maklah bab i-selesai.docx

23
8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 1/23 1 BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah dalam Penelitian Operasional Tambang adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem  permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya. Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda , fungsi kendala bertanda ! tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan  prosedur penyelesaian grafik. "asus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks. Metode simplek untuk linier programming dikembangkan  pertama kali oleh #eorge $ant%ing pada tahun &'(), kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan *dara Amerika Serikat. $ia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan +iso-profit dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming. Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan seara  berulang- ulang +iterative sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu +standart sehingga solusi optimal terapai. iri lain dari metode

Upload: roro-rasi-putra

Post on 07-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 1/23

1

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan

masalah dalam Penelitian Operasional Tambang adalah pemrograman linear.

Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang

mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya.

Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem

 permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol

matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear 

sebagai alat analisisnya.

Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan

untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan

dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah

meminimumkan fungsi kendala bertanda , fungsi kendala bertanda !

tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa

alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi

saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan

 prosedur penyelesaian grafik. "asus-kasus ini juga dapat terjadi saat

menggunakan metode simpleks.

Metode simplek untuk linier programming dikembangkan

 pertama kali oleh #eorge $ant%ing pada tahun &'(), kemudiandigunakan juga pada penugasan di Angkatan *dara Amerika

Serikat. $ia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan

+iso-profit dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa

kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.

Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan seara

 berulang- ulang +iterative sedemikian rupa dengan menggunakan pola

tertentu +standart sehingga solusi optimal terapai. iri lain dari metode

Page 2: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 2/23

2

simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah

nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya. 

Sebagai Mahsiswa teknik pertambangan sudah semestinya mengenal

dan paham akan kedua metod, baik  pemerograman linear maupun metode

 simplex. Sehingga dalam penelitian operasional tambang dapat menerapkan

metode tersebut.

B. Tujuan Penulisan

&. *ntuk mengetahui mengenai pemerograman linear pada Penelitian

Operasional Tambang

/. *ntuk mengetahui mengenai Metode simpleks dalam Penelitian

Opersaional Tambang

C. Manfaat penulisan

&. Menambaha pengetahuan dan wawasan penulis mengenai pemerograman

linear dan metode simple0 dalam penelitian operasional tambang

/. Memberikan gambaran mengenai pemerograman linear dan metode

simple0 dalam penelitian operasional tambang

1

Page 3: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 3/23

3

BAB II

Pembahasan

A. Program Linear (Linear Programing)

a) Pengertian

Program 1inear +linear programming adalah salah satu teknik 

analisis dari kelompok teknik penelitian operasional yang memakai model

matematika. Tujuannya adalah untuk menari, memilih dan menentukan

alternatif yang terbaik dari antara sekian alternatif layak yang tersedia.

Penekanannya pada alokasi optimal atau kombinasi optimum. Alokasi

optimal tersebut tidak lain adalah memaksimumkan atau meminimumkan

fungsi tujuan yang memenuhi persyaratan yang dikehendaki oleh kendala

dalam bentuk ketidak samaan linear.

Program 1inear yang menggunakan model matematika untuk 

menjelaskan persoalan yang dihadapinya. Sifat 21inear2 disini

memberikan arti bahwa seluruh fungsi matematika dalam model ini

merupakan fungsi-fungsi yang linear, sedangkan 2programa3 disini

tidaklah berhubungan dengan program komputer , tetapi hanya merupakan

sinonim untuk perenanaan. $engan demikian program linear adalah

 perenanaan akti4itas 5 akti4itas untuk memperoleh suatu hasil yang

optimum.

