merasakan kemanisan iman

21
ALNOFIANDRI DINAR +62 853 5550 4463 (WA/LINE) DA`I AMBASSADOR 2016 CORDOFA (CORPS DA`I DOMPET DHUAFA) MERASAKAN KEMANISAN IMAN

Upload: muslim-sendai

Post on 12-Jan-2017

87 views

Category:

Spiritual


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Merasakan kemanisan iman

ALNOFIANDRI DINAR+62 853 5550 4463 (WA/L INE)

D A ` I A M B A S S A D O R 2 0 1 6C O R D O FA ( C O R P S D A ` I D O M P E T D H U A FA )

MERASAKAN KEMANISAN IMAN

Page 2: Merasakan kemanisan iman

Kemanisan Iman

ه� بي� ص�لى الل ه� عنه� عن� الن عن� أنس� بن� مالك� رضي� اللم قال� ثالث� من� كن� فيه� ، وجد حالوة� اإليمان�؛ عليه� وس�له� ورس�وله أحب� إليه� مم�ا س�واهما، وأن� يحب� أن� يكون� الله�، وأن� يكره� أن� يعود ف�ي الكفر كم�ا ه� إال لل المرء� ال يحب

ار يكره أن يقذف في الن

Dari Anas, dari Nabi SAW beliau bersabda: “Tiga hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman. (yaitu) menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka.” (HR. Bukhari))

Page 3: Merasakan kemanisan iman

Filosofi Kemanisan Iman

Menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari, ini mengindikasikan bahwa tidak semua orang bisa merasakannya. Sebagaimana manisnya madu hanya akan dirasakan oleh orang yang sehat. Demikian pula manisnya iman. Ia hanya didapatkan oleh orang-orang yang imannya “sehat”.

Manisnya iman mengingatkan kita, ibarat pohon, iman itu memiliki buah, rasa manisnya bisa dirasakan oleh seorang mukmin. Pohon baru bisa berbuah ketika akarnya teguh dan pohonnya kuat. Ia tidak mudah dirasakan oleh setiap orang.

Maksud manisnya iman, merasakan lezatnya ketaatan dan memiliki daya tahan menghadapi rintangan dalam menggapai ridha Allah, lebih mengutamakan ridha-Nya dari pada kesenangan dunia, dan merasakan lezatnya kecintaan kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Page 4: Merasakan kemanisan iman

1. Cinta Allah dan Rasul Diatas segalanya

ه ورسوله أحب إليه مما سواهما أن يكون اللMenjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya

Memprioritaskan kecintaan kepada Allah akan melahirkan perasaan ridha

Bila seseorang senantiasa mengutamakan kecintaan kepada Allah, Rasul dan jihad di jalan-Nya, daripada kepentingan dirinya sendiri, maka akan lahirlah sikap ridha terhadap Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai din-nya dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasulnya.

Page 5: Merasakan kemanisan iman

Allah Harus Lebih Dicintai

قل��� إن��� كان��� آباؤكم��� وأبناؤكم��� وإخوانكم��� وأزواجكم��� وعشيرتكم� وأموال� اقترفتموه�ا وتجارة� تخشون� كس�ادها ه� ورس�وله وجهاد ومس�اكن ترضونه�ا أحب� إليكم� من� الله� ال يهدي ه� بأمره� والل ى� يأتي� الل ص�وا حت �ف�ي س�بيله فترب

القوم الفاسقينKatakanlah: “Jika bapa-bapak, anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan Keputusan-Nya. dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (QS: al-Taubah: 24)

Page 6: Merasakan kemanisan iman

Mengikuti Syariat adalah Tiang Keimanan

عن� أبي� محمد عبد الله� بن� عمرو بن� العاص� رضي� الله� م: ل ه� عليه� وس� ول الله� ص�لى الل : قال� رس� عنهم�ا قال� » ��ى يكون�� هواه�� تبعا لم��ا جئت�� به�� »اليؤمن�� أحدكم�� حتناد حيح رويناه�� ف��ي كتاب�� الحجة�� بإس�� ن ص�� حديث�� حس��

صحيح.

