makalah audit laporan selain audit dan kepatuhan atestasi kelompok 6

Upload: febbyasrie

Post on 09-Oct-2015

192 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Audit selain audit dan kepatuhan atestasi

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang Berkembangnya dunia usaha yang semakin pesat saat ini, membuat

    pelaku bisnis meningkatkan kinerja perusahaan untuk mempertahankan dalam persaingan usaha

    yang terjadi. Selain mempertahankan didunia usaha, perusahaan dapat membuat suatu laporan

    keuangan yang dapat digunakan sebagai informasi kepada pengguna laporan. Laporan keuangan

    yang dikeluarkan tersebut harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang telah diatur

    oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Banyak perusahaan yang kurang memperhatikan terhadap

    laporan keuangan tersebut apakah sudah sesuai atau kurang sesuai dengan Standar Akuntansi

    yang berlaku di Indonesia. Untuk itu, perusahaan dapat menggunakan jasa audit yang dianggap

    independen dalam memeriksa laporan keuangan tersebut, jasa audit yang dimaksud adalah

    dengan menggunakan jasa auditor eksternal yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik.

    Laporan keuangan dibuat oleh manajemen dan merupakan tanggung jawabnya. Laporan

    keuangan perlu diaudit oleh pihak ketiga yang independen, dalam hal ini auditor eksternal,

    karena: Pertama, adanya perbedaan kepentingan antara manajemen perusahaan dengan pihak

    luar perusahaan menyebabkan perlunya pihak ketiga yang dapat dipercaya. Kedua, karena

    laporan keuangan kemungkinan mengandung kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak

    disengaja. Ketiga, laporan keuangan yang sudah diaudit dan mendapat opini unqualified,

    diharapkan para pemakai laporan keuangan dapat yakin bahwa laporan keuangan tersebut bebas

    dari salah saji yang material dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    2

    BAB II

    PEMBAHASAN

    LAPORAN SELAIN AUDIT

    BENTUK LAIN PENGAITAN AKUNTAN DENGAN LAPORAN KEUANGAN

    HISTORIS

    Informasi atau laporan keuangan interim berarti informasi keuangan atau laporan

    keuangan untuk jangka waktu kurang dari setahun penuh atau untuk jangka waktu dua belas

    bulan namun berakhir pada tanggal selain tanggal akhir tahun buku perusahaan.

    Karakteristik Informasi Keuangan Interim

    Karakteristik informasi keuangan interim mempengaruhi sifat, saat, dan lingkup prosedur

    yang diterapkan oleh akuntan dalam review informasi tersebut. Ketepatan waktu merupakan

    unsur penting dalam pelaporan informasi keuangan interim. Informasi keuangan interim

    biasanya disediakan bagi investor dan pihak lain lebih cepat dibandingkan dengan informasi

    keuangan tahunan. Ketepatan waktu penyajian informasi keuangan interim biasanya

    menghalangi penyusunan informasi dan pendokumentasian seluas sebagaimana yang diterapkan

    terhadap informasi keuangan tahunan.

    Oleh karena itu, karakteristik informasi keuangan interim ditandai dengan berbagai

    taksiran pendapatan, kos (cost), dan beban yang lebih banyak dibandingkan dengan untuk tujuan

    informasi keuangan tahunan. Karakteristik lain informasi keuangan interim adalah dalam

    hubungannya dengan informasi keuangan tahunan. Penundaan pengakuan pendapatan dan beban

    (deferrals), akrual (accruals), dan estimasi pada akhir masing-masing periode interim seringkali

    dipengaruhi oleh pertimbangan pada tanggal interim tentang hasil usaha yang diperkirakan untuk

    sisa waktu periode tahunan.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    3

    Tujuan Review Atas Informasi Keuangan Interim

    Tujuan review informasi keuangan interim adalah untuk memberikan dasar bagi akuntan

    dalam melaporkan apakah perlu dilakukan modifikasi material atas informasi tersebut agar

    sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Review tersebut dilakukan

    dengan menerapkan secara objektif pengetahuan akuntan mengenai praktik pelaporan keuangan

    terhadap masalah akuntansi signifikan yang ditemukannya melalui permintaan keterangan dan

    prosedur analitik. Tujuan review informasi keuangan interim sangat berbeda dengan tujuan audit

    atas laporan keuangan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.

    Tujuan suatu audit adalah untuk memberikan dasar memadai bagi pernyataan pendapat

    atas laporan keuangan secara keseluruhan. Review atas informasi keuangan interim bukanlah

    dasar bagi pemberian pendapat semacam itu, karena review tersebut tidak mencakup pengujian

    catatan akuntansi melalui inspeksi, pengamatan, atau konfirmasi, pemerolehan hal yang

    bersangkutan dengan bukti yang menguatkan hasil yang diperoleh dari permintaan keterangan,

    penerapan prosedur tertentu lain yang biasanya dilaksanakan dalam audit. Review dapat

    mengarahkan perhatian akuntan terhadap hal-hal signifikan yang berdampak terhadap informasi

    keuangan interim, namun tidak memberikan jaminan bahwa akuntan mengetahui semua hal

    signifikan yang dapat diungkapkan dalam audit.

    Prosedur Review Atas Informasi Keuangan Interim

    Prosedur untuk melaksanakan review informasi keuangan interim pada umumnya

    terbatas pada prosedur permintaan keterangan dan prosedur analitik saja, tidak meliputi prosedur

    pencarian dan prosedur verifikasi, terhadap masalah-masalah akuntansi signifikan yang berkaitan

    dengan informasi keuangan yang dilaporkan. Prosedur yang harus diterapkan oleh akuntan

    umum meliputi:

    a. Meminta keterangan mengenai pengendalian intern, yang meliputi lingkungan pengendalian,

    sistem akuntansi, dan sepanjang diperlukan, prosedur pengendalian, baik untuk informasi

    keuangan tahunan maupun informasi keuangan interim, dan perubahan signifikan dalam

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    4

    pengendalian intern yang terjadi sejak audit laporan keuangan terakhir sejak review informasi

    keuangan terakhir untuk menentukan dampak potensial pengendalian intern dan perubahan

    signifikan dalam pengendalian intern yang terjadi sejak audit laporan keuangan atas penyusunan

    informasi keuangan interim.

    b. Menerapkan prosedur analitik atas informasi keuangan interim untuk mengidentifikasikan dan

    memberikan dasar untuk mengajukan pertanyaan tentang hubungan dan pos individual yang

    tampak luar biasa. Prosedur analitik untuk meliputi pembandingan informasi keuangan interim

    yang bersangkutan dengan masa terdahulu dan dengan masa yang sama pada tahun sebelumnya,

    evaluasi terhadap informasi keuangan interim yang dilakukan dengan mempertimbangkan

    hubungan yang jelas di antara data keuangan dan, jika relevan, di antara data nonkeuangan,

    pembandingan jumlah-jumlah tercatat, atau ratio yang dihitung atas dasar jumlah-jumlah yang

    tercatat, dengan jumlah-jumlah yang diharapkan terjadi yang dikembangkan oleh akuntan.