Program 1inear disingkat P1 merupakan metode matematik dalam

mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk menapai suatu tujuan

seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya. P1

 banyak diterapkan dalam masalah ekonomi, industri, militer, sosial dan

lain-lain. P1 berkaitan dengan penjelasan suatu kasus dalam dunia nyata

sebagai suatu model matematik yang terdiri dari sebuah fungsi tujuan

linier dengan beberapa kendala linier. a. 6ormulasi Permasalahan *rutan

Page 4: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 4/23

4

 pertama dalam penyelesaian adalah mempelajari sistem rele4an dan

mengembangkan pernyataan permasalahan yang dipertimbangakan dengan

 jelas. Penggambaran sistem dalam pernyataan ini termasuk pernyataan

tujuan, sumber daya yang membatasi, alternatif keputusan yang mungkin

+kegiatan atau akti4itas, batasan waktu pengambilan keputusan, hubungan

antara bagian yang dipelajari dan bagian lain dalam perusahaan, dan lain-

lain. Penetapan tujuan yang tepat merupakan aspek yang sangat penting

dalam formulasi masalah. *ntuk membentuk tujuan optimalisasi,

diperlukan identifikasi anggota manajemen yang benar-benar akan

melakukan pengambilan keputusan dan mendiskusikan pemikiran mereka

tentang tujuan yang ingin diapai. b. Pembentukan model matematik 

Tahap berikutnya yang harus dilakukan setelah memahami permasalahan

optimasi adalah membuat model yang sesuai untuk analisis. Pendekatan

kon4ensional riset operasional untuk pemodelan adalah membangun model

matematik yang menggambarkan inti permasalahan. "asus dari bentuk 

erita diterjemahkan ke model matematik. Model matematik merupakan

representasi kuantitatif tujuan dan sumber daya yang membatasi sebagai

fungsi 4ariabel keputusan. Model matematika permasalahan optimal terdiri

dari dua bagian. 7agian pertama memodelkan tujuan optimasi.

Adapun formulasi model matematis dari persoalan yang dihadapi

atau pengalokasian sumber 5 sumber pada akti4itas sebagai berikut 8

&. Merumuskan fungsi tujuan +objeti4e funtion.

7entuk matematika dari pada fungsi tujuan seara umum adalah 8

  9 ! &

:&

 ;

/

:/

; <<<.. ; n

:n

  9 !

∑=

n

  j   &

   j

:  j

$imana 8 9 ! fungsi tujuan yang dapat berupa maksimal atau minimal

  j

! "oefisien dalam fungsi tujuan atau parameter yang

dijadikan kriteria optimalisasi.

3

Page 5: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 5/23

5

:  j

 ! =ariabel keputusan + yang tidak diketahui

/. Merumuskan fungsi pembatas > kendala +onstraints funtion.

7entuk matematik fungsi pembatas seara umum adalah 8

  a&&

:&

 ; a

&/

:/

 ; <<<<.. ; an&

:

n

 ≤

  b&

  a/&

:&

 ; a//

:/

 ; <<<<.. ; an/

:

n

 ≤

  bn

  . . . .

. . . .

a&m

:&

 ; a&m

:/; <<<<. ; amn

:

n

 bm

∑=

n

  j   &

 a

ij

:

  j  ≤

 b

m

dimana 8 aij

 ! koefisien 4ariabel dalam fungsi pembatas

  bm

 ! konstanta fungsi pembatas atau nilai sebelah kanan

"arakteristik seara umum sebagai berikut 8

- semua 4ariabel basis non negatif +:  j ≥

 ?

- konstanta fungsi pembatas non negatif +bm  ≥

 ?

- fungsi tujuan mempunyai tipe maksimal atau minimal

$alam pemeahan program linear ada dua metode yang akan

digunakan, yakni metode grafik dan metode simpleks. Metode grafik 

digunakan untuk persoalan yang mempunyai dua 4ariabel keputusan.

*ntuk metode simpleks digunakan untuk persoalan yang mempunyai

lebih dari dua 4ariabel keputusan.

Page 6: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 6/23

6

b) Contoh Persoalan dan Penelesaian

Seorang pengusaha ingin mengembangkan suatu usaha + pabrik dengan

menambah produksi , yakni untuk produk baut sekrup  dan baut tap.

7aut tersebut diproses melalui tiga tempat kerja +work station ! @S .

Tiap work station mempunyai jam kerja yang terbatas. @aktu yang

tersedia pada @S& adalah B?? menit, pada @S/ adalah (C?? menit dan

 pada @S adalah /(?? menit . $i dalam menentukan berapa banyak baut

yang harus diproduksi, mulailah dilakukan pengumpulan data dalam hal

tersebut. $ari hasil penelitian ternyata diketahui bahwa bahwa untuk 

memproduksi & baut sekrup dibutuhkan waktu pada @S& selama D menit,

 pada @S/ selama C menit pada @S selama ( menit. $an untuk 

memproduksi & baut tap dibutuhkan waktu pada @S& selama menit,

 pada @S/ selama B menit pada @S selama menit. $ari market sur4ey

diperoleh keterangan sebagai berikut 8 dalam setiap & baut sekrup

diperoleh laba sebesar Ep.B,. $an setiap & baut tap diperoleh laba sebesar 

Ep. ( ,- . 7erapa seharusnya diproduksi baut sekrup dan baut tap , agar 

diapai laba yang sebesar-besarnya.

