modul tim mgmp ipa kabupaten klaten

Upload: widyasworo-hidayati

Post on 13-Jul-2015

458 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

TRIYONO, S.TP DAN PARJITO, S.Pd TIM MGMP IPA KABUPATEN KLATEN

MODUL ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SMK/MAKKELAS X SEMESTER GENAP

NAMA ...........

: ....................................... : ...............................

KELAS ...................

NO. ABSEN : ............................................... ..

KATA PENGANTAR Puji syukur kami penjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-Nya, kami Tim MGMP IPA kabupaten Klaten dapat menerbitkan modul IPA kelas x semester genap untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Modul ini di susun berdasarkan Peraturan Menteri No. 22 dan 23 tahun 2008 tentang Standar Isi dan Standar Kometensi Kelulusan, berisikan penjelasan secara lugas, singkat dan jelas mengenai peristiwa alam abiotik meliputi rotasi revolusi bumi, gempa bumi, tsunami, serta gejala alam abiotik lainnya sehingga diharapkan dapat dijadikan sebagai buku pegangan dan membantu siswa guna meningkatkan pemahaman materi pembelajaran IPA kelas x semester genap. Kami menyadari bahwa penyusunan modul ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna perbaikan modul ini untuk penerbitan selanjutnya. Klaten, Desember 2011 Penulis

SALINAN Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 22 tahun 2006 Tentang : Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Manengah Lampiran 2 : Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Ala Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Standar Kompetensi Memahami gejala gejala alam melalui pengamatan 1. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi obyek secara terrencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik Mengidentifikasi obyek secara terrencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam abiotik

2.

DAFTAR IS

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAKA. Mata Pelajaran 1. Pendidikan agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Iggris 5. Matematika 5.1. Matematka kelompok seni, pariwisata dan teknologi kerumahtanggaan 5.2. Matematika kelompok sosial, akutasi dan andministrasi perkantoran 5.3. Matematika Kelompok Teknologi Kesehatan dan Pertanian 6. Ilmu Pengetahuan Alam 6.1. IPA 6.2. Fisika 6.2.1. 6.2.2. Fisika Kelompok Pertanian Fisika Kelompok Teknologi 192 276 192 330 403 516 Waktu (Jam) 192 192 192 440

6.3. Kimia 6.3.1. 6.3.2. Kimia Kelomok Pertanian Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan 192 192

6.4. Biologi 6.4.1. 6.4.2. Biologi Kelompok Peranian Biologi Kelompok Kesehatan 192 192 128 128 192

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pendidikan Jasmani, olah raga dan kesehatan 10. Kejuruan 10.1.Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 10.2.Kewirausahaan

202 192

10.3.Dasar Kompetensi Kejuruan 10.4.Kompetensi Kejuruan A. Muatan Lokal B. Pengembangan Diri

140 1044 192 192

Peta Modul Gejala alam abiotikApa yang akan kita pelajari dalam modul ini ?

Kita akan belajar

1. Rotasi dan revolusi bumi 2. Gempa bumi 3. Tsunami 4. Gunung berapi 5. Antisipasi bencana alam

ROTASI DAN REVOLUSI BUMIA.

Tata Koordinat BumiPernahkah kita berada di suatu tempat yang tidak seperti biasanya? Misalnya di tengah lautan luas, di gurun padang pasir atau di tengah hutan belantara. Apabila kita berada di tempat tersebut, bagaimana kita memberitahukan kepada teman atau orang lain dimana posisi tempat kita berada. Kita akan mengalami kesulitan bukan ? untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu cara untuk mengomunikasikan letak suatu tempat di permukaan bumi yang dapat diterima atau dimengerti secara umum.

Salah satu cara untuk mengomunikasikan letak suatu tempat secara tepat adalah dengan menggunakan istilah ordinat yang terdiri dari garis bujur dan garis lintang. 1. Garis Bujur Garis bujur adalah garis khayal yang membentang dari utara ke selatan dan menunjukkan jarak antara posisi barat dan timur. Garis bujur disebut juga garis meredian atau garis altitude. Garis bujur merupakan garis khayal yang menghubungkan antara kutub utara dan kutub selatan bumi. Garis bujur yang tepat melewati kota Greenwich (Inggris) ditetapkan sebagai garis bujur 0 o atau garis meredian utama. Garis bujur dibedakan menjadi dua, yaitu garis bujur barat dan garis bujur timur. Garis bujur barat adalah garis bujur yang terletak di sebelah barat kota Greenwich dan garis bujur timur adalah garis bujur yang terletak di sebelah timur kota Greenwich. Besarnya garis bujur timur dan garis bujur barat masing masing 0 180 o. Oleh kerena itu garis bujur timur 180o akan berimpit dengan garis bujur barat 180o, dan garis ini dijadikan garis penanggalan internasional (international date line). Setiap 1o garis bujur di ekuator mempunyai jarak 111 km. 2. Garis Lintang Garis lintang adalah garis khayal di permukaan bumi yang membentang dari timur ke barat. Garis lintang disebut juga dengan garis paralel atau garis latitude. Garis lintang menunjukkan jarak utara dengan selatan. Garis lintang yang membagi bumi menjadi dua belahan yang sama disebut dengan garis katulistiwa atau garis ekuator. Dengan demikian garis katulistiwa membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu belahan bumi bagian utara dan belahan bumi bagian selatan. Besarnya garis lintang antara 0o di katulistiwa dan 90o di kutub bumi. Garis lintang yang berada di belahan bumi bagian selatan (di sebelah selatan katulistiwa) disebut garis lintang selatan dan garis lintang yang berada di belahan bumi bagian utara (di sebelah utara katulistiwa) disebut garis lintang utara. Semakin menjauh dari katulistiwa garis lintang ukurannya semakin mengeci dan setiap 1o jarak garis lintang panjangnya mencapai 110 km. Garis lintang dan garis bujur digunakan untuk menentukan posisi suatu tempat di permukaan bumi. Perpotongan antara garis bujur dengan garis lintang di sebut dengan titik koordinat. Denga mengetahui titik koordinat maka letak suatu tempat di permukaan bumi dengan mudah dan cepat diketahui. Misalnya kota Jakarta terletak di 106o56! BT, 6o10! LS. Lembar kerja siswa Judul Tujuan Alat Bahan : tata koordinat bumi : memahami berbagai jenis garis di permukaan bumi : spidol : jeruk manis dan lidi

Cara kerja

:

1. Ambil sebuah jeruk manis yang bentuknya mendekati bulat 2. Tusuklah jeruk di tengah tengah dengan lidi hingga tembus 3. Berilah tanda permukaan jeruk yang tertusuk lidi dengan U dan S 4. Buatlah garis melingkar di tengah tengah permukaan jeruk tegak lurus dengan lidi. Tandai garis tersebut dengan a 5. Buatlah garis yang menghubungkan antara titik U dengan titik S dan tandai garis ini dengan b. 6. Buatlah garis melingkar yang sejajar dengan garis a di antara a dengan U dan tandai garis ini dengan c 7. Buatlah garis melingkar yang sejajar dengan garis a di antara a dengan S dan tandai garis ini dengan d 8. Carilah satu titik perpotongan antara garis a dengan garisb dan tandai titik ini dengan e 9. Buatlah sebuah titik di garis b tepatnya antara garis a dan U dan tandai titik ini dengan titik G atau Greenwich Pertanyaan : Jika jeruk diibaratkan sebagai bumi, berfungsi sebagai apakah lidi yang menancap Pada jeruk? ............................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 2. Apa maksud kode U dan kode S yang berada di permukaan jeruk yang tertancap lidi? ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................ 3. Disebut garis apakah garis yang diberi tanda a ............................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 4. Disebut garis apakah garis yang diberi tanda b ? ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................. 5. Disebut garis apakah garis yang iberi tanda c ? ............................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 6. Disebut apakah garis yang diberi tanda d ? ............................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 7. Disebut titik apakah titik e ? ............................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 8. Apa maksud tanda G pada langkah ke-9 percobaan ini ? ............................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 9. Disebut garis apakah garis b yang melewati titik G di atas? ............................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 10. Buatlah gambar yang menyatakan koordinat 90o BT dengan 30o LS1.

A. ROTASI BUMI Waktu dan Arah Rotasi Bumi Bumi yang kita tempati ini ternyata tidak diam, melainkan bergerak berputar pada porosnya atau sering kita kenal dengan istilah rotasi bumi. Arah gerakan rotasi bumi adalah dari barat ke timur. Akan tetapi jika dilihat dari atas kutub utara, maka arah gerakan rotasi bumi berlawanan arah dengan putaran jarum jam. Perputaran bumi membutuhkan waktu 23 jam 56 menit atau sering dibulatkan menjadi 24 jam. Kecepatan Rotasi Bumi Keliling bumi di katulistiwa adalah 40.000 km. Dengan demikian kecepatan rotasi bumi di katulistiwa adalah sebesar 40.000 km : 24 jam yaitu 1.667 km/jam, suatu kecepatan yang fantastik, tetapi mengapa kita tidak merasakan ya?

Gambar Kenampakan bumi dilihat dari luar angkasa

Pengaruh Rotasi Bumi Rotasi bumi mengakibatkan pengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh rotasi bumi antara lain : a. Peredaran semu harian matahari. Ketika kita bangun pagi, kita akan melihat matahari terbit di timur, kemudian perlahan bergerak ke barat lalu tenggelam. Kita melihat matahari seperti tmpak bergerak dari timur ke barat, padahal matahari sebenarnya tidak bergerak. Matahari tetap diam, karena yang bergerak sebenarnya adalah bumi yang kita tempati. Gerakan matahari yang nampak oleh mata kita di bumi disebut dengan peredaran semu harian matahari b. Peristiwa siang dan malam Bumi kita mempunyai bentuk bulat pepat, sehingga memyebabkan permukaan bumi menjadi melengkung. Ketika bumi kita berputar atau berotasi maka sebagaian permukaan bumi akan tersinari oleh matahari dan sebagian permukaan yang lain tidak tersinari oleh matahari. Permukaan bumi yang menerima sinar matahari akan nampak terang dan ini disebut peristiwa siang. Permukaan bumi yang tidak menerima sinar matahari akan tampak gelap dan ini disebut peristiwa malam Perbedaan waktu Dengan terjadinya peristiwa siang dan malam maka menyebabkan waktu dipermukaan bumi menjadi berbeda. Untuk melakukan satu kali rotasi bumi membutuhkan waktu 24 jam dan menempuh jarak 360o. Hal ini berarti untuk setiap selisih 15o garis bujur akan terjadi perbedaan waktu satu jam atau setara setiap jarak 1o garis bujur berbeda waktu 4 menit. Atas dasar hal inilah kemudian disepakati pembagian waktu di dunia. Pada seluruh permukaan bumi secara umum terbagi menjadi 24 daerah waktu. Zona zona waktu di seluruh dunia berpangkal pada daerah waktu di meredian 0o yang lebih dikenal dengan Greenwhich Mean Time (GMT). Indonesia yang terletak pada 95o BT 141o BT mempunyai tiga daerah waktu, yaitu :

c.

