makalah keselamatan kerja.docx

Upload: aprilia

Post on 06-Jul-2018

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    1/29

    MAKALAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN

    KERJA (K3)

    Disusun Oleh

    Aprilia Domeng (K2!3"#)

    $RO%RAM $END&D&KAN $RO'ES& %R TER&NTE%RAS&

    $RO%RAM STD& $END&D&KAN TEKN&K MES&N

    JRASAN $END&D&KAN TEKN&K DAN KEJRAN

    'AKLTAS KE%RAN DAN &LM $END&D&KAN

    N&ERS&TAS SE*ELAS MARET

    2"!+

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    2/29

    Kata Pengatar 

    Segala puji bagi Allah Yang Maha Esa, yang telah memberikan kesehatan jasmani

    maupun rohani dan juga kesehatan pikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah

    Kesehatan dan Keselamtan Kerja (K3)

    !erima kasih penulis kepada bapak "osen Pembimbing Mata Kuliah #YPE$KES dan

    Kesehatan Kerja yang telah membimbing penulis, sehingga makalah ini selesai dikerjakan

    Penulis meminta maa% apabila dalam penulisan makalah terdapat banyak kesalahan,

    kerana penulis menyadari sebagai manusia tidak pernah lupat dari salah dan khila% 

      Penulis

    Aprilia "omeng

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    3/29

    Keseha,an -an Keselama,an Ker.aKesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,

    keselamatan,   dan  kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi

     proyek !ujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja

    K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga

    mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja

    Kesehatan dan keselamatan kerja &ukp penting bagi moral, legalitas, dan %inansial

    Semua organisasi yang memiliki ke'ajiban untuk memastikan bah'a pekerja dan orang lain

    yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang 'aktu Praktek K3 meliptui

     pen&egahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan pera'atan

    untuk pekerja dan menyediakan pera'atan kesehatan dan &uti sakit K3 terkait dengan ilmu

    kesehatan kerja,  teknik keselamatan,  teknik industri,  kimia,  %isika kesehatan,   psikologi

    organisasi dan industri, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja

    !/*aha0a -i ,empa, 1er.a

    !/! *aha0a isi1 -an me1ani1 

    ahaya %isik adalah sumber utama dari ke&elakaan di banyak industri ahaya

    tersebut mungkin tidak bisa dihindari dalam banyak industri seperti konstruksi  dan

     pertambangan, namun seiring berjalannya 'aktu, manusia mengembangkan metode dan

     prosedur keamanan untuk mengatur risiko tersebut uruh anak  menghadapi masalah yang

    lebi spesi%ik dibandingkan pekerja de'asa atuh  adalah ke&elakaan kerja dan penyebab

    kematian di tempat kerja yang paling utama, terutama di konstruksi,  ekstraksi, transportasi,

    dan pera'atan bangunan 

    Permesinan  adalah komponen utama di berbagai industri seperti manu%aktur ,

     pertambangan, konstruksi, dan   pertanian,   dan bisa membahayakan pekerja anyak 

     permesinan yang melibatkan pemindahan komponen dengan ke&epatan tinggi, memiliki

    ujung yang tajam, permukaan yang panas, dan bahaya lainnya yang berpotensi meremukkan,membakar , memotong, menusuk , dan memberikan benturan dan melukai pekerja jika tidak 

    digunakan dengan aman

    !empat kerja yang sempit yang memiliki *entilasi dan pintu masuk+keluar terbatas,

    seperti tank   militer, saluran air, dan sebagainya juga membahayakan Kebisingan  juga

    memberikan bahaya tersendiri yang mampu mengakibatkan hilangnya pendengaran

    !emperatur ekstrim panas mampu memberikan stress panas, kelelahan,  kram,  ruam,

    mengabutkan  ka&amata keselamatan, dehidrasi, menyebabkan tangan berkeringat,  pusing,

    dan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan kerja Pada temperatur ekstrim dingin,

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keselamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keselamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesejahteraanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesejahteraanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perawatan_kesehatanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ilmu_kesehatan_kerja&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ilmu_kesehatan_kerja&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ilmu_kesehatan_kerja&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_keselamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fisika_kesehatan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fisika_kesehatan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Psikologi_organisasi_dan_industri&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Psikologi_organisasi_dan_industri&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Psikologi_organisasi_dan_industri&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ergonomikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ergonomikahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Psikologi_kesehatan_kerja&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Konstruksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertambanganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Buruh_anak&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Buruh_anak&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jatuh_(kecelakaan)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Konstruksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstruksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertambanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Transportasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Transportasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perawatan_bangunan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perawatan_bangunan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Permesinan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Manufakturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manufakturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertambanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstruksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Meremukkan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Membakar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Memotong&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Menusuk&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumbukan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tankhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebisingan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stress_panas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelelahan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelelahan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kram&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kram&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kram&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ruam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ruam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kacamata_keselamatan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kacamata_keselamatan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dehidrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pusinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pusinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Keselamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesejahteraanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perawatan_kesehatanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ilmu_kesehatan_kerja&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ilmu_kesehatan_kerja&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_keselamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fisika_kesehatan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Psikologi_organisasi_dan_industri&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Psikologi_organisasi_dan_industri&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ergonomikahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Psikologi_kesehatan_kerja&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Konstruksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertambanganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Buruh_anak&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jatuh_(kecelakaan)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Konstruksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertambanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Transportasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perawatan_bangunan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Permesinan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Manufakturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertambanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstruksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Meremukkan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Membakar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Memotong&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Menusuk&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumbukan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tankhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebisingan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stress_panas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelelahan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kram&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ruam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kacamata_keselamatan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dehidrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pusinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    4/29

    risiko yang dihadapi adalah hipotermia, frostbite, dan sebagainya Kejutan listrik  memberikan

    risiko bahaya seperti tersengat listrik, luka bakar, dan jatuh dari %asilitas instalasi listrik

    Pekerja yang bekerja dengan penuh risiko

    tanpa peralatan keselamatan yang memadai

    !/2 *aha0a 1imiai -an 4iologis

    1.2.1 Bahaya biologis

    • akteri

    • irus

    • -ungi

    • Patogen ba'aan darah

    • !uber&ulosis

    1.2.2 Chemical hazards

    • Asam

    • asa

    • .ogam berat

    • Pelarut 

    o Petroleum

    • Partikulat 

    o Asbestos

    http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotermiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotermiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Frostbite&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Frostbite&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kejutan_listrik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patogen_bawaan_darah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tuberculosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Logam_berathttp://id.wikipedia.org/wiki/Pelaruthttp://id.wikipedia.org/wiki/Petroleumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Partikulathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asbestoshttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotermiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Frostbite&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kejutan_listrik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patogen_bawaan_darah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tuberculosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Logam_berathttp://id.wikipedia.org/wiki/Pelaruthttp://id.wikipedia.org/wiki/Petroleumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Partikulathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asbestos

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    5/29

    o Silika

    • Asap

    • ahan kimia reakti% 

    • Api, bahan yang mudah terbakar

    o .edakan

    #arry M&Shane, di usia /0 tahun (/12)

    mengalami ke&elakaan kerja 4a tidak sengaja

    tertarik ke arah permesinan di sebuah pabrik di 5in&innati 4a kehilangan lengan dan

    kakinya patah tanpa mendapatkan

    kompensasi sedikitpun

    !/3 Masalah psi1ologis -an sosial

    • Stres akibat jam kerja terlalu tinggi atau tidak sesuai 'aktunya

    • Kekerasan di dalam organisasi

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Silika&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ledakanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cincinnatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Streshttp://id.wikipedia.org/wiki/Kekerasanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Silika&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ledakanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cincinnatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Streshttp://id.wikipedia.org/wiki/Kekerasan

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    6/29

    •   Bullying 

    • Pele&ehan seksual

    • Keberadaan bahan &andu yang tidak menyenangkan dalam lingkungan kerja, seperti

    rokok  dan alkohol

    2.K3 berdasarkan industri

    2/! Kons,ru1si

    Konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di

    dunia, menghasilkan tingkat kematian yang paling banyak di antara

    sektor lainnya. Risiko jatuh adalah penyebab kecelakaan tertinggi.

    Penggunaan peralatan keselamatan yang memadai seperti guardrail dan

    helm, serta pelaksaan prosedur pengamanan seperti pemeriksaan tangga

    non-permanen dan scafolding  mampu mengurangi risiko kecelakaan.

