musyawarah dan adab

Upload: ronal-bea-haraberezeti

Post on 06-Jul-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    1/33

    Musyawarah Dan Adab-AdabDalam Musyawarah Maulana ilyas rah.a berkata “ Musyawarah adalah perkara yangbesar.Allah Swt berjanji apabila

    kalian duduk ber Musyawarah dan bertawakal kepada Allah Swt ,maka sebelum kalian berdiri

    ,kalian akan mendapat taufik ke jalan yang lurus.”

     Musyawarah adalah azas dari usaha dakwah ini yang akan menjadi ruh dalam setiap pengorbanan.pengorbanan tanpa Musyawarah akan sia-sia.tanpa Musyawarah maka ijtima “iyyat

    kerja akan hilang dan pertolongan Allah Swt.Akan menjauh,karena nusralullah akan datang

    melalui kebersamaan umat ini.

     Musyawarah adalah pengganti turunyya wahyu yang tidak akan turun lagi ,usaha ini tidakmengharap bantuan dari dunia tetepi semata-mata hanya pertolongan dari Allah Swt.engan

    Musyawarah kesatuan hati akan terwujud dan akan meningkatkan pikir.

    !jima iyyat bukan berkumpulnya sekelompok orang,tetapi adanya kesatuan hati,pikir,dan gerak

    sebagai mana dalam shalat berjamaah.ketika shalat seluruh jamaah satu hati "tawajuh#,satu pikir"khusyu# dan satu gerak dan ini akan terwujud jika memiliki sipat itsar "mengutamakan orang

    lain daripada diri sendiri# dan tawadhu "merasa orng lain lebih baik daripada diri sendiri#.

    Maulana I”namul rah a berkata $

     %  Musyawarah adalah berkumpul ,berpikir dan mentaaati keputusan.seluruh anbiya a.s biasaduduk dan berpikir.&asullullah Saw masuk ke gua hira duduk berpikir dan menerima

    wahyu.dimana ada kerisauan disitu ada petunjuk Allah Swt.

     % 'arena seekor ayam mau mujahadah duduk mengerami telurnya maka telurnya pun mendapat

    ruh dan hidup sehingga jika kita mau duduk dalam Musyawarah maka Allah Swt akan bukakan jalan peme(ahan.

     % Sebelum waktu Musyawarah diadakan para ahli musyawarah banyak berdoa dan menangis

    agar Allah Swt memberikan keputusan terbaik dan tetap tawajjuh dalam Musyawarah.apabila

    di dalam Musyawarah terjadi kerusakan ini maka keruakan ini akan akan wujud ke seluruhalam.

     % 'erja ini adalah kerja )abi &asullullah Saw tidak bekerja sendirian tetapi bekerjasama dengan para sahabat r.a sehingga mereka semua mendapat tarbiyah dari Allah Swt maka betulkan niat

    hanya men(ari keridhaan)ya agar Allah Swt memberi tarbiyah yang sama.

     % sasaran Musyawarah adalah bagaimana agar setiap usulan dengan mudah dan senang hati

    diterima oleh Musyawirin.setiap usul dan keputusan harus jelas terbentang di hadapan seluruh

    ahli Musyawarah agar tidak terjadi perpe(ahan dan selama hal itu merupakan yang terbaik

    untuk umat.

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    2/33

     % *idak menyimpan prasangka dalam Musyawarah , seluruhnya harus di bentangkan dan di

    ajukan. +ila banyak usulan yang mun(ul berarti pikir jamaah bertambah.

     % Setan selalu berusaha menggoda manusia begitu pun dalamMusyawarah.Setan selalumenggoda untuk memberi usul denganpaksa.Setan brusaha agar kita memandang remeh usulan

    yang lain dan berusaha agar kita tidak ikhlas menerima keputusan

    Musyawarah.

     % Adapun usul yang mun(ul harus di tanggapi dengan hati lapang, bila tidak akan demikian

    orang tidak akan menganggap penting duduk dalamMusyawarah.

     % *idak memotong , meremehkan dan menertawakan usul orang lain.&asullullah Saw berkata

    kepada Abu +akar r.a”anggaplah diri kita hina pada setiap mengajukan usul seseorang jangan

    membi(arakan keburukan susul seseorang di belakangnya.bertambah takutlah

    kepada Allah.bila usul di terima sebaliknya apabila usul tidak diterima bolleh merasa

    lega”.perbanyaklah bersyukur sepanjang Musyawarah jangan ada maksud yang lain ketikamemberikan usul. 'emukakan lah usul semata-mata untuk kepentingan dien.maka Allah Swt

    akan menjadikan Musyawarah sebagai asbab tarbiyah bagi diri kita sendiri.

     % +erpikirlah dengan sungguh %sungguh (ari ke(o(okan antara tugas dan pelaksanaanya.jangan

    sampai orang diberi tugas merasa terbebani. +erikan usul yang terbaik,singkat,jelas dan

    mampu di amalkan.

     ADAB – ADAB DALAM MUSYAWARAH 

    Musyawarah di pimpin oleh seorang amir , sebaiknya amir shaf.sebelum musyawarah

    ,hendaknya amir mengosongkan hati dan pikirannya dadari ren(ana yang mungkin akan di putuskan dalammusyawarah.

    Musyawarah diawali dengan +asmalah , amdalah , endaknya masing % masing berdoa $

    “allahumma alhimna mara sida umurina wa adidna ming syururi angfusina wa ming syayiatia maalina”. Artinya $ “ a Allah berilah kami petunjuk " ilham # apa yang menjadi urusan

    kami dan kami berlindung dari kejahatan diri kami dan keburukan perbuatan orang lain”.

    /ihin singkat untuk membentuk pikir para musyawirin tentang arti , maksud dan

    tujuan musyawarah.*imbulnya 0azbah pada setiap ahli musyawarah sehingga tidak ada yangmerasa di perintah.

    Musyawirin menyampaikan 'argozari " 1aporan kegiatan program yang telah di lakukan #.

    Amir musyawarah meminta usul % usul mulai dari sebelah kanan ke sebelah kiri

    .Mengajukan usul usul yang terbaik dan setelah usul disampaikan , anggaplah usul oranglain yang terbaik.

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    3/33

    Apabila usul kita di terima segera ber istigfar , sebab mungkin saja usul itu mendatangkan

    mudharat bagi orang lain ,sebaliknya jika usulan kita di tolak maka u(apkan Alhamdulillah.

    *idak memotong pembi(araan " interupsi #,tunggulah orang lain selesai bi(ara dan tidak boleh menguatkan pendapat orang lain.

    'eputusan bukanlah pada suara yang terbanyak. 'ebenaran hanya pada Allah dan &asul-

     )ya.hendaknya keputusan sesuai dengan laporan " kargozari # atau data yang ada.

    *idak mengajkan diri sendiri dalam suatu tugas , ke(uali tugas 'hidmat dan Mutakallim.

    Apabila keputusan telah di tetapkan ,maka ini adalah suatu amanah dari Allah S2* dansiap melaksanakannya " sami”na wa athana #. Menerima keputusan musyawarah sebagai

    hadiah bukan sebagai beban.

    Apabila dari hasil musyawarah terjadi hal yang tidak diinginkan maka janganlah berandai

     % andai.hal ini akan menimbulkan peluang syetan untuk meme(ah hati kita.

    3erbedaan pendapat dalam musyawarah adalah rahmat tetapi beda pendapat diluar musyawarah adalah 1aknat.

     Insya Allah Siap Amal………..

    Musyawarah , Adab Musyawarah dan Hikmah Musyawarah

    Musyawarah adalah perundingan bersama untuk mencari mufakat.

     Allah memrintahkan agar musyawarah dilaksanakan dalam kepentingan bersama.

    Dalam Qs. Al – Imron : 15

     

    “dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[246]. Kemudian apabila

    kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. esungguhnya

     Allah menyukai !rang"!rang yang bertawakkal kepada"#ya$. % Qs. Al – Imron : 15 &

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    4/33

    !"#$% &aksudnya: urusan peperangan dan hal'hal duniawiyah lainnya( seperti urusan

    politik( ekonomi( kemasyarakatan dan lain'lainnya.

     Adab Musyawarah

    1.  )ang men*adi ob*ek musyawarah adalah hal ' hal kemasyarakatan( termasuk 

    soal – soal keluarga.

    2. +rang yang dimusyawarahkan adalah yang makruf ,baik-( tidak bersifat maksiat.

    3. &usyawarah termasuk hal tolong – menolong dan tukar pikiran danmenggunakan akal pikiran yang sehat.

    4. &usyawarah bertu*uan untuk mencari solusi yang benar dan tepat.

    5. +rang yang musyawarah harus tenggag rasa( saling menghormati.

    6. ersikap terbuka dan bersedia mendengar pemikiran orang lain dan tidak boleh

    merasa paling pintar sendiri.

    7. &enggunakan bahasa yang santun dan sopan.

    8. /eputusan musyawarah men*adi keputusan bersama dan wa*ib dilaksanakan.

    Hikmah Musyawarah

    1. &emperkuat silaturahim dan memperkokoh persaudaraan.

    2. 0aling bela*ar dari satu sama lain.

    3. Dapat bertukar pikiran antar satu sama lain.

    4.  &enyadarkan kekurangan dan kelebihan orang lain.

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    5/33

    5. eker*aan men*adi keputusan bersama dan men*adi ringan untuk dilakukan.

    6. &enghidupkan gairah warga untuk saling berlomba berbuat keba*ikan.

    MUSYAWARAH DALAM PERSPEKTIF ISLAMMUSYAWARAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM

    OLEH MOH.HUSNI

    BAB I

    A.  PENDAHUUAN

    1.  a!ar "#la$an%

    &aa! 'n' mas'h banya$ (ran% salah )#rs#)s' !#n!an% musyawarah*

    s#b#narnya ha$'$a! musyawarah adalah +ara m#n%amb'l $#)u!usan

    d#n%an ba'$. ,'da$ da)a! d' )un%$'r' bahwa manus'a h'du) !'da$ !#rh'ndar

    dar' masalah dan m#r#$a d' !un!u! un!u$ m#ny#l#sa'$annya. Pada s's'

    la'n* adanya $#sul'!an dalam m#n%amb'l $#)u!usan m#ru)a$an hal yan%

    waar bah$an b'sa m#n'mbul$an $#su$aran-$#su$aran !#rhada)

    $#)u!usan '!u s#nd'r' yan% m#nyan%$u! s#luruh as)#$ $#h'du)an.

    Dalam musyawarh )#rb#daan )#nda)a! '!u waar* !a)' ba%a'mana

    m#nyam)a'$an )#rb#daan )#nda)a! !#rs#bu! a%ar (ran% !'da$

    !#rs'n%%un%. D#wasa 'n' musyawarah b#r$a'!an d#n%an $#ad'an-$#ad'an

    anar$'s s#)#r!' s'dan% )ara DP* $#na)a d#m'$'an $ar#na m#r#$a !'da$

    )aham a)a !uuan musyawarah !#rs#bu!. ,uuan d#n%an d'ada$annya

    musyawarah a%ar !#r+')!a !uuan yan% sama.

