modul php efmi

13
Efmi Maiyana, M.Kom Page 1 PHP & MYSQL PHP PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessormerupakan bahasa pemograman bertujuan untuk perancangan web dinamik. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Program ini dapat berdiri sendiri atau disisipkan dengan kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan dengan kode-kode html tersebut. Kelebihan PHP PHP memiliki konektivitas dengan system database dalam web diantaranya Oracle, MySQL, Sybase, PostgreSQL, Adabas, Filepro, Velocis, Dbase, Unix dbm dan tak terkecuali database her-interface ODBC PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda seperti Windows, Linux, Unix, Solaris maupun macintosh PHP merupakan software yang open source yang dapat di download secara gratis PHP ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri Memulai PHP Mulai 1 <? ….Script php ?> Mulai 2 <?php ….Script php ?> Mulai 3 <script language = "php"> …..Script PHP </script> Mulai 4 <% …. Script PHP %> Contoh 1. Latphp1.php <html> <head> <title> Latihan PHP Pertamaku </title> </head> <body> <?php echo(“Salam Kenal di Script pertamaku…. !!”); echo “Nama Saya :”; ?> </body> </html> Dari browser dapat kita lihat hasilnya tidak semua kalimat yang ditampilkan pada browser, kalimat yang tidak tampil adalah kalimat yang bersifat server-side scripting yaitu script yang hanya dapat dibaca oleh server sehingga pada browser tidak tampil. Pemisah Instruksi Instruksi dapat dipisahkan dengan menggunakan tanda semi-colon (;) Komentar

Upload: efmi-maiyana

Post on 24-Jul-2015

104 views

Category:

Documents


40 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul PHP Efmi

Efmi Maiyana, M.Kom Page 1

PHP & MYSQL

PHP

PHP singkatan dari “PHP Hypertext Preprocessor” merupakan bahasa

pemograman bertujuan untuk perancangan web dinamik. PHP dikatakan sebagai sebuah

server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita

berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML

biasa. Program ini dapat berdiri sendiri atau disisipkan dengan kode-kode html sehingga

dapat langsung ditampilkan dengan kode-kode html tersebut.

Kelebihan PHP

PHP memiliki konektivitas dengan system database dalam web diantaranya Oracle,

MySQL, Sybase, PostgreSQL, Adabas, Filepro, Velocis, Dbase, Unix dbm dan tak

terkecuali database her-interface ODBC

PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda seperti Windows, Linux,

Unix, Solaris maupun macintosh

PHP merupakan software yang open source yang dapat di download secara gratis PHP ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server),

Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa

pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru.

PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP,

NNTP, POP3 bahkan HTTP PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI

script yang mandiri

Memulai PHP

Mulai 1

<?

….Script php

?>

Mulai 2

<?php

….Script php

?>

Mulai 3

<script language

= "php">

…..Script

PHP

</script>

Mulai 4

<%

…. Script PHP

%>

Contoh 1.

Latphp1.php <html>

<head>

<title>

Latihan PHP Pertamaku

</title>

</head>

<body>

<?php

echo(“Salam Kenal di Script pertamaku….!!”);

echo “Nama Saya :”; ?>

</body>

</html> Dari browser dapat kita lihat hasilnya tidak semua kalimat yang ditampilkan pada

browser, kalimat yang tidak tampil adalah kalimat yang bersifat server-side scripting

yaitu script yang hanya dapat dibaca oleh server sehingga pada browser tidak tampil.

Pemisah Instruksi

Instruksi dapat dipisahkan dengan menggunakan tanda semi-colon (;)

Komentar

Page 2: Modul PHP Efmi

Efmi Maiyana, M.Kom Page 2

Kita dapat menggunakan tanda komentar pada program, diantaranya dengan tanda # dapat

mengabaikan teks setelahnya hingga tanda ganti baris, tanda // untuk komentar baris

tunggal, tanda /* …. */ juga dapat mengapit komentar/keterangan berlaku untuk beberapa

baris komentar.

