makalah remastering linux slax.pdf

21
Sistem Operasi 0 TUGAS MAKALAH SISTEM OPERASI REMASTERING LINUX SLAXMAKALAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan matakuliah SISTEM OPERASI Kelompok 1 : 1. DEFRA FRISKO .P. 12116906 2. AJENG SELVITA 12116996 3. BENNY RAMDANI 12116997 4. MAULANA AWALUDIN 12118100 5. HANGGO KESOWO 12118329 6. ARIEF CHANDRA 12118743 7. MUHAMAD LUTHFI 12118752 Jurusan Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Depok 2012

Upload: hidayat-manutd

Post on 29-Nov-2015

982 views

Category:

Documents


36 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 0

TUGAS MAKALAH SISTEM OPERASI

“REMASTERING LINUX SLAX”

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan matakuliah

SISTEM OPERASI

Kelompok 1 :

1. DEFRA FRISKO .P. 12116906

2. AJENG SELVITA 12116996

3. BENNY RAMDANI 12116997

4. MAULANA AWALUDIN 12118100

5. HANGGO KESOWO 12118329

6. ARIEF CHANDRA 12118743

7. MUHAMAD LUTHFI 12118752

Jurusan Manajemen Informatika

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika

Depok

2012

Page 2: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 1

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

Rahmat Dan Karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada

waktunya.

Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sistem Operasi,

Pada Makalah ini, penulis akan membahas hasil analisa studi yang berkenaan dengan

“Remastering Linux Slax”

Penulis menyadari penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan

dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak-pihak terkait oleh karena itu penulis

menyampaikan terimakasih kepada Bapak Rame Santoso, M.Kom Selaku dosen pengajar

mata kuliah Sistem Operasi.

Tak ada gading yang tak retak, demikian pula dalam penyusunan makalah ini yang

masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari berbagai pihak.

Akhirnya penulis berharap semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi

sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga

tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.

Depok, Desember 2012

Penulis

Page 3: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ 1

Daftar Isi ................................................................................................................. 2

BAB I ..................................................................................................................... 3

PENDAHULUAN .................................................................................................. 3

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 3

1.2 Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 4

1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

BAB II .................................................................................................................. 5

PEMBAHASAN ....................................................................................................... 5

2.1 Sejarah Linux Slax ....................................................................................... 5

2.2 Jenis-jenis Distro Sistem Operasi Linux Slax .............................................. 6

2.2 Kelebihan Sistem Operasi Slax ...................................................................... 7

2.4 Praktek Remastering Linux Slax .................................................................... 8

BAB III............................................................................................................................ .20

PENUTUP ........................................................................................................ ...... 20

3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 20

3.2 Saran ............................................................................................................ 20

Page 4: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi khususnya di bidang IT, dan

semakin majunya tingkat SDM yang semakin hari semakin pintar serta tingkat kebutuhan

akan IT yang semakin meningkat pula, maka munculah produk produk baru baik hardware

maupun software yang saling berkompetisi untuk memperebutkan pasar .

Dibidang IT, Khususnya Software Sistem Operasi yang sekarang ini masih di

dominasi oleh Microsoft dengan SO Windows nya yang di distribusikan dengan komersial,

banyak para pengembang software yang menginginkan Software Sistem Operasi itu di

distribusikan dengan non komersil. Maka sejak beberapa tahun yang lalu munculah Sistem

Operasi LINUX yang di distribusikan dengan bebas biaya, dan memungkinkan para user

untuk mengembangkan, memodifikasi, dan mendistribusikan sistem operasi tersebut

dengan bebas.

Saat ini sistem operasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini sangat jelas

terlihat khususnya pada sistem operasi Linux yang bersifat open source. Karena sifatnya

yang open source maka banyak sekali orang yang mengembangkan sistem operasi ini.

Sekarang ini sudah sangat banyak sekali distribusi (distro) Linux yang ada, beberapa yang

sudah terkenal antara lain Ubuntu, Slackware, Open Suse, PC Linux OS, dan banyak lagi.