    Akuntan mengembangkan harapan itu dengan cara mengidentifikasi dan menggunakan

    hubungan jelas yang secara masuk akal diharapkan akan ada berdasarkan pemahaman akuntan

    tentang klien dan industri yang didalamnya usaha klien beroperasi. Berikut ini disajikan contoh

    berbagai sumber informasi untuk mengembangkan harapan:

    Informasi keuangan dari satu periode atau beberapa periode sebelumnya dengan

    memperhatikan perubahan-perubahan yang telah diakui.

    Hasil yang diantisipasikan-sebagai contoh, anggaran atau prakiraan, termasuk

    ekstrapolasi berdasarkan data tahunan atau data interim.

    Hubungan antarunsur informasi keuangan dalam periode tertentu.

    Informasi tentang industri yang di dalamnya klien beroperasi-sebagai contoh, informasi

    laba bruto.

    Hubungan informasi keuangan dengan informasi nonkeuangan yang relevan.

    Dalam menerapkan prosedur tersebut di atas, akuntan harus mempertimbangkan jenis

    masalah yang, dalam tahun atau masa interim sebelumnya, mengharuskan penyesuaian. Biasanya

    akuntan tidak akan berusaha mendapatkan bahan bukti yang menguatkan mengenai respon

    manajemen atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh akuntan tersebut dalam review

    terhadap informasi keuangan interim. Namun, akuntan harus mempertimbangkan konsistensi

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    5

    respon manajemen atas hasil pertanyaan-pertanyaan lain yang diajukan dalam perikatan audit

    dan hasil penerapan prosedur analitik. Karena dalam penyusunan informasi keuangan interim

    lebih banyak dilakukan estimasi atas pendapatan, kos (cost), dan beban dibandingkan dengan

    dalam penyusunan laporan keuangan tahunan.

    c. Membaca notulen rapat pemegang saham, dewan komisaris dan komite-komite yang dibentuk

    oleh dewan komisaris untuk mengidentifikasikan tindakan yang dapat mempengaruhi informasi

    keuangan interim.

    d. Membaca informasi keuangan interim untuk mempertimbangkan, berdasarkan informasi yang

    diperoleh akuntan, apakah informasi yang dilaporkan sesuai dengan prinsip akuntansi yang

    berlaku umum di Indonesia.

    e. Mendapatkan laporan dari akuntan lain, jika ada, yang mengadakan perikatan untuk

    melakukan review informasi keuangan interim atas bagian yang penting dari entitas yang di-

    review, anak perusahaan, atau afiliasi lainnya.

    f. Menanyakan kepada pejabat yang bertanggung jawab atas masalah keuangan dan akuntansi

    mengenai apakah informasi keuangan interim telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang

    berlaku umum di Indonesia dan prinsip tersebut diterapkan secara konsisten, apakah ada

    perubahan praktik akuntansi entitas tersebut, apakah ada perubahan kegiatan bisnis entitas

    tersebut, masalah yang menimbulkan pertanyaan pada waktu penerapan prosedur di atas, dan

    peristiwa sesudah tanggal informasi keuangan interim yang berpengaruh material atas penyajian

    informasi tersebut.

    g. Mendapatkan representasi tertulis dari manajemen mengenai tanggung jawab mereka atas

    informasi keuangan, kelengkapan notulen rapat, peristiwa setelah tanggal informasi keuangan

    interim, dan hal-hal lain yang menurut akuntan memerlukan penegasan tertulis dari klien.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    6

    Laporan akuntan atas review terhadap Informasi Keuangan Interim

    Akuntan dapat mengizinkan penggunaan namanya dan pencantuman laporannya dalam

    komunikasi tertulis tentang informasi keuangan interim, jika akuntan tersebut telah melakukan

    review sebagaimana dijelaskan dalam paragraf-paragraf di atas. Jika terdapat pembatasan

    lingkup review atas informasi keuangan interim yang menyebabkan tidak dapat diselesaikannya

    review tersebut, akuntan harus melarang penggunaan namanya. Pembatasan lingkup review

    dapat berupa pembatasan oleh klien atau disebabkan hal-hal tertentu seperti saat pelaksanaan

    pekerjaan akuntan atau ketidakcukupan catatan akuntansi.

    Bentuk laporan Review Akuntan

    Laporan akuntan yang melampiri informasi keuangan interim yang telah di-review harus

    mencakup:

    1. Suatu judul yang berisi frasa Laporan Akuntan Independen.

    2. Identifikasi informasi keuangan interim yang di-review.

    3. Suatu pernyataan bahwa informasi keuangan adalah tanggung jawab manajemen

    perusahaan.

    4.

    Pernyataan bahwa review atas informasi keuangan interim dilakukan berdasarkan standar

    yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.

    5. Uraian mengenai prosedur review atas informasi keuangan interim yang dilakukan.

    6. Suatu pernyataan bahwa review atas informasi keuangan interim dilakukan dengan

    lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan audit berdasarkan standar auditing

    yang bertujuan untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan.

    Oleh karena itu, dalam review terhadap informasi keuangan interim, akuntan tidak

    memberikan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan.7. Suatu pernyataan apakah akuntan menemukan indikasi perlunya modifikasi material yang

    harus dilakukan agar informasi keuangan interim sesuai dengan prinsip akuntansi yang

    berlaku umum di Indonesia.

    8. Tanda tangan, nama, nomor izin akuntan publik, dan/atau nomor register negara akuntan.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    7

    9. Tanggal laporan review. Laporan dapat dialamatkan kepada perusahaan yang informasi

    keuangannya di-review, dewan komisarisnya, atau para pemegang sahamnya. Umumnya,

    laporan harus diberi tanggal berdasarkan tanggal selesainya review. Sebagai tambahan,

    setiap halaman informasi keuangan interim harus secara jelas diberi tanda tidak diaudit.

    Berikut ini contoh laporan akuntan atas review informasi keuangan interim :

    Laporan Akuntan Independen

    [Pihak yang dituju oleh akuntan]

    PT KXT dana anak perusahaan konsolidasian tanggal 31 Desember 20X1 dan 20X2, serta untuk

    periode tiga bulan dan sembilan bulan yang berakhir pada tanggal ..

