note pertolongan pertama pada kecelakaan new

7/24/2019 Note Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan New

1/18

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAANDI TEMPAT KERJA(First Aid In The Workplace)

Latar Belakang Sumber bahaya di tempat kerja disadari tapi tidak dimengerti dapat mengakibatkancedera terhadap pekerja (manusianya) Adanya kecelakaan dan kematian akibat kecelakaan kerja. elum diselenggerakan !"# di tempat kerja

!erlunya !"# di tempat kerja

Kecelakaan yang Terjadi di Ind!tri $atuh dari #etinggian #ejatuhan enda Terantuk% Tersandung% Tergelincir Terjepit di antara enda Terlanggar% Tertumbuk% Tertabrak% Tergilas benda Terpotong Terkilir Terbakar Akibat & erhubungan dengan Suhu Tinggi & #orosi' & adiasi Tersengat Arus istrik%dll.

Peratran Perndangan "*. +ndang,undang -o. * tahun */0

!asal "1 syarat,syarat #eselamatan #erja untuk memberikan !"#!asal ayat (")1 ke2ajiban membina tenaga kerja dalam pemberian !"#

3. !ermenakertrans -o.!er.0"&4en&*53!asal 31 Tugas pokok !elayanan #esehatan kerja6

7 !elaksanaan !"#7 !endidikan petugas !"#

". +ndang,undang -o. " Tahun *8 tentang !ersetujuan #on9ensi I: -0.*30!asal * 1 Setiap badan % lembaga atau dinas pemberi jasa% atau bagiannya yangtunduk kepada kon9ensi ini% dg memperhatikan besarnya dan kemungkinanbahaya harus 1

menyediakan Apotik atau pos !"# sendiri atau memelihara apotik atau pos !"#

bersama,sama dg badan% lembaga atau kantor pemberi jasa atau bagiannya. mempunyai satu atau lebih lemari% kotak atau perlengkapan !"#

;. !eraturan 4enaker -o.< Tahun *8 tentang Sistem 4anajemen #eselamatan dan#esehatan #erja (S4#")


2/18

*. 4enilai situasia. 4engenali bahaya diri sendiri dan orang lainb. 4emperhatikan sumber bahayac. 4emperhatikan jenis pertolongand. 4emperhatikan adanya bahaya susulan

3. 4engamankan Tempat #ejadiana. 4emperhatikan penyebab kecelakaanb. +tamakan keselamatan diri sendiric. Singkirkan sumber bahaya yang ada (putuskan aliran dan matikan sumber )

d. =ilangkan 'aktor bahaya misal dg menghidupkan eBhaust 9entilasi% jauhkan sumbere. Singkirkan korban dengan cara aman dan memperhatikan keselamatan diri sendiri (pakaiA!@ ).

". 4emberikan pertolongana. 4enilai kondisi korban dan tentukan status korban dan prioritas tindakan

7 !eriksa kesadaran% perna'asan% sirkulasi darah dan gangguan lokalb. erikan pertolongan sesuai keadaan korban

7 aringkan korban dengan kepala lebih rendah dari tubuh7 ila ada tanda henti na'as dan jantung berikan resusitasi jantung paru7 Selimuti korban7 ila luka ringan obati seperlunya (luka bakar ringan).7 ila luka berat carikan pertolonganke S&dokter.

Prin!i) Da!ar Tindakan Pert'l'ngan

Ciri,ciri gangguan4engenali ciri,ciri gangguan pada korban*. Dangguan +mum3. Dangguan okal

Ganggan +,,*. Dangguan perna'asan (sumbatan jalan na'as%

menghisap asap&gas beracun% kelemahan ataukekejangan otot perna'asan).

3. Dangguan kesadaran (gegar&memar otak%sengatan matahari langsung% kekurangan Eatasam&oksigen).

". Dangguan peredaran darah (perdarahan hebat% luka bakar yang luas% rasa nyeri yang hebat%kekurangan cairan tubuh secara cepat% keadaan alergi atau tidak tahan obat).

Ganggan l'kal*. !erdarahan atau luka yang disebabkan karena

adanya pembuluh darah terputus atau robek.3. !atah tulang yang disebabkan karena adanya

benturan atau pukulan.". uka bakar yang disebabkan karena panas

kering% kontak dengan aliran listrik% gesekandari roda yang berputar% asam dan basa kuat%panas yang basah.

#esiapan Fasilitas !ertolongan7 !ersonil.

7 uku petunjuk&buku pedoman !"#7 #otak !"# kotak khusus dokter7 uang !"#7 Alat angkut transportasi7 Alat perlidungan7 !eralatan darurat

Per!'nil . Petga! P$K$umlah personilSeleksi personilTraining personilTanggung ja2ab

PET+GA/ P$K . IR/T AIDER

Tempat Kerja JumlahPekerja

Jumlah Petugas

Dengan PotensiBahaya Rendah

25-150> 150

11 untuk setiap 150 orang(2 untuk 300 orang dst)

Dengan PotensiBahayaTinggi

100>100

1 untuk setiap 100 orang(2 untuk 200 orang dst)

REKOMENDA/I MINIM+M I/I KOTAK P$K BENT+K I

No.

