metafora melayu klasik dalam hikayat abdullah

27
METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH DISERTASI Oleh HENI SUBAGIHARTI NIM : 068107001/LING Program Doktor (S3) Linguistik FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

Upload: buithuan

Post on 16-Jan-2017

282 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

METAFORA MELAYU KLASIKDALAM HIKAYAT ABDULLAH

DISERTASI

Oleh

HENI SUBAGIHARTINIM : 068107001/LING

Program Doktor (S3) Linguistik

FAKULTAS ILMU BUDAYAUNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN2015

Page 2: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

METAFORA MELAYU KLASIKDALAM HIKAYAT ABDULLAH

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dalam ProgramDoktor Linguistik pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara di bawah

pimpinan Plt. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Subhilhar, Ph.D untukdipertahankan di hadapan Sidang Terbuka Senat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

HENI SUBAGIHARTINIM : 068107001/LING

Program Doktor (S3) Linguistik

FAKULTAS ILMU BUDAYAUNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN2015

Page 3: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

Judul Disertasi : METAFORA MELAYU KLASIK DALAMHIKAYAT ABDULLAH

Nama Mahasiswa : Heni Subagiharti

Nomor Pokok : 068107001

Program Studi : Doktor (S3) Linguistik

MenyetujuiKomisi Pembimbing

(Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D)Promotor

(Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP) (Dr. Masdiana Lubis, M.Hum)Ko-Promotor Ko-Promotor

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D) (Dr. Syahron Lubis, M.A)

Tanggal Lulus : Juni 2014

Page 4: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

Diuji pada Ujian Tertutup

Tanggal: Juni 2014

PANITIA PENGUJI DISERTASI

Ketua : Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D USU Medan (………………….)

Anggota : Dr. Eddy Setia, M.Ed., TESP USU Medan (………………….)

Dr. Masdiana Lubis, M.Hum USU Medan (………………….)

Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. USU Medan (………………….)

Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si USU Medan (………………….)

Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D. Unimed Medan (………………….)

Dr. Nurlela, M.Hum USU Medan (………………….)

Dengan Surat Keputusan

Rektor Universitas Sumatera Utara

Nomor :

Tanggal :

Page 5: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

Diuji pada Ujian Disertasi Terbuka (Promosi)

Tanggal: Agustus 2015

PANITIA PENGUJI DISERTASI

Pemimpin Sidang:

Prof. Subhilhar, Ph.D (Plt. Rektor USU)

Ketua : Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D USU Medan (………………….)

Anggota : Dr. Eddy Setia, M.Ed., TESP USU Medan (………………….)

Dr. Masdiana Lubis, M.Hum USU Medan (………………….)

Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. USU Medan (………………….)

Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si USU Medan (………………….)

Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D. Unimed Medan (………………….)

Dr. Nurlela, M.Hum USU Medan (………………….)

Dengan Surat Keputusan

Rektor Universitas Sumatera Utara

Nomor :

Tanggal :

Page 6: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

TIM PROMOTOR

Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D

Dr. Eddy Setia, M.Ed., TESP

Dr. Masdiana Lubis, M.Hum

Page 7: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

TIM PENGUJI LUAR KOMISI

Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S.

Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si

Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D.

Dr. Nurlela, M.Hum

Page 8: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

HASIL PENELITIAN DISERTASI INI TELAH DISETUJUI

UNTUK DI UJI DALAM SIDANG TERBUKA DAN DITERIMA OLEHPROGRAM STUDI LINGUISTIK FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OlehPromotor

Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D

Ko-Promotor

Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP Dr. Masdiana Lubis, M.Hum

Mengetahui,Ketua Program Studi Linguistik

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D.NIP. 195409161980032003

Page 9: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

PERNYATAAN

Judul Disertasi

METAFORA MELAYU KLASIKDALAM HIKAYAT ABDULLAH

Dengan ini Penulis menyatakan bahwa disertasi ini disusun sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Doktor dari Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.

Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian

tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan disertasi ini, telah penulis

cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan

ilmiah.

Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebahagian disertasi

ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,

penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang

dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Medan, Agustus 2015

Penulis,

Heni Subagiharti

Page 10: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

CERTIFICATION

The Title of Disertation

CLASSICAL MALAY’S METAPHORSIN HIKAYAT ABDULLAH

I certify that the dissertation I wrote as one of the requirements to obtain the

degree of Doctor from the Study Program of Linguistics, the Faculty of Cultural

Science of the University of North Sumatra is exactly my own work.

I certify that I clearly mention the references of the citation I use in some

specific parts of this dissertation base on the norm, rule, and etiquette of the technique

of scientific writing.

I certify, in the future, that I am willing to accept the sanction of revocation of

my academic degree which I received and other sanctions in accordance with the

applicable rules and laws, provided some parts or all of this dissertation are invented

not my own work to commit plagiarism.

Medan, August 28th 2015

Heni Subagiharti

Page 11: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

i

ABSTRAK

Penelitian ini mengenai analisis metafora yang terdapat dalam HikayatAbdullah. Ada lima persoalan penelitian yang diketengahkan, antara lain:1) Metafora bercitra apa sajakah yang terdapat pada teks Hikayat Abdullah?; 2) Maknaapa sajakah yang terkandung dalam teks Hikayat Abdullah?; 3) Metafora bercitra apakahyang dominan pada teks Hikayat Abdullah?; 4) Bagaimanakah fitur-fitur sintaksis yangterdapat pada teks Hikayat Abdullah?; 5) Bagaimanaikah fitur-fitur semantic yangterdapat pada teks Hikayat Abdullah?; 6) Mengapa teks Hikayat Abdullah mempunyaifitur-fitur kebahasaan demikian?. Untuk menjawab persoalan pertama digunakan konsepParera (2004:120) yang mengetengahkan ada empat citra metafora antara lain (i)metafora bercitra antropomorfik, (ii) metafora bercitra hewan, (iii) metaforabercitra abstrak ke konkret, dan (iv) metafora bercitra sinestesia atau pertukarantanggapan/ persepsi indra. Dari sejumlah 200 buah metafora yang ditemukanpersentase penggunannya lebih kepada dua kelompok metafora yaitu (i)metafora bercitra sinestesia atau pertukaran tanggapan/persepsi indra sebanyak46,8 % dan (ii) metafora bercitra antropomorfik yaitu sebanyak 45,8%. Untukmencari makna metafora di masalah kedua dijawab dengan merujuk PusatRujukan Persuratan Melayu (PRPM). Masalah dominasi metafora yang digunakandalam Hikayat Abdullah dihitung dengan menggunakan rumusan statistiksederhana. Kajian metafora berdasarkan fitur-fitur sintaksis dan semantik merujukpada teori Langacker, (2008:51), Kövecses, (1990, 2000a); dan Lakoff dan Johnson(1980). Metafora dibentuk oleh setidaknya lima konstruksi, yaitu (i) kalimat (K),(ii) frasa verba (FB), (iii) frasa nomina (FN), (iv) frasa ajektiva (FA), dan (v) frasadepan (FD). Teks Hikayat Abdullah lebih kerap menggunakan konstruksi frasaverba (FV) dengan berbagai variasinya. Di samping itu frasa nomina (FN) danfrasa ajektiva (FA) meski tidak sebanyak FV turut juga menghiasi pembentukanmetaforanya. Ada 11 fitur semantik yang teridentifikasi dalam penelitian ini, yaitu(1) metafora yang merujuk pada warna; (2) metafora yang merujuk pada cuaca; (3)metafora yang merujuk pada perang; (4) metafora yang merujuk pada kesehatan; (5)metafora yang merujuk pada binatang/fauna; (6) metafora yang merujuk pada makanan;(7) metafora yang merujuk pada perjalanan/pekerjaan; (8) metafora yang merujuk padasifat; (9) merujuk pada benda alam/ tumbuhan/ flora; (10) merujuk pada bagiantubuh/badan; dan (11) merujuk pada emosi (marah/senang/sedih). Teks HikayatAbdullah kerap dihiasi oleh tiga jenis metafora dengan fitur semantik yangmerujuk pada perjalanan/pekerjaan (21%), fitur metafora yang merujuk padabagian tubuh/badan (17,5%), dan fitur metafora yang merujuk pada bendaalam/tumbuhan/flora (17%).