    Kami telah melakukan review atas (sebutkan laporan atau informasi yang di-review) PT KXT

    dan anak perusahaannya yang dikonsolidasikan tanggal 30 September 20X1 dan masa tiga bulan

    serta sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan (atau informasi

    keuangan) tersebut merupakan tanggung jawab manajemen perusahaan.

    Kami melaksanakan review berdasarkan standar yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.

    Review atas informasi keuangan interim terutama meliputi penerapan prosedur analitik terhadap

    data keuangan dan meminta keterangan kepada orang yang bertanggung jawab atas berbagai hal

    yang berkaitan dengan akuntansi dan keuangan. Lingkup review ini sangat sempit bila

    dibandingkan dengan lingkup audit berdasarkan standar auditing yang bertujuan untuk

    memberikan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidakmenyatakan pendapat seperti itu.

    Berdasarkan review kami, kami tidak menemukan indikasi perlunya modifikasi material

    terhadap laporan keuangan (atau informasi keuangan) yang kami sebutkan di atas agar sesuai

    dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    8

    [Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik]

    [Tanggal]

    LAPORAN KHUSUS BERDASARKAN STANDAR AUDITING

    Laporan khusus diatur dalam SA Seksi 623, yang meliputi laporan auditor yang diterbitkan

    dalam hubungannya dengan:

    1. Laporan keuangan yang disusun sesuai dengan basis akuntansi komprehensif selain

    prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

    2. Unsur, akun atau pos laporan keuangan yang ditentukan.

    3. Kepatuhan dengan aspek perjanjian kontrak atau persyaratan peraturan yang berkaitan

    dengan laporan keuangan auditan.

    4. Penyajian keuangan untuk mematuhi perjanjian kontrak atau ketentuan peraturan.

    5. Informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk yang telah ditetapkan sebelumnya atau

    daftar yang memerlukan bentuk tertentu laporan auditor.

    Laporan Keuangan yang Disusun Sesuai Dengan Basis Komprehensif Selain PABU di

    Indonesia

    Basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia

    adalah salah satu di antara berikut ini:

    1. Basis akuntansi yang digunakan oleh entitas yang melaporkan untuk memenuhi

    persyaratan atau mematuhi ketentuan pelaporan keuangan suatu badan pemerintahan

    yang berwenang untuk mengatur entitas tersebut. Contohnya adalah basis akuntansi yang

    digunakan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan yang diatur oleh Departemen

    Keuangan.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    9

    2. Basis akuntansi yang digunakan atau diharapkan akan digunakan oleh entitas untuk

    mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan untuk periode

    yang dicakup oleh laporan keuangan.

    3. Basis akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas, dan modifikasi basis kas yang memiliki

    dukungan kuat, seperti pencatatan depresiasi atas aktiva tetap atau accrued income taxes.

    4. Rangkaian kriteria pasti yang memiliki dukungan kuat yang diterapkan ke semua pos

    material yang tampak dalam laporan keuangan, seperti basis akuntansi tingkat harga

    (price-level basis of accounting)

    Dalam pelaporan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan basis akuntansi

    komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, auditor independen

    harus mencantumkan dalam laporannya hal-hal berikut ini:

    a. Judul yang berisi kata independen

    b. Suatu paragraf yang:

    Menyatakan bahwa laporan keuangan yang disebutkan dalam laporan telah diaudit.

    Menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen

    perusahaan dan bahwa auditor bertanggung jawab untuk menyatakan suatu pendapat ataslaporan keuangan berdasarkan auditnya.

    c. Suatu paragraf yang:

    1) Menyatakan bahwa audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang diterapkan oleh

    Ikatan Akuntan Indonesia.

    2) Menyatakan bahwa standar auditing yang diterapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia

    mengharuskan auditor untuk merencanakan dan melaksanakan auditnya untuk memperolehkeyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material.

    3) Menyatakan bahwa suatu audit mencakup:

    Pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan

    pengungkapan dalam laporan keuangan,

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    10

    Penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh

    manajemen, dan

    Penilaian penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

    4) Menyatakan bahwa auditor yakin bahwa auditnya memberikan dasar memadai untuk

    memberikan pendapatnya.

    d. Suatu paragraf yang:

    Menyatakan basis penyajian dan mengacu ke catatan atas laporan keuangan yang

    menjelaskan basis tersebut.

    Menyatakan basis penyajian adalah basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi

    yang berlaku umum di Indonesia.

    e. Suatu paragraf yang menyatakan pendapat auditor (atau pernyataan tidak memberikan

    pendapat) mengenai kewajaran laporan keuangan, dalam semua hal yang material, sesuai dengan

    basis akuntansi yang dijelaskan. Jika auditor berkesimpulan bahwa laporan keuangan tidak

    disajikan secara wajar dengan basis akuntansi yang dijelaskan atau jika terdapat pembatasan atas

    lingkup audit, ia harus mengungkapkan alasan yang menguatkan kesimpulannya tersebut dalam

    paragraf penjelasan (yang dicantumkan sebelum paragraf pendapat) dalam laporannya dan harus

    mencantumkan dalam paragraf pendapat bahasa modifikasi yang semestinya dan suatupengacuan ke paragraf penjelasan.

    f. Jika laporan keuangan disusun sesuai dengan persyaratan atau ketentuan pelaporan keuangan

    yang diterapkan oleh badan pemerintah yang berwenang mengatur, suatu paragraf diperlukan

    untuk menjelasakan pembatasan distribusi laporan kepihak-pihak dalam entitas atau untuk

    pelaporan kepada badan pemerintah yang berwenang mengatur tersebut. Paragraf yang berisi

    batasan tersebut diperlukan, meskipun menurut undang-undang dan peraturan, laporan auditor

    dapat menjadi catatan yang tersedia untuk kepentingan umum. Namun, auditor dapat

    menggunakan bentuk laporan ini jika laporan keuangan dan laporan auditor hanya ditujukan

    semata-mata untuk pendaftaran ke satu atau lebih badan pengatur yang memiliki kewenangan

    atas entitas yang bersangkutan.

    g. Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    11

    h. Tanggal laporan auditor.

    Contoh:

    Laporan Keuangan Disusun Atas Suatu Basis yang Ditetapkan oleh Badan Pengatur Terutama

    untuk Diserahkan Kepada Badan Tersebut

    Laporan Auditor Independen

    [Pihak yang dituju oleh auditor]

    Kami telah mengaudit laporan aktiva yang diperkenankan (admitted assets), utang, dan surplus

    Perusahaan Asuransi KXT tanggal 31 Desember 20X2 dan 20X1, serta laporan laba-rugi,

    laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas-basis peraturan dan perubahan dalam surplus-

    basis peraturan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan

    adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan

    pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

    Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan

    Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar

    kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.

    Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-

    jumlah dan pengungkapkan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip

    akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian

    terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami

    memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    12

    Seperti yang dijelaskan dalam Catatan X, laporan keuangan ini disusun sesuai dengan praktik

    akuntansi yang ditetapkan atau diizinkan oleh Departemen Keuangan, yang merupakan basis

    akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

    Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar,

    dalam semua hal yang material, aktiva yang diperkenankan, utang dan surplus Perusahaan

    Asuransi KXT tanggal 31 Desember 20X2 dan 20X1 dan hasil usaha, perubahan ekuitas, serta

    arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan basis akuntansi

    yang dijelaskan dalam Catatan X.

    Laporan ini dimaksudkan tidak untuk tujuan lain kecuali untuk memberikan informasi kepada

    dan digunakan oleh dewan komisaris dan manajemen Perusahaan Asuransi KXT serta untuk

    memenuhi persyaratan [nama badan pengatur] dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain.

    [Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik]

    [Tanggal]

    Unsur, Akun, atau Pos Tertentu Laporan Keuangan

    Auditor independen dapat diminta untuk menyatakan pendapat atas satu atau lebih unsur, akun,

    atau pos tertentu suatu laporan keuangan. Dalam perikatan ini, unsur, akun, atau pos tertentu

    dapat disajikan dalam suatu laporan atau dalam suatu dokumen yang menyertai laporan. Contoh

    satu atau lebih unsur, akun, atau pos tertentu suatu laporan keuangan yang auditor mungkin

    diminta untuk melaporkan atas dasar audit yang dilaksanakannya berdasarkan standar auditing

    yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia adalah sewa, royalty, partisipasi laba, atau penyisihan

    pajak penghasilan.

    Jika auditor mengadakan perikatan untuk menyetakan pendapat atas satu atau lebih unsur, akun,

    atau pos tertentu suatu laporan keuangan, laporan harus berisi:

    a. Judul yang berisi kata independen.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    13

    b. Suatu paragraf yang:

    Menyatakan bahwa unsur, akun, atau pos tertentu yang disebutkan dalam laporan

    keuangan telah diaudit. Jika audit dilaksanakan bersamaan dengan audit atas laporan

    keuangan perusahaan, paragraf ini harus menyatakan dan menujukkan tanggal laporan

    auditor atas laporan keuangan. Lebih lanjut, setiap penyimpangan dari laporan auditor

    bentuk baku atas laporan keuangan auditan harus pula diungkapkan jika dipandang

    relevan dengan penyajian unsur, akun atau pos tertentu tersebut.

    Menyatakan bahwa unsur, akun, atau pos tertentu merupakan tanggung jawab manajemen

    perusahaan dan bahwa auditor bertanggung jawab untuk menyatakan suatu pendapat atas

    unsur, akun atau pos tertentu berdasarkan auditnya.

    c. Suatu paragraf yang:

    (1) Menyatakan bahwa audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh

    Ikatan Akuntan Indonesia.

    (2) Menyatakan bahwa standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia

    mengharuskan auditor untuk merencanakan dan melaksanakan auditnya untuk memperoleh

    keyakinan memadai tentang apakah unsur, akun, atau pos tertentu bebas dari salah saji material.

    (3) Menyatakan bahwa suatu audit mencakup:

    Pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan

    dalam unsur, akun atau pos tertentu.

    Penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh

    manajemen, dan

    Penilaian penyajian secara keseluruhan unsur, akun, atau pos tertentu.

    (4) Menyatakan bahwa auditor yakin bahwa auditnya memberikan dasar memadai untuk

    memberikan pendapatnya.

    d. Suatu paragraf yang:

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    14

    Menyatakan basis penyajian unsur, akun, atau pos tertentu dan, jika ada, suatu perjanjian

    yang menyatakan basis semacam itu, jika penyajian tidak disusun sesuai dengan prinsip

    akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

    Jika dipandang perlu, meliputi suatu penjelasan dan sumber interpretasi signifikan, jika

    ada, yang dilakukan oleh manajemen perusahaan, yang berkaitan dengan ketentuan

    perjanjian yang relevan.

    e. Suatu paragraf yang menyatakan pendapat auditor (atau pernyataan tidak memberikan

    pendapat) atas apakah unsur, akun, atau pos tertentu disajikan secara wajar, dalam semua hal

    yang material, sesuai dengan basis akuntansi yang dijelaskan. Jika auditor berkesimpulan bahwa

    unsur, akun, atau pos tertentu tidak disajikan secara wajar atas basis akuntansi yang dijelaskan

    atau jika terdapat pembatasan atas lingkup audit, ia harus mengungkapkan alasan yang

    menguatkan keseimpulannya tersebut dalam parargraf penjelasan (yang dicantumkan sebelum

    paragraf pendapat) dalam laporannya dan harus mencantumkan dalam paragraf pendapat bahasa

    modifikasi yang semestinya dan suatu pengacuan ke paragraf penjelasan.

    f. Jika unsur, akun, atau pos tertentu disusun sesuai dengan persyaratan atau ketentuan pelaporan

    keuangan yang diatur dalam suatu kontrak atau perjanjian yang menghasilkan suatu penyajian

    yang tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau suatu basis

    akuntansi komprehensif lainnya, maka suatu paragraf diperlukan untuk menjelaskan pembatasandistribusi laporan ke pihak-pihak dalam entitas yang bersangkutan atau untuk pelaporan kepada

    pihak yang berkaitan dengan kontrak atau perjanjian tersebut.12 Pembatasan ini diperlukan

    karena basis penyajian ditentukan dengan mengacu ke suatu dokumen yang umumnya tidak

    tersedia bagi pihak ketiga yang lain.

    g. Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik.

    h. Tanggal laporan auditor.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    15

    Contoh:

    Laporan Auditor yang Berkaitan dengan Royalty

    Laporan Auditor Independen

    [Pihak yang dituju oleh auditor]

    Kami telah mengaudit daftar royalty yang berlaku untuk produksi mesin Divisi X PT KXT untuk

    tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20X2, di bawah syarat-syarat perjanjian lisensi

    bertanggal 14 Mei, 20XX antara PT QRS dengan PT KXT. Daftar ini adalah tanggung jawab

    manajemen PT KXT. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas daftar

    tersebut berdasarkan audit kami.

    Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan

    Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar

    kami memperoleh keyakinan memadai bahwa daftar royalty tersebut bebas dari salah saji

    material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung

    jumlah-jumlah dan pengungkapkan dalam daftar royalty tersebut. Audit juga meliputi penilaian

    atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta

    penilaian terhadap penyajian daftar tersebut secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami

    memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

    Kami telah memperoleh informasi bahwa, menurut interpretasi PT KXT atas perjanjian lisensi

    yang kami sebut dalam paragraf pertama, royalty dihitung atas dasar jumlah mesin yangdiproduksi, setelah memperhitungkan dampak adanya produksi yang rusak, namun tidak

    memperhitungkan retur penjualan yang kemudian dinyatakan rusak, meskipun retur penjualan

    diganti dengan mesin baru tanpa beban kepada pembeli.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    16

    Menurut pendapat kami, daftar royatlty yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam

    semua hal yang material, jumlah mesin yang diproduksi Divisi X PT KXT untuk tahun yang

    berakhir pada tanggal 31 Desember 20X2, dan jumlah royalty yang bersangkutan dengan jumlah

    produksi tersebut, di bawah perjanjian lisensi yang kami sebut di atas.

    Laporan ini dimaksudkan tidak untuk tujuan lain kecuali untuk memberikan informasi kepada

    dan digunakan oleh dewan komisaris dan manajemen PT KXT dan PT QRS dan tidak boleh

    digunakan untuk tujuan lainnya.

    [Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik]

    [Tanggal]

    Kepatuhan Terhadap Aspek Perjanjian Kontrak atau Persyaratan Peraturan yang

    Berkaitan dengan Laporan Keuangan Auditan

    Entitas mungkin diharuskan oleh perjanjian kontrak, seperti bond indenture dan

    perjanjian utang, atau oleh badan pengatur untuk menyerahkan laporan kepatuhan oleh auditor

    independen. Sebagai contoh, perjanjian utang seringkali menetapkan berbagai kewajiban bagi

    peminjam, menyangkut masalah-masalah seperti pembayaran ke dalam sinking fund,

    pembayaran bunga, mempertahankan current ratio, dan pembatasan dalam pembayaran dividen.

    Perjanjian tersebut biasanya juga mensyaratkan peminjam untuk menyerahkan laporan keuangan

    tahunan yang telah diaudit oleh auditor independen.

    Dalam beberapa keadaan, pemberi pinjaman atau wali amanatnya mungkin memintakeyakinan dari auditor independen bahwa peminjam telah mematuhi ketentuan tertentu

    perjanjian yang berkaitan dengan masalah akuntansi. Auditor independen dapat memenuhi

    permintaan ini dengan memberikan keyakinan negatif yang bersangkutan dengan ketentuan yang

    berlaku berdasarkan audit atas laporan keuangan.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    17

    Keyakinan ini dapat diberikan dalam laporan terpisah atau dalam satu atau dua paragraf

    laporan auditor yang menyertai laporan keuangan. Namun, keyakinan ini tidak harus diberikan

    kecuali jika auditor telah mengaudit laporan keuangan tersebut yang bersangkutan dengan

    perjanjian kontrak atau persyaratan peraturan dan harus tidak memperluas ketentuan perjanjian

    yang berkaitan dengan masalah yang tidak tercakup dalam prosedur audit yang dilaksanakan

    dalam audit atas laporan keuangan. Selain itu, keyakinan tersebut harus tidak diberikan jika

    auditor telah menyatakan pendapat tidak wajar atau menyatakan tidak memberikan pendapat atas

    laporan keuangan yang memiliki kaitan dengan ketentuan perjanjian.

    Jika laporan auditor atas kepatuhan terhadap perjanjian kontrak atau ketentuan peraturan

    diberikan dalam laporan terpisah, laporan tersebut harus memuat:

    1.

    Judul yang berisi kata independen.

    2. Suatu paragraf yang menyatakan bahwa laporan keuangan telah diaudit berdasarkan

    standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan berisi tanggal

    laporan auditor atas laporan keuangan tersebut. Lebih lanjut, setiap penyimpangan dari

    laporan auditor bentuk baku atas laporan keuangan harus pula diungkapkan.

    3. Suatu paragraf yang berisi pengacuan ke persyaratan tertentu dalam perjanjian (covenant)

    atau paragraph tertentu dalam perjanjian, memberikan keyakinan negatif tentang

    kepatuhan terhadap covenant yang berlaku dalam suatu perjanjian, sepanjang berkaitandengan masalah akuntansi, dan menegaskan bahwa keyakinan negatif diberikan dalam

    hubungannya dengan audit atas laporan keuangan. Auditor biasanya harus menyatakan

    bahwa tujuan utama audit bukan untuk memperoleh pengetahuan mengenai kepatuhan.

    4. Suatu paragraf yang berisi suatu penjelasan dan sumber interpretasi signifikan, jika ada,

    yang dilakukan oleh manajemen perusahaan, yang berkaitan dengan ketentuan perjanjian

    yang relevan.

    5. Suatu paragraf yang membatasi distribusi laporan ke pihak-pihak dalam entitas atau

    untuk pelaporan kepada pihak yang berkaitan dengan kontrak atau perjanjian tersebut

    atau untuk penyerahan suatu dokumen kepada badan pengatur, karena dasar penyajian

    ditentukan dengan mengacu ke dokumen yang umumnya tidak tersedia bagi pihak ketiga

    yang lain.

    6. Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    18

    7. Tanggal laporan auditor.

    Penyajian Keuangan Untuk Mematuhi Perjanjian Kontrak atau Ketentuan Peraturan

    Auditor seringkali diminta untuk melaporkan laporan keuangan dengan tujuan khusus

    yang disusun untuk mematuhi perjanjian kontrak atau ketentuan peraturan. Dalam hampir semua

    keadaan, tipe perjanjian ini hanya ditujukan untuk penggunaan oleh pihak-pihak yang mengikat

    perjanjian, badan pengatur, atau pihak tertentu lainnya. Pelaporan atas tipe penyajian ini

    mencakup hal berikut.

    1. Penyajian keuangan dengan tujuan khusus yang disusun untuk mematuhi perjanjian

    kontrak atau ketentuan peraturan yang tidak merupakan suatu penyajian yang lengkap

    tentang aktiva, utang, pendapatan dan beban entitas, tetapi telah disajikan sesuai dengan

    prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau suatu basis akuntansi

    komprehensif.

    2. Penyajian keuangan dengan tujuan khusus (mungkin berupa satu set lengkap laporan

    keuangan atau satu di antara laporan keuangan pokok) yang disusun dengan basis

    akuntansi yang ditetapkan dalam perjanjian yang tidak merupakan penyajian sesuai

    dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau basis akuntansi

    komprehensif.