     Tahun 200, !ational "ealth #nter$ie% &ur$ey  mengidenti'kasi (aktor

    organisasi kerja dan psikososial dan paparan kimia%i)'sik pekerjaan yang

    mampu meningkatkan beberapa risiko dalam K3. *i antara semua pekerja

    kontruksi di +merika &erikat, tidak memiliki standar pengaturan

    kerja, sementara pekerja di sektor lainnya hanya . &elain itu //

    pekerja konstruksi memiliki pengalaman ketidak-amanan dalam bekerja,

    dibandingkan 32 pekerja di sektor lainnya. 2 pekerja konstruksi

    terpapar asap yang bukan pekerjaannya, dibandingkan 0 pekerja di

    sektor lainnya. 

    2/2 $er,anian

    Pekerja pertanian memiliki risiko luka, penyakit paru6paru akibat paparan asap mesin,

    kebisingan, sakit kulit, dan kanker akibat bahan kimia seperti pestisida Pada  pertanian

    industri, ke&elakaan melibatkan penggunaan alat dan mesin pertanian Ke&elakaan yang

     paling umum adalah traktor yang terguling Pestisida dan bahan kimia lainnya yang

    digunakan dalam pertanian juga berbahaya bagi kesehatan pekerja, mampu mengakibatkan

    gangguan kesehatan organ seks dan kelainan kelahiran bayi

    umlah jam kerja para pekerja di bidang pertanian di Amerika Serikat memperlihatkan

     bah'a 378 pekerja memiliki jam kerja 9 jam seminggu, dan :98 bekerja lebih dari 02 jam

    seminggu "iper&aya tingginya jam kerja tersebut mengakibatkan tingginya risiko

    ke&elakaan "ari semua pekerja, ;8 bekerja di luar ruangan lebih sering dibandingkan

    sektor lainnya yang hanya :;8

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    7/29

    2/+ $er,am4angan -an permin0a1an

    Pekerja di sektor perminyakan dan pertambangan memiliki risiko terpapar bahan kimia

    dan asap yang membahayakan kesehatan $isiko kulit terpapar bahan kimia berbahaya,

    menghirup asap, hingga risiko lain seperti homesick  karena lokasi kerja yang jauh dari rumah,

     bahkan hingga ke area lepas pantai

    Ke5ela1aan Ker.a -i &n-usri

    Salah satu masalah yang hampir setiap hari terjadi di tempat kerja adalah ke&elakaan

    yang menimbulkan hal6hal yang tidak kita inginkan, seperti kerusakan peralatan kerja, &edera

    tubuh, ke&a&atan bahkan kematian Apabila kematian menyangkut banyak nya'a, maka yang

    terjadi adalah ben&ana

    Menurut 4nternational .abour >rgani?ation (4.>), setiap tahun terjadi /,/ jutakematian yang disebabkan oleh karena penyakit atau ke&elakaan akibat hubungan pekerjaan

    Sekitar 322222 kematian terjadi dari :;2 juta ke&elakaan dan sisanya adalah kematian

    karena penyakit akibat hubungan pekerjaan, dimana diperkirakan terjadi /02 juta penyakit

    akibat hubungan pekerjaan baru setiap tahunnya

    en&ana di industri (idustrial disasters) dikategorikan sebagai ben&ana karena ulah

    manusia Sesuai dengan jumlah korban yang terjadi misalnya sekitar :2 korban disebut

     ben&ana industri berskala ke&il, :2 sampai ;2 korban disebut ben&ana industri skala

    menengah dan bila menyangkut ;2 /22 orang atau lebih termasuk skala berat

    Selanjutnya yang menjadi pokok pembi&araan kita adalah masalah ke&elakaan 4ndustri

    Ke&elakaan adalah kejadian yang timbul tiba6tiba, tidak diduga dan tidak diharapkan

    Ke&elakaan industri adalah kejadian ke&elakaan yang terjadi di tempat kerja

    khususnya di lingkungan industri dan ke&elakaan ini belum tentu ke&elakaan akibat kerja,

    karena untuk sampai ke diagnose Ke&elakaan Akibat Kerja harus melalui prosedur 

    in*estigasi "idalam terjadinya ke&elakaan industri (studi kasus 3) tidak ada unsure

    kesengajaan apalagi diren&anakan, sehingga bila ada unsure sabotase atau tindakan kriminal

    merupakan hal yang diluar makna dari ke&elakaan industri

    $en0e4a4 1e5ela1aan &n-us,ri

    Setiap ke&elakaan ada sebabnya, termasuk ke&elakaan di industri, oleh karena itu

    ke&elakaan dapat di&egah Se&ara umum terdapat : hal pokok, yaitu@ perilaku kerja yang

     berbahaya (unsa%e human a&t) dan kondisi yang berbahaya (unsa%e &onditions)

    "ari penelitian6penelitian yang telah sering dilakukan ternyata %a&tor manusia

    memegang peran penting dalam hal timbulnya ke&elakaan Penelitian menyatakan bah'a

    28 ;8 ke&elakaan disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan %a&tor manusia

    Adapun jenis ke&elakaan yang terjadi sangat bergantung pada ma&am industrinya,

    misalnya bahan dan peralatan kerja yang dipergunakan, proses kerja, kondisi tempat kerja,

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lepas_pantai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lepas_pantai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lepas_pantai&action=edit&redlink=1

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    8/29

     bahkan pekerja yang terlibat di dalamnya Semuanya ini termasuk hal6hal yang

    dapat+berpotensi membahayakan para pekerja la?im disebut sebagai potensial (potential

    ha?ard)

    ahaya potensial di tempat kerja+di industri dapat berupa @ bahaya6bahaya %isik,

    kimia, biologi, masalah ergonomi, dan masalah psikososial

    A1i4a, 1e5ela1aan &n-us,ri

    Sebagai akibat dari ke&elakaan industri terjadi ; jenis kerugian@ kerusakan, keka&auan

    organisasi, keluhan dan kesedihan, kelainan dan ke&a&atan, serta kematian

    Klasii1asi Ke5ela1aan &n-us,ri

    Klasi%ikasi menurut jenis ke&elakaan @

    / !erjatuh, terdiri dari : jenis yaitu jatuh dari ketinggian, jatuh tanpa beda ketinggian,misalnya terpeleset dan tergelin&ir

    : !ertimpa benda jatuh

    3 !ertumbuk

    9 Kontak+terkena benda berbahaya, misalnya ?at kimia berbahaya, dengan benda panas

    ; !erperangkap di ruang tertutup

    0 !erjepit dan lain6lain

    Klasi%ikasi menurut penyebabnya @

    / Mesin: Alat angkut dan alat angkat

    3 6 ejana tekan (oiler) 6 "iagram kebakaran 6Peralatan lainnya @ Alat kerja dan

     perlengkapanya6 4nstalasi listrik 64nstalasi Pendingin

    9 ahan kimia+radiasi

    ; .ingkungan kerja

    Klasi%ikasi menurut si%at, luka dan kelainan @

    / Patah tulang

    : "islokasi

    3 Memar

    9 dll

    Klasi%ikasi menurut letak kelainan di tubuh @

    / Kepala

    : .eher

    3 adan

    9 Anggota badan

    $enanganan Ke5ela1aan &n-us,ri

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    9/29

    "okter perusahaan harus dapat memperhatikan berbagai %aktor penting dalam

    meren&anakan penanganan ke&elakaan di industri "ia harus dapat menentukan kemungkinan

    ke&elakaan yang biasa terjadi pada suatu industri jenis dan jumlah tenaga yang dibutuhkan,

     berbagai peralatan dan bahan yang siap pakai termasuk kendaraan untuk penanganan

    ke&elakaan yang mungkin terjadi Pelaksanaannya akan menyangkut lintas program, lintassektor terkait dan juga tim kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan (panitia pembina

    K3), serta perundang6undangan dan peraturan yang berlaku Peren&anaan ini harus jelas,

    singkat tetapi lengkap serta meliputi seluruh kegiatan yang diperlukan pada saat pelaksanaan

    !ugas dan peran personil yang terlibat harus jelas, termasuk sosialisasi rutin kepada pihak 

    industri Bmumnya peren&anaan dibagi menjadi tiga phase@ sebelum kejadian, saat kejadian

    dan setelah kejadian @

    A/ Kegia,an se4elum 1e5ela1aan in-us,ri

    Pada tahap ini perlu adanya penegasan tanggung ja'ab pihak6pihak yang terlibat serta penentuan jalur komunikasi6in%ormasi harus ditentukan dengan menga&u pada peraturan yang

     berlaku (misalnya keharusan melapor kepada "inas kesehatan dll) Kegiatan penting lainnya

    adalah menyediakan dan menyiapkan perbekalan dan peralatan di tempat strategis meliputi

    antara lain @

    / Peralatan pelindung bagi petugas penyelamat !ermasuk disini helm keselamatan, sepatu

    keselamatan, pakaian pelindung bahan berbahaya, dan lainnya seperti sumbat telinga, sarung

    tangan dan alat keselamatan berupa pengikat dan panahan tubuh (sa%ety harnesses)

