mgeizine ed 2

34
jembatan aspirasi dan komunikasi MGEI www.mgei-iagi.org SELAMAT DATANG KEPENGURUSAN MGEI 2014 - 2016 Edisi II/2015 FIELD TRIP Mengenang Tambora HALO Ketua MGEI Periode Baru Profil Semangat Hidup Pak Sukhyar FREE

Upload: mgei-magazine

Post on 23-Jul-2016

248 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Majalah MGEI edisi ke-2.

TRANSCRIPT

Page 1: Mgeizine ed 2

jembatan aspirasi dan komunikasi MGEI

www.mgei-iagi.org

SELAMAT DATANGKEPENGURUSAN MGEI 2014 - 2016

Edisi II/2015

FIELD TRIPMengenang Tambora

HALOKetua MGEI

Periode Baru

ProfilSemangat Hidup

Pak Sukhyar

FREE

Page 2: Mgeizine ed 2

22

Table Of Content

Pasukan MGEIzinewww.mgei-iagi.orgPemimpin Redaksi Hashari K Public relation Rosalyn Wullandary Editor Farrah A Contributor Hashari K, Farrah A, Tatzky Reza Setiawan, Wulandari Mandradewi, Surahmat, Siswandi K Photographer Surahmat Graphic Design + Layout ach! Indonesia

4

6

13

17

20

22

24

28

30

32

ProfilSemangat Pak Sukhyar

Field TripMengenang 200 Tahun Tambora

About MGEIPengurus MGEIProgram Tahunan Kepengerusan

HaloKetua MGEI 2014-2016

Company Profile:G-Resources Group Limited

Company Profile:PT Antam (Persero) Tbk

TopikMencintai Akik Memahami Mineral

Geologist Say...Batu Akik

Kegiatan MGEIStudent Chapter

KCMI & MGEI InfoCompetent Person Indonesia

Page 3: Mgeizine ed 2

33

Editorial

Rekan MGEIers,

Inilah pertama kalinya MGEIzine hadir kembali sebagai jembatan aspirasi & komunikasi MGEI. Setelah hampir setahun kita melewati Sundaland Resources 2014, event terakhir

MGEI, yang sekaligus menjadi momen alih kepengurusan MGEI. Zardi Dalius, yang selama ini kita kenal sebagai Sekjen MGEI, mengemban amanah sebagai Ketua MGEI periode 2014-2016 meneruskan kepemimpinan Bronto Sutopo. MGEIers dapat mengenal lebih

dekat profil mas Zardi dalam edisi ini.

MGEIers juga dapat lebih dekat mengenal Bapak Sukhyar, yang sejak awal berdirinya MGEI saat beliau masih menjadi Ketua Badan Geologi Nasional hingga saat ini senantiasa

memberikan dukungan penuh kepada MGEI. Bahkan di hari terakhir sebagai Dirjen Minerba, beliau tetap meluangkan waktu untuk menyapa MGEIers melalui wawancara

khusus dengan MGEIzine. Khusus, hanya untuk MGEIzine, terpisah dari press conference dengan Media lainnya.

Inilah salah satu peran yang ingin MGEIzine jalankan, mendekatkan MGEIers dengan mereka-mereka yang berkomitmen menghadirkan MGEI tidak hanya dikalangan praktisi dan

keilmuan geologi, namun juga menyentuh lapisan masyarakat lebih luas.

Seperti fenomena actual batu akik saat ini dengan bahasa popular namun ilmiah diulas oleh “mbah” Siswandi. Denyut industri pertambangan, bahkan di periode penuh tantangan saat ini, tercermin dari profil perusahaan pertambangan yang terus menggeliat. Dalam edisi kali ini ditampilkan ANTAM & G-Resources. Tentu saja masa depan MGEI senantiasa menjadi

perhatian MGEIzine, dan masa depan MGEI pastilah terletak pada generasi muda yang aktifitas mereka terwadahi melalui Student Chapter.

Setelah vakum sekian lama, kami sadari sangat mungkin ditemui kekurangan dalam edisi ini. Kritisi dan saran membangun MGEIers sangat kami nantikan untuk perbaikan ke depannya

yang kami harapkan dapat terbit per enam bulan, berselingan dengan Buletin MGEI yang juga terbit per enambulan.

Kami juga mengucapkan Selamat Idul Fithri 1436 H kepada MGEIers yang merayakan, Taqabbalallahuminnawaminkum, siyamanawasiyamakum. Teriring mohon maaf lahir& bathin

kepada seluruh pembaca MGEIzine.

Salam,Hashari K

Page 4: Mgeizine ed 2

44

Profil

Semangat Hidup Pak Sukhyar“Karena dituntut untuk menyelamatkan masyarakat, saya pernah naik bis dari Bandung sampai ke Ijen, Banyuwangi. Dari Bandung, pindah ke Yogya, pindah ke Surabaya, kemudian pindah ke Ijen. Dengan cara apapun juga, saya harus pergi.”

Pada kesempatan kali ini, MGEIzine berkesempatan untuk duduk dan berbincang untuk mengenal lebih jauh Bapak Dr. Ir. R. Sukhyar, mantan Direkturat Jendral Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba). Dari keseluruhan perbincangan, satu hal yang MGEIzine kagumi dari beliau adalah semangat dan determinasi untuk meraih kesuksesan. Menegaskan posisi terakhir yang beliau duduki, merupakan buah dari Kegigihannya. ‘Saya ingin sukses’. Mungkin bukan tiga kata yang dapat menggambarkan Dr. Ir. R. Sukhyar, tetapi merupakan tiga rangkaian kata yang menggambarkan semangat hidup pria kelahiran 11 April 1955 ini.

Ketika memutuskan untuk meneruskan sekolah, geologi sebenarnya bukanlah pilihan utama, tetapi psiko test menganjurkan beliau untuk mengambil jurusan tersebut.

Untuk seseorang yang selalu terdepan dalam pelajaran eksakta, Pak Sukhyar sempat merasa tertinggal dalam menimba ilmu geologi yang menurutnya adalah sebuah seni.

