mineral lempung

Upload: kuncahyo-tantri-widayato

Post on 18-Jul-2015

1.018 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Mineral Lempung Disusun Oleh :Edwin Pranata (21100110141044) Rieno Satriyo P (21100110141052) Raditya Budi Nuryudha (21100110141056) Ahmad Aji S.P (21100110120002) Kuncahyo Tantri Widayato (21100110120014) Syadzali Arhab (211001101

Ucapan Terimakasih Terimakasih kepada Tuhan yang menciptakan Langit,Bumi beserta dengan segala isinya Tulisan ini didedikasikan kepada kedua orang tua kami yang kami sayangi,dosen pengampu mata kuliah Geokimia Bapak Ir.Wahju Krisna Hidayat, MT teman-teman Geologi Undip beserta orang-orang yang menyayangi ataupun yang membenci kami

Mineal Lempung ???? Mineral Lempung merupakan kelompok mineral yang kristalnya sangat kecil yang hanya dapat dilihat dan dibedakan dengan mikroskop, biasanya dengan mikroskop elektron. Berdasarkan struktur kristal dan variasi komposisinya dapat dibedakan menjadi belasan jenis mineral lempung

Batu Lempung ??? Batu lempung menurut Pettijohn (1975) adalah batuan yang pada umumnya bersifat plastis, berkomposisi hidrous alumunium silikat (2H2OAL2O3. 2SiO2) atau mineral lempung yang mempunyai ukuran butir halus (batulempung adalah batuan sedimen yang mempunyai ukuran butir kurang dari 0,002 atau 1/256 mm).

Ingram (1953), (vide Pettijohn, 1975) mendefinisikan batu lempung sebagai batuan yang berstrutur masif yang komposisinya lebih banyak dari lanau. Sedangkan menurut William dkk., 1954, batulempung adalah batuan sedimen klastik yang mempunyai ukuran butir lempung, termasuk di dalamnya butiran yang mempunyai diameter kurang dari 1 atau 2 mikron dan secara dominan disusun oleh silika.

Jenis-Jenis Batu Lempung Residual ClayMerupakan hasil pelapukan yang masih insitu atau belum mengalami transportasi. Ciri-ciri fisik dari batuan ini tergantung pada iklim, pengairan dan batu induknya. Batulempung jenis ini dijumpai disekitar batu induknya dan pada umumnya mempunyai mutu yang lebih baik dibandingkan dengan transported clays (Sukandarrumidi, 1999).

Transported ClaysBatulempung yang sudah tertransportasi dapat berasal dari tiga sumber yaitu:Produk dari abrasi, Produk dari pelapukan yang tertransportasi, Pencampuran unsur kimia dan bio kimia

Pengendapan dan Pembentukan Batu Lempung ???

Batulempung ini selama proses pengendapan atau pengangkutan sangat mungkin dikotori oleh mineral yang berukuran halus antara lain kuarsa, oksida besi dan bahan organisme (Sukandarrumidi, 1999). Batulempung ini terbentuk pada lingkungan darat maupun laut, contoh di daerah dataran banjir, delta, danau, lagun dan laut (Ehlers dan Blatt, 1980). Batulempung yang terbentuk pada daerah yang berbeda mempunyai kenampakan fisik yang berbeda pula (Dixon, 1992). Batulempung yang terbentuk di laut pada umumnya mempunyai perlapisan yang tebal, mengandung fosil laut dalam, atau binatang yang hidup di laut dangkal yang kemudian tenggelam setelah mati.

Struktur Kimia Batuan Lempung Tetrahedron / Silica sheet Octahedron / Alumina sheet

Pembentukan Mineral Lempung ?? Mineral lempung terbentuk di atas permukaan bumi dimana udara dan air berinteraksi dengan mineral silikat, memecahnya menjadi lempung dan produk lain (sapiie, 2006) yang merupakan jenis dari mineral sekunder yang terbentuk karena proses pengerusakan atau pemecahan dikarenakan iklim dan alterasi air (hidrous alteration) pada suatu batuan induk dan mineral yang terkandung dalam batuan itu.

Jenis-Jenis Mineral Lempung : Kaolinit Al2 (Si2O5 (H2O)) memperlihatkan strong peak pada 7 , serupa dengan smektit dan klorit basal kedua. Namun kaolin tidak memperlihatkan perubahan bila diberi larutan glikol dandestroyed saat dipanaskan 550oC. Ciri inilah yangmembedakannya dengan klorit dan smektit. Illit KAl2 (AlSi3O10 (OH)2) umumnya menunjukkan strong peak pada ~10 dan tidak menunjukkan perubahan bilamana preparat diberi glikolataupun dipanaskan. Smektit (AlMg)4 Si8 O20 (OH)10) umumnya memperlihatkanstrong peak pada ~14 untuk basal pertama dan mengembang menjadi 17 bilamanapreparat (conto lempung) diberi larutan glikol, namun strongpeak relatif tetap 14 bila conto dipanaskan 550oC. Basal kedua dan ketiga akan memperlihatkan panjang gelombang ~7 dan 3.5 . Klorit (MgFe)6-x (AlFe)x Si4 x Alx (OH)10

akan memperlihatkan strong peak pada ~14 dan tidakmemperlihatkan perubahan walaupun telah diberi glikol, tetapi intensitasnya meningkat bila dipanaskan hingga 550oC.

Jenis-Jenis Mineral Lempung : Smektit-illit, memperlihatkan ciri yang merupakan kombinasi kedua mineral; strong peak terlihat pada 10-14 ,namun akan mengembang lebih besar bila diberi glikol dan collapse menjadi 10 bila dipanaskan 550oC Smektit-klorit, menunjukkan strong peak pada 14-15.5 danbergeser lebih besar menjadi 14-18 saat diberi larutan glikol,namu menunjukkan harga yang tetap atau bertambah intensitasnya bila dipanaskan. Illit-vermikulit, memiliki strong peak pada 10-14 dan tidakberubah bila diberi larutan glikol, tetapi collapse menjadi 10 saat dipanaskan 550oC.

Jenis Mineral Lempung berdasarkan struktur dan komposisi kimia : kaolinit halloysite momtmorillonite (bentonites) illite smectite vermiculite chlorite attapulgite allophone

Tipe Mineral Lempung dalam dunia perdagangan : Ball clay Bentonite Common clay Fire clay Fullers earth Kaolin.

Metode Penentuan Jenis Mineral Lempung Menurut Sastiono (1997) dan Sjarif (1991):1.Metode berdasarkan sifat kimia 2.Metode berdasarkan sifat fisik yakni : Smektit (montmorillonit) abu-abu, coklat, birefringencerendah, mengubah massa dasar atau plagioklas. Klorit hijau terang, fibrous, umumnya mengubah piroksen,membentuk urat halus, kadang-kadang pleokroik. Illit bintik-bintik kecil di massa dasar dan mengubah plagioklas, birefringence sedang-tinggi.

DAFTAR PUSTAKAhttp://ptbudie.wordpress.com/2010/05/31/mineral-lempung/ Pettijohn, F. J. 1957., Sedimentary Rock, Harper & Row Publisher, New York. Sukandarrumidi, 1999., Bahan Galian Industri, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Zuidam, R.A., 1973, Guide to Geomorphological Photo-Interpretation, Sub Departement of Geography ITC, London. Williams, H., Turner, F. J., Gilbert, C. M, 1954., Petrography, W.H. Freeman and Company, San Fransisco http://ptbudie.wordpress.com/2010/05/31/mineral-lempung/ http://klastik.wordpress.com/2006/11/19/prospek-batu-lempung dimasa-kini/