menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

108
F0T0GRAFI Mendeskripsikan tentang multimedia

Upload: putukurnia

Post on 28-May-2015

1.001 views

Category:

Education


8 download

DESCRIPTION

Presentasi ini untuk siswa SMK kelas XI Jurusan Multimedia

TRANSCRIPT

Page 1: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

F0T0GRAFI

Mendeskripsikan tentang multimedia

Page 2: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 2 Isikan Judul Halaman

Pengertian Dasar

Fotografi (Photography): Bahasa Yunani. Photos: Cahaya Graphien: Menggambar

Fotografi: menggambar objek dengan menggunakan cahaya .

Page 3: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 3 Isikan Judul Halaman

Prinsip Kerja Kamera

Cahaya masuk ke kamera melalui lensa. Objek yang akan diambil gambarnya dapat

dilihat di viewfinder. Pada kamera analog cahaya tersebut

digunakan untuk membakar film. Pada kamera digital cahaya diterima oleh

sensor yang kemudian diubah ke data digital. Data tersebut kemudian disimpan pada media penyimpan seperti SD card, CF, MMC, dll.

Page 4: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 4 Isikan Judul Halaman

Macam-Macam Kamera

1. Kamera Pocket Kamera Point and Shoot. Dimensi Kecil dan Praktis. Fasilitas: Zoom, LCD putar, Video, dst.

Page 5: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 5 Isikan Judul Halaman

Macam-Macam Kamera

2. Kamera SLR Single Lens Reflex: mencegah efek paralax. Parameter setting:

Shutter Speed – Kecepatan Rana. Aperture – Bukaan Diafragma. Focus

Memiliki banyak fasilitas pendukung: Berbagai jenis lensa, filter, dll.

Page 6: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 6 Isikan Judul Halaman

Macam-Macam Kamera

Contoh Kamera SLR:

Page 7: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 7 Isikan Judul Halaman

Macam-Macam Kamera

3. Range Finder Kamera Point and Shoot, lensa tetap. Setting: Shutter Speed, Aperture dan

Fokus. Dapat menggunakan filter.

Page 8: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 8 Isikan Judul Halaman

Macam-Macam Kamera

4. Medium Format Mirip SLR namun film lebih besar (120 mm) Biasa digunakan untuk pemotretan still life

(benda tidak bergerak), untuk keperluan bisnis iklan dan majalah yang membutuhkan gambar yang besar.

Page 9: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 9 Isikan Judul Halaman

Macam-Macam Kamera

5. Kamera Large Format Disebut view camera. Film 4x5 inch atau

8x10 inch. Digunakan untuk media cetak dengan

ukuran sangat besar dengan kualitas sangat bagus.

Umumnya digunakan untuk keperluan khusus, seperti: foto udara dan foto arsitektur dengan jarak dekat tanpa menimbulkan distorsi.

Page 10: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 10 Isikan Judul Halaman

Macam-Macam Kamera

Contoh Kamera Large Format:

Page 11: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 11 Isikan Judul Halaman

Macam-Macam Kamera

6. Kamera Instan Unggul dalam kecepatan menghasilkan

gambar. Tidak perlu proses cuci cetak film. Tidak memiliki klise sehingga tidak bisa

dicetak ulang.

Page 12: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 12 Isikan Judul Halaman

Aksesoris Kamera

1. Lensa Lensa adalah ujung tombak dari kamera,

baik tidaknya gambar hasil pemotretan tergantung kualitas lensa.

Ketajaman detail, kontras dan kualitas warna sangat dipengaruhi oleh kualitas lensa.

Page 13: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 13 Isikan Judul Halaman

Lensa Kamera

a. Lensa Standart Dinamakan lensa standar karena lensa ini

memiliki fokus yang sesuai dengan pandangan mata manusia.

Sudut pandang lensa ini sama dengan sudut pandang mata manusia, Jadi tidak menjauhkan obyek maupun mendekatkan objek.

Fokus pada lensa standar adalah 50 mm.

