manual sim pkln

1 | P a g e

MANUAL BOOKSISTEM INFORMASI PELAPORAN ONLINE PINJAMAN KOMERSIAL LUAR NEGERI

MANUAL BOOKSISTEM INFORMASI PELAPORAN ONLINE

PINJAMAN KOMERSIAL LUAR NEGERI

SISTEMATIKA MANUAL BOOK

1. Latar Belakang

2. Maksud dan Tujuan

3. Ruang Lingkup Sistem Informasi PKLN

4. Skema Integrasi Sistem Informasi PKLN

5. Alur Proses Pemanfaatan Sistem Informasi PKLN

6. Manual Operasional Admin Perusahaan/Debitor

7. Manual Operasional Admin Menko

2 | P a g e


1. LATAR BELAKANG

A. Dasar Hukuma. Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

b. Undang-Undang No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan

c. Undang-Undang No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi & Transaksi Elektronik

d. Undang-undang No.8 Tahun 1997 Tentang Dokumaen Perusahaan

e. Instruksi Presiden No.3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan E-Goverment

f. Keputusan Menteri No.56/KEP/M.KOMINFO/12/2003 Tentang Panduan

Manajemen Sistem dokumen Elektronik

g. Keppres Nomor 39 Tahun 1991 Tentang Koordinasi Pengelolaan Pinjaman

komersial Luar Negeri

h. Keppres Nomor 59 Tahun 1972 Tentang Penerimaan Kredit Luar Negeri

i. Keputusan Ketua Tim Koordinasi Pengelolaan Pinjaman Komersial Luar Negeri

Nomor KEP-05/K.TIM PKLN/1991 Tentang Pembentukan Sekretariat Tim

Pinjaman Komersial Luar Negeri

j. Keputusan Ketua Tim Koordinasi Pengelolaan Pinjaman Komersial Luar Negeri

Nomor KEP-02/K.TIM PKLN/1992 Tentang Pinjaman Komersial Luar Negeri

Dalam Rangka Joint Venture Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan,

Industri Dan Pengawasan Pembangunan Selaku Ketua Tim Koordinasi

Pengelolaan Pinjaman Komersial Luar Negeri

B. Gambaran Umum

Dalam rangka pelaksanaan Pembangunan nasional diperlukan kebijaksanaan dan

langkah-langkah yang terkoordinasi untuk mengelola pinjamann komersial luar

negeri.

Penggunaan pinjaman komersial luar negeri sebagai salah satu sumber

pembiayaan pembangunan nasional perlu dikelola dengan bijaksana sehingga

tidak menimbulkan tekanan terhadap neraca pembayaran Internasional

3 | P a g e


Indonesia, tidak mengakibatkan kesimpangsiuran dalam memasuki pasar modal

Internasional dan supaya beban pembayaran kembali pinjaman laur negeri tetap

dalam batas kemampuan ekonomi Indonesia.

Kondisi yang saat ini terjadi, pelaporan pinjaman komersial luar negeri dilaksakan

secara manual,sehingga akan membawa konsekwensi bagi kurangnya fleksibilitas

dalam pelaporan.

Dengan tersedianya system informasi pelaporan pinjaman komersial luar negeri

yang berbasis webbase akan memudahkan perusahaan melaporkan posisi hutang

luar negeri, administrasi akan lebih tertata dengan baik dan akan memudahkan

dalam melakukan pemantauan. Dengan tersedianya system informasi pelaporan

pinjaman komersial luar negeri akan memudahkan penyediaan data dan informasi

pinjaman komersial luar negeri, sehingga pengambilan keputusan akan dapat

dilaksanakan dengan baik dan akurat.

Sebagai mana amanat peraturan dan perkembangan teknologi yang sangat

membantu aktifitas manusia dalam melaksanakan pekerjaannya, sudah saatnya

sistem pelaporan pinjaman luar negeri dapat dilakukan secara online. Sistem

pelaporan ini melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik

Indonesia dan Perusahaan sebagai penerima pinjaman luar negeri (Debitor).

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud kegiatan ini adalah peningkatan sistem pelaporan dari manual menjadi

digital oleh Perusahaan penerima pinjaman luar negeri kepada Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

Tujuan dilaksanakannya pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Memudahkan penyampaian laporan Pinjaman Luar Negeri yang saat ini

dilakukan secara manual.

