nilai-nilai pendidikan akhlak dalam surat yusuf ayat...

89
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT 20-29 PADA TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB SKRIPSI Disusun Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : TAUFIQURRAHMAN NIM: 111-12-002 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

48 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM

SURAT YUSUF AYAT 20-29 PADA TAFSIR

AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB

SKRIPSI

Disusun Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

TAUFIQURRAHMAN

NIM: 111-12-002

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 2: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

ii

Page 3: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

iii

Page 4: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

iv

Page 5: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

v

Page 6: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

vi

MOTTO

...

“Sesungguhnya pada kisah-kisah

mereka itu terdapat pengajaran bagi

orang-orang yang mempunyai akal”

(Q.S Yusuf 111)

Tidaklah Setiap Yang di Cita-Citakan

Seseorang Itu Mesti Diraih Hasilnya

Page 7: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin dengan rahmat dan hidayah Allah SWT

skripsi ini telah selesai. Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Bapak Juremi yang senantiasa memberikan nasehat dan tidak lelah mendidik

dari kecil sampai menikmati kuliah S1 di IAIN Salatiga ini, serta doa-doanya

yang mampu menjadi penguat bagi anaknya. Kepada Ibu tercinta ibu Wiwit

yang senantiasa saya rindukan dan selalu saya doakan semoga Syurga lah

tempat yang tepat untuk ibu.

2. Kakak-kakak tersayang mas Ahmad Salam, mbak Siti Asiyah, mas Ahmad

Salman, dan mbak Umi Maghfiroh, keluarga dari bapak Muhammad Ma’arif,

serta keluarga dari kakak-kakak, yang selalu memberikan tutur dan nasehat

agar menjadi orang yang manfaat.

3. Ibu Dr. Supartinah Sp.THT, bapak Dr. Aulia Erick, ibu Dr. Duhita Yassi

Sp.THT, terimakasih saya ucapkan, atas bantuan dan dukungannya sehingga

dengan lancar saya dapat menuntut ilmu. Serta seluruh karyawan THT center,

dan keluarga besar THT Syifaa Rohmani, saya ucapkan terimakasih.

4. Mas Halimin, mas Ikhwan, mas Faizin, mas Andri, Mbak Haroh, mbak

Kummi, mbak Nurul hidayah. Kepada banyak teman yang selalu mendukung

dan dalam hal Skripsi.

5. Sodara-sodaraku keluarga PAI A, Keluarga PPL SMA MUHAMMADIYAH

(PLUS) Salatiga, Kelompok KKN yang telah memberi pengalaman akan arti

sebuah ilmu social, pertemanan dan persaudaraan.

Page 8: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan banyak rahmat dan hidayah-Nya, sehingga bisa menikmati indahnya

Islam di dunia ini. Sholawat serta salam selalu tercurahkan pada junjungan Nabi

Agung Muhammad SAW, yang telah membimbing manusia dari zaman kegelapan

hingga zaman yang terang benderang dan yang selalu dinantikan syafaatnya di

hari kiamat kelak. Segala syukur penulis panjatkan sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “NILAI-NILAI PENDIDIKAN

AKHLAK SURAT YUSUF AYAT 20-29 PADA TAFSIR AL-MISBAH

KARYA M. QURAISH SHIHAB”

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar S1 Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari

bahwa masih banyak sekali kekurangan di dalamnya. Penulis menyadari bahwa

tanpa bantuan dari berbagai pihak penulis tidak akan bisa menyelesaikan skripsi

ini dengan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku ketua jurusan Pendidikan Agama Islam

Page 9: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

ix

4. Ibu Tri Wahyu Hidayati, M.Ag. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

mencurahkan pikiran, tenaga, dan pengorbanan waktunya dalam upaya

membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. A. Bahrudin, M.Ag. selaku pembimbing akademik.

6. Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu

selama kuliah hingga menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak, ibu, keluarga, dan seluruh pihak yang selalu mendorong dan

memberikan motivasi dalam menyelesaikan kuliah di IAIN Salatiga.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi semua orang pada umumnya. Saran dan kritik yang

membangun sangat diperlukan dalam kesempurnaan skripsi ini.

Salatiga, 23 September 2016

Penulis

Taufiqurrahman

NIM. 111-12-002

Page 10: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

x

ABSTRAK

Taufiqurrahman. 2016. Nilai-nilai Akhlak Sura Yusuf ayat 20-29 Pada Tafsir Al-

Misbah Karya M.Quraish Shihab. Skripsi. Salatiga. Jurusan

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. 2016. Pembimbing: Tri

Wahyu Hidayati, M.Ag.

Kata kunci: Nilai Pendidikan Akhlak

Latar belakang dari penelitian ini adalah: Banyaknya oarng-orang yang

masih kurang faham dalam memahami Kitab Tafsir, sehingga nilai-nilai dalam

kitab-kitab tafsir masih sulit untuk dicerna dalam kehidupannya, maka dari itu

kajian tafsir sangat dibutuhkan untuk mencari nilai-nilai yang di kandungnya

sehingga dapat dijadikan pengetahuan dan dapat di amalkan. Dalam kajian tafsir

ini peneliti akan mengkaji Q.S Yusuf ayat 20-29 pada Tafsir Al-Misbah Karya

M.Quraish Shihab. Bagaimana relevansi nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam

Q.S Yusuf ayat 20-29 pada Tafsir Al-Misbah Karya M.Quraish Shihab.

Penelitian ini adalah penelitian keperpustakaan atau library research.

Sumber data primer menggunakan kitab Tafsir AL-Misbah karya M. Quraish

Shihab. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan analisi isi.

dengan cara mengidentifikasi makna yang terkandung dalam Q.S Yusuf ayat 20-

29 dengan menggunakan kitab Tafsir Al-Misbah dan untuk mengungkapkan nilai-

nilai pendidikan akhlah dalam ayat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam Q.S Yusuf ayat 20-29 dalam

Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, dan relevasninya terhadap pendidikan

akhlak dalam konteks kekinian.

Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai akhlak yang

terkandung dalam Q.S Yusuf ayat 20-29 dalam tafsit Al-Misbah karya M.Quraish

Shihab, terdapat nilai-nilai akhlah sebagai berikut: Sabar khawatir melakukan

keburukan, kemandirian, rendah hati, ihsan, tanggungjawab, teguh

pendirian,menghindar dari berdua-duaan, jujur, tidak pendengam, bijaksana. (2)

Nilai-nilai Akhlak dalam Q.S Yusuf memiliki relevansi terhadap pendidikan pada

zaman sekarang.

Page 11: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN BERLOGO ................................................................................. ii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ............................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................... v

MOTTO ........................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

ABSTRAK ....................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian........................................................................... 4

D. Metode Penelitian .......................................................................... 5

E. Penegasan Istilah ........................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan .................................................................... 15

BAB II BIOGRAFI M. QURAISH SHIHAB DAN BIOGRAFI TAFSIR AL-

MISBAH ................................................................................................ 16

A. Biografi M. Quraish Shihab .......................................................... 16

B. Karya-karya M. Quraish Shihab ................................................... 18

C. Latar Belakang Penullisan Tafsir .................................................. 19

Page 12: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

xii

BAB III DESKRIPSI PENELITIAN .............................................................. 24

A. Tafsir Al-Misbah Q.S Yusuf Ayat 20-29 ...................................... 24

1. Tafsir Ayat 20 ......................................................................... 24

2. Tafsir Ayat 21 ........................................................................ 25

3. Tafsir Ayat 22 ........................................................................ 28

4. Tafsir Ayat 23 ........................................................................ 32

5. Tafsir Ayat 24 ........................................................................ 37

6. Tafsir Ayat 25 ........................................................................ 40

7. Tafsir Ayat 26-27 ................................................................... 43

8. Tafsir Ayat 28-29 ................................................................... 46

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................... 49

A. Nilai-Nilai Akhlak Dalam Surat Yusuf Ayat 20-29 ...................... 49

B. Relevansi Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat Yusuf Ayat 20-29 ..... 60

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 65

A. Kesimpulan.................................................................................... 65

B. Saran .............................................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar SKK

2. Nota Pembimbing Skripsi

3. Lembar Konsultasi

4. Riwayat Hidup

Page 14: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al-Qur’an adalah Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat

diturunkan atau diwahyukan kepada Nabi Muhammad. Al-Qur’an kitab suci

yang oleh umat Islam diyakini dan dipercaya sebagai petunjuk bagi semua

manusia, Al-Qur’an juga yang menjadi sumber hukum yang pertama dalam

Agama Islam. Al-Qur’an disebut Kalam Ilahi yang di dalam kandungannya

banyak memuat hukum-hukum, perintah, larangan, petunjuk, dan hikmah.

Menurut Quraish Shihab (1994:40) ajaran yang terkandung dalam Al-

Qur’an diklasifikasikan menjadi tiga, pertama aspek akidah, yaitu ajaran

tentang keimanan akan keEsaan Tuhan dan kepercayaan akan kepastian

adanya hari pembalasan, kedua aspek syari’ah, yaitu ajaran tentang hubungan

manusia dengan Tuhan dan sesamanya, ketiga aspek akhlak, yaitu ajaran

tentang norma-norma keagamaan dan sosial yang harus diikuti oleh manusia

dalam kehidupannya secara individual atau kolektif.

Dilihat dari kandungan Al-Qur’an selain akidah dan Syari’ah, akhlak

sangatlah urgen dalam kehidupan manusia. Urgensi akhlak ini tidak hanya

dirasakan oleh manusia dalam kehidupan perseorangan, akan tetapi juga

dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat, bahkan juga dirasakan

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Begitu banyaknya hal yang dapat

menyebabkan kemerosotan akhlak yang dapat menimbulkan akhlak buruk

atau perilaku tercela. Oleh karena itu kita sebagai manusia berusaha

Page 15: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

2

semaksimal mungkin untuk mencapai akhlak yang baik. Salah satunya dengan

mengkaji Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Karena sumber dari pada pendidikan akhlak yang utama adalah Al-Qur’an dan

Al-Hadits.

Dalam mengkaji Al-Qur’an untuk diamalkan tidak semudah mengkaji

berbagai ilmu pengetahuan sebagaimana kita mudah memahami teori-teori

yang telah dikemukakan oleh pakar ilmuan, akan tetapi dalam memahami Al-

Qur’an perlu dilakukan pengkajian ulang tentang kandungan isi Al-Qur’an

dengan menggunakan tafsir. Namun dalam kajian tafsir tidak menuntut

kemungkinan manusia bias memahami tafsir beserta nilai-nilai yang ada

dalam kandungan Al-Qur’an yang telah ditafsirkan. Karena banyak dari

mufasir dalam menafsirkan dan menuliskan dalam kitab-kitab tafir tidak

mengulas kandungan nilai-nilai yang terdapat di dalamnya, akan tetapi lebih

fokus dalam penafsiran kandungan ayat berdasarkan kaidah bahasa dan

berdasarkan asbabunnuzul (sebab-sebab diturunkan ayat). Maka dari itu perlu

juga tafsir-tafsir tersebut dikaji lebih dalam untuk mendapatkan nilai yang

tersembunyi guna pemahaman dan dapat di jadikan pelajaran serta dapat

diamalkan.

Pada kandungan Al-Qur’an aspek akhlak ini banyak disebutkan di

dalamnya karena begitu pentingnya akhlak dalam peranannya bagi manusia

untuk menjalani kehidupannya di dunia. Kandungan Al-Qur’an tentang

sejarah atau kisah-kisah disebut dengan istilah kisah Al-Qur’an. Ayat-ayat

yang berbicara tentang kisah sangat banyak dibandingkan dengan ayat-ayat

Page 16: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

3

yang berbicara tentang hukum. Hal ini memberikan isyarat bahwa Al-Qur’an

sangat perhatian terhadap masalah kisah, yang memang di dalamnya banyak

mengandung pelajaran (ibrah).

Selain itu akhlak dapat mendorong kita untuk menjalani sebaik

mungkin umur yang terbatas dan hanya satu kali ini sesuai dengan rancangan

Tuhan. Yaitu hidup suci dengan kesadaran penuh bahwa kita adalah bagian

dari manusia universal, bagian dari seluruh umat manusia di muka

bumi.(Nurcholis Madjit, 2006:111).

Oleh karena itu kisah dalam Al-Qur’an memiliki makna tersendiri

bila dibandingkan isi kandungan yang lain. Maka perlu kiranya kita sebagai

umat Islam untuk mengetahui nilai-nilai yang ada dalam Al-Qur’an sehingga

kita dapat mengambil pelajaran. Dalam hal ini peneliti bermaksud untuk

mengkaji nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat pada Al-Qur’an surah

Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi Yusuf yang digoda oleh

istri seorang pembesar Mesir. Berawal dari ditemukannya Yusuf dalam sumur

oleh seorang kafilah Mesir dan Yusuf dijualnya untuk dijadikan budak, hingga

Yusuf dibeli oleh seorang pembesar Mesir untuk dijadikan anak angkatnya.

Maka dari itu penulis kemudian ingin melakukan penelitian dengan

mengangkat judul “NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK SURAT

YUSUF AYAT 20-29 pada Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab.

Page 17: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka

rumusan masalah yang dijadikan dasar penulisan skripsi ini adalah sebagai

bedrikut :

1. Bagaimana nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam Q.S

Yusuf ayat 20-29 tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihah?

2. Bagaimana relevansi nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

Q.S Yusuf ayat 20-29 tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari pokok pembahasan di atas, tujuan dari penelitian

ini secara umum bertujuan sebagai berikut:

1. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk

a. Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung

dalam Q.S Yusuf ayat 20-29 tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish

Shihab.

b. Untuk mengungkapkan relevansi nilai-nilai pendidikan akhlak yang

terkandung dalam Q.S Yusuf ayat 20-29 tafsir Al-Misbah Karya M.

Quraish Shihah dengan realita saat ini.

2. Penelitian ini secara teoritris diharapkan dapat digunakan untuk:

a. Menambah wawasan keilmuan dalam bidang pendidikan agama Islam

khususnya nilai-nilai pendidikan akhlak.

Page 18: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

5

b. Memberikan kontribusi positif dalam ilmu pendidikan agama Islam

kususnya dalam pendidikan akhlak.

D. Metode Penelitia

1. Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini penulis ingin mengungkapkan fokus

penelitian sebagai berikut : Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam Q.S Yusuf

ayat 20-29 pendidikan akhlak pada tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish

Shihab.

2. Sumber Data

a. Primer

Data primer dalam penelitian ini adalah Q.S Yusuf ayat 20-29

yang difokuskan pada tafsir Al-Misbah Karya M.Quraish Shihab.

b. Sekunder

Dalam melakukan kajian tentang ayat, penulis menggunakan

sumber yang berasal dari tafsir-tafsir Al-Qur’an yang terkait dengan

pembahasan dalam penelitian. Penulis juga mengambil dari sumber

lain yang relevan dengan penelitian, seperti mengambil sumber data

dari buku-buku bacaan yang dapat mendukung dan sesuai dengan

pembahasan skripsi.