Page 14: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 14 Isikan Judul Halaman

Lensa Kamera

Lensa Standar 50 mm f/1.8

Page 15: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 15 Isikan Judul Halaman

Lensa Kamera

b. Lensa Sudut Lebar Lensa sudut lebar disebut dengan Wide

Angle Lens. Dapat menangkap obyek lebih banyak. Dengan menggunakan lensa ini maka obyek

menjadi lebih jauh dan mengecil. Fokus pada lensa ini adalah 17 mm, 20mm,

24mm, 28mm dan 35mm.

Page 16: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 16 Isikan Judul Halaman

Lensa Kamera

Lensa Wide Angle 35 mm f/2

Page 17: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 17 Isikan Judul Halaman

Lensa Kamera

c. Mata IkanLensa mata ikan dinamakan juga Fish

Eye Lens.Bentuk dari lensa ini yang memiliki

permukaan yang sangat cembung seperti mata ikan koki yang melotot.

Memiliki titik fokus yang begitu pendek yaitu 14 mm, 15 mm atau 16 mm.

Page 18: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 18 Isikan Judul Halaman

Lensa Kamera

Lensa Fish Eye 14 mm f/2.8

Page 19: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 19 Isikan Judul Halaman

Lensa Kamera

d. Lensa Tele Lensa ini dapat menangkap dan

mendekatkan jarak obyek. Dengan menggunakan lensa tele obyek

yang jauh dapat terlihat lebih dekat. Bayangkan jika harus motret singa dari

jarak 2 meter karena hanya menggunakan lensa standar.

Page 20: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 20 Isikan Judul Halaman

Lensa Kamera

Lensa Tele 300mm f/2.8

Page 21: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 21 Isikan Judul Halaman

Lensa Kamera

e. Lensa Zoom Lensa zoom adalah lensa yang sangat

populer karena kepraktisannya. Dengan memiliki sebuah lensa zoom itu

sama artinya dengan memiliki beberapa buah lensa, karena kemampuan lensa ini yang dapat merubah titik fokusnya.

Ukuran lensa zoom bervariasi seperti 28-80mm, 35-70, 80-200mm, 70-300mm.

Page 22: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 22 Isikan Judul Halaman

Lensa Kamera

Lensa Zoom 70-300mm f/3.5-f/5.6.

Page 23: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 23 Isikan Judul Halaman

Tripod

Tripod atau bisa disebut juga kaki tiga, adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menahan getaran pada kamera.

Fotopun akan tetap tajam dan indah walau menggunakan speed yang lambat.

Selain tripod Monopod memiliki fungsi yang hampir sama dengan tripod, namun hanya memiliki satu kaki jadi kita masih harus tetap memegangnya.

Monopod hanya menghindari getaran secara vertikal.

Page 24: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 24 Isikan Judul Halaman

Tripod

Page 25: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 25 Isikan Judul Halaman

Filter

Filter dipasang di bagian depan lensa, dibuat dari kaca bermutu tinggi.

Dalam dunia fotografi filter ada berbagai macam jenisnya, mulai dari yang hanya berfungsi memperindah gambar, sampai dengan yang dapat memberikan efek-efek khusus pada foto.

Salah satu filter yang dianjurkan untuk selalu dipasang pada kamera adalah type A1 Skylight atau UV. Disamping dapat melindungi lensa dari goresan, karena filter ini sifatnya yang netral dan tidak merubah warna aslinya.

Page 26: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 26 Isikan Judul Halaman

Filter

Contoh Filter: Polarizing: memberi efek warna langit

menjadi lebih pekat dan warna permukaan air menjadi lebih bening.

Diffusion atau disebut juga Soft Focus memberikan efek yang lembut pada foto, filter ini biasa digunakan pada saat pengambilan closeup.

Cross Screen yang memberikan efek bintang pada lampu.

Page 27: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 27 Isikan Judul Halaman

Filter

Page 28: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 28 Isikan Judul Halaman

Blitz

Flash, Lampu Kilat atau orang biasanya menyebutnya Blitz, adalah sebuah alat yang dapat memberikan cahaya buatan.

