metoda lapangan.docx

8/17/2019 metoda lapangan.docx

1/14

METODE LAPANGAN

Taksonomi hewan vertebrata merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari cara

pemberian nama, pengelompokan atau klasifikasi, dan deskripsi dari hewan-hewan yang

tergolong hewan vertebrata. Untuk menunjang mata kuliah taksonomi hewan vertebrata

diperlukan kuliah lapangan yang memungkinkan untuk berinteraksi ataupun mempelajari

hewan vertebrata secara langsung di alam. Kelancaran dalam kuliah lapangan yang akan

dilakukan harus diimbangi oleh kemampuan untuk menangkap hewan objek dengan metoda-

metoda lapangan sehingga memudahkan praktikan untuk mengkoleksi hewan objek

dilapangan (abinowit!, "##$%.

&etoda-metoda lapangan sangat diperlukan dalam pengkoleksian hewan objek di

alam kerena setiap hewan mempunyai waktu beraktifitas yang berbeda-beda, habitat tempat

tinggal yang berbeda, dan makanan yang berbeda. &etoda-metoda lapangan dapat dilakukan

dengan cara metoda aktif dan metoda pasif. &etoda aktif merupakan cara mengkoleksi

hewan objek dengan interaksi langsung, baik dengan pengejaranmaupun penangkapan

langsung dengan tangan. &etoda aktif misalnya penangkapan ikan dengan jaring ataupun

jala, night visual encounter , dan pengejaran hewan objek secara langsung.&etoda pasif

merupakan metoda lapangan yang digunakan untuk mengkoleksi hewan objek secara tidak

langsung. 'alam menggunakan metoda ini umumnya dibutuhkan alat-alat bantu yang

mengharuskan penggunanya memiliki kemampuan atau keterampilan kusus dalam

memakainya. &etoda pasif misalnya fish trap, pifall trap, mist net, digiscoping, small-

medium trap, harpa trap, auditory cencus, dan camera trap (orbert ) *ill, "##+%.

'alam hal ini, setiap praktikan diharuskan untuk mengetahui metoda-metoda

pengkoleksian hewan vertebrata di lapangan, alat-alat yang digunakan, maupun keterampilan

dalam memakai alat-alat tersebut.gar lebih memudahkan pemahaman dalam mengenali

metoda-metoda lapangan beserta alat-alat yang digunakan, metoda-metoda pengkoleksian

tersebut dibagi berdasarkan kelaskelas yang ada pada hewan vertebrata (abinowit!, "##$%.

1. KELAS PISCES

kan merupakan hewan vertebrata yang memiliki habitat di air, tubuh dilindungi oleh sisik,

bernapas dengan insang, serta berdarah dingin. /ada umumnya untuk mengkoleksi hewan

kelas ini diperlukan metoda dan alat-alat bantu, serta keterampilan dalam penggunaan alat

tersebut. lat-alat bantu tersebut seperti pancing, jaring, jala, sentrum listrik, pukat, fish trap


2/14

dan sebagainya. &etoda langsung dengan menggunakan tangan untuk menangkap hewan ini

juga dapat digunakan, tetapi sangat memerlukan keterampilan khusus dan sangat bergantung

pada keberuntungan (Kottelat, 0hitten, Kartikasari and 0irjoatmodjo, "##$%.

/enggunaan jala, jaring, pancing, pukat, dan sentrum listrik pada hakekatnya sudah

umum digunakan oleh masyarakat.1ala dan pukat biasanya digunakan untuk menangkap ikan

dengan cangkupan area yang luas seperti di sungai besar, danau, dan laut.kan tetapi

penggunaan pukat telah dilarang karena dapat mengganggu habitat maupun populasi ikan

dalam jumlah besar./ancing dapat juga digunakan di sungai, danau, maupun laut, tetapi alat

ini kurang efisien karena praktikan harus menunggu dan hasil tangkapan tidak terlalu

banyak./enggunan jaring biasanya digunakan untuk menangkap ikan peliharaan di kolam dan

akuarium, walaupun tidak mustahil untuk menangkap ikan di perairan dangkal.Untuk

penggunaan sentrum listrik harus sangat berhati-hati karena dalam aplikasinya menggunakan

aliran listrik yang bersumber dari accu.lat ini terbagi menjadi dua bagian utama yaitu kotak

sumber arus dan tongkat penyalur arus ke air.lat ini juga dilengkapi dengan jaring atau

tangguk yang digunakan untuk mengambil ikan yang pinsan setelah tersentrum.2umber arus

pada alat ini juga dapat diganti dengan battrai.2edangkan tegangan yang digunakan yaitu "3