ISI Kotak A(untuk

25Pekerja)

Kotak B(untuk

50Pekerja)

Kotak (untuk

!00Pekerja)

123!5"#$%101112131!151"1#

&asa steri' terungkusPeran ('ear 5 *)Peran ('ear #+5 *)P'ester ('ear 1+25 *)P'ester epat&apas (25 gra*)Peran segitiga , *ete''auntingPeniti.arung tangan seka'i pakai/askeruades (100 *' 'ar sa'ine)Poidone odin ("0 *')'koho' #0 4Buku panduan P3& u*u*Buku atatanDa6tar isi kotak

20111

101!1!21111111

!0231

152!1!21221111

!0!"2

203"1"!2!21111

REKOMENDA/I MINIM+M I/I KOTAK P$K BENT+K II


3/18

N'0 I/I K'tak A(ntk #1Pekerja2

K'tak B(ntk 13Pekerja2

K'tak C(ntk

433Pekerja2

*.3.".;.


4/18

Posedur Resusitasi jantung Paru / CPR

Resusitasi jantung paru adalah suatu tindakan pertolongan yang dilakukankepada korban yang mengalami henti napas dan henti jantung. Keadaan ini

bisa disebabkan karena korban mengalami serangan jantung (heart attack),tenggelam, tersengat arus listrik, keracunan, kecelakaan dan lain-lain. Padakondisi napas dan denyut jantung berhenti maka sirkulasi darah dantransportasi oksigen berhenti, sehingga dalam waktu singkat organ-organtubuh terutama organ fital akan mengalami kekurangan oksigen yang

berakibat fatal bagi korban dan mengalami kerusakan. rgan yang palingcepat mengalami kerusakan adalah otak, karena otak hanya akan mampu

bertahan jika ada asupan gula!glukosa dan oksigen. "ika dalam waktu lebihdari #$ menit otak tidak mendapat asupan oksigen dan glukosa maka otakakan mengalami kematian secara permanen. Kematian otak berarti pulakematian si korban. leh karena itu %&' PR*' (waktu emas) padakorban yang mengalami henti napas dan henti jantung adalah dibawah #$menit. +rtinya dalam watu kurang dari #$ menit penderita yang mengalamihenti napas dan henti jantung harus sudah mulai mendapatkan pertolongan."ika tidak, maka harapan hidup si korban sangat kecil. +dapun pertolonganyang harus dilakukan pada penderita yang mengalami henti napas dan henti

jantung adalah dengan melakukan resusitasi jantung paru ! PR.

erdasarkan konensi +merican /eart +ssociation (+/+) terbaru padatanggal #0 ktober 1$#$, Prosedur PR terbaru adalah sebagai berikut 2

A. Kewaspadaan Terhadap Bahaya [DANGER

#. Penolong mengamankan diri sendiri dengan memakai alat proteksidiri (+P'). +&at proteksi yang paling dianjurkan adalah sarungtangan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit dari korbankepada penolong.

1. 3elanjutnya penolong mengamankan lingkungan dari kemungkinanbahaya lain yang mengancam, seperti adanya arus listrik, ancamankejatuhan benda (falling object),

4. 3etelah penolong dan lingkungan aman maka selanjutnya meletakankorban pada tempat yang rata, keras, kering dan jauh dari bahaya.

B. Ce! Respons / Peni"aian Kesadaran

#. ek kesadaran korban dengan memanggil dan menepuk bahunya.

1. "ika dengan memanggil dan menepuk tidak ada respos, makalakukan pengecekan kesadaran dengan melakukan Rangsangan

yeri. lakukan rangsang nyeri dengan menekan tulang dada korbandengan cara penolong menekuk jari-jari tangan kanan, lalu tekan

dengan sudut ruas jari-jari tangan yang telah ditekuk.

4. "ika tidak ada respon dengan rangsany nyeri berarti korban tidak

sadar dan dalam kondisi koma.

C. Panggi" Bantuan / Ca"" #or $e"p

"ika korban tidak berespons selanjutnya penolong harus segera

memanggil bantuan baik dengan cara berteriak, menelepon, memberitanda pertolongan (33) dan cara lainya.

o R5R*+K 2 6emanggil orang disekitar lokasi kejadian

agar membantu pertolongan atau disuruh mencari

pertolongan lebih lanjut. "ika ada +' (+utomatic 7ternal

'efibrilation) maka suruh penolong lain untuk mengambil+'.

o 6&P 2 menghubungi pusat bantuan darurat

(emergency call number) sesuai dengan nomor dilokasi !negara masing-masing. 3eperti 2 8##, ##0, ##1, ##4, 888,$$$, 999 dan lain-lain.

o 6R%: 3*%+& 2 dengan membuat asap, kilauan

cahaya, suar dan lain-lain jika lokasi ada didaerah terpenci

D. Ce! Nadi

#. Pengecekan nadi korban dilakukan untuk memastikan apakahjantung korban masih berdenyut atau tidak.

1. Pada orang dewasa pengecekan nadi dilakukan pada nadi leher(karotis) dengan menggunakan 1 jari. aranya letakan 1 jari tangan

pada jakun (tiroid) kemudian tarik ke arah samping sampe terasa adalekukan rasakan apakah teraba atau tidak denyut nadi korban.


5/18

4. Pada bayi pengecekan nadi dilakukan pada lengan atas bagian dalam.'engan menggunakan 1 jari rasakan ada tidaknya denyut nadi pada

lengan atas bagian dalam korban.

;. "ika nadi tidak teraba berarti korban mengalami henti jantung, makasegera lakukan penekanan ! kompresi pada dada korban.

9. "ika nadi teraba berarti jantung masih berdenyut maka lanjutkandengan membukaan jalan napas dan pemeriksanaan napas.

