maklah bab i-selesai.docx
TRANSCRIPT
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 1/23
1
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan
masalah dalam Penelitian Operasional Tambang adalah pemrograman linear.
Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang
mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya.
Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem
permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol
matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear
sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan
dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah
meminimumkan fungsi kendala bertanda , fungsi kendala bertanda !
tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa
alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi
saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan
prosedur penyelesaian grafik. "asus-kasus ini juga dapat terjadi saat
menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan
pertama kali oleh #eorge $ant%ing pada tahun &'(), kemudiandigunakan juga pada penugasan di Angkatan *dara Amerika
Serikat. $ia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan
+iso-profit dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa
kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan seara
berulang- ulang +iterative sedemikian rupa dengan menggunakan pola
tertentu +standart sehingga solusi optimal terapai. iri lain dari metode
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 2/23
2
simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah
nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Sebagai Mahsiswa teknik pertambangan sudah semestinya mengenal
dan paham akan kedua metod, baik pemerograman linear maupun metode
simplex. Sehingga dalam penelitian operasional tambang dapat menerapkan
metode tersebut.
B. Tujuan Penulisan
&. *ntuk mengetahui mengenai pemerograman linear pada Penelitian
Operasional Tambang
/. *ntuk mengetahui mengenai Metode simpleks dalam Penelitian
Opersaional Tambang
C. Manfaat penulisan
&. Menambaha pengetahuan dan wawasan penulis mengenai pemerograman
linear dan metode simple0 dalam penelitian operasional tambang
/. Memberikan gambaran mengenai pemerograman linear dan metode
simple0 dalam penelitian operasional tambang
1
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 3/23
3
BAB II
Pembahasan
A. Program Linear (Linear Programing)
a) Pengertian
Program 1inear +linear programming adalah salah satu teknik
analisis dari kelompok teknik penelitian operasional yang memakai model
matematika. Tujuannya adalah untuk menari, memilih dan menentukan
alternatif yang terbaik dari antara sekian alternatif layak yang tersedia.
Penekanannya pada alokasi optimal atau kombinasi optimum. Alokasi
optimal tersebut tidak lain adalah memaksimumkan atau meminimumkan
fungsi tujuan yang memenuhi persyaratan yang dikehendaki oleh kendala
dalam bentuk ketidak samaan linear.
Program 1inear yang menggunakan model matematika untuk
menjelaskan persoalan yang dihadapinya. Sifat 21inear2 disini
memberikan arti bahwa seluruh fungsi matematika dalam model ini
merupakan fungsi-fungsi yang linear, sedangkan 2programa3 disini
tidaklah berhubungan dengan program komputer , tetapi hanya merupakan
sinonim untuk perenanaan. $engan demikian program linear adalah
perenanaan akti4itas 5 akti4itas untuk memperoleh suatu hasil yang
optimum.
Program 1inear disingkat P1 merupakan metode matematik dalam
mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk menapai suatu tujuan
seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya. P1
banyak diterapkan dalam masalah ekonomi, industri, militer, sosial dan
lain-lain. P1 berkaitan dengan penjelasan suatu kasus dalam dunia nyata
sebagai suatu model matematik yang terdiri dari sebuah fungsi tujuan
linier dengan beberapa kendala linier. a. 6ormulasi Permasalahan *rutan
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 4/23
4
pertama dalam penyelesaian adalah mempelajari sistem rele4an dan
mengembangkan pernyataan permasalahan yang dipertimbangakan dengan
jelas. Penggambaran sistem dalam pernyataan ini termasuk pernyataan
tujuan, sumber daya yang membatasi, alternatif keputusan yang mungkin
+kegiatan atau akti4itas, batasan waktu pengambilan keputusan, hubungan
antara bagian yang dipelajari dan bagian lain dalam perusahaan, dan lain-
lain. Penetapan tujuan yang tepat merupakan aspek yang sangat penting
dalam formulasi masalah. *ntuk membentuk tujuan optimalisasi,
diperlukan identifikasi anggota manajemen yang benar-benar akan
melakukan pengambilan keputusan dan mendiskusikan pemikiran mereka
tentang tujuan yang ingin diapai. b. Pembentukan model matematik
Tahap berikutnya yang harus dilakukan setelah memahami permasalahan
optimasi adalah membuat model yang sesuai untuk analisis. Pendekatan
kon4ensional riset operasional untuk pemodelan adalah membangun model
matematik yang menggambarkan inti permasalahan. "asus dari bentuk
erita diterjemahkan ke model matematik. Model matematik merupakan
representasi kuantitatif tujuan dan sumber daya yang membatasi sebagai
fungsi 4ariabel keputusan. Model matematika permasalahan optimal terdiri
dari dua bagian. 7agian pertama memodelkan tujuan optimasi.