4olt.'alam pemasangannya , accu atau battrai dipasang sedemikian rupa di dalam kotak

sumber listrik dan dihubungkan dengan tongkat penyalur arus listrik ke air.'alam

penggunaan alat ini harus sangat diperhatikan keamanan saat pemakaian, pemakai juga

diharuskan memakai sepatu boot karet.2entrum listrik biasa digunakan untuk menangkap

ikan di perairan dangkal./enggunaan alat ini juga dapat merusak populasi hewan air

walaupun dalam taraf yang kecil (2aanin, "#56%.

&etoda lain yang digunakan untuk mengkoleksi ikan di lapangan yaitu dengan fish

trap (jebakan ikan%. Fish trap merupakan metoda pasif untuk menjebak ikan, fish trap

berbentuk persegi yang terbuat dari rajutan tali khusus. 'i dalam fish trap terdapat tempat

khusus sebagai tempat untuk meletakkan umpan guna memancing ikan agar masuk ke dalam

rongga pada samping fish trap, sehingga ikan terperangkap di dalam fish trap dan tidak dapat

keluar karena sistem corong tempat masuk ikan hanya memungkinkan ikan untuk masuk dan

tidak dapat keluar. /enerapan fish trap ini dapat menangkap ikan yang mempunyai bentuk

tubuh langsing, sedangkan pengecekan dapat dilakukan minimal " jam sekali. lat tradisional

yang memiliki prinsip kerja seperti fish trap yaitu bubu dan lukah (2aanin, "#56%.


3/14

7ambar ". &etoda-&etoda &enangkap kan, (a% fish trap, (b% jaring, (c% bubu

2. KELAS AMPHIBI

*ewan kelas mphibi memiliki habitat di air dan di darat. 'alam siklus hidupnya, hewan

pada kelas ini mengalami metamorfosis sempurna, sebelum menjadi katak dewasa hewan ini

berhabitat di air.2ehingga walaupun telah menjadi katak dewasa hewan tersebut tetap

memiliki ketergantungan yang kuat terhadap lingkungan air.*al tersebut dapat menjadi

petunjuk dalam memperkirakan keberadaan hewan amphibi ini sehingga memudahkan dalam

mengkoleksi di alam. Kebanyakan hewan amphibi hidup di lingkungan atau habitat yang

lembab, rawa, serta dapat juga ditemukan disekitar arus air (8ennett, "###%.

&etoda yang digunakan untuk mengkoleksi hewan amphibi yaitu night visual

encounter . Night visual encounter merupakan metoda aktif karena melibatkan interaksi

langsung dengan hewan target. &etoda ini biasa dilaksanakan pada malam hari dengan

menggunakan bantuan penerangan cahaya lampu senter.&etoda ini dilakukan dengan

menyusuri aliran sungai atau perairan yang diduga sebagai habitat tempat tinggal bagi hewan

amphibi tersebut. *ewan target yang terlihat dapat dilumpuhkan dengan menyorotkan lampu

senter ke arah hewan tersebut untuk membutakannya dan langsung ditangkap dengan tangan.

*ewan target yang telah didapatkan dapat dikoleksi di dalam kotak koleksi (skandar, "##9%.

&etoda lain untuk mengkoleksi hewan amphibi secara tidak langsung (metoda pasif%

yaitu dengan pitfall trap. /itfall trap merupakan metoda pencarian pasif dengan

menggabungkan antara perangkap jatuh dengan pagar pengarah. /erangkap jatuh yang dibuat

yaitu dengan menanam ember di tanah sedalam $6 cm. &ulut ember yang ditanam harus

sejajar dengan permukaan tanah./ada bagian dalam ember diberi pelumas berupa sabun colek

ataupun oli agar hewan yang terperangkap di dalam ember tidak dapat keluar.2edangkan pada

bagian bawah ember dilubangi agar tidak ada air yang tergenang di dalam ember. /agar

pengarah juga dipasang pada metoda pitfall trap sebagai pengarah hewan target agar terjebak

c

b

a


4/14

di dalam ember. 2ebagai pagar pengarah dapat digunakan terpal plastik yang dipasang

dengan kedalaman kurang lebih"6 cm, serta timbal balik pada kedua sisinya. &etoda pitfall

trapini memungkinkan hewan-hewan yang bergerak di permukaan tanah ataupun serasah

dapat terjebak di dalam perangkap yang telah dibuat. /engecekan dapat dilakukan " jam

sekali sampai $ jam sekali. /enggunaan pitfall trap ini jarang digunakan oleh peneliti karena

kurang efisien dan hewan yang dapat ditangkap dengan metoda ini sangat sedikit (8ennett,

"###%.