3. Metode Pengumpulan Data

a. Penelitian perpustakaan (library research)

Penelitian ini menggunakan penelitian keperpustakaan, tujuan

utama penelitian keperpustakaan ialah untuk mencari dasar pijakan

Page 19: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

6

atau fondasi berfikir untuk membangun landasan teori serta

mengembangkan aspek teoritis Maupun aspek manfaat praktis

(Sukardi,2007:33) penelitian menggunakan penelitian keperpustakaan

dikarenakan nilai-nilai akhlak yang diteliti terdapat pada tafsir Al-

Misbah karya M. Quraish Shihab. Namun literatur yang digunakan

tidak terbatas dengan kitab tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab

saja melainkan dengan buku-buku, artikel, informasi dari internet dan

dari media massa yang sekiranya mendukung dan relevan dengan

penelitian.

b. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode penelitian yang

dilaksanakan dengan mencari data mengenai hal-hal atau variable yang

berupa catatan transkip, buku, surat kabar, majalah prasasti, notulen

rapat baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian,

terdahulu dan sebagainya (Suharsimin, 2010:274). Skripsi ini

menggunakan meteode dokumentasi dalam hal mengumpulkan materi

dari buku-buku.

c. Metode Analisis Isi

Metode analisis isi, metode pengumpulan data dalam penelitian

ini menggunakan metode analisis isi. Analisis isi adalah teknik

penelitian untuk mengungkapkan sebuah buku, membuat referensi

yang dapat ditiru dan sahih data dengan memperhatikan konteksnya

(Nawawi, 2007:72), analisis ini selanjutnya untuk menganalisis kitab

Page 20: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

7

tafsir Al-Misbah karya M.Quraish Shihab agar memperoleh nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam Q.S Yusuf ayat 20-29.

E. Penegasan Istilah

1. Nilai

Nilai sebagaimana dalam kamus besar bahasa indonesia yaitu sifat-

sifat yang penting atau berguna bagi kemanusiaan. (Tim Redaksi KBBI,

2007:783). Nilai adalah konsepsi-konsepsi abstrak di dalam diri manusia

dan masyarakat mengenai hal-hal yang dianggap baik, benar dan hal-hal

yang dianggap buruk dan salah. (Mujib.1991:110). Dalam pembahasan ini,

nilai yang dimaksudkan adalah mengenai nilai-nilai pendidikan akhlak

dalam Q.S Yusuf ayat 20-29 pada tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish

Shihab.

2. Pendidikan

Pendidikan menurut Brubacher John.S (dalam Sumarno, 2006:20)

pendidikan adalah proses pengembangan potensi, kemampuan, dan

kapasitas manusia yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan, kemudian

disempurnakan dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik, didukung dengan

alat (media) yang disusun sedemikian rupa, sehingga pendidikan dapat

digunakan untuk menolong orang lain atau dirinya sendiri dalam mencapai

tujuan-tujuan yang telah diteteapkan.

Pendidikan menurut Good Carter.V (dalam Sumarno, 2006:20)

pendidikan adalah: Pertama, keseluruhan proses dimana seseorang

mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku

Page 21: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

8

lainnya yang bernilai positif dalam masyarakat ditempat hidupnya; kedua,

proses social dimana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang

terpilih dan terkontrol (khusus yang datang dari sekolah), sehingga orang

tersebut bias mendapat atau mengalami perkembangan kemampuan social

maupun kemampuan individu secara optimal.

3. Akhlak

Akhlak adalah jamak dari tunggal khuluq, sedangkan khuluq itu

sendiri merupakan lawan dari khalq. Khuluq itu dapat dilihat dengan mata

batin, sedangkan khalq dapat dilihat dengan mata lahir. Kedua kata

tersebut berasal dari akar yang sama, yaitu berasal dari kata khalaqa.

Kemudian kata khuluq diartikan sebagai sesuatu yang telah tercipta atau

terbentuk dari suatu proses. Kebiasaan merupakan tindakan yang tidak

memerlukan pemikiran atau pertimbangan. Dari definisi di atas, maka

dapat disimpulkan bahwa akhlaq adalah kehendak dan tindakan yang

sudah menyatu dengan pribadi seseorang dalam kehidupannya, sehingga

tidak dapat dipisahkan dan tidak lagi memerlukan pertimbangan atau

pemikiran untuk menjalankannya (Nasirudin, 2010:31).

Selain dari pengertian di atas, akhlak mempunyai dua jenis yaitu:

a. Akhlakul Karimah atau Terpuji

Akhlakul karimah adalah akhlak yang mulia atau terpuji. Akhlak yang

baik itu dilahirkan oleh sifat-sifat yang baik pula, yaitu sesuai dengan

ajaran Allah SWT dan rasul-rasul-Nya (Badruzzaman,2004:41).

Page 22: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

9

akhlak yang baik adalah: “menahan amarah, hati-hati, sabar, tahan

banting, dermawan, berani, adil, berbuat sebaik-baiknya, serta berbagai

sifat mulia dan kesempurnaan jiwa lainnya (Bakar,2005:247). Akhlak

karimah bukan hanya ditandai oleh simbol pakaian luar, tetapi

mengungkapkan lahir dan batin (Anwas,1986:57)

Amalan-amalan akhlak Karimah:

1) Taat kepada Allah dan tidak takut kepada sesama manusia.

2) Bakti kepada Allah lahir dan batin yang disertai dengan kesadaran.

3) Menjaga diri dari segala bentuk maksiat, baik maksiat lahir

maupun batin.

4) Bertingkah laku selaras dengan kehendak aturan Tuhan. Tidak

merasa diri besar dari yang lain. Tidak merasa diri amat berkuasa.

5) Merasa dirinya sebagai manusia biasa yang padanya dipikulkan

tanggungjawab berat, yang kelak akan dipertanggungjawabkan

dihadapan hakim agung yang Maha Tinggi dan Maha Adil

(Anwas,1986:57).

Dalam buku Pengantar Studi Akhlak karya Zahruddin dan Hasanuddin

(2004:158) Akhlak yang terpuji dibagi menjadi dua bagian:

1) Taat Lahir

Taat lahir berarti melakukan seluruh amal ibadah yang diwajibkan

Tuhan, termasuk berbuat baik kepada sesama manusia dan

lingkungan dan dikerjakan oleh anggota lahir. Beberapa perbuatan

yang dikategorikan taat lahir adalah :

(a) Tobat

Menurut para sufi adalah fase awal perjalanan menuju Allah

(taqarrub ila Allah). Tobat dikategorikan taat lahir dilihat dari

Page 23: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

10

sikap dan tingkah laku seseorang. Namun, sifat penyesalannya

merupakan taat batin.

(b) Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar

Yaitu perbuatan yang dilakukan kepada manusia untuk

menjalankan kebaikan dan meninggalkan kemaksiatan.

(c) Syukur

Yaitu berterima kasih pada nikmat yang dianugerahkan Allah

kepada manusia dan seluruh makhluk-Nya.

2) Taat Batin

Taat batin adalah segala sifat yang baik dan terpuji yang dilakukan

oleh anggota batin (hati). Beberapa perbuatan yang dikategorikan

taat batin adalah :

(a) Tawakal

Yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam

menghadapi, menanti atau menunggu hasil pekerjaan.

(b) Sabar

Dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu sabar dalam beribadah,

sabar ketika dilanda malapetaka, sabar terhadap kehidupan

dunia, sabar terhadap maksiat, sabar dalam perjuangan.

(c) Qanaah

Yaitu merasa cukup dan rela dengan pemberian yang

dianugerahkan oleh Allah.

Page 24: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

11

b. Akhlakul Madzmumah

Akhlakul madzmumah adalah akhlah tercela atau akhlak yang tidak

terpuji. Akhlakul madzmumah (tercela) ialah akhlak yang lahir dari

sifat-sifat yang tidak sesuai dengan ajaran Allah SWT dan RasulNya

(Badruzzaman,2004:41). Akhlak yang tercela: “Zalim, dengki, curang,

riya, ujub, lemas, dan malas. (Bakar, 2005:303).

Dalam buku Pengantar Studi Akhlak karta Zahruddin dan Hasanuddin

(2004:155) Akhlak yang tercela dibagi menjadi dua bagian:

1) Maksiat Lahir

Yaitu pelanggaran oleh orang yang berakal baligh (mukallaf),

karena melakukan perbuatan yang dilarang dan meninggalkan

pekerjaan yang diwajibkan oleh syariat Islam. Maksiat lahir dibagi

menjadi beberapa bagian, yaitu :

(a) Maksiat mata. Seperti melihat aurat wanita yang bukan

mahromnya, melihat aurat laki-laki yang bukan mahromnya,

melihat orang lain dengan gaya menghina dan melihat

kemungkaran tanpa beramar ma’ruf nahi mungkar.

(b) Maksiat telinga. Seperti mendengarkan pembicaraan orang lain,

mendengarkan orang yang sedang mengumpat, mendengarkan

orang yang sedang namimah, mendengarkan nyanyian-

nyanyian atau bunyi-bunyian yang dapat melalaikan ibadah

kepada Allah SWT, mendengarkan umpatan, caci maki,

perkataan kotor dan ucapan-ucapan yang jahat.

Page 25: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

12

(c) Maksiat lisan. Seperti berkata-kata yang tidak bermanfaat,

berlebih-lebihan dalam percakapan, berbicara hal yang batil,

berkata kotor, mencaci maki atau mengucapkan kata laknat

baik kepada manusia, binatang, maupun kepada benda-benda

lainnya, menghina, menertawakan, atau merendahkan orang

lain, berkata dusta, dan lain sebagainya.

(d) Maksiat perut. Seperti memasukkan makanan yang haram dan

syubhat, kekenyangan, makan dari harta milik orang lain yang

belum jelas (yang diambil dari harta wakaf tanpa ada ketentuan

untuk itu dari orang yang memberikan wakaf)

(e) Maksiat farji (kemaluan). Seperti tidak menjaga auratnya

(kehormatan) dengan melakukan perbuatan yang haram, dan

tidak menjaga kemaluannya.

(f) Maksiat tangan, Seperti menggunakan tangan untuk mencuri,

merampok, mencopet, merampas, mengurangi timbangan,

memukul sesama kaum muslim dan menulis sesuatu yang

diharamkan membacanya.

(g) Maksiat kaki, Seperti kaki janlan sampai ke tempat-tempat

yang haram.

2) Maksiat batin

Beberapa contoh penyakit batin (akhlak tercela) adalah :

Page 26: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

13

a) Marah (ghadab) Dapat dikatakan seperti nyala api yang

terpendam di dalam hati, sebagai salah satu hasil godaan setan

pada manusia.

b) Dengki (hasad) Penyakit hati yang ditimbulkan kebencian, iri,

dan ambisi.

c) Sombong (takabur) Perasaan yang terdapat di dalam hati

seseorang, bahwa dirinya hebat dan mempunyai kelebihan.

4. Pendidikan Akhlak

Pendidikan akhlak adalah perpaduan antara pendidikan dan akhlak.

Pendidikan itu sendiri adalah proses pengembangan potensi, kemampuan,

dan kapasitas manusia yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan, kemudian

disempurnakan dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik, atau keseluruhan

proses mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk tingkah

laku lainnya yang bernilai positif dalam masyarakat ditempat hidupnya

(Sumarno, 2006:20). Sedangkan akhlak adalah kehendak dan tindakan

yang sudah menyatu dengan pribadi seseorang dalam kehidupannya,

sehingga tidak dapat dipisahkan dan tidak lagi memerlukan pertimbangan

atau pemikiran untuk menjalankannya (Nasirudin, 2010:31). Jika dilihat

dari tujuan pendidikan akhlak itu sendiri bahwa “Tujuan dari pendidikan

moral dan akhlak dalam Islam ialah untuk membentuk orang-orang yang

bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam bicara dan perbuatan, mulia

dalam tingkah laku dan perangai, bersifat bijaksana, sempurna, sopan dan

beradab, ikhlas, jujur dan suci.” (Al-Abrasyi, 1993: 104).

Page 27: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

14

Jadi dari pengertian di atas dapat diartikan pendidikan akhlak

adalah proses pengembangan potensi, kemampuan, dan kebiasaan,

kemudian disempurnakan dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik, atau

proses mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk tingkah

laku lainnya yang bernilai positif untuk membawa anak didik ketingkat

kedewasaan yang mampu membiasakan diri dengan sifat-sifat yang terpuji

dan menghindar dari sifat-sifat yang tercela.

Kedewasaan ini meliputi aspek kesempurnaan jasmani dan

kesempurnaan rohani yang patut dimiliki oleh setiap manusia, sehingga ia

dapat membedakan mana yang harus dikerjakan dan mana yang harus

ditinggalkan. Oleh sebab itu kedua perbuatan tersebut memegang peranan

penting dalam kehidupan manusia. Kehidupan berakhlak tidak dapat

dipisahkan dengan keyakinan beragama. Maka jelas bahwa inti dari

pendidikan akhlak selain memberikan bimbingan mental dan jiwa manusia

dalam berperilaku atau melakukan kebaikan juga untuk menguatkan

mental manusia untuk kedekatannya kepada Tuhan.

5. Al-Qur’an

Al-Qur’an dari bahasa arab qara’a yang berarti menghimpun, dan

qira’ah menghimpun huruf-huruf dan kata-kata yang satu dengan yang

lain dengan satu ucapan yang rapi. Sedangkan qur’anah berarti bacaan,

yaitu bacaan-bacaan yang terdiri dari beberapa huruf seperti terkandung

dalam Al-Qur’an. Dari segi penamaanya Al-Qur’an adalah kitab suci umat

Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW., sedangkan dari isi

Page 28: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

15

Al-Qur’an ialah: ”kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad

SAW, Dalam bahasa arab setiap huruf memiliki nilai ibadah membacanya,

memiliki mukjizat yang dimulai dari surat Al-Fatihah dan diahiri dengan

surat An-Nas” (Harahab, 2003: 341-342). Al-Qur’an kalam Allah yang

diturunkan kepada Nabi Muhammad secara mutawatir dalam bahasa arab

dan jika orang membacanya dinilai ibadah, dan dimulai dari surat Al-

fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas.

F. Sitematika Penulisan Skripsi

Skripsi ini disusun dalam lima BAB yang secara sistematis

penjabaranya sebagai berikut:

Bab I pendahuluan, pada bab ini akan dikemukakan tentang latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian,

penegasan istilah dan sistematika penulisan skripsi.

Bab II Biografi M.Quraish Shihab dan Biografi Tafsir Al-Misbah,

seperti: riwayat pendidikan, riwayat organisasi, karya yang dihasilkan dan

Biografi Kitab: Latar belakan penulisan Tafsir Al-Misbah.

Bab III, Dalam bab ini membahas tentang: Penjelasan tafsir surat

Yusuf ayat 20-29 dalam tafsir Al-Misbah karya M.Quraish Shihab.

Bab IV, Analisa nilai-nilai pendidikan akhlak dalam Al-Qur’an surat

yusuf ayat 20-29 pendidikan akhlak studi tafsir Al-Misbah karya M.Quraish

Shihab.

Bab V, Penutup yang memuat kesimpulan dan saran-saran.

Page 29: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

16

BAB II

BIOGRAFI M. QURAISH SHIHAB DAN BIOGRAFI TAFSIR AL-

MISBAH

A. Biografi Quraish Shihab

Nama lengkapnya adalah Muhammad Quraish Shihab lahir di

Rappang, Sulawesi Selatan pada tanggal 16 Februari 1944. Beliau adalah

putra keempat dari seorang ulama besar almarhum Prof. H. Abd. Rahman

Shihab, guru besar ilmu tafsir dan mantan Rektor UMI dan IAIN Alaudin

Ujung Pandang, bahkan sebagai pendiri kedua Perguruan Tinggi tersebut.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Ujung Pandang,

beliau melanjutkan pendidikan menengahnya di Malang, bersamaan dengan

itu beliau nyantri di Pondok Darul-Hadits Al-Faqihiyyah. Pada tahun 1958,

beliau ke Kairo, Mesir, dan diteriama di kelas II Tsanawiyah Al-Azhar pada

tahun 1967. Beliau meraih gelar Lc (S-1) pada Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir dan Hadis di Universitas Al-Azhar. Kemudian beliau melanjutkan

pendidikannya di fakultas yang sama, dan pada tahun 1969 meraih gelar MA

untuk spesialisasi bidang Tafsir Al-Qur’an dengan tesis berjudul Al-I’jaz Al-

Tasyri’iy li Al-Qur’an Al-Karim.