    : Peralatan medik Peralatan darurat medis diletakan di kotak berlabel yang konstruksinya

    kuat dan mudah diba'a erisi alat pembidai, penahan tulang belakang, perban dan penutup

    luka serta peralatan lainseperti pipa bantupembuka jalan na%as, resusitator dan *entilator,

     peralatan in%us dll Alat pengikat dan selimut sebaiknya tersedia

    3 .okasi pengobatan Perlu ditentukan tempat yang pantas sebagai tempat untuk melakukan

    tindakan pertolongan medis, dapat berupa tempat yang kosong, atau klinik medis yang ada,

    atau ditempat yang mudah dijangkau mobil ambulans !empat pertolongan medis ini

    sebaiknya &ukup luas untuk pemeriksaan a'al saat memilih kasus prioritas serta

    memudahkan tindakan pertolongan korban6korban dari kasus berat, sedang dan ringan

    9 Alat komunikasi Komunikasi yang e%ekti% adalah aspek penting saat kejadian ke&ela6

    kaan+ben&ana aringan komunikasi memakai %rekuensi yang sama sangat penting, untuk 

    koordinasi antara tim medis dan petugas penyelamat lainnya (atau !im penyelamat dari

     perusahaan) #andy6talkie sangat berguna bagi personil medis untuk berkomunikasi diantara

    mereka !elepon selular dan jalur telephon khusus dapat dipergunakan untuk komunikasi tim

    medis di lapangan dan $umah Sakit

    ; Pelatihan petugas ke&elakaan 4ndustri Semua pekerja di perusahaan sebaiknya

    diperkemalkan dengan pertolongan pertama pada ke&elakaan dan resusitasi jantung6paru Sta% 

    medik seharusnya dilatih dalam asi& !raining .i%e Support (!.S) 4dealnya semua dokter 

    harus dilatih Ad*an&ed !rauma .i%e Support (A!.S)

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    10/29

    0 .atuhan Simulasi Ke&elakaan .atihan dan praktek penanganan ke&elakaan industri seperti

    keadaan yang sesungguhnya harus benar6benar dilakukan Mempelajari ben&ana ataupun

    ke&elakaan yang telah lalu pada beberapa industri, tidaklah &ukup karena 'alaupun

     peren&anaan telah ada, mereka tidak dihadapkan pada keadaan yang sesungguhnya, hal ini

    menyebabkan lemahnya organisasi bahkan ka&au balau ketika ke&elakaan benar6benar terjadiSeringkali pimpinan pun&ak tidak menguasai peren&anaannya atau perannya dalam situasi

    keka&auan tersebut Pelatihan seperti keadaan yang sesungguhnya harus diadakan pada

    inter*al tertentu se&ara rutin, mempersiapkan kerjasama dengan petugas penyelamat lainnya

    (atau tim dari perusahaan sendiri) #al ini sangat penting untuk mengetahui lebih a'al

    kekurangan pada peren&anaan respon medik atau pengetahuan dan ketrampilan petugas

    sehingga dapat diperbaiki dan ditingkatkan lagi

    */ Kegia,an sea1,u ,er.a-i 1e5ela1aan

    Calaupun ada *ariasi di lingkungan kerja industri, tetapi peren&anaan penangananke&elakaan medis termasuk penyelamatan, pemeriksaan a'al untuk menentukan prioritas,

    stabilisasi dan e*akuasi korban dari lokasi kejadian dapat diterapkan pada semua situasi

    ke&elakaan Kegiatan saat terjadi ke&elakaan meliputi antara lain @

    (/) Penyelamatan a'al Saat kegiatan mulai, in%ormasi tentang ma&am ke&elakaan dan jumlah

    korban harus segera diketahui !im medis di lapangan harus melaporkan pada pimpinan

     penanggulangan ke&elakaan #artus berhati6hati ketika memasuki daerah berbahaya

    (ha?aedous area) meskipun sudah dibersihkan E*akuasi korban yang sulit dari lokasi ra'an

    merupakan tanggung ja'ab petugas khusus yang berpengalaman atau terlatih misalnya dari

    kepolisian, !im SA$ dll "engan dukungan se&ara simultan dari petugas medis darurat dalamupaya penyelamatan Ke&epatan bertindak sangat penting, tetapi harus tetap berhati6hati agar 

    tidak terjadi ke&elakaan tambahan se'aktu melakukan penyelamatan, misalnya saat

    mengeluarkan korban dari mesin, reruntuhan gedung dan lain6lain Personel medis harus

    selalu membuat penilaian &epat untuk mempertimbangkan sumber bantuan dan meminta hal6

    hal yang diperlukan untuk upaya penyelamatan ini

    (:) Mengakti%kan bantuan sumber medis !iap negara biasanya mempunyai aturan yang

     berneda, di 4ndonesia misalnya pihak Kepolisian, A$4, PM4, !im SA$, Ambulan //,

    Ambulan //1, rigade Siaga en&ana, akortanas (Satgas,Satlak), $umah Sakit, Pramuka

    dll

    (3) Pemeriksaan a'al untuk menentukan prioritas (!riage) !riage ditujukan untuk &enderung

    melakukan yang baik untuk jumlah besar, Korban6korban dipilih agar segera bisa ditolong

    sesuai dengan kebutuhannya Prioritas harus diberikan kepada korban yang teran&am

    kehidupannya dan yang mempunyai kemungkinan besar untuk bertahan bila segera ditolong

    Misalnya digunakan 9 kategori (Singapore) @

    Prioritas 4 @ Korban &edera serius+berat (label merah) dengan problem kehidupan teran&am

    memerlukan perhatian segera angan dipindahkan

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    11/29

    Prioritas 44 @ Korban &edera sedang (label kuning) membutuhkan pertolongan &ukup segera

    angan dipindahkan

    Prioritas 444 @ Korban ringan (label hijau) 5edera ringan saja isa dipindahkan

    Prioritas 4 @ Korban meninggal (label hitam)

    (9) Penanganan Korban Pada saat ke&elakaan+ben&ana perlu tindakan segera, padahal

     biasanya situasinya sangat ra'an untuk terjadinya stress >leh karena itu diperlukan proto&ol

    yang mudah diingat dan dilakukan, seperti A5 yang disarankan oleh Ameri&an 5ollege o% 

    Surgeon dan Amerika 5ollege o% Emergen&y Physi&ians, prioritas yang dimaksud adalah @ a

    Air'ay + jalan na%as dan pemeriksaan tulang leher b reathing + perna%asan & 5ir&ulation +

    sirkulasi darah d "isability assessment + penilaian ke&a&atan dan status nerologik e

    EDposure + pajanan (lepaskan baju dan &egah kedinginan)

    (;) E*akuasi Korban "ua pertimbangan mendasar yang harus dijaga se'aktu e*akuasi, ialah

    Keselamatan pasien dan ke&epatan transportasi

    6/ Kegia,an Se,elah Ke5ela1aan

    aik pasien maupun petugas penyelamat, sering se&ara psikologis tertekan stressor 

    ke&elakaan tersebut #al ini akan membaik setelah beberapa hari, beberapa minggu atau

     bulan Pera'atan lanjutan termasuk konsultasi dan a&ara 'a'an&ara setelah tugas selesai

    "ukungan dari anggota keluarga, teman dan pekerja so&ial yang dapat membesarkan hati

    sangat diperlukan Pada pengusutan dan penyelidikan saat setelah ke&elakaan, "okter 

     bersama petugas keselamatan lainnya membantu mengindenti%ikasi penyebab ke&elakaan

    tersebut, dari %a&tor manusia atau masalah kesehatan dan keselamatan kerja Kelemahan pada

    kesehatan dan keselamatan kerja serta kurangnya kesiapsiagaan, keduanya memudahkan

    terjadinya ke&elakaan industri bahkan mungkin berkembang menjadi ben&ana industri

    Keselama,an -an Keseha,an Ker.a -i *eng1el O,omo,i 

    "alam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel otomoti%, ada

     beberapa hal yang menjadi perhatian, yaitu@

    / Kondisi lingkungan bengkel otomoti% (tempat kerja)

    "alam penerapan konsep keselamatan kerja, satu hal yang harus kita perhatikan

    adalah bagaimana lingkungan kerjanya Kita harus memahami lingkungan kerja kita sebelum

    kita menerapkan keselamatan kerja, bengkel otomoti% merupakan lingkungan kerja dengan

    spesi%ikasi kondisi yang khusus "i bengkel otomoti% ini, kita mendapati banyak kondisi yang

    dapat menyebabkan ke&elakaan kerja Setiap kondisi dan alat serta bahan yang kita

     pergunakan pada saat bekerja harus kita sesuaikan dengan kebutuhannya, misalnya bahan

    yang mudah terbakar, bahan yang li&in, tajam, dan sebagainya #al ini harus kita

     perhitungkan sebagai aspek keselamatan kerja yang akan kita terapkan ika kita mampu

    menganalisa kondisi lingkungan kerja, maka kita dapat memberikan antisipasi penanganan

