modul praktikum sistem mikrokontroler

7/24/2019 Modul Praktikum Sistem Mikrokontroler

http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-sistem-mikrokontroler 1/67

MODUL PRAKTIKUMSISTEM MIKROKONTROLER

DYAH LESTARI

LABORATORIUM DIGITAL DANMIKROPROSESSOR

JURUSAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MALANG2015



KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan YME, revisi petunjuk praktikumyang kedua telah selesai. Perubahan yang dilakukan dalam

Modul Praktikum Sistem Mikrokontroler ini dari modul praktikumsebelumnya merupakan perubahan berkaitan dengan modelpembelajaran yang diterapkan. Untuk meningkatkan kemampuanmahasiswa dalam menulis program sampai dengan menganalisisprogram tersebut, langkahlangkah praktikum diarahkan padapenyelesaian problem solving dimana menuntut mahasiswauntuk menulis program dari awal sampai akhir tanpa bantuanwi!ard yang ada dalam editor bahasa pemrograman yangdigunakan yaitu "ode #ision $#%.

&arapannya, pemahaman mahasiswa semakin baik, mahirmenulis program untuk mikrokontroler, dan mampu menjelaskanalgoritma program tersebut. $kan tetapi, perbaikan yang telahdilakukan akan selalu berkelanjutan sesuai denganperkembangan serta masukan dari berbagai pihak.

'ami menyampaikan terima kasih yang besarbesarnyapada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan modulpraktikum ini, yaitu teknisi dan asisten praktikum di(aboratorium )igital dan Mikroprosessor. $khir kata, semogasemua usaha yang telah dilakukan berkontribusi padakompetensi lulusan program Studi yang ada di *urusan TeknikElektro +akultas Teknik Universitas egeri Malang.

Malang, $gustus -/0

Penuli

/



DAFTAR ISI&alaman

'$T$ PE1$T$%.................................................................... i)$+T$% 2S2............................................................................... ii

M3)U( 2 $T$%MU'$ M2'%3'3T%3((E% )E1$ (E)...... /M3)U( 22 $T$%MU'$ M2'%3'3T%3((E% )E1$ T311(E

S42T"& .................................................................. 5M3)U( 222 $T$%MU'$ M2'%3'3T%3((E% )E1$ SE#E

SE1MET................................................................ /M3)U( 2# $T$%MU'$ M2'%3'3T%3((E% )E1$ 'EYP$)

/0M3)U( # $T$%MU'$ M2'%3'3T%3((E% )E1$ (") .... -M3)U( #2 ME11U$'$ $$(31 T3 )212T$( "3#E%TE%

6$)"7 )$($M M2'%3'3T%3((E% $TME1$8090-5

M3)U( #22ME11U$'$ 2TE%%UPT )$($M M2'%3'3 T%3((E% $TME1$8090 .......................................... 9:

M3)U( #222................................................................................ME11U$'$ T2ME%, "3UTE% dan P4M )$($MM2'%3'3T%3((E% $TME1$8090 ......................... 9;

M3)U( 2< $T$%MU'$ M2'%3'3T%3((E% )E1$ M3T3% )"0

)$+T$% %U*U'$ .................................................................... 00

-



/

MODUL IANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED

TUJUAN

• Menjelaskan rangkaian antarmuka mikrokontroler dengan (E).

• Mempraktekkan pemrograman mikrokontroler untuk menyalakan(E).

LED

Sebuah (E) 6Light Emitting Diode7 adalah sebuah sumber =ahayayang terbuat dari semikonduktor. >iasanya (E) digunakan sebagai lampuindikator dalam beberapa piranti, dan mulai banyak digunakan sebagaipenerangan?lampu. 1ambar /./ memperlihatkan bentuk @sik (E) dansimbol rangkaiannya.

6a7>entuk @sik (E) 6b7 Simbol elektronik

Untuk menyalakan sebuah (E)perlu rangkaian tambahan yang dapatdilihat pada gambar disamping.%angkaian tersebut berupa sebuahtransistor yang diAungsikan sebagaisaklar dan dua buah resistor untukpembatas arus. )alam modul 2?3 yangdipakai dalam praktikum, kedelapanrangkaian (E) tersebut dihubungkanke sebuah soket jumper bernama3UTPUT.

PERINTAH DASAR MENGELUARKAN DATA



-

Sebelum mulai menulis program dengan bahasa ", perlu diketahuibahwa mikrokontroler $Tmega8090 perlu diset isi register ))% dan P3%Tagar bisa digunakan sebagaimana mestinya, seperti yang terlihat dalam

Tabel /. Tabel / 'on@gurasi Pengaturan Port 2?3

))% bit B / ))% bit B

P3%T bit B/

3utput C&igh

2nputC % pullup

P3%T bit B

3utputC(ow

2nput,+loating

Untuk mengirim data byte dalam bentuk bilangan desimal ke P3%T< 6<B$,>, ", )7 digunakan statement

P3%T< B desimalCP3%T> B /-8C

Untuk mengirim data byte dalam bentuk bilangan biner ke P3%T< 6<B$, >,", )7 digunakan statement

P3%T< B bdataCP3%T> B b////C

Untuk mengirim data per bit ke P3%T<.Y 6<B$, >, ", ), dan YB, /, - , 9,:, 0, 5, D7 digunakan statement

P3%T<.Y B dataCP3%T>./ B C

)imana data bisa berupa atau /.

ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

• / set P"?(aptop yang sudah berisi program "ode #ision dan'ha!ama

• / buah =atu daya )" 0#

• / buah multimeter

• / buah 2SP )ownloader $#%

• / buah sistem minimum $#%

• / buah 2?3

• / buah kabel printer US>• / buah kabel pita hitam

PROSEDUR

/. %angkailah peralatan yang diperlukan seperti pada gambar dibawah.&ubungkan soket jumper P3%T$ pada minimum system dengansoket jumper 3UTPUT pada 2?3.



9

-. >uka program "ode #ision $#%9. >uatlah proje=t baru dengan inisialisasi P3%T$ sebagai output dan

output value B :. Tambahkan @le header

Fin=lude Gdelay.hH0. Tuliskan dalam program utama sebagai berikutI

?? Program (E)/P3%T$BJACdelayKms6/7CP3%T$BJACdelayKms6/7C

5. $mati nyala (E) dan gambarkan nyala (E) tersebut.D. Ulangi langkah 95 untuk programprogram berikutI

??Program (E)-P3%T$Bb////CdelayKms6/7CP3%T$Bb////CdelayKms6/7C

??Program (E)9

P3%T$BJ00CdelayKms6/7CP3%T$BJaaCdelayKms6/7C

??Program (E):P3%T$Bb//////CdelayKms6/7CP3%T$Bb//////CdelayKms6/7CP3%T$Bb//////C

delayKms6/7CP3%T$Bb//////CdelayKms6/7CP3%T$Bb//////CdelayKms6/7CP3%T$Bb//////CdelayKms6/7C

??Program (E)0P3%T$Bb/C P3%T$.-B/C

delayKms6/7CP3%T$Bb/C P3%T$./B/CdelayKms6/7C



:

P3%T$Bb/CdelayKms6/7CP3%T$Bb/CdelayKms6/7CP3%T$Bb/CdelayKms6/7C

P3%T$Bb/CdelayKms6/7CP3%T$Bb/CdelayKms6/7CP3%T$Bb/CdelayKms6/7C

DATA HASIL PER!OBAAN/. Tampilan nyala (E) Program (E)/-. Tampilan nyala (E) Program (E)-9. Tampilan nyala (E) Program (E)9:. Tampilan nyala (E) Program (E):0. Tampilan nyala (E) Program (E)0

ANALISA DATA/. $nalisa Program (E)/ L (E)0-. $pakah persamaan dan perbedaan P%31%$M (E)/ dan P%31%$M

(E)-N9. 2nstruksi apa yang digunakan untuk mengeluarkan data ke (E)N:. Mengapa ada jeda waktu sekitar / detik antara tampilan (E) yang

pertama dengan yang berikutnyaN



0

5" MODUL II#" ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TOGGLE S$IT!HD.%" TUJUAN

• Mengetahui dan memahami =ara mengantarmukakan mikrokontrolerdengan rangkaian input saklar toggle.

• Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroleruntuk memba=a data input dari saklar toggle.

;.10" SAKLAR TOGGLE//. Saklar toggle adalah salah satu saklar elektrik yang digerakkan

se=ara manual oleh batang mekanik. Saklar toggle tersediadalam berbagai bentuk dan ukuran, serta digunakan dalamberbagai aplikasi. 1ambar dibawah memperlihatkan bentuk @sikdan symbol saklar toggle.

/-.

/9./:./0.

/5.6b7Salah satu toggle swit=h 6b7 Simbol elektronik

/D. )alam modul 2?3 yangdipakai dalam praktikum,saklar toggle yang digunakandiberi rangkaian tambahanberupa rangkaian (E) untukmelihat se=ara langsung

logika yang ada pada saklar.%angkaian (E) sama denganrangkaian dalam Modul 2.'edelapan rangkaian saklartersebut dihubungkan kesebuah soket jumperbernama 2PUT.

/8.



5

1&" PERINTAH DASAR MEMBA!A DATA

• Sebelum memba=a data, perlu dibuat deklarasi variabel untuk datayang dimasukkan. )ata bisa bertipe =har. )eklarasi variabeldiletakkan di variabel lokal pada main program.

-. void main 6void7-/. O

--. ??)e=lare your lo=al variables here-9. unsigned =har dataKinC-:.