7ambar +. &etoda Pitfall Trap (a% terpal, (b% lubang jebakan yang diolesi dengan sabun colek

3. KELAS REPTIL

/ada umumnya hewan reptil merupakan hewan yang berbahaya dan beracun.Tetapi tidak

sedikit juga hewan reptil yang tidak berbahaya. *ewan reptil hanya akan menyerang dan

bersifat agresif apabila merasa terganggu ataupun terancam. nggapan bahwa hewan reptil

tersebut berbahaya membuat sebagian besar orang takut terhadap hewan ini. Tetapi hewan

tersebut tidak akan menyerang apabila tidak merasa terancam. Untuk menangkap hewan

reptil biasanya diharuskan untuk menghentikan pergerakan dari hewan tersebut agar tidak

dapat melawan dan melarikan diri. :angkah yang dilakukan untuk menghentikan pergerakan

(immobilisasi% dari hewan reptil biasanya dilakukan dengan memegang langsung

menggunakan tangan maupun alat bantu pada bagian kepala atau bagian leher. 2etelah bagian

kepala dipegang, bagian tubuh lainnya dipegang juaga lalu dimasukkan ke dalam kantong

ataupun kotak (/ope, "#35%.

&etoda yang digunakan untuk mengkoleksi hewan pada kelas reptil tidak jauh

berbeda dengan metoda pengkoleksian hewan amphibi.&etoda aktif yang digunakan untuk

mengkoleksi hewan reptil yaitu metoda night visual encounter yang dilakukan pada malam

hari. 'alam pengkoleksiannya juga menggunakan alat bantu berupa snake hook dan snake

b

a


5/14

tang untuk memudahkan dalam menangkap hewan target serta mengurangi resiko serangan

hewan target (8ennett, "###%.

Untuk menangkap hewan reptil seperti ular dapat digunakan jebakan seperti

paralon./aralon yang digunakan dipasang sedemikian rupa di atas permukaan tanah

menyerupai lubang tempat tinggal ular. /ada bagian ujung paralon ditutup agar ular tidak

lolos dan ular yang telah terjebak di dalam paralon tidak akan bisa berbalik ataupun mundur.

1ebakan yang telah dipasang dapat dicek " jam ataupun $ jam sekali. pabila hewan telah

terjebak di dalam paralon tersebut, maka hewan yang terjebak dimasukkan ke dalam kotak

koleksi dengan membuka tutup ujung pada paralon tersebut (0eber, "#"3%.

/erangkap lainnya yang dapat digunakan untuk menangkap hewan reptile di alam

yaitu dengan perangkap lem. /erangkap lem terdiri dari tongkat panjang untuk menjangkau

hewan target dan pada bagian ujung tongkat diberi lem tikus agar hewan target terjebak

sehingga tidak dapat meloloskan diri. *ewan reptil yang biasa ditangkap dengan metoda ini

yaitu hewan reptil dengan ukuran tubuh yang kecil sampai sedang.2edangkan untuk

melepaskan hewan yang terjebak di perangkap tersebut dapat dilepaskan dengan

menggunakan minyak (8ennett, "###%.

4. KELAS AVES

ves merupakan salah satu kelas hewan vertebrata yang umumnya dapat terbang dan pada

permukaan tubuhnya dilindungi oleh bulu. Karena kemampuannya yang dapat terbang

tersebut maka sering digunakan metoda mist net (jala kabut% untuk mengkoleksi hewan ini di

alam. &ist net berupa jala yang terbuat dari benang atau serat nilon yang berwarna gelap.

