mengenal komponen-komponen elektronika

19
MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012 MENGENAL KOMPONEN ELEKTRONIKA MATERI PENGEMBANGAN DIRI Sumber : EKO HASAN www.ekohasan.blogspot.com Disusun ulang oleh HADI KAMMIS MAN KALABAHI 2012

Upload: stephan-elwiin-shaarawy

Post on 13-Jul-2015

331 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

MENGENAL KOMPONEN

ELEKTRONIKA

MATERI PENGEMBANGAN DIRI

Sumber :

EKO HASAN www.ekohasan.blogspot.com

Disusun ulang oleh HADI KAMMIS

MAN KALABAHI

2012

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

terselesaikannya pengeditan buku paduan Pengenalan Komonen

Elektronika dalam materi pengembangan diri pada MAN Kalabahi.

Salah satu tuntutan kurikulum 2006 adalah adanya pengembangan minat

dan bakat siswa (pengembangan diri) yang mana salah satu dari materi

yang dikembangkan pada MAN Kalabahi adalah pengembangan diri pada

bidang elektonika.

Guna memenuhi kebutuhan tersebut maka kami mengambil satu referensi

utama dari karya tulis Eko Hasan “Mengenal Dan Mengukur Komponen

Elektronika” yang dipublikasikan pada www.ekohasan.blogspot.com.

Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada Mas Eko mudah-mudahan karya

tulisnya dapat dimanfaatkan oleh kami dalam menembangkan minat dan

bakat siswa MAN Kalabahi pada bidang elektronika Dasar.

Demikian dari kami, semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi siswa

una pengembangan minat dan bakatnya.

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

1. RESISTOR

Resistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari arang yang

bersifat sebagai tahanan / penghambat. Satuan Resistor adalah Ohm

(Ω). Ukuran lainnya adalah Watt.

1 Mega Ohm (MΩ) = 1.000 Kilo Ohm (KΩ)

1 Kilo Ohm (KΩ) = 1.000 Ohm (Ω)

Resistor memiliki gelang warna yang merupakan kode ukuran dari

resistor tersebut. Resistor terbagi menjadi :

a. Fixed resistor ( resistor biasa ) adalah resistor yang ukurannya

tetap.

b. Variable resistor adalah resistor yang ukurannya dapat dirubah

Variable resistor ada 5 jenis yaitu :

• Potensiometer • Trimmer Potensio (Trimpot) • NTC (Negative

Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin kecil

PTC (Positive Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya

semakin besar • LDR (Light Dependence Resistor) : bila terkena

cahaya maka hambatan akan mengecil.

Fungsi resistor dalam rangkaian elektronika :

• Sebagai beban rangkaian • Untuk membagi tegangan atau arus

1

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

DAFTAR PUSTAKA

www.ekohasan.blogspot.com

`

Simbol Resistor dalam rangkaian :

2

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

Berikut daftar kode warna resistor :

3

Mengetes Putus Tidaknya Sebuah Penghantar / Jalur Pcb

1. Putar batas ukur pada Ohm meter X1 / X10

2. Hubungkan probe ke masing-masing ujung jalur / penghantar

yang akan dites.

3. Kalau jarum bergerak menunjuk nol, berarti kabel / jalur OK, dan

sebaliknya.

30

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

Mengukur Tegangan AC

1. Pastikan yang diukur adalah tegangan AC

2. Putar batas ukur ke arah ACV dengan batas ukur yang lebih

tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di

ukur 200 VAC maka batas ukurnya adalah 250 VAC.

3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber

tegangan (bolak balik sama)

4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

2. Mengukur Tegangan DC

1. Pastikan yang diukur adalah tegangan DC

2. Putar batas ukur ke arah DCV dengan batas ukur yang lebih

tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di

ukur 200 VDC maka batas ukurnya adalah 250 VDC.

3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber

tegangan yaitu probe merah ke kutub positif dan probe hitam

ke kutub negatif.