Waktu Indonesia Barat (WIB) yang berpangkal di 105o BT meliputi daerah Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat dan Kalimatan Tengah. Waktu Indonesia Tengah (WITA) yang berpangkal di 120o BT meliputi daerah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi, Bali, Nusatenggara Barat dan Nusatenggara Timur Waktu Indonesia Timur (WIT) yang berpangkal di 135o BT meliputi daerah Maluku dan papua Perbedaan suhu permukaan bumi. Bumi berputar pada porosnya, yaitu daerah kutub utara dan kutub selatan. Hal ini berakibat cahaya matahari tidak menyebar rata di permukaan bumi. Cahaya matahari lebih terkonsentrasi di daerah katulistiwa. Oleh karena itu daerah katulistiwa mempunyai suhu lebih panas di banding daerah lainnya di permukaan bumi Pembelokan arah angin Pola pergerakan angin utama di permukaan bumi di sebut angin utama (prevailing winds). Menurut hukum Buys Ballot, udara bergerak dari daerah udara yang bertekanan maksimum ke daerah yang bertekanan minimum. Ketika bumi berotasi, atmosfer udara juga ikut berotasi dengan kecepatan yang sama dengan permukaan bumi. Di daerah kutub yang suhunya relatif lebih dingin menyebabkan udara menjadi mampat sehingga tekanan udara menjadi maksimum. Hal ini menyebabkan udara akan bergerak dari kutub ke katutistiwa. Oleh karena kecepatan rotasi di katulistiwa paling tinggi, maka udara yang menuju katulistiwa akan mengalami pembelokan arah. Udara di belahan bumi utara akan berbelok ke kanan dan udara di belahan bumi selatan akan berbelok ke kiri.

a.

b.

Gambar Pembelokan arah angin akibat rotasi bumi A. REVOLUSI BUMIDefnisi Revolusi Bumi Pada zaman dahulu orang berpendapat bahwa bumi tidak bergerak dan berada di tengah tengah alam semesta. Dalam pemahaman ini matahari dan planet planet lain bergerak mengelilingi bumi. Pendapat ini kemudian disebut dengan teori geosentris. Akan tetapi sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan ternyata teori tersebut tidak benar, yang benar adalah matahari sebagai pusat tata surya atau dikenal dengan teori heliosentris. Dalam teori ini bumi dan planet-planet lainnya bergerak mengelilingi matahari. Gerakan bumi mengelilingi matahari disebut revolusi bumi. Bidang atau lintasan bumi mengelilingi matahari disebut ekleptika, ekleptika berbentuk oval atau elips. Periode revolusi bumi memerlukan waktu 365 hari, 6 jam, 9 menit dan 10 detik. Periode waktu ini disebut satu tahun siderik. Arah revolusi bumi adalah negatif artinya jika dilihat dari atas kutub utara arah revolusi bumi berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Ketika berotasi dan berevolusi, poros bumi memiliki kemiringan 66,5o terhadap bidang ekleiptika. Selama berevolusi arah kemiringan poros bumi selalu tetap.

Gambar Revolusi Bumi

Pengaruh Revolusi bumi 1. Peredaran semu tahuan matahari Matahari nampak oleh kita di permukaan bumi bergerak ke utara atau ke selatan dari katulistiwa sepanjang tahun, padahal gerakan matahari tadi adalah gerakan semu, yaitu gerakan yang tidak sebenarnya. Perubahan posisi letak matahari sepanjang tahun di lihat dari permukaan bumi ini disebut peredaran semu tahuan matahari. Secara lebih rinci pergeseran letak matahari dilihat dari permukaan bumi seperti terlihat dalam gambar 4 di bawah ini. .........................Juni........................................................................... 21 GBU 23,5o LU

maret....................................september..................................maret....... katulistiwa 21 23 21 .......................................................................Desember................................ GBS 22 23,5 o LS Gambar Pergerakan semu tahuan mata hari

Dari gambar di atas terlihat bahwa pada tanggal 21 maret matahari berada tepat di atas katulistiwa. Kemudian bergerak ke utara sampai tanggal 21 Juni, matahari mencapai garis 23,5 Lintang Utara (LU). Pada saat ini matahari akan berbalik arah ke selatan, sehingga garis 23,5o Lintang utara di sebut dengan Garis Balik Utara (GBU). Setelah 21 Juni matahari kembali bergerak ke selatan dan pada bulan September berada di atas katulistiwa lagi, terus ke selatan sampai 22 Desember matahari berada di atas garis 23,5 o lintang selatan. Pada garis ini matahari akan berbalik arah ke utara. Sehingga garis 23,5 o lintang selatan di sebut

dengan Garis Balik Selatan (GBS). Setelah 22 Desember matahari akan bergerak ke utara lagi dan di bulan maret berada di atas katulistiwa. Demikian seterusnya tampak matahari bergerak sepanjang tahun. 2. Perubahan panjang waktu siang dan malam Peredaran semu tahunan matahari menyebabkan perubahan panjang waktu siang dan malam. Ketika bulan maret atau september, matahari berada tepat di atas katulistiwa. Hal ini berarti cahaya matahari terbagi sama rata di belahan bumi bagian selatan dan di belahan bumi bagian utara. Oleh karena kedua belahan bumi mendapat sinar matahari yang sama, maka panjang waktu siang sama dengan panjang waktu malam. Berbeda keadaannya ketika bulan juni, matahari berada di atas belahan bumi bagian utara, ini berarti belahan bumi bagian utara lebih banyak menerima sinar. Akibatnya di belahan bumi bagian urata waktu siang lebih lama dari waktu malam. Tetapi sebaliknya di bumi bagian selatan yang hanya sedikit menerima sinar matahari, waktu malam lebih panjang dari waktu siang. Pada bulan desember matahari berada di atas bumi belahan selatan, sehingga sinar matahati lebih banyak di bumi bagian selatan. Akibatnya waktu siang di bumi belahan selatan lebih panjang dari waktu malam. Di bumi belahan utara waktu malam lebh panjang dari waktu siang. Perubahan musim Di daerah beriklim sedang atau sub tropis terdapat empat musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Peredaran semu tahuan matahari menyebabkan pergeserarn letak/posisi matahari di lihat dari bumi. Pada bulan Juni matahari berada di atas Garis Balik Utara, ini menyebabkan daerah sub tropis belahan bumi utara banyak menenrima cahaya matahari, sehingga daerah ini akan mengalami musim panas. Akan tetapi sebaliknya, di daerah subtropis belahan bumi selatan karena sedikit menerima cahaya matahari maka akan mengalami musin dingin. Perhitungan tarikh matahari Satu tahun tarikh matahari lamanya 365 hari, 5 jam, 48 menit, 46 detik. Satu tahun tarikh matahari disebut juga satu tahun tropik. Satu tahun biasa lamanya 365 hari. Selama 4 tahun maka selisih waktu antara satu tahun tarikh matahari dengan satu tahun biasa adalah 4 x (5 jam + 48 menit + 46 detik) = 20 jam + 192 menit + 184 detik atau setara 20 jam + 3 jam + 12 menit + 3 menit + 4 detik atau 23 jam 15 menit 4 etik dibulatkan menjadi 24 jam (sehari semalam). Untuk itu dalam setiap empat tahun sekali jumlah hari di tambah 1 yaitu pada tahun kabisat. Penambahan hari ini di masukkkan dalam bulan Februari dari 28 hari menjadi 29 hari Gerhana matahari dan gerhana bulan

3.

4.

5.

Gerhana terjadi karena terhalangnya sinar matahari. Hal ini disebabkan karena posisi matahari, bumi dan bulan dalam satu garis lurus. Gerhana matahari terjadi karena sinar matahari terhalang oleh bulan dan gerhana bulan terjadi akibat sinar matahari terhalang oleh bumi

TES KEMAMPUAN DIRIA. Berilah tanda silang pada jawaban yang paling benar!

1. Garis khayal yang menunjukan jarak antara timur dan barat di sebut garis : a. Ekuator b. Bujur c. Latitude d. Lintang utara e. Lintang selatan 1. Garis bujur utama 0 o melewati kota a. Greenwich b. Tokyo c. California d. Paris e. Roma 1. Garis katulistiwa adalah : a. Garis khayal yang membagi bumi menjadi belahan barat dan belahan timur b. Garis khayal yang membagi bumi menjadi belhan selatan dan belahan utara c. Garis khayal yang menbagai bumi menjadi kutub utara dan kuub selatan d. Garis yang menunjukkan jarak antara barat dan timur e. Garis yang menjukkan jarak utara dan selatan 1. Nama lain dari garis bujur adalah garis a. Ekuator b. Latitude c meredian d. Paralel e. Paralaks 1. Besarnya garis bujur adalah..................... derajat a. 0 -90 b. 0 135 c. 0 180 d. 0-215 e. 0 360 1. Garis lintang terbesar terletak di..... a. Katulistiwa c. Greenwich e. Daerah sub tropis b. poros bumi d. Lingkaran Kutub bumi o 1. Setiap 1 garis lintang mencapai jarak : a. 100 km b. 105 km c. 110 km d. 111 km e. 115km 1. Pertemuan antara garis bujur dan garis lintang di sebut a. Ordinat b. Koordinat c. Aksioma d. Presisi e. Garis utama 1. Peristiwa perputaran bumi pada porosnya di sebut a. Rotasi bumi c. Revolusi bumi e. Kutub bumi b. Magnet bumi d. Inti bumi 1. Arah rotasi bumi adalah a. Dari timur ke barat c. Dari barat ke selatan e. Dari utara ke timur b. Dari barat ke timur d. Dari utara ke selatan 1. Waktu yang diperlukan bumi untuk sekali berbutar a. 23 jam 10 menit c. 23 jam 25 menit e. 23 jam 56 menit b. 23 jam 15 menit d. 23 jam 46 menit