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    12/29

    yang tepat Antisipasi penanganan yang tepat ini dimaksudkan untuk menyediakan sarana

    keselamatan kerja yang sesuai dengan kebutuhannya #al ini hanya dapat kita lakukan jika

    kita benar6benar mengenali segala aspek yang ada di lingkungan kerja Setiap aspek yang

    dapat menyebabkan ke&elakaan kerja harus kita sediakan sarana keselamatan yang tepat

    Kondisi %isik dari lingkungan kerja perlu diperhatikan, sebab hal tersebut merupakan

    salah satu &ara yang dapat ditempuh untuk menjamin agar tenaga kerja dapat melaksanakantugas tanpa mengalami gangguan

    Kondisi %isik dari lingkungan kerja misalnya temperatur, kelembaban udara, sirkulasi udara,

     pen&ahayaan, kebisingan, getaran mekanis, yang berpengaruh terhadap hasil kerja

    : eberapa Alat Keselamatan Kerja di engkel >tomoti% 

    • !abung Pemadam Kebakaran

    eberapa bahan d bengkel otomoti% merupakan bahan yang mudah terbakar maka

    kita memerlukan alat ini untuk memadamkan kebakaran yang mungkin terjadi

    • Pasir 

    Pasir ini kita gunakan sebagai penutup lantai yang tergenang air atu minyak pelumas yang

    tumpah "engan pasir ini, maka tumpahan minyak kita tutupi sehingga tidak menyebabkan

    ke&elakaan saat ada orang yang menginjaknya

    • Kain Majun

    Kain ini kita gunakan untuk mengelap kotoran yang ada di tangan atau alat6alat kerja kita

    "engan kain majun ini, maka kebersihan alat dapat kita pertahankan

    • Serbuk Kayu ergaji

    Serbuk ini kita gunakan untuk menutup genangan air atau terutama minyak pelumas di lantai

     bengkel Prinsipnya sama dengan pasir, tetapi dengan menggunakan serbuk kayu ini, lebih

     bersih dan mudah dibersihkan

    3 Pakaian kerja (Cearpa&k)

    • Penggunaan pakaian yang benar6benar &o&ok sehingga tidak mengganggu pekerjaan

    • Menjaga kebersihan pakaian 'aktu bekerja sebab oli atau kotoran pada pakaian akan

    mengotori kendaraan

    • Sepatu kerja yang mempunyai sol yang tidak li&in dan berkulit keras

    • Saat mengangkat benda6benda berat atau mempunyai permukaan yang tajam

    menggunakan sarung tangan

    • !idak menggunakan sarung tangan saat mengebor dan menggerinda

    9 ekerja dengan Aman dan $api

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    13/29

    ekerja dengan aman danrapi antara lain dengan menjaga agar tempat kerja selalu

     bersih, dan saat pekerjaan selesai kembalikan segala sesuatunya dengan teratur, suku &adang

     bekas harus dikumpulkan dalam kantong plastik untuk selanjutnya dibuang atau

    dikembalikan ke pelanggan (&ustomer), memarkir kendaraan yang akan diperbaiki di dalam

    garis stall, jangan sampai keluar karena akan mengganggu kendaraan lain, tidak 

    menempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk 'alaupun untuk sementara, karenaakan mengganggu mobil keluar atau masuk, tidak meninggalkan kun&i atau suku &adang di

    lantai, dimana dapat menyebabkan anda atau orang lain tersandung atau terpeleset, biasakan

    menempatkan mereka pada pada &addy atau meja kerja, membersihkan dengan segera setiap

     bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah, membersihkan alat6alat atau SS! yang telah

    dipakai

    ; 5ara penanganan Kendaraan pelanggan

    F Selama bekerja, pakailah selalu %ender &o*er, seat &o*er, dan %loor &o*er agar tidak merusak 

    atau mengotori kendaraan

    F agalah selalu kebersihan %ender &o*er dan seat &o*er

    F >li atau gemuk yang ada pada tangan atau alat6alat anda dapat mengotori kendaraan

    Karena itu tangan dan alat6alat harus dijaga agar tetap bersih

    F angan sekali6kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam kantong baju

    karena dapat merusak kendaraan dan melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh

    F ersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak dalam keadaan

    kotor ika oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja, langganan akan mengira terdapat

    kebo&oran pada kendaraannya, lalu memba'anya kembali ke bengkel

    F Apabila kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan karenadapat merusak &at 5ara menanganinya adalah dengan memberi air pada tempat yang

    tertumpah minyak rem

    Kon-isi 1er.a

    Pengertian Kondisi Kerja@

    Menurut Ste'art and Ste'art, /13@ ;3 @ Kondisi Kerja adalah Corking &ondition &an

     be de%ined as series o% &onditions o% the 'orking en*ironment in 'hi&h be&ome the 'orking pla&e o% the employee 'ho 'orks there yang kurang lebih dapat diartikan kondisi kerja

    sebagai serangkaian kondisi atau keadaan lingkungan kerja dari suatu perusahaan yang

    menjadi tempat bekerja dari para karya'an yang bekerja didalam lingkungan tersebut Yang

    dimaksud disini adalah kondisi kerja yang baik yaitu nyaman dan mendukung pekerja untuk 

    dapat menjalankan akti*itasnya dengan baikMeliputi segala sesuatu yang ada di lingkungan

    karya'an yang dapat mempengaruhi kinerja,   serta keselamatan dan keamanan kerja,

    temperatur, kelambapan, *entilasi, penerangan, kebersihan dan lainlain

    http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/09/kondisi-kerja-definisi-dan-jenis.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/kinerja-karyawan-definisi-faktor-yang.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/kinerja-karyawan-definisi-faktor-yang.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/09/kondisi-kerja-definisi-dan-jenis.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/kinerja-karyawan-definisi-faktor-yang.html

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    14/29

    Menurut Ge'strom (/110@901) Cork &ondition relates to the s&heduling o% 'ork6the

    length o% 'ork days and the time o% day (or night) during 'hi&h people 'ork yang kurang

    lebih berarti bah'a kondisi kerja berhubungan dengan penjad'alan dari pekerjaan, lamanya

     bekerja dalam hari dan dalam 'aktu sehari atau malam selama orang6orang bekerja

    >leh sebab itu kondisi kerja yang terdiri dari %aktor6%aktor seperti kondisi %isik, kondisi psikologis, dan kondisi sementara dari lingkungan kerja, harus diperhatikan agar para pekerja

    dapat merasa nyaman dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan produkti*itas kerja

    Jenis Kon-isi Ker.a 7

    !/ Kon-isi 'isi1 -ari ling1ungan 1er.a

    Kondisi %isik dari lingkungan kerja di sekitar karya'an sangat perlu diperhatikan oleh

     pihak badan usaha, sebab hal tersebut merupakan salah satu &ara yang dapat ditempuh untuk 

    menjamin agar karuya'an dapat melaksanakan tugas tanpa mengalami gangguan

    Memperhatikan kondisi %isik dari lingkungan kerja karya'an dalam hal ini berarti berusaha

    men&iptakan kondisi lingkungan kerja yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para

    karya'an sebagai pelaksanan kerja pada tempat kerja tersebut

    Kondisi %isik dari lingkungan kerja menurut Ge'strom (/110@901) adalah among the more

    ob*ious %a&tors that &an a%%e&t the beha*ior o% 'orkers are the physi&al &onditions o% the 'ork 

    en*ironment, in&luding the le*el o% lighting, the usual temperature, the le*el o% noise, the

    amounts and the types o% airbone &hemi&als and pollutans, and aestheti& %eatures su&h as the

    &olors o% 'alls and %lors, and the presen&e (or absen&e) o% art 'ork, musi&, plants de&orati*e

    items yang kira6 kira berarti bah'a %aktor yang lebih nyata dari %aktor6%aktor yang lainnya

    dapat mempengaruhi perilaku para pekerja adalah kondisi %isik, dimana yang termasuk 

    didalamnya adalah tingkat pen&ahayaan, suhu udara, tingkat kebisingan, jumlah dan ma&am6

    ma&am radiasi udara yang berasal dari ?at kimia dan polusi6polusi, &irri6&iri estetis seperti