    Informasi Keuangan yang Disajikan Dalam Bentuk atau Daftar yang Ditetapkan

    Formulir atau daftar tercetak yang didesain atau ditetapkan oleh badan seringkali

    menentukan kata-kata yang dipakai dalam laporan auditor. Banyak formulir ini tidak dapat

    diterima oleh auditor independen karena formulir laporan auditor yang telah ditetapkan tidak

    sejalan dengan standar pelaporan profesional. Sebagai contoh, bahasa yang ditetapkan untuk

    laporan mungkin memerlukan pernyataan auditor yang tidak konsisten dengan fungsi atau

    tanggung jawab auditor.

    Beberapa formulir laporan dapat diterima dengan menyisipkan kata-kata; yang lain dapat

    dibuat diterima jika dilakukan revisi lengkap. Bila formulir laporan yang dicetak mengharuskan

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    19

    auditor independen untuk membuat suatu pernyataan yang tidak dapat dibenarkan oleh auditor,

    ia harus membetulkan formulir yang bersangkutan atau melampirkan laporannya terpisah.

    LAPORAN KHUSUS BERDASARKAN STANDAR ATESTASI

    Sesuai dengan PSAT No. 07 dinyatakan bahwa Suatu perikatan atestasi adalah perikatan

    yang di dalamnya praktisi mengadakan perikatan untuk menerbitkan komunikasi tertulis yang

    menyatakan suatu simpulan tentang keandalan asersi tertulis yang menjadi tanggung jawab pihak

    lain.

    Standar Umum

    1. Perikatan harus dilaksanakan oleh seorang praktisi atau lebih yang memiliki keahlian dan

    pelatihan teknis cukup dalam fungsi atestasi.

    2. Perikatan harus dilaksanakan oleh seorang praktisi atau lebih yang memiliki pengetahuan

    cukup dalam bidang yang bersangkutan dengan asersi.

    3. Praktisi harus melaksanakan Perikatan hanya jika ia memiliki alasan untuk meyakinkan

    dirinya bahwa dua kondisi berikut ini ada:

    Asersi dapat dinilai dengan kriteria rasional, baik yang telah ditetapkan oleh badan yang

    diakui atau yang dinyatakan dalam penyajian asersi tersebut dengan cara cukup jelas dan

    komprehensif bagi pembaca yang diketahui mampu memahaminya

    Asersi tersebut dapat diestimasi atau diukur secara konsisten dan rasional dengan

    menggunakan kriteria tersebut.

    4. Dalam semua hal yang bersangkutan dengan perikatan, sikap mental independen harus

    dipertahankan oleh praktisi.

    5. Kemahiran profesional harus selalu digunakan oleh praktisi dalam melaksanakan perikatan,

    mulai dari tahap perencanaan sampai dengan pelaksanaan perikatan tersebut.

    Laporan atestasi yang didistribusikan kepada umum harus dibatasi ke dua tingkat

    keyakinan: yang pertama didasarkan atas suatu pengurangan risiko atestasi ketingkat yang cukup

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    20

    rendah (suatu "pemeriksaan") dan yang lain didasarkan atas suatu pengurangan risiko atestasi ke

    tingkat yang menengah (suatu "review").

    Dalam suatu perikatan untuk mencapai tingkat keyakinan tertinggi (suatu pemeriksaan)

    "simpulan praktisi harus dinyatakan dalam bentuk pendapat positif. Jika risiko atestasi telah

    dikurangi hanya ke tingkat yang menengah (suatu "review"), simpulan harus dinyatakan dalam

    bentuk keyakinan negatif.

    Pada waktu menyatakan suatu pendapat positif, praktisi harus secara jelas menyatakan

    apakah, menurut pendapatnya, asersi disajikan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan atau

    telah dinyatakan. Namun, laporan yang menyatakan pendapat positif atas suatu penyajian asersi

    secara keseluruhan, dapat dimodifikasi atau berisi suatu pengecualian untuk beberapa aspek

    penyajian atau perikatan. Sebagai tambahan, laporan tersebut dapat memberikan penekanan atas

    masalah tertentu yang bersangkutan dengan perikatan atestasi atau penyajian asersi.

    Berikut ini suatu contoh laporan pemeriksaan yang berisi pernyataan pendapat wajar

    tanpa pengecualian atas suatu penyajian asersi, dengan anggapan tidak terdapat bentuk laporan

    khusus yang telah ditetapkan dalam standar Ikatan Akuntan Indonesia atau badan lain

    berwenang.

    Kami telah memeriksa .[sebutkan penyajian asersi-seperti, Laporan Statistik Hasillnvestasi

    Dana perusahaan XYZ untuk tahun yang berakhir tanggal3l Desember 20X1] . Pemeriksaan

    kami laksanakan sesuai dengan standar yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, oleh karena

    itu, meliputi prosedur yang kami pandang perlu sesuai dengan keadaan.

    [Tambahan paragraf dapat dicantumkan untuk menekankan masalah tertentu yang bersangkutan

    dengan perikatan atestasi atau penyajian asersi]

    Menurut pendapat kami ..[sebutkan penyajian-seperti Laporan Statistik Hasil

    lnvestasi] seperti yang telah kami sebutkan dalam paragrafdi atas, menyajikan [sebutkan asersi-

    seperti, hasil investasi dana perusahaan XYZ untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

    20X1] sesuai dengan [sebutkan kriteria yang telah ditetapkan atau telah dinyatakan-misalnya

    kriteria pengukuran dan pengungkapan sebagaimana yang dicantumkan dalam Catatan 11].

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    21

    Dalam memberikan keyakinan negatif, simpulan praktisi harus menyatakan apakah

    informasi yang diperoleh praktisi dari pekerjaan yang dilakukan menunjukkan bahwa asersi

    tersebut tidak disajikan, dalam segala hal yang material, sesuai dengan kriteria yang telah

    ditetapkan atau yang telah dinyatakan.

    Berikut ini disajikan contoh laporan review yang menyatakan keyakinan negatif tanpa

    pengecualian, dengan anggapan tidak ada pelaporan khusus yang ditetapkan Ikatan Akuntan

    Indonesia atau badan berwenang lainnya.

    Kami telah me-review .[sebutkan penyajian asersi-sebagai contoh, Laporan Statistik Kinerja

    Investasi Dana KXT untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 20X1]. Re-view kami

    laksanakan berdasarkan standar yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.

    Review memiliki lingkup yang sangat terbatas dibandingkan dengan pemeriksaan, yang

    bertujuan untuk menyatakan suatu pendapat atas [sebutkan penyajian asersi sebagai contoh,

    Laporan Statistik Kinerja Investasi Dana KY]. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan pendapat

    seperti itu.

    Berdasarkan review kami, tidak terdapat penyebab hal yang menjadikan kami yakin

    bahwa [sebutkan penyajian asersi-sebagai contoh, Laporan Statistik Kinerja Investasi] tidak

    disajikan sesuai dengan[sebutkan kriteria yang ditetapkan-sebagai contoh, kriteria pengukuran

    dan pengungkapan sebagaimana yang disebutkan dalam Catatan No.1].