      /slam sudah m#n%aar$an ba%a'man musyawarah yan% ba'$ dan

    b#nar* dalam al-0uran bahwa $(ns#) Musyawarah !#rs#bu! m#ru)a$an!rad's' uma! musl'm )ada masa nab' yan% harus !#rus d'l#s!ar'$an dalam

    !a!anan $#h'du)an s#$al'%us m#ru)a$an )#r'n!ah Allah yan% d'sam)a'$an

    $#)ada nab' s#ba%a' salah sa!u landasan syar'ah yan% harus !#!a)

    d'!#%a$an. ,#ru!ama dalam $#h'd)an m(d#r#n saa! 'n'.

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    6/33

    E!'$a dalam b#rmusyawarah yan% s#r'n% d'lan%%ar (l#h an%%(!a

    musyawarah adalah m#r#m#h$an* m#m(!(n% )#mb'+araan dan

    m#n#r!awa$an usul (ran% la'n. Dalam 'slam bahwa ada#!'$a dalam

    b#rmusyawarah.

    Dalam nas$ah 'n' a$an d' bahas ba%a'mana s#harusnya musyawarah dalam

    'slam#!'$a dalam musyawarah s#sua'dal'l dar' aya! Al-0uran dan Had's!.

    2.  umusan Masalah

    a  A)a )#n%#r!'an dar' musyawarah

    b  Musyawarah dalam d#m($ras'

    +  Musyawarah dalam 'slam

    3.   ,uuan )#nul'san

    a  Un!u$ m#n%#!ahu' ba%a'mana b#rmusyawarah dalam 'slam.

    b  Un!u$ m#n%#!ahu' musyawarah dalam d#m($ras'.

    +  Un!u$ m#n%#!ahu' ba%a'mana a!uran a!au #!'$a dalam b#rmusyawarah.

    BAB II

    ".  PEM"AHA&AN

    1.  Pengertian mu!a"ara#

    A$ar $a!a musyawarah yan% sudah m#nad' bahasa /nd(n#s'a !#rs#bu!

    adalah syura yan% b#rar!' m#nam)a$an s#sua!u a!au m#n%#luar$an madu dar'

    saran% l#bah. Musyawarah barar!' m#nam)a$an s#sua!u yan% s#mula !#rs'm)an

    a!au m#n%#luar$an )#nda)a! yan% ba'$ $#)ada )'ha$ la'n.

    &yura b#rasal dar' $a!a syawwara - yusyaww'ru yan% b#rar!' m#n#las$an*

    m#nya!a$an a!au m#n%au$an dan m#n%amb'l s#sua!u* b#n!u$ la'n dar' $a!a $#ra

    'n' adalah asyara m#mb#r' 'syara!* !asyawara* b#rund'n% sal'n% !u$ar )#nda)a!*

    &yaw'r m'n!a )#nda)a! musyawarah dan mus!asy'r m'n!a )#nda)a! (ran% la'n.

     ad' &yura adalah m#n#las$an* m#nya!a$an a!au m#n%au$an )#nda)a! yan% ba'$*

    d' s#r!a' d#n%an m#na%%a)' d#n%an ba'$ )ula )#nda)a! !#rs#bu!.

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    7/33

    Musyawarah m#nuru! bahasa b#rar!' b#rund'n% dan b#r#mbu$*

    s#dan%$an P#n%#r!'an musyarawarah m#nuru! 's!'lah adalah )#rund'n%an b#rsama

    an!ara dua (ran% a!au l#b'h un!u$ m#nda)a!$an $#)u!usan yan% !#rba'$.

    Musyawarah adalah )#n%amb'lan $#)u!usan b#rsama yan% !#lah d's#)a$a!'

    dalam m#m#+ah$an sua!u masalah.ara )#n%amb'lan $#)u!usan b#rsama d'bua!

     '$a $#)u!usan !#rs#bu! m#nyan%$u! $#)#n!'n%an (ran% banya$ a!au masyara$a!

    luas. ,#rda)a! dua +ara yan% da)a! d'!#m)uh dalam )#n%amb'lan $#)u!usan

    b#rsama* ya'!u d#n%an musyawarah mua$a! dan d#n%an )#n%amb'lan suara

    !#rbanya$ a!au yan% l#b'h d'$#nal d#n%an 's!'lah (!'n%.

    9(!'n% da)a! d'la$sana$an d#n%an )#rsyara!an s#ba%a' b#r'$u!.Musyawarah

    sudah d'la$u$an* !#!a)' !'da$ m#n%has'l$an $#)u!usan yan% bula!.Musyawarah

    sudah !'da$ m#mun%$'n$an la%' $ar#na !'mbul )#rb#daan )#nda)a! yan% !'da$mun%$'n la%' d')#r!#mu$an.:a$!u yan% m#nd#sa$ s#h'n%%a harus +#)a! m#mbua!

    $#)u!usan b#rsama.b#lum d'la$u$an (!'n%* s#mua )#s#r!a ra)a! d'b#r'

    $#s#m)a!an un!u$ m#m)#laar' )#nda)a! yan% b#rb#da (l#h s#$uran%-$uran%nya

    2;3 umlah an%%(!a ra)a! $u(rum dan d's#!uu' (l#h dar' s#)aruh umlah an%%(!a

    yan% had'r m#m#nuh' $u(rum.mua )#s#r!a musyawarah harus m#la$sana$an

    has'l $#)u!usan d#n%an )#nuh !an%%un%awab. Musyawarah san%a! b#rmanaa!

    un!u$ m#nya!u$an )#nda)a! yan% b#rb#da dan $#)u!usan !#rs#bu! m#nad' sua!u

    has'l $#)u!usan yan% ad'l dan m#ru)a$an !an%%un%awab b#rsama

    $.  Mu!a"ara# %a&am %em'(rai

    N#%ara /nd(n#s'a dalam sys!#m )(l'!'$ m#n#ra)$an sys!#m

    d#m($ras' )an+as'la. D#m($ras' )an+as'la !'da$ hanya m#l')u!'

    d#m($ras' d' b'dan% )#m#r'n!ahan a!au b'dan% )(l'!'$d#m($ras' dalam

    ar!' s#m)'!* !#!a)' u%a !#lah b#r$#mban% m#nad' d#m($ras' dalam ar!'

    luas* ya'!u m#l')u!' b#rba%a' sys!#m dalam masyara$a! * s#)#r!' sys!#m

    )(l'!'$* #$(n(m'* s(s'al dan s#ba%a'nya.

    Musyawarah &udah d'$#nal s#a$

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    8/33

    !'a) (ran% m#m)unya' ha$ m#nyam)a'$an )#nda)a! s#ba%a'mana

    d'mua! dalam UU s#+ara $husus un!u$ m#n%a!urnya ya'!u UU N( ? !ahun

    1??8.

    Musyawarah Dalam d#m($ras' m#n%andun% b#b#ra)a )r'ns')-

    )r'ns') s#ba%a' b#r'$u!@

    a  musyawarah b#rsumb#r )ada )aham s'la $##m)a! )an+as'la

    b  s#!'a) )u!usan yan% d'amb'l harus da)a! d' )#r!an%%un% awab$an dan

    !'da$ b(l#h b#r!#n!an%an d#n%an )an+as'la dan UUD 1?45.

    +  s#!'a) )#s#r!a musyawarah m#m)unya' ha$ dan $#wa'ban yan% sama

    dalam m#n%#luar$an )#nda)a!.

    d  s#!'a) )u!usan* ba'$ s#ba%a' has'l mua$a! mau)un b#rdasar$an suara!#rbanya$ harus d'!#r'ma dan d' la$sana$an.

    #  a)ab'la +ara musyawarah un!u$ mua$a! !'da$ da)a! d' +a)a' dan !#lah

    d' u)aya$an b#r$al'-$al' ma$a da)a! d' %una$an +ara la'n ya'!u d#n%an

    )#n%amb'lan suara !#rbanya$ (!'n%.

    D#n%an d#m'$'an musyawarah dalam d#m($ras' ya'!u m#mb#r'$an

    sua!u $#w#nan%an m#n%#luar$an )#nda)a!s#ba%a'mana !#lah

    d'!#%as$an dalam UUD 1?45 )asal 28E aya! 3 yan% b#rbuny' =setiap

    orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan menyampaikan

     pendapat.>

    ).  Mu!a"ara# %a&am i&am

    /slam m#mandan% musyawarah s#ba%a' salah sa!u hal yan% ama!

    )#n!'n% ba%' $#h'du)an 'nsan'* bu$an saa dalam $#h'du)an b#rban%sa

    dan b#rn#%ara m#la'n$an dalam $#h'du)an b#rumah !an%%a dan la'n-

    la'nnya./n' !#rbu$!' dar' )#rha!'an al-0uran dan Had's yan%

    m#m#r'n!ah$an a!au m#n%anur$an uma! )#m#lu$nya su)ayab#rmusyawarah dalam m#m#+ah b#rba%a' )#rs(alan yan% m#r#$a

    hada)'. Musyawarah '!u d' )andan% )#n!'n%* an!ara la'n $ar#na

    musyawarah m#ru)a$an salah sa!u ala! yan% mam)u m#m)#rs#$u!u$an

    s#$#l(m)($ (ran% a!au uma! d' sam)'n% s#ba%a' salah sa!u sarana un!u$

    m#n%h'm)un a!au m#n+ar' )#nda)a! yan% l#b'h dan ba'$. Ada)un

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    9/33

    ba%a'mana s's!#m )#rmusyawara!an '!u harus d'la$u$an* ba'$ Al-0uran

    mau)un Had's !'da$ m#mb#r'$an )#n#lasan s#+ara !#%as.

    a  Aya!-aya! Al-uran ,#n!an% Musyawarah

    1.  &ura! Al-"aarah aya! 233@

    Ar!'nya@ “Apabila keduanya (suami istri) ingin menyapih anak mereka

    (sebelum dua tahun) atas dasar kerelaan dan permusyawarahan antara

    mereka. Maka tidak ada dosa atas keduanya” . 0&. Al-"aarah@ 233

    2.  &ura! Al' B/mran aya! 15?@

    Ar!'nya@ “Maka disebabkan rahmat Allahlah, engkau bersikap lemah

    lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikapkasar dan berhati

    keras. Nisaya mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu. !erenaitu, maa"kanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

    bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan tertentu.!emudian

    apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada

     Allah.Sesungguhnya Allah menyukai orang#orang yang bertawakkal

    kepada#Nya” . 0&. Al' B/mran@ 15?

    3.  &ura! A!-,hala aya! 6@

    Ar!'nya@ “$empatkanlah mereka para istri dimana kamu bertempat tinggal

    menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka

    untuk menyempitkan hati mereka. %an mereka istri#istri yang sudah

    ditalak itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka na"kahnya

    hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan anak#

    anakmu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan

    bermusyawarahlah di antara kamu segala sesuatu dengan baik dan jika

    kamu menemui kesulitan, maka perempuan lain boleh menyusukan anak 

    itu untuknya.”  0&. A!-,hala@ 6

    4.  &ura! Al-&yura aya! 38@

    Ar!'nya@ “%an (bagi) orang#orang yang menerima (mematuhi) seruan

    $uhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan)

    dengan musyawarah antara mereka& dan mereka mena"kahkan sebagian

    dari re'ki yang !ami berikan kepada mereka.”  0&. Asy-&yura@ 38

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    10/33

    b  Manaa! Musyawarah

    Musyawarah* m#n%andun% banya$ s#$al' manaa!nya. D'an!aranya

    adalah s#ba%a' b#r'$u!@

    1.  M#lalu' musyawarah* da)a! d'$#!ahu' $adar a$al* )#mahaman* $adar$#+'n!aan* dan $#'$hlasan !#rhada) $#maslaha!an umum

    2.  C#mam)uan a$al manus'a '!u b#r!'n%$a!-!'n%$a!* dan alan b#r$'rnya

    )un b#rb#da-b#da. bab* $#mun%$'nan ada d'an!ara m#r#$a

    m#m)unya' sua!u $#l#b'han yan% !'da$ d'm'l'$' (ran% la'n* )ara )#mb#sar

    s#$al')un.

