makalah perumahan

26
TUGAS KELOMPOK OBSERVASI PERUMAHAN Tugas ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sanitasi Pemukiman dan Tempat – Tempat Umum Dosen Pengampu : Ibu Arum Siwiendrayanti, S. KM, M. Kes. Oleh : 1. Lailatul Hikmah 6411409058 2. Bianka Beladina 6411409078 3. Iffa Failasufa 6411409079 4. Asmorowati N Airyta 6411409081 5. Estydyah Nurroisah 6411409087 6. Mustafidah 6411409089 7. Nourma Izul Khusna 6411409090 8. Victa Sonia 6411409118 Rombel 01 JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Upload: mehmet-rizaloglue

Post on 06-Aug-2015

487 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH PERUMAHAN

TUGAS KELOMPOK

OBSERVASI PERUMAHAN

Tugas ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah

Sanitasi Pemukiman dan Tempat – Tempat Umum

Dosen Pengampu : Ibu Arum Siwiendrayanti, S. KM, M. Kes.

Oleh :

1. Lailatul Hikmah 6411409058

2. Bianka Beladina 6411409078

3. Iffa Failasufa 6411409079

4. Asmorowati N Airyta 6411409081

5. Estydyah Nurroisah 6411409087

6. Mustafidah 6411409089

7. Nourma Izul Khusna 6411409090

8. Victa Sonia 6411409118

Rombel 01

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

Page 2: MAKALAH PERUMAHAN

Deskripsi Umum

A. Deskripsi Lokasi

Lokasi observasi berada di Perumahan Griya Sekar Gading, Kel. Sekaran, Kec.

Gunung Pati, Semarang. Perumahan Griya Sekar Gading berada di kawasan Universitas

Negeri Semarang, tepatnya di daerah dekat Rusunawa.

B. Deskripsi Kondisi

Perumahan Griya Sekar Gading berada di daerah lereng dan dekat dengan sungai.

Banyak terdapat kebun dan lahan kosong di sekeliling perumahan tersebut. Selain itu juga

terdapat pemakaman umum di belakang perumahan. Akses jalan di perumahan terbuat

dari paving blok untuk bagian depan, sedangakan untuk bagian dalam dibuat tidak rata

karena akses jalan yang menanjak.

Page 3: MAKALAH PERUMAHAN

C. Analisis

Menurut deskripsi yang ada, lokasi Perumahan Griya Sekar Gading sudah

menunjukkan kriteria perumahan yang baik, Dilihat dari segi kebersihan dan tata letak

rumah antara yang satu dengan yang lainnya juga sudah cukup teratur.

Namun, akses jalan menuju jalan raya sangat susah, akses transportasi juga tidak ada.

disamping itu lokasi yang berupa lereng memungkinkan terjadinya tanah longsor. Selain

itu, kurangnya pepohonan besar yang mampu menyerap air hujan bisa mengakibatkan

terjadinya banjir pada saat musim hujan.

Page 4: MAKALAH PERUMAHAN

HASIL OBSERVASI

Rumah 1

A. Lokasi

Alamat tempat Perumahan Griya Sekar Gading Blok B No. 5 Kelurahan Kalisegoro,

Kecamatan Gunung Pati, Semarang

Pemilik Bp. Gatot Mursanto

Umur 52 tahun

Pekerjaan PNS

B. Hasil Pengamatan

Berdasarkan pengamatan kami yang langsung terjun ke lapangan, maka kami

memperoleh hasil pengamatan sebagai berikut ini :

a. Tipe/luas rumah Tipe 60

b. Suhu ± 25º C

c. Pencahayaan Penerangan cukup baik (tanpa menyalakan

lampu di siang hari)

d. Ventilasi Ventilasi cukup untuk sirkulasi udara.

e. Kepadatan Tujuh orang (Bapak, Ibu, Kakek, dan empat

orang anak)

Page 5: MAKALAH PERUMAHAN

f. Sarana air bersih Artetis yang dikoordinir oleh warga. Air untuk

konsumsi menggunakan air yang diperoleh dari

membeli.

g. Pengolahan makanan Alat makan disimpan di rak yang terbuka,

namun sebagian ditempatkan di rak tertutup.