1. Kecepatan rotasi bumi di daerah katulistiwa adalah ..................km/jam a. 1667 b. 1676 c. 1766 d. 1716 e. 1677 1. Teori geosentris menyatakan bahwa bumi : a. Bergerak c. Tidak stabil e. Bulat . b. mengelilingi matahari d. berada di tengah tengah alam semesta 1. . permukaan bumi yang membelakangi matahari akan mengalami peristiwa a. pagi c. Siang e. Terang b. malam d. Sore 1. Rotasi bumi mengakibatkan pembelokan arah angin. Angin di sebelah utara katulistiwa akan berbelok ke...... a. Atas b. Bawah c. Kiri d. kanan e. Katulistiwa 1. Berikut ini yang termasuk kedalam daerah waktu Indonesia tengah adalah : a. Jakarta b. Medan c. Denpasar d. ambon e. Merauke o 1. Dua buah tempat yang terpaut 30 garis bujur akan memiliki beda waktu a. 1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. 4 jam . e. 5 jam 1. Perbedaan waktu antara kota manado dengan kota medan adalah a. 1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. 4 jam . e. 5 jam o o 1. Ani berada di kota yang terletak di 45 BB dan Eko di 30 BT. Mereka berdua terpaut jarak sejauh ........................... derajat garis bujur a. 15 b. 30 c. 45 d. 75 e. 295 1. Jika waktu di jakarta pukul 09:00, maka di Jaya Pura waktu menunjukkan pukul a. 07:00 b. 08:00 d. 10:00 d. 11:00 e. 12:00 1. Pergerakan bumi mengelilingi matahari di sebut a. Rotasi bumi c. Revolusi bumi e. Mutasi bumi b. Evolusi bumi d. regenerasi bumi 1. Waktu yang diperlukan bumi untuk sekali mengitari matahari adalah a. 365 hari, 10 jam, 10 menit, 6 detik b. 365 hari, 6 jam, 9 menit, 10 detik c. 365 hari 9 jam, 10 menit, 6 detik d. 365 hari 6 jam, 10 menit, 9 detik e. 365 hari, 9 jam, 6 menit, 10 detik 1. Dari atas kutub utara bumi bergerak negatif dalam mengelilingi matahari. Artinya a. Bumi bergerak searah dengan putaran jarum jam b. Bumi bergerak berlawanan arah dengan putaran jarum jam c. Bumi bergerak searah jarum kompas d. Bumi bergerak berlawanan arah jarum kompas e. Bumi bergerak tegak lurus dengan jarum kompas 1. Pernyataan yang benar ketika matahari berada di atas belahan bumi bagian utara. a. Waktu siang dan malam di belahan bumi bagian selatan sama panjang b. Waktu siang dan malam di belahan bumi bagian utra sama panjang c. Di belahan bumi selatan waktu siang lebih lama dari waktu malam d. Di belahan bumi utara waktu siang lebh lama dari waktu malam

e. Di belahan bumi katulistiwa waktu siang dan malam sama panjang 1. Pada bulan Juni daerah subtropis di belahan bumi bagaian utara akan megalami musim....... a. Dingin b. Semi c. Gugur d. panas e. Pancaroba A. Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut ini dengan jelas! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan : garis ekuator, Garis Balik Utara (GBU), rotasi bumi, revolusi bumi dan satu tahun siderik! ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ...... 2. Jelaskan bagaiamana pembelokan arah angin akibat rotasi bumi! ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... .. 3. Jelaskan mengapa permukaan bumi di daerah katulistiwa suhunya lebih panas dibandingkan dengan di daerah kutub ! ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... .. 4. Jelaskan apa perbedaan peredaran semu harian matahari dengan peredaran semu tahuan matahari! ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ... 5. Sebutkan 4 macam musim di daerah subtropis! ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... .. 6. Jelaskan bagaimana panjang waktu siang dan malam di belahan bumi selatan pada bulan september ! ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... .. 7. Jelaskan bagaimana perubahan musim di daerah subtropis bumi belahan utara dari bulan juni sampai september

......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ... 8. Hitunglah berapa beda waktu antara jakarta dengan waktu GMT! ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ... 9. Jelaskan bagaimana bisa terjadi gerhana matahari dan gerhana bulan ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... .. 10. Jelskan bagaimana posisi kemiringan bumi ketika berevolusi ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ..

PerbaikanA. Jawablah pernyataan di bawah ini benar atau salah! 1. Poros bumi berada di kutub bumi (......) 2. Garis meredian adalah garis khayal yang menyatakan jarak barat dan timur (........) 3. Garis meredian utama melewati kota Los Angeles (......) 4. Garis yang menghubungkan kutub utara dan selatan disebut garis bujur (.......) 5. Nama lain garis bujur adalah garis Altitude (......) 6. Garis ekuator membagi bumi menjadi dua bagian yaitu bagian barat dan timur (........) 7. Besarnya garis bujur adalah 0 90 o (......) 8. Garis lintang adalah garis khayal di permukaan bumi dari barat ke timur (........) 9. Garis lintang 0 o terletak di katulistiwa (......) 10. Garis lintang selatan adalah garis lintang yang berada di selatan katulistiwa (.....) 11. Garis lintang 90 o berada di kutub bumi (......) 12. Rotasi bumi adalah berputarnya bumi dari timur ke barat (.......) 13. Rotasi bumi membutuhkan waktu 24 jam (.......) 14. Rotasi bumi dapat meyebabkan peristiwa siang dan malam (......) 15. Kecepatan rotasi di semua permukaan bumi adalah sama (......) 16. Angin di belahan bumi bagian utara menuju katulistiwa berbelak ke kanan (.......) 17. Pergerakan bumi mengelilingi matahari di sebut revolusi bumi (.......) 18. Lama waktu revolusi adalah 365 hari (.......) 19. Pada bulan juni matahari terlihat dari bumi berada diatas bumi belahan selatan (.......) 20. Pada bulan Desember daerah subtropis belahan bumi utara musim dingin (.......)

A. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas! 1. Jelaskan berapa waktu lamanya rotasi bumi dan revolusi bumi! 2. Jelaskan bagaimana arah rotasi bumi di lihat dari atas kutub utara bumi! 3. Sebutkan pengaruh rotasi bumi dalam kehidupan sehari hari! 4. Jelaskan bagaimana panjang waktu siang dan malam di bumi belahan selatan pada bulan maret! 5. Sebutkan apa pengarus revolusi bumi dalam kehidupan sehari hari!

Pengayaan1. Ani dan anita berada di tempat yang berbeda dengan selisih waktu 2 jam. Berapa beda jarak garis bujur antara kedua anak tersebut? 2. Agus berada di kota A yang terletak di 60 o BT dan Erni di kota B yang terletak di 15 o BT. a. Berapa beda waktu antara kedua kota di atas? b. Jika waktu di tempat agus pukul 08.00 maka pukul berapa waktu di tempat Erni? 1. Anita berada di sebelah barat sejauh 45 o garis bujur dari Anton. Apabila anton berada di 30 o BT, maka : a. Terletak di garis bujur berapa anita berada? b. Berapa jam beda waktu antara kedua tempat di atas? c. Pukul berapakah di tempat anita, jika di tempat Anton pukul 10.00

GEMPA BUMI

A. PengertianGempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Alat yang digunakan untuk mengukur gempa bumi disebut Seismometer. Seismometer (bahasa Yunani: seismos: gempa bumi dan metero: mengukur) adalah alat atau sensor getaran, yang biasanya dipergunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram. Prototip dari alat ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 132 SM oleh matematikawan dari Dinasti Han yang bernama Chang Heng. Dengan alat ini orang pada masa tersebut bisa menentukan dari arah mana gempa bumi terjadi. Dengan perkembangan teknologi dewasa ini maka kemampuan seismometer dapat ditingkatkan, sehingga bisa merekam getaran dalam jangkauan frekuensi yang cukup lebar. Alat seperti ini disebut seismometer broadband. Seismograf adalah sebuah perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi. Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan ujung lancip seperti pensil. Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat dalam bentuk seismogram.

B. SejarahPada pertengahan abad ke-18, gempa bumi diukur dengan instrumen yang bernama seismokop. Seismokop adalah peralatan perekam gempa yang paling primitif. Seismokop terdiri dari sebuah kontainer sederhana berisi air atau air raksa. Ketika terjadi gempa, cairan tersebut akan bergerak naik-turun akibat getaran gempa yang terjadi. Terobosan besar untuk pengukuran gempa bumi datang pada tahun 1920, ketika dua ilmuwan Amerika mengembangkan alat yang disebutWood-Anderson seismograf. Alat ini lebih sensitif dibandingkan seismograf yang ada pada masa itu, sehingga langsung banyak digunakan di seluruh dunia dan menjadi cikal bakal seismograf yang sekarang ada dan berkembang. Saat ini, seismograf banyak digunakan oleh seismokop Seismologist dalam mempelajari sesar dan gempa bumi.

C. Klasifikasi

1. Klasifikasi Pengukuran GempaSeismograf menggunakan dua klasifikasi yang berbeda untuk mengukur gelombang seismik yang dihasilkan gempa, yaitu besaran gempa dan intensitas gempa. Kedua klasifikasi pengukuran ini menggunakan skala pengukuran yang berbeda pula. Skala pengukuran gempa tersebut terdiri dari Skala Richter dan Skala Mercalli. Skala

Richter digunakan untuk menggambarkan besaran gempa sedangkan Skala Mercalli digunakan untuk menunjukkan intensitas gempa, atau pengaruh gempa terhadap tanah, gedung, dan manusia.2.

Klasifikasi Besaran GempaPada 1935, seorang Geophysics Amerika bernama Charles Francis Richter (1900-1985) bersama dengan Geophysics lain bernama Beno Gutenberg (18891960) mengembangkan skala yang pada prinsipnya dapat membandingkan semua seismogram sehingga mendapatkan gambaran tremors kekuatan yang serupa. Skala tersebut bernama Skala Richter dan sampai sekarang diakui sebagai standar umum skala kekuatan gempa. Skala Richter dirancang dengan logaritma, yang berarti bahwa setiap langkah menunjukkan kekuatan yang 10 kali lebih hebat dari para pendahulunya. 5 Skala Richter menunjukkan benturan keras, yang 10 kali lebih kuat dari satu di 4 dan 100 kali lebih kuat dari satu di 3 Skala Richter. Perhitungan ini sering disebut sebagai Skala Richter terbuka, karena tidak beroperasi tanpa batas atas. Ukuran Skala Richter dapat dilihat pada tabel berikut:

Ukuran Skala Richter 1,0 - 3,0 3,0 - 3,9 4,0 - 4,9 5,0 - 5,9 6,0 - 6,9 7,0 - 7,9 8,0 - Tidak diberi label oleh manusia.