4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

29

Misal :

Resistor dengan gelang warna :

I. Coklat : 1

II. Hitam : 0

III. Merah : 00

IV. Perak : 10%

Jadi nilai resistor tersebut adalah 1000 Ohm atau 1 K

Ohm dengan toleransi 10% artinya nilai aslinya bisa

berkisar antara 900 Ohm – 1100 Ohm. Angka 900

didapat dari 1000 – (1000 x 10%) dan 1100 Ohm

dari 1000 + (1000 x 10%).

4

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

GABUNGAN RESISTOR

Resistor Hubung Seri

Resistor yang dihubungkan seri nilai hambatannya adalah Rt = R1 +

R2 + R ...

Misal : 1K Ohm + 1K Ohm = 2K Ohm

Resistor Hubung Paralel

Resistor yang dihubungkan paralel hasilnya adalah 1/Rt = 1/R1 +

1/R2 + 1/R .....

Misal : 1K Ohm diparalel dengan 1K Ohm hasilnya adalah 0,5 K

Ohm.

5

Mengetes Putus Tidaknya Sebuah Penghantar / Jalur Pcb

1. Putar batas ukur pada Ohm meter X1 / X10

2. Hubungkan probe ke masing-masing ujung jalur / penghantar

yang akan dites.

3. Kalau jarum bergerak menunjuk nol, berarti kabel / jalur OK, dan

sebaliknya.

Mengukur Tegangan AC, DC, dan jalur PCB

28

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

Mengukur Tegangan AC

1. Pastikan yang diukur adalah tegangan AC

2. Putar batas ukur ke arah ACV dengan batas ukur yang lebih tinggi

dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VAC

maka batas ukurnya adalah 250 VAC.

3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan (bolak

balik sama)

4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

Mengukur Tegangan DC

1. Pastikan yang diukur adalah tegangan DC

2. Putar batas ukur ke arah DCV dengan batas ukur yang lebih tinggi

dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VDC

maka batas ukurnya adalah 250 VDC.

3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan yaitu

probe merah ke kutub positif dan probe hitam ke kutub negatif.

4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

27

Mengukur Resistor Dengan Multi Tester

1. Pastikan anda sudah melakukan zerro Ohm adj.

2. Putar batas ukur pada Ohmmeter (pastikan batas ukur lebih tinggi

atau hampir sama dengan perkiraan resistor yang diukur).

3. Hubungkan probe ke masing-masing kaki resistor (bolak balik

sama saja)

4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

Kesimpulan Hasil Pengukuran

1. Jarum menunjuk angka sesuai dengan ukuran aslinya : resistor

baik

2. Jarum menunjuk angka lebih besar / kecil dari ukuran aslinya :

resistor rusak

3. Jarum tidak bergerak sama sekali : resistor putus

4. Jarum menunjuk angka nol : resistor short

6

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

2. KAPASITOR

Nama lainnya adalah kondensator. Adalah komponen yang terdiri dari

2 pelat logam yang dipisahkan dengan isolator. Isolator ini

menunjukkan nama dari kapasitor tersebut.

Ukuran kapasitor adalah Farad.

1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)

1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)

1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)

Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya

dalam waktu yang relatif.

7

Mengukur Tegangan AC, DC, dan jalur PCB

26

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

FLYBACK JUGA TERMASUK JENIS TRAFO HANYA SAJA

BENTUKNYA MEMANG AGAK LAIN :

Mengukur Trafo Dengan Multitester

• Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K.

• Misal kaki primer A, B, C

• Misal kaki sekunder D, E, F.