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    22

    PELAPORAN KEPATUHAN

    PERIKATAN ATESTASI KEPATUHAN

    Kondisi Untuk Pelaksanaan Perikatan

    Praktisi dapat melaksanakan suatu perikatan yang berkaitan dengan asersi tertulis

    manajemen tentang kepatuhan entitas terhadap persyaratan tertentu atau efektivitas pengendalian

    intern atas kepatuhan jika kedua kondisi berikut ini :

    1. Manajemen menerima tanggung jawab atas kepatuhan entitas terhadap persyaratan

    tertentu dan efektivitas pengendalian intern terhadap kepatuhan.

    2. Manajemen mengevaluasi kepatuhan entitas terhadap persyaratan tertentu atau efektivitas

    pengendalian intern terhadap kepatuhan.

    3. Manajemen membuat asersi tentang kepatuhan entitas terhadap persyaratan tertentu. Jika

    laporan praktisi dimaksudkan untuk pemakaian umum, asersi tersebut harus dalam

    bentuk surat representasi kepada praktisi dan dalam laporan terpisah yang akan

    melampiri laporan praktisi. Jika penggunaan laporan praktisi dibatasi hanya kepada pihak

    dalam entitas yang bersangkutan dan badan pengatur tertentu, asersi dapat hanya

    berbentuk surat representasi.

    4. Asersi manajemen dapat dievaluasi dengan menggunakan kriteria yang masuk akal, yang

    ditetapkan oleh badan yang diakui atau dinyatakan dalam asersi secara cukup jelas dan

    komprehensif bagi pembaca yang berpengetahuan untuk memahaminya, dan asersi

    tersebut dapat diestimasi dan diukur secara masuk akal dengan menggunakan kriteria

    tersebut.

    5. Terdapat bukti yang cukup atau dapat dikembangkan untuk mendukung evaluasi

    manajemen.

    Dalam perikatan pemeriksaan, asersi tertulis manajemen dapat mengambil berbagai macam

    bentuk, namun harus cukup spesifik sehingga pemakai yang memiliki kompetensi dalam

    memanfaatkan kriteria pengukuran dan pengungkapan yang sama atau serupa dapat mencapai

    kesimpulan yang secara material sama. Sebagai contoh, asersi yang dapat diterima tentang

    kepatuhan terhadap persyaratan tertentu dapat berbentuk pernyataan sebagai berikut:

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    23

    "PT KXT mematuhi aturan pembatasan yang ditetapkan dalam paragraf 13, 14, 15, dan 16 a-d,

    dalam Perjanjian Penarikan Kredit dart Bank Y, bertanggal 1 Januari 20X1, pada tanggal dan

    untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 20X2." Namun, praktisi dilarang

    memeriksa suatu asersi yang terlalu luas atau subjektif (sebagai contoh, "PT KXT mematuhi

    undang-undang dan peraturan yang berlaku untuk aktivitas entitas tersebut atau "PT X cukup

    mematuhi") untuk dapat diestimasi atau diukur secara masuk akal.

    Perikatan Prosedur Yang Disepakati

    Tujuan praktisi dalam perikatan prosedur yang disepakati adalah untuk menyajikan

    temuan-temuan tertentu yang membantu pemakai dalam mengevaluasi asersi manajemen tentang

    kepatuhan entitas terhadap persyaratan tertentu atau tentang efektivitas pengendalian intern

    terhadap kepatuhan berdasarkan prosedur yang disepakati oleh pemakai laporan tersebut.

    Untuk memenuhi persyaratan bahwa praktisi dan pemakai tertentu sepakat atas prosedur

    yang telah dilaksanakan atau yang akan dilaksanakan dan pemakai tertentu memikul tanggung

    jawab atas memadainya prosedur yang disepakati untuk mencapai tujuan, biasanya praktisi harus

    berkomunikasi langsung dengan dan memperoleh pengakuan dari setiap pemakai tertentu.

    Sebagai contoh, hal ini dapat diselesaikan dengan mengadakan rapat dengan para pemakai

    tertentu atau dengan mendistribusikan draft laporan yang diharapkan akan dihasilkan atau copy

    surat perikatan kepada pemakai tertentu dan meminta persetujuan dari mereka. Jika praktisi tidak

    dapat berkomunikasi secara langsung dengan seluruh pemakai tertentu, praktisi dapat memenuhi

    persyaratan tersebut dengan menerapkan satu atau lebih prosedur berikut ini atau prosedur yang

    serupa:

    1. Bandingkan prosedur yang akan diterapkan dengan persyaratan tertulis dari pemakai

    tertentu.2. Bicarakan prosedur yang akan diterapkan dengan wakil semestinya dari pemakai tertentu

    yang terkait.

    3. Lakukan review terhadap kontrak yang relevan atau korespondensi dari pemakai tertentu.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    24

    Untuk memperoleh pemahaman tentang persyaratan yang ditentukan dalam asersi

    manajemen tentang kepatuhan, praktisi harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

    Undang-undang, peraturan, ketentuan, kontrak, dan hibah yang melandasi persyaratan kepatuhan

    tertentu, termasuk persyaratan yang dipublikasikan.

    Pengetahuan tentang persyaratan kepatuhan tertentu yang diperoleh melalui laporan perikatan

    sebelumnya dan laporan untuk memenuhi peraturan.

    Pengetahuan tentang persyaratan kepatuhan tertentu yang diperoleh dari pembicaraan dengan

    individu semestinya di luar entitas (seperti pejabat pengatur atau spesialis pihak ketiga).

    Laporan praktisi tentang prosedur yang disepakati yang berkaitan dengan asersi

    manajemen tentang kepatuhan entitas terhadap persyaratan tertentu atau tentang efektivitas

    pengendalian intern entitas terhadap kepatuhan harus dalam bentuk prosedur dan temuan.

    Praktisi dilarang memberikan keyakinan negatif tentang apakah asersi manajemen disajikan

    secara wajar. Laporan praktisi harus memuat unsur-unsur berikut ini:

    1. Judul yang berisi kata independen.

    2. Identifikasi pemakai tertentu.

    3. Suatu pengacuan ke asersi manajemen tentang kepatuhan entitas dengan persyaratan

    tertentu atau tentang efektivitas pengendalian intern entitas terhadap kepatuhan, termasuk

    periode atau titik waktu yang dicakup oleh asersi manajemen,5 dan sifat perikatan.

    4. Suatu pernyataan bahwa prosedur, yang telah disepakati oleh pemakai tertentu yang

    disebutkan dalam laporan, telah dilaksanakan untuk membantu pemakai dalam

    mengevaluasi asersi manajemen tentang kepatuhan entitas terhadap persyaratan tertentu

    atau tentang efektivitas pengendalian intern entitas terhadap kepatuhan.