    3.  mua )#nda)a! d'dalam musyawarah d'u' $#mam)uannya. !#lah '!u*

    d')'l'hlah )#nda)a! yan% l#b'h ba'$. D' dalam musyawarah* a$an !am)a$

    b#rsa!unya ha!' un!u$ m#nsu$s#s$an sua!u u)aya dan $#s#)a$a!an ha!'.

    Dalam hal '!u* m#man%* san%a! d')#rlu$an un!u$ su$s#snya masalahnya

    masalah yan% s#dan% d'hada)'. l#h s#bab '!u* b#ramaah d'syar'a!$an

    d' dalam shala!-shala! ardhu.

    *.  Eti(a Da&am Mu!a"ara#

    Dalam 'slam #!'$a musyawarah ada b#b#ra)a a$!(r s#)#r!' F

    1.  &'$a) l#mah l#mbu!* (ran% yan% m#la$u$an musyawarah* a)ala%'

    s#ba%a' )#m'm)'n* harus m#n%h'ndar' !u!ur $a!a yan% $asar s#r!a s'$a)

    $#ras $#)ala* $ar#na '$a !'da$* m'!ra musywarah a$an b#r!#baran )#r%'.

    anda'nya #n%$au b#rs'$a) $asar dan b#rha!' $#ras* n's+aya m#r#$a

    a$an m#nauh$an d'r' dar' s#$#l'l'n%mu.

    2.  Musyawarah d' )'m)'n (l#h s#(ran% yan% !'da$ m#m'ha$ $#)ada

    s'a)aun

    3.  Musyawarah d'awal' d#n%an "asmalah* H#nda$nya mas'n% G mas'n%b#rd(a =allahumma alh'mna mara s'da umur'na wa ad'dna m'n syurur'

    anus'na wa m'n syay'a!' a maal'na>. Ar!'nya @ = a Allah b#r'lah $am'

    )#!unu$ 'lham a)a yan% m#nad' urusan $am' dan $am' b#rl'ndun%

    dar' $#aha!an d'r' $am' dan $#buru$an )#rbua!an (ran% la'n>.

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    11/33

    4.  )'m)'nan musyawarah m#m'n!a usul G usul mula' dar' s#b#lah $anan $#

    s#b#lah $'r' .M#n%au$an usul usul yan% !#rba'$ dan s#!#lah usul

    d'sam)a'$an * an%%a)lah usul (ran% la'n yan% !#rba'$.

    5.  A)ab'la usul $'!a d' !#r'ma s#%#ra b#r 's!'%ar * s#bab mun%$'n saa usul

    '!u m#nda!an%$an mudhara! ba%' (ran% la'n *s#bal'$nya '$a usulan $'!a d'

    !(la$ ma$a u+a)$an Alhamdul'llah.

    6.   ,'da$ m#m(!(n% )#mb'+araan 'n!#ru)s' *!un%%ulah (ran% la'n s#l#sa'

    b'+ara dan !'da$ b(l#h m#n%ua!$an )#nda)a! (ran% la'n.

    7.  C#)u!usan bu$anlah )ada suara yan% !#rbanya$. C#b#naran hanya )ada

    Allah dan asul-Nya.h#nda$nya $#)u!usan s#sua' d#n%an la)(ran

    $ar%(na wa a!hana . M#n#r'ma

    $#)u!usan musyawarah s#ba%a' had'ah bu$an s#ba%a' b#ban.

    ?.  A)ab'la dar' has'l musyawarah !#rad' hal yan% !'da$ d''n%'n$an ma$a

     an%anlah b#randa' G anda'.hal 'n' a$an m#n'mbul$an )#luan% sy#!an

    un!u$ m#m#+ah ha!' $'!a.

    1I.  P#rb#daan )#nda)a! dalam musyawarah adalah rahma! !#!a)' b#da

    )#nda)a! d' luar musyawarah adalah a$na!./!ulah adab-adab a!au #!'$a dalam b#rmusyawarah a%ar musyawarah

    b#ralan d#n%an lan+ar dan aman s#h'n%%a !'da$ ada la%' $#ad'an-$#ad'an anar$'s

    dalam musyawarah.

    +.  ,'nt'# Mu!a"ara# -a%a aman Na/i Mu#amma% a"

    )ada wa$!u $aum musl'm'n m#nda)a!$an $#m#nan%an dalam

    )#ran% "adar* banya$ (ran%-(ran% musyr'$'n yan% m#nad' !awanan

    )#ran%. Un!u$ m#ny#l#sa'$an masalah '!u asulullah &A: m#n%ada$an

    musyawarah d#n%an Abu "a$ar &h'dd'$ dan Umar "'n Cha!!ab.

    asulullah m#m'n!a )#nda)a! Abu "a$ar !#n!an% !awanan )#ran%

    !#rs#bu!.Abu "a$ar m#mb#r'$an )#nda)a!nya* bahwa !awanan )#ran% '!u

    s#ba'$nya d'$#mbal'$an $#luar%anya d#n%an m#mbayar !#busan.Hal

    mana s#ba%a' bu$!' bahwa /slam '!u luna$* a)ala%' $#had'rannya baru

    saa.C#)ada Umar "'n Cha!!ab u%a d'm'n!a' )#nda)a!nya.D'a

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    12/33

    m#n%#mu$a$an* bahwa !awanan )#ran% '!u d'bunuh saa.an%

    d')#r'n!ah$an m#mbunuh adalah $#luar%anya.Hal 'n' d'ma$sud$an a%ar

    d'b#la$an% har' m#r#$a !'da$ b#ran' la%' m#n%h'na dan m#n+a+' /slam.

    bab ba%a'mana)un /slam )#rlu m#m)#rl'ha!$an $#$ua!annya d'

    ma!a m#r#$a.Dar' dua )#nda)a! yan% b#r!(la$ b#la$an% 'n' asulullah

    &A: san%a! $#sul'!an un!u$ m#n%amb'l $#s'm)ulan.A$h'rnya Allah &:,

    m#nurun$an aya! al-uran &ura! Al' B/mran aya! 15? yan% m#n#%as$an

    a%ar asulullah &A: b#rbua! l#mah l#mbu!. Calau b#r$#ras ha!' m#r#$a

    !'da$ a$an m#nar'$ s'm)a!' s#h'n%%a m#r#$a a$an lar' dar' aaran /slam.

    Alhas'l aya! 'n' d'!urun$an s#ba%a' du$un%an a!as )#nda)a! Abu

    "a$ar &h'dd'$. D' s's' la'n m#mb#r' )#r'n%a!an $#)ada Umar "'n Cha!!ab.

    A)ab'la dalam )#rmusyawahan )#nda)a!nya !'da$ d'!#r'ma h#nda$lah

    b#r!awa$$allah $#)ada Allah &:,.bab Allah san%a! m#n+'n!a' (ran%-

    (ran% yan% b#r!awa$$al.D#n%an !urunnya aya! 'n' ma$a !awanan )#ran%

    '!u)un d'l#)as$an s#ba%a'mana saran Abu "a$ar.

    asulullah u%a b#rmusyawarah d#n%an )ara sahaba!nya )ada

    wa$!u m#n%hada)' )#ran% "adar d#n%an m#nawar$an 'd#nya un!u$

    m#n%hadan% $alah Musyr'$'n 0ura'sy yan% $#mbal' dar' &yam 'd#

    !#rs#bu! dan d's#)a$a!' (l#h )ara sahaba! d#n%an $a!a-$a!a yan%

    m#ya$'n$an.M#r#$a b#r$a!a =a. asulullah* s#$'ranya #n%$au m#n%aa$

    $am' b#ralan m#ny#bran%' lau!an 'n'* !#n!u $am' a$an $am' la$u$an dans#$al'-$al' !'da$lah $am' a$an b#rs'$a) s#)#r!' Caum Musa yan% b#r$a!a

    $#)ada Nab'nya* )#r%'lah #n%$au b#rsama ,uhanmu b#r)#ran%* s#dan%

    $am' a$an !#!a) !'n%%al d's'n'.

    Dalam masalah )#)#ran%an dan s#ba%a'nya yan% !'da$ ada

    d'!urun$an nash !#n!an% hal '!u un!u$ m#n%#luar$an )#nda)a!*

    m#m)#rba'$' d'r' dan m#n%an%$a! $#$uasaan m#r#$a. Had's yan%

    d'r'waya!$an dar' hasan s#m(%a r#dha Allah dar'nya@ Allah sun%%uh

    m#n%#!ahu' a)a yan% m#r#$a bu!uh$an dan !#!a)' yan% 'a 'n%'n$an #nam)uluh (ran%. Dan dar' Nab' saw@ sua!u $aum m#mada' dalam

    b#rmusyawarah !#!an% s#sua!u $#+ual' m#r#$a d'!unu$' alan yan% lurus

    un!u$ urusan m#r#$a. Cam' a$an b#r$a!a a asulullah* =P#r%'lah dan

    $am' a$an m#ny#r!a'mu* b#rada d'd#)anmu* d's's' $anan $'r'mu b#ruan%

    dan b#r!#m)ur b#rsamamu.>

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    13/33

    Hal '!u m#n%'n%a!* bahwa d'dalam musyawarah* s'lan% )#nda)a!

    s#lalu !#rbu$a* a)ala%' '$a (ran%-(ran% yan% !#rl'ba! !#rd'r' dar' banya$

    (ran%. l#h s#bab '!ulah* Allah m#m#r'n!ah Nab' a%ar m#n#!a)$an

    )#ra!uran '!u* dan m#m)ra$!#$$annya d#n%an +ara yan% ba'$. Nab' saw.

    mana$ala b#rmusyawarah d#n%an )ara sahaba!nya s#nan!'asa b#rs'$a)!#nan% dan ha!'-ha!'. "#l'au m#m)#rha!'$an s#!'a) )#nda)a!* $#mud'an

    m#n!ar'h$an sua!u )#nda)a! d#n%an )#nda)a! la'n yan% l#b'h banya$

    maslaha!nya dan a#dahnya ba%' $#)#n!'n%an $amu Musl'm'n* d#n%an

    s#%ala $#mam)uan yan% ada. bab* amaah '!u auh $#mun%$'nan dar'

    $#salahan d'band'n%$an )#nda)a! )#rs#(ran%an dalam b#rba%a' banya$

    $(nd's'.

    "ahaya yan% !'mbul s#ba%a' a$'ba! dar' )#ny#rahan masalah uma!

    !#rhada) )#nda)a! )#r(ran%an* ba%a'mana)un $#b#naran )#nda)a! '!u*a$'ba!nya a$an l#b'h b#rbahaya d'band'n%$an m#ny#rah$an urusan

    m#r#$a $#)ada )#nda)a! umum. M#man% Nab' saw. s#lalu b#r)#%an%

    )ada musyawarah s#lama h'du)nya dalam m#n%hada)' s#mua )#rs(alan.