Setelah lulus dari geologi, Pak Sukhyar memulai karirnya pada tahun 1979 di Direktorat Vulkanologi. Jenjang karir beliau bisa dibilang sangat mulus. Hanya dalam kurun waktu 4 tahun, Pak Sukhyar mendapatkan kesempatan dari badan geologi untuk menimba ilmu diluar negeri.

Dengan adanya kesempatan tersebut, Pak Sukhyar bisa mencoret 2 hal dari daftar bucket list beliau, yaitu: pergi ke luar negeri dan menimba ilmu selain geologi. Semangat dan kegigihan yang sama juga, akhirnya membuat beliau dapat mencapai PhD di usia yang cukup muda, yaitu 34 tahun.

Meniti karir di Vulkanologi adalah masa dimana kepribadian bertanggung jawab beliau ditempa dan terbentuk. Kepentingan masyarakat Indonesia menjadi yang terdepan dari semua kepentingan beliau. “Karena dituntut untuk menyelamatkan masyarakat, saya pernah naik bis dari Bandung sampai ke Ijen, Banyuwangi. Dari Bandung, pindah ke Yogya, pindah ke Surabaya, kemudian pindah ke Ijen. Dengan cara apapun juga, saya harus pergi.” kenangnya kepada MGEIzine.

Page 5: Mgeizine ed 2

55

Semangat Hidup Pak Sukhyar Profil

Sumber Foto:www.ptgis.com

dalam kegiatan Seminar Industri Baja

Salah satu filosofi kesuksesan bagi Pak Sukhyar adalah menghadapi semua tantangan.

Oleh karena itu, karir beliau di Vulkanologi terpaksa ditinggalkan untuk memasuki kolam organisasi yang lebih besar lagi, yaitu Sekretaris Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral pada tahun 1999. Pada masa inilah, Pak Sukhyar mulai mengenal sebuah diksi yaitu ‘kebijakan’. Memulai karir di pertambangan, menurut beliau adalah seperti menulis diatas kertas putih. Karena menulisnya akan lebih mudah dan yang terpenting adalah tidak adanya pengaruh dari kepentingan manapun dalam membuat kebijakan–kebijakan.

Dalam membuat ataupun memutuskan suatu kebijakan, Pak Sukhyar banyak melakukan dialog dan komunikasi dengan organisasi–organisasi tambang, para mahasiswa, juga pelaku bisnis didunia tambang.

Buku–buku mengenai perekonomian dan bisnis juga habis dilahap oleh pria yang gemar membaca ini. Kalau ditanya apakah Pak Sukhyar mau meninggalkan ESDM dan

bekerja ditempat lain, dengan lantang beliau pasti akan menjawab tidak. Alasan mengapa beliau tidak mau pindah dari ESDM adalah Rancangan Undang–Undang no. 4 yang beliau susun semenjak tahun 2003, berikut juga dengan Undang–Undang mengenai panas bumi.

Buku dan sosialisasi merupakan hal–hal yang beliau masukkan dalam membentuk kebijakan. UU panas bumi yang awalnya merupakan inisiatif dari DPR, tetapi pemerintah tetap harus menyiapkan data–data guna mendukung ataupun malah memperbaiki UU tersebut.

“Walaupun UU panas bumi telah direvisi, tidak akan ada revisi tanpa starter. Disitu saya merasakan kepuasan yang luar biasa.” Ungkap Pak Sukhyar. Dan tidak ada yang lebih memuaskan dari Pak Sukhyar ketika melihat dan menyaksikan RUU yang dirancang oleh beliau dan tim ditanda-tangani oleh Presidan SBY serta diimplementasikan.

Walaupun begitu, menurut beliau pekerjaan masih belum selesai. UU Minerba harus bisa diselesaikan tahun ini juga. Agar dunia tambang dan pelakunya dapat memajukan pertambangan Indonesia.

(Farrah Anggraeni)

Page 6: Mgeizine ed 2

66

Field Trip

IAGI Greets The Tambora – IAGI 55th Anniversary

MENGENANG 200 TAHUN TAMBORA

Ada sesuatu yang sedikit diluar kebiasaan pada perayaan ulangtahun IAGI ke-55 pada tanggal 13 April 2015 lalu. Menyambangi puncak Kaldera gunung api Tambora!

Mengapa Tambora?

Tambora menyimpan banyak sekali cerita, apalagi dalam perihal geologi gunung api Indonesia. ‘A year without summer’–setahun tanpa musim panas di benua Eropa. Siapa yang bisa lupa mengenai hal tersebut yang juga mempengaruhi beberapa kejadian penting dunia. Konon diantaranya meyebabkan kekalahan Panglima perang terkenal Prancis Napoleon Bonaparte dalam Waterloo War. Napoleon keliru dalam memperhitungkan perubahan musim ketika mobilisasi pasukan.

Sejarah Tambora juga secara tidak langsung ‘memaksa’ adanya penemuan sepeda sebagai transportasi alternatif dikarenakan banyaknya hewan ternak pengangkut yang mati kelaparan di Jerman, dan juga salah satu penyebab maraknya perdagangan opium pada abad 19 di jalur sutra.

Ketika survival instinct para petani di pedalaman asia untuk berusaha tetap hidup dengan mengganti komoditi tanaman reguler yang gagal panen dengan tanaman opium yang dapat tumbuh di daerah ketinggian dimana hulu sungai berasal. Kemudian tentu saja hilangnya 3 kerajaan besar, yaitu: Sanggar, Pekat dan Tambora, yang tersapu amarah Gunung Tambora. Tambora, satu ledakan yang mampu menciptakan berbagai kisah.