• Untuk memba=a data byte ke P3%T< 6<B$, >, ", )7 digunakanstatement

-0. dataKin B P2<C-5. =ontohI dataKin B P2>C

• Untuk memba=a data bit ke P3%T<.Y 6<B$, >, ", ) dan YB, /, - , 9,:, 0, 5, D7 digunakan statement

-D. dataKin B P2<.YC

-8. =ontohI dataKin B P2>./C-;.'0" ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN






• / buah 2?3

• / buah kabel printer US>• - buah kabel pita hitam9/.'2" PROSEDUR

/. &ubungkan soket jumper P3%T> pada minimum system dengansoket jumper 3UTPUT pada 2?3 dan soket jumper P3%T" padaminimum system dengan soket jumper 2PUT pada 2?3

-. >uka program "ode #ision $#%9. >uatlah proje=t baru dengan inisialisasi P3%T> sebagai output 6))%>

B ++&7 dan output value B 6P3%T>B&7, dan P3%T" sebagaiinput 6))%" B &7 dan resistor pullup dihubungkan 6P3%T"B++&7sehingga pada program bagian inisialisasi P3%T> dan P3%T" terlihatsebagai berikutI99. P3%T>BJC9:. ))%>BJQC ??portb sebagai output, b////////,nilai awal 90. P3%T"BJQC95. ))%"BJC ?? port= sebagai input, b,pull up

:. Tambahkan deklarasi variabel lokal dalam program utama9D. unsigned =har dataKinC

0. Tuliskan dalam program utama sebagai berikutI98. ?? Program Saklar/9;. dataKinBP2"C ??ba=a saklar di P3%T"



D

:. P3%T>BdataKinC ??tampilkan logika saklar ke (E) di P3%T>5. Pindahkan saklar sesuai tabel -./ dibawah, amati dan =atat nyala

(E).(1" T)*el 2"1 P+,-+). S)/l)+1

(2"N

('" S)/l)+ ((" LED

:0. :5. D 5 0 : 9- /

:D. D 5 0 : 9- /

:8./

:;. /

0.

0/.-

0-. / /

09.

0:.9

00. / /

05.

0D.

:

08. /

/

0;.

5.0

5/. / /

5-.

59.5

5:. / /

50.

55.D

5D. / /

58.

5;.8

D. / /

D/.

D-.;

D9. / / / / // / /

D:.

D0.D. Ulangi langkah 9: untuk program berikutI

D5. ??Program Saklar-DD. dataKin B P2".C ?? ba=a saklar bit ke D8. P3%T>.D B dataKinC ?? tampilkan logika saklar pada (E) bit

ke D8. Pindah saklar sesuai tabel 9./ dibawah, $mati dan =atat nyala (E).

D;. Tabel 9./ Program Saklar-%0"N

%1" S)/l)+ %2" LED

89. 8:. D 5 0 : 9- /

80. D 5 0 : 9- /

85./

8D. /

88.

8;.-

;. / /

;/.

;-.9

;9. /

;:.

;0.:

;5. / /

;D.

;8.0

;;. /

/.

//. /-. / /9.



8

5 //:.D

/0. /

/5.

/D.;. >uat program untuk masingLmasing algoritma berikut dengan

menggunakan iA I

a7 *ika swit=h bit berlogika / maka (E) bit : menyala.b7 *ika swit=h bit / berlogika / maka (E) bit D menyala.

/. >uat satu program untuk masingLmasing algoritma berikut denganmenggunakan iAelse.

a7 *ika swit=h bit berlogika / maka (E) bit : menyala.b7 *ika swit=h bit / berlogika / maka (E) bit D menyala.=7 *ika swit=h bit - berlogika / maka (E) menyala dengan kon@gurasi

/8. 33++33++33++33++ 6bitDbit7.d7 *ika swit=h bit 9 berlogika / maka (E) menyala dengan kon@gurasi

/;. 3++33++33++33++3 6bitDbit7.e7 *ika swit=h bit : berlogika / maka (E) menyala semua.A7 *2ka swit=h bit 0 berlogika / maka (E) mati semua.g7 *ika swit=h bit 5 berlogika / maka (E) menyala berurutan mulai dari

bit ke bitD lalu kembali lagi ke bit dengan delay / detikh7 *ika swit=h bit D berlogika / maka (E) akan menyala dengan nilai

sama dengan dua digit terakhir 2M anda.//.111" DATA HASIL PER!OBAAN

/. Tabel -./-. Tabel 9./9. Sour=e =ode program pada per=obaan langkah ;

:. Sour=e =ode program pada per=obaan langkah ///-.11'" ANALISA DATA

/. $nalisa Program Saklar/ dan Saklar--. 2nstruksi apa yang digunakan untuk memba=a data inputN9. $pakah perbedaan program yang menggunakan iA dan iAelseN



;

//:.115" MODUL III

11#" ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN SEVEN SEGMEN//D.

11%" TUJUAN

• Mengetahui dan memahami =ara mengantarmukakan mikrokontroler

dengan rangkaian seven segment.• Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroler

untuk menampilkan karakter ke seven segment.//;.120" SEVEN SEGMENT/-/. Penampil seven segment adalah sebuah piranti penampil

untuk menampilkan angka desimal. Penampil seven segment banyakdigunakan dalam jam digital, meter elektronik, dan piranti elektronik yanglain. 1ambar 9./ memperlihatkan bentuk @sik dan layout dasar penampilseven segment. Penampil seven segment terdiri atas 8 (E) yang disusun

seperti dalam 1ambar 9./6b7. Setiap (E) diidenti@kasi sebagai huruA a, b,=, d, e, A, g, yang dimulai dari huruA a di sebelah atas. )i sebelah kananterdapat satu (E) tambahan yang digunakan sebagai koma 6dp7.

/--./-9./-:./-0./-5.

6a7Penampil seven segment 6b7 (ayout (E)/-D. 1ambar 9./ Seven segment

/-8. Untuk menampilkan sebuah karakter, minimal - (E) harus

dinyalakan. Tabel 9./ memperlihatkan kode heksadesimal untukmenampilkan angka sampai ;.

/-;. )alam modul 2?3 yang dipakai dalam praktikum, sevensegment yang digunakan ada - buah, semuanya bertipe =ommon anoda.'edua seven segment tersebut dimultipleks sehingga data diperoleh darisatu kaki 6))D7, sedangkan untuk menyalakannya digunakan kakikontrol yang berbeda 6)3/ dan )3-7. %angkaian lengkap seven segmentdapat dilihat dalam 1ambar 9.-.

/9./9/.

/9-. Tabel 9./ 'ode heksadesimal untuk angka ;

1''"Di

1'("-e

1'5"-

1'#"

1'"e

1'%"

1'&"3

1(0"*

1(1")

/:-.

/:9.J9

/::.o

/:0.,

/:5.,

/:D.,

/:8.,

/:;.,

/0.,

/0/./

/0-.J

/09.o

/0:.o

/00.o

/05.o

/0D.,

/08.,

/0;.o

/5.-

/5/.

J0

/5-.

,

/59.

o

/5:.

,

/50.

,

/55.

o

/5D.

,

/58.

,

/5;. /D. /D/./D-./D9./D:./D0./D5./DD.



/

9J: , o o , , , ,

/D8.:

/D;.J5

/8.,

/8/.,

/8-.o

/89.o

/8:.,

/80.,

/85.o

/8D.0

/88.J5

/8;.,

/;.,

/;/.o

/;-.,

/;9.,

/;:.o

/;0.,

/;5.5

/;D.JD

/;8.,

/;;.,

-.,

-/.,

--.,

-9.o

-:.,

-0.D

-5.J

-D.o

-8.o

-;.o

-/.o

-//.,

-/-.,

-/9.,

-/:.

8

-/0.JD

-/5.,

-/D.,

-/8.,

-/;.,

--.,

--/.,

---.,

--9.;

--:.J5

--0.,

--5.,

--D.o

--8.,

--;.,

-9.,

-9/.,

-9-.

-99.-9:. 1ambar 9.- %angkaian penampil seven segment

-90.-95. )alam 1ambar 9.-, kaki a, b, =, d, e, A, g, dp dihubungkan ke

soket jumper )$T$ DS, sedangkan kaki kontrol 6)3/ dan )3- dihubungkandengan soket jumper 2?P S 'EY.

-9D.2'%" ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN





//




• / buah 2?3

• / buah kabel printer US>

•

- buah kabel pita hitam-9;.2(0" PROSEDUR

/. &ubungkan soket jumper P3%T> pada minimum system dengansoket jumper )$T$DS pada 2?3 dan soket jumper P3%T" padaminimum system dengan soket jumper 2?P S 'EY pada 2?3.

-. >uka program "ode #ision $#%9. >uatlah proje=t baru dengan inisialisasi P3%T> sebagai output 6))%>

B ++&7 dan output value B 6P3%T>B&7, dan P3%T".P3%T".9sebagai input, P3%T".:P3%T".D sebagai output 6))%" B +&7 dan6P3%T"B+&7 sehingga pada program bagian inisialisasi P3%T> dan

P3%T" terlihat sebagai berikutI-:/. P3%T>BJC-:-. ))%>BJQC ??portb sebagai output, b////////-:9. ??untuk data Ds-::. P3%T"BJAC-:0. ))%"BJAC ??port= sebagai input dan output, b////-:5. ??untuk kontrol )3/, )3-

:. Tuliskan dalam program utama sebagai berikutI-:D. P%31%$M SE1ME/-:8. ??Menampilkan angka 8 pada seven segmen sebelah kanan.-:;. while 6/7-0. O-0/. P3%T".DB/C ??nonaktiAkan seven segment kiri-0-. P3%T".5BC ??aktiAkan seven segmen kanan-09. P3%T>BJDAC ??tampilkan data angka 8-0:. delayKms6/7C-00. R

0. $mati nyala seven segment.5. Ulangi langkah 90 untuk program berikutI

-05. P%31%$M SE1ME--0D. ??Menampilkan angka : pada seven segmen sebelah kiri.

-08. while 6/7-0;. O-5. P3%T".DBC ??aktiAkan seven segment kiri-5/. P3%T".5B/C ??nonaktiAkan seven segmen kanan-5-. P3%T>BJ55C??tampilkan data angka :-59. delayKms6/7C-5:. R

D. 1abungkan kedua program di atas dan lihat nyala seven segmen.8. Ubah nilai delay untuk masingmasing seven segment menjadi /

ms dan amati tampilan seven segmen.;. Ulangi langkah 90 untuk program berikutI

-50. P%31%$M SE1ME9-55. ??Membuat =ounter ; di segmen sebelah kanan-5D. ?? )e=lare your global variables here



/-

-58. unsigned =harbil/BOJ9A,J5,J0b,J:A,J55,J5d,JDd,JD,JDA,J5ARC-5;. ?? )e=lare your lo=al variables here-D. int kananC-D/. while 6/7-D-. O

-D9. ?? Pla=e your =ode here-D:. kananBC-D0. Aor 6kananBCkananG/Ckanan7-D5. O-DD. P3%T".DB/C-D8. P3%T".5BC-D;. P3%T>BbilkananC-8. delayKms6/7C-8/. R

-8-. R-89.