Penyelesaian 8

"eterangan +informasi tersebut kemudian dinyatakan dalam bentuk 

 persoalan program linear.

Perumusan +model matematis dalam informasi tersebut , yakni produksi

 baut sekrup sebanyak ! :& buah dan produksi baut tap sebanyak ! :/

 buah . $ari 4ariabel :& dan :/ dinyatakan sebagai 4ariabel keputusan.

*ntuk menyederhanakan dan memudahkan, maka informasi tersebut

dibuat tabel, seperti tabel &.

Tabel !. Informasi dari pengembangan produksi baut

 @ork Station

 

@aktu proses @aktu total yang

tersedia +menit7aut Sekrup

:& +menit

7aut Tap

:/ +menit

Page 7: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 7/23

7

@S& D B??

@S/ C B (C??

@S ( /(??*nit profit +Ep B (

6ungsi tujuan 8

1aba untuk baut sekrup Ep. B,- buah dan laba untuk baut tap Ep. (,-

 buah. Maka jumlah laba 9 ! B :& ; ( :/ ,

9 ini harus semaksimal mungkin dan ini merupakan fungsi tujuan.

6ungsi kendala 8

@aktu yang tersedia 8

&. Pada work station &. 8

D :& ; :/≤

 B??

/. Pada work station /. 8

C :& ; B :/

 (C??. Pada work station . 8

( :& ; :/≤

 /(??

"arena hanya ada dua 4ariabel keputusan, maka metode yang digunakan

dengan metode grafik. aranya sebagai berikut 8

&. gambarkan seara grafik dari fungsi kendala dengan asumsi merubah

ketidak samaan menjadi persamaan 8

D :& ; :/ ≤  B?? →   D :& ; :/ ! B??

C :& ; B :/≤

 (C??→

  C :& ; B :/ ! (C??

( :& ; :/≤

 /(??→

  ( :& ; :/ ! /(??

Selanjutnya persamaan tersebut dimasukkan dalam grafik 

+koordinat , ara menggambarkannya 8

+a D :& ; :/ ! B??

7ila :& ! ? , maka ? ; :/ ! B??

Page 8: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 8/23

8

:/ ! &/??

:/ ! ?, maka D :& ; ? ! B??

:& ! (C?

+b C :& ; B :/ ! (C??

7ila :& ! ? , maka ? ; B:/ ! (C??

:/ ! )C?

:/ ! ?, maka C :& ; ? ! (C??

:& ! '??

+ ( :& ; :/ ! /(??

7ila :& ! ? , maka ? ; :/ ! /(??

:/ ! D??

:/ ! ?, maka ( :& ; ? ! /(??

:& ! B??

Oleh karena ketidak samaannya≤

  maka garis tersebut di

arahkan>arsir kebawah. $ari ketiga garis tersebut akan membentuk 

daerah > ruang solusi yang layak + feasible solution spae ! 6SS.

/. gambar seara grafik fungsi tujuan

9 ! B :& ; ( :/ , seperti dikutahui bahwa 9 adalah total laba , maka

dapat diasumsikan berapa saja karena belum diketahui, misalnya

9 ! Ep. B?? ,- , persamaan tersebut menjadi B?? ! B :& ; ( :/,

7ila :& ! ? , maka ? ; (:/ ! B??

:/ ! &C?

:/ ! ?, maka B :& ; ? ! B??

:& ! &??

Selanjutnya garis 9 digeser sejajar dalam area 6SS, maka akan

menyentuh > menyinggung salah satu titik dan disitulah terdapat

optimal solusi +laba yang maksimal. Fakni pada titik A , dan titik 

tersebut perpotongan anatara dua garis , yakni persamaan fungsi

Page 9: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 9/23

9

kendala a dan , selanjutnya di ari nilai :& dan :/ , dengan

 perhitungan 8

D :& ; :/ ! B??

( :& ; :/ ! /(??

 GGGGGGGGGGGGGGGG -

( :& ; ? ! &/??

:& ! ?? dan selanjutnya : / ! (??

Hadi produksi baut sekrup sebanyak ?? buah dan produksi baut

tap sebanyak (?? buah, dengan keuntungan diperolah 9 ! Ep.