Page 7: Mgeizine ed 2

Mengenang 200 Tahun Tambora Field Trip

Lakey Hu’u

Perjalanan tim IAGI greets Tambora dimulai dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar yang dijadikan sebagai meeting point pada tanggal 11 April 2015. Mas Herryadi dari Bumi Resources bertindak sebagai kordinator perjalanan tersebut, sebelum diambil alih oleh DR. Agus Budianto dari PVMBG sebagai saintis sekaligus trip leader pada saat tiba di Tambora. Tepat pukul 14.03 WIT, Rombongan mendarat di Bandara Sultan Salahuddin, Bima. yang kemudian dilanjutkan dengan berkendara ke Dompu selama kurang lebih 3 jam.

Pukul 16.53 WIT rombongan akhirnya tiba di Hotel Aman Gati wilayah kecamatan Hu’u, Dompu. Tim disambut oleh rekan–rekan dari Vale Eksplorasi Indonesia–Sumbawa Timur Mining yang kebetulan menjadi ‘tuan rumah’ di hotel Aman Gati.

Hotel Aman Gati memiliki lokasi tepat dipinggir pantai Lakey yang terkenal sampai ke mancanegara sebagai tujuan surfing. Ombaknya terkenal dikalangan surfer mancanegara yang datang ke Indonesia. Setelah beristirahat sejenak, pada malam harinya kegiatan diisi dengan kuliah malam yang dibuka oleh Ketua IAGI, Pak Sukmandaru Prihatmodjo. Kemudian dilanjutkan oleh DR. Agus Budianto, DEA yang sekaligus memberikan pengantar vulkanologi Tambora sebagai bekal untuk trip keesokan hari saat mendaki Gunung Tambora.

DR. Agus memberikan paparan yang menawan. Sehingga para IAGIers akhirnya menjadi lebih paham dengan geologi, stratigrafi, sejarah dan fase letusan letusan gunung api Tambora. Ditambah lagi video animasi dan kisah Tambora yang dikemas dengan sangat apik oleh DR. Agus seperti layaknya menonton kisah epik gunung api Pompei ala Hollywood.

Page 8: Mgeizine ed 2

88

Mengenang 200 Tahun Tambora Field Trip

Pos 1

Keesokan paginya, 12 April, rombongan IAGIers bersiap menuju Doro Ncanga, di kaki Tambora. Doro Ncanga merupakan titik awal pos 1 dalam rangkaian perjalanan menuju puncak Kaldera Tambora. Ada 2 jalur tradisional yang sering dimanfaatkan menuju Kaldera Tambora, yaitu jalur desa Pancasila dan jalur Doro Ncanga. Kali ini IAGIers memilih jalur Doro Ncanga yang relatif lebih mudah ditempuh dengan kendaraan jenis Jeep sampai ke pos 3 yang berada persis di pinggang Tambora.

Perjalanan dimulai pada pukul 06.33 WIT pagi dimana rombongan berangkat meninggalkan Hu’u menuju Tambora. Normalnya lama perjalanan dari Hu’u–Doro Ncanga dapat ditempuh dalam waktu 3 jam. Tetapi kali ini, ditempuh selama 4 jam, karena harus bersinggah di beberapa tempat guna melengkapi kebutuhan logistik tambahan.

Pukul 10.38 WIT, rombongan akhirnya tiba di pos 1 Doro Ncanga, sekaligus meeting point dengan tim tambahan dari Kompas TV yang juga ikut bergabung kolaborasi dalam acara Tambora kali ini. Selepas siang, 6 buah iring iringan jeep IAGIers akhirnya bertolak menuju pos 3 di pinggang Tambora.

Page 9: Mgeizine ed 2

99

Mengenang 200 Tahun Tambora Field Trip

Pit Stop

Sepanjang perjalanan, terdapat beberapa pit stop dimana iring–iringan berhenti 15-20 menit guna mengamati singkapan–singkapan vulkanik produk Tambora. DR. Agus secara gamblang menjelaskan perbedaan dan sejarah dari setiap singkapan. IAGIers seakan akan diajak untuk bersama–sama memasuki alam sejarah perjalanan letusan Tambora melalui rekonstruksi singkapan–singkapan yang ditemui sepanjang titik pengamatan.

Page 10: Mgeizine ed 2

1010

Mengenang 200 Tahun Tambora Field Trip

Pos 3

Sekitar pukul 17.50 WIT rombongan akhirnya tiba di pos 3, pos terakhir yang dijadikan sebagai basecamp untuk mendirikan tenda dan rest area sebelum summit attack dinihari esok.

Kabut cukup pekat sejak pukul 16.00 WIT sore, jarak pandang sekitar 20-30 meter. 12 tenda didirikan untuk menampung rombongan IAGIers. Sebagian peserta langsung meringkuk dalam tenda berhubung udara dingin yang mulai menusuk kulit. Sebagian lagi masih betah bercengkerama di luar tenda sembari ngopi dan ngobrol.

Walaupun sedikit telat, kambing guling dan makan malam akhirnya siap sekitar pukul 22.00. Selepas makan malam, seluruh peserta berisitirahat guna menyiapkan energi buat summit attack pada pukul 02.00 WIT dini hari nanti.

Summit Attack

13 April, tepat pukul 02.30 WIT dinihari, rombongan IAGIers bersiap untuk memulai perjalanan menuju puncak kaldera Tambora. Sepanjang perjalanan seluruhnya mendaki dengan lereng yang lumayan buat latihan kardio dan sama sekali tanpa ada ‘bonus’ dataran. Setelah menempuh perjalanan menanjak sekitar 3 jam, rombongan akhirnya berhasil mencapai puncak Kaldera pada pukul 05.15.

Page 11: Mgeizine ed 2

1111

Mengenang 200 Tahun Tambora Field Trip

Puncak Kaldera – Last Stop

Bibir kaldera Tambora menjadi stasiun pengamatan terakhir dari serangkaian trip Vulkanologi Tambora yang dibawakan oleh DR. Agus. Disini beliau menunjukkan beberapa batuan terobosan (dyke), jalur sesar, serta lapisan lapisan batuan vulkanik hasil proses erupsi Tambora. Dahsyatnya ledakan Tambora pada medio April 1815 menyisakan lebar Kaldera yang membuka dengan diameter sekitar 7KM! Dengan kedalaman hampir 1KM. Memangkas ketinggian semula dari 4.000an mdpl menjadi hanya tersisa sekitar 2.851 mdpl. Benar–benar peristiwa geologis yang super dahsyat.