    'arna dinding dan lantai dan tingkat ada (atau tidaknya) seni didalam bekerja, musik,

    tumbuh6tumbuhan atau hal6hal yang menghiasi tempat kerja

    Menurut #andoko (/11;@9), lingkungan kerja %isik adalah semua keadaan yang

    terdapat di sekitar tempat kerja, yang meliputi temperatur, kelembaban udara, sirkulasi

     juadara, pen&ahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau6bauan, 'arna dan lain6lain yang

    dalam hal ini berpengaruh terhadap hasil kerja manusia tersebut

    'a1,or8a1,or ling1ungan 1er.a melipu,i 7

    a/ &llumina,ion

    http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produktivitas-kerja-definisi-dan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produktivitas-kerja-definisi-dan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produktivitas-kerja-definisi-dan.html

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    15/29

    Menurut Ge'strom (/110@901697), &ahaya atau penerangan sangat besar man%aatnya

     bagi para karya'an guna menbdapat keselamatan dan kelan&aran kerja Pada dasarnya,

    &ahaya dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu@ &ahaya yang berasal dari sinar matahari

    dan &ahaya buatan berupa lampu >leh sebab itu perlu diperhatikan adanya penerangan

    (&ahaya) yang terang tetpai tidak menyilaukan "engan penerangan yang baik para karya'anakan dapat bekerja dengan &ermat dan teliti sehingga hasil kerjanya mempunyai kualitas yang

    memuaskan 5ahaya yang kurang jelas (kurang &ukup) mengakibatkan penglihatan kurang

     jelas, sehingga pekerjaan menjadi lambat, banyak mengalami kesalajhan, dan pada akhirtnya

    menyebabkan kurang e%isien dalam melaksanbkan pekerjaan, sehingga tujuan dari badan

    usaha sulit di&apai

    4/ Tempera,ure

    Menurut Ge'strom (/110@901697), bekerja pada suhu yang panas atau dingin dapat

    menimbulkan penurunan kinerja Se&ara umum, kondisi yang panas dan lembab &enderung

    meningkatkan penggunaan tenaga %isik yang lebih berat, sehingga pekerja akan merasa sangat

    letih dan kinerjanya akan menurun

    5/ Noise

    Menurut ne'strom (/110@901697) bising dapat dide%inisikan sebagai bunyi yang

    tidak disukai, suara yang mengganggu atau bunyi yang menjengkelkan suara bising adalah

    suatu hal yang dihindari oleh siapapun, lebih6lebih dalam melaksanakan suatu pekerjaan,

    karena konsentrasi perusahaan akan dapat terganggu "engan terganggunya konsentrasi ini

    maka pekerjaan yang dilakukkan akan banyak timbul kesalahan ataupun kerusakan sehingga

    akan menimbulkan kerugian

    -/ Mo,ion

    Menurut Ge'strom (/110@901697) kondisi gerakan se&ara umum adalah getaran

    etaran6getaran dapat menyebabkan pengaruh yang buruk bagi kinerja, terutama untuk 

    akti*itas yang melibatkan penggunaan mata dan gerakan tangan se&ara terus6menerus

    e/ $ollu,ion

    Menurut Ge'strom (/110@901697) pen&emaran ini dapat disebabkan karena tingkat

     pemakaian bahan6bahan kimia di tempat kerja dan keaneksragaman ?at yang dipakai pada berbagai bagian yang ada di tempat kerja dan pekerjaan yang menghasilkan perabot atau

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    16/29

     perkakas ahan baku6bahan baku bangunan yang digunakan di beberapa kantor dapat

    dipastikan mengandung bahan kimia yang bera&un Situasi tersebut akan sangat berbahaya

     jika di tempat tersebut tidak terdapat *entilasi yang memadai

    / Aes,he,i5 'a5,ors

    Menurut ne'strom (/110@901697) %aktor keindahan ini meliputi@ musik, 'arna dan

     bau6bauan Musik, 'arna dan bau6bauan yang menyenangkan dapat meningkatkan kepuasan

    kerja dalam melaksankan pekerjaanya

    2/ Kon-isi psi1ologis -ari ling1ungan 1er.a

    $an&angan %isik dan desain dari pekerjaan, sejumlah ruangan kerja yang tersedia dan

     jenis6jenis dari perlengkapan dapat mempengaruhi perilaku pekerja dalam men&iptakan

    ma&am6ma&am kondisi psikologi

    Menurut ne'strom (/110@919) Psy&hologi&al &onditions o% the 'ork en*ironment that

    &an a%%e&t 'ork per%orman&e in&lude %eelings o% pri*a&y or &ro'ding, the status asso&iated

    'ith the amount or lo&ation o% 'orkspa&e, and the amount o% &ontrol o*er the 'ork 

    en*ironmentKondisi psikologis dari lingkungan kerja dapat mempengaruhi kinerja yang

    meliputi perasaan yang bersi%at pribadi atau kelompok, status dihubungkan dengan sejumlahlokasi ruang kerja dan sejumlah penga'asan atau lingkungan kerja

    'a1,or8a1,or -ari 1on-isi psi1ologis melipu,i7

    a/ 'eeling o pri9a50

    Menurut Ge'strom (/110@97), pri*asi dari pekerja dapat dirasakan dari desain ruangkerja Ada ruang kerja yang didesain untuk seorang pekerja, adapula yang didesain untuk 

     beberapa orang, sehingga penyelia untuk menga'asi interaksi antar karya'an

    4/ Sense o s,a,us an- impo,an5e

    Menurut Ge'strom (/110@ 97), para kary'an tingkat ba'ah senang dengan desain

    ruang yang terbuka karena memberi kesempatan kepada karya'an untuk berkomunikasi

    se&ara in%ormal Sebaliknya para manajer merasa tidak puas dengan desain ruang yang

    terbuka karena banyak gangguan suara dan pri*asi yang dimiliki terbatas

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    17/29

    3/ Kon-isi semen,ara -ari ling1ungan 1er.a

    Menurut Ge'strom (/110@92), H!he temporal &ondition6the time stru&ture o% the

    'ork day Some o% the more %leDible 'ork s&hedules ha*e de*eloped in an e%%ort to gi*e

    'orkers a greater sense o% &ontrol o*er the planning and timing o% their 'ork daysI

    Kondisi sementara meliputi stuktur 'aktu pada hari kerja

    Mayoritas dari pekerja bekerja dengan jad'al ;61 jam dimana pekerja akan diberi 'aktu /

     jam untuk istirahat dan makan siang-aktor6%aktor dari kondisi sementara meliputi@

    a/ Shi,

    Menurut Ge'strom (/110@9/) dalam satu hari sistem kerja shi%t dapat dibagi

    menjadi 3 yaitu shi%t pagi, shi%t psore, dan shi%t malam "an berdasarkan banyak penelitian

     bah'a shi%t malam dianggap banyak menimbulkan masalah seperti stres yang tinggi,

    ketidakpuasan kerja dan kinerja yang jelek

    4/ 6ompresse- or1 ee1s

    Menurut Ge'strom (/110@9/), maksudnya adalah mengurangi jumlah hari kerja

    dalam seminggu, tetapi menambah jumlah jam kerja perhari Mengurangi hari kerja dalam

    seminggu mempunyai dampak yang positi% dari karya'an yaitu karya'an akan merasa segar 

    kembali pada 'aktu bekerja karena masa liburnya lebih lama dan juga dapat mengurangi

    tingkat absensi dari karya'an

    5/ 'le:,ime

    Menurut Ge'strom (/110@9/) adalah suatu jad'al kerja dimana kary'an dapat

    memutuskan kapan mulai bkerja dan kapan mengakhiri pekerjaannya selama kary'an dapat

    memenuhi jumlah jam kerja yang ditetapkan oleh badan usaha

    ekerja mengandung arti melaksanakan suatu tugas yang diakhiri dengan buah karya yangdapat dinikmati oleh manusia yang bersangkutan Kondisi kerja dipandang mempunyai

     peranan yang &ukup penting terhadap kenyamanan, ketenangan, dan keamanan kerja

    !er&iptanya kondisi kerja yang nyaman akan membantu para karya'an untuk bekerja dengan

    lebih giat sehingga produkti*itas dan kepuasan kerja bisa lebih meningkat Kondisi kerja

    yang baik merupakan kondisi kerja yang bebas dari gangguan %isik seperti kebisingan,

    kurangnya penerangan, maupun polusi seta bebas dari gangguan yang bersi%at psikologis

    maupun temporary seperti pri*asi yang dimiliki karya'an tersebut maupunpengaturan jam

    kerja

    Ke4isingan

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    18/29

    ising dalam kesehatan kerja diartikan sebagai suara yang dapat menurunkan

     pendengaran baik se&ara k'antitati% (peningkatan ambang pendengaran) maupun se&ara

    kualitati% (penyempitan spe&trum pendengaran) Kebisingan adalah bunyi atau suara yang

    tidak dikehendaki dan dapat mengganggu kesehatan, kenyamanan serta dapat menimbulkan

    ketulian

    Meskipun demikian, kesadaran akan bahaya kebisingan masih kurang dipahami baik 

    oleh kalangan masyarakat umum maupun para pekerja khususnya !idak jarang ditemukan

     bah'a keluhan akibat terjadinya gangguan pendengaran hanya dikaitkan dengan semakin

     bertambahnya usia atau karena sebab lain dan bukan karena pekeerjaan dilingkungan bising

