2001).

Indonesian citizen, born in Sungai Gerong, Oktober 26, 1964, currently 55 years old and domiciles in Jakarta He obtained Bachelor of Science in Economics from the University of Indonesia, Jakarta. He serves as Vice President Director based on Deed No. 9 dated April 2, 2019. He has extensive experience in trade and telecommunications industry since 1992 in various important positions, among others VP Channel Management/Head of Distribution Excellence Management. Currently, he also serves as Director at PT Arifindo Mandiri.

Profil Direksi*Board of Directors Profile*

*per 2 April 2019 / per April 2, 2019

36

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 41: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

DirekturDirector

DirekturDirector

reDi SoPyADi

KArNADi WiDoDo

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 46 Tahun / years old

Domisili / Domicile : Bekasi - Jawa Barat / West Java

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 53 Tahun / years old

Domisili / Domicile : Bekasi – Jawa Barat

Warga Negara Indonesia, kelahiran Bandung, 17 Desember

1973, saat ini berusia 46 tahun dan berdomisili di Bekasi.Beliau menyelesaikan pendidikan terakhir di Jurusan Teknik & Management Industri di Institut Teknologi Indonesia, Tangerang pada tahun 1998. Beliau menjabat sebagai Direktur berdasarkan Akta Nomor 9 tanggal 2 April 2019. Beliau berpengalaman pada beberapa perusahaan telekomunikasi sejak tahun 1996 dengan memegang posisi penting diantaranya GM/VP Sales & Marketing. Saat ini beliau juga tercatat sebagai Direktur di PT Catalist Integra Prima Sukses sejak 2016 hingga sekarang dan Direktur Perseroan sejak April 2019 hingga sekarang.

Warga Negara Indonesia, kelahiran Jakarta 5 April 1966, saat ini berusia 53 tahun dan berdomisili di Jakarta Memperoleh gelar sarjana di bidang akuntansi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Beliau menjabat sebagai Direktur berdasarkan Akta Nomor 9 tanggal 2 April 2019. Beliau berpengalaman sejak tahun 1991 pada kantor akuntan publik, perbankan dan telekomunikasi dengan jabatan terakhir Vice President.

Indonesian citizen, born in Bandung, December 17, 1973,

currently 46 years old and domiciles in Bekasi. He obtained Bachelor of Science in Economics from the University of Indonesia, Jakarta. He serves as Vice President Director based on Deed No. 9 dated April 2, 2019. He has extensive experience in trade and telecommunications industry since 1992 in various important positions, among others VP Channel Management/Head of Distribution Excellence Management. Currently, he also serves as Director at PT Catalist Integra Prima Sukses.

Indonesian Citizen, born in Jakarta, April 5, 1966, currently 53 years old and domiciles in Jakarta He achieved Bachelor's degree in Accounting from Tarumanegara University, Jakarta. He serves as Director based on Deed No. 9 dated April 2, 2019. He has experience since 1991 at public accounting firms, banks, and telecommunications with the last position as Vice President.

*per 2 April 2019 / per April 2, 2019

37

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 42: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition

Keterangan / Description

Nilai Nominal (Rp20,00 per saham) / Nominal Value (Rp20.00 per share)

Saham / Share Harga Saham / Share Price

%Jumlah Saham / Total Share Jumlah Nominal / Total Nominal Value

Modal Dasar / Authorized Capital 20.000.000.000 400.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid Capital

1. PT Monjess Investama 2.954.666.667 59.093.333.340 59,09

2. Masyarakat / Public 2.045.333.333 40.906.666.660 40,91

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and Fully Paid Capital

5.000.000.000 100.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel / Total Shares in Portfolio 15.000.000.000 300.000.000.000 -

Komposisi pemegang saham per 31 Desember 2018

(institusi dan individu)

Kepemilikan Saham / Share Ownership

Jumlah Orang / Total Shareholder

% Jumlah Lembar Saham / Total Share

Institusi / Institution

Asing / Foreign - - -

Domestik / Domestic 38 4,18% 4.797.112.405

Individu / Individual

Asing / Foreign 3 0,33% 1.917.400

Domestik / Domestic 869 95,49% 200.970.195

Jumlah / Total 910 100,00% 5.000.000.000

Shareholder composition per December 31, 2018

(institution and individual)

38

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 43: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Kronologis Pencatatan Efek Lainnyaother Securities Listing Chronology

Struktur Pemegang Saham Utama dan PengendaliMain and Controlling Shareholders Structure

Sepanjang 2018, Perseroan tidak melakukan pencatatan efek

lainnya

In 2018, the Company did not conduct any listing of other

securities.

59% 41%

75%

99,99%

3,44%

73% 27%

51% 85% 65%

99%

PT FS PoMoNA

PT MoNJeSS iNveSTAMA

PT MiTrA KoMuNiKASi NuSANTArA TBK

MASyArAKATPublIC

PT MiTrA SArANA BerKAT

PT KioSoN KoMerSiAl iNDoNeSiA TBK

PT grAhA PlANeT NuSANTArA

PT PerMATA iBu oPTiMA

PT CATAliST iNTegrA PriMA SuKSeS

PT AriFiNDo MANDiri

PT MiTrA TeliNDo NuSANTArA

PT BruToN iNTerNATioNAl

* Tan Heng Lok merupakan pengendali Perseroan / Tan Heng Lok is the Company's controlling shareholder

39

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 44: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Profil Entitas Anak PerusahaanProfile of Subsidiaries

Lembaga & Profesi Penunjang Pasar ModalInstitution & Profession Supporting Capital Market

Daftar Alamat PentingList of Important AddressesAlamat Kantor Operasional/Korespondensi:

AXA Tower Lt. 42 Suite 02, 03 dan 05

Jl. Prof Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta Selatan 12940

Alamat Kantor Pusat:

Roxy Mas E2/ 35

Jl. KH Hasyim Ashari No. 125, Jakarta Pusat 10150

Email resmi Perusahaan:

[email protected]

Operational Office/Correspondence Address:

AXA Tower Lt. 42 Suite 02, 03 dan 05

Jl. Prof Dr. Satrio Kav. 18, South Jakarta 12940

Head Office Address:

Roxy Mas E2/ 35

Jl. KH Hasyim Ashari No. 125, Central Jakarta 10150

Official E-mail of the Company:

[email protected]

PT Mitra Sarana BerkatDidirikan pada tanggal 26 November 2015 modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp104.333.333.000 (seratus empat miliar tiga ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah). PT Mitra Sarana Berkat bergerak dalam jasa telekomunikasi umum, bidang perdagangan termasuk perdagangan ekspor dan impor antar pulau atau daerah serta lokal. Selain itu juga bergerak di bidang pembangunan yang bertindak sebagai pengembang kontraktor, percetakan, industri, angkutan, perbengkelan, dan pertanian.

PT Mitra Sarana BerkatEstablished on November 26, 2015 in Indonesia with authorized capital Rp104.333.333.000 (one hundred and four billion three hundred thirty three million three hundred thirty three thousand rupiah). PT Mitra Sarana Berkat runs business in general telecommunication service, trading field including inter-island or interregional as well as local export and import trade. Besides, the company runs business in development that serves as contractor, printing, industry, transport, workshop, and agriculture developer.

Lembaga dan Profesi / Institution and

Profession

Nama / NameAlamat dan Nomor Telepon /

Address and Phone NumberJasa yang Diberikan /

Service RenderedFee

Periode / Period

Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm

MirawatI Sensi Idris (Moore Stephens)

Intilan Tower Lantai 7, Jalan Jendral Sudirman Kav. 32, Jakarta 10220 Telp: (021) 570 8111Fax: (021) 572 2737

Audit Laporan Keuangan per 31 Desember 2018 / Audit of Financial Statement as of December 31, 2018

Rp850.000.000 2018

Biro Administrasi Efek / Share Registrar

PT Sinartama Gunita PT Sinarmas Land PlazaMenara 1 Lantai 9 Jl. M.H. Thamrin No.51 Jakarta 10350Telp: (021) 392 2332Fax: (021) 392 3003

Pengelolaan Administrasi Saham / Share Administration Management

Rp20.000.000 2018

Notaris / Notary Rahayu Ningsih, S.H. Menara Global Lantai 12, Suit C, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950Tlp: (021) 527 0206Fax (021) 527 0207

RUPST dan RUPSLB / GMS and E-GMS

Rp 25.000.000 2018

40

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 45: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT Mitra Telindo NusantaraDidirikan di Indonesia pada tanggal 26 November 2015 dengan modal dasar sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah) dengan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah). PT Mitra Telindo Nusantara bergerak di bidang telekomunikasi umum, bidang perdagangan termasuk perdagangan ekspor dan impor antar pulau atau daerah serta lokal.

PT Permata Ibu Optima (PIO)PT Permata Ibu Optima atau disingkat PIO merupakan entitas atau anak usaha dari PT Mitra Sarana Berkat (MSB). Didirikan pada tanggal 25 November 2016 dan dicatatkan dalam akta pendirian nomor 20 di hadapan notaris Besus Tri Prasetyo, SH. PT PIO terbentuk atas kerjasama usaha antara PT Mitra Sarana Berkat dengan PT Galaxy Reload Optima (GRO). Modal dasar PT PIO adalah sebesar Rp40.000.000.000,00 dengan jumlah saham dasar yang tercatat sebesar 40.000 lembar saham. Sementara jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp10.000.000.000,00 yang terdiri dari Rp5.100.000.000,00 atau 51% disetor oleh PT MSB dan Rp4.900.000.000,00 atau 49% disetor oleh PT GRO, sedangkan sisanya masih dalam portepel. PT MSB memiliki 51% saham atas PT PIO dan sisanya 49% dimiliki oleh PT GRO. PT PIO bergerak di bidang pendistribusian dan penjualan voucher pulsa isi ulang, sim card, dan pengelolaan gerai penjualan (Grapari) yang dikeluarkan oleh operator selular terbesar di Indonesia yaitu PT Telkomsel.

PT Graha Planet NusantaraDidirikan di Indonesia pada tanggal 19 November 2001 modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp25.000.000.000 (dua puluh lima miliar Rupiah) dengan kepemilikan sebesar 99,99%. PT Graha Planet Nusantara bergerak di bidang telekomunikasi umum, bidang perdagangan termasuk perdagangan ekspor dan impor antar pulau atau daerah serta lokal.

PT Mitra Telindo NusantaraEstablished in Indonesia on November 26, 2015 with authorized capital at Rp1,000,000,000 (one billion Rupiah) issued and fully paid-in at Rp500,000,000 (five hundred million Rupiah). PT Mitra Telindo Nusantara runs business in general telecommunication field, trading field including interisland or interregional as well as local export and import trade.

PT Permata Ibu Optima (PIO)PT Permata Ibu Optima or abbreviated as PIO is an entity or subsidiary of PT Mitra Sarana Berkat (MSB). Established on November 25, 2016 and stated in the Notarial Deed Number 20 before Notary Besus Tri Prasetyo, S.H., PT PIO is formed through the business cooperation between PT Mitra Sarana Berkat and PT Galaxy Reload Optima (GRO). Authorized Capital of PT PIO was amounted to Rp40,000,000,000 with carrying amount of authorized capital was 40,000 shares. While total issued and fully paid-in capital was Rp10,000,000,000, divided into Rp5,100,000,000 or 51% deposited by PT MSB and Rp4,900,000,000 or 49% deposited by PT GRO, while the remaining is still in portfolio. PT MSB has 51% shares on PT PIO and the remaining 49% owned by PT GRO. PT PIO runs business in top-up vouchers distribution and sales, sim card, and management of sales outlets (Grapari) established by the biggest mobile operator in Indonesia namely PT Telkomsel.

PT Graha Planet NusantaraEstablished in Indonesia on November 19, 2001 with authorized capital amounting to Rp25.000.000.000 (twenty five billion Rupiah) with ownership of 99.99%. PT Graha Planet Nusantara runs in general telecommunication, trade including export and import inter-island or region and local.

41

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 46: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT Catalist Integra Prima SuksesDidirikan di Indonesia pada tanggal 6 Juli 2006, dengan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp28.750.000.000,00 (dua puluh delapan miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) dengan kepemilikan sebesar 85%. PT Catalist Integra Prima Sukses bergerak di bidang telekomunikasi umum, bidang perdagangan termasuk perdagangan ekspor dan impor antar pulau atau daerah serta lokal.

PT Arifindo MandiriDidirikan di Indonesia pada tanggal 5 Juni 2000, modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp56.000.000.000 (lima puluh enam miliar rupiah) dengan kepemilikan sebesar 65%. PT Arifindo Mandiri bergerak di bidang telekomunikasi umum, bidang perdagangan termasuk perdagangan ekspor dan impor antar pulau atau daerah serta lokal.

PT Kioson Komersial Indonesia TbkDidirikan di Indonesia pada tanggal 29 Juni 2015, modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp71.723.850.000 (tujuh puluh satu milar tujuh ratus dua puluh tiga juga delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dengan kepemilikan sebesar 3,44%. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk bergerak di bidang Ecommerce.

PT Catalis Integra Prima SuksesEstablished in Indonesia on July 6, 2006 with issued and fully paid in capital of Rp28,750,000,000 (twenty-eight billion seven hundred fifty million Rupiah) with ownership of 85%. PT Catalist Integra Prima Sukses runs in general telecommunication, trade including export and import inter-island or region and local.

PT Arifindo MandiriEstablished in Indonesia on June 5, 2000 with issued and fully paid in capital of Rp56.000.000.000 (fifty six billion rupiah) with ownership of 65%. PT Arifindo Mandiri runs in general telecommunication, trade including export and import inter-island or region and local.

PT Kioson Komersial Indonesia TbkEstablished in Indonesia on June 29, 2015 with issued and fully paid in capital Rp71.723.850.000 (seventy one billion seven hundred twenty three million eight hundred fifty thousand rupiah) with ownership of 3.44%. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk is engaged in E-commerce business.

42

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 47: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Peta Wilayah Operasionaloperational Area Map

Wilayah DistribusiDistribution Area

Jalur Distribusi Kami didukung olehour Distribution Lines Supported By

• Sumatera Utara

North Sumatera

• Sumatera Barat

West Sumatera

• Sumatera Selatan

South Sumatera

• Aceh

• Jambi

• Bengkulu

• Lampung

• 94 Kantor Cabang / Branch Offices

• 15.000 reseller

• 125.000 retailer

• 32 gerai layanan / Services Outlets

• 1.600 pelayanan pelanggan / Customer Services

• Jabodetabek

• Jawa Barat

West Java

• Jawa Tengah

Central Java

• Jawa Timur

East Java

• Bali

43

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 48: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Eksistensi Sumber Daya Manusia bagi Perseroan adalah hal

primer dalam perkembangan Perseroan. Sebagai jantung

utama dalam pergerakan bisnis Perseroan, SDM memiliki peran

yang besar dalam keberlangsungan Perseroan, baik di masa

sekarang maupun masa depan. Maka, Perseroan memandang

bahwa tersedianya SDM akan berpengaruh terhadap upaya

Perseroan mencapai tujuan Perseroan serta merealisasikan visi

dan misi Perseroan agar sesuai dengan harapan para Pemangku

Kepentingan.

Tersedianya SDM dengan jumlah yang memadai harus didukung

dengan kompetensi dan kualitas SDM yang optimal sebagai

upaya mendukung kinerja Perseroan dan meningkatkan

kemampuan Perseroan dalam berdaya saing. Oleh karena

itu, Perseroan memiliki komitmen dalam pengembangan dan

peningkatan kompetensi SDM sebagai penggerak utama

perusahaan, baik secara individu maupun tim.

Pengelolaan SDM diperhatikan secara penuh oleh Perseroan

sebagai strategi dalam mempertahankan kinerja, meningkatkan

kualitas bisnis Perseroan di bidang telekomunikasi, serta dalam

menghadapi tantangan bisnis yang kian ketat dan kompetitif.

Dengan adanya pengelolaan yang baik, diharapkan dapat

mencetak para insan Perseroan yang memiliki daya saing

tinggi, ahli di bidangnya, serta berkompeten dan berkualitas.

Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Perseroan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas

dan kompetensi SDM secara konsisten dan berkelanjutan.

Pemantapan infrastruktur serta kualitas SDM menjadi prioritas

Perseroan dalam meningkatkan daya saing bisnis serta

merealisasikan visi dan misi Perseroan sebagai perusahaan

distribusi produk telekomunikasi yang andal dan profesional

dengan skala jangkauan Nasional.

Berdasarkan kebijakan perusahaan, Perseroan telah

menerapkan program pengelolaan SDM melalui Divisi

Pengelolaan SDM yang bertugas dalam perencanaan

sumber daya manusia. Pengelolaan SDM mencakup

perekrutan karyawan, pengembangan kualitas SDM

dengan mengikutsertakan karyawan ke berbagai pelatihan,

pengelolaan kinerja, penggajian dan kompensasi karyawan,

serta membina hubungan kerja secara industri.

The Company regards the existence of its Human Resources

as the primary factor for the Company’s growth. As the core

of the Company’s business operations, HR plays a key role in

the sustainability of the Company, both at present and in the

future. Thus, the Company views that the availability of HR will

influence its efforts to reach the objectives and realize the vision

and mission in accordance with the stakeholders' expectations.

The availability of HR in sufficient numbers should be supported

with optimal HR competence and quality in order to support

the Company’s performance and improve the Company’s

competitive capability. Therefore, the Company is committed

to developing and improving HR competence as its main

driving force, both individually and in team.

HR management is fully taken into account by the Company as

a strategy to maintain performance, improve business quality

in the telecommunication field, as well as to address the

increasingly tight and competitive business challenges. Proper

management of HR is expected to build Company's personnel

that are highly competitive, expert in their field of work, as well

as competent and qualified.

Human Resources Management Policy

The Company is committed to improving HR quality and

competence consistently and sustainably. The strengthening

of HR infrastructure and quality becomes the Company’s

priority in improving business competitiveness as well as in

realizing the vision and mission of the Company as a reliable

and professional telecommunication product distributor with

nationwide outreach.

Based on its established policy, the Company has implemented

HR management program through the HR Management

Division which is responsible for the planning of human

resources. HR management includes employee recruitment,

HR quality development by engaging the employees in various

trainings, performance management, employee's salary and

compensation, as well as development of industrial business

relationships.

44

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 49: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Profil Sumber Daya Manusia

Perseroan meyakini bahwa selain aspek keuangan dan

kecanggihan teknologi, SDM yang berkualitas dapat

menunjang keberlangsungan Perseroan di masa kini dan masa

depan. Dalam upaya meningkatkan daya saing, Perseroan

senantiasa menghasilkan SDM berkompeten yang memiliki

kemampuan serta keahlian yang memadai sesuai dengan

bisnis yang dijalankan Perseroan.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi,

Perseroan terus menjaga kualitas dan kuantitas karyawan

sehingga mampu membawa nilai lebih bagi Perseroan dalam

menjaga dan meningkatkan laju pertumbuhan serta kinerja

keuangan yang sehat dan transparan guna memenangkan

persaingan yang ada di industri telekomunikasi.

Komposisi Karyawan

Hingga akhir tahun buku 2018, Perseroan memiliki jumlah

karyawan sebanyak 233 yang telah sesuai dengan kebutuhan

Perseroan. Jumlah karyawan ini menurun dibandingkan tahun

2017 yakni sebanyak 1.351 karyawan.

Dari aspek kualitas dan kompetensi, karyawan yang dimiliki

Perseroan memiliki kemampuan dan keahlian mumpuni di

bidang masing-masing. Namun, karyawan tetap menerima

peninjauan agar kemampuan dan keahlian tersebut dapat terus

ditingkatkan untuk menunjang produktivitas dan efektivitas

kerja sehingga standar sesuai Anggaran Dasar Perseroan dapat

terpenuhi dengan baik.

Profile of Human Resources

The Company believes that other than the aspects of finance

and cutting-edge technology, qualified HR can also support the

Company’s continuity at the present and in the future. In order

to improve competitiveness, the Company continuously builds

competent HR with adequate skills and expertise in accordance

with the business carried out by the Company.

As a company engaging in the telecommunication field,

the Company always maintains the quality and quantity of

its employees so as to generate more added values for the

Company in maintaining and improving its growth rate as well

as healthy and transparent financial performance in order to

win the competition within the telecommunication industry.

Employee Composition

As of the end of 2018 fiscal year, the Company has 233

employees which has been in accordance with the Company’s

needs. This number has decreased compared to 1,351

employees in 2017.

In terms of quality and competence, the employees of the

Company have sufficient capability and skills in their respective

field of work. Nevertheless, the employees are continuously

evaluated so as to further improve their capabilities and skills

in order to support work productivity and effectiveness so that

the standards set in the Company’s Articles of Association can

be achieved properly.

45

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 50: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Komposisi demografi karyawan Perseroan berdasarkan jenjang

jabatan, pendidikan, serta usia karyawan dijabarkan sebagai

berikut:

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Jabatan

Jabatan / Position 2018 2017Perubahan / Change

Jumlah / TotalPersentase /

Percentage (%)

Komisaris / Commissioner 2 11 (9) (81,818)

Direksi / Director 5 6 (1) (16,666)

Manajer / Manager 39 48 (9) (18,750)

Staf / Staff 175 1190 (1015) (85,294)

Non Staf / Non-Staff 12 96 (84) (87,500)

Jumlah / Total 233 1351 (1118) (82,753)

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan / Education Level 2018 2017Perubahan / Change

Jumlah / TotalPersentase /

Percentage (%)

S2 / Master’s degree 12 18 (6) (33,333)

S1 / Bachelor’s degree 80 152 (72) (47,368)

Diploma III / Diploma 126 301 (175) (58,139)

SMA / Senior High School 15 880 (865) (98,295)

Jumlah / Total 233 1351 (1118) (82,753)

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

Usia / Age 2018 2017Perubahan / Change

Jumlah / TotalPersentase /

Percentage (%)

> 55 tahun / years old 8 6 2 33,333

46-55 tahun / years old 34 180 (146) (81,111)

36-45 tahun / years old 36 455 (419) (92,087)

26-35 tahun / years old 115 420 (305) (72,619)

18-25 tahun / years old 40 290 (250) (86,206)

Jumlah / Total 233 1351 (1118) (82,753)

Rekrutmen dan Pengembangan Karir

Tanggung jawab dan pelaksanaan terkait proses rekrutmen,

pembinaan, dan pengembangan karir karyawan dilakukan

oleh unit kerja terkait yang telah ditunjuk sebelumnya. Melalui

unit ini, Perseroan mengimplementasikan aspek transparansi,

kesetaraan, dan kewajaran dalam menyelenggarakan proses

dengan berdasar pada kompetensi, klasifikasi, dan persyaratan

yang telah disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan kebutuhan

Perseroan.

Proses pencarian kandidat karyawan yang berkualitas

dilakukan secara integral dan transparan. Perekrutan dilakukan

melalui internal, pemasangan iklan lowongan, jobfair, maupun

bekerjasama dengan perusahaan atau pihak yang terkait.

Proses rekrutmen dilakukan dengan senantiasa mengutamakan

Composition of the Company’s employees based on position,

education, as well as age are explained as follows:

Employee Composition Based on Position

Employee Composition Based on Education Level

Employee Composition Based on Age

Recruitment and Career Development

Responsibilities and implementation of recruitment, training,

and career development process of the employees are

undertaken by the related work unit. Through this unit, the

Company implements the aspects of transparency, equality,

and fairness in such processes based on the competence,

classification, and requirements in accordance with the Articles

of Association and the Company’s needs.

The scouting process for qualified employee candidates is

carried out in an integral and transparent manner. Recruitment

is carried out internally, through vacancy advertisement, job

fair, or cooperation with related companies or parties. The

recruitment process is conducted by prioritizing transparency,

46

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 51: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

asas keterbukaan, kewajaran, dan kesetaraan terhadap anak

Bangsa untuk bergabung dengan Perseroan sesuai dengan

kompetensi yang dibutuhkan Perseroan.

Berbagai langkah dan inisiatif telah disiapkan oleh Perseroan

dalam perekrutan karyawan baru dengan mengedepankan

prinsip selektif yang transparan dan setara. Peluang yang sama

diberikan kepada semua putra-putri Indonesia yang memenuhi

persyaratan dan kualifikasi yang telah ditetapkan Perseroan.

Langkah dan inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan

kuantitas dan kualitas SDM sebagai upaya Perseroan dalam

menumbuhkan daya saing.

Selain di proses perekrutan, aspek transparansi, kesetaraan,

dan kewajaran diterapkan dalam pengembangan karir

karyawan. Setiap karyawan memiliki hak dan peluang yang

sama dalam mengembangkan karir, sesuai dengan kompetensi

dan kualifikasi yang telah dipenuhi oleh karyawan tersebut.

Penyelenggaraan proses rekrutmen, pembinaan, dan

pengembangan karir dilakukan dengan menyesuaikan laju

pertumbuhan dan perkembangan bisnis, agar proses dapat

berjalan sesuai dengan rencana dan berdampak positif. Dengan

adanya proses rekrutmen, pembinaan, dan pengembangan

karir yang baik, diharapkan akan membantu Perseroan dalam

meningkatkan kompetensi Perseroan mencapai tujuan.

Pelatihan dan Pendidikan

Sebagai bentuk implementasi dari komitmen dalam

meningkatkan dan mengembangkan SDM karyawan, Perseroan

mengikutsertakan karyawan dalam program pelatihan dan

pendidikan, baik yang diselenggarakan oleh internal Perseroan

maupun pihak eksternal.

Gaji dan Bonus

Terkait hal remunerasi, Perseroan memberikan gaji dan bonus

sebagai kompensasi atas pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab oleh karyawan. Gaji sebagai kewajiban, diberikan oleh

Perseroan kepada karyawan setiap bulan sesuai dengan standar

Upah Minimum yang telah ditetapkan Pemerintah. Besaran gaji

ditetapkan dengan berdasar pada daya sanggup Perseroan yang

telah disesuaikan dengan kondisi keuangan serta berdasarkan

jabatan dan tanggung jawab yang dilaksanakan karyawan.

Selain gaji pokok sebagai kewajiban, Perseroan menyediakan

bonus bagi karyawan sebagai bentuk apresiasi terhadap

prestasi, kinerja baik karyawan, dan kontribusi karyawan dalam

pencapaian perusahaan. Bonus diberikan di luar gaji pokok dan

besarannya tergantung pada pencapaian laba Perseroan yang

diraih setiap tahunnya.

fairness, and equality principles to everyone to join the Company

according to the competencies required by the Company.

The Company has taken various measures and initiatives in

terms of new employee recruitment by prioritizing a transparent

and fair selective principle. The same opportunity is provided

to all Indonesian people who have fulfilled the requirements

and qualifications set by the Company. These measures and

initiatives aim to improve HR quantity and quality as the

Company’s effort to grow its competitiveness.

In addition to the recruitment process, aspects of transparency,

equality and fairness are applied in employee career

development. Every employee has the same rights and

opportunities to develop their career in accordance with the

competencies and qualifications that have been met by the

employee.

The process of recruitment, coaching and career development

is carried out by adjusting the pace of business growth and

development, so that the process can go according to plan and

have a positive impact. The existence of a proper recruitment,

coaching and career development process is expected to

help the Company improve its competency in achieving its

objectives.

Training and Education

As form of implementation of the commitment to improve and

develop employee HR, the Company engages employees in

training and education programs, both those organized by the

Company and external parties.

Salary and Bonus

Regarding remuneration, the Company provides salary and

bonus as compensation for the duties and responsibilities that

have been carried out by the employees. Salary as a liability is

paid by the Company to the employees every month according

to the minimum wage standards set by the Government. The

amount of salary is determined based on the Company’s ability

and adjusted to its financial condition and the employees’

position and responsibilities.

In addition to basic salary, the Company also provides bonus

for the employees as an appreciation for their achievement,

excellent performance, and contribution to the achievement of

the Company. Bonus is paid outside the basic salary and the

amount depends on the profit achieved by the Company in

every year.

47

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 52: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Fasilitas dan Tunjangan

Perseroan menyediakan fasilitas dan tunjangan sebagai upaya

Perseroan menunjang tingkat kesejahteraan karyawan sesuai

dengan jabatan dan tingkat tanggung jawab yang dipegang

oleh karyawan. Fasilitas dan tunjang tersebut antara lain

kendaraan dinas, tunjangan sosial tenaga kerja, Tunjangan

Hari Raya (THR), serta keikutsertaan karyawan dalam program

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Facility and Allowance

The Company provides facilities and allowances as the

Company’s effort to support the welfare of the employees

according to the position and responsibilities held by the

employees. The facilities and allowances include official vehicle,

social benefits for employees, religious day allowance (THR),

as well as participation of the employees in the Social Security

Organizing Agency (BPJS) program.

Guna mendukung aktivitas operasional bisnis, Perseroan

mengoptimalkan serta melakukan inovasi terhadap

penggunaan Teknologi Informasi (TI). Penggunaan TI yang

maksimal mampu menunjang bisnis Perseroan yang bergerak

dalam perdagangan umum di industri telekomunikasi terutama

telepon seluler, gadget, dan pulsa isi ulang.

Perseroan menilai bahwa penggunaan TI yang tepat akan

membawa dampak positif terhadap peningkatan kinerja

Perseroan serta operasional bisnis agar bekerja lebih modern

dan terstruktur dengan baik. Perseroan melalui manajemen

terus menggiatkan integrasi TI secara akurat, tepat, dan efektif

sehingga memiliki daya guna dalam menunjang pertumbuhan

bisnis Perseroan.

Perseroan meyakini bahwa pengembangan TI secara maksimal

akan mampu meningkatkan daya saing dan kapabilitas

Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang

distribusi telekomunikasi. Untuk mewujudkan hal tersebut,

Perseroan telah menyiapkan berbagai kebijakan strategis

yang sesuai sebagai upaya memaksimalkan pengelolaan

TI untuk kelangsungan gerak roda operasional Perseroan

di masa-masa mendatang. Pengelolaan TI dilakukan dan

diselenggarakan oleh unit atau Divisi khusus SDM yang

bertugas menyelenggarakan pengelolaan dan melakukan

monitoring terhadap perkembangan TI sesuai kebutuhan dari

konsumen.

To support operational activities of its business, the Company

optimizes and innovates on the use of Information Technology

(IT). The maximum use of IT can support the Company's business

which engages in general trading in the telecommunication

industry, especially cellphone, gadget, and prepaid voucher.

The Company considers that effective use of IT will bring

positive impact to the Company’s performance growth as well

as business operations in order to be more modern and properly

structured. The Company through the management continues

to integrate IT accurately, appropriately, and effectively to be

able to support the Company’s business growth.

The Company believes that maximum IT development will be

able to improve its competitiveness and capability as a company

engaging in telecommunication distribution. To realize this, the

Company has prepared various strategic policies to maximize

IT management to support the continuity of the Company’s

operations in the future. IT management is carried out and

organized by specialized HR division or unit with the duty

to conduct management and monitoring of IT development

according to consumers’ needs.

TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology

48

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 53: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Strategi Pengelolaan Teknologi Informasi

Pengelolaan dan penggunaan Teknologi Informasi (TI) yang

optimal dirancang dengan baik untuk mendukung upaya

dan usaha Perseroan mencapai tujuan, khususnya usaha

bisnis Perseroan di bidang distribusi telekomunikasi. Selain

itu, pengelolaan dan penggunaan TI berkontribusi terhadap

ekspansi bisnis yang dilakukan Perseroan setiap tahunnya.

Strategi khusus diterapkan oleh Perseroan untuk

mengoptimalkan penggunaan TI di Perseroan sesuai dengan

kebutuhan sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan

kinerja Perseroan dan mampu menumbuhkan daya saing

tinggi antara perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di

bidang yang sama.

Oleh karena itu, strategi pengelolaan TI akan terus dilakukan,

baik untuk jangka pendek, menengah, maupun jangka

panjang sesuai dengan keperluan dan tingkat perkembangan

di masyarakat. Sebagai langkah nyata penggunaan TI yang

maksimal, Perseroan memiliki Management Information

System dan Information Technology (MIS & IT) yang berperan

dalam mengembangkan TI secara konsisten dan kontinu.

Information Technology Management Strategy

Optimal Information Technology (IT) management and use

is properly designed to support the Company’s business

endeavors to achieve its goals, particularly the Company’s

business in telecommunication distribution. Furthermore, IT

management and use contributes to the business expansion

carried out by the Company every year.

Specific strategies are implemented by the Company to

optimize IT use within the Company according to needs so as

to improve the Company’s competence and performance and

heighten its competitive ability among other companies in the

same industry.

Therefore, IT management strategy will continue to be

implemented, both in the short, medium, and long term

according to the needs and development of the society.

As a real measure to maximize IT use, the Company has a

Management Information System and Information Technology

(MIS & IT) that plays a role in developing IT consistently and

continuously.

49

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 54: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 55: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

04

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

Page 56: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

TINJAUAN EKONOMI GLOBALPerkembangan ekonomi global pada tahun 2018 menunjukkan adanya pergerakan yang melambat. Berdasarkan data yang dikeluarkan Bank Dunia dalam laporannya yang bertajuk “Global Economic Prospects: Darkening Skies”, pertumbuhan ekonomi dunia menunjukkan persentase sebesar 3,0%. Angka ini melemah dibandingkan tahun sebelumnya, 2017 yang memiliki persentase sebesar 3,1%.

Terjadinya pelemahan di sektor perekonomian global ini dikarenakan adanya beberapa faktor penyebab, antara lain ketegangan yang timbul akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang memanas. Selain itu, adanya tekanan terhadap pasar keuangan dunia yang dialami oleh beberapa negara berkembang besar turut menjadi faktor di balik pertumbuhan yang melambat tersebut. Bank Dunia pun turut mencatat adanya pelemahan aktivitas perdagangan dan manufaktur dalam bidang ekonomi dunia.

Selain perang dagang yang berdampak negatif, pelemahan ekonomi dunia terjadi karena adanya faktor utang global yang semakin meninggi. Berdasarkan catatan International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional, utang global telah menyentuh angka persentase 225% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. Menilik komposisi PDB, hampir separuh dari PDB negara-negara tersebut disumbang oleh utang dari negara berkembang dan sudah mencapai titik krisis.

TINJAUAN EKONOMI NASIONALMeskipun perekonomian dunia sedang berada dalam kondisi yang tidak prima dan cenderung kurang kondusif, perekonomian dalam negeri mampu bertahan dengan menorehkan catatan yang dapat dikatakan memuaskan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya, perekonomian nasional secara keseluruhan pada tahun 2018 telah mampu tumbuh sebesar 5,17%. Perolehan tersebut telah melampaui tahun 2017 yang terealisasi 5,07%. Pertumbuhan pada tahun 2018 selain melebihi pencapaian tahun 2017, turut tercatat sebagai prestasi dengan angka pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2014.

Pertumbuhan yang baik ini terjadi karena dorongan seluruh komponen pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp2.684,2 triliun yang tercatat hingga akhir tahun. Komponen yang berkontribusi terhadap PDB sampai triwulan III-2018 antara lain komponen konsumsi rumah tangga dengan sumbangan sebesar 55,26%, Komponen Pembentukan Modal tetap Bruto (PMTB) sebesar 32,12%, belanja Pemerintah sebesar 8,70% dan ekspor sebesar 22,14%.

Meskipun perekonomian nasional pada tahun 2018 memiliki pencapaian yang baik bahkan menjadi tertinggi sejak tahun 2014, namun persentase tersebut belum mampu memenuhi

GLOBAL ECONOMIC REVIEWThe global economic development in 2018 showed a declining trend. Based on data published by the World Bank in its report entitled “Global Economic Prospects: Darkening Skies”, the world economic growth was at 3.0%. This figure has decreased from that of the 2017 at 3.1%.

Such weakening of the global economic sector was attributable to several factors, among others the tension arising from the increasingly intense trade war between the United States and China. Moreover, the pressure to the global financial market faced by several large developing countries contributed to the slow growth as well. The World Bank also recorded a decline in trade and manufacture activities in the global economic sector.

In addition to the adverse impacts of trade war, the world economic slowdown was also caused by the increasing global debt. Based on the record by the International Monetary Fund (IMF), global debt has reached 225% of the world Gross Domestic Product (GDP). In terms of composition, almost half of the GDP of many countries was contributed by debt from developing countries, where it has reached the point of crisis.

NATIONAL ECONOMIC REVIEWDespite the unfavorable global economic condition, the domestic economy managed to sustain with a relatively satisfying record. Based on report by Statistics Indonesia (BPS), the national economy in 2018 overall grew by 5.17%. Such achievement exceeded the growth in 2017 at 5.07%. In addition to surpassing the figure of 2017. The growth in 2018 also constituted the highest growth rate since 2014.

Such satisfying growth was due to the support of all Gross Domestic Product growth components, which amounted to Rp2,684.2 trillion by the end of the year. The contributing components to the GDP up to Quarter III-2018 include household consumption by 55.26%, Gross Fixed Capital Formation (GFCF) by 32.12%, Government expenditure by 8.70%, and export by 22.14%.

Although the national economy in 2018 has prospered and constituted the highest since 2014, the figure has not reached the target set in the State Budget of 2018 at 5.4%.

52

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 57: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 5,4%. Walaupun secara keseluruhan belum memenuhi target, berbagai komponen APBN dapat terealisasi dengan baik, terutama penerimaan negara yang tercatat sebesar 102,5%, setara dengan Rp1.942,3 triliun dan melebihi target APBN sebesar Rp1.894,7 triliun

TINJAUAN INDUSTRI TELEKOMUNIKASIDari segi industri telekomunikasi, sepanjang tahun 2018 menjadi tahun di mana industri telekomunikasi mengalami tekanan yang terbilang cukup berat. Kontraksi atau pertumbuhan negatif dialami industri telekomunikasi pada tahun 2018 jika dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun 2017.

Menurut Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), pendapatan dalam industri telekomunikasi khususnya sektor mobile pada tahun 2018 hanya mampu mencapai perolehan angka di kisaran Rp148 triliun, sedangkan perolehan yang didapat pada tahun 2017 mencapai kisaran Rp158 triliun. Kontraksi ini menjadi kondisi yang pertama kalinya dalam sejarah dialami oleh industri telekomunikasi di Indonesia.

Sedangkan dari sisi penjualan smartphone, menunjukkan adanya pergerakan yang memuaskan. Pertumbuhan pengapalan smartphone tahun 2018 menunjukkan persentase lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut firma riset pasar Canalys, tahun 2018 menjadi tahun puncak pertumbuhan pasar smartphone di Indonesia dengan

Nevertheless, numerous components of the State Budget, particularly the state revenue which was recorded at 102.5%, equivalent to Rp1,942.3 trillion and exceeded the State Budget target of Rp1,894.7 trillion.

TELECOMMUNICATIONS INDUSTRy REVIEWIn the telecommunications industry, the course of 2018 was marked with heavy pressure to the telecommunications industry. The industry experienced a contraction or negative development in 2018 compared to the growth in 2017.

According to the Indonesian Telecommunications Provider Association (ATSI), the revenue of the telecommunications industry in 2018, especially the mobile sector, only reached approximately Rp148 trillion, while the achievement in 2017 was at Rp158 trillion. Such contraction was the first condition experienced by the telecommunications industry in Indonesia.

Meanwhile, smartphone sales demonstrated a satisfying development. The growth of smartphone shipping in 2018 showed an even higher rate compared to the previous year. According to market research firm, Canalys, 2018 was the peak of smartphone market growth in Indonesia with an achievement of 17.1%. Smartphone shipping activities has

53

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 58: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

pencapaian sebesar 17,1%. Aktivitas pengapalan smartphone menghasilkan jumlah sebanyak 38 juta unit. Pada kuartal IV-2018, tercatat jumlah pengiriman smartphone mencapai 9,5 juta unit, meningkat 8,6% menurut perbandingan year-on-year (YoY).

TINJAUAN OPERASIONALDi tahun 2018, telah menghasilkan kinerja usaha melalui penjualan voucher isi ulang, kartu perdana, gadget berupa tablet dan smartphone. Namun, pada tahun 2018 ini, kinerja Perseroan menunjukkan hasil yang kurang memuaskan dibandingkan tahun 2017. Terjadinya Penurunan Kinerja disebabkan oleh adanya tekanan dalam perekonomian global secara umum dan kondisi pasar yang sudah jenuh/saturated dimana jumlah pelanggan selular sudah melebihi jumlah penduduk indonesia sehingga growth operator selular tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya.

Untuk pendistribusian pulsa isi ulang, Perseroan bekerja sama dengan salah satu operator telekomunikasi di Indonesia yaitu PT Telekomunikasi Seluler (TELKOMSEL) yang penjualannya dilakukan secara wholesale atau ritel secara langsung kepada pelanggan sebagai pengguna operator.

Rincian mengenai penjualan Perseroan pada tahun 2018 berdasarkan jenis produk dengan perbandingan pada tahun 2017 dan persentase perubahannya tersaji dalam tabel berikut:

(dalam Rupiah)

Keterangan / Description 2018 2017 Persentase / Percentage

Tablet dan Handset / Tablet and Handset 66.788.825.168 61.752.902.651 8,15%

Kartu Perdana dan Voucher Isi Ulang / SIM Card Starter Packs and Top-Up Vouchers

4.681.071.938.203 6.271.553.684.536 (25,36%)

Modem dan Aksesoris / Modem and Accessories 542.972.143 807.061.983 (32,72%)

Jumlah / Total 4.748.403.735.514 6.334.113.649.170 (25,03%)

Hingga kini, penjualan kartu perdana dan voucher isi ulang masih menjadi sumbangan terbesar dalam pendapatan yang diraih Perseroan. Ke depan, Perseroan masih akan terus memusatkan fokus bisnis usaha ke bidang ini dengan terus meningkatkan efisiensi di segala bidang, kualitas pelayanan dan produk yang ditawarkan.

