mengelola pertemuan / rapat

30
Mengelola Pertemuan/Rapat MEMBUAT CATATAN HASIL PERTEMUAN/RAPAT KD.3

Upload: lali

Post on 14-Feb-2016

276 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

MEMBUAT CATATAN HASIL PERTEMUAN/RAPAT. Mengelola Pertemuan / Rapat. KD.3. Jenis-Jenis Laporan Hasil Pertemuan. KD.3. Berdasarkan Waktu. Laporan berkala ( mingguan , bulanan , tahunan ) Laporan spontanitas ( misal laporan liputan tsunami) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Mengelola Pertemuan / Rapat

M e n g e l o l a P e r t e m u a n / R a p a t

MEMBUAT CATATAN HASIL

PERTEMUAN/RAPAT

KD.3

Page 2: Mengelola Pertemuan / Rapat

KD.3

Jenis-Jenis Laporan Hasil Pertemuan

Page 3: Mengelola Pertemuan / Rapat

Berdasarkan Waktu

• Laporan berkala (mingguan, bulanan, tahunan)

• Laporan spontanitas (misal laporan liputan tsunami)

• Laporan occasional (misal pesta HUT RI, laporan pembukaan cabang baru, laporan merger, laporan akuisisi)

Page 4: Mengelola Pertemuan / Rapat

Berdasarkan Bidang

• Laporan bidang ekonomi• Laporan bidang politik• Laporan bidang pertahan

dan keamanan (hankam)• Laporan bidang sosial

Page 5: Mengelola Pertemuan / Rapat

Berdasarkan Segi Maksudnya

• Laporan informasinya• Laporan rekomendasi• Laporan analitis• Laporan

pertanggungjawaban• Laporan kelayakan

Page 6: Mengelola Pertemuan / Rapat

Berdasarkan Segi Bentuknya• Laporan berbentuk surat; laporan

yang dibuat secara tertulis dalam bentuk surat, isinya antara 1 – 4 halaman.

• Laporan berbentuk naskah; laporan disampaikan dalam bentuk naskah, baik naskah pendek maupun panjang.

• Laporan berbentuk memo; laporan yang ditulis menggunakan memo. Umumnya isi laporan pendek, untuk keperluan intern, dan dilakukan antarpejabat pimpinan.

Page 7: Mengelola Pertemuan / Rapat

Berdasarkan Jenisnya

– Laporan bisnis– Laporan keuangan (rugi laba,

perubahan modal, dll)– Laporan perjalanan dinas atau

kunjungan ke suatu tempat– Laporan perjanjian kerja sama,

dll

Page 8: Mengelola Pertemuan / Rapat

KD.3

Pedoman Penulisan Laporan/Catatan Hasil

Pertemuan/Rapat

Page 9: Mengelola Pertemuan / Rapat

1. Persiapan Laporan

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam penyajian sebuah laporan adalah data dan fakta. Kejadian demi kejadian harus ditulis dengan cermat dan saksama bila perlu ada saksinya. Apabila data dan fakta dianggap sudah valid, maka langkah selanjutnya disusun sebagai sebuah informasi. Dalam menyajikan informasi yang akan dilaporkan, maka perlu diperhatikan komposisinya, yaitu topik, tema, tujuan, dan kerangka.

Page 10: Mengelola Pertemuan / Rapat

2. Sistematika Laporan

Struktur laporan sangat beragam, yang umum/sering digunakan yaitu seperti berikut ini:

Pendahuluan Isi laporan

Analisis Kesimpulan/penutup

Page 11: Mengelola Pertemuan / Rapat

3. Isi Pokok Laporan Dasar pembuatan laporan (pengantar) Garis besar kegiatan yang dilaporkan Rincian kegiatan secara kronologis dan

biaya yang dikeluarkan serta tanda buktinya Evaluasi Penutup (kesimpulan)

Page 12: Mengelola Pertemuan / Rapat

4. Pengkodean dan Outline (Kerangka) Laporan

Sistem pengkodean untuk karangan dan laporan tertentu memiliki bentuk yang lain. Misalnya, tiap bagian diberi tanda untuk menunjukkan hubungan antara bagian-bagian itu satu sama lain. Beberapa jenis sistem pengkodean, yaitu sebagai berikut: Angka dan huruf Desimal

Page 13: Mengelola Pertemuan / Rapat

KD.3

Verifikasi Berkas Sebelum Didistribusikan

Page 14: Mengelola Pertemuan / Rapat

Langkah-langkahnya sebagai berikut: Berkas ditelaah dan diteliti kebenarannya. Jika dirasa ada

yang janggal, maka sekretaris langsung menanyakan, agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Sebelum berkas disusun menjadi laporan tertentu, maka hendaknya diverifikasi kebenarannya kepada pejabat yang melakukan perjalanan dinas.

