makalah pasar
TRANSCRIPT
Tugas ini disusun guna memenuhi tugas Sanitasi Pemukiman dan Tempat – Tempat Umum
( Pasar Jatingaleh)
Dosen Pengampu : Ibu Arum Siwiendrayanti, S. KM, M. Kes.
Oleh :
1. Lailatul Hikmah 6411409058
2. Bianka Beladina 6411409078
3. Iffa Failasufa 6411409079
4. Asmorowati N Airyta 6411409081
5. Estydyah Nurroisah 6411409087
6. Mustafidah 6411409089
7. Nourma Izul Khusna 6411409090
8. Victa Sonia 6411409118
Rombel 01
JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa.
Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan
dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual
belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan
dari pihak manapun.
B. Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya.
Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun
pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
1. Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan
dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
2. Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-
barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan
menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal
dan pasar valuta asing.
Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar
modern.
1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual
dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang
diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
2. Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang
diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat
berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis
barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging
serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya
barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
1. Pasar Lokal
2. Pasar Daerah
3. Pasar Nasional dan Pasar Internasional
BAB II
PEMBAHASAN
Pasar : adalah suatu tempat tertentu, bertemunya antara penjual dengan pembeli
termasuk fasilitasnya dimana penjual dapat memperagakan barang dagangannya dengan
membayar retribusi.
Nama Pasar : Pasar Jatingaleh
Alamat : Jalan Teuku Umar no.103 Semarang
Pengelola : UPTD Pasar Semarang
Profil Pasar Jatingaleh :
1. Pasar Jatingaleh dibangun oleh pemerintahan Belanda, dan dirancang oleh Thomas
Calton pada tahun 1938, ditempati pada tahun 1939.
2. Luas Bangunan 2669 m2 dan tinggi bangunan ± 4 m.
3. Mempunyai jumlah kios 55 buah dan los 212
No Komponen Analisis
A. Letak
1. Sesuai dengan tata kota (V)
2. Berjarak tidak kurang dari 500 m
dari tempat pembuangan akhir
sampah
Sudah sesuai dengan letak tata kota karena pasar
ini dibangun oleh pemerintah Kota Semarang.
Jarak Pasar Jatingaleh tidak kurang dari 500 m
dari tempat pembuangan akhir sampah.
B. BANGUNAN PASAR
1. Umum
a. Susunan bangunan diatur
sedemikian rupa sehingga
memungkinkan arus orang
lancar (V)
a. Susunan bangunan Pasar Jatingaleh sudah
diatur sedemikian rupa sehingga
memungkinkan arus jalan orang untuk
berbelanja lancer
b. Bangunan untuk keperluan
tertentu seperti tempat
penjualan daging, restoran,
potong rambut, dan lain-lain
harus mengelompok tidak
campur-campur (V)
c. Konstruksi bangunan tidak
boleh ada sudut-sudut mati
yang menyulitkan
pembersihannya, juga harus
anti tikus (rat proof)
d. Konstruksi bangunan tidak
banyak tiang sehingga orang
dapat leluasa pandangannya
dan tidak mengganggu
pandangan pasar (V)
e. Lantai bangunan terbuat dari
bahan-bahan tahan lama,
kedap air, dan tidak retak-retak
maupun licin (V)
f. Permukaan bangunan tempat
penjualan harus halus, sedikit
miring, dan lebih tinggi dari
lantai (V)
g. Setiap bangunan harus cukup
penghawaan dan pencahayaan
10 – 15 f.c (V)
b. Bangunan yang digunakan untuk
keperluan seperti tempat penjualan
daging, warung makan, tempat potong
rambut, dll sudah dikelompokkan sesuai
kebutuhan dan tidak campur-campur
c. Tidak ada sudut-sudut mati yang
menyulitkan pembersihannya untuk
konstruksi bangunan tetapi disediakan
anti tikus (rat proof)
d. Konstruksi bangunan tidak banyak tiang
sehingga orang dapat leluasa berjalan dan
tidak mengganggu pandangan pasar.
e. Lantai dipasar jatingaleh terbuat dari
semen yang dicor, kedap air dan tidak
retak-retak.
f. Permukaan bangunan tempat penjualan
sudah halus, sedikit miring dan lebih
tinggi dari lantai
g. Bangunan yang ada di pasar Jatingaleh
sudah cukup penghawaan karena tidak
terlalu banyak orang berlalu lalang /
berdesak-desakan saat berbelanja serta
pencahayaan sudah mencapai 10-15 f.c
h. Pada sekeliling bangunan
dibuat saluran pembuangan air
kotor/air hujan (V)
karena pencahayaannya sudah cukup
terang.
h. Pada sekeliling bangunan sudah terdapat
saluran pembuangan air kotor/ air hujan
2. Khusus (V)
Bila di dalam pasar terdapat ruang-
ruang khusus untuk restoran/warung
makan dan pemangkas rambut, maka
berlaku persyaratan minimal hygiene
dan sanitasi untuk tempat-tempat
kegiatan tersebut, demikian juga
tempat penjualan daging dan ikan
segar
Di pasar Jatingaleh terdapat ruangan khusus
untuk warung makan dan pemangkas rambut, dan
disana sudah diberlakukan syarat minimal
hygiene dan sanitasi untuk tempat-tempat
kegiatan tersebut, demikian juga untuk tempat
penjualan daging dan ikan segar.