Banyak orang yang ingin mencoba sistem operasi Linux ini, tetapi masih enggan untuk

mengganti OS-nya yang semula, atau juga dengan dual boot karena sering didapati

masalah. Dengan perkembangan distro Linux sekarang ini, dimungkinkan untuk bisa

mencoba sistem operasi ini tanpa harus menginstallnya pada komputer, yaitu dengan

menggunakan Linux Live. Banyak orang yang ingin bermigrasi ke Linux atau hanya

sekedar mencoba. Tetapi kendala yang paling banyak ditemui adalah harus dilakukannya

installasi pada hard disk, walaupun bisa digunakan dual boot. Dengan perkembangan

Linux sekarang ini, orang dimungkinkan untuk mencoba system operasi Linux tanpa harus

melakukan penginstallan di hard disk. Slax merupakan salah satu jenis distribusi (distro)

Page 5: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 4

Linux yang berbasis Slackware dan juga merupakan salah satu distro dengan kemampuan

bootable.

Sebagai mahasiswa BSI Manajeman Informatika yang di dalamnya terdapat mata

kuliah Sistem Operasi, maka penulis juga berminat dengan ilmu software yang Open

Source, Contoh di sini adalah Linux, dalam mata kuliah ini penulis di beri tugas untuk

Remastering Linux (SLAX). Semoga kedepannya penulis mampu mengengembangkan

Sistem Operasi Linux menjadi lebih baik lagi.

1.2 TUJUAN

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini diantara adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi tugas yang dibebankan oleh dosen sistem operasi kepada mahasiswa

2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca pada umumnya dan

penulis khususnya tentang berbagai sistem operasi komputer khususnya sistem

operasi Slax.

3. Praktek remastering linux slax ( bootable)

4. Sebagai bahan latihan penulis dalam pembuatan karya tulis di masa yang akan

datang.

1.3 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat merumuskan beberapa masalah,

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah Sejarah Sistem Operasi Windows Slax?

2. Apa saja Jenis Distro Sistem Operasi Slax?

3. Kelebihan sistem operasi Slax ?

4. Praktek remastering Linux Slax (bootable) dengan CD Live.

Page 6: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH LINUX SLAX

Sistem Operasi Slax diciptakan oleh Tomas Matejicek dari Republik Ceko, tujuannya

adalah membuat Slackware dapat dijalankan pada CD, USB flashdisk, kamera, ipod,

handphone dan perangkat mass storage yang lain hanya dengan kapasitas 190 MB. Namun

dengan Slax, pengguna dapat membuat dokumen, berselancar, mendengarkan musik,

ataupun memutar film.

Keistimewaan dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module

sendiri dan paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module

dan otomatis diload saat booting. Selain itu, Tomas menyediakan script untuk membuat

distro live dari distro yang terinstalasi pada harddisk pengguna sehingga distro-distro lain

seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan beserta turunanya dapat dijalankan langsung dari

perangkat portable. Banyak pihak yang mengembangkan distronya dengan menggunakan

Slax module. Salah satunya adalah GoblinX dan Backtrack.

Slax adalah sistem operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem

bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan

sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk pengaturan

grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat berguna bagi system

administrator. Sistem modular pada Slax ini memberikan kita fasilitas untuk memasukkan

software- software dengan sangat mudah. Jika misalnya kita ingin text editor favorit kita,

networking tool, atau mungkin juga game, kita dengan mudah dapat mengunduh module

dengan software yang kita inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu

menginstall.

Slax for USB adalah Slax yang didistribusikan dalam format TAR, yang dirancang

untuk dilakukan unpacked ke dalam writeable disk. Jika Anda tidak tahu apa itu format

TAR, mungkin Anda dapat menyamakannya dengan ZIP archive. Kita cukup meng-extract

archive tadi langsung ke dalam USB flash disk, ke MP3 player, atau mungkin ke hard disk.

Kebanyakan program archival dapat meng-extract format TAR tanpa masalah yang berarti.

Page 7: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 6

Slax for USB diatur untuk menyimpan semua pengubahan yang dibuat ke boot media

(disk), jadi system ini akan bekerja seperti system operasi yang di-install secara normal.

