menulis tinjauan pustaka

Upload: ray-sadis

Post on 01-Nov-2015

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

menulis tinjauan pustaka

TRANSCRIPT

  • Menulis Tinjauan PustakaMetodologi Penelitian 2010Universitas MULAWARMANFAKULTAS KEDOKTERAN

  • OverviewMenulis tinjauan pustakaPlagiarismeAcuan

  • Menulis tinjauan pustaka

    Apa sih tinjauan pustaka itu?What is a literature review?

  • Menulis tinjauan pustakaTinjauan pustaka merupakan ulasan terhadap sumber literatur yang digunakan terhadap sebuah topik.Sumber dapat berupa:BukuArtikel jurnal ilmiahHasil konferensi, dan lain sebagainya

  • Menulis tinjauan pustaka

    Tinjauan pustaka bukan sekedar kutipan dari berbagai buku

  • Menulis tinjauan pustakaLangkah dalam mempersiapkan penulisan tinjauan pustaka:Merumuskan topikPencarian literaturEvaluasi literaturAnalisis dan interpretasi

  • Merumuskan topik

    Topik tinjauan pustaka disusun berdasarkan tujuan penulisan karya ilmiahTopik ini kemudian dibagi berdasarkan unsur-unsur atau dimensi yang menyusunnya, ataukenali kata-kata kuncinya

  • Evaluasi literatur

  • Evaluasi literaturRelevansi dan cakupan terhadap topik?Sasaran penulis? (umum? pelajar? ilmiah?)Up to date?Apakah penulis ahli di bidang yang ditulis?Ketepatan/ akurasiObjektivitas

  • Ciri literatur yang layakAbstraksi, daftar pustaka dan bibliografiLatar belakang penulisTampilan (gambar? iklan?)Format susunan penulisanGaya bahasaPanjang literaturPenerbitRekomendasi/ mitra bestari/ peer review

  • Analisis dan interpretasiPerkenalkan topik, definisinya, serta dimensi-dimensinya yang akan dijelaskan dalam sebuah outlineSajikan tinjauan pustaka berdasarkan organisasi yang telah kita tulis sebelumnya pada pembacaPertimbangkan acuan dan struktur kalimat Pada akhir tinjauan pustaka, sajikan permasalahan dan problem yang timbul dari tinjauan pustaka kita, atau hal-hal yang tidak kita teliti dalam tinjauan pustaka kita.

  • Menulis tinjauan pustaka

    PlagiarismePlagiarism

  • PlagiarismePlagiarisme merupakan penggunaan ide dan kata-kata milik orang lain secara disengaja. Plagiarisme merupakan pelanggaran serius dalam dunia akademisi. Menentukan sebuah plagiarisme kadang-kadang tidak begitu jelas.

  • PlagiarismeHepatitis viral memberi suatu spektrum tanda-tanda klinis dan manifestasi laboratorium yang luas. Ini dapat berkisar, menurut parahnya penyakit, dari penyakit yang tak jelas (inapparent), infeksi yang asimtomatik, sampai penyakit yang fulminan, yang dapat menyebabkan kematian dalam beberapa hari saja. Kebanyakan pasien hepatitis viral menunjukkan pola penyakit yang khas. Pola yang tidak khas (atypical pattern) ditemukan pada sebagian kecil saja.

    Dari Rahardja, H. (1996). Hepatitis Viral Akut. In S. Noer (Ed.), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (3rd ed., Vol. 1, pp. 251-256). Jakarta: Balai Penerbit FKUI. (Kutipan berada pada halaman 257)

  • PlagiarismeHepatitis viral memberi suatu spektrum tanda-tanda klinis dan manifestasi laboratorium yang luas. Ini dapat berkisar, menurut parahnya penyakit, dari penyakit yang tak jelas (inapparent), infeksi yang asimtomatik, sampai penyakit yang fulminan, yang dapat menyebabkan kematian dalam beberapa hari saja. Kebanyakan pasien hepatitis viral menunjukkan pola penyakit yang khas. Pola yang tidak khas (atypical pattern) ditemukan pada sebagian kecil saja.