Identifier dalam PHP

Identifier dalam PHP terdiri dari fungsi, variable dan classes, aturan identifier tersebut

adalah sebagai berikut:

Tidak boleh menggunakan tanda baca dalam mendefinisikan sebuah identifier.

Harus dimulai dengan huruf atau under_score (_)

variable selalu di awali dengan tanda $ (dollar).

Identifier dalam PHP sangat sensitive, kecuali fungsi-fungsi yang telah di sediakan

oleh PHP.

Nama fungsi yang dibuat tidak boleh sama dengan nama fungsi yang telah tersedia

dalam bahasa PHP.

Nama variable seharusnya tidak boleh sama dengan nama fungsi yang telah di tetapkan dalam PHP.

Contoh Identifier

Benar Salah

Sefza_jia Sefza -jia

$Sefgia $3Sefgia

Sefza2002 2002Sefza

Tipe Data

Dalam PHP kita dapat menggunakan tipe data antaranya adalah:

1. Boolean

Nilai boolean menyatakan nilai kebenaran. Suatu variabel boolean dikatakan salah

(FALSE) jika :

1. Variabel boolean bernilai FALSE

2. Variabel integer 0 (nol)

3. Variabel float 0.0 (nol)

4. Varaibel string kosong atau string “0”

5. Variabel array dengan nol elemen

6. Variabel objek dengan nol anggota

7. Dan tipe spesial yaitu NULL

Selain hal-hal tersebut di atas, maka nilai boolean dianggap TRUE

2. Integer

Tipe data integer yang meliputi semua bilangan bulat, besar range data integer pada

PHP sama dengan range tipe data long pada bahasa C yaitu antara –2.147.483.648

sampai 2.147.483.647 pada platform 32-bit. PHP akan secara otomatis mengkonversi

data integer menjadi floating point jika berada di luar range di atas. Integer dapat

dinyatakan dengan bentuk octal, desimal dan heksadesimal.

Contoh :

$harga= 3000;

$data= 123;

$data= -123

$data= F82 (Bilangan Heksadesimal)

3. Floating point Numbers (Bilangan Riil)

Page 3: Modul PHP Efmi

Efmi Maiyana, M.Kom Page 3

Floating float merupakan representasi dari bilangan desimal atau pecahan. Range tipe

data floating point sama dengan range tipe data double pada bahasa C yaitu 1.7E-308 sampai -1.7E-308. Floating point atau bilangan riil dapat dinyatakan sbb. :

Contoh:

$data = 1..234; $data = 1.2e3;

4. String

String atau teks dapat dibuat dengan menuliskan teks di antara tanda kutip tunggal (') atau tanda kutip ganda (").

$nama = "Sefza"; $nama = 'Sefgia;

Perbedaannya adalah jika menggunakan tanda petik tunggal, maka pada string itu tidak

dapat kita masukkan variable dan escape sequence handling.

Contoh:

Latstring.php

<head>

<title>

String dengan kutip tunggal atau

kutip ganda

</title>

<head>

<body>

<?php

$nama="Sefza";

$data1 = "Nama Saya adalah $nama Auma Tiang Alam <br>";

$data2 = 'Nama Saya adalah $nama Auma Tiang Alam';

echo ("$data1");

echo ("$data2");

?>

</body>

</html>

Tanda-tanda dalam PHP beserta artinya

Tanda Arti

\n Baris baru

\r Carriage

\t Tab horizontal

\\ Backslash

\$ Tanda dollar

\” Tanda kutip

\[0-7]{1-3} Urutan karakter yang sesuai dengan ekspresi reguler

adalah karakter yang berada dalam notasi oktal

\x[0-9A-Fa-f]{1,2} Urutan karakter yang sesuai dengan ekspresi reguler

adalah karakter yang berada dalam notasi heksa

5. Array

Array merupakan sebuah data yang mengandung satu atau lebih data, dan dapat diindex

berdasarkan numeric maupun string. Array atau jajaran merupakan variabel berindeks

yang dapat dimanipulasi dengan mudah

Untuk mendefinisikan nilai array, dapat dilakukan dengan mencantumkan index dari

array tersebut. Index dapat kita mulai dari angka 0

Cara Pemberian Nilai array

Cara 1

$hoby[0] = “Olah Raga”;