Page 12: Mgeizine ed 2

1212

Mengenang 200 Tahun Tambora Field Trip

IAGI 55th Anniversary Celebration

Sesaat setelah matahari terbit yang menyapa dengan semburat lembayung di ufuk timur, IAGIers berkumpul di bibir Kaldera Tambora untuk merayakan ulangtahun IAGI dengan penuh kesyahduhan. Semua peserta merasakan betapa kita benar–benar tidak punya apapun yang bisa disombongkan dihadapan Tuhan. Manusia diajarkan melalui peristiwa peristiwa alam dahsyat dan Tambora telah mengajarkan dengan jelas hal tersebut.

Setelah didahului sepatah kata dari Ketua IAGI, tim IAGIers dengan kompak dan penuh rasa kebersamaan bersama-sama menyanyikan PADAMU NEGERI dengan syahdu. Rasa nasionalisme benar benar menyeruak dari relung hati terdalam.

Selanjutnya, acara yang penuh dengan penuh kesederhanaan ini ditutup dengan pembacaan puisi yang berisi untaian kalimat sederhana namun penuh dengan semangat dan harapan kepada masa depan yang lebih baik sebagai hadiah ultah sederhana untuk IAGI yang ke 55.

“Selamat Ulang Tahun IAGI yang ke 55,

Untuk IAGI yang Lebih Membumi!”

(Surahmat)

Page 13: Mgeizine ed 2

1313

About MGEI

Ketua

Arif Zardi Dahlius

Made Suasta

Sekretaris JendralSTJ Budi Santoso

Ernowo

Sekretaris 1- Organisasi

Desi Lusianingtyas

Anton Priangga

Duddy Setyandhaka

Iryanto Rompo

Hashari Kamaruddin Yoseph C.A

Swamidharma

Haryo Pangaribowo

Sekretaris 2 - Keanggotaan

Utami Sastramihardja

Benyamin Sembiring

Ricky F Herlambang

Surahmat Nurcahyo Indra Basuki

Iwan Munajat

Siswandi KastariDedy Hendrawan

Noel PranotoHeryadi Wahyudin

Rosalyn Wulandhari

Johan Arief

Asri Dyah Wijayanti

Asriati Latief

Adi Maryono

Chairul NasAde Kadarusman

Riswan Waris

Farrah Anggareni

Wulandhari MandradewiTatzky Reza

Setyawan

Alison Purba

Muhammad Riefaldy

Gayuh Putranto

Sekretaris 3 - Administrasi

Enrico

Bendahara UmumAndyono B Santoso

Mega Rosana

Bendahara 1 - Fund RaisingArti Primadona

Noel Pranoto

Ketua Bidang Hubungan Eksternal

Hubungan Pemerintahan

Ketua Bidang Pengembangan

Keilmuan

Ketua Bidang Pengembangan

Profesi dan Kepelatihan

Ketua Bidang Media

Ketua Bidang Implementasi

KCMI

AnggotaWorkshop

Majalah MGEI Newsletter Standard + Code

Fieldtrip dan Sport

HumasProgram dan

Training

Pelayanan Publik dan Kerjasama

Keanggotaan dan Administrasi

Dewan Etik dan Disiplin

Student Chapter

Social Media

Mailist Administrator

Karyadi

Ariffudin Idrus

Hubungan Organisasi dan

Kemasyarakatan

Hubungan Perguruan Tinggi

Hubungan Internasional

SUSUNAN KEPENGURUSAN MGEI PERIODE 2014-2016

Page 14: Mgeizine ed 2

1414

About MGEI

1. Kesekretariatan dibagi menjadi 3 bagian; Sekretaris I untuk keorganisasian/umum, Sekretaris II masalah keanggotaan dan sekretaris III masalah Adminsitrasi kegiatan kerja dan pencatatan, dengan program tahunannya adalah;

a. Membuat format baru database dan website MGEIb. Pencatatan dan dokumentasi MOMc. Perekrutan anggota baru dan penertiban data serta pembayaran iuran anggotad. Pelatihan keadministrasian bagi tenaga kesekretariatan MGEIe. Inventarisasi Aset MGEI

2. Bendahara dan Fund Raising: Penyusuna RAB tahunan dan pelaporan keuangan kas MGEI Per Quarter/ tiga bulan sekali termasuk memonitor alokasi dana untuk semua kegiatan Bidang-Bidang dan SC MGEI.

3. Bidang Hubungan External , bidang ini terbagi menjadi hubungan dengan kepemerintahan, dengan masyarakat dan Hubungan Internasional, membuat periode kerja untuk 2 tahun ini adalah;

a. Melakukan pertemuan dengan stake holders (ESDM, perusahaan pemilik konsesi dan kontraktor) untuk mencari informasi jumlah IUP yang aktif/ tidak aktif dan permasalahan yang ada.b. Membuat Annual program untuk memacu perusahaan lebih banyak menggunakan geologist dalam melakukan aktifitas eksplorasi dan penambangan. Program yang dimaksud adalah “CSR Through Geologist dan “Graduate Program”. Setiap tahun perusahaan yang paling banyak memberikan kontribusi akan diberikan penghargaan oleh MGEI.c. Menjalin kerjasama dengan asiosisasi profesi sejenis seperti AusIMM, AIG, MICA dan SEG melalui kolaborasi masing-masing program kerja.