Keterangan

Dirasakan oleh masyarakat di sekitar pusat gempa. Lampu gantung mulai goyang. Terasa sekali getarannya. Jendela bergetar, permukaan air beriak-riak, daun pintu terbuka-tutup sendiri. Sangat sulit untuk berdiri tegak. Porselin dan kaca pecah, dinding yang lemah runtuh, dan permukaan air di daratan terbentuk gelombang air. Batu runtuh bersama-sama, runtuhnya bangunan bertingkat tinggi, rubuhnya bangunan lemah, retakkan di dalam tanah. Tanah longsor, jembatan roboh, bendungan rusak dan hancur. Beberapa bangunan tetap, keretakan besar di tanah, rel kereta api rusak. Terjadi kerusakan total di daerah gempa. Dapat menyebabkan kerusakan serius di beberapa daerah dalam radius seratus kilometer dari wilayah gempa.

3.

Klasifikasi Intensitas Gempa

Pada 1902, seorang Vulkanolog Italia bernama Giuseppe Mercalli (1850-1914) mengklasifikasi skala intensitas gempa bumi dan pengaruhnya terhadap manusia, bangunan (gedung), dan alam (tanah). Klasifikasi tersebut bernama Skala Mercalli yang ditentukan berdasarkan kerusakan akibat gempa dan wawancara kepada para korban, sehingga bersifat sangat subyektif. Oleh karena itu, pada tahun 1931 seorang ilmuwan dari Amerika

memodifikasi Skala Mercalli ini dan sampai sekarang digunakan di banyak wilayah gempa. Klasifikasi intensitas gempa dengan Skala Mercalli dapat dilihat di tabel berikut :

ukuran I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII Direkam hanya oleh seismograf.

Keterangan Getaran hanya dirasakan oleh masyarakat di sekitar pusat gempa. Getaran dirasakan oleh beberapa orang. Getaran akan dirasakan oleh banyak orang. Porselin dan barang pecah belah berkerincing dan pintu berderak. Binatang merasa kesulitan dan ketakutan. Bangunan mulai bergoyang. Banyak orang akan bangun dari tidurnya. Benda-benda mulai berjatuhan dari rak. Banyak orang cemas, keretakan pada dinding dan jalan. Pergeseran barang-barang dirumah. Kepanikan meluas, tanah longsor, banyak atap dan dinding yang roboh. Banyak bangunan rusak, lebar keretakan di dalam tanah mencapai hingga 1 meter. Keretakan dalam tanah makin melebar, banyak tanah longsor dan batu yang jatuh. Hampir sebagian besar bangunan hancur, permukaan tanah perubahan menjadi radikal.

Gambar Proses terjadinya gempa bumi Sumber : http://www.google.co.id

A. Tipe gempa bumi1.

2.

3. 4. 5.

Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api ) ; Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut. Gempa bumi tektonik ; Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tectonic plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik. Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa tektonik ialah seperti yang terjadi di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2006 dini hari, pukul 05.54 WIB, Gempa bumi tumbukan ; Gempa bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi Gempa bumi runtuhan ; Gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempa bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal. Gempa bumi buatan ; Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.

Gempa berdasarkan jarak fokus atau kedalaman hiposentrumnya ; 1. Gempa dalam dengan kedalaman lebih dari 300 km. 2. Gempa intermedier dengan kedalaman 100 km 300 km. 3. Gempa dangkal dengan kedalaman kurang dari 100 km Gempa berdasarkan jarak episentralnya;

1. Gempa lokal dengan jarak episentral kurang dari 10.000 km.

2. Gempa jauh dengan jarak episentral 10.000 km. 3. Gempa sangat jauh bila jaraknya lebih dari 10.000 km.

A. Penyebab terjadinya gempa bumiPenyebab terjadinya gempa bumi dapat dibagi menjadi empat, yaitu ; 1. Gunung berapi yang meletus (vulkanik). 2. Aktivitas tektonik 3. Gempa buatan. 4. Runtuhnya gua-gua dalam bumi. Terdapat tiga jalur utama gempa bumi yang merupakan batas pertemuan dari beberapa lempeng tektonik aktif : 1. Jalur Gempa Bumi Sirkum Pasifik Jalur ini dari cardilles de los Andes ( Chili, Equador,dan Karibia), Amerika Tengah, Meksiko, California, Inggris, Columbia, pulau alausian, Katchaka, jepang, Taiwan, filipina, indonesia, polenisia, dan berakhir di selandia baru. 2. Jalur Gempa Bumi Mediteran atau Trans Asiatic. Jalur ini dimulai dari Azores, Mediteran(Maroko, Portugas, Italia, balkan, Rumania), Turki, Kaukasus, Irak, Iran, Afganistan, Himalaya, burma, Indonesia(Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, dan Laut Banda). Akhirnya bertemu dengan jalur sirkum pasifik di daerah Maluku. 3. Jalur Gempa Bumi Mid-atlantik. Jalur ini mengikuti Mid-Atlantik Rodge yaitu Spitsbergen, Iceland, dan atlantik selatan.

Gambar Pusat-pusat gempa di seluruh dunia pada tahun 1963-1998 Tanda-tanda alam sebelum Gempa Bumi.

Ada bebrapa tanda yang muncul sebelum terjadigempa bumi, meskipun tanda ini merupakan suatu kepastian. Beberapa tanda itu setidaknya pernah muncul sebelum peristiwa gempa terjadi di beberapa tempat di waktu yang lalu. 1. Awan tegak lurus. Sebelum terjadi gempa besar di Yogyakarta pada tanggal 27 Mei 2006, ada sekelompok orang yang melihat munculnya awan tegak lurus di angkasa. Demikian juga ketika gempa bumi di Kobe, Jepang 17 Januari 1995, awan tegak lurus juga muncul. Kemunculan dapat dijelaskan sebagai berikut. Ketika terjadi pergeseran lempeng tektonik,selain menghasilkan gelombang seismik juga menghasilkan energi bentuk lain seperti energi suara, gelombang elektromagnetik dan lainnya. Timbulnya gelombang elektromagnetik dalam kekuatan besar mampu menghisap daya listrik awan sehingga memunculkan awan tegak lurus dengan permukaan bumi. 2. Perilaku binatang tertentu. Ketika lele gelisah, mereka akan naik ke permukaan. Masyarakat jepang meyakini ini sebagai pertanda akan munculnya gempa, karena lebih peka dibanding ,manusia. Pada saat gempa di Aceh, yang kemudian menimbulkan tsunami, juga dikabarkan burung camar dan gajah menjauh dari lautan Itu adalah insting hewan untuk menyelamatkan diri. A. Rangkaian gempa bumi besar pada abad ke-20 dan 21

11 Maret 2011, Gempa bumi di Jepang, 373 km dari kota Tokyo berskala 9,0 Skala Richter yang sebelumnya di revisi dari 8,8 Skala Richter, gempa ini juga menimbulkan gelombang tsunami di sepanjang pesisir timur Jepang 26 Oktober 2010, Gempa bumi di Mentawai berskala 7.2 Skala Richter, korban tewas ditemukan hingga 9 November ini mencapai 156 orang. Gempa ini kemudian juga menimbulkan tsunami. 16 Juni 2010, Gempa bumi 7,1 Skala Richter menggguncang Biak, Papua. 7 April 2010, Gempa bumi dengan kekuatan 7.2 Skala Richter di Sumatera bagian Utara lainnya berpusat 60km dari Sinabang, Aceh. Tidak menimbulkan tsunami, menimbulkan kerusakan fisik di beberapa daerah, belum ada informasi korban jiwa. 27 Februari 2010, Gempa bumi di Chili dengan 8.8 Skala Richter, 432 orang tewas (data 30 Maret 2010). Mengakibatkan tsunami menyeberangi Samudera Pasifik yang menjangkau hingga Selandia Baru, Australia, kepulauan Hawaii, negara-negara kepulauan di Pasifik dan Jepang dengan dampak ringan dan menengah. 12 Januari 2010, Gempa bumi Haiti dengan episenter dekat kota Logne 7,0 Skala Richter berdampak pada 3 juta penduduk, perkiraan korban meninggal 230.000 orang, luka-luka 300.000 orang dan 1.000.000 kehilangan tempat tinggal.

30 September 2009, Gempa bumi Sumatera Barat merupakan gempa tektonik yang berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang PadangPariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap dalam reruntuhan bangunan. 2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya, Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban jiwa masih belum diketahui jumlah pastinya karena terjadi Tanah longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat.

3 Januari 2009 - Gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter di Papua. 12 Mei 2008 - Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter di ProvinsiSichuan, China. Menyebabkan sedikitnya 80.000 orang tewas dan jutaan warga kehilangan tempat tinggal. 12 September 2007 - Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter 9 Agustus 2007 - Gempa bumi 7,5 Skala Richter 6 Maret 2007 - Gempa bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas [1]. 27 Mei 2006 - Gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal. 8 Oktober 2005 - Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter diAsia Selatan, berpusat di Kashmir, Pakistan; lebih dari 1.500 orang tewas. 26 Desember 2004 - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter mengguncang Aceh dan Sumatera Utara sekaligus menimbulkan gelombang tsunami di samudera Hindia. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari 220.000 jiwa. 26 Januari 2004 - Gempa bumi dahsyat berkekuatan mengguncang India dan merenggut lebih dari 3.420 jiwa. 7,7 skala Richter

26 Desember 2003 - Gempa bumi kuat di Bam, barat daya Iranberukuran 6.5 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas. 21 Mei 2002 - Di utara Afganistan, berukuran 5,8 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas. 26 Januari 2001 - India, berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan 2.500 ada juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang. 21 September 1999 - Taiwan, berukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan 2.400 korban tewas. 17 Agustus 1999 - barat Turki, berukuran 7,4 pada skala Richter dan merenggut 17.000 nyawa. 25 Januari 1999 - Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171 nyawa. 30 Mei 1998 - Di utara Afganistan dan Tajikistan dengan ukuran 6,9 pada skala Richter menyebabkan sekitar 5.000 orang tewas. 17 Januari 1995 - Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut 6.000 nyawa. 30 September 1993 - Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter dan menewaskan 1.000 orang. 12 Desember 1992 - Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter dan menewaskan 2.500 orang.