$hoby[1] = “Baca”;

$hoby[2] = “Nyanyi”;

Cara 2

Page 4: Modul PHP Efmi

Efmi Maiyana, M.Kom Page 4

$hoby[] = “Olah Raga”;

$hoby[] = “Baca”;

$hoby[] = “Nyanyi;

Pada cara 2 ini PHP secara otomatis akan member nilai index, index 0 adalah hoby

Olah Raga, index 1 adalah Baca dan index 2 adalah Nyanyi.

Cara 3

$hoby=array(“Olah Raga”, “Baca”, “Nyanyi”);

Hasil ketiga cara diatas akan sama

Array Assosiatif

Array asosiatif tidak menggunakan integer sebagai indeks, namun menggunakan string

sebagai indeks.

Cara 1

$hoby[“Sefza”]=”Olah Raga”

$hoby[“Sefgia”]=”Baca”;

$hoby[“Syifa”]=”Nyanyi”;

Cara 2

$hoby = array(“Sefza” => “Olah Raga”,”Sefgia” => “Baca”,”Syifa” =>”Nyanyi”);

6. Object Object Ini merupakan pengembangan PHP berorientasi objek. Tipe data objek

merupakan tipe data yang didalamnya mempunyai data dan method. Data tersebut

didefinisikan sebagai class terlebih dahulu.

Operator

Operator adalah symbol yang digunakan untuk memanipulasi data, seperti penambahan dan

pengurangan. Ada operator yang menggunakan satu operan dan ada pula yang

menggunakan dua operan.

Sedangkan operand adalah data yang dioperasikan atau dimanipulasi. Di sini operand dapat

digantikan dengan variabel.

Operator dapat dikelompokan menjadi :

1. Operator aritmatika, adalah operator yang berhubungan dengan fungsi matematika

2. Operator logika adalah operator yang membandingkan antar true dan false

3. Operator bitwise adalah operator yang membandingkan binary

4. Operator jenis lain.

1. Arithmetic Operator (Operator Aritmatika)

Contoh

Operator Aksi Contoh Penejelasan

+ Penjumlahan 5 + 9 Menghasilkan nilai : 14

- Pengurangan 9 - 4 Menghasilkan nilai : 5

* Perkalian 5 * 6 Menghasilkan nilai : 30

/ Pembagian 20 / 4 Menghasilkan nilai : 5

% Modulus 9 % 4 Menghasilkan nilai : 1

Page 5: Modul PHP Efmi

Efmi Maiyana, M.Kom Page 5

Lataritmatika.php

<html>

<head>

<title>

Operator Aritmatika

</title>

<head>

<body >

<?php

$biaya=9000;

$pengunjung=80;

echo "Selamat Datang di Pemandian Tirta Alam <br>";

echo "Biaya Masuk Rp. $biaya <br>";

echo "Jumlah Pengunjung $pengunjung Orang <br>\n";

echo "Total Pendapatan :Rp.";

echo $biaya * $pengunjung;

?>

</body>

</html>

2. Operator Logika

Operator Operasi

= = Sama dengan

! = Tidak sama dengan

< Lebih kecil

> Lebih besar

< = Lebih kecil sama dengan

> = Lebih besar sama dengan

AND atau && Logika And

OR atau || Logika OR

XOR Logika XOR

! Logika Not

3. Operator Bitwise

Operator ini digunakan untuk operasi-operasi bilangan binary. Operator ini untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data.