.(??

A

FSS

X2

Z

Page 10: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 10/23

10

B. Metode "imple#

a) Pengertian Istilah $alam Metode "impleks

Metode grafik tidak dapat menyelesaikan persoalan linear program

yang memilki 4ariabel keputusan yang ukup besar atau lebih dari dua,

maka untuk menyelesaikannya digunakan Metode Simpleks. Metode

simpleks merupakan salah satu teknik penentuan solusi optimal yang

digunakan dalam pemograman linear. Penentuan solusi optimal didasarkan

 pada teknik eliminasi #auss Hordan. Penentuan solusi optimal dilakukan

dengan memeriksa titik ekstrim +ingat solusi grafik satu per satu dengan

ara perhitungan iteratif. Sehingga penentuan solusi optimal dengan

simpleks dilakukan dengan tahap demi tahap yang disebut iterasi.

7entuk *mum Persoalan program linier tidak selalu sederhana

karena melibatkan banyak onstraint +pembatas dan banyak 4ariabel

sehingga tidak mungkin diselesaikan dengan metode grafik. Oleh karena

itu serangkaian prosedur matematik +aljabar linier diperlukan untuk 

menari solusi dari persoalan yang rumit tersebut. Prosedur yang paling

luas digunakan adalah Metode Simpleks. Penemuan metode ini merupakan

lompatan besar dalam Eiset Operasi dan digunakan sebagai prosedur 

 penyelesaian dari setiap program komputer. 7entuk Standar 8

Maksimalkan>Minimalkan 8 9 ! & : & ; / : / ; : ; ; n : n

6ungsi pembatas8 a && : & ; a &/ : / ; a & : ; ; a &n : n b & a /& : &

; a // : / ; a / : ; ; a /n : n b /...... a m& : & ; a m/ : / ; a m :

; ; a mn : n b m ./. "asus Maksimisasi 6ungsi Tujuan 8

Maksimumkan 8 9 & : & - / : / -..... n : n -?S &-?S / -...-?S n !

 I" 6ungsi Pembatas 8 a && : && ;a &/ : &/ ;....;a &n : n ; S & ;?S /

;...;?S n ! b & a /& : /& ;a // : // ;....;a /n : n ; ?S & ;&S / ;...;?S n

! b /...........! &B

Page 11: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 11/23

11

7eberapa Jstilah yang digunakan dalam metode simpleks menurut hotniar 

+/??C8 CB-C), penjelasannya diantaranya sebagai berikut.

&. Iterasi, seperti yang disebutkan sebelumnya adalah tahapan

 perhitungan dimana nilai dalam perhitungan itu tergantung dari nilai

tabel sebelumnya./. %ariabel non basis, adalah 4ariabel yang nilainya diatur menjadi nol

 pada sembarang iterasi. $alam terminologi umum, jumlah 4ariabel

non basis selalu sama dengan derajat bebas dalam sistem persamaan.. %ariabel basis, merupakan 4ariabel yang nilainya bukan nol pada

sembarang iterasi. Pada solusi awal, 4ariabel basis merupakan 4ariabelslak +jika fungsi kendala menggunakan pertidaksamaan K atau

4ariabel buatan +jika fungsi kendala menggunakan

 pertidaksamaan L atau !. Seara umum, jumlah 4ariabel batas selalu

sama dengan jumlah fungsi pembatas +tanpa fungsi non negatif(. "olusi atau &ilai 'anan +&' , merupakan nilai sumber daya

 pembatas yang masih tersedia. Pada solusi awal, nilai kanan atau

solusi sama dengan jumlah sumber daya pembatas awal yang ada,

karena akti4itas belum dilaksanakan.C. %ariabel "lak , adalah 4ariabel yang ditambahkan ke model

matematik kendala untuk mengkon4ersikan pertidaksamaan K menjadi

 persamaan +!. Penambahan 4ariabel ini terjadi pada tahap inisialisasi.

Pada solusi awal, 4ariabel slak akan berfungsi sebagai 4ariabel basis.B. %ariabel "urplus, adalah 4ariabel yang dikurangkan dari model

matematik kendala untuk mengkon4ersikan pertidaksamaan L menjadi

 persamaan +!. Penambahan 4ariabel ini terjadi pada tahap inisialisasi.