21 Juni 1990 - Di barat laut Iran, berukuran 7,3 pada skala Richter, merengut 50.000 nyawa. 7 Desember 1988 - Barat laut Armenia, berukuran 6,9 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian. 19 September 1985 - Di Mexico Tengah dan berukuran 8,1 pada Skala Richter, meragut lebih dari 9.500 nyawa. 16 September 1978 - Di timur laut Iran, berukuran 7,7 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian. 4 Maret 1977 - Vrancea, timur Rumania, dengan besar 7,4 SR, menelan sekitar 1.570 korban jiwa, diantaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu, juga menghancurkan sebagian besar dari ibu kota Rumania, Bukares (Bucureti). 28 Juli 1976 - Tangshan, Cina, berukuran 7,8 pada skala Richter dan menyebabkan 240.000 orang terbunuh. 4 Februari 1976 - Di Guatemala, berukuran 7,5 pada skala Richter dan menyebabkan 22.778 terbunuh. 29 Februari 1960 - Di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada ukuran 5,7 skala Richter, menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan memusnahkan seluruh kota Agadir. 26 Desember 1939 - Wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9, dan menyebabkan 33.000 orang tewas. 24 Januari 1939 - Di Chillan, Chili dengan ukuran 8,3 pada skala Richter, 28.000 kematian. 31 Mei 1935 - Di Quetta, India pada ukuran 7,5 skala Richter dan menewaskan 50.000 orang. 1 September 1923 - Di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter dan merenggut sedikitnya 140.000 nyawa.

A. Akibat Gempa BumiAkibat paling nyata dari suatu gempa adalah bergetarnya tanah karena gelombang siesmik. Pada tahun 1923, gempa yang hampir menghancurkan Tokyo dan Yokohama. Akibat gempa terhadap kehidupan di permukaan bumi antara laian berupa ; 1. Tsunami,gelombang besar dari laut akibat adanya gempa bumi. 2. Kerusakan bangunan, dari tingkat ringan, sedang, berat bahkan sampe roboh. 3. Munculnya penyakit, infeksi, campak, diare, dan ISPA. 4. Trauma terutama pada anak-anak dengan gejala seperti perasaan takut berpisah, takut pada orang lain atau pada hewan tertentu, sulit tidur, tidak ada nafsu makan, mual,ngompol, menghisap jari dan sering menangis. Sebagian besar kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa berasal dari guncangan permukaan. Guncangan ini dapat menimbulkan akibat samping seperti:

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Sesaran, suatu gempa bersumber dangkal sering menimbulkan celah di atas tanah, dengan merusak keadaan jalan raya dan bentuk-bentuk permukaan lain. Susulan, suatu gempa besar sering kali diikuti oleh banyak getaran yang lebih kecil yang dikenal sebagai gempa susulan. Perubahan bentang alam,gempa dapat mengubah topografi suatu wilayah secara dratis. Pencairan, getaran gempa dapat melumerkan tanah berpasir seketika sehingga menjadi lembek seperti pasir hisap. Perubahan turun naik, selama terjadi gempa, muka air dan laju aliran di sumur dapat naik turun. Banjir atau Tsunami, suatu goncangan yang berlangsung di bawah air dapat menimbulkan tsunami gelombang laut raksasa yang melintasi samudra dengan kecepatan hingga 1000 km/jam, dan dapat menjulang setinggi 15 m.

A. Tips Menghadapi Gempa Bumi 1. Bila berada didalam rumah: a. Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah dibawah meja atau tempat tidur. b. Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya. c. Jauhi rak buku, almari dan jendela kaca. d. Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dsb. 2. Bila berada di luar ruangan: a. Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi, dsb. b. Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka. c. Jauhi rak-rak dan jendela kaca. 3. Bila berada di dalam ruangan umum: a. Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang. b. Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, almari dan jendela kaca dsb. 4. Bila sedang mengendarai kendaraan: a. Segera hentikan di tempat yang terbuka. b. Jangan berhenti di atas jembatan atau dibawah jembatan layang/jembatan penyeberangan. 5. Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mall: a. Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan b. Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam 6. Bila sedang berada di dalam lift: a. Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga darurat

b. Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol c. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah d.Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia 7. Bila sedang berada di dalam kereta api: a. Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak b. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta c. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan. 8. Bila sedang berada di gunung/pantai: a. Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. b. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi. 9. Beri pertolongan: a. Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cidera saat terjadi gempabumi besar. b. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang berada di sekitar anda. 10. Evakuasi: a.Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempabumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki dibawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. b. Bawalah barang-barang secukupnya. 11. Dengarkan informasi: a. Saat gempabumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. a. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.

Sembilan hal penting dalam keselamatan gempa bumi :1. Hampir semua orang yang hanya menunduk dan berlindung pada saat bangunan

runtuh meninggal karena tertimpa runtuhan. 2. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus kalian lakukan pada saat gempa. 3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. 4. Jika kalian berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, bergulinglah ke samping tempat tidur.

5. Jika terjadi gempa dan kalian tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu maka berbaringlah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar. 6. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal. 7. Jangan pernah lari melalui tangga. Karena tangga memilikimomen frekuensi yang berbeda (tangga akan terpisah dari bangunan utama ). 8. Berdirilah di luar bangunan karena akan lebih aman. 9. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan di bawah jalan layang akan tertimpa reruntuhan jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan.

A. Episentrum dan Magnitude Gempa1. Menentukan letak Episentrum dan Magnitude Gempa Untuk menentukan di mana gempa terjadi, perlu dipelajari data rekaman gempa (seismogram) yang tercatat pada seismograf. Gambar berikut menunjukkan contoh rekaman gempa yang tercatat pada seismograf. Jarak antara awal permulaan gelombang P dan awal mula gelombang S menunjukkan berapa detik gelombang tersebut terpisah

Gambar . Grafik untuk menentukan jarak episentrum dan magnitude gempa. Prosedur untuk menentukan jarak episentrum dan magnitude gempa adalah sbb:

a. Mengukur jarak antara awal gelombang P dan gelombang S. Dalam hal ini, awal

gelombang P dan S adalah terpisah 24 detik. Plot 24 detik ini pada grafik skala S-P, akan didapatkan jarak pusat gempa adalah 215 kilometer.b. Ukur amplitudo maksimum dari gelombang gempa yang terekam pada seismograf.

Pada rekaman seismograf di dapat amplitudo maksimum adalah 23 mm (lihat Gambar 10) c. Plot 23 mm ini pada grafik skala Amplitude yang sudah tersedia (Gambar 11).d. Tarik garis lurus melalui dua yaitu titik 24 detik dan 23 mm, sehingga memotong grafik

skala Magnitude. Dengan membaca titik potong pada grafik skala Magnitude, didapatkan besarnya magnitude gempa adalah M = 5 pada Skala Richter. 1. Menghitung Jarak Episentrum Gempa

a. Metode EpisentralEpisentral ialah jarak episentrum atau pusat gempa di stasiun pencatat gempa. Untuk menentukan episentrum dengan menggunakan metode episentral diperlukan minimal tiga stasiun pengamat yang mencatat kejadian gempa, sehingga dapat dihitung jarak episentral masing-masing stasiun. Untuk menghitung jarak episentral digunakan rumus LASKA, yaitu: Delta = {(S-P) 1) X 1.000 Km } Delta = jarak episentral dari stasiun pengamat dalam satuan kilometer S-P = selisih waktu pencatatan antara gelombang sekunder dan gelombang primer ( menit) 1 = 1 menit Contoh: Berdasarkan tiga buah stasiun pengamatan (A, B dan C) tercatat getaran gempa sebagai berikut: Stasiun A Gelombang P pertama tercatat pukul 2: 28.25 Gelombang S pertama tercatat pukul 2: 30.40 Stasiun B Gelombang P pertama tercatat pukul 2: 30.15 Gelombang S pertama tercatat pukul 2: 33.45 Stasiun C Gelombang P pertama tercatat pukul 2: 32.15 Gelombang S pertama tercatat pukul 2: 36.15 Untuk menentukan jarak episentral masing-masing stasiun:

Delta A ((2. 30 40 2. 28 25) 1) X 1.000 km

= (2 15 1) X 1.000 km = 1 15 X 1.000 km (karena 1 = 60 maka (1 X 1.000) + (15/60 X 1.000)) = 1.250 km Artinya jarak episentrum gempa yang tercatat dari stasiun A berjarak 1.250 km. Delta B = (( 2. 33 45 2. 30 15) 1) X 1.000 km = (3 30 1) X 1.000 km = 2 30 X 1.000 km (2 X 1.000) + (30/60 X 1.000) = 2.500 km Artinya jarak episentrum gempa yang tercatat dari stasiun B berjarak 2.500 km Delta C = ((2. 36 15 2. 32 15) 1) X 1.000 km = (4 1) X 1.000 km = 3 X 1.000 km = 3.000 km Artinya jarak episentrum gempa yang tercatat dari stasiun C berjarak 3.000 km

b. Metode HomoseistaHomoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat di permukaan bumi yang mencatat getaran gelombang seismic yang pertama pada waktu yang sama. Misalnya stasiun A, B dan C mencatat getaran gempa pertama pada pukul 15: 11. 06, maka pada peta, ketiga stasiun tersebut terletak pada satu homoseista.