Jika sudah selesai diverifikasi, selanjutnya divalidasi oleh pejabat yang bersangkutan.

Apabila ada pihak yang memerlukan laporan tersebut, maka digandakan sesuai kebutuhan.

Laporan disampaikan kepada pihak yang berkepentingan, baik dalam bentu lisan maupun tulisan.

Mengarsipkan laporan aslinya.

Page 15: Mengelola Pertemuan / Rapat

KD.3

Contoh-Contoh Laporan Kedinasan dan Bisnis

Page 16: Mengelola Pertemuan / Rapat

RISALAH RAPAT

Risalah rapat atau Minutes of Meeting (MoM) adalah laporan

yang lebih ringkas mengenai hasil rapat.

Page 17: Mengelola Pertemuan / Rapat

Cara menulis risalah rapat yaitu:

Gunakan alat perekam untuk meneliti dokumen yang sedang dibahas dalam rapat.

Tulis poin-poin penting yang sesuai, serta nama tokoh yang memaparkannya.

Bertanyalah kepada pimpinan atau pihak yang berwenang untuk meminta penjelasan lebih lanjut atas hal-hal yang kurang dimengerti.

Semua gagasan yang ditolak dan diterima harus dicatat. Jika rapat sudah selesai, maka segeralah untuk menyalin MoM

dengan bahasa dan sajian yang terbaik. Jangan menunda penulisan MoM. Gunakan software secara gratis dari MoM yang ada pada Pocket

PC agar semua pekerjaan menjadi praktis dan efisien

Page 18: Mengelola Pertemuan / Rapat

Contoh risalah rapat

RISALAH PERTEMUAN BISNISPT Galaxy dengan PT Rayacindo

Tanggal 7 Juni 2011, di Ruang Rapat

Keputusan Rapat Negosiasi Franchise

a. Harga dan ketentuan franchise dibahas bersama dan disepakati ke dalam pencantuman butir-butir pasal dalam surat perjanjian franchise.

b. Karyawan beserta skill/kompetensinya akan disediakan oleh pihaka franchisor.

Pelatihan

Perlu ditanggulangi kendala kurangnya kompetensi karyawan dengan banyak cara seperti kursus atau pelatihan singkat yang menyangkut aplikasi komputer, bahasa asing, dan manajerial.

Pemimpin rapat,

Fariz Kanzi, ST

Notulis,

Rina Puspita, SE.

Page 19: Mengelola Pertemuan / Rapat

Laporan Susunan Acara

Laporan susunan acara yaitu laporan tentang rancangan jadwal kegiatan acara yang akan dilaksanakan satu per satu secara sistematis.

Page 20: Mengelola Pertemuan / Rapat

Contoh Laporan Susunan AcaraACARA NEGOSIASI BISNIS

PT GALAXY dengan PT RAYACINDOSenin, 7 Juni 2011

Pembukaan oleh pimpinan rapat. Acara pokok, Masalah Perundingan Bisnis.

a. Negosiasi franchiseb. Perumusan dan kesepakatan franchisec. Rekruitmen salesmend. Promosi salesmene. Training salesmenf. Trik-trik penjualan

Istirahat dan makan siang. Pertimbangan ulang negosiasi. Pembacaan notula oleh sekretaris. Penandatangan surat perjanjian. Penutup oleh pimpinan rapat

Page 21: Mengelola Pertemuan / Rapat

NOTULA

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, yang dimaksud notula adalah catatan singkat mengenai jalannya persidangan (rapat) serta hal yang dibicarakan dan diputuskan. Notula juga dapat diartikan laporan tentang hasil pembicaraan permasalahan tertentu dalam sebuah rapat organisasi.

Page 22: Mengelola Pertemuan / Rapat

Notula yang baik tersebut harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Lengkap berisi semua informasi walaupun dalam penulisannya ringkas, tidak bertele-tele.

Bahasa notula mudah dipahami pembaca. Setiap pembicaraan ditulis secara terperinci dan satu

sama lain saling terkait. Dapat membantu pimpinan dalam pengambilan

kebijakan dan keputusan. Dapat dijadikan alat bukti, bila terjadi sesuatu

permasalahan, umpama dipengadilan dan lain-lain. Dapat membantu mengingatkan kembali untuk setiap

orang yang terkait bila memerlukan lagi notula tersebut.

Page 23: Mengelola Pertemuan / Rapat

Beberapa syarat yang harus dimiliki notulis,yaitu sebagai berikut:

Cerdas dan tanggap/cekatan dalam mendengar. Teliti dan cekatan dalam menulis. Memiliki kemampuan menulis yang cepat (stenografi). Memiliki kemampuan berbahasa asing. Mampu berkomunikasi secara verbal dengan attitude yang baik. Mampu memilah inti kalimat yang relevan untuk ditulis atau tidak. Berani bertanya atas sebuah penuturan yang dirasa kurang jelas. Memiliki kapasitas keterampilan menyelaraskan antara

pengolahan data dengan kebutuhan akomodasi atas segenap gagasan yang dilontarkan oleh orang lain.