/enggunaan metoda mist net merupakan metoda pasif karena sifatnya yang mengharuskan

praktikan menunggu dan menggunakan alat bantu dalam penangkapan hewan target. 1ala

pada mist net mempunyai mata jala berukuran $5 mm atau lebih tergantung pada ukuran

hewan target yang akan ditangkap. 2edangkan panjang jala pada mist net mencapai 5, #, "+

hingga "9 meter. Tinggi jala berkisar +,3 meter dan pemasangannya biasanya " meter dari

permukaan tanah untuk menghindari hewan-hewan yang bergerak di permukaan tanah agar

tidak terperangkap di mist net yang telah dipasang (2oehartono ) &ardiastuti, +66$%.

Mist net terdiri dari jala yang terbagi menjadi beberapa ruang yang berfungsi untuk

menahan burung yang terperangkap di jala kabut ini sehingga tidak mudah meloloskan diri

dan tertampung pada kantong tersebut. Umumnya jala yang terdapat pada mist net memiliki ;

ruang atau kantong. Mist net dipasang dengan menggunakan + buah tiang bambu secara

bersambungan. Mist net direntangkan pada jalur yang diperkirakan sebagai tempat yang


6/14

sering dilewati oleh burung. Mist net juga dapat dipasang di area sungai dengan ketentuan

direntangkan di atas permukaan air dengan arah memotong jalur sungai atau di tepi sungai

dengan arah menghadap ke badan sungai. /ada lokasi pepohonan yang diperkirakan sebagai

tempat burung mencari makan, maka mist net dipasang sejajar dengan kanopi pohon. Mist net

dipasang sedemikian rupa sehingga mengelilingi pohon tersebut. 2elain itu, mist net juga

dapat dipasang pada mulut gua dengan pemasangan sejajar atau lebih tinggi dari mulut gua

(&ilne, "#5+%.

/emasangan mist net biasanya dilakukan pada pukul 65.66 sampai "9.66 dengan

pengecekan yang dilakukan setiap " jam sekali. 8urung yang terperangkap dilepaskan dengan

melepaskan bagian kaki terlebih dahulu kemudian bagian sayap, kepala, dan ekor.8urung

yang telah didapatkan dapat dilakukan pengukuran atau pengambilan data parameter dan

morfologinya.'alam pengamatan juga sangat diperlukan buku panduan lapangan untuk

mempermudah mengenali spesies atau mengidentifikasinya (&ilne, "#5+%.

7ambar $. Mist net (a% jala, (b% tiang bambu

&etoda lainnya yang digunakan untuk mengamati aves yaitu mackinnon

method . Mackinnon method merupakan alat yang digunakan untuk mengamati hewan target

seperti jenis-jenis burung yang sulit ditangkap dengan mist net dan biasanya pengamat dapat

mengamati hewan target walaupun jarak antara pengamat dan hewan target jauh. lat ini

dilengkapi dengan pengatur lensa sehingga dapat mengatur perbesaran bayangan.'alam

melakukan pengamatan hendaknya pengamat membawa buku catatan, alat tulis, buku

panduan lapangan untuk jenis-jenis burung serta pakaian yang tidak mencolok

(&ackinnon,/hillips, dan 4an 8ellen, "##9%.

b

a


7/14

7ambar ;. Mackinnon Method (a% pengatur perbesaran, (b% lensa, (c% penyangga

/engamatan berbagai hewan kelas aves juga dapat dilakukan dengan metoda

digiscoping . Digiscoping merupakan metoda pengamatan yang fungsinya hampir sama

dengan mackinnon method, tetapi alat digiscoping lebih kecil dan penggunaannya lebih

efisien. lat ini dapat dipadukan dengan kamera untuk mendapatkan hasil foto dari objek

yang diamati.'engan perkembangan !aman, alat ini memiliki kemampuan yang lebih

canggih dalam mengambil, resolusi bagus, serta penggunaannya praktis (&ackinno et all ,

"##9%.

7ambar 3. Digiscoping (a% pengatur perbesaran, (b% lensa, (c% tali

5. KELAS MAMALIA

&amalia pada umumnya mempunyai pergerakan yang sangat bebas dan sangat sulit apabila

ditangkap menggunakan metoda aktif, sehingga dalam pengamatan ataupun pengkoleksian

hewan kelas ini perlu dilakukan dengan metoda pasif.'alam pengkoleksian hewan ini

dilapangan biasa digunakan perangkap yang telah diberi umpan.Umpan yang umumnya

dipakai yaitu bungkil kelapa, selai roti, pisang, dan sebagainya./emasangan perangkap harus

dilakukan secara hati-hati dan memakai sarung tangan agar aroma tangan kita tidak tertinggal

pada perangkap yang dipasang. /erangkap biasanya dipasang pada lokasi yang diperkirakan

hewan target sering melewati lokasi tersebut, serta pemasangan perangkap harus ditali sekuat

mungkin pada pohon agar posisi perangkap tidak berubah saat hewan yang tertangkap

b

c

a

b

c

a


8/14

meronta dan memungkinkan hewan tersebut tidak dapat melarikan diri (orbert ) *ill,

"##+%.

