model pita energi

13
MODEL PITA ENERGI Disusun oleh: M. Nur Hidayatullah (120210102007) Ayu Fajarotul Maghfiroh (120210102063) Kelas B

Upload: ayumaghfiroh

Post on 30-Sep-2015

243 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • MODEL PITA ENERGI Disusun oleh:

    M. Nur Hidayatullah (120210102007)

    Ayu Fajarotul Maghfiroh (120210102063)

    Kelas B

  • Terbentuknya Pita Energi

    Dua atom yang berdekatan akan terpecah menjadi dua,

    sebagaimana diperlihatkan oleh Gb.1. Satu kurva akan

    diikuti oleh terbentuknya ikatan stabil dan satu kurva lagi

    menggambarkan situasi yang tidak memungkinkan

    tercapainya ikatan stabil; dalam hal terakhir ini kedua

    elektron yang seharusnya berperan dalam pembentukan

    ikatan, memiliki spin berlawanan. Dua atom H misalnya,

    akan membentuk H2 yang stabil, jika keduanya berada

    pada jarak keseimbangan r0 dimana dua elektron dengan

    spin berlawanan menempati orbital 1s.

  • Gerak Elektron Dalam Kisi

    Periodik Elektron yang bergerak melalui sebuah ion,

    maka energi potensialnya adalah energi

    potensial Coulomb yang besarnya sebandig

    dengan 1/r, seperti terlihat pada gambar.

    Bila terdapat dua ion seperti misalnnya

    pada ion H2+ atau molekul H2, maka energi

    potensialnya seperti gambar berikut.

  • Pada atom/ion tunggal Pada dua atom yang berdekatan

  • Untuk deretan ion yang yang sangat bannyak

    yang tersusun secara teratur dan membentuk kisi

    kristal satu dimensi, maka energi potensialnya

    berubah secara periodik sesuai dengan

    periodisitas kisi kristal

  • Dengan mengganti potensial Coulomb dengan potensial

    kolam persegi dengan lebar b dan kedalaman V0 serta

    dengan mengambil b0 dan V0 ~ sedemikian sehingga

    hasil kali bV0 tetap konstan. Oleh karena itu, kolam bisa

    bertambah dalam dan menyempit tetapi luasnya tetap bV0

  • Refleksi Bragg, Daerah Brillouin, dan

    Permukaan Fermi

    Refleksi Bragg merupakan karakteristik dari pertambahan

    gelombang dalam kristal. Refleksi Bragg dari gelombang

    electron pada kristal merupakan penyebab adanya celah

    energy. Celah energi ini merupakan penentu suatu bahan

    termasuk isolator atau konduktor

    Daerah brillouin merupakan daerah dalam ruang k dimana

    elektron-elektron k-rendah dapat menempatinya tanpa

    mengalami difraksi. Celah energi lain terjadi untuk harga

    lainnya dari bilangan bulat n.

  • Permukaan fermi adalah suatu permukaan dalam ruang k yang memiliki energi konstan Ef. Permukaan fermi itu memisahkan orbit-orbit yang terisi dengan orbit yang tak terisi, pada nol mutlak

  • Massa Efektif Elektron

  • Isolator, Semikonduktor, dan Konduktor

    Secara sederhana zat padat dapat dikelompokkan

    sebagai isolator, semikonduktor, dan konduktor

    Untuk menjelaskan konduktivitas bahan sering kali

    menggunakan konsep pita energi. Ada dua pita energi, yaitu pita

    valensi dan pita konduksi. Pita valensi adalah pita energi yang

    mungkin diisi oleh elektron dari zat padat hingga komplit. Setiap

    pita memiliki 2N elektron dengan N adalah jumlah atom. Bila

    masih ada elektron yang tersisa akan mengisi pita konduksi.

    Pada suhu 0 K, pita konduksi terisi sebagian untuk bahan

    konduktor, sedangkan untuk isolator dan semikonduktor tidak

    ada elektron yang mengisi pita konduksi.

  • Konduktor : pita konduksi terisi sebagian, jika ada medan listrik luar elektron akan

    memperoleh tambahan energi sehingga berpindah yang berakibat timbul arus listrik.