Faktor-faktor pemicu fitur-fitur kebahasaan (sintaksis dan semantik) teksHikayat Abdullah adalah: sumber konsep sastra lama yang mengawali teksberbahasa Melayu abad ke -19. Teks tersebut mengandung konsep sastra yaitucara berfikir, kosmologi, agama dan perasaan bahasanya serta estetikapandangannya yang berkaitan dengan bangsa, budaya dan hubungannya denganbangsa dan budaya lain yang menjadi sumber terkaya dalam sejarah sastraMelayu. Baris-barisnya yang sangat kaya akan istilah sastra dimana bayangankonsep-konsepnya memberi ciri metafora yang mengandung estetika sastra yangsungguh indah. Konsep-konsep ini menjelaskan pandangan orang Melayuterhadap sastranya dan konsep-konsep ini berbeda dengan istilah yang ada dalamsastra barat ataupun sastra timur seperti Jepang dan China. Disini jelas bahwa

Page 12: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

ii

pandangan dunia sastra Melayu mempunyai ciri metafora yang berbeda dan inilahepistemologi Melayu yang diciptakan oleh Abdullah. Epistomologi ini menjadikekhasan dalam sastra Melayu dibandingkan dengan Barat atau dari belahan bumilainnya. Epistemologi Melayu tercipta oleh seorang pengkaji sebenarnya yangmempunyai budaya lain seperti Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi ini.

Fitur-fitur sintaksis dalam teks Hikayat Abdullah juga merupakan halyang tidak kalah pentingnya dimana metafora merupakan hal yang sangat pentinguntuk menyampaikan makna. Perulangan yang terjadi memberi kesanmenegaskan. Hal ini merupakan sifat lisan perulangan teratur agar penjelasandipadukan dengan mengharmonikan bunyi dalam persajakan. Untuk itu, terdapatbunyi ulangan konsonan dan vokal yang indah dan eksotik. Dengan bunyitersebut pembaca akan membayangkan hikayatnya untuk memberi penekananyang lebih kuat. Fitur sintaksis yang tidak mempunyai aturan tertentu berbiasanyabertele-tele dan tidak indah.

Kata kunci: Metafora, citra, fitur sintaksis, fitur semantik.

Page 13: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

iii

ABSTRACT

This research deals with metaphors found in Hikayat Abdullah. There aresix research problems raised in this research, i.e. (1) What metaphor image existin Hikayat Abdullah text?(2) What meanings are implied from the forms of HikayatAbdullah text?, (3) Which group of metaphors are dominantly used in Hikayat Abdullahtext?(4) What syntactic features are exist in Hikayat Abdullah text? and (5) Whatsemantic features are exist in Hikayat Abdullah text? 6) How could the HikayatAbdullah text have such language features? In answering the first research problem, thewriter refers to Parera’s (2004:120) theory that proposes four kinds of metaphor images,i.e. (i) anthropomorphic metaphor image, (ii) animal metaphor image, (iii)abstract to concrete metaphor image, and (iv) synaesthesia or exchangingconception/sense perception. All of metaphor images are found in the text. From200 metaphors found in the source text, i.e. Hikayat Abdullah text, it is found thatthere are two kinds of metaphors that are dominantly used, i.e. (i) synaesthesia orexchanging conception/sense perception (46,8 %) and (ii) anthropomorphicmetaphor image (45,8%). In finding the meanings of those metaphor images, thewriter refers to Pusat Rujukan Persuratan Melayu (PRPM) in order to find theexact/real meanings of Malay words. Related to the counting of percentages of thedominant metaphor image used in the text, the writer applies simple statisticalformula. The investigation about syntactic features and semantic features found inthe text, the writer refers to Langacker, (2008:51), Kövecses, (1990, 2000a); danLakoff dan Johnson (1980). The metaphors are formed by at least fiveconstructions, i.e. (i) Sentence (S), (ii) Verb Phrase (VP), (iii) Noun Phrase, (iv)Adjective Phrase, and (v) Prepositional Phrase (PP). Hikayat Abdullah text usuallyuse VP construction (with its own variations). Besides, NP and AP are also usedin the text even their numbers are not as many as VP. Related to the semanticfeatures, the writer identified 11 features, i.e. (1) metaphor refers to color, (2)metaphor refers to weather, (3) metaphor refers to war, (4) metaphor refers tohealth, (5) metaphor refers to animal (fauna), (6) metaphor refers to food, (7)metaphor refers to journey/work, (8) metaphor refers to characters, (9) metaphorrefers to things/plants/fauna, (10) metaphor refers to body, and (11) metaphorrefers to emotion (angry/happy/sad). The text tends to use metaphors that refers to(1) journey/work (21%), (2) body (17.5%), and (3) things/plants/fauna (17%).