C. FASILITAS SANITASI
1. Penyediaan air bersih (V)
Tersedia air bersih yang cukup sesuai
dengan kebutuhan
2. Jamban dan Urinoir (V)
a. Jamban memakai type leher
angsa
b. Jamban pria harus terpisah dari
jamban wanita.
c. Jumlah jamban yang
diperhitungkan sebagai
berikut:
Untuk setiap 40 pedagang
wanita 1 buah jamban
Untuk setiap 60 pedagang
pria diperlukan 1 buah
jamban
d. Jumlah urinoir diperhitungkan
Tersedia air bersih yang cukup sesuai dengan
kebutuhan yang berasal dari PAM.
a. Jamban yang terdapat di Pasar Jatingaleh
memakai type leher angsa
b. Jamban pria dan wanita tidak dipisahkan,
masih berupa jamban umum
c. Terdapat 6 jamban, tetapi jamban wanita dan
pria tidak dipisahkan
untuk setiap 60 pengunjung
pria diperlukan 1 buah urinoir
(pada suatu saat)
e. Jamban dan urinoir dapat
dihubungkan dengan saluran
air kotor kota yang tertutup,
maupun septic tank
3. Tempat sampah (V)
a. Tersedia kotak sampah dan
bak penampungan sampah
yang tertutup rapat, kedap air,
mudah diangkat, jumlah dan
kapasitasnya disesuaikan
dengan kebutuhan
b. Bak penampungan sampah
yang sebelum diangkut
dianjurkan mempunyai
volume yang cukup, sebesar
dua kali lebih besar dari
volume rata-rata produksi
sampah setiap hari
c. Pengangkutan sampah harus
dilakukan pada jam-jam
tertentu sehabis pasaran
paling sedikit 1x sehari
4. Saluran pembuangan air kotor
(V)
Saluran pembuangan air kotor
yang menghubungkan saluran-
saluran air kotor dan bangunan –
d. Tidak tersedia urinoir untuk pengunjung
pria
e. Jamban tidak dihubungkan dengan
saluran air kota yang tertutup, tetapi
dihubungkan dengan saluran umum.
a. Tersedia kotak sampah yang tertutup,
kedap air, mudah diangkat, dan
kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan.
b. Bak penampungan sampah yang sebelum
diangkut mempunyai volume yang cukup,
dan lebih besar dari volume rata-rata
produksi sampah setiap hari
bangunan pasar ke saluran air
kotor kota harus cukup besar dan
bila tertutup harus dilengkapi
dengan saringan penahan
sampah
c. Pengangkutan sampah sudah dilakukan
pada jam-jam tertentu, yaitu dilakukan 6
jam sekali.
Salurannya sudah cukup baik, karena
sudah cukup besar dan tertutup serta
dilengkapi dengan saringan penahan
sampah
D. PERALATAN
1. Alat Pembersih (V)
2. Kotak P3K (V)
Tersedia peti P3.K. minimal 1
buah yang berisi lengkap
dengan obat-obatan pokok
Untuk P3.K
3. Alat Pemadam Kebakaran (V)
Tersedia alat pemadam
kebakaran yang dapat dilihat
dan dicapai dengan mudah
oleh umum, pada alat ini harus
terdapat cara penggunaannya.
1. Sudah cukup lengkap
2. Sudah tersedia peti P3.K 1 buah dan
lengkap dengan obat-obatannya
3. Sudah terdapat APAR (17) yang mudah
dijangkau, tetapi belum ada cara
penggunaanya.
4. Alat Pengeras Suara (V)
Terdapat alat pengeras suara
yang dapat dipergunakan untuk
memberikan penerangan
kebersihan/ sanitasi pada
waktu-waktu tertentu 4. Sudah terdapat alat pengeras suara
sebanyak 2 buah dengan ukuran besar
untuk memberikan penerangan
kebersihan/sanitasi pada waktu-waktu
tertentu
E. KARYAWAN (V)
1. Semua karyawan harus
mempunyai sertifikat
kesehatan dari Dinkes yang
masih berlaku
2. Karyawan harus dilengkapi
dengan pakaian kerja
1. Untuk karyawan yang berstatus negri
sudah mempunyai sertifikat kesehatan
dari DINKES, tetapi untuk karyawan dari
swadaya masyarakat belum mempunyai
sertifikat kesehatan dari DINKES
2. Semua karyawan sudah dilengkapi
dengan pakaian kerja
F
.
LAIN-LAIN (V)
Penanggung jawab pasar
berkewajiban selalu menjaga
kebersihan pasar secara menyeluruh,
pembuangan sampah setiap hari dan
pendisinfeksian
Penanggung jawab pasar sudah berkewajiban
selalu menjaga kebersihan pasar secara
menyeluruh, pembuangan sampah setiap hari dan
pendisinfeksian
Denah Pasar Jatingaleh
SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH PASAR
MCK
DAGING
IKAN
SALURAN
PEMBUANGAN
TOL
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi kelompok kami di Pasar Jatingaleh, dapat disimpulkan
bahwa Pasir Jatingaleh sudah memenuhi syarat sanitasi pasar dengan total skor 1325 dari
skor maksimal 1875.
B. Saran
a. Untuk kamar mandi yang ada di Pasar Jatingaleh sebaiknya dipisahkan antara yang pria
dan wanita
b. Sebaiknya disediakan urinaria untuk kamar mandi pria
c. Untuk penggunaan APAR sebaiknya dilengkapi cara penggunaannya
DOKUMENTASI