Kepengurusan MGEI periode 2014-2016 meliputi: Arif Zardi Dahlius selaku Ketua MGEI dan STJ Budi Santoso sebagai Sekjen. Struktur organisasi yang ada dengan program kerjanya adalah:

PROGRAM TAHUNAN UNTUK KEPENGURUSAN MGEI 2014-2016

Page 15: Mgeizine ed 2

1515

Program Tahunan Untuk Kepengurusan 2014-2016 About MGEI

4. Bidang pengembangan keilmuan;a. Mengadakan Workshop “Geology for Non Geologist”b. Kuliah tamu/seminar nasional di Papuac. Regular MGEI Goes to Campus/School per-triwuland. Menginisiasi program “Academia Goes To Industry”e. Sosialisasi “Best Mining Practices” pada masyarakat penambang/sekitar tambang melalui luncheon talk atau forum diskusi lainnya.f. Lomba Karya Tulis Geologi Ekonomi (LKTGE) Nasional untuk mahasiswa Teknik Geologig. Mengadakan fieldtrip untuk tambang tambang terdekat

5. Bidang pengembangan profesionalisme dan pelatihana. Agenda tahunan penyelenggaraan “Annual convention”b. “Post Conference “ field tripc. Menyelenggarakan Pre/post conference workshopd. Menyelenggarakan workshop atas topik-topik khusus mengantisipasiperkembangane. Menyelenggarakan MGEI Cup untuk satu atau dua cabang olah raga tahunanf. Memonitor SC yang ada dan membuka SC di setiap Region atau Universitas yang proaktif mengajukan

6. Bidang Media ;a. Pembuatan MGEIZINE dan Bulletin MGEI secara regular per sekuen enam bulananb. Pengingklanan acara dan reportase disetiap kegiatan untuk di upload ke website, jika ada kegiatan atau press releasec. Melakukan pengintegrasian website IAGI dan MGEId. Pembuatan email untuk PP MGEI dengan domain MGEIe. Mail list untuk PP MGEI

7. Implementasi KCMI ;a. Melakukan pelatihan dan Workshop untuk para Anggota CPIb. Pertemuan Tahunan para CPIc. Melakukan sosialisasi dan workshop KCMI dan CPI kepada stakeholder utama departemen (pemerintahan) terkait Industri, akademisi, media, LSM dan lain-lain

Page 16: Mgeizine ed 2

“GEOLOGIST HAVE A SAYING - ROCKS REMEMBER”

- Neil Amstrong

16

Page 17: Mgeizine ed 2

Halo

Page 18: Mgeizine ed 2

1818

Ketua MGEI 2014-2016 Halo

“Anggota MGEI sebaiknya tidak pesimis menghadapi kondisi seperti ini. MGEI akan membuka dan membuat program seperti workshop, training maupun seminar ilmiah.”

Mas Zardi

Melalui pemilu, Arif Zardi Dahlius atau yang akrab dipanggil dengan sebutan ‘Mas Zardi’ dipercaya untuk memimpin MGEI periode 2014 – 2016, menggantikan Bronto Sutopo. Mas Zardi bukan sosok yang asing bagi MGEI, karena sebelumnya beliau sempat menjabat sebagai SekJen MGEI.

Kondisi pertambangan, bidang eksplorasi dan produksi, Indonesia yang semakin menurun dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini sangat memprihatinkan, sehingga mengakibatkan banyak pekerja tambang kehilangan pekerjaan. Tetapi hal ini justru menjadi pemicu Mas Zardi untuk menjadikan MGEI sebagai pemicu motivasi.

“Anggota MGEI sebaiknya tidak pesimis menghadapi kondisi seperti ini. MGEI akan membuka dan membuat program seperti workshop, training maupun seminar ilmiah. Database dan web MGEI sedang kita benahi dan dalam beberapa waktu ke depan akan kita launching dimana dalam “new web mgei“ ini memungkinkan para anggotanya untuk bisa membuka akses dari materi workshop yang pernah diselenggarakan oleh MGEI. Berikut juga mengenai paper–paper, annual meeting MGEI, dan sebagainya.” Ujarnya.

ingin menciptakan hubungan lebih erat dengan perusahaan-perusahaan

tambang besar di Indonesia

Page 19: Mgeizine ed 2

1919

Ketua MGEI 2014-2016 Halo

Dalam memimpin MGEI periode 2014 – 2016, Arif Zardi ingin menciptakan hubungan lebih erat dengan perusahaan–perusahaan tambang besar atau major companies di Indonesia dan memiliki peranan yang lebih bermakna. Berkenaan dengan rencana ‘motivasi’, peran para perusahaan tambang akan dapat membangkitkan kembali semangat para pelaku dan pekerja tambang yang saat ini sedang lesu.

Sebagai anak kandung dari IAGI, MGEI memiliki peranan penting bagi dunia pertambangan Indonesia. Salah satu peranan penting yang selalu didorong oleh MGEI adalah KCMI (Kode Cadangan Mineral Indonesia). Sampai saat ini, KCMI telah diterima oleh Pemerintah Pusat dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Satu highlight penting ketika Arif Zardi mulai memimpin adalah diterimanya KCMI sebagai standarisasi pelaporan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

MGEI juga akan lebih berperan aktif dalam program dan kebijakan pemerintah. Hal ini tentunya dilakukan demi kepentingan pekerja

tambang Indonesia, karena dukungan pemerintah dari segi regulasi dan investasi haruslah jelas. Oleh karena itu, MGEI sangat aktif dalam mengkampanyekan KETAHANAN NASIONAL kepada para pemangku kebijakan. Menurut Mas Zardi, sebagai Negara terbaik untuk mencari ore, kegiatan sumber daya alam harus senantiasa memperhatikan prinsip masa kini yang mampu menjamin kehidupan masa depan yang mandiri dan

berkelanjutan. Sehingga sudah selayaknya kegiatan eksplorasi menjadi ranah dari Badan Geologi.

Negara melalui Badan Geologi harus mengetahui dan mengerti mengenai potensi persediaan sumber daya alam serta cadangannya.

Masih banyak harapan dari Mas Zardi untuk MGEI serta Negara Indonesia, khususnya mengenai dunia tambang. Beliau hanya ingin melakukan yang amat terbaik bagi sehingga dapat menimbulkan sedikit perubahan ataupun semangat untuk menuju Indonesia yang lebih baik lagi.