Tidak ada tempat yang layak untuk mengolah

makanan. Ruang dapur dari rumah ini

merangkap menjadi garasi untuk parkir motor

jika malam hari. Selain itu, tempat memasak

berhadapan langsung dengan kamar mandi dan

ada pula tempat untuk menjemur handuk yang

tepat berada di sebelah rak piring.

h. Sarana pembuangan sampah Terdapat tempat sampah sementara di depan

rumah yang diambil dua kali seminggu oleh

petugas kebersihan.

i. Sarana pembuangan limbah dan ekskreta Tersedia saluran pembuangan limbah cair

berupa paralon yang dibuang ke selokan.

Sedangkan untuk pembuangan ekskreta

tersedia septiktank di depan rumah.

j. Keberadaan vector Vektor yang ada di dalam rumah adalah kecoa.

k. Kondisi dan bahan bangunan fisik Kondisi bangunan :

Bagunan berdiri pada tahun 2001. Bangunan

sedang dalam proses renovasi. Banyak sisa

material bangunan yang berserakan di dalam

rumah. Ada beberapa bagian tembok yang

masih kasar. Ada satu tempat tidur yang berada

di dekat dapur dan dekat tumpukan material

bangunan.

Bahan bangunan :

Bangunan sudah tertutup tembok permanen.

Rumah bagian depan (ruang tamu, ruang

Page 6: MAKALAH PERUMAHAN

tidur,kamar mandi) sudah berlantaikan

keramik, namun bagian belakang (dapur)

masih kasar dan belum terpasang keramik.

Rumah bagian depan mempunyai atap dari

genting dan ditutup dengan eternit, sedangkan

rumah bagian belakang masih menggunakan

asbes.

l. Potensi bahaya/kecelakaan/bencana Asbes dan eternity roboh

Tertimpa kayu atau bahan material lain

yang digunakan dalam proses renovasi.

Terpeleset di kamar mandi.

Kebakaran. Letak kompor dengan gas

LPG yang begitu dekat dapat

menimbulkan kebakaran.

Keracunan. Paparan asbes dalam waktu

yang lama dapat menyebabkan keracunan

yang dapat berujung dengan kematian.

Selain itu juga karena tempat pengolahan

makanan yang kurang hygienis.

m. Analisis dan saran pemecahan masalah Analisis :

Berdasarkan Persyaratan Kesehatan Rumah

Tinggal menurut Keputusan Menteri Kesehatan

RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999 rumah

tersebut belum memenuhi kriteria rumah

sehat.

Page 7: MAKALAH PERUMAHAN

Saran :

Penataan ruangan seharusnya lebih

diperhatikan terutama di rumah bagian

belakang. Dapur seharusnya tidak menjadi satu

dengan garasi dan tidak berhadapan dengan

kamar mandi. Ruang tidur ditambah agar tidak

ada tempat tidur yang diletakkan berdekatan

dengan tumpukan material dan ruang dapur.

Denah rumah :

Dapur

kompor

rak piring

kulkas

tempat cuci piring

mesin cuci

gudang

kamar mandi

ruang TV

kamar

ruang tamu

pintu

teras

Page 8: MAKALAH PERUMAHAN

Rumah 2

A. Diskripsi lokasi

Alamat : Perumahan Griya Sekar Gading Blok B No. 7 Kelurahan Kalisegoro,

Kecamatan Gunung Pati, Semarang

Nama Pemilik : Bp. Zaenudin

Umur : 32 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

B. Hasil Pengamatan

Berdasarkan pengamatan kami yang langsung terjun kelapangan, maka memperoleh hasil

pengamatan sebagai berikut ini:

a. Tipe/luas rumah Tipe 60 / 123m2

b. Suhu ± 25º C

c. Pencahayaan Penerangan cukup baik (tanpa menyalakan

lampu di siang hari)

Page 9: MAKALAH PERUMAHAN

d. Ventilasi Ventilasi cukup untuk sirkulasi udara.

e. Kepadatan Empat orang

f. Sarana air bersih Artetis yang dikoordinir oleh warga dan sumur

bor. Air untuk konsumsi menggunakan air

yang diperoleh dari membeli.

g. Pengolahan makanan Tersedia dapur dengan tempat penyimpanan

alat makan dan makanan yang tertutup.

Tersedia sebuah kompor gas dengan gas LPG

12kg. Untuk alat memasak disimpan dengan

cara digantung di dinding. Tidak terdapat meja

khusus untuk mengolah makanan.

h. Sarana pembuangan sampah Terdapat tempat sampah sementara di depan

rumah yang diambil dua kali seminggu oleh

petugas kebersihan.

i. Sarana pembuangan limbah dan ekskreta Tersedia saluran pembuangan limbah cair

berupa paralon yang dibuang ke selokan .