/. Ubah nilai delay untuk program SE1ME9 menjadi / ms danamati tampilan seven segmen.

//. >uat program SE1ME: untuk menampilkan ;; di kedua sevensegmen sehingga kedua angka tampil bersamaan.

/-. >uat program SE1ME0 untuk menampilkan hingga dua digitterakhir 2M anda 6=ounter up7 lalu menghitung mundur dari duadigit 2M terakhir anda ke 6=ounter down7. 6kedua seven segmentmenyala bersamaan7.

-8:.-80.

-85.2%" DATA HASIL PER!OBAAN0. Program SE1ME/5. Program SE1ME-D. 1abungan SE1ME/ dan SE1ME- delay /ms8. Program SE1ME9;. Program SE1ME9 delay /ms/. Sour=e =ode Program SE1ME://. Sour=e =ode Program SE1ME0

-88.2%&" ANALISA DATA

/. $nalisa Program SE1ME/ sampai SE1ME0-. 2nstruksi apa yang digunakan untuk mengeluarkan data ke seven

segmentN9. 2nstruksi apa yang digunakan untuk mengontrol nyala seven

segmentN:. *ika nilai delay pada 1abungan Program SE1ME/ dan SE1ME-

diperbesar, apa yang terjadi pada tampilan seven segmentN0. *ika nilai delay pada program SE1ME9 diperke=il, apa yang terjadi

pada tampilan seven segmentN



/9

2&0" MODUL IV2&1" ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN KEYPAD

-;-.2&'" TUJUAN

• Mengetahui dan memahami =ara mengantarmukakan mikrokontrolerdengan keypad.

• Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroleruntuk memba=a masukan dari keypad.

-;:.2&5" KEYPAD-;5. 'eypad merupakan tombol push button yang disusun sebagai

baris dan kolom sehingga membentuk matriks. 'eypad banyak digunakansebagai piranti masukan dalam piranti elektronik. 1ambar :./memperlihatkan bentuk @sik keypad. 'eypad ini memiliki /5 tombol yaitu,/,-,9,:,0,5,D,8,;,$,>,", ), dan F.

-;D.

-;8.-;;.9.9/.

9-.99. 1ambar :./ 'eypad :J:

9:. )alam modul 2?3 yang di )alam gambar :.- keypaddihubungkan ke P3%T> mikrokontroler dengan posisi baris 6b/b:7terhubung ke P3%T>.P3%T>.9 dan posisi kolom 6=/=:7 terhubung keP3%T>.:P3%T>.D. Sedangkan untuk mengetahui tombol apa yang ditekanoleh user, 8 buah (E) yang terdapat dalam M3)U( 2?3 dihubungkan ke

P3%T".90.

95.9D.

98. 1ambar :.-9;. %angkaian

keypad dan (E)9/.



/:

'11" ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN






• / buah modul 2?3

• / buah keypad


• - buah kabel pita hitam9/-.'1'" PROSEDUR

/ &ubungkan soket jumper P3%T> pada minimum system dengansoket jumper 'EYP$) dan soket jumper P3%T" pada minimumsystem dengan soket jumper 3UTPUT pada 2?3.

- >uka program "ode #ision $#%9 >uatlah proje=t baru dengan inisialisasi P3%T>.P3%T>.9 sebagai

output dengan kondisi awal berlogika &21& dan P3%T>.:P3%T>.Dsebagai input dengan pullup 6))%> B +& dan P3%T>B++&7, sertaP3%T" sebagai output dan kondisi awal (34 6))%" B ++& danP3%T"B&7, sehingga pada program bagian inisialisasi P3%T> danP3%T" terlihat sebagai berikutI9/:. P3%T>BJQC ??b////////9/0. ))%>BJAC ??P3%T> sebagai input dan output,b////

9/5. P3%T"BJC9/D. ))%"BJQC ??P3%T" sebagai output: )eklarasikan Aungsi keypad67 dengan bilangan yang dikembalikan ke

program utama sebagai bilangan integer pada global variabel.9/8. unsigned =har keypad67C

0 Tuliskan s=ript berikut dalam program utamaI9/;. while 6/79-. O9-/. P3%T"Bkeypad67C 9--. ??menampilkan hasil yang dikembalikan oleh Aungsi ke (E)9-9. R

9-:.5 Tambahkan Aungsi berikut di bawah program utama 6di luar Aungsi

void7 I9-0. unsigned =har keypad679-5. O9-D. P3%T> B b///////C ??aktiAkan baris/ 6memberi logika ke baris/79-8. delayKms6/7C9-;. iA6P2>.DBB7 return 6/7C99. iA6P2>.5BB7 return 697C

99/. iA6P2>.0BB7 return 6-7C99-. iA6P2>.:BB7 return 6/7C999. ??BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB



/0

99:. P3%T> B b///////C ??aktiAkan baris-990. delayKms6/7C995. iA6P2>.DBB7 return 6//7C99D. iA6P2>.5BB7 return 657C998. iA6P2>.0BB7 return 607C99;. iA6P2>.:BB7 return 6:7C

9:. ??BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB9:/. P3%T> B b///////C ??aktiAkan baris99:-. delayKms6/7C9:9. iA6P2>.DBB7 return 6/-7C9::. iA6P2>.5BB7 return 6;7C9:0. iA6P2>.0BB7 return 687C9:5. iA6P2>.:BB7 return 6D7C9:D. ??BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB9:8. P3%T> B b///////C ??aktiAkan baris:9:;. delayKms6/7C90. iA6P2>.DBB7 return 6/97C90/. iA6P2>.5BB7 return 6/07C90-. iA6P2>.0BB7 return 67C909. iA6P2>.:BB7 return 6/:7C90:. R

900.D Tekan tombol keypad, amati nyala (E) dan isi Tabel :./.8 Ubah program utama untuk algoritma berikutI

a *ika tombol ditekan semua (E) mati.b *ika tombol / ditekan semua (E) menyala.

; >uatlah satu program dengan algoritma sebagai berikutI

a *ika tombol ditekan (E) bit menyala.b *ika tombol / ditekan (E) bit / menyala.= *ika tombol - ditekan (E) bit - menyala.d *ika tombol 9 ditekan (E) bit 9 menyala.e *ika tombol : ditekan (E) bit : menyala.A *ika tombol 0 ditekan (E) bit 0 menyala.g *ika tombol 5 ditekan (E) bit 5 menyala.h *ika tombol D ditekan (E) bit D menyala.i *ika tombol 8 ditekan (E) menyala sesuai gambar dibawah ini

ber urutan dari atas kebawah dengan delay / detik. 61unakanperulangan for ...7

905.90D.908.90;.95.95/.95-.959.95:.950.

j *ika tombol ; ditekan (E) menyala sesuai gambar dibawah iniber urutan dari atas kebawah dengan delay / detik. 61unakanperulangan for ...7955.

(E) Mati

(E) Menyala

(E) Menyala

(E) Mati



/5

95D.958.95;.9D.9D/.9D-.

k *ika tombol $ ditekan (E) bit ,-,:,5 menyala dan bit /,9,0,Dmati.

l *ika tombol > ditekan (E) bit ,-,:,5, mati dan bit /,9,0,Dmenyala.

m *ika tombol " ditekan ditekan algoritma k dan l dilaksanakanbergantian dengan delay / detik.

n *ika tombol ) ditekan ditekan maka (E) menyala menunjukkannilai biner dua digit terakhir 2M anda.

o *ika tombol semua (E) mati.p *ika tombol F semua (E) menyala.

9D9.9D:.

9D0.9D5.9DD.9D8.



/D

'&" DATA HASIL PER!OBAAN/ Tabel :./

98.

- Sour=e =ode program pada langkah per=obaan nomor 89 Sour=e =ode program pada langkah per=obaan nomor ;98/.

/. N,

-. T,.*,l/e4)4)n-

i6e/)n

9. T).il)nLED

:. Nil)i 6).il)nLED 7)l).

ei.)l80./ 5. D. 8. ;.- /. / //. /-. //9.9 /:. - /0. /5. -/D.: /8. 9 /;. -. 9-/.

0 --. : -9. -:. :-0.5 -5. 0 -D. -8. 0-;.D 9. 5 9/. 9-. 599.8 9:. D 90. 95. D9D.; 98. 8 9;. :. 8:/.

/ :-. ; :9. ::. ;:0./

:5. $ :D. :8. /:;./

0. > 0/. 0-. //09./

0:. " 00. 05. /-

0D./

08. ) 0;. 5. /95/./

5-. 59. 5:. /:50./

55. F 5D. 58. /0



/8

'%2" ANALISA DATA/ $nalisa hasil per=obaan pada tabel :./- 2nstruksi apa yang digunakan untuk meba=a tombol keypad yang

ditekanN9 2nstruksi yang digunakan untuk menyalakan (E) sesuai keypad yang

ditekanN

: >uatlah Vow=hart instruksi pada nomor 9 dan jelaskan algoritmanya989.



/;

'%(" MODUL V'%5" ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN PENAMPIL L!D

7Li9ui !+46)l Dil)48'%#" TUJUAN

• Mengetahui dan memahami =ara mengantarmukakan mikrokontrolerdengan modul penampil (").

• Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroleruntuk menampilkan karakter ke penampil (").

98D.'%%" L!D M1#'298;. Modul (") M/59- seperti dalam 1ambar 0./ merupakan

modul (") dengan tampilan /5 J - baris dengan konsumsi daya yangrendah. Modul ini dilengkapi dengan mikrokontroler yang didisain khususuntuk mengendalikan ("). Mikrokontroler &)::D8 buatan &ita=hi yangberAungsi sebagai pengendali (") ini mempunyai "1%3M 6"hara=ter1enerator %ead 3nly Memory7, "1%$M 6"hara=ter 1enerator %andom

$==ess Memory7, dan ))%$M 6)isplay )ata %andom $==ess Memory7.

