modul c++

Upload: asyiqotul-ulya

Post on 18-Jul-2015

1.008 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

MODUL I

OPERASI I/OMengetahui struktur operasi input & output pada C++

MENAMPILKAN DATA(INFORMASI) KE LAYARFungsi :

Printf( ) Puts( ) Putchar( )

printf( )Prinf(string kontrol, argumen1, argumen2,.. )String kontrol berupa keterangan yang akan ditampilkan beserta penentu format (seperti %d,%f,dll). Argumen adalah data yang akan ditampilkan ke layar yang dapat berupa variabel, konstanta, bahkan ungkapan. Misalnya : Printf(%d,20); // argumen berupa konstanta

Printf(%d,a); // argumen berupa variabelPrintf(%d,a+20); // argumen berupa ungkapan

PENENTU FORMAT

CONTOH# include main() { unsigned int segment_grafik=0xB800; float x=251000.0;

printf(Nilai segment grafik(Oktal) printf(Nilai segment grafik(desimal) printf(Nilai segment grafik(Hesadesimal)Printf(\nFormat e adalah = %e\n,x); printf(Format f adalah = %f\n,x); printf(Format g adalah = %g\n,x); }

:%o\n, segment_grafik); :%u\n, segment_grafik); :%x\n, segment_grafik);

PUTS() & PUTCHAR()Fungsi put() digunakan untuk menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi ini secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris). Berbeda dengan fungsi putchar() yang khusus untuk menampilkan sebuah karakter dan tidak diakhiri dengan perpindahan bariscontoh : Puts(Belajar bahasa pemrograman terstruktur); Putchar(A);

DATA MASUKAN FROM KEYBOARDUntuk input data digunakan fungsi :

scanf(), getch(), getche()Scanf()Scanf(String Kontrol, Daftar Argumen)

Untuk penentu format bentuknya sama seperti printf() sedangkan untuk daftar argumen haruslah berupa alamat yang ditambahkan tanda & (operator alamat)

Contoh : luas Lingkaran#include #define pi 3.141593 main() { float radius,keliling,luas; printf("Masukkan jari-jari lingkaran :"); scanf("%f",&radius); keliling=2*pi*radius; luas=0.5*pi*radius*radius; puts("DATA LINGKARAN :"); printf("Jari-jari = %g\n",radius); printf("Keliling = %g\n",keliling); printf("Luas = %g\n",luas); }

GETCH() & GETCHE()Fungsi getch() digunakan untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tak perlu diakhiri dengan ENTER, disamping itu, karakter yang dimasukkan tak akan ditampilkan pada layar Sedangkan fungsi getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.

Contoh karakter#include #include main() { char huruf1,huruf2; printf("Masukkan sebuah karakter :"); huruf1=getche(); //karakter yang dimasukkan akan terlihat dilayar printf("\n Karakter yang anda masukkan adalah = %c",huruf1); printf("\nMasukkan sebuah karakter lagi:"); huruf2=getch(); //karakter yang dimasukkan tidak terlihat dilayar printf("\n Karakter yang anda masukkan adalah = %c",huruf2); getch(); }

LATIHAN (60 menit)1. Buat program menghitung luas segitiga 2. Buat Program untuk konversi suhu dari C ke F 3. Buat Program konversi dari jam ke detik & detik ke jam

TROUBLESHOOTING Implementasi :/* Konversi jarak dari mil ke kilometer */ #include /* definisi printf, scanf */ #include KM_PER_MIL 1.609 /*konstanta konversi */ int main(void) {double mil, /*input: jarak dalam mil*/ km; /*output: jarak dalam km*/ /* memasukkan jarak dalam mil */ printf(Masukkan jarak dalam mil : ); scanf(%lf, &mil); /* konversi jarak ke kilometer */ km = KM_PER_MIL * mil; /* tampilkan jarak dalam kilometer */ printf(Hasil konversi adalah %lf kilometer.\n, km); return(0);

}

Contoh hasil runing program :

Masukkan jarak dalam mil : 10.00 Hasil konversi adalah 16.090000 kilometer

CASE 1 Problem : Suatu dealer minyak menampung minyak jualannya di dalam drum-drum. Sementara semua pembeli selalu membeli minyak dengan membawa wadah yang sama berupa jerigen. Pemilik dealer agak kesulitan untuk menghitung harga minyak yang dibeli oleh pembeli, karena pembeli selalu membeli minyak dengan satuan jerigen (misalnya 3 jerigen, atau 3.5 jerigen), sementara harga jual yang diketahui adalah rupiah per drum, yaitu 100.000 rupiah per drum. Diketahui bahwa 1 jerigen isinya sama dengan 1/20 drum. Bisakah anda membantu pemilik dealer untuk memudahkan perhitungan harga total minyak yang dijual ke setiap pembeli?