2.2 JENIS – JENIS DISTRO SISTEM OPERASI LINUX SLAX

Slax dibagi menjadi menjadi beberapa jenis distro, antara lain :

SLAX Standard Edition, adalah sistim operasi Slax dengan ketersediaan aplikasi yang

luas dan dilengkapi dengan sistem Xwindow dan lingkungan desktop KDE.

SLAX KillBill Edition, adalah sistim operasi Slax yang mampu menjalankan beragam

aplikasi Windows di Linux. Linux ini dilengkapi dengan desktop KDE, Wine, Dosbox

dan Qemu.

SLAX Server Edition, adalah sistem operasi yang banyak menyediakan layanan

Internet atau jaringan seperti: DNS, DHCP, HTTP, FTP, MySQL, SMTP, POP3,

IMAP , dan SSH.

Minimalistic SLAX. Versi Slax yang hanya menggunakan memori sistem sebesar

128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran file keseluruhan yang cukup mini (sekitar

50MB).

SLAX Popcorn Edition, adalah sistem operasi Slax yang bisa disimpan dan dijalankan

pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma berisikan aplikasi XFce Desktop,

Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.

SLAX Frodo edition, adalah sistem operasi Slax yang hanya menyediakan perintah

baris (Console) tanpa ketersediaan dekstop grafis.

SLAX Boot CD, adalah sistem operasi Slax yang bisa dijalankan dari USB Flash jika

tidak bisa bootingsecara langsung dari komputer. Dapat juga digunakan boot Slax

untuk menjalankan ISO Slax yang berada di harddisk. Ketika komputer boot dari Live

CD atau USB Flash, langkah pertama yang dilakukan Slax adalah memuatimage

kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4 MB RAM disk dalam komputer Anda. Image

rootdisk (initrd.gz) kemudian dimuat ke dalamnya dan dikaitkan sebagai sistem file

root. Direktori besar (seperti / usr) akan dikaitkan langsung dari CDROM atau USB

flash disk.

Page 8: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 7

2.3 KELEBIHAN SISTEM OPERASI SLAX

Beberapa kelebihan dari distro ini antara lain : Linux Slax dapat dijalankan secara

Live (CD dan USB Flash), serta juga dapat diinstall di harddsik atau USB FlashDisk atau

baragam media storage lainnya (SDCard, MMC, MiniSD, MemoryStick).

Instalasi software yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di direktori

/ module, dengan bantuan software yang dijalankan di Windows yaitu MySlax Creator atau

biasa disebut dengan tools Remastering. Sehingga tidak perlu lagi melakukan instalasi

software saat mengoperasikan Linux Slax, seperti menjalankan perintah / gmake install.h.

Tetapi bukan berarti Anda tidak dapat melakukan instalasi aplikasi di Linux Slax, karena

Linux Slax dapat melakukan instalasi saat sedang digunakan.

Untuk instalasi software atau module hanya bisa dilakukan dengan ekstensi file

*.mo. Sedangkan software, aplikasi, dan driver dalam bentuk *.deb, *.tgz, atau *.rpm harus

terlebih dahulu dikonversi ke *.mo. Karena sistem operasi Linux dibuat oleh banyak

pengembang, maka file-file module Slax yang siap diremastering tanpa perlu lagi

dikonversi dapat di unduh di http://ww.slax.org/module . Situs ini menyediakan beragam

jenis aplikasi dan driver. Kita juga dapat menyumbang modul buatan sendiri dan

menguploadnya di situs tadi.