9;.'&1" 1ambar 0./ Modul (") M/59-

9;-. (") ini memiliki /5 kaki, sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 5./.

9;9. Tabel 0./ 'on@gurasi Pin (") M/59-'&("N

'&5"K

'&#" De/+ii

9;D./

9;8.#s

9;;. # 61)7

:.-

:/.#=

:-. 0#

:9.9

::.#(

:0. (") "ontrast #oltage

:5.:

:D.%S

:8. %egister Sele=tC &I )ata 2nputC(I 2nstru=tion 2nput

:;.0

:/.%

://. &I%eadC (I 4rite

:/-.5

:/9.E

:/:. Enable Signal

:/0.D

:/5.)

:/D. )ata >us



-

:/8.8

:/;.)

:-. )ata >us /

:-/.;

:--.)

:-9. )ata >us -

:-:./

:-0.)

:-5. )ata >us 9

:-D./

:-8.)

:-;. )ata >us :

:9./

:9/.)

:9-. )ata >us 0

:99.

/

:9:.

)

:90. )ata >us 5

:95./

:9D.)

:98. )ata >us D

:9;./

::.#

::/. Positive >a=klight #oltage

::-./

::9.#

:::. egative >a=klight #oltage

DDRAM::0. ))%$M adalah merupakan memori tempat karakter

yang ditampilkan berada. "ontoh, untuk karakter W$X atau :/& yangditulis pada alamat , maka karakter tersebut akan tampil pada barispertama dan kolom pertama dari ("). $pabila karakter tersebut ditulisdi alamat :, maka karakter tersebut akan tampil pada baris keduakolom pertama dari ("). Posisi ini ditunjukkan dalam 1ambar 0.-.

::5.::D.

::8. 1ambar 0.- Posisi ))%$M!GRAM

::;. "1%$M adalah merupakan memori untukmenggambarkan pola sebuah karakter di mana bentuk dari karakterdapat diubahubah sesuai keinginan. amun memori ini akan hilangsaat power supply tidak aktiA, sehingga pola karakter akan hilang.

:0.!GROM

:0/. "1%3M adalah merupakan memori untuk

menggambarkan pola sebuah karakter di mana pola tersebut sudahditentukan se=ara permanen dari &)::D8 sehingga pengguna tidakdapat mengubah lagi. amun karena %3M bersiAat permanen, maka



-/

pola karakter tersebut tidak akan hilang walaupun power supply tidakaktiA. Pada 1ambar 5.9, tampak terlihat polapola karakter yangtersimpan dalam lokasilokasi tertentu dalam "1%3M. Pada saat&)::D8 akan menampilkan data :/& ke ))%$M, maka &)::D8akan mengambil data di alamat :/& 6/ /7 yang ada pada"1%3M yaitu pola karakter $.

:0-.:09. )alam 1ambar 0.: modul (") dihubungkan ke P3%T>

mikrokontroler dimana kaki %S, %), E terhubung ke P3%T>.P3%T>.-dan ):, )0, )5, )D terhubung ke P3%T>.:P3%T>.D.

:0:.:00.:05.:0D.

:08.:0;.



--

:5.

(#1" 1ambar 0.9 pola 'arakter dalam "1%3M

:5-.:59.

:5:. 1ambar 0.: %angkaian ("):50.



-9

(##" ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN






• / buah (")

• / buah kabel printer US>:5D.(#%" PROSEDUR

/. %angkailah peralatan yang diperlukan seperti dalam 1ambar 5.0.&ubungkan soket jumper P3%T> pada minimum system dengansoket jumper pada (").

:5;.

:D.:D/. 1ambar 0.0 %angkaian antarmuka mikrokontroler dengan (")

-. >uka program "ode #ision $#%9. >uatlah proje=t baru. Pada saat mengeset =hip dan =lo=k, set juga

bagian (") seperti 1ambar 0.5. 'emudian simpanlah @le tersebut.:D-.

:D9.:D:. 1ambar 0.5 Setting (")

:D0.



-:

:. >lok berikut merupakan bagian inisialisasi (") pada awal program.:D5. ?? (") module initiali!ation:DD. l=dKinit6/57C

0. Tuliskan s=ript berikut dalam program utamaI:D8. while 6/7:D;. O

:8. l=dKgotoJy6,7C ??menempatkan kursor di kolom baris

:8/. l=dKput=har6J:/7C ??menampilkan string W$X:8-. R

5. Tambahkan delay dalam langkah 5I:89. while 6/7:8:. O

:80. l=dKgotoJy6,7C ??menempatkan kursor di kolom baris

:85. l=dKput=har6J:/7C??menampilkan string W$X:8D. delayKms6/7C:88. l=dK=lear67C:8;. l=dKgotoJy6,/7C:;. l=dKput=har6J97C:;/. delayKms6/7C

:;-. RD. Tuliskan s=ript berikut dalam program utamaI

:;9. while 6/7:;:. O

:;0. l=dKgotoJy6,7C??menempatkan kursor di baris kolom :;5. l=dKputsA6Saya belajar7C??menampilkan string ZSaya

belajar[:;D. R8. 1anti s=ript pada langkah 8 menjadi seperti berikutI

:;8. while 6/7:;;. O

0. l=dKgotoJy6,/7C ??menempatkan kursor di kolom baris/

0/. l=dKputsA6$ntarmuka (")7C??menampilkan stringZ$ntarmuka (")[0-. R

09.

;. 1abungkan s=ript pada langkah 8 dan ; menjadi seperti berikutI0:. while 6/700. O05. l=dKgotoJy6,7C ??menempatkan kursor di baris kolom 0D. l=dKputsA6Saya belajar7C??menampilkan string ZSaya

belajar[08. l=dKgotoJy6,/7C??menempatkan kursor di baris / kolom 0;. l=dKputsA6$ntarmuka (")7C??menampilkan string

Z$ntarmuka (")[0/. R0//.

/. >uatlah tampilan nama anda berjalan dari kiri ke kanan pada baris dan 2M anda berjalan dari kanan ke kiri pada baris / 6tampidlan dibaris dan / mun=ul se=ara bersamaan7.



-0

//. Ubahlah nilai dalam l=dKinit6/57 menjadi l=dKinit6:7 dan lihatperbedaannya.

0/-.0/9.51(" DATA HASIL PER!OBAAN

/. Tampilan (") pada langkah per=obaan nomor 5

-. Tampilan (") pada langkah per=obaan nomor D9. Tampilan (") pada langkah per=obaan nomor 8:. Tampilan (") pada langkah per=obaan nomor ;0. Tampilan (") pada langkah per=obaan nomor /5. Sour=e =ode program pada langkah per=obaan nomor //D. Tampilan (") pada langkah per=obaan nomor /-

0/0.51#" ANALISA DATA

/. $nalisa data hasil per=obaan pada langkah per=obaan nomor 5sampai dengan nomor /

-. *elaskan program anda pada langkah per=obaan nomor //9. $pakah Aungsi sintaks l=dKinit67 dan jelaskan perbedaan antara

menggunakan l=dKinit6/57 menjadi l=dKinit6:7N0/D.



-5

0/8.51&" MODUL VI

520" MENGGUNAKAN ANALOG TO DIGITAL CONVERTER 7AD!8521" DALAM MIKROKONTROLLER ATMEGA%5'5

0--.52'" TUJUAN

• Mengetahui dan memahami =ara menggunakan $)" yang ada didalam mikrokontroler.

• Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroleruntuk mengonversi data analog menjadi data digital.

0-:.525" ANALOG TO DIGITAL CONVERTER 7AD!8

0-5. Penggunaan $)" sebagai pengonversi data analog menjadidata digital merupakan sesuatu hal yang diperlukan jika data yang masukke dalam mikrokontroler, biasanya data dari sensor berupa sinyal analog.

0-D. +itur $)" dalam $TMega8090 adalah sebagai berikutI

•

%esolusi / bit.• 4aktu konversi 50-5 \s.

• 2nput 8 kanal.

• 2nput $)" 0#==.

• 9 Mode pemilihan tegangan reAerensi.0-8. $da beberapa langkah yang harus dilakukan untuk inisialisasi

$)", yaitu penentuan =lo=k, tegangan reAerensi, Aormat data output danmode pemba=aan. 2nisialisasi ini dilakukan pada registerregister berikutI

529.530. ADMUX (ADC Multiplexer Selecti! Re"i#ter$

09/. $)MU< merupakan register yang mengatur tegangan reAerensiyang digunakan $)",09-. Aormat data output dan saluran $)".

099.

09:.

090.095.

RE%S0&' (Reere!ce Selecti! )it#$09D. %E+S/ adalah bitbit pengatur mode tegangan reAerensi $)".098.

09;.



-D

ADLAR (ADC Let A*+u#t Re#ult$0:. $)($% adalah bit keluaran $)". *ika $)" telah selesaikonversi, maka data $)" akan diletakkan di - register, yaitu $)"&dan $)"( dengan Aormat sesuai $)($%.5,'. %r-t *t ADC +i/ ADLAR0

0:-.

0:9.5,,. %r-t *t ADC +i/ ADLAR'

0:0.

546.

MUX0&, (A!l" C1!!el !* Gi! Selecti! )it#$

0:D. MU<: adalah bitbit pemilih saluran pemba=aan $)".



-8

0:8.549.550. ADCSRA (ADC C!trl !* Sttu# Re"i#ter A$00/. $)"S%$ adalah register 8 bit yang berAungsi untuk melakukan

manajemen sinyal kontrol dan status $)".00-.

• $)E 6$)" Enable7009. $)E merupakan bit pengatur aktivasi $)". *ika bernilai /maka $)" akan aktiA.

• $)"S 6$)" Start "onversion700:. $)"S merupakan bit penanda dimulainya konversi $)".Selama konversi berlogika / dan akan berlogika jika selesaikonversi.

• $)$TE 6$)" $uto Trigger Enable7000. $)$TE merupakan bit pengatur aktivasi pi=u otomatis. *ikabernilai / maka konversi $)" akan dimulai pada saat tepi positiA pada sinyal trigger yang digunakan.