    #amper semua aspek kehidupan modern menimbulkan bising @ proses industri,

    konstruksi, keja kantor, akti*itas rumah, dan hobi Produksi industry dan kontruksi di banyak 

     Gegara meningkat se&ara &epat dan hal ini menyebabkan peningkatan bising industri Paparan

    terhadap tingkat bising yang ekstrim menyebabkan kerusakan pendengaran Akhirnya timbul

    tuli hebat serta ekslusi dan isolasi dari lingkungan so&ial

    Kebisingan di industri adalah semua bunyi yang tidak dikehendaki dan mengganggu

     bagi para pekerja di area industri Kebisingan industri dapat disebabkan oleh mesin yang

     beroperasi, dan kendaraan yang berlalu di area tersebut Pada kondisi normal bunyi bising

     bersi%at mengganggu dan perlu di&ari solusinya

    $en5emaran -ara

    Kegiatan manusia mengakibatkan pembebasan senya'a ke lingkungan Pen&emaran

    atmos%ir memiliki pengaruh nyata dan segera tampak pada manusia, jika masalah ini

    dibandingkan dengan pen&emaran untuk media lain Perkembangan industry mempertinggi

    tingkat pengaruh ini Pada sisi lain perkembangan peralatan dan teknologi pengendalian

     pen&emaran udara semakin baik dan &anggih Penerapan system pengendalian pen&emaran

    selalu dikaitkan dengan biaya operasi, biaya pemeliharaan dan biaya produksi

    Penurunan tingkat pen&emaran udara diperlukan untuk mempertahankan kualitas udara

    yang memenuhi persyaratan bagi makhluk hidup di dalam bios%er, dan meningkatkan

    kesehatan masyarakat di daerah industry maupun di daerah yang jauh dari industry Bpaya ini

    dikaitkan pula dengan kenyamanan Kegiatan manusia di kota6kota besar merupakan bagian

     pada pen&emaran atmos%erik ini "aya dukung bios%era terbatas dalam kapasitas penyerapan

    senya'a6senya'a yang dibebaskan ke lingkungan Perlindungan lingkungan yang ditangani

    le'at pengendalian pen&emaran harus ditinjau se&ara bersama6sama untuk berbagai media

     peralihan

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    19/29

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    20/29

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    21/29

    5>#b #emoglobin adalah 'ahana pengalihan oksigen (oxyhemoglobin, >:#b) dari paru6

     paru ke sel dan memba'acarboxyhemoglobin dari sel ke paru6paru ika uudara mengandung

    5>, maka oksigen dan 5> akan bersaing dan oksigen akan mengalami kekalahan, karena

    laju pengikatan 5> pada hemoglobin adalah :22 kali lebih &epat dari pada laju pengikatan

    hemoglobin pada >: atau 5>#b akan terbentuk lebih dulu daripada >:#b Kehadiran 5>#byang makin tinggi akan mengakibatkan pengaruh yang makin berat pada manusia !able :

    menyatakan pengaruh 8 5>#b dalam darah pada manusia

    Kegiatan manusia yang membebaskan 5> ke atmos%er dapat meningkatkan dua kali

    konsentrasi 5> yang telah ada dalam rentang 'aktu antara 96; tahun Mekanisme alami

    untuk menyusutkkan atauu menyisihkan 5> dari udara telah dijadikan pokok bahasan dan

    sasaran dari berbagai penelitian #asil penelitian ini men&akup antara lain@

    / $eaksi penyisihan yang sangat lambat di atmos%er

    : .aut yang merupakan sumber gas ini

    3 Ketidakmampuan tumbuhan untuk penyisihan gas dari atmos%er9 Penyisihan yang berlangsung dengan &epat oleh mikroba tanah perasi penyisihan 5> dari atmoos%er yang men&akupp Hnatural sinksI bergantung pada

    strain mikroba tanah khusus yang terlibat

    / Gitrogen >ksida

    $umus kimia'i G>D digunakan untuk menyatakan gabungan oksida nitrogen G>

    (nitric oxide) dan G>: (nitrogen dioxide) Meskipun senya'a nitrogen yang lain juga

    ditemui, tetapi dua senya'a ini yang terlibat pen&emaran udara di daerah urban gas G>adalah gas yang tidak ber'arna, tidak berbau, tetapi gas G>: ber'arna merah &oklat dan

     berbau yang menyengat dan menyesakkan as G> dibebaskan ke atmos%er dalam jumlah

    yang lebih besar daripada G>: Persamaan reaksii pebentukan kedua senya'a ini dinyatakan

    sebagai@

     G: L >:  :G> L >:  :G>:  ke G>: adalah lebih &epat daripada penguraian G>: ke G> dan > sehingga

     penimbunan o?on berlangsung 'aktu tinggal G>: di atmos%ir yang didasarkan emisi global

    adalah 3 hari Caktu tinggal ini menunjukkan peristi'a yang alami yang men&akup pula

    reaksi %oto kimia'i yang menghasilkan penyusutan konsentrasi oksida ini #asil akhir dari

     proes oksida ini adalah asam nitrat yang akan mengendap dalam bentuk garam nitrat

     pernyataan persamaan reaksi untuk peristi'a ini adalah@

    :G>: L #:> #G>3 L #G>:

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    22/29

    3G>: L #:> :#G>3 L G>

    $eaksi reaksi yang berlangsung ini kurang bermakna ika perhitungan di dasarkan pada

    konsentrasi G>, G>:, #:> di daerah urban dan laju reaksi 2,/ pbb per jam #asil ini adalah

    sangat lambat bila dikaitkan dengan 'aktu tinggal yang telah dinyatakan

    Suatu mekanisme pembentukan #G>3 di daerah yang ter&emar telah diajukan Konsentrasi

    o?on akan berperan pada keadaan yang memiliki konsentrasi G>: maDimum Suatu

    rangkaian persamaan yang menyatakan pembentukan #G>3 adalah@

    >3 L G>:  G>3 L >:

     G>3 L G>:  G:>;

     G:>; L #:> :#G>3

    #al yang penting dilakukan pembentukan #G>3 dan G>: berlangsung dengan &epat diikuti

    oleh pembentukan partikel yang mengandung senya'a nitrat pengaruh G>D pada tumbuhan

    mengakibatkan kerusakan atau penyakit !etapi pengaruh langsung G>D atau pengaruh

    senya'a pen&emar skunder akibat siklus %otolitik G>: adalah sulit ditentukan Kerusakan

    akibat G>: di udara tampak di daerah industry membebaskan G>D dalam konsentrasi yang

    tinggi misalnya industry asam nitrat Senya'a G> dan G> : adalah berbahaya bagi kesehatan

    manusia dan he'an #asil penelitian tentang uji kematian he'an menunjukan bah'a tingkat

     pera&unan G>: adalah 9 kali lebih tinggi daripada tingkat pera&unan G> konsentrasi G>

    dalam udara ambient dinyatakan tidak berbahaya bagi kesehatan, tetapi bahaya akan timbul

     bila G> berubah ke G>: yang lebih bera&un di atmos%ir, G>: menyerang paru6paru dan

     perna%asan #asil pengujian dengan he'an menyatakan bah'a konsentrasi G> /22 ppm

    adalah konsentrasi yang mematikan bagi he'an

    ahan juga akan mengalami kerusakan akibat pemaparan pada atmos%ir yang mengandung

    gas G>D missal pemudaran 'arna teDtile Korosi regangan pada logam paduan nikel dapat

    diakibatkan pula oleh senya'a G>D Pegas relay tel%on dapat dirusak oleh debu senya'a

    nitrat yang dibentuk oleh hasil reaksi senya'a G>D di atmos%ir

    ;3 #idrokarbon

    Braian hidrokarbon sebagai senya'a pen&emar sering dikaitkan dengan photochemical 

    oxidant  Senya'a hidrokarbon adalah senya'a primer pen&emar udara dan photochemical 

    oxidant   adalah senya'a sekunder pen&emar udara yang dihasilkan reaksi antara senya'a

     pen&emar primer udara di atmos%ir Senya'a hidrokarbon yang di&akup dalam istilah

     pen&emaran hidrokarbon adalah senya'a6senya'a yang mengandung unsur 5 dan # dalam

    rumus molekulnya Senya'a6senya'a ini dapat berada dalam bentuk %asa gas, %asa &air, atau