Dari Abu Muhammad Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak beriman (secara sempurna) seorang dari kalian hingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa.” Hadits hasan shahih, kami meriwayatkannya dari kitab al-Hujjah dengan sanad shahih.

Page 7: Merasakan kemanisan iman

Konsekuensi Cinta

بعون�ي يحببكم� ه� فات ون� الل قل� إن� كنتم� تحبه�� غفور ه�� ويغفر لكم�� ذنوبكم�� والل �الل

رحيمKatakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS: Ali Imran: 31)

Page 8: Merasakan kemanisan iman

Mereka Telah Merasakan Manisnya Bilal sanggup menahan panasnya pasir dan terik surya, beratnya batu yang

menindihnya, serta hinaan menyakitkan Umayyah dan kawan-kawannya. Dalam kondisi demikian, Bilal tetap melantunkan manisnya iman: “ahad, ahad…”

Manisnya iman karena cinta Allah dan Rasul yang telah membuat Khabab bin Al Art seakan tak merasakan luka-luka menganga di tubuhnya yang disalib. Ketika diminta pendapatnya bagaimana jika Rasulullah yang menggantikannya, ia menjawab dalam nada manisnya iman: “Bahkan aku tak rela jika kaki Rasulullah tertusuk duri”

Dalam manisnya iman, para sahabat Ansar rela pulang tangan kosong tanpa ghanimah dalam Perang Hunain. Isak tangis mengharu biru ketika mereka tersadar bahwa Rasulullah hendak meneguhkan Islam para muallaf Makkah. Mereka pulang membawa Rasulullah, biarlah orang lain pulang membawa unta dan kambing.

Page 9: Merasakan kemanisan iman

Rahasia Agar Dicintai Allah

اعدي رض�ي الل�ه عن�ه عن� أ�بي العباس س�عد بن� س�هل الس�م فقال�: ي�ا ه� عليه� وس�ل قال�: جاء� رجل� إل�ى الن�بي ص�لى اللني ني الله وأحب ني على عمل إذا عملته أحب رس�ول الله: دلك� الله�، وازه�د فيم�ا الناس�؟ فقال�: »ازه�د ف�ي الدني�ا يحب

اس« حديث حسن رواه ابن ماجة ك الن اس يحب عند النDari Abul Abbas Sa’ad bin Sahl as-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu berkata: seseorang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Wahai Rasulullah! Tunjukkanlah kepadaku suatu amal yang apabila aku kerjakan, maka Allah mencintaiku dan manusia juga mencintaiku!” Beliau menjawab,“Zuhudlah di dunia maka Allah akan mencintaimu, dan zuhudlah dari apa yang di tangan manusia maka manusia akan mencintaimu.” Hadits hasan, diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

Page 10: Merasakan kemanisan iman

Ketika Allah Mencintai Kita

ه� عليه� أب�ي هريرة� رض�ي الل�ه عن�ه قال�: قال� رس�ول الله� ص�لى اللا فقد آذنته� بالحرب. م : »إن� الله� تعال�ى قال�: من� عادى ل�ي ولي وس�لب� إلي� عبدي� بشيء� أحب� إلي� مم�ا افترضته� عليه. واليزال� وم�ا تقرذي� ه�، فإذا أحببته� كنت� س�معه ال �ى أحب وافل� حت ب� إلي� بالن عبدي� يتقرت�ي ت�ي يبطش� به�ا، ورجله� ال ذي� يبص�ر به�،� ويده� ال يس�مع به�، وبص�ره اله�« رواه ه�، ولئن� اس�تعاذني ألعيذن يمشي� بها. ولئن� س�ألني ألعطين

البخاري.Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, ‘Barangsiapa yang menyakiti waliku, maka Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang paling Aku cintai selain apa yang Aku wajibkan baginya. Hamba-Ku senantiasa mendekat kepada-Ku dengan amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Apabila aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku, pasti aku beri. Jika dia meminta perlindungan kepada-Ku pasti aku lindungi.’”Diriwayatkan oleh al-Bukhari.