Adapun formulasi model matematis dari persoalan yang dihadapi
atau pengalokasian sumber 5 sumber pada akti4itas sebagai berikut 8
&. Merumuskan fungsi tujuan +objeti4e funtion.
7entuk matematika dari pada fungsi tujuan seara umum adalah 8
9 ! &
:&
;
/
:/
; <<<.. ; n
:n
9 !
∑=
n
j &
j
: j
$imana 8 9 ! fungsi tujuan yang dapat berupa maksimal atau minimal
j
! "oefisien dalam fungsi tujuan atau parameter yang
dijadikan kriteria optimalisasi.
3
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 5/23
5
: j
! =ariabel keputusan + yang tidak diketahui
/. Merumuskan fungsi pembatas > kendala +onstraints funtion.
7entuk matematik fungsi pembatas seara umum adalah 8
a&&
:&
; a
&/
:/
; <<<<.. ; an&
:
n
≤
b&
a/&
:&
; a//
:/
; <<<<.. ; an/
:
n
≤
bn
. . . .
. . . .
a&m
:&
; a&m
:/; <<<<. ; amn
:
n
≤
bm
∑=
n
j &
a
ij
:
j ≤
b
m
dimana 8 aij
! koefisien 4ariabel dalam fungsi pembatas
bm
! konstanta fungsi pembatas atau nilai sebelah kanan
"arakteristik seara umum sebagai berikut 8
- semua 4ariabel basis non negatif +: j ≥
?
- konstanta fungsi pembatas non negatif +bm ≥
?
- fungsi tujuan mempunyai tipe maksimal atau minimal
$alam pemeahan program linear ada dua metode yang akan
digunakan, yakni metode grafik dan metode simpleks. Metode grafik
digunakan untuk persoalan yang mempunyai dua 4ariabel keputusan.
*ntuk metode simpleks digunakan untuk persoalan yang mempunyai
lebih dari dua 4ariabel keputusan.
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 6/23
6
b) Contoh Persoalan dan Penelesaian
Seorang pengusaha ingin mengembangkan suatu usaha + pabrik dengan
menambah produksi , yakni untuk produk baut sekrup dan baut tap.
7aut tersebut diproses melalui tiga tempat kerja +work station ! @S .
Tiap work station mempunyai jam kerja yang terbatas. @aktu yang
tersedia pada @S& adalah B?? menit, pada @S/ adalah (C?? menit dan
pada @S adalah /(?? menit . $i dalam menentukan berapa banyak baut
yang harus diproduksi, mulailah dilakukan pengumpulan data dalam hal
tersebut. $ari hasil penelitian ternyata diketahui bahwa bahwa untuk
memproduksi & baut sekrup dibutuhkan waktu pada @S& selama D menit,
pada @S/ selama C menit pada @S selama ( menit. $an untuk
memproduksi & baut tap dibutuhkan waktu pada @S& selama menit,
pada @S/ selama B menit pada @S selama menit. $ari market sur4ey
diperoleh keterangan sebagai berikut 8 dalam setiap & baut sekrup
diperoleh laba sebesar Ep.B,. $an setiap & baut tap diperoleh laba sebesar
Ep. ( ,- . 7erapa seharusnya diproduksi baut sekrup dan baut tap , agar
diapai laba yang sebesar-besarnya.
Penyelesaian 8
"eterangan +informasi tersebut kemudian dinyatakan dalam bentuk
persoalan program linear.