4 | P a g e


2. Memudahkan pemantuan Pinjaman Luar Negeri

3. Menyediakan data dan informasi terkait Pinjaman Luar Negeri Swasta

3. RUANG LINGKUP SISTEM INFORMASI PKLN

Sistem informasi pelaporan dan monitoring pinjaman komersial luar negeri adalah

sistem informasi web aplication yang memiliki dua level user yaitu

Perusahaan/Debitor dan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator

Perekonomian. Fitur masing-masing level ini adalah sebagai berikut :

a. Level Perusahaan/Debitor

Fitur download user guide penggunaan sistem

Fitur pendaftaran untuk mendapatkan account sebagai perusahaan atau

debitor

Fitur pelaporan kontrak kerjasama dan input profile hutang

Fitur pelaporan pencairan pinjaman

Fitur pelaporan pembayaran hutang

Fitur monitoring hutang

b. Level Kementerian Koordinator Perekonomian

Fitur validasi perusahaan/debitor untuk mendapatkan account

Fitur input user guide penggunaan sistem oleh Debitor/Perusahaan

Fitur validasi pelaporan kontrak pinjaman yang disampaikan oleh

Debitor/Perusahaan

Fitur validasi pelaporan pencairan dan pembayaran angsuran hutang

Fitur report PKLN yang sudah lunas dan sedang berjalan

Fitur baca pengaduan

Fitur pembuatan account sistem informasi pelaporan dan monitoring PKLN

4. SKEMA INTEGRASI SISTEM INFORMASI PKLN

Sistem informasi pelaporan dan monitoring PKLN dibangun berbasis webbase,

sehingga tidak terpangaruh oleh hardware dan mobilitas pengguna sistem.

Sistem dapat diakses darimana saja dan hardware tanpa harus instalasi aplikasi,

5 | P a g e


tetapi cukup ada browser dan koneksi internet pengguna sistem dapat

melakukan tupoksi sesuai levelnya dalam sistem ini. Untuk mempermudah

pemahaman kita dapat kita gambarkan sebagaimana gambar berikut :

KoneksiInternet

Database & Web ServerPKLN

AdminPerusahaan/

Debitor

AdminMenko

5. ALUR PROSES PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PKLN

Untuk mendapatkan output tentang PKLN dalam penggunaan sistem informasi

PKLN urutan proses yang sudah ditetapkan harus diikuti secara konsisten oleh

semua yang terkait dalam sistem ini. Setiap tahapan proses memerlukan validasi

dari admin Menko untuk memastikan informasi yang disampaikan adalah hal

yang aktual sebelum diterima sebagai data transaksi pelaporan. Untuk

mempermudah pemahaman kita terhadap alur proses pemanfaatan sistem PKLN

dapat digambarkan sebagaimana gambar berikut ini.

6 | P a g e


7 | P a g e


6. MANUAL OPERATIONAL ADMIN PERUSAHAN/DEBITOR

Manual operational level perusahaan/debitor kita awali dari saat pengguna masuk ke sistem

PKLN yang akan mendapatkan tampilan sebagai berikut :

Fitur user guide apabila kita klick akan muncul tampilan singkat user guide penggunaan

sistem dan profile sistem informasi PKLN dan untuk lebih detailnya dapat didownload dalam

bentuk pdf.

Fiturmenampilkan

User GuideFitur pengaduankepada Menko

Fitur pendaftaranuser Debitor

Akses login bagi yangtelah punya user danpassword

Download userguide

8 | P a g e


Fitur pengaduan dan kontak adalah fasilitas yang disediakan untuk menerima

keluhan/pengaduan guna peningkatan pelayanan dan peningkatan sistem, fitur ini memiliki

bentuk form yang harus diisi sebagai berikut :

Fitur pendaftaran sebagai user debitor adalah form yang harus diisi oleh perusahaan/debitor

sebagai syarat mutlak yang harus dipenuhi sebelum diberikan user dan password. Bentuk

tampilan formnya adalah sebagai berikut :

Untuk perusahaan/debitor yang sudah dikirimi user id dan passwords silahkan login :

Isi data pribadi sebelum ketik isipengaduan/saran yang maudisampaikan

isi data perusahaan sesuai denganform ini dan kirimkan softcopy

dokumen perusahaan anda (akte,NPWP, KTP Pimpinan, Domisili)

9 | P a g e


Jika username dan password yang dimasukkan sesuai dengan apa yang ada pada database

sistem, maka akan muncul fitur seperti berikut :

Fitur data debitor adalah fasilitas untuk melihat data yang diinput saat melakukan

pendaftaran sebagai debitor, data tersebut disajikan seperti berikut ini :

Fitur data pinjaman berfungsi untuk melihat data pinjaman dan input pinjaman baru

- Lihat data pinjaman

Untuk melihat data debitor yang telah disampaikan

Fasilitas melihat data pinjaman yang sudah diinput dan input pinjaman baru

Fasilitas melihat dan menyampaikan laporan pencairan pinjaman

Fasilitas melihat dan menyampaikan laporan pembayaran angsuran

Fasilitas rekap laporan hutang dan profile hutang sesuai kontrak

Fasilitas untuk perubahan username dan password

10 | P a g e


- Input data pinjaman baru

Penyampaian laporan pencairan hutang adalah wajib dilakukan oleh debitor melalui sistemini dengan menyertakan dokumen pendukungnya.