E. Ko%presi Dada

#. "ika korban tidak teraba nadinya berarti jantungnya berhentiberdenyut maka harus segera dilakukan penekanan ! kompresi dadasebanyak 4$ kali.

1. +R+:+ 2 posisi penolong sejajar dengan bahu korban. &etakan

satu tumit tangan diatas tulang dada, lalu letakan tangan yang satu

lagi diatas tangan yang sudah diletakan diatas tulang dada. 3etelahlalu tekan dada korban denga menjaga siku tetap lurus.

4. 5ekan dada korban sampai kedalaman sepertiga dari ketebalan dada

atau 4-9 cm ! #-1 inci (korban dewasa), 1-4 cm (Pada anak), #-1 cm(bayi)

#. Bu!a &a"an Napas

#. 3etelah melakukan kompresi selanjutnya membuka jalan napas.

1. uka jalan napas dengan menengadahkan kepala korban.

4. Pada korban trauma yang dicurigai mengalami patah tulang leher

melakukan jalan napas cukup dengan mengangkat dagu korban.

G. 'e%(eri!an Napas Buatan

#. "ika korban masih teraba berdenyut nadinya maka perlu dilakukanpemeriksaan apakah masih bernapas atau tidak. Pemeriksaaanpernapasan dilakukan dengan 6elihat ada tidaknya pergerakan dada

(&K), mendengarkan suara napas (&*35) dan merasakanhembusan napas (


6/18

10 CEK IRAMA JANT+NG; BERI DEIBRILA/I BILA ADA INDIKA/I C! dengan tangan saja ( hanya kompresi dada)> +rutan berubah1 dia2ali kompresi dada% baru beri na'as (CA bukan AC)

'k! )ada ,et'de CPR yang -erkalita! tinggi kompresi dada yang cukup cepat (*00B&menit) dan dalam (< cm)

biarkan dada mengembang sempurna di antara kompresi ( full chest recoil)

meminimalkan interupsi pada kompresi

menghindari pemberian na'as yang berlebihan

Rantai Kelang!ngan 5id)

Rantai Kelang!ngan 5id) (C6ain '% /r>i>al2> Pengenalan !egera 6enti jantng dan akti%kan !i!te, tangga) darrat> CPR !egera yang menekankan pada kompresi dada> De%i-rila!i ce)at bila indikasi> Bantan 6id) lanjt yg e'ekti' (?''ecti9e ad9anced li'e support)> Pera7atan terintegra!i pasca henti jantung> Kenali dan ata!i -a6aya

Sebelum 4emulai =@Kenali dan Kendalikan Ba6aya

> erbahaya&erisiko&AmanH> ila berbahaya% jangan coba,coba memberi pertolongan.> Tunggu dan beri tahu yang berkompeten & ahlinya.> akukan tindakan pertolongan setelah bahaya dan risiko dapat dikendalikan

Cek Re!)'n> !eriksa kesadaran korban> !egang bahu dan panggil korban% mis. !ak & u% bangun,bangunH> ila ada respon% tinggalkan korban dan akti'kan sistem ga2at darurat% beri bantuan yg

diperlukan> ila tidak ada respon% tiada na'as atau na'as satu,satu1 minta bantuan dan akti'kan

sistem tanggap darurat

P'!i!ikan k'r-an di te,)at yang a,an dan datar


7/18

Akti%kan /i!te, Tangga) Darrat> Tinggalkan korban pada posisi aman% atau amankan dari bahaya lain> erteriak untuk meminta bantuan atau telpon% berikan in'o penting yang diperlukan

dan minta de'ibrilator Tempat1 lokasi% potensi bahaya & bahan beracun% kerumunan orang

#orban1 jumlah% umur% jenis kelamin% respon% kemungkinan penyebab D@

In%' Penting Si'at Cedera1 trauma tajam% tumpul%

panas% api% sengatan listrik% bahan kimia Tanda1 perdarahan% muntah% tidak sadar

Cedera tampak1 posisi tidak 2ajar% lebam% lepuh

K'r-an Tidak Ada Re!)'n . Tidak /adar; Na%a! Ber6enti ata Na%a! /at*!at> Segera beri C!% mulai kompresi dada> Tekan kuat dan cepat pada tengah dada korban> #ecepatan kompresi dada sekurangnya *00B&menit dan dalamnya minimal < cm> iarkan dada mengembang sempurna setelah kompresi% sehingga jantung terisi

darah sempurna untuk kompresi berikutnya

Teknik K',)re!i Dada> etakkan korban dalam posisi terlentang pada permukaan yang keras> !osisi penolong berlutut di samping korban> etakkan satu pangkal telapak tangan di tengah dada korban (telusuri tulang rusuk

terba2ah kiri dan kanan% dari titik pertemuan itu naik 3 jari)% letakkan telapak tangansatunya lagi di atas tangan pertama

> akukan penekanan keras (sedalam minimal < cm & 3 inci) dan cepat (minimal*00B&menit)

> K',)re!i Dada (C=C',)re!!i'n2

Cardi' Pl,'nary Re!!citati'n . CPR (esusitasi $antung !aru)

> De%i-rillat'r

Perik!a Perna%a!an> ihat1 apakah dinding dada naik turun> @engar1 suara udara yang masuk dan keluar dari hidung & mulut% apakah bebas%

seperti berkumur% tersengal% merintih atau mengi.> asakan1 rasakan hembusan udara perna'asan di kulit pipi penolong.