Perumusan +model matematis dalam informasi tersebut , yakni produksi
baut sekrup sebanyak ! :& buah dan produksi baut tap sebanyak ! :/
buah . $ari 4ariabel :& dan :/ dinyatakan sebagai 4ariabel keputusan.
*ntuk menyederhanakan dan memudahkan, maka informasi tersebut
dibuat tabel, seperti tabel &.
Tabel !. Informasi dari pengembangan produksi baut
@ork Station
@aktu proses @aktu total yang
tersedia +menit7aut Sekrup
:& +menit
7aut Tap
:/ +menit
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 7/23
7
@S& D B??
@S/ C B (C??
@S ( /(??*nit profit +Ep B (
6ungsi tujuan 8
1aba untuk baut sekrup Ep. B,- buah dan laba untuk baut tap Ep. (,-
buah. Maka jumlah laba 9 ! B :& ; ( :/ ,
9 ini harus semaksimal mungkin dan ini merupakan fungsi tujuan.
6ungsi kendala 8
@aktu yang tersedia 8
&. Pada work station &. 8
D :& ; :/≤
B??
/. Pada work station /. 8
C :& ; B :/
≤
(C??. Pada work station . 8
( :& ; :/≤
/(??
"arena hanya ada dua 4ariabel keputusan, maka metode yang digunakan
dengan metode grafik. aranya sebagai berikut 8
&. gambarkan seara grafik dari fungsi kendala dengan asumsi merubah
ketidak samaan menjadi persamaan 8
D :& ; :/ ≤ B?? → D :& ; :/ ! B??
C :& ; B :/≤
(C??→
C :& ; B :/ ! (C??
( :& ; :/≤
/(??→
( :& ; :/ ! /(??
Selanjutnya persamaan tersebut dimasukkan dalam grafik
+koordinat , ara menggambarkannya 8
+a D :& ; :/ ! B??
7ila :& ! ? , maka ? ; :/ ! B??
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 8/23
8
:/ ! &/??
:/ ! ?, maka D :& ; ? ! B??
:& ! (C?
+b C :& ; B :/ ! (C??
7ila :& ! ? , maka ? ; B:/ ! (C??
:/ ! )C?
:/ ! ?, maka C :& ; ? ! (C??
:& ! '??
+ ( :& ; :/ ! /(??
7ila :& ! ? , maka ? ; :/ ! /(??
:/ ! D??
:/ ! ?, maka ( :& ; ? ! /(??
:& ! B??
Oleh karena ketidak samaannya≤
maka garis tersebut di
arahkan>arsir kebawah. $ari ketiga garis tersebut akan membentuk
daerah > ruang solusi yang layak + feasible solution spae ! 6SS.
/. gambar seara grafik fungsi tujuan
9 ! B :& ; ( :/ , seperti dikutahui bahwa 9 adalah total laba , maka
dapat diasumsikan berapa saja karena belum diketahui, misalnya
9 ! Ep. B?? ,- , persamaan tersebut menjadi B?? ! B :& ; ( :/,
7ila :& ! ? , maka ? ; (:/ ! B??
:/ ! &C?
:/ ! ?, maka B :& ; ? ! B??
:& ! &??
Selanjutnya garis 9 digeser sejajar dalam area 6SS, maka akan
menyentuh > menyinggung salah satu titik dan disitulah terdapat
optimal solusi +laba yang maksimal. Fakni pada titik A , dan titik
tersebut perpotongan anatara dua garis , yakni persamaan fungsi
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 9/23
9
kendala a dan , selanjutnya di ari nilai :& dan :/ , dengan
perhitungan 8
D :& ; :/ ! B??
( :& ; :/ ! /(??
GGGGGGGGGGGGGGGG -
( :& ; ? ! &/??
:& ! ?? dan selanjutnya : / ! (??
Hadi produksi baut sekrup sebanyak ?? buah dan produksi baut
tap sebanyak (?? buah, dengan keuntungan diperolah 9 ! Ep.
.(??