Jenis-jenis operator ini ada di dalam tabel operator di bawah ini, adalah :

4. Operator lain

Selain operator di atas, PHP masih mempunyai operator lain. Berikut ini beberapa

operator yang sering digunakan dalam script.

Struktur Kontrol

Operator Operasi

$a & $b And

$a | $b Or

$a ^ $b Xor

~$a Not

$a << $b Pergeseran bit ke kiri

$a >> $b Pergeseran bit ke kanan

Operator Arti

. Penggabungan string

= Penugasan / pengisian nilai

$ Mengacu pada variabel

Page 6: Modul PHP Efmi

Efmi Maiyana, M.Kom Page 6

Percabangan

Struktur Kontrol percabangan adalah struktur Kontrol yang memungkinkan pemilihan atas

perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Terdiri atas :

1. IF

Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat.

Cara penulisannya adalah sebagai berikut:

if (syarat)

{

statement }

atau:

if (syarat)

{ statement

}

else {

statement lain

}

atau: if (syarat pertama)

{

statement pertama }

elseif (syarat kedua)

{ statement kedua

}

else

{ statement lain

}

Contoh

Latif.php

<html>

<head>

<title>

Logika IF

</title>

<head>

<body ><b>

<?php

$buku=9000;

$pena=5000;

if ($buku>$pena)

{

echo "Harga Buku Lebih Mahal dari Harga Pena";

}

elseif ($buku<$pena)

{

echo "Harga Buku Lebih Kecil dari Harga Pena";

}

else

{

echo "Harga Buku sama dengan Harga Pena";

}

Page 7: Modul PHP Efmi

Efmi Maiyana, M.Kom Page 7

?>

</body> </html>

2. SWITCH

Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan beberapa

nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang

dibandingkan. Struktur Switch adalah sebagai berikut:

switch (kondisi)

{

case konstanta 1:

pernyataan 1;

break;

case konstanta 2:

pernyataan 2;

break;

default:

pernyataan default;

}

Contoh

Latswitch.php

<html>

<head>

<title>

Percabangan Switch

</title>

<head>

<body ><b><font size="12">

<?php

$data=3;

switch ($data)

{

case 1:

echo "Jumlah Data 1";

break;

case 2:

echo "Jumlah Data 2";

break;

case 3:

echo "Jumlah Data 3";

break;

default:

echo "Jumlah Data 4";

}

?>

</body>

</html>

Perulangan

Page 8: Modul PHP Efmi

Efmi Maiyana, M.Kom Page 8

Loop merupakan proses eksekusi operasi program secar berulang-ulang sampai ditemui

kondisi untuk mengakhiri eksekusi tersebut. Terdiri dari :

1. For

Perintah FOR difungsikan untuk mengulangi perintah dengan jumlah perulangan yang

sudah di ketahui. Kita hanya menuliskan niali awal dan akhir variable perhitungan. Nilai

ini akan secara otomatis bertambah dan berkurang tiap kali sebuah pengulangan

dilaksanakan. Sintaknya adalah :

for (nilai_awal, nilai_akhir, peningkatan/penurunan)

{

pernyataan yang akan dijalankan

}

Contoh

Latfor.php

<html>

<head>

<title>

Perulangan For

</title>

<head>

<body ><b><font size="12">

<?php

for ($a=1;$a<=7;$a++)

{

print("Kami Sedang Belajar Loop <br>");

}

?>

</body>

</html>

2. Foreach

Perintah ini digunakan untuk melakukan iterasi pada sebuah nilai array.