Perseroan memandang kedua unit bisnis tersebut memiliki prospek yang masih menjanjikan, dikarenakan semakin tingginya kebutuhan masyarakat Indonesia akan kartu perdana dan voucher isi ulang untuk menunjang kehidupan yang kini tak bisa lepas dari teknologi gadget. Kedua unit bisnis tersebut telah didukung dengan layanan purna jual sehingga mampu menjadikan Perseroan sebagai penyedia perangkat dan jasa terintegrasi di industri telekomunikasi Indonesia.

produced 38 million units. In Quarter IV-2018, the total smartphone delivery reached 9.5 million units, up 8.6% year-on-year (YoY).

OPERATIONAL REVIEWIn 2018, the Company conducted its business through the sales of top-up vouchers, SIM card starter packs, as well as tablet and smartphone gadgets. Nonetheless, the Company demonstrated relatively unsatisfying performance compared to the realization of 2017. The decline in performance was caused by pressure in the global economy in general and saturated market conditions where the number of cellular subscribers had exceeded the population of Indonesia making the growth of cellular operators to be under the highest rate recorded in the previous years.

In the distribution of top-up vouchers, the Company collaborated with one of the telecommunications operators in Indonesia, namely PT Telekomunikasi Seluler (TELKOMSEL), where the sales were conducted through wholesale or direct retail to the customers as the users.

Details of the Company’s sales in 2018 based on product type with comparison to 2017 and the percentage of change are shown in the following table:

(in Rupiah)

To date, the sales of SIM card starter packs and top-up vouchers remained the largest contributor to the revenues of the Company. Going forward, the Company will continue to focus its business in this sector by constantly improving efficiency in all sectors,as well as the quality of service and products offered.

The Company sees that these two business units has a promising outlook due to the increasing need of the Indonesian society for SIM card starter packs and top-up vouchers to support daily lives that are now inseparable from gadget technology. The two business units have been equipped with aftersales service, thus making the Company an integrated provider of device and sales in the Indonesian telecommunications industry.

54

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 59: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

ANALISA KINERJA KEUANGANLaporan Posisi KeuanganLaporan posisi keuangan menggambarkan kinerja dan posisi keuangan Perseroan. Hingga akhir tahun buku 2018, Perseroan mencatat hasil perolehan aset sebesar Rp855,1 miliar. Hasil tersebut mengalami penurunan sebesar 11,91% dari total aset yang dicapai pada tahun 2017 yang memiliki besaran Rp970,7 miliar.

Aset(dalam Rupiah)

Keterangan / Description 2018 2017 Persentase / Percentage

Aset Lancar / Current Assets 761.294.934.968 863.412.945.202 (11,83%)

Kas dan Bank / Cash on Hand and in Banks 43.601.627.785 61.983.796.590 (29,66%)

Investasi Jangka Pendek / Short-Term Investment - 9.000.000.000 (100%)

Piutang Usaha / Trade Receivables 325.606.701.953 245.995.240.931 32,36

Piutang Lain-lain / Other Receivables 2.274.579.636 538.527.353 322,37%

Persediaan / Inventories 318.359.589.162 466.711.953.506 (31,79%)

Pajak Dibayar di Muka / Prepaid Taxes 1.242.439.164 1.444.774.639 (14,00%)

Beban Dibayar di Muka / Prepaid Expenses 5.534.965.837 4.519.705.903 22,46%

Uang Muka / Advances 64.675.031.431 73.218.946.280 (11,67%)

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 93.801.693.618 107.288.482.368 (12,57%)

Jumlah Aset / Total Assets 855.096.628.586 970.701.427.570 (11,91%)

a. Aset Lancar Pada tahun 2018, jumlah aset lancar tercatat sebesar

Rp761,29 miliar, menurun 11,83% dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp863,41 miliar. Adanya penurunan pada jumlah aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh adanya penurunan pada persedian dan kas bank Perseroan.

b. Aset Tidak Lancar Pada tahun 2018, jumlah aset tidak lancar tercatat sebesar

Rp93,80 miliar, menurun 12,57% dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp107,29 miliar. Adanya penurunan pada jumlah aset tidak lancar tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pada investasi tersedia untuk dijual.

Liabilitas dan Ekuitas(dalam Rupiah)

Keterangan / Description 2018 2017 Persentase / Percentage

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 558.243.039.723 665.248.549.440 (16,09%)

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 21.591.213.527 22.722.149.465 (4,98%)

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 579.834.253.250 687.970.698.905 (15,72%)

Jumlah Ekuitas / Total Equity 275.262.375.336 282.730.728.665 (2,64%)

Jumlah Ekuitas dan Liabilitas / Total Equity and Liabilities 855.096.628.586 970.701.427.570 (11,91%)

a. Liabilitas Perseroan membukukan perolehan liabilitas pada tahun

2018 dengan besaran mencapai Rp579,83 miliar. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 15,72% dibandingkan

FINANCIAL PERFORMANCE ANALySISStatements of Financial PositionThe statements of financial position illustrate the financial performance and position of the Company. As of the end of 2018 fiscal year, the Company recorded assets amounting to Rp855.1 billion, a decrease of 11,91% from the total assets recorded in 2017 at Rp970.7 billion.

Assets(in Rupiah)

a. Current Assets In 2018, the total current assets were recorded at Rp761.29

billion, down 11.83% from that of 2017 recorded at Rp863.41 billion. Such decrease in total current assets was mainly due to the decrease in the Company's inventories and cash on hand and in banks.

b. Non-Current Assets In 2018, total non-current assets were recorded at Rp93.80

billion, down 12.57% from that of 2017 recorded at Rp107.29 billion. Such decrease in total non-current assets was mainly due to the decrease in investment available for sale.

Liabilities and Equity(in Rupiah)

a. Liabilities The Company booked liabilities in 2018 amounting

to Rp579.83 billion. This figure decreased by 15.72% compared to the total liabilities booked in 2017 at Rp687.97

55

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 60: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

jumlah liabilitas yang diperoleh pada tahun 2017 sebesar Rp687,97 miliar. Penurunan ini terjadi terutama karena adanya penurunan pada utang bank jangka pendek.

b. Ekuitas Perseroan membukukan perolehan ekuitas pada tahun

2018 dengan besaran mencapai Rp275,26 miliar. Jumlah ini mengalami sedikit penurunan sebesar 2,64% dibandingkan jumlah ekuitas yang diperoleh pada tahun 2017 sebesar Rp282,73 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan saldo laba yang menurun.

Laporan Laba Rugi Komprehensif(dalam Rupiah)

Keterangan / Description 2018 2017 Persentase / Percentage

Penjualan Bersih / Net Sales 4.748.403.735.514 6.334.113.649.170 (25,03%)

Laba Bruto / Gross Profit 138.064.657.804 129.817.998.785 6,35%

Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Profit for the year (1.426.324.779) 37.374.914.360 (103,82%)

Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada / Profit for the year Attributable to

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent Company (7.241.276.967) 24.723.540.302 (129,29%)

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests 5.814.952.188 12.651.374.058 (54,04%)

Jumlah / Total (1.426.324.779) 37.374.914.360 (103,82%)

Penghasilan (Rugi) Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada / Total Comprehensive Income Attributable to

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent Company (13.330.358.279) 77.161.005.867 (117,28%)

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests 5.863.382.148 12.533.328.412 (53,22%)

Jumlah / Total (7.466.976.131) 89.694.334.279 (108,32%)

Laba (Rugi) Per Saham / Earnings per Share (1,45) 4,94 (129,35%)

a. Penjualan Bersih Per 31 Desember 2018, jumlah penjualan bersih yang

berhasil diraih Perseroan adalah sebesar Rp4.748,40 miliar. Nominal tersebut menurun sebesar 25,03% jika dibandingkan dengan nominal yang berhasil diraih pada tahun 2017 sebesar Rp6.334,11 miliar. Menurunnya jumlah pada tahun 2018 tersebut terutama disebabkan turunnya penjualan kartu perdana dan voucher isi ulang.

b. Laba (Rugi) Tahun Berjalan Per 31 Desember 2018, Perseroan mencatatkan rugi tahun

berjalan sebesar Rp1,43 miliar. Menurun 103,82% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Analisa Rasio Keuangan

Rasio Keuangan / Financial Ratio 2018 2017

Rasio Laba Rugi terhadap Aset / Return on Assets Ratio (0,002) 0,039

Rasio Laba Rugi terhadap Ekuitas / Return on Equity Ratio (0,005) 0,132

Rasio Laba Rugi terhadap Pendapatan/Penjualan / Return on Revenue/Sales Ratio (0,0003) 0,006

Rasio Lancar / Current Ratio 1,364 1,298

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity Ratio 2,106 2,432

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset / Liabilities to Total Assets Ratio 0,678 0,709

billion. Such decrease was mainly caused by the decline in short-term bank loans.

b. Equity The Company booked equity in 2018 amounting to

Rp275.26 billion. This figure decreased slightly by 2.64% compared to the total equity booked in 2017 at Rp282.73 billion. Such decrease was mainly caused by the decline in retained earnings

Statements of Comprehensive Profit or Loss(in Rupiah)

a. Net Sales Per December 31, 2018, the total net sales generated by

the Company amounted to Rp4,748.40 billion, decreased by 25.03% compared to the realization of 2017 amounting to Rp6,334.11 billion. Such decrease in 2018 was mainly caused by the decrease in sales of SIM card starter pack and top-up voucher products.

b. Profit for the year Per December 31, 2018, the amount of profit for the year

of the Company amounted to Rp1.43 billion, decreased by 103.82% compared to the same period of the previous year.

Financial Ratio Analysis

56

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 61: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PROSPEK USAHADi tengah kemajuan teknologi yang kian pesat, aspek telekomunikasi pun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari teknologi yang kini sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia modern abad ini. Penetrasi internet yang kian berkembang dan kesadaran masyarakat akan teknologi menjadi pendorong bagi aspek telekomunikasi untuk memiliki masa depan yang cukup menjanjikan.

Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) optimis bahwa perkembangan industri telekomunikasi di tahun 2019 akan memiliki situasi dan kondisi yang cukup bagus dan lebih baik. Terlebih dengan perannya dalam mendorong ekonomi digital yang kian digencarkan, industri telekomunikasi menjadi salah satu komitmen Pemerintah melalui Kominfo untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat untuk mendukung perkembangan ekonomi nasional secara umum.

Sementara dari bidang penjualan smartphone, tahun 2019 diproyeksikan akan menggapai angka penjualan 36,4 juta unit. Angka tersebut meningkat 4% dibandingkan realisasi penjualan pada tahun 2018 yang berada pada angka dengan kisaran 35 juta unit. Adanya proyeksi pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kualitas internet dan meluasnya jangkauan internet ke seluruh daerah Indonesia dan tingkat penggunaan masyarakat akan smartphone yang meningkat dikarenakan beralih dari ponsel yang hanya memiliki fitur telepon dan pesan singkat ke ponsel dengan fitur yang lebih multifungsi. Maka, untuk tahun 2019 Perseroan optimis bahwa industri smartphone dan pulsa isi ulang masih akan menjadi industri dengan masa depan menjanjikan.

PROSPEK EKONOMIMenurut laporan yang dikeluarkan lembaga pemeringkat internasional, Moody’s Investor Service, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode 2019-2020 kemungkinan menurun di bawah 5%. Terjadinya penurunan tersebut disebabkan lebih moderatnya arus alokasi pengeluaran Pemerintah Indonesia serta laju pembangunan infrastruktur yang melambat. Namun, meskipun memiliki kemungkinan menurun, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) masih terhitung lebih baik dibandingkan dengan rata-rata negara yang sama-sama berstatus peringkat Baa2.

Para pelaku pasar memprediksi kondisi perekonomian Indonesia tahun 2019 akan membaik dengan berkurangnya berbagai tekanan yang muncul di tahun 2018. Selain para pelaku pasar, Bank Indonesia (BI) turut memprediksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 akan lebih stabil dan konsisten. Ditargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 dapat terus tumbuh dengan persentase 5% hingga 5,4%.

BUSINESS OUTLOOKAmid the rapid development of technology, the telecommunications aspect has become part of the technology that is inseparable from the daily lives of the modern people in this century. The increasing internet penetration and public awareness of technology contribute to the promising future of telecommunications.

The Ministry of Communication and Informatics is optimistic that the development of the telecommunications industry in 2019 will be met with favorable and improved conditions. With its role as the driving force in the intensification of digital economy, the telecommunications industry becomes one of the Government’s commitments through the Ministry of Communication and Information to providing high quality service to the society in order to support the national economic development in general.

In terms of smartphone sales, the sales in 2019 are projected to reach 36.4 million units. The figure is up 4% compared to the sales realized in 2018 at approximately 35 million units. Such growth projection is driven by the improving quality of internet and its outreach expansion to all parts of Indonesia as well as the increasing smartphone usage rate due to the shift from phone and message only cellphones to multifunctional cellphones. Thus, in 2019, the Company is optimistic that the smartphone and top-up vouchers industry will have a promising future.

ECONOMIC OUTLOOKBased on report published by international rating agency, Moody’s Investor Service, the Indonesian economic growth during 2019-2020 period will potentially drop below 5%. Such downturn is due to the moderate Government expenditure allocation as well as the declining rate of infrastructure development. Nonetheless, despite the potential of decline, the Indonesian economic growth rate based on Gross Domestic Product (GDP) remains better than the average of countries with similar Baa2 rating.

The market players predicted the Indonesian economic growth in 2019 to improve due to the decline in pressure that occurred in 2018. In addition to the market players, Bank Indonesia (BI) also predicted a stable and consistent economic growth in 2019. The Indonesian economic growth in 2019 is targeted to grow at the range of 5%-5.4%.

57

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 62: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

ASPEK PEMASARANStrategi PemasaranDalam menjalankan aktivitas bisnis usaha, Perseroan berkontribusi dalam 4 (empat) jenis pasar untuk memasarkan berbagai produk yang dimiliki Perseroan. Rincian mengenai 4 (empat) jenis pasar tersebut adalah sebagai berikut:1. E-commerce atau saluran Distribusi online Untuk memasarkan produk ke masyarakat, Perseroan

menggunakan sarana e-commerce guna menjangkau lebih luas pangsa pasar produk telekomunikasi. Berbagai sarana tersebut antara lain toko online yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh Perseroan yang beralamat di cyruspad.com dan bermitra bersama e-commerce Lazada.com untuk membantu Perseroan dalam mempromosikan dan menjual berbagai produk Perseroan ke konsumen seluruh Indonesia. Selain itu, Perseroan turut menjalin kerja sama dengan beberapa bank besar di Indonesia untuk menunjang proses transaksi online yang menggunakan kartu kredit sebagai media pembayarannya.

2. Bundling dengan Operator Mekanisme bundling digunakan oleh Perseroan melalui

kerja sama dengan para Mitra Authorized Dealer seperti PT Telekomunikasi Selular Tbk untuk menjual produk yang dipasarkan melalui mekanisme tersebut.

3. Modern Channel Modern Distribution Channel adalah gerai yang dioperasikan

oleh Perseroan sebagai bagian dari gerai ritel yang lebih besar. Berbagai gerai ritel yang lebih besar tersebut antara lain Carrefour, Giant, Lottemart, Hypermart, dan Electronic City. Antara Perseroan dengan gerai-gerai ritel tersebut diadakan kesepakatan yang bersifat konsinyasi, yaitu tidak adanya pembayaran sewa oleh Perseroan ke pemilik toko namun Perseroan membayar komisi untuk setiap produk yang terjual dan pihak toko akan mengembalikan produk yang tidak laku terjual.

4. Pasar Tradisional Untuk semakin memperluas jangkauan pemasaran produk

hingga ke seluruh lapisan dan kalangan masyarakat, Perseroan menggunakan jasa Master Dealer dan Retail Outlet. Perseroan menunjuk satu dealer sebagai Master Dealer/Sub Dealer di setiap daerah yang menjadi tujuan pemasaran. Master Dealer dan Retail Outlet ini menjadi dealer di mana Perseroan memberikan plafon dengan nilai tertentu untuk membeli produk dari Perseroan dan kemudian dibagikan kepada reseller untuk dijual kembali.

PANGSA PASARDi era modern ini, produk telekomunikasi telah menjadi bagian yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Kebutuhan masyarakat akan teknologi berupa produk telekomunikasi terus meningkat, terlebih dengan adanya internet yang kini telah menjadi bagian dalam kehidupan manusia modern. Selain itu, berbagai kemudahan yang ditawarkan produk telekomunikasi menjadikan penggunaan produk pun kian tinggi dari hari ke hari.

MARKETING ASPECTMarketing StrategyIn conducting business activities, the Company contributes in 4 (four) market types to market the Company’s products. Details of the 4 (four) market types are as follows:

1. E-commerce or Online Distribution Channel In marketing its products to the public, the Company

utilizes e-commerce to reach wider market share of telecommunications products. The means include online store owned and managed by the Company at cyruspad.com and partnership with e-commerce Lazada.com to support the Company in promoting and selling the Company’s products to consumers across Indonesia. Moreover, the Company also cooperates with several major banks in Indonesia to support online transaction with credit card as the payment method.

2. Bundling with Operator Bundling mechanism is used by the Company through

cooperation with Authorized Dealer partners such as PT Telekomunikasi Selular Tbk to sell the marketed products through this mechanism.

3. Modern Channel Modern Distribution Channel constitutes stores operated by

the Company as part of larger retail stores. The large retail stores include Carrefour, Giant, Lottemart, Hypermart, and Electronic City. The Company set up consignment agreement with these stores, where the Company does not pay rent to the store owners, but pay commission for each product sold, and the store operator will return the unsold products.

4. Traditional Market To improve the product marketing outreach to all levels and

groups of the society, the Company uses Master Dealer and Retail Outlet services. The Company appoints one dealer as the Master Dealer/Sub Dealer in each marketing target region. The Master Dealer and Detail Outlet serve as the dealers where the Company gives certain price limit for its products to be distributed and resold by the resellers.

MARKET SHAREIn this modern era, telecommunications products have become a part that cannot be separated from human life. Public needs for technology in the form of telecommunications products continue to increase, especially with the existence of the internet which has now become a part of modern human life. In addition, various facilities offered by telecommunication products result in the increased use of such products every day.

58

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 63: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Melihat hal tersebut, peluang bisnis pun turut terbuka lebar dalam sektor ini. Maka, Perseroan berupaya untuk mengoptimalkan peluang tersebut dengan memperluas pangsa pasar melalui penjualan produk berupa smartphone yang semakin menjangkau berbagai daerah di Indonesia. Perseroan juga melakukan upaya berupa pengembangan brand sendiri yang berfokus pada pengembangan smartphone dengan harga murah dan marjin yang cukup optimal melalui pembangunan pabrik mandiri yang berlokasi di Jakarta. Perseroan meyakini bahwa pangsa pasar dalam industri telekomunikasi akan memiliki masa depan yang menjanjikan dengan adanya berbagai peningkatan dan pengembangan yang terus dilakukan para pelaku usaha industri telekomunikasi.

KEBIJAKAN DIVIDENKebijakan dividen terkait aktivitas pembagian dividen kepada Pemegang Saham, Perseroan merencanakan pembayaran dividen kas maksimum 40% (empat puluh persen) dari laba bersih setelah pajak untuk setiap tahunnya, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMPada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI yANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGANDi tahun 2018, Perseroan tidak melakukan transaksi afiliasi dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN ATAU PELEBURAN USAHA, DAN AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG ATAU MODALAnak perusahaan Perseroan yakni PT Mitra Sarana Berkat melakukan divestasi/penjualan kepemilikan 99,99% atau sebanyak 249.999 lembar saham pada PT Kasih Anugerah Kreasi. Transaksi ini bukan merupakan transaksi material maupun transaksi afiliasi dari Perseroan.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN yANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAANSepanjang tahun 2018, Perseroan tidak mendapati adanya perubahan peraturan perundang-undangan baru yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Perseroan secara keseluruhan.

In light of this, business opportunities have also expanded in this sector. Thus, the Company seeks to optimize these opportunities by expanding market share through the sale of smartphones products that reach more regions in Indonesia. The Company also made efforts by developing its own brand that focuses on developing smartphones with low prices and optimal margins through the establishment of independent factory in Jakarta. The Company believes that the market share in the telecommunications industry will have a promising future with the continuous improvement and development of the telecommunications industry carried out by its business entities.

DIVIDEND POLICyDividend policy of the Company regulated the distribution of dividend to Shareholders. The Company plans the distribution of cash dividend amounting to 40% (forty per cent) of the net profit after tax calculation in each year, without prejudice to the Company's financial health and the rights of General Meeting of Shareholders to determine otherwise in accordance with the Company's Articles of Association.

USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING

The Company has no obligation to submit report on the use of proceeds from public offering in 2018.

AFFILIATED TRANSACTION AND TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTERESTSIn 2018, the Company conducted/did not conduct affiliated transaction and transaction containing conflict of interests.

MATERIAL TRANSACTION INFORMATION REGARDING INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERGER OR CONSOLIDATION, ACQUISITION, AND CAPITAL OR DEBT RESTRUCTURINGThe Company's subsidiary, PT Mitra Sarana Berkat divested 99.99% of its share ownership or as many as 249,999 shares in PT Kasih Anugerah Kreasi, with the value of 27,499,890,000. This transaction was not considered as a material transaction or transaction with affiliated party of the Company.

CHANGES IN LAWS AND REGULATIONS WITH SIGNIFICANT IMPACTS TO THE COMPANy’S PERFORMANCE

Throughout 2018, there no changes to the laws and regulations with significant impacts to the Company’s performance in general.

59

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 64: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

FLUKTUASI KURS DAN SUKU BUNGADalam melakukan penyaluran dana, sebagian besar dilakukan oleh Perseroan dalam mata uang Rupiah yang memiliki tingkat suku bunga tetap yang berasal dari pinjaman dalam mata uang Rupiah pula. Selain penyaluran dana, seluruh piutang usaha turut dilakukan dalam mata uang Rupiah. Oleh karena itu, pada tahun 2018 Perseroan tidak berada dalam kondisi yang mengharuskan Perseroan menghadapi eksposur valas dalam kegiatan operasi dan tidak menghadapi kerugian yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap valuta asing.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN DAMPAKNyA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN a. Diterapkan pada Tahun 2018 Pada tahun 2018, Perseroan telah menerapkan

amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru berikut, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:1. PSAK No. 2, Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan Dampak penerapan dari standar ini adalah penambahan

pengungkapan rekonsiliasi liabilitas konsolidasian yang timbul dari aktivitas pendanaan

2. PSAK No. 46, Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

b. Telah Diterbitkan namun Belum Berlaku Efektif Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang berlaku efektif pada periode yang dimulai:

1 Januari 2019ISAK1. ISAK No. 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Di

Muka2. ISAK No. 34, Ketidakpastian Perlakuan Pajak

Penghasilan

1 Januari 2020PSAK1. PSAK No. 71, Instrumen Keuangan2. PSAK No. 72, Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan3. PSAK No. 73, Sewa

Perseroan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.

EXCHANGE RATE AND INTEREST RATE FLUCTUATIONMost of the fund disbursement carried out by the Company is in Rupiah with fixed interest rate in Rupiah currency as well. Other than fund disbursement, all trade receivables are also in Rupiah. Therefore, in 2018, the Company was not exposed to foreign exchange in its operational activities and did not experience any losses due to the fluctuation of Rupiah exchange rate against foreign currency.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICy AND ITS IMPACT TO THE FINANCIAL STATEMENTSa. Adopted during 2018 In 2018, the Company adopted the following amended

Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) which did not result in substantial changes to the Company's accounting policies and had no material effect on the consolidated financial statements:

1. PSAK No. 2, Statements of Cash Flows: Disclosure Initiative

The effect of the adoption of this standard is the inclusion of a reconciliation of consolidated liabilities arising from financing activities.

2. PSAK No. 46, Incomes Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

b. Issued but Not Yet Effective The Institute of Indonesia Chartered Accountants has issued

the following new Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) and new Interpretations of Accounting Standard (ISAKs) which will be effective for annual period beginning on:January 1, 2019ISAK1. ISAK No. 33, Foreign Currency Transaction and Advance

Consideration2 ISAK No. 34, Uncertainty Over Income Tax Treatments

January 1, 2020PSAK1. PSAK No. 71, Financial Instruments2. PSAK No. 72, Revenues from Contracts with Customers

3. PSAK No. 73, Leases

The Company is still evaluating the effects of these PSAKs and ISAKs and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

60

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 65: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

05

TATA KELoLA PERuSAHAANGood Corporate Governance

Page 66: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN ATAU GCGBagi Perseroan, Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance menjadi landasan utama dan penting dalam upaya menjaga keberlanjutan Perseroan. Penerapan GCG yang tepat dan sesuai berkontribusi pada profesionalisme dalam pengelolaan Perseroan. Dengan dilakukan secara konsisten, penerapan GCG memberikan nilai tambah bagi daya saing Perseroan serta mampu meningkatkan kepercayaan para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya yang berdampak pada kinerja keuangan serta operasional Perseroan yang positif. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa berkomitmen menerapkan praktik GCG di setiap lini Perseroan dan di setiap kegiatan usaha yang dilakukan.

IMPLEMENTASI PRAKTIK GCGPerseroan senantiasa berkomitmen untuk mengimplementasikan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) yang diwujudkan dalam pelaksanaan sistem pengelolaan perusahaan dengan komponen terdiri dari unsur-unsur RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi, dalam mekanisme kerja, pembagian tugas, kewenangan dan tanggung jawab yang berjalan harmoni, baik secara internal maupun eksternal. Hal tersebut tidak terlepas dari pengimplementasian lima pilar utama dalam penerapan GCG, yaitu keterbukaan, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independensi, serta kesetaraan dan kewajaran. Perseroan meyakini bahwa lima pilar dasar tersebut merupakan instrumen yang dapat diandalkan dalam hal pengaturan segala aspek bisnis yang dijalankan oleh seluruh insan Perseroan, sehingga diharapkan dapat menciptakan keseimbangan dalam aktivitas operasional Perseroan.

Rincian mengenai lima pilar dasar tersebut adalah sebagai berikut:1. Transparansi Prinsip transparansi mengandung semangat keterbukaan

informasi terkait Perseroan, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun proses-proses lainnya terkait kebijakan Perseroan lainnya. Implementasi: Untuk menjaga objektivitas dalam menjalankan bisnis, Perseroan secara konsisten menyampaikan perihal laporan keuangan atau kebijakan lain yang dianggap perlu kepada publik lewat media massa dan situs resmi Perseroan. Perseroan juga menyampaikan laporan tersebut kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

2. Akuntabilitas Akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem dan

pertanggungjawaban setiap organ Perseroan secara efektif. Implementasi: Setiap organ Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab secara jelas dan terstruktur. Prinsip ini memuat kemampuan yang harus dimiliki Dewan Komisaris dan Direksi beserta kewajiban-kewajibannya,

LEGAL BASIS OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATIONFor the Company, Good Corporate Governance is the key and principal foundation in maintaining the Company’s sustainability. Effective and appropriate GCG implementation contributes to professionalism in the management of the Company. With this consistency, GCG provides added value for the Company’s competitiveness is able to increase the trust of the Shareholders and Stakeholders, resulting in positive financial and operational performance of the Company. Therefore, the Company is continuously committed to implementing GCG practice in every business activity carried out.

GCG PRACTICE IMPLEMENTATIONThe Company is committed to implementing Good Corporate Governance (GCG) practice as evident in the implementation of corporate management system, of which components comprise GMS, Board of Commissioners, and Board of Directors, in a harmonious work mechanism, division of duty, authority, and responsibility, both internally and externally. This is inseparable from the implementation of five key pillars in GCG implementation, namely transparency, accountability, responsibility, independence, as well as fairness and equality. The Company believes that these five basic pillars are reliable instruments in governing all business aspects carried out by the Company’s personnel, so that balance can be reached in the Company’s operational activities.

Details of the five basic pillars are as follows:

1. Transparency The principle of transparency contains information

disclosure related to the Company, both in the decision-making process and other processes related to other corporate policies. Implementation: To maintain objectivity in running its business, the Company consistently delivers information of financial statements or other policies that are necessary to the public through the mass media and the official website of the Company. The Company also submits the report to Indonesia Stock Exchange and the Financial Services Authority (OJK).

2. Accountability Accountability means an explication of function, structure,

system and responsibility of each organ of the Company effectively. Implementation: Each organ of the Company has clear and structured duties and responsibilities. The principle contains capabilities that shall be owned by the Board of Commissioners and Board of Directors as well as its

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

62

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 67: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

dimana Direksi bertanggung jawab terhadap keberhasilan Perseroan dalam mencapai target dan tujuan yang telah ditetapkan. Sementara Dewan Komisaris bertanggung jawab atas terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi demi terwujudnya cita-cita Perseroan.

3. Pertanggungjawaban Perseroan senantiasa memegang teguh prinsip tanggung

jawab di setiap kegiatan usaha yang dijalankan, yaitu kesesuaian dalam pengelolaan Perseroan terhadap prinsip korporasi yang sehat dan peraturan yang berlaku. Implementasi: Semua level manajemen Perseroan harus mematuhi setiap peraturan yang berlaku serta mampu melakukan kegiatannya secara bertanggung jawab. Semua pengelola Perseroan harus mampu menghindari setiap transaksi yang merugikan Perseroan dan pihak lainnya.

4. Independensi/Kemandirian Perseroan dikelola secara mandiri dan profesional tanpa

didasari atas kepentingan atau tekanan dari pihak manapun yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Implementasi: Dalam setiap pengambilan keputusan atau kebijakan mengenai Perseroan, Direksi harus bersikap bijak dan profesional sesuai peraturan yang berlaku, dan bebas dari tekanan dan pengaruh pihak lain. Direksi juga harus mampu membebaskan diri dari praktik kecurangan dan kepentingan yang mengakibatkan kerugian bagi Perseroan dan pemegang saham.

responsibilities, where the Board of Directors is responsible for the Company's success in achieving the goals and objectives that have been specified. Meanwhile, the Board of Commissioners is responsible for the implementation of the Good Corporate Governance by monitoring and providing advice to the Board of Directors for the realization of the ideals of the Company.

3. Responsibility The Company continuously upholds the principle of

responsibility in each business activity, namely the conformity to the sound corporate principles and the applicable regulations in the Company’s management. Implementation: All levels of management of the Company shall comply with any regulations in force and be able to conduct its activities in a responsible manner. All the managers of the Company should be able to avoid any adverse transactions of the Company and other parties.

4. Independency The Company is managed independently and professionally

without any interest or pressure from any parties that are contrary to the laws and regulations in force and the sound corporate principles. Implementation: In every decision-making or policy regarding the Company, the Board of Directors shall act wisely and professionally in accordance with the regulations in force, and free from pressure and influence of other parties. The Board of Directors shall also be able to avoid any fraudulent practices and interests that result in losses for the Company and the shareholders.

63

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 68: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

5. Kewajaran/Kesetaraan Perlakuan yang setara dan adil dan tidak keluar dari koridor

kewajaran dalam memenuhi hak pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Implementasi: Perseroan tidak boleh bersikap semena-mena terhadap setiap pemangku kepentingan atau insan Perseoroan. Perseroan harus memperlakukan mereka secara adil dan memberi kesempatan yang sama tanpa tebang pilih. Prinsip ini melarang keras praktik-praktik kecurangan dan tercela yang mengakibatkan timbulnya kerugian bagi Perseroan dan pihak terkait lainnya. Direksi wajib membongkar setiap transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

DASAR HUKUM PENERAPAN GCG

Dalam menerapkan prinsip GCG di setiap lini, Perseroan senantiasa patuh dan mengikuti regulasi yang berlaku guna meningkatkan keberlanjutan bisnis usaha Perseroan. Selain itu, struktur dan sistem GCG diterapkan Perseroan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan tetap mengedepankan best practice.

Perseroan menerapkan GCG dengan mengacu pada berbagai ketentuan yang berlaku, yakni:1. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.2. Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.3. Peraturan Bank Indonesia.4. Peraturan Bapepam-LK.5. Pedoman GCG Komite Nasional Kebijakan Governance

(KNKG).6. Anggaran Dasar Perseroan.

TUJUAN PENERAPAN GCGImplementasi GCG yang dilakukan Perseroan memiliki tujuan agar keberlanjutan bisnis dapat dijaga dan dipertahankan di masa kini hingga di masa mendatang. Tujuan dari penerapan GCG tersebut antara lain:• Memberikan nilai tambah bagi Perseroan maupun

pemegang saham;• Memaksimalkan nilai Perseroan agar memiliki daya saing

yang kuat;• Meningkatkan kepatuhan terhadap regulator;• Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional,

transparan, dan efisien serta memberdayakan fungsi Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit;

• Mendorong agar setiap pengambilan keputusan atau kebijakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;

• Melindungi Dewan Komisaris dan Direksi dari kemungkinan adanya tuntutan hukum.

5. Fairness Equal and fair treatment and fulfilling the rights of the

shareholders and other stakeholders within the corridor of fairness. Implementation: The Company shall not act arbitrarily against any stakeholders or the Company’s people. The Company shall treat them fairly and provide similar opportunity without being selective. This principle strictly prohibits fraudulent and disgraceful practices that result in losses for the Company and other related parties. The Board of Directors is required to reveal transactions containing any conflict of interest.

LEGAL BASIS OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATIONIn implementing GCG principles at all levels, the Company complies with the prevailing regulations at all times in order to support the Company’s business continuity. In addition, GCG structure and system are implemented by the Company with due consideration of the stipulated GCG principles and by prioritizing best practices.

The Company implements GCG pursuant to several applicable provisions, namely:1. Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company.

2. Law No. 8 of 1995 regarding Capital Market. 3. Regulation of Bank Indonesia.4. Regulation of Bapepam-LK.5. GCG Code of National Committee on Corporate

Governance (KNKG). 6. Articles of Association of the Company.

GCG IMPLEMENTATION GOALSGCG implementation conducted by the Company aims to maintain business continuity at the present and in the future. The objectives of GCG implementation are as follows:

• To provide added value both for the Company andshareholders;

• To leverage theCompany’svalue inorder tohavestrongcompetitiveness;

• Toincreasecompliancewiththeregulator;• To encourage professional, transparent and efficient

management of the Company and to empower function of the Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Internal Audit Nomination and Remuneration Committee and Corporate Secretary;

• Toensurethateachdecisionmakingorpolicyisbasedonnoble moral values and the compliance with the applicable laws and regulations;

• To protect the Board of Commissioners and Board ofDirectors from any lawsuits.

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

64

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 69: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

ORGAN UTAMA TATA KELOLA PERUSAHAANTata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) Perseroan memiliki struktur yang tersusun dari organ-organ utama Perseroan, meliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Selain itu, struktur ini didukung oleh komite-komite yang dimiliki Perseroan, Sekretaris Perusahaan, serta Unit Internal Audit. Berbagai organ yang tergabung dalam struktur berfungsi sebagai pendukung dalam proses pengendalian Perseroan serta bertanggung jawab terhadap perwujudan GCG di seluruh lini Perseroan.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAANStruktur GCG Perseroan terdiri dari organ-organ utama Perseroan. Struktur tersebut digambarkan sebagai berikut:

PENILAIAN TERHADAP PENERAPAN GCGGuna menunjang upaya untuk terus meningkatkan kualitas penerapan GCG, Perseroan melakukan evaluasi terkait efektivitas dari pelaksanaan dan penerapan GCG dengan menyelenggarakan assessment secara berkala. Evaluasi ini dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan hingga kendala yang dihadapi Perseroan dalam mengimplementasikan GCG.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMDalam struktur organisasi Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi yang memiliki peran untuk mengambil kebijakan atau keputusan-keputusan penting mengenai Perseroan sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan serta peraturan terkait lainnya. Dengan kedudukannya sebagai organ tertinggi, RUPS memiliki wewenang yang tidak dimiliki Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain mengangkat Dewan Komisaris dan Direksi serta memberikan tugas dan wewenangnya, menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, menyetujui laporan keuangan, menetapkan remunerasi terhadap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan lain sebagainya. RUPS Perseroan terdiri dari RUPS Tahunan yang menjadi agenda tetap para

MAIN ORGANS OF CORPORATE GOVERNANCEGood Corporate Governance (GCG) of the Company has a structure comprising the Company’s main organs, including the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors. In addition, this structure is supported by committees of the Company, Corporate Secretary, as well as Internal Audit Unit. Various organs incorporated in the structure have supporting function in the controlling process of the Company and are responsible for realizing GCG at all levels of the Company.

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTUREThe Company’s GCG structure consists of the Company’s main organs. This structure is illustrated in the figure below:

GCG IMPLEMENTATION ASSESSMENT To support the effort in continuously enhancing GCG implementation quality, the Company carries out evaluation on the effectiveness of GCG implementation through periodical assessment. This evaluation is conducted to measure the success level as well as the obstacles faced by the Company in implementing GCG.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSWithin the Company’s organization structure, the General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ with the role to make policies or key decisions pertaining to the Company in accordance with the provisions of the Articles of Association, laws, and other relevant regulations. With its position as the highest organ, the GMS has the authority not owned by the Board of Commissioners and Board of Directors, among others to appoint Board of Commissioners and Board of Directors as well as giving their duties and authority, approve amendments to the Company’s Articles of Association, approve the financial statements, determine remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors, and so forth. The Company’s GMS consists of Annual GMS which

ruPS / gMS

DeWAN KoMiSAriS /BoArD oF CoMMiSSioNerS

KoMiTe NoMiNASi & reMuNerASi / NoMiNATioN & reMuNerATioN CoMMiTTee

DireKSi /BoArD oF DireCTorS

KoMiTe AuDiT /AuDiT CoMMiTTee

SeKreTAriS PeruSAhAAN /CorPorATe SeCreTAry

AuDiT iNTerNAl /iNTerNAl AuDiT

65

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 70: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Pemegang Saham dan diadakan paling sedikit satu tahun sekali serta RUPS Luar Biasa yang diadakan apabila ada kejadian luar biasa yang berdampak pada kinerja Perseroan dan membutuhkan keputusan segera.

Hak dan Kesetaraan atas Pemenuhan Hak Pemegang SahamHak-hak Pemegang Saham senantiasa menjadi perhatian penting Perseroan dalam menjalankan perusahaan. Hak-hak tersebut diperhatikan secara setara tanpa membedakan antara Pemegang Saham Mayoritas dan Minoritas. Kesetaraan pemenuhan hak kepada seluruh Pemegang Saham dapat dilihat dari pemberitahuan informasi pra pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan RUPS sebagaimana diwajibkan dalam ketentuan yang berlaku. Sebelum menyelenggarakan RUPS, Perseroan akan melakukan pemanggilan dalam jangka waktu paling lambat 21 (dua puluh satu) hari terhitung sejak penetapan tanggal pelaksanaan RUPS. Selain itu, Perusahaan juga memastikan dapat memelihara dan menegakkan hak-hak Pemegang Saham, yaitu:1. Mengusulkan, menyetujui pengangkatan dan

pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi.2. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar termasuk

perubahan modal.3. Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan

dan pemisahan Perseroan, pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit, dan pembubaran.

4. Meminta laporan dan penjelasan mengenai hal tertentu kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

5. Setiap satu saham memberikan 1 hak suara.6. Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS.7. Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil

likuidasi.8. Menjalankan hak lainnya berdasarkan UU PT.

Tata Cara Penyelenggaraan RUPSTerkait dengan tata cara penyelenggaraan RUPS, Perseroan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 32/POJK.04/2014 dan aturan lain yang terkait.

Mata Acara RUPS TahunanSesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, RUPS Perseroan merupakan organ tertinggi dan memiliki hak veto di antara organ-organ Perseroan lainnya. Perseroan menyelenggarakan RUPS yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPS Tahunan diselenggarakan setiap tahun dengan agenda pembahasan mengenai pertanggung jawaban Dewan Komisaris dan Direksi

constitutes a regular agenda of the Shareholders and held at least once a year as well as Extraordinary GMS held if there is any occurrence of extraordinary events that affects the Company’s performance and requires immediate decision.

Rights and Equality in the Fulfillment of Shareholders’ RightsShareholders’ Rights is a constant priority for the Company in managing the Company. These rights are considered equally without differentiating between Majority Shareholders and Minority Shareholders. The equality on the fulfillment of Shareholders’ rights is proven through notification of pre-implementation information, implementation and post implementation of GMS as required in the applicable provision. Prior to the implementation of GMS, the Company will conduct notice of meeting no later than 21 (twenty one) days commencing from the determination of GMS implementation. In addition, the Company will also ensure to maintain and uphold the Shareholders’ rights, including:

1. Suggesting, approving appointment and dismissal of the Board of Commissioners and Board of Directors.

2. Approving amendment of the Articles of Articulations including change in capital.

3. Approving merger, consolidation, acquisition and separation of the Company, application for the Company to be declared bankrupt, and dissolution.

4. Requesting for reports and explanation regarding specific matters to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company by taking into account the prevailing regulations on Capital Market in Indonesia.

5. Each share grants 1 voting right.6. Attending and casting votes in GMS.7. Receiving dividend payments and remaining assets from

liquidation. 8. Fulfilling other rights pursuant to Limited Liability Company

Law.

Procedure of GMS ImplementationRegarding procedure of GMS implementation, the Company refers to Regulation of Financial Services Authority (POJK) No. 32/POJK.04/2014 and other related regulations.