Bka dan Ber!i6kan Jalan Na%a!> Telentangkan tubuh korban> etakkan telapak tangan pada dahi dan dengan lembut tengadahkan kepala> etakkan ujung jari tangan yang lain pada dagu korban untuk membuka jalan na'as> $ika tedapat benda asing di jalan na'as maka dapat dilakukan upaya sapuan

menggunakan jari tangan (cross finger)

Bka Jalan Na%a! (A=Air7ay2Tengadah #epa la Topang @agu

>

Ber!i6kan Jalan Na%a!

Melakkan Perna%a!an Batan(B=Breat6ing2

> !erna'asan buatan dari mulut ke mulut> #orban dalam posisi terlentang kepala mendongak & tengadah> Tangan kiri penolong menutup hidung korban dg cara memijitnya pakai jari telunjuk

dan ibu jari% tangan kanan penolong menarik dagu korban ke atas

> !enolong menarik na'as dalam% lalu letakkan mulut ke atas mulut korban dan tiupkanna'as penolong pelan,pelan. akukan sebanyak 3B.


8/18

Beri Na%a! (B=Breat6ing2

P'!i!i Pe,li6an

PERTOLONGAN PERTAMAL+KA; PERDARA5AN& /?OK

ANATOMI PEREDARAN DARA5

DEINI/I L+KA "A@A-A #?+SA#A- !A@A !?4+#AA- #+IT

KEM+NGKINAN L+KA

+#A T?+#A

#?+A @AA= @AI !?4+#AA- #+IT

+#A T?T+T+!

4?4A% +#A @AA4

JENI/*JENI/ L+KA

+#A SAAT

+#A AS?ASI

+#A AASI

+#A 4?4A (#:-T+SI) +#A T?4+S

+#A T+S+#

+#A T?4A#

+#A A4!+TASI

P E R D A R A 5 A NKEL+ARN?A DARA5 ?ANG TIDAK NORMAL DARI PEMB+L+5 DARA5

T+J+AN MELAK+KAN PERTOLONGAN "

4?-DATASI !?@AA=A-

4?-C?DA= S:#

4?-D+A-DI ?SI#: I-F?#SI

4?-DAT+ !?4I-@A=A- S?D?A #? +4A= SA#IT

KEM+NGKINAN PERDARA5AN

!?@AA=A- @I @AA4

!?@AA=A- @I +A

JENI/*JENI/ PERDARA5AN

PERDARA5AN ARTERI = MEN?EMB+R; TERABA NADI; DARA5

BER@ARNA MERA5 TERANG

PERDARA5AN ENA = MENGALIR

PERDARA5AN KAPILER = REMBE/

Sumber !erdarahan

BA5A?A PERDARA5AN

S:# =I!:J:?4I# #?=AISA- CAIA- T++=


9/18

S:# =?4:ADI#

#?=AISA- @AA=

I-F?#SI

#?4ATIA-

REAK/I T+B+5 TER5ADAP KE5ILANGAN DARA5

SA4!AI /


10/18

T?-A-D#A- !?-@?ITA

ATASI !?-?A S:#

AI-D#A- @?-DA- #?!AA ?I= ?-@A=

:-DDA#A- !A#AIA- A-D #?TAT

=A-DAT#A- !?-@?ITA & S?I4+TI

#II4 #? +4A= SA#IT

L+KA BAKAR

+#A A# @?A$AT I

KERUSAKAN HANA !A"#SAN !UAR KU!#$ (E"#%ERM#S) MERAH& 'ENKAK& NER#

'#ASANA SEM'UH $AN"A "ARU$

REN%AM %A!AM A#R %#N#N * + ,- MEN#$ A$AU

A#R ES '#SA .UA %ENAN KA#N 'ASAH& !/$#/NAN$# !UKA 'AKAR

L+KA BAKAR DERAJAT II

KERUSAKAN "A%A !A"#SAN E"#%ERM#S %AN %#A$AS 'A#AN%ERM#S

ME!E"UH& 'ENKAK& 'ER#S# 0A#RAN %AN SANA$ NER# REN%AM A!AM A#R A$AU K/M"RES& /'A$ AN$#NER#&

.ANAN MERUSAK !E"UHAN HU'UN# %/K$ER

L+KA BAKAR DERAJAT III

LUKA BAKAR BERAT YG MERUSAK SELURUHLAPISAN KULIT, LAPISAN LEMAK SAMPAI OTOT

%AERAH $ER'AKAR 'ER1ARNA A'U+A'U "U$#H&SANA$ MERAH A$/U H#$AM ( /S/N)

$#%AK 'ENKAK A$AU NER# '#!A .AR#NAN SARA2#KU$ RUSAK

'#ASANA $#%AK "EN$#N UN$UK MEN/M"RES%#N#N AREA !UKA

"EN/'A$AN .ANAN MEN/!ES# %ENAN !A$#/N AN$# !UKA

'AKAR A"A"UN

'ERS#HKAN !UKA

$ERA"# A'0

A$AS# SH/0K

HU'UN# %/K$ER

"EM'A#AN !UKA 'AKAR!UKA 'AKAR $hermal (heat) SE'A'3A"#'EN%A "ANASUA" "ANASA#R "ANAS

1hat t4 %43

HEN$#KAN KE'AKARAN

.AUHKAN K/R'AN %AR# SUM'ER KE'AKARAN

'#!A KE'AKARANNA $ER'UKA& $U$U" K/R'AN

%ENAN KEMU!& .AKE$ A$AU SURUH K/R'AN'ERU!#N MEMU$AR %#$ANAH

!UKA A'AKAR 0hemical%A"A$ MEM'AKAR& MERUSAK %AN MENHAN0URKAN KU!#$

"ENE'A' 3

'AHAN K#M#A 'ERS#2A$ ASAM 3 Asam hidr4kl4rat&

asam aksalat& asam sul5at& pembersih kamar mandiatau k4lam renang

'AHAN K#M#A AN 'ERS#2A$ 'ASA M#SA!NAHidr4ksida& s4da kaustik& kalium am4niak& litium&barium& kalsium atau bahan +bahan pembersih