    %asa padat Senya'a hidrokarbon akan membentuk %asa gas jika kandungan 5 di dalamnya

    adalah lebih ke&il dari ; bahkan kandungan atom 5 yang lebih banyak ditemui dalam

    senya'a hidrokarbon yang berbentuk %asa padat missal aspal dan batubara Senya'a

    hidrokarbon yang di&akup dalam masalah pen&emaran udara adalah senya'a hidrokarbon

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    23/29

    yang berbentuk %asa gas dan &air yang mudah menguap Senya'a6senya'a ini memiliki

     jumlah atom 5 yang kurang dari /: dan struktur yang sederhana Senya'a6senya'a ini dapat

     berupa senya'a ali%atik, aromati&, atau alisiklik

    #idrokarbon berperan dalam produksi photochemical 

    oxidant  G>: juga terlibat dalam proses pembentukan ini "ua senya'a pen&emar sekunder 

    yang berbahaya adalah o?on dan peroxyacetylnitrate yang merupakan senya'a tersederhana

    dari kelompok peroxyacetylnitrate (PAG)/ >?on bukan senya'a turunan hidrokarbon, tetapi

    konsentrasi o?on akan meningkat di dalam atmos%ir yang merupakan akibat dari reaksi

    hidrokarbon

    ;9 Sul%ur oDide

    Sul%ur oDide (S>D) mungkin adalah pen&emar anthropogenic yang paling menyebar 

    dan paling banyak dikaji diantara keseluruhan pen&emar anthropogenic Kelompok oxide inimen&akup enam jenisoxide yang berbeda@ sul%ur monoksida, sul%ur trioxide, sul%ur tetra

    oDide, sul%ur sesNuioDida, sul%ur heptoDida S>: dan S>3 adalah senya'a sul%ur yang menjadi

     perhatian dalam kajian tentang pen&emaran udara

    S>: adalah gas yang tak ber'arna, tak dapat terbakar dan tak dapat meledak tetapi

     berbau yang menyengat Gilai ambang batas rasa 79 Jg+m3 (2,3 ppm), nilai ambang batas

     bau /320 Jg+m3 (2,; ppm) as ini mudah larut dalam air //,3 g+/22 m. air pada :2 5 dan

    memiliki bobot molekul 09,20 g+mol serta : kali bobot udara Perkiraan 'aktu tinggal gas ini

    dalam atmos%ir berkisar antara : 9 hari dan selama itu akan terba'a sejauh /222 km jadi

     pen&emar S>: akan menjadi masalah internasional

    as S>: adalah relati*e mantap di dalam atmos%ir dan dapat berlaku sebagai pelaku

    reduksi atau oDidasi S>: menghasilkan S>3, #:S>9 atau garam dari asam sul%at akibat dari

    reaksi komponen lain se&ara %oto kimia atau reaksi katalitik di atmos%ir $eaksi reksi yang

     berlangsung adalah@

    S>: L #:> #:S>3

    S>3 L #:> #:S>9

    as S>:, #:S>9 dan garam sul%at &enderung mengganggu membrane saluran

     perna%asan dan jadi pemi&u penyakit perna%asan kronis terutama bron&hitis !umbuhan juga

    akan mengalami kerusakan oleh gas S>: dan asam #:S>9 misal tanaman yang peka pada gas

    adalah al%a%a, kapas dan kedelai serta sayuran ka&ang, bayam dan lettu&e ahan bangunan

     juga akan mengalami kerusakan terutama bahan yang mengandung senya'a karbonat missal

    marmer, kapur, karbonat akan digantikan oleh sul%at dan akan terlarut oleh air ypsum

    5aS>9 yang terbentuk akan terbasuh oleh air dan meninggalkan permukaan yang berlubang

    dan permukaan berubah 'arna

    ;; Partikulat

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    24/29

    Partikulat atau padayan renik dapat berbentuk &airan atau padatan Partikulat ini

    adalah bahan yang tersebar di udara baik &airan atau padatan yang merupakan agregat

    indi*idu dengan ukuran yang lebih besar daripada molekul tunggal tetapi lebih ke&il dari ;22

    Jm parti&ulat ini dapat dipilah dan dibahas atas dasar 'arna %isik, kimia, dan biologi& Catak 

    %isik meliputi ukuran proses pembentukan, 'atak pengendapan, dan 'atak opti& Catak kimia men&akup senya'a organi& atau senya'a anorganik Catak biologi& berkaitan dengan

     jenis bakteri, spora atau *irus Bkuran partikulat merupakan 'atak %isik yang utama

    Partikel dikelompokan atas dasar pembentukan dalam @ debu (dust ), asap

    ( smoke), fumes, abu terbang ( fly!ash), kabut (mist ), atau spray Empat jenis pertama berupa

     padatan dan dua jenis yang lain adalah &airan "ebu dihasilkan dari peme&ahan massa yang

    lebih besar missal peme&ahan, penggerusan atau peledakan "ebu juga dihasilkan dari proses

    atau penanganan bahan misalnya batubara, semen, padi6padian atau produk samping proses

    mekanik missal penggergajian kayu Bkuran berkisar antara /6/2222 Jm dan mudahmengendap akibat gaya gra*itasi

    Asap adalah partikel yang halus akibat dari pembakaran tak sempurna senya'a

    organi& missal tembakau, kayu atau batubara Asap ini terutama disusun oleh karbon dan

     bahan lain dan berukuran 2,;6/ Jm "umes adalah partikel yang halus dan merupakan hasil

    kondensasi uap bahan padat missal oksida seng, oDide timbale -umes ini dapat dihasilkan

    dari proses sublimasi, distilasi, kalsinasi,atau pen&airan logam Bkuran %umes adalah 2,2362,3

    Jm

    Abu terbang berasal dari hasil pembakaran batubara yang berupa partikel tak terbakar yang semula dikandung oleh batubara Bkuran abu ini berkisar /6/222 Jm abu ini ber'atak 

    seperti asap akibat hasil pembakaran dan ber'atak pula seperti %umes akibat kandungan

     bahan anorganik atau mineral

    Kabut adalah butir &air yang terbentuk akibat kondensasi uap atau disperse &airan

    Bkuran kabut adalah kurang dari /2 Jm jika konsentrasi kabut ini tinggi, maka jarak 

     pandang akan munurun Spray merupakan partikel &airan yang dibentuk oleh proses

    atomisasi &airan a'al missal pestisida dan herbisida Bkuran partikel berkisar antara /26/222

    Jm

    : $en5emaran -ara

    Alam dan kegiatan manusia serta industry membebaskan senya'a kimia ke

    lingkungan udara ika senya'a itu adalah asing untuk komposisi udara atau konsentrasi

    suatu jenis senya'a itu melebihi nilai ambang batas (!.@ threshold limit #alue), maka udara

    itu mengalami pen&emaran Pen&emaran udara adalah peristi'a pemasukan dan+atau

     penambahan senya'a, bahan atau energy ke dalam lingkungan udara akibat kegiatan alam

    dan manusia, sehingga temperature dan udara tidak sesuai lagi untuk tujuan peman%aatan

    yang paling baik atau nilai linggkungan udara itu menurun

    "ampak lingkungan akibat pen&emaran udara dapat diamati pada@

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    25/29

    / .ingkungan %isik, dan

    : .ingkungan kesehatan

    "ampak lingkungan %isik diakibatkan oleh padatan renik atau debu, gas6gas

    karbonmonoksida, hidrookarbon, nitrogen oksiida dan sul%ur oksida "ampak ini dapat

    mengakibatkan dampak lanjutan pada lingkungan kesehatan, yang terlihat pada@

    /Penurunan jarak pandang dan radiasi matahari,

    :Kenyamanan yang berkurang,

    3Kerusakan tanaman,

    9Per&epatan kerusakan bahan konstruksi dan si%at tanah, dan

    ;Peningkatan laju kematian atau jenis penyakit

    $oss

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    26/29

    Bpaya pengendalian pen&emaran udara oleh industry yang pertama kali adalah

     penanggulangan emisi debu, sedangkan penanggulangan emisi senya'a pen&emar %asa gas

    sering diusahakan pada tingkat akhir Maslah ini lebih menonjol, karena indutria'an lebih

    mudah memahami masalah debu yang tampak dibandingkan dengan masalah senya'a

     pen&emar yang tidak tampak Peran&ang pabrik selalu berkeinginan agar kedua masalah itudapat dipertimbangkan sejak a'al ran&angan, karena penambahan unit yang khusus

    digunakan untuk penghilangan senya'a pen&emar %asa gas akan memerlukan biaya yang

    relati*e lebih tinggi, jika penambahan unit dilakukan pada 'aktu pabrik telah beroperasi