Jika kita ingin segera bermigrasi ke Linux tanpa harus menginstallnya ke harddisk

inilah pilihan distribusi Linux yang tepat. Tidak seperti distro Liove CD lainnya yang tidak

dapat menyimpan konfigurasi sistem, di distro ini Anda bisa membuat remastering yang

dioperasikan pada USB Flash disk dengan bantuan modul “DataSave”. Dalam hal ini jika

kita pernah menyunting file seperti file *.conf, konfigurasi wallpaper dan screen

saver,shorcut menu, icon dan lain-lain, kita tidak perlu pusing lagi dengan kegiatan

konfigurasi ulang saat booting. Tidak seperti Live CD Linux dari distro lainnya yang hanya

bisa dijalankan menggunakan CD-ROM, Linux slax yang dapat booting dari USB Flash

memiliki kemampuan loading yang lebih cepat saat menjalankan aplikasinya dibandingkan

jika menggunakan cd room dengan alokasi raung memori yang cukup besar, Linux Slax

bisa bekerja lebih cepat, karena imagerootdisk dan direktori-direktori besar lainnya dapat

disalin ke memori. (Hal ini dapat dilakukan saat pertama kali melakukan remastering)

Page 9: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 8

2.4 PRAKTEK REMASTERING LINUX SLAX

Dalam praktek memodifikasi linux slax /Remastering linux slax ( cd live bootable )

kali ini penulis membutuhkan alat bantu yang berupa hardware dan software,Hardware dan

SO. Penulis menggunakan notebook Acer Emachines D725, dengan spesifikasi ;

CPU Pentium (R) Dual Core T42OO @2.00GHz 2.00GHz

RAM 1 GB DDR2

Hardisk 320 GB, 5400 Rpm

CDRW

Display 14 inch WXGA (1366 x 768)

Grapich system Intel GMA 4500M HD

SO windows7 Ultimate 64-bit (6,1 built 7100)

Adapun software yang kami pakai adalah;

Nero ( untuk bakar / burning cd )

Text editor ( wordpad , untuk mengedit file konfigurasi slax )

Paint ( acecoris pada windows, untuk membuat gambar tampilan booting )

MySlax creator ( untuk mengemas / mengepak file ISO )

Virtual Box ( untuk mengetest hasil pack sebelum di burning ke CD )

File ISO Slax ( slack 6.1.1) download di www.slax.org ( untuk bahan praktek

modifikasi)

Tahap - tahap Remastering kami adalah ;

1. Menyiapkan atau membuat sebuah gambar dengan microsoft paint yang berextensi

*.png dengan ukuran 640 x 480 dan memberi nama slax.png , berikut tampilan gambar

yang kita inginkan saat tampilan menu booting linux distro kami, anda bisa

membuatnya yang lebih bagus lagi.

Page 10: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 9

Gambar 1

2 Edit file konfigurasi booting slax , yaitu slax.cfg dengan menggunakan wordpad.

PROMPT 0

TIMEOUT 90

DEFAULT /boot/vesamenu.c32

MENU BACKGROUND /boot/slax.png

MENU WIDTH 36

MENU MARGIN 0

MENU ROWS 8

MENU HELPMSGROW 14

MENU TIMEOUTROW 22

MENU TABMSGROW 24

MENU CMDLINEROW 24

MENU HSHIFT 40

MENU VSHIFT 2

menu color screen 33;43 #00000000 #00000000 none

menu color border 30;44 #00000000 #00000000 none

menu color title 1;36;44 #00000000 #00000000 none

menu color unsel 37;44 #ff60CA00 #00000000 none

menu color hotkey 1;37;44 #ff60CA00 #00000000 none

menu color sel 7;37;40 #ffffffff #ff60CA00 none

menu color hotsel 1;7;37;40 #ff808080 #ff60CA00 none

menu color scrollbar 30;44 #00000000 #00000000 none

Page 11: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 10

menu color tabmsg 31;40 #aaaaaaaa #00000000 none

menu color cmdmark 1;36;40 #ffff0000 #00000000 none

menu color cmdline 37;40 #aaaaaaaa #00000000 none

menu color pwdborder 30;47 #ffff0000 #00000000 std

menu color pwdheader 31;47 #ffff0000 #00000000 std

menu color pwdentry 30;47 #ffff0000 #00000000 std

menu color timeout_msg 37;40 #aaaaaaaa #00000000 none

menu color timeout 1;37;40 #ffaaaaff #00000000 none

menu color help 37;40 #aaaaaa00 #00000000 none

menu color msg07 37;40 #90ffffff #00000000 std

LABEL xconf

MENU LABEL SGENK mode Grafis (KDE)

