me&math edisi 1

4
Me & Math Diterbitkan oleh : Departemen Media Informasi, Himatika STKIP Surya Penanggungjawab Ketua HIMATIKA STKIP Surya Dewan Redaksi Pemimpin Redaki : Venny Kurniawati Tim Design : Suharno Weddy Pratama Akhmad Rusydi Tim Editor : Nia Yuniarti Anastasia Liklikwatil Levina Ayeri Tim Reporter : Ria Marllen Sapriandi Tarigan Email [email protected] FB himatika periode 2015-2016 Teorema Redaksi Salam Himatika Akhirnya, majalah mini Himatika ME & MATH untuk edisi pertama dapat terbit dan bisa dibaca oleh semua teman-teman. Majalah mini ini hadir untuk memenuhi kebutuhan informasi tentang matematika dan prodi matematika. Pada edisi ini kami secara khusus mengangkat tema mengenal lebih dekat prodi matematika STKIP Surya. Kami juga menyajikan hasil wawancara eksklusif dengan Pak Peter John sebagai kaprodi matematika. Kami juga menyajikan kolom tokoh matematika agar sebagai orang matematika kita bisa tahu siapa saja tokoh-tokoh matematika yang berpengaruh di dunia. Selain itu masih banyak lagi informasi-informasi yang tak kalah serunya dan pasti bermanfaat untuk teman-teman di prodi matematika. Akhir kata, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mem- bantu proses penyusunan majalah Himatika ME & MATH. Kami juga memohon maaf apabila ada banyak kesalahan penulisan atau infomasi yang disajikan di majalah ini. Kami juga menerima kritik maupun saran untuk kemajuan dari majalah ini. Redaksi Edisi 1 3 November 2015 Peter John, M.Si. Kepala Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Berikut cuplikan wawancaranya antara reporter Me & Math (R) dan Pak Pj (P) R : Kegiatan apa saja yang akan atau sedang dilakukan oleh prodi matematika untuk mewujudkan visi dan misi ? P : Ok, untuk mewujudkan visi dan misi dari prodi matematika ada banyak yang dilakukan. Mungkin untuk saat ini masih terkonsentrasi pada penguasaan konsep ataupun materi. Salah satu yang sudah berjalan adalah untuk para pengajar pada setiap hari rabu mengadakan diskusi ilmiah. Ibaratnya memaparkan suatu materi mungkin tidak umum lebih khusus dan lebih dalam yang dibahas bersama. Kemudian untuk para mahasiswa yaitu dari kita sudah dimulai penempelan poster ilmiah yang terkait dengan pendidikan matematika. Poster pertama yang sudah ditempel tentang kesalahan-kesalahan yang umum terjadi baik dilakukan oleh guru maupun seorang siswa. Kemudian ada kelas non regular sudah di- lakukan di prodi matematika tepatnya kompetisi lomba untuk beberapa mahasiswa mulai dari angkatan 2012-2014. Kegiatan pertama ini masih berjalan adapun pesertanya adalah mereka yang memiliki kemampuan lebih bisa dibilang “sedikit aneh” atau yang “tak biasa”. Selanjutnya kegiatan ke dua diadakan kelas malam untuk maha- siswa angkatan 2015. Tujuannya untuk membiasakan diri mengerjakan tugas di luar kelas. Mudah-mudahan dengan kegiatan itu mereka akan menjadi lebih baik. Itu dari segi akademik sedangkan dari segi penelitian biasanya dibawa oleh Pak Bobbi, Pak Rully dan Bu Sulis membawa anak-anak untuk mengikuti hibah penelitian dari dikti biasanya baik dari segi konten maupun segi pendekatan- pendekatan pembelajaran. Dari dosen biasanya tiap tahun kita mengikuti hibah bersaing. Selain itu dosen juga melakukan penelitian masing-masing. 1 LEBIH DEKAT BERSAMA PRODI MATEMATIKA STKIP SURYA Prodi matematika merupakan prodi yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak dibandingkan dengan prodi lainnya di STKIP Surya. Ada begitu banyak prestasi yang berhasil diukir baik dari dosen maupun mahasiswa. Menjadi kaprodi matematika bukanlah pekerjaan gampang untuk mengatur semua sumber daya manusia (SDM) agar bisa sesuai dengan visi dan misi dari prodi matematika. Pak Peter John atau akrab disapa dengan Pak PJ adalah sosok yang tak kenal lelah untuk terus membangun prodi matematika menjadi lebih baik. Dengan ciri khasnya yang selalu memakai baju putih, Pak PJ dikenal sebagai dosen prodi ma- tematika yang dekat dengan semua orang khususnya mahasiswa. Pada kesempatan kali ini kami berkesempatan mewawancarainya untuk bisa kenal lebih dekat dengan prodi matematika. INTERVIEW