-;

• $)2+ 6$)" 2nterrupt +lag7005. $)2+ merupakan bit penanda akhir konversi $)". *ika bernilai/ konversi $)" pada suatu saluran telah selesai dan siap diakses.

• $)2E 6$)" 2nterrupt Enable700D. $)2E merupakan bit pengatur aktivasi interupsi. *ika bernilai /maka interupsi penandaan telah selesai. 'onversi $)" diaktiAkan.

• $)PS- 6$)" Pres=aler Sele=t >it7008. $)PS- merupakan bit pengatur =lo=k $)".

00;.

560.52'. S%IOR (Specil %u!cti! IO Re"i#ter$05-. S+23% adalah register 8 bit yang mengatur sumber pemi=u $)".

*ika bit $)$TE pada register $)"S%$ bernilai maka $)TS-tidak berAungsi.059.

5#("

050.



9

055. %angkaian yang digunakan untuk mempelajari $)" dapat dilihatdalam 1ambar dibawah. %angkaian ini merupakan rangkaianpembagi tegangan dimana tegangan keluaran dapat dihitungdengan rumusI

5#" V,u6 : R2 ; V335#%" R1<R2

05;.50" ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN






• / buah 2?3


• / buah kabel pita hitam• / buah potensiometer

0D/.52" PROSEDUR

/. %angkailah peralatan yang diperlukan seperti dalam 1ambar diatas.&ubungkan soket jumper P3%T" pada minimum system dengansoket jumper pada 3UTPUT (E). #out pada rangkaian potensiometerdihubungkan pada P3%T$. 6$)" =hannel 7.

0D9.-. >uka program "ode #ision $#%9. >uatlah proje=t baru. Pada saat mengeset =hip dan =lo=k, set juga

bagian P3%T" untuk (E) dan $)" seperti 1ambar D.9. 'emudiansimpanlah @le tersebut.

0D:.55" G).*)+ "' Se66in- LED )n AD!



9/

:. Perhatikan blok program berikut. $rti dari blok instruksi tersebutadalah setting $)" di P3%T$ dan inisialisasi $)".0D5.0DD. Fde@ne $)"K#%E+KTYPE J50D8. ?? %ead the 8 most signi@=ant bits0D;. ?? oA the $) =onversion result

08. unsigned =har readKad=6unsigned =har ad=Kinput708/. O08-. $)MU<Bad=Kinput ] 6$)"K#%E+KTYPE ^ JQ7C089. ?? )elay needed Aor the stabili!ation oA the $)" input voltage08:. delayKus6/7C080. ?? Start the $) =onversion085. $)"S%$]BJ:C08D. ?? 4ait Aor the $) =onversion to =omplete088. while 66$)"S%$ ^ J/7BB7C08;. $)"S%$]BJ/C0;. return $)"&C0;/. R0;-. ?? $)" initiali!ation0;9. ?? $)" "lo=k Are_uen=yI 9/.-0 k&!0;:. ?? $)" #oltage %eAeren=eI $#"" pin0;0. ?? $)" &igh Speed ModeI 3Q 0;5. ?? $)" $uto Trigger Sour=eI +ree %unning0;D. ?? 3nly the 8 most signi@=ant bits oA 0;8. ?? the $) =onversion result are used0;;. $)MU<B$)"K#%E+KTYPE ̂ JQC5. $)"S%$BJ$DC

5/. S+23%^BJ+C0. >lok berikut merupakan deklarasi variabel hasil konversi $)".5-. ?? )e=lare your lo=al variables here59. unsigned =har ad=dtC

5. Tuliskan s=ript berikut dalam program utamaI5:. while 6/750. O55. ?? Pla=e your =ode here5D. ad=dtBreadKad=67C ??mengambil hasil konversi58. P3%T"Bad=dtC ??ditampilkan ke (E)5;. R

5/. RD. Ukur tegangan potensiometer 6kaki tengah7 sebesar 0# 6sesuai

tabel7.8. (epas probe $#3 Meter lalu perhatikan dan =atat nyala (E) dan

konversi nilai dalam desimal.;. &itung perhotungan nilai digital dalam desimal dengan rumus

berikutI5//. #digital B #ukur ? #== -005/-. "ontohI misal tegangan analog yang diukur / #, maka

tegangan digital adalahI5/9. # B /?0 -00 B 0/ desimal, atau 99& atau ////>

#1(" DATA HASIL PER!OBAAN#15" T)*el AD!



9-

#1#"N

#1" Te-)n-)n)n)l,

-70=5V8

#1%" T).il)nLED7*i6=

*i608

#1&" Nil)i

i-i6)lLED7e

3i.)l8

#20" Nil)ii-i6)l

e+>i6un-)n

7ei.)l8

5-/./

5--. ο

5-9.

5-:. -00 5-0. ο

5-5.- 5-D. .0

5-8. ///

5-;. --8 59.

59/.9 59-. /

599. ////

59:. -/ 590.

595.: 59D. /.0

598. //////

59;. /D0 5:.

5:/.0 5:-. -

5:9. /////

5::. /:D 5:0.

5:5.

5 5:D. -.0

5:8. /

//

5:;. /- 50.

50/.D 50-. 9

509. /////

50:. ;9 500.

505.8

50D. 9.0 508. 50;. 5D 55.

55/.;

55-. : 559. 55:. : 550.

555./ 55D. :.0 558. 55;. /9 5D.

5D/./

5D-. 06:,D07

5D9. 5D:. 5D0.

5D5.#" ANALISA DATA

/. $nalisa data hasil pada Tabel $)"5D8.5D;.58.

58/.



99

#%2" MODUL VII#%'" MENGGUNAKAN INTERRUT DALAM MIKROKONTROLLER

ATMEGA%5'558:.#%5" TUJUAN

585.

• Menjelaskan @tur interrupt dalam mikrokontroler.• Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroler

untuk menjalankan interupsi pada saat program utama dijalankan58D.#%%" INTERRUPT

58;. 2nterrupt adalah kondisi di mana pada saat program utamadieksekusi?dikerjakan oleh "PU kemudian tibatiba berhenti untuksementara waktu karena ada rutin lain yang harus ditangani terlebihdahulu oleh "PU. Setelah selesai mengerjakan rutin tersebut, "PU kembalimengerjakan instruksi pada program utama. Port yang berAungsi sebagai

interrupt eksternal adalahI5;. PORTD"2 7PD28 EJternal 2nterrupt 2nput 62T75;/. PORTD"' 7PD'8 EJternal 2nterrupt / 2nput 62T/75;-. PORTB"2 7PB28 EJternal 2nterrupt - 2nput 62T-75;9. )i dalam mikrokontroler $#% terdapat -/ interrupt baik eksternal

maupun internal. 2nterrupt tersebut dapat dilihat dalam tabelberikut.

#&("5;0.5;5. %egisterregister yang digunakan untuk interrupt meliputiI

) M!U !,n6+,l Re-i6e+=M!U!R

5;D.

• >it 9,- L 2S"//, 2S"/I 2nterrupt Sense "ontrol / >it / dan >it



9:

#&%"• >it /, L 2S"/, 2S"I 2nterrupt Sense "ontrol >it / dan >it

#&&"* M!U !,n6+,l )n S6)6u Re-i6e+=M!U!SR

00"

• 2S"- B , a Aalling edge on 2T- a=tivates the interrupt

• 2S"- B /, a rising edge on 2T- a=tivates the interrupt

• (ebar pulsa minimumI 0 ns3 S6)6u Re-i6e+=SREG

01"

Bi6 ? I@ Gl,*)l In6e++u6 En)*le

•

02"d 1eneral 2nterrupt "ontrol %egister12"%

0'"

• >it D 2T/ I eksternal interrupt re_uest / enable

• >it 5 L 2T Ieksternal interrupt re_uest enable

• >it 0 L 2T- I eksternal interrupt re_uest - enableD:.

D0.D5.DD.



90

D8.e 1eneral 2nterrupt +lag %egister12+%

0&"• >it D 2T/Ieksternal interrupt Vag / enable

• >it 5 L 2T Ieksternal interrupt Vag enable

• >it 0 L 2T- I eksternal interrupt Vag - enable710.11" ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN




• / buah 2SP )ownloader $#%• / buah sistem minimum $#%

• / buah 2?3


• - buah kabel pita hitamD/-.1'" PROSEDURD/:.

$. ME11U$'$ / 2TE%%UPT/. &ubungkan P3%T" pada minimum system dengan soket jumper

3UTPUT pada trainer dan P3%T).- 62T7 dari minimum sistem kesoket 2S/ pada trainer.-. >uka program "ode #ision $#%9. >uatlah proje=t baru. Pada tap EJternal 2%` =entang 2T lalu pilih

Mode +alling edge dan set P3%T" sebagai 3UTPUT

D/0.D/5.

D/D.D/8.D/;.D-.

:. 'etik program interrupt pada blok 2nterrupt seperti sintaks dibawahini.

D-/. Fin=lude Gmega8090.hHD--. Fin=lude Gdelay.hHD-9. ?? EJternal 2nterrupt servi=e routine



95

D-:. interrupt E<TK2T void eJtKintKisr6void7D-0. ?? disini hanya menggunakan / interrup sajaD-5. OD-D. ?? Pla=e your =ode hereD-8. P3%T" B b////CD-;. delayKms6/7C

D9. P3%T" B b////////CD9/. delayKms6/7CD9-. RD99.

0. 'etik dalam program utama 6main program7D9:. while 6/7 ?? program utamaD90. OD95. P3%T" B b////CD9D. RD98.

5. $mati nyala (E) sebelum dan sesudah anda menekan tombolinterupsi

D. Ulangi langkah 95 untuk mode interupsi (Interrupt Sense Contro!%ising Edge, $ny "hange dan (ow (evel.D9;.

B" MENGGUNAKAN ' INTERRUPT SE!ARA BERSAMAAN/. &ubungkan P3%T" pada minimum system dengan soket jumper

3UTPUT pada trainer, P3%T).- 62T7, P3%T).9 62T/7 dan P3%T>.-62T-7 dari minimum sistem ke soket 2S/ pada trainer.

-. >uka program "ode #ision $#%.9. >uatlah proje=t baru. Pada tap EJternal 2%` =entang 2T Enabled,

2T/ Enabled dan 2T- Enabled. 'emudian pilih Mode +alling Edgeuntuk semua interrupt dan set P3%T" sebagai 3UTPUT.D:.

