modul praktikum fd1 teknik informatika
Post on 10-Oct-2015
37 views
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tiTRANSCRIPT
5/20/2018 Modul Praktikum Fd1 Teknik Informatika
1/65
1
MODUL PRAKTIKUM
FISIKA DASARI
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2011
5/20/2018 Modul Praktikum Fd1 Teknik Informatika
2/65
2
Universitas Sriwijaya
Fakultas Ilmu Komputer
Laboratorium
LEMBAR PENGESAHAN
MODUL PRAKTIKUM
SISTEM MANAJEMEN
MUTU
ISO 9001:2008
No. Dokumen . Tanggal 4 JUNI 2011
Revisi 0 Halaman 2 DARI 65
MODUL PRAKTIKUM
Mata Kuliah Praktikum : Fisika Dasar I
Kode Mata Kuliah Praktikum : FIK18408
SKS : 1
Program Studi : Teknik Informatika
Semester : 1 (Ganjil)
DIBUAT OLEH DISAHKAN OLEH DIKETAHUI OLEH
TIM LABORAN
LABORATORIUM
FASILKOM UNSRI
TIM DOSEN
TEKNIK INFORMATIKA
FASILKOM UNSRI
KEPALA LABORATORIUM
5/20/2018 Modul Praktikum Fd1 Teknik Informatika
3/65
3
Daftar Isi
Cover ...................................................................................................... 1
Lembar Pengesahan ............................................................................... 2
Daftar Isi ................................................................................................. 3
Bandul Gabungan I ................................................................................. 4
Bandul Gabungan II ............................................................................... 9
Dasar Pengukuran dan Ketidakpastian I ................................................. 14
Dasar Pengukuran dan Ketidakpastian II ................................................ 23
Dasar Pengukuran dan Ketidakpastian III .............................................. 32
Viskositas (menurut H. Stokes) I ............................................................ 42
Viskositas (menurut H. Stokes) II ........................................................... 48
Kalorimeter I ........................................................................................... 54
Kalorimeter II .......................................................................................... 58
Kalorimeter III ........................................................................................ 62
1. BANDUL GABUNGAN I
5/20/2018 Modul Praktikum Fd1 Teknik Informatika
4/65
4
1.1 TUJUAN PERCOBAAN
1. Memahami teori bandul gabungan secara lebih mendalam.
2. Menentukan harga percepatan gravitasi pada suatu tempat dengan cara bandul
gabungan.
1.2ALAT DAN BAHAN
Tripot, berfungsi sebagai alat penyangga dan tempat digantungkannya batang
berlubang.
Sekrup penyangga beserta bautnya, berfungsi sebagai penyangga batang logam unuk
mengatu jarak lubang dalam percobaan.
Batang logam dengan beberapa lubang, berfungsi sebagai tempat meletakkan dan
juga sebagai tempat mengayun bandul.
Mistar ukur, befungsi sebagai alat pengukur unuk mengukur jarak lubang yang diberi
sekrup pada ujung logam yang diayunkan.
Busur derajat, berfungsi untuk mengukur sudut simpangan yang terjadi.
Stopwatch, berfungsi untuk menghitung waktu yang diperlukan batang logam dalam
melakukan ayunan sebanyak-banyaknya dalam suatu percoban yang dilakukan.
1.3 DASAR TEORI
Setiap gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik,
pergeseran partikel yang bergerak periodik selalu dinyatakan dalam fungsi sinius dan
cosinus. Pernyataan yang memuat fungsi ini disebut harmonik, maka pada gerak
periodik sering disebut juga gerak harmonik.
Gerak harmonik sederhana adalah gerak yang terjadi akibat gaya pemulih elastis
dan dalam keadaan yang tidak ada gesekan. Dalam menurunkan persamaan-persamaan
rumus bandul gabungan, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang teori radius
Gyrasi dan teori tumbuh sejajar.
1. Radius Gyrasi (jari-jari putar)
Jika kita mempunyai bentuk benda sembarang sumbu pada benda tersebut,
maka kita dapat menentukan suatu lingkaran yang berpusat pada sumbu dan jari-jari
sedemikian rupa. Jika massa benda dipusatkan pada suatu titik pada lingkaran itu,maka tidak akan berubah momen kelembabannya pada sumbu tadi jika bidang
5/20/2018 Modul Praktikum Fd1 Teknik Informatika
5/65
5
lingakaran tegak lurus sumbu. Jarak titik-titik pada lingkaran itu disebut sudut
gyrasi.
Bila massa M dari benda tepat dipusatkan pada jarak tersebut. Maka momen
kelembaban sebuah titik massa M pada jarak K dari sumbu atau MK
2
, maka didapat:
I = MK2
I =M
I
Persamaan diatas dapat disebut sebagai defenisi radius gyrasi.
2. Ayunan Sederhana
Ayunan sederhana adalah suatu sistem yang terdiri dari sebuah massa titik
yang digantung dengan tali tanpa massa dan tidak dapat mulur.