Page 11: Merasakan kemanisan iman

Allah Mengumumkan Cintanya

ه� إذا أحب� م: إن� الل ه� عليه� وس�ل ه� ص�لى الل قال� رس�ول الله� ه� فيحب �ا فأحب �ي أحب� فالن عبدا دع�ا جبريل� فقال� إنه� يحب� فالن�ا ماء فيقول� إن� الل جبريل� ثم� ينادي ف�ي الس�ماء ثم� يوضع� له� القبول� ف�ي ه� أهل� الس� وه� فيحب فأحب

األرض. )رواه البخاري(Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: “Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!” Maka Jibrilpun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: “Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintai pulalah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi ini.” (HR. Bukhari)

Page 12: Merasakan kemanisan iman

Anda Beruntung

Jika seseorang telah dicintai oleh Allah, maka hidup ini terasa tenang, damai, dan tentram penuh kasih sayang, perlindungan dan rahmat-Nya. Apa yang diminta akan diberi, apa yang diinginkan akan terkabul. Segala kebutuhannya akan dipenuhi, dan di akhirat mendapatkan ridho dan perlindungan-Nya dari siksa api neraka.

Page 13: Merasakan kemanisan iman

Ingatlah Allah di Kala Lapang

خاء� يعرفك� »احفظ� الله� تجده� أمامك�، تعرف� إل�ى الله� ف�ي الرف�ي الشدة�، واعل�م أ�ن م�ا أخطأك� لم� يك�ن ليص�يبك، وم�ا بر، وأن� ص�ر مع� الص� أص�ابك لم� يك�ن ليخطئك�، واعلم� أن� الن

الفرج مع الكرب، وأن مع العسر يسرا«Dalam riwayat selain at-Tirmidzi, “Jagalah Allah, maka kamu akan mendapati-Nya di hadapanmu. Kenalilah Allah saat lapang, maka Dia akan mengenalmu saat susah. Ketahuilah! Apa saja kesalahanmu tidak menyebabkan dirimu tertimpa (musibah) dan apa saja yang menimpamu bukan karena kesalahanmu. ”Ketahuilah! Sesungguhnya pertolongan itu bersama kesabaran, sesungguhnya kelapangan itu bersama kesempitan, dan sesungguhnya bersama kesusahan itu ada kemudahan.”

Page 14: Merasakan kemanisan iman

2. Mencintai Karena Allah

ه ه إال لل وأن يحب المرء ال يحبMencintai seseorang semata-mata karena

Allah

Page 15: Merasakan kemanisan iman

Posisi VVIP di Padang Mahsyar

ه . . . ه يوم� ال ظل اال ظل هم� ال�له فى ظل س�بعة يظلق�ا عليه� . . �ا ف�ى الله� اجتمع�ا عليه� و تفر ورجالن� تحاب. )رواه البخارى و مس�����لم والترمذى واب�����و داود

والنسائى و مال�ك وأحمد( Tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari tiada naungan selain naungan-Nya: . . . dua orang yang saling mencintai karena Allah; bersama dan berpisah karena Allah . . ., (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Abu Daud, Nasai, Malik, dan Ahmad).

Page 16: Merasakan kemanisan iman

3. Mempertahankan Iman

وأن� يكره� أن� يعود ف�ي الكفر كم�ا يكره� ار أن يقذف في الن

Benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka.”

Page 17: Merasakan kemanisan iman

VVIP Saat Sakaratul Maut

تقاموا ه�� ثم�� اس�� ��ا الل ن ذين�� قالوا رب إن�� الل��� عليهم��� المالئكة��� أال تخافوا وال تتنز����ي كنتم���� ت ة���� ال تحزنوا وأبشروا بالجن

توعدونSesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu“ (QS: Fushilat: 30).