Digunakan pada saat memotret pada kondisi kurang cahaya, seperti di dalam ruangan, ditempat yang gelap, malam hari.

Blitz dapat juga digunakan pada tempat tempat yang terang dengan tujuan tertentu.

Page 29: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 29 Isikan Judul Halaman

Blitz

Page 30: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 30 Isikan Judul Halaman

Menggunakan Kamera

Peralatan yang digunakan: Kamera Nikon D80. Lensa Zoom. Baterai Kamera. Secure Digital (SD) Card.

Page 31: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 31 Isikan Judul Halaman

Menggunakan Kamera

Prosedur Praktikum: Memasang Lensa zoom. Memasang Baterai. Memasang SD Card. Dasar Operasi Kamera.

Page 32: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 32 Isikan Judul Halaman

ILMU PHOTOGRAPHY

Mengatur intensitas cahaya dengan merubah :1. kombinasi ISO / ASA (ISO Speed)2. Diafragma (Aperture)3. Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara ISO,

Diafragma & Speed selanjutnya disebut sebagaiEksposur (Exposure)

Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO

Page 33: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 33 Isikan Judul Halaman

Sejarah Penemuan Fotografi

Pada abad ke-5 seorang pria bernama Mo Ti Pada abad ke-10, Ibn Al Haitam Pada abd ke-15, Leonardo da Vinci (1727) Heinrich Schulze meneliti mengenai

cahaya (1802) Thomas Wedgwood menemukan juga hal

serupa 1826 Joseph Nicephore Niepce menemukan

warna hitam permanen Louis Daguerre, melanjutkan percobaan Joseph

Nicephore Perjuangan Louis Daguerre menghasilkan

sebuah foto pertama dalam sejarah manusia.

Page 34: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 34 Isikan Judul Halaman

PERBEDAAN DAN PRINSIP

Perbedaan antara kamera analog dan digital hanya berbeda pada media perekam dan beberapa instrumen lainnya

Prinsip pemotretan pada dasarnya adalah pencahayaan, pemahaman tentang kepekaan akan cahaya, dan komposisi cahaya

Page 35: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 35 Isikan Judul Halaman

Sejarah Penemuan Fotografi

Pada abad ke-15, Leonardo memanfaatkan fenomena alam yaitu :

CAMERA OBSCURA

Camera = kamar Obscura = gelap

berupa sebuah kamar gelap dengan satu dindingnya ada sebuah lubang

Page 36: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 36 Isikan Judul Halaman

Perkembangan Camera

Perkembangannya camera di berbagai bidang yaitu

SinematografiPendidikanKedokterandan bahkan sampai pada bidang

sistem pertahanan dan keamanan

Page 37: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 37 Isikan Judul Halaman

Jenis-jenis Camera

Sebagian jenis camera yaitu

Pocket/compact

Rangefinder

Viewfinder

Page 38: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 38 Isikan Judul Halaman

Prinsip

Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Page 39: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 39 Isikan Judul Halaman

Jenis-Jenis Film

Sedangkan berdasarkan jenisnya,film dibagi menjadi lima macam, yaitu:*Film negatif hitam-putih*Film negatif warna*Film positif warna (reversal / color slide)*Film x-ray*Film instan

Page 40: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 40 Isikan Judul Halaman

Macam-Macam Kepekaan Terhadap Cahaya

Berdasarkan tingkat kepekaannya terhadap cahaya, film terbagi dalam empat macam, yaitu:

*Film dengan tingkat kepekaan lamban*Film dengan tingkat kepekaan sedang*Film dengan tingkat kepekaan tinggi*Film dengan tingkat kepekaan sangat tinggi

Page 41: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 41 Isikan Judul Halaman

Jenis-Jenis Kamera

1. Pocket/compact. Kamera saku. Populer bagi orang awam, sederhana dan mudah dioperasikan. Menggunakan film format 35mm.

2. Rangefinder. Kamera pencari jarak. Kecil, sekilas mirip dengan kamera saku. Bedanya, kamera ini mempunyai mekanisme fokusing (karenanya disebut rangefinder). Umumnya menggunakan film format 35mm.