The implied factors of language features in syntactic and semantic ofHikayat Abdullah text are the concepts of an old literature that started the Malaytext of 19 Century. This text consist of the old concept such as way of thinking,cosmology, religion and the taste of languages and the esthetic sight related to thenation, culture and their interaction towards the people coming from othernations and culture, that become the richest sources of the history of Malayliterature.

Their lines consist of many terminologies, with the image of the conceptsitself contains with the metaphors features of the esthetic of a beautiful conceptsof literature. These concepts explain about the Malay way of thinking of theirliterature that exactly different with the western and eastern such as Japan andChina.It’s clear that the Malay literary have a different Metaphor features andthis is called epistemology with the characteristics of Abdullah bin Abdul KadirMunsyi

Page 14: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

iv

The syntactical factors of metaphors in Hikayat Abdullah text isimportant and needed to convey the meaning. The repetition found in thosemetaphors text indicated the emphasizing of the characteristics Classical Malaylanguage that usually used regular repetition of the consonant and vowel soundsto get the escotic and beauty of the Hikayat. By having or hearing those soundsthe readers will imagine the hikayat and It could give the strong emphasizing,while the syntactic features with un-certain repetion won’t give the beauty nescotic ones.

Keywords: metaphor, metaphor image, syntactic features, semantic features

Page 15: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah S.W.T atas segala

rahmat dan Karunia-Nya, disertasi yang berjudul ‘Metafora Melayu klasik dalam

hikayat Abdullah’ ini dapat diselesaikan..Salawat dan salam juga penulis haturkan

keharibaan nabi Muhammad S.A.W yang telah memberikan suri teladan dalam

kehidupan. Disertasi ini merupakan prasyarat untuk memperoleh gelar Doktor

(Linguistik) pada Program Doktor Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari

bahwa disertasi ini tidak akan selesai tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis menyampaikan terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut

berpartisipasi dalam proses pendidikan dan penyelesaian disertasi ini.

Pertama-tama terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada kepada

Plt. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Subhilhar, Ph.D, yang telah memberi

izin dan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi di Sekolah

Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) Medan; Kepada yang terhormat

Dr.Syahron Lubis selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

Utara Medan; Berikut kepada yang terhormat Prof.Tengku Tina Silvana Sinar,

M.A., PhD, selaku Promotor dan sekaligus sebagai Ketua Program Studi Doktor

Linguistik, yang dengan kesabaran, kelembutan, keibuan, keilmiahan,

professional dan penuh kewibawaan ilmiah telah mencurahkan perhatiannya sejak

sebelum memasuki Pascasarjana USU ini sampai penyelesaian studi Doktor.

Pemberian izin belajar, serta bantuan moril dan spiritual sangat banyak penulis

Page 16: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

vi

peroleh. Bimbingan-bimbingan dan arahan menuju professionalisme akademik

banyak diberikan kepada penulis sehingga penulis dengan penuh keyakinan dapat

menguasai permasalahan yang berkaitan dengan disertasi ini dan hal-hal yang erat

kaitannya dengan bidang keilmuan. Beliau juga telah memberi kesempatan

kepada penulis untuk mengikuti program Sandwich-Like di Eӧtvӧs Lӧrand

University (ELTE), Tailor Course of Doktoral Research Program, Faculty of

Humanities di Budapest Hongaria, pada september 15, 2012- desember 15. 2012.