Pada solusi awal, 4ariabel surplus tidak dapat berfungsi sebagai

4ariabel bebas.). %ariabel Buatan, adalah 4ariabel yang ditambahkan ke model

matematik kendala dengan bentuk L atau ! untuk difungsikan sebagai

4ariabel basis awal. Penambahan 4ariabel ini terjadi pada tahap

inisialisasi. =ariabel ini harus bernilai ? pada solusi optimal, karena

kenyataannya 4ariabel ini tidak ada. =ariabel ini hanya ada di atas

kertas.

Page 12: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 12/23

12

D. 'olom Piot +'olom 'erja, adalah kolom yang memuat 4ariabel

masuk. "oefisien pada kolom ini akan menjadi pembagi nilai kanan

untuk menentukan baris pi4ot +baris kerja.'. Baris Piot +Baris 'erja, adalah salah satu baris dari antara 4ariabel

 baris yang memuat 4ariabel keluar.&?. *lemen Piot +*lemen 'erja, adalah elemen yang terletak pada

 perpotongan kolom dan baris pi4ot. lemen pi4ot akan menjadi dasar 

 perhitungan untuk tabel simpleks berikutnya.&&. %ariabel Masuk , adalah 4ariabel yang terpilih untuk menjadi 4ariabel

 basis pada iterasi berikutnya. =ariabel masuk dipilih satu dari antara

4ariabel non basis pada setiap iterasi. =ariabel ini pada iterasi

 berikutnya akan bernilai positif.&/. %ariabel 'eluar, 4ariabel yang keluar dari 4ariabel basis pada iterasi

 berikutnya dan digantikan dengan 4ariabel masuk. =ariabel keluar 

dipilih satu dari antara 4ariabel basis pada setiap iterasi dan bernilai ?.

 

b) Pembentukan Tabel "imple#

$alam perhitungan iterati4e, kita akan bekerja menggunakan tabel. 7entuk 

 baku yang sudah diperoleh, harus dibuat ke dalam bentuk tabel. Semua

4ariabel yang bukan 4ariabel basis mempunyai solusi +nilai kanan sama

dengan nol dan koefisien 4ariabel basis pada baris tujuan harus sama

dengan ?. Oleh karena itu kita harus membedakan pembentukan tabel awal

 berdasarkan 4ariabel basis awal. $alam sub bab ini kita hanya akan

memperhatikan fungsikendala yang menggunakan 4ariabel slak dalam

 bentuk bakunya, sedangkan yang menggunakan 4ariabel buatan akandibahas pada sub bab lainnya.

"asus 8

Maksimumkan % ! /0& ; 0/

"endala 8

&? 0& ; C 0/ N B??

Page 13: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 13/23

Page 14: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 14/23

14

S/ B /? ? & ? B??

S D &C ? ? & B??

) Langkah+Langkah Penelesaian

1angkah-langkah penyelesaian adalah sebagai berikut 8

&. Periksa apakah tabel layak atau tidak. "elayakan tabel simpleks dilihat

dari solusi +nilai kanan. Hika solusi ada yang bernilai negatif, maka tabel

tidak layak. Tabel yang tidak layak tidak dapat diteruskan untuk 

dioptimalkan.

/. Tentukan kolom pi4ot. Penentuan kolom pi4ot dilihat dari koefisien

fungsi tujuan +nilai di sebelah kanan baris % dan tergantung dari bentuk 

tujuan. Hika tujuan maksimisasi, maka kolom pi4ot adalah kolom

dengan koefisien paling negatif. Hika tujuan minimisasi , maka kolom

 pi4ot adalah kolom dengan koefisien positif terbesar. Hika kolom pi4ot

ditandai dan ditarik ke atas, maka kita akan mendapatkan 4ariabel

keluar. Hika nilai paling negatif +untuk tujuan maksimisasi atau positif 

terbesar +untuk tujuan minimisasi lebih dari satu, pilih salah satu seara

sembarang.

. Tentukan baris pi4ot. 7aris pi4ot ditentukan setelah membagi nilai

solusi dengan nilai kolom pi4ot yang bersesuaian +nilai yang terletak 

dalam satu baris. $alam hal ini, nilai negatif dan ? pada kolom pi4ot

tidak diperhatikan, artinya tidak ikut menjadi pembagi. 7aris pi4ot

adalah baris dengan rasio pembagian terkeil. Hika baris pi4ot ditandai

dan ditarik ke kiri, maka kita akan mendapatkan 4ariabl keluar. Hika

rasio pembagian terkeil lebih dari satu, pilih salah sau seara

sembarang.