A
FSS
X2
Z
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 10/23
10
B. Metode "imple#
a) Pengertian Istilah $alam Metode "impleks
Metode grafik tidak dapat menyelesaikan persoalan linear program
yang memilki 4ariabel keputusan yang ukup besar atau lebih dari dua,
maka untuk menyelesaikannya digunakan Metode Simpleks. Metode
simpleks merupakan salah satu teknik penentuan solusi optimal yang
digunakan dalam pemograman linear. Penentuan solusi optimal didasarkan
pada teknik eliminasi #auss Hordan. Penentuan solusi optimal dilakukan
dengan memeriksa titik ekstrim +ingat solusi grafik satu per satu dengan
ara perhitungan iteratif. Sehingga penentuan solusi optimal dengan
simpleks dilakukan dengan tahap demi tahap yang disebut iterasi.
7entuk *mum Persoalan program linier tidak selalu sederhana
karena melibatkan banyak onstraint +pembatas dan banyak 4ariabel
sehingga tidak mungkin diselesaikan dengan metode grafik. Oleh karena
itu serangkaian prosedur matematik +aljabar linier diperlukan untuk
menari solusi dari persoalan yang rumit tersebut. Prosedur yang paling
luas digunakan adalah Metode Simpleks. Penemuan metode ini merupakan
lompatan besar dalam Eiset Operasi dan digunakan sebagai prosedur
penyelesaian dari setiap program komputer. 7entuk Standar 8
Maksimalkan>Minimalkan 8 9 ! & : & ; / : / ; : ; ; n : n
6ungsi pembatas8 a && : & ; a &/ : / ; a & : ; ; a &n : n b & a /& : &
; a // : / ; a / : ; ; a /n : n b /...... a m& : & ; a m/ : / ; a m :
; ; a mn : n b m ./. "asus Maksimisasi 6ungsi Tujuan 8
Maksimumkan 8 9 & : & - / : / -..... n : n -?S &-?S / -...-?S n !
I" 6ungsi Pembatas 8 a && : && ;a &/ : &/ ;....;a &n : n ; S & ;?S /
;...;?S n ! b & a /& : /& ;a // : // ;....;a /n : n ; ?S & ;&S / ;...;?S n
! b /...........! &B
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 11/23
11
7eberapa Jstilah yang digunakan dalam metode simpleks menurut hotniar
+/??C8 CB-C), penjelasannya diantaranya sebagai berikut.
&. Iterasi, seperti yang disebutkan sebelumnya adalah tahapan
perhitungan dimana nilai dalam perhitungan itu tergantung dari nilai
tabel sebelumnya./. %ariabel non basis, adalah 4ariabel yang nilainya diatur menjadi nol
pada sembarang iterasi. $alam terminologi umum, jumlah 4ariabel
non basis selalu sama dengan derajat bebas dalam sistem persamaan.. %ariabel basis, merupakan 4ariabel yang nilainya bukan nol pada
sembarang iterasi. Pada solusi awal, 4ariabel basis merupakan 4ariabelslak +jika fungsi kendala menggunakan pertidaksamaan K atau
4ariabel buatan +jika fungsi kendala menggunakan
pertidaksamaan L atau !. Seara umum, jumlah 4ariabel batas selalu
sama dengan jumlah fungsi pembatas +tanpa fungsi non negatif(. "olusi atau &ilai 'anan +&' , merupakan nilai sumber daya
pembatas yang masih tersedia. Pada solusi awal, nilai kanan atau
solusi sama dengan jumlah sumber daya pembatas awal yang ada,
karena akti4itas belum dilaksanakan.C. %ariabel "lak , adalah 4ariabel yang ditambahkan ke model
matematik kendala untuk mengkon4ersikan pertidaksamaan K menjadi
persamaan +!. Penambahan 4ariabel ini terjadi pada tahap inisialisasi.
Pada solusi awal, 4ariabel slak akan berfungsi sebagai 4ariabel basis.B. %ariabel "urplus, adalah 4ariabel yang dikurangkan dari model
matematik kendala untuk mengkon4ersikan pertidaksamaan L menjadi
persamaan +!. Penambahan 4ariabel ini terjadi pada tahap inisialisasi.