MGEI memiliki peranan penting

bagi dunia pertambangan

Indonesia

(Farrah Anggraeni)

Page 20: Mgeizine ed 2

Company Profile

G-ResourcesGroup Limited

Page 21: Mgeizine ed 2

2121

G-Resources Group Limited Company Profile

G-Resources Group Limited (HKEx:1051) is an Asian gold company, based and listed in Hong Kong.

The Company’s main asset is the Martabe Gold and Silver Mine, located in North Sumatra, Indonesia. The mine is built to the relevant international codes and standards, including seismic criteria, environmental standards and engineering criteria.

VisionG-Resources’ vision is to become an Asian focused world-class gold company delivering value to all stakeholders.

The Company’s intention is to expand through organic growth from increases in the Martabe Reserves and Resources and through discovery on the large Martabe Contract of Work. In the longer term, the strategic vision is to potentially acquire and develop other quality projects or producing assets in Asia, Australasia and the Pacific Region. This will be achieved by leveraging the management team’s regional gold and base metals experience and knowledge.

People and safety come first at G-Resources. An absolute commitment to training and development of the workforce; a culturally sensitive leadership style and a practice of engaging and listening to all stakeholders is the way the Company operates. A result of this commitment is reflected in the safety performance statistics at Martabe. In the full year 2013, there was not one single accident that resulted in a worker being absent from work.

a culturally sensitive

leadership style and a practice of

engaging and listening to all stakeholders

is the way the Company

operates

Page 22: Mgeizine ed 2

22

Company Profile

PT ANEKA TAMBANG (Persero) Tbk

ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan ANTAM mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronike, emas, perak, bauksit dan batubara. ANTAM memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki, ANTAM membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.

Page 23: Mgeizine ed 2

23

PT ANTAM (Persero) Tbk Company Profile

ANTAM memiliki arus kas yang solid dan manajemen keuangan yang berhati-hati. ANTAM didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara pada tahun 1968 melalui merjer beberapa perusahaan pertambangan nasional yang memproduksi komoditas tunggal. Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel, pada tahun 1997 ANTAM menawarkan 35% sahamnya ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1999, ANTAM mencatatkan sahamnya di Australia dengan status foreign exempt entity dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat.

Tujuan perusahaan saat ini berfokus pada peningkatan nilai pemegang saham. Hal ini dilakukan melalui penurunan biaya seiring usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan. Strategi perusahaan adalah berfokus pada komoditas inti nikel, emas, dan bauksit melalui peningkatan output produksi untuk meningkatkan pendapatan serta menurunkan biaya per unit. ANTAM berencana untuk mempertahankan pertumbuhan melalui proyek ekspansi terpercaya, aliansi strategis, peningkatan kualitas cadangan, serta peningkatan nilai melalui pengembangan bisnis hilir. ANTAM juga akan mempertahankan kekuatan finansial perusahaan. Melalui perolehan kas sebanyak-banyaknya, perusahaan memastikan akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban, mendanai

pertumbuhan, dan membayar dividen. Untuk menurunkan biaya, perusahaan harus beroperasi lebih efisien dan produktif serta meningkatkan kapasitas untuk memanfaatkan adanya skala ekonomis.

Sebagai perusahaan pertambangan, ANTAM menyadari bahwa kegiatan operasi perusahaan memiliki dampak secara langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Perusahaan menyadari bahwa aspek lingkungan hidup dan khususnya pengembangan masyarakat tidak sekedar tanggung jawab

sosial tetapi merupakan bagian dari risiko perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Karakteristik industri pertambangan di Indonesia sebagai industri pembuka daerah tertinggal dan terisolir juga menjadikan peran perusahaan tambang untuk berperan aktif dalam pengembangan masyarakat sekitar dan beroperasi sebagai good corporate citizen sangat penting. Hal ini akan berperan penting dalam menurunkan risiko adanya gangguan terhadap operasi perusahaan. Beranjak dari konsepsi ini maka perhatian yang mendalam terhadap upaya pelestarian lingkungan serta partisipasi secara proaktif dalam pengembangan masyarakat merupakan salah satu kunci kesuksesan kegiatan pertambangan.

Address article on the site http://www.antam.com/index.php?option=com_content&task=view&id=32&Itemid=2 (c) PT ANTAM (Persero) Tbk, 2015(c) All right reserved!

Page 24: Mgeizine ed 2

2424

Topik

Mencintai AkikMemahami Mineral

Secara diam-diam aku menambahkan gula pemanis pada cangkir Mineralogi, Kristalografi, Mineral Optik dan Petrografi, dengan takaran terbaik tentu saja. Seduhan rahasia, hingga mereka itu akan terkesan dengan pahit-manisnya rasa. Hingga secangkir yg kutuang dirasa tak cukup bisa memuaskan, nambah lagi sendiri mereka, bahkan mencoba meraciknya sendiri.

Bahwa yg kutambahkan dalam cangkir Petrografi, Mineral Optik, Kristalografi dan Mineralogy itu adalah Gemology, ilmu Batumulia atau ilmu akik, mungkin bukan rahasia, tentu ada yg tahu, ada juga yg tidak menyadarinya, biar saja.

Tetapi mendapati mereka asyik menikmati dengan cangkir-cangkir Mineralogi, Kristalografi, Mineral Optik dan Petrografi itu luar biasa. Cangkir-cangkir itu habis direguknya dengan suka cita. Semoga

mereka akan kuat melek geologi sampai nantinya.

Begitulah sedikit gambaran bagaimana peran matakuliah Gemology atau dalam kurikulum Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman disebut dengan Geologi Batumulia, sebagai pemanis rasa dari pahitnya Mineralogi, Kristalografi, Mineral Optik dan Petrografi, atau bisa juga sebagai perasa enak dalam konstelasi keseluruhan matakuliah yang diajarkan di Teknik Geologi Unsoed.

“Pemanis” tentu saja, bila melihat bahwa obyek belajar dalam matakuliah ini adalah Batumulia, sesuatu yang indah, berkaitan dengan seni dan keindahan, tidak melulu tentang Ilmu sebagai keilmuan atau bahkan ilmu keteknikan.