3. SLR, Single Lens Reflex. Kamera refleks lensa tunggal. Populer di kalangan profesional, amatir dan hobiis. Umumnya mempunyai lensa yang dapat diganti. Menggunakan film format 35mm. Disebut juga kamera sistem.

4. TLR, Twin Lens Reflex. Kamera refleks lensa ganda. Biasanya menggunakan format medium.

5. Viewfinder. Biasanya menggunakan format medium. Kamera manual dan kamera otomatis.

Page 42: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 42 Isikan Judul Halaman

6. Consumer. Kamera saku, murah, mudah pemakaiannya. Lensa tak dapat diganti. Sebagian besar hanya punya mode

full-otomatis. Just point and shoot. Beberapa, seperti Canon seri A, memiliki mode manual.

7. Prosumer. Kamera SLR-like, harga menengah. Lensa tak dapat diganti. Shooting Mode manual dan auto.

8. DSLR. Digital SLR. Lensa, mata dari kamera, secara umum menentukan kualitas

foto yang dihasilkan lensa memiliki 2 properties penting yaitu panjang fokal dan aperture maksimum

9. Kamera digital. Menggunakan sensor digital sebagai pengganti film.

Jenis-Jenis Kamera

Page 43: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 43 Isikan Judul Halaman

CONTOH JENIS KAMERA

KAMERA OBSUCURA

tahun : 1680

Fungsi : Kamera refleks pertama baru berfungsi untuk menggambar.

Page 44: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 44 Isikan Judul Halaman

KAMERA MAMMOTH

Tahun : 1900

Ukuran : 1.400 Pon

Berat Lensa : 500 Pon

CONTOH JENIS KAMERA

Page 45: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 45 Isikan Judul Halaman

CONTOH JENIS KAMERA

KAMERA SINGLE LENS REFLEX (SLR)

Booming tahun : 1950-2010

Keunggulan : dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya.

Page 46: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 46 Isikan Judul Halaman

Tips-Tips dasar dalam Fotografi

1. Maksimalkan Depth of Field (DoF)2. Gunakan tripod dan cable release3. Carilah Focal point atau titik focus4. Carilah Foreground (FG)6. Carilah Garis/ Lines/ Pattern7. Capture moment & movement8. Bekerja sama dengan alam atau

cuaca9. Golden Hours & Blue hours

Page 47: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 47 Isikan Judul Halaman

Tips-Tips dasar dalam Fotografi

1. Maksimalkan Depth of Field (DoF)

Sebuah pendekatan konsep normal dari sebuah landscape photography adalah "tajam dari ujung kaki sampai ke ujung horizon".

Page 48: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 48 Isikan Judul Halaman

2. Gunakan tripod dan cable release

Akibat dari semakin lebarnya DOF yang berakibat semakin lamanya exposure, dibutuhkan tripod untuk long exposure untuk menjamin agar foto yang dihasilkan tajam. Cable release juga akan sangat membantu. Jika kamera memiliki fasilitas untuk mirror-lock up, maka fasilitas itu bisa juga digunakan untuk menghindari micro-shake akibat dari hentakkan mirror saat awal.

Tips-Tips dasar dalam fotografi

Page 49: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 49 Isikan Judul Halaman

3. Carilah Focal point atau titik focus

Titik focus disini bukanlah titik dimana focus dari kamera diletakkan, tapi lebih merupakan titik dimana mata akan pertama kali tertuju (eye-contact) saat melihat,titik focus atau lebih sering secara salah kaprah disebut POI (Point of Interest).

Tips-Tips dasar dalam Fotografi

Page 50: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 50 Isikan Judul Halaman

•Focal point pada contoh foto dibawah adalah pada orang berperahu disisi kiri •Focal point adalah pada matahari danpantulannya di sawah.

