melestarikan jamu berawal dari rumah (ibu rumah tangga)biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/12...

7
Selasa, 26 Agustus 2014 Melestarikan Jamu Berawal dari Rumah (Ibu Rumah Tangga) "Jamu merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang mana banyak dari masyarakat mengonsumsinya untuk menjaga kesehatan badan sebagai tindakan preventif alias pencegahan terhadap timbulnya penyakit. Jamu sendiri memiliki banyak keuggulan dibandingkan obat-obatan kimia sintesis karena sumbernya berasal dari rempah-rempah/ tanaman alami." Saya yakin banyak dari sobat blogger pernah mengonsumsi jamu. Hal itu lumrah saja mengingat kita tinggal di Indonesia yang kaya akan warisan leluhur, mulai dari tarian, pakaian, masakan hingga ramuan rempah-rempah untuk pengobatan. Negeri kita yang beriklim tropis memungkinkan banyak tetumbuhan yang hidup dengan subur. Tentu kita harus bersyukur, dan rasa syukur itu alangkah baiknya jka diwujudkan dengan turut melestarikan jamu di Indonesia tercinta ini. #Pengalaman Pribadi Saya sendiri selalu ingat, sejak kecil baik ibu maupun nenek sebenarnya banyak mengajarkan saya betapa bermanfaat jamu untuk kesehatan. Mulai dicekoki jamu kunyit+temulawak agar saya doyan makan, diminumkan air kelapa+telur ayam kampung untuk penurun panas / keracunan, kencur+garam saat saya batuk, wedang jahe saat bediding (musim dingin), dan masih banyak lagi. Saya juga sering menemani ibu membuat jamu meniran ketika haid-nya bermasalah dan bapaklah yang mencarikan daun meniran di sepanjang jalan persawahan yang ditumbuhi pohon asem jawa. Ibu dan bapak kadang juga mengajak saya ke depot jamu. Saat mereka memesan jamu masing-masing, saya memilih jamu sinom dan beberapa butir permen gula asem :). Logo Jamu Kemasan (credit) Istiqomah Ps Fulltime momm, who wanna learn everithing better Lihat profil lengkapku About Me Mengatasi Sakit Kepala Saat Pre Menstruasi Sindrome Biokos Sebagai Solusi Cantik dan Cerah Belajar Berbagi : Telur Ayam Kampung, Jeruk Nipis, Madu Untuk Masker Popular Posts 2014 (24) September (1) Agustus (2) I Believe I Can Fly : Air Asia U're My Inspiration... Melestarikan Jamu Berawal dari Rumah (Ibu Rumah Ta... Juli (4) Mei (3) April (5) Maret (1) Blog Archive 1 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Upload: dominh

Post on 03-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

S e l a s a , 2 6 A g u s t u s 2 0 1 4

Melestarikan Jamu Berawal dari Rumah (IbuRumah Tangga)"Jamu merupakan warisan budaya bangsa Indonesiayang mana banyak dari masyarakat mengonsumsinyauntuk menjaga kesehatan badan sebagai tindakanpreventif alias pencegahan terhadap timbulnya penyakit.Jamu sendiri memiliki banyak keuggulan dibandingkanobat-obatan kimia sintesis karena sumbernya berasal darirempah-rempah/ tanaman alami."

Saya yakin banyak dari sobat blogger pernahmengonsumsi jamu. Hal itu lumrah saja mengingat kitatinggal di Indonesia yang kaya akan warisan leluhur,mulai dari tarian, pakaian, masakan hingga ramuanrempah-rempah untuk pengobatan. Negeri kita yangberiklim tropis memungkinkan banyak tetumbuhan yanghidup dengan subur. Tentu kita harus bersyukur, dan rasa syukur itu alangkahbaiknya jka diwujudkan dengan turut melestarikan jamu di Indonesia tercinta ini.