Page 25: Mgeizine ed 2

Mencintai Akik Memahami Mineral Topik

Page 26: Mgeizine ed 2

2626

Mencintai Akik Memahami Mineral Topik

Pemilihan nama matakuliah “Geologi Batumulia” dan bukan “Gemology” sebagaimana lazimnya matakuliah perakikkan, bukan tanpa alasan. Bahwa penambahan Geologi dalam rangkaian kata Geologi Batumulia, adalah bermaksud menekankan sudut pandang pembelajaran batumulia adalah bertumpu pada Geologi.Implikasi dari penamaan ini tentu saja pada konten materi pembelajaran.

Berbeda dengan Gemology, Geologi Batumulia mempelajari juga aspek genetik dari mineral batumulia, Setting tektonik dengan asosiasi keberadaan mineral-mineral batumulia dan aspek geologi lainnya. Matakuliah Geologi Batumulia saat ini merupakan matakuliah pilihan dengan beban 2 SKS. Ini merupakan kondisi terkini dari perubahan kurikulum yg berlaku di Teknik Geologi Unsoed, dimana sebelumnya matakuliah ini memiliki beban 3 SKS. Perubahan beban SKS dari 3 menjadi 2 ini pada dasarnya tidak merubah konten pembelajaran secara signifikan.Bahkan penugasan terstruktur, berupa pencarian bahan, pembuatan batumulia, pembuatan resensi dan pelaksanaan pemeran, masih diberlakukan.

Secara materi Geologi, Batumulia berisi mulai dari pendahuluan tentang asal mula pembentukan mineral batumulia, Kristalografi batumulia, Aneka jenis batumulia, Batumulia Indonesia, Penentuan Jenis batumulia, dan Lapidary Batumulia. Tidak ada yang khusus dalam materi kuliah Geologi Batumulia ini, yang menarik adalah justru penugasan terstruktur tersebut, dimana peserta kuliah ditugasi untuk mencari bahan batumulia, menggosok dan memberikan penilaian pada batumulia karyanya sebagai sebuah bentuk kuratorium, atau narasi yang berisi keterang ilmiah dan keterangan seni atas batumulia. Diakhir perkuliahan peserta diminta untuk membuat pameran dimana tugas terstruktur tersebut dipamerkan dan tentu saja dengan koleksi tambahan lainnya, ikut dipamerkan.

Demikian kiranya, sedikit gambaran tentang perkuliahan Geologi Batumulia di Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Unsoed. Secara esensi dalam ruang lingkup perkuliahan Teknik Geologi bukan termasuk matakuliah yang vital, akan tetapi memiliki peranan yang sangat besar dalam rangka upaya memahami mineral. Sebagaimana terekspresi dalam judul artikel ini, “Mencintai Akik untuk Memahami Mineral”.

Berikut adalah tautan dari rekam jejak kegiatan pameran batumulia yang merupakan rangkaian dari perkuliahan Geologi Batumulia di Teknik Geologi Unsoed.

http://unsoed.ac.id/id/node/1522http://unsoed.ac.id/id/node/2853http://news.okezone.com/read/2012/06/23/373/652489/unsoed-pamerkan-batu-langit-pada-masyarakathttp://tour.seruu.com/read/2012/06/21/104520/woww-ada-batu-mulia-seharga-rp-2-milyard

Page 27: Mgeizine ed 2

2727

Mencintai Akik Memahami Mineral Topik

Sebagai penutup dapat saya ungkapkan demikian. Saat belum kita belajar geologi, melihat batu adalah biasa saja.Seketika kita belajar geologi, mulai kita mencermati mineral batuan.Ada singkapan, diperhatikan, dipukul dengan palu diamati dengan mata telanjang, dideskripsi.

Lebih lanjut kita belajar Geologi, mulai kita lebih jauh, bukan sekedar mendeskripsi dengan mata telanjang, tetapi kita gunakan loup, kita gunakan mikroskop, kita analisa secara kimia dan lain sebagainya. Itulah hal baku yang berlaku pada sesiapa yang belajar Geologi, belajar batu, waktu berlalu ilmu bertambah sampailah menjadi ahli,

menjadi pakar, wasis-waskita pada batu dengan segala aspeknya, ya fisik, ya optik, ya kimia hingga genesanya.

Namun, akan menjadi lebih lengkap peripurna bila setelah semua itu, setelah memukul dengan palu, mendiskripsi dengan jeli, mengamati dalam mikroskop menganalisa kimianya adalah dengan menggosoknya. Menggosoknya hingga kinclong dan kemudian memahami keindahannya.

(Siswandi)

Page 28: Mgeizine ed 2

2828

Geologist Say

“Batu akik favorit saya adalah semua jenis batuan SiO2 yg belum digosok, belum diganggu, kecuali diganggu oleh pukulan G-pick, fresh from the nature :)” - Prianggito Sulistiono

“Batu akik favorit sy adalah Giok alias Jade, atau batuannya disebut jadeitite (>90% mineral jadeite), yang merupakan jenis mineral Na pyroxene (jadeite / NaAlSi2O6) yg ditemukan dalam high pressure metamorphic rocks, Saya menyukainya karena saya pada dasarnya adalah highpressure metamorphic geologist.” - Ade Kadarusman

“Batu akik adalah favorit saya di lapangan karena itu salah satu indikasi adanya proses mineralisasi.” - Dody Darmawan

“I am a simply iron man. Badar besi” - Yoseph Swamidharma

“Bacan is the best” - Dasep Sabarudin

“Diamond yg seindah dan sebening hati” - Arif Hadian

“Akik favorit saya adalah Red King Obi. It’s simply bukan hanya karena warnanya yang merah ‘terang’, tapi juga karena di pulau Obi-lah saya pertama bekerja sebagai Exploration geologist” - Bronto Sutopo

“Batu akik kesukaan saya kecubung alias amethyst. Karena cantik, clear, dan bagaikan angin segar pas liat ini ketika lagi logging core” - Keke Viqnoriva