    "#l'au s#lalu b#rmusyawarah d#n%an may(r'!as $aum Musl'm'n*

    yan% dalam hal 'n' b#l'au $husus$an d#n%an $alan%an ahlu Br-ruy' dan

    $#dudu$an dalam m#n%hada)' )#r$ara-)#r$ara yan% a)ab'la !#rs'ar a$an

    m#mbahaya$an uma!nya."#l'au u%a m#la$u$an musyawarah )ada wa$!u

    )#+ah )#ran% "adar* s#!#lah d'$#!ahu' bahwa (ran%-(ran% 0ura'sy !#lah

    $#luar dar' M#$$ah un!u$ b#r)#ran%.Nab'* )ada wa$!u '!u !'da$

    m#n#!a)$an sua!u $#)u!usan s#b#lum $aum Muha'r'n dan Anshar

    m#n#las$an 's' )#rs#!uuan m#r#$a.Ju%a musyawarah yan% )#rnah b#l'au

    la$u$an s#wa$!u m#n%hada)' )#ran% Uhud. D#m'$'anlah* Nab' saw. s#lalu

    b#rmusyawarah d#n%an )ara sahaba!nya dalam m#n%hada)' masalah-

    masalah )#n!'n%*

    BAB III

    .  PE&EP&/ ANK ,EHADAP MU&A:AAH PADA LAMAN &ECAANK

    Musyawarah m#ru)a$an )#rund'n%an un!u$ m#ny#lasa'$an masalah*

    M#nuru! anal's's saya bahwa musyawarah adalah sua!u $#%'a!an un!u$

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    14/33

    m#n+ar' $#s#)a$a!an b#rsama dalam )#rmasalahan.,#!a)' $#banya$an

    (ran% dalam musyawarah !'da$ la%' m#n+ar' $#s#)a$a!an b#rsama

    m#la'n$an $#)#n!'n%an %(l(n%an.

    dann%$an Musyawarah &udah d'$#nal s#a$

    Dalam m#ny#l#sa'$an masalah yan% b#r$a'!an d#n%an $#)#n!'n%an

    b#rsama* musyawarah !#n!u l#b'h +(+($ dar')ada !'nda$an la'nnya.

    Dalam musyawarah* s#mua (ran% m#m'l'$' ha$ dan $#wa'ban yan%

    sama* !'da$ d'b#da$an b#rdasar$an aba!an a!au a)a)un. !'a) (ran%

    dalam musyawarah harus sal'n% m#n%har%a' dan m#n%h(rma!' )#nda)a!

    (ran% la'n un!u$ m#n+a)a' $#s#)a$a!an.

    P#la$sanaan musyawarah m#m'l'$' !uuan un!u$ m#nda)a!$an

    $#s#)a$a!an b#rsama s#h'n%%a s#mua has'l $#)u!usan da)a! d'!#r'ma

    dan d'alan$an d#n%an '$hlas la%' ba'$ yan% d''r'n%' d#n%an rasa !an%%un%

     awab d'dalamnya.

    Musyawarah d'%una$an un!u$ m#nda)a!$an s(lus' dalam b#rba%'

    b'dan% $#h'du)an $#masyara$a!an.D' dalam )#la$sanaan )u!usan* ada

    )#rsamaan ha$ dan $#wa'ban dar' s#mua )#s#r!a musyawarah. Ar!'nya

    dalam musyawarah !'da$ ada )#rb#daan s!a!us s(s'al s#h'n%%a yan%

    )#rlu d''n%a! la%' adalah bahwa )#ran )#s#r!a harus a$!' d'mana ha$ dan

    $#wa'ban s#+ara $#s#luruhan sama.

    ba%a' +(n!(h M#n!#r' A%ama H. &uryadharma Al' m#mandan%

    musyawarah san%a!lah )#n!'n% d'la$sana$n s#)#r!' m#n#n!u$an awal

    ramadhan dan m#n#n!u$an sa!u syawal* walau)un banya$ )#rb#daan

    )#nda)a!* !a)' m#r#$a m#m)unya' sa!u !uuan dan m#r#$a

     u%a m#nunu$an $#s#r'usan dan $(m'!m#n b#rsama un!u$

    m#ny#l#sa'$an )#rb#daan dan m#wuud$an )#rsa!uan umma!.

      D#n%an d#m'$'an bahwa )#rs#)s' $#banya$an (ran% !#rhada)

    musyawarah adalah sua!u )r(s#s m#la$u$an )#mbahasan masalah

    !#r!#n!u yan% d'hada)' (l#h s#$#l(m)($ (ran% un!u$ m#n+ar' s(lus'

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    15/33

    s#h'n%%a m#n+a)a' $#)u!usan yan% da)a! b#r)#n%aruh ba%' $#)#n!'n%an

    b#rsama.

    BAB I0

    D.  PENU,UP

    1.  C#s'm)ulan

    a  Musyawarah adalah )#n%amb'lan $#)u!usan b#rsama yan% !#lah

    d's#)a$a!' dalam m#m#+ah$an sua!u masalah. ara )#n%amb'lan

    $#)u!usan b#rsama d'bua! '$a $#)u!usan !#rs#bu! m#nyan%$u!

    $#)#n!'n%an (ran% banya$ a!au masyara$a! luas. ,#rda)a! dua +ara yan%

    da)a! d'!#m)uh dalam )#n%amb'lan $#)u!usan b#rsama* ya'!u d#n%an

    musyawarah mua$a! dan d#n%an )#n%amb'lan suara !#rbanya$ a!au

    yan% l#b'h d'$#nal d#n%an 's!'lah (!'n%.

    b  Musyawarah Dalam d#m($ras' m#n%andun% b#b#ra)a )r'ns')-)r'ns')

    musyawarah b#rsumb#r )ada )aham s'la $##m)a! )an+as'las#!'a)

    )u!usan yan% d'amb'l harus da)a! d' )#r!an%%un% awab$an dan !'da$

    b(l#h b#r!#n!an%an d#n%an )an+as'la dan UUD 1?45.s#!'a) )#s#r!a

    musyawarah m#m)unya' ha$ dan $#wa'ban yan% sama dalam

    m#n%#luar$an )#nda)a!.s#!'a) )u!usan* ba'$ s#ba%a' has'l mua$a!

    mau)un b#rdasar$an suara !#rbanya$ harus d'!#r'ma dan d' la$sana$an.

    +  Musyawarah '!u d' )andan% )#n!'n%* an!ara la'n $ar#na musyawarah

    m#ru)a$an salah sa!u ala! yan% mam)u m#m)#rs#$u!u$an s#$#l(m)($

    (ran% a!au uma! d' sam)'n% s#ba%a' salah sa!u sarana un!u$

    m#n%h'm)un a!au m#n+ar' )#nda)a! yan% l#b'h dan ba'$. Ada)un

    ba%a'mana s's!#m )#rmusyawara!an '!u harus d'la$u$an* ba'$ Al-0uran

    mau)un Had's !'da$ m#mb#r'$an )#n#lasan s#+ara !#%as

    2.  &aran

    Musyawarah m#man% sudah m#nad' $#b'asaan $'!a dalamm#ny#lasa'an masalah !#!a)' $'!a lu)a !uuan dar' musyawarah '!u

    s#nd'r'* musyawarah un!u$ m#n+ar' $#s#)a$a!an b#rsama dalam s#buah

    masalah.P#rnah $ah$'!a m#nd#n%ar dan m#l'ha! musyawarah yan%

    d'warna' d#n%an $#r'+uhanPas!' awabnya )#rnah* (n!(hnya s#)#r!'

    musyawarah s'dan% )ar')urna DP I1($!(b#r $#mar'n* m#r#$a uma

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    16/33

    m#m#n!'n%$an $#)#n!'n%an %(l(n%an m#r#$a bu$an m#m#n!'n%$an

    a$ya! /nd(n#s'a. Jad' ba%' $'!a yan% b#rla!ar b#la$an% 'slam %una$an lah

    musyawarah s#ba%a'mana musyawarahyan% d'la$u$an asulullah &A:.

    Musyawarah m#m)unya' a!uran bu$an s#$#h#nda$ $'!a dalam

    m#la$san$annya* )aham' dan !aa!' a!uran a!au #!'$a b#rmusyawarah

    s#h'n%%a !'da$ ada la%' $#r'bu!an b#rmusyawarah.$aran% 'n' +(balah

    $'!a mam)u m#n#r'ma )#nda)a! (ran% la'n* dan sabar a)ab'la )#nda)a!

    $'!a !'da$ d'!#r'ma (ran%* dan yan% l#b'h )#n!'n% an%an lah m#m(!(n%

    )#mb'+araan (ran% la'n $#!'$a m#n%#luar$an )#nda)a! nya.

    D#n%an d#m'$'an a)ab'la $'!a mam)u m#la$sana$an s#)#r!'

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    17/33

    S!dah "# abad yan$ lal! Ilam men$a%ar&an m!ya'arah eba$ai lemba$a !n(!&

    ber!ndin$ dalam meme)ah&an *er+alan berama, a(a! membaha e!a(! !n(!&

    mem*er+leh !a(! &e*!(!an berama- Se)ara %ela dan (erda*a( b!&(i (e&(!al

    bah'a Ilam yan$ *er(ama &ali men$a%ar&an m!ya'arah . %a!h ebel!m lahirnya

    ide dem+&rai /- M!ya'arah beraal dari &a(a ya'ara0 y!ya'ir! 0

    m!ya'ara(an, yan$ ar(inya 1ber!ndin$2-

    1 Dan ba$i +ran$3+ran$ yan$ mema(!hi er!an T!hannya dan mendiri&an hala(,

    edan$ !r!an mere&a di*!(!&an den$an MUSYAWARAH di an(ara mere&a, dan

    mere&a mena4&ah&an eba$ain ri5&i yan$ Kami beri&an &e*ada mere&a2 . 6-S- Ay3

    Sy!ra:78/-

    1 Ma&a diebab&an dari rahma( Allah3lah &am! berla&! an(!n (erhada* mere&a,

    e&iranya &am! beri&a* &era la$i berha(i &aar, (en(!lah mere&a men%a!h&an diri

    dari e&elilin$m!- Karena i(! maa4&anlah mere&a, m+h+n&anlah am*!nan ba$i

    mere&a, dan BERMUSYAWARAHLAH den$an mere&a dalam !r!an i(!- Kem!dian

    a*abila &am! (elah berb!la(3(e&ad, ma&a ber(a'a&allah &e*ada Allah,

    e!n$$!hnya Allah i(! menyenan$i +ran$3+ran$ yan$ ber(a'a&al &e*ada9ya2

    . 6-S- Ali Imran : "# /-

    Dalam m!ya'arah har! dii&!(i d!a +ran$ a(a! lebih, dan a&an lebih bai& la$i bila

    (erda*a( *enen$ah .m+dera(+r/, ebab dalam m!ya'arah &em!n$&inan da*a(

    (er%adi *erbedaan *enda*a( yan$ a&an menimb!l&an dial+$, am*ai den$an deba(

    &e(i&a membaha e!a(!- Den$an m!ya'arah i(! dihara*&an a&an menda*a(&an

    hi&mah, &ebi%a&an dan &eba%i&an berama, er(a &emalaha(an em!a *iha&- Selaini(!, em!a an$$+(a m!ya'arah mem*!nyai ha& bi)ara yan$ ama, dan berbeda

    a(a! ama *enda*a( den$an an$$+(a m!ya'arah yan$ lain, ehin$$a di*erl!&an

    h!%%ah a(a! ar$!men(ai !n(!& meya&in&an *enda*a(nya- S!aana dinami dan

    dial+$i a&an m!n)!l, yan$ dii&!(i alin$ memahami dan men$h+rma(i *erbedaan

    *enda*a(, ehin$$a da*a( diambil &eim*!lan a(a &ee*ahaman berama-

    Oleh &arena i(! e%a& dari 5aman KHA Dahlan, M!hammadiyah elal!