Menguasai teknik menulis yang benar sesuai kaidah dan sistematik.

Cepat dalam mengelola kembali catatan kasarnya menjadi sebuah notula yang baik dan siap untuk didistribusikan.

Page 24: Mengelola Pertemuan / Rapat

Beberapa fasilitas dan keistimewaan yang harus diperoleh seorang notulis ketika mengikuti rapat yaitu:

Notulis diberi informasi perihal latar belakang rapat, tujuan rapat, pokok masalah rapat, dan jenis rapat sebelum rapat dimulai.

Notulis diberi dokumen atau makalah yang dibagikan kepada peserta rapat yang lain pada saat pelaksanaan rapat.

Notulis diperbolehkan untuk meminta agar peserta rapat menjelaskan atau menyempurnakan kesimpulan yang dikemukakan notulis.

Notulis mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada saat rapat berlangsung.

Setiap sesi berakhir notulis mempunyai hak untuk memperoleh rangkuman dan kesimpulan.

Page 25: Mengelola Pertemuan / Rapat

Lanjutan…

Agar dapat menyempurnakan notulanya notulis berhak berbicara pada setiap sesi.

Notulius duduk di sebelah pemimpin rapat, agar mudah berkomunikasi dan memperolah informasi bsecara maksimal.

Apabila rapat berlangsung terlalu lama, maka perlu disiapkan beberapa orang untuk menjadi notulis.

Ketika menyusun notula, seorang notulis tidak boleh mengerjakan hal lain karena menyusun notula memerlukan konsentrasi yang pernuh.

Jika rapat membutuhkan waktu pengkajian yang lebih lama dan berlangsung alot serta rumit, maka notulis berhak memperoleh keleluasan waktu untuk menyusun notula akhir.

Page 26: Mengelola Pertemuan / Rapat

Fungsi Notula

Sebagai dokumen dan alat bukti kronologis, hitam di atas putih.

Sebagai sumber informasi untuk peserta yang tidak hadir.

Sebagai pedoman untuk rapat yang selanjutnya.

Sebagai alat pengingat untuk peserta rapat.

Page 27: Mengelola Pertemuan / Rapat

Jenis Notula

Notula harfiah, yaitu catatan yang bersifat panjang lebar dan detail yang merekam semua pembicaraan jenis apa pun termasuk presentasi, sanggahan, kritik, dan tanya jawab dari semua peserta rapat.

Notula ringkasan/risalah, yaitu laporan berjalannya rapat muali dari awal hingga akhir, tetapi dalam bentuk yang sudah diringkas.

Page 28: Mengelola Pertemuan / Rapat

Beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu menyusun notula:

Nomor rapat dan jenis rapat perlu disebutkan. Jam berapa dibuka, harus disebutkan begitu

berakhirnya. Daftar hadir semua ditandatangani oleh peserta dan

dilampirkan pada notula. Meskipun notula ditulis secara ringkas, tetapi setiap

pembicaraan harus disebutkan namanya. Tetapi nama pendukung, terutama yang tidak disetujui jangan dituliskan, lebih baik ditulis jumlahnya.

Setelah rapat selesai notulis mengoreksi lagi notula dan menyalin kembali salinannya, ditik dengan rapi, dan ditandatangani oleh notulis serta ketua.

Bila perlu digandakan, untuk dibagikan pada yang tidak hadir pada waktu rapat atau di bagikan pada waktu rapat berikutnya.

Page 29: Mengelola Pertemuan / Rapat

Notula yang lengkap berisi hal-hal seperti di bawah ini:

1. Nama badan atau lembaga yang menyelenggarakan rapat2. Sifat rapat (rutin, biasa, luar biasa, tahunan, rahasia dan lain-lain)3. Hari dan tanggal diselenggarakan rapat4. Tempat rapat5. Waktu mulai dan berakhirnya6. Nama dan jabatan pemimpin rapat7. Daftar hadir peserta8. Koreksi dan perbaikan yang terdahulu9. Catatan semua persoalan yang belum ada keputusan10. Usul-usul atau perbaikan-perbaikan11. Tanggal atau bulan kapan akan diadakan rapat kembali12. Penundaan rapat dan tanggal penundaan (bila perlu)13. Tanda tangan notulis dan ketua rapatC

onto

h N

otul

a …

Page 30: Mengelola Pertemuan / Rapat

KD 3 Selesai

Tetap semangat untuk terus belajar!