Contoh Pengambilan Focal Point

Page 51: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 51 Isikan Judul Halaman

*Focal point adalah petani dan kerbaunya.

Contoh Pengambilan Focal Point

Page 52: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 52 Isikan Judul Halaman

4. Carilah Foreground (FG)

Foreground bisa menjadi focal point bahkan menjadi POI (Point of Interest) dalam foto landscape anda.Oleh sebab itu carilah sebuah FG yang kuat. Kadang sebuah FG yang baik menentukan "sukses" tidaknya sebuah foto landscape, terlepas dari bagaimanapun dasyatnya langit saat itu.Sebuah object atau pattern di FG bisa membuat "sense of scale" dari foto landscape kita.

Tips-Tips dasar dalam fotografi

Page 53: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 53 Isikan Judul Halaman

• FG, dari boat, rumput hingga batu & bintang laut

Contoh Gambar Foreground

Page 54: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 54 Isikan Judul Halaman

6. Carilah Garis/ Lines/ Pattern

Sebuah garis atau pattern bisa membuat /menjadi focal yang akan menggiring mata untuk lebih jauh mengexplore foto landscape anda. Kadang leading lines atau pattern tersebut bahkan bisa menjadi POI dari foto tersebut.

Garis atau pattern bisa berupa apa saja, deretan pohon, bayangan, garis jalan,tangga, tepi danau/laut,dst.

Tips-Tips dasar dalam fotografi

Page 55: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 55 Isikan Judul Halaman

7. Capture moment & movement

Foto landscape tidak harus mengambarkan sebuah pemandangan luas, tapi sebuah isolasi detail, baik object yang statis maupun yg secara dinamis bergerak, bisa menjadi sebuah subject dari sebuah foto landscape.

Tips-Tips dasar dalam fotografi

Page 56: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 56 Isikan Judul Halaman

Hanya dengan seringnya melakukan hunting atau photo trip, kita akan terbiasa melihat lines?shape dan pattern yang terkadang tersamarkan atau berbaur dengan alam atau lingkungannya. Angle dan komposisi dapat memperkuat sebuah leading lines atau shape yang ada.

Foto kiri : linesFoto kanan : pattern

Contoh Garis/ Lines/ Pattern

Page 57: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 57 Isikan Judul Halaman

8. Bekerja sama dengan alam atau cuaca

Sebuah scene dapat dengan cepat sekali berubah. Oleh sebab itu menentukan kapan saat terbaik untuk memotret adalah sangat penting.

Selain kesabaran dalam "menunggu" moment, kesiapan dalam setting peralatan dan kejelian dalam mencari object dan Focal Point seperti awan, ROL (ray of light), pelangi, kabut, dll.

Tips-Tips dasar dalam fotografi

Page 58: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 58 Isikan Judul Halaman

9. Golden Hours & Blue hours

Golden hours adalah saat, biasanya 1-2 jam sebelum matahari terbenam (sunset) hingga 30 menit sebelum matahari terbenam, dan 1-3 jam sejak matahari terbit, dimana "golden light" atau sinar matahari akan membuat warna keemasaan pada object.Selain itu, saat golden hours juga akan membuat bayangan pada object, baik itu pohon, atau orang menjadi panjang dan bisa menjadi leading lines.

Tips-Tips dasar dalam fotografi

Page 59: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 59 Isikan Judul Halaman

Sunrise

Contoh-Contoh foto

Page 60: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 60 Isikan Judul Halaman

Before Sunset

Contoh-Contoh foto

Page 61: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 61 Isikan Judul Halaman

Golden Hours

Contoh-Contoh foto

Page 62: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 62 Isikan Judul Halaman

BlueHours

Contoh-Contoh foto

Page 63: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 63 Isikan Judul Halaman

Memahami Photografi

Mendeskripsikan tentang photografi

Page 64: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 64 Isikan Judul Halaman

Cahaya dalam Photografi

FOTOGRAFI kemudian berkembang dengan sangat cepat.