Upload: venny-kurniawati

Post on 22-Jan-2018

312 views

Category:

Entertainment & Humor


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Me&math edisi 1

Me & Math

Diterbitkan oleh : Departemen Media Informasi,

Himatika STKIP Surya Penanggungjawab Ketua HIMATIKA STKIP Surya Dewan Redaksi

Pemimpin Redaki : Venny Kurniawati Tim Design : Suharno Weddy Pratama

Akhmad Rusydi Tim Editor : Nia Yuniarti Anastasia Liklikwatil

Levina Ayeri Tim Reporter : Ria Marllen Sapriandi Tarigan

Email [email protected]

FB himatika periode 2015-2016

Teorema Redaksi Salam Himatika

Akhirnya, majalah mini Himatika ME &

MATH untuk edisi pertama dapat terbit dan bisa

dibaca oleh semua teman-teman. Majalah mini ini

hadir untuk memenuhi kebutuhan informasi tentang matematika dan prodi matematika. Pada

edisi ini kami secara khusus mengangkat tema

mengenal lebih dekat prodi matematika STKIP

Surya. Kami juga menyajikan hasil wawancara eksklusif dengan Pak Peter John sebagai kaprodi

matematika. Kami juga menyajikan kolom tokoh

matematika agar sebagai orang matematika kita bisa tahu siapa saja tokoh-tokoh matematika yang

berpengaruh di dunia. Selain itu masih banyak lagi

informasi-informasi yang tak kalah serunya dan pasti bermanfaat untuk teman-teman di prodi

matematika.

Akhir kata, kami ucapkan banyak

terima kasih kepada semua pihak yang telah mem-

bantu proses penyusunan majalah Himatika ME &

MATH. Kami juga memohon maaf apabila ada banyak kesalahan penulisan atau infomasi yang

disajikan di majalah ini. Kami juga menerima kritik

maupun saran untuk kemajuan dari majalah ini.

Redaksi

Edisi 1 3 November 2015

Peter John, M.Si.

Kepala Program Studi Pendidikan Matematika STKIP

Berikut cuplikan wawancaranya antara reporter Me & Math (R) dan Pak Pj (P)

R : Kegiatan apa saja yang akan atau sedang dilakukan oleh prodi matematika untuk mewujudkan visi dan misi ?

P : Ok, untuk mewujudkan visi dan misi dari prodi matematika ada banyak yang dilakukan. Mungkin untuk saat ini masih terkonsentrasi pada penguasaan konsep ataupun materi. Salah satu yang sudah berjalan adalah untuk para pengajar pada setiap hari rabu mengadakan diskusi ilmiah. Ibaratnya memaparkan suatu materi mungkin tidak umum lebih khusus dan lebih dalam yang dibahas bersama. Kemudian untuk para mahasiswa yaitu dari kita sudah dimulai penempelan poster ilmiah yang terkait dengan pendidikan matematika. Poster pertama yang sudah ditempel tentang kesalahan-kesalahan yang umum terjadi baik dilakukan oleh guru maupun seorang siswa. Kemudian ada kelas non regular sudah di- lakukan di prodi matematika tepatnya kompetisi lomba untuk beberapa mahasiswa mulai dari angkatan 2012-2014. Kegiatan pertama ini masih berjalan adapun pesertanya adalah mereka yang memiliki kemampuan lebih bisa dibilang “sedikit aneh” atau yang “tak biasa”. Selanjutnya kegiatan ke dua diadakan kelas malam untuk maha-siswa angkatan 2015. Tujuannya untuk membiasakan diri mengerjakan tugas di luar kelas. Mudah-mudahan dengan kegiatan itu mereka akan menjadi lebih baik. Itu dari segi akademik sedangkan dari segi penelitian biasanya dibawa oleh Pak Bobbi, Pak Rully dan Bu Sulis membawa anak-anak untuk mengikuti hibah penelitian dari dikti biasanya baik dari segi konten maupun segi pendekatan-pendekatan pembelajaran. Dari dosen biasanya tiap tahun kita mengikuti hibah bersaing. Selain itu dosen juga melakukan penelitian masing-masing.