    men$$!na&an m!ya'arah di dalam men$ambil &e*!(!an *eryare&a(an, dan ini

    mer!*a&an (radii yan$ eha( ba$i M!hammadiyah am*ai aa( ini-

    Dalam *er%alanan e%arahnya, M!hammadiyah (elah meny!!n *erin$&a(m!ya'arah, yai(! an(ara lain: Di (in$&a( nai+nal *erm!ya'ara(an (er(in$$i ialah

    M!&(amar . 5aman Hindia Belanda diberi nama K+n$$re /, dan di ba'ah m!&(amar 

    adalah Sidan$ Tan'ir- Di (in$&a( Pr+*ini *erm!ya'ara(an M!hammadiyah dieb!(

    M!ya'arah Wilayah .M!'il/; Di daerah (in$&a( II, dieb!( M!ya'arah Daerah

    .M!da/; Di daerah Ke)ama(an dieb!( M!ya'arah

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    18/33

    e(ia* %a%aran eel+n &e*emim*inan M!hammadiyah (erda*a( lemba$a

    1M!ya'rah2-

     Adab Berm!ya'arah

    Dalam ran$&a *endidi&an berm!ya'arah den$an eha(, ma&a *ara !lama

    M!hammadiyah (elah meny!!n ba$aimana berm!ya'arah den$an bai& dan

    benar- 9a&ah lama yan$ maih da*a( &i(a *ela%ari an(ara lain (!lian :

    K-H-Ma Many!r, 1 Adab Berm+e%a'ara(2 dim!a( dalam Almana& M+ehammadi%ah

    "7#8= ">?, yan$ di(erbi(&an +leh Mad%li Taman P+e(a&a-Ada*!n &arya lain

    adalah (!lian KH M!hammad Wardan, 1Ilm! Ta(a Ber!ndin$; Pelad%aran *ada

    K!r! Kader (ard%ih2- Beran$&a( dari &ed!a b!&! i(!, dan &em!dian di(ambah

    den$an b!&!3b!&! lainnya, ma&a beri&!( ini diam*ai&an Adab Berm!ya'arah,

    eba$ai *en$in$a( &i(a berama a$ar dalam mela&ana&an m!ya'arah *ada

    !m!mnya, dan &h!!nya *ada *erhela(an bear M!&(amar nan(i a&an ber%alan

    lan)ar, e%!&, an(!n, dan benar- Den$an demi&ian inyaAllah '(- a&an

    men$hail&an &e*!(!an3&e*!(!an yan$ berman4aa( dan a&an lebih mema%!&an

    M!hammadiyah di maa menda(an$-

    Mer!%!& (!lian KH Ma Many!r, Adab Berm!ya'arah diba$i 7 ba$ian :

    "- Adab ebel!m berm!ya'arah, ada bebera*a hal yan$ har! di*erha(i&an,

    an(ara lain, a /- Da(an$ &e rem*a( m!ya'arah ebel!m 'a&(! yan$ di(en(!&an,

    a$ar m!ya'arah i(! da*a( dib!&a (e*a( 'a&(!- b/- @an$an l!*a memba'a !ra(

    !ndan$an, den$an demi&ian &i(a (ah! a$enda yan$ a&an dibaha, dan %!$a eba$ai

    b!&(i bah'a &i(a (erma!& an$$+(a m!ya'arah- )/ Da(an$ &e (em*a( m!ya'arah

    den$an *a&ian yan$ bai&3ra*i, dan ebai&nya %!$a mema&ai ba!3ba!an yan$ eda*-d/ Sem!anya i(! dia'ali dean$an 9ia( yan$ bai& dan benar, yai(! a*a yan$ a&an

    dila&!&an dalam m!ya'arah i(! dinia(i !n(!& &emalaha(an berama dan &arena

     Allah '(- Terin$a( &i(a *ada *ernya(aan Ra!l!llah Sa'- dalam hadi( ri'aya( imam

     Ahmad: 1Tida&lah l!r! Iman ee+ran$ hin$$a l!r! ha(inya,dan (ida&lah l!r!

    ha(inya hin$$a l!r! liannya2

    - Adab dalam berm!ya'arah, m!ya'arah dib!&a den$an d+a yan$ dia'ali ba)a

    1Bimillah2, dan ebai&nya dilan%!(&an den$an ba)a d+a dalam 6-S- Th+ha, aya( #

     C 8:2 Ya T!han&!, la*an$&anlah !n(!&&! dada&!- Dan m!dah&anlah !n(!&&!

    !r!an&!- Dan le*a&anlah &e&a!an dari lidah&!- S!*aya mere&a men$er(i. memahami / *er&a(aan&!2-

    a- Men$endali&an Lian, *i&ir&anlah e)ara ma(an$ a*a yan$ a&an diam*ai&an,

    a*a&ah *enda*a( yan$ a&an diam*ai&an i(! a&an memba'a man4aa( a(a!

    ebali&nya memba'a madlara(, &em!dian am*ai&anlah *enda*a( anda den$an

     %ela, dan an(!n, dalam 'a&(! yan$ (ida& *an%an$- Di am*in$ i(!, &i(a %!$a ma!

    menyedia&an diri menden$ar&an *enda*a( +ran$ lain den$an *en!h *erha(ian,

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    19/33

    &endali&an lian, %an$an e&ali&ali mem+(+n$ *embi)araan +ran$ lain ebel!m

    eleai=(!n(a . Har$ailah yan$ edan$ berbi)ara dalam ran$&a menyam*ai&an

    *enda*a(nya /- Me&i*!n ada *enda*a( yan$ diam*ai&an i(! berbeda bah&an

    ber(en(an$an, &endali&an em+i, den$ar&an den$an )erma(, bar! &ala! diberi

    &eem*a(an &i(a da*a( menan$$a*i *enda*a( yan$ berbeda i(! den$an an(!n,

    ar$!men(a(i4, dan ber(!%!an mere&a da*a( memahami lebih %ela *enda*a( &i(a-

     A*abila ada yan$ ber*enda*a( ama dan (erlebih dah!l! di am*ai&an, ma&a &i(a

    *!n lebih bai& (ida& men$!lan$nya, diam, a(a! bila in$in men$!a(&an )!&!*

    diam*ai&ab den$an in$&a( -

    Dalam *en$endalian lian ini %!$a (erma!& &e(aa(an &i(a *ada *im*inan idan$,

    bila a&an berbi)ara den$an i5in *im*inan idan$, dan a*abila *im*inan idan$

    memin(a &i(a diam a(a! eleai, ma&a &i(a*!n berhen(i-

    b- Si&a* menyam*ai&an *enda*a( dalam m!ya'arah yan$ *erl! di3

    *erha(i&an adalah : Pembi)araan dalam m!ya'arah adalah !n(!&

    men)ari %alan hi&mah yan$ (erbai&3dan benar, men)ari (i(i& (em!,

    dan memb!ah&an hail eb!ah &ee*a&a(an yan$ a&an di%alanlan

    berama- Oleh &arena i(!, ma&a :

    Hindari i&a* Mend+minai *embi)araan, hanya &arena in$in

    &enal *andai bi)ara dan l!a 'a'aannya, hal ini mer!*a&an

    &e(ama&an- Ra!l!llah mem*erin$a(&an bah'a ,

    1 Dan e!n$$!hnya +ran$ yan$ *alin$ a&! ben)i dan *alin$ %a!h ma3

     %elinya dari &! *ada hari &iama( adalah +ran$3+ran$ yan$ berlebihan

    dalam bi)ara, %!&a !&a men$!n$$!li +ran$ lain den$an *er&a(aannya,

    dan yan$ men!n%!&3n!n%!&&an m!l!( bearnya den$an +m+n$an !n(!&menam*a&&an &elebihan di hada*an +ran$ lain2 .H-R-Ahmad Tirmid5i/

    Ta'adl! C rendah ha(i, menyam*ai&an *enda*a( den$an a*a

    adanya, %ela, m!dah di4ahami, (ida& di!)a*&an den$an )+n$&a&

    Har$ailah eama 'ar$a m!ya'arah, lebih3lebih ada +ran$ y$-

    Lebih ahli dan lebih ber&+m*e(en dalam maalah yan$ dibi)ara3

    &an, ma&a lebih bai& &i(a menden$ar&an den$an (enan$, dan bi3

    la *erl! da*a( *er(anya dalam ran$&a menambah ilm!-

    Seda*a( m!n$&in men$hindari *erm!!han, &arena erin$ (er%a3

    *erbedaan *enda*a( dalam m!ya'arah men%adi&an *ana-Un(!& men$hindari d+minai ha4!3em+i+nal, ma&a redam&an3

    lah den$an banya& ba)a i(i$h4ar- Dalam hal Ra!l!llah men$i3

    n$a(&an bah'a, 1Se!n$$!hnya laran$an yan$ di(!%!&an

    &e*ada&! e(elah menyembah berhala adalah *erdeba(an

    yan$ dibaren$i den$an *erm!!han 1 .HR-Imam Ba5ar dan

    Thabrani, me&i*!n anadnya lemah /-

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    20/33

    M!ya'arah b!&an (em*a( alin$ men%a(!h&an-

    Pandan$an yan$ alah yan$ men$an$$a* bah'a m!ya'arah

    eba$ai a%an$ !n(!& alin$ men%a(!h&an, alin$ memban(ai di

    m!&a !m!m, hal ini *erb!a(an yan$ (ida& bera&hla!l &arimah,

    dan henda&lah 'a%ib dihindari-

    )- Mem!(!&an Hail M!ya'arah, dalam mem!(!&an hail m!ya3

    dan a(a! menyim*!l&annya berdaar&an landaan *+&+& &ebe C

    naran e%a(i mar+%i Al 6!ran dan S!nnah, dalam !a(! &ee*a&a(3

    an ma%li- 9am!n a*abila (er*a&a den$an mela&!&an *em!n$!(an

    !ara, ma&a !ara (erbanya& (ida& elal! di*ilih, ebab &ebenaran

    (ida& elala! da*a( di!&!r dari !ara (erbanya&-

     A*abila m!ya'arah !dah e*a&a( men$hail&an &e*!(!an,ma&a

    &i(a *!n (!nd!& den$an i&hla, &em!dian ber(a'aal &e*ada Allah

    S'(- Me&i*!n *enda*a( &i(a (ida& (er*a&ai, a(a! h!%%ah &i(a &!ran$

    &!a( dibandin$ den$an h!%%ah *eer(a m!ya'arah yan$ lainnya,

    ma&a &i(a *!n (!nd!& den$an &e*!(!an m!ya'arah i(!, dan i&!(

    merealiai&an dalam *ela&anaannya nan(i-

    d- Men!(!* M!ya'arah, dila&!&an den$an )+llin$d+'n, memba)a

    d+a men$a&hiri ma%eli,

    1S!b&haana&allaah!mma, 'a bi&hammdi&a Ahad! alla illaaha illaa An(a,

    a(a$h4ir!&a 'a a(!!b! ilai& 1

    1 Maha !)i En$&a! Ya Allaah, dan den$an mem!%iM!, a&! bera&i bah'a

    (iada (!han melain&an En$&a!, a&! m+h+n am*!nanM!, dan ber(+ba( *adaM!2

    7- Adab Se!dah M!ya'arah

    a- Men%alan&an &e*!(!an yan$ men$i&a( main$3main$ an$$+(a

    b- Men%a$a rahaia &e*!(!an yan$ (ida& b+leh di!mam&an

    )- Men$hindari raa &e)e'a a(a &e*!(!an yan$ (elah diambil-

    d- Men%a$a (er)i*(anya !aana U&h!'ah Ilamiyah, (e(a* a&rab-

    Demi&ianlah e&ila (en(an$ Adab Berm!ya'arah, (!lian *ende& ini hanya

    meyen(!h *+&+&3*+&+nya a%a- Oleh &arena i(!, bila a&an mendalami lebih %a!h,

    da*a( memba)a berba$ai &i(ab3b!&! yan$ banya& membaha hal m!ya'arah-Hara*an &ami em+$a berman4aa(, dan bila ada &e&!arann$ya m+h+n da*a(

    dimaa4&an- Alhamd!lillah-

    @+$%a&ar(a, > @!ni ??#

     Ahmad Adaby Darban

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    21/33

     ADAB

    BERMUSYAWARAH

    OLEH:

     AHMAD ADABY DARBA9

    Adab "#rmusyawarahDalam /slamDitulis oleh Abu Bakar Bin Yang. Posted inUtusan Malaysia

    Perbe5aan *enda*a( man!ia ama ada dalam *er&ara yan$ ber&ai(an den$an hal eh'al

    a$ama a(a! !r!an d!nia mer!*a&an l!mrah hid!* dan (abie hid!* man!ia- 9am!n ianya

    b!&anlah alaan !n(!& &i(a en(iaa ber(ela$ah eama endiri ehin$$a membela&an$&an

    adab dan e(i&a- Bah&an dalam yaria( Ilam i(! endiri (elah men$$ari&an *rini*3*rini* er(a

    adab e&iranya (imb!l *erbe5aan *andan$an dalam e!a(! hal a(a! !r!an-

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    22/33

    Banyak sebab yang boleh melahirkan suasana perbezaan pendapat ini, di mana

    antaranya ialah berbezanya kefahaman terhadap sesuatu perkara, perbezaan hujah

    dan alasan yang bersandarkan kepada sumber yang juga berbeza, dan perbezaan

    penggunaan istilah atau bahasa. Malah ada juga yang berpegang kepada sesuatu

    pendirian secara membuta tuli tanpa ilmu pengetahuan yang sah, yang natijahnyamelahirkan golongan yang berhujah dengan penuh kejahilan, ketaksuban, hasad dengki

    dan mengikut hawa nafsu. Inilah antara gambaran yang diperlihatkan oleh al Quran

    watak-watak jahil kaum musyrikin yang tidak mahu mengakui kerasulan dan kebenaran

    Nabi Muhammad s.a.w. walaupun baginda mendatangkan dalil-dalil, bukti-bukti dan

    bahkan mukjizat yang jelas dan nyata di depan mata mereka. Namun disebabkan

    keangkuhan, kesombongan, hasad dengki dan kepentingan peribadi atau puak, maka

    segala dalil dan bukti yang jelas dan nyata tadi ditolak.

    Dengan menelusuri sejarah peradaban dan tradisi keilmuan Islam, kita dapati terdapatbanyak khazanah penulisan cerdik pandai Islam yang mengupas isu perbezaan

    pendapat ini secara ilmiah dan bernas. Antaranya, Adab al Hiwar (adab

    berdialog),Ilmu al Jidal (ilmu berdebat), Adab al Iktilaf (adab berbeza pendapat) dan

    sebagainya. Kesemua penulisan ini menjurus kepada membentuk suasana yang sihat,

    berakhlak dan beradab walaupun dalam keadaan masing-masing memiliki pendapat

    dengan alasan dan hujah yang bebeza-beza. Inilah indah dan cantiknya Islam, iaitu

    agama yang bersifat syumul dalam segala hal, memiliki sifat‘universal' untuk semua

    kaum dan bahasa, serta berupaya menyatukan semua rupa bangsa di bawah satu

    payung yang besar lagi adil, walaupun mereka itu terdiri daripada pelbagai warna kulit,bahasa, dan budaya.

    Dalam semangat membentuk manusia yang beradab inilah maka adab-adab

    bermuzakarah yang digariskan oleh syariat Islam ialah ianya mestilah berpaksikan

    kepada kebenaran, jauh dari segala bentuk pembohongan dan sentiasa berusaha

    menjauhi segala bentuk keraguan. Bahkan kemuliaan adab-adab bermuzakarah ini

    hendaklah sentiasa dipertahankan walaupun berhadapan dengan mereka yang

    berhujah dengan alasan yang batil sepertimana yang telah dirakamkan oleh al Quran,

    iaitu dialog antara nabi Musa a.s dengan Firaun. Sungguhpun memenangi perdebatanatau ‘perang mulut' dengan Firaun, nabi Musa tetap mempertahankan nilai-nilai

    ketinggian akhlak ketika berhujah dan berdialog sehingga memaksa Firaun yang batil itu

    menggelar nabi Musa a.s sebagai gila dan ahli sihir.

    Inilah antara hikmahnya apabila sesuatu hujah yang kuat dan benar itu disampaikan

    dengan penuh sopan, berakhlak dan beradab, maka ianya secara tabie menjadi lebih

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    23/33

    bertenaga dan dapat diterima oleh orang ramai. Lihat saja apa yang berlaku seterusnya

    kepada sekumpulan ahli sihir Firaun yang turut serta dalam perdebatan perdana antara

    nabi Musa a.s. dengan Firaun itu. Apabila Musa a.s. mengemukakan hujah-hujahnya

    yang jelas dan benar sehingga Firaun dan para pengikutnya tidak mampu berhujah

    balas lagi, dan setelah terbukti kepada mereka kebenaran nabi Musa a.s danterserlahlah kebatilan Firaun, maka berimanlah kumpulan ahli sihir tadi kepada

    kebenaran yang dibawa oleh nabi Musa a.s. Inilah semangat yang ingin kita bawa

    dalam suasana perbezaan pendapat, iaitu sanggup menerima kebenaran dengan hati

    yang terbuka dan mengiakan kelemahan serta menolak kepalsuan.

    Seterusnya Islam memperindahkan lagi ciri-ciri muzakarah itu dengan menuntut setiap

    ahli muzakarah agar bersifat rendah diri dan jauh dari segala sifat sombong dan

    menunjuk-nunjuk. Lihatlah kisah nabi Sulaiman a.s. dengan burung Hud-Hud.

    Walaupun nabi Sulaiman memiliki kerajaan yang besar namun baginda tetap menerimahujah burung itu dengan rendah diri dan bercakap secara hikmah dan lemah

    lembut. Sungguhpun nabi Sulaiman a.s. mempunyai kuasa tertinggi dalam memimpin

    bala tentera yang begitu besar, namun baginda masih memberi ruang kepada burung

    Hud-Hud yang kerdil itu untuk membela diri dan memberi alasan dan pendapat.

    Ruang untuk berhujah bukan diberikan kepada yang memiliki alasan yang kuat dan

    benar sahaja, tetapi juga kepada mereka yang lemah dan batil untuk menyampaikan

    pandangannya. Lihatlah dialog yang berlaku antara Allah s.w.t. dengan Iblis. Ruang

    yang luas diberikan Allah s.w.t. kepada Iblis untuk mengemukakan hujahnya walaupun jelas Iblis berada pada pihak yang batil yang mana akhirnya tersingkap isi hati sebenar

    Iblis untuk menyesatkan umat manusia seluruhnya. Ini memperlihatkan kepada kita

    bahawa antara adab bermuzakarah atau berdialog yang sihat itu ialah memberi ruang

    kepada semua pihak untuk menyampaikan hujah masing-masing. Setelah semua hujah

    didengar barulah keputusan boleh dibuat secara adil dan saksama.

    Sorotan kisah-kisah seperti berdialognya Allah s.w.t. dengan Iblis, kisah nabi Sulaiman

    a.s. bermuzakarah dengan burung Hud-Hud dan perdebatan antara nabi Musa a.s.

    dengan Firaun, jelas mengajar kita bahawa kebebasan bersuara untuk memberi hujahdan pandangan adalah antara perkara yang diberi ruang oleh Islam. Di mana hak ini

    bukan dikuasai oleh satu pihak sahaja, tetapi juga dinikmati oleh semua orang di dalam

    sesebuah masyarakat atau negara, dan pada masa yang sama kebebasan ini

    hendaklah dilandaskan kepada nilai akhlak dan etika yang murni.

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    24/33

    Dalam konteks sekarang adab bermuzakarah perlu difahami oleh setiap individu

    masyarakat kerana perkara ini sentiasa dihadapi oleh kita dalam setiap masa dan

    tempat. Oleh demikian, adab-adab yang telah digariskan oleh syariat Islam sewajibnya

    dipatuhi supaya ia menghasilkan natijah yang terbaik dalam setiap perbincangan dan

    dialog. Sikap fanatik kepada kumpulan tertentu sebelum berlakunya muzakarah dandialog tidak akan membawa kebenaran yang diharapkan malah mungkin akan

    menimbulkan keadaan yang lebih parah lagi. Maka dalam hal ini sikap keterbukaan

    amat perlu kepada setiap individu ahli muzakarah untuk mencari kebenaran dan

    keadilan yang terbaik.

    Inilah antara kelemahan yang menggusarkan yang sedang melanda umat Islam ketika

    ini, iaitu perpecahan yang diakibatkan oleh kepelbagaian aliran pemikiran dan berasa

    hanya apa yang diperjuangkan itu sahaja yang betul. Walaupun Islam tidak pernah

    menolak hakikat kerencaman pendapat, namun perselisihan yang menimbulkanpertentangan dan ketegangan sehingga menenggelamkan hakikat kebenaran Islam itu

    adalah suatu yang perlu dielakkan.

    Jika diperhatikan, kebanyakan perselisihan yang membawa kepada pertentangan dan

    perpecahan amat berkait rapat dengan sikap fanatik dan rasa ‘keakuan' melampau

    terhadap pendapat sendiri, lantas cuba menguasai pemikiran orang lain dan tiada

    kesediaan untuk menghormati pandangan selain daripada pandangan sendiri. Penyakit

    yang disebut juga sebagai‘al-̀ijab bi al-ra'yi' atau penyakit mengkagumi pendapat

    sendiri ini bagaikan wabak berbahaya yang sedang menjalar di kalangan umat Islamsehingga mereka tidak lagi mewarisi sikap dan adab para pejuang dan pendokong

    Islam terdahulu.

    Diriwayatkan bahawa Khalifah Umar Abdul Aziz yang terkenal dengan keadilannya itu

     juga tidak pernah mengimpikan supaya para sahabat tidak berselisih faham sama

    sekali. Ini kerana baginya, perbezaan pendapat akan membuka pintu keluasan,

    keanjalan dan kemudahan kepada umat yang mempunyai tabiat dan keperluan yang

    berbeza. Pelbagai bukti sejarah mengenai perselisihan di kalangan sahabat dapat

    disaksikan sejak zaman Rasulullah s.a.w. lagi seperti perselisihan mereka mengenaiarahan Nabi berkenaan solat Asar sewaktu mengunjungi Bani Quraizah. Ini adalah

    peristiwa terkenal yang mengungkapkan hakikat perbezaan pendapat, tetapi Rasulullah

    s.a.w. sedikitpun tidak mencela kedua-dua kumpulan yang berselisih faham itu.