CASE 2Anda seorang agen penukaran uang. Pelanggan yang datang ke anda biasanya membawa uang dalam satuan besar (misalnya, 2 buah 100.000 atau 3 buah 50.000 atau 5 buah 20.000). Dan mereka ingin menukarkan uangnya dalam pecahan yang lebih kecil (misalnya, 1000 atau 500 atau 100 atau 50). Komisi yang diberikan kepada anda adalah 10% dari uang yang ditukarkan. Komputasikan berapa komisi Anda dan berapa jumlah lembaran/pecahan uang yang diterima pelanggan anda!

Struktur Kontrol Struktur kontrol kombinasi instruksiinstruksi menjadi satu unit logik yang memiliki satu titik masuk dan satu titik keluar. Instruksi-instruksi dalam program diorganisasikan menjadi 3 macam struktur kontrol, yaitu : Urutan Percabangan (if dan switch) Perulangan

Kondisi Suatu ekspresi yang menghasilkan nilai false (0) atau true (1) Menggunakan operator relasional, =, ==, !=

Menggunakan operator logika &&, ||, !

Presedensi OperatorFunction calls !, +, -, & (operator unary) *, /, % +, ==, != && || =

IF dengan satu alternatif

Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau nilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan. Bentuk umum struktur kondisi if adalah:

IF dengan satu alternatifF x != 0 T

Bentuk : if (kondisi) statementsT;

produk=produk*x

IF dengan satu alternatifContoh 2 : if (x!=0) { produk=produk *x; printf(x!=0\n) ; }

Contoh 1 : if (x!=0) produk=produk *x;

Korting 1#include Main() { double tot_pemb, korting; Printf(Total Pembelian : Rp); sacnf(lf,&tot_pemb);

korting=0; // tentukan nilai awal variabel korting;if(tot_pemb>=50000) korting=0.5*tot_pemb; printf(Besarnya Korting : Rp%2lf\n,korting); }

IF dengan dua alternatifDalam struktur kondisi if...else minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang diperiksa bernialai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan.

IF dengan dua alternatif

F x != 0

T

Bentuk : if (kondisi) statementsT; else statementsF;

p=p*(1+x)

p=p*(2+x)

IF dengan dua alternatifContoh : if (x%2==0) { p=p*(2+x); printf(x bilangan genap\n); } else { p=p*(1+x); printf(x bilangan ganjil\n); }

Korting 2#include Main() { double tot_pemb,korting; printf(Total Pembelian : Rp); scanf(%If,&tot_pemb); korting=0; if(tot_pemb>=50000) korting=0.5*tot_pemb; else korting=0; printf(Besarnya Korting : Rp %.2If\n,korting); }

Bilangan Ganjil & Genap#include Main() { int bil; printf(Masukkan Sebuah Bilangan Bulat :); scanf(%d,&bil); if(bil % 2=0) { printf(Nilai %d tidak habis dibagi 2\n,bil); puts(Karena termasuk bilangan GANJIL); } else { printf(Nilai %d habis dibagi 2\n,bil); puts(Karena termasuk bilangan GENAP); }

}

Operator KondisiOperator kondisi memiliki tiga buah operand. Operator tersebut dinamakan sebagai operator kondisi dengan simbol ?... Bentuk ungkapan yang menggunakan operator ini: Kondisi ? ungkapan-1 : ungkapan-2

1. Jika kondisi bernilai benar, maka nilai ungkapan kondisi berupa nilai ungkapan-1. 2. Jika kondisi bernilai salah, mak nilai ungkapan kondisi berupa nilai ungkapan-2.

Nilai maks dua bilangan#include Main() { float nilai1,nilai2,maks; printf(Masukkan dua buah nilai.) scanf(%f%f,&nilai1,&nilai2); //Tentukan maks maks=(nilai>nilai2)?nilai1:nilai2; printf(Nilai terbesar=%g\n,maks);

}

IF bersarang (banyak alternatif)F x>0 T numpos+=1 x85) grade=A; else if(nil>76)&&(nil=60)&&(nil=45)&&(nil