Agenda of Annual GMSIn accordance with the prevailing laws and regulations, the Company’s GMS is the highest organ and posses veto rights among other organs of the Company. The General Meeting of Shareholders (GMS) consists of Annual GMS (AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS). An annual GMS is held every year with agenda regarding responsibility of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company in performing duties and functions during a year, work plan for

66

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar Kinerja 20182017 Performance Highlights

Page 71: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Perseroan dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama satu tahun, program kerja untuk tahun ke depan, penunjukkan akuntan publik, dan lain sebagainya. RUPS Tahunan tersebut harus diselenggarakan maksimal 6 bulan setelah tahun buku berakhir, yaitu selambat-lambatnya pada akhir bulan Juni tahun berikutnya.

Ketentuan Kuorum dan Kehadiran Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan telah menetapkan kebijakan mengenai syarat sah terlaksananya RUPS dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Perseroan yang mengacu pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007. Dalam Anggaran Dasar tersebut, Perseroan menetapkan bahwa RUPS dapat dilaksanakan dan telah memenuhi kuorum apabila dihadiri dan/atau diwakili sekurang-kurangnya 2/3 dari total Pemegang Saham Perseroan.

Pelaksanaan RUPS 2018Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)Agenda RUPSPerseroan menyelenggarakan RUPST untuk tahun buku 2017 pada tanggal 5 Juni 2018 dan bertempat di The Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan Jakarta dengan dihadiri oleh 65,46% pemegang saham dari total keseluruhan pemegang saham. RUPS Tahunan untuk tahun buku 2017 diadakan dengan agenda sebagai berikut:1. Laporan Tahunan Perseroan termasuk pengesahan Laporan

Keuangan dan Laporan Dewan Komisaris tahun buku 2017.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2017.

3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018.

4. Pemberian Kuasa dan Wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk bertindak atas nama Rapat Umum Pemegang Saham dalam menentukan pembagian tugas dan wewenang Direksi serta menentukan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

5. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan

Keputusan dan Realisasi RUPST 2017Agenda RUPST untuk tahun buku 2017 menghasilkan keputusan dan realisasi dengan rincian sebagai berikut:1. Agenda Pertama Rapat Menyetujui Laporan Tahunan 2017 termasuk laporan

keuangan Perseroan yang terdiri dari Neraca dan perhitungan Laba Rugi tahun buku 2017 dan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun 2017, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan tersebut kecuali perbuatan penipuan, penggelapan atau tindakan pidana lainnya.

the following years, appointing public accountant, and so on. The Annual GMS shall be held no later than 6 months after the end of the fiscal year, namely at the end of June in the following year.

Provision of Quorum and Attendance of Board of Commissioners and Board of Directors The Company has implemented policy regarding requirements for the validity of GMS implementation in the Articles of Association of the Company pursuant to Law No. 40 of 2007. In the Articles of Association, the Company determines that GMS can be held and has met the quorum if attended and/or represented by at least 2/3 of the total Shareholders of the Company.

GMS Implementation in 2018Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)AGMS Agenda in 2018The Company held AGMS for 2017 fiscal year on June 5, 2018 at The Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta, which was attended by 65.46% of the total shareholders. The Annual GMS for 2017 fiscal year was held with the following agenda:

1. Validation of the Company’s Annual Report, including validation of the Company’s Financial Statements and Board of Commissioners, Report of 2017 fiscal year.

2. Determination of the use of proceeds of the Company for 2017 fiscal year.

3. Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial Statements for 2018 fiscal year;

4. Granting of Power and Authority to the Company’s Board of Commissioners to act on behalf of the General Meeting of Shareholders to determine the division of duties and authority of the members of Board of Directors and Board of Commissioners.

5. Approval for the Changes in Company’s Management.

Resolution and Realization of AGMS 2017AGMS Agenda for 2017 fiscal year resulted in the following resolutions and realizations:1. First Meeting Agenda Approving the 2017 Annual Report, including the

Company’s financial statements consisting of Balance Sheet and calculation of Profit or Loss of 2017 fiscal year, and granting full discharge and dismissal of responsibility (acquit et de charge) to the members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for their management and supervisory actions conducted in 2017, provided that those actions have been reflected on the concerned annual report, except for the fraud, embezzlement or other criminal actions.

67

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 72: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

2. Agenda Kedua Rapat Menyetujui penetapan laba bersih tahun 2017 sebagai

berikut: - Sebesar Rp500.000.000,- dari laba bersih tahun

buku 2017 ditetapkan sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

- Sisa dari laba bersih tahun buku akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan Perseroan tahun 2018 oleh karena itu Perseroan tidak melakukan pembagian dividen untuk tahun buku 2017

3. Agenda Ketiga Rapat Menyetujui penunjukkan Akuntan Publik Maria Leckzinska

dari kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018 dan pemberian wewenang kepada Perseroan menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut.

4. Agenda Keempat Rapat Menyetujui dan memberi kuasa kepada Dewan Komisaris

untuk menetapkan honorarium dan tunjangan lain untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2018 dan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk mengemban tugas selaku Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan untuk menetapkan besaran remunerasi diantara Dewan Komisaris.

5. Agenda Kelima Rapat Menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan yakni:

- Menerima baik permohonan pengunduran diri tuan Victor Antonio Kohar dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan dan tuan Ade Ambrita dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan dan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab.

- Mengangkat tuan Redi Sopyadi sebagai Komisaris Perseroan, tuan Doane Cahyadi sebagai Direktur Operasional Perseroan, tuan Artiko Samudro sebagai Direktur Sales dan Marketing Perseroan, tuan Santoso Widjojo sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Perseroan, tuan Ivan Ekancono sebagai Komisaris Perseroan dan tuan Roby Tan sebagai Wakil Direktur Utama (CEO).

Perseroan telah merealisasikan seluruh keputusan yang disetujui pada RUPST tersebut.

2. Second Meeting Agenda Approving the use of net profit of 2017 as follows:

- As many as Rp500,000,000 from the net profit of 2017 have been determined as statutory reserve to comply with the provisions of article 70 of the Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company

- The remaining amount of the net profit of 2017 shall be booked as retained earnings to support the Company’s development in 2018; hence, the Company did not conduct dividend distribution in 2017 fiscal year.

3. Third Meeting Agenda Approving the appointment of Maria Leckzinska, Public

Accountant from Accounting Firm of Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) to conduct audit activity on the Company’s financial statement for 2018 fiscal year, and granting authority to the Company to determine the honorarium for the Public Accountant.

4. Fourth Meeting Agenda Approving and granting authority to the Board of

Commissioners to determine the amount honorarium and other allowance for the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for 2018 fiscal year and granting authority to the Board of Commissioner to have the duty as a Nomination and Remuneration Committee of the Company to determine the amount of remuneration for the members of Board of Commissioners.

5. Fifth Meeting Agenda Approving the changes in the composition of Company’s

management as follows:- Receiving the resignation proposal of Mr. Victor

Antonio Kohar from his position as the Company’s Commissioner and Mr. Ade Ambrita from his position as the Company’s Commissioner, and granting full discharge and dismissal of responsibility.

- Appointing Mr. Redi Sopyadi as the Company’s Commissioner, Mr. Doane Cahyadi as the Company’s Operations Director, Mr. Artiko Samudro as the Company’s Sales and Marketing Director, Mr. Santoso Widjojo as the Company’s President Commissioner concurrently serving as the Company’s Independent Commissioner, Mr. Ivan Ekancono as the Company’s Commissioner, and Mr. Roby Tan as the Company’s Vice President Director (CEO).

The Company has realized all resolutions approved in the AGMS.

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

68

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 73: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)Agenda RUPSLB 2018Selain RUPS Tahunan, pada tahun 2018 Perseroan menyelenggarakan 2 kali RUPSLB, yakni pada tanggal 2 Maret 2018 bertempat di Axa Tower, Ruang Jawa Lantai 42, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Jakarta Selatan dan pada tanggal 29 Oktober 2018 bertempat di Axa Tower Lantai 42, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Jakarta Selatan.

Agenda RUPSLB tanggal 2 Maret 2018RUPSLB pada tanggal 2 Maret 2018 dihadiri oleh Pemegang Saham atau wakil Pemegang Saham yang mewakili sebanyak 2.550.012.240 (dua milliar lima ratus lima puluh juta dua belas ribu dua ratus empat puluh) lembar saham atau 51.00% (lima puluh satu koma nol nol persen) dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh oleh Perseroan. RUPSLB pada tanggal 2 Maret 2018 diadakan dengan agenda sebagai berikut:1. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan

Keputusan dan Realisasi RUPSLB tanggal 2 Maret 2018Agenda RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 2 Maret 2018 menghasilkan keputusan dan realisasi dengan rincian sebagai berikut:1. Agenda Pertama Rapat Menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan yakni:

- Menerima baik Permohonan Pengunduran diri tuan Setiawan Parikesit Kencana dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) tertulis tuan Setiawan Parikesit K., dari jabatannnya selaku Direktur Keuangan Perseroan.

- Menyetujui Pembebasan dan Pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada tuan Setiawan Parikesit Kencana dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) tertulis tuan Setiawan Parikesit K., atas tindakan pengurusan yang dilakukannya selama menjabat sampai tanggal 22 Desember 2017 dan ditutupnya Rapat tersebut, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin didalam buk-buku Perseroan dan dengan mengingat diperolehnya Persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang menyetujui Laporan Tahunan Perseroan.

- Mengangkat tuan Jefri Junaedi sebagai Direktur Keuangan yang baru terhitung sejak ditutupnya Rapat tersebut sampai dengan habisnya periode Jabatan Dewan Direksi berdasarkan Angggaran Dasar Perseroan.

Sehingga Susunan Pengurus Perseroan yang baru sebagai berikut :

Direksi / Board of Directors

Direktur Utama merangkap Direktur Keuangan /

President Director and Finance DirectorTuan Jefri Junaedi / Mr. Jefri Junaedi

Direktur / Director Tuan Roby Tan / Mr. Roby Tan

Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)EGMS Agenda in 2018In addition to Annual GMS, the Company held EGMS 2 times in 2018, namely on March 2, 2018, at Axa Tower, Ruang Jawa Floor 42, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 South Jakarta, and on October 29, 2018, at Axa Tower Floor 42, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 South Jakarta.

EGMS Agenda on March 2, 2018The EGMS convened on March 2, 2018, was attended by Shareholders or their proxies representing 2,550,012,240 (two billion five hundred fifty million twelve thousand two hundred and forty) shares or 51.00% (fifty-one point zero zero per cent) of the total shares issued by the Company. The agenda of EGMS on March 2, 2018, are as follows:

1. Changes in the Composition of Company’s Management

Resolution and Realization of EGMS on March 2, 2018The Agenda of EGMS convened on March 2, 2018, resulted in the following resolutions and realizations:

1. First Meeting Agenda Approving the changes in the composition of Company’s

management as follows:- Receiving the resignation proposal of Mr. Setiawan

Parikesit Kencana, whom, in his Identity Card is named Mr. Setiawan Parikesit K., from his position as the Company’s Finance Director.

- Approving the granting of Full Discharge and Dismissal of Responsibility (acquit et de charge) to Mr. Setiawan Parikesit Kencana, whom, in his Identity Card is named Mr. Setiawan Parikesit K., for his management actions conducted during his period of up to December 22, 2017, and the closing of the Meeting, provided that such actions have been reflected in the Company’s bookkeeping, and taking into account the Approval from the Extraordinary General Meeting of Shareholders which has approved the Company’s Annual Report.

- Appointing Mr. Jefri Junaedi as a the new Finance Director, effective since the closing of the Meeting to the end of term of office of the current Board of Directors based on the Company’s Articles of Association.

Hence, the new composition of Company’s Management is as follows:

69

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 74: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

The Company has realized all resolutions approved in the EGMS.

Agenda of EGMS on October 29, 2018The EGMS convened on October 29, 2018, was attended by Shareholders or their proxies representing 3,505,471,300 (three billion five hundred and five million four hundred seventy-one thousand three hundred) shares or 70.11% (seventy point eleven per cent) of the total valid shares (5,000,000,000 (five billion) shares) issued by the Company. The agenda of EGMS on October 29, 2018, are as follows:

1. Changes in the Composition of Company’s Management2. Amendment to Company’s Articles of Association

Resolutions and Realizations of EGMS on October 29, 2018The Agenda of EGMS convened on October 29, 2018, resulted in the following resolutions and realizations:

1. First Meeting Agenda Approving the changes in the composition of Company’s

management as follows:- Receiving the Resignation Proposal of Mr. Ivan Ekancono

from his position as the Company’s Commissioner;- Approving the granting of Full Discharge and Dismissal

of Responsibility (acquit et de charge) to Mr. Ivan Ekancono for his management actions conducted during his term of office up to the closing of the Meeting, provided that such actions have been reflected in the Company’s bookkeeping, and taking into account the approval from the Extraordinary General Meeting of Shareholders.

Hence, the new composition of Company’s Management is as follows:

Direktur Independen / Independent Director Tuan Syarif Syahrial Ahmad / Mr. Syarif Syarial Ahmad

Direktur Sales dan Marketing / Sales and Marketing Director Tuan Ivan Ekancono / Mr. Ivan Ekancono

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Komisaris Utama / President Commissioner Tuan Santoso Widjojo / Mr. Santoso Widjojo

Komisaris / Commissioner Tuan Victor Antonio Kohar / Mr. Victor Antonio Kohar

Komisaris Independen / Independent Commissioner Tuan Ade Ambrita / Mr. Ade Ambrita

Perseroan telah merealisasikan seluruh keputusan yang disetujui pada RUPSLB tersebut.

Agenda RUPSLB tanggal 29 Oktober 2018RUPSLB pada tanggal 29 Oktober 2018 dihadiri oleh Pemegang Saham atau wakil Pemegang Saham yang mewakili sebanyak 3.505.471.300 (tiga milliar lima ratus lima juta empat ratus tujuh puluh satu ribu tiga ratus) lembar saham atau 70.11% (tujuh puluh koma sebelas persen) dari 5.000.000.000 (lima milliar) lembar saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. RUPSLB pada tanggal 29 Oktober 2018 diadakan dengan agenda sebagai berikut:1. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan2. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan

Keputusan dan Realisasi RUPSLB tanggal 29 Oktober 2018Agenda RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober 2018 menghasilkan keputusan dan realisasi dengan rincian sebagai berikut:1. Agenda Pertama Rapat Menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan yakni:

- Menerima baik Permohonan Pengunduran diri Bapak Ivan Ekancono dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan.

- Menyetujui Pembebasan dan Pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Bapak Ivan Ekancono, atas tindakan pengawasan yang dilakukannya selama menjabat sampai ditutupnya Rapat ini, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin didalam buku-buku Perseroan dan dengan mengingat diperolehnya persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan.

Sehingga Susunan Pengurus Perseroan yang baru sebagai berikut :

Direksi / Board of Directors

Direktur Utama merangkap Direktur Keuangan /President Director and Finance Director

Jefri Junaedi

Wakil Direktur Utama (CEO) / Vice President Director (CEO) Roby Tan

Direktur Operasional / Operations Director Doane Cahyadi

Direktur Independen / Independent Director Syarif Syarial Ahmad

Direktur Sales & Marketing / Sales & Marketing Director Artiko Samudro

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Commissioner

Santoso Widjojo

Komisaris / Commissioner Redi Sopyadi

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

70

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 75: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

2. Agenda Kedua Rapat Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yakni:

SEKARANG CURRENTLy USULAN RECOMMENDATION

TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI

Pasal 17 Ayat:1. Direksi berhak mewakili

Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk:a. Meminjam atau

meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk pengambilan uang Perseroan di bank-bank) yang jumlahnya melebihi batasan sebagaimana ditetapkan oleh Dewan Komisaris dari waktu ke waktu;

b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;

c. Mengikat Perseroan sebagai penjamin harus dengan Persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan.

Ayat10. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan;

b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka 2 (dua) orang anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan;

DUTIES AND AUTHORITY OF BOARD OF DIRECTORS

Article 17Paragraph:1. The Board of Directors shall be

entitled to represent the Com-pany inside and outside the Court of Law regarding all mat-ters and in all events, to bind the Company with other parties and other parties with the Company, and to carry out all actions, both regarding the management and ownership, with the limitation as follows:

a. To obtain loans or lend money on behalf of the Com-pany (excluding withdrawal of Company’s cash in banks) with the amount exceeding the limit stipulated by the Board of Commissioners from time to time;

b. To establish a business or participate in other company, both inside the country and overseas;

c. To bind the Company as a Guarantor, which must ob-tain an approval from the Board of Commissioners of the Company.

Paragraph10. a. The President Director is entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and to represent the Company;b. In the event the President Director is not present or is delayed due to any reason, which shall not be proven to any third parties, then, 2 (two) other members of Board of Directors are entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and to represent the Company;

TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI

Pasal 17 / Article 17Ayat: / Paragraph:1. Direksi berhak mewakili Perseroan di

dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk:a. Meminjam atau meminjamkan uang

atas nama Perseroan yang jumlahnya melebihi batasan sebagaimana ditetapkan oleh Dewan Komisaris dari waktu ke waktu, namun tidak termasuk pada :- pengambilan uang Perseroan di

bank-bank- menerima pinjaman secara

langsung dari bank, perusahaan modal ventura, perusahaan pembiayaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri

- memberikan jaminan kepada bank, perusahaan modal ventura, perusahaan pembiayaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri atas pinjaman yang diterima secara langsung oleh Perseroan ataupun Perusahaan terkendali

- memberikan pinjaman tersebut kepada Perusahaan Terkendali atau anak usaha yang laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan Perseroan.

dengan memperhatikan peraturan pasar modal yang berlaku.

b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;

c. Mengikat Perseroan sebagai penjamin.

harus dengan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan.

Ayat:10. a. Direktur Utama atau Wakil Direktur

Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan;

b. Dalam hal Direktur Utama atau Wakil Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka 2 (dua) orang anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan;

DUTIES AND AUTHORITY OF BOARD OF DIRECTORS

Article 17Paragraph:1. The Board of Directors shall be entitled

to represent the Company inside and outside the Court of Law regarding all matters and in all events, to bind the Company with other parties and other parties with the Company, and to carry out all actions, both regarding the management and ownership, with the limitation as follows:a. To obtain loans or lend money on

behalf of the Company with the amount exceeding the limit stipu-lated by the Board of Commission-ers from time to time, including but not limited to:- withdrawal of Company’s cash in

banks- receiving loans directly from

banks, joint venture companies, and financing companies, both domestic and overseas

- giving guarantee to banks, joint venture companies, and financ-ing companies, both domestic and overseas, for the loans re-ceived directly by the Company or controlled company.

- giving loans to any Controlled Company or subsidiary whose financial statements are consoli-dated into the Company.

taking into account the applica-ble regulation in capital market.

b. To establish a business or participate in other company, both inside the country and overseas;

c. To bind the Company as a Guaran-tor.

must obtain an approval from the Board of Commissioners of the Company.

Paragraph:10. a. The President Director or the Vice President Director is entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and to represent the Company;b. In the event the President Director or the Vice President Director is not present or is delayed due to any reason, which shall not be proven to any third parties, then, 2 (two) other members of Board of Directors are entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and to represent the Company;

2. Second Meeting Agenda Approving the Amendment to Company’s Articles of

Association

71

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 76: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

SEKARANG CURRENTLy USULAN RECOMMENDATION

DEWAN KOMISARIS

Pasal 19Ayat1. a. Pengawasan Perseroan

dilakukan oleh Dewan Komisaris. Dewan Komisaris sedikitnya terdiri dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, salah seorang diantaranya dapat diangkat sebagai Komisaris Utama, bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau lebih wakil Komisaris Utama dan lainnya diangkat sebagai Komisaris. Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal di Indonesia.

b. Ketentuan mengenai persyaratan dan pemenuhan persyaratan untuk menjadi anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (2) mutatis mutandis berlaku bagi anggota Dewan Komisaris.

BOARD OF COMMISSIONERS

Article 19Paragraph1. a. The Company’s

supervision is conducted by the Board of Commissioners. The Board of Commissioners consists of, at the very least, 2 (two) Commissioners; one of which shall be appointed as the President Commissioner, and, if necessary, one or more Vice President Commissioners shall be appointed, while others as Commissioners. The Company is obliged to have an Independent Commissioner pursuant to the prevailing laws and Capital Market regulations in Indonesia.

b. Provisions on the requirements and fulfillment of conditions for members of Board of Directors as stipulated in Article 16 paragraph (2) are applicable in mutatis mutandis for the members of Board of Commissioners.

DEWAN KOMISARIS

Pasal 19Ayat1. a. Pengawasan Perseroan dilakukan

oleh Dewan Komisaris. Dewan Komisaris sedikitnya terdiri dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, salah seorang diantaranya dapat diangkat sebagai Komisaris Utama, bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau lebih wakil Komisaris Utama dan lainnya diangkat sebagai Komisaris. Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

b. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris atau berdasarkan penunjukan dari Dewan Komisaris kepada salah satu anggota Dewan Komisaris.

BOARD OF COMMISSIONERS

Article 19Paragraph1. a. The Company’s supervision

is conducted by the Board of Commissioners. The Board of Commissioners consists of, at the very least, 2 (two) Commissioners; one of which shall be appointed as the President Commissioner, and, if necessary, one or more Vice President Commissioners shall be appointed, while others as Commissioners. The Company is obliged to have an Independent Commissioner pursuant to the prevailing laws and Capital Market regulations in Indonesia.

b. Each member of Board of Commissioners cannot act individually but has to act based on the decision of Board of Commissioners or based on Board of Commissioners’ appointment to one of the members of Board of Commissioners.

Perseroan telah merealisasikan seluruh keputusan yang disetujui pada RUPSLB tersebut.

DEWAN KOMISARISDewan Komisaris adalah salah satu organ Perseroan yang memiliki peran penting dan bekerja secara kolektif. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap proses pengelolaan Perseroan, baik secara umum maupun khusus, memantau kinerja Perseroan secara keseluruhan, serta memberikan masukan dan nasihat yang dibutuhkan oleh Direksi dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan. Seluruh tugas dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar dan pedoman Perseroan.

Komposisi Dewan KomisarisPerseroan memiliki susunan Dewan Komisaris dengan sedikitnya terdiri dari 2 (dua) orang anggota Komisaris, dengan salah satunya diangkat sebagai Komisaris Utama. Komposisi Dewan Komisaris Perseroan hingga 31 Desember 2018 berdasarkan Akta Nomor 27 tanggal 29 Oktober 2018 adalah sebagai berikut:

No. Nama / Name Jabatan / Position

1. Santoso Widjojo Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Commissioner

2. Redi Sopyadi Komisaris / Commissioner

The Company has realized all resolutions approved in the EGMS.

BOARD OF COMMISSIONERSThe Board of Commissioners is one of the Company’s organs that has an important role and works collectively. The Board of Commissioners is responsible for conducting supervision on the Company’s management process, both generally and specifically, monitoring the Company’s performance in general, and providing input and advice required by the Board of Directors in carrying out the Company’s business activities. All duties are performed pursuant to the Articles of Association and guidelines of the Company.

Composition of Board of CommissionersComposition of the Company’s Board of Commissioners comprises at least 2 (two) Commissioners, one of whom is appointed as the President Commissioner. Composition of the Company’s Board of Commissioners as of December 31, 2018 based on Deed No. 27 dated October 29, 2018 is as follows:

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

72

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 77: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Dewan KomisarisSebagai salah satu organ Perseroan, Dewan Komisaris memiliki fungsi mengawasi dan memantau pengelolaan Perseroan. Penjabaran lebih rinci mengenai tugas, tanggung jawab, dan wewenang Dewan Komisaris berdasarkan pedoman dan kode etik Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan/atau RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

3. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud dalam angka 1 di atas, Dewan Komsiaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

4. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.

5. Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya.

6. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu.

7. Wewenang sebagaimana dimaksud pada angka 6 di atas ditetapkan berdasarkan Anggaran Dasar atau keputusan RUPS.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan KomisarisDalam hal pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris, RUPS adalah pihak yang berwenang dalam Perseroan untuk melakukan hal tersebut. RUPS mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris berdasarkan POJK No. 33/POJK.04/2014, dan harus memenuhi persyaratan umum dan khusus yang telah ditetapkan dalam Board Manual. Masa jabatan Dewan Komisaris dalam 1 (satu) periode adalah paling lama 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan yang dimaksud.

Independensi Dewan KomisarisSebagai pihak yang berwenang dalam mengawasi dan memantau kinerja Perseroan serta mengambil keputusan untuk kepentingan Perseroan, seluruh Dewan Komisaris wajib bertindak independen dan bebas dari intervensi pihak

Duties, Responsibilities, and Authority of Board of CommissionersAs one of the Company’s organs, the Board of Commissioners has the function to supervise and monitor the management of the Company. Detailed explanation on the duties, responsibilities, and authority of the Board of Commissioners based on guidelines and code of conduct of the Board of Commissioners is as follows:1. The Board of Commissioners has the duty to perform

supervision and responsible for the supervision of management policy, general implementation of management, both relating to the Company and the Company’s business, and provision of advice to the Board of Directors.

2. In certain conditions, the Board of Commissioners is obliged to hold Annual GMS and/or other GMS in accordance with their authority as stipulated in the prevailing laws and regulations and the Company’s Articles of Association.

3. To support the implementation effectiveness of their duties and responsibilities as stated in the number 1 above, the Board of Commissioners shall establish Audit Committee and may establish other committees.

4. The Board of Commissioners shall conduct performance evaluation of committees that assist the implementation of their duties and responsibilities at the end of every fiscal year.

5. The Board of Commissioners has the authority to temporarily suspend members of the Board of Directors by stating the reasons.

6. The Board of Commissioners may carry out management actions for the Company in certain conditions and for certain duration.

7. The authority stated in the number 6 above is stipulated pursuant to Articles of Association or GMS resolution.

Appointment and Dismissal of Board of CommissionersThe GMS is the authorized party within the Company to appoint and dismiss the Board of Commissioners. The GMS appoints and dismisses Board of Commissioners based on POJK No. 33/POJK.04/2014 and shall meet both general and specific requirements stipulated in the Board Manual. The term of office of the Board of Commissioners in 1 (one) period is 5 (five) years at maximum or until the closing of the Annual GMS at the end of 1 (one) period of the said term of office.

Independence of Board of CommissionersAs the party with the authority to supervise and monitor the Company’s performance and make decisions for the Company’s interests, all members of the Board of Commissioners shall act independently and free from intervention of any party.

73

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 78: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

manapun. Terkait dengan rangkap jabatan, Perseroan memiliki kebijakan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dengan mengadopsi peraturan OJK.

Rapat Dewan Komisaris; Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dalam RapatDewan Komisaris menyelenggarakan rapat internal untuk mendukung tugasnya dalam pengambilan keputusan. Rapat Dewan Komisaris menghasilkan keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila keputusan tidak mencapai kata mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak. Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris Perseroan telah menyelenggarakan 6 (enam) kali rapat dengan rincian frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran masing-masing anggota adalah sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / Position

Rapat Internal Dewan Komisaris / Internal Meeting of Board of Commissioners

Jumlah Rapat / Total Meeting

Kehadiran / Attendance

Persentase / Percentage

Santoso Widjojo Komisaris Utama dan Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Commissioner

6 6 100%

Redi Sopyadi Komisaris (periode 5 Juni s/d 31 Desember 2018 / Commissioner (period of June 5 to December 31, 2018)

6 3 50%

Victor Antonio Kohar Komisaris (periode 1 Januari s/d 5 Juni 2018) / Commissioner (period of January 1 to June 5, 2018)

6 2 33,33%

Ade Ambrita Komisaris (periode 1 Januari s/d 5 Juni 2018) / Commissioner (period of January 1 to June 5, 2018)

6 2 33,33%

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris pada Tahun 2018Dewan Komisaris memiliki peran penting dalam proses pencapaian visi, misi, dan tujuan serta pertumbuhan kinerja Perseroan. Hingga akhir tahun buku 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya.

Penilaian Terhadap Kinerja Dewan KomisarisKinerja Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mendapat penilaian yang dilakukan oleh Perseroan. Penilaian tersebut dibuat berdasarkan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada akhir tahun, Dewan Komisaris menyusun laporan Tugas Pengawasan yang disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS untuk dievaluasi dan disahkan.

Komisaris IndependenMengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku bahwa setiap perusahaan publik wajib memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris, Perseroan memenuhinya dengan memiliki Komisaris Independen sebagai bagian dari Dewan Komisaris. Komisaris Independen tidak memiliki hubungan

Regarding concurrent positions, the Company has a policy as stipulated in the Articles of Association, which is adopted from OJK regulation.

Board of Commissioners’ Meeting; Meeting Frequency and Attendance RateThe Board of Commissioners holds internal meetings to support its duty in making decisions. Meeting of the Board of Commissioners results in decisions taken through deliberation to reach consensus. If consensus is not reached, decision will be made based on majority vote. Throughout 2018, the Company’s Board of Commissioners held 6 (six) meetings with meeting frequency and attendance rate of each member as follows:

Duty Implementation of Board of Commissioners in 2018The Board of Commissioners has an important role in achieving the Company’s vision, mission, objectives, and performance growth. Until the end of 2018 fiscal year, the Board of Commissioners has implemented their function, duties, and responsibilities properly.

Performance Assessment of Board of CommissionersPerformance of the Board of Commissioners in carrying out their duties and responsibilities is assessed by the Company. This assessment is made based on the applicable provisions and laws. At the end of the year, the Board of Commissioners prepares Supervisory Duty report submitted to the Shareholders at the GMS to be evaluated and approved.

Independent CommissionerPursuant to the prevailing laws and regulations which state that every public company shall have Independent Commissioner at least 30% of the total members of Board of Commissioners, the Company has complied with such provision by having Independent Commissioner as part of the Board of Commissioners. Independent Commissioner does not have business or affiliated relationship with the Company as well

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

74

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 79: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

usaha atau afiliasi dengan Perseroan serta tidak memiliki hubungan keluarga dengan seluruh anggota Direksi maupun Dewan Komisaris. Hingga 31 Desember 2018, Komisaris Independen dijabat oleh Santoso Widjojo.

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Di dalam komposisi organ Perseroan, antar anggota Dewan Komisaris serta antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.

DIREKSIDireksi adalah salah satu organ Perseroan yang berperan penting dalam pengurusan dan pengelolaan Perseroan. Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh terhadap proses operasional kegiatan usaha untuk kepentingan Perseroan dan memastikan Perseroan sudah berjalan dengan baik sesuai visi, misi, dan tujuan. Sesuai dengan Anggaran Dasar, Direksi menjadi perwakilan Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Komposisi DireksiSusunan Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang anggota dengan salah satu di antaranya menjabat sebagai Direktur Independen sesuai dengan prasyarat yang telah ditetapkan oleh badan regulasi Pasar Modal Indonesia. Anggota Direksi dipimpin oleh satu orang Direksi Utama agar seluruh tugas dan tanggung jawab Direksi dapat terkoordinasi dengan baik guna mendapatkan hasil yang optimal.

Berdasarkan Akta Nomor 27 tanggal 29 Oktober 2018 hingga 31 Desember 2018, komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Nama / Name Jabatan / Position

1. Jefri Junaedi Direktur Utama Merangkap Direktur Keuangan / President Director and Finance Director

2. Roby Tan Wakil Direktur Utama (CEO) / Vice President Director (CEO)

3. Doane Cahyadi Direktur Operasional / Operational Director

4. Syarif Syarial Ahmad Direktur Independen / Independent Director

5. Artiko Samudro Direktur Marketing dan Sales / Marketing and Sales Director

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Direksi

Tugas dan tanggung jawab utama dari Direksi adalah mengelola dan menjalankan pengurusan Perseroan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menghasilkan kinerja terbaik demi kesinambungan Perseroan. Direktur Utama berperan sebagai pemimpin Direksi dan bertugas mengkoordinasikan aktivitas dan memantau kinerja seluruh anggota Direksi. Direktur Utama memiliki wewenang yang sama dengan anggota lainnya namun memiliki tanggung jawab sebagai penentu akhir atas strategi dan kebijakan yang akan diambil oleh Perseroan.

as family relationship with all members of Board of Directors or Board of Commissioners. As of December 31, 2018, the Independent Commissioner is held by Santoso Widjojo.

Family and Management Relationship in Other CompaniesWithin the composition of the Company’s organs, members of the Board of Commissioners do not have blood relationship up to third degree, either vertically or horizontally, or relationship by marriage with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

BOARD OF DIRECTORSBoard of Directors is one of the Company’s organs with an important role in the management of the Company. The Board of Directors has the authority and is fully responsible for the operational process of business operations for the interests of the Company and ensuring that the Company runs properly in accordance with the vision, mission, and objectives. Pursuant to the Articles of Association, the Board of Directors represents the Company both inside and outside the court.

Composition of Board of Directors Composition of the Board of Directors consists of 5 (five) members, one of whom serves as Independent Director according to the requirements set by the regulating body of the Indonesian Capital Market. Members of the Board of Directors are led by one President Director so that all duties and responsibilities of the Board of Directors can be properly coordinated in order to obtain optimal results.

Based on Deed No. 27 dated October 29, 2018 as of December 31, 2018, composition of the Company’s Board of Directors is as follows:

Duties, Responsibilities, and Authority of Board of DirectorsThe main duties and responsibilities of the Board of Directors is to manage and carry out management of the Company based on the provisions of the Articles of Association and prevailing laws and regulations in order to generate the best performance for the Company’s continuity. The President Director acts as the leader of the Board of Directors and has the duty to coordinate activities and monitor performance of all members of the Board of Directors. The President Director has the same authority as the other members, but also has the responsibility as the final decision-maker on the strategies and policies that will be undertaken by the Company.

75

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 80: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Pengangkatan dan Pemberhentian DireksiAnggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS sesuai dengan sebagaimana tercantum dalam POJK No. 33/POJK.04/2014. Dalam 1 (satu) periode, Direksi memiliki masa jabatan paling lama 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan yang dimaksud. Dalam hal usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Direksi yang ditujukan kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau Komite Nominasi dan Remunerasi.

Independensi DireksiSebagai organ yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengurusan Perseroan, Direksi bekerja menjalankan tugas dan tanggungnya secara independen dan profesional tanpa adanya campur tangan atau intervensi dari berbagai pihak lain. Tugas dan tanggung jawab dilakukan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan agar dapat terhindar dari potensi benturan kepentingan yang terjadi dalam proses operasional kegiatan usaha Perseroan.

Rapat Direksi; Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Direksi dalam RapatDireksi Perseroan secara rutin dan berkala menyelenggarakan rapat internal sebagai upaya Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dalam penyelenggaraannya, Risalah Rapat wajib dibuat dan dibacakan di hadapan para peserta rapat untuk kemudian hasil tersebut harus mendapat tanda tangan dari Ketua Rapat dan salah seorang anggota Direksi yang telah ditunjuk. Pelaksanaan rapat internal wajib diadakan secara berkala dengan intensitas paling kurang 1 (satu) kali setiap bulan. Kebijakan ini ditetapkan berdasarkan POJK No. 33/POJK.04/2014.

Sepanjang tahun 2018, Direksi Perseroan telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat dengan rincian frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran masing-masing anggota adalah sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / Position

Rapat Internal Direksi / Internal Meeting of Board of Directors

Jumlah Rapat / Total Meeting

Kehadiran / Attendance

Persentase / Percentage

Jefri Junaedi Direktur Utama Merangkap Direktur Keuangan / President Director and Finance Director

12 12 100%

Roby Tan Wakil Direktur Utama / Vice President Director 12 12 100%

Doane Cahyadi Direktur Operasional (periode 29 Oktober s/d 31 Desember 2018 / Operations Director (Period of October 29 to December 31, 2018)

12 2 16,60%

Artiko Samudro Direktur Marketing dan Sales (periode 5 Juni s/d 31 Desember 2018) / Marketing and Sales Director (Period of June 5 to December 31, 2018)

12 7 58,33%

Syarif Syarial Ahmad Direktur Independen / Independent Director 12 12 100%

Appointment and Dismissal of Board of DirectorsMembers of the Board of Directors are appointed and dismissed by the GMS as stipulated in POJK No. 33/POJK.04/2014. In 1 (one) period, the Board of Directors has a term of office of 5 (five) years at maximum or until the closing of Annual GMS at the end of 1 (one) term of office period. Appointment, dismissal, and/or substitution of members of the Board of Directors proposed to the GMS shall consider recommendations from the Board of Commissioners or the Nomination and Remuneration Committee.

Independence of Board of DirectorsAs the organ responsible for the management of the Company, the Board of Directors performs their duties and responsibilities independently and professionally without intervention from any party. The duties and responsibilities carried out are not against the laws and regulations and the Company’s Articles of Association, so as to prevent potential conflict of interests in the operational process of the Company’s business activities.

Board of Directors’ Meeting; Meeting Frequency and Attendance RateThe Company’s Board of Directors regularly and periodically holds internal meetings as part of the Board of Directors’ efforts in implementing their duties and responsibilities. In its implementation, Meeting Minutes shall be made and read before the meeting participants to be subsequently signed by the Meeting Chairman and one appointed member of the Board of Directors. Internal meeting shall be held periodically at least 1 (one) time every month. This policy is stipulated based on POJK No. 33/POJK.04/2014.

Throughout 2018, the Company’s Board of Directors held 12 (twelve) meetings with details of meeting frequency and attendance rate of each member as follows:

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

76

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 81: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Nama / Name Jabatan / Position

Rapat Internal Direksi / Internal Meeting of Board of Directors

Jumlah Rapat / Total Meeting

Kehadiran / Attendance

Persentase / Percentage

Ivan Ekancono Direktur Marketing dan Sales (Periode 1 Januari s/d 5 Juni 2018) / Marketing and Sales Director (Period of January 1 to June 5, 2018)

12 5 42%

Setiawan Parikesit Kencana Januari 2018 s/d 2 Maret 2018) / January to March 2, 2018

12 0 0%

Pelaksanaan Tugas Direksi pada Tahun 2018Direksi berperan penting dalam pengelolaan Perseroan guna mencapai visi, misi, dan tujuan serta pertumbuhan kinerja Perseroan. Selama akhir tahun buku 2018, Direksi telah melaksanakan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya.

Penilaian Terhadap Kinerja DireksiDewan Komisaris memiliki wewenang dalam menilai kinerja Direksi Perseroan berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan dalam lingkup internal Direksi, Direktur Utama adalah pihak yang bertanggung jawab dalam penilaian kinerja anggota Direksi lainnya secara individual dengan mengacu pada indikator kinerja sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Rincian mengenai indikator kinerja setiap anggota Direksi adalah sebagai berikut:1. Pencapaian akan kinerja operasional dan finansial

dibandingkan dengan target.2. Praktik implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik.3. Efektifitas dari implementasi manajemen risiko.4. Pencapaian target, tujuan, visi, dan misi Perseroan.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Selain menyelenggarakan rapat internal, Dewan Komisaris dan Direksi mengadakan rapat gabungan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Guna mencapai tujuan dan mendukung usaha Perseroan dalam berkembang, Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa berkoordinasi dan bekerja sama dalam menjalankan Perseroan.

Pertemuan berkala dalam forum Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi bertujuan untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting yang berkaitan dengan kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka pendek maupun panjang. Dalam rapat tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

Duty Implementation of Board of Directors in 2018The Board of Directors holds an important role in the management of the Company to achieve the vision, mission, and objectives as well as performance growth of the Company. As of the end of 2018 fiscal year, the Board of Directors has implemented their function, duties, and responsibilities properly.

Performance Assessment of Board of DirectorsThe Board of Commissioners has the authority to assess the Board of Directors’ performance based on predetermined indicators. Within the internal scope of the Board of Directors, the President Director is the party responsible for the individual performance assessment of other members of the Board of Directors by referring to the performance indicators according to their respective duties and responsibilities.

Details of the performance indicators for each member of the Board of Directors are as follows:1. Achievement of operational and financial performance

compared to target. 2. Implementation of Good Corporate Governance.3. Effectiveness of risk management implementation. 4. Achievement of targets, objectives, vision, and mission of

the Company.

Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of DirectorsIn addition to internal meetings, the Board of Commissioners and Board of Directors hold joint meetings according to their respective duties and responsibilities. To reach the Company’s goals and support its efforts to grow, the Board of Commissioners and Board of Directors continuously coordinate and cooperate in managing the Company.

Periodical meeting in the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors aims to unify their views and make decisions regarding important matters relating to the Company’s business continuity, both in the short-term and long-term. In the meeting, the Board of Commissioners and Board of Directors discuss various agenda relating to work plan, operations, business opportunities, as well as strategic issues that require the approval of the Board of Commissioners.