Sintaknya adalah :

foreach (ekspresi_array as $nilai/value)

{

operasi program;

}

Contoh

Latarrayforeach.php

<html>

<head>

<title>

Array dengan Foreach

</title>

<head>

<body >

<?php

$anak[0] = "Sefza";

$anak[1] = "Sefgia";

$anak[2] = "Caca";

$anak[3] = "Lala";

$anak[4] = "Bila";

foreach ($anak as $value) {

echo "Nama anak : $value";

echo "<br>";

Page 9: Modul PHP Efmi

Efmi Maiyana, M.Kom Page 9

}

?>

</body>

</html>

3. While

Perintah while digunakan untuk mengulangi sbuah perintah sampai pada jumlah

tertentu. Untuk menghentikan pengulangan digunakan suatu kondisi tertentu. Nilai

kondisi ini memiliki hasil akhir berupa false dan true seperti layaknya perintah if…else. Pengulangan akan terus berlanjut jika kondisi masih menunjukkan nilai benar.

Sintaknya adalah :

While (kondisi)

{

Pernyataan yang akan dijalankan

}

Contoh

Latwhile.php

<html>

<head>

<title>

Perulangan While

</title>

<head>

<body >

<?php

$i=1;

while ($i<=10)

{

print("Silahkan di Ulang Ija...Jia...");

print ("$i x<br>");

$i++;

}

?>

</body>

</html>

4. Do…while

Pengulangan mirip while tetapi operasi program dieksekusi terlebih dahulu baru

kemudian persyaratannya diperiksa. Jika persyaratannya true, maka loop akan terus

dijalankan, loop hanya akan berhenti jika proses memiliki hasil false.

Sintak dasarnya adalah :

do

{

pernyataan yang akan dijalankan

}

while (kondisi)

Contoh

Latdowhile.php

<html>

<head>

<title>

Perulangan do..while

</title>

<head>

Page 10: Modul PHP Efmi

Efmi Maiyana, M.Kom Page 10

<body ><b><font size="12">

<?php

$i=1;

do

{

print("Silahkan di Ulang Ayah...Bundo...$i x <br>");

$i++;

}

while ($i<=7);

$a=3;

do

{

print("<br>Contoh Perulangan tidak terpenuhi...!!!!! <br>");

$a++;

}

while($a<=2);

?>

</body>

</html>

Fungsi Pada PHP

Dalam pembuatan program seringkali kita membutuhkan sekumpulan perintah yang

digunakan berulang kali. Hal ini dapat kita hindari dengan menggunakan subrutin. Subrutin

adalah sekumpulan perintah yang diberi nama dan kemudian dapat dipanggil sewaktu-

waktu. Pada sebuah subrutin biasanya diperlukan argument, yaitu nilai-nilai yang harns

dimasukkan pada saat subrutin tersebut dipanggil. Dalam pemrograman dikenal dua macam

subrutin, yaitu prosedur dan fungsi.

Perbedaan antara kedua macam subrutin ini adalah bahwa fungsi akan mengembalikan nilai

tertentu, sedangkan prosedur tidak. Bahasa PHP hanya mengenal perintah untuk membuat

fungsi, yaitu function. Namun demikian kita tidak perlu khawatir karena kita dapat membuat

prosedur dengan menggunakan perintah function tetapi tidak menggunakan perintah return.

Perintah return digunakan .untuk mengembalikan nilai tertentu.

Fungsi terbagi menjadi 3 :

1. Built-in

2. User Defined Function (UDF)

3. External

1. Fungsi Built-in Fungsi yang sudah disediakan oleh PHP dan pemrogram dapat langsung memakainya.

Contoh :

Fungsi Matematika : sin, cos, tan, asin, deg2rad, dll.

Fungsi Tanggal & waktu : date, checkdate Fungsi String : strlen, strpos, strtolower, strtoupper, substr, dll.