    Banyak lagi contoh-contoh lain perbezaan dan perselisihan pendapat yang berlaku

    dikalangan sahabat seperti persoalan politik, pemilihan Khalifah, isu memerangi

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    25/33

    golongan yang enggan membayar zakat dan pelbagai perbezaan dalam masalah fekah

    yang kesemuanya ditangani tanpa mengikut hawa nafsu dan dorongan perasaan yang

    melulu. Begitulah tingginya adab dan etika perbezaan pendapat yang didokongi para

    sahabat Nabi s.a.w. yang kemudiannya diwariskan kepada generasi selepasnya.

    Sehinggalah umat Islam kini dihinggapi penyakit baru yang cepat membarah, sekaligus

    meranapkan akal budi dan akhlak umat itu sendiri. Gara-gara penyakit inilah maka kita

    menyaksikan suasana umat yang amat menyayat hati dan meruntun perasaan.

    Gamatnya pertelagahan di kalangan umat Islam itu sendiri sehingga mengakibatkan

    terabainya tanggungjawab utama menyelesaikan pelbagai masalah umat yang melanda

    kini. Sebaliknya seluruh tenaga dihabiskan dan tertumpu kepada

    polemik,"politiking", adu-domba dan perlumbaan menambah bilangan penyokong

    terhadap pendapat masing-masing.

    Justeru, dalam upaya mengembalikan sinar kegemilangan Islam yang semakin pudar,

    usaha penjernihan sikap dan pemikiran harus segera dilakukan ke atas setiap umat

    Islam. Umat seharusnya kembali menjiwai budaya dan prinsip penting yang mendasari

    sikap dan perwatakan generasi awal Islam terutamanya dalam menangani fenomena

    perbezaan pendapat.

    Prinsip-prinsip tersebut termasuklah sikap keterbukaan kepada pandangan berbeza,

    tidak taksub atau fanatik kepada pandangan sendiri, berlapang dada, saling hormat-

    menghormati dan sayang-menyayangi antara satu sama lain. Mungkin jalan keluar dari

    belitan ‘konflik fanatik' pemikiran yang melanda ini terkandung dalam ungkapan tokoh

    pembaharuan Islam, Jamaluddin al-Afghani yang mengatakan‘...bekerjasamalah dalam

    hal-hal yang disepakati dan bertolak-ansurlah dalam hal-hal yang diperselisihkan...'

    Sesungguhnya kepelbagaian pendapat sebenarnya mampu memperkaya khazanah

    pemikiran Islam andaikata kita bersedia menghadapinya secara matang dan bijaksana.

    Tetapi andainya kita menanganinya dengan sikap keanak-anakan, menganggap mereka

    yang tidak sealiran sebagai musuh, maka perbezaan pendapat pasti menjadi bahan

    bakar penyemarak api persengketaan yang membinasakan.

     

     Adab3Adab Dalam M!ya'arah Ma!lana Ilya rah-a ber&a(a

    G M!ya'arah adalah *er&ara yan$ bear-Allah '( ber%an%i a*abila &alian

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    26/33

    d!d!& ber M!ya'arah dan ber(a'a&al &e*ada Allah '(, ma&a ebel!m

    &alian berdiri, &alian a&an menda*a( (a!4i& &e %alan yan$ l!r!- G

    M!ya'arah adalah a5a dari !aha da&'ah ini yan$ a&an men%adi r!h

    dalam e(ia* *en$+rbanan-*en$+rbanan (an*a M!ya'arah a&an ia3

    ia-(an*a M!ya'arah ma&a i%(ima Giyya( &er%a a&an hilan$ dan *er(+l+n$an Allah S'(-A&an men%a!h, &erana n!ral!llah a&an da(an$ melal!i

    &eberamaan !ma( ini- M!ya'arah adalah *en$$an(i (!r!nyya 'ahy!

    yan$ (ida& a&an (!r!n la$i, !aha ini (ida& men$hara* ban(!an dari d!nia

    (e(e*i ema(a3ma(a hanya *er(+l+n$an dari Allah S'(-Den$an M!ya'arah

    &ea(!an ha(i a&an men%adi &enya(aan dan a&an menin$&a(&an *i&ir- I%ima

    iyya( b!&an ber&!m*!lnya e&!m*!lan +ran$, (e(a*i adanya &ea(!an ha(i,

    4i&ir, dan $era& eba$ai mana dalam +la( ber%amaah-&e(i&a +la( el!r!h

     %amaah a(! ha(i .(a'a%!h/, a(! 4i&ir .&h!y!&/ dan a(! $era& dan ini a&anmen%adi &enya(aan %i&a mem*!nyai i*a( i(ar .men$!(ama&an +ran$ lain

    dari*ada diri endiri/ dan (a'adh! .meraa +rn$ lain lebih bai& dari*ada diri

    endiri/- Ma!lana Inam!l rah a ber&a(a: M!ya'arah adalah ber&!m*!l,

    ber4i&ir dan men(aaa(i &e*!(!an-el!r!h anbiya a biaa d!d!& dan

    ber*i&ir-Ra!ll!llah Sa' ma!& &e $!a hira d!d!& ber4i&ir dan menerima

    'ahy!-dimana ada &eria!an dii(! ada *e(!n%!& Allah '(- Kerana ee&+r

    ayam ma! m!%ahadah d!d!& men$eram (el!rnya ma&a (el!rnya *!n

    menda*a( r!h dan hid!* ehin$$a %i&a &i(a ma! d!d!& dalam M!ya'arah

    ma&a Allah '( a&an b!&a&an %alan *enyeleaian- Sebel!m 'a&(!

    M!ya'arah diada&an *ara ahli m!ya'arah banya& berd+a dan

    menan$i a$ar Allah '( memberi&an &e*!(!an (erbai& dan (e(a* (a'a%%!h

    dalam M!ya'arah-a*abila di dalam M!ya'arah (er%adi &er+a&an ini

    ma&a &er!a&an ini a&an a&an '!%!d &e el!r!h alam- Ker%a ini adalah &er%a

    9abi Ra!ll!llah Sa' (ida& be&er%a endirian (e(a*i be&er%aama den$an

    *ara ahaba( ra ehin$$a mere&a em!a menda*a( (arbiyah dari Allah '(

    ma&a be(!l&an nia( hanya men)ari &eridhaan9ya a$ar Allah '( memberi

    (arbiyah yan$ ama- aaran M!ya'arah adalah ba$aimana a$ar e(ia*

    )adan$an den$an m!dah dan enan$ ha(i di(erima +leh M!ya'irin-e(ia*

    !!l dan &e*!(!an har! %ela (erben(an$ di hada*an el!r!h ahli

    M!ya'arah a$ar (ida& (er%adi *er*e)ahan dan elama hal i(! mer!*a&an

    yan$ (erbai& !n(!& !ma(- Tida& menyim*an *raan$&a dalam M!ya'arah,

    el!r!hnya har! di ben(an$&an dan di a%!&an- Bila banya& )adan$an yan$

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    27/33

    m!n)!l berma&na *i&ir %amaah ber(ambah- Syai(an elal! ber!aha

    men$$+da man!ia be$i(! *!n dalam M!ya'arah-Se(an elal!

    men$$+da !n(!& memberi !!l den$an *a&a-Se(an br!aha a$ar &i(a

    memandan$ remeh )adan$an yan$ lain dan ber!aha a$ar &i(a (ida& i&hla

    menerima &e*!(!an M!ya'arah- Ada*!n !!l yan$ m!n)!l har! di(an$$a*i den$an ha(i la*an$, bila (ida& a&an demi&ian +ran$ (ida& a&an

    men$an$$a* *en(in$ d!d!& dalam M!ya'arah- Tida& mem+(+n$,

    meremeh&an dan men(er(a'a&an !!l +ran$ lain-Ra!ll!llah Sa' ber&a(a

    &e*ada Ab! Ba&ar ra Gan$$a*lah diri &i(a hina *ada e(ia* men$a%!&an

    !!l ee+ran$ %an$an membi)ara&an &eb!r!&an !!l ee+ran$ di

    bela&an$nya-ber(ambah (a&!(lah &e*ada Allah-bila !!l di (erima

    ebali&nya a*abila !!l (ida& di(erima b+lleh meraa le$a G- *erbanya&lah

    bery!&!r e*an%an$ M!ya'arah %an$an ada ma&!d yan$ lain &e(i&amemberi&an !!l- Kem!&a&an lah !!l ema(a3ma(a !n(!& &e*en(in$an

    dien-ma&a Allah '( a&an men%adi&an M!ya'arah eba$ai abab (arbiyah

    ba$i diri &i(a endiri- Ber4i&irlah den$an !n$$!h 3 !n$$!h )ari *adanan

    an(ara (!$a dan *ela&anaanya-%an$an am*ai +ran$ diberi (!$a meraa

    (erbeban- Beri&an !!l yan$ (erbai&, in$&a(, %ela dan mam*! di amal&an-

     ADAB 3 ADAB DALAM MUSYAWARAH M!ya'arah di *im*in +leh

    e+ran$ amir, ebai&nya amir ha4-ebel!m m!ya'arah, henda&nya amir

    men$++n$&an ha(i dan 4i&irannya dadari ren)ana yan$ m!n$&in a&an di

    *!(!&an dalam m!ya'arah- M!ya'arah berm!la den$an Bamalah,

    Hamdalah, Henda&nya main$ 3 main$ berd+a: Gallah!mma alhimna mara

    ida !m!rina 'a adidna min$ y!r!ri an$4!ina 'a min$ yayia(i a

    maalinaG- Ar(inya: GYa Allah berilah &ami *e(!n%!& .ilham/ a*a yan$ men%adi

    !r!an &ami dan &ami berlind!n$ dari &e%aha(an diri &ami dan &eb!r!&an

    *erb!a(an +ran$ lainG- ihin in$&a( !n(!& memben(!& 4i&ir *ara m!ya'irin

    (en(an$ ar(i, ma&!d dan (!%!an m!ya'arah-Timb!lnya @a5bah *ada

    e(ia* ahli m!ya'arah ehin$$a (ida& ada yan$ meraa di *erin(ah-

    M!ya'irin menyam*ai&an Kar$+5ari .La*+ran a&(ii(i *r+$ram yan$ (elah

    di la&!&an/- Amir m!ya'arah memin(a !!l 3 !!l m!lai dari ebelah

    &anan &e ebelah &iri- Men$a%!&an !!l !!l yan$ (erbai& dan e(elah !!l

    diam*ai&an, an$$a*lah !!l +ran$ lain yan$ (erbai&- A*abila !!l &i(a di

    (erima a&an ber i(i$4ar, ebab m!n$&in a%a !!l i(! menda(an$&an

    m!dhara( ba$i +ran$ lain, ebali&nya %i&a )adan$an &i(a di (+la& ma&a

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    28/33

    !)a*&an Alhamd!lillah- Tida& mem+(+n$ *embi)araan .$an$$!an/,

    (!n$$!lah +ran$ lain eleai bi)ara dan (ida& b+leh men$!a(&an *enda*a(

    +ran$ lain- Ke*!(!an b!&anlah *ada !ara yan$ (erbanya&-Kebenaran

    hanya *ada Allah dan Ra!l39ya-henda&nya &e*!(!an e!ai den$an

    la*+ran .&ar$+5ari/ a(a! da(a yan$ ada- Tida& men$a%&an diri endiri dalam!a(! (!$a, &e)!ali (!$a Khidma( dan M!(a&allim- A*abila &e*!(!an