KERNEL /boot/vmlinuz

APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=xconf;telinit~4 changes=/slax/

TEXT HELP

Tentang menu pilihan ini :

Ini adalah pilihan terbaik, kita

dapat mencoba untuk konfigurasi otomatis

kartu grafis kita untuk menggunakan

resolusi maksimum yang di izinkan

ENDTEXT

LABEL fresh

MENU LABEL SGENK untuk penyegaran

KERNEL /boot/vmlinuz

APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=xconf;telinit~4

TEXT HELP

Tentang menu pilihan ini :

Semua penyimpanan normal

di drive /slax/changes/ directory

di boot media (if writable)

dan data akan di kembalikan lain waktu

Gunakan pilihan ini untuk penyegaran

sistem, tidak ada perubahan, yang

belum dibaca atau di tulis kapan saja.

ENDTEXT

LABEL cp2ram

Page 12: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 11

MENU LABEL SGENK copy ke RAM

KERNEL /boot/vmlinuz

APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw copy2ram autoexec=xconf;telinit~4

TEXT HELP

Tentang menu pilihan ini :

Jalankan SGENK seperti diatas,

tapi copy kan dulu semua data ke RAM

untuk mendapatkan kecepatan penuh

yaitu melebihi kebutuhan > 300 MB

ENDTEXT

LABEL startx

MENU LABEL SGENK Mode Grafis VESA

KERNEL /boot/vmlinuz

APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=telinit~4 changes=/slax/

TEXT HELP

Tentang menu pilihan ini :

Jalankan SGENK dengan KDE,

tapi lewati gfx-card config.

Force 1024x768 dan gunakan

standard VESA driver

ENDTEXT

LABEL slax

MENU LABEL SGENK Text Mode

KERNEL /boot/vmlinuz

APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw changes=/slax/

TEXT HELP

Tentang menu pilihan ini:

Jalankan SGENK text mode,akan

di pilkan command prompt saja.

ENDTEXT

LABEL pxe

MENU LABEL SGENK Server PXE

KERNEL /boot/vmlinuz

APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw

autoexec=/boot/pxelinux.cfg/start;/boot/pxelinux.cfg/web/start;xconf;telinit~4

TEXT HELP

Tentang menu pilihan ini :

Page 13: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 12

Jalankan SGENK seperti biasa,

Tapi bisa juga lewat inisialasai

server PXE untuk menjalankan boot

lewat komputer lain di dalam jaringan

ENDTEXT

MENU SEPARATOR

LABEL memtest86

MENU LABEL SGENK Utility

KERNEL /boot/mt86p

TEXT HELP

Tentang menu pilihan ini :

SGENK tidak memulai semua tapi,

menjalankan memory test utilitas

untuk memeriksa komputer anda

dari kemungkinan –kemungkinan kesalahan

ENDTEXT

3 Membuka software MySlax Creator dan menjalankannya tahap demi tahap sampai

selesai.

Tampilan awal MySLAX creator.

Gambar 2

Page 14: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 13

Kemudian kita akan ditanya dimana letak source SLAX yang akan kita gunakan sebagai

sumber dari pembuatan SLAX linux versi sendiri. Disini skami akan menggunakan dari

slax iso linux yang bisa didownload di www.distrowatch.com.

Kemudain click Mount dan Next.

Gambar 3

Yang berikutnya adalah pemilihan module-modul atau paket apa saja yang akan kita pakai

di SLAX live cd yang akan kita bikin. Modul-modul tersebut bisa didownload di

FTP://ftp.slax.org//SLAX-5-modules/ Dan file tersebut berekstensi *.mo Disebelah kanan

ada kolom Add to directory: yang terdiri dari 3 direktori berikut penjelasannya:

/module : untuk menempatkan file *.mo dan *.img yang nantinya paket tersebut bila

langsung terexecute begitu proses peracikan slaxnya sudah jadi

/optional : untuk menempatkan file *.mo dan *.img tambahan dan tidak akan terinstall

dalam livecd namun bisa diinstall nantinya, atau sebagai file cadangan saja

/extra : untuk menempatkan file2 lainnya seperti .mp3, .jpg, .png, .mov.