/rganic 04mp4unds 3 2en4l& cre4s4te& petr4leum&

sebagai desin5ektan kimia& kap4rit& kaliumpermanganate

1hat t4 %43


11/18

BUANG ZAT KIMIA DENGAN MENGALIRKAN AIRPADA AREA YANG TERPAPAR

SIKAT SERBUK KERING ZAT KIMIA DARI KULITSEBEUL DIALIRKAN DENGAN AIR

CEGAH KONTAK DENGAN BAHAN KIMIA MELALUIAPD PADA TINDAKAN PERTOLONGAN

BUANG BAJU ATAU PERHISAN LAIN YANG TELAHKONTAK DENGAN BAHAN KIMIA

CUCI DAN ALIRKAN DENGAN AIR PADADAERAHYANG TERKENA ZAT KIMA SELAMA 20MENIT (KULIT , MATA)

LALU TUTUP DENGAN KASA STERIL CARI PERTOLONGAN MEDIS

E+AK,A- DAN TRAN-PRTA-

E+AK,A-

Kapan peno"ong harus %e%indah!an !or(an0 sangat tergantung dari

!eadan. -e1ara u%u%0 (i"a tida! ada (ahaya %a!a jangan

%e%indah!an !or(an. 2e(ih (ai" tangani di te%pat

$a" ha" yang harus diperhati!an da"a% pe%indahan !or(an Nilai kesulitan 6ang mungkin terjadi pada saat

pemindahan

Rencanakan gerakan sebelum mengangkat dan

memindahkan penderita

.angan memindahkan dan mengangkat penderita

jika tidak mampu

unakan 4t4t tungkai& panggul serta 4t4t perut Hindari mengangkat dengan 4t4t punggung danmembungkuk

.aga keseimbangan

Rapatkan tubuh penderita dengan pen4l4ng

"erbaiki p4sisi dan angkatlah secara bertahap

Prinsip dasar pada pe%indahan penderita

"angan dilakukan jika tidak perlu 6elakukan sesuai dengan cara yang benar Kondisi fisik penolong harus baik dan terlatih

Pe%indahan !or(an/ e)a!uasi

DARURAT3"emindahan ini han6a dilakukan bila adabaha6a langsung terhadap k4rbanTIDAK DARURAT 'ila tidak ada baha6a langsungterhadap k4rban& maka k4rban han6a dipindahkan bilasemuan6a telah siap dan k4rban selesai ditangani7

C!"#!$ %'%& "* ++-'#'$." +&"$"DARURAT

Kebakaran atau baha6a kebakaran

!edakan atau baha6a ledakan

Sukar untuk mengamankan k4rban daribaha6a di lingkungann6a M#SA!NA 'angunan6ang tidak stabil& M4bil terbalik& Kerumunanmasa 6ang resah& Material berbaha6a&$umpahan min6ak& 0uaca ekstrim7

BEBERAPA CARA PE'NDA$AN DAR,RAT

$arikan baju&

$arikan selimut atau kain&

$arikan bahu8lengan&

Menggend4ng&

Memapah&

Memb4p4ng

pe%indahan (iasa/ tida! darurat


12/18

#. Angkatan langsung8 Angkatan ekstremitas (alat gerak)3

Ketiga pen4l4ng berlutut pada salah satu sisipenderita7

"en4l4ng pertama men6isipkan satu lengan

diba9ah leher dan bahu& lengan satun6a disisipkandiba9ah punggung penderita

"en4l4ng kedua men6isipkan tangan diba9ahpunggung dan b4k4ng penderita

"en4l4ng ketiga men6isipkan lengan diba9ah

b4k4ng dan diba9ah lutut penderita

"enderita siap diangkat dengan satu perintah7

Angkat penderita keatas lutut ketiga pen4l4ng

secara bersamaan7

'erdiri secara bersamaan dengan satu perintah

Miringkan penderita ke dada pen4l4ng dan berjalan

serempak

Saat menurunkan penderita lakukan langkah diatas

pada urutan selanjutn6a7

7

TE$NK PE'NDA$AN DENGAN TAND,

Ketiga penolong berlutut pada salah satu sisi penderita.

Penolong pertama menyisipkan satu lengan dibawah leher dan bahu,

lengan satunya disisipkan dibawah punggung penderita.

Penolong kedua menyisipkan tangan dibawah punggung dan bokong

penderita

Penolong ketiga menyisipkan lengan dibawah bokong dan dibawah

lutut penderita

Penderita siap diangkat dengan satu perintah.

+ngkat penderita keatas lutut ketiga penolong secara bersamaan.

3isipkan tandu yang akan digunakan dan atur letaknya oleh penolong

yang lain.