D:/.D:-.D:9.D::.D:0.

D:5.:. 'etik program interrupt pada blok 2nterrupt seperti sintaks dibawah

ini.D:D. Fin=lude Gmega8090.hH

D:8. Fin=lude Gdelay.hHD:;. ?? EJternal 2nterrupt servi=e routineD0. interrupt E<TK2T void eJtKintKisr6void7



9D

D0/. ?? disini hanya menggunakan / interrup sajaD0-. OD09. ?? Pla=e your =ode hereD0:. P3%T" B b////CD00. delayKms6/7CD05. P3%T" B b////////C

D0D. delayKms6/7CD08. RD0;.

0. 'etik dalam program utama 6main program7D5. while 6/7 ?? program utamaD5/. OD5-. P3%T" B b////CD59. RD5:.

5. $mati nyala (E) sebelum dan sesudah anda menekan tombolinterupsi

D. Ulangi langkah 95 untuk mode interupsi (Interrupt Sense Contro!%ising Edge, $ny "hange dan (ow (evel.

8. &ubungkan 2T, 2T/, dan 2T- menjadi satu danD50.

##" DATA HASIL PER!OBAAN#" T)*el In6e+ui

#%"N

#&" M,eIn6e+

ui

0" P+,-+). 4)n- i)l)n/)n 7In6e++u6 M)in P+,-+).8

'" S))66,.*

,l IS1*elu

.i6e/

)n7L,C8

(" S))66,.*,l

IS1i6e/)n )ni6)>)

n5" 7R)iin

-8

#" S))66,.

*,lIS1

ile)/)

n" 7F)lli

n-8DD8./

DD;. +allingEdge

D8. Mainprogra

m

D8/. Mainprogra

m

D8-. 2nterrupt

D89.-

D8:. %isingEdge

D80. Mainprogra

m

D85. 2nterrupt

D8D. Mainprogram

D88.9

D8;. $ny

"hange

D;. Mainprogra

m

D;/. 2nterrupt

D;-. 2nterrupt

D;9.

:

D;:. (o

w(evel

D;0. 2nterrupt

D;5. Main

program

D;D. 2nterr

upt



98

D;8.&&" ANALISA DATA

/. $nalisa data hasil pada Tabel 2nterupsi



9;

%00" MODUL VIII%01" MENGGUNAKAN TIMER4COUNTER

%02" DALAM MIKROKONTROLER ATMEGA%5'589.%0(" TUJUAN

80.

• Mahasiswa mampu menggunakan @tur timer?=ounter mikrokontroler.

• Mahasiswa mampu menggunakan mikrokontroler untuk membuattimer.

• Mahasiswa mampu menggunakan mikrokontroler untuk menghitungbanyaknya pulsa yang masuk.

85.%0" TIMER!OUNTER88.8;. Timer?=ounter dalam $Tmega8090 ada 9 yaituI

• Timer?=ounter

• Timer?=ounter /• Timer?=ounter -8/.8//. 2nterrupt timer berasal dari dua sumber yaituI

• 3verVow interrupt, dimana interrupt terjadi jika T"Tn men=apai-00 untuk timer 8 bit dan 50090 untuk timer /5 bit.

• "ompare mat=h interrupt, dimana interrupt terjadi jika nilai 3"%sama dengan T"Tn.

8/-.8/9. Se=ara umum @tur Timer?"ounter mikrokontroler $Tmega8090

dapat digunakan untuk berbagai ma=am Aungsi, yaituITi.e+el)4 6i.e

8/:. Pada dasarnya ketika Timer?"ounter diAungsikan sebagai Timer, sistem hanya menghitung pulsa =lo=k. +rekuensi pulsa =lo=k yangdihitung tersebut bisa sama dengan Arekuensi kristal yang digunakan ataudapat diperlambat menggunakan pres=aler dengan Aaktor 8, 5:, -05, atau/-:. "ontohnya jika sebuah sistem mikrokontroler menggunakan kristaldengan Arekuensi : M&! dan timer yang digunakan adalah timer 8 bit,maka maksimum waktu timer yang bisa dihasilkan adalahI

8/0.

t MAX = 1

f clk x ( FFh+1 )

8/5. t MAX = 1

4000000 x (255+1 )

8/D. t MAX =0,000064 s

8/8.8/;. Untuk menghasilkan timer yang lebih lama dapat digunakan

pres=aler, misalnya /-:, maka maksimum waktu timer yangbisa dihasilkan adalahI

8-. t MAX = 1

f clk

x ( FFh+1) x N

8-/. t MAX = 1

4000000 x (255+1 ) x 1024

8--. t MAX =0,065536 s



:

8-9.8-:. Untuk menghitung nilai T"T supaya menghasilkan waktu

timer tertentu dipergunakan rumus berikutI

8-0. TCNT =(1+ FFh) – (T timer x f clk )

N 8-5.

8-D. )imanaI8-8. T"T B nilai Timer 6&eksadesimal78-;. A"(' B +rekuensi =lo=k kristal yang digunakan 6&!789. Ttimer B 4aktu timer yang diinginkan 6detik789/. B pres=aler 6/,8,5:,-05,/-:789-. /++h B nilai maksimum timer adalah ++h dan overVow saat

++h ke h899.

!,un6e+89:. Se=ara prinsip, memAungsikan Timer?"ounter sebagai "ounter

sama dengan Aungsi sebagai Timer akan tetapi sumber =lo=k bukanberasal dari Arekuensi kristal, tetapi input dari kaki Tn. )enganmemanAaatkan =ounter naik, maka bisa diberikan nilai T"T yang sesuaidengan rumus berikutI

890. T"T B 6/++&7 L jumlah =ounter895. Sehingga jika diinginkan membuat =ounter 0, maka nilai T"T

adalah +>&.89D.

• Mode "T"898. )engan mode ini, maka mikrokontroler bisa membangkitkan

sinyal dengan Arekuensi tertentu sesuai dengan rumus berikutI

89;. f OCn= f clk I /O

2. N .(1+OCRn)8:. *ika diinginkan untuk membangkitkan sinyal dengan Arekuensi /

k&!, maka dengan Arekuensi =lo=k : M&!, dan B/5, makadiperoleh nilai 3"% sebagai berikutI

8:/. f OCn= f clk I /O

2. N .(1+OCRn)

8:-. 1+OCRn= f clk I /O

2. N . f OCn

8:9. OCRn= f

cl k I /O2. N . f OCn

−1

8::. OCRn= 4000000

2.16 .1000−1

8:0.8:5. OCRn=124

8:D.

• Mode P4M8:8. )engan mode ini, maka mikrokontroler bisa membangkitkan

sinyal dengan Arekuensi tertentu dan duty =y=le tertentu sesuai denganrumus sebagai berikut.

8:;. Untuk +ast P4MI



:/

80. f OCnPWM = f cl k I /O

N .25680/.

80-. Untuk Phase "orre=t P4MI

809. f OCnPWM = f cl k I /O

2. N .25680:. )imana nilai 3"% yang berkisar dari sampai -00 akan

mempengaruhi duty =y=le sinyal yang dibangkitkan.800.%5#" ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

80D.


• / buah multimeter dengan Aasilitas Are_uen=y =ounter



• / buah 2?3


• - buah kabel pita hitam808.%5&" PROSEDUR85.%#1" TIMER

/. %angkailah peralatan yang diperlukan seperti gambar dibawah.&ubungkan soket jumper P3%T" pada minimum system dengansoket jumper pada 3UTPUT Trainer 2?3.

85-.-. >uka program "ode #ision $#%9. >uatlah proje=t baru. Pada saat mengeset =hip dan =lo=k, set juga

bagian P3%T" untuk (E) serta Timer seperti gambar dibawah.'emudian simpanlah @le tersebut.

• ilai "lo=k #alue adalah ilai "lo=k +re_uen=y "hip 6+=lo=k7 dibagidengan pres=aller dimana pres=aller tersebuat bernilai /, 8, 5:,-05, atau /-:

• "ontoh jika nilai +=lo=k B : Mh! maka jika kita ingin menggunakanpres=aller /-: setting "lo=k #alue nya adalah :Mh!?/-:B9,;5'h!

859.



:-

85:.:. Perhatikan blok program berikut.

850. ?? Timer?"ounter initiali!ation855. ?? "lo=k sour=eI System "lo=k85D. ?? "lo=k valueI Timer Stopped858. ?? ModeI ormal topB++h85;. ?? 3" outputI )is=onne=ted8D. T""%BJ0C8D/. T"TBJ0C8D-. 3"%BJC8D9. ?? Timer6s7?"ounter6s7 2nterrupt6s7 initiali!ation8D:. T2MS'BJ/C

8D0.8D5. ?? 1lobal enable interrupts8DD. Fasm6sei78D8.

0. Tuliskan s=ript berikut dalam interruptI8D;. ?? Timer overVow interrupt servi=e routine88. interrupt T2MK3#+ void timerKovAKisr6void788/. O88-. ?? %einitiali!e Timer value889. T"TBJ0C88:. ?? Pla=e your =ode here

880. iA 6P2"BB7885. OP3%T"BJ++CR88D. else888. OP3%T"BJCR88;. R8;.

5. Perhatikan dan =atat nyala (E).D. Ubah nilai T""% menjadi J: dan J9. Perhatikan perbedaan

nyala (E) dengan nilai T""% yang berbedabeda.8. Ulangi langkah 9D untuk Timer- dengan T"TBJ8C

;. >uat Proje=t baru untuk Timer/ dengan T"T B Jd0d8;/.



:9

8;-.8;9.