&etoda harpa trap juga dapat digunakan untuk menangkap hewan mamalia

khususnya kelelawar yang hidup di dalam gua. Harpa tarp terdiri dari barisan benang nilon

yang terpasang tegak lurus pada batang besi yang dapat diatur tingginya.2edangkan pada

bagian bawah terdapat kantong untuk menampung kelelawar yang jatuh akibat menabrak

benang tersebut.Kantong ini juga dilapisi dengan plastik agar kelelawar tidak memiliki

landasan pacu untuk terbang melarikan diri./emasangan alat ini dapat dilakukan pada pukul

"9.66 sampai +;.66 karena kelelawar beraktivitas pada malam hari sehingga kemungkinan

pemasangan alat pada malam hari lebih mendapatkan banyak hewan tangkapan./engecekan

dapat dilakukan setiap "-$ jam sekali (2uyanto, +66"%.

7ambar 5. Harpa Trap (a% senar, (b% tiang, (c% kantong penampung (bunks%

uditory census merupakan metoda sensus dengan menggunakan suara.'alam

menggunakan alat ini, pengamat harus mempunyai kemampuan pendengaran yang baik dan

mengenali suara hewan dengan baik.&etoda ini sering digunakan untuk mensensus jenis-

jenis hewan yang mempunyai suara nyaring dan suaranya dapat didengar dari jarak yang jauh

seperti pada beberapa jenis primata yang memiliki kebiasaan melakukan morning

call!/engamat memperkirakan jarak sehingga dapat mendengarkan suara hewan objek secara

jelas./engamatan biasanya dilakukan pada pukul 63.66 sampai 6#.66.pabila terdengar suara

hewan objek, maka digambarkan arah datangnya sumber suara dan diperkirakan jarak sumber

suara dengan tempat pengamat.2uara yang berasal dari jarak yang terpisah sejauh 36 meter

atau lebih dapat dianggap sebagai individu atau kelompok yang berbeda.&etoda ini

dilakukan untuk memperkirakan populasi suatu hewan yang ada di daerah tersebut. 'alam

menggunakan auditory census juga harus dilengkapi dengan alat bantu lain seperti 7/2

("lobal Positioning #ystem%, kompas, dan $ork sheet . Untuk meningkatkan konsentrasi

b

a

c


9/14

dalam mendengarkan suara hewan objek juga dianjurkan untuk mengurangi suara saat

bekerja (orbert ) *ill, "##+%.

7ambar


10/14

7ambar 9.#mall-Medium Trap (a% #nap Trap, (b% Multiple #mall Mamal Trap, (c% Medium

Trap, (d% #mall Trap

&etoda lainnya untuk pengamatan atau menginventarisasi jenis-jenis hewan pada

suatu lokasi yaitu dengan menggunakan camera trap.%amera trap dilengkapi dengan sensor

gerak dan diatur rentang waktu pengambilan gambarnya. lat ini juga dapat ditinggal di

hutan dalam waktu yang lama.Tetapi camera ini juga harus diperiksa minimal " minggu

sekali untuk mengganti batterai dan mengganti memori penyimpanan foto yang telah diambil.

/ada gambar di atas terdapat dua tipe camera trap, yaitu model lama dan model baru. 'alam

mekanisme kerjanya kedua tipe kamera tersebut sama, tetapi dari bentuk dan cara

pengaturannya camera trap tipe baru lebih efisien dan simple. %amera trap model baru diatur

dengan menggunakan remote, sedangkan pada model lama terdapat tombol menu dan layar

monitor kecil untuk pengaturannya.2edangkan untuk menjaga keamanan alat ini perlu diberi

terpat agar terhindar dari hujan, gangguan hewan, dan gangguan manusia (abinowit!, "##$%.