&etakkan kembali penderita diatas tandu dengan satu perintah yang

tepat

5empatkan kaki pada jarak yang tepat

Punggung harus tetap lurus

Kencangkan otot punggung dan otot perut. Kepala tetap menghadap

kedepan dengan posisi netral

%enggamlah pegangan tandu dengan baik

Pada saat mengangkat punggung harus tetap terkunci sebagai poros

dan kekuatan konstraksi otot seluruhnya pada otot seluruhnya padaotot tungkai.

3aat munurunkan tandu, lakukan langkah diatas pada urutan

selanjutnya.

Te!ni! ang!at anggota gera!

iasanya dilakukan dua orang penolong untuk melakukan teknik ini2

Penolong pertama berada di posisi kepala penderita.

&akukan pengankatan pada lengan penderita

Penolong yang lain berdiri diantara dua tungkai penderita,

menyalipkan tangan dan mengangkat kedua lutut penderita


13/18

'engan satu aba-aba kedua penolong dapat memindahkan penderita

dilokasi yang diinginkan

TE$NK DENGAN 4 RANG PEN2NG

4odi'ikasi !emindahan #orban

; :A-D !?-::-D

!emindahan korban dengan cedera tulang leher dan tulang belakang

TRAN/PORTA/I

4erupakan kegiatan pemindahan korban dari tempat darurat ke tempat yang 'asilitas

pera2atannya lebih baik% seperti rumah sakit.

iasanya dilakukan bagi pasien& korban cedera cukup parah sehingga harus dirujuk

ke dokter.

TATA CAA !?4I-@A=A- #:A-

@asar melakukan pemindahan korban6

A. aman%. stab il%C. cepat%@. penga2asan korban%?. pelihara udara agar tetap segar.

Syarat pemindahan korban1

keadaan umum cukup baik

tidak ada gangguan pernapasan

pendarahan sudah di atasi

luka sudah dibalut

patah tulang sudah dibidai

Sepanjang pelaksanaan pemindahan korban perlu dilakukan pemantauan dari korban tentang1

#eadaan umum korban

Sistem persyara'an (kesadaran)

Sistem peredaran darah (denyut nadi dan tekanan darah)

Sistem pernapasan agian yang mengalami cedera

Cedera Tlang dan /endiBer-agai cedera da)at terjadi )ada tlang & !endi

Sering terjadi pada kecelakaan dan terjatuh Cedera dapat berdiri sendiri atau bersama Contoh1

N !atah tulang&FrakturN Sendi tulang terlepas&@islokasiN #eseleo&SprainN Teregang&Strain

Pata6 tlang.raktr

elah&patahnya tulang 3 tipe

!atah tulang sederhana atau tertutup Cedera pada tulang Tidak ada luka luar atau terbuka pada kulit

!atah tulang campuran atau terbuka !atah & belah pada tulang Ada luka terbuka pada kulit

Jeni! Pata6 Tlang


14/18

patah tulang terbuka

Pata6 Tlang /eder6ana.Tertt)Pata6 Tlang Ca,)ran.Ter-ka

Cedera Tlang dan /endiGejala dan tanda -er>aria!i dan tidak !e,anya ta,)ak )ada !etia) k'r-an

Per-a6an -entkGerakan ter-ata! ata tidak ada gerakanNyeri dan tera!a lnak )ada area yang )ata6Bengkak dan )er-a6an 7arna klitMen'nj'lnya jng tlang ,ene,-! klitK'r-an ,endengar -nyi tlang )ata6K'r-an ,era!a tidak nya,an ata gerakannya tidak n'r,al

Tjan )ert'l'ngan )erta,a- Menjaga )erna%a!an- Meng'-ati !y'k- Menjaga tlang yg )ata6 -ergerak dg alat !e)erti -idai ata kain gend'ng.!ling- Mencega6 cedera le-i6 lanjt- Mencari )ert'l'ngan ,edi! ntk k'r-an

Di!l'ka!i./endi Tlang Terle)a! Di!l'ka!i Terjadi -ila jng tlang terge!er ata kelar dari )'!i!i n'r,alnya di

dala, !endi

/eringkali -er!a,aan dg r'-ek ata teregangnya )engikat !endi.liga,en ; 't't;

ata jaringan lnak lainnya

Di!l'ka!i /endi Panggl

Di!l'ka!i./endi Tlang Terle)a!Gejala dan tanda

Per-a6an -entk !endi ata tngkai

Gerakan a-n'r,al ata ter-ata!

Per-a6an 7arna klit dan -engkak

Nyeri dan tera-a lnak

Pe,endekan ata )e,anjangan tngkai yang terkena

Di!l'ka!i /endi Ba6

Di!l'ka!i./endi Tlang Terle)a!

Pert'l'ngan )erta,aN Da!arnya !a,a !e)erti P$K )ada )ata6 tlangN Jangan -er!a6a ,engrangi di!l'ka!i ata ,engge!er tlang )ada

!endiN I,'-ili!a!i -agian cedera )ada )'!i!i !aat dite,kan dg ,e,akai

-idai ata kain gend'nganN 5indari ti,-lnya gerakan !e-a- gerakan da)at ,engaki-atkan

cedera ta,-a6an )ada !ara%; )e,-l6 dara6 dan jaringan lainnyaN /egera cari )ert'l'ngan ,edi!