    (elah di (e(a*&an, ma&a ini adalah !a(! amanah dari Allah SWT dan

    beredia mela&ana&annya .ami Gna 'a a(hana/- Menerima &e*!(!an

    m!ya'arah eba$ai hadiah b!&an eba$ai beban- A*abila dari hail

    m!ya'arah (er%adi hal yan$ (ida& diin$ini ma&a %an$anlah

    berandai 3 andai-hal ini a&an menimb!l&an *el!an$ yai(an !n(!&

    meme)ah ha(i &i(a- Perbe5aan *enda*a( dalam m!ya'arah adalah

    rahma( (e(a*i beda *enda*a( di l!ar m!ya'arah adalah La&na(-

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    29/33

    • @an$an menyim*an *raan$&a dalam m!ya'arah, em!a har! diben(an$&an dan

    dia%!&an-

    •  Ada (i$a ma)am +ran$ yan$ (ida& a&an memba'a &ebai&an dalam m!ya'ara

     "- Oran$ yan$ meny!ah3ny!ah&an !!lan

     - Oran$ yan$ mene&an !!lan

     7- Oran$ yan$ men+la& !!lan +ran$ lain, den$an )ara &era, hin$$a +ran$ lain (a&!(

    memberi&an !!l-

    •  A*a*!n !!lan yan$ m!n)!l har! bia &i(a (an$$a*i den$an (erb!&a &ala! (ida& be$ini

    +ran$ (ida& a&an men$an$$a* *en(in$ i&!( m!ya'arah

    • @i&a dalam m!ya'arah (erda*a( &er!a&an, ma&a &er!a&anini a&an '!%!d *ada

    el!r!h alam-

    • Rin$&anya ma&!d m!ya'arah adalah a$ar e(ia* +ran$ meneriama A$ama e)ara

    em*!rna

    • Se(ia* +ran$ har! bia memba)a &emam*!an +ran$ lain, dan da*a( men$$!na&an

    e!ai &emam*!an-

    • Ber4i&ir den$an !n$$!h3!n$$!h )ari &e)+)+&an an(ara *e(!$an dan *ela&ana,

     %an$an am*ai +ran$ yan$ da*a( (!$a meraa (er(e&an-

    • Oran$3aran$ yan$ ber&emam*!an (a*i (ida& hadir dalam m!ya'arah har! di!ndan$

    dan diman4aa(&an.di$!na&an &ebai&an ber4i&irnya/

    • Tamilan: Karena ayam ma! men$erami (el!rnya, ma&a (el!r*!n menda*a(&an r!h dan

    hid!*, ma&a man!ia &ala! ma! d!d!& m!ya'arah ma&a All+h a&an b!&a&an %alan3%alan*eme)ahan-

    • Sem!a nabi biaa d!d!& dan ber4i&ir, R+!l!ll+h SAW ma!& &edalam J+a Hir+ d!d!&

    dan ber4i&ir menerima 'ahy!, dimana ada &eria!aan diana ada %alam All+h- Hadra%i

    mene&an&an A$ar e(ia* ma%id ada m!ya'arah harian, be$i(! *!la die(ia* r!mah-bayan$&an %i&a r!mah (ida& memili&i amir.*emim*in/, eba$ai mana &e(i&a &i(a &h!r!%, ada amir dan ada ma&m!r, ma&a (er(ib ini *!la yan$ me(i dihid!*&an dir!mah3r!mah-

    • @i&a dir!mah ada amir dan ma&m!r, yan$ be&er%a mela&ana&an a$ama,

    mem!ya'arah&an

     "- Per&ara h+la( a'al 'a&(!

     - Ka*an 'a&(! (alim

     7- Ka*an 'a&(! ma&an

     >- Bah&an &a*an 'a&(! (id!r 

    • Sem!a *er&ara (ereb!( di*!(!&an berdaar&an berdaar&an m!ya'arah berama

    el!r!h ahli &el!ar$a- %i&a )ara i(! (ida& di%alan&an ma&a (ida& ada (er(ib didalam r!mah-Ma!lana ilya &a(a&an, Gbah&an dalam aa( min!m (eh *!n &i(a me(i ber(anya &eadaan ahli&el!ar$a &i(a, a$ar (ida& ada a(!*!n ahli &el!ar$a yan$ (erliba( &eia3iaan-, %an$an hid!*e*er(i yah!di, narani, yan$ (ida& mem*!nyai (er(ibG

    • Tambahan &er%a ini adalah &er%a 9abi- R+!l!ll+h SAW (ida& be&er%a endirian, &er%a

    ama den$an *ara Sahaba( Ra- ma&a mere&a em!a di(arbiyah +leh All+h- ma&a &i(a *!nhar! *!nya nia( ema(a men)ari ridh+ All+h, a$ar All+h memberi (arbiyah *ada &i(a-

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    30/33

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    31/33

    mem*er+leh hail yan$ bai& dan benar yan$ a&an men%adi (inda&an berama,

    ee+ran$ a(a! a(! &el+m*+&-

    Dalam y!ra--(ia* an$$+(a dimin(a men$el!ar&an 4i&iran, &em!diandi*er(imban$&an berama- Mana *enda*a( yan$ benar a(a! &!a( dan (e*a(

    alaannya a(a! lebih m!naabah .mem!n$&in&an/ dan lebih mende&a(i

    &ebenaran, ma&a i(!lah &e*!(!an y!ra yan$ 'a%ib di(erima berama !n(!&

    men%adi (inda&an berama, (inda&an ee+ran$ a(a! (inda&an !a(! &el+m*+&-

    Dalam y!ra, *erbin)an$an me(i d!a arah a(a! lebih- Tida& di&a(a&an y!ra

    &ala! a(! *iha& a%a yan$ berbi)ara dan memberi *enda*a(- Sy!ra e)ara Ilam

    me(i dila&!&an den$an ber(a(a3(er(ib, beradab, ber*era(!ran dan )ara3)ara yan$

    di(e(a*&an +leh Ilam-

    Beri&!( ini ialah (a(a (er(ib a(a! dii*lin dan adab3adab y!ra men!r!( Ilam--yan$

    ar(inya--&e(i&a a(! y!ra (ida& men)ermi&an )iri (ereb!(--ma&a y!ra (ereb!(

    ida& dian$$a* y!ra Ilam 'ala!*!n diberi nama y!ra Ilam- 9ama (ida& lah

    *en(in$, yan$ *en(in$ ialah )iri3)irinya-

    )e&id+(

    tata tertib atau disiplin dan adab-adab syura menurut Islam:

    "- T!%!an dan nia( an$$+(a y!ra ialah men)ari dan mene$a&&an &ebenaran

    &arena ALLAH- Main$3main$ me(i men$a'al diri dari ma&!d riya,

    berme$ahan, !%!b a(a! !n(!& h+bi ema(a3ma(a- Sebai&nya main$3

    main$ mem*!nyai raa (a&!( *ada ALLAH, &ala!3&ala! (er%adi

    *erbin)an$an yan$ (ida& (e*a( dan (ida& elara den$an &ehenda& ALLAH

    dan Ra!l- Un(!& men$ela& dari riya, !%!b dan berme$ahan, )aranya ialah

    main$ main$ men$hara*&an &ebenaran i(! da(an$nya dari +ran$ lain,

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    32/33

    b!&an dari dirinya- Dan dia a&an merendah&an diri !n(!& menerima dan

    mend!&!n$ &ebenaran yan$ !dah di(em!i i(!-

    - Se&iranya &ebenaran i(! &el!ar dari m!l!( &i(a endiri, e$eralah banya&

    bery!&!r *ada ALLAH, &arena mem*erliha(&an &ebenaran i(! &e*ada

    &i(a- B!&an&ah &i(a dhai4 !n(!& menem!&annya &ala! b!&an den$an

    *e(!n%!& dari ALLAH Den$an ilm! dan &eya&inan yan$ demi&ian, Ilam

    menyelama(&an ma%eli y!ra dari (imb!lnya raa +mb+n$, berme$ahan,

    men!n%!& &e*andaian, meraa diri lebih (in$$i, m!%adalah .deba( (ida&

    menen(!/, &era &e*ala, hina3men$hina, %a(!h3men%a(!h&an dan a&hla&

    lain yan$ &e%i-

    7- Di 'a&(! e+ran$ an$$+(a y!ra berbi)ara, an$$+(a3 an$$+(a yan$ lain

    me(i men$h+rma(i *andan$annya dan ama3ama menden$arnya-

    Biar&an dia men$habi&an bi)aranya 'ala!*!n &i(a (ida& e(!%!

    *enda*a(nya- Mem+(+n$ bi)ara &a'an a(a! min(a dia berhen(i ebel!m

    habi berbi)ara adalah (ida& beradab dalam y!ra- Si&a* i(! an$a(

    diben)i-

    >- Bila e+ran$ an$$+(a y!ra eleai memberi *andan$annya, !)a*&an

    (erima &aih- Kala! dida*a(&an !)a*annya benar, beri (ahniah den$an

    e*+(+n$ d+a:

      GM+$a3m+$a ALLAH membala &am! den$an &ebai&anG-

    #- Se&iranya *enda*a( yan$ diberi alah, %an$an e&ali3&ali men$hinanya-

    Be(!l&an den$an mera dan &aih ayan$ men$$!na&an h!%ah3h!%ah yan$

    berna-

    - Se&iranya &i(a endiri yan$ mela&!&an &ealahan a(a! men$el!ar&an

    *enda*a( yan$ alah, min(a am*!nlah &e*ada T!han dan merendah

    dirilah !n(!& menerima ha&i&a( &ealahan i(!-

  • 8/17/2019 Musyawarah Dan Adab

    33/33

    N- Mialnya (er%adi *erbedaan *enda*a( yan$ eri! hin$$a !&ar !n(!&

    menya(!&an *andan$an, ma&a demi *er*ad!an, *andan$an &e(!a a(a!

    *emim*inlah yan$ me(i di(erima-

    8- Dalam y!ra Ilam %an$an e&ali*!n (er%adi m!%adalah, berb!r!& an$&a,

    a&i( ha(i, )a)i ma&i, ber&elahi, lem*ar &!ri, *!&!l me%a, (!n%!& *i(+l,

    $eram, dendam dan eba$ainya- An$$+(a3an$$+(a y!ra a&an an$$!*

    !n(!& men$alah, berabar !n(!& men)ari na .dalil/ a(a! beri&a* (a'a&!4 

    .menerima (ida&, men+la& *!n (ida&/- Bah&an demi men%a$a !&h!'ah

    &arena ALLAH, di a&hir ma%eli, main$3main$ a&an alin$ bermaa43

    maa4an dan berbai& an$&a er(a berabar !n(!& menan(i ban(!an ALLAH

    dalam maalah a*a*!n yan$ (imb!l- Di *en!(!*nya, ama3ama

    memba)a !rah Wal Ahr dan d+a &i4arah, ya&ni memin(a am*!n &e*ada

     ALLAH- InyaALLAH den$an )ara i(!, !ma( Ilam a&an enan(iaa

    memb!a( &e*!(!an yan$ (e*a(, berih dan diber&a(i ALLAH-

     .)+*y3edi( dari h((*:==&a'ane%a(i-ee-i(b-a)-id=b++&=e*+r(=h(ml="N77/