Sedangkan untuk pembuangan ekskreta

tersedia septiktank di depan rumah.

j. Keberadaan vector Vektor yang ada di dalam rumah adalah

Nyamuk, Lalat, dan Tikus.

k. Kondisi dan bahan banguna fisik Kondisi bangunan :

Bangunan berdiri tahun 2001, dihuni pada

tahun 2005, bangunan belum pernah direnovasi

hanya mengganti atap pada tahun 2007.

Kondisi rumah bagian belakang masih terbuka,

dengan atap yang belum permanen, yang

terbuat dari asbes dan fiber. Tempat cuci piring

dan cuci baju berada di luar. Belum ada pintu

permanen yang memisahkan antara dapur dan

tempat terbuka.

Page 10: MAKALAH PERUMAHAN

Bahan bangunan : Bangunan utama terdiri dari

dinding tembok, berlantaikan keramik, dengan

langit-langit yang terbuat dari eternity. Untuk

ruang dapur dan ruang makan, sebagian belum

tertutup dengan tembok, lantai belum berupa

keramik, atap berupa asbes dan fiber.

l. Potensi bahaya/kecelakaan/bencana Eternit yang berada di kamar mandi kapan

saja bisa jatuh karena kondisinya sudah

rapuh (seperti pada gambar),

Keracunan, karena penggunaan asbes di

ruang dapur dan ruang makan.

Longsor, karena rumah tersebut berada di

daerah yang landai dan dekat dengan

sungai, berpotensi sekali untuk terjadi

longsor jika curah hujan tinggi.

Kebakaran. Potensi terjadinya kebakaran

cukup besar, bisa karena kebocoran gas

LPG, selain itu tiang penyangga atap

dapur masih terbuat dari kayu.

m. Analisis dan saran pemecahan masalah Analisis :

Berdasarkan Persyaratan Kesehatan Rumah

Tinggal menurut Keputusan Menteri Kesehatan

RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999 rumah

tersebut belum memenuhi kriteria rumah

sehat.

Saran :

Renovasi rumah seharusnya dilakukan

dibeberapa lokasi, seperti eternity kamar

mandi, penggantian asbes dengan genting,

dan membuat pintu sebagai pemisah

antara rumah dengan ruang terbuka.

Page 11: MAKALAH PERUMAHAN

Pembasmian vector penyakit secara

berkala. Contohnya : mengguras bak

mandi minimal seminngu sekali dan

penggunaan obat pembasmi serangga

untuk membasmi nyamuk dan kecoa.

Denah rumah :

Keterangan :

: tempat tidur

: bak mandi

: jamban

: kursi tamu

: meja tamu

: meja makan

: rak piring

: kompor

: sumur

: mesin cuci

: tempat cuci piring

: tempat terbuka/jermuran

: garasi

Page 12: MAKALAH PERUMAHAN

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari dua rumah yang menjadi objek observasi kami, kami menyimpulkan bahwa

rumah yang ada di Perumahan Griya Sekar Gading belum termasuk rumah sehat karena

belum memenuhi kriteria rumah sehat berdasarkan Persyaratan Kesehatan Rumah

Tinggal menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999.

B. Saran

1. Sebaiknya bahan bangunan tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat-zat

yang dapat membahayakan kesehatan

2. Sebaiknya komponen rumah harus memenuhi persyaratan fisik dan biologis

3. Sebaiknya luas ruang tidur minimal 8 m2 dan tidak dianjurkan digunakan lebih dari

dua orang tidur dalam satu ruang tidur, kecuali anak dibawah umur 5 tahun.

4. Sebaiknya limbah cair dan limbah padat yang berasal dari rumah tidak mencemari

sumber air, tidak menimbulkan bau dan tidak mencemari permukaan tanah.

5. Sebaiknya kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan air

minum serta ketersediaan air bersih memenuhi kapasitas minmal 60 lt/hari/orang.

Page 13: MAKALAH PERUMAHAN

LAMPIRAN

Rumah 1 (milik Bp. Gatot Mursanto)

Page 14: MAKALAH PERUMAHAN
Page 15: MAKALAH PERUMAHAN
Page 16: MAKALAH PERUMAHAN
Page 17: MAKALAH PERUMAHAN

Rumah 2 (milik Bp. Zaenudin)

Page 18: MAKALAH PERUMAHAN
Page 19: MAKALAH PERUMAHAN

\

Page 20: MAKALAH PERUMAHAN