/. Perhatikan blok berikut8;:. ?? Timer?"ounter / initiali!ation

8;0. ?? "lo=k sour=eI System "lo=k8;5. ?? "lo=k valueI 9,;5 k&!8;D. ?? ModeI ormal topBJ++++8;8. ?? 3"/$ outputI )is=on.8;;. ?? 3"/> outputI )is=on.;. ?? oise "an=elerI 3Q ;/. ?? 2nput "apture on +alling Edge;-. ?? Timer/ 3verVow 2nterruptI 3n;9. ?? 2nput "apture 2nterruptI 3Q ;:. ?? "ompare $ Mat=h 2nterruptI 3Q ;0. ?? "ompare > Mat=h 2nterruptI 3Q

;5. T""%/$BJC;D. T""%/>BJ0C;8. T"T/&BJ)0C;;. T"T/(BJ)C;/. 2"%/&BJC;//. 2"%/(BJC;/-. 3"%/$&BJC;/9. 3"%/$(BJC;/:. 3"%/>&BJC;/0. 3"%/>(BJC;/5.;/D. ?? Timer6s7?"ounter6s7 2nterrupt6s7 initiali!ation;/8. T2MS'BJ:C;/;.;-. ?? 1lobal enable interrupts;-/. Fasm6sei7;--.

//. Tuliskan s=ript berikut dalam blok interrupt;-9. ?? Timer/ overVow interrupt servi=e routine;-:. interrupt T2M/K3#+ void timer/KovAKisr6void7;-0. O

;-5. ?? %einitiali!e Timer/ value;-D. T"T/&BJ)0) HH 8C;-8. T"T/(BJ)0) ̂ JQC



::

;-;. ?? Pla=e your =ode here;9. iA 6P2"BB7;9/. OP3%T"BJ++CR;9-. else;99. OP3%T"BJCR;9:. R

/-. Ubah nilai T""%/> sehingga menjadi J:, J9, J-, J/.Perhatikan perbedaan nyala (E) dengan nilai T""% yang berbedabeda.

/9. Menggunakan Timer /5bit 6Timer/7 dengan nilai T""%/>BJ0,Ubah nilai T"T sehingga menghasilkan timer / detik.;90.

;95.;9D.



:0

&'%" !OUNTER/. %angkailah peralatan yang diperlukan seperti dalam gambar

dibawah. &ubungkan soket jumper P3%T" pada minimum systemdengan soket jumper pada 3UTPUT (E). &ubungkan kaki 2S/ keP3%T>. 6T7.

;9;.-. >uka program "ode #ision $#%9. >uatlah proje=t baru. Pada saat mengeset =hip dan =lo=k, set juga

bagian P3%T" untuk (E) serta Timer seperti gambar dibawah.'emudian simpanlah @le tersebut.;:.

;:/.

:. Perhatikan blok program berikut.;:-. ?? Timer?"ounter initiali!ation

;:9. ?? "lo=k sour=eI T pin +alling Edge;::. ?? ModeI ormal topB++h;:0. ?? 3" outputI )is=onne=ted



:5

;:5. T""%BJ5C;:D. T"TBJ+>C;:8. 3"%BJC;:;.;0. ?? Timer6s7?"ounter6s7 2nterrupt6s7 initiali!ation;0/. T2MS'BJ/C

;0-.;09. ?? 1lobal enable interrupts;0:. Fasm6sei7;00.

0. Tuliskan s=ript berikut dalam interruptI;05. ?? Timer overVow interrupt servi=e routine;0D. interrupt T2MK3#+ void timerKovAKisr6void7;08. O;0;. ?? %einitiali!e Timer value;5. T"TBJ+>C;5/. ?? Pla=e your =ode here;5-. iA 6P2"BB7;59. OP3%T"BJ++CR;5:. else;50. OP3%T"BJCR;55. R;5D.

5. Tekan push button 2S/ Perhatikan dan =atat nyala (E).D. (akukan hal serupa dengan Timer dengan mengganti nilai T"T

menjadi J+" dan J+.;58.

&#&" !T!/. %angkailah peralatan yang diperlukan seperti dalam 1ambar /.-.&ubungkan P3%T> pada minimum system dengan kabel data pada3UTPUT T%$2E%.;D.;D/.


bagian P3%T> untuk (E) serta Timer. 'emudian simpanlah @letersebut.

;D-.



:D

;D9.;D:.

&5":. 'lik Yes jika mun=ul dialog diatas0. Perhatikan blok program berikut.;D5.;DD. ?? Port > initiali!ation;D8. ?? +un=DB3ut +un=5B3ut +un=0B3ut +un=:B3ut +un=9B3ut;D;. ?? +un=-B3ut +un=/B3ut +un=B3ut;8. ?? StateDB State5B State0B State:B State9B State-B

;8/. ?? State/B StateB;8-. P3%T>BJC;89. ))%>BJ++C;8:.;80. ?? Timer?"ounter initiali!ation;85. ?? "lo=k sour=eI System "lo=k;8D. ?? "lo=k valueI 5-,0 k&!;88. ?? ModeI "T" topB3"%;8;. ?? 3" outputI Toggle on =ompare mat=h;;. T""%BJ/>C;;/. T"TBJC

;;-. 3"%BJD"C;;9.5. *alankan program dan lihat nyala (E) di P3%T>.9.



:8

D. Ukur Arekuensi pada P3%T>.9 dengan Are_uen=y =ounter di$#3meter

8. Ubah ilai 3"% menjadi J9E dan J/E;. $mati yala (E)/. >uatlah program yang dapat membangkitkan sinyal dengan

Arekuensi / &!.

;;:.&&5" PULSE $IDTH MODULATION 7P$M8/. %angkailah peralatan yang diperlukan seperti dalam 1ambar /.-.

&ubungkan P3%T> pada minimum system dengan kabel data pada3UTPUT T%$2E%.;;5.


bagian P3%T> untuk (E) serta Timer. 'emudian simpanlah @letersebut.

;;D.

;;8.;;;.

1000":. 'lik Yes jika mun=ul dialog diatas0. Perhatikan blok program berikut.//.



:;

/-. ?? Port > initiali!ation/9. ?? +un=DB2n +un=5B2n +un=0B2n +un=:B2n +un=9B3ut+un=-B2n +un=/B2n +un=B2n/:. ?? StateDBT State5BT State0BT State:BT State9B State-BTState/BT StateBT/0. P3%T>BJC

/5. ))%>BJ8C/D./8. ?? Timer?"ounter initiali!ation/;. ?? "lo=k sour=eI System "lo=k//. ?? "lo=k valueI :, k&!///. ?? ModeI Phase =orre=t P4M topB++h//-. ?? 3" outputI on2nverted P4M//9. T""%BJ50C//:. T"TBJC//0. 3"%BJ0C5. *alankan program dan lihat nyala (E) di P3%T>.9.D. Ukur Arekuensi pada P3%T>.98. Ubah ilai 3"% menjadi J dan J++;. $mati yala (E)/. Ulang langkah 9; dengan mode +ast P4M.//. >uatlah program yang dapat mengubah nilai )uty "y=le sesuai

dengan input Potensiometer //5.Potensiometer # 6minimum7 )uty "y=le //D.Potensiomter 0# 6Maksimum7 )uty "y=le /

//8.101&" DATA HASIL PER!OBAAN

1020" TIMER1021"N

1022"TI

102'"T!!

102("T!N 1025" K,nii Le

102#"D

/-D./

/-8. Tim

/-;.J

/9.J0

/9/.////////

/9-.

/99.-

/9:. Tim

/90.J

/95.J0

/9D.//////// /98.

/9;.9

/:. Tim /:/.J

/:-.J0

/:9.//////// /::.

/:0.5

/:5. Tim

/:D.J

/:8.J8

/:;.//////// /0.

/0/.D

/0-. Tim

/09.J

/0:.J)

/00.////////

/05.

/0D.8

/08. Tim

/0;.J

/5.J)

/5/.////////

/5-.

/59.;

/5:. Tim

/50.J

/55.J)

/5D.////////

/58.



0

/5;./

/D. Tim

/D/.J

/D-.J)

/D9.////////

/D:.

/D0./

/D5. Tim

/DD.J

/D8.J)

/D;.//////// /8.

/8/./

/8-. Tim

/89./8:. /80.

/////////85./

/8D.10%%" !,un6e+

10%&"

N

10&0"

TI

10&1"

T!

10&2"

T!

10&'" Ju.l)>Pene/)n)n T,.*,l

IS1Hin--)10&(" LED

Men4)l)

10&5" Ju.l)>

Pene/)n)n

T,.*,lIS1Hin--)

10&#" LEDM)6i

/;D./

/;8. Tim

/;;.J

//.J

///.0 //-.0

//9.-

//:. Tim

//0.J

//5.J

//D.: //8.:

//;.9

///. Tim

////.J

///-.J

///9. ///:.

///0.111#" !T!

///D.ilai3"%?3"%/$?3

"%/>?3"%-

///8.

///;. yala (E) //-. +reku

ensi

//-/.JD"//--. 5

//-9.>it 9 //-:.-:;,; &

!

//-0.J9E //-5. //-D.>it 9 //-8.:



0/

5

;0,; &

!

//-;.J/E//9. 5

//9/.>it 9 //9-./,D k&!

//99. //9:.

//90. //95./ &!

//9D.11'%" P$M

//9;.+ast P4M

//:.ilai

//:/.ya

//:-. Tega

ngan(E)

//:9.+rek

//::.J

//:0.

//:5. /;,8m#

//:D. //:8. /0,

//:;.

//0.J0

//0/.

//0-./,;;-#

//0:.J++

//00. y

//05. :,8#

//08. //0;.//5.

//5/.

//5-.Phase "orre=t P4M



0-

//59.ilai

//5:.ya

//50. Teganga

n(E)

//55.+rek

//5D.J

//58.mat

//5;.9,-m#

//D. D,5

//D/. //D-.

//D9.

J0

//D:.ya

//D0. /,0:0#

//DD.J++

//D8.ya

//D;. :,DD#

//8/.11%2" ANALISA DATA11%'" TIMER/. $nalisa data hasil pada tabel Timer dengan menggunakan rumus I

//8:. T timer 0= ( (1+255)−TCNT 0 )∙ Prescalerf clock

//80. T timer 1=( (1+65535 )−TCNT 1 ) ∙Prescaler

f clock //85.&itung ilai Ttimer I

//8D.

T2

//88.

T

//8;.

T"

//;.+=lo=

k 6&!7

//;/.

Pres

//;-.

8 ?

//;9.

T //;:.'eterangan

//;0. Ti

//;5.

//;D.J

//;8.:..

//;;./.