Berikut ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga

penulis tujukan kepada Dr. Drs. Eddy Setia, M.Ed, TESP, selaku Promotor I yang

telah berjasa membimbing penulis dengan memberikan ide-ide dan masukan-

masukan yang cemerlang tentang metafora sebagai bahasa figuratif dan proses

kognitif.

Selanjutnya ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi juga penulis

tujukan kepada Dr. Masdiana Lubis M.Hum selaku Promotor II yang telah

menghabiskan waktunya untuk membimbing, mengoreksi dan memotivasi penulis

dengan sabar dan teliti terutama tentang tata cara penulisan ilmiah demi

kesempurnaan disertasi ini. Penulis dalam hal ini sangat menyadari, bahwa tanpa

bantuan dan kebaikan Promotor, Promotor I dan Promotor II, seta koreksi dari

para penguji, disertasi ini tidak akan selesai. Oleh karena itu terima kasih yang

tulus penulis tujukan sekali lagi kepada para Promotor, dan para penguji. semoga

Allah SWT memberikan rahmat dan anugrah-Nya berupa kesehatan &, kekuatan

juga rezekii yang melimpah dan ide-ide cemerlang kepada para promotor, dan

penguji, yang kelak dapat diberikan dan disumbangkan demi kemajuan

Page 17: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

vii

pendidikan khususnya dan bangsa pada umumnya, melalui semangat yang besar

dari Program Doktor Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

Utara yang sangat kita cintai ini.

Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih

kepada Prof. Lazlo Varga, sebagai Ketua Program Pasca Sarjana Linguistik

Eotvos Lorand ( ELTE ) University Budapest Hungary; dan Mr. Laszlo Savay,

sebagai staf administrasi pada International Tailor Course of Doctoral Program

(PhD) ELTE University Budapest Hungary. Selanjutnya ucapan terima kasih juga

penulis tujukan kepada para dosen di program Tailor Course PhD ELTE

University, khususnya kepada Prof. Zӧltan Kӧvecses, sebagai Supervisor dan

Prof. Rica Benczes, sebagai Co Supervisor disertasi penulis pada Research of

Tailor Course of Doctoral Program (PhD) Budapest Hungary.Ucapan terima kasih

juga diucapkan kepada Dr. Bolasch Aska yang telah membantu penulis untuk

mengikuti Program Tailor Course of Doctoral Program (PhD ELTE Univ) di

Budapest Hungary.

Selanjutnya ucapan terima kasih dan rasa hormat juga penulis sampaikan

kepada para penguji Prof.Dr. Robert Sibarani , M.S, Prof. Amrin Saragih, Ph.D;

Prof. Ikhwanuddin; Dr. Nurlela M.Hum; atas koreksi, saran, kritikan yang

konstruktif dan membangun serta masukkan-masukkan yang sangat berharga yang

diberikan kepada penulis, demi kualitas dan kesempurnaan dari disertasi ini.

Selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan

setinggi-tingginya kepada Alm. Prof. H. Mustafa Siregar, SH, selaku mantan

Ketua Yayasan Perguruan TinggiSwadaya Medan dan Ir.Ramlan Msc, selaku

Page 18: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

viii

Rektor Universitas Asahan (UNA), Hasanuddin PhD selaku wakil rektor 1

Universitas Asahan (UNA), Dra. Harneni Pane Msc, selaku wakil rektor II

(UNA), Andy Sapta Mpd Msi., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Asahan (FKIP-UNA) yang secara institusional telah

mengizinkan penulis mengikuti Program Doktor Linguistik di Sekolah

Pascasarjana USU Medan.