    5. Pengacuan ke standar yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

    6.

    Suatu pernyataan bahwa memadainya prosedur merupakan tanggung jawab pemakaitertentu dan suatu pernyataan tidak bertanggung jawab tentang memadainya prosedur

    tersebut. Daftar prosedur yang telah dilaksanakan (atau pengacuan mengenai hal ini) dan

    temuan yang bersangkutan. Jika berlaku, suatu penjelasan adanya batas materialitas yang

    disepakati.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    25

    7. Suatu pernyataan bahwa praktisi tidak mengadakan perikatan, dan oleh karena itu tidak

    melaksanakan, suatu pemeriksaan atas asersi manajemen tentang kepatuhan entitas

    terhadap persyaratan tertentu atau tentang efektivitas pengendalian intern entitas terhadap

    kepatuhan, suatu pernyataan tidak memberikan pendapat atas asersi tersebut, dan suatu

    pernyataan bahwa jika praktisi telah melaksanakan prosedur tambahan, hal lain mungkin

    terungkap dan akan dilaporkan.

    8. Suatu pernyataan tentang pembatasan atas penggunaan laporan karena laporan tersebut

    hanya diperuntukkan bagi pemakai tertentu (Namun, jika laporan tersebut merupakan

    "catatan publik" praktisi harus menambahkan kalimat berikut ini: "Namun, laporan ini

    merupakan catatan publik dan distribusinya tidak terbatas.")

    9. Jika berlaku, pembatasan tentang prosedur atau temuan.

    10.

    Jika berlaku, suatu penjelasan tentang sifat bantuan oleh spesialis.

    11.

    Berikut ini adalah contoh laporan prosedur yang disepakati atas asersi manajemen

    tentang kepatuhan entitas terhadap persyaratan tertentu atau tentang efektivitas pengendalian

    intern entitas terhadap kepatuhan yang di dalamnya prosedur dan temuan dicantumkan:

    Laporan Akuntan Independen tentang

    Penerapan Prosedur yang Disepakati

    [Pihak yang dituju oleh akuntan]

    Kami telah melaksanakan prosedur yang tercantum dalam paragraf berikut, yang telah disepakatioleh[cantumkan pemakai laporan], semata-mata hanya untuk membantu pemakai dalam

    mengevaluasi asersi manajemen tentang kepatuhan [sebut nama entitas] dengan [sebut

    persyaratan tertentu] selama[periode] yang berakhir pada [tanggal], yang dimasukkan

    dalam [judul laporan manajemen] terlampir. Perikatan prosedur yang disepakati kami laksanakan

    sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Memadainya prosedur ini

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    26

    merupakan tanggung jawab pemakai laporan. Sebagai akibatnya, untuk tujuan laporan ini dan

    tujuan lain, kami tidak membuat representasi tentang memadainya prosedur yang kami

    cantumkan berikut ini.

    [Cantumkan paragraf yang berisi prosedur dan temuan]

    Kami tidak mengadakan perikatan, oleh karena itu, kami tidak melaksanakan pemeriksaan yang

    tujuannya untuk menyatakan suatu pendapat atas asersi manajemen. Oleh karena itu, kami tidak

    menyatakan suatu pendapat. Jika kami melaksanakan prosedur tambahan, hal lain mungkin

    terungkap dan kami laporkan.

    Laporan ini semata-mata ditujukan untuk digunakan oleh [daftaratau pengacuan pemakai

    tertentu] dan tidak harus digunakan oleh pihak yang tidak menyepakati prosedur tersebut dan

    tidak bertanggung jawab atas memadainya prosedur tersebut untuk mencapai tujuan.

    [Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik]

    [Tanggal]

    PELAPORAN KEPATUHAN ENTITAS PEMERINTAH

    Entitas pemerintahan umumnya diatur oleh berbagai peraturan perundang-undangan yang

    berdampak terhadap laporan keuangannya. Aspek penting prinsip akuntansi yang berlaku umum

    di Indonesia yang diterapkan dalam entitas pemerintahan adalah diakuinya berbagai aturan

    kontrak dan hukum yang khusus berlaku dalam lingkungan pemerintahan. Berbagai aturan

    tersebut merupakan dasar dan dicerminkan dalam struktur dana, basis akuntansi, dan prinsip lain

    serta metode yang ditetapkan, dan merupakan faktor utama yang membedakan antara akuntansi

    pemerintahan dari akuntansi perusahaan.

    Entitas pemerintahan, organisasi nirlaba, atau perusahaan dapat menugasi auditor untuk

    mengaudit laporan keuangan entitas tersebut berdasarkan Standar Audit Pemerintahan. Dalam

    melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit Pemerintahan, auditor memikul tanggung jawab

    melampaui tanggung jawab yang dipikulnya dalam audit berdasarkan standar auditing yang

    ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia untuk melaporkan tentang kepatuhan dengan peraturan

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    27

    perundang-undangan dan tentang pengendalian intern. Dalam melaksanakan audit atas laporan

    keuangan entitas pemerintah atau penerima lain bantuan keuangan pemerintah yang melakukan

    penawaran efek melalui pasar modal, auditor wajib mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar

    Modal.

    Auditor dapat melaporkan masalah kepatuhan peraturan perundang-undangan dan

    pengendalian intern dalam laporan audit atas laporan keuangan atau dalam suatu laporan

    terpisah. Apabila auditor melaporkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan

    pengendalian intern dalam laporan audit atas laporan keuangan, maka auditor harus

    mencantumkan dalam suatu paragraf pengantar yang menjelaskan pokok-pokok temuan utama

    dari audit atas laporan keuangan dan dari pengujian atas kepatuhan terhadap peraturan

    perundang-undangan serta pelaksanaan pengendalian intern. Auditor tidak boleh menerbitkan

    paragraf pengantar ini sebagai laporan terpisah. Apabila auditor melaporkan secara terpisah

    tentang kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern, maka

    laporan audit atas laporan keuangan harus menyatakan bahwa ia menerbitkan laporan tambahan

    tersebut.

    Laporan auditor tentang kepatuhan didasarkan atas hasil prosedur yang dilaksanakan

    sebagai bagian dari audit atas laporan keuangan. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan oleh

    auditor dalam pelaporan tentang kepatuhan berdasarkan Standar Audit Pemerintahan:

    a. Keyakinan positif dan negatif.

    Laporan audit atas laporan keuangan harus (1) menjelaskan lingkup pengujian auditor

    atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan atas pengendalian intern dan

    menyajikan hasil pengujiannya, atau (2) mengacu