Pada solusi awal, 4ariabel surplus tidak dapat berfungsi sebagai
4ariabel bebas.). %ariabel Buatan, adalah 4ariabel yang ditambahkan ke model
matematik kendala dengan bentuk L atau ! untuk difungsikan sebagai
4ariabel basis awal. Penambahan 4ariabel ini terjadi pada tahap
inisialisasi. =ariabel ini harus bernilai ? pada solusi optimal, karena
kenyataannya 4ariabel ini tidak ada. =ariabel ini hanya ada di atas
kertas.
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 12/23
12
D. 'olom Piot +'olom 'erja, adalah kolom yang memuat 4ariabel
masuk. "oefisien pada kolom ini akan menjadi pembagi nilai kanan
untuk menentukan baris pi4ot +baris kerja.'. Baris Piot +Baris 'erja, adalah salah satu baris dari antara 4ariabel
baris yang memuat 4ariabel keluar.&?. *lemen Piot +*lemen 'erja, adalah elemen yang terletak pada
perpotongan kolom dan baris pi4ot. lemen pi4ot akan menjadi dasar
perhitungan untuk tabel simpleks berikutnya.&&. %ariabel Masuk , adalah 4ariabel yang terpilih untuk menjadi 4ariabel
basis pada iterasi berikutnya. =ariabel masuk dipilih satu dari antara
4ariabel non basis pada setiap iterasi. =ariabel ini pada iterasi
berikutnya akan bernilai positif.&/. %ariabel 'eluar, 4ariabel yang keluar dari 4ariabel basis pada iterasi
berikutnya dan digantikan dengan 4ariabel masuk. =ariabel keluar
dipilih satu dari antara 4ariabel basis pada setiap iterasi dan bernilai ?.
b) Pembentukan Tabel "imple#
$alam perhitungan iterati4e, kita akan bekerja menggunakan tabel. 7entuk
baku yang sudah diperoleh, harus dibuat ke dalam bentuk tabel. Semua
4ariabel yang bukan 4ariabel basis mempunyai solusi +nilai kanan sama
dengan nol dan koefisien 4ariabel basis pada baris tujuan harus sama
dengan ?. Oleh karena itu kita harus membedakan pembentukan tabel awal
berdasarkan 4ariabel basis awal. $alam sub bab ini kita hanya akan
memperhatikan fungsikendala yang menggunakan 4ariabel slak dalam
bentuk bakunya, sedangkan yang menggunakan 4ariabel buatan akandibahas pada sub bab lainnya.
"asus 8
Maksimumkan % ! /0& ; 0/
"endala 8
&? 0& ; C 0/ N B??
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 13/23
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 14/23
14
S/ B /? ? & ? B??
S D &C ? ? & B??
) Langkah+Langkah Penelesaian
1angkah-langkah penyelesaian adalah sebagai berikut 8
&. Periksa apakah tabel layak atau tidak. "elayakan tabel simpleks dilihat
dari solusi +nilai kanan. Hika solusi ada yang bernilai negatif, maka tabel
tidak layak. Tabel yang tidak layak tidak dapat diteruskan untuk
dioptimalkan.
/. Tentukan kolom pi4ot. Penentuan kolom pi4ot dilihat dari koefisien
fungsi tujuan +nilai di sebelah kanan baris % dan tergantung dari bentuk
tujuan. Hika tujuan maksimisasi, maka kolom pi4ot adalah kolom
dengan koefisien paling negatif. Hika tujuan minimisasi , maka kolom
pi4ot adalah kolom dengan koefisien positif terbesar. Hika kolom pi4ot
ditandai dan ditarik ke atas, maka kita akan mendapatkan 4ariabel
keluar. Hika nilai paling negatif +untuk tujuan maksimisasi atau positif
terbesar +untuk tujuan minimisasi lebih dari satu, pilih salah satu seara
sembarang.
. Tentukan baris pi4ot. 7aris pi4ot ditentukan setelah membagi nilai
solusi dengan nilai kolom pi4ot yang bersesuaian +nilai yang terletak
dalam satu baris. $alam hal ini, nilai negatif dan ? pada kolom pi4ot
tidak diperhatikan, artinya tidak ikut menjadi pembagi. 7aris pi4ot
adalah baris dengan rasio pembagian terkeil. Hika baris pi4ot ditandai
dan ditarik ke kiri, maka kita akan mendapatkan 4ariabl keluar. Hika
rasio pembagian terkeil lebih dari satu, pilih salah sau seara
sembarang.