Setelah kembali ke Ujung Pandang, Quraish Shihab dipercayakan

untuk menjabat wakil Rektor bidang Akademis dan Kemahasiswaan pada

IAIN Alauddin Ujung Pandang. Selain itu beliau juga diberi amanah jabatan-

jabatan lain baik di dalam kampus seperti: Koordinator pengurus tinggi swasta

Page 30: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

17

(Wilayah VII Indonesia Bagian Timur), maupun di luar kampus seperti:

Pembantu pimpinan Kepolisian Indonesia Timur dalam bidang pembinaan

mental. Selama di Ujung Pandang, beliau juga sempat melakukan penelitian

dengan tema” Penerapan kerukunan beragama di Indonesia timur” (1975) dan

“ Masalah wakaf Sulawesi Selatan” (1978).

Pada tahun 1980, Quraish Shihab kembali ke Kairo dan melanjutkan

pendidikan di almamaternya yang lama, Universitas Al-Azhar. Pada tahun

1982, dengan disertasi berjudul Nazhm Al-Durar li Al-Biqa’iy, tahqiq wa

Dirasah, beliau berhasil meraih gelar Doktor dalam ilmu-ilmu Al-Quar’an

dengan yudisium Summa Cum Laude disertai penghargaan tingkat I (mumtas

ma’a martabat al-syaraf al-‘ula).

Setelah kembali ke Indonesia, sejak tahun 1984, Quraish Shihab

ditugaskan di fakultas Ushuluddin dan Fakultas paska-Sarjana IAIN Syarif

Hidayatullah, Jakarta. Selain itu, di luar kampus, beliau juga dipercayakan

untuk menduduki berbagai jabatan. Antara lain: Ketua Majelis Ulama

Indonesia (MUI) Pusat (sejak 1984); Anggota Lajnah Pentashih Al-Qur’an

Departemen Agama sejak tahun 1989, dan Ketua Lembaga Pengembangan.

Beliau juga banyak terlibat dalam beberapa organisasi professional; antara

lain: Pengurus Penghimpunan Ilmu-ilmu Syari’ah; Pengurus Konsorsium

Ilmu-ilmu Agama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; dan Asisten

Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI). Di sela-sela

segala kesibukannya itu beliau juga terlibat dalam berbagai kegiatan ilmiah di

dalam maupun luar negeri. Selain itu yang tidak kalah pentinganya Quraish

Page 31: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

18

Shihab juga aktif dalam kegiatan tulis menulis. Di surat kabar pelita, pada

setiap hari rabu dan menulis dalam rubrik “Pelita Hati”. Beliau juga mengasuh

rubrik “Tafsir Al-Amanah” dalam majalah dua mingguan yang terbit di

Jakarta, Amanah. Selain itu beliau juga tercatat sebagai anggota Dewan

Redaksi majalah ulumul Qur’an dan Mimbar Ulama, keduanya terbit di

Jakarta. Selain kontribusinya untuk berbagai buku suntingan dan jurnal-jurnal

ilmiah, dan sudah banyak karya beliau yang di terbitkan sampai saat ini

(Shihab 1995:6).

B. Karya-karya yang telah di hasikan M. Quraish Shihab

Selain menjabat di berbagai istansi lembaga tertentu beliau juga

mempunyai aktifitas dalam bidang menulis beliau mempunyai banyak karya.

Meskipun dalam latar belakang keilmuanya beliau lebih dikenal ulama ahli

tafsir akan tetapi dalam karyanya beliau mempunyai banyak karya yang bukan

hanya fokus dalam bidang tafsir. Beliau juga berkarya menuliskan dalam hal

keagamaan yang menyangkut ibadah keseharian, fenomena budaya dan sosial

kemasyarakatan. Akan tetapi beliau tidak meninggslkan dari pendekatan

dalam bidang Al-Qur’an. Dibawah ini adalah beberapa karya beliau yang telah

dibukukan.

1. Tafsir al-Manar, Keistimewaan dan Kelemahannya (Ujung Pandang, IAIN

Alauddin, 1984);

2. Menyingkap Tabir Ilahi; Asma al-Husna dalam Perspektif al-Qur'an

(Jakarta: Lentera Hati, 1998);

3. Membumikan al-Qur'an; Fungsi dan Kedudukan Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat (Bandung: Mizan, 1994);

4. Wawasan al-Qur'an; Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat

(Bandung: Mizan, 1996);

Page 32: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

19

5. Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur'an (15 Volume,

Jakarta: Lentera Hati, 2003);

6. Logika Agama; Kedudukan Wahyu & Batas-Batas Akal Dalam Islam

(Jakarta: Lentera Hati, 2005);

7. Rasionalitas al-Qur'an; Studi Kritis atas Tafsir al-Manar (Jakarta: Lentera

Hati, 2006);

8. Menabur Pesan Ilahi; al-Qur'an dan Dinamika Kehidupan Masyarakat

(Jakarta: Lentera Hati, 2006);

9. Sunnah - Syiah Bergandengan Tangan! Mungkinkah?; Kajian atas Konsep

Ajaran dan Pemikiran (Jakarta: Lentera Hati, Maret 2007);

10. M. Quraish Shihab Menjawab; 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda

Ketahui (Jakarta: Lentera Hati, 2008);

11. M. Quraish Shihab Menjawab; 101 Soal Perempuan yang Patut Anda

Ketahui (Jakarta: Lentera Hati, Maret 2010);

12. Membumikan al-Qur'ân Jilid 2; Memfungsikan Wahyu dalam Kehidupan

(Jakarta: Lentera Hati, Februari 2011);

13. Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW, dalam sorotan Al-Quran dan

Hadits Shahih (Jakarta: Lentera Hati, Juni 2011);

14. Tafîr Al-Lubâb; Makna, Tujuan, dan Pelajaran dari Surah-Surah Al-Qur'ân

(Boxset terdiri dari 4 buku) (Jakarta: Lentera Hati, Juli 2012).

C. Latar Belakang Penulisan Tafsir

1. Latar Belekang Penulisan Tsfsir

Pengambilan nama Al-Misbah pada kitab tafsir yang ditulis oleh

Quraish Shihab ditujukan agar tafsir tersebut berfungsi serupa dengan

makna Misbah yang berarti lampu, pelita, lentera atau benda lain yang

berfungsi sebagai penerangan bagi mereka yang berada dalam kegelapan.

Sehingga ia berharap tafsir yang ditulisnya dapat memberikan penerangan

dalam mencari petunjuk dan pedoman hidup terutama bagi mereka yang

Page 33: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

20

mengalami kesulitan dalam memahami makna al-Qur’an secara langsung

karena kendala bahasa.

Tafsir al-Misbah adalah karya monumental Muhammad Quraish

Shihab dan diterbitkan oleh Lentera Hati. Tafsir al-Misbah diselesaikan

selama kurang lebih empat tahun oleh penulisnya. M. Quraish Shihab

memulai menulis di Kairo, Mesir pada hari Jum’at 4 Rabi’ul Awal 1420

H/18 Juni 1999 M dan selesai di Jakarta Jum’at 8 Rajab 1423 H/5

September 2003.

Niat awal menulisnya secara sederhana bahkan merencanakan

tidak lebih dari tiga volume, namun kenikmatan ruhani justru lebih

dirasakan ketika ia semakin mengkaji, membaca dan menulis tafsirnya

hingga tanpa terasa karya ini mencapai lima belas volume. Satu hal yang

membuat hati Quraish Shihab tergugah dan membulatkan tekad dalam

penyusunan kitab tafsirnya adalah ketika di Mesir ia menerima salah satu

surat yang ditulis oleh orang tak dikenal dan menyatakan bahwa: “Kami

menunggu karya ilmiah pak Quraish yang lebih serius.” (Shihab,

2003:Vol.15 h.penutup).

Tafsir al-Mishbah adalah sebuah tafsir al-Qur’an lengkap 30 Juz

lengkap. Penulis memberi warna yang menarik dan khas serta sangat

relevan untuk memperkaya khazanah pemahaman dan penghayatan umat

Islam terhadap rahasia makna ayat Allah swt.

2. Metode dan Sistematika Penulisan Tafsir Al Misbah

Page 34: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

21

1. Metode Al-Tahlili

Dilihat dari metode yang digunakan dalam tafsir Al-Misbah,

M.Quraish Shihab menafsirkan menggunakan metode Al-Tahlili.

Metode Al-Tahlili menurut istilah metode tafsir yang menjelaskan

ayat-ayat Al-Qur’an dari seluruh aspeknya dan mengungkapkan

maksud-maksudnya secara terrinci sesuai urutan ayat dan surat Al-

Qur’an Mushhaf `Utsmani, (Budihardjo 2012:132).

Al-Tafsir al-tahlili adalah metode tafsir yang bermaksud

menjelaskan kandungan Al-Qur’an dari seluruh aspeknya. Didalam

tafsir tahlili, mufasir mengikuti urutan ayat dan surat sebagai mana

yang telah disusun di dalam mushaf `Utsmani. Mufasir memulai

uraiannya dengan mengemukakan arti kosa kata yang di ikuti dengan

penjelasan mengenai arti global ayat. Mufasir juga mengemukakan

munasabah (korelasi) ayat-ayat dan menjelaskan hubungan maksud

ayat-ayat tersebut satu sama lain, membahas sabab-al nuzul (latar

belakang terunnya ayat) jika ada, dan menyampaikan dalil-dalil dariu

hasits, atau dari sahabat, dan atau dari para tabiin (Budihardjo

2012:132) dan segala segi yang di anggap penting oleh mufasir tajzi’iy

auat tahliliy diuraikan, bermula dari arti kosakata, asbab al-nuzul,

munasah, dan lain-lain yang kaitan dengan teks atau kandungan ayat.

Metode ini, walaupun dinilai sangat luas, namun tidak menyelesaikan

satu pokok bahasan, karena sering kali satu pokok bahasan diuraikan

sisinya atau keterkaitannya, pada ayat lain (Shihab 1995:86). Jadi

Page 35: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

22

penafsiran dengan metode Al-Tahlili adalah menguraikan ayat dengan

mengemukakan arti kosa kata yang diikuti dengan penjelasan

mengenai arti global ayat. Selanjutnya dikemukakan korelasi ayat-ayat

dan menjelaskan hubungan maksud ayat-ayat tersebut dati dengan

yang lain, membahas latar belakang terunnya ayat jika ada, dan

menyampaikan dalil-dalil dari hasist, atau dari sahabat, dan atau dari

para tabiin dan segala segi yang dianggap penting.

2. Metode Bil Ma’sur

Jika dilihat dari cara penafiran M. Quraish Shihab dalam kitab

tafsir Al-Misbah secara umum termasuk tafsir bil-ma’sur. Dalam

penafsiranya M. Quraish Shihab menafsirkan ayat dengan

pertimbangan ayat yang mendukung dan juga denagn menambahkan

penafsiran yang pernah di kemukakan oleh mufasir yang lain, sebagai

bahan penguat penafsiran dan banyak pula memasukan hadist yang

mendukung konteks dalam ayat yang ditafsirkan, untuk membuktikan

dan mempertimbangkan penafirannya.

Tafsir bil ma’sur sering juga disebut, ”bir-riwayah atau disebut

juga tafsir bin-naql karena tafsir bul-ma’sur adalah penafsiran Al-

Qur’an atau hadist atau ucapan sahabat untuk menjelaskan kepada

sesuatu yang dikehendaki Allah SWT. Dan dalam tafsir bil-ma’sur

sendiri terbagi menjadi tiga. Adakalanya penafsiran Al-Qur’an dengan

ayat Al-Qur’an, penafsiran Al-Qur’an dengan Hasist Nabi, dan

penafsiran Al-Qur’an dengan ucapan para sahabat.” (Ash-Shabuni

Page 36: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

23

2001:99-100). Jadi penafsiran bil-ma’sur adalah cara menafsirkan ayat

dengan ayat, penafsiran ayat Al-Qu’an sengan Hadis Nabi, dan

penafsiran ayat Al-Qur’an dengan ucapan sahabat.

Page 37: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

24

BAB III

DESKRIPSI PENELITIAN

A. Tafsir Al-Misbah Q.S Yusuf Ayat 20-29

1. Tafsir Ayat 20

Dan mereka menjualnya dengan harga yang murah, yaitu beberapa dirham

yang dapat dihitung dan mereka bukanlah orang-orang yang tertarik

hatinya.

Dalam tafsir Al-Misbah perjalanan para penemu Yusuf berfikir

panjang tentang anak yang di temukan itu. Benak kekhawatiran yang

muncul dalam benak mereka. Boleh jadi mata mereka tidak melihat

keistimewaan-keistimewaannya. Maka, ketika mereka sampai di Mesir,

mereka membawa ke pasar dan pembeli pun mereka temukan. Setelah

tawar-menawar, dan akhirnya mereka memnjualnya dengan harga yang

murah, yaitu beberapa dirham yang dapat di hitung dengan jari, yakni

sangat murah dan mereka bukankah orang-orang yang tertarik hatinya

kepada Yusuf. Mereka menjualnya dengan harga murah, khawatir orang

tuanya atau tuannya mencari dan menemukannya. Atau para pembelinya

menampakkan ketidaktertarikan agar harga dapat lebih murah dari yang

ditawarkan.

Page 38: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

25

penafsiran kata (بخس) bakhs/murah. Dalam tafsir Al-Misbah

karya Quraish Shihab (2012:41) pada mulanya berarti kekurangan akibat

kecurangan, baik dalam bentuk mencela atau memperburuk, sehingga

tidak disenanngi, atau penipu dalam nilai atau kecurangan dalam

timbangan dan takaran dengan melebihkan atau mengurangi.

Dalam tafsir Nurul Quran (2005:463) dengan sendirinya ketika

seseorang menjual sesuatu dengan cepat dia tidak bias memperoleh harga

yang baik bagi barangnya. Dan di akhir ayat, Allah mengatakan dan

mereka merasa tidak tertarik kepada Yusuf.

Dalam tafsir ayat di atas menerangkan bahwa para penemu Yusuf

ingin membawa Yusuf ke Mesir untuk dijual. Karena para penemu Yusuf

khawatir jika orang tuanya akan menemukan Yusuf, Sehingga dengan

penawaran-penawaran Yusuf terjual dengan harga yang murah, yang

harganya tidak sesuai dengan harga yang pantas namun karena hal yang

mendesak tersebut ahirnya Yusuf terjual gengan harga yang sangat murah.

2. Tafsir Ayat 21

Page 39: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

26

“Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya, "Berikanlah

kepadanya tempat yang baik, semoga dia bermanfaat kepada kita atau kita

jadikan dia sebagai anak." dan demikian pulalah Kami memberikan

kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi, dan agar Kami ajarkan

kepadanya penakwilan peristiwa-peristiwa. dan Allah swt. berkuasa

terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.