  • PlagiarismeHepatitis viral memberi suatu spektrum tanda-tanda klinis dan manifestasi laboratorium yang luas. Ini dapat berkisar, menurut parahnya penyakit, dari penyakit yang tak jelas (inapparent), infeksi yang asimtomatik, sampai penyakit yang fulminan, yang dapat menyebabkan kematian dalam beberapa hari saja. Kebanyakan pasien hepatitis viral menunjukkan pola penyakit yang khas. Pola yang tidak khas (atypical pattern) ditemukan pada sebagian kecil saja. (Rahardja, 1996, p. 257)

  • Bukan PlagiarismeHepatitis viral memberi suatu spektrum tanda-tanda klinis dan manifestasi laboratorium yang luas. Ini dapat berkisar, menurut parahnya penyakit, dari penyakit yang tak jelas (inapparent), infeksi yang asimtomatik, sampai penyakit yang fulminan, yang dapat menyebabkan kematian dalam beberapa hari saja. Kebanyakan pasien hepatitis viral menunjukkan pola penyakit yang khas. Pola yang tidak khas (atypical pattern) ditemukan pada sebagian kecil saja. (Rahardja, 1996, p. 257)

  • PlagiarismeHepatitis virus, memberikan spektrum gejala dan tanda klinis serta laboratoris yang luas. Menurut literatur, manifestasinya, menurut tingkat keparahan, dapat berupa penyakit yang tak jelas (inapparent), infeksi yang asimtomatik, sampai penyakit yang fulminan, yang dapat menyebabkan kematian dalam beberapa hari saja (Rahardja, 1996, p. 257).

  • Bukan PlagiarismeHepatitis adalah penyakit yang menyerang liver. Salah satu penyebab penyakit ini adalah infeksi oleh virus. Penderita yang terinfeksi virus hepatitis dapat mengalami berbagai macam gejala dan tanda, mulai tanpa gejala sama sekali, penyakit yang parah hingga kematian yang dapat terjadi dalam waktu singkat. (Rahardja, 1996)

  • Menulis tinjauan pustaka

    Kutipan dan AcuanQuoting and Referencing

  • Kutipan dan AcuanPembuatan acuan merupakan praktek yang bertujuan untuk mengenali sumber-sumber acuan yang dipublikasi dan yang tidak dipublikasikan saat kita menulis karya ilmiah. Bertujuan untuk menyajikan kepada pembaca sumber acuan informasi yang kita gunakan.Alasan penggunaan acuan adalah:menghindari plagiarismememastikan agar orang lain dapat menemukan informasi yang digunakan untuk mendukung karya ilmiah kitamemberi dukungan atas apa yang telah kita tulis

  • Sistem acuanSistem Author-date(Pisani et al., 2003)Rahardja (1996, hlm 251) menyatakan bahwa ...

    Daftar Pustaka Sistem Author-date menurut HarvardPISANI, E., GARNETT, G. P., GRASSLY, N. C., BROWN, T., STOVER, J., HANKINS, C., WALKER, N. & GHYS, P. D. (2003) Back to basics in HIV prevention: focus on exposure. BMJ, 326, 1384-1387.RAHARDJA, H. (1996) Hepatitis Viral Akut. IN NOER, S. (Ed.) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 3rd ed. Jakarta, Balai Penerbit FKUI.

  • Sistem acuanDaftar Pustaka Sistem Author-date menurut APA 5thKickbusch, I. (2004). The need for common values, principles and objectives for health policy in a changing Europe. Paper presented at the 7th European Health Forum Gastein 2004. Menteri Kesehatan RI. (2003). Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten/ Kota Sehat. Retrieved 15 November 2008. from http://bankdata.depkes.go.id/data%20intranet/Dokumen/Indikator%20IS-2010.pdf.Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2003). National Estimates of Adult HIV Infection, Indonesia 2002: Workshop Report. Jakarta: Ministry of Health of the Republic of Indonesia.