25

Adapun jenis – jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah

sebagai berikut :

a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki

polaritas, kaki + dan kaki -)

b. Kondensator Keramik

c. Kondensator Mylar

d. Kondensator Mika

e. Kondensator Kertas

Penggunaan kapasitor dalam rangkaian :

• Sebagai perata arus

• Sebagai penyimpan arus listrik

Simbol Kondensator dalam Rangkaian adalah "C" dan simbol

gambarnya adalah :

8

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

Cara Membaca Elco

Misalnya dibadan ELCO tertera tulisan 10uF/16v berarti ELCO

tersebut memiliki ukuran 10 mikro farad dan tegangan kerjanya

maksimal 16v. Jika tegangan yang diberikan lebih besar dari tegangan

kerja maka ELCO akan rusak. Sisi ELCO yang terdapat tanda panah

menunjukkan kaki disisi tersebut adalah kaki negatif.

Cara Membaca Kapasitor Keramik / Mika / Mylar

Misalnya di badan kapasitor tersebut tertera tulisan 103 artinya :

• Angka I : melambangkan angka

• Angka II : melambangkan angka

• Angka III : melambangkan jumlah nol & ukurannya dalam piko

Farad.

Jadi nilai kapasitor tersebut adalah 10.000 pF = 10 nF = 0,01uF.

Mengukur Elco Dengan Multitester

1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1 / X10 untuk elco yang

ukurannya besar dan X100 / X1K untuk elco yang ukurannya kecil.

2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki ELCO (bolak balik sama

saja)

3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

9

TRANSFORMATOR

Trafo tersusun dari gulungan kawat primer dan sekunder yang

dililitkan pada inti besi. Trafo bisa bekerja hanya dengan tegangan

AC.

Jenis trafo adaptor ada 2 :

1. TRAFO STEP DOWN (untuk menurunkan tegangan)

2. TRAFO STEP UP (untuk menaikkan tegangan)

Trafo yang kita pelajari nantinya adalah jenis yang stepdown.

24

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

Contoh IC Vertikal TDA 9302

23

Kesimpulan Hasil Pengukuran ELCO

• Jarum menunjuk angka & kembali ke tempat semula : elco baik

• Jarum menunjuk angka & tidak kembali ke tempat semula : elco

bocor

• Jarum tidak bergerak sama sekali : elco putus

• Jarum menunjuk angka nol : elco short

Mengukur Kapasitor Non Polar Dengan Multitester

1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K / X10K

2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki kapasitor (bolak balik

sama saja)

3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

Kesimpulan Hasil Pengukuran

• Jarum menunjuk angka kemudian & ke tempat semula : kapasitor

baik

• Jarum menunjuk angka tdk kembali ke tempat semula : kapasitor

bocor

• Jarum tidak bergerak : kapasitor putus

• Jarum menunjuk angka nol : kapasitor short

10

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

3. DIODA

Dioda adalah komponen elektronik yang terbuat dari unsur

semikonduktor. Bahan ini adalah silikon atau germanium. Dioda

silikon bekerja pada tegangan 0.6 VDC dan dioda germanium bekerja

pada tegangan 0,2 VDC.

Contoh dioda : IN 4148, IN4002, IN 4003, dll.

11

INTEGRATED CIRCUIT (IC)

IC adalah gabungan dari beberapa komponen yang disatukan. Untuk

menetukan baik tidaknya IC tidak bisa diukur dengan multitester

tapi langsung dicoba ke rangkaian.

IC memiliki seri-seri tertentu. IC ada yang memiliki 3 pin, 8 pin, 16

pin, dan sebagainya. Pin no 1 biasanya ditandai dengan lingkaran

kecil dekat pin tersebut. Contoh IC : LM 7812, UC 3842, TDA

1175, TDA 9302, dll.

22

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

• FET PENURUN TEGANGAN

Cara mengukur :

Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K

21

Simbol Dioda adalah D, simbol gambarnya :

Sifat dioda :

• Jika diberi arah maju (tegangan positif => anoda dan tegangan

negatif => katoda) akan menghantarkan arus dan sebaliknya,

12

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

• Jika diberi arah mundur (tegangan positif => katoda dan tegangan

negatif => anoda) tidak akan menghantarkan arus.