Berikutnya pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa berterima kasih

kepada staf administrasi dan staf perpustakaan Program Study Doktor Linguistik

atas pelayanan akademik dan peminjaman buku-buku, dilakukan dengan sangat

baik,ramah, santun dan sangat membantu.Terima kasih yang tidak terhingga juga

penulis sampaikan kepada teman-teman penulis dari program Doktor Linguistik

Universitas Sumatera Utara khususnya Dr. Risnawaty M.Hum, Dr. Susy Deliani,

Dr. Rosmawati Harahap. Dr. Khairina, Dr Lisna Andriany dan rekan rekan penulis

lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu pada ruang ini,diucapkan

terima kasih atas kerja sama, bantuan, dan persahabatan yang terjalin selama ini.

Selanjutnya, pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih

yang tak terhingga dan tulus kepada ayahanda, dan ibunda : Alm R. Moelyono K

dan Alm. Fatima binti H.M. Kasim dan Ibunda Hj. Suriati binti H. M. Kasim, juga

adik-adik : Fatma Prihati Ningsih, Hj. Endang Kurniasih, dr. Siti Chasanah,

Dr. Diah Syafitri Handayani M.Litt beserta keponakan-keponakan dan semua

keluarga besar yang sangat penulis sayangi lebih dari dunia dan isi-isinya, atas

jasa, dorongan, bantuan moril dan spiritual yang dengan ikhlas diberikan kepada

penulis untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita. Semoga

Page 19: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

ix

moment ini dapat menjadi inspirasi kepada adik-adik dan ponakan-ponakan agar

tetap semangat dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita.

Akhirnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan motivasi

dan dukungannya baik moril maupun materil selama mengikuti pendidikan di

Program Doktor Linguistik sampai selesai. Semoga disertasi ini dapat

memberikan kontribusi yang signifikant bagi kemajuan penelitian linguistik

khususnya Metafora kognitif di Indonesia dan juga dapat menambah khasanah

pengetahuan bagi pembaca sekalian.

Medan, 27 Agustus 2015

Heni Subagiharti

Page 20: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

x

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................... iABSTRACT ..................................................................................................... iiiKATA PENGANTAR.................................................................................... vDAFTAR ISI.................................................................................................. xDAFTAR TABEL .......................................................................................... xiiiDAFTAR GAMBAR...................................................................................... xvDAFTAR SINGKATAN................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1 1.2 Perumusan Masalah ................................................................ 10 1.3 Tujuan Penelitian .................................................................... 11 1.4 Manfaat Penelitian .................................................................. 12 1.4.1 Manfaat Teoretis .......................................................... 12 1.4.2 Manfaat Praktis ............................................................ 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................... 13 2.1 Kajian Pustaka......................................................................... 13

2.1.1 Konsep Hikayat .......................................................... 13 2.1.2 Konsep Metafora ........................................................ 16

2.1.3 Teori Metafora............................................................ 19 2.2 Kerangka Teoretis ................................................................... 24

2.2.1 Parera (2004) .............................................................. 24 2.2.2 Kovecses (2006) ......................................................... 25 2.2.3 Laskoff & Johnson (2003).......................................... 29

2.2.4 Langacker (2004) ....................................................... 34 2.3 Ragam Metode Analisis Metafora .......................................... 35

2. 3.1 Metafora Sebagai Instrumen dan Kritikan ................. 35 2.3.2 Metode Sebagai Alat Terapi....................................... 37 2.3.3 Metode yang Digunakan untuk Menjelaskan Hasil

Penelitian Kualitatif.................................................... 38 2.3.4 Metafora Menjelaskan Proses Penelitian Kualitatif ... 39 2.3.5 Penelitian untuk Metafora Khusus ............................. 40 2.3.6 Metafora untuk Proses Refleksi Diri Para Peneliti

atau Metafora yang Diteliti......................................... 41 2.3.7 Rekontruksi Sudut Pandang Metafora Subjek

Penelitian dan juga Fenomena Budaya ...................... 43 2.3.8 Asumsi Sentral yang dibuat oleh Lakoff dan Johnson 47 2.3.9 Homologi Berpikir dan berbicara............................... 47

2.3.10 Relevansi Ilmu Sosial dan Psikologi .......................... 48 2.3.11 Keberadaan Metafora secara Budaya ......................... 49 2.3.12 Keberadaan Metafora Dalam Sub Kelompok ............ 49