Ke!ele'./)rainKe!ele'


15/18

Cedera )ada jaringan di !ekeliling !endi Bia!anya terjadi -ila ada gerakan )ak!a di lar jalr gerakannya

Pengikat !endi.liga,en; tend'n.)angkal 't't dan jaringan lain teregang ata

r'-ek

L'ka!i ter!ering ke!ele' adala6 )ada )ergelangan kaki dan tangan

Gejala dan tanda

Bengkak; nyeri dan )er-a6an 7arna klit

Terganggnya gerakan !e7akt kejadian Ke!ele'

Ke!ele'./)rain Ke!ele' !eringkali ,iri) )ata6 tlang ata di!l'ka!i dan cedera 6ar! dira7at

!e-agai )ta6 tlang -ila ada keragan Pert'l'ngan )erta,a )ada !)rain

N K',)re! dingin ntk ,engrangi -engkak dan nyeri

N Bagian yang ke!ele' ditinggikanN Bata!i gerakan ata tidak -ergerak dan i!tira6atN Per-an ela!ti! dignakan !egera ntk ,eringankanN /egera cari )ert'l'ngan ,edi! -ila -engkak ,enjadi )ara6 ata ada

ke,ngkinan )ata6 tlang

Pe,-altan Ke!ele' Me,akai Per-an Ela!ti!

Ot't Teregang ./train

Ot't Teregang Ot't teregang -erle-i6an Di!e-a-kan 'le6 kerja -erle-i6an.terlal kera! ata )engangkatan )ak!a

N L'ka!i ter!ering adala6 )nggng Gejala dan tanda

N Nyeri ,endadak

N BengkakN Dan.ata ,e,ar

Ot't Teregang

Pert'l'ngan )erta,aN I!tira6atkan 't't yang teregang !a,-il ,enyangga -agian yang

teregangN I!tira6at -aring di )a)an )enyangga )nggng di-a7a6 ka!r ntk

)nggng yang teregangN A7ali dengan k',)re! dingin ntk ,engrangi -engkakN K',)re! 6angat di-erikan ke,dian ntk ,ele,a!kan 't'tN 5-ngi d'kter -ila !train -erat dan ntk !e,a cedera )nggng

Bidai.Belat

Alat yang da)at dignakan ntk i,'-ili!a!i -agian yang cedera -ila )ata6

tlang; di!l'ka!i dan cedera lain yang !er)a terjadi ata dicrigai

Bidai k',er!ial

Bidai yang da)at di )',)a

Pa)an -antalan

Bidai trak!i. tracti'n !)lint! (dignakan ntk )ata6 tlang )a6a2

Bidai

Bidai da)at di-at dari kard!; ,ajala6; )a)an kay .)ly7''d.kay la)i!.tri)lek!;

-antal dan -a6an !e,)a,a lainnya Ck) )anjang ntk i,'-ili!a!i !endi di ata! dan di -a7a6 area cedera

Mencega6 gerakan !endi !)aya tlang yg cedera tidak -ergerak

Mencega6 cedera le-i6 lanjt

Bidai 6a!il i,)r'>i!a!i


16/18

C'nt'6 Ba6an BidaiPly7''d

Pa)anBidai

Bidai 6ar! di-eri la)i!an

Area yang -ertlang.,en'nj'l dan te,)at cedera 6ar! di-eri la)i!an

Kain; )akaian te-al; 6andk; dan lainnya da)at dignakan !e-agai la)i!an

Bidai 6ar! diikat dg )'t'ngan kain; )er-an glng ata )er-an !egitiga yg

dili)at ata di!'-ek Pe,a!angan -idai jangan ,enekan daera6 cederai

Jika ada lka ter-ka; gnakan ka!a !teril ntk ,enekan dan ,eng'ntr'l

)endara6annya

Pakai !arng tangan karet ata APD ketika ,engata!i )erdara6an ntk,eng6indari k'nta,ina!i.in%ek!i !ilang

Biarkan -altan )ada te,)atnya dan )a!ang -idai 6ingga tidak ,enekan cedera

Jangan )erna6 -er!a6a ntk ,elr!kan ata ,engge!er tlang yg )ata6

ata di!l'ka!i Jangan )inda6kan k'r-an; -idai di te,)at k'r-an dite,kan

Cek )eredaran dara6 !etela6 -idai di)a!ang Pa!tikan -idai tidak terlal ketat.kencang

Cek !6 klit" 6angat

Perik!a 7arna klit" )cat ata -ir ,ennjkkan )eredaran dara6-rk.ter6a,-at

A7a!i )e,-engkakan ata !e,-a- aki-at )eredaran dara6 -rk

Ke!e,tan.-aal ,enandakan )eredaran dara6 -rk

Cek nadi di -a7a6 daeara6 )e,-idaian

/egera l'nggarkan ikatan -idai -ila dite,kan tanda 6a,-atan )eredaran dara6

Kain gend'ng.!ling Ter!edia dala, -er-agai -entk

N /ling k',er!ial terdiri dari !ej,la6 kain )engikatN Per-an !egitiga !ering di)akai ntk kain gend'ng

Dignakan ntk ,en')ang lengan ata!; tangan;lengan -a7a6 dan -a6N Da)at di)akai -ila ter)a!ang gi)!

N Dignakan ntk i,'-ili!a!i -ila ada dgaan )ata6 tlang -a6 atalengan

P'!i!ikan kain gend'ng !e6ingga tangan le-i6 tinggi dari !ik ntk,eningkatkan )eredaran dara6; ,encega6 )e,-engkakan dan ,engranginyeri

/ling Ba6

/ling Ba6Pata6 Lengan Ba7a6

Pata6 Lengan Ata!