Tes KemampuanPilihlah diantara alternatif jawaban yang paling tepat ! 1. Getaran yang disebabkan karena pergerakan lapisan dari kerak bumi atau lempeng bumi yang mengeluarkan energi kuat disebut. a. gelombang gempa d. gempa vulkanik b. gelombang permukaan e. letusan gempa. c. gempa tektonik 2. Gelombang yang diciptakan dari gempa bumi disebut.. a. gelombang kejut d. gelombang energi b. gelombang seismik e. gelombang suara c. gelombang seismometer 3. Alat yang dipergunakan untuk mendeteksi getaran gempa disebut a. seismometer d. seismikmeter b. seismogram e. seismosmeter c. seismos

4. Orang yang menggunakan seismograf atau orang yang berkecimpung dalam tsb disebut dengan ; d. seismologist a. Seismokop e. seismogram b. Seismografer c. Ahli seiosmograf 5. Seismograf menggunakan dua klasifikasi yang berbeda untuk mengukur gelombang seismik yang dihasilkan gempa, yaitu . a. Besarnya getaran dan intensitas gempa d. besarnya gempa primer dan sekender b. Besaran gempa dan intensitas getaran e. besaran gempa dan intensitas gempa c. Besarnya energi dan intensitas gempa 6. Jika besaran gempa dapat mengakibatkan tanah longsor, jembatan roboh, bendungan rusak dan hancur. Beberapa bangunan tetap, keretakan besar di tanah, rel kereta api rusak. Terjadi kerusakan total di daerah gempa. Ini menunjukkan kekuatan gempa berkisar.skala Richter a. 3,0 - 3,9 d. 6,0 - 6,9 b. 4,0 - 4,9 e. 7,0 - 7,9 c. 5,0 - 5,9 7. Klasifikasi intensitas gempa dengan Skala Mercalli dapat diperinci menjadi : a. 12 kategori d. 9 kategori b. 11 kategori e. 8 kategori c. 10 kategori 8. Klasifikasi intensitas gempa pada Skala Mercalli dengan kategori VIII, berararti memiliki kondisi berikut : a. Benda-benda mulai berjatuhan dari rak. b. Banyak orang cemas, keretakan pada dinding dan jalan c. Pergeseran barang-barang dirumah d. Kepanikan meluas, tanah longsor, banyak atap dan dinding yang roboh e. Banyak bangunan rusak, lebar keretakan di dalam tanah mencapai hingga 1 meter 9. Gempa yang diakibatkan oleh adanya tenaga endogin adalah.. a. Gempa bumi vulkanik d. Gempa bumi runtuhan b. Gempa bumi tektonik e. Gempa bumi buatan c. Gempa bumi tumbukan 10. Gempa berdasarkan jarak fokus atau kedalaman hiposentrumnya yang jaraknya memiliki kedalaman kurang dari 100 km, adalah. a. gempa dalam d. gempa sedang b. gempa intermedier e. gempa berat c. gempa dangkal 11. Gempa berdasarkan episentral yang jaraknya10.000 km, adalah termasuk a. gempa lokal d. gempa dekat b. gempa jauh e. gempa sangat dekat c. gempa sangat jauh 12. Jalur Gempa Bumi Trans Asiatic melewati wilayah. a. Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, dan Laut Banda b. Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, dan Laut Banda c. Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara, dan Laut Banda d. Papua, Jawa, Nusa Tenggara, dan Laut Banda e. Timor, Jawa, Nusa Tenggara, dan Laut Banda

13. Tanda-tanda alam sebelum Gempa Bumi dapat berupa; a. awan tegak lurus dan angin topan d. awan tegak lurus dan perilaku binatang b. angin topan dan perilaku binatang e. suhu dingin sekali dan langit berawan c. angin topan dan awan panas 14. Diantara pernyataan berikut adalah bukan merupakan akibat gempa terhadap kehidupan di permukaan bumi antara lain berupa ; 1. Tsunami,gelombang besar dari laut akibat adanya gempa bumi. 2. Kerusakan bangunan, dari tingkat ringan, sedang, berat bahkan sampe roboh. 3. Kerusakan hunian, akibat angin topan yang kuat. 4. Munculnya penyakit, infeksi, campak, diare, dan ISPA. 5. Trauma terutama pada anak-anak dengan gejala seperti perasaan takut ,sulit tidur dll. 15. Sebagian besar kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa berasal dari guncangan permukaan. Guncangan ini dapat menimbulkan akibat samping sesaran,yang artinya.. a. suatu gempa bersumber dangkal sering menimbulkan celah di atas tanah, dengan merusak keadaan jalan raya dan bentuk-bentuk permukaan lain. b. suatu gempa bersumber dalam sering menimbulkan celah di atas tanah, dengan merusak keadaan jalan raya dan bentuk-bentuk permukaan lain. c. suatu gempa bersumber sangat dalam sering menimbulkan celah di atas tanah, dengan merusak keadaan jalan raya dan bentuk-bentuk permukaan lain. d. suatu gempa bersumber yang berukuran lebar sering menimbulkan celah di atas tanah, dengan merusak keadaan jalan raya dan bentuk-bentuk permukaan lain. e. suatu gempa bersumber yang berukuran luas sering menimbulkan celah di atas tanah, dengan merusak keadaan jalan raya dan bentuk-bentuk permukaan lain. 16. Gempa dapat mengubah topografi suatu wilayah secara dratis yang disebut dengan.. a. sesaran d. bencana alam b. perubahan bentang alam e. proses alam c. perubahan turun naik 17. Bila berada didalam rumah sebaiknya, kecuali : a. Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah dibawah meja atau tempat tidur. b. Bila tidak ada helm standart, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya. c. Jauhi rak buku, almari dan jendela kaca. d. Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dsb. e. Berpegangan pintu kuat-kuat agar tetap dapat berdiri 18. Bila sedang berada di dalam lift sebaiknya melaksanakan anjuran berikut ,kecuali : a. Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga darurat b.Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol c. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah d.Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia. e. Sebaiknya lift segera dirubah kontruksinya.

19. Bila sedang berada di dalam kereta api ketika terjadi gempa sebaiknya: 1. Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. 2. Segeralah meloncat keluar kereta api agar selamat. 3. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. 4. Diperlukan tindakan cepat dan spikulatif untuk menghindar dari bencana 5. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan. Pilihlah alternatif jawaban berikut ; a. 1 dan 3 benar d. 2 dan 4 benar b. 3 dan 5 benar e. semua benar c. 1, 3 dan 5 benar 20. Hal-hal penting dalam gempa bumi yang harus diperhatikan; 1. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. 2. Jika kalian berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, bergulinglah ke samping tempat tidur. 3. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal. 4. Jangan pernah lari melalui tangga. 5. Berdirilah di luar bangunan karena akan lebih aman Pilihlah alternatif jawaban berikut ; a. 1 dan 3 benar d. semua benar b. 3 dan 5 benar e. semua salah c. 1, 3 dan 5 benar

PerbaikanJawablah pertanyaan berikut secara singkat dan jelas ! 1. Untuk menentukan di mana gempa terjadi, perlu dipelajari data rekaman gempa () yang tercatat pada .. 2. ialah jarak episentrum atau pusat gempa di stasiun pencatat gempa. 3. Untuk menghitung jarak episentral digunakan rumus LASKA, yaitu. 4. Garis pada peta yang menghubungkan tempat di permukaan bumi yang mencatat getaran gelombang seismic yang pertama pada waktu yang sama disebut. 5. Banyaknya energi yang dilepas pada suatu gempa yang tergambar dalam besarnya gelombang seismik di episenter disebut. 6. Getaran gempa yang menjalar di dalam dan dipermukaan bumi dengan cara longitudinal dan transfersal disebut 7. Lapisan atas bumi yang terdiri dari batuan padat disebut 8. Peralatan yang menggambarkan gelombang gempa yang datang di stasiun pengamat, disebut 9. Catatan tertulis dari getaran bumi yang dihasilkan oleh seismograf, disebut.. 10. Ilmuwan yang mempelajari gempa disebut

PengayaanJawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas ! 1. Sebutkan penyebab terjadinya gempa bumi ! 2. Sebutkan dua macam tipe gempa bumi yang umum terjadi dan jelaskan ! 3. Sebutkan bentuk gempa bumi yang lain dan jelaskan ! 4. Apa perbedaan antara jarak kedalaman heposentrum dengan jarak episentrum ? 5. Jika diketahui suatu Stasiun X tercatat getaran gempa adalah sbb; - Gelombang P pertama tercatat pukul 2: 28.25 - Gelombang S pertama tercatat pukul 2: 29.30 Maka hitunglah jarak episentral dari Stasiun X tersebut !

A. KOSA KATA GEMPA BUMIMagnitudo banyaknya energi yang dilepas pada suatu gempa yang tergambar dalam besarnya gelombang seismik di episenter. Besarnya gelombang ini tercermin dalam besarnya garis bergelombang pada seismogram. Episenter titik di permukaan bumi tepat di atas fokus atau sumber gempa, dinyatakan dalam waktu terjadinya gempa, lintang, bujur dan kedalaman sumber) Fokus sumber gempa di dalam bumi, tempat batuan pertama patah. Gelombang seismik getaran gempa yang menjalar di dalam dan dipermukaan bumi dengan cara longitudinal dan transfersal. Intensitas besarnya goncangan dan jenis kerusakan ditempat pengamatan akibat gempa. Intensitas tergantung dari jarak tempat tersebut dari hyposenter. Kerak bumi lapisan atas bumi yang terdiri dari batuan padat. Baik tanah di daratan maupun di dasar laut termasuk kerak bumi. Litosfir lapisan paling atas bumi yang hampir seluruhnya terdiri dari batuan padat. Lapisan ini termasuk kerak bumi dan (sebagian) mantel atas Mantel Lapisan di bawah kerak bumi yang tediri dari mantel atas dan mantel bawah. Lempeng Tektonik - bagian dari litosfir bumi yang padat atau rigid. Lempeng-lempeng tektonik ini senantiasa bergerak dengan lambat, terapung diatas mantel. Seismograf peralatan yang menggambarkan gelombang gempa yang datang di stasiun pengamat. Seismogram catatan tertulis dari getaran bumi yang dihasilkan oleh seismograf. Seismologist ilmuwan yang mempelajari gempa Skala Mercalli suatu ukuran subyektif kekuatan gempa dikaitkan dengan intensitas-nya

Skala Richter suatu ukuran obyektif kekuatan gempa dikaitan dengan magnitudo-nya Sesar patahan atau pemisahan batuan, umumnya di antara dua atau lebih plat tektonik

DAFTAR PUSTAKASutanto H.Purwanto, Ir .dkk, Ilmu Pengetahuan Alam, Saka Mitra Kompetensi, Klaten 2007.http://id.wikipedia.org http://www.bmkg.go.id

A.