Disebut juga tempatnya file-file multimedia dan wallpaper

Page 15: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 14

Gambar 4

Gambar 5

Tahap yang selanjutnya adalah modifikasi pada source iso slax yang kita gunakan tadi.

Disini kita cuma dihadapkan pada pilihan pengurangan paket dari iso slax awal tadi.

Pilihan paket-paket yang tidak kita pakai dan sudah kita update dengan paket yang sudah

kita download tadi.

Gambar 6

Page 17: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 16

Pilih mode gui pada Start Xorg.

Biarkan kosong pada kolom Hardwere.

Root password juga bisa kita ganti dengan password kita dengan mecentang password.

Pada bagian dibawah ini adalah pilihan untuk menempatkan default wallpaper yang bisa

kita ganti semau kita.

Gambar 10

Tahap berikutnya adalah mengeksekusi file-file yang sudah kita ramu jadi iso linux dengan

menekan tobol create ISO

Gambar 11

Tahap selanjutnya adalah membakar ISO file tadi kemedia disk/cd. Jika ingin melewati

proses ini click saja Disable dan lanjut ke Next.

Page 19: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 18

Kemudian klick next , jika kita mau mengabaikannya. Dan tahap terakhir adalah

mengakhiri dan close dari program dengan mengclick tombol Finish.

4. Tahap selanjutnya adalah Testing Distro yang baru kita modif dan pack menggunakan

Virtual Box versi Windows sebelum kita bakar / burning ke CD dengan Nero, atau

software lain.

Buka software Virtual Box, setelah terbuka kita jalankan tahap demi tahap testing distro

kita. ( mohon maaf, kami tidak menyertakan screenshoot testing kami tahap demi tahap )

Tahap pertama adalah pemberian nama mesin maya dan tipe OS

Menentukan Hardisk virtual, dan penentuan pembuatan virtual hardisk baru atau

memekai virtual hardisk yang sudah ada ( jika sebelumnya memakai virtual hardisk

juga untuk testing )

Menentukan lokasi dan ukuran hardisk virtual

Konfirmasi dan selesai.

Tahap selanjutnya adalah menjalankan distro yang baru kita buat di Virtual Box tadi.

Gambar 15

Pada contoh hasil praktek saya, saya memberi nama mesin virtual saya “Slax

Projc1” sorot nama mesin dan kemudian jalankan dengan klik command button / gambar

“mulai”, maka akan ada tampilan menu booting. ( jika berhasil memodifikasinya )

Page 20: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 19

Gambar 16

Jika tahap remastering berhasil akan tampil menu pilihan booting dari remastering

distro kita.

Dan jika di rasa sudah cukup memuaskan, tahap selanjutnya adalah membakar /

burning file ISO distro yang baru kita modifikasi ke CD live, yang selanjutnya kita bisa

memakai CD LIVE distro LINUX hasil modifikasi kita untuk kita pakai sebagai Sistem

Operasi Portable .

Gambar 17

Berikut screenshoot tampilan home linux CD Live distro modif hasil praktek.

Page 21: makalah remastering linux slax.pdf

Sistem Operasi 20

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari uraian singkat penulis diatas dapat penulis simpulkan, Sistem Operasi adalah

software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat

komputer dinyalakan.

Slax adalah system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem

bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan

sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk pengaturan

grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat berguna bagi system

administrator.

System modular pada Slax ini memberikan kita fasilitas untuk memasukkan

software- software dengan sangat mudah. Jika misalnya kita ingin text editor favorit kita,

networking tool, atau mungkin juga game, kita dengan mudah dapat mengunduh module

dengan software yang kita inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu

menginstall. 3.2.

3.2 SARAN

Dalam makalah singkat ini penulis ingin menyarankan kepada rekan mahasiswa

untuk terus belajar mengembangkan Sistem Operasi Linux yang open Source,

mendistribusikan nya secara gratis dan tidak memakai produk –produk bajakan, khususnya

software software komersil yang di bajak.

Makalah ini sangatlah jauh dari sempurna, saran dan kritik yang membangun

sangatlah kami harapkan.