77

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 82: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Rapat gabungan menghasilkan keputusan yang dibuat berdasarkan asas musyawarah untuk mufakat. Apabila tidak mencapai mufakat, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak serta mengikat untuk kemudian dilaksanakan tindak lanjutnya. Sepanjang 2018, Dewan Komisaris dan Direksi telah menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 6 (enam) kali. Jumlah rapat dan tingkat kehadiran dalam rapat gabungan dijabarkan dalam tabel berikut:

Nama / Name Jabatan / Position

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi / Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors

Jumlah Rapat / Total Meeting

Kehadiran / Attendance

Persentase / Percentage

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Santoso Widjojo Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Commissioner

6 6 100%

Redi Sopyadi Komisaris / Commissioner 6 3 50%

Direksi / Board of Directors

Jefri Junaedi Direktur Utama Merangkap Direktur Keuangan / President Director and Finance Director

6 6 100%

Roby Tan Direktur / Director 6 6 100%

Doane Cahyadi Direktur Operasional / Operational Director 6 1 16,6%

Syarif Syarial Ahmad Direktur Independen / Independent Director 6 6 100%

Artiko Samudro Direktur Marketing dan Sales / Marketing and Sales Director

6 3 50%

ORGAN PENDUKUNG TATA KELOLA PERUSAHAANPerseroan memiliki beberapa organ pendukung yang terdiri dari beberapa komite. Organ pendukung ini dibuat untuk menunjang upaya Perseroan dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di setiap lini. Komite-komite ini bertugas untuk mendukung efektivitas kinerja organ utama dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terutama yang berkaitan dengan Good Corporate Governance (GCG). Masing-masing komite memiliki piagam yang memuat deskripsi tugas dan tanggung jawab yang akan dilakukan. Dalam menjalankan tugas, komite-komite ini diharuskan melaporkan hal tersebut kepada Dewan Komisaris. Organ-organ pendukung yang dimiliki Perseroan antara lain:1. Komite Audit2. Komite Nominasi dan Remunerasi3. Sekretaris Perusahaan4. Unit Internal Audit

Komite AuditKomite Audit dibentuk guna menunjang penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) di Perseroan. Selain itu, pembentukan Komite Audit dilakukan sebagai pemenuhan atas peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 No. 8.C

Joint meeting results in decisions made through deliberations for consensus. If consensus is not reached, decisions will be made based on majority vote. Such decision is binding and shall be followed up. In 2018, the Board of Commissioners and Board of Directors held 6 (six) joint meetings. The number of meeting and attendance rate at the joint meetings are explained in the table below:

GOOD CORPORATE GOVERNANCE SUPPORTING ORGANSThe Company has several supporting organs which consist of committees. These supporting organs are established to assist the Company’s efforts in implementing Good Corporate Governance at all levels. These committees have the duty to support the performance effectiveness of the main organs in implementing their duties and responsibilities, particularly those relating to Good Corporate Governance (GCG). Each committee has a charter that contains description of duties and responsibilities to be carried out. In performing their duties, these committees are obliged to report to the Board of Commissioners. The supporting organs owned by the Company are:1. Audit Committee2. Nomination and Remuneration Committee3. Corporate Secretary 4. Internal Audit Unit

Audit Committee The Audit Committee was established to support Good Corporate Governance (GCG) implementation in the Company. In addition, the establishment of the Audit Committee was carried out as a compliance with regulations of the Financial Services Authority (OJK), Indonesia Stock Exchange (IDX), and Regulation of Bapepam-LK Number IX.I5 regarding Establishment and Work Guidelines of Audit Committee, Attachment to Decree of Bapepam and LK Chairman No.

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

78

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 83: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

mengenai Pelaporan Pengangkatan dan Pemberhentian Komite Audit. Berdasarkan POJK No. 55/POJK.04/2015, Komite Audit dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk mendukung Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan fungsinya dalam hal melakukan pengawasan terhadap sistem dan proses Pelaporan Keuangan, proses audit atas Laporan Keuangan Perseroan, evaluasi atas pelaksanaan pengawasan internal (internal control) Perseroan, evaluasi atas kinerja Internal Auditor Perseroan, dan pengawasan kinerja teknis dan operasional serta pemenuhan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kedudukan Komite Audit• Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dan

bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.• Komite Audit bekerja secara kolektif dan melaksanakan

tugasnya secara independen terhadap manajemen Perseroan.

• Komite Audit melaporkan hasil temuan dan evaluasi yang telah dilakukannya kepada Dewan Komisaris.

Pengangkatan Komite AuditPengangkatan dan pemberhentian Komite Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris. Komite Audit dibentuk guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Selain itu, Perseroan membentuk Komite Audit dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja Perseroan, melindungi kepentingan stakeholders, meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap regulasi dan etika yang berlaku serta upaya untuk memperkuat kondisi Internal Perseroan.

Piagam Komite AuditPiagam Komite Audit dibentuk oleh Perseroan dan telah disahkan oleh Direksi serta disetujui oleh Dewan Komisaris sebagai acuan dan pedoman bagi Unit Internal Audit dalam pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan wewenang. Evaluasi secara berkala dilakukan terhadap Piagam Komite Audit agar senantiasa sesuai dengan dinamika yang sedang terjadi demi keberlangsungan Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditKomite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk mendukung Dewan Komisaris dalam mengawasi jalannya kinerja dan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite berpedoman pada “Piagam Komite Audit”. Rincian tugas dan tanggung jawab Komite Audit berdasarkan “Piagam Komite Audit” adalah:

Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 No. 8.C regarding Reporting on Appointment and Dismissal of Audit Committee. Based on POJK No. 55/POJK.04/2015, the Audit Committee is established by and responsible to the Board of Commissioners for assisting the Board of Commissioners in the implementation of their duties and responsibilities in performing supervision on the system and process of Financial Reporting, audit process on the Company’s Financial Statements, evaluation on internal control implementation at the Company, evaluation on performance of the Company’s Internal Auditors, and supervision of technical and operational performance as well as compliance with the prevailing laws and regulations.

Position of Audit Committee• Audit Committee is established by the Board of

Commissioners and directly responsible to the Board of Commissioners.

• Audit Committee works collectively and carries out itsduties on the Company’s management independently.

• Audit Committee submits the results of finding andevaluation to the Board of Commissioners.

Appointment of Audit CommitteeAppointment and dismissal of Audit Committee is carried out by the Board of Commissioners based on the Decree of Board of Commissioners. The Audit Committee is established to comply with the regulations of the Financial Services Authority (OJK), Indonesia Stock Exchange (IDX), and Regulation of Bapepam-LK Number IX.I5 regarding Establishment and Work Guidelines of Audit Committee. In addition, the Company established the Audit Committee with the aim to enhance the Company’s performance, protect the stakeholders’ interests, improve the Company’s compliance with applicable regulations and conduct, and strengthen the internal condition of the Company.

Audit Committee CharterThe Audit Committee Charter was established by the Company, validated by the Board of Directors, and approved by the Board of Commissioners as reference and guidelines for the Internal Audit Unit in the implementation of their duties, responsibilities, and authority. Periodical evaluation is performed on the Audit Committee Charter to adapt with the current dynamics for the Company’s sustainability.

Duties and Responsibilities of Audit CommitteeAudit Committee has the duty and responsibility to assist the Board of Commissioners in supervising performance and implementation of Good Corporate Governance. In implementing their duties and responsibilities, the Committee refers to the “Audit Committee Charter”. Details of the duties and responsibilities of the Audit Committee based on the “Audit Committee Charter” are as follows:

79

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 84: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan keapda publik dan/atau pihak otoritas antara lain Laporan Keuangan, Proyeksi, dan Laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukkan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan Publik tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris.

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

Persyaratan Keanggotaan Komite AuditBerdasarkan Piagam Komite Audit, persyaratan keanggotaan Komite Audit meliputi:1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,

pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik;

2. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis Perseroan khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Perseroan, proses audit, manajemen risiko, dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya;

3. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh Perseroan;

4. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus-menerus melalui pendidikan dan pelatihan;

5. Wajib memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan/atau keuangan;

6. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai, dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

1. Reviewing financial information that will be published by the Company to the public and/or authorities, including Financial Statements, Projections, and other Reports related to the Company’s financial information.

2. Reviewing compliance with the Laws and Regulations related to the Company’s activities.

3. Providing independent advice in the event of dissenting opinions between the management and Accountant regarding the service rendered.

4. Providing recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of Accountant based on independence, assignment scope, and fee.

5. Reviewing audit implementation by the internal auditors and supervising follow-up implementation by the Board of Directors on the findings of internal auditors.

6. Reviewing risk management implementation activities carried out by the Board of Directors if the Public Company does not have risk monitoring function under the Board of Commissioners.

7. Reviewing reports related to accounting and financial reporting process of the Company.

8. Reviewing and providing advice to the Board of Commissioners related to potential conflicts of interests of the Company.

9. Maintaining the confidentiality of the Company’s documents, data, and information.

Membership Requirements of Audit CommitteeBased on Audit Committee Charter, the membership requirements of the Audit Committee 1. Having high integrity, ability, knowledge and experience in

their field of work and able to communicate properly;

2. Having understanding of financial statements, the Company’s business, especially related to service or business activities of the Company, audit process, risk management, and other related laws and regulations;

3. Complying with the code of conduct of Audit Committee set by the Company;

4. Willing to continuously improve their competence through education and training;

5. Having at least one member with educational background and expertise in accounting and/or finance;

6. Not an insider of Public Accounting Firm, Legal Consulting Firm, Public Appraiser Firm, or other parties that provide assurance, non-assurance, appraisal, and/or other consulting services to the related Company during the last 6 (six) months.

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

80

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 85: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

7. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen;

8. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

9. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Perseroan baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut;

10. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan; dan

11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Komposisi Komite AuditSebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit, komposisi Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak dari luar Perseroan dengan komite diketuai oleh Komisaris Independen Perseroan. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 0205/MKN-KA/VII/18, komposisi Komite Audit memiliki susunan sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / Position

Informasi Rangkap Jabatan / Information

on Concurrent Positions

Dasar Hukum Penunjukan / Legal Basis of Appointment

Periode Jabatan di Komite / Term of Office Period in the

Committee

Akhir Masa Jabatan di Komite / End of Term of Office in the Committee

Santoso Widjojo Ketua / Chairman Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Commissioner

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 0205/MKN-KA/VII/18 / Decree of Board of Commissioners No. 0205/MKN-KA/VII/18

2 Juli 2018 s/d 31 Desember 2018 / July 2, 2018 to December

31, 2018

2020

Fathurrizal Zuhry Anggota / Member - Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 0205/MKN-KA/VII/18

1 Januari 2018 s/d 31 Desember 2018

2020

Aan Setiawan F Anggota / Member - Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 0205/MKN-KA/VII/18

1 Januari 2018 s/d 31 Desember 2018

2020

Ade Ambrita Ketua (periode 1 Januari 2018 s/d 2 Juli 2018) / Chairman (period of January 1 2018 to July 2, 2018)

Komisaris Independen (1 Januari 2018 s/d 5 Juni 2018) / Independent Commissioner (January 1, 2018 to June 5, 2018)

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 0251/MKN-KA/X/16 / Decree of the Board of Commissioners No. 0251/MKN-KA/X/16

1 Januari 2018 s/d 2 Juli 2018) / January 1, 2018 to July 2, 2018

2 Juli 2018 / July 2, 2018

7. Not a person who works or has authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities during the last 6 (six) months, except Independent Commissioner;

8. Having no shares in the Company, either directly or indirectly;

9. If the Audit Committee member receives shares of the Company due to legal events, either directly or indirectly, those shares must be transferred to other party no later than 6 (six) months after the receipt of those shares;

10. Having no affiliated relationship with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Major Shareholder of the Company; and

11. Having no business relationship, either directly or indirectly, related to the Company’s business activities.

Composition of Audit CommitteeAs stipulated in the Audit Committee Charter, composition of the Audit Committee consists of at least 3 (three) members from Independent Commissioners and Parties outside the Company and chaired by the Independent Commissioner of the Company. Based on Decree of the Board of Commissioners No. 0205/MKN-KA/VII/18, composition of the Audit Committee is as follows:

81

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 86: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Independensi Komite AuditDalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit wajib memiliki kepribadian yang profesional dan integritas yang baik sebagai syarat utama sebagai anggota Komite Audit. Tugas dan tanggung jawab dilaksanakan oleh Komite Audit dengan tunduk pada ketentuan/hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan menetapkan kebijakan bahwa anggota Komite Audit wajib memiliki latar belakang akuntansi dan keuangan, serta mampu bekerja

Independence of Audit CommitteeIn carrying out their duties and responsibilities, the Audit Committee shall demonstrate professional attitude and high integrity as the main requirement of Audit Committee member. The duties and responsibilities are carried out by the Audit Committee pursuant to the applicable laws and regulations. The Company determined a policy that members of the Audit Committee shall have background in accounting and finance and able to work professionally. In terms of independence,

Santoso WidjojoKetua Komite AuditProfil Santoso Widjojo sebagai Ketua Komite Audit dapat dilihat dalam Bab ‘Profil Perusahaan’ bagian ‘Profil Dewan Komisaris’.

Aan Setiawan FAnggota Komite AuditWarga Negara Indonesia, berusia 29 tahun, dan berdomisili di Jakarta. Beliau menamatkan pendidikan Sarjana di STMIK Profesional pada tahun 2003. Beliau diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2 Juli 2018.

Fathurrizal ZuhryAnggota Komite AuditWarga Negara Indonesia, berusia 27 tahun, dan berdomisili di Jakarta. Beliau menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Ekonomi-Akuntansi di STIE Bank BPD Jateng pada tahun 2013. Karir Beliau dalam bidang audit dimulai sebagai eksternal auditor di Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan pada akhir tahun 2013. Pengalaman yang didapatkan dalam bidang audit menjadikan beliau memiliki keahlian di bidang audit keuangan, seperti audit laporan keuangan, review laporan keuangan, pendampingan penerbitan obligasi, dan proforma. Beliau diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2 Juli 2018.

Santoso WidjojoAudit Committee ChairmanProfile of Santoso Widjojo as Audit Committee Chairman can be seen in Chapter ‘Company Profile’ under ‘Board of Commissioners’ Profile’.

Aan Setiawan FAudit Committee Member Indonesian Citizen, 29 years old, and domiciled in Jakarta. He completed Bachelor’s degree at STMIK Profesional in 2003. He was appointed as a member of Audit Committee of the Company on July 2, 2018.

Fathurrizal ZuhryAudit Committee MemberIndonesian Citizen, 27 years old, and domiciled in Jakarta. He completed Bachelor’s degree education majoring in Economics-Accounting from STIE Bank BPD Jateng, in 2013. He began his career as external auditor at Anwar & Partner Public Accounting Firm at the end of 2013. His experience in audit contributed to his expertise in the field of financial audit, such as financial statements audit and review, assistance in issuing bonds, and pro forma. He was appointed as a member of Audit Committee of the Company on July 2, 2018.

Profil Komite Audit / Profile of Audit Committee

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

82

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 87: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

secara profesional. Terkait independensi, Komite Audit tidak memiliki hubungan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan para pemegang saham, atau yang berkaitan dengan usaha Perseroan. Hal ini bertujuan agar menjaga independensi Komite Audit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Maka, untuk menunjang hal tersebut, anggota Komite Audit harus berasal dari luar Perseroan dan tidak memiliki kepentingan/latar kaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan (Conflict of Interest) dengan Perseroan.

Tabel Independensi Komite AuditAspek independensi Komite Audit dijelaskan dalam tabel berikut:

Independensi Komite Audit / Independence of Audit Committee

Aspek Independensi / Independence Aspect Santoso Widjojo Fathurrizal Zuhry Aan Setiawan F

Tidak Memiliki Hubungan Keuangan dengan Komisaris dan Direksi / Having No Financial Relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors

v v v

Tidak Memiliki Hubungan Kepengurusan di Perseroan ataupun di Perusahaan Afiliasi / Having No Management Relationship at the Company or Affiliated Companies

v v v

Tidak Memiliki Hubungan Kepemilikan Saham di Perseroan / Having No Share Ownership Relationship in the Company

v v v

Tidak memiliki Hubungan Keluarga dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi, dan Sesama Anggota Komite / Having No Family Relationship with Members of the Board of Commissioners, Members of the Board of Directors, and Other Committee Members

v v V

Tidak Menjabat sebagai Pengurus Parpol, Pejabat Pemerintah Daerah / Not Serving as Political Party Administrator or Regional Government Official

v v v

Rapat Komite AuditUntuk menunjang upaya Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, rapat internal diadakan sebanyak 4 (empat) kali pada tahun 2018. Jumlah rapat dan tingkat kehadiran masing-masing anggota adalah sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Total Meeting Jumlah Kehadiran / Total Attendance

Santoso Widjojo Ketua (periode 2 Juli 2018 s/d 31 Desember 2018) / Chairman Chairman (period of July 2, 2018 to December 31, 2018)

4 2

Fathurrizal Zuhry Anggota / Member 4 4

Aan Setiawan F Anggota / Member 4 4

Ade Ambrita Ketua (periode 1 Januari 2018 s/d 2 Juli 2018) / Chairman (period of January 1, 2018 to July 2, 2018)

4 2

Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2018Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan fungsi sebagai organ pendukung Perseroan yang membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan aktivitas pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan secara profesional dan independen. Komite Audit menyusun dan menyampaikan

the Audit Committee does not have business relationship with the shareholders, either directly or indirectly, or related to the Company’s business. This is intended to maintain the independence of the Audit Committee in performing their duties and responsibilities. Therefore, to maintain this, members of the Audit Committee shall come from outside the Company and have no personal interest/linkage which may cause negative impact and conflict of interests with the Comp

Table of Independence of Audit CommitteeIndependence aspects of the Audit Committee are explained in the table below:

Audit Committee MeetingTo support the Audit Committee’s efforts in implementing their duties and responsibilities, internal meetings were held 4 (four) times in 2018. The number of meetings and attendance rate of each member are as follows:

Duty Implementation of Audit Committee in 2018Throughout 2018, the Audit Committee has carried out their function as supporting organ of the Company that assists the Board of Commissioners in performing supervisory activities on the management of the Company professionally and independently. The Audit Committee has prepared and

83

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 88: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

laporan secara berkala kepada Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam rangka membantu pelaksanaan tugas pengawasan.

Hingga akhir tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab, antara lain melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan, penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan, memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukkan akuntan dll.

Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi dibentuk dengan tujuan untuk mendukung Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugas terkait hal-hal yang berhubungan dengan fungsi nominasi dan remunerasi. Dengan adanya Komite Nominasi dan Remunerasi, diharapkan proses yang berkaitan dengan Nominasi dan Remunerasi seluruh insan Perseroan dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel sesuai dengan perkembangan usaha Perseroan. Sehingga, kepercayaan para Pemangku Kepentingan dapat tetap terjaga dan terus meningkat terhadap Perseroan.

Kedudukan Komite Nominasi dan RemunerasiPembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi guna mendukung Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi. Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh Dewan Komisaris, sehingga dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Pengangkatan Komite Nominasi dan RemunerasiBerdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi, Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi untuk mendukung fungsi nominasi dan remunerasi Perseroan. Untuk penunjukkan anggota, Perseroan melaksanakannya dengan berdasarkan pada Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 335/MKN-KOM/IX/17 tanggal 2 Oktober 2017 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi.

Piagam Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi memiliki Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai acuan dan pedoman dalam pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan wewenang. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi telah disahkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

submitted reports periodically to the Board of Commissioners related to the implementation of their duties and responsibilities in assisting the implementation of supervisory duties.

As of the end of 2018, the Audit Committee has carried out their duties and responsibilities, including conducting review on the financial information disclosed by the Company and review on compliance with the laws and regulations related to Company’s activities, providing recommendations to the Board of Commissioners regarding accountant’s appointment, and so on.

Nomination and Remuneration CommitteeNomination and Remuneration Committee was established to assist the Board of Commissioners in implementing duties related to the nomination and remuneration function. With the existence of the Nomination and Remuneration function, processes related to Nomination and Remuneration of all Company personnel are expected to be implemented transparently and accountably according to the Company’s business development. Therefore, the trust of the stakeholders in the Company can be maintained and enhanced.

Position of Nomination and Remuneration Committee The establishment of the Nomination and Remuneration Committee was intended to assist the Board of Commissioners in carrying out the nomination and remuneration function. The Nomination and Remuneration Committee was established by the Board of Commissioners, so in the implementation of their duties and function, the Nomination and Remuneration Committee is directly responsible to the Board of Commissioners.

Appointment of Nomination and Remuneration FunctionBased on Regulation of the Financial Services Authority (OJK) No. No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding Nomination and Remuneration Committee, the Company established the Nomination and Remuneration Committee to support the nomination and remuneration function of the Company. In terms of member appointment, the Company refers to the Decree of the Board of Commissioners No. 335/MKN-KOM/IX/17 dated October 2, 2017 regarding Nomination and Remuneration Committee.

Nomination and Remuneration Committee CharterThe Nomination and Remuneration Committee has a Nomination and Remuneration Committee Charter as a reference and guidelines in performing their duties, responsibilities, and authority. The Nomination and Remuneration Committee Charter has been validated by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners.

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

84

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 89: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai upaya pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi Perseroan agar berjalan sesuai dengan rencana, dengan rincian sebagai berikut:a. Fungsi Nominasi:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait:• Komposisi dan proses nominasi jabatan anggota

Direksi dan Dewan Komisaris• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam

proses nominasi• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan

Dewan Komisaris.2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian

kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

b. Fungsi Remunerasi:1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai• Struktur Remunerasi;• Kebijakan atas Remunerasi; dan• Besaran atas Remunerasi;

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Persyaratan Keanggotaan Komite Nominasi dan RemunerasiAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:a. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan

dan pengalaman kerja yang baik di bidang Komite Nominasi dan Remunerasi;

b. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perseroan.

c. Punya waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya.d. Mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dan

secara efektif.

Duties and Responsibilities of Nomination and Remuneration CommitteeThe Nomination and Remuneration Committee has duties and responsibilities in implementing the nomination and remuneration function of the Company according to plan, with details as follows:a. Nomination Function:

1. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding:• MembersoftheBoardofDirectorsandmembersof

the Board of Commissioners composition• Policyandcriteriarequiredfornominationprocess• Policy of performance assessment ofmembers of

the Board of Directors and members of the Board of Commissioners;

2. Assisting the Board of Commissioners in conducting performance assessment of the members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners based on the benchmarks set as the materials for evaluation;

3. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding ability development program of members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners; and

4. Recommending candidates who meet the requirements to be members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners for the Board of Commissioners to be submitted to GMS.

b. Remuneration Function:1. Providing recommendations to the Board of Commissioners

regarding:• TheRemunerationStructure;• PoliciesontheRemuneration;and• RemunerationScale;

2. Assisting the Board of Commissioners to conduct performance assessment related to the amount of remuneration for each member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners.

Membership Requirements of Nomination and Remuneration CommitteeMembers of the Nomination and Remuneration Committee shall meet the following requirements:a. Having high integrity, ability, knowledge and sufficient

working experience in the field of the Nomination and Remuneration Committee;

b. Having no interest/personal linkages that may cause negative impact and conflict of interest against the Company.

c. Having sufficient time to complete the dutiesd. Being able to cooperate and communicate well and

effectively.

85

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 90: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Di samping persyaratan seperti yang disebutkan di atas, beberapa syarat harus dipenuhi oleh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang berasal dari pihak Independen, antara lain:a. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

kepemilikan saham dan/atau Pemegang Saham sesuai peraturan yang berlaku, dan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen;

b. Bukan merupakan pemilik, pengurus, atau pegawai dari perusahaan, badan, ataupun lembaga yang memberikan jasa kepada Perseroan atau memiliki hubungan bisnis dengan Perseroan.

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, dengan satu orang ketua dan dua orang anggota. Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi berasal dari internal Perseroan yang diisi oleh Komisaris Independen. Sedangkan dua anggota lainnya berasal dari eksternal Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi dan Remunerasi bekerja secara independen dan senantiasa berpegang teguh pada Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang menjadi pedoman kerja. Komite Nominasi dan Remunerasi menyampaikan laporan sebagaimana mestinya kepada Dewan Komisaris.

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi hingga 31 Desember 2018 memiliki susunan sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / Position Dasar Hukum Penunjukan / Legal Basis of Appointment

Periode Jabatan di Komite / Term of Office Period in the Committee

Akhir Masa Jabatan di Komite / End of Term of Office at

Committee

Santoso Widjojo Ketua / Chairman Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 202/MKN-KEDKNR/VII/18 tanggal 2 Juli 2018 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi. / Decree of the Board of Commissioners No. 202/MKN-KEDKNR/VII/18 dated July 2, 2018 regarding Nomination and Remuneration Committee

2 tahun / 2 years 2020

Redi Sopyadi Anggota / Member 2 tahun / 2 years 2020

Ester Meliala Anggota / Member 2 tahun / 2 years 2020

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

Besides the requirements as mentioned above, members of the Nomination and Remuneration Committee from independent parties shall meet the following requirements:

a. Having no financial, management, share ownership and/or family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Shareholders in accordance with regulations in force, and which may affect its ability to act independently;

b. Not an owner, manager or employee of a company, agency or institution that provides services to the Company or has a business relationship with the Company.

Composition of Nomination and Remuneration CommitteeComposition of the Company’s Nomination and Remuneration Committee comprises 3 (three) people, consisting of one chairman and two members. Chairman of the Nomination and Remuneration Committee is held by Independent Commissioner from inside the Company, while the two members come from outside the Company. In carrying out their duties, the Nomination and Remuneration Committee works independently and complies with the Nomination and Remuneration Committee Charter as the work guidelines. The Nomination and Remuneration Committee submits reports to the Board of Commissioners as it should be.

Composition of the Nomination and Remuneration Committee as of December 31, 2018 is as follows:

Profile of Nomination and Remuneration Committee

Santoso Widjojo (Ketua)Profil Santoso Widjojo sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat dalam Bab ‘Profil Perusahaan’ bagian ‘Profil Dewan Komisaris’.

Santoso Widjojo (Chairman)Profile of Santoso Widjojo as Nomination and Remuneration Committee Chairman can be seen in Chapter ‘Company Profile’ under ‘Board of Commissioners’ Profile’

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

86

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 91: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi wajib memiliki kepribadian yang profesional dan integritas yang baik dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan tunduk pada ketentuan/hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Berkaitan dengan independensi, Komite Nominasi dan Remunerasi tidak memiliki hubungan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan para pemegang saham, atau yang berkaitan dengan usaha Perseroan. Hal ini bertujuan agar menjaga independensi Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Tabel Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi / Independence of Nomination and Remuneration Committee

Aspek Independensi / Independence Aspect Santoso Widjojo Redi Sopyadi Ester Meliala

Tidak Memiliki Hubungan Keuangan dengan Komisaris dan Direksi / Having No Financial Relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors

v v v

Tidak Memiliki Hubungan Kepengurusan di Perseroan ataupun di Perusahaan Afiliasi / Having No Management Relationship at the Company or Affiliated Companies

v v v

Tidak Memiliki Hubungan Kepemilikan Saham di Perseroan / Having No Share Ownership Relationship in the Company

v v v

Tidak memiliki Hubungan Keluarga dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi, dan Sesama Anggota Komite / Having No Family Relationship with Members of the Board of Commissioners, Members of the Board of Directors, and Other Committee Members

v v v

Tidak Menjabat sebagai Pengurus Parpol, Pejabat Pemerintah Daerah / Not Serving as Political Party Administrator or Regional Government Official

v v v

Independence of Nomination and Remuneration CommitteeNomination and Remuneration Committee shall demonstrate professional attitude and high integrity in performing their duties and responsibilities. The Nomination and Remuneration Committee implements their duties and responsibilities pursuant to the prevailing laws and regulations. In terms of independence, the Nomination and Remuneration Committee does not have business relationship, both directly and indirectly, with the shareholders or related to the Company’s business. This is intended to maintain the independence of the Nomination and Remuneration Committee in carrying out their duties and responsibilities.

Table of Independence of Nomination and Remuneration Committee

Redi Sopyadi (Anggota)Profil Redi Sopyadi sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat dalam Bab ‘Profil Perusahaan’ bagian ‘Profil Dewan Komisaris’.

Ester Meliala (Anggota)Kewarganegaraan : IndonesiaTanggal Lahir : 4 Mei 1975Domisili : Jakarta

Redi Sopyadi (Member)Profile of Santoso Widjojo as Nomination and Remuneration Committee Member can be seen in Chapter ‘Company Profile’ under ‘Board of Commissioners’ Profile’.

Ester Meliala (Member)Nationality : IndonesiaDate of Birth : May 4, 1975Domicile : Jakarta

87

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 92: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiUntuk menunjang upaya pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Komite Nominasi dan Remunerasi menyelenggarakan rapat internal sebanyak 3 (tiga) kali pada tahun 2018. Rincian terkait jumlah rapat dan tingkat kehadiran masing-masing anggota adalah sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Total Meeting Jumlah Kehadiran / Total Attendance

Santoso Widjojo Ketua / Chairman 3 1

Redi Sopyadi Anggota / Member 3 1

Ester Meliala Anggota / Member 3 3

Ade Ambrita Ketua (periode 2 Oktober 2017 s/d 2 Juli 2018) / Chairman

3 2

Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi Tahun 2018Sepanjang tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan tugas sebagai organ pendukung Perseroan yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi. Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun dan menyampaikan laporan secara berkala kepada Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam rangka membantu pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi Perseroan.

Sekretaris PerusahaanPerseroan menunjuk Sekretaris Perusahaan dengan tujuan untuk mendukung tugas Direksi dalam membangun dan memelihara hubungan baik dengan pihak internal maupun eksternal, yaitu kepada regulator, Pasar Modal, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya yang sejalan dengan semangat keterbukaan informasi Perseroan. Untuk mengisi posisi Sekretaris Perusahaan, Perseroan menunjuk Ornela Bartin Sutan Giri berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 0015A/MKN-CS/I/16.

Kedudukan Sekretaris OrganisasiSekretaris Perusahaan memiliki kedudukan satu tingkat di bawah Direksi. Dengan adanya Sekretaris Perusahaan, diharapkan tugas Direksi terkait pengelolaan informasi Perseroan dapat ditunjang dalam pelaksanaannya dan memastikan bahwa Perseroan telah mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab yang mencakup:1. Mengikuti Perkembangan Pasar Modal, khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

Nomination and Remuneration Committee MeetingTo support the implementation of their duties and responsibilities, the Nomination and Remuneration Committee held internal meetings 3 (three) times in 2018. Details of the number of meetings and attendance rate of each member are as follows:

Duty Implementation of Nomination and Remuneration Committee in 2018Throughout 2018, the Nomination and Remuneration Committee has carried out the duty as supporting organ of the Company to conduct the nomination and remuneration function. The Nomination and Remuneration Committee prepares and submits periodical reports to the Board of Commissioners regarding the implementation of their duties and responsibilities in assisting the Company’s nomination and remuneration function.

Corporate SecretaryThe Company appoints Corporate Secretary with the aim to assist the Board of Directors’ duties in building and maintaining good relationship with internal and external parties, namely with the regulators, Capital Market, shareholders, and other stakeholders in line with the Company’s information disclosure. To fill the Corporate Secretary position, the Company appointed Ornela Bartin Sutan Giri based on Decree of the Board of Directors No. 0015A/MKN-CS/I/16.

Position of Corporate SecretaryThe Corporate Secretary’s position is one level under the Board of Directors. The Corporate Secretary is expected to assist the Board of Directors in managing information of the Company and ensuring that the Company has complied with the regulations on disclosure requirements in line with the implementation of Good Corporate Governance principles.

Duties and Responsibilities of Corporate SecretaryDuties and responsibilities of the Corporate Secretary include:

1. Keeping up with Capital Market development, particularly for the laws and regulations in force on capital market;

2. Providing inputs to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with the laws and regulations on capital market;

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

88

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 93: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;

b. Penyampaian Laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tepat waktu;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

e. Melaksanakan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

f. Sebagai penghubung antara Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Profil Sekretaris Perusahaan

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2018Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Pelatihan dan Pendidikan Sekretaris Perusahaan Tahun 2018Guna meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, pada tahun 2018 Sekretaris Perusahaan mengikuti pelatihan, pendidikan, dan pengembangan kemampuan, antara lain seminar serta workshop yang diadakan baik oleh Bursa Efek Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan.

3. Supporting the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing good corporate governance, including:a. Information disclosure to the public, including

information availability in the Company's Website;b. Submission of Reports to Financial Services Authority

(OJK) in timely manner;c. Holding and documenting General Meeting of

Shareholders (GMS);d. Holding and documenting Board of Directors' meeting

and/or Board of Commissioners' meeting; ande. Implementation orientation program on the

Company for the Board of Directors and/or Board of Commissioners;

f. As the liaison between the Company, Financial Services Authority (OJK) and other stakeholders.

Profile of Corporate Secretary

Duty Implementation of Corporate Secretary in 2018In 2018, the Corporate Secretary has carried out the duties and responsibilities properly.

Training and Education of Corporate Secretary in 2018

To improve the capability and expertise in performing duties and responsibilities in 2018, the Corporate Secretary in 2018 attended training, education, and competence development programs, among others, seminars and workshops organized by the Indonesia Stock Exchange and Financial Services

Authority

Ornela Bartin Sutan GiriWarga Negara Indonesia, berusia 31 tahun dan berdomisili di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Isti Ekatana Upaweda pada tahun 2009. Beliau memiliki pengalaman kerja dengan menjabat berbagai posisi, seperti Head Sales Counter PT Mulya Putra Citra Mobil (2005-2006), Kredit Analis PT Pratama Interdana Finance (2006-2009), Account Manager PT Insite Media (2009-2010), Sekretaris Direktur PT Tambang Sekarsa Adadaya (2010), Sekretaris Direktur Research and Development (MNC Research) (2010), Sekretaris CEO PT Media Nusantara Citra Tbk (2011-2013) dan Head of Area PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (2013-2015).

Ornela Bartin Sutan GiriIndonesian Citizen, 31 years old, domiciled in Jakarta. She obtained Bachelor of Economics degree from STIE Isti Ekatana Upaweda in 2009. Her career experience include various positions, such as Head Sales Counter at PT Mulya Putra Citra Mobil (2005-2006), Credit Analyst at PT Pratama Interdana Finance (2006-2009), Account Manager at PT Insite Media (2009-2010), Secretary of Director at PT Tambang Sekarsa Adadaya (2010), Secretary of Director of Research and Development (MNC Research) (2010), Secretary of CEO at PT Media Nusantara Citra Tbk (2011-2013) and Head of Area at PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (2013-2015).

89

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 94: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Tanggal / Date Tempat / Place Topik/ Topic

Kamis, 6 Desember 2018 Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GFJalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

Undangan Sosialisasi Pengenalan E-Proxy yang Diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Indonesian Corporate Secretary Association.

Selasa, 9 Oktober 2018 Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GFJalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

Seminar Peran Underwriter dan Wali Amanat dalam Corporate Action

Kamis, 27 September 2018 Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GFJalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

Seminar POJK Nomor 9/POJK.04/2018 dan POJK Nomor 11/POJK.04/2018

Selasa, 18 September 2018 Mainhall PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GF

Seminar "Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital"

Rabu, 1 Agustus 2018 Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GFJalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

Seminar “Sustainability Reporting for Public Listed Companies”

Senin, 23 Juli 2018 Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GFJalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

“Konsekuensi Undang Undang Pasar Modal bagi Perusahaan Publik dan Hal-hal yang perlu diwaspadai oleh Corporate Secretary”,

Senin, 16 Juli 2018 Ruang Auditorium IDX Seminar “Sustainability Reporting for Public Listed Companies”

Selasa, 8 Mei 2018 Mainhall PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GF Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta

Seminar POJK Nomor 3/POJK.04/2018 & POJK Nomor 7/POJK.04/2018

Rabu, 18 April 2018 Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GFJalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta

“POJK No.32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu”,

Selasa, 17 April 2018 Mainhall PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GF Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta

Seminar POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik & POJK Nomor 58/POJK.04/2017 tentang Penyampaian Pernyataan Pendaftaran atau Pengajuan Aksi Korporasi Secara Elektronik

Selasa, 13 Maret 2018 Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GFJalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

“Pendalaman POJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka dan POJK No.13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan”,

Selasa, 13 Februari 2018 Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GFJalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

“Pendalaman POJK No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik & SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, serta Kriteria Annual Report Award 2017”

Selasa, 9 Januari 2018 Mainhall PT Bursa Efek Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GF

Seminar Pendalaman POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Terbuka

Unit Internal AuditSebagai upaya dalam memastikan pelaksanaan sistem pengendalian internal di setiap lini, Perseroan membentuk Unit Internal Audit dengan tugas sebagai unit pemberi jasa audit dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif. Pembentukan Unit Internal Audit bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah serta memperbaiki operasional Perseroan melalui pendekatan

'

Internal Audit UnitAs an effort to ensure internal control system implementation at all levels, the Company established the Internal Audit Unit with the duty to provide audit and consulting services independently and objectively. The establishment of Internal Audit Unit aims to increase added value and improve the Company’s operations through systematic approach by evaluating and enhancing

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

90

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 95: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

yang sistematis dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses Tata Kelola Perseroan.

Pengangkatan Unit Internal AuditPengangkatan dan pemberhentian kepala Unit Internal Audit dilakukan oleh Direktur Utama dan Komite Audit. Kepala Unit Internal Audit diangkat berdasarkan Surat Penunjukkan tanggal 4 Desember 2015. Kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi posisi Kepala Unit Internal Audit adalah sebagai berikut:• Memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan dan

pemantauan terhadap produktivitas Unit Internal Audit;• Memiliki integritas dan perilaku yang baik dan profesional,

Independen, jujur, dan objektif dalam melaksanakan tugas;• Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis

audit serta menguasai peraturan perundang-undangan terkait;

• Memiliki kemampuan analisa yang baik dalam melakukan evaluasi dan memastikan tersedianya laporan audit yang berkualitas untuk dipertanggung jawabkan kepada Komite Audit dan Direktur Utama;

• Mampu memberikan rekomendasi terhadap hasil temuan audit.

Piagam Unit Internal AuditSebagai acuan dan pedoman bagi Unit Internal Audit dalam pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan wewenang, Perseroan membentuk Piagam Unit Internal Audit yang telah disahkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Perseroan melakukan evaluasi secara berkala terhadap Piagam Unit Internal Audit agar senantiasa sesuai dengan dinamika yang sedang terjadi demi keberlangsungan Perseroan. Piagam ini telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi tertanggal 29 Juni 2015.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Internal AuditUnit Internal Audit Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit Internal

tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

Interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

the effectiveness of risk management, internal control, and Corporate Governance process.

Appointment of Internal Audit UnitAppointment and dismissal of the Head of Internal Audit Unit is performed by the President Director and the Audit Committee. The Head of Internal Audit Unit is appointed based on Appointment Letter dated December 4, 2015. Qualification required as the Head of Internal Audit Unit is as follows:• Having ability in conducting planning andmonitoring of

productivity of the Internal Audit;• Having integrity and good and professional manner,

independent, honest, and objective in carrying out duties;• Havingknowledgeandexperienceabouttechnicalauditas

well as master relevant legislation;

• Having good analytical skill in evaluating and ensuringavailability of qualified audit reports to be accountable to Audit Committee and the President Director;

• Abletoproviderecommendationsonauditfindings.

Internal Audit Unit CharterAs reference and guidelines for the Internal Audit Unit in the implementation of their duties, responsibilities, and authority, the Company established the Internal Audit Unit Charter which has been validated by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners. The Company conducts regular evaluation on the Internal Audit Unit Charter to align with the current dynamics and maintain the Company’s sustainability. This charter is stipulated based on Joint Decree of the Board of Commissioners and Board of Directors dated June 29, 2015.

Duties and Responsibilities of Internal Audit UnitInternal Audit Unit of the Company has duties and responsibilities as follows:1. Composing and implementing annual internal audit plan;

2. Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with company policy;

3. Examining and assessing the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operational, human resources, marketing, information technology and other activities;

4. Giving advice on improvement and objective information on all activities examined in all management levels;

5. Drafting audit report and submitting the report to President Director and Board of Commissioners;

6. Monitoring, analyzing and reporting the implementation of improvement follow-up conducted;

91

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 96: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit Internal yang dilakukannya;9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Persyaratan Keanggotaan Unit Internal AuditKualifikasi yang harus dimiliki anggota Internal Audit antara lain:• Memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan,

penjadwalan, dan pelaksanaan audit tahunan terhadap kinerja dan data-data pada sistem dan operasional kantor pusat dan kantor cabang;

• Mengembangkan sistem kerja, prosedur, dan standar pelayanan dari masing-masing Unit Internal Audit;

• Berkemampuan dalam melakukan analisa terhadap cara kerja pengendalian/kontrol internal di kantor pusat dan kantor cabang;

• Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain untuk memperoleh informasi terkait permasalahan yang dialami Perseroan;

• Berkemampuan dalam membuat laporan hasil audit, melakukan analisa terhadap temuan-temuan dan memberikan rekomendasi untuk solusi perbaikan serta sanksi yang diperlukan.

Profil Kepala Unit Internal Audit

Independensi Unit Internal AuditUnit Internal Audit wajib memiliki kepribadian yang profesional dan integritas yang baik dalam pelaksanaan tugas

7. Cooperating with Audit Committee;8. Composing a program to evaluate the quality of internal

audit activities; and9. Conducting special examination if it is necessary.

Membership Requirements of Internal Audit UnitQualifications that must be possessed by members of the Internal Audit Unit include:• Having ability in conducting planning, scheduling, and

implementing annual audit of performance and data on the system and operational of head office and branch office;

• Developing working system, procedures, and servicestandards of each Internal Audit;

• Capable of analyzing work procedure of control/internalcontrol at head office and branch office;

• Coordinatingwithotherworkingunitstoobtaininformationrelated to the problems experienced by the Company;

• Capableofpreparingtheauditedreport,analyzingfindingsand providing recommendations for improvement solutions as well as required sanctions.