Fungsi Dioda :

• Sebagai penyearah

• Sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya

polaritas Mengukur Dioda Dengan Multitester

Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100

probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak

bukan nol.

kemudian posisi dibalik :

probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tdk bergerak

berarti dioda dalam kondisi BAIK.

probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak

atau menunjuk nol.

kemudian posisi dibalik :

probe merah => anoda, probe hitam => katoda => Jarum bergerak

atau menunjuk nol

berarti dioda dalam kondisi RUSAK / SHORT.

13

Kakinya biasanya sudah pasti yaitu bila kita hadapkan FET ke arah

kita maka urutan kakinya dari kiri ke kanan adalah GATE, DRAIN,

SOURCE.

• Contoh FET penaik tegangan : K 793, K 1117, K 1214, IRF 630,

IRF 730, IRF 620, dll.

• Contoh FET penurun tegangan : IRF 9610, IRF 9630, dll

(biasanya 4 angka u/ IRF)

• FET PENAIK TEGANGAN

Cara mengukur :

Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K

20

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

6. MOSFET

FET bentuk fisiknya seperti transistor. Fungsinya adalah untuk

menaikkan tegangan atau menurunkan tegangan.

FET memiliki tiga kaki juga yaitu :

• GATE (G) adalah kaki input

• DRAIN (D) adalah kaki output

• SOURCE (S) adalah kaki sumber

Fungsinya biasanya digunakan pada rangkaian power supply jenis

switching untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk menggerakkan

trafo.

19

DIODA ZENER

Terbuat dari bahan silikon. Biasanya digunakan pada rangkaian

power supply dimana fungsinya adalah sebagai penstabil arus.

Meskipun arus AC yang dirubah ke DC berubah-ubah, tidak akan

berpengaruh jika terdapat dioda zener ini.

Adapun sifatnya adalah sebagai berikut :

• Tegangan yang dicapai maksimal rata-rata 0,7 s/d 12 volt

• Hanya tahan terhadap arus kecil, maksimal 1 s/d 50 mA

• Hampir tidak ada tegangan yang hilang jika sudah melewati dioda

zener.

Contoh dioda zener : zener 6 volt, zener 12 volt, dll

Pengukuran baik tidaknya dioda zener sama dengan pengukuran

dioda biasa.

Aplikasi dalam rangkaian :

14

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

4. TRANSISTOR

Transistor adalah termasuk komponen utama dalam elektronika.

Transistor terbuat dari 2 dioda germanium yang disatukan. Tegangan

kerja transistor sama dengan dioda yaitu 0,6 volt.

Transistor memiliki 3 kaki yaitu :

• EMITOR (E)

• BASIS (B)

• COLECTOR (C)

Jenis transistor ada 2 yaitu :

1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki katoda yang disatukan)

2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki anoda yang disatukan)

Contoh transistor : C 828, FCS 9014, FCS 9013, TIP 32, TIP 31,

C5149, C5129, C5804, BU2520DF, BU2507DX, dll

15

• TRANSISTOR NPN

• TRANSISTOR NPN DENGAN DUMPER

18

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012

Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki

lainnya secara bergantian jarum bergerak semua dan jika dibalik

posisi hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS.

Menentukan Kaki Colector NPN

Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K.

Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian

kaki A (basis) dan kaki B dipegang dengan tangan tapi antar kaki

jangan sampai terhubung. Bila jarum bergerak sedikit berarti kaki B

itulah kaki COLECTOR.

Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya

adalah emitor.

Mengukur Transistor Dengan Multitester

Batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100

• TRANSISTOR PNP

17

Simbol di rangkaian : "Q", simbol gambarnya dibawah ini :

Menentukan Kaki Transistor

Menentukan Kaki Basis

Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100.

Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C.

16

MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGENAL MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 Pengembangan Diri MAN Kalabahi 2012 MAN Kalabahi 2012