17/18

Cek )eredaran dara6 dan )er!ara%an lengan !e!ering ,ngkin Cek !6 klit; 6ar! 6angat

Perik!a 7arna klit" )cat ata -ir

A7a!i -ila ada )e,-engkakan ata !e,-a-

Perik!a )ara6nya nyeri; ra!a geli dan ke!e,tan.-aal

Tekan kk !e-entar ntk ,engecek )eredaran dara6

Ketika ditekan; kk ,e,cat ata ,e,ti6 ini tanda )erdara6an

ter6a,a-at0 Jika )eredaran dara6 -aik; 7arna )ink 6ar! !egera ke,-ali !etela6

tekanan dile)a!

Cedera le6er ata tlang -elakang Jeni! cedera )ada tlang dan !endi yg )aling -er-a6aya Gerakan da)at ,enye-a-kan ker!akan )er,anen yang ,engaki-atkan

kel,)6an 5indari ,enggerakkan.,e,inda6kan k'r-an jika keadaan ,e,ngkinkan Tngg !a,)ai )a)an !)inal.!)inal -'ard dan -antan yang ,e,adai ntk

)e,inda6an k'r-an ter!edia

Prin!i) )era7atan yang lain @a!)ada ter6ada) tanda*tanda !y'k dan ra7at !e!ai ke)erlan Cedera tlang dan !endi -ia!anya ,eni,-lkan kece,a!an; ra!a !akit dan

ketidaknya,ananN Ter!*,ener! ,eyakinkan k'r-anN Menenangkan k'r-an !)aya relak!

N P'!i!ikan k'r-an !enya,an ,ngkinN Me,-erita6 k'r-an -a67a -antan ,edi! !edang dala, )erjalananN Langka6 )ert'l'ngan )erta,a yang !egera da)at ,engrangi ra!a

!akit

Cari -antan ,edi! !egera ntk !e,a k'r-an cedera tlang dan.ata !endi

Diagn'!i! )a!ti )ata6 tlang tertt) 6anya dengan %'t' Rentgen./inar*:

Jika )ata6 tlang dan.ata di!l'ka!i didga; yg ,ene,kan !egera ,e,-eri

)ert'l'ngan )erta,a

/e-el, di R'ntg DAN en/etela6 di R'ntgen

GGTAN DAN -ENGATAN $E5AN

GIGITAN DAN SENGATAN SERANGGA1hat t4 !44k 24r3

"ERHA$#KAN $EM"A$ SENA$AN %#KU!#$&

'#A! $ER.A%# REAKS# A!ER# $A%A" $ER.A%# NER#&

A$A! %AN 'ENKAK

REAKS# A!ER# !UAS %A"A$ MENE'A'KAN SH/0KAN MENAN0AM .#1A

5+:+K+ P+'+ P'R*5+, +P+K+/ +'+ R*?+:+5

+&R%* 5R/+'+P 3%+5+ 3R+%%+

@* '%+ 3+@ '+ +*R @5@K 6%+/

*


18/18

"angan menyayat bekas area bekas gigitan atau mencoba

menyedot racun dengan mulut.

"angan berikan obat-obatan penstimulasi atau penghilang nyeri

kecuali diresepkan dokter.

"angan berikan apapun pada korban melalui mulut. :ang

berarti korban dipuasakan.

"angan meninggikan area gigitan ular pada posisi di atas

jantung korban.

*ngatlah pada prinsipprimum no nocere, pertama-tama jangan lakukan

sesuatu yang mencederaiC menyayat, menyodot sembarangan,

mengompres dingin, membebat keras dengan torniket adalah hal-halyang mencederai dalam kasus ini. 'an pertolongan pertama pada

gigitan ular yang dapat +nda berikan adalah (dengan tetapmemperhatikan kaidah di atas)2

arilah bantuan medis secepat mungkin, siapkan!cari

transportasi yang tidak membuat penderita bergerak terlalu

banyak menuju lokasi bantuan medis terdekat.

5enangkan korban, dan yakinkan bahwa penanganan gawat

darurat yang tepat akan bisa menolong.

atasi gerak penderita, dan pastikan daerah gigitan ular beradalebih rendah dari jantung korban.

"ika +nda menemukan alat penyedot (yang memiliki pompa

tekanan negatif) untuk menangani gigitan ular berbisa, gunakan

sebagai penanganan awal sesuai instruksi pabrikannya.

"ika terjadi pada ujung jari, lepaskan cicin dan semua yang

dapat menyekat, karena di sana mungkin terjadi

pembengkakan. uat bidai yang longgar hanya untuk

membatasi gerak korban.

"ika area gigitan mulai membengkak dan!atau berubah warna,

kemungkinan besar ularnya berbisa.

Pantau tanda italnya, seperti temperatur tubuh, laju napas, dan

tekanan darah jika bisa. "ika muncul tanda syok (seperti

memucat), baringkan korban, tinggikan kaki sedikit saja, danselimuti agar hangat.

awa serta ular berbisa yang menggigit dalam keadaan mati,

ini berlaku hanya jika bisa dilakukan secara aman. "anganbuang waktu dengan memburu ular, dan jangan risikokan diri

mendapat gigitan lagi jika tidak mudah membunuh ular. "angan

lupa untuk berhati-hati menempatkan kepala ular yang matisaat membawa serta ke rumah sakit, meski sudah mati

beberapa jam, ular masih memiliki refleks menggigit. 3ayasendiri tidak tahu pasti bagaimana hal ini dapat terjadi.

note pertolongan pertama pada kecelakaan new

Documents