Contoh Built matematika

Latfbuilmtk.php

html>

<head>

<title>

Fungsi Built Matematik

</title>

<head>

<body ><b><font size="12">

Page 11: Modul PHP Efmi

Efmi Maiyana, M.Kom Page 11

<?php

$a = pow(5,3); //Fungsi perpangkatan

$b = sqrt(9); //Fungsi akar

$c = ceil(5.325); //Pembulatan keatas

$d = floor(5.325); //Pembulatan kebawah

echo "5 pangkat 3 = $a <br>";

echo "akar 9 = $b <br>";

echo "ceil(5.325) = $c <br>";

echo "floor(5.325) = $d <br>";

?>

</body>

</html>

Contoh Built Waktu

Latbuidate.php

<html>

<head>

<title>

Fungsi Built Date

</title>

<head>

<body >

<?php

$tglskr = date("d/m/Y");

echo "Tanggal Sekarang adalah : $tglskr <br>";

$jam = date("h:i:s A"); //A menunjukkan AM atau PM

echo "Jam menunjukkan pukul : $jam";

?>

</body>

</html>

Contoh Built String

Latbuilstring.php

<html>

<head>

<title>

Fungsi Built String

</title>

<head>

<body ><b><font size="12">

<?php

$kata= "Saya Suka Belajar PHP";

echo strtolower($kata); //Ubah huruf ke kecil semua

echo "<br>";

echo strtoupper($kata); //Ubah huruf ke besar semua

echo "<br>";

echo str_replace("Suka","Senang",$kata); //Mengganti string

?>

</body>

</html>

2. Fungsi UDF

Fungsi yang dibuat sendiri oleh pemrogram. Dapat diletakkan dimana saja dalam script

PHP, tapi sebaiknya diletakkan paling atas agar memudahkan dalam proses debugging

dalam tahap pembuatan dan pengembangan program.

Page 12: Modul PHP Efmi

Efmi Maiyana, M.Kom Page 12

Deklarasi UDF :

function namafungsi([parameter]) {

Statement;

Statement;

….

}

Pemanggilan UDF

Sintaks :

$varhasil = &namafungsi ([parameter]);

Penggunaan tanda & tidak mutlak, karena PHP secara otomatis akan menganggap

sebagai fungsi karena tidak didahului dengan tanda $.

Contoh Fungsi UDF Tanpa Umpan Balik

Latfungsiudf1.php

<html>

<head>

<title>

Fungsi UDF Tanpa Umpan Balik

</title>

<head>

<body ><b><font size="12">

<?php

function segitiga ($alas, $tinggi)

{

$luas = ($alas * $tinggi)/2;

echo "$luas <br>";

}

$nil1 = 10;

$nil2 = 5;

echo "Luas Segitiga dengan : <br>Tinggi =10 <br>Alas = 5 <br> adalah :";

segitiga($nil1,$nil2);

?>

</body>

</html>

Contoh Fungsi UDF Berisi Umpan Balik

Latfungsiudf2.php

<html>

<head>

<title>

Fungsi UDF dengan Nilai Balik

</title>

<head>

<body ><b><font size="12">

<?php

function segitiga ($alas, $tinggi)

{

$luas = ($alas * $tinggi)/2;

return $luas;

}

$nil1 = 10;

$nil2 = 5;

echo "Luas Segitiga dengan : <br>Tinggi =10 <br>Alas = 5 <br> adalah :";

Page 13: Modul PHP Efmi

Efmi Maiyana, M.Kom Page 13

echo segitiga($nil1,$nil2);

?>

</body>

</html>

3. Fungsi External (Tidak dibahas dalam bab ini) Daftar fungsi yang belum diaktifkan dalam keseluruhan modul PHP, untuk

mengaktifkannya secara otomatis dengan meregistrasikan pada file PHP.INI.

MODULARISASI Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan untuk

mempermudah debugging dan pengembangan program. Modularisasi berarti melakukan

pembuatan program berdasarkan modul-modul. Setiap modul dikembangkan untuk tujuan

atau fungsi khusus. Modul dibuat secara general (umum). Modul dapat berupa fungsi atau

prosedur.

1. Require

Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari

sebuah file lain.

Cara penulisan statement Require adalah:

require(namafile);

2. Include Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan di

dalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.

Syntak penulisan :

include (namafile);