T
I
Gambar 1.1 ayunan sederhana
Jika ayunan diatas ditarik kesamping dari posisi setimbang dan kemudian
dilepaskan, maka massa M akan berayun dalam bidang vertikal di bawah pengaruh
gravitasi.
Gerakan seperti ini disebut gerakan osilasi dan periodik. Gerak osilasi adalah
gerak periodik suatu partikel seperti gerak bolak-balik melalui lintasan yang sama.
a)
frekuensi (f), adalah jumlah getaran yang terjadi tiap detik
b)
periode (T), adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan tiap getaran
5/20/2018 Modul Praktikum Fd1 Teknik Informatika
6/65
6
c) simpangan (Y), adalah jarak yang ditempuh oleh suatu benda yang bergetar
dengan periode dihitung dari titik setimbang
d)
amplitudo (A), adalah simpangan yang paling jauh
e) fase adalah keadaan getaran suatu benda yang besarnya merupakan
perbandingan antara lamanya waktu getar dengan periodenya
T =F
I, atau F =
T
I
Pada bandul sederhana berlaku ;
T = 2ng
l
Keterangan :
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
l = panjang tali (m)
g = gavitasi ( 2s
m )
3. Teori Sumbu Sejajar
Teori ini mengatakan : Momen benda terhadap sembarang sumbu sama
dengan momen kelembabannya terhadap sumbu lewat pusat massa benda dengan
kuadrat jarak antara kedua sumbu
Teori ini pertama kali dirumuskan oleh LANG RANGE pada tahun 1873.
I = momen massa
R = radius
1.4 PROSEDUR PERCOBAAN
1.
Letakkan dengan bantuan waterpas dan atur tripod hingga atas horizontal.
2.Masukkan sekrup penyangga ke lubang pertama pada batang logam dan
kencangkan dengan baut.
3.
Letakkan dan gantungkan batang logam yang akan disekrup pada tripod dengan
sisi tajam pada sekrup penyangga yang menempel pada tripod.
I = R2
5/20/2018 Modul Praktikum Fd1 Teknik Informatika
7/65
7
4.Berikan simpangan awal 5 dan biarkan batang berayun.
5.Catat waktu yang diperlukan oleh batang dalam melakukan ayunan beberapa kali
(tergantung instruksi), lakukan sampai beberapa kali pengamatan untuk satu kali
keadaan.
6.Ukur dengan mistar jarak lubang yang diberi sekrup terhadap ujung batang.
7.
Uangi butir (4) sampai (6) untuk lubang berikutnya, lakukan untuk semua lubang.
8.Ulangi butir (4) sampai (7) untuk besar simpangan awal 10
1.5 TUGAS PENDAHULUAN
1. Buktikan persamaan berikut :
a. T = 2g
l
2. Buatlah grafik T terhadap d, cari2
T
Luntuk minimalkan delapan (8) T yang berbeda.
Lalu hitunglah nilai g nya. Berikan penjelasan anda mengenai pengaruh besar sudut
tehadap perhitungan g. Bagaimana saran anda untuk mendapatkan jari-jari gyrasi (K)
dari grafik (T) terhadap d tersebut.
1.6 DATA HASIL PENGAMATAN
5/20/2018 Modul Praktikum Fd1 Teknik Informatika
8/65
8
Sudut 5
Lubang
ke-
Jarak (cm) Waktu (s)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1.7 PENGOLAHAN DATA
1.8 ANALISA PERCOBAAN
1.9 KESIMPULAN
1.10 SUMBER KESALAHAN
1.11 SARAN
2. BANDUL GABUNGAN II
5/20/2018 Modul Praktikum Fd1 Teknik Informatika
9/65
9
2.1 TUJUAN PERCOBAAN
3. Memahami teori bandul gabungan secara lebih mendalam.
4. Menentukan harga percepatan gravitasi pada suatu tempat dengan cara bandul
gabungan.
2.2ALAT DAN BAHAN
Tripot, berfungsi sebagai alat penyangga dan tempat digantungkannya batang
berlubang.
Sekrup penyangga beserta bautnya, berfungsi sebagai penyangga batang logam unuk
mengatu jarak lubang dalam percobaan.
Batang logam dengan beberapa lubang, berfungsi sebagai tempat meletakkan dan
juga sebagai tempat mengayun bandul.
Mistar ukur, befungsi sebagai alat pengukur unuk mengukur jarak lubang yang diberi
sekrup pada ujung logam yang diayunkan.
Busur derajat, berfungsi untuk mengukur sudut simpangan yang terjadi.
Stopwatch, berfungsi untuk menghitung waktu yang diperlukan batang logam dalam
melakukan ayunan sebanyak-banyaknya dalam suatu percoban yang dilakukan.
2.3 DASAR TEORI
Setiap gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik,
pergeseran partikel yang bergerak periodik selalu dinyatakan dalam fungsi sinius dan
cosinus. Pernyataan yang memuat fungsi ini disebut harmonik, maka pada gerak
periodik sering disebut juga gerak harmonik.
Gerak harmonik sederhana adalah gerak yang terjadi akibat gaya pemulih elas