Page 18: Merasakan kemanisan iman

4-6. Kelapangan Jiwa

عن� عمار بن� ياس�ر قال� : ثالث� من� كن� فيه� وجد بهن� حالوة� االيمان� :االنفاق� من� االقتار ، وإنص�اف الم للعالم� )رواه اس� من� نفس�ك ، وبذل� الس� الن

عبد الرزاق( علقه البخاري في )كتاب االيمان(Amar bin Yasir berkata, “Ada tiga hal yang barangsiapa berada di dalamnya ia merasakan manisnya keimanan, berinfak ketika diri sangat kikir, bersikap adil terhadap orang lain, dan mengupayakan keselamatan (salam) bagi alam.” (Diriwayatkan Abdurazzaq, Bukhari mencantumkannya di kitab Al-Iman).

Page 19: Merasakan kemanisan iman

7-9. Jagalah Lisan dan Ikhlaskan Taqdir

عن� ابن� مس�عود قال� : ثالث� من� كن� فيه� يجد بهن�� حالوة�� االيمان�� : ترك�� المراء�� في�� الحق�� ، والكذب�� ف��ي المزاحة�� ، ويعلم� أن� م�ا أص�ابه لم� يكن� ليخطئه� ، وأن� م�ا أخطأه� لم� يكن� ليص�يبه. )رواه

عبد الرزاق(Ibnu Mas’ud juga berkata, “Ada tiga hal yang barangsiapa berada di dalamnya akan merasakan manisnya iman, menghindari perdebatan dalam hal kebenaran, tidak berdusta dalam bercanda, dan menyadari bahwa apa yang akan menimpanya bukan karena kesalahannya dan apa kesalahannya tidak menyebabkan ia tertimpa (musibah).” (Diriwayatkan Abdurrazzaq).

Page 20: Merasakan kemanisan iman

10. Jagalah Pandangan

ارهم( * والغض�� عن�� )قل�� للمؤم�نين�� يغضوا م�ن�� أبص��المحارم� يوجب� حالوة� اإليمان�، ومن� تر�ك� شيئ�ا لله� ، ومن�� أطلق�� لحظاته�� دامت�� عوض�ه�� الله�� خيرا منه��

(.1/677حسراته. )فيض القدير “Katakanlah kepada mukmin laki-laki agar menahan pandangan mereka…” (An-Nur: 30). Yaitu menahan dari apa yang diharamkan Allah swt. pasti akan mendatangkan manisnya iman, dan barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik darinya, dan barangsiapa yang membebaskannya walau hanya sekejap maka akan abadi penyesalannya”

Page 21: Merasakan kemanisan iman

11. Tunaikanlah Hak Suami

ه� عليه� ه� ص�لى الل ول الل : قال� رس� عن� معاذ ب�ن جبل� قال�م:”لو كنت� آمرا أحدا أن� يس�جد ألحد ألمرت� المرأة� أن� وس�لتس�جد لزوجه�ا من� حقه� عليه�ا، وال تجد امرأة� حالوة� اإليمان� ��ى قتب.” ها عل ألها نفس�� ��ى تؤدي�� حق�� زوجه��ا، ولو س�� حت

)المعجم الكبير للطبراني(Dari Muadz bin Jabal berkata: Rasulullah SAW bersabda : “Seandainya aku memerintahkan seseorang bersujud kepada orang lain, maka akan aku perintahkan isteri sujud kepada suaminya, karena hak-hak suami atasnya, dan tidaklah seorang wanita mendapatkan manisnya iman sehingga Ia menunaikan hak suaminya, walaupun suaminya memintanya, sedang Ia sedang berada di atas sekedupnya (pelana atau tempat duduk dari kayu yang dipasang di punggung unta)