Head of Internal Audit Unit Profile

\

Independence of Internal Audit UnitThe Internal Audit Unit demonstrates professional attitude and high integrity in performing their duties and responsibilities. The

Oki SantosaWarga Negara Indonesia, berusia 31 tahun, dan berdomisili di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Bakrie, Jakarta pada tahun 2013. Beliau menjabat sebagai Kepala Unit Internal Audit sejak Desember 2015. Beliau memiliki berbagai pengalaman dalam bidang auditor, dengan perjalanan karir antara lain bekerja di PT Mitra Telekomunikasi Selular (2010-2012), PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk and Subsidiaries (2012-2014), PT Simpatindo Multi Media (2012-2014), PT Frina Lestari Nusantara (2012-2014), PT Dhanawibawa Artha Cemerlang (2013), PT Maruhachi Indonesia (2013), Auditor di KAP Anwar dan Rekan (2013-2015), PT Proflex Indonesia (2014), PT Audita Cipta Lestari and Subsidiaries (2014), Client Audit di PT Medicom Prima (interim, 2015), PT Lumbung Sari (interim, 2015), PT Wana Kaltim Lestari (interim, 2015).

Oki SantosaIndonesian Citizen, 31 years old, domiciled in Jakarta. He obtained Bachelor’s degree in Accounting from Universitas Bakrie, Jakarta in 2013. He serves as Head of Internal Audit Unit since December 2015. He has various experience as an auditor, with career experience including working at PT Mitra Telekomunikasi Selular (2010-2012), PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk and Subsidiaries (2012-2014), PT Simpatindo Multi Media (2012-2014), PT Frina Lestari Nusantara (2012-2014), PT Dhanawibawa Artha Cemerlang (2013), PT Maruhachi Indonesia (2013), Auditor di KAP Anwar dan Rekan (2013-2015), PT Proflex Indonesia (2014), PT Audita Cipta Lestari and Subsidiaries (2014), Client Audit at PT Medicom Prima (interim, 2015), PT Lumbung Sari (interim, 2015), PT Wana Kaltim Lestari (interim, 2015).

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

92

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 97: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

dan tanggung jawabnya. Unit Internal Audit menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan tunduk pada ketentuan/hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Unit Internal Audit tidak memiliki hubungan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan para pemegang saham, atau yang berkaitan dengan usaha Perseroan guna menjaga independensi Unit Internal Audit. Kriteria seperti Independensi, keahlian, pengalaman, dan integritas telah dipenuhi oleh Unit Internal Audit

Tabel Independensi Unit Internal AuditAspek independensi Unit Internal Audit dijelaskan dalam tabel berikut:

Independensi Unit Internal Audit / Independence of Internal Audit Unit

Aspek Independensi / Independence Aspect Oki Santoso

Tidak Memiliki Hubungan Keuangan dengan Komisaris dan Direksi / Having No Financial Relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors

v

Tidak Memiliki Hubungan Kepengurusan di Perseroan ataupun di Perusahaan Afiliasi / Having No Management Relationship at the Company or Affiliated Companies

v

Tidak Memiliki Hubungan Kepemilikan Saham di Perseroan / Having No Share Ownership Relationship in the Company

v

Tidak memiliki Hubungan Keluarga dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi, dan Sesama Anggota Komite / Having No Family Relationship with Members of the Board of Commissioners, Members of the Board of Directors, and Other Committee Members

v

Tidak Menjabat sebagai Pengurus Parpol, Pejabat Pemerintah Daerah / Not Serving as Political Party Administrator or Regional Government Official

v

Pelaksanaan Tugas Unit Internal Audit Tahun 2018Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh Unit Internal Audit adalah sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

AKUNTAN PUBLIKAkuntan Publik sebagai Auditor Eksternal ditunjuk secara khusus oleh Perseroan sebagai pihak yang melakukan audit keuangan dan audit lainnya seperti audit operasional, audit khusus, audit mutu, audit investigasi, dan audit teknologi informasi secara independen dan profesional.

Internal Audit Unit carries out their duties and responsibilities pursuant to the prevailing provisions and laws. The Internal Audit Unit does not have business relationship, either directly or indirectly, with the shareholders or related to the Company’s business in order to maintain the independence of the Internal Audit Unit. The Internal Audit Unit has fulfilled the criteria of independence, expertise, experience, and integrity.

Table of Independence of Internal Audit UnitIndependence aspects of the Internal Audit Unit are explained in the table below:

Duty Implementation of Internal Audit Unit in 2018Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit are as follows:1. Composing and implementing annual internal audit plan;

2. Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with company policy;

3. Examining and assessing the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operational, human resources, marketing, information technology and other activities;

4. Giving advice on improvement and objective information on all activities examined in all management levels;

5. Drafting audit report and submitting the report to President Director and Board of Commissioners;

6. Monitoring, analyzing and reporting the implementation of improvement follow-up conducted;

7. Cooperating with Audit Committee;8. Composing a program to evaluate the quality of internal

audit activities; and9. Conducting special examination if it is necessary.

PUBLIC ACCOUNTANTPublic Accountant as External Auditor is specifically appointed by the Company as the party to conduct financial audit and other audit, such as operational audit, special audit, quality audit, investigation audit, and information technology audit independently and professionally.

93

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 98: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Sebagai upaya dalam menjaga independensi, maka:• Auditor Eksternal melaporkan hasil auditnya kepada Dewan

Komisaris dan Direksi.• Auditor Eksternal harus bebas dari pengaruh dan tidak

memiliki benturan kepentingan dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan pihak yang berkepentingan di Perseroan (stakeholders).

• Auditor Eksternal tidak boleh memberikan jasa lain di luar audit selama periode audit.

• Auditor Eksternal tidak boleh mempunyai kepentingan keuangan yang materil, baik langsung maupun tidak langsung dan hubungan bisnis dengan Perseroan.

Pada tahun 2018, Perseroan menunjuk KAP Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) untuk melakukan audit Laporan Keuangan periode 1 Januari hingga 31 Desember 2018. Auditor Eksternal memiliki tugas meliputi ruang lingkup audit Laporan Keuangan, kepatuhan, penilaian kinerja usaha, serta evaluasi status tindak lanjut atas keputusan dan arahan RUPS.

Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk untuk melakukan audit termasuk tercantum di dalamnya nilai jasa, ruang lingkup pekerjaan audit, dan hasilnya pada tahun 2016-2018.

Tahun / Year

KAP / Public Accounting Firm

Auditor Nilai Jasa / Service Fee

Ruang Lingkup Jasa / Scope of Service

Opini Auditor / Auditor’s Opinion

2018 KAP Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens)

Maria Leckzinska Rp850.000.000 Audit Laporan Keuangan per 31 Desember 2018 / Audit on Financial Statements per Desember 31, 2018

Wajar Tanpa Pengecualian / Unmodified Opinion

2017 KAP Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens)

Maria Leckzinska Rp850.000.000 Audit Laporan Keuangan per 31 Desember 2017 / Audit on Financial Statements per December 31, 2017

Wajar Tanpa Pengecualian / Unmodified Opinion

2016 KAP Budiman Wawan Pamudji dan Rekan

Budiman Soedarno

Rp75.000.000 Audit Laporan Keuangan per 31 Desember 2016 / Audit on Financial Statements per December 31, 2016

Wajar Tanpa Pengecualian / Unmodified Opinion

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALPerseroan membentuk Sistem Pengendalian Internal (SPI) dengan tujuan untuk menciptakan keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset Perseroan, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan agar tercipta budaya Perseroan yang baik dalam konteks Good Corporate Governance. Selain itu, SPI memiliki peran penting dalam menunjang upaya Perseroan untuk mencapai Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu terwujudnya prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Kemandirian, Pertanggung Jawaban, dan Kewajaran dalam setiap lini Perseroan.

Sistem ini diterapkan guna mengendalikan usaha, baik dalam struktur organisasi, cara, metode, maupun dalam hal keuangan. Perseroan hingga saat ini telah menerapkan pengendalian internal dalam bidang keuangan dan operasional. Dalam bidang

As an effort to maintain independence, therefore:• External Auditor reports the audit result to the Board of

Commissioners and Board of Directors.• ExternalAuditorshallbefreefrominfluenceandconflicts

of interests with the Board of Commissioners, Board of Directors, and stakeholders of the Company.

• ExternalAuditormaynotprovideservicesotherthanauditduring the audit period.

• ExternalAuditormaynothavematerialfinancialinterests,either directly or indirectly, and business relationship with the Company.

In 2018, the Company appointed KAP Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) to conduct audit on Financial Statements for the period of December 1-31, 2018. The External Auditor’s duties comprise audit on Financial Statements, compliance, business performance assessment, as well as evaluation on follow-up status on GMS resolutions and directions.

Public Accounting Firms appointed to conduct audit, including the service fee, scope of audit work, and result in 2016-2018 are as follows.

INTERNAL CONTROL SySTEMThe Company established the Internal Control System (ICS) to ensure reliability of financial reporting, security of the Company’s assets, and compliance with laws and regulations so as to create a proper corporate culture in the context of Good Corporate Governance. In addition, the ICS has an important role in supporting the Company’s efforts to achieve Good Corporate Governance, namely the realization of Transparency, Accountability, Independence, Responsibility, and Fairness at all levels of the Company.

This system is implemented to control business, either in terms of organization structure, procedure, method, or financial matters. To date, the Company has implemented internal control in finance and operations. In terms of operations, the

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

94

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 99: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

operasional, Direksi sebagai pemimpin senantiasa mengawasi pengendalian operasional seluruh lini Perseroan agar tetap berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Setiap hasil temuan yang didapatkan seluruh anggota Direksi, dilaporkan dalam unit yang dipimpin dalam rapat Direksi. Selain itu, dalam rapat tersebut masing-masing anggota Direksi menyampaikan persoalan dan isu-isu seputar Perseroan untuk dibahas serta menentukan kebijakan-kebijakan penting untuk dilaksanakan guna mewujudkan visi, misi, dan tujuan Perseroan. Pedoman Perseroan dalam melaksanakan kerangka kerja SPI adalah kerangka kerja terbaik (best practices) yang telah dijalankan oleh berbagai perusahaan di dunia, yaitu COSO Internal Control Framework, yang terdiri dari berbagai komponen sebagai berikut:1. Lingkungan pengendalian internal dalam Perseroan, yang

terdiri dari integritas, nilai etika, dan kompetensi dari Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai Perseroan, filosofi dan gaya kepemimpinan manajemen termasuk cara yang ditempuh dalam melaksanakan kewenangan dan tanggung jawabnya, pengorganisasian dan pengembangan sumber daya manusia serta perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Komisaris dan Direksi.

2. Manajemen risiko, yang mencakup proses identifikasi, analisa, penilaian, dan mitigasi atau respon atas risiko yang relevan dengan bidang usaha Perseroan.

3. Aktivitas kontrol, mencakup tindakan-tindakan yang dilakukan agar seluruh proses di Perseroan terkendali sesuai sasaran yang telah ditetapkan, antara lain aktivitas yang terkait dengan struktur organisasi mencakup kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas, dan pengamanan aset Perseroan.

4. Sistem informasi dan komunikasi, mencakup aktivitas yang terkait dengan penyajian laporan kegiatan Perseroan dan penyampaiannya kepada pihak terkait, yang antara lain mencakup informasi dan komunikasi kegiatan operasional, kegiatan finansial, dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan yang berlaku.

5. Monitoring, mencakup aktivitas atau proses penialaian terhadap kualitas sistem pengendalian internal, termasuk kualitas fungsi Internal Audit dan kualitas unit kerja di dalam struktur organisasi Perseroan, sehingga sistem pengendalian internal dapat dilaksanakan secara optimal, dan penyimpangan yang terjadi segera dilaporkan kepada Direksi dan Komisaris melalui Komite Audit.

MANAJEMEN RISIKOSebagai perusahaan yang bergerak di industri Telekomunikasi, Perseroan menyadari berbagai potensi risiko yang dapat dihadapi dalam menjalankan kegiatan usaha. Maka, Perseroan menerapkan manajemen risiko untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan menerapkan strategi mitigasi terhadap potensi risiko. Manajemen Risiko merupakan proses untuk

Board of Directors as the leader continuously supervises the operational control of all levels of the Company in order to run according to the determined procedure.

Every finding obtained by the members of the Board of Directors is reported in the unit led in the Board of Directors’ meeting. In addition, in the meeting of the Board of Directors, each member of the Board of Directors conveys the matters and issues regarding the Company to discuss and determine key policies to carry out for the realization of the ideals and objectives of the Company. The Company’s reference in implementing ICS framework is the best practices that has been adopted by companies over the world, namely COSO Internal Control Framework, including the following components:

1. The internal control environment of the Company, consisting of integrity, ethical value and competence of the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of the Company, philosophy and leadership style of the management as well as method to perform its authorities and responsibilities, organizing and developing human resources and concern and direction carried out by the Board of Commissioners and Board of Directors.

2. Risk management, including the process of identification, analysis, assessment and mitigation or response towards risks which are relevant to the Company's line of business.

3. Controlling activities, including actions to make all processes of the Company is controlled in accordance with target specified, among others, activities related to the organization structure that includes authority, authorization, verification, reconciliation, assessment on work performance, duties distribution and security of the company’s assets.

4. Information and communication system, including activities related to presentation of report of the Company’s activities and its submission to the related party, among others, including information and communication of operational and financial activities and compliance with the applicable provision and regulation.

5. Monitoring, covering activities or assessment process on the quality of internal control system, including the quality of Internal Audit function and work unit in the Company’s organization structure, resulting optimal internal control system, and immediate report on any deviation to the Board of Directors and Board of Commissioners through the Audit Committee.

RISK MANAGEMENTAs a company engaging in Telecommunications, the Company realizes various risks that may arise when conducting business activities. Therefore, the Company implements risk management to identify, analyze, and apply mitigation strategy on potential risks. The Risk Management is a process of planning, regulating, monitoring, and managing the

95

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 100: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

merencanakan, mengatur, memantau, dan mengelola kegiatan Perseroan guna mengurangi risiko yang berdampak pada kondisi pengelolaan permodalan dan pendapatan Perseroan. Dari segi internal, aktivitas Perseroan terpengaruh oleh berbagai jenis risiko keuangan, seperti risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar, risiko harga komoditas, dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, risiko likuiditas, serta risiko permodalan. Direksi Perseroan melakukan pengelolaan risiko yang meliputi identifikasi, evaluasi, dan melakukan perlindungan akan risiko keuangan, jika hal tersebut diperlukan. Perseroan melalui Direksi melakukan prinsip-prinsip secara keseluruhan untuk pengelolaan risiko, termasuk risiko pasar, kredit, dan likuiditas serta permodalan.

Sistem Manajemen RisikoPerseroan memiliki sistem manajemen risiko yang berfungsi sebagai pengendalian risiko dengan menggunakan pendekatan terstruktur mulai dari penilaian risiko hingga pengembangan strategi untuk mengelola dan menyusun mitigasi risiko. Perseroan menyusun serangkaian rencana aksi penanganan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki guna meminimalisir dampak dari risiko yang muncul.

Jenis Risiko yang DihadapiPerseroan menyusun risiko berdasarkan bobot dari dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan, serta investasi pada saham Perseroan. Rincian risiko tersebut mencakup:a. Risiko Cepatnya Perubahan Perkembangan Teknologi Telepon selular merupakan salah satu perangkat

elektronik yang mengalami perkembangan sangat pesat. Perkembangan tersebut akan terus tumbuh seiring perkembangan zaman. Produk Perseroan memiliki perangkat teknologi terkini yang mengikuti perkembangan teknologi dunia agar dapat bersaing dengan produk-produk sejenis lainnya. Bila hal ini tidak dilakukan, maka

Company’s activities in order to reduce risks that may impact the Company’s capital management and income. Internally, the Company’s activities are influenced by various financial risks, such as market risk (including exchange rate risk, commodity price risk, and interest rate risk), credit risk, liquidity risk, and capital risk. The Company’s Board of Directors implements risk management which comprises identification, evaluation, and protection against financial risks if necessary. The Company through the Board of Directors applies comprehensive principles to manage risks, including market, credit, liquidity and capital risks.

Risk Management SystemThe Company has a risk management system than serves as risk control through structured approach, from risk assessment to strategy development for risk mitigation formulation and management. The Company prepares a series of action plan for mitigation by utilizing existing resources to minimize the impact from arising risks.

Types of Risk Faced by the CompanyThe Company categorizes risks based on the weight of impact caused by each risk to the financial performance, operational performance, the Company’s prospects, as well as investment in the Company’s shares. Details of the risks include:a. Risk of Rapid Development of Technology Cell phone is one of the electronic devices that have

developed very rapidly. The development will continue to grow over the times. The Company's products have the most advanced technology, namely follow the development of the world of technology in order to compete with other similar products. If this is not performed then it will have direct impact on the Company's business, like product sales

ruPS / gMS

DeWAN KoMiSAriS /BoArD oF CoMMiSSioNerS

KoMiTe MANAJeMeN riSiKo / riSK MANAgeMeNT

CoMMiTTee

KoMiTe NoMiNASi & reMuNerASi / NoMiNATioN & reMuNerATioN CoMMiTTee

SDM / hr iNTerNAl AuDiT / iNTerNAl AuDiT

SeKreTAriS PeruSAhAAN /CorPorATe SeCreTAry

DireKTur uTAMA /BoArD oF DireCTor

KoMiTe AuDiT /AuDiT CoMMiTTee

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

96

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 101: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

of the Company that its supplies cannot be sold. These risks may adversely affect the financial performance, operations and prospects of the Company. Hence, the existence of risk management is required to minimize negative impact on the Company.

b. Risk of Inability to Market Product Innovations and New Services

One of the factors that may affect the achievement of the Company's sales is the Company's ability to develop and market new products and services according the prevailing trend. If the Company is unable to provide such products, it may pose a risk of losing market share and competitiveness that affect the Company’s rate of growth.

c. Risk of Reduction in the Company's Product Quality The Company does not produce its own cell phone. Hence,

there is a possibility of a decline in the quality of products. The quality which is not maximal will impact on the market share and competitiveness of the Company, thus negatively impacting the Company's business and financial.

d. Risk of Continuity of Supply of the Products Marketed by the Company

The Company does not have a binding contract supplier or manufacturer to supply the products to the Company in addition to the mechanism of purchasing and order by purchase order. There is no binding assurance between the supplier and the Company for the supply of products in the years to come, could materially and negatively impact the financial performance, operations and prospects of the Company.

e. Risk of Dependence on Re-sellers or Sales Agents As a distributor of mobile phones, the Company is highly

dependent on the activity and results of retailers or dealers in selling the Company's products. The decline in the sales of the Company's products to retailers or agents may materially and adversely affect the financial performance, operations and prospects of the Company.

f. Risk of Competition in the Sale of Mobile phones, hand held computers and smartphone credit sales

Business competition in the field of mobile phone sales is very high. Various brands of mobile phones and hand held computers have been sold freely on the market, including the Company. Increasing number of brands offered freely in society can affect the amount of the Company's market share. These risks could materially and negatively affect the financial performance, operations and prospects of the Company.

akan berdampak langsung pada usaha Perseroan, seperti penjualan produk Perseroan yang persediaan tidak dapat dijual. Risiko ini dapat mempengaruhi secara negatif kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan. Oleh karena itu, eksistensi manajemen risiko sangat dibutuhkan untuk meminimalisir dampak negatif terhadap Perseroan.

b. Risiko Ketidakmampuan Memasarkan Inovasi Produk dan Layanan Baru

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian penjualan Perseroan adalah kemampuan Perseroan mengembangkan dan memasarkan produk serta layanan baru sesuai tren yang berlaku. Jika Perseroan tidak mampu menyediakan produk tersebut, hal ini dapat menimbulkan risiko kehilangan pangsa pasar dan daya beli serta daya saing sehingga akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan Perseroan.

c. Risiko Penurunan Kualitas Produk Perseroan Perseroan tidak memproduksi sendiri produk telepon

selularnya, sehingga memungkinkan terjadinya penurunan kualitas produk. Kualitas yang tidak maksimal akan berdampak pada pangsa pasar dan daya saing Perseroan, sehingga berdampak negatif pada bisnis dan keuangan Perseroan.

d. Risiko Kelangsungan Pasokan Produk yang Dipasarkan oleh Perseroan

Perseroan tidak memiliki perjanjian yang mengikat pemasok atau produsen untuk mengalurkan produknya ke Perseroan selain mekanisme pembelian dan pemesanan dengan cara purchase order. Tidak ada jaminan yang mengikat antara pemasok dan Perseroan untuk kelangsungan pasokan produk di tahun-tahun mendatang, dapat berdampak secara material dan negatif terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

e. Risiko Ketergantungan pada Pengecer atau Agen Penjualan Sebagai distributor telepon seluler, Perseroan sangat

tergantung pada keaktifan dan hasil pengecer atau agen penjual dalam menjual produk Perseroan. Penurunan hasil penjualan produk Perseroan pada pengecer atau agen dapat berdampak secara material dan negatif terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

f. Risiko Persaingan Usaha di Bidang Penjualan Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Pulsa Smartphone

Persaingan usaha di bidang penjualan telepon seluler sangat tinggi. Berbagai merek telepon seluler dan komputer genggam secara bebas sudah dijual di pasar termasuk milik Perseroan. Dengan semakin banyaknya merek yang ditawarkan secara bebas di masyarakat dapat mempengaruhi besarnya pangsa pasar Perseroan. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

97

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 102: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

g. Risiko Fluktuasi Nilai Tukar Valuta Asing Perseroan menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar valuta

asing di mana pembelian produk kepada pemasok dilakukan dalam mata uang asing dengan jumlah yang signifikan, sedangkan pendapatan usaha Perseroan dalam mata uang Rupiah. Melemahnya nilai tukar Rupiah dapat berdampak material negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, dan hasil operasi Perseroan.

h. Risiko Kemungkinan Perubahan Pilihan Konsumen Adanya berbagai macam merek baru dengan konten

dan aplikasi yang terus bertambah dapat mempengaruhi selera konsumen Perseroan untuk memilih merek lain jika Perseroan tidak secara aktif memperbaharui produknya. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

i. Risiko Perubahan Peraturan Pemerintah di Bidang Telekomunikasi dan Perdagangan Telepon Seluler

Bidang telekomunikasi merupakan salah satu bidang yang banyak diatur oleh peraturan Pemerintahan seperti peraturan dari Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan, terutama bagi pengimpor telepon seluler. Saat ini, Perseroan melakukan kegiatan utama di bidang perdagangan telepon seluler, gadget, dan pulsa telepon seluler (voucher). Jika terjadi perubahan Peraturan Pemerintahan di bidang telekomunikasi yang berhubungan dengan telepon seluler, kemungkinan dapat berdampak secara material dan negatif terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

j. Risiko Adanya Pembelian Konsumen pada Situasi Khusus Permintaan terhadap telepon seluler meningkat pada

situasi khusus tertentu, terutama pada hari raya dan jika ada produk baru dengan teknologi baru serta jika adanya promosi. Meningkatnya pembelian hanya pada hari raya dan jika aa produk baru dengan teknologi baru serta jika adanya promosi dapat berdampak secara material dan negatif terhadap arus kas Perseroan.

k. Risiko Perubahan Keadaan Ekonomi Indonesia Penurunan keadaan perekonomian Indonesia dapat

berdampak pula terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Jika perekonomian Indonesia menjadi lemah dapat berdampak pada daya beli konsumen. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

l. Risiko Terjadinya Bencana Alam Terjadinya bencana alam merupakn faktor di luar kendali

Perseroan. Jika terjadi bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan lainnya yang dapat berdampak pada kegiatan penjualan Perseroan maupun pengecer atau agen penjualnya. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

g. Risk of Fluctuations in Foreign Currency Exchange Rates The Company faces the risk of fluctuations in foreign

currency exchange rates to the supplier where the purchase of products made in foreign currency with a significant amount while the Company's revenues are denominated in Rupiah. The weakening of the Rupiah could have a material impact negatively on our business, financial condition and results of operations of the Company.

h. Risk of Possible Change of Consumer’s Preferences The presence of a variety of new brands with contents

and applications that continue to grow can influence the Company’s consumer tastes to choose another brand if the Company does not actively update the product. This risk could materially and negatively affect the financial performance, operations and prospects of the Company.

i. Risk of Changes in Government Regulations in the Field of Telecommunications and Mobile Phone Trading

The field of telecommunications is one of fields that are heavily regulated by government regulations such as regulations of the Minister of Industry and Minister of Trade, especially for smartphone importers. Currently, the Company has major activities in the field of trading mobile phone, gadget and mobile phone credit (voucher). Changes in Government regulations in the telecommunications sector related to mobile phones is likely to affect materially and adversely the financial performance, operations and prospects of the Company.

j. Risk of Consumer Purchases in Special Situations The demand for mobile phones increases in certain

special situations, especially on holidays and if there is a new product with new technology as well as promotions. Increase of purchases only occurs on holidays and when there is a new product with new technology as well as promotions could affect materially and adversely the cash flows of the Company.

k. Risk of Changes of Economic Conditions in Indonesia The decline of Indonesia's economy may have an impact

on the Company's business continuity. The weakening of Indonesia’s economy may have an impact on consumers' purchasing power. This risk could materially and negatively affect the financial performance, operations and prospects of the Company.

l. Risk of Natural Disasters Natural disaster is a factor beyond the Company's control.

Natural disasters such as floods, earthquakes, and other activities that could have an impact on the Company's sales and its retailer or seller agent. This risk could materially and negatively affect the financial performance, operations and prospects of the Company.

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

98

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 103: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Upaya Mitigasi RisikoDalam menghadapi dan menangani berbagai potensi risiko, Perseroan melakukan berbagai upaya mitigasi risiko untuk berbagai jenis risiko yang dihadapi, Struktur Manajemen RisikoStruktur Manajemen Risiko Perseroan adalah sebagai berikut:

KODE ETIK DAN BUDAyA PERUSAHAANGuna menghasilkan kinerja terbaik, Perseroan menerapkan kode etik sebagai standar perilaku yang wajib dipatuhi oleh seluruh insan Perseroan sebagai upaya penyelarasan terhadap visi Perseroan menjadi perusahaan distribusi produk telekomunikasi yang andal dan profesional dengan skala jangkauan Nasional.

Kode Etik diterapkan pada dalam seluruh lini dan berlaku untuk semua jajaran Perseroan, baik Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan. Kode Etik Perseroan diterapkan dengan memperhatikan hukum dan ketentuan yang berlaku, visi, misi, tujuan dan nilai-nilai Perseroan, praktik-praktik bisnis baik di internal maupun eksternal, serta Pedoman Tata kelola Perusahaan yang Baik.Sebagai bentuk upaya penyelarasan terhadap visi Perseroan, seluruh insan Perseroan dan anak perusahaan harus senantiasa mengamalkan kode etik dan budaya Perseroan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Kode Etik dan budaya Perseroan yang diterapkan Perseroan meliputi:

a. Etika Kerja Perseroan selalu berusaha untuk menegakkan integritas

dan mendorong inovasi di setiap lini dengan menjunjung tinggi nilai etika kerja sebagai berikut:• Berperan aktif dalam membangun lingkungan kerja

yang bebas dari diskriminasi dalam bentuk apapun, menghargai hak asasi manusia, serta patuh terhadap hukum.

• Mendukung terpenuhinya standar keselamatan dan kesehatan kerja dengan mematuhi seluruh petunjuk dan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

• Menunjukkan dedikasi yang tinggi melalui integritas dalam bekerja, sinergi dalam tim, serta pengembangan inovasi.

b. Etika Bisnis Perseroan berkomitmen untuk berperan aktif dan

berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian nasional melalui pelaksanaan operasional bisnis yang bersih, bertanggung jawab, patuh terhadap hukum yang berlaku, serta menjunjung tinggi dan mengamalkan etika bisnis sebagai berikut:

Risk Mitigation EffortsTo face and handle various potential risks, the Company carries out a number of risk mitigation efforts that are appropriate for such risks.

Risk Management StructureThe Company’s Risk Management Structure is as follows:

CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTURETo deliver the best performance, the Company implements the code of conduct as behavioral standards that shall be complied with by all personnel of the Company to align with the vision of the Company to become a reliable and professional distribution company for telecommunications products with National-scale scope.

The Code of Conduct is implemented at all levels and applies to all personnel of the Company, including the Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees. The Company’s Code of Conduct is implemented pursuant to the prevailing laws and regulations, the Company’s vision, mission, and corporate values, best practices internally and externally, as well as Good Corporate Governance Guidelines. As a form of alignment with the vision of the Company, all employees of the Company and its subsidiaries shall implement code of conduct and corporate culture in performing their duties and responsibilities. Contents of the code of conduct and the Corporate culture are as follows:

a. Ethics of Work The Company continuously strives to uphold integrity and

foster innovation in every line by upholding the ethics of work as follows:• Playinganactive role inbuildingaworkenvironment

free from discrimination in any forms, respecting human rights and complying with the law.

• Supportingthefulfillmentofstandardsofoccupationalsafety and health by complying with all instructions and provisions in force in the company.

• Showingdedicationthroughintegrityinwork,synergywithin the team, as well as development of innovation.

b. Business Ethics The Company is committed to playing an active role and

contribute to the progress of the national economy through the implementation of business operations that is clean, responsible, and complies with the applicable law, and upholds as well as implements business ethics as follows:

99

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 104: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

• Menjadikan kepatuhan terhadap hukum sebagai prioritas utama dalam seluruh landasan operasional bisnis, dengan didukung oleh corporate legal untuk memastikan seluruh kegiatan operasional telah selaras dengan hukum yang berlaku.

• Mengelola aset dengan baik, termasuk aset perusahaan sendiri yang bersifat tangible, intangible, maupun aset perusahaan yang berhubungan dengan Perseroan.

• Menjaga kerahasiaan informasi Perseroan serta informasi seluruh mitra usaha yang berhubungan dengan Perseroan.

• Selalu bekerja dengan berlandaskan pada inovasi yang berkelanjutan agar mampu menghasilkan kontribusi, keunggulan, dan daya saing yang kompetitif bagi Perseroan.

• Berperan aktif memberikan perhatian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar daerah operasi Perseroan.

c. Etika Hubungan Dalam upaya menunjang pengembangan bisnis secara

berkelanjutan bersama masyarakat, Perseroan menerapkan etika dalam berhubungan dengan masyarakat, yaitu sebagai berikut:• Mendukung seluruh bentuk pelaksanaan kegiatan

tanggung jawab sosial dan transparansi informasi publik dalam rangka menjadikan masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan utama.

• Mendukung terpeliharanya hak para pemegang saham Perseroan dengan mengedepankan transparansi dalam setiap kegiatan serta semangat bertumbuh secara terus menerus bersamaan dengan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.

• Berperan aktif dalam memelihara keamanan, terciptanya tolerasi beragam, dan lingkungan yang kondusif.

PERKARA PENTINGSepanjang tahun 2018, Perseroan tidak menghadapi perkara penting berupa perkara hukum yang memiliki dampak tertentu terhadap Perseroan.

SANKSI ADMINISTRATIFTidak ada sanksi administratif yang diberikan kepada Perseroan hingga akhir tahun buku 2018.

AKSES INFORMASI PERUSAHAANTerkait dengan keterbukaan informasi, Perseroan senantiasa menerapkan hal tersebut dalam menjalankan bisnis usaha. Perseroan berupaya memberikan kemudahan bagi para pemangku kepentingan untuk mendapatkan informasi dengan memberikan sarana penyajian melalui situs resmi

• Making compliancewith the law as a top priority inall business operational bases, supported by legal corporate to ensure that all operational activities are in accordance with the applicable law.

• Managing assets properly, including the company'stangible and intangible assets, as well as assets related to the Company.

• Maintaining the confidentiality of the Company’sinformation as well as information of business partners related to the Company.

• Alwaysworkingonthebasisofcontinuousinnovationin order to be able to produce contributions, excellence and competitiveness for the Company.

• Playing an active role to give attention to theenvironment and community around the operational areas of the Company.

c. Ethics of Public Relation Supporting the Company to develop its business in a

sustainable manner by implementing ethics to communicate with the community, as follows:

• Supporting all forms of implementation of socialresponsibility and transparency of public information in order to make the community as one of the key stakeholders.

• Supportingtheprotectionoftheshareholder’srightsofthe Company by prioritizing transparency in all activities as well as passion to grow continuously side-by-side with the compliance with the applicable law.

• Playinganactiveroleinmaintainingsecurity,religioustolerance and favorable environment.

LEGAL CASESThroughout 2018, the Company did not face any legal case that caused certain impact to the Company.

ADMINISTRATIVE SANCTIONThere was no administrative sanction imposed to the Company until the end of 2018 fiscal year.

ACCESS TO COMPANy INFORMATIONThe Company continuously maintains information disclosure in carrying out business activities. The Company strives to improve ease for the stakeholders in obtaining information by providing facility through the Company’s official website. This is a manifestation of the Company’s transparency in implementing

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

100

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 105: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Perseroan. Hal ini menjadi perwujudan transparansi Perseroan dalam menyelenggarakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik serta sebagai upaya Perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia.

Berbagai informasi yang berhubungan dengan Perseroan dapat diakses melalui situs resmi Perseroan di www.mknt.id serta melalui berbagai media lain milik Perseroan, antara lain:

Alamat Kantor Pusat: AXA Tower Lt. 42 Suite 02, 03, dan 05Jln. Prof. Dr. Satrio Kav 18,Jakarta Selatan 12940 Telepon : (021) 300 562 55Faksimili : (021) 300 562 56Surat Elektronik/Email : [email protected] : www.mknt.id

Good Corporate Governance as part of the Company’s efforts to become the leading telecommunications company in Indonesia.

Various information regarding the Company can be accessed through the Company’s official website at www.mknt.id and through other media owned by the Company, including:

Head Office Address: AXA Tower Lt. 42 Suite 02, 03, dan 05Jln. Prof. Dr. Satrio Kav 18,Jakarta Selatan 12940 Phone : (021) 300 562 55Facsimile : (021) 300 562 56Electronic Mail/Email : [email protected] : www.mknt.id

101

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 106: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 107: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

06

TANGGuNG JAwAB SoSIAL PERuSAHAANCorporate Social Responsibility

Page 108: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk memberikan yang

terbaik bagi komponen-komponen yang berperan besar dalam

menunjang keberlangsungan Perseroan. Untuk mewujudkan

komitmen tersebut, Perseroan menjalankan program Tanggung

Jawab Sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR)

yang berfokus pada berbagai komponen, mencakup lingkungan

hidup, ketenagakerjaan, sosial kemasyarakatan, dan konsumen.

Melalui penerapan program CSR yang dilakukan secara efektif,

efisien, dan konsisten, keberlanjutan Perseroan dapat terealisasi

di masa kini dan masa mendatang. Selain berpengaruh terhadap

keberlangsungan Perseroan secara umum, penerapan program

CSR senantiasa menjadi perhatian agar kehadiran Perseroan

tidak hanya bermanfaat bagi insan Perseroan, namun juga

memberi manfaat yang luas bagi berbagai komponen di luar

Perseroan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Bagi Perseroan, lingkungan memiliki peran yang penting dalam

menunjang kinerja Perseroan secara keseluruhan. Dengan

lingkungan yang lestari, aktivitas operasional Perseroan dapat

terdukung dengan baik dan mampu berproses dengan optimal.

Maka, menjaga lingkungan menjadi komitmen Perseroan untuk

senantiasa diwujudkan dalam proses pengelolaan Perseroan.

Perseroan merealisasikan komitmen tersebut dengan mulai

menerapkan berbagai tindakan ramah lingkungan dari wilayah

kantor Perseroan, antara lain:

• Menggunakanmaterialramahlingkungan

• Meminimalisirpenggunaankertasdalamprosesoperasional

Perseroan

• Efisiensipenggunaanenergi

• MenjagakebersihanareakantorPerseroan

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN

Perseroan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)

memiliki andil besar dalam perkembangan bisnis usaha

Perseroan dan berpengaruh terhadap keberlangsungan

Perseroan. Maka, Perseroan berupaya untuk mendukung

peningkatan kualitas SDM serta menunjang kesejahteraan

karyawan agar memiliki mutu hidup yang baik, sehingga

karyawan memiliki motivasi kerja yang optimal dan mampu

menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawabnya.

Selain itu, Perseroan berkomitmen untuk bertindak adil tanpa

adanya diskriminasi dalam mengelola SDM, dilakukan sejak

tahap rekrutmen karyawan baru. Dalam tahap rekrutmen,

pemilihan karyawan didasarkan pada kompetensi dan kapasitas

The Company is committed to providing the best for the

components that have major roles in supporting the Company’s

sustainability. To realize such commitment, the Company

implements the Corporate Social Responsibility (CSR) program

focused on various components, including living environment,

employment, social community, and consumer.

Through effective, efficient, and consistent implementation

of CSR programs, the Company’s sustainability can be realized

at the present and in the future. In addition to its influence to

the Company’s sustainability in general, the implementation of

CSR program also focuses on making the Company’s presence

beneficial not only to the Company’s personnel, but also extends

to various components outside the Company.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy IN ENVIRONMENT

For the Company, the environment has an important role in

supporting the Company’s performance in general. A well-

preserved environment can support the Company’s operational

activities properly and enables the Company to carry out its

processes optimally. Therefore, conserving the environment

is part of the Company’s commitment to be realized in the

management process of the Company.

The Company realized such commitment by starting to

implement a number of environmentally friendly actions at the

Company’s office, among others:

• Usingenvironmentallyfriendlymaterial

• MinimizingpaperuseintheCompany’soperationalprocess

• Utilizingenergyefficiently

• MaintainingthecleanlinessoftheCompany’soffice.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy IN EMPLOyMENT

The Company realizes that Human Resources (HR) plays a

major role in the Company’s business development and is

highly influential to the Company’s continuity. Thus, the

Company strives to support HR quality development and

employee welfare in order to achieve good quality of life, so

that the employees have optimal work motivation and are able

to complete all of their duties and responsibilities.

Moreover, the Company is committed to act fairly without

any discrimination in managing HR since the process of

recruiting new employees. In the recruitment process, the

employee selection is based on competence and capacity

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

104

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 109: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

pelamar yang telah disesuaikan dengan keperluan Perseroan

tanpa adanya diskriminasi berdasarkan aspek-aspek tertentu.

Kesempatan dan peluang yang sama juga menjadi perhatian

Perseroan kepada seluruh karyawan untuk meningkatkan

kualitas diri. Tidak adanya batasan gender, ras, maupun agama

yang ditetapkan Perseroan dalam seluruh aktivitas pengelolaan

SDM.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG SOSIAL

KEMASyARAKATAN

MKNT Foundation

Perseroan melalui MKNT Foundation melaksanakan program

pemberian kaki palsu kepada penyandang Tuna Daksa

melalui “Gerakan Ayo Berjalan 1000 Langkah”. Perseroan

melaksanakan program ini dengan memberikan bantuan

1000 kaki palsu kepada orang-orang yang membutuhkan

kaki palsu untuk menunjang aktivitas mereka sehari-hari.

Program ini menjadi wujud nyata dari upaya Perseroan dalam

meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama para

penyandang Tuna Daksa yang membutuhkan kaki palsu untuk

menunjang kehidupannya dalam bermasyarakat.

of the applicants according to the Company’s requirements

without discriminating certain aspects. Equal opportunity and

chance for all employees to develop their quality also became

the Company’s focus. There are no boundaries of gender, race,

or religion set by the Company in all HR management activities.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy IN SOCIAL

COMMUNITy

MKNT Foundation

The Company through the MKNT Foundation carried out the

provision of prosthetic leg program for physically disabled

people through the “Let’s Walk 1000 Steps” movement. The

Company organized this program by giving 1,000 prosthetic

leg for people in needs of prosthetic leg to support their daily

activities. This program is a manifestation of the Company’s

efforts in enhancing the life quality of the society, especially the

physically disabled community that need prosthetics to support

their social lives.

105

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 110: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial

Kemasyarakatan Tahun 2018

Pada tahun 2018, Perseroan memberikan bantuan kaki palsu

kepada 2 (dua) orang, yakni Bapak Sanaji dan Bapak Didik.

Penerima Bantuan / Beneficiaries

Sanaji (33 tahun / 33 years old)

Bapak Sanaji bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta sebagai security sejak tahun 2007. Pada tahun 2012 beliau mengalami kecelakaan yakni terlindas oleh tronton di daerah patrol Jalan Raya Pantura pada saat mengendarai motor pulang ke arah Jakarta. Saat itu beliau mengendarai motor sendiri dan selama 15 hari beliau keluar masuk rumah sakit yang berbeda hingga akhirnya pihak dokter memvonis kaki beliau harus segera diamputasi sampai batas atas paha. Akibat peristiwa ini, beliau sempat menyerah untuk menjalani hidup, merasa putus asa bahkan hendak memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Namun Tuhan berkehendak beliau memiliki jalan hidup yang masih panjang, sehingga kini beliau masih diberikan kesempatan untuk hidup. Kini, beliau telah mendapatkan kembali semangat hidup dalam menjalani hari-hari bersama keluarganya. Semangat hidup telihat jelas di raut wajahnya saat beliau menceritakan kisah hidupnya. Tidak ada sedikitpun kesedihan atau kemurungan yang nampak dari wajah beliau. Beliau pun turut menceritakan bahwa perusahaan yang mempekerjakan beliau berbaik hati untuk tidak memutuskan pekerjaan dengan beliau dari semenjak terjadinya kecelakaan hingga saat ini, walaupun kondisi beliau sudah tidak seperti dulu. Saat ini beliau tinggal di sebuah kontrakan di daerah Tangerang Selatan bersama dengan istri dan 2 orang anak.

Mr. Sanaji worked in one of the private companies in Jakarta as a security since 2007. In 2012 he had an accident which was crushed by a trail in the Pantura Highway patrol area while driving a motorcycle back to Jakarta. At that time, he rode his own motorcycle and for 15 days he was discharged into a different hospital until finally the doctor sentenced his leg to be amputated to the upper thigh limit. As a result of this event, he had surrendered to live, feeling desperate and even deciding to end his life.