1 LEBIH DEKAT BERSAMA PRODI MATEMATIKA STKIP SURYA

Prodi matematika merupakan prodi yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak dibandingkan dengan prodi lainnya di STKIP Surya. Ada begitu banyak prestasi yang berhasil diukir baik dari dosen maupun mahasiswa. Menjadi kaprodi matematika bukanlah pekerjaan gampang untuk mengatur semua sumber daya manusia (SDM) agar bisa sesuai dengan visi dan misi dari prodi matematika. Pak Peter John atau akrab disapa dengan Pak PJ adalah sosok yang tak kenal lelah untuk terus membangun prodi matematika menjadi lebih baik. Dengan ciri khasnya yang selalu memakai baju putih, Pak PJ dikenal sebagai dosen prodi ma-tematika yang dekat dengan semua orang khususnya mahasiswa. Pada kesempatan kali ini kami berkesempatan mewawancarainya untuk bisa kenal lebih dekat dengan prodi matematika.

INTERVIEW

Page 2: Me&math edisi 1

Kemudian untuk pengabdian masyarakat saat ini sedang berkutat pada pelatihan-pelatihan di daerah, terkadang juga dari dosen turut menemani mahasiswa yang mengikuti kompetisi matematika setingkat mungkin kawasannya Asia Tenggara dan Asia Pasifik. Kita juga pernah mengirim tim observer dari Pak Surya Wijaya di IMO tahun 2014 hanya sebagai pemantau saja. Adapun untuk ke depannya saya mengharapkan adanya semacam diskusi ilmiah antar mahasiswa. Untuk kegiatan yang akan dipersiapkan saya berharap khususnya di bidang kompetisi teori bisa lolos ke tahapan ke dua karena selama ini hanya bisa lolos di tahapan pertama.

R : Apa saja prestasi yang pernah diperoleh baik dari dosen

maupun mahasiswa ?

P : Wah… itu pertanyaan yang sulit. Kalau dari dosen ada Pak Maurits dan Pak Aziz yang memenangkan hibah bersaing. Pak Maurits di tingkat yang lebih tinggi dari hibah bersaing sedangkan Pak Aziz di tingkat dosen peneliti muda. Dulu pernah dimenangkan oleh Pak Rully tapi karena sekarang tidak bisa ikut di penelitian yang sama sehingga dia ikut di kompetisi hibah bersaing yang juga diikuti oleh Pak Maurits. Sayangnya belum berhasil. Kalau dari mahasiswa seperti tahun lalu ada yang mengikuti hibah PKM dan tahun ini juga mulai mengikuti lagi mudah-mudahan juga banyak yang lolos. Saya tidak ingat persis ada berapa yang ikut hibah PKM tahun lalu. Satu lagi, kita dapat akreditasi B di tahun lalu sekitar akhir September hingga Oktober dan hasilnya baru keluar sekitar Januari lalu dan sudah diterima di bulan Februari. Hasilnya bagus tapi harus bisa dipertanggungjawabkan. Kemudian kita berhasil mendorong tutor untuk menyelesaikan studi mereka. Dalam beberapa bulan ini ada 3 orang yang sudah menyelesaikan studi S2. Dan dalam waktu dekat ini masih ada 3 lagi yang bisa menyelesaikan studi S2 dengan itu harapannya dapat meningkatkan kualitas prodi matematika. Untuk mahasiswa ada beberapa kegiatan yang dilakukan di bawah bimbingan dosen-dosen seperti kegiatan dari UKM Rubiks yang bernama FIRE untuk kompetisi matematika siswa SD dan SMP, kemudian kegiatan GeN FM di tahun 2013.

R : Berapa banyak dosen tamatan S1, S2 dan S3 yang ada di prodi matematika serta rata-rata mereka lulusan dari mana?

P : Untuk dosen tamatan S1 ada 10 orang, sebagian besar saat ini mereka sedang studi S2. Untuk S2 lebih banyak

hampir keseluruhan sisanya mungkin sekitar 15-16 orang. Untuk S3 saat ini hanya Pak Johannes Siregar dan Pak Maurits, tapi kita punya beberapa pengajar yang sedang studi S3 seperti Pak Rully, Pak Samsul, Pak Edwin, Pak Puguh. Umumnya mereka lulusannya dari dalam negeri untuk S2 mayoritasnya dari UPI sedangkan untuk matematika murni agak menyebar.

R : Berapa jumlah mahasiswa prodi matematika dan mereka berasal dari mana saja ?

P : Mungkin ada sekitar 300-an lebih dan bisa mencapai 350 mungkin. Mereka berasal dari Palembang, Belitung, Kalimantan, Kupang, Papua, Merauke dan Ambon. Jadi, semua kabupaten yang dikirim ada di prodi matematika.

R : Seperti yang diketahui bahwa jumlah mahasiswa di prodi matematika lebih banyak dibandingkan di prodi lain. Menurut Bapak kira-kira mengapa hal itu bisa terjadi ?

P : Mungkin sebaiknya tanyakan pada mahasiswanya sendiri. Menurut saya karena matematika lebih umum digunakan dalam tingkat sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA, hampir di semua pelajaran menggunakan matematika. Itu sebagai dasar yang kita terapkan di sini. Contohnya fisika, sebenarnya juga ada di sini tapi baru bisa benar-benar disampaikan sebagai pelajaran fisika sebenarnya ada di SMP dan SMA. Mungkin itu menjadi bahan pertimbangan dari mereka. Kemudian untuk TIK saya rasa itu gara-gara munculnya kurikulum 2013 pada saat itu yang secara entah eksplisit atau inplisit bahwa mata pelajaran TIK akan dikeluarkan dari kurikulum dan hanya ada di SMK. Akibatnya minat mahasiswa menjadi menurun. Hal yang menarik di prodi ini adalah mungkin karena propaganda atau hal-hal yang disampaikan oleh matematika gasing dalam hal ini adalah Pak Yo. Dalam training di daerah terlihat bahwa matematika itu begitu mengasyikkan, menyenangkan dan gampang sehingga orang berbondong-bondong untuk melihat dan ingin menguasainya.

R : Sudah berapa lama Bapak menjabat sebagai kaprodi matematika ?

P : Wah itu pertanyaan menarik. Bulan Maret 2014 ya…akhir bulan Maret berarti sudah satu setengah tahun.

R : Selama menjabat kaprodi apa saja pengalaman suka dan

duka yang pernah Bapak alami?

P : Aduh… ini pertanyaan yang paling susah dijawab. Apa sukanya saya juga tidak tahu. Hmm.. yang pasti dalam satu setengah tahun ini yaa.. saya belajar banyak hal

LEBIH DEKAT BERSAMA PRODI MATEMATIKA STKIP SURYA 2

Me & Math

Edisi 1 3 November 2015

Page 3: Me&math edisi 1

Himatika 2015-2016

dalam bidang bagaimana memimpin suatu unit dalam hal ini yaitu prodi pendidikan matematika karena yang dipimpin bukan hanya 1 atau 2 orang atau 30 saja tapi kalau dihitung mahasiswanya dihitung 300 lebih yang mesti diperhatikan. Sesuatu baru ya karena saya tidak pernah menjabat sebagai pimpinan unit apapun baik sebagai mahasiswa maupun di tingkat yang paling rendah. Saya mesti bisa membuat orang lain atau membujuk orang lain untuk mengikuti apa yang saya anggap benar. Hal yang paling disuka ketika orang yang saya pimpin mengikuti dan mendukung apa yang saya anggap benar. Untuk dukanya ketika apa yang saya anggap benar tapi tidak ada orang yang mau bergerak untuk itu. Secara umum dalam 1 setengah tahun ini bagi saya semuanya cukup kompak dan searahlah jalannya. Hanya ada 1 atau 2 orang saja yang tidak mengikuti dan itu pasti ada. Saya sesalkan hingga saat ini adalah belum menemukan cara untuk mengajak atau menyadarkan baik itu saya sendiri, pengajar atau mahasiswa untuk melihat bahwa untuk bisa mengajar itu yang paling penting adalah memahami terlebih dahulu, bagaimana kalau mengajar tapi tidak paham. Untuk cara memimpin saya juga masih belajar karena masih banyak hal yang perlu dipelajari.

R : Sebagai kaprodi apa yang bapak harapkan untuk prodi matematika di masa yang akan datang ?

P : Di masa yang akan datang akreditasi kita mendapat A. Itu sudah pasti. Selain itu ada harapan bahwa ada harapan dan keinginan dari beberapa orang. Saya rasa itu sangat menarik. Kita berencana mengembangkan prodi matematika bukan hanya untuk jenjang S1 saja tapi juga membuka jenjang S2. Untuk itu kita membutuh-kan SDM baru yang banyak karena untuk mengajar di tingkat S2 tentunya yang kita butuh adalah dosen tamatan S3. Harapan saya sih dosen-dosen kita yang sedang studi S3 ini bisa segera selesai dan mewujudkan ini dalam waktu dekat. Selain itu suasana ilmiah di sini lebih terbentuk lagi meskipun masih ada beberapa mahasiswa yang tak terlalu melihat itu sebagai hal yang penting khususnya mahasiswa Papua, bukannya mereka tidak mau tapi mereka masih bingung untuk memulai dari mana. Oleh karena itu saya membutuhkan diskusi ilmiah diantara kalian. Tidak perlu membicarakan hal yang baru silakan saja mengulang materi dan lain-lain. Bisa juga melakukan kegiatan yang mendukung sisi akademik. Kalau memang penelitian susah maka minimal akademik dapatlah. Pengabdian masyarakat lebih mudah dilakukan daripada penelitian. Kalau tidak bisa penelitian maka rajin-rajinlah di akademik. Apabila ada sesuatu

yang tidak baik maka dapat diutarakan bukan hanya dari dosen saja tapi juga dari mahasiswa.

Siapakah matematikawan pertama di Indonesia ?

Bagi kalian yang mengaku anak matematika Indonesia, udah tau belum sih, siapa matematikawan pertama dari Indonesia? Selama ini kita hanya tau matematikawan dari luar Indonesia seperti Phytagoras, Al Khawarizmi, Leonardo Fibonacci, Gauss dan yang lainnya. Padahal kita juga punya loh matematikawan asli orang Indonesia. Ternyata matematika sebagai disiplin ilmu mulai ditekuni oleh bangsa Indone-sia pada abad ke-20. Matematika-wan pertama dari Indonesia adalah Dr. G.S.S.J. Ratu Langie atau lebih dikenal sebagai Dr. Sam Ratulangi, asal Sulawesi Utara. Ia meraih gelar doktor da-lam bidang matematika di University of Zurich, Swiss pa-da tahun 1919.

Lalu ada Daniel Handali yang mendapat gelar doktor dalam bidang matematika murni dari Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam Universitas Indonesia (sekarang FMIPA ITB) pada tahun 1957. Kemudian dia menjadi dosen di FMIPA ITB hingga awal tahun 1990-an.

Matematikawan Indonesia lainnya yaitu Moedomo Soedigdomarto. Pada tahun 1959, dia meraih gelar doktor dalam bidang matematika murni dari Univer-sity of Illinois, Amerika Serikat. Dia juga menjadi dosen di FMIPA ITB hingga awal tahun 2000-an.

Paper pertama karya putra Indonesia adalah paper berjudul “Radon Nykodim theorems for Bochner and Pet-tis integrals“, yang ditulis oleh Moedomo Soedigdomarto dan J.J. Uhl Jr. dan dipublikasikan di Pacific Journal of Mathematics pada tahun 1971.

Saat ini jumlah doktor matematika di Indonesia sudah melampaui 100 orang, sebagian meraih gelar doktornya dari luar negeri dan sebagian lainnya dari da-lam negeri. Teman-teman mau menjadi matematikawan? Mengapa tidak karena Indonesia masih membutuhkan lebih banyak matematikawan loh! (*NY)

LEBIH DEKAT BERSAMA PRODI MATEMATIKA STKIP SURYA 3

Edisi 1 3 November 2015

TOKOH MATH

Page 4: Me&math edisi 1

LEBIH DEKAT BERSAMA PRODI MATEMATIKA STKIP SURYA 4

Me & Math

TEKNOLOGI APLIKASI PEMOGRAMAN PYTHON

Phyton dikembangkan oleh Guido Van Rossum pada

tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa

pemrograman ABC. Python merupakan bahasa pemrograman yang

diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan

kemampuan dengan sintaksis kode yang sangat

jelas. Nama python dipilih Guido sebagai nama

bahasa pemrograman ciptaannya karena

kecintaan Guido pada acara televisi Monty

Python's Flying Circus.. Python dapat digunakan

untuk kalkulasi, selain itu python juga bisa di gunakan untuk

memuat banyak aplikasi ,mulai dari aplikasi perkantoran, aplikasi

web, simulasi yang memerlukan tingkat tinggi dan administrasi

sistem operasi. Kelebihan python adalah mudah di gunakan dan

merupakan bahasa pemrograman yang menawarkan jauh lebih

banyak struktur dan dukungan pada program besar.

Selain itu python juga menawarkan lebih banyak pengecekan

kesalahan dan merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang

built-in seperti di list dan dictionary yang fleksibel. Saat ini kode

python dapat dijalankan pada sistem berbasis: Linux, Windows, Mac

OS X, Java Virtual Machine OS/2 Amiga Palm Symbian (untuk

produk-produk Nokia). (*AR)

Berikut ini adalah cara install Python 2.7.4 di Ubuntu:

1. Buka halaman Website python di www.python.org

2. Download lalu extract ke dalam folder Desktop

3. Lakukan Kompilasi, Gunakan “Terminal” console

4. Gunakan comand basic beriut ini

sudo su (enter)

./configure (enter)

make (enter)

make altinstall (enter)

5. Selesai

6. Untuk membukanya dapat mengetikkan Command : python (enter)

TIPS & TRIK CARA MENGATASI / MENGHILANGKAN KANTUNG MATA HITAM (MATA PANDA)

Mata adalah organ penting yang perlu

dirawat karena disamping sebagai indera

penglihatan juga berguna meningkatkan keindahan wajah. Namun banyak orang

mengalami masalah dengan munculnya kantung

mata hitam. Meskipun mereka sudah merasa

cukup tidur dan istirahat namun masalah terse-

but tetap dialami. Lingkaran gelap di sekitar

mata ataupun mata sembab juga dikarenakan banyak faktor sehingga perlu tips agar bisa

menghilangkan mata panda tersebut. Cara

menghilangkan kantung mata hitam (mata

panda) di wajah sebenarnya cukup mudah, anda

cukup mengikuti tips berikut ini :

1. Anda harus berhenti merokok dan

menghindari asap rokok

Racun dalam rokok memicu peningkatan enzim

“matriks metalloproteinase” yang menyebabkan

penipisan dan hilangnya elastisitas kulit serta

menimbulkan keriput. Merokok juga menyebab-kan berkurangnya aliran darah (iskemia) yang

mengakibatkan kulit kekurangan oksigen dan

nutrisi yang pada akhirnya membuat kantung

mata menjadi gelap dan warna kulit kusam.

Asap rokok juga meninggalkan akumulasi zat

beracun dalam lapisan kulit. Apabila hal tersebut berlangsung terus-menerus kulit Anda akan

terlihat keabu-abuan dan selalu terasa kering.

2. Jangan lupa menggunakan tabir surya

Hindari sinar matahari langsung pada siang hari

terutama jam 11.00 sampai 14.00 karena radiasi

sinar matahari bisa merusak kolagen kulit dan elastisitas kulit tipis di sekitar mata. Gunakan tabir

surya dengan SPF minimal 30 pada wajah

terutama di daerah bawah mata setiap pagi

sebelum memulai hari untuk membuat kulit

lembab, sehat dan tidak kering. Anda harus

memilih tabir surya yang diformulasikan khusus dan aman untuk kulit sensitif di sekitar mata.

3. Gunakan kacamata hitam

Bila Anda terpaksa harus berada di luar ruangan

dan terpapar langsung dengan sinar matahari

yang terik maka kulit sekitar mata akan terekspos

langsung dengan sinar matahari yang mengan-

dung radiasi ultraviolet A dan B. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk melindungi kulit di sekitar mata

dengan memakai kacamata hitam (berwarna

gelap).

4. Kurangi konsumsi alkohol

Minuman beralkohol berkadar tinggi adalah

musuh bagi organ tubuh manusia. Konsumsi

alkohol berlebihan dan secara teratur menyebab-

kan retensi cairan pada ginjal dan hati yang

menyebabkan pelebaran dan pembesaran

pembuluh darah. Apabila hal ini terjadi, bukan hanya organ tubuh saja yang rusak, tapi juga

menyebabkan kantong mata menghitam. Salah

satu penyebab terjadinya lingkaran hitam di

sekitar mata dikarenakan terganggunya kinerja

organ-organ tubuh. Oleh sebab itu kebanyakan

pecandu alkohol mengalami lingkaran hitam di

bawah mata dan juga mata sembab.

5. Kenali gejala alergi

Periksa ke dokter mata jika Anda

memiliki alergi shinner (ditandai dengan penggelapan kantung mata dan bengkak di

bawah mata) yang disebabkan oleh pemam-

patan di daerah sinus yang mempengaruhi

aliran darah di sekitar mata. Penyebab alergi

ini antara lain adalah debu, perubahan cuaca

ekstrim, bahan kimia tertentu .

Jadi, kalau Anda sudah melakukan

tips “menghilangkan kantung mata hitam” di

artikel ini namun tidak berhasil maka sebaiknya

lakukan tes alergi dan hindari faktor-faktor

yang membuat kambuhnya alergi. Semoga

bermanfaat. (*WP)