Tidak semata heliografi

Penemuan cahaya buatan dalam aliran fotografi.

Page 65: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 65 Isikan Judul Halaman

Cahaya dalam Photografi

Cahaya dalam fotografi contohnya

sinar-Xlampu sorotjuga lampu kilat (blits)Lampu stroboSinar Inframerah

Page 66: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 66 Isikan Judul Halaman

Fungsi Kamera

CAMERA merupakan alat yang berfungsi untuk

Menangkapmengabadikan gambar/image.

Page 67: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 67 Isikan Judul Halaman

Jenis-jenis Camera

Dan akan lebih banyak lagi jenis-jenis Camera yang muncul seiring perkembangan zaman

Page 68: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 68 Isikan Judul Halaman

KAMERA

Bagian-bagian Kamera secara garis besar

Page 69: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 69 Isikan Judul Halaman

PENCAHAYAAN

Pencahayaan (exposure) termasuk seni atau teknik untuk mencari keseimbangan jumlah cahaya (volume) yang melalui sebuah lensa dan seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan gambar

Alat bantu ukur intensitas cahaya adalah lightmeter

Adapun untuk mencari keseimbangan cahaya ada kombinasi yang berbeda antara kondisi, diafragma dan rana pada kamera

Page 70: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 70 Isikan Judul Halaman

PENCAHAYAAN

Kondisi Diafragma Kecepatan Rana

Langit cerah tak berawan f/16

1/ASA (ISO)Berawan f/11

Langit putih (overcast) f/8

Objek di bawah bayangan f/5,6

NB : Kecepatan rana (diset di kamera) sesuai dengan ASA/ISO film yan dipakai

Tabel 1.1

Page 71: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 71 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

Page 72: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 72 Isikan Judul Halaman

1.Flash Otomatis2.Efek “mata merah”3.Area Putih4.Foto Ukuran Kecil5.Reaksi Lambat6.Latar Belakang7.Foto Berdimensi8.Jari di Lensa9.Ekspresi Wajah10.Jarak Terlalu Jauh11.Warna Kalem12.Sensor Kotor

Teknik Memotret

Page 73: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 73 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

1.Flash Otomatis

Maksudnya disini adalah lampu flash kamera,dimana lampu flash kamera dirancang untuk pemotretan diruang yang kurang cahaya,sehingga dengan flash kualitas gambar akan menjadi

Page 74: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 74 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

2.Efek “mata merah”

Mata merah disini bukan gambar yang didalam foto kita kurang tidur tetapi karena sambaran lampu kilat yang sejajar dengan arah

Page 75: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 75 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

Page 76: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 76 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

3.Area Putih

Kamera mengubah terang warna salju atau benda putih lainnya menjadi kelabu, Sehingga kamera akan menangkap gambar menjadi terang dan akan membuat seragam berwarna putih menjadi sangat terang.

Page 77: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 77 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

4.Foto Ukuran Kecil

Ada dua cara untuk membuat file menjadi kecil, Jangan kurangi dimensi(panjag&lebar) gambar karena akan menurunkan jumlah pixel.Dimensi gambar yang kecil juga kurang baik untuk dicetak dalam ukuran besar,jadi gunakan ukuran foto maksimal,kurangin saja kualitas.

Page 78: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 78 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

5.Reaksi Lambat

Olahraga,binatang,anak kecil merupakan objek foto yang rada susah diabadikan, dengan tempatkan diri anda pada posisi yang tepat kemudian bidik sasaran,lantas tekan setengah tombol untuk mengunci fokus,sekarang tunggu momen yang tepat dan tekan penuh tombol seraya mengikuti perkembangan objek.

Page 79: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 79 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

6.Latar Belakang

Ketika memotret wajah perhatikan latar belakangnya,hindari latar belakang yang berwarna-warni atau gambar yang semerawut,yang menyebabkan foto wajah kurang menonjol,bisa jadi justru latar belakang yang menjadi menonjol,jadi berusahalah untuk menghindarinya

Page 80: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 80 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

7.Foto Berdimensi

Potret diri(portrait),yang difoto dengan cara biasa,umumnya kurang menampakan dimensi yang kuat dan terasa datar-datar saja,ketika anda mendekati hidung sang model,gambar hidung malah menjadi besar dari proporsi wajah yang seharusnya.Mundurlah dan aktifkan zoom dan bidiklah wajah hingga memenuhi frame.