Yang membeli yusuf sebenarnya sangat bergembira dengan anak

yang dibelainya itu, baik penjualnya tidak senang atau pembelinya

berpura-pura tidak senang. Betapa dia tidak senang, seorang anak lelaki

yang tampan, yang ketampanannya dinilai telah menghimpun setengah

dari seluruh ketampanan, telah berada bersama dia. Belum lagi dengan

tutur bahasanya dan cahaya kesalehan kalau enggan berkata kenabian,

yang memancar dari wajahnya. Kegembiraan itu lebih besar lagi jika

ditambah dengan riwayat yang menyatakan bahwa dia (pembeli) itu tidak

dikaruniai anak.

Jika demikian, Yusuf diserahkan kepada istrinya, diperlakukan

dengan khusus oleh tuan rumah, dan ditugasi untuk melayani mereka

khususnya istri orang Mesir yang membelinya, atau Potifar, kepala

pengawal Raja itu. Allah swt. Berfirman menyangkut hal tersebut dan

sebagaimana kami atur perjalanan hidupnya sejak kecil hingga sampai

dibeli oleh orang Mesir itu, demikian pulalah kami memberikan

kedudukan yang baik kepada Yusuf di bumi, yaitu di Mesir, sehingga dia

dapat hidup tenang, terhormat, dan memeperoleh segala kebutuhannya,

Page 40: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

27

dan kami anugrahkan kepadanya banyak hal yang lain sehingga agar pada

masanya nanti kami ajarkan kepadanya penakwilan peristiwa-peristiwa,

yakni penafsiran tentang makna mimpi dan dampak peristiwa-peristiwa

yang terjadi. Memang, ini suatu hal yang terlihat aneh karena bagaimana

bias menjalani hidupnya yang penuh duka itu berahir. Tetapi tidak ada

yang mustahil bagi Allah swt Tuhan pemilik dan pengatur alam raya, lagi

Maha Berkehendak dan Allah swt. Berkuasa terhadap urusan yang

dikehendaki-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui hakikat

tersebut.

Dalam tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab ayat ke 21

dijelaskan tentang kebahagiaan seseoranga yang membeli Yusuf karena

melihat dari tutur kata Yusuy dan cahaya kesalehan. Dan disebutkan

seseorang yang membeli Yusuf. Dalam perjanjian lama (kejadian,39:1)

”disebutkan bahwa pembelinya adalah kepala pengawal Raja, namanya

Potifar.” Dan seorang istri yang disebut oleh ayat ini dalam kitab-kitab

berbahasa Arab bernama (زليخا) Zalikha.”( Quraish Shihab 2012: 42 )

Dalam tafsir Jalalain karya jalalud-din al-Mahalli dan Jalalud-din

as-Suyuthi (1990:952) disebutkan bahwa orang Mesir yang membeli

Yusuf, dia bernama Qithfir Al Aziz, dan istrinya bernama Zulaiha.

Karena suka citanya itulah, setelah kembali ke rumah dan

memenuhi istrinya dan dia sendiri, bukan ajudannya, bukan juga pembantu

rumah tangga yang di perintahnya, orang Mesir yang membelinya itu

dengan hati berbung-bunga berkata langsung kepada istrinya yang tentu

Page 41: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

28

tidak bias bertugas mengurus budak belina. Katanya kepada istrinya,

“berikanlah kepadanya tempat dan layanan yang baik agar dia betah dan

senang tinggal bersama kita. (M Quraish shihab 2012:41).

Keterangan dari tafsir-tafsir yang lain juga mendukung penafsiran

Quraish Shihab yang menerangkan kebahagiaan seorang yang membeli

Yusuf. Sebagaimana dalam tafsir Al-Maragi karya Ahmad Mustafa Al-

Maragi (1974:248) Semoga dia bermanfaat bagi kita dalam urusan-urusan

pribadi, bila ia telah melatih mengurus atau mengetahui sumber-sumber

atau cara-cara pengeluarannya, atau dalam urusan-urusan Negara pada

umumnya, tampak adanya tanda-tanda kecerdasan dan kecerdikan, atau

dia kita angkat dan kita dudukan sebagai anak, sehingga ia menjadi

pemandangan yang menyenangkan di samping harta dan kemuliaan kita,

apa bila telah dewasa dan telah tampak akalnya.

Dalam tafsir Ibnu Katsir (1989:844) orang mesir itu melihat tanda-

tanda baik dan kemaslahatan pada diri Yusuf. Dia berkata kepada

istrinya,”berikanlah kepadanya tempat yang baik. Mudah-mudahan dia

bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.

3. Tafsir Ayat 22

Dan tatkala dia mencapai dewasa, Kami anugrahkan kepadanya Hukum

dan ilmu. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada al-muhsinin.

Sungguh buta mata hati orang yang tidak melihat betapa dalam

pelajaran hidup Yusuf as, ini. Allah swt Maha kuasa, dia dibenci oleh

Page 42: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

29

saudara-saudaranya, dilempar ke sumur di kala kecilnya, dipishkan dari

keluarganya, dijual sebagai hamba sahaya, tetapi justru dalam status

dianggap hamba itulah Allah swt, mengantarnya ketangga pertama

kesuksesan yang direncanakan Allah untuknya. Allah swt yang Kuasa

melaksanakan apa yang Dia kehendaki. Dan tatkala dia mencapai puncak

kedewasaannya, yakni kesempurnaan pertumbuhan jasmani serta

perkembangan akal dan jiwanya, Kami anugrahkan kepadanya hukum,

yakni kenabian atau hikmah dan ilmu tentang apa yang dibutuhkan untuk

kesuksesan tugas-tugasnya. Demikianlah Kami memberi balasan kepada

al-muhsinin, yaitu orang-orang yang mantap dalam melaksanakan aneka

kebajikan.

Kata (حكما) hukuma ada yang mempermasalahkanya dengan

hikmah. Kata ini diambil dari akar kata (حكم) hakama. Kata yang

menggunakan huruf-huruf ba’, kaf, dan mim berkisar maknanya pada

“menghalangai”, seperti hukum, yang berfungsi menghalangi terjadinya

penganiayaan. Hikmah antar lain berarti mengetahui yang paling utama

dari segala sesuatu, baik ide maupun perbuatan. Seseorang yang ahli

dalam melakukan sesuatu dinanai hakim. Hikmah juga diartikan sebagai

sesuatu yang bila digunakan atau diperhatikan akan menghalangi

terjadinya mudharat atau kesulitan yang lebih besar dan atau

mendatangkan kemaslahatan dan kemudahan yang lebih besar. Makna ini

ditarik dari kata hikamah yang berarti kendali karena kendali menghalangi

hewan/ kendaraan mengarah ke arah yang tidak diinginkan atau menjadi

Page 43: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

30

liar. Memilih perbuatan yang terbaik dan sesuai adalah perwujudan dari

hikmah. Memilih yang terbaik dan sesuai dari dua hal yang buruk pun

dinamai hikmah, dan pelakunya dinamai bijaksana atau hakim.

Ada pun makna hukum dan ilmu yang dimaksud oleh ayat ini,

pastilah ia merupakan sesuatu yang mantap dan benar, tidak disertai oleh

kerguan, atau kekeruhan akibat nafsu atau godaan kerena keduanya adalah

anugrah Allah swt.

Kata (أشذّه) assyuddahu terambil dari kata ( ّأشذ) asyudd yang oleh

sementara pakar dinilai sebagai bentuk jamak dari kata ( شذّة ) saiddah atau

keras atau ( ّشذ) syadd. Kata tersebut dipahami dalam arti kesempurnaan

kekuatan. Berbeda ulama tentang usia kesempurnaan manusia. Ada nyang

menyatakan 20 tahun, tetapi kebanyakan menilai dari usia 33 tahun atau

35 tahun. Thabathaba’I memahami antara usia pemuda tanpa menentukan

tahun sampai dengan usia 40 tahun. Usia 40 tahun, menurutnya, adalah

puncak kesempurnaan kekuatan tetapi sebelum usia tersebut seseorang

telah mencapai kesempurnaan kekuatan. itu sebabnya, tulisannya, Allah

berfirman:

“sehiingga apabila dia telah mencapai asyudahu (kesempurnaan

kekuatan), dan mencapai empat puluh tahun” (QS. Al-Ahqaf [46]:15)

pengulangan kata (بلغ) balagha atau mencapai, menurutnya menunjukkan

bahwa usia empat puluh tahun adalah puncak kesempurnaan.”seandainya

pencapaian kesempurnaan baru pada usia empat puluh, tidak perlu ada

pengulangan kata mencapai.”

Page 44: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

31

Thabathaba’i mengaitkan ayat ini dengan ayat yang akan datang

yang berbicara tentang rayu wanita, istri orang Mesit itu. Menurutnya

tidak kah tetap menentukan rayuan dan godaan wanita itu terjadi pada usia

33 tahun apalagi 40 tahun dan menjelang usia tua baru wanita itu tergoda

dan merayunya.

Alasan kedua Thabathaba’i, ini tidak dapat diterima jika kita

memahami bahwa ayat 22 ini tidak berhubungan dengan ayat yang akan

datang, sebagaimana penulis pahami. Ayat 22 ini berhubungan dengan

ayat yang dulu yang berbicara tentang kesudahan anugrah Allah swt,

kepada nabi Yisuf as.

Sayyid Quthub, sebagaimana disinggung sebelum ini,

memperkirakan usia Yusuf as, ketika dipungut kafilah sekitar 14 tahun,

usia yang masa ketika ia dibeli oleh orang Mesir. Adapun usia istrinya

ketika itu, Sayyid Quthub memperkirakannya sekitar 30 tahun. Ketika itu

mereka belum dikaruniai anak. Karena itu, dia mengharap semoga Yusuf

as, Dapat dijadikannya anak angkat. Keinginan semacam ini tidak

mungkin muncul kecuali setelah berlalu masa yang cukup panjang dari

perkawinan. Sang suami yang menjadi mentri ketika itu diperkirakan

berusia 40 tahun, sedang istrinya sekitar 30 tahun. Nah jika Yusuf as, saat

digoda ini sudah dewasa, ketika itu usianya sekitar 25 tahun dan wanita

Mesir itu sekitar 40 tahun. Usia 40 tahun merupakan usia kematangan,

keberanian, pengalaman, dan kemampuan melakukan tipu daya. Demikian

Page 45: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

32

Sayyid Quthub. Berapa pun usia wanita itu, yang jelas dia menggoda

Yusuf as, sebagaimana akan terbaca pada ayat berikutnya.

Kata ( ينن س ح الم ) al-muhsinin adalah jamak ( نس ح الم ) al-muhsin. Ia

terambil dari kata ( انس ح ا ) ihsan. Menurut al-harrali, sebagaimana di kutip

al-Biqa’i, ada puncak kebaikan amal perbuatan. Terhadap hamba ihsan

tercapai saat seseorang memandang dirinya dari orang lain sehingga dia

memberi untuknya apa yang seharusnya dia beri untuk diriya. Sedangkan

ihsan antara hamba dengan Allah swt, Adalah leburnay diri sehingga dia

hanya “melihat” Allah swt. Karena itu pula ihsan antara hamba denagan

sesama manusia adalah bahwa dia tidak melihat lagi dirinya hanya melihat

orang lain dan tidak melihat dirinya pada saat beribadah kepada Allah, dia

itulah yang dinamai muhsin, dan ketika itu dia telah mencapai puncak

dalam segalanya.

4. Tafsir Ayat 23

Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf

untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan Dia menutup pintu-pintu,

seraya berkata: "Marilah ke sini." Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada

Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik."

Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.

Sekian lama sudah Yusuf as berada di kediaman orang Mesir itu.

Dari hari ke hari, semakin jelas kehalusan budinya dan keluhuran

Page 46: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

33

akhlaknya, kegagahan dan ketampanan wajah pun semakin menonjol. Ia

ketika itu belum mencapai tiga puluhan. Apapun yang terjadi, dan

berapapun usianya, yang jelas istri seorang Mesir itu yang konon bernama

Zalikha atau Zulaikha, atau Ra’il melihat dan meperhatikan dari hari ke

hari pertumbuhan jasmani dan perkembangan jiwa Yusuf tidak mustahil

dia mengamati keindahan parasnya, kejernihan matanya, serta kehalusan

budinya. Tidak mustahil dia tidak bosan duduk bersamanya menayakan

ihwal hidupnya. Dari hari ke hari, perhatian itu semakin bertambah,

sejalan dengan pertumbuhan Yusuf as, dan suatu ketika, entah bagaimana,

sang istri sadar bahwa dia telah jatuh cinta kepada yusuf as.

Dari hari ke hari pula wanita bersuami itu semakin berani. Jika

pada mulanya isyarat-isyarat halus yang ditampakkannya, kini gerak dan

geriknya semakin jelas dan tegas. Setelah berkali-kali mencari perhatian

dan merayu, wanita yang merupakan istri orang Mesir itu yang dia yakni

Yusuf tinggal di rumahnya dan yang biasanya harus ditaati, paling tidak

karena jasa suaminya yang mengizinkan dia tinggal di rumahnya, wanita

itu menggodanya berkali-kali dengan menggunakan segala cara untuk

menundukkan dirinya, yakni diri Yusuf kepadanya, sehingga bersedia

tidur bersamanya. Dan, untuk tujuan itu, dia mempersiapkan diri dengan

dandanan sebaik mungkin, lalu dia menutup rapat pintu-pintu yang dapat

menuju tempat yang direncanakan dia berduaan dengan Yusuf. Dia

menutupnya dengan sangat rapat sehingga sangat sulit dibuka. Tabir-tabir

jendela pun pasti ditarik agar tak ada celah untuk siapa pun melihat.

Page 47: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

34

Setelah itu, dia menemui Yusuf seraya berkata dengan penuh harap dan

rayu. ”marilah ke sini, laksanakan, laksanakan apa yang kuperintahkan,

”atau” Inilah aku siap untuk memenuhi keinginan-mu.” Sungguh Yusuf

tidak menduga situasi akan menjadi demikan. Kekasihnya, yakni Allah

swt. Yang tidak pernah luput dari ingatannya, kini tampil begitu jelas,

Anugerah-Nya yang sedemikian banyak pun muncul seketika dalam

benaknya. Boleh jadi, tampak juga di pelupuk matanya kebaikan dan jasa

tuan rumah, suami wanita yang mengajaknya itu. Dan seketika itu Yusuf

berkata singkat,” perlindungan Allah (maksudnya: Aku memohon

perlindungan Allah Yang Mahakuasa dari godaan dan rayuanmu).

Sungguh Dia adalah Tuhanku yang menciptakan aku, Dia yang

membimbing dan berbuat baik kepadaku dalam segala hal. Dia telah

memperlakukan aku dengan baik sejak dari kecil, ketika aku dibuang ke

dalam sumur, kemudian menganugerahkan kepada aku tempat yang sangat

agung di hati suamimu, sehingga dia menugaskan kepadaku apa yang dia

miliki dan mengamanahkannya untuk kupelihara. Bila aku melanggar

perintah Tuhanku dengan mengkhianati orang yang mempercayaiku,

pastilah aku berlaku zalim.”Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada

akan beruntung memperoleh apa yang diharapkannya.”

Tafsir kata (راودته) rawadathu terambil dari kata (راود) yang

asalnya adalah (راد) rada. Ia adalah upaya meminta sesuatu dengan lemah

lembut agar apa yang diharapkan dan enggan diberi oleh yang dimintai,

dapat diperoleh. Bentuk kata yang digunakan ayat ini mengandung makna

Page 48: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

35

upaya berulang-ulang. Pengulangan itu terjadi karena langkah pertama

ditolak sehingga diulangi lagi, demikian seterusnya (M.Quraiah Shihab

2012:53).