Definisi Tsunami Tsunami merupakan bencana alam yang mula mula di kenal di Jepang. Istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang yaitu Tsu dan Nami. Tsu berarti pelabuhan dan nami artinya gelombang. Jadi tsunami berarti terjadi pasang laut yang besar di pelabuhan atau di pantai. Gelombang laut besar terjadi karena ada gangguan spontan pada medium laut. Panjang gelombang tsunami dapat mencapai 100 km dengan periode 10 menit sehingga tsunami merupakan jenis gelombang panjang. Panjang gelombang tsunami jauh lebih besar jika dibandingkan dengan kedalaman laut. Oleh karena itu tsunami sering dianggap sebagai gelombang perairan dangkal. Gelombang tsunami menjalar dengan

T S U N A M I

kecepatan bergantung pada kedalaman laut. Kecepatan gelombang tsunami berkurang dengan semakin berkurangnya kedalaman laut. Akan tetapi tinggi gelombang tsunami berbanding terbalik dengan kedalaman laut. Oleh karena itu keika tsunami mencapai pantai tinggi gelombangnya menjadi lebih besar jika dibanding ketika masih di laut lepas. Tinggi gelombang tsunami akan mencapai harga maksimum pada pantai yang mempunyai bentuk morfologi landai dan berlekuk seperti teluk dan muara sungai. Jarak jangkauan gelombang tsunami ke daratan sangat dipengaruhi oleh terjal landainya bentuk pantai. Pada pantai yang terjal, gelombang tsunami tidak akan terlalu jauh masuk ke daratan karena tertahan dan dipantulkan kembali oleh tebing pantai. Berbeda dengan kondisi pantai yang landai, gelombang tsunami dapat menerjang daratan hingga raturan meter. Sebagai contoh gelombang tsunami yang terjadi di Biak tahun 1996 menerjang pantai Korim Biak hingga sejauh 500 meter. B. Faktor Faktor Penyebab Tsunami Tsunami dapat terjadi oleh karena beberapa faktor penyebab, yaitu : 1. Gempa Bumi Sebagian besar peristiwa tsunami disebabkan oleh gempa bumi karena pergeseran lempeng tektonik di dasar samudera yang saling meghujam sehingga menyebabkan ujung ujung lempeng bumi tiba tiba terdorong ke atas atau tiba tiba turun. Akibatnya air laut yang berada di atasnya akan terdorong naik atau turun sehingga menyebabkan gangguan keseimbangan air laut, dan terbentuklah tsunami. Tidak semua kejadian gempa menimbulkan tsunami. Gempa pembangkit tsunami selalu memiliki karakteristik tertentu.karakteristik tersebut adalah : Pusat gempa berada di dasar laut Tergolong gempa dangkal Tergolong gempa besar

1.

Letusan Gunung Berapi Gunung berapi yang berada di dalam laut juga dapat menyebabkan tsunami. Ketika gunung jenis ini meletus, kekuatan letusannya dapat mendorong air laut di atasnya naik dan menyebabkan awal gelombang tsunami. Sebagai contoh letusan gunung krakatau di selat sunda menimbulkan tsunami dengan gelombang setinggi 35 meter dengan radius 120 km dan menelan korban jiwa kurang lebih 36.000 orang. Tanah Longsor Tsunami dapar terjadi karena tanah longsor, baik yang terjadi di atas permukaan air laut maupun di bawah permukaan air laut. .Tanah yang runtuh akibat longsor akan mendesak air laut sehingga keseimbangannya terganggu dan terjadilah gelombang tsunami. Tanah longsor dapat tejadi karena badai, gempa bumi, hujan atau penumpukan sedimen secara terus menerus pada lereng. Sebagai contoh tsunami

2.

yang disebabkan oleh tanah longsor adalah tsunami yang terjadi di kepulauan Grand Banks, New Found Land tahun 1929. B. Tanda Tanda Akan Terjadi tsunami Tanda tanda aka terjadinya tsunami adalah antaa lain : 1. Terjadi gempa bumi besar di tengah laut 2. Permukaan air lau di pantai tiba tiba surut 3. Terdengar suara gemuruh atau ledakan dari tengah laut 4. Terciup bau garam yang menyengat 5. Muncul ombak kuat tidak seperti biasanya Jenis tsunami berdasarkan waktu terjadinya setelah gempa Berdasarkan waktu setelah gempa, peristiwa tsunami dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : 1. Tsunami jarak dekat terjadi 0 30 menit setelah gempa. Jarak lokasi dari pusat gempa kurang dari 200 km 2. Tsunami jarak menengah terjadi 30 menit 2 jam setelah gempa. Jarak lokasi dari pusat gempa antara 200 1000 km 3. Tunami jarak jauh terjadi lebih dari 2 jam setelah gempa. Jarak lokasi dari pusat gempa lebih dari 1000 km.

C.

D.

Proses Terjadinya Tsunami Saat terjadi gempa besar di dasar laut, patahnya lempeng bumi menyebabkan air laut di atasnya terdorong naik membentuk gelombang, dan menjalar ke semua arah dengan kecepatan mencapai 800 km per jam. Saat di laut tinggi gelombang tsunami hanya mencapai kurang lebih setengah meter, ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami berkurang tetapi tinggi gelombang bertambah besar sehingga mampu membentuk dinding air yang tinggi dan menghancurkan pantai sampai ratusan meter masuk ke daratan. E. Sejarah Tsunami di Indonesia Indonesia merupakan wilayah yang rawan gempa sehigga rawan juga terjadi tsunami. Beberapa kejadian tsunami di Indonesia antara laian terlihat pada Tabel berikutini. No Tahun Lokasi Kejadian Jumlah Korban 1 2 3 4 5 1968 1969 1977 1982 1992 Tambu, Sulawesi Tengah Majene, Sulawesi Tengah Sumba, NTT Larantuka, NTT Flores, NTT 200 64 316 13 2100

6 7 8 9 10 Sistem Peringatan Dini

1994 1996 1996 1998 2004

Banyuwangi, Jawa Timur Palu, Sulawesi Tengah Biak, Papua Taliabu, Maluku Aceh, sumatera

238 9 160 34 36.000

F.

Mengingat wilayah Indonesia rawan akan terjadinya tsunami maka perlu dikembangkan sistem informasi guna mengantisipasi dan meminimalkan jatuhnya korban jiwa. Pengembangan informasi ini sering disebut dengan sistem peringatan dini (Early Warning System). Untuk membangun sistem ini diperlukan antara lain peta tsunami, peralatan dan sistem komunikasi yang baik. Sistem peringatan dini dibangun dengan tujuan memberitahukan informasi secara cepat akan terjadinya tsunami sehngga masyarakat dapar segera menghindar atau melakukan evakuasi. Alat peringatan dini tsunami sebenarnya sederhana, yaitu stasiun pasang naik dan pasang surut yang dihubungkan dengan pusat pengolah data yang dapat membunyikan alarm tanda bahayaketika permukaan air laut tidak normal. G. Kesiapan menghadapi Tsunami 1. Membangun sistem peringatan dini 2. Relokasi penduduk yang terancam tsunami 3. Membuat jalur evakuasi 4. Membentuk tim penanggulangan bencana tsunami

Tes Kemampuan DiriA. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar ! 1. Tsunama berasal dari bahasa Jepang yatu Tsu dan nami. Tsu artinya ..... a. Pelabuhan d. Gelombang besar b. Pantai e. Gelombang tinggi c. Gelombang

2. Panjang gelombang tsunami mencapai 100 km dengan periode 10 menit. Hal ini menadikan gelombang tsunami sebagai jenis gelombang............... a.Besar d. Tinggi b.Lama e. Panjang c.Pendek 3. Tsunami dapat terjadi oleh karena sebab, yaitu antara ain : a.Gempa bumi d. Banjir b.Angin siklon e. Perubahan cuaca c.Hujan angin 4. Gempa pembangkit tsunami mempunyai persyaratan yaitu : a.Episentrum di darat d. Termasuk gempa dalam b.Magnetudo gempa besar e. Termasuk gempa sedang c.Hiposentrum di darat 5. Pada pantai yang terjal, gelombang tsunami tidak akan mencapai jauh ke daratan, hal ini dikarenakan : a.Kedalaman pantai bertambah d. Gelombang makin melemah b.Tertahan tebing dan dipantulkan kembali e. Kecepatan gelombang hilang c.Tinggi gelombang menurun 6. Tsunami di Aceh terjadi pada tahun a.1999 b. 2002 c. 2004 d. 2007 e. 2008 7. Berikut ini yang bukan merupakan bagian proses terjadinya tsunami a.Gempa tektonik bawah laut menyebabkan dasar laut naik atau turun b.Pergeseran dasar laut menggerakan gelombang permukaan aut c.Gelombang tsunami memasuki perairan dangkal kecepatannya bertambah d.Gelombang tsunami memasuki perairan dangkal tinggi gelombang bertambanh e.Gelombang tsunami lepas pantai tidak lebih besar dari gelombang normal 8. Alat peringtan dini tsunami sebaiknya dipasang di daerah dengan ciri ciri : a.Pantai landai dan padat penduduk d. Pantai landai dengan hutan lebat b.Pantai landai dan jarang penduduk e. Pantai terjal dan padat peduduk c.Pantai terjal dan jarang penduduk 9. Pusat peringatan tsunami internasional didirikan di .......... a.Honolulu b. Hongkong c. Hawai d. Hungaria e. London 10. Kawasan yang sering memicu gempa bumi dan tsunami sering dsebt a.Cicin api d. Circum pasifik b.Cicin gempa e. Cirkum atlentik c.Cicin api dan gempa B. Jawablah pertanyaan pertanyaan berikutini dengan jelas! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tsunami! ............................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ 2. Sebutkan penyebab penyebab terjadinya tsunami

3.

4.

5.

6.

7.

8.

............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ .. Jelaskan karakteristik gempa bumi penyebab tsunami ............................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ Sebutkan tanda tanda akan terjadinya tsunami ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ......................................................................................................................................... Jelaskan bagaimana proses terjadinya tsunami yang disebabkan oleh gempa tektonik ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ........................................................................................................................................... Sebutkan dan jelaskan jenis jenis tsunami berdasarkan waktu terjadinya setelah gempa! ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ .......................................................................................................................................... Sebutkan upaya upaya yang dapat kita lakukan sebagai persiapan menghadapi tsunami ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ .......................................................................................................................................... Sebutkan apa tujuan dari pembangunan sistem peringatan dini tsunam ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ........................................................................................................................................

GUNUNG BERAPI

A.

Tektonisme dan vulkanisme Tektonisme adalah tenaga endogen dengan arah vertikal atau hrisontal yang dapat menyebabkan perubahan letak lapisan batuan yang membentuk lapisan permukaan bumi. Bedasar gerakannya tektonisme dibedakan menjadi dua yaitu epirogenetik dan orogenetik.