  • Sistem acuanDaftar Pustaka Sistem Author-date menurut APA 5thPisani, E., Garnett, G. P., Grassly, N. C., Brown, T., Stover, J., Hankins, C., et al. (2003). Back to basics in HIV prevention: focus on exposure. BMJ, 326(7403), 1384-1387.Presiden Republik Indonesia. (2006). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2006 Tentang Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Retrieved 10 Novermber 2008. from www.presidensby.info/DokumenUU.php/243.pdf.Rahardja, H. (1996). Hepatitis Viral Akut. In S. Noer (Ed.), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (3rd ed., Vol. 1, pp. 251-256). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.WHO/SEARO. (2008). Development of The Health System. Country Health System Profile: Indonesia Retrieved 16 October, 2008, from http://www.searo.who.int/EN/Section313/Section1520_6822.htm

  • Sistem acuanSistem Endnote/ FootnoteMenurut Vancouver... penyebaran HIV .[1]

    Menurut British Medical Journal, dll... sedangkan berbagai penelitian2,3 menyatakan ...

  • Sistem acuanDaftar Pustaka Sistem EndnoteKickbusch I. The need for common values, principles and objectives for health policy in a changing Europe. 7th European Health Forum Gastein 2004. Gastein, 2004.Pisani E, Garnett GP, Grassly NC, Brown T, Stover J, Hankins C, et al. Back to basics in HIV prevention: focus on exposure. BMJ 2003;326(7403):1384-1387.Rahardja H. Hepatitis Viral Akut. In: Noer S, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 3rd ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 1996:251-256.Menteri Kesehatan RI. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten/ Kota Sehat. In: Depkes RI, editor. Jakarta, 2003.

  • Sistem acuanDaftar Pustaka Sistem EndnotePresiden Republik Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2006 Tentang Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Jakarta, 2006.WHO/SEARO. Development of The Health System. Country Health System Profile: Indonesia: WHO Regional Office for South-East Asia, 2008.Ministry of Health of the Republic of Indonesia. National Estimates of Adult HIV Infection, Indonesia 2002: Workshop Report. Jakarta: Ministry of Health of the Republic of Indonesia, 2003.

  • KutipanKutipan terdiri atas 2 macamKutipan langsung digunakan bila kita mengutip kata-per-kata persis dari sumber informasi.Kutipan langsung digunakan untuk mendukung ide kita, untuk mengkritisi ide orang lain, jika kita tidak bisa menuliskan sesuatu yang lebih baik dengan parafrase dan simpulan dan jika kita menyalin gambar, tabel atau diagram.Kutipan langsung digunakan sesedikit mungkin dan tidak lebih dari 3 baris.Kutipan langsung yang berulang-ulang serta kutipan langsung yang panjang dapat mengindikasikan adanya plagiarisme. Kutipan tidak langsung berupa hasil parafrase dari sumber informasi.Ini kutipan yang paling banyak digunakan

  • Daftar Pustaka dan BibliografiDaftar pustaka dibuat dengan sistem indentasi tergantung (hanging indent). Untuk sistem author-date, daftar pustaka disusun alfabetis menurut nama belakang pengarang pertamaBila seorang pengarang yang sama muncul 2 kali dalam karya yang berbeda di daftar pustaka, maka:Karya yang ditulis sendiri ditulis lebih dulu sebelum karya yang ditulis bersama orang lain (di mana yang bersangkutan tetap sebagai penulis utama)Karya yang ditulis lebih dulu dicantumkan lebih dahulu.Untuk sistem endnote, daftar pustaka disusun berdasarkan urutan penyajian.Penyajian bibliografi sama seperti daftar pustaka

  • TERIMA KASIH