Page 15: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 15/23

15

(. Tentukan elemen pi4ot. lemen pi4ot merupakan nilai yang terletak 

 pada perpotongan kolom dan baris pi4ot.

C. 7entuk tabel simpleks baru. Tabel simpleks baru dibentuk dengan

 pertama sekali menghitung nilai baris pi4ot baru. 7aris pi4ot baru adalah

 baris pi4ot lama dibagi dengan elemen pi4ot. 7aris baru lainnya

merupakan pengurangan nilai kolom pi4ot baris yang bersangkutan

dikali baris pi4ot baru dalam satu kolom terhadap baris lamanya yang

terletak pada kolom tersebut.

B. Periksa apakah tabel sudah optimal. "eoptimalan tabel dilihat dari

koefisien fungsi tujuan +nilai pada baris % dan tergantung dari bentuk 

tujuan. *ntuk tujuan maksimisasi, tabel sudah optimal jika semua nilai

 pada baris % sudah positif atau ?. Pada tujuan minimisasi, tabel sudah

optimal jika semua nilai pada baris % sudah negatif atau ?. Hika belum,

kembali ke langkah no. / , jika sudah optimal baa solusi optimalnya.

Selesaikan kasus berikut ini menggunakan metode simpleks 8

Maksimum % ! D 0& ; ' 0/ ; (0

"endala 8

0& ; 0/ ; /0 N /

/0& ; 0/ ; (0 N

)0& ; B0/ ; /0 N D

0&,0/,0 ?

Penelesaian ,

7entuk bakunya adalah 8

Page 16: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 16/23

16

Maksimum % ! D 0& ; ' 0/ ; (0 ; ?s& ; ?s/ ; ?s atau

% - D 0& - ' 0/ - (0 ; ?s& ; ?s/ ; ?s ! ?

 "endala 8

0& ; 0/ ; /0 ; s&  ! /

/0& ; 0/ ; (0 ; s/ !

)0& ; B0/ ; /0  ; s ! D

0&,0/,0 ,s& , s/ , s  ?

Solusi > table awal simpleks 8

=7 :& :/ : S& S/ S  I" Easio

9 -D -' -( ? ? ? ?

S& & & / & ? ? /

S/ / ( ? & ?

S ) B / ? ? & D

"arena nilai negati4e terbesar ada pada kolom :/, maka kolom :/ adalah

kolom pi4ot dan :/ adalah 4ariabel masuk. Easio pembagian nilai kanan

dengan kolom pi4ot terkeil adalah & bersesuaian dengan baris s/, maka

 baris s/ adalah baris pi4ot dan s/ adalah 4arisbel keluar. lemen pi4ot

adalah .

Page 17: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 17/23

17

=7 :& :/ : S& S/ S  I" Easio

9 -D -' -( ? ? ? ?

S& & & / & ? ? / /

S/ / ( ? & ? &

S ) B / ? ? & D D>B

Iterasi !

 Iilai pertama yang kita miliki adalah nilai baris pi4ot baru +baris 0/.

Semua nilai pada baris s/ pada tabel solusi awal dibagi dengan +elemen

 pi4ot.

=7 :& :/ : S& S/ S  I" Easio

9

S&  

0/ /> & (> ? &> ? &

S  

Perhitungan nilai barisnya 8

Page 18: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 18/23

18

7aris % 8

-D -' -( ? ? ? ?

-' + /> & (> ? &> ? & -

-/ ? D ? ? '

 7aris s& 8

& & / & ? ? /

& +/> & (> ? &> ? & -

&> ? /> & -&> ? &

 7aris s 8

) B / ? ? & D

B + /> & (> ? &> ? & -

? -B ? -/ & /

 Maka tabel iterasi & ditunjukkan tabel di bawah. Selanjutnya kita periksa

apakah tabel sudah optimal atau belum. "arena nilai baris % di bawah

4ariabel 0& masih negatif, maka tabel belum optimal. "olom dan baris

 pi4otnya ditandai pada tabel di bawah ini 8

=7 :& :/ : S& S/ S  I" Easio

9 -/ ? D ? ? ' -

S& &> ? /> & -&> ? &

Page 19: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 19/23

19

:/ /> & (> ? &> ? & >/

S ? -B ? -/ & / />

=ariabel masuk dengan demikian adalah :& dan 4ariabel keluar adalah

S . asil perhitungan iterasi ke / adalah sebagai berikut 8

Iterasi -

=7 :& :/ : S& S/ S  I" Easio

9 ? ? ( ? C> /> &>

S& ? ? (> & -&>' -&>' )>'