Page 21: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

xi

2.3.13 Metafora sebagai Mekanisme Pengarah Interaksi...... 50 2.3.14 Keberadaan Individu Metafora................................... 50

2.4. Penelitian Yang Relevan................................................................... 592.4.1. Ho Vin My Linh (2011) : Kajian Metafora dalam Surat

Kaba ( Bahasa Inggris tandingan Bahasa Vietnam ).......... 592.4.2 Abdullah, I. H. (2011), Analisis Kognitif Semantik

Peribahasa Melayu Bersumberkan Anjing (CanisFamiliaris) ......................................................................... 62

2.4.3 Tina Krennmayr (2011) : Metapor dalam surat kabar ....... 652.5 Alur Analisis........................................................................... 68

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 70 3.1 Jenis Penelitian........................................................................ 70

3.2 Data dan Sumber Data ............................................................ 72 3.3 Tahapan Penelitian .................................................................. 72 3.4 Reliabitas dan Validitas Analisis Isi ....................................... 74 3.5 Prosedur Analisi ...................................................................... 75

3.6 Metode Analisis Data.............................................................. 76 3.7 Pemeriksaan dan Pengecekan Keabsahan Data ...................... 78

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................. 80 4.1 Analisis................................................................................... 80

4.1.1 Kelompok Metafora Bercitra ..................................... 814.1.1.1 Metafora Bercitra Antropomorfik .................. 814.1.1.2 Metode Bercitra Hewan ................................. 1094.1.1.3 Metafora Bercitra Abstrak ke Konkret .......... 1104.1.1.4 Metafora Bercitra Sinestesia atau Pertukaran

Tanggapan/persepsi Indra............................... 118 4.1.2 Makna yang Tersirat dari bentuk Metafora Hikayat

Abdullah ..................................................................... 128 4.1.3 Metafora bercita yang dominan yang terdapat pada

Hikayat ....................................................................... 149 4.1.4 Fitur-fitur Sintaksis yang Terdapat pada Hikayat

Abdullah ..................................................................... 1504.1.4.1 Fitur Sintaksis Metafora Bentuk Kalimat....... 1514.1.4.2 Fitur Sintaksis Metafora Bentuk Frasa Verba

(FV) ................................................................ 1524.1.4.3 Fitur Sintaksis Metode Bentuk Frasa Nomina

(FN) ................................................................ 1584.1.4.4 Fitur Sintaksis Metafora Bentuk Fras

Ajektiva (FA).................................................. 1624.1.4.5 Fitur Sintaksis Metode Bentuk Frasa Depan.. 164

4.1.5 Fitur-fitur Sematik yang Terdapat pada HikayatAbdullah ..................................................................... 1664.1.5.1 Fitur Semantik yang Merujuk pada Warna .... 1674.1.5.2 Fitur Semantik yang Merujuk pada Cuaca .... 1674.1.5.3 Fitur Semantik yang Merujuk pada Perang.... 168

Page 22: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

xii

4.1.5.4 Fitur Semantik yang Merujuk padaKesehatan ....................................................... 169

4.1.5.5 Fitur Semantik yang Merujuk padaBinatang/fauna................................................ 170

4.1.5.6 Fitur Semantik yang Merujuk pada Makanan 1714.1.5.7 Fitur Semantik yang Merujuk pada

Perjalanan/pekerjaan....................................... 1724.1.5.8 Fitur Semantik yang Merujuk pada Sifat........ 1744.1.5.9 Fitur Semantik yang Merujuk pada Benda

Alam/tumbuhan/flora ..................................... 1754.1.5.10 Fitur Semantik yang Merujuk pada Bagian

Tubuh/badan ................................................... 1774.1.5.11 Fitur Semantik yang Merujuk pada Emosi

(marah/senang/sedih)...................................... 178 4.2 Implikasi temuan Penelitian .................................................. 181

BAB V TEMUAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN ............................. 194

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 203 6.1 Simpulan ................................................................................. 203 6.2 Saran........................................................................................ 205

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 206LAMPIRAN

Page 23: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

xiii

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Hal.