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 15/23
15
(. Tentukan elemen pi4ot. lemen pi4ot merupakan nilai yang terletak
pada perpotongan kolom dan baris pi4ot.
C. 7entuk tabel simpleks baru. Tabel simpleks baru dibentuk dengan
pertama sekali menghitung nilai baris pi4ot baru. 7aris pi4ot baru adalah
baris pi4ot lama dibagi dengan elemen pi4ot. 7aris baru lainnya
merupakan pengurangan nilai kolom pi4ot baris yang bersangkutan
dikali baris pi4ot baru dalam satu kolom terhadap baris lamanya yang
terletak pada kolom tersebut.
B. Periksa apakah tabel sudah optimal. "eoptimalan tabel dilihat dari
koefisien fungsi tujuan +nilai pada baris % dan tergantung dari bentuk
tujuan. *ntuk tujuan maksimisasi, tabel sudah optimal jika semua nilai
pada baris % sudah positif atau ?. Pada tujuan minimisasi, tabel sudah
optimal jika semua nilai pada baris % sudah negatif atau ?. Hika belum,
kembali ke langkah no. / , jika sudah optimal baa solusi optimalnya.
Selesaikan kasus berikut ini menggunakan metode simpleks 8
Maksimum % ! D 0& ; ' 0/ ; (0
"endala 8
0& ; 0/ ; /0 N /
/0& ; 0/ ; (0 N
)0& ; B0/ ; /0 N D
0&,0/,0 ?
Penelesaian ,
7entuk bakunya adalah 8
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 16/23
16
Maksimum % ! D 0& ; ' 0/ ; (0 ; ?s& ; ?s/ ; ?s atau
% - D 0& - ' 0/ - (0 ; ?s& ; ?s/ ; ?s ! ?
"endala 8
0& ; 0/ ; /0 ; s& ! /
/0& ; 0/ ; (0 ; s/ !
)0& ; B0/ ; /0 ; s ! D
0&,0/,0 ,s& , s/ , s ?
Solusi > table awal simpleks 8
=7 :& :/ : S& S/ S I" Easio
9 -D -' -( ? ? ? ?
S& & & / & ? ? /
S/ / ( ? & ?
S ) B / ? ? & D
"arena nilai negati4e terbesar ada pada kolom :/, maka kolom :/ adalah
kolom pi4ot dan :/ adalah 4ariabel masuk. Easio pembagian nilai kanan
dengan kolom pi4ot terkeil adalah & bersesuaian dengan baris s/, maka
baris s/ adalah baris pi4ot dan s/ adalah 4arisbel keluar. lemen pi4ot
adalah .
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 17/23
17
=7 :& :/ : S& S/ S I" Easio
9 -D -' -( ? ? ? ?
S& & & / & ? ? / /
S/ / ( ? & ? &
S ) B / ? ? & D D>B
Iterasi !
Iilai pertama yang kita miliki adalah nilai baris pi4ot baru +baris 0/.
Semua nilai pada baris s/ pada tabel solusi awal dibagi dengan +elemen
pi4ot.
=7 :& :/ : S& S/ S I" Easio
9
S&
0/ /> & (> ? &> ? &
S
Perhitungan nilai barisnya 8
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 18/23
18
7aris % 8
-D -' -( ? ? ? ?