    $enger,ian $ro-u1,i9i,as Ker.a

    Setiap perusahaan selalu berusaha agar karya'an bisa berprestasi dalam bentuk 

    memberikan produkti*itas kerja yang maksimal Produkti*itas kerja karya'an bagi suatu

     perusahaan sangatlah penting sebagai alat pengukur keberhasilan dalam menjalankan usaha

    Karena semakin tinggi produkti*itas kerja karya'an dalam perusahaan, berarti laba

     perusahaan dan produkti*itas akan meningkat4nternational .abour >rgani?ation (4.>) yang

    dikutip oleh Malayu SP #asibuan (:22;@ /:7) mengungkapkan bah'a se&ara lebih

    sederhana maksud dari produkti*itas adalah perbandingan se&ara ilmu hitung antara jumlah

    yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber yang dipergunakan selama produksi berlangsung

    Sumber tersebut dapat berupa@

    /) !anah

    :) ahan baku dan bahan pembantu

    3) Pabrik, mesin6mesin dan alat6alat

    9) !enaga kerjaKonsep produkti*itas pada dasarnya dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi indi*idu

    dan dimensi organisasi Pengkajian masalah produkti*itas dari dimensi indi*idu tidak lain

    melihat produkti*itas terutama dalam hubungannya dengan karakteristikkarakteristik 

    kepribadian indi*idu "alam konteks ini esensi pengertian produkti*itas adalah sikap mental

    yang selalu mempunyai pandangan bah'a mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari

    kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini (Kusnendi, :223@9)

    Mu&hdarsyah Sinungan (:22;@ 09) juga mengisyaratkan dua kelompok syarat bagi

     produkti*itas perorangan yang tinggi@

    /) Kelompok pertama

    a) !ingkat pendidikan dan keahlian

     b) enis teknologi dan hasil produksi

    &) Kondisi kerja

    d) Kesehatan, kemampuan %isik dan mental

    :) Kelompok kedua

    a) Sikap mental (terhadap tugas), teman seja'at dan penga'as

     b) Keaneka ragam tugas

    &) Sistem insenti% (sistem upah dan bonus)

    d) Kepuasan kerja

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    27/29

    Sementara itu ditinjau dari dimensi keorganisasian, konsep produkti*itas se&ara

    keseluruhan merupakan dimensi lain dari pada upaya men&apai kualitas dan kuantitas suatu

     proses kegiatan berkenaan dengan bahasan ilmu ekonomi >leh karena itu, selalu berorientasi

    kepada bagaimana berpikir dan bertindak untuk mendayagunakan sumber masukan agar 

    mendapat keluaran yang optimum "engan demikian konsep produkti*itas dalam pandanganini selalu ditempatkan pada kerangka hubungan teknis antara masukan (input ) dan keluaran

    (output ) (Kusnendi, :223@ 9)

    "ari berbagai pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bah'a produkti*itas kerja

    adalah kemampuan menghasilkan barang dan jasa dari berbagai sumberdaya atau %aktor 

     produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan yang

    dihasilkan dalam

    suatu perusahaan

    a/ 'a1,or8a1,or 0ang Mempengaruhi $ro-u1,i9i,as Ker.a

    "alam upaya meningkatkan produkti*itas kerja karya'an di suatu perusahaan perlu

    memperhatikan %aktor6%aktor yang mempengaruhi produkti*itas kerja karya'an tersebut

    anyak %aktor yang dapat mempengaruhi produkti*itas kerja karya'an baik yang

     berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun %aktor6%aktor yang berhubungan dengan

    lingkungan perusahaan dan kebijakan pemerintah se&ara keseluruhan

    Menurut Pandji Anoraga (:22;@ ;0602) Ada /2 %aktor yang sangat diinginkan oleh

     para karya'an untuk meningkatkan produkti*itas kerja karya'an, yaitu@

    (/) pekerjaan yang menarik,

    (:) upah yang baik,

    (3) keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan,(9) etos kerja dan

    (;) lingkungan atau sarana kerja yang baik,

    (0) promosi dan perkembangan diri mereka sejalan dengan perkembangan

     perusahaan,

    (7) merasa terlibat dalam kegiatan6kegiatan organisasi,

    () pengertian dan simpati atas persoalan6persoalan pribadi,

    (1)kesetiaan pimpinan pada diri sipekerja,

    (/2) "isiplin kerja yang keras

    Menurut Payaman Simanjutak (/1;@ 32) %aktor yang mempengaruhi produkti*itas

    kerja karya'an perusahaan dapat digolongkan pada dua kelompok, yaitu@

    /) Yang menyangkut kualitas dan kemampuan %isik karya'an yang meliputi@ tingkat

     pendidikan, latihan, moti*asi kerja, etos kerja, mental dan kemampuan %isik karya'an

    :) Sarana pendukung, meliputi@

    a) .ingkungan kerja, meliputi@ produksi, sarana dan peralatan produksi, tingkat keselamatan,

    dan kesejahteraan kerja

     b) Kesejahteraan karya'an, meliputi@ Manajemen dan hubungan industri

    Sedangkan menurut Mu&hdarsyah (dalam Yuli !ri 5ahyono dan .estiyana 4ndira M,

    :227@ ::7) menyebutkan bah'a yang dapat mempengaruhi produkti*itas kerja adalah sebagai berikut@

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    28/29

    /) !enaga kerja

    Kenaikan sumbangan tenaga kerja pada produkti*itas adalah karena adanya tenaga kerja yang

    lebih sehat, lebih terdidik dan lebih giat Produkti*itas dapat meningkat karena hari kerja

    yang lebih pendek 4mbalan dari penga'as dapat mendorong karya'an lebih giat dalam

    men&apai prestasi "engan demikian jelas bah'a tenaga kerja berperan penting dalam produkti*itas

    :) Seni serta ilmu manajemen

    Manajemen adalah %aktor produksi dan sumberdaya ekonomi, sedangkan seni adalah

     pengetahuan manajemen yang memberikan kemungkinan peningkatan produkti*itas

    Manajemen termasuk perbaikan melalui penerapan teknologi dan peman%aatan

     pengetahuan yang memerlukan pendidikan dan penelitian

    3) Modal

    Modal merupakan landasan gerak suatu usaha perusahaan, karena dengan modal

     perusahaan dapat menyediakan peralatan bagi manusia yaitu untuk membantu melakukan

     pekerjaan dalam meningkatkan produkti*itas kerja -asilitas yang memadai akan

    membuat semangat kerja bertambah se&ara tidak langsung produkti*itas kerja dapat

    meningkat

    "ari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan kondisi utama karya'an yang

    semakin penting dan menentukan tingkat produkti*itas karya'an yaitu pendidikan dan

     pelatihan, moti*asi, disiplin, ketrampilan, tingkat penghasilan, lingkungan dan iklim kerja,

     penguasaan peralatan "engan harapan agar karya'an semakin gairah dan mempunyai

    semangat dalam bekerja dan akhirnya dapat mempertinggi mutu pekerjaan, meningkatkan produksi dan produkti*itas kerja

    4/ $engu1uran $ro-u1,i9i,as Ker.a

    Bntuk mengetahui produkti*itas kerja dari setiap karya'an maka perlu dilakukan sebuah

     pengukuran produkti*itas kerja Pengukuran produkti*itas tenaga kerja menurut sistem

     pemasukan %isik per orang atau per jam kerja orang ialah diterima se&ara luas, dengan

    menggunakan metode pengukuran 'aktu tenaga kerja (jam, hari atau tahun) Pengukuran

    diubah ke dalam unit6unit pekerja yang diartikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan

    dalam satu jam oleh pekerja yang bekerja menurut pelaksanakan standar (Mu&hdarsyah

    Sinungan , :22;@ :0: dalam jurnal " Cayan "armadi)

    Menurut #enry Simamora (:229@ 0/:) %aktor6%aktor yang digunakan dalam

     pengukuran produkti*itas kerja meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja dan ketepatan 'aktu@

    /) Kuantitas kerja adalah merupakan suatu hasil yang di&apai oleh karya'an dalam jumlah

    tertentu dengan perbandingan standar ada atau ditetapkan oleh perusahan

    :) Kualitas kerja adalah merupakan suatu standar hasil yang berkaitan dengan mutu dari

    suatu produk yang dihasilkan oleh karya'an dalam hal ini merupakan suatu kemampuan

    karya'an dalam menyelesaikan pekerjaan se&ara teknis dengan perbandingan

    standar yang ditetapkan oleh perusahaan

    3) Ketepatan 'aktu merupakan tingkat suatu akti*itas diselesaikan pada a'al 'aktu yangditentukan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan 'aktu

  • 8/18/2019 Makalah Keselamatan Kerja.docx

    29/29

    yang tersedia untuk akti*itas lain Ketepatan 'aktu diukur dari persepsi karya'an terhadap

    suatu akti*itas yang disediakan dia'al 'aktu sampai menjadi output