7ambar #.%amera Trapmodel baru (a% lampu, (b% sensor gerak

d

b

c

a

b

a


11/14

7ambar "6.%amera Trapmodel lama (a% lampu, (b% layar monitor, (c% sensor gerak, (d%

tombol menu

6. METODE JEJAK

1ejak adalah cetakan telapak kaki kuku atau cakar atau gabungan dari keduanya, diatas suatu

substrat sesuai dengan kebiasaan gerak hewan tersebut. 'alam kejadian tertentu, jejak

diperluaskan menjadi segala hal yang ditinggalkannya. *ewan mammalian merupakan hewan

yang sulit diamati secara langsung keberadaannya, sebagian ada yang aktif di malam hari,

sebagian bersifat malu dan menghindari pertemuan dengan manusia (2uyanto, +66"%.

/ada metode jejak disediakan $ bidang tanah, yaitu tanah berpasir, tanah digemburkan,

dan tanah yang diberi humus. 'iantara $ tanah tersebut dapat dibedakan tanah mana yang

tahan terhadap jejak dan juga dapat ditentukan umur,besar, dan ukuran dari makhluk hidup

dari jejak yang ditinggalkanya.

b

c

d

a


12/14

DAFTAR PUSTAKA

8ennett, '. "###. &'pedition Field Techni(ues )eptile and mphibian.>?pedition dvisory

enter-oyal 7eographical 2ociety. :ondon.

orbert, 7.8 and 1.> *ill. "##+. The Mamals of *ndomalayan )egion+ #ystematic )evie$.

@?ford University /ress. @?ford.

skandar, '.T. "##9. mfibi 1awa dan 8ali. 2eri /anduan :apangan. /uslitbang 8iologi-:/.

Kottelat, &,..1. 0hitten, 2.A. Kartikasari and 2. 0irjoatmodjo. "##$. =reshwater =ishes of

0estern ndonesia and 2ulawesi. /eriplus >dition (*K% :td. ndonesia.

&ackinnon, 1.K. /hillips dan 8. 4an 8ellen."##9.8urung-8urung di 2umatera, 1awa, 8ali,

dan Kalimantan.:/-2eri /anduan :apangan. /uslitbang 8iologi-:/. 8ogor.

ndonesia.

&ilne, :.1. and &. &ilne. "#5+. nimal :ife. /rentice-*all nc. Aew 1ersey.

/ayne, 1., .& =ransis, K. /hillps, and 2.A. Kartikasari. +666. /anduan :apangan &amalia

di Kalimantan, 2abah, 2arawak, dan 8runei 'arussalam. Kerjasama The 2abah-

2ociety-0ildlife oncervation 2ociety-00= &alaysia. 1akarta.

/ope, *. "#35. The eptile 0orld.outledge ) Kegan /aul :td. :ondon.

abinowit!, . "##$.0ildlife =ield esearch and onservation Training &anual.ABC2

0ildlife oncervation 2ociety.

2aanin, *. "#56. Taksonomi dan Kuntji dentifikasi kan.8inatjipta. 1akarta.

2oehartono dan . &ardiastuti. +66$. /elaksanaan Konsvensi T>2 di ndonesia. 1apan

nternational ooperation gency. 1akarta.

2uyanto, . +66". 2eri /anduan :apangan Kelelawar di ndonesia. /uslitbang-:/. 8ogor.

0eber, &. "#"3. The eptilia of The ndo-ustralian rchipelago. mterdam.

:/@A /KTKU&


13/14

22T>&TK *>0A

&>T@'> :/A7A 'A &>T@'> 1>1K

@:>* D =T AT

A@. 8/ D ";"6;++6$+

K>:@&/@K D $8

22T>A D ". :UT*=B =T>* &U8K

+. @C /U2/T

:8@T@U& />A''KA

1UU2A 8@:@7

=KU:T2 &T>&TK 'A :&U />A7>T*UA :&

UA4>2T2 A':2

/'A7, +6"3

:>&8 />A7>2*A


14/14

:/@A /KTKU& TK2@A@& *>0A 4>T>8T

Aama D =itri nita

Aomor 8p D ";"6;++6$+

Kelompok D (T7%

1udul /raktikum D &etode-&etode :apangan

sisten pendamping D o!a /uspita

:uthfy =ateh &ubarak

Konsultasi (...E...E+6"3% (..................%

Konsultasi (...E...E+6"3% (..................%

Konsultasi (...E...E+6"3% (..................%

metoda lapangan.docx

Documents