/-.-00

/-/.,

/--.)elaytidakterlihat



09

/-9. Ti

/-:.

/-0.J

/-5./-D. /-8.

/-;. /-/./-//. Ti

/-/-.

/-/9.J

/-/:./-/0. /-/5.

/-/D. /-/8./-/;. Ti

/--.

/--/.J

/---./--9. /--:.

/--0. /--5./--D. Ti

/--8.

/--;.J

/-9./-9/. /-9-.

/-99. /-9:./-90. Ti

/-95.

/-9D.J

/-98./-9;. /-:.

/-:/. /-:-.

/-:9. Ti

/-::.

/-:0.J

/-:5./-:D. /-:8.

/-:;. /-0./-0/. Ti

/-0-.

/-09.J

/-0:./-00. /-05.

/-0D. /-08./-0;. Ti

/-5.

/-5/.J

/-5-./-59. /-5:.

/-50. /-55./-5D.-. >agaimana anda mendapatkan timer dengan T timer / detik dengan

menggunakan Timer/N/-58.12#&" !OUNTER/. $nalisa data hasil pada tabel =ounter/-D.121" !T!/. &itung nilai Arekuensi

/-D-.ilai3"%?3"%/$?3

"%/>?3"%-

/-D9.

/-D:.yala

(E)

/-D0.+rek

/-D5.JD" /-DD.

/-D8. /-D;.

/-8.J9E/-8/.

/-8-. /-89.

/-8:.J/E/-80.

/-85. /-8D.

/-88.-. >agaimana =ara anda membangkitkan sinyal dengan Arekuensi /

detik menggunakan Timer?"ounter mode "T"N/-8;./-;.12&1" P$M/. &itung nilai Arekuensi dan duty =y=le

/-;-.+ast P4M



0:

/-;9.ilai

/-;:.)uty "

y=le >erdasarkan ila

i3"%

/-;0.)uty

"y=le

>erdasarkan

ilai

Tegangan

(E)

/-;5.+rek

/-;D.J /-;8. /-;;.

/9. /9/.

/9-.

/99.J0 /9:. /90.

/9D.J+ /98. /9;.

/9//./9/-. /9/9.

/9/:.

/9/0.Phase "orre=t P4M/9/5.ilai

/9/D.)uty

"y

/9/8.)uty

"y=le

>erdasark

/9/;.+rek



00

=le >e

rdasarkan ilai3"%

anila

i Tegangan

(E)

/9-.J /9-/. /9--.

/9-9. /9-:. /9-0.

/9-5.J0 /9-D. /9-8.

/99.J+ /99/. /99-.

/99:.-. *elaskan perbedaan mode +ast P4M dengan Phase "orre=t P4M9. Mengapa nyala led pada mode +ast P4M berkedip lebih =epat

daripada mode Phase "orre=t P4MN

:. Sour=e "ode Program langkah no //./990.



05

1''#" MODUL I1''" ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN MOTOR D!

/998.1''&" TUJUAN

• Mengetahui,dan memahami bagaimana mengantarmukakanmikrokontroler dengan motor )".

• Mengetahui, memahami dan mempraktekkan pemrogramanmikrokontroler untuk mengatur arah putaran motor )".

• Mengetahui, memahami dan mempraktekkan pemrogramanmikrokontroler untuk mengatur ke=epatan putaran motor )" denganP4M 6"use #idth $odu%tion7.

/9:.1'(1" MOTOR D!

/9:-.Motor )" atau motor arus searah adalah suatu mesin listrikyang dapat mengubah energi listrik yang berupa listrik arus searahmenjadi energi mekanik 6gerak7. Energi mekanik tersebut berupa putaran

dari rotor./9:9.Motor )" memerlukan suplai tegangan searah pada kumparanmedan untuk diubah menjadi energi mekanik. 'umparan medan padamotor )" disebut stator 6bagian yang tidak berputar dan kumparan

jangkar disebut rotor 6bagian yang berputar7. *ika terjadi putaran padakumparan jangkar dalam medan magnet, maka akan timbul tegangan611(7 yang berubahubah arah pada setiap setengan putaran, sehinggamenghasilkan tegangan bolakbalik.

/9::./9:0.1ambar ;./ 1ambar ;.-/9:5.

/9:D."atu tegangan )" dari baterai menuju ke lilitan melalui sikatyang menyentuh komutator, dua segmen yang terhubung dengan duaujung lilitan. 'umparan satu lilitan pada 1ambar ;./ disebut angkerdinamo, $ngker dinamo adalah sebutan untuk komponen yang berputar diantara medan magnet.

/9:8."ara kerja motor )"I 6/7 $rus medan 6)"7 yang mengalir padabelitan medan akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet iniakan memotong belitan jangkar yang ada di rotor motor )"C 6-7 >elitan

jangkar dialiri arus listrik. 'arena belitan berarus listrik ini berada dalampengaruh medan magnet, maka pada belitan akan timbul gaya magnetyang selanjutnya akan menimbulkan torsiC 697 *ika torsi awal yang

dihasilkan lebih besar daripada torsi beban, maka jangkar akan berputar./9:;./90.



0D

1'51" ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN


• / buah =atu daya )" /-#




• / buah 2?3


• / buah motor )"

• / buah modul driver motor (-;9)

• - buah kabel data/90-.1'5'" PROSEDUR

/. %angkailah peralatan yang diperlukan seperti dalam 1ambar ;.9 dan1ambar ;.:. &ubungkan kabel data modul driver motor pada P3%T)minimum system. &ubungkan terminal 3UT$ modul driver motor(-;9) ke # Motor )" 6kabel merah7 dan 3UT> ke # Motor )"6kabel biru7. #out pada rangkaian potensiometer dihubungkan padaP3%T$. 6$)" =hannel 7. "atu daya potensiometer ke =atu dayaminimum system. "atu daya /- ke teminal #"" modul drivermotor (-;9).

/90:.



)river Motor2SP )ownloader

'abel US>'abel

downloader Minimum

system $#%

Potensiometer

Motor )"

"atu )aya/-#

08

/900.

/905.1ambar ;.9 )iagram antarmuka mikrokontroler dengan Motor)"

/90D.



0;

1'5%"1'5&" G).*)+ &"( R)n-/)i)n +ie+ .,6,+

/95.-. >uka program "ode #ision $#%9. >uatlah proje=t baru. Setelah mengeset =hip dan =lo=k, set juga

bagian P3%T) sebagai output, Timer/ dan $)" seperti 1ambar ;.0.'emudian simpanlah @le tersebut.

/95/.



5

/95-.

/959./95:.1ambar ;.0 Setting P3%T), Timer/, dan $)"

/950.:. Tuliskan s=ript berikut dalam program utamaI

/955.while 6/7/95D. O/958. 3"%/$B-00C/95;. P3%T).B/C/9D. P3%T)./BC

/9D/. R

0. Perhatikan arah putaran motor, ke arah mana motor berputar 6"4atau ""47N5. Ubah nilai P3%T). dan P3%T)./ sesuai tabel berikut dan =atat

hasilnya

1'2"N

1''"PO

1'("7IN

1'5"POR

1'#"7IN2

1'" K,nii M,6,+ A+)> Pu6)+

/9D8.

/

/9D;.

/98.

/98/.

/98-.-

/989.

/98:./

/980.



5-

A B

/:--./

/:-9.

/:-:.

/:-0. /:-5. /:-D.

/:-8.-

/:-;.

/:9./

/:9/. /:9-. /:99.

/:9:.9

/:90./

/:95.

/:9D. /:98. /:9;.

/::.:

/::/./

/::-./

/::9. /:::. /::0.

/::5.1((" T)*el &"2

1((%"L)n-

1((&"T!

1(50"T!

1(51"Te-)n

-)n

P,6eni,

1(52"Te-

1(5'"Te-

1(5("K,

1(55"D

/:05.8

/:0D.J

/:08.J

/:0;.#

/:5. /:5/. /:5-. /:59.

/:5:.;

/:50.J

/:55.J

/:5D.-#

/:58. /:5;. /:D. /:D/.

/:D-./

/:D9.J

/:D:.J

/:D0.MaJ

/:D5. /:DD. /:D8. /:D;.

/:8./-

/:8/.J

/:8-.J

/:89. /:8:. /:80. /:85.>er

/:8D.

/:88.

/0 a

/:8;.

J

/:;.

J

/:;/.

#

/:;-. /:;9. /:;:. /:;0.

/:;5./0 b

/:;D.J

/:;8.J

/:;;.-#

/0. /0/. /0-. /09.

/0:./0 =

/00.J

/05.J

/0D.MaJ

/08. /0;. /0/. /0//.

/0/-.151'" ANALISA DATA

/. $nalisa tabel ;./-. )engan melihat data pada tabel ;.-, bandingkan hasil per=obaan

langkah nomor 8/ dengan langkah nomor /0



59

9. $pakah perbedaan antara =ompare mode noninvering daninvertingN

:. $pa pengaruh duty =y=le dari P4M yang masuk pada pin E/terhadap tegangan pada terminal 3UT $ dan 3UT >N

0. Mengapa pada langkah nomor /- motor berhenti saat teganganpotensiometer belum men=apai #N

/0/:./0/0.



5:

151#" DAFTAR PUSTAKA/0/D.

/0/8.$ndrianto, &eri. -D. "emrogr%m%n $i&ro&ontroer ') 'tmeg%16. *akartaI 2nAormatika.

/0/;.$tmel "orporation. $tmega 8090 )atasheet 6"omplete7./0-.1adre, )hananjay #. -/. "rogr%mming %nd Customi*ing the ')

$i+ro+ontroer . ew YorkI M= 1raw &ill./0-/.&eryanto, M $ry. -D. "emrogr%m%n ,%h%s% C untu& $i&ro&ontroer

'tmeg% -55. YogyakartaC Penerbit $ndi./0--. 2brahim, )ogan. --. $i+ro+ontroer ,%sed /emper%ture

$onitoring Contro. ewnes/0-9.*ohn "risp. Introdu+tion to $i+ropro+essors %nd mi+ro+ontroers.

3<+3%)I ewnes/0-:./0-0./0-5.

modul praktikum sistem mikrokontroler

Documents