Dalam tafsir Al-Maraghi karya Ahmad Mustafa Al-Maragi

(1992:252) kata (راودته) ditambah kalimat ( ردةم ر م ال ىل ع ) ‘ala-amri

Muradatan, ( دةعلى المرمر ,Rawadathu ‘ala-amri Muradatan ( راودته

meminta kepada Allah dengan cara meniru (membujuk) dalam tuntutannya

ia merayu-rayu bagai seorang penipu yang sangat berkeinginan.

Tafsir Kata (غلقت) ghallaqat terambil dari kata (غلق) ghalaqo yang

berarti menutup. Patron kata yang digunakan ayat ini mengandung makna

menutup dengan berulang-ulang sehingga sulit dibuka. (M.Quraiah Shihab

2012:54). Dan dalam tafsir Al-Maraghi karya Ahmad Mustafa Al-Maragi

(1992:255) kata ( اب غ لَّق ت ا آلب و Wanita menutup pintu-pintu dengan “ ( و

rapi yaitu, pintu perangkap, tempat kedua orang itu berada; dan pintu

ruang tamu yang ada didepan kamar-kamar pada rumah pembesar, atau

pintu-pintu luar rumah, atau barangkali masih banyak pintu lainnya.”

Kata (هيت) haita, dari segi bahasa, juga mempunyai banyak arti.

Cara membacanya pun berbeda-beda. Di samping yang disebut di atas, ada

juga yang membacanya hiyat atau hiitu dan haitu. Yang maknanya

kehendak agar mengikuti perintah. Ia dapat berarti berteriak memanggil

(M.Quraiah Shihab 2012:54). Dan kata (لك) laka yang disebut setelah kata

haita bertujuan untuk menegaskan bahwa perintah itu atau ajakan dan

Page 49: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

36

kesiapn khusus itu diperuntukkan semata-mata untuk mitra bicara dalam

hal ini adalah Yusuf as (M.Quraiah Shihab 2012:55). Dalam tafsir Al-

Maraghi karya Ahmad Mustafa Al-Maragi (1992:253) kata ( هيت لك)

haita laka, kemarilah dating segera.

Thabathaba’i mengomentari dalam Tafsir Al-Misbah karya

M.Quraiah Shihab (2012:55) tentang kata (معاذ هللا) Ma’adza Allah, inilah

adalah tauhid yang murni yang dihasilkan oleh cinta ilahi sehingga

menjadikan dia lupa segala sesuatu bahkan melupakan dirinya sendiri,

sampai dia tidak berkata: Aku berlindung dari rayuanmu atau makna

semacamnya. Tetapi dia hanya berkata: “Ma’adza Allah/Perlindungan

Allah”.

Dalam pandangan penulis jika dilihat dari tafsir yang berbeda

mengenai kata (راودته) rawadathu tersebut menunjukan bahwa seseorang

wanita yang merayu Yusuf sangat berharap dengan Yusuf dan merayunya

dengan lemah lembut. Sebagaimana menurut tafsir Al-Kasysyas dalam

tafsir Al-Maraghi karya Ahmad Mustafa Al-Maragi (1992:255)

“wanita itu menipu Yusuf agar dia mau tunduk padanya.

Wanita itu melakukan perbuatan munipu terhadap korbannya, tentang

sesuatu yang tak ingin dia lepaskan dari tangannya. Namun penipu itu

berdaya upaya supaya dapat merampas barang itu dari korbannya.”

Dari penafsiran kata (هيت لك) di atas dapat di simpulkan bahwa

rayuan wanita kepada Yusuf untuk menegaskan agar Yusuf dengan segera

menghampirinya akan tetapi ketika menghadapi rayuan seorang wanita

Page 50: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

37

tersebut Yusuf menjawab (معاذ هللا) Yusuf memohon perlindungan dari

Allah, dan melihat dari tafsiran di atas bahwa Yusuf meletakkan cintanya

kepada Allah, bukan kepada selainnya. Bahkan Yusuf secara langsung

meminta perlindungan kepada Allah.

Menurut Sayid Sabiq (1997:301) sikap Yusuf bahwa yusuf inin

tetap memelihara kehormatan dirinya, enggan melakukan kemaksiayan

dan menghindarkan dari perbuatan dari perbuatan hina, maka wanita itu

hendak melakukan kekerasan, seperti memukul atau menyakitinya.

Dalam ayat ke 23 di atas menceritakan peristiwa seorang yang

bernama Zulaiha menggoda Yusuf agar Yusuf tunduk dihadapanya untuk

menjalankan ajakannya dan agar Yusuf bersedia melayaninya untuk tidur

dengan wanita itu, dan wanita itu menjebak Yusuf dan menutup pintu-

pintu serta jendela-jendela dengan rapat agar Yusuf tidak dapat keluar

dari ruangan tersebut. Dan menggoda Yusuf serta memangilnya. Sedangka

Yusuf menolak dengan perlindungan kepada Allah, dan Yusuf menyebut

tuannya bahwa tuannya telah memperlakukan dengan baik maka Yusuf

tidak akan menghiyanatinya, dan Yusuf menyatakan orang-orang yang

zalim tidak akan beruntung. Pernayaan dalam ayat tersenut tidak akan

tergambar dalam fikiran kita bahwa Yusuf mempunyai maksud atau

keinginan melakukan keburukan dan kenistaan apalagi yang berbentuk

perbuatan zina. Yusuf justru menguatkan diri dari untuk tidak berbuatan

buruk.

5. Tafsir Ayat 24

Page 51: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

38

“Sungguh wanita itu telah bermaksud dengannya dan dia pun telah

bermaksud dengannya andai kata dia tidak melihat bukti Tuhannya.

Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan

kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang

terpilih.”

Banyak sekali faktor lahiriah yang seharusnya menghantar Yusuf

as menerima ajakan wanita itu. Dia seorang pemuda yang belum nikah

yang mengajaknya adalah seorang wanita cantik lagi berkuasa. Kebaikan

wanita itu terhadap Yusuf as pasti banyak, dan perintahnya sebelum

peristiwa ini dan juga sesudahnya selalu diikuti Yusuf as. Wanita itu pasti

sudah berhias dan memakai wewangian, suasana istana pasti nyaman.

Pintu-pintu pun telah ditutup rapat. Gorden dan tabir pun telah ditarik.

Rayuan dilakukan berkali-kali bahkan dengan tipu daya sampai dengan

memaksa, yang mengakibatkan bajunya sobek. Boleh jadi Yusuf as.

sebagai seorang yang mengetahui seluk-beluk rumah dan kepribadian

wanita itu tahu bahwa kalaupun ternyata ketahuan oleh suaminya, sang

istri yang lihai itu akan dapat mengelak. Apalagi suaminya amat cinta

padanya. Namun, sekali lagi, semua faktor pendukung terjadinya

kedurhakaan tidak mengantar Yusuf tunduk pada nafsu dan rayuan setan.

Untuk menampik hal tersebut, Allah swt, dalam ayat ini

menegaskan bahwa sungguh Aku bersumpah, wanita itu telah bermaksud

Page 52: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

39

dengan penuh tekad melakukan kedurhakaan dengannya karena tiada akal,

tiada pula moral atau agama yang membendungnya, hasratnya pun

meluap-luap, dan dia pun, yakni Yusuf as., anak muda yang tampan lagi

sehat bugar itu telah bermaksud juga melakukan sesuatu dengannya

andaikata dia tidak melihat bukti dari Tuhannya, yaitu hikmah dan ilmu

yang dianugerahkan kepadanya. Bukti yang bersumber dari Tuhannya

itulah yang menghalangi dia melakukan kehendak hatinya itu.

Demikianlah, yakni seperti itulah, Kami lakukan agar Kami memalingkan

dirinya dari kemunkaran zina dan kekejian yakni kedurhakaan.

Sesungguhnya dia, yakni Yusuf as., termasuk hamba-hamba Kami yang

terpilih sehingga setan tidak berhasil menundukkannya, (Shihab 2012:57-

58).

Dalam tafsir ayat 24 banyak ulama dan riwayat yang membahas tentang

ayat ini ( برهان ربّه) Burhana Rabbihi/bukti dari Tuhannya. Dari pendapat

yang ditulis al-Qurthubi dan dikuatkan oleh Rasyid Ridho dalam tafsir Al-

Misbah karya M.Quraiah Shihab (2012:57). Bahwa tekad wanita yang

disebut di sini bukan untuk melakukan perbuatan keji, tetapi untuk

membalas dendam setelah menyadari keengganan Yusuf as, memenuhi

keinginannya. Dia telah bermaksud memukul dan menciderai Yusuf as.

yang telah menghina sebagai tuannya dan pemilik istana. Dan masih

dalam tafsir Al-Misbah karya M.Quraiah Shihab (2012:57). Yang

diuraikan oleh Muhammad Sayyid Thanthawi dan Sayyid Quthub juga

Page 53: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

40

berpendapat serupa. ”Wanita itu berkehendak melakukan suatu perbuatan

nyata, sedang Yusuf berkehendak dalam bentuk kehendak hati.”

Dalam Tafsir Al-Maragi karya tafsir Ahmad Mustafa Al-Maragi

(1992:253). Kalimat ( برهان ربّه) Burhanu Rabihi: bias jadi berupa

kenabian yang dating sesudah datangnya hukum dan ilmu yang telah

diberikan Allah kepadanya setelah Yusuf mencapai umur dewasa. Bias

juga berupa pengawasan dari Allah ta’ala, sedang dia melihat Tuhannya

tampak padanya dan dia memandang kepadanya.

Riwayat-riwayat ini muncul antara lain karena memahami kata (

ra’a burhana Rabbihi atau melihat bukti dari Tuhannya (رأى بر هانّه

dalam arti sesuatu yang bersifat material suprasional. Padahal ia tidak

harus dipahami demikian, bahkan kata melihat tidak harus dengan mata

kepala, tetapi dapat juga dengan mata hati dan, dengan demikian, ia berarti

menyadari atau mengetahui.

Kata (الفحشاء) al-fahsya’ adalah perbuatan yang sangat keji. Kata

ini digunakan al-Qur’an dalam konteks hubungan dua lawan jenis yang

tidak sah, dan dipahami dalam arti zina. Kalimat … ( إنّه من عبادنا

innahu min ibadina al mukhlasi, Sesungguhnya dia termasuk (المخلصين

hamba-hamba Kami yang terpilih merupakan pernyataan dari Allah swt.

menyangkut Yusuf as, sekaligus bukti bahwa setan tidak akan berhasil

memengaruhinya karena, seperti diketahui, iblis sendiri mengakui

bahwa,”Demi kekuasaan-Mu, aku pasti akan menyesatkan mereka

Page 54: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

41

semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu al-Mukhlasin yang terpilih”

(QS.Shad [38]:82-83). Di atas telah dinyatakan bahwa Yusuf as, adalah

salah seorang hamba Allah SWT yang terpilih (Shihab, 2012:61).

6. Tafsir Ayat 25

Dan keduanya bersungguh-sungguh berlomba menuju pintu, dan wanita

itu mengoyak bajunya dari belakang, dan keduanya secara tidak terduga

menemukan tuan wanita itu di depan pintu. Dia berkata,”Apakah

pembalasan terhadap orang yang bermaksud buruk terhadap istrimu, selain

dipenjarakan atau siksa yang pedih?”

Wanita yang telah dikuasai oleh setan dan nafsu berusaha menahan

Yusuf agar tetap di kamar, sedang Yusuf as, berupaya keras untuk keluar.

Keduanya bersungguh-sungguh berlomba ingin saling mendahului menuju

pintu, yang ini bermaksud membuka dan menghindar, dan yang itu

bermaksud menghalanginya keluar. Walaupun pada mulanya Yusuf as,

selalu berada di depan atau satu per satu pintu berhasil dibukanya, karena

membuka pintu-pintu cukup sulit setelah sebelumnya ditutup rapat oleh

wanita itu maka akhirnya dan pada pintu terakhir, wanita itu berhasil

mengejar Yusuf as, dan menariknya, tetapi Yusuf tetap berupaya

menghindar sehingga wanita itu mengoyak bajunya memanjang ke bawah

dari belakang sesaat sebelum pintu dibuka oleh Yusuf as. Dan pada saat

itu juga keduanya secara tidak terduga menemukan tuan wanita itu, yakni

suami wanita itu. Rupanya suaminya mendengar suara atau sesuatu yang

tidak normal, atau setelah mencari istrinya di tempat biasa, dia tidak

menemukannya. Maka, dia menuju tempat yang di mana Yusuf biasa

berada. Dan ketika itulah dia menemukan juga, tanpa menduga, istrinya

Page 55: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

42

dan Yusuf dalam keadaan yang sungguh memalukan itu. Dia, yakin wanita

itu tanpa ditanya, tanpa malu dan ragu, segera melemparkan tuduhan

kepada Yusuf dengan berkata, “Apakah pembalasan terhadap orang yang

bermaksud buruk, yakni melakukan hal yang tidak wajar, walaupun tidak

sampai berzina, terhadap istrimu selain dipenjarakan beberapa lama

dengan kesalahannya atau kalau tidak dipenjara, maka dihukum dengan

siksa yang pedih?

Kata (قدت) qaddat terambil dari kata (قد) qadda dalam arti

memotong secara memanjang. Yakni saat wanita itu merayu dan ditolak

Yusuf, sambil membelakanginya. Nah ketika itu dia memaksa dan

menarik bajunya dari belakang.

Dalam Al-Misbah karya M.Quraish Shihab (2012: 63) Kata (ألفيا)

al-faya adalah bentuk tungal dari kata (ألفى) alfa yaitu pertemuan dalam

keadaan khusus, tanpa diusahakan. Pada umumnya digunakan untuk

menggambarkan pertemuan secara tiba-tiba atau terjadi tanpa mengetahiu

asal usulnya. Thahir Ibn ‘Asyur dalam tafsir Al-Misbah karya M.Quraish

Shihab (2012: 63) memahami firman Nya: (وألفيا سيّدها) wa al-faya

sayyidaha, dan keduanya secara tidak terduga menemukan tuannya (yakni

suami wanita itu) sebagai satu isyarat yang sangat teliti dari redaksi ai-

Qur’an menyangkut sejarah. Kata (سيّذ) sayyid tidak digunakan oleh

orang-orang arab dalam arti suami.

Dalam tafsir Al-Maragi karya Ahmad Mustafa Al-Maragi

(1992:252) menafsirkan kalimat ( البابالدا لفيا سيّدهااو ) wa al-faya

sayyidaha ladalbab: “dan mereka berdua berpapasan dengan suami wanita

itu di sisi pintu.”

Dari tafsir dan dari sudut pandang tafsir yang berbeda maka dapat

di simpulkan bahwa ketika Yusuf menolak permintaan Zulaiha dan ketika

Yusuf Mulai membelakangi Zulaiha, Zulaiha menarik bajunya hingga

robek, sebagaiman “Kata (قدت) qaddat terambil dari kata (قد) qadda

dalam arti memotong secara memanjang. Yakni saat wanita itu merayu

Page 56: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

43

dan ditolak Yusuf, sambil membelakanginya. Nah ketika itu dia memaksa

dan menarik bajunya dari belakang, (Shihab 2012:62). Dan segera Yusuf

dan Zulaihah berlomba-lomba berlari menuju pintu dengan tujuan yang

berbeda, Yusuf berlalri untuk membebaskan diri dari godaan Zulaiha.

Sedangkan Zulaiha berlari untuk menahan Yusuf agar tidak bias keluar,

dan ketika Yusuf sudah berusaha membuka pintu dengan kesulitannya,

dan Yusuf mendapati suami Zulaiha, sehingga Zulaiha melindungi dirinya

dengan cara menuduh Yusuf, dan mengancam agar di hukum.