:/ ? & D> ? )>' -/>' C>'

:& & ? -/ ? -/> &> />

Perhitungan dalam simpleks menuntut ketelitian tinggi, khususnya jika

angka yang digunakan adalah peahan. Pembulatan harus diperhatikan

dengan baik. $isarankan jangan menggunakan bentuk bilangan desimal,

akan lebih teliti jika menggunakan bilangan peahan. Pembulatan dapat

menyebabkan iterasi lebih panjang atau bahkan tidak selesai karena

ketidaktelitian dalam melakukan pembulatan.

Page 20: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 20/23

20

 Perhitungan iteratif dalam simpleks pada dasarnya merupakan

 pemeriksaan satu per satu titik-titik ekstrim layak pada daerah

 penyelesaian. Pemeriksaan dimulai dari kondisi nol +dimana semua

akti4itas>4ariabel keputusan bernilai nol. Hika titik ekstrim berjumlah n,

kemungkinan terburuknya kita akan melakukan perhitungan iteratif 

sebanyak n kali.

Membaa tabel optimal adalah bagian penting bagi pengambil keputusan.

Ada beberapa hal yang bisa dibaa dari table optimal 8

 Solusi optimal 4ariable keputusan

&. Status sumber daya

/. harga bayangan +dual>shadow pries.

Menggunakan table optimal 8

=7 :& :/ : S& S/ S  I" 

9 ? ? ( ? C> /> &>

S& ? ? (> & -&>' -&>' )>'

:/ ? & D> ? )>' -/>' C>'

:& & ? -/ ? -/> &> />

"olusi optimal :& ! />, :/  ! C>' , : ! ? dan 9 ! &>, artinya untuk 

mendapatkan keuntungan maksimum sebesar &> , maka perusahaan

Page 21: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 21/23

21

sebaiknya menghasilkan produk & sebesar /> unit dan produk / sebesar C>'

unit.

"tatus sumber daa 8

 Sumber daya pertama dilihat dari keberadaan 4ariable basis awal dari setiap

fungsi kendala pada table optimal. $alam kasus di atas, untuk fungsi

kendala pertama periksa keberadaan S& pada 4ariable basis table optimal.

Periksa keberadaan S/ pada 4ariable basis table optimal untuk fungsi

kendala kedua. Periksa keberadaan S  pada 4ariable basis table optimaluntuk fungsi kendala ketiga.

S& ! )>'. Sumber daya ini disebut berlebih +abundant 

 S/ ! S ! ?. "edua sumber daya ini disebut habis terpakai + scarce.

BAB III

Penutup

A. 'esimpulan

Page 22: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 22/23

22

&. Program linier digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan

keputusan untuk memaksimalkan ataupun meminimalkan hasil yang

didapat./. Metode simpleks merupakan salah satu teknik penentuan solusi optimal

yang digunakan dalam pemograman linear.

B. "aran

Sebgai mahasiswa jurusan teknik pertambangan sudahs semestinya

tahu dan paham akan pemerograman linear dan metode simple0 dalam

 penelitian operasional tambang.

20

Page 23: Maklah Bab i-selesai.docx

8/19/2019 Maklah Bab i-selesai.docx

http://slidepdf.com/reader/full/maklah-bab-i-selesaidocx 23/23

23

$aftar Pustaka

6itriani. Metode Simpleks. *PJ 8 7andung

artanto, ko. Metode Simpleks Dan BIG-M . *ni4ersitas Jndonesia 8 Hakarta

artas, Siffa. 2Program 1inier Metode #rafik3. C Oktober /?&/. http8>>

 blogsiffahartas.blogspot.om > /?&/>&? > pemrograman-linear-metode  grafik.tml.

Maynard , /??(, 2 andbook of Jndustrial ngineering3 M #raw ill

Tim $osen. Modul Program Linear . *ni4ersitas Iegeri Medan 8 Medan

@idasari, $ian.  Metode Simpleks Dalam Program Linear . STMJ" Triguna

$harma8 Medan