- Daftar laporan pencairan sesuai kontrak yang mau dicari

- Form penyampaian laporan

Pilih No Kontrak

Klick penyampaian laporan

11 | P a g e


Penyampaian laporan pembayaran angsuran adalah wajib dilakukan oleh debitor melaluisistem ini dengan menyertakan dokumen pendukungnya.

- Daftar laporan pembayaran angsuran sesuai kontrak yang mau dicari

- Form penyampaian laporan

Sistem dapat menyajikan laporan hutang-hutang yang dimiliki oleh satu perusahaan/debitorsecara rekap dan profile masing-masing hutang sesuai kontrak.

- Rekap hutang

Pilih No Kontrak

Klick penyampaian laporan

Lihat profile hutang

Convert Report ke Exle

12 | P a g e


- Profile detail hutang

Data pokokhutang

Data pendukung

Datapenarikan/pencairan

Datapembayaranangsuran

13 | P a g e


7. MANUAL OPERATIONAL ADMIN MENKO

Untuk masuk sebagai admin MENKO tentunya harus menggunakan user dan password

level admin kementerian pada fitur berikut ini.

Apabila user dan password benar maka akan muncul tampilan seperti berikut :

Pada admin kementerian ada 9 (sembilan) fitur yang menjadi kewenangannya :

Untuk melakukan validasi pemohonan account perusahaan dan melihatperusahaan yang terdaftar

Untuk melakukan input user guide

Untuk melakukan validasi data pinjaman dan melihat daftar pinjaman

Untuk melakukan validasi laporan pencairan dan pembayaran angsuran pinjaman

Untuk melakukan monitoring dan reporting PKLN baik yang sudah lunas dan yangsedang berjalan

Untuk melihat dan membaca pengaduan yang masuk/disampaikan oleh pihak terkait

Untuk melakukan pendataan dan pengaturan level user baik Perusahaan danKementerian

Untuk melakukan input nama valuta asing pinjaman

Untuk melakukan input negara pemberi pinjaman

14 | P a g e


1. Fitur input negara pemberi PKLN

2. Fitur Input Valuta Asing PKLN berdasarkan negaranya

3. Fitur validasi Perusahaan memiliki tampilan sebagai berikut :

Untuk melihatpermohonan account

Untuk editing negarayang sudah terdaftar

Untuk melihat daftar perusahaan yangtelah punya account

Textbox input nama negara lalutekan tambah

Untuk editing voluta asingyang sudah terdaftar

Textbox input nama voluta asinglalu tekan tambah

15 | P a g e


4. Fitur input user guide memiliki tampilan sebagai berikut :

Perlu diperhatikan dalam pemanfaatan fitur ini admin terlebih dahulu membuat user guidelengkap/detail dalam format pdf, sehingga dapat didownload oleh pengguna sistem untukdipelajari secara detail.

5. Fitur validasi Pinjaman digunakan oleh admin MENKO untuk melakukan evaluasi terhadappendaftaran pinjaman yang diterima oleh Perusahaan/Debitor.

6. Fitur validasi laporan pencairan dan pembayaran angsuran pinjaman

Untuk mempelajari laporan yang disampaikan oleh Perusahaan/Debitor, admin MENKOdapat melihat informasi tersebut secara detail dari dokumen yang terlampir dengan klickkata view dan akan muncul tampilan seperti berikut :

Untuk media untuk pengetikan userguide singkat

Media upload userguide dalam file pdf

Download Lampiran

Pinjaman dapat disetujui atautidak

Validasi Pencairan Pinjaman

Validasi Pembayaran Angsuran

16 | P a g e


7. Fitur laporan PKLN memiliki dua fungsi untuk menampilkan hutang yang sudah lunas danmasih berjalan.

Untuk melihat detail profile hutang baik yang sudah lunas atau yang sedang klick viewmaka akan ditampilkan seperti berikut :

Daftar Hutang yang sudahlunas

Daftar Hutang sedangberjalan

17 | P a g e


8. Fitur untuk membaca pengaduan instansi terkait kepada Pengelola PKLN

Untuk melihat isi pengaduan tersebut klick kata view, sehingga muncul tampilan sepertiberikut :

18 | P a g e


9. Fitur user setting adalah untuk pendataan dan pembuatan user dan password penggunaSistem PKLN sesuai kewenangan yang dapat diberikan.

Editing user dan menghapus usersudah terdaftar

Input user baru dan tentukanlevelnya, tekan tambah

manual sim pkln

Documents