Epirogenetik adalah gerakan penaikan atau penurunanlapisan kulit bumi secara perlahan lahan dalam waktu yang lama dan meliputi wilayah yang luas. Ada dua type epirogenetik, yaitu epirogenetik positip dan epirogentik negatif. Epirogenetik positif jika gerakan menyebabkan lapisan permukaan kulit bumi turun (di bawah permukaan air laut) dan epirogenetik negatif jika gerakan tektonisme menyebabkan kenaikan lapisan kulit permukaan bumi. Vulkanisme adalah peristiwa penerobosan magma atau keluarnya magma dari dalam perut bumi ke permukaan bumi. Peristia ini terjadi karena tingginya suhudan tekanan gas di dalam bumi sehingga magma akan mencari jalan untuk keluar dari perut bumi. Magma merupakan materi kental yang terbentuk di dalam perut bumi melalui persenyawaan kompleks dari bermacam macam unsur seperti silikat, air dan gas gas. Magma yang keluar sampai di permukaan bumi sikenal dengan nama lava. Berdasarkan komposisi kimianya magma dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : 2. Magma masam Magma masam banyak mengandung mineral silikat, feldspar, natrium , kalsium dan sedikit mineral besi dan magnesium. Magma masam memiliki kandungan gas yang tinggi dan lebih kental sehingga menghasilkan tekan besar dan menghasilkan ledakan dahsyat 3. Magma basa Magma basa banyak mengandung mineral besi dan magnesium serta kalsium. Tetapi sedikit mengandung mineral silikat. Magma basa kandungan gasnya kurang dan kekentalannya rendah sehingga letusan yang diakibatkannya tidak dasyat, letusan umumnya adalah leleran atau meleleh. 4. Magma sedang Magma sedang memiliki kandungan mineral besi, magnesium, silikat dan feldspar dalam komposisi yang seimbang. B Proses terbentuknya gunung Gunung dapat terbentuk melalui dua proses, yaitu karena pergerakan lempeng bumi dan gaya endogen. Kerak bumi atau litosfer terpecah menjadi 10 lempeng yang aktif bergerak. Ada yang bergerak saling menjauh, ada gerak yang saling mendekat, sehingga menyebabkan tumbukan antar lempeng dan ada yang bergerak saling menggeser. Apabila dua lempeng bumi bergerak saling mendekat maka kedua ujuang lempeng akan bertumbukan. Oleh karena itu kedua ujung lempeng akan saling menekan dan mengakibatkan ujung ujung kedua lempeng bergerak naik dan membentuk gunung. Gunung yang terbentuk melalui proses pergerakan lempeng selalu menghasilkan gunung yang tidak mempunyai lubang kepundan sehingga tidak mengeluarkan magma. Contoh gunung jenis ini adalah pegunungan Himalaya dan Jaya Wijaya. Pembentukan gunung melalui psoses gaya endogen diawali ketika dua lempeng bergerak saling menjauh, maka akan tebentuk celah diantara kedua lempeng. Adanya celah ini memberikan jalan bagi magma untuk menerobos keluar dan membentuk gunung.

Proses gaya endogen ini akan mengasilkan tipe gunung yang memiliki lubang kepundan (kawah) dan sering disebut sebagai gunung berapi. A. Klasifikasi Gunung Berapi 1. Berdasarkan aktifitasnya Menurut aktifitasnya gunung berapi dibedakan menjadi tiga yatu : a.Gunung aktif yaitu gunung api yang masih bekerja, kawahnya selalu mengeluarkan asap, gempa, letusan. b.Gunung mati yaitu gunung yang sudah lama tidak menunjukkan aktifitasna dan tidak meletus lagi. c.Gunung istirahat yaitu gunung yang sewaktu waktu dapat meletus lagi dan kemudian istirahat lagi.

Gambar Gunung api aktif 2. Berdasarkan Bentuknya Berdasarkan bentuknya gunung api dibedakan menjadi tga yaitu : a.Gunung api kerucut Bentuk gunung api ini seperti kerucut biasanya mempunyai lereng yang curam. Gunung api kerucut terbentuk karena erupsi campuran berupa letusan dan leleran. b.Gunung api perisai Gunung api iniberbentuk seperti tameng maka di sebut gunung perisai. Gunung api perisai terbentuk karena letusan yang lemah (effusive). Magma yang dikeluarkan sangat encer sehingga lerengnya sangat landai dan mempunyai dasar gunung api yang sangat luas. c.Gunung api maar Gunng api maar empunyai bentuk melingkar dan erupsinya berupa gas ehingga di sekitar lubang kepundanhabis terkikis oleh gas, meninggalkan lubang besar seperti kubangan. B. Erupsi Gunung Berapi

Letusan gunung berapi dikenal dengan sebutan erupsi. Erupsi gunung berapi dipengaruhi oleh kekentalan magma, tekanan gas, dan kedalaman dapur magma. Berdasarkan cara meletusnya, erupsi dibedakan menadi tiga yaitu : 1. Erupsi sentral, yaitu erupsi melalui satu lubang kepundan 2. Erupsi linier, yaitu erupsi melalui patahan patahan yang kemudian membentuk kerucut kerucut kecil dengan lubang kepundannya. 3. Erupsi areal, yaitu erupsi dengan meliputi daerah yang sangat luas. Berdasar pada kekuatan letusannya, erupsi gunung berapi dibedakan menjadi tiga yaitu :1. Erupsi eksplosif, yaitu letusan kuat

2. Erupsi effusive, yaitu letusan lemah 3. Erupsi campura, yaitu erupsi campuran Apabila dilihat dari tempat keluarnya magma, erupsi gunung berapi dibedakan menjadi dua, yaitu erupsi vent dan erupsi celah. Erupsi vent erupsi yang melalui lubang kepundan gunung berapi. Pada umumnya erupsi vent mempunyai jangka waktu erupsi pendek. Erupsi celah adalah erupsi erupsi yang tidak melalui lubang kepundan gunung berapi. Erupsi celah magma keluar melalui retakan retakan kerak bumi. Erupsi celah umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Sering kali lubang kepundan tersumbat oleh magma yang membeku di dalamnya. Magma yang menyumbat lubang kepundan gunung berapi disebut sumbat lava. Gas gas yang terkandung di dalam magma yang berada di bawah sumbat lava akan menyusun kekuatan. Apabila gas tersebut telah cukup kuat untuk mendobrak sumbat lava ke atas, maka akan terjadi erupsi berikutnya. A. Ancaman Gunung Berapi Ketika gunung api erupsi akan menimbulkan bahaya yang dapat mengancam keselamatan masyarakat di sekitarnya sampai radius puluhan kilo meter. Ancaman yang ditimbulkan oleh gunung api yag erupsi adalah antara lain : 1. Awan panas Pada saat magma menerobos keluar dari perut bumi akan melewati lapisan tanah dan batuan yang mengandung air. Oleh pengaruh panas magma, air tersebut menjadi panas membentuk uap air dan akan ikut keluar bersama magma. Awan panas yang keluar dari gunung berapi dapat mencapai suhu 600o Celcius. Wedus gembel adalah sebutan awan panas yang keluar dari gunung Merapi di Jawa Tengah. 2. Banjir Lava pijar Lava adalah magma yang keluar sampai di permukaan bumi. Pada saat gunung api erupsi dapat mengeluarkan ribuan kubik lava pijar. Lava tersebut kemudian mengalir menyusuri lereng gunung sehingga menimbulkan banjir lava pijar. Suhu lava pijar dapat mencapai ribuan derajat Celsius. Kecepatan banjir lava pijar sangat bergantung pada kekentalan lava dan kemiringan lereng gunung api. 3. Hujan abu vulkanik

Ketika gunung api erupsi secara eksposif, jutaan meter kubik material vulkanik dilontarkan ke udara sampai ketinggian puluhan kilometer dari puncak gunung. Material vulkanik berisi antara lain batu, kerikil, pasir dan abu. Dampak dari kejadian ini adalah hujan abu. Umumnya abu vulkanik banyak mengandung mineral silikat dan jika dilihat dengan mikroskop berbentuk seperti jarum, oleh karena itu ketika abu ini masuk ke mata terasa sangat pedih. Usahakan jangan menggosok gosok mata, karena abu vulkanis dapat menggores kornea. 4. Banjir Lahar Dingin Setelah gunung api erupsi, lava yang keluar akan dingin dan membeku yang dikenal dengan lahar dingin. Lahar dingin ini umumnya masih menumpuk di sekitar puncak gunung, dan ketika turun hujan lahar dingin akan mengalis bersama air hujan sehingga meimbulkan banjir lahar dingin.

Tes Kemampuan DiriBerilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar ! 5. Salah satu ciri gunung api yang terbentuk melalui proses gaya endogen adalah a.Mempunyai lubang kepundan c. Tidak mengeluarkan magma b.Tidak mempunyai lubang kepundan d. Mempunyai banyak magma a. Tidak mengeluarkan asap

A. KOSA KATA GEMPA BUMIMagnitudo banyaknya energi yang dilepas pada suatu gempa yang tergambar dalam besarnya gelombang seismik di episenter. Besarnya gelombang ini tercermin dalam besarnya garis bergelombang pada seismogram. Episenter titik di permukaan bumi tepat di atas fokus atau sumber gempa, dinyatakan dalam waktu terjadinya gempa, lintang, bujur dan kedalaman sumber) Fokus sumber gempa di dalam bumi, tempat batuan pertama patah. Gelombang seismik getaran gempa yang menjalar di dalam dan dipermukaan bumi dengan cara longitudinal dan transfersal. Intensitas besarnya goncangan dan jenis kerusakan ditempat pengamatan akibat gempa. Intensitas tergantung dari jarak tempat tersebut dari hyposenter. Kerak bumi lapisan atas bumi yang terdiri dari batuan padat. Baik tanah di daratan maupun di dasar laut termasuk kerak bumi. Litosfir lapisan paling atas bumi yang hampir seluruhnya terdiri dari batuan padat. Lapisan ini termasuk kerak bumi dan (sebagian) mantel atas Mantel Lapisan di bawah kerak bumi yang tediri dari mantel atas dan mantel bawah. Lempeng Tektonik - bagian dari litosfir bumi yang padat atau rigid. Lempeng-lempeng tektonik ini senantiasa bergerak dengan lambat, terapung diatas mantel. Seismograf peralatan yang menggambarkan gelombang gempa yang datang di stasiun pengamat. Seismogram catatan tertulis dari getaran bumi yang dihasilkan oleh seismograf. Seismologist ilmuwan yang mempelajari gempa Skala Mercalli suatu ukuran subyektif kekuatan gempa dikaitkan dengan intensitas-nya Skala Richter suatu ukuran obyektif kekuatan gempa dikaitan dengan magnitudo-nya Sesar patahan atau pemisahan batuan, umumnya di antara dua atau lebih plat tektonik

DAFTAR PUSTAKASutanto H.Purwanto, Ir .dkk, Ilmu Pengetahuan Alam, Saka Mitra Kompetensi, Klaten 2007.http://id.wikipedia.org http://www.bmkg.go.id