But God wanted him to have a long way to live, so now he is still given the opportunity to live. Now, he has regained the spirit of life in his days with his family. The spirit of life was evident in the look on his face when he told the story of his life. There is not the slightest sadness or gloom that appears from his face. He also shared that the company that hired him was kind enough not to terminate his job from the time of the accident until now, even though his condition was not like before. Currently he lives in a rented house in the South Tangerang area along with his wife and 2 children.

Didik (38 tahun / 38 years old)

Bapak Didik bekerja menjual masker dan penutup kepala di pinggir jalan. Pada tahun 1997 beliau mengalami kecelakaan bus umum yang jatuh terbalik. Dalam kecelakaan tersebut kakinya tergencet dan terseret keluar pintu 100 meter. Akibat kecelakaan tersebut, kaki beliau rusak parah hingga harus diamputasi. Dari pekerjaan beliau yang angka pendapatannya tidak pasti, beliau bekerja mencari nafkah untuk membiayai satu orang keponakannya yg masih bersekolah. Beliau adalah seorang yatim piatu dan saat ini belum menikah, sehingga beliau hanya tinggal berdua dengan keponakannya yang juga yatim piatu di sebuah kontrakan di daerah Cipondoh, Tangerang.

Mr. Didik sells masks and headgear on the roadside. In 1997, he had a public bus accident that fell upside down. In the accident his, legs were squashed and dragged out the door bus 100 meters. As a result of the accident, his leg was severely damaged and had to be amputated. From his work with an uncertain income figure, he worked to earn a living to finance one of his nephews who was still in school. He is an orphan and currently unmarried, so he only lives alone with his nephew who is also an orphan in a rented house in the Cipondoh area, Tangerang.

Selain aktivitas pemberian kaki palsu, Perseroan turut

melakukan evaluasi terhadap efektivitas program ini sebagai

bentuk tindak lanjut agar ke depannya dapat lebih efisien dan

lebih berkualitas.

Implementation of Social Responsibility in Community in

2018

In 2018, the Company provided donation of prosthetic leg 2

(two) people, namely Mr. Sanaji and Mr. Didik.

In addition to the provision of prosthetic legs, the Company

also evaluates the effectiveness of this program as part of

follow-up to improve the efficiency and quality in the future.

Sanaji (33 tahun / 33 years old)

ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

106

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 111: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Penggunaan Dana

Untuk program Tanggung Jawab Sosial bidang Sosial

Kemasyarakatan tahun 2018, Perseroan mengeluarkan biaya

sebesar Rp51.500.000 (lima puluh satu juta lima ratus ribu

rupiah).

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KONSUMEN

Konsumen menjadi bagian dari program CSR sebagai salah

satu aspek penting dalam proses operasional Perseroan.

Perseroan berkomitmen untuk senantiasa memberikan produk

terbaik dengan memperhatikan kualitas produk agar berdaya

guna secara optimal bagi konsumen. Selain itu, pelayanan

yang berkualitas kepada konsumen senantiasa menjadi

perhatian Perseroan sehingga pengalaman konsumen dalam

menggunakan produk didapat dengan hasil yang memuaskan.

Mempersembahkan produk yang terbaik serta pelayanan

yang optimal dan berkualitas menjadi bentuk tanggung

jawab Perseroan kepada konsumen untuk selalu diterapkan,

agar tingkat kepuasan konsumen terhadap Perseroan dapat

meningkat setiap tahunnya.

Funds Realization

For Corporate Social Responsibility in Social Community

program in 2018, the Company spent Rp51.500.000 (fifty one

million five hundred thousand rupiah).

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy TO CONSUMERS

Consumers are part of CSR program as one of the important

aspects in the Company’s operational process. The Company

is committed to continuously delivering the best products by

focusing on product quality for optimum usefulness for the

consumers. Furthermore, the Company constantly focuses

on quality service to consumers to give satisfying result in

consumer experience when using the products. Delivering the

best products with optimal and quality service is part of the

Company’s responsibility to consumers at all times in order

to improve customer satisfaction with the Company over the

years.

Didik (38 tahun / 38 years old)

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 107

Page 112: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

108

Page 113: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk.Statement of the Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for The 2018 Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, declare that all information in the 2018 Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk has been presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the Annual Report and Financial Statements of the Company.

This statement is hereby made truthfully.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Roby Tan Komisaris Utama

President Commissioner

JefRi JunaeDi Direktur Utama

President Director

KaRnaDi WiDoDo DirekturDirector

aRTiKo SamuDRo Wakil Direktur Utama

Vice President Director

ReDi SopyaDiDirekturDirector

ang Chuan hui Komisaris

Commissioner

Juliana JulianTi SamuDRo Komisaris

Commissioner

i Jen laiKomisaris Independen

Independent Commissioner

hong TeCK SoonKomisaris Independen

Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Page 114: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 115: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant
Page 116: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant
Page 117: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant
Page 118: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant
Page 119: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant
Page 120: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant
Page 121: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant
Page 122: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant
Page 123: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant
Page 124: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant
Page 125: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 6 -

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (Perusahaan) didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No. 27 tertanggal 14 Juli 2008 dari Rose Takarina, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-46683.AH.01.01 Tahun 2008 tertanggal 31 Juli 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 100 tertanggal 12 Desember 2008. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 9 November 2018 No. 04 dari Rahayu Ningsih, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan dan tugas dan wewenang. Akta ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03-0262867 tanggal 12 Nopember 2018.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (“the Company”) was established in Jakarta based on Notarial Deed No. 27 by Rose Takarina, S.H., notary in Jakarta, dated July 14, 2008. The Deed of the Company’s establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-46683.AH.01.01 Tahun 2008, dated July 31, 2008, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 100, dated December 12, 2008. The Articles of Association have been amended for several times, most recently by Notarial Deed No. 04 dated November 9, 2018 of Rahayu Ningsih, S.H., a public notary in Jakarta, concerning the change of the composition of its Board of Directors and Commissioners and their duties and responsibilities. The said Notarial Deed has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System of Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through the letter No. AHU-AH.01.03-0262867 dated November 12, 2018.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang jasa, perdagangan, pembangunan, percetakan, industri, angkutan, perbengkelan dan pertanian.

In accordance with article No. 3 of Articles of Association, the Company is engaged, among others, in the services, trading, development, printing, industry, transportation, workshop and agriculture.

Perusahaan didirikan dan berkedudukan di Indonesia. Alamat terdaftar kantor dan tempat kegiatan usaha utama Perusahaan terletak di AXA Tower Lantai 42, Suite 02, 03 & 05, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta Selatan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2008.

The Company was established and domiciled in Indonesia. The Company's main office and place of business activity is located at AXA Tower 42nd Floor, Suite 02, 03 & 05, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, South Jakarta. The Company started its commercial operations in 2008.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, PT Monjess Investama dan PT Bruton International masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari Perusahaan.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company’s immediate and ultimate holding companies are PT Monjess Investama and PT Bruton International, respectively.

Page 126: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 7 -

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares Pada tanggal 16 Oktober 2015, Perusahaan telah memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-478/D.04/2015 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa atas nama sejumlah 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham tersebut ditawarkan pada harga sebesar Rp 200 per saham.

On October 16, 2015, the Company obtained the Notice of Effectivity Letter No. S-478/D.04/2015 from the Financial Services Authority (OJK) to conduct an initial public offering of 200,000,000 common shares with par value of Rp 100 per share through the Indonesia Stock Exchange (BEI). The shares were offered at a price of Rp 200 per share.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh saham Perusahaan sejumlah 5.000.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2018 and 2017, all of the Company’s totaling to 5,000,000,000 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

c. Struktur Entitas Anak c. Consolidated Subsidiaries

Entitas Anak yang dikonsolidasikan dan persentase kepemilikan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The consolidated subsidiaries and the percentages of equity held by the Company as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Tahun Persentase

Beroperasi Kepemilikan Jumlah AsetBidang Komersial/ Efektif/ Sebelum Eliminasi/

Tempat Usaha/ Commercial Percentage of Total Assets Entitas Anak/ Kedudukan/ Business Operating Effective Ownership Before EliminationSubsidiaries Location Activities Year 2018 2017 2018 2017

Kepemilikan Langsung/ Direct OwnershipPT Mitra Sarana Berkat Jakarta Perdagangan/ Belum beroperasi/ 75,00% 75,00% 781.694.561.460 846.478.294.257 **)

Trading Pre-operationPT Mitra Telindo Nusantara Jakarta Perdagangan/ 2017 99,00% 99,00% 3.273.120.019 2.903.914.693

Trading

Kepemilikan tidak Langsung/ Indirect OwnershipPT Arifindo Mandiri Jakarta Perdagangan/ 2000 48,75% 48,75% 281.481.632.936 287.112.680.392

TradingPT Catalist Integra Prima Sukses Jakarta Perdagangan/ 2006 63,75% 63,75% 346.589.106.308 365.816.083.186

TradingPT Graha Planet Nusantara Jakarta Perdagangan/ 2008 74,99% 74,99% 119.554.179.452 49.383.105.078

TradingPT Kasih Anugerah Kreasi *) Jakarta Perdagangan/ 2013 - 74,99% - 144.106.839.870

TradingPT Permata Ibu Optima Banten Perdagangan/ 2017 38,25% 38,25% 37.782.934.384 25.159.993.904

Trading

*) Dilepaskan tahun 2018/Disposed in 2018 (Note 4).**) Disajikan kembali/As restated.

Page 127: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 8 -

Informasi keuangan entitas anak yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali dalam jumlah material pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Financial information of subsidiaries that have material non-controlling interests as of and for the years ended December 31, 2018 and 2017 follows:

Bagian Kepentingan

Kepemilikan Efektif /

Effective Equity Saldo Akumulasi/ Bagian Laba (Rugi)/

Interest Held Accumulated Balances Share in Profit (Loss)

%

PT Mitra Sarana Berkat (MSB) 25,00% 33.774.700.422 76.981.148

PT Arifindo Mandiri (AM) 26,25% 35.020.319.807 2.799.433.814

PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) 11,25% 7.661.947.458 876.374.745

PT Permata Ibu Optima (PIO) 36,75% 7.035.635.505 2.060.575.766

2018

Kepentingan Nonpengendali yang material/ Material Non-controlling Interests

Nama Entitas Anak/

Name of Subsidiary

Bagian Kepentingan

Kepemilikan Efektif /

Effective Equity Saldo Akumulasi/ Bagian Laba (Rugi)/

Interest Held Accumulated Balances Share in Profit (Loss)

%

PT Mitra Sarana Berkat (MSB) 25,00% 33.781.908.042 7.765.942.659

PT Arifindo Mandiri (AM) 26,25% 32.185.640.787 2.614.952.137

PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) 11,25% 6.646.403.384 2.145.210.873

PT Permata Ibu Optima (PIO) 36,75% 5.016.552.873 123.902.873

2017

Kepentingan Nonpengendali yang material/ Material Non-controlling Interests

Nama Entitas Anak/

Name of Subsidiary

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan dari entitas anak. Jumlah-jumlah tersebut sebelum dieliminasi dengan transaksi antar entitas dalam Grup.

The summarized financial information of these subsidiaries is provided below. This information is based on amounts before inter-company eliminations.

Ringkasan laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

Summarized statement of financial position as of December 31, 2018 and 2017:

MSB AM CIPS PIO

Aset lancar 755.115.434.198 274.726.800.886 343.025.807.108 35.771.552.681 Current assetsAset tidak lancar 26.579.127.262 6.754.832.050 3.563.299.200 2.011.381.703 Non-current assets

Jumlah aset 781.694.561.460 281.481.632.936 346.589.106.308 37.782.934.384 Total assets

Liabilitas jangka pendek 592.283.871.352 184.953.730.424 295.083.212.446 23.075.281.810 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 4.673.287.821 159.301.831 426.244.137 349.212.766 Noncurrent liabilities

Jumlah liabilitas 596.957.159.173 185.113.032.255 295.509.456.583 23.424.494.576 Total liabilities

Jumlah ekuitas 184.737.402.287 96.368.600.681 51.079.649.725 14.358.439.808 Total equity

2018

Page 128: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 9 -

MSB AM CIPS PIO

Aset lancar 816.729.529.157 278.947.583.356 359.044.430.583 25.147.334.220 Current assetsAset tidak lancar 29.748.765.100 10.738.256.351 6.771.652.603 12.659.684 Non-current assets

Jumlah aset 846.478.294.257 289.685.839.707 365.816.083.186 25.159.993.904 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 663.997.252.647 199.189.550.893 320.041.772.734 14.871.492.162 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 3.582.757.524 1.676.285.390 1.464.954.555 50.638.735 Non-current liabilities

Jumlah liabilitas 667.580.010.171 200.865.836.283 321.506.727.289 14.922.130.897 Total Liabilities

Jumlah ekuitas 178.898.284.086 88.820.003.424 44.309.355.897 10.237.863.007 Total Equity

2017

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017:

Summarized statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2018 and 2017:

MSB AM CIPS PIO

Pendapatan 4.679.471.184.331 1.473.217.635.406 2.098.509.025.456 311.993.062.350 Revenues

Laba sebelum pajak 17.589.424.361 11.860.406.771 11.603.115.943 5.600.581.805 Profit before tax

Laba (rugi) komprehensif lain (336.690.533) 100.700.589 927.795.527 (84.679.865) Other comprehensive income (loss)

Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif (28.824.955) 8.693.724.181 6.770.293.828 4.120.576.801 Total comprehensive income (loss)

Teratribusikan pada kepentingan nonpengendali (7.207.620) 3.042.803.463 1.015.544.074 2.019.082.632 Attributable to non-controlling interests

2018

MSB AM CIPS PIO

Pendapatan 6.234.079.390.052 1.760.328.896.338 2.292.239.707.005 85.277.661.386 Revenues

Laba sebelum pajak 48.276.066.236 11.155.641.106 19.246.899.552 335.749.573 Profit before tax

Rugi komprehensif lain (287.184.419) (32.695.940) (231.943.078) - Other comprehensive loss

Jumlah penghasilan komprehensif 30.770.632.941 8.241.165.466 14.092.261.534 252.863.007 Total comprehensive income

Teratribusikan pada kepentingan nonpengendali 7.694.132.792 2.603.508.558 2.110.419.411 123.902.873 Attributable to non-controlling interests

2017

Ringkasan informasi arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017:

Summarized cash flow information for the years ended December 31, 2018 and 2017:

MSB AM CIPS PIO

Operasi (102.824.114.854) (17.626.670.076) 19.673.577.823 11.283.918.512 OperatingInvestasi 31.987.337.019 8.691.001.347 (982.028.416) (2.193.539.151) InvestingPendanaan 53.452.549.441 (17.150.685.240) (22.864.895.532) - Financing

Kenaikan (penurunan) bersih kas (17.384.228.394) (26.086.353.969) (4.173.346.125) 9.090.379.361 Net increase (decrease) in cash

2018

MSB AM CIPS PIO

Operasi (158.789.936.024) (77.568.442.944) (24.103.773.557) 2.667.195.080 OperatingInvestasi (61.770.516.054) (9.721.784.481) (2.246.116.138) - InvestingPendanaan 280.648.212.651 114.222.455.674 29.510.731.571 - Financing

Kenaikan bersih kas 60.087.760.573 26.932.228.249 3.160.841.876 2.667.195.080 Net increase in cash

2017

Page 129: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 10 -

Entitas Anak Langsung Direct Ownership PT Mitra Sarana Berkat (MSB) PT Mitra Sarana Berkat (MSB) Berdasarkan Akta No. 226 tanggal 26 Nopember 2015 dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2472548.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 16 Desember 2015, Perusahaan mendirikan PT Mitra Sarana Berkat (MSB) yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan memiliki kepemilikan 99% di MSB.

Based on Notarial Deed No. 226 dated November 26, 2015 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter No. AHU-2472548.AH.01.01.Tahun 2015 dated December 16, 2015, the Company has established PT Mitra Sarana Berkat (MSB) operating in Indonesia. The Company has 99% ownership interest in MSB.

Berdasarkan Akta Penyataan Keputusan Rapat No. 47 tertanggal 19 Oktober 2017 dari Bonar Sihombing, S.H., notaris di Jakarta, tentang modal ditempatkan dan disetor MSB menjadi 104.333.333 saham atau senilai Rp 104.333.333.000.

Based on the Deed of Resolutions of Meeting No. 47 dated October 19, 2017 of Bonar Sihombing, SH, notary in Jakarta, regarding the increase of MSB’s issued and paid up capital to 104,333,333 shares or equivalent to Rp 104,333,333,000.

Akta ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03-0185580 tanggal 30 Oktober 2017.

The said Notarial Deed has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System of Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through the letter No. AHU-AHAHU-AH.01.03-0185580 dated October 30, 2017.

PT Mitra Telindo Nusantara (MTN) PT Mitra Telindo Nusantara (MTN) Berdasarkan Akta No. 225 tanggal 26 Nopember 2015 dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2472550.AH.01.01. Tahun 2015 tanggal 16 Desember 2015, Perusahaan mendirikan PT Mitra Telindo Nusantara (MTN) yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan memiliki kepemilikan 99% di MTN.

Based on Notarial Deed No. 225 dated November 26, 2015 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter no. AHU-2472550.AH.01.01.Tahun 2015 dated December 16, 2015, the Company has established PT Mitra Telindo Nusantara (MTN) operating in Indonesia. The Company has 99% ownership interest in MTN.

Page 130: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 11 -

PT Telering Onyx Pratama (TOP) PT Telering Onyx Pratama (TOP) Berdasarkan Akta No. 43 tanggal 4 Desember 2015 dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2474024.AH.01.01. Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015, Perusahaan mendirikan PT Telering Onyx Pratama (TOP) yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan memiliki kepemilikan 99% di TOP.

Based on Notarial Deed No. 43 dated December 4, 2015 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter No. AHU-2474024.AH.01.01.Tahun 2015 dated December 23, 2015, the Company has established PT Telering Onyx Pratama (TOP) operating in Indonesia. The Company has 99% ownership interest in TOP.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 120 tertanggal 4 Agustus 2017 dari Bonar Sihombing, S.H., notaris di Jakarta, TOP telah menyetujui pengalihan seluruh saham milik Perusahaan (Catatan 4).

Based on the Deed of Meeting Decision No. 120 dated August 4, 2017 of Bonar Sihombing, S.H., notary in Jakarta, TOP has approved the transfer of all shares owned by the Company (Note 4).

Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Ownership PT Arifindo Mandiri (AM) PT Arifindo Mandiri (AM) Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 25 tertanggal 31 Januari 2017, dari Dewi Kusumawati, S.H., notaris di Jakarta, MSB telah mengambil alih 291.200 saham atau 65% kepemilikan saham dalam PT Arifindo Mandiri dengan harga pengalihan sebesar Rp 62.316.800.000 (Catatan 4).

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 25 dated January 31, 2017, of Dewi Kusumawati, S.H., notary in Jakarta, MSB has acquired 291,200 shares or 65% ownership interest in PT Arifindo Mandiri for a total consideration of Rp 62,316,800,000 (Note 4).

Akta ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03.0050067 tanggal 6 Februari 2017.

The said Notarial Deed has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System of Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through the letter No. AHU-AH.01.03.0050067 dated February 6, 2017.

PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 52 tertanggal 31 Januari 2017, yang dibuat di hadapan Rose Takarina, S.H., notaris di Jakarta, MSB telah mengambil alih 6.375 saham atau 85% kepemilikan saham dalam PT Catalist Integra Prima Sukses dengan harga pengalihan sebesar Rp 1.530.000.000 (Catatan 4).

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 52 dated January 31, 2017, made before Rose Takarina, S.H., notary in Jakarta, MSB has acquired 6,375 shares or 85% ownership interest in PT Catalist Integra Prima Sukses for a total consideration of Rp 1,530,000,000(Note 4).

Akta ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03-0045130 tanggal 2 Februari 2017.

The said Notarial Deed has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System of Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through the letter No. AHU-AH.01.03-0045130 dated February 2, 2017.

Page 131: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 12 -

Berdasarkan Akta Penyataan Keputusan Rapat No. 183 tertanggal 24 Agustus 2017, dari Bonar Sihombing, S.H., notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal dasar CIPS menjadi 1.000.000 saham atau senilai Rp 100.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor MSB menjadi 287.500 saham atau senilai Rp 28.750.000.000.

Based on the Deed of Resolutions of Meeting No. 183 dated August 24, 2017, of Bonar Sihombing, SH, notary in Jakarta, regarding the increase of CIPS's authorized capital to 1,000,000 shares or Rp 100,000,000,000 and an increase in issued and paid up capital of MSB to 287,500 shares or equivalent to Rp 28,750,000,000.

Akta ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03-0165476 tanggal 24 Agustus 2017.

The said Notarial Deed has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System of Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through the letter No. AHU-AH.01.03-0165476 dated August 24,2017.

PT Graha Planet Nusantara (GPN) PT Graha Planet Nusantara (GPN) Berdasarkan Akta Penyataan Keputusan Pemegang Saham No. 47 tertanggal 14 Februari 2018, dari Bonar Sihombing, S.H., notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal dasar GPN menjadi 250.000 saham atau senilai Rp 25.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor MSB menjadi 249.999 saham atau senilai Rp 24.999.900.000.

Based on the Deed of Resolutions of Meeting No. 47 dated February 14, 2018, of Bonar Sihombing, SH, notary in Jakarta, regarding the increase of GPN's authorized capital to 250,000 shares or Rp 25,000,000,000 and an increase in issued and paid up capital of MSB to 249,999 shares or equivalent to Rp 24,999,900,000.

Dengan demikian susunan pemegang saham GPN menjadi sebagai berikut:

Thus, the new composition of GPN’s shareholders follows:

Pemegang Saham/ Jumlah Saham/ Persentase Kepemilikan/ Jumlah Saham/

Shareholders Total Shares Percentage of Ownership Total Capital Stock

PT Mitra Sarana Berkat 249.999 99,99% 24.999.900.000Doanne Cahyadi 1 0,01% 100.000

Jumlah/Total 250.000 100,00% 25.000.000.000

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 184 tanggal 24 Agustus 2017 dari Bonar Sihombing, S.H., notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0165559 tanggal 25 Agustus 2017, GPN telah menyetujui pengalihan saham sebanyak 89.999 saham atau 99% kepemilikan saham kepada MSB dengan harga pengalihan sebesar Rp 8.999.900.000 (Catatan 4).

Based on the Deed of Meeting Decision No. 184 dated August 24, 2017 of Bonar Sihombing, S.H., notary in Jakarta, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0165559 dated August 25, 2017, GPN has approved the sale of 89,999 shares or 99% ownership interest to MSB for a total consideration of Rp 8,999,900,000 (Note 4).

Page 132: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 13 -

PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 110 dan No. 119 tanggal 27 Desember 2018 dan 28 Desember 2018 dari Bonar Sihombing, S.H., notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0280571 tanggal 27 Desember 2018 dan No. AHU-AH.01.03-0281237 tanggal 28 Desember 2018, KAK telah menyetujui penjualan saham MSB sebanyak 249.999 saham atau 99, 9996% kepemilikan saham kepada PT Mitra Abadi Seluler (MAS) dengan nilai transaksi sebesar Rp 27.499.890.000 (Catatan 4).

Based on the Deed of Resolutions of Stockholders’ Meeting No. 110 and No. 119 dated December 27, 2018 and December 28, 2018, of Bonar Sihombing, SH, notary in Jakarta, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0280571 dated December 27, 2018 and No. AHU-AH.01.03-0281237 dated December 28, 2018, KAK has approved the sale of 249,999 shares or 99,9996% ownership interest of MSB to PT Mitra Abadi Seluler (MAS) for a total consideration of Rp 27,499,890,000 (Note 4).

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 56 tertanggal 31 Januari 2017 dari Rose Takarina, S.H., notaris di Jakarta, MSB telah mengambil alih 9.999 saham atau 99,99% kepemilikan saham dalam PT Kasih Anugerah Kreasi dengan harga pengalihan sebesar Rp 1.459.854.000 (Catatan 4).

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 56 dated January 31, 2017 of Rose Takarina, S.H., notary in Jakarta, MSB has acquired 9,999 shares or 99.99% ownership interest in PT Kasih Anugerah Kreasi for a total consideration of Rp 1,459,854,000 (Note 4).

Akta ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03-0045083 tanggal 2 Februari 2017.

The said Notarial Deed has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System of Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through the letter No. AHU-AH.01.03-0045083 dated February 2, 2017.

Berdasarkan Akta No. 07 tertanggal 3 Oktober 2017 dari Bonar Sihombing, S.H., notaris di Jakarta, dengan pengesahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0177157 tertanggal 4 Oktober 2017 menyatakan bahwa peningkatan modal dasar dan modal disetor KAK semula Rp 1.000.000.000 menjadi Rp 25.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 07 dated October 3, 2017 of Bonar Sihombing, S.H., notary in Jakarta, with the approval of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0177157 dated October 4, 2017, states the increase in authorized capital and issued capital of KAK from Rp 1,000,000,000 to Rp 25,000,000,000.

PT Permata Ibu Optima (PIO) PT Permata Ibu Optima (PIO) Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 25 Nopember 2016 dari Besus Tri Prasetyo, S.H., notaris di Banten, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0054699.AH.01.01.Tahun 2016 tanggal 7 Desember 2016, MSB mendirikan PT Permata Ibu Optima (PIO) yang beroperasi di Indonesia. MSB memiliki kepemilikan 51% di PIO.

Based on Deed No. 20 dated November 25, 2016 of Besus Tri Prasetyo, S.H., notary in Banten, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter no. AHU-0054699.AH.01.01.Tahun 2016 dated December 7, 2016, MSB has established PT Permata Ibu Optima (PIO) operating in Indonesia. MSB owns 51% ownership in PIO.

Page 133: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 14 -

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Board of Commissioners, Directors and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2018, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diadakan tanggal 29 Oktober 2018 yang didokumentasikan dalam Akta No. 04 dari Rahayu Ningsih, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018, based on a resolution on the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on October 29, 2018, as documented in Notarial Deed No. 04 of Rahayu Ningsih, S.H., a public notary in Jakarta, the Company’s management consists of the following:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners Komisaris Utama dan Komisaris Independen

:

Santoso Widjojo

: President Commissioner and Independent Commissioner

Komisaris : Redi Sopyadi : Commissioner

Direksi: Directors Direktur Utama dan Direktur Keuangan

: Jefri Junaedi : President Director and Director of Finance

Wakil Direktur : Roby Tan : Vice President Director Direktur Operasional : Doane Cahyadi : Director of Operations Direktur Independen : Syarif Syahrial Ahmad : Independent Director Direktur Pemasaran : Artiko Samudro : Director of Sales and

Marketing

Pada tanggal 31 Desember 2017, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diadakan tanggal 16 Oktober 2017 yang didokumentasikan dalam Akta No. 06 dari Elly Halida, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, based on a resolution on the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on October 16, 2017, as documented in Notarial Deed No. 06 of Elly Halida, S.H., a public notary in Jakarta, the Company’s management consists of the following:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners Komisaris Utama : Santoso Widjojo : President Commissioner Komisaris : Victor Antonio Kohar : Commissioner Komisaris Independen : Ade Ambrita : Independent Commissioner

Direksi: Directors Direktur Utama : Jefri Junaedi : President Director Direktur Operasional : Roby Tan : Director of Operations Direktur Keuangan : Setiawan Parikesit Kencana : Director of Finance Direktur Independen : Syarif Syahrial Ahmad : Independent Director Direktur Pemasaran : Ivan Ekancono : Director of Sales and

Marketing

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2018 and 2017 follows:

Ketua : Ade Ambrita : Chairman Anggota : Aan Setiawan F : Members

Fathurrizal Zuhry

Page 134: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 15 -

Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi (namun tidak termasuk Komisaris dan Direktur Independen). Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan aktivitas Perusahaan.

Boards of Commissioners and Directors are the Company’s key management personnel (excluding Independent Commissioner and Director). The key management personnel have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup mempunyai masing-masing 233 dan 1.351 karyawan tetap (tidak diaudit). Jumlah karyawan Perusahaan adalah 20 karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 (tidak diaudit) dan 17 karyawan pada tanggal 31 Desember 2017 (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Group has a total of 233 and 1,351 permanent employees (unaudited), respectively. The Company has a total number of 20 employees as of December 31, 2018 (unaudited) and 17 employees as of December 31, 2017 (unaudited).

Laporan keuangan konsolidasian PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbitkan oleh Direksi pada tanggal 29 Maret 2019. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The consolidated financial statements of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2018 were completed and authorized for issuance on March 29, 2019 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Penting 2. Summary of Significant Accounting and

Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI) and OJK Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

The measurement basis of the consolidated financial statements used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Page 135: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 16 -

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2018 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2017.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp) which is also the functional currency of the Company.

b. Prinsip Konsolidasian b. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (Grup). Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini:

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company and its subsidiaries (the Group). Control is achieved when the Group has all the following:

kekuasaan atas investee; power over the investee; eksposur atau hak atas imbal hasil

variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.

the ability to use its power to affect its returns.

Apabila Grup memiliki kurang dari mayoritas hak suara atas investee, maka Grup memiliki kekuasaan atas investee hanya jika hak suara yang dimiliki mencukupi untuk memberikan kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan investee secara sepihak. Grup mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah hak suara Grup mencukupi untuk memberikan, atau tidak dapat memberikan, kekuasaan atas investee, termasuk:

When the Group has less than a majority of the voting rights of an investee, it has power over the investee when the voting rights are sufficient to give it the practical ability to direct the relevant activities of the investee unilaterally. The Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether or not the Group’s voting rights in an investee are sufficient to give it power, including:

ukuran kepemilikan hak suara Grup

relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik suara lain;

the size of the Group’s holding of voting rights relative to the size and dispersion of holdings of the other vote holders;

hak suara potensial yang dimiliki oleh Grup, pemegang suara lain atau pihak lain;

potential voting rights held by the Group, other vote holders or other parties;

hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan

rights arising from other contractual arrangements; and

Page 136: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 17 -

fakta tambahan dan keadaan apapun yang mengindikasikan bahwa Grup memiliki, atau tidak memiliki, kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan pada saat keputusan perlu dibuat, termasuk pola pemilihan suara dalam RUPS sebelumnya.

any additional facts and circumstances that indicate that the Group has, or does not have, the current ability to direct the relevant activities at the time that decision need to be made, including voting patterns at previous shareholders’ meetings.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada saat Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group losses control of the subsidiary. Specifically, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date when the Group ceases to control the subsidiary.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas antara kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance.

KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian sesuai porsi yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.

NCI are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

Page 137: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 18 -

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and the Group’s presentation currency.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan oleh Grup masing-masing sebesar Rp 14.481 dan Rp 13.548 per US$ 1.

As of December 31, 2018 and 2017, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia of Rp 14,481 and Rp 13,548 respectively, to United States (US) $1.

d. Kombinasi Bisnis d. Accounting for Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.

Page 138: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 19 -

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan/atau entitas anak yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Company and/or its subsidiaries’ cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

Jika proses akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, maka Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai. Jumlah-jumlah sementara tersebut disesuaikan selama periode pengukuran (tidak lebih dari 1 tahun sejak tanggal akuisisi), atau aset atau liabilitas tambahan diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, telah berdampak pada pengukuran jumlah-jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period (not more than one (1) year from date of acquisition), or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstance that existed at the acquisition date that, if known, would have affected the amounts recognized at that date.

Page 139: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 20 -

e. Transaksi Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Grup apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

A person or entity is considered a related party of the Group if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures.

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

f. Kas f. Cash

Kas terdiri dari kas dan bank. Cash consists of cash on hand and in

banks.

g. Deposito g. Time Deposits Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga (3) atau yang jatuh temponya lebih dari tiga (3) bulan bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau dibatasi pencairannya, disajikan sebagai “Investasi jangka pendek”.

Time deposits with maturities of three (3) months or less or more than three (3) months from the date of placement which are used as collateral or are restricted, are presented as “Short-term investment”.

h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments

Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.

All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Page 140: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 21 -

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif.

The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki instrumen keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak diungkapkan.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group has financial instruments under loans and receivables, available for sale (AFS) financial assets, and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related to financial assets at FVPL, held to maturity investments, and financial liabilities at FVPL were not disclosed.

Aset Keuangan Financial Assets

1. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 1. Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any allowance for any impairment.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kategori ini meliputi kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, dan piutang lain-lain yang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group’s cash, short-term investment, trade receivables and other receivables are classified in this category.

2. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual 2. Available for Sale Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui pada bagian ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi keuntungan atau kerugian direklasifikasi ke laba rugi.

AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories and are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kategori ini meliputi investasi Grup tersedia untuk dijual.

As of December 31, 2018 and 2017, this category includes Group’s available for sale investment.

Page 141: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 22 -

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Financial Liabilities and Equity Instruments

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.

Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder.

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif.

Other financial liabilities are subsequently carried at amortized cost using the effective interest method.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kategori ini meliputi utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, dan beban akrual.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group’s short-term bank loans, accounts payable, other payables, and accrued expenses are included in this category.

Page 142: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 23 -

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan Grup telah mengalami penurunan nilai.

The Group’s management assesses at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.

(1) Aset Diukur Pada Biaya Perolehan

Diamortisasi (1) Assets Carried at Amortized Cost

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment, and for which an impairment loss is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.

Page 143: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 24 -

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.

If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit or loss.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.

(2) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (2) Available for Sale Financial Assets

Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.

In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss is removed from equity and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.

Page 144: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 25 -

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial assets (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

a. hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. the rights to receive cash flows from the asset have expired;

b. Grup tetap memiliki hak untuk

menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. the Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

c. Grup telah mentransfer haknya

untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled or has expired.

i. Pengukuran Nilai Wajar i. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

di pasar utama untuk aset atau

liabilitas tersebut atau; in the principal market for the asset or

liability or; jika tidak terdapat pasar utama, di

pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Page 145: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 26 -

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.

The Group must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, maka Grup memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When the Group uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:

Level 1 - harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

Level 2 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

Level 3 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost and net realizable value). Biaya persediaan ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang (weighted average method).

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.

Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.

Allowance for inventory obsolescence and decline in value of the inventories are provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values.

Page 146: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 27 -

k. Biaya Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

l. Aset Tetap l. Property and Equipment

Aset tetap, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Property and equipment, are carried at cost, excluding day to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment.

Penyusutan dan amortisasi dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation and amortization are computed on a straight-line basis over the property and equipment’s useful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan 10 - 20 Buildings Peralatan kantor 4 - 8 Office equipmentKendaraan 4 - 8 Vehicles Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Page 147: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 28 -

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipment is included in profit or loss in the year the item is derecognized.

Nilai residu, jika ada, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, if any, useful lives and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

m. Aset Takberwujud m. Intangible Assets

Goodwill Goodwill Goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan. Keuntungan atau kerugian yang diakui pada saat pelepasan entitas anak harus memperhitungkan nilai tercatat goodwill dari entitas anak yang dijual tersebut.

Goodwill is tested annually for impairment and carried at cost less accumulated impairment losses. Impairment losses on goodwill are not reversed. Gains and losses on the disposal of an entity include the carrying amount of goodwill relating to the entity sold.

Goodwill dialokasikan ke unit penghasil kas (UPK) untuk tujuan uji penurunan nilai. Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompok UPK yang diharapkan akan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis yang menimbulkan goodwill tersebut.

Goodwill is allocated to cash generating unit (CGU) for the purpose of impairment testing. The allocation is made to those CGU or groups of CGU that are expected to benefit from the business combination in which the goodwill arose.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and impairment losses are recognized in profit or loss. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Page 148: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 29 -

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed in profit or loss to the extent that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

o. Transaksi Sewa o. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.

Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Accounting Treatment as a Lessee Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Operating lease payments are recognized as an expense in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Pendapatan atas penjualan diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan. Pendapatan jasa di akui pada saat jasa diberikan.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue from sales is recognized when the goods are delivered to the customers. Revenues from services are recognized when the services are rendered.

Page 149: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 30 -

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan bersih setelah dikurangkan dengan Pajak Pertambahan Nilai, retur, potongan harga, dan diskon dan setelah eliminasi penjualan dalam Grup.

Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net of Value-Added Tax, returns, rebates and discounts and after eliminating sales within the Group.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laba rugi secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and interest expense for all financial instruments are recognized in profit or loss on accrual basis using the effective interest rate method.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liability Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi.

Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in profit or loss.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.

Long-term employee benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension and calculated using the Projected Unit Credit. Remeasurement is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur and not to be reclassified to profit or loss but reflected immediately in retained earnings. All other costs related to the defined-benefit plan are recognized in profit or loss.

r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

Pajak Kini Current Tax

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Page 150: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 31 -

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and the carry forward benefit of any unused tax losses. Deferred tax assets are recognized and reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry forward benefit of unused tax losses can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (or tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, terdapat hak yang dapat dilaksanakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if and only if, a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

s. Laba per Saham s. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan, disesuaikan dengan dampak pemecahan saham.

Earnings per share are computed by dividing profit attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year, adjusted for the effect of stock split.

Page 151: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 32 -

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen

3. Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.

Pertimbangan Judgments Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.

The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated.

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan b. Classification of Financial Assets and

Financial Liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.

Page 152: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 33 -

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan - Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

c. Allowance for Impairment of Financial Assets - Loans and Receivables

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun.

If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year.

Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang Grup tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut:

The carrying value of the Group’s loans and receivables as of December 31, 2018 and 2017 follows:

2018 2017

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas 43.601.627.785 61.983.796.590 CashInvestasi jangka pendek - 9.000.000.000 Short-term investmentPiutang usaha 325.606.701.953 245.995.240.931 Trade receivablesPiutang lain-lain 2.274.579.636 538.527.353 Other receivables

Jumlah 371.482.909.374 317.517.564.874 Total

Page 153: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 34 -

d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Investasi Efek Tersedia Untuk Dijual

d. Allowance for Impairment of Available for Sale Equity Investment

Grup berpedoman pada PSAK No. 55 untuk menentukan apakah terjadi penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan pertimbangan yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Grup mengevaluasi, antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya perolehannya; tingkat kesehatan keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dari investee, termasuk faktor-faktor seperti kinerja industri dan sektor industri, perubahan teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan.

The Group follows the guidance of PSAK No. 55 to determine when an AFS equity investment is impaired. This determination requires significant judgment. In making this judgment, the Group evaluates, among other factors, the duration and extent to which the fair value of an investment is less than its cost; and the financial health of and short-term business outlook for the investee, including factors such as industry and sector performance, changes in technology and operational and financing cash flow.

e. Perjanjian Sewa e. Lease Commitments

Komitmen Sewa Operasi – Grup sebagai Lessee

Operating Lease Commitments - Group as Lessee

Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into various lease agreements. The Group has determined that these are operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.

f. Pajak Penghasilan f. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain due to different interpretation of tax regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.

Page 154: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 35 -

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur:

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan a. Fair Value of Financial Assets and Financial

Liabilities Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 32.

The fair value of financial assets and liabilities are set out in Note 32.

b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap b. Estimated Useful Life of Property and

Equipment

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 hingga 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset sehingga beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The acquisition costs of property and equipment are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of property and equipment to be within 4 to 20 years. These are the common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments may affect the economic useful lives and residual values of these assets and therefore future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diungkapkan pada Catatan 13.

The carrying value of property and equipment as of December 31, 2018 and 2017 are set out in Note 13.

Page 155: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 36 -

c. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan c. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diungkapkan pada Catatan 13.

The carrying value of non-financial asset as of December 31, 2018 and 2017 is set out in Note 13.

d. Penurunan Nilai Goodwill d. Impairment of Goodwill

Uji penurunan nilai goodwill wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset takberwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut (UPK) serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.

Impairment testing of goodwill is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets (CGU) and a suitable discount rate in order to calculate the present value.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai aset dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of Group’s operations.

Nilai tercatat goodwill, dimana telah diuji penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 14.

The carrying amount of goodwill, on which impairment analysis was applied, is disclosed in Note 14.

Page 156: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 37 -

e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan besar jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo aset pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp 1.741.105.826 dan Rp 1.014.689.399 (Catatan 19).

As of December 31, 2018 and 2017, deferred tax assets amounted to Rp 1,741,105,826 and Rp 1,014,689,399, respectively (Note 19).

f. Imbalan Kerja Jangka Panjang f. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 20 dan mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat diskonto yang ditentukan dengan mengacu pada imbal hasil pasar atas bunga obligasi pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pembayaran imbalan dan memiliki jangka waktu yang mendekati estimasi jangka waktu liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian, berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.

The determination of the long-term employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 20 and include, among others, rate of salary increase, and discount rate which is determined after giving consideration to interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits are to be paid and have terms of maturity approximating the terms of the related employee benefits liability. Actual results that differ from the Group’s assumptions are charged to comprehensive income and therefore, generally affect the recognized comprehensive income and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, liabilitas imbalan kerja jangka panjang masing-masing sebesar Rp 5.392.319.383 dan Rp 4.201.826.495 (Catatan 20).

As of December 31, 2018 and 2017, long-term employee benefits liability amounted to Rp 5,392,319,383 and Rp 4,201,826,495, respectively (Note 20).

Page 157: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 38 -

4. Kombinasi Bisnis dan Pelepasan 4. Business Combination and Disposal Akuisisi Entitas-Entitas Anak Perusahaan Pada Tahun 2017

Acquisition of Subsidiaries in 2017

Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1c, PT Mitra Sarana Berkat (MSB), entitas anak, telah mengakuisisi saham PT Arifindo Mandiri (AM) sebesar 65%, saham PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) sebesar 85%, saham PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) sebesar 99,99% dan saham PT Graha Planet Nusantara (GPN) sebesar 99,99%. Semua akuisisi ini dilakukan untuk tujuan meningkatkan kinerja Grup dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

As described in Note 1c, PT Mitra Sarana Berkat (MSB), a subsidiary, has acquired 65% ownership interest in PT Arifindo Mandiri (AM), 85% ownership interest in PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS), 99.99% ownership interest in PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) and 99.99% ownership interest in PT Graha Planet Nusantara (GPN). All of these acquisitions are conducted for the purpose of improving the Group's performance and providing added value to shareholders.