“Selanjutnya, dia berkata (أن يسجن) an yusjana yang mengesankan

pemahaman untuk sementara, bukan untuk waktu yang lama.” (Shihab

2012:62).

7. Tafsir Ayat 26-27

Dia berkata, “dia menggodaku untuk memundukkab diriku (kepadanya).”

Dan seorang saksi dari keluaraga wanita itu memberikan kesaksian,” Jika

bajunya robek di muka, maka dia benar dan Yusuf termasuk para

pendusta. Dan jika bajunya robek di belakang, maka wanita itu yang telah

berdusta, dan yusuf termasuk orang-orang yang benar.

Tafsir di atas terbaca bahwa wanita itu segera menuduh Yusuf as.

Dan mengusulkan agar dia dijatuhi hukuman berat. Ketika pertama kali

mereka ditemukan oleh suami wanita itu, Yusuf as, terdiam, dia

menguasai emosinya, dia tidak menuduh atau menjelekkan wanita itu

demi menghormati suaminya. Tetapi setelah Yusuf as dituduh, barulah

dia membela diri, dia berkata, tanpa berteriak, “aku tidak pernah

Page 57: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

44

bermaksud buruk kepadanya, justru aku menghormatinya, tetapi justru

dia yang bermaksud buruk, dia menggodaku untuk menundukkan diriku

kepadanya.”

Demikian suami wanita itu dihadapkan kepada dua orang yang

saling menuduh, pertama istri tercinta, dan kedua pemuda tampan yang

dianggap anak dan yang selama ini dikenal dan dipercaya sepenuh hati.

Kali ini, dia benar-benar bingung. Boleh jadi sepintas dia dapat

memberatkan wanita itu karena, seandainya Yusuf as. yang bermaksud

buruk, tentulah dia tidak ditemukan di pintu, tetapi ditempat lain,

katakanlah di pembaringan wanita itu, atau di tempat dimana wanita itu

biasa berada. Dan dalam kebingungan itu, tampil seorang saksi dari

keluarga wanita itu memberikan kesaksian. dia berkata. “jika engkau

melihat baju robek dimuka, maka dia (yaitu wanita itu) telah berkata

benar.” Karena benarnya ucapan seseorang belum tentu membuktikan

kesalahan yang lain, segera saksi itu meneruskan,” dan jika demikian itu

halnya, maka Yusuf as. berbohong bahkan dia termasuk kelompok para

pendusta.” Ini demikian karena sobeknya baju dari depan menunjukkan

bahwa Yusuf as, berhadapan untuk melecehkan wanita itu, tetapi wanita

itu menolaknya sehingga merobek bajunya.“dan jika engkau melihat

bajunya robek di belakang, maka wanita itulah yang telah berdusta, dan

Yusuf as. termasuk kelompok orang-orang yang benar.” Itu berarti

Yusuf as. Menghindar dan lari lalu dikejar olehnya dari belakang dan

Page 58: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

45

memegangnya dengan kuat sehingga koyak bajunya memanjang ke

bawah, bukan kesamping.

Firman-Nya: (شهد شاهد من أهلها) syahida syahidun min ahlihal

seorang saksi dari keluarga wanita itu memberi kesaksian diperselisihan

oleh ulama siapa dia dan bagaimana dia hadir. Ada yang melukiskannya

dengan hal-hal yang bersifat aneh, seperti pendapat yang menyatak

bahwa dia adalah anak pamannya yang masih dalam buaian. Dalam

ringkasan tarsir Ibnu Katsir karya Muhammad Nasib Ar-Rifa’i

(1999:849) Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubung dengan

firman Allah Ta’ala,”dan seseorang saksi dari keluarga wanita itu

memberikan kesaksian”, saksi itu adalah seorang anak kecil yang masih

ada dalam buaian. Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah, Hilal bin

Yasaf, al-Hasan, Said bin Jabir, adh-Dhahak bun Muzahim bahwa saksi

itu adalah anak kecil yang berada dalam rumah pendapat ini dipilih oleh

Ibnu Jarir. Sehubung dengan ini di dukung oleh hadis marfu’. Mak Ibnu

Jarir meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dari Nabi saw. (614),

س ف د ي و م ش اه ف ه غ اٌر ف ذ ك ر ه م ص ب ع ةٌ و لَّم أ ر ت ك

Ada empat anak kecil yang dapat berbicara. Kemudaian beliau menyebut

diantara mereka ialah saksi Yusuf.

Ada lagi yang berpendapat bahwa dia adalah seorang tua

bijaksana. Thabathaba’i menulis bahwa yang perlu diperhatikan di sini

adalah kesaksian yang disampaikan oleh saksi itu. Kesaksiannya

merupakan bersifat ‘aqliy (rasional) serta dalil yang berdasar pemikiran,

Page 59: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

46

yang selanjutnya mengantar menuju pusat. Dan di sini menurut ulama

itu, apa yang disaksikan oleh saksi itu sepintas tidak wajar dinama

syahadah/ kesaksian karena kesaksian biasanya berdasarkan indra dan

semacamnya, atau paling tidak ia tidak berdasarkan pemikiran atau

pembuktian logika. Atas dasar itu, Thabathaba’i menilai bahwa tidak

mustahil kesaksian yang dimaksud adalah isyarat tentang suatu ucapan

yang lahir sepontan tanpa pemikiran dan, dengan demikian, ia dinamai

syahadah. Bukankah yang dinamai syahadah adalah yang tidak

berlandaskan pemikiran dan logika, demikian Thabathaba’i

menampilkan, penamaan pengucapan itu dengan syahid mendukung

riwayat yang menyatakan bahwa saksi yang dimaksud adalah bayi yang

masih dalam buaian. Dan ini merupakan semacam mukjizat yang

mengukuhkan Yusuf as, (Shihab, 2012:65).

Tafsir di atas dapat di simpulkan bahwa dalam pembahasan tafsir

pada ayat 26-27 membadahas tentang kesaksian, dan seseorang yang

bersaksi dalam tuduhanya, meski dalam hal seseorang yang

menyaksikan tidak diketahui secara pasti, akan tetapi dalam hal

kesaksiannya yang nenyatakan kebenaran sebagaimana yang terjadi, dan

seseorang yang bersaksi dari keluarga istri mengatakan sebagaimana

dalam firman-Nya yang artinya “Dan seorang saksi dari keluaraga

wanita itu memberikan kesaksian,” Jika bajunya robek di muka, maka

dia benar dan Yusuf termasuk para pendusta. Dan jika bajunya robek di

Page 60: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

47

belakang, maka wanita itu yang telah berdusta, dan yusuf termasuk

orang-orang yang benar.”

8. Tafsir Ayat 28-29

“Maka tatkal dia melihat bajunya koyak di belakang, berkatalah dia,

sesengguhnya itu adalah bagian tipu daya kamu, sesunggauhnay tipu

daya kamu adalah besar.’ Yusuf, berpaling dari ini dan (engkau, hai

wanita )mohonlah ampun atas sodamu karena sesungguhnya engakau

termasuk orang-orang yang berdosa.”

Setelah mendengar ucapan saksi itu, sang suami memeriksa baju

Yusuf as, Maka, tatkala dia melihat bajunya robek memanjang di

belakang, berkatalah dia tanpa ragu, walau tanpa marah

besar,”sesungguhnya itu, yakin peristiwa yang terjadi ini, dan tuduhan

yang dituduhkan itu adalah bagian tipu daya kamu, wahai wanita, dan

sesungguhnya tipu daya kamu, khususnya dalam bidang rayu-merayu

adalah besar,”

Anda lihat cinta yang bersemi di hati suami terhadap istrinya

yang menodai kesucian rumah tangga itu masih demikian besar.

Amarahnya atas kesalahan istrinya itu tidak tampak dakam ucapannya,

bahkan dia tidak menuduhnya secara pribadi. …. Boleh jadi itu dinilai

oleh sang istri sebagai alasan pembenaran.

Setelah mengurusi istrinya, dia berpaling kepada Yusuf as. Yang

berdiri di dekatnya. Rasa iba terhadap pemuda itu tampak dari kata-

Page 61: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

48

katanya. Dia tidak memanggilnya dengan kata “hai” yang mengesankan

kejauhan, dia memanggilnya denagn nama “Yusuf, berpalinglah dari ini,

yakni jangan hiraukan peristiwa ini. Anggap tidak pernah ada. Hubungan

kita tetep baik karena akau telah mengetahui bahwa engkau tidak

bersalah sedikitpun. Atau jangan ceritakan peristiwa ini kepada

siapapun.” Sikap ini harus diambil suami, karena nama baik keluarga

harus tetap terpelihara.

Selanjutnya, dia berpaling sekali lagi kepada istrinya sambil

berkata,”dan engkau, hai wanita, mohon ampunlah atas dosamu itu.

Semoga dengan permohonanmu itu engkau tidak terkena sanksi dari

Tuhan dan diriku. Mohon ampunlah karena sesungguhnya engkau

termasuk kelompok orang-orang berdosa yang wajar dijatuhi sanksi

karena dosa yang engkau lakukan bukan lahir karena kekhilafan, tetapi

engkau melakukannya dengan sengaja dan berencana lagi, tahu bahwa

itu adalah dosa.

Kata (الخاطيئن) al-khatbi’in adalah bentuk jamak yang

menunjukkan kepada pria yang tunggalnya adalah (الخاطىئ) al-khathi. Ini

berbeda dengan kata (المخطىئ) al-mukhthi yang berarti melakukan

kekhilafan tanpa sengaja atau karena tidak tahu. Dalam keadaan

demikian, seseorang tidak dinilai dosa. Adapun al-khathi’, ia adalah

yang melakukan kesalahan denagn sengaja dan direncanakan

sebelumnya.

Dalam tafsir ayat yang ke 28-29 menceritakan tentang kebenaran

yang didapati oleh seorang suami tentang kesaksian yang telah di bahas

pada ayat sebelumnya, dan dapat di simpulkan bahwa setiap keburukan

yang di simpan rapat-rata cepat atau lambat pasti akan diketahui.

Page 62: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

49

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Nilai-Nilai Akhlak Dalam Surat Yusuf Ayat 20

Berdasarkan hasil analisis peneliti mendapatkan beberapa nilai akhlak yang

terkandung dalam Q.S Yusuf ayat 20-29 antara lain :

1. Nilai Akhlak Q.S Yusuf ayat 20

a. Sabar

Pada ayat 20 mengandung nilai akhlak sabar. Sabar kaitannya

dalam ayat ini adalah sabar akan ujian yang Allah berikan kepadanya.

Yusuf adalah anak dari nabi Ya’qub, atau bias dikatakan seorang

merdeka dari keluarga terhormat atau bukanlah seorang budak, akan

tetapi setelah peristiwa yang telah diterangkan bahwa Yusuf di buang

saudara-saudaranya ke dalam sumur sebagaimana ayat ke 15 “Maka

tatkala mereka membawanya dan sepakat memasukkannya ke dasar

sumur (lalu mereka masukkan dia), dan (di waktu Dia sudah dalam

sumur)”, sampai setelah ditemukanlah oleh para kafilah, maka Yusuf

setelah itu di jual untuk di jadikan budak, dan Yusuf tetap sabar dalam

ujian tersebut. Itulah kesabaran Yusuf dalam menghadapi cobaan.

Sebagaimana sabar menurut Usman Alkhibawi dalam

Muhammad (1982:255-257) sabar dibagi menjadi tiga bagian:

Pertama, sabar terhadap bencana atau ujian yang sedang menimpa

Page 63: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

50

kepadanya dengan tanpa mengeluh, disertai dengan keridhoan hati

terhadap ketentuan dari Allah. Kedua, sabar dalam menghadapi

kesulitan, demi untuk melakukan pengabdian kepada Allah. Ketiga,

sabar di dalam mempertahankan diri dari pada melakukan maksiat

pada Allah.

b. Rasa kekhawatiran melakukan keburukan

Akhlak yang terkandung dalam ayat yang ke 20 ketika para

penemu Yusuf merasa khawatir. Para penemu Yusuf merasa

kekhwatiran akan akibat yang diperbuatnya ketika akan menjual Yusuf

yaitu kekhawatiran akan orang tua jika mengetahui. Kekhawatiran ini

adalah rasa takut akan ketahuan atau diketeahui. Maka jika dilihat dari

peristiwa tersebut seharusnya manusia mempunyai rasa kekhawatiran

ketika melakukan perbuatan keburukan kekhawatiran dalam hal ini

adalah kekhawatiran akan akibat yang diperbuatnya kepada dirinya

dan orang lain, atau kekhawatiran akan balasan dari Allah. Seharusnya

setiap orang mempunyai rasa takut atau khawatir jika melakukan

perbuatan yang meragukan agar terhindar dari sesuatu yang belum

jelas kebolehannya.

2. Nilai Akhlak ayat 21 dan 22

a. Kemandirian

Setelah Yusuf dijual dan terbeli oleh pembesar mesir maka Yusuf

saat itu akan menghadapi permasalahan hidup yang baru ketika Yusuf

menjadi anak angkat seorang pembesar Mesir. Sebagainan dalam

Page 64: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

51

firnan-Nya. "Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik,

boleh Jadi Dia bermanfaat kepada kita atau kita pungut Dia sebagai

anak." Maka Yusuf akan dituntut sebagai seorang yang mandiri, dalam

kehidupan yang baru di rumah pembesar Mesir.

b. Rendah Hati

Dalam status sosialnya menjadi anggota keluarga pembesar

Mesir tidak akan membuatnya besar kepala dan tidak menjadikan

Yusuf sombong karena keadaan dan kemewahan yang ada dan

penghornatan seorang pembesar Mesir untuk menjadikan Yusuf

sebagai anak angkat.

Dengan demikian dari ayat Yang ke 21-22, dapat disimpulkan

bahwa dalam kaitannya nilai kemandirian dan rendah hati tersimpan nilai

kesabaran dalam menghadapi ujian yaitu ujian dalam bantuk kesulitan dan

ujian dalam bentuk kesenangan. Ujian dalam dalam bentuk kesenangan

berupa harta yang melimpah dan kedudukan.

3. Nilai akhlak ayat 23

c. Sabar

Nilai sabar yang terkandung dalam ayat 23 beda halnya dengan

nilai sabar dalam ayat 20-22 yang menunjukkan nilai kesabaran akan

ujian dari Allah yang berrupa kesulitan dan kesenangan. Namun dalam

ayat ini adalah nilai sabar dalam kaitannya untuk menahan dari dari

perbuatan maksiat dan sabar dalam meneguhkan niat untuk

ketaatannya kepada Allah.

Page 65: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

52

Abu Bakar Jabir Al-Jazairi (2005:251) sabar artinya menahan

hawa nafsu ketika menghadapi hal yang tidak disukai, atau tahan

menghadapi hal yang tidak disukai dengan disertai semacam rasa

senag hati dan pasrah. Abdul Hamid Al-Balali (2003:46)

menyampaikan sabar adalah menghindar dari yang mengekang hawa

nafsu dan membuang-buang waktu (sabar) adalah obat utama dari

tingkatan jiwa lawaamah (yang menyesal) sampai pada jiwa yang

Muthmainnah (yang tenang).

