mikpol khamir.docx
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 mikpol khamir.docx
1/1
Ragi merupakan populasi campuran mikroba yang terdapat beberapa jenis yaitu
genus Aspergillus, genus Saccharomises, genus Candida, genus Hansnula, sedang
bakterinya adalah Acectobacter . Aspergilus dapat menyederhanakan amilum,
sedangkanSacchaomises, Candida dan Hansnula dapat menurunkan gula menjadi
alkohol dan bermacam-macam zat orgaik lainnya. Acectobacter dapat mengubah
alkohol menjadi cuka. Secara fisiologis, ragi mempunyai persamaan yaitu
menghasilkan fermen atau enzim-enzim yang dapat mengubah substrat menjadi
bahan lain dengan mendapat keuntungan berupa energi. Peragian adalah istilah
umum yang mencakup perubahan gelembung udara dan yang bukan gelembung
udara (aerobik dan anaerobik) yang disebabkan oleh mikroorganisme. alam
pembuatan roti, sebagian besar ragi berasal dari mikroba jenis Saccharomises
cerevisiae. Ragi merupakan bahan pengembang adonan dengan produksi gas
karbondioksida (Soekamto, !""")
Ragi terdiri dari sejumlah kecil enzim,
termasuk protease, lipase, invertase, maltasedan zymase. #nzim yang penting
dalam ragi adalah intervase, maltase dan zymase. #nzimintervase dalam ragi
bertanggung ja$ab terhdap akti%itas fermentasi. #nzim ini mengubah gula
(sukrosa) yang terlarut dalam air menjadi gula sederhana yang terdiri atas glukosa
dan fruktosa. &ula sederhana kemudian dipecah menjadi karbondioksida dan
alkohol. #nzim amilase yang terdapat dalam tepung mampu memproduksi
maltose yang dapat dikonsumsi oleh ragi ehingga fermentasi terus berlangsung.
Proses pengembangan adonan dapat terjadi apabila ragi dicampur dengan bahan-
bahan lain dalam pembuatan roti, maka ragi akan menghasilkan '. &as inilah
yang menjadikan roti menjadi mengembang. Proses pengembangan adonan yang
dilakukan oleh ragi ditunjang oleh penggunaan bahan lain yaitu gula sebagai
sumber energi (Rini, **+)
ermentasi merupakan sebuah proses metabolisme yang dilakukan oleh
mikroorganisme untuk memperoleh energi dengan mengubah gula saat
fermentasi, kebanyakan gula diubah menjadi glukosa dan fruktosa. ermentasi pada bahan pangan berjalam karena adanya mikroba melakukan kegiatan
(metabolisme) yang menghasilkan suatu zat atau produk akhir yang dapat
memberikan perubahan-perubahan pada bahan pangan itu, baik perubahan fisik
maupun kimia (idayat, **).