-' + /> & (> ? &> ? & -
-/ ? D ? ? '
7aris s& 8
& & / & ? ? /
& +/> & (> ? &> ? & -
&> ? /> & -&> ? &
7aris s 8
) B / ? ? & D
B + /> & (> ? &> ? & -
? -B ? -/ & /
Maka tabel iterasi & ditunjukkan tabel di bawah. Selanjutnya kita periksa
apakah tabel sudah optimal atau belum. "arena nilai baris % di bawah
4ariabel 0& masih negatif, maka tabel belum optimal. "olom dan baris
pi4otnya ditandai pada tabel di bawah ini 8
=7 :& :/ : S& S/ S I" Easio
9 -/ ? D ? ? ' -
S& &> ? /> & -&> ? &
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 19/23
19
:/ /> & (> ? &> ? & >/
S ? -B ? -/ & / />
=ariabel masuk dengan demikian adalah :& dan 4ariabel keluar adalah
S . asil perhitungan iterasi ke / adalah sebagai berikut 8
Iterasi -
=7 :& :/ : S& S/ S I" Easio
9 ? ? ( ? C> /> &>
S& ? ? (> & -&>' -&>' )>'
:/ ? & D> ? )>' -/>' C>'
:& & ? -/ ? -/> &> />
Perhitungan dalam simpleks menuntut ketelitian tinggi, khususnya jika
angka yang digunakan adalah peahan. Pembulatan harus diperhatikan
dengan baik. $isarankan jangan menggunakan bentuk bilangan desimal,
akan lebih teliti jika menggunakan bilangan peahan. Pembulatan dapat
menyebabkan iterasi lebih panjang atau bahkan tidak selesai karena
ketidaktelitian dalam melakukan pembulatan.
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 20/23
20
Perhitungan iteratif dalam simpleks pada dasarnya merupakan
pemeriksaan satu per satu titik-titik ekstrim layak pada daerah
penyelesaian. Pemeriksaan dimulai dari kondisi nol +dimana semua
akti4itas>4ariabel keputusan bernilai nol. Hika titik ekstrim berjumlah n,
kemungkinan terburuknya kita akan melakukan perhitungan iteratif
sebanyak n kali.
Membaa tabel optimal adalah bagian penting bagi pengambil keputusan.
Ada beberapa hal yang bisa dibaa dari table optimal 8
Solusi optimal 4ariable keputusan
&. Status sumber daya
/. harga bayangan +dual>shadow pries.
Menggunakan table optimal 8
=7 :& :/ : S& S/ S I"
9 ? ? ( ? C> /> &>
S& ? ? (> & -&>' -&>' )>'
:/ ? & D> ? )>' -/>' C>'
:& & ? -/ ? -/> &> />
"olusi optimal :& ! />, :/ ! C>' , : ! ? dan 9 ! &>, artinya untuk
mendapatkan keuntungan maksimum sebesar &> , maka perusahaan
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 21/23
21
sebaiknya menghasilkan produk & sebesar /> unit dan produk / sebesar C>'
unit.
"tatus sumber daa 8
Sumber daya pertama dilihat dari keberadaan 4ariable basis awal dari setiap
fungsi kendala pada table optimal. $alam kasus di atas, untuk fungsi
kendala pertama periksa keberadaan S& pada 4ariable basis table optimal.
Periksa keberadaan S/ pada 4ariable basis table optimal untuk fungsi
kendala kedua. Periksa keberadaan S pada 4ariable basis table optimaluntuk fungsi kendala ketiga.
S& ! )>'. Sumber daya ini disebut berlebih +abundant
S/ ! S ! ?. "edua sumber daya ini disebut habis terpakai + scarce.
BAB III
Penutup
A. 'esimpulan
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 22/23
22
&. Program linier digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan
keputusan untuk memaksimalkan ataupun meminimalkan hasil yang
didapat./. Metode simpleks merupakan salah satu teknik penentuan solusi optimal
yang digunakan dalam pemograman linear.
B. "aran
Sebgai mahasiswa jurusan teknik pertambangan sudahs semestinya
tahu dan paham akan pemerograman linear dan metode simple0 dalam
penelitian operasional tambang.
20
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx
http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 23/23
23
$aftar Pustaka
6itriani. Metode Simpleks. *PJ 8 7andung
artanto, ko. Metode Simpleks Dan BIG-M . *ni4ersitas Jndonesia 8 Hakarta
artas, Siffa. 2Program 1inier Metode #rafik3. C Oktober /?&/. http8>>
blogsiffahartas.blogspot.om > /?&/>&? > pemrograman-linear-metode grafik.tml.
Maynard , /??(, 2 andbook of Jndustrial ngineering3 M #raw ill
Tim $osen. Modul Program Linear . *ni4ersitas Iegeri Medan 8 Medan
@idasari, $ian. Metode Simpleks Dalam Program Linear . STMJ" Triguna
$harma8 Medan