4.1. Persentase dan Jumlah Kelompok Metafora ................................... 149

4.2. Data Konstruksi Kalimat (K) Metafora dalam Hikayat Abdullah... 151

4.3. Data Konstruksi Frasa Verba (FV) Metafora dalam HikayatAbdullah .......................................................................................... 153

4.4. Data Konstruksi Frasa Nomina (FN) Metafora dalam HikayatAbdullah .......................................................................................... 158

4.5. Data Konstruksi Frasa Ajektiva (FA) Metafora dalam HikayatAbdullah .......................................................................................... 162

4.6. Data Konstruksi Frasa Depan (FD) Metafora dalam HikayatAbdullah .......................................................................................... 165

4.7 Data Fitur Semantik Metafora yang Merujuk pada Warna dalamHikayat Abdullah ................................................................................... 167

4.8 Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Cuaca dalamHikayat Abdullah ................................................................................... 168

4.9 Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Perang dalamHikayat Abdullah ................................................................................... 169

4.10 Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Kesehatan dalamHikayat Abdullah ................................................................................... 170

4.11 Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Binatang/Faunadalam Hikayat Abdullah......................................................................... 171

4.12 Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Makanan dalamHikayat Abdullah ................................................................................... 172

4.13 Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk padaPerjalanan/Pekerjaan dalam Hikayat Abdullah ..................................... 173

4.14 Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada sifat dalamHikayat Abdullah ................................................................................... 175

4.15 Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Benda AlamTumbuhan/Flora dalam Hikayat Abdullah............................................ 176

Page 24: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

xiv

4.16 Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada BagianTubuh/Badan dalam Hikayat Abdullah .................................................. 177

4.17 Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Emosi(Marah/Senang/Sedih) dalam Hikayat Abdullah.................................... 179

4.18 Jumlah dan Persen Fitur Semantik ......................................................... 180

Page 25: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

xv

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Hal.

2.1. Kerangka Kerja................................................................................ 69

3.1. Tahapan Penelitian .......................................................................... 73

3.2. Alir Penelitian.................................................................................. 79

4.1. Grafik Dominasi Metafora Bercitra................................................. 150

4.2. Persentase Konstruksi Metafora FV ................................................ 158

4.3. Persentase Konstruksi FN yang sering muncul di Teks HikayatAbdullah .......................................................................................... 161

4.4. Besaran Fitur Sintaksis yang dipakai dalam Teks HikayatAbdullah .......................................................................................... 166

4.5. Gambaran Perolehan Fitur Semantik dalam Wacana HikayatHangtuah.......................................................................................... 181

Page 26: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

xvi

DAFTAR SINGKATAN

AbAKM = Abdullah bin Abdul Kadir Munsji

K = Kalimat

FV = Frasa Verba

FA = Frasa Ajektiva

FN = Frasa Nomina

FD = Frasa Depan

KD = Kata Depan

FAd = Frasa Adverbia

Ad = Adverbia

A = Ajektiva

N = Nomina

V = Verba

POS = Posesif

Part = Partikel

Konj = Konjungsi

KT = Kata Tunjuk

Kbil = Kata Bilangan

PRPM = Pusat Rujukan Persuratan Melayu

ki = kata kerja intransitif

sl = bahasa Slang

pb = pribahasa

kp = kependekan

id = Idiom

MW = Metafora yang merujuk pada warna

Page 27: METAFORA MELAYU KLASIK DALAM HIKAYAT ABDULLAH

xvii

MC = Metafora yang merujuk pada cuaca

MP = Metafora yang merujuk pada perang

MK = Metafora yang merujuk pada kesehatan

MB/F = Metafora yang merujuk pada binatang/ fauna

MM = Metafora yang merujuk pada makanan

MP/P = Metafora yang merujuk pada perjalanan/pekerjaan

MS = Metafora yang merujuk pada sifat

Mba/tf = Metafora yang merujuk pada benda alam/tumbuhan/flora

MB = Metafora yang merujuk pada tubuh/badan

ME = Metafora yang merujuk pada emosi (marah/senang/sedih)

~ = tilde, dipakai untuk menggantikan kata sublema yang terdapatdalam deskripsi