Dari nilai pendidikan akhlak sabar tersebut adalah kaitannya

sabar dalam menahan hawa nafsu. Dimana dalam kisah Yusuf terlihat

ketika Yusuf menghindar dari kemaksiatan atau dari godaan yang

dilakukan oleh Zulaiha terhadapnya. Ketika Yusuf menolak dan

menjauh dari Zulaiha dari godaan tersebut dan bergegas lari untuk

meloloskan diri dan mendekati pintu. Itulah wujud kesabaran berupa

penolakan dalam berbuat burukan (berbuat zina) orang yang sabar

dalam hal ini menurut dalam terjemahan ‘Udatush-Shabirin Wa

dzakhiratisy-Syakirin karya Ibnu Qayyim Al Jauziah (1999:25 ) ”jika

bersabar dari syahwad kemaluan yang diharamkan, maka dinamakan

iffah (suci), dan kebalikannya adalah orang yang bejat pezina dan

pelacur.”

d. Ihsan

Selain nilai sabar di dalam ayat ini terkandung pula Ihsan, pada

diri Yusuf. Terlihat ketika Yusuf digoga dengan godaan Zulaikha dan

Page 66: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

53

Yusuf segera meminta Perlindungan kepada Allah ﴾ع ا ذ هللا Ma’adza ﴿م

Allah “Aku berlindung kepada Allah”. dalam tafsir Al-Misbah karya

M.Quraish Shihab (2012:55) ketika Yusuf menghadapi wanita

tersebut, Yusuf as,” bukan dengan mengancam, tidak juga dengan

berkata; “aku takut kepada suamimu” atau “aku takingin

mengkhianatinya” atau “ aku adalah keteurunan para nabi dan orang-

orang baik” , Tetapi dia hanya berkata: “Ma’adza Allah, Perlindungan

Allah”.

Karena ketauhidan Yusuf yang sudah melekat pada diri Yusuf

sehingga Yusuf mengungkapkan kecintaannya pada Allah dengan

memohon perlindungan.

e. Tanggungjawab

Nilai bertanggungjawab ini terlihat ketika Yusuf mengemban

amanah karena telah di percara oleh tuannya, ketika Yusuf di goda dan

Yusuf meminta perlindungan kepada Allah, selanjutnya Yusuf

mengungkapkan dalam Firman-Nya ( اى ث و س ن م ب ّى أح innahu“ (ا نَّه , ر

rabbi ahsanmatswa, sesungguhnya tuanku telah memperhatikan aku

dengan baik”. Dalam ringkasan tafsir Ibnu katsir kayra Muhammad

Nasib Ar-Rifa’I (1989:855) bahwa; “orang-oramg pada saat itu

menggunakan kata rabb untuk menunjukkan majikan.”

Itulah wujud kesetiaan Yusuf dalam mengemban tanggungjawab

dan urusan yang telah diamanahkan padanya. Dan jika dilihat dari

Tafsir Al-Misbah katra M. Quraish Shihab (2012:53) wujud dari untuk

Page 67: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

54

tidak menghiyanati juga di jelaskan “bila aku melanggar Tuhanku

dengan menghiyanati orang yang telah mempercayaiku pasti aku

berlaku zalim. Sungguh orang-orang yang zalim tidak akan beruntung

memperoleh apa yang diharapkan.

Dalam kenyataan tersebut juka dilihat dari zaman sekatang bayak

anak muda yang tidak memperdulikan perbuatan tidak baik ketika

diberikan amanah dari orang tuanya, sebagai contohnya seusia remaja

jika ke sekolah pasti berangkat sendiri tanpa diawasi orang tua, di

sisilain karena orang tua percaya pada anaknya. Tentang amanah yang

telah diberikan orang tua terhadap anak, bahkan orang tua percaya

anaknya bias menjaga diri dan berperilaku baik. Namun di zaman

sekarang ini sangat banyak seorang anak yang menghianati orang

tuanya dengan berbagai alasan ketika diluar awasan orang tuanya.

4. Nilai Akhlak ayat 24

a. Teguh pendirian

Penafsiran ayat yang ke 24 dalam Tafsir Al-Misbah katra M.

Quraish Shihab (2012:57) dijelaskan “Yusuf as adalah anak muda

yang tampan itu telah bermaksud juga melakukan sesuatu dengannya,

andaikata dia tidak melihat bukti dari Tuhannya, yaitu hikmah dan

ilmu yang dianugrahkan kepadanya. Bukti dari Tuhannya itulah yang

menghalang-halangi dia melakukan kehendak hatinya.

Page 68: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

55

Dari penafsiran tersebut terlihat jelas nilai akhlak ketegihan hati

atau teguh pendirian, dimana Yusuf teguh dan kuat dalam menghadapi

cobaan yang Allah berikan dengan tidak melakukan kemaksiatan, dan

tetap menaati perintah Allah. Meski sebenarnya Yusuf juga

mempunyai maksud dengannya, manun karena Yusuf taat pada

Tuhannya dan diberikan petunjuk untuknya, maka Yusuf tidak

mempunyai kehendak dalam hatinya.

5. Nilai Akhlak ayat 25

a. Menghindar dan menolak dari berdua-duaan.

Yusuf setelah melihat bukti dari Allah. Maka Yusuf segera

menolaknya dan segera berlari dari tempat dimana wanita itu

merayunya.

Jika dilihat dari kisah ini bahwa, “Yusuf juga bermaksud

melakukan dengannya.” maka sebagaimana keterangan di atas sangat

mungkin orang biasa tergoda dengan godaan, jikala melakukan

berduaan antara laki-laki dan perempuan. Maka hal yang harus

dilakukan adalah menghindar dari perbuatan yang mendekati zina

dengan cara menghindar dari berdua-duaan.

Dalam islam sudah di jelaskan untuk untuk menjaga pandangan

menjauhkan diri dari zina Q.S al-Israa’ ayat 32 yang ditegaskan agar

manusia menjauh dari perbuatan zina:

Page 69: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

56

Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu

adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.

Q.S An-Nur ayat 30-30 yang menjelaskan tentang menjaga

pendangan dan menjaga kemaluan:

..الية .

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka

menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian

itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha

mengetahui apa yang mereka perbuat". “Katakanlah kepada wanita

yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan

memelihara kehormatannya”.

Ayat di atas memerintahkan kepada mukmin laki-laki dan

mukmin perempuan agar pandangan mata jangan dibiarkan, jangan

sampai pandangan mata liar tanpa ada pembatasnya dapat

menggulingkan kedalam lembah yang hitam (Muhammad,1982:123).

Hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra :

Page 70: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

57

لَّم ق ال : ا يَّا س ل ي ه و لَّى هللا ع ى هللا ع ن ه ا نَّ النَّب ىَّ ص ض ع ن ا ب ن ع بَّاٍس ر

ه وي ق ط ع ا ج أ ع ن الو اٍل: ي ذ ه ب الب ه ص ب ع خ ن ا ف ا نَّ ف ي ه ا ر الّز ق ك م و ز لّر

.)رواه الّطبرانى( د ف ى النَّار ل و ب ا لخ ج من و ي و ح ط الرَّ ي س خ و

Dari Ibnu Abbas ra. Sesungguhnya Nabi saw. bersabda: Awas,

jauhilah perbuatan zina., karena sesungguhnya perbuatan zina itu

terdapat empat unsur negatif, yaitu: menghilangkan keelokan paras

muka, dan terputus rizki dari Allah, dan: menjadikan kemurkaan

Tuhan yang bersifat pengasih dan menyebabkan kekal di dalam

neraka., ( HR. Thabrani) (Muhammad,1982:122).

Jika dilihat dari kisah Yusuf tersebut bahwa fenomena akhlak

remaja atau anak muda zaman sekarang sangat bertolak belakang

banyak anak muda yang kurang bergitu memperhatikan dan menjaga

batas-batas pergaulan antar laki-laki dan perempuan, bahkan bayak

juga yang sudah menganggap berdua-duaan antara laki-laki dan

perempuan adalah hal yang sudah biasa. Padahal dalam Al-Qur’an dan

Hadis sudah jelas diterangkan bahwa laki-laki dan perempuan tidak

boleh mendekati zina, dan diperintahkan pula setiap manusia untuk

menjaga pandangan dan menjaga kehormatan yang telah dimilikinya.

b. Sabar

Dalah ayat ini terkandung nilai Akhlak sabar sebagaimana

dalam ayat yang ke 20, yaitu sabar terhadap bencana atau ujian yang

sedang menimpa kepadanya dengan tanpa mengeluh, disertai dengan

keridhoan hati terhadap ketentuan dari Allah.

Kesabaran ini terlihat ketika Yusuf di lempari tuduha oleh

Zulaiha “apa balasan terhadap orang yang bermaksud buruk terhadap

Page 71: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

58

istrimu, selain dipenjarakan atau siksaan yang pedih?”. Yang mana

dalam hal tesebut Yusuf terdiam dan menerima.

6. Nilai Akhlak ayat 26-27

a. Jujur

Nilai akhlak kejujuran dalam ayat ini adalah dimana Yusuf

sangat jujur dan tidak mengungkapkan kebohongan, “Orang yang jujur

adalah dia yang menyukai kejujuran dan senantiasa jujur lahir maupun

batin dari segala perkataan dan perbuatan. Muslim tidak hanya

memandang kebaikan jujur haya sebagai akhlak umat yang harus

dimilikinya, tetapi memandang lebih jauh dari pada itu bahwa

kejujuran adalah salah satu penyempurna iman sekaligus pelengkap

keislamannya.” (Jabir, 2015:228)

Yusuf mengungkapkan kebenarannya ketika Yusuf hendak

membela diri dari tuduhan yang telah dituduhkan kepadanya oleh

Zulaiha. Dengan berkata (د ت ن ى ع ن نَّف س ى او dia menyuruhku“ (ق ال ه ى ر

untuk menundukkan diriku” dari perkataan itu sangatlah jelas bahwa

Yusuf tidak berbohong dan ketika kesaksian dari keluarga wanita pun

tiba, maka secara gamblang ketika saksi menyampaikan kebenaran

dari alasan yang sangat masuk akal.

b. Tidak Pendendam

Yusuf bukanlah seorang yang pendendam, nilai ini terlihat

ketika Yusuf mendapati tuduhan, Yusuf membela dirinya di hadapan

Page 72: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

59

tuannya dan saksi ia dengan berkata ”dia menggodaku untuk

menundukkan diriku (kepadanya).” Jika dilihat dari kebiasaan pada

umumnya seseorany yang di tuduh atau di fitnah mereka akan berontak

dan merasakan kedengkian sehingga menimbulkan rasa dendam atau

rasa untuk membalasnya dalam waktu yang sama ataupu dalam waktu

yang lain. Namun dalam peristiwa ini tidak ada rasa sedikitpun balasan

dari yusuf kepada Zulaihah dihadapan saksi kecuali hanyalah kalimat

pembelaan dari hadil kejujurannya.

7. Nilai Akhlak ayat 28-29

c. Kebijaksanaan

Peristiwa ini bermula ketika Zulaikha seorang isteri pejabat

pemerintahan di Mesir menggoda dan merayu Yusuf, sehingga Yusuf

mendapati robek bajunya ketika dia lari dari kejaran Zulaikha. Pada

saat itu, suami Zulaikha memergokinya dan mendatangkan saksi

terhadap kejadian tersebut. Yang mana dari hasil kesaksian tersebut

Yusuf divonis tidak bersalah. Walaupun Yusuf divonis tidak bersalah,

sebagai seorang kepala keluarga mengambil suatu kebijaksanaan untuk

menjaga keutuhan dan nama baik keluarga. Hal ini tercermin dalam

perkataan suami tersebut ketika berkata:

"Yusuf, berpalinglah dari ini, dan engkau (hai wanita)

mohonlah ampun atas dosamu..."

Page 73: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

60

Apa yang diputuskan sang suami telah menyelesaikan

persoalan. Peristiwa ini, menurut Quraish Shihab, merupakan salah

satu peristiwa yang sering terjadi pada rumah-rumah keluarga

"terhormat" yang kurang memperhatikan tuntunan agama. Mereka tahu

dan menyadari bahwa perbuatan mereka buruk, tetapi di saat yang

sama mereka ingin tampil atau paling tidak diketahui sebagai keluarga

terhormat yang memelihara nilai-nilai moral. Karena itu kasus yang

seperti ini harus ditutup dan dianggap seakan tidak pernah ada,

(Shihab, 2012:66).

B. Relevansi Pendidikan Akhlak dalam Surat Yusuf Ayat 20-29.

Dari berberapa nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

Yusuf ayat 20-29, bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak dalam Q.S Yusuf

ayat 20-29 sangat relevan untuk pendidikan pada masa sekarang. Pada

zaman ini banyak orang yang jauh dari nilai-nilai akhlak kusunya remaja

yang masih labil dalam pendidikan agama.

a. Nilai sabar

Dalam kaitannya pendidikan akhlak sabar masih relevan dengan

keadaan zaman ini. Dimana dalam pendidikan sabar ini untuk

menguatkan manusia dari sabar menghadapi ujian, sabar dalam

kesulitan, dan sabar dalam hal mempertahankan diri dari menjaga agar

tidak melakukan kemaksiatan pada Allah. Jadi pendidikan sabar akan

menunjukkan agar manusia dapat lebih tabah dalam menghadapi ujian

dan kesulitan serta dapat memberikan pentunjuk agar menjaga diri dari

kemaksiatan.

Page 74: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

61

b. Khawatir berbuta keburukan

Kaitannya dalam nilai khawatir melakukan keburukan,

pendidikan ini sangat relevan diajarkan pada zaman saat ini karena

sudah banyaknya pelaku kemaksiatan yang orang lakuka sudah tidak

didasarkan dengan rasa khawatir akan dosa, atau tidak mempunyai rasa

malu dan tidak takut kepada Allah karena perbuatannya. Banyak orang

melakukan kejahatan dan tidak merasa khawatir akan akibat yang

diperbuatnya selain itu tidak takut bahwa perbuatan yang dilakukan

akan menimbulkan hal yang tidak baik. Maka dari itu nilai akhlak rasa

khawatir ini sangat baik untuk diajarkan karena jika manusia memiliki

rasa kekawatiran melakukan keburukan, maka bias menjaga dan

berfikir lebih lanjut jika ingin lelakukan keburukan dan berfikir akibat

jika melakukan keburukan, sehingga jika hal itu dapat memberikan

peringatan untuk tidak melakukan keburukan.

c. Kemandirian

Nilai kemandirian ini sangat relevan untuk diajarkan dan

diterapkan pada zaman saat ini karena kemandirian ini melatih

manusia menghadapi masalah, selain itu dalam hal kemandirian adalah

untuk melatih manusia berlaku dewasa baik dari kedewasaan secara

jasadiyah hablumminannas hubungan kepada manusia dan kedewasaan

dalam kaitannya ruhiyah yaitu hablumminallah hubungan peda Tuhan.

d. Rendah Hati

Nilai rendah hati sangat relevan untuk diajarkan dan diterrapkan

pada saat ini, nilai rendah hati dapat menghindarkan diri dari sifat

sombong selain itu karena kerendahan hati manusia dapat

menghormati orang lain meslipun kepada orang yang dalam setatus

Page 75: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

62

sosialnya ekonomi lebih rendah. Maka nilai rendah hati ini jika

tertanam pada diri seseorang akan menjadikan seseorang mempunyai

rasa tenggang rasa dan mempunyai rasa belas kasih pasa sesamanya.

e. Ihsan

Nilai ihsan sangat relevan dizaman saat ini. Pendidikan ihsan ini

untuk meningkatkan kualitas ruhiyah dalam kaitannya mendekatkan

diri pada Allah dan merasakan kehadiran Allah. Sebenarnya nilai Ihsah

ini lebih tinggi dari nilai-nilai yang lain, karena jika nilai ihsan ini

telah tertanam pada diri manusia maka manusia tidak akan melanggar

dari nilai-nilai yang lain, karena kedekatan Allah pada dirinya.

f. Tanggungjawab

Nilai tanggung jawab masih sangat relevan untuk pendidikan saat

ini. Karena dalam nilai bertanggungjawab manusia dapat mengemban

amanah yang telah diamanahkannya. Jika dilihat dari zaman sekarang

banyak remaja yang menghiyanati orang tuanya, seperti banyak dari

kalangan pelajar yang berpura-pura sekolah tetapi justru main sana-sini

dan tidak jelas tujuannya, bahkan banyak juaga yang melakukan

kemaksiatan dan juga melakukan pergaulan bebas hingga

mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol, dan banyak juga

yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Hal tersebut hanyalah salah

satu contoh manusia yang tidak mengamalkan nilai tanggungjawa.