Rincian aset dan liabilitas teridentifikasi AM, CIPS, KAK dan GPN pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

The recognized amounts of AM, CIPS, KAK and GPN identifiable assets and liabilities as of the acquisition date follows:

AM CIPS KAK GPN

Kas 13.717.455.767 7.129.908.310 2.340.086.298 1.473.135.771 CashPiutang usaha 12.947.070.548 26.560.296.276 3.435.401.468 1.764.724.976 Trade receivablePersediaan 127.185.182.528 263.673.373.861 48.493.900.719 24.523.029.208 InventoriesPajak dibayar di muka 47.776.054 11.024.909 1.143.272 1.086.212.706 Prepaid taxesBeban dibayar di muka - 4.291.539.526 - 495.624.494 Prepaid expensesUang muka - 208.705.454 - - AdvancesAset pajak tangguhan 223.714.802 157.524.414 14.454.544 - Deferred tax assetsAset tetap 7.854.589.163 7.828.084.323 599.242.083 901.338.878 Property and equipment - netAset lain-lain - - - 87.075.335 Other assetUtang bank jangka pendek (80.000.000.000) (305.250.000.000) (49.800.000.000) (19.661.491.641) Short-term bank loansUtang usaha - (1.257.875.959) - (49.131.147) Accounts payableUtang lain-lain - - (2.459.343.041) - Other payablesUtang pajak (47.776.054) (306.241.984) (124.122.680) (192.932.444) Taxes payableBeban akrual - (176.348.319) (25.000.000) (233.002.870) Accrued expensesUtang pembiayaan konsumen (1.341.960.803) - - - Consumer financing payableLiabilitas imbalan pascakerja (894.859.210) (630.097.656) (57.818.174) - Long-term employee benefits liability

Jumlah aset neto teridentifikasi 79.691.192.795 2.239.893.155 2.417.944.489 10.194.583.266 Total identifiable net assetsKepentingan nonpengendali (27.891.917.478) (335.983.973) (241.794) (113.275) Non-controlling interestsGoodwill 10.517.524.683 - - - GoodwillKeuntungan akuisisi entitas anak - (373.909.182) (957.848.695) (1.194.569.991) Gain on bargain purchase

Jumlah imbalan yang dibayarkan 62.316.800.000 1.530.000.000 1.459.854.000 8.999.900.000 Total consideration paid

Sesuai dengan PSAK 22, “Kombinasi Bisnis”, manajemen harus mengidentifikasi nilai wajar atas aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjensi pada tanggal akuisisi. Pada tanggal 31 Desember 2017, pekerjaan penilaian sesuai dengan PSAK 22 masih dalam proses. Oleh karenanya goodwill sementara dicatat berdasarkan perbedaan antara imbalan yang dialihkan dan nilai tercatat atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi. Tidak ada pengujian penurunan nilai atas goodwill.

In accordance with PSAK 22, “Business Combinations”, management is required to identify the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities as at the date of acquisition. As of December 31, 2017, the valuation work in accordance with PSAK 22 is still in progress. Accordingly, a provisional goodwill is recorded based on the difference between the consideration transferred and the carrying value of the net identifiable assets acquired and liabilities assumed at date of acquisition. No impairment review was performed on the provisional goodwill.

Page 158: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 39 -

Pada tanggal 19 Nopember 2018, MSB telah memperoleh informasi tambahan baru tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui oleh Perusahaan dan entitas anaknya, telah berdampak pada pengukuran jumlah-jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. Oleh karenanya, Perusahaan dan entitas anaknya telah menyesuaikan secara restrospektif angka-angka sementara tersebut.

On November 19, 2018, MSB has obtained additional new information about facts and circumtances that existed as of the acquisition date and, had the Company and its subsidiaries known, would have affected the measurement of the amounts recognized as of that date. Accordingly, the Company and its subsidiaries retrospectively adjust the provisions amounts.

Tabel dibawah ini menunjukkan perbandingan antara nilai sementara dan nilai akhir sehubungan dengan akuisisi AM:

The table below shows the comparison of provisional and final amounts as a result of the acquisition of AM:

Nilai Akhir/ Nilai Sementara/

Final Amounts Provisional Amounts

Kas 13.717.455.767 13.717.455.767 CashPiutang usaha 12.947.070.548 12.947.070.548 Trade receivablePersediaan 127.185.182.528 127.185.182.528 InventoriesPajak dibayar di muka 47.776.054 47.776.054 Prepaid taxesAset pajak tangguhan 223.714.802 223.714.802 Deferred tax assetsAset tetap - bersih 14.293.502.500 7.854.589.163 Property and equipment - netUtang bank jangka pendek (80.000.000.000) (80.000.000.000) Short-term bank loansUtang pajak (47.776.054) (47.776.054) Taxes payableUtang pembiayaan konsumen (1.341.960.803) (1.341.960.803) Consumer financing payableLiabilitas imbalan pascakerja (894.859.210) (894.859.210) Long-term employee benefits liability

Jumlah aset neto teridentifikasi 86.130.106.132 79.691.192.795 Total identifiable net assetsLiabilitas pajak tangguhan (1.609.728.334) - Deferred tax liabilitiesKepentingan nonpengendali (29.582.132.229) (27.891.917.478) Non-controlling interestsGoodwill 7.378.554.431 10.517.524.683 Goodwill

Jumlah imbalan yang dibayarkan 62.316.800.000 62.316.800.000 Total consideration paid

Analisis arus kas pada saat tanggal akuisisi: Cash flow analysis at the date of acquisition:

AM CIPS KAK GPN Jumlah/Total

Imbalan yang dibayarkan 62.316.800.000 1.530.000.000 1.459.854.000 8.999.900.000 74.306.554.000 Consideration paidDikurangi kas yang diperoleh (13.717.455.767) (7.129.908.310) (2.340.086.298) (1.473.135.771) (24.660.586.146) Less balance of cash acquired

Arus kas neto pada saat akuisisi 48.599.344.233 (5.599.908.310) (880.232.298) 7.526.764.229 49.645.967.854 Net cash flows of acquisition

Biaya-biaya terkait akuisisi sebesar Rp 480.000.000 dibukukan pada akun beban administrasi dalam laba rugi tahun 2017.

Acquisition-related costs of Rp 480,000,000 have been charged to administrative expenses in the 2017 profit or loss.

Pelepasan Entitas Anak pada Tahun 2018 dan 2017

Disposal of a Subsidiaries in 2018 and 2017

Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1c, MSB, entitas anak, telah mengalihkan seluruh saham KAK kepada pihak ketiga. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat investasi yang dijual sebesar Rp 4.926.822.874 diakui sebagai laba pelepasan entitas anak dan dicatat pada akun “Pendapatan lainnya - bersih” pada laba rugi tahun 2018 (Catatan 28).

As described in Note 1c, MSB, a subsidiary, has sold all shares of KAK to a third party. The difference between the selling price and the carrying value of investment sold amounting to Rp 4,926,822,874 was recognized as gain on disposal of a subsidiary and was recorded as part of “Other income - net” in the 2018 profit or loss (Note 28).

Page 159: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 40 -

Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1c, Perusahaan telah mengalihkan seluruh sahamPT Telering Onyx Pratama (TOP) kepada pihak ketiga. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat investasi yang dijual sebesar Rp 16.258.157 diakui sebagai rugi pelepasan entitas anak dan dicatat pada akun “Pendapatan lainnya - bersih” pada laba rugi tahun 2017 (Catatan 28).

As described in Note 1c, the Company has sold all shares of PT Telering Onyx Pratama (TOP) to a third party. The difference between the selling price and the carrying value of investment sold amounting to Rp 16,258,157 was recognized as loss on disposal of a subsidiary and was recorded as part of “Other income - net” in the 2017 profit or loss (Note 28).

Rincian arus kas sehubungan dengan pelepasan KAK dan TOP adalah sebagai berikut:

The details of cashflows relating to the disposal of KAK and TOP is as follows:

2018 2017KAK TOP

Nilai tercatat investasi yang dijual 22.573.067.126 526.258.157 Carrying value of investment soldLaba (rugi) pelepasan entitas anak 4.926.822.874 (16.258.157) Gain (loss) on disposal of subsidiary

Harga pelepasan 27.499.890.000 510.000.000 Selling priceSaldo kas 387.957.246 11.322.817.669 Cash balance

Arus kas neto dari pelepasan 27.111.932.754 (10.812.817.669) Net cash flows from disposal

Ekuitas MSB dan Perusahaan pada laba (rugi) bersih KAK dan TOP sebelum pelepasan masing-masing sebesar (Rp 15.197.525.114) dan Rp 10.164.225 dicatat pada akun “Pendapatan lainnya - bersih” pada laba rugi tahun 2018 dan 2017 (Catatan 28).

Share of MSB and the Company in net income (loss) of KAK and TOP prior to disposal amounting to (Rp 15,197,525,114) and Rp 10,164,225, respectively, is presented as part of “Other income - net” in the 2018 and 2017 profit or loss (Note 28).

5. Kas 5. Cash

2018 2017

Kas - Rupiah 736.842.740 1.019.714.868 Cash on hand – Rupiah

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 17.805.251.346 19.615.482.217 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.238.730.202 17.685.362.968 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.341.946.326 12.841.165.714 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 6.252.416.808 1.236.458.498 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Sinarmas Tbk 4.449.631.909 6.739.670.021 PT Bank Sinarmas TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah 1.303.535.637 2.069.403.887 Jawa TengahPT Bank Maybank Indonesia Tbk 87.435.007 372.333.783 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 86.606.380 111.456.294 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 70.484.675 67.340.324 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Permata Tbk 1.183.000 2.994.000 PT Bank Permata TbkPT Bank Capital Indonesia Tbk - 8.782.243 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Sub-jumlah - Rupiah 42.637.221.290 60.750.449.949 Subtotal - Rupiah

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Central Asia Tbk 227.563.755 213.631.773 PT Bank Central Asia Tbk

Sub-jumlah - Bank 42.864.785.045 60.964.081.722 Sub-total - Cash in banks

Jumlah 43.601.627.785 61.983.796.590 Total

Page 160: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 41 -

6. Investasi Jangka Pendek 6. Short-term Investment Pada tanggal 31 Desember 2017, akun ini terdiri atas deposito berjangka dalam Rupiah pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebesar Rp 9.000.000.000 yang digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima PT Arifindo Mandiri (AM), entitas anak (Catatan 15). Suku bunga deposito adalah sebesar 7,50% per tahun.

As of December 31, 2017, this account consists of Rupiah denominated time deposits placed with PT Bank Danamon Indonesia Tbk amounting to Rp 9,000,000,000 which were pledged as collateral on loans obtained by PT Arifindo Mandiri (AM), a subsidiary (Note 15). The interest of these time deposits per annum is 7.50%.

7. Piutang Usaha 7. Trade Receivables Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on customers follows:

2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 31) Related parties (Note 31)PT Asiatel Globalindo 2.929.053.348 2.664.291.726 PT Asiatel GlobalindoPT Kharisma Pratama Indonesia 899.998.000 - PT Kharisma Pratama IndonesiaPT Kioson Komersial Indonesia Tbk 16.907.139 13.679.491.200 PT Kioson Komersial Indonesia TbkPT Narindo Solusi Komunikasi - 39.950.006.104 PT Narindo Solusi Komunikasi

Sub-jumlah 3.845.958.487 56.293.789.030 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesPT Kasih Anugerah Kreasi 1.810.220.486 - PT Kasih Anugerah KreasiPT Station Sumber Makmur Jaya - 3.668.500.000 PT Station Sumber Makmur JayaPT Eratel Media Distrindo - 1.586.175.858 PT Eratel Media DistrindoPT Ultimedia Jaya - 1.559.800.000 PT Ultimedia JayaLain-lain (dibawah Rp 1.000.000.000) 319.950.522.980 182.886.976.043 Others (below Rp 1,000,000,000)

Sub-jumlah 321.760.743.466 189.701.451.901 Subtotal

Jumlah 325.606.701.953 245.995.240.931 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on age follows:

2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 31) Related parties (Note 31)Belum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai 3.829.051.348 56.293.789.030 Not past due and unimpairedJatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai Past due but not impaired1 - 30 hari 2.800.000 - 1 - 30 days31 - 60 hari 1.000.000 - 31 - 60 days61 - 90 hari - - 61 - 90 days91 - 120 hari 13.107.139 - 91 - 120 days

Sub-jumlah 3.845.958.487 56.293.789.030 Sub-total

Pihak ketiga Third partiesBelum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai 316.637.889.180 187.449.293.907 Not past due and unimpairedJatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai Past due but not impaired1 - 30 hari 2.987.979.995 491.092.836 1 - 30 days31 - 60 hari 203.796.674 214.336.538 31 - 60 days61 - 90 hari 120.602.586 144.402.962 61 - 90 days91 - 120 hari 1.810.475.031 1.402.325.658 91 - 120 days

Sub-jumlah 321.760.743.466 189.701.451.901 Sub-total

Jumlah 325.606.701.953 245.995.240.931 Total

Page 161: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 42 -

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan saldo piutang usaha tersebut dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak diperlukan penurunan nilai. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas akun piutang usaha dari pihak ketiga.

Management believes that there is no objective evidence of impairment and that the trade receivable balances are fully collectible, thus, no impairment is required. Management also believes that there is no significant concentration of risk on trade receivables from third parties.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, beberapa piutang usaha milik entitas anak digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari beberapa bank (Catatan 15).

As of December 31, 2018 and 2017, some trade receivables of subsidiaries have been pledged as collateral for credit facilities obtained from several banks (Note 15).

8. Piutang Lain-lain 8. Other Receivables Rincian piutang lain-lain berikut: The details of other receivables follows:

2018 2017

Pihak ketiga 2.274.579.636 538.527.353 Third parties

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan saldo piutang lain-lain tersebut dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak diperlukan penurunan nilai. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas akun piutang lain-lain.

Management believes that there is no objective evidence of impairment and that the other receivable balances are fully collectible, thus, no impairment is required. Management also believes that there is no significant concentration of risk on other receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat piutang lain-lain yang dijaminkan.

As of December 31, 2018 and 2017, there are no other receivables pledged as collateral.

9. Investasi Tersedia Untuk Dijual 9. Available For Sale Investment

Pada tanggal 23 Mei 2017, perusahaan melakukan pembelian 24.700.000 lembar saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, pihak berelasi, dengan jumlah nilai seluruhnya sebesar Rp 2.470.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar investasi adalah masing-masing sebesar Rp 64.220.000.000 dan Rp 72.865.000.000 dan Perusahaan mencatat keuntungan (kerugian) belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai wajar tersebut masing-masing sebesar Rp 46.312.500.000 dan Rp 52.796.250.000 (setelah dampak pajak) dibagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

On May 23, 2017, the Company purchased 24,700,000 shares of PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, a related party, amounting to Rp 2,470,000,000. As of December 31, 2018 and 2017, the fair value of this investment amounted to Rp 64,220,000,000 and Rp 72,865,000,000, respectively, and the Company recognized unrealized gain (loss) on increase (decrease) in fair value of this investment amounting to Rp 46,312,500,000 and Rp 52,796,250,000 (net of tax) included in equity section of the consolidated statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Page 162: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 43 -

10. Persediaan 10. Inventories Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories follows:

2018 2017

Kartu perdana dan voucher isi ulang 318.247.080.072 466.412.451.734 Starter pack and voucherTablet dan handset 112.509.090 299.501.772 Tablet and handset

Jumlah 318.359.589.162 466.711.953.506 Total

Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan yang mengindikasikan terjadi penurunan nilai persediaan pada 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on management review, there are no events or changes in circumtances which may indicate impairment in value of inventories as of December 31, 2018 and 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, beberapa persediaan milik entitas anak digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari beberapa bank (Catatan 15).

As of December 31, 2018 and 2017, some of inventories of subsidiaries have been pledged as collateral for credit facilities obtained from several banks (Note 15).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan tidak diasuransikan karena manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kerugian atas persediaan.

As of December 31, 2018 and 2017, inventories are not covered by insurance as the Group’s management believes that there are no possible risks of losses on inventories.

11. Biaya Dibayar Di Muka 11. Prepaid Expenses

Rincian biaya dibayar di muka adalah sebagai berikut:

The details of prepaid expenses follows:

2018 2017

Sewa 5.343.758.221 4.383.960.656 RentAsuransi 52.417.295 113.056.033 InsuranceLain-lain 138.790.321 22.689.214 Others

Jumlah 5.534.965.837 4.519.705.903 Total

12. Uang Muka 12. Advances

Rincian uang muka adalah sebagai berikut: The details of advances follows:

2018 2017

Pembelian 59.298.250.536 70.860.732.789 PurchaseOperasional 5.376.780.895 2.358.213.491 Operations

Jumlah 64.675.031.431 73.218.946.280 Total

Page 163: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 44 -

13. Aset Tetap 13. Property and Equipment

PelepasanEntitas Anak(Catatan 4)/

1 Januari/ Disposal of 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ a subsidiary December 31,

2018 Additions Deductions (Note 4) 2018

Biaya perolehan: At cost:Bangunan 8.960.056.865 - - - 8.960.056.865 BuildingsPeralatan kantor 26.010.184.965 4.033.107.492 (554.210.152) (101.490.000) 29.387.592.305 Office equipmentKendaraan 14.833.287.420 701.437.500 (723.068.881) (625.000.000) 14.186.656.039 Vehicles

Jumlah 49.803.529.250 4.734.544.992 (1.277.279.033) (726.490.000) 52.534.305.209 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan 973.975.173 514.984.895 - - 1.488.960.068 BuildingsPeralatan kantor 15.847.893.314 5.794.467.723 (346.340.886) (70.539.167) 21.225.480.984 Office equipmentKendaraan 7.038.497.558 3.136.771.822 (484.477.834) (240.885.417) 9.449.906.129 Vehicles

Jumlah 23.860.366.045 9.446.224.440 (830.818.720) (311.424.584) 32.164.347.181 Total

Nilai Tercatat 25.943.163.205 20.369.958.028 Net Book Value

Changes during 2018Perubahan selama tahun 2018/

Akuisisi Pelepasan

Ekuitas Anak Entitas Anak(Catatan 4)/ (Catatan 4)/ (Catatan/ Note 35)

1 Januari/ Acquisition of Disposal of 31 Desember/January 1, subsidiaries Penambahan/ Pengurangan/ a subsidiary December 31,

2017 (Note 4) Additions Deductions (Note 4) 2017

Biaya perolehan: At cost:Bangunan 269.056.865 8.691.000.000 - - - 8.960.056.865 BuildingsPeralatan kantor 12.821.980.479 11.118.349.250 3.579.499.395 - (1.509.644.159) 26.010.184.965 Office equipmentKendaraan 3.963.908.153 11.400.339.463 294.839.804 - (825.800.000) 14.833.287.420 Vehicles

Jumlah 17.054.945.497 31.209.688.713 3.874.339.199 - (2.335.444.159) 49.803.529.250 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan 24.663.546 475.000.000 474.311.628 - - 973.975.174 BuildingsPeralatan kantor 7.037.472.691 3.650.145.884 5.479.655.826 - (319.381.088) 15.847.893.313 Office equipmentKendaraan 2.024.561.591 3.462.375.043 1.611.775.507 - (60.214.583) 7.038.497.558 Vehicles

Jumlah 9.086.697.828 7.587.520.927 7.565.742.961 - (379.595.671) 23.860.366.045 Total

Nilai Tercatat 7.968.247.669 25.943.163.205 Net Book Value

Changes during 2017Perubahan selama tahun 2017/

Disajikan Kembali/ As Restated

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

2018 2017

Beban Usaha (Catatan 27) 9.354.136.106 7.325.424.941 Operating expense (Note 27)Pendapatan lainnya - bersih 92.088.334 240.318.020 Other income - net

Jumlah 9.446.224.440 7.565.742.961 Total

Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on management review, there are no events or changes in circumtances which may indicate impairment in value of property and equipment as of December 31, 2018 and 2017.

Pengurangan pada tahun 2018 merupakan penjualan aset tetap tertentu dengan harga jual, nilai tercatat, dan keuntungan penjualan masing-masing sebesar Rp 606.949.257, Rp 330.047.351 dan Rp 276.901.906, dan penghapusan aset tetap dengan nilai tercatat dan rugi penghapusan sebesar Rp 116.412.962. Keuntungan dari penjualan dan rugi penghapusan diakui dalam laba rugi di akun “Penghasilan lain-lain - bersih”.

Deductions in 2018 represent sale of certain property and equipment with a selling price, net book value and gain on sale of Rp 606,949,257, Rp 330,047,351 and Rp 276,901,906, respectively, and write-off of property and equipment with a net book value and loss on write-off of Rp 116,412,962. The gain on sale and loss on write-off are recognized in profit or loss under “Other income - net” account.

Page 164: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 45 -

14. Goodwill 14. Goodwill

Merupakan goodwill yang diperoleh MSB atas akusisi AM sebesar Rp 7.378.554.431.

This represents goodwill which resulted from MSB’s acquisition of AM amounting to Rp 7,378,554,431.

Uji Penurunan Nilai Goodwill Impairment Test of Goodwill Goodwill dialokasikan terhadap UPK Grup, untuk tujuan pengujian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018.

Goodwill was allocated to the CGUs of the Group for impairment testing as of December 31, 2018.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, jumlah terpulihkan dari UPK-UPK di atas ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai. Nilai pakai ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan atas UPK-UPK tersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada asumsi-asumsi berikut:

For impairment testing purposes, the recoverable amounts of the CGUs have been determined based on value-in-use calculations. Value in use was determined by discounting the future cash flows expected to be generated from the continuing use of the units. The calculation of the value in use was based on the following key assumptions:

Arus kas di masa depan ditentukan

berdasarkan proyeksi penjualan voucher dan handset. Beban operasional lainnya diestimasi berdasarkan data historis; dan

Future cash flows were based on the projected sales of vouchers and handsets. Other operational expenses were estimated based on historical rate; and

Tingkat diskonto sebelum pajak yang

digunakan untuk menghitung jumlah terpulihkan sebesar 9,90% untuk tahun 2018. Tingkat diskonto ini diestimasi berdasarkan rata-rata tingkat bunga pasar.

Pre-tax discount rate of 9.90% in 2018 was applied in determining the recoverable amounts. The discount rate used was determined based on the average current market interest rate.

Asumsi utama sebagaimana dijelaskan di atas dapat berubah sejalan dengan perubahan kondisi ekonomi dan pasar. Grup memperkirakan bahwa kemungkinan perubahan asumsi ini tidak akan mengakibatkan nilai tercatat UPK-UPK tersebut melebihi jumlah terpulihkannya secara material Tidak terdapat penurunan nilai yang diakui pada tanggal 31 Desember 2018, karena jumlah terpulihkan dari goodwill melebihi nilai tercatatnya.

The key assumptions described above may change as economic and market conditions change. The Group estimates that reasonably possible changes in these assumptions would not cause the carrying value of each CGUs to materially exceed its recoverable amount. There was no impairment loss recognized at December 31, 2018, since the recoverable amount of the goodwill is in excess of the carrying value.

15. Utang Bank Jangka Pendek 15. Short-Term Bank Loans Rincian utang bank jangka pendek, berikut: The details of short-term bank loans follows:

2018 2017

PT Bank Sinarmas Tbk 336.232.613.248 300.000.000.000 PT Bank Sinarmas TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 178.456.331.497 165.607.016.737 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Central Asia Tbk 17.931.936.791 33.061.315.358 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Capital Indonesia Tbk - 100.000.000.000 PT Bank Capital Indonesia TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk - 30.000.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Jumlah 532.620.881.536 628.668.332.095 Total

Page 165: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 46 -

Entitas Anak The Subsidiaries PT Arifindo Mandiri (AM) PT Arifindo Mandiri (AM) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Bank Maybank)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Bank Maybank)

Berdasarkan Surat Penawaran Kredit No. S.2017104.DIRCFS-Commercial Banking, Bank Maybank memberikan fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) Coolpay dengan plafon Rp 172.000.000.000. Jangka waktu kredit 12 bulan dengan suku bunga 11,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2018. Fasilitas ini diperpanjang dan akan jatuh tempo pada 29 Maret 2019.

Based on Credit Offer Letter No. S.2017104.DIRCFS-Commercial Banking, Bank Maybank provides Coolpay Overdraft facility (PRK) with a maximum facility of Rp 172,000,000,000. It has a 12-month credit period with an interest rate of 11.5% per annum and will mature on March 29, 2018. This facility was extended further and will mature on March 29, 2019.

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan: This credit facility is secured by: 1. Tanah SHM 495, SHM 528, SHM 496 dan

SHM 491 di Jl. Desa Datah, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.

1. Land SHM 495, SHM 528, SHM 496 and SHM 491 at Jl. Datah Village, Datah Village, Abang District, Karangasem Regency, Bali.

2. Jaminan pribadi Tan Heng Lok. 2. Personal Guarantee of Tan Heng Lok. 3. Jaminan pribadi Roby Tan. 3. Personal Guarantee of Roby Tan. 4. Jaminan pribadi Viperi Limiardi. 4. Personal Guarantee of Viperi Limiardi Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perjanjian fasilitas pinjaman tersebut masih dalam proses perpanjangan.

As of the date of completion of the consolidated financial statements, this loan facility agreement is in process of renewal.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)

Berdasarkan Surat Perpanjangan Perjanjian Kredit No. B.083/COMM/1216, Bank Danamon memberikan fasilitas kredit Open Account Financing Buyer (OAF 1) kepada AM dengan jumlah fasilitas kredit sebesar Rp 30.000.000.000. Jangka waktu kredit 12 bulan dengan suku bunga 11,50% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 Maret 2018.

Based on Letter of Credit Agreement Extension No. B.083/COMM/1216, Bank Danamon provides an Open Account Financing Buyer (OAF 1) credit facility to AM with a total credit facility amounting to Rp 30,000,000,000. 12-month credit period with an interest rate of 11.50% per annum and will mature on March 3, 2018.

Fasilitas pinjaman Bank Danamon dijamin dengan persediaan sebesar Rp 47.500.000.000 dan Setoran Jaminan sebesar 20% dari OAF 1.

Bank Danamon's loan facilities are secured with inventories of Rp 47,500,000,000 and a Margin Deposit of 20% from OAF 1.

Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2018.

This loan has been fully paid in 2018.

Page 166: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 47 -

PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) Berdasarkan akta perjanjian pemberian fasilitas perbankan No. 28 tanggal 16 Desember 2016, KAK menerima fasilitas kredit dari Bank Capital berupa fasilitas pinjaman akseptasi dengan jumlah tidak melebihi Rp 50.000.000.000 dengan suku bunga 16% per tahun. Fasilitas ini akan berakhir sampai dengan 19 Desember 2017. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 19 Desember 2018 dan fasilitas maksimum ditingkatkan menjadi Rp 100.000.000.000.

Based on the deed of banking facility agreement No. 28 dated December 16, 2016, KAK received credit facility from Bank Capital in the form of an acceptance loan facility with amount not exceeding Rp 50,000,000,000 with interest rate of 16% per annum and expired on December 19, 2017. The term of this loan facility has been extended until December 19, 2018 and the maximum facility was increased to Rp 100,000,000,000.

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan: This credit facility is secured by the following: 1. Persediaan barang milik KAK senilai

Rp 100 milyar. 1. Inventories of KAK worth Rp 100 billion.

2. Piutang usaha milik KAK senilai Rp 50 milyar.

2. Trade receivables of KAK worth Rp 50 billion.

3. Jaminan Pribadi Tan Heng Lok. 3. Personal Guarantee of Tan Heng Lok.4. Saham KAK atas nama PT Mitra Sarana

Berkat, entitas anak, sebanyak 249.999 lembar saham senilai Rp 249.999.000.000.

4. Shares of KAK owned by PT Mitra Sarana Berkat, a subsidiary, totaling to 249,999 shares worth Rp 249,999,000,000.

5. Saham KAK atas nama Redy Sopyadi sebanyak 1 lembar saham senilai Rp 100.000.

5. Share of KAK owned by Redy Sopyadi totaling to 1 share worth Rp 100,000.

Pinjaman ini dihentikan pengakuannya sejak pelepasan KAK pada tahun 2018.

This loan was derecognized upon disposal of KAK in 2018.

PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS)

PT Bank Sinarmas Tbk -_Unit Usaha Syariah (Bank Sinarmas Syariah)

PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Usaha Syariah (Bank Sinarmas Syariah)

CIPS telah mendapat fasilitas kredit dari Bank Sinarmas dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

CIPS has obtained credit facility from Bank Sinarmas with terms and conditions as follows:

Fasilitas pembiayaan : Mudharabah : Credit facilityPlafon : Rp 300.000.000.000 : Maximum facilityBagi Hasil : Dihitung berdasarkan imbal hasil ekspektasi bank dan

proyeksi pendapatan setiap tahunnya selama jangka waktu fasilitas pembiayaan dengan pendekatan

revenue sharing / Calculated based on expected bank return and yearly

revenue projection as long as financing period with revenue sharing approach

: Profit sharing

EBR (Expected Bank Return) : 14% p.a effective : Expected Bank ReturnJangka waktu penarikan : 1 tahun sejak pengikatan pembiayaan /

1 year after financing began: Duration of withdrawal

Jangka Waktu : 12 Bulan / 12 months : Due date 2018: 9 Mei 2019/May 9, 2019

(2017: 9 Mei 2018/May 9, 2018)

Jaminan : - Persediaan dan piutang usaha sebesar 125% dari plafond atau outstanding pembiayaan/ Inventories and trade receivables of 125% of maximum facility or outstanding facility

- Saham CIPS sebesar 100% / 100% of CIPS shares - Jaminan Pribadi dari/ Personal Guarantee of Viperi

Limiardi

: Collateral

Page 167: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 48 -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) CIPS telah mendapat fasilitas pinjaman kredit dari BCA dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

CIPS has obtained credit facility from BCA with terms and conditions as follows:

Plafon : 2018 : Rp 18.000.000.000 (2017 : 13.500.000.000) : Maximum facility Bentuk Kredit : Kredit Lokal / Credit Local : Credit facility Jangka Waktu : 12 Bulan/12 months : Due date 2018:15 Januari 2019/January 15, 2019

(2017: 15 Januari 2018/January 15, 2018)

Suku Bunga : 2018 : 11.75% (2017 : 12%) per annum : Interest Provisi : 0,5% per annum : Provision Biaya Administrasi : Rp 3.000.000 : Administration cost Agunan : - Tanah dan Bangunan: / Land and Property:

Rusun Bukan Hunian Perkantoran Menara Era, Jl. Senen Raya Lt. 7 No. 7-05, Jakarta Pusat. Jl. Boulevard Timur (d/h Jl. Pegangsaan Dua) No. A-1, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

- Persediaan minimal Rp 3.565.000.000 / Inventories amounted to at least Rp 3,565,000,000

: Collateral

Fasilitas kredit ini telah diperpanjang dan berakhir pada 15 Januari 2020.

This credit facility has been renewed and will expire on January 15, 2020.

PT Graha Planet Nusantara (GPN) PT Graha Planet Nusantara (GPN) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) GPN telah mendapat fasilitas pinjaman kredit dari BCA dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

GPN has obtained credit facility from BCA with terms and conditions as follows:

Plafon : Rp 25.000.000.000 : Maximum facility Bentuk Kredit : Kredit Modal Kerja / Credit Working Capital : Credit facility Jangka Waktu : 12 Bulan / 12 months

2017: 15 Januari 2018/January 15, 2018 : Due date

Suku Bunga : 11,75% per annum : Interest Provisi : 0,5% per annum : Provision Biaya Administrasi : Rp 4.000.000 : Administration cost Agunan : Persediaan dan piutang usaha GPN nilai minimal

Rp 35.000.000.000/Inventories and trade receivables of GPN amounted to at least Rp 35,000,000,000

: Collateral

Plafon : Rp 5.000.000.000 : Maximum facility Bentuk Kredit : Time Loan Revolving Seasonal : Credit facility Jangka Waktu : 12 Bulan / 12 months

2017: 15 January 2018/January 15, 2018: Due date

Suku Bunga : 11,75% per annum : Interest Provisi : 0,5% per annum : Provision Biaya Administrasi : Rp 4.000.000 : Administration cost Agunan : Persediaan dan piutang usaha GPN nilai minimal

Rp 35.000.000.000 / Inventories and trade receivables of GPN amounted to at least Rp 35,000,000,000

: Collateral

Pinjaman ini telah dilunasi pada tahun 2018. This loan has been fully paid in 2018.

Page 168: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 49 -

PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) GPN telah mendapat fasilitas kredit dari Bank Sinarmas dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

GPN has obtained credit facility from Bank Sinarmas with terms and conditions as follows:

Fasilitas pembiayaan : Demand Loan (Revolving-Uncommitted) : Credit facilityPlafon : Rp 85.000.000.000 : Maximum facilitySuku bunga : 14% p.a (STR) : Interest rate Jangka waktu : 1 tahun sejak perjanijian ditandatangani/

1 year since credit agreement is signed 2018: 21 April 2019/April 21, 2019

(2017: 21 April 2018/April 21, 2018)

: Due date

Provisi : 0.25% per tahun / 0,25% per annum : Provision Biaya administrasi : 0.75% per tahun / 0,75% per annum : Administration costJaminan : - Persediaan sebesar 100% dari plafond atau

outstanding pembiayaan/ Inventories of 100% of maximum facility or outstanding facility

- Piutang usaha sebesar 25% dari plafond atau outstanding pembiayaan / Trade receivables of 25% of maximum facility or outstanding facility

: Collateral

16. Utang Usaha 16. Accounts Payable

Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of accounts payable follows:

2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 31) 4.133.520.349 8.605.161.320 Related parties (Note 31)Pihak ketiga 5.536.987.822 14.460.536.823 Third parties

Jumlah 9.670.508.171 23.065.698.143 Total

Analisa umur seluruh utang usaha dihitung dari tanggal faktur adalah kurang dari atau sama dengan 1 bulan.

The aging analysis of all accounts payable from the date of invoice is less than or equal to 1 month.

17. Utang Lain-lain 17. Other Payables

Rincian utang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other payables follows:

2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 31) 3.313.340.160 231.886.055 Related parties (Note 31)Pihak ketiga 603.772.596 602.742.037 Third parties

Jumlah 3.917.112.756 834.628.092 Total

Page 169: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 50 -

18. Beban Akrual 18. Accrued Expenses Rincian beban akrual adalah sebagai berikut: The details of accrued expenses follows:

2018 2017

Jasa profesional 754.000.000 850.000.000 Professional feesGaji 47.940.480 212.759.083 SalariesLain-lain - 64.959.398 Others

Jumlah 801.940.480 1.127.718.481 Total

19. Perpajakan 19. Taxation

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax

Rincian pajak dibayar di muka, berikut: The details of prepaid tax follows:

2018 2017

Perusahaan CompanyPasal 22 8.082.250 - Article 22Pasal 23 32.886.720 - Article 23Pasal 25 89.347.606 - Article 25

Entitas Anak SubsidiariesPasal 23 865.693 - Article 23PPN Masukan 1.111.256.895 1.444.774.639 Value Added Tax - In

Jumlah 1.242.439.164 1.444.774.639 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: The details of taxes payable follows:

2018 2017

Perusahaan CompanyPPN Keluaran 4.070.874.958 178.807.752 Value Added Tax-OutPajak Penghasilan: Income tax:

Pasal 21 367.853.727 84.204.062 Article 21Pasal 23 15.173.729 2.173.112 Article 23Pasal 25 - 268.042.818 Article 25Pasal 29 - 1.984.973 Article 29

Sub-jumlah 4.453.902.414 535.212.717 Sub-total

Entitas Anak SubsidiariesPajak Keluaran 643.832.948 279.687.356 Value Added Tax-OutPajak Penghasilan: Income tax:

Pasal 4 (2) 190.368.122 77.327.084 Article 4 (2)Pasal 21 261.781.810 396.010.892 Article 21Pasal 23 57.151.915 225.240.856 Article 23Pasal 25 3.651.139.196 185.293.753 Article 25Pasal 29 1.974.420.375 9.853.399.971 Article 29

Sub-jumlah 6.778.694.366 11.016.959.912 Sub-total

Jumlah 11.232.596.780 11.552.172.629 Total

Page 170: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 51 -

c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax Rincian beban pajak untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of tax expense for the years ended December 31, 2018 and 2017 follows:

Disajikan Kembali/

As Restated(Catatan/Note 35)

2018 2017

Beban pajak kini Current tax expensePerusahaan - (1.254.537.750) The CompanyEntitas Anak (12.293.463.500) (13.102.513.000) Subsidiaries

(12.293.463.500) (14.357.050.750) Penghasilan pajak tangguhan Deferred tax benefit

Perusahaan 231.998.606 297.615.488 The CompanyEntitas Anak 812.008.402 704.963.441 Subsidiaries

1.044.007.008 1.002.578.929

Bersih (11.249.456.492) (13.354.471.821) Net

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income (fiscal loss) follows:

Disajikan Kembali/

As Restated(Catatan/Note 35)

2018 2017

Laba sebelum pajak penghasilan menurut Profit before tax per consolidated laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and komprehensif lain konsolidasian 9.823.131.713 50.729.386.181 other comprehensive income

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before tax of Entitas Anak 17.815.893.783 48.310.617.277 Subsidiaries

Laba (rugi) sebelum pajak Profit (loss) before tax of penghasilan Perusahaan (7.992.762.070) 2.418.768.904 the Company

Beda permanen: Temporary difference:Imbalan kerja jangka panjang - neto 927.994.422 1.190.461.951 Long-term employee benefits - net

Beda permanen: Permanent differences:Beban yang tidak dapat dikurangkan

untuk tujuan fiskal 532.252.033 1.417.297.877 Non-deductible expensesPenghasilan yang telah dikenakan Other income already subjected

pajak bersifat final (491.073) (8.377.732) to final tax

Laba kena pajak (rugi fiskal) Taxable income (fiscal loss) of Perusahaan (6.533.006.688) 5.018.151.000 the Company

Page 171: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 52 -

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:

The current tax expense and payable are computed as follows:

Disajikan Kembali/

As Restated(Catatan/Note 35)

2018 2017

Current income tax expense Beban pajak penghasilan kini Perusahaan - 1.254.537.750 of the Company

Dikurangi pajak penghasilan dibayar Less prepaid income taxesdi muka Perusahaan: of the Company:Pasal 22 8.082.250 131.385.000 Article 22Pasal 23 32.886.720 3.826.945 Article 23Pasal 25 89.347.606 1.117.340.832 Article 25

Jumlah pajak penghasilan dibayar Total prepaid income taxes di muka Perusahaan 130.316.576 1.252.552.777 of the Company

Utang pajak kini (pajak dibayar dimuka) Current income tax payable Perusahaan (130.316.576) 1.984.973 (prepaid taxes) of the Company

Rekonsiliasi antara total beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to profit before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income follows:

Disajikan Kembali/

As Restated(Catatan/Note 35)

2018 2017

Laba sebelum pajak penghasilan menurut Profit before tax per consolidated laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and komprehensif lain konsolidasian 9.823.131.713 50.729.386.181 other comprehensive income

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before tax of Entitas Anak 17.815.893.783 48.310.617.277 Subsidiaries

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan (7.992.762.070) 2.418.768.904 Profit (loss) before tax of the Company

Beban (manfaat) pajak pada tarif pajak yang berlaku (1.998.190.518) 604.692.226 Tax expense (benefit) at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Tax effect of permanent differences:Beban yang tidak dapat dikurangkan

untuk tujuan fiskal 133.063.008 354.324.469 Non-deductible expensesPenghasilan yang telah dikenakan Other income already subjected

pajak bersifat final (122.768) (2.094.433) to final taxAset pajak tangguhan yang tidak diakui Unrecognized deferred tax asset on

atas rugi fiskal 1.633.251.672 - unused fiscal loss

Jumlah beban (manfaat) pajak: Total tax expense (benefit):Perusahaan (231.998.606) 956.922.262 The CompanyEntitas anak 11.481.455.098 12.397.549.559 Subsidiaries

Jumlah Beban Pajak 11.249.456.492 13.354.471.821 Total Tax Expense

Page 172: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 53 -

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets (liabilities) follows:

Dikreditkan (dibebankan) ke/ Aset pajak

Credited (charged) to tangguhan entitas anakPenghasilan yang dilepaskan/

komprehensif lain/ Deferred tax asset1 Januari 2018/ Laba rugi/ Other comprehensive of disposed 31 Desember 2018/January 1, 2018 Profit or loss income subsidiary December 31, 2018

Perusahaan The CompanyAset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liability)

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 506.459.421 231.998.606 (270.033.535) 468.424.492 Long-term employee benefits liabilityLaba belum direalisasi atas Unrealized gain on increase in fair

kenaikan nilai investasi (17.598.750.000) - 2.161.250.000 - (15.437.500.000) value of AFS investment

Liabilitas pajak tangguhan - bersih (17.092.290.579) 231.998.606 1.891.216.465 - (14.969.075.508) Deferred tax liability - net

Entitas Anak SubsidiariesAset pajak tangguhan Deferred tax assets

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 543.997.205 223.036.372 122.333.985 (9.712.205) 879.655.357 Long-term employee benefits liabilityPenyusutan 470.692.194 390.758.275 - - 861.450.469 Depreciation

Jumlah aset pajak tangguhan 1.014.689.399 613.794.647 122.333.985 (9.712.205) 1.741.105.826 Total deferred tax assetsLiabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability

Perbedaan antara nilai wajar dan nilai Difference in fair value and carryingtercatat dari aset tetap (1.428.032.391) 198.213.755 - - (1.229.818.636) value of property and equipment

Bersih (17.505.633.571) 1.044.007.008 2.013.550.450 (9.712.205) (14.457.788.318) Net

Aset (liabilitas) pajak Dikreditkan (dibebankan) ke/ Aset pajaktangguhan entitas anak Credited (charged) to tangguhan entitas anak

yang diakuisisi/ Penghasilan yang dilepaskan/Deferred tax asset komprehensif lain/ Deferred tax asset

1 Januari 2017/ (liability) of acquired Laba rugi/ Other comprehensive of disposed 31 Desember 2017/January 1, 2017 subsidiaries Profit or loss income subsidiary December 31, 2017

Perusahaan The CompanyAset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liability)

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 145.628.712 - 297.615.488 63.215.221 - 506.459.421 Long-term employee benefits liabilityLaba belum direalisasi atas Unrealized gain on increase in fair

kenaikan nilai investasi - - - (17.598.750.000) - (17.598.750.000) value of AFS investment

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 145.628.712 - 297.615.488 (17.535.534.779) - (17.092.290.579) Deferred tax liability - net

Entitas Anak SubsidiariesAset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 6.310.769 395.693.760 52.575.304 95.728.141 (6.310.769) 543.997.205 Long-term employee benefits liabilityPenyusutan - - 470.692.194 - - 470.692.194 Depreciation

Jumlah aset pajak tangguhan 6.310.769 395.693.760 523.267.498 95.728.141 (6.310.769) 1.014.689.399 Total deferred tax assetsLiabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability

Perbedaan antara nilai wajar dan nilai Difference in fair value and carryingtercatat dari aset tetap - (1.609.728.334) 181.695.943 - - (1.428.032.391) value of property and equipment

Bersih 151.939.481 (1.214.034.574) 1.002.578.929 (17.439.806.638) (6.310.769) (17.505.633.571) Net

Disajikan Kembali/ As Restated

(Catatan/Note 35)

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat dipulihkan dengan penghasilan kena pajak di masa mendatang.