Page 81: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 81 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

8.Jari di Lensa

Jangan lupa sebelum memotret dibuka dulu tu penutup lensa,jika tidak jangan harap bisa memotret,tetapi meskipun jari anda tertutup lensa,tapi masih bisa memotret..ini terjadi pada kamera saku yang berukuran kecil ,anda bertangan besar bakal susah memegangnya,peganglah kamera dengan dua tangan tangan kiri mencengkram tustel dari atas dan bawah,bukan depan dan belakang.

Page 82: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 82 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

9.Ekspresi Wajah

Agar foto wajah disiang hari tak mengandung bayangan gelap, hadapkan muka model kearah datangnya cahaya,masalahnya sinar matahari cenderung membuat silau model,bisa jadi mata model menjadi menyempit solusinya pergilah ketempat yang agak teduh dan arahkan pandangan model ketempat itu,warna foto bakal lebih bagus dari sebelumnya.

Page 83: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 83 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

10.Jarak Terlalu Jauh

Inilah yang sering dialami fotografer amatir, objek terlalu kecil kamera dibidik terlalu jauh,padahal mata manusia pilih kasih.objek mata kurang menonjol akan tampak biasa saja,karenanya pakailah perbesaran optikal pada lensa bidiklah hanya pada objek yang paling menarik.

Page 84: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 84 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

11.Warna Kalem

White Balance menormalkan warna itu,sayangnya kemampuan white balance terbatas.Ganti setelan white balance menjadi Cloudy agar gambar tampak menjadi lebih inda.Ketika memotret diarea bayangan,menyetel white balance menjadi shade membuat langit menjadi biru.

Page 85: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 85 Isikan Judul Halaman

Teknik Memotret

12.Sensor Kotor

Kotoran tadi bisa dibersihkan dengan cara :

1.Lewat program gambar digital,misalnya adobe photoshop

2.Gantilah lensa jika memang diperlukan

3.Membawa ketempat servis kamera agar hasil pembersihannya maksimal

Page 86: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 86 Isikan Judul Halaman

Yang Hrus Dihindari

Hindari pengambilan gambar yang menantang matahari. Artinya, subyek foto lah yang menghadap sumber cahaya agar gambar yang di hasilkan terang. Jika sebaliknya, subyek akan terlihat gelap, sementara bidang lain di luar subyek akan terang benderang. Hasil ini bisa dianalogikan dengan suasana gerhana matahari. Memang, teknik fotografi menentang cahaya, atau sering disebut siluet, kerap dipilih para fotografer.

Page 87: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 87 Isikan Judul Halaman

Contoh Jangan tantang matahari

Page 88: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 88 Isikan Judul Halaman

Hindari zoom digital

Banyak bagunan-bagunan yang menarik untuk difoto. Sebisa mungkin hindari penggunaan zoom digital. Gunakan saja zoom optikal.

Penggunaan zoom digital dapat mengakibatkan gambar pecah, atau terlihat jelas kotak-kotak pikselnya.

Page 89: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 89 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 90: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 90 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 91: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 91 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 92: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 92 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 93: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 93 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 94: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 94 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 95: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 95 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 96: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 96 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 97: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 97 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 98: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 98 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 99: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 99 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 100: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 100 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 101: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 101 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 102: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 102 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 103: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 103 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 104: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 104 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 105: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 105 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 106: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 106 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 107: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 107 Isikan Judul Halaman

Fotografi dengan Photoshop

Page 108: Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia

Teknologi Informasi dan KomunikasiHal.: 108 Isikan Judul Halaman

SMK NEGERI 2 CIKARANG BARAT

The [email protected]