(Wulandari Mandradewi)

Page 29: Mgeizine ed 2

memperlakukan sampah dengan bijak

Iklan Layanan Masyarakat

Page 30: Mgeizine ed 2

3030

Kegiatan MGEI

Student Chapter (SC) MGEI adalah sebuah wadah organisasi yang di’gawangi’ oleh mahasiswa – mahasiswi beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Pada tahun 2015, seluruh student chapter yang terbentuk berjumlah 7 SC. Diawali pada tahun 2013 terbentuk 3 Student Chapter yakni di Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Jenderal Soedirman (Unsud) dan Universitas Pakuan (Unpak). Kemudian menyusul perguruan tinggi di wilayah Papua yakni Universitas Sains dan Teknologi Jayapura dan Universitas Ottow Geisler. Ditambah lagi 2 SC di wilayah DIY, yakni Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ (UPN) dan Institut dan Teknologi Akprind (ITA), serta 1 SC di wilayah Jabodetabek yakni Institut Teknologi dan Sains Bandung.

Kegiatan Student Chapter MGEI hingga pertengahan 2015 ini meliputi berbagai aspek, tidak hanya berupa pengenalan geologi mineral, bauksit, dan batubara, tetapi juga meliputi pengenalan geostatistika, fieldtrip, pengabdian masyarakat dan paper sharing.

Student Chapter

MGEISumbangsih dan Kontribusi

para penerus bangsa

Page 31: Mgeizine ed 2

3131

Student Chapter MGEI Kegiatan MGEI

Perkembangan mahasiswa – mahasiswa tersebut dalam mengembangkan organisasinya terbilang ‘full of passion’. Walaupun beberapa dari mereka belum bisa secara berkelanjutan mengundang professional geologis untuk datang ke kampusnya, tetapi mereka tetap dapat menambah pengetahuan dengan cara yang berbeda.

Salah satu contoh SC MGEI yang dapat mengundang professional Geologis adalah SC MGEI Unpak, mereka mengundang Pak Ade Kadarusman untuk sedikit banyak memberikan pengetahuannya dalam bidang Endapan Bauksit. Kegiatan berjalan sangat menarik karena tidak hanya memberikan gambaran bagaimana endapan bauksit tersebut, tetapi juga bagaimana tahapannya hingga menjadi sebuah skala tambang yang baik.

Tidak selalu mengundang profesional geologis untuk datang memberikan ilmunya guna meningkatkan semangat untuk belajar. Hal tersebut dicontohkan oleh SC MGEI UNDIP yang mengundang alumni dekat mereka untuk datang ke kampus dan memberikan materi mengenai mineralisasi hidrothermal dan geologi batubara.

Selain itu mereka juga mengadakan ‘MGEI Study’, yaitu sebuah acara presentasi dengan presenter dari para mahasiswa itu sendiri. Beberapa orang memilih topik paper yang akan ditelaah, kemudian dipresentasikan layaknya sebagai professional.NICE, terobosan yang baik!!

Selain berfokus kepada pengembangan ilmu pengetahuan geologi, SC MGEI juga melakukan pengabdian kepada masyarakat. Seperti yang dicontohkan oleh SC MGEI Unsoed, yaitu penyaluran sumbangan dan mitigasi bencana longsor di Banjarnegara.

Mitigasi berupa penempelan pamflet di setiap tempat yang dirasa strategis dan terbaca oleh semua orang, tentunya dalam format yang sangat mudah dimengertioleh masyarakat.

(Tatzky Reza Setiawan)

Page 32: Mgeizine ed 2

3232

KCMI Info

PENGUMUMAN VERIFIKASI CPI IAGI

Komite Implementasi Sistem Competent Person IAGI akan melakukan verifikasi terhadap calon Competent Person Indonesia (CPI). Dalam proses verifikasinya, calon CPI wajib melakukan self declare dan presentase di hadapan tim verifikator yang beranggotakan Grandfather Clause dan CPI. Adapun detail kegiatan Verifikasi yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut di bawah :

Jadwal VerifikasiHari/Tanggal : 18-19 (Jumat-Sabtu ) September 2015 Waktu : 09.00 WIB – SelesaiTempat :Sekretariat IAGI Kompleks rukan Crown Palace Block C 28 Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No.231, Tebet – Jakarta Selatan 12870

Jadwal Kegiatan Pra-Verifikasi1. Persiapan Dokument VerifikasiPengambilan Dokument :Mulai 24 agustus 2015 Pengembalian Dokument : 25 Agustus – 4 September 2015 Note :Formulir juga bisa di peroleh di sekretariat MGEI/IAGI ataupun permintaan melalui email 2. Refreshing Kode KCMI dan sistem Competent Person IAGI Hari/Tanggal :Jumat, 11 September 2015 Waktu : 16.00 – SelesaiTempat :Sekretariat IAGI

PersyaratanCalon CPI 1. Anggota IAGI dan MGEI 2. Lulusan S1 TeknikGeologi/Pertambangan. 3. Memiliki pengalaman kerja di bidang Explorasi dan Pertambangan minimal 5 Tahun yang di bidang yang relevan sesuai dengan kategori CPI dan Komoditi keahlian. 4. Mengisi formulir-formulir aplikasi dan melengkapi persyaratan lainnya. 5. Memilih satu komoditi dan satu kategori CPI yang relevan dengan pengalamannya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai persyaratan verifikasi, silahkan dilihat pada halaman berikut ataupun menghubungi :[email protected]; [email protected] : +62 21 83702848

Hormat Kami, Komite Khusus Implementasi Competen Person IAGI Yoseph Swamidharma

Page 33: Mgeizine ed 2

3333

MGEI Info

IAGI-MGEIKomplek Rukan Crown Palace Blok D No. 9Jln. Prof. Dr. Soepomo, SH No. 231, TebetJakarta Selatan 12870Telp. 021-83702848Fax. 021-83702848email. [email protected]

Page 34: Mgeizine ed 2

www.mgei-iagi.org