The Group’s management believes that deferred tax assets will be realized through future taxable income.

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan masing-masing entitas adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets and liabilities for each entity follows:

Disajikan Kembali/

As Retated(Catatan/Note 35)

2018 2017

Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - netPerusahaan - - The CompanyEntitas anak 1.741.105.826 1.014.689.399 Subsidiaries

Jumlah 1.741.105.826 1.014.689.399 Total

Page 173: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 54 -

Disajikan Kembali/As Retated

(Catatan/Note 35)2018 2017

Liabilitas pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - netPerusahaan (14.969.075.508) (17.092.290.579) The CompanyEntitas anak (1.229.818.636) (1.428.032.391) Subsidiaries

Jumlah (16.198.894.144) (18.520.322.970) Total

Bersih (14.457.788.318) (17.505.633.571) Net

20. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 20. Long-term Employee Benefits Liability

Besarnya liabilitas imbalan kerja jangka panjang dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut.

The amount of long-term employee benefits is determined based on the outstanding regulation Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003. No funding of the benefits has been made to date.

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, tertanggal 22 Maret 2019.

The actuarial valuation report on the long-term employee benefits liability was from PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, dated March 22, 2019.

Jumlah karyawan yang berhak atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut masing-masing sebanyak 233 dan 1.351 karyawan untuk tahun 2018 dan 2017.

The total number of employees (unaudited) entitled to these benefits is 233 and 1,351 employees in 2018 and in 2017, respectively.

Jumlah yang diakui dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sehubungan dengan imbalan pasti adalah sebagai berikut:

The amount of employee benefits recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income follows:

2018 2017

Biaya Jasa Service costBiaya jasa kini 1.503.706.998 1.932.560.976 Current service costs Pendapatan jasa lalu - (768.630.747) Past service income

Biaya bunga neto 316.432.907 236.832.940 Net interest expense

Komponen biaya imbalan pasti Component of employee benefits cost yang diakui di laba rugi 1.820.139.905 1.400.763.169 recognized in profit or loss

Remeasurement on the defined benefit Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti liability

Kerugian (keuntungan) aktuarial yang timbul dari: Actuarial losses (gain) arising from:Perubahan asumsi keuangan (590.798.198) 670.984.769 Changes in financial assumptionsPenyesuaian pengalaman - (35.211.326) Experience adjustments

Komponen biaya imbalan pasti Component of employee benefits cost yang diakui di penghasilan komprehensif recognized in other comprehensivelain (590.798.198) 635.773.443 income

Jumlah 1.229.341.707 2.036.536.612 Total

Page 174: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 55 -

Beban imbalan kerja jangka panjang sebesar Rp 1.820.139.905 dan Rp 1.400.763.169 pada tahun 2018 dan 2017 disajikan sebagai bagian dari “Beban usaha” (Catatan 27) dalam laba rugi.

Long-term employee benefits expense amounting to Rp 1,820,139,905 and Rp 1,400,763,169 in 2018 and 2017, respectively, is presented as part of “Operating expenses” (Note 27) in profit or loss.

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

Movements of long-term employee benefits liability follows:

2018 2017

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability awal tahun 4.201.826.495 607.757.919 at the beginning of the year

Beban imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits expense tahun berjalan 1.820.139.905 1.400.763.169 during the year

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti (590.798.198) 635.773.443 Remeasurement of defined benefit liabilityDampak akuisisi entitas anak (Catatan 4) - 1.582.775.040 Effect of acquisition of subsidiaries (Note 4)Dampak pelepasan entitas anak (Catatan 4) (38.848.819) (25.243.076) Effect of disposal of a subsidiary (Note 4)Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

akhir tahun 5.392.319.383 4.201.826.495 at the end of the year

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

Principal actuarial assumptions used in the valuation of the long-term employee benefits liability are as follows:

2018 2017

Tingkat diskonto per tahun 8,45% - 8,77% 7,50% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji per tahun 5% - 10% 10,00% Annual salary increase rateUsia pensiun (tahun) 56 60 Retirement age (years)Tingkat kematian 100% TMI-III 2011 100% TMI-III 2011 Mortality rate

Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The sensitivities of the overall long-term employee benefits liability as of December 31, 2018 and 2017 to changes in the principal assumptions are as follows:

Perubahan Asumsi/ Kenaikan Asumsi/ Penurunan Asumsi/Changes of assumption Increases in assumption Decreases in assumption

Tingkat diskonto/Discount rate 1% (562.609.695) 668.622.370 Tingkat kenaikan gaji/Salary growth rate 1% 634.573.245 (542.843.904)

Kenaikan (Penurunan)/ Increase (Decrease)

2018Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Impact on employee benefits liability

Perubahan Asumsi/ Kenaikan Asumsi/ Penurunan Asumsi/Changes of assumption Increases in assumption Decreases in assumption

Tingkat diskonto/Discount rate 1% (612.573.382) 751.482.826 Tingkat kenaikan gaji/Salary growth rate 1% 769.240.604 (634.950.581)

Kenaikan (Penurunan)/ Increase (Decrease)

2017Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Impact on employee benefits liability

Page 175: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 56 -

21. Modal Saham 21. Capital Stock Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang diterbitkan masing-masing oleh PT Sinartama Gunita dan PT Adimitra Jasa Korpora, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The structure of the Company’s shareholders as of December 31, 2018 and 2017 is based on shareholders’ list published by PT Sinartama Gunita and PT Adimitra Jasa Korpora, respectively, Administration Agency of Securities, as follows:

Jumlah Persentase JumlahSaham/ Kepemilikan/ Modal Saham/

Number of Percentage of Total CapitalShares Ownership Stock

PT Monjess Investama 2.954.666.667 59,09% 59.093.333.340 PT Monjess InvestamaMasyarakat (masing-masing

di bawah 5%) 2.045.333.333 40,91% 40.906.666.660 Public (each below 5%)

Jumlah 5.000.000.000 100,00% 100.000.000.000 Total

Pemegang Saham

2018

Name of Stockholders

Jumlah Persentase JumlahSaham/ Kepemilikan/ Modal Saham/

Number of Percentage of Total CapitalShares Ownership Stock

PT Monjess Investama 2.550.000.000 51,00% 51.000.000.000 PT Monjess InvestamaPT Megah Cakrawala Mandiri 728.366.000 14,57% 14.567.320.000 PT Megah Cakrawala MandiriReksadana Danamas Stabil 408.093.900 8,16% 8.161.878.000 Reksadana Danamas StabilMasyarakat (masing-masing

di bawah 5%) 1.313.540.100 26,27% 26.270.802.000 Public (each below 5%)

Jumlah 5.000.000.000 100,00% 100.000.000.000 Total

Pemegang Saham

2017

Name of Stockholders

Berdasarkan Akta No. 06 tertanggal 16 Oktober 2017 dari Elly Halida, S.H., notaris di Jakarta, dengan pengesahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0182874 tertanggal 20 Oktober 2017 menyatakan bahwa:

Based on Notarial Deed No. 06 dated October 16, 2017 of Elly Halida, S.H., notary in Jakarta, with the approval of the Ministry of Law and Human Rights no. AHU-AH.01.03-0182874 dated October 20, 2017 states the:

- Peningkatan modal dasar Perusahaan

semula Rp 200.000.000.000 menjadi Rp 400.000.000.000.

- Increase in authorized capital of the Company from Rp 200,000,000,000 to Rp 400,000,000,000.

- Perubahan nilai nominal saham yang

semula sebesar Rp 100 per lembar saham menjadi Rp 20 per lembar saham melalui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dimana 1 (satu) saham lama menjadi 5 (lima) saham baru.

- Change in the par value of the original shares from Rp 100 per share to Rp 20 per share through stock split where one (1) old share becomes five (5) new shares.

Page 176: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 57 -

- Persetujuan untuk melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) yang dapat disertai waran dengan jumlah saham setelah pelaksanaan stock split yakni sebanyak-banyaknya 4.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 20 per lembar saham. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu belum efektif.

- Approval to make Capital Addition with Pre-emptive Rights (PMHMETD) which may be accompanied by warrants with the number of shares after the implementation of a stock split of 4,000,000,000 shares at a nominal value of Rp 20 per share. As of the date of the completion of the consolidated financial statements, this capital addition with preemptive rights is not effective yet.

Manajemen Permodalan Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Groups’ capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Company is not required to meet any capital requirements.

Grup mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Grup dan untuk menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan.

The Group manages its capital to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to maximize the return to shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan pinjaman serta utang terdiri dari utang bank dikurangi dengan saldo kas.

The capital structure of the Group consists of equity attributable to owners of the Company and loans consists of short-term bank loans net of cash.

22. Tambahan Modal Disetor - Bersih 22. Additional Paid-In Capital – Net

Rincian tambahan modal disetor - bersih adalah sebagai berikut:

The details of additional paid-in capital - net are as follows:

2018 dan/and 2017

Penawaran umum perdana Initial public offeringAgio saham 20.000.000.000 Share PremiumBeban emisi saham (2.131.344.000) Share issuance costs

Sub-jumlah 17.868.656.000 Sub-totalPengampunan pajak 125.000.000 Tax amnesty

Jumlah 17.993.656.000 Total

23. Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya 23. Appropriated Retained Earnings Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dengan Akta No. 04 tanggal 5 Juni 2018 dari notaris Elly Halida, S.H., para pemegang saham Perusahaan menyetujui penetapan penggunaan laba neto tahun buku 2017 sebesar Rp 500.000.000 sebagai cadangan umum.

Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders which were notarized under the Deed No. 04 dated June 5, 2018 of Elly Halida, S.H., the Company's shareholders approved the net profit of the fiscal year 2017 of Rp 500,000,000 for appropriation as general reserve.

Page 177: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 58 -

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dengan Akta No. 179 tanggal 19 Juni 2017 dari notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., para pemegang saham Perusahaan menyetujui penetapan penggunaan laba neto tahun buku 2016 sebesar Rp 500.000.000 sebagai cadangan umum.

Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders which were notarized under the Deed No. 179 dated June 19, 2017 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., the Company's shareholders approved the net profit of the fiscal year 2016 of Rp 500,000,000 for appropriation as general reserve.

24. Kepentingan Nonpengendali 24. Non-Controlling Interests

Penyesuaian Nilai Wajar Laba (Rugi) Penghasilan (Rugi)Tambahan Modal Aset Bersih Entitas Anak/ Tahun Berjalan/ Komprehensif Lain/

Modal Saham/ Disetor/ Additional Saldo Laba/ Adjustment on Fair Value of Share in Profit Other Comprehensive Jumlah/Capital Stock Paid-In Capital Retained Earnings Subsidiary's Net Assets (Loss) for the Year Income (Loss) Total

PT Mitra Sarana Berkat 26.088.333.000 - 7.693.575.042 - 76.981.148 (84.188.768) 33.774.700.422PT Arifindo Mandiri 19.600.000.000 2.410.934.935 7.921.086.184 2.253.619.668 2.799.433.814 35.245.206 35.020.319.807PT Catalist Integra Prima Sukses 4.312.500.000 - 2.333.903.384 - 876.374.745 139.169.329 7.661.947.458 PT Permata Ibu Optima 4.900.000.000 - 116.552.873 - 2.060.575.766 (41.493.134) 7.035.635.505 PT Mitra Telindo Nusantara 5.000.000 - (256.276) - 1.572.528 (303.114) 6.013.138 PT Graha Planet Nusantara 100.000 13.223 5.702 - 14.187 441 133.553

Jumlah/ Total 54.905.933.000 2.410.948.158 18.064.866.909 2.253.619.668 5.814.952.188 48.429.960 83.498.749.883

2018

Penyesuaian Nilai Wajar Laba (Rugi) Penghasilan (Rugi)Tambahan Modal Aset Bersih Entitas Anak/ Tahun Berjalan/ Komprehensif Lain/

Modal Saham/ Disetor/ Additional Saldo Laba/ Adjustment on Fair Value of Share in Profit Other Comprehensive Jumlah/Capital Stock Paid-In Capital Retained Earnings Subsidiary's Net Assets (Loss) for the Year Income (Loss) Total

PT Mitra Sarana Berkat 26.088.333.000 - (557.750) 7.765.942.659 (71.809.867) 33.781.908.042PT Arifindo Mandiri 19.600.000.000 2.410.934.935 5.317.577.626 2.253.619.668 2.614.952.137 (11.443.579) 32.185.640.787PT Catalist Integra Prima Sukses 4.312.500.000 - 223.483.973 2.145.210.873 (34.791.462) 6.646.403.384 PT Permata Ibu Optima 4.900.000.000 - (7.350.000) 123.902.873 - 5.016.552.873 PT Kasih Anugerah Kreasi 100.000 2.290 139.505 1.135.951 (548) 1.377.198 PT Mitra Telindo Nusantara 5.000.000 - (480.000) 223.724 - 4.743.724 PT Graha Planet Nusantara 100.000 13.223 51 5.841 (190) 118.925

Jumlah/ Total 54.906.033.000 2.410.950.448 5.532.813.405 2.253.619.668 12.651.374.058 (118.045.646) 77.636.744.933

Disajikan kembali/As RestatedCatatan/Note 35

2017

25. Penjualan Bersih 25. Net Sales

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales follows:

2018 2017

Kartu perdana dan voucher isi ulang 4.681.071.938.203 6.271.553.684.536 Starter pack and voucherTablet dan handset 66.788.825.168 61.752.902.651 Tablet and handsetModem dan aksesoris 542.972.143 807.061.983 Modem and accessories

Jumlah 4.748.403.735.514 6.334.113.649.170 Total

Rincian penjualan berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

The details of sales by customer follows:

2018 2017

Pihak ketiga 4.612.316.555.451 4.334.201.240.529 Third partiesPihak berelasi (Catatan 31) 136.087.180.063 1.999.912.408.641 Related parties (Note 31)

Jumlah 4.748.403.735.514 6.334.113.649.170 Total

Pada tahun 2018, tidak terdapat penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih. Sedangkan pada tahun 2017, penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih diperoleh dari PT Narindo Solusi Komunikasi sebesar Rp 1.929.055.750.623 atau 30,46% dari jumlah penjualan.

In 2018, there were no sales which represent more than 10% of the total net sales. While, in 2017, sales which represent more than 10% of the total net sales were generated from PT Narindo Solusi Komunikasi amounting to Rp 1,929,055,750,623 or 30.46%, of the total net sales.

Page 178: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 59 -

26. Beban Pokok Penjualan 26. Cost Of Goods Sold Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

The details of cost of goods sold follows:

2018 2017

Persediaan awal 466.711.953.506 38.455.982.125 Beginning inventoriesPembelian 5.021.731.717.467 6.305.258.120.628 PurchasesEfek pelepasan entitas anak (559.745.004.101) (134.451.257.909) Effect of disposal of a subsidiaryEfek akuisisi entitas anak - 461.744.759.047 Effect of acquisition of subsidiaries

Barang tersedia untuk dijual 4.928.698.666.872 6.671.007.603.891 Goods available for salePersediaan akhir (318.359.589.162) (466.711.953.506) Ending inventories

Beban Pokok Penjualan 4.610.339.077.710 6.204.295.650.385 Cost of Goods Sold

Pada tahun 2018, pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah dari PT Telekomunikasi Selular sebesar Rp 4.439.365.187.072. Sedangkan pada tahun 2017, pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah dari PT Telekomunikasi Selular dan PT Finnet Indonesia masing-masing sebesar Rp 3.929.183.732.957 dan Rp 2.252.061.349.854.

In 2018, purchases from any suppliers which are above 10% of the total net sales pertain to purchases from PT Telekomunikasi Selular amounting to Rp 4,439,365,187,072. While in 2017, purchases from any suppliers which are above 10% of the total net sales pertain to purchases from PT Telekomunikasi Selular and PT Finnet Indonesia amounting to Rp 3,929,183,732,957 and Rp 2,252,061,349,854, respectively.

27. Beban Usaha 27. Operating Expenses

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses follows:

2018 2017

Gaji dan kesejahteraan karyawan 58.854.467.714 47.493.879.681 Salary and employee welfareTenaga alih daya 39.743.832.593 6.404.410.646 OutsourcingPenyusutan (Catatan 13) 9.354.136.106 7.325.424.941 Depreciation (Note 13)Sewa 8.944.786.175 5.740.967.151 RentPenjualan 7.369.533.183 8.733.903.319 SellingTransportasi 7.110.186.801 4.564.692.324 Transportation Perlengkapan kantor 4.796.276.939 4.582.618.173 Office suppliesUtilitas 3.751.061.638 2.614.633.226 UtilitiesPajak dan perizinan 3.538.764.490 4.188.075.615 Tax and licensesPerbaikan dan pemeliharaan 1.926.261.247 927.059.866 Repair and maintenanceImbalan kerja Long-term employee

jangka panjang (Catatan 20) 1.820.139.905 1.400.763.169 benefits expense (Note 20)Jasa manajemen 1.077.430.473 900.892.205 Management feeJasa tenaga ahli 991.955.000 1.664.972.660 Professional feesTelekomunikasi 900.448.850 1.262.395.844 TelecomunicationOperasional gerai - 1.118.816.605 Operational outletsAsuransi 649.397.838 565.944.159 InsuranceJamuan 243.277.891 205.518.395 EntertainmentKebersihan dan keamanan 200.027.969 114.835.823 Security and cleaning

Jumlah 151.271.984.812 99.809.803.802 Total

Page 179: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 60 -

28. Pendapatan Lainnya - Bersih 28. Other Income – Net Rincian pendapatan (beban) lainnya adalah sebagai berikut:

The details of other income (expenses) follows:

2018 2017

Komisi dan bonus 82.125.720.914 63.001.879.294 Commissions and bonusesJasa manajemen 21.718.367.652 2.268.231.896 Management feeLaba (rugi) pelepasan entitas anak

(Catatan 4) 4.926.822.874 (16.258.157) Gain (loss) on disposal of subsidiary (Note 4)Pendapatan jasa 1.128.176.866 1.508.198.338 Service revenuesBagian laba (rugi) bersih entitas anak Share in net income (loss) of subsidiary

sebelum pelepasan (Catatan 4) (15.197.525.114) 10.164.225 prior to disposal (Note 4)Keuntungan dari akuisisi saham - 2.526.327.868 Gain on bargain purchase of subsidiariesLain-lain - neto (1.782.536.110) 6.848.900.663 Others - net

Jumlah 92.919.027.082 76.147.444.127 Total

29. Beban Keuangan 29. Finance Costs

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs follows:

2018 2017

Beban bunga bank 69.888.568.361 55.087.888.034 Interest on bank loansBeban bunga pembiayaan konsumen - 338.364.895 Interest on consumer financing

Jumlah 69.888.568.361 55.426.252.929 Total

30. Laba (Rugi) Per Saham 30. Earnings (Loss) Per Share

Perhitungan laba (rugi) per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Computation of earnings (loss) per share for the years ended December 31, 2018 and 2017 follows:

Disajikan Kembali/

As Restated(Catatan/Note 35 )

2018 2017

Laba (rugi) neto tahun berjalan Profit (loss) for the year attributable diatribusikan kepada pemilik entitas (7.241.276.967) 24.723.540.302 to owners of the Company

Jumlah rata-rata saham tertimbang 5.000.000.000 5.000.000.000 Weighted average number of shares

Laba (rugi) per saham (1,45) 4,94 Earnings (loss) per share

Jumlah rata-rata tertimbang saham telah memperhitungkan dampak pemecahan saham pada bulan Oktober 2017 (Catatan 21).

The weighted average number of shares outstanding include the effect of stock split in October 2017 (Note 21).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan tidak mempunyai efek yang bersifat dilutif.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company has no diluted earnings per share.

Page 180: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 61 -

31. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi 31. Related Parties Transactions Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship a. PT Monjess Investama, PT Megah

Cakrawala Mandiri, dan Reksadana Danamas Stabil merupakan pemegang saham Perusahaan.

a. PT Monjess Investama, PT Megah Cakrawala Mandiri, and Reksadana Danamas Stabil are stockholders of the Company.

b. Perusahaan yang sebagian pemegang

saham dan pengurus atau manajemennya sama dengan Grup adalah PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, PT Asiatel Globalindo, PT Narindo Solusi Komunikasi, PT Kharisma Pratama Indonesia.

b. The companies which have partly the same stockholders and management as the Group are PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, PT Asiatel Globalindo, PT Narindo Solusi Komunikasi, and PT Kharisma Pratama Indonesia.

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi.

In the normal course of the Group’s business, the Group has entered into certain transactions with related parties.

Rincian saldo akun yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:

The accounts involving transactions with related parties follows:

2018 2017

Aset AssetsPiutang usaha (Catatan 7) Trade receivables (Note 7)

PT Asiatel Globalindo 2.929.053.348 2.664.291.726 PT Asiatel GlobalindoPT Kharisma Pratama Indonesia 899.998.000 - PT Kharisma Pratama IndonesiaPT Kioson Komersial Indonesia Tbk 16.907.139 13.679.491.200 PT Kioson Komersial Indonesia TbkPT Narindo Solusi Komunikasi - 39.950.006.104 PT Narindo Solusi Komunikasi

Sub-jumlah 3.845.958.487 56.293.789.030 Sub-total

Investasi tersedia untuk dijual Available for sale investment(Catatan 9) (Note 9)

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk 64.220.000.000 72.865.000.000 PT Kioson Komersial Indonesia Tbk

Jumlah 68.065.958.487 129.158.789.030 Total

Persentase terhadap jumlah aset Percentage to consolidated total konsolidasian 7,96% 13.31% assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha (Catatan 16) Accounts payable (Note 16)

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk 4.133.520.349 8.605.161.320 PT Kioson Komersial Indonesia Tbk

Utang lain-lain (Catatan 17) Other payables (Note 17)PT Asiatel Globalindo 3.313.340.160 - PT Asiatel GlobalindoPT Kioson Komersial Indonesia Tbk - 231.653.261 PT Kioson Komersial Indonesia TbkPT Kharisma Pratama Indonesia - 232.794 PT Kharisma Pratama Indonesia

Sub-jumlah 3.313.340.160 231.886.055 Sub-total

Jumlah 7.446.860.509 8.837.047.375 Total

Persentase terhadap jumlah Percentage to consolidated liabilitas konsolidasian 1,28% 1.28% total liabilities

Page 181: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 62 -

Rincian penjualan dan pembelian dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The detail of sales and purchases transactions with related parties follows:

2018 2017

Penjualan (Catatan 25) Sales (Note 25)PT Narindo Solusi Komunikasi 72.619.820.253 1.929.055.750.623 PT Narindo Solusi KomunikasiPT Asiatel Globalindo 63.463.940.719 59.638.806.490 PT Asiatel GlobalindoPT Kioson Komersial Indonesia Tbk 3.419.091 11.217.851.528 PT Kioson Komersial Indonesia Tbk

Jumlah 136.087.180.063 1.999.912.408.641 Total

Persentase terhadap jumlah penjualan Percentage to consolidatedkonsolidasian 2,87% 31,57% total sales

Pembelian PurchasesPT Kioson Komersial Indonesia Tbk 1.249.048.470 10.382.639.870 PT Kioson Komersial Indonesia TbkPT Asiatel Globalindo 300.000.055 - PT Asiatel GlobalindoPT Narindo Solusi Komunikasi 92.982.623 928.909.091 PT Narindo Solusi Komunikasi

Jumlah 1.642.031.148 11.311.548.961 Total

Persentase terhadap jumlah penjualan Percentage to consolidatedkonsolidasian 0,03% 0,18% total sales

Imbalan kepada manajemen kunci Renumeration of key management Imbalan yang diberikan manajemen kunci selama tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The renumeration of key management personnel during 2018 and 2017 follows:

2018 2017

Imbalan kerja jangka pendek 1.166.397.681 1.052.516.735 Short-term benefitsImbalan pascakerja 960.419.008 1.480.686.591 Post employment benefits

Jumlah 2.126.816.689 2.533.203.326 Total

32. Pengukuran Nilai Wajar 32. Fair Value Measurement

Kecuali untuk investasi tersedia untuk dijual, manajemen menganggap bahwa jumlah tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 mendekati nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka pendek.

Except for the available for sale investment, the management considers that the carrying amounts of the financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017 approximate their fair values due to short-term maturities of these financial instruments.

Page 182: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 63 -

Nilai wajar investasi tersedia untuk dijual diukur menggunakan harga kuotasian terakhir yang dipublikasikan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen ini termasuk dalam hirarki Level 1.

The fair values of available for sale investment are measured based on the latest quoted price as of December 31, 2018 and 2017. The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, or broker, industry group pricing service, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s length basis. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price. These instruments are included in Level 1.

33. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan 33. Financial Risk Management Objectives And

Policies Grup memiliki risiko kredit dan risiko likuiditas yang timbul dalam kegiatan usahanya. Manajemen secara berkesinambungan memantau proses manajemen risiko Grup untuk memastikan tercapainya keseimbangan yang memadai antara risiko dan pengendalian. Sistem dan kebijakan manajemen risiko ditelaah secara berkala untuk menyesuaikan dengan perubahan kondisi pasar dan aktivitas Grup.

The Group is exposed to credit risk and liquidity risk arising in the normal course of business. The management continually monitors the Group risk management process to ensure that appropriate balance between risk and control is achieved. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions and the Group’s activities.

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Tujuan Grup adalah untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan seraya meminimalkan kerugian yang timbul atas eksposur peningkatan risiko kredit. Grup melakukan transaksi penjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki nama baik dan terpercaya.

Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. The Group trades only with recognized and creditworthy third parties.

Kebijakan Grup mengatur bahwa seluruh pelanggan yang akan melakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Grup terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.

It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Group’s exposure to bad debts is not significant.

Bank ditempatkan pada lembaga keuangan yang resmi dan memiliki reputasi yang baik (Catatan 5).

Cash in banks are placed in reputable financial institutions (Note 5).

Page 183: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 64 -

Lihat Catatan 7 untuk informasi piutang yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai, serta piutang yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai.

Refer to Note 7 for the information regarding not past due and unimpaired receivables and also past due receivables but not impaired.

Berikut adalah eksposur maksimum terhadap risiko kredit untuk komponen laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The table below shows the maximum exposure to credit risk for the components of the consolidated statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017:

2018 2017

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas 42.864.785.045 60.964.081.722 CashInvestasi jangka pendek - 9.000.000.000 Short-term investmentPiutang usaha 325.606.701.953 245.995.240.931 Trade receivablesPiutang lain-lain 2.274.579.636 538.527.353 Other receivables

Investasi yang tersedia untuk dijual 64.220.000.000 72.865.000.000 Available for sale investment

Jumlah 434.966.066.634 389.362.850.006 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya yang jatuh tempo.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas.

In managing the liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan.

The table below analyzes the Group’s financial liabilities and net-settled into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows.

<= 3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-5 tahun/ Jumlah/ Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/<= 3 months 3-12 Months 1-5 Years Total Transaction Costs As Reported

Liabilitas keuangan lain-lain Other financial liabilitiesUtang bank jangka pendek 532.620.881.536 - - 532.620.881.536 - 532.620.881.536 Short-term bank loansUtang usaha 9.670.508.171 - - 9.670.508.171 - 9.670.508.171 Accounts payableUtang lain-lain 3.917.112.756 - - 3.917.112.756 - 3.917.112.756 Other payablesBeban akrual 801.940.480 - - 801.940.480 - 801.940.480 Accrued expenses

Jumlah 547.010.442.943 - - 547.010.442.943 - 547.010.442.943 Total

2018

<= 3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-5 tahun/ Jumlah/ Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/<= 3 months 3-12 Months 1-5 Years Total Transaction Costs As Reported

Liabilitas keuangan lain-lain Other financial liabilitiesUtang bank jangka pendek 498.668.332.095 130.000.000.000 - 628.668.332.095 - 628.668.332.095 Short-term bank loansUtang usaha 23.065.698.143 - - 23.065.698.143 - 23.065.698.143 Accounts payableUtang lain-lain 834.628.092 - - 834.628.092 - 834.628.092 Other payablesBeban akrual 1.127.718.481 - - 1.127.718.481 - 1.127.718.481 Accrued expenses

Jumlah 523.696.376.811 130.000.000.000 - 653.696.376.811 - 653.696.376.811 Total

2017

Page 184: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 65 -

34. Perjanjian Penting dan Ikatan 34. Significant Agreements and Commitments PT Mitra Telindo Nusantara (MTN) PT Mitra Telindo Nusantara (MTN) Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 1474691504579968 tanggal 10 Agustus 2017 antara MTN dengan PT Samsung Electronics Indonesia (Samsung) tentang Pemajangan, Pemasaran, Promosi dan Penjualan Produk Samsung kepada pengguna akhir (end user) di wilayah yang telah disetujui kedua belah pihak.

Cooperation Agreement No. 147469150479968 dated August 10, 2017 between MTN and PT Samsung Electronics Indonesia (Samsung) concerning the Display, Marketing, Promotion and Sale of Samsung Products to end users in the areas agreed upon by both parties.

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal 21 Juni 2018 dan tidak diperpanjang.

The agreement is valid until June 21, 2018 and it was not renewed in 2018.

PT Arifindo Mandiri (AM) PT Arifindo Mandiri (AM) Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No.PKS.Amd.194/LG.05/RA-01/IX/2018, PKS. Amd.195/LG.05/RA-01/IX/2018, PKS.Amd.196/ LG.05/RA.01/IX/2018, PKS.166/LG.05/AR-003/ IX/2018 dan 1304/LG.05/RA-02/IX/2018 tanggal 19 September 2018 antara AM denganPT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) tentang Penjualan Produk Telkomsel kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional dengan menggunakan outlet AM.

Cooperation Agreement No. PKS.Amd.194/ LG.05/RA-01/IX/2018, PKS.Amd.195/LG.05/RA-01/IX/2018, PKS.Amd.196/LG.05/RA.01/IX/ 2018, PKS.166/LG.05/AR-003/IX/2018 and 1304/LG.05/RA-02/IX/2018 dated September 19, 2018 between AM and PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) on the sale of TelkomselProducts to end users in the operational areas of Telkomsel nationwide using the AM’s outlets.

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal 30 September 2019.

These agreements are valid until September 30, 2019.

PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 1309/LG.05/RA-02/IX/2018 tanggal 19 September 2018, No. 1347/LG.05/RA-02/IX/2018 tanggal 19 September 2018, No. AMD.106/LG.05/RA-01/IX/2018 tanggal 19 September 2018, dan No. AMD.197/LG.05/RA-01/IX/2018 tanggal 19 September 2018, No. PKS.167/LG.05/AR-003/IX/2018 tanggal 19 September 2018, antara CIPS dengan Telkomsel tentang Penjualan Produk Telkomsel kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional dengan menggunakan outlet CIPS.

Cooperation Agreements No. 1309/LG.05/RA-02/IX/2018 dated September 19, 2018, No. 1347/LG.05/RA-02/IX/2018 dated September 21, 2018, No. AMD.106/LG.05/RA-01/IX/2018 dated September 19, 2018, and No. AMD.197/LG.05/RA-01/IX/2018 dated September 19, 2018, No. PKS.167/LG.05/AR-003/IX/2018 dated September 19, 2018, between CIPS and Telkomsel on the sale of Telkomsel Products to end users in the operational areas of Telkomsel nationwide using the CIPS’ outlets.

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal 30 September 2019.

These agreements are valid until September 30, 2019.

Page 185: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 66 -

PT Graha Planet Nusantara (GPN) PT Graha Planet Nusantara (GPN) Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 1362/LG.05/RA-02/IX/2018 tanggal 19 September 2018 dan No.1354/LG.05/RA-02/IX/2018 tanggal 19 September 2018 antara GPN dengan Telkomsel tentang Penjualan Produk Telkomsel kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional dengan menggunakan outlet GPN.

Cooperation Agreements No. 1362/LG.05/RA-02/IX/2018 dated September 19, 2018 and No. 1354/LG.05/RA-02/IX/2018 dated September 19, 2018 between GPN and Telkomsel on the sale of Telkomsel Products to end users in the operational areas of Telkomsel nationwide using the GPN’s outlets.

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal 30 September 2019.

The agreement is valid until September 30, 2019.

PT Permata Ibu Optima (PIO) PT Permata Ibu Optima (PIO) Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 0908/LG.05/RA-02/VI/2018 tanggal 13 Juni 2018 antara PIO dengan Telkomsel tentang Penjualan Produk Telkomsel kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional dengan menggunakan outlet PIO.

Cooperation Agreement No. 0908/LG.05/RA-02/VI/2018 dated June 13, 2018 between PIO and Telkomsel on the sale of Telkomsel Products to end users in the operational areas of Telkomsel nationwide using the PIO’s outlets.

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal 30 September 2019.

The agreement is valid until September 30, 2019.

PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 007/ADD/LGL-KAK/VIII/2016 tanggal 22 Agustus 2017 antara KAK dengan PT Finnet Indonesia (Finnet) tentang agregasi distribusi produk voucher elektronik Telkomsel.

Cooperation Agreement No. 007/ADD/LGL-KAK/VIII/2016 dated August 22, 2017 between the KAK and PT Finnet Indonesia (Finnet) concerning aggregated distribution of electronic voucher product of Telkomsel.

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal 13 Mei 2018. KAK telah dilepaskan pada tahun 2018 (Catatan 4).

The agreement is valid until May 13, 2018. KAK was disposed in 2018 (Note 4).

35. Penyajian Kembali Laporan Keuangan

Konsolidasian 35. Restatement of Consolidated Financial

Statements Akun-akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 telah disajikan kembali sehubungan dengan penyelesaian angka-angka sementara terkait dengan akuisisi AM pada tahun 2017 (Catatan 1c dan 4).

Certain accounts in the consolidated financial statements as of December 31, 2017 had been restated due to the finalization of provisional amounts related to the acquisition of AM in 2017 (Notes 1c and 4) to comply with Indonesian Financial Accounting Standards.

Page 186: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 67 -

Tabel berikut menyajikan dampak sebagaimana diungkapkan diatas, terhadap posisi keuangan, dan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Grup.

The following tables summarizes the impact of the above on the Group’s financial position and profit or loss and other comprehensive income.

Jumlah tercatat Dampak Akuisisi AM/ Jumlah tercatat yangsebelumnya/Balance Impact of acquisition disajikan kembali/

as previously reported of AM Balance as restated

Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated statement of financial position

Aset tidak lancar Non-current assetsAset tetap - bersih 20.231.033.638 5.712.129.567 25.943.163.205 Property and equipment - netGoodwill 10.517.524.683 (3.138.970.252) 7.378.554.431 Goodwill

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilitiesLiabilitas pajak tangguhan - bersih 17.092.290.579 1.428.032.391 18.520.322.970 Deferred tax liability - net

Ekuitas EquityKepentingan nonpengendali 76.225.904.672 1.410.840.261 77.636.744.933 Noncontrolling interestsSaldo laba - belum ditentukan penggunaannya 33.569.791.069 (265.713.337) 33.304.077.732 Retained earnings - unappropriated

Laporan laba rugi dan penghasilan Consolidated statement of profit or losskomprehensif lain konsolidasian and other comprehensive income

Beban usaha (99.083.020.032) 726.783.770 (99.809.803.802) Operating expensesBeban pajak (13.536.167.764) 181.695.943 (13.354.471.821) Tax expenseJumlah penghasilan komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada: Total comprehensive income attributable to:Pemilik entitas 77.426.719.204 (265.713.337) 77.161.005.867 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 12.812.702.902 (279.374.490) 12.533.328.412 Noncontrolling interests

31 Desember 2017/December 31, 2017

36. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas

Konsolidasian 36. Reconciliation of Consolidated Liabilities

Arising from Financing Activities Tabel berikut menjelaskan perubahan pada liabilitas Grup yang timbul dari aktivitas pendanaan, yang meliputi perubahan terkait kas dan nonkas:

The table below details changes in the Group’s liabilities arising from financing activities, including both cash and non-cash changes:

Perubahan Nonkas/ Non-

cash changesArus kas Pelepasan entitas

1 Januari/ pendanaan/ anak/ 31 Desember/January 1 , Financing Disposal of December 31 ,

2018 cash flows a subsidiary 2018

Utang bank jangka pendek 628.668.332.095 53.438.650.193 *) (149.500.000.000) 532.606.982.288 Short-term bank loansJumlah liabilitas dari Total liabilities from

aktivitas pendanaan 628.668.332.095 53.438.650.193 (149.500.000.000) 532.606.982.288 financing activities

*) Arus kas dari utang bank jangka pendek merupakan jumlah bersih dari penerimaan dan pembayaran pinjaman pada laporan arus kas konsolidasian/The cash flows from short-term bank loans make up the net amount of proceeds and repayments of borrowings in the consolidated statements of cash flows.

Page 187: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Rupiah, unless

Otherwise Stated)

- 68 -

37. Standar Akuntansi Keuangan Baru 37. New Financial Accounting Standards a. Diterapkan pada Tahun 2018 a. Adopted During 2018

Grup telah menerapkan amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru berikut, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:

The Group has adopted the following amended Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) which did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the consolidated financial statements:

1. PSAK No. 2, Laporan Arus Kas:

Prakarsa Pengungkapan 1. PSAK No. 2, Statements of Cash

Flows: Disclosure Initiative Dampak penerapan dari standar ini adalah penambahan pengungkapan rekonsiliasi liabilitas konsolidasian yang timbul dari aktivitas pendanaan (Catatan 36).

The effect of the adoption of this standard is the inclusion of a reconciliation of consolidated liabilities arising from financing activities (Note 36).

2. PSAK No. 46, Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

2. PSAK No. 46, Incomes Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

b. Telah Diterbitkan namun Belum Berlaku

Efektif b. Issued but Not Yet Effective

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang berlaku efektif pada periode yang dimulai:

The Institute of Indonesia Chartered Accountants has issued the following new Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) and new Interpretations Accounting Standard (ISAKs) which will be effective for annual period beginning:

1 Januari 2019 January 1, 2019 ISAK ISAK

1. ISAK No. 33, Transaksi Valuta Asing

dan Imbalan Di Muka 1. ISAK No. 33, Foreign Currency

Transaction and Advance Consideration

2. ISAK No. 34, Ketidakpastian Perlakuan Pajak Penghasilan

2. ISAK No. 34, Uncertainty Over Income Tax Treatments

1 Januari 2020 January 1, 2020 PSAK PSAK 1. PSAK No. 71, Instrumen Keuangan

2. PSAK No. 72, Pendapatan dari

Kontrak dengan Pelanggan

3. PSAK No. 73, Sewa

1. PSAK No. 71, Financial Instruments

2. PSAK No. 72, Revenues from Contracts with Customers

3. PSAK No. 73, Leases

Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.

The Group is still evaluating the effects of these PSAKs and ISAKs and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

*******

Page 188: Optimizing Digitalization for Continuous Growth...The Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) for the fiscal year ended on December 31, 2018, is published pursuant

Optimizing D

igitalization for Continuous Grow

th M

engoptimalkan D

igitalisasi untuk Terus Berkem

bang

PT. MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk

Axa Tower Lt.42, Suite 02, 03 dan 05Jln. Prof. Dr. Satrio Kavling 18

Jakarta Selatan 12940

Tel : +62 21 3005 6255Fax : +62 21 3005 6256

www.mknt.id

2018Laporan Tahunan

Annual Report

2018Laporan TahunanAnnual R

eport