Maka pendidikan akhlah dalam kaitannya tanggungjawab sangat

penting untuk diajarkan agar manusia faham dan dapat mengamalkan

nilai tanggungjawab.

g. Teguh pendirian

Nilai teguh pendirian sangat relevan diajarkan dalam pendidikan

pada zaman sekarang, pendidikan teguh pendirian ini untuk

memantapkan manusia dalam kaitannya melakukan kebaikan, teguh

pedirian juga dapat membentengi dari pengaruh-pengaruh yang akan

menggoyahkah diri manusia. Sehingga jika seseorang anak memiliki

sikap teguh pendirian maka akan lebih mantab jika menetapkan

Page 76: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

63

sesuatu keputusan, dan kuat dalam menanggung resiko yang akan

dihadapinya karena sudah memiliki dasar yang kuat.

h. Menghindar dari berdua-duaan

Nilai menghindar dari berdua-duaan, dalam hal ini antara lawan

jenis yang bukan mahromnya, nilai menghindar dari berdua-duaan ini

sangat relevan diajarkan dalam pendidikan saat ini, nilai ini sangat

mengurangi resiko melakukan kemaksiataan. Perbuatan berdua-duaan

adalah perbuatan yang dilarang Allah karena perbuatan ini adalah

perbuatan yang mendekati zina. Pada zaman ini banyak anak-anak

muda yang kurang begitu memperhatikan resiko berdua-duaan,

padahal dari berdua-duaan dapat menimbulkan keburukan, akan tetapi

mereka tetap melakukannya, bahkan banyak juga yang sudah tidak

merasa malu dihadapan umum.

i. Jujur

Nilai pendidikan jujur sangat relevan untuk pendidikan pada

zama sekarang. Nilai kejujurang adalah nilai yang menghindarkan dari

sifat bohong. Sifat Jujur merupakan tanda keislaman seseorang dan

juga tanda kesempurnaan bagi pemilik sifat itu. Di zaman modern ini

sifat jujur sangatlah dibutuhkan, disemua kalangan, jujur yang dimiliki

seseorang akan meneuntun kejalan yang benar. Jika seseorang

memiliki sifat jujur maka dirinya akan lebih bisa menjaga dari dan

menghindarkan didi dari berbohong. Maka dari itu kejujuran sangatlah

penting untuk diajarka pada siswa agar memiliki sifat kejujuran yang

dapay mengkontrol diri dari melakukan kebohongan.

j. Tidak Pendendam

Tidak pendendam atau sering disebut pemaaf, nilai pemaaf

sangat relevan untuk diajarkan dalam pendidikan saat ini karena nilai

pemaaf, dapat menghindarkan dari permusuhan kepada sesame

manusia sehingga jika seseorang memiliki sifat paemaaf maka akan

memperkecil kemungkinan mempunyai musuh.

Page 77: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

64

k. kebijaksanaan

kebijaksanaan sangat relevan diajarkan pada saat ini kerena nilai

kebijaksanaan dapat melatih manusia untuk mempertimbangkan

keputusan dan dapat menambah kualitas pada manusia dalam

kaitannya menetapkan keputusan yang moderat.

Maka dapat ditarik kesimpukan betapa pentingnya nilai-nilai

pendidikan akhlak untuk diajarkan sebagail ilmu pendidikan terapan yang

saat ini sangat dibutuhkan bagi kalangan ramaja bahkan anak-anak, kerena

kelabilan remaja yang masih sangat minim akan ilmu akhlak

mengakibatkan mereka melakukan sesuatu hal yang terkadang tidak

disadari akibatnya. Banyak pula yang melakukan perbuatan yang tidak

baik secara tidak disadari bahwa perbuatan itu berdampak negatif dan

merugikan bagi dirinya dan orang lain. Selain itu juga banyak yang

melakukan perbuatan tidak baik dengan alasan penasaran, coba-coba, atau

disuruh teman, ataupun dari keinginan sendiri yang pada ahirnya juga

melakukan kesalahan.

Page 78: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpilan

Dari hasil kajian yang penulis lakukan terdapat dua kesimpulan yang

dapat diambil dan sekaligus menjadi jawaban dari rumusan masalah dari

skripsi ini, adapun kesimpulannya sebagai berikut:

1. Rangkaian kisah yang dipaparkan dalam Q.S Yusuf ayat 20-29

menyimpan nilai-nilai pendidikan akhlak yang sangat baik untuk di

pelajari dan dilakukan dalam kehidupan zaman sekarang, kususnya para

remaja yang masih labil akan penetahuan akhlad dan pendidikan agama.

Nilai-nilai yang spesifik dalam Q.S Yusuf ayat 20-29 antara lain:

Sabar, khawatir melakukan keburukan, kemandirian, rendah hati, ihsan,

tanggungjawab, teguh pendirian, menghindar dari berdua-duaan, jujur,

tidak pendengam, dan bijaksana.

2. Untuk menjawab dari rumusan masalah tentang bagaimana relevansi nilai-

nilai akhlak yang terkandung dalam Q.S Yusuf atay 20-29 pada tafsir Al-

Misbah Karya M. Quraish Shihab. Bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak

yang terkandung dalam Q.S Yusuf ayat 20-29 sangat relevan diterapkan

saat ini. Karena pada dasarnya tujuan dari pendidikan akhlak ialah untuk

membentuk orang-orang yang bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam

bicara dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku dan perangai, bersifat

bijaksana, sempurna, sopan dan beradab, ikhlas, jujur dan suci. Selain itu

semua lembaga pendidikan mempunyai tujuan untuk menciptakan

manusia yang berkualitas dengan segala bidang mulai dari prestasi

akademik, perilaku baik, budi yang baik, berkepribadian yang baik. Maka

nilai-nilai akhlak sangat baik untuk disampaikan sebagai ilmu pendidikan

dan dipraktikkan dalam pendidikan sebagai ilmu terapan yang dapat

diwujudkan dalam kehidupas sehari-hari. Sehingga tujuan pendidikan akan

terwujud dan dapat nenciptakan generasi yang berbudi dan berakhlak yang

baik.

Page 79: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

66

B. Saran-saran

Saran yang ingin penulis sampaikan. Ditunjukkan kepada beberapa

pihak terutama kepada pihak yang menjalankan pendidikan. Pertama kepada

pendidik agar menggunakan kisah-kisah dalam Al-Qur’an sebagai contoh

kisah teladan. Seperti halnya kisah teladan dalam Q.S Yusuf. Karena

pendidikan dengan keteladanan entah dari kisah atau secara langsung, lebih

mudah untuk difahami. Yang kedua kepada orang tua, diharapkan bagi orang

tua agar membiasakan anaknya dalam berbuat baik dan berakhlak karimah

sejak masih usia dini. Karena orang tualah yang berperan penting dalam

pendidikan anaknya ketika di lingkungan di luar sekolah atau di luar lembaga

pendidikan. Sehingga akhlah dan perilaku baik anak sudah biasa dan sudah

menjadi karakter pada diri anak. Kepad orang tua juga bias menjadikan kisah

Yusuf yang ada dalam Al-Qur’an sebagai bahan referensi untuk pendidikan

anak-anakn

Page 80: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi
Page 81: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi
Page 82: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi
Page 83: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi
Page 84: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

Daftar Nilai Satuan Kredit Kegiatan (SKK)

Nama : Taufiqurrahman Jurusan : Pendidikan Agama Islam

NIM : 111-12-002 Dosen P.A. : Drs. A. Bahrudin,M.Ag.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai

1 OPAK ( Orientasi pengalaman

Akademik dan Kemahasiswaan )

STAIN Salatiga, “Progresifitas

Kaum Muda, Kunci perubahan

Indonesia” oleh DEMA STAIN

Salatiga.

05-07

September

2012

Peserta

3

2 OPAK Jurusan Tarbiyah

“Mewujudkan Gerakan Mahasiswa

Tarbiyah Sebagai Tonggak

pendidikan Indonesia”. oleh STAIN

Salatiga.

08-09

September

2012

Peserta

2

3 Orientasi Dasar Keislaman(ODK)

STAIN Salatiga “Membangun

Karakter Keislaman Bertaraf

Internasiona Di Era Globalisasi

Bahasa”

10 September

2012

Peserta

2

4 Seminar Entrepreneurship dan

Perkoprasian 2012, tema “Explore

Your Entreoreneurship Talent” oleh

MAPALA MITAPASA dan KSEI

STAIN Salatiga.

11 September

2012

Peserta

2

5 Achicvment Motivation Training,

“Bangun Karakter Raih Prestasi”

oleh JQH dan LDK STAIN Salatiga.

12 September

2012

Peserta

2

6 LIBRARY USER EDUCATION

(Pendidikan Pemakaian

Perpustakaan) oleh UPT perpus

STAIN Salatiga.

13 September

2012

Peserta

2

7 IBTIDA’ LDK Darul Amal STAIN

Salatiga “Intelektual Muslim Muda

20-21

Page 85: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

Genggam Dunia Gapai Ahirat”. Oktober 2012 Peserta 2

8 Islamic Public Speaking Training

(IPST) LDK STAIN Salatiga.

25 Oktober

2012

Peserta 2

9 Tabligh Akbar “Tafsir Tematik

Dalam Upaya Menjawab Persoalan

Israel dan Palestina” JQH STAIN

Salatiga.

1 Desember

2012

Peserta

2

10 Trening Kader 1 LDK Darul Amal

STAIN Salatiga “ Satukan Tekat

Untuk Membangun Karakter Umat”.

06-07 April

2013

Peserta

2

11 Bedah Buku “Sang Maha Segalanya

Mencintai Sang Mahasiswa” LDK

Darul Amal STAIN Salatiga.

24 Mei 2013

Panetai

2

12 MILAD XI LDK Darul Amal

STAIN Salatiga.

14 Juni 2013 Panetia 2

13 Gema ramadhan di kampus LDK

Darul Amal STAIN Salatiga

Pesantren Kilat di SMPN 1 Salatiga

tanggal 22-27 Juli 2013

28 Agustus

2013

Pemateri

4

14 Gema ramadhan di kampus LDK

Darul Amal STAIN Salatiga

Pesantren Kilat di SMPN 3 Salatiga

tanggal 29-31 Juli 2013

28 Agustus

2013

Pemateri

4

15 Training kader TEKAD II, LDK

Darul Amal STAIN Salatiga.

28 September

2013

Peserta 2

16 SK Pengurus LDK Darul Amal

STAIN Salatiga Masa Bakti 2014.

31 Januari

2014

Ketua Syi’ar

1

5

17 Training kader I LDK Darul Amal

STAIN Salatiga ”Mengembangkan

Diri Untuk Menjadi Mahasiswa

Muslim Berprestasi”.

15-16 Maret

2014

Panitia

3

18 Kismis dalam Forum Group

Discussion LDK Darul Amal

STAIN Salatiga “Haramkah Golput?

Pandangan Golput Dalam Islam”.

03 April 2014

Panitia

3

Page 86: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

19 MILAD XII LDK Darul Aml

STAIN Salatiga “Membumikan

Cinta Allah Dalam Bingkai

Dakwah”.

14 Juni 2014

Panitia

3

20 Kajian Intensif Mahasiswa LDK

Darul Amal STAIN Salatiga

“Getarkan Ranadhan Dengan Hati

Yang Suci”.

27 Juni 2014

Panitia

3

21 Pesantren Kilat di SMPN 3 Salatiga,

SMPN 9 Salatiga, dan SMPN 10

Salatiga, 15-19 Juli 2014

19 Juli 2014

Pemateri

4

22 Gema Ramadhan Di Kampus

(GARDIKA) LDK Darul Amal

STAIN Salatiga

19 Juli 2014

Panitia

3

23 SK Orientasi Dasar Keislaman

(ODK), LDK Darul Amal Dan

ITTAQO STAIN Salatiga

9 Agustus

2014

Panitia

(Sie Dekdok)

3

25 Training Pembuatan Makalah LDK

Darul Amal STAIN Salatiga.

17 September

2014

Panitia

3

26 Training Kader 2 LDK Darul Amal

STAIN Salatiga.

27 September

2014

Panitia

3

27 Bedah Buku Membidik Bintang,

LDK Darul Amal STAIN Salatiga.

01 Oktober

2014

Panitia

3

28 IBTIDA’ 2014, LDK Darul Amal

STAIN Salatiga “Ikatan Bingkai

Cinta Dalam Titian Dakwah Menuju

Insan Kamil”.

18 Oktober

2014

Panitia

3

29 Diklat Mocroteaching, HMPS PAI

STAIN Salatiga.

08 November

2014

Peserta

2

30 Kajian Intensif Mahasiswa, LDK

Darul Amal STAIN Salatiga

“Fenomena Islam Di Salatiga”.

21 November

2014

Panitia

3

Page 87: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi

31 WORKSOP MENGHAFAL

CEPAT, Lembada Bimbingan dan

Pelatihan (RADHWA)

14 Desember

2014

Peserta

2

32 Worksop Nasional HMPS PAI

STAIN Salatiga “Sukses Akademik

Sukses Bakat Dan Hidup

Bermartabat Dengan Karya”.

16 Desember

2014

Peserta

8

33 INTERNATIONAL SMINAR on

the INAUGURATION of IAIN

Salatiga.

28 Februari

2015

Peserta

8

34 SK Pengurus LDK Fathir Ar Rasyid

IAIN Salatiga Masa Bakti 2015

17 Maret

2015

Sekertaris

Umum 1

6

35 Seninar SESORAH BAHASA

JAWA kegiatan MILAD XIII LDK

Fathir Ar Rasyid IAIN Salatiga.

07 Mei 2015

Panitia

3

36 Workshop Tilawah Nasional oleh

JQH Al-Furqan IAIN Salatiga, tema:

”Aktualisasi Nyata Syi’ar Islam

Dalam Bingkai Kresai Seni Islami”.

30 Mei 2015

Peserta

2

37 SK MILAD XIII LDK Fathir Ar

Rasyid IAIN Salatiga tahun 2015.

1 Juli 2015

Seksi

Perlengkapan

3

38 Pesantren Kilat LDK Fathir Ar

Rasyid IAIN Salatiga di SMP Negeri

3 Salatiga 9-11 Juli 2015

1 September

2015

Pemateri

4

39 Seminar HARI HAK UNTUK

TAHU SEBAGAI BASIS

PENGUATAN MASYARAKAT

SIPIL”, Komisi Informasi Provinsi

Jawa Tengah dengan Fakultas

Dakwah IAIN Salatiga.

22 September

2015

Peserta

2

Page 88: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi
Page 89: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAT YUSUF AYAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1167/1/SKRIPSI... · 2017-03-13 · Yusuf ayat 20-29 yang di dalamnya berisi kisah nabi