#Pengalaman Pribadi

Saya sendiri selalu ingat, sejak kecil baik ibu maupun nenek sebenarnya banyakmengajarkan saya betapa bermanfaat jamu untuk kesehatan. Mulai dicekoki jamukunyit+temulawak agar saya doyan makan, diminumkan air kelapa+telur ayamkampung untuk penurun panas / keracunan, kencur+garam saat saya batuk, wedangjahe saat bediding (musim dingin), dan masih banyak lagi. Saya juga seringmenemani ibu membuat jamu meniran ketika haid-nya bermasalah dan bapaklahyang mencarikan daun meniran di sepanjang jalan persawahan yang ditumbuhi pohonasem jawa. Ibu dan bapak kadang juga mengajak saya ke depot jamu. Saat merekamemesan jamu masing-masing, saya memilih jamu sinom dan beberapa butir permengula asem :).

Logo Jamu Kemasan (credit)

Istiqomah Ps

Fulltime momm,who wanna learneverithing better

Lihat profillengkapku

About Me

MengatasiSakit KepalaSaat PreMenstruasiSindrome

Biokos SebagaiSolusi Cantikdan Cerah

Belajar Berbagi: Telur AyamKampung,Jeruk Nipis,Madu UntukMasker

Popular Posts

▼ 2014 (24)► September (1)

▼ Agustus (2)I Believe I Can Fly : Air

Asia U're MyInspiration...

Melestarikan JamuBerawal dari Rumah(Ibu Rumah Ta...

► Juli (4)

► Mei (3)

► April (5)

► Maret (1)

Blog Archive

1 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Saat beranjak remaja, saya sering minum jamu kunyit+asam saat menjelang dansetelah haid. Jika mengalami keputihan, ibu juga mengajari saya untuk membasuhbagian kewanitaan dengan air godokan daun sirih. Ahh, betapa bermanfaatnyatanaman jamu yang tumbuh di Indonesia karena kita tahu cara meramunya. Jikasedang tidak sempat, pun ada depot jamu atau mbak jamu (anaknya mbok penjuljamu) yang menyediakan jamu siap minum.

Ketika hamil, saya men-stopkonsumsi jamu karena khawatirmalah membahayakan janin.Tetapi saat sudah melahirkan sayamengonsumsi jamu komplit hingga40 hari yang juga merupakanperawatan. Satu kotak jamu untukibu selepas melahirkan terdiri daribeberapa kemasan jamu untukdiminum, kemudian parem, pilisdan tapel untuk pemakaian luar.Rasanya ke badan memang lebihenak, meski semalaman harusterjaga untuk menyusui badan alhamdulillah tetap segar. Saya juga berlanggananpada mbak jamu yaitu jamu untuk memperlancar ASI, jamu gejah/ segeran yangbiasanya ditambahi beras kencur.

Di rumah pun selalu tersedia rempah-rempah jamu seperti jahe, kunyit, kencur,sereh, dsb. Selain untuk tambahan bumbu untuk memasak, biasanya suami sukadibuatkan wedang jahe+sereh atau STMJ (Susu Telor Madu Jahe) untukmenghangatkan dan menyegarkan badan.

Kunyit Asem (credit)

Jamu Bersalin (credit)

Mbok Jamu Gendong (credit)

► Februari (6)

► Januari (2)

► 2013 (141)

► 2012 (24)

Lomba Blog Jamu

Anggota dari Komunitas

Ibu Profesionalbuyblogreviewibnicwatchkng harismak Sellymak arifahmak hairulmak hayyamak injulmak liesmak mirasahidmak windapaidreviewpppsittisun flowerwplift

Sight seeing

Di Indonesia ini pula banyak dibuat produk jamu kemasan skala rumahan hinggapabrik. Satu hal yang penting, jangan sembarangan membeli jamu kemasan kecualiproduk yang sudah memiliki izin produksi misalnya dari BPOM atau memiliki NomorPIRT. Lebih baik kita membayar sedikit lebih mahal untuk produk terpercaya dari padamembeli produk kemasan yang palsu dan malah membuat kita sakit, bukan?

Namun saat sakit saya tentu tetap pergi ke dokter. Jamu digunakan sebagai alternatifuntuk menjaga kesehatan alias tindakan pencegahan yang sekiranya masih dapat kitaatasi sendiri. Meski aman untuk dikonsumsi, dosis jamu kadang belum terukur secaratepat sehingga alangkah bijaksana jika saat sakit sementara kita tetap pergi kedokter.

#Melestarikan Jamu Indonesia

Nah, untuk melestarikan jamu di Indonesia ini menurut saya adalah semestinyadimulai dari para ibu rumah tangga. Karena dalam satu keluarga pasti yang palingcare alias perhatian terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi sertakesehatan keluarga tak lain adalah seorang ibu. Seperti yang saya ceritakansebelumnya bahwa saat ini saya pun terbiasa dan memperoleh banyak manfaat darikonsumsi jamu karena pengalaman saya dimasa kecil hingga dewasa yang banyakdiperkenalkan dengan jamu oleh orang tua saya sendiri. Maka demikian pentingedukasi jamu untuk para ibu rumah tangga demi kelestarian jamu. Edukasi yangdapat dilakukan untuk para ibu rumah tangga dapat dimulai, diantaranya dengan:

Depot Jamu (credit)

Mbak Jamu sepeda (credit)

Rempah Jamu (credit)

PertamaMulai memasyarakatkan penanaman tanaman jamu/ obat atau yang biasa disebutdengan apotik hidup. Hal ini dapat disosialisasikan baik bagi keluarga yang memilikilahan tanam luas maupun sempit, karena dengan menanam sendiri maka selainmemanfaatkan lahan yang ada juga sebagai sarana rekreasi dan edukasi bagikeluarga utamanya anak-anak dalam mengenal tanaman jamu. Dengan mengenaltanaman jamu maka dimanapun kita berada (jika masih di Indonesia) Insyaalloh akanmudah menemukan dan meracik jamu sendiri.

KeduaJika sudah mengenal tanaman jamu melalui apotik hidup, tentu akan lebih mudahbagi para ibu untuk membuat ramuan jamu sederhana yang tepat bagi keluarganya.Namun tentu hal ini harus melalui pembiasaan dan pemahaman akan manfaat jamuagar setiap ibu benar tergerak hatinya untuk turut melestarikan jamu. Maka langkahberikutnya setelah penanaman dan pengenalan tanaman jamu yaitu mengetahuiproses sederhana pembuatan jamu. Misalnya untuk mengolah jamu kita hausmenggunakan panci kaca atau periuk, karena jika digunakan panci tembaga makakandungan tembaga pada panci akan bereaksi dengan jamu yang kita olah. Kemudianproses pengolahan tanaman jamu itu sendiri. Hal sederhana semacam ini tentu akansangat bermanfaat bagi para ibu rumah tangga.

KetigaIbu rumah tangga sebaiknya membiasakan hidup sehat keluarganya dengan jamu,dimana jamu sendiri diyakini mampu menjaga kesehatan dan vitalitas tubuh. Selainitu, para ibu diwajibkan untuk 'getok tular' yaitu menyampaikan hal-hal yangdiketahuinya tentang jamu dan pengolahannya pada keluarga inti secara khusus agarbaik suami maupun anak-anaknya juga turut menjaga jamu sebagai warisan nenekmoyang.

*Dengan ketiga langkah yang saya sebutkan, semoga akan mampu menjadikan jamusemakin lestari dan berjaya di negeri sendiri.

#Perhatian Khusus dari Pemerintah

Selain pelestarian di tingkat keluarga, ada pula beberapa hal yang patut diperhatikandemi kelestarian jamu ini. Perhatian pemerintah Indonesia secara penuh terhadappenjagaan dan pengembangan jamu adalah hal yang sangat amat penting. Hal inidapat dicapai, diantaranya melalui:

Apotek Hidup (credit)

Mengajak anak turut serta membuat jamu (credit)

Penambahan keilmuan jamu dalam kurikulum pendidikan.Misalnya pada mata pelajaran IPA/Biologi/Kimia meliputi pengenalan tanaman jamu(secara real dimana masing-masing sekolah juga mempunyai apotik hidup sebagaibahan ajar) serta kandungan yang ada di dalamnya (manfaatnya). Hal ini semogadikemudian hari akan merangsang anak-anak kita untuk melakukan penelitian tentangjamu secara lebih lanjut yang tentu akan sangat bermanfaat bagi perkembangankeilmuan mengenai jamu.

Dukungan untuk para petani dan pengusaha jamu.Dimana pemerintah juga menyediakan fasilitas keilmuannya (yang meliputi caratanam dan pengolahan) maupun fasilitas lain seperti bantuan permodalan sertapemasaran baik di dalam negeri maupun luar negeri.Karena seperti yang kita ketahuibeberapa produk jamuIndonesia juga mulai banyak di ekspor. Edukasi bagi petani danpengusaha sangat penting mengingat jamu berhubungan dengan kesehatanmasyarakat.

Dukungan bagi para peneliti agar dilakukan penelitian yang lebihkomprehensif lagi terhadap tanaman jamu dan pengolahannya. Serta dinaskesehatan terkait agar mampu mensinergikan pemanfaatan jamu untuk kesehatanmasyarakat secara luas. Misalnya melalui standarisasi mutu jamu CPOTB (CaraPembuatan Obat Tradisional yang Baik), yaitu bagaimana cara pengolahan danpemanfaatan yang benar secara medis agar masyarakat tidak perlu ragu lagi denganefektivitas jamu untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Sebagai penyambung kerjasama, antara Petani-Pengusaha-Peneliti-DinasKesehatan agar terjadi simbiosis mutualisme di antara keempatnya dan agar jamutetap lestari di Indonesia ini.

Pembatasan jamu impor, karena seperti yang kita ketahui banyak jamu produk luarIndonesia yang dijual bebas. Karena jika tidak ada pembatasan maka produk jamu/

Anak SD Praktek Membuat Jamu (credit)

Penelitian Jamu (credit)

Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

Diposkan oleh Istiqomah Ps di 23.31 Label: herbal, Ibu Rumah Tangga, jamu, kesehatan, lestarilahjamu indonesia, lomba, unesco

herbal dalam negeri bukan tidak mungkin akan tergerus arus produk luar.

Demikian opini saya mengenai pelestarian jamu di Indonesia, negeri kita tercinta ini.Semoga usaha kita untuk melestarikan jamu sebagai warisan budaya bangsa akanberbuah manis dan dirasakan oleh anak cucu kita kelak. Semoga pula jamu Indonesiayang kita banggakan menjadi warisan dunia pula segera disahkan olehUNESCO.aamiin.

Sumber:http://biofarmaka.ipb.ac.id/phocadownloadpap/userupload/Info/2012http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-upt/brc-ukbb/bccs-collectionhttp://biofarmaka.ipb.ac.id/publication/journalhttp://sdn8selathilir.blogspot.com/2012/04/praktek-membuat-jamu.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-nuCjGBirp3Y/UbbUzZD2_XI/AAAAAAAABPU/5dorp0fxAmQ/s1600/url.jpghttp://www.sobatcantik.com/wp-content/uploads/2012/12/ctk63.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_anzvJwx_Ftk/TNE9crCQgJI/AAAAAAAAABk/6rq6j_Aly3c/s1600/20100918_124227_FOT-201001-003547-D.jpghttp://www.joglosemar.co.id/images/jamu.jpghttp://newzizzahaz.files.wordpress.com/2013/02/jamu.jpghttp://blog.sidpicky.com/wp-content/uploads/2013/09/Traditional-Jamu-herb.jpghttp://motzter.com/wp-content/uploads/2013/05/wpid-20130423_113355.jpghttp://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ9HsrHDXMraEX398nrVANbSGqCc19YPyXqX0gS9h1nmwL15CeCAhttp://2.bp.blogspot.com/_NLgmeH6MiYM/S5vpO2mFxSI/AAAAAAAABb4/jGnKHj4fUkE/s400/IMAG0140+(Small).JPG

+1 Rekomendasikan ini di Google

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan

Pratinjau

2 komentar:

HM Zwan 27 Agustus 2014 09.21

saya juga dari kecil udah minum jamu mbk

Balas

Lidya - Mama Cal-Vin 27 Agustus 2014 14.01

aku suka jamu yang di campur telur & madu :)

Balas

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

kalau smeua sekolah menerapkankedisiplinan dan ke... - Lidya - MamaCal-Vinsekolahnya keren ya mbak, tapi sayaselalu jiper s... - Widasemoga kedisplinan dan kebersihansekolahnya terus... - Santi Dewi

Recent Comment

Join this sitewith Google Friend Connect

Members (11)

Already a member? Sign in

Followers

naurasmomm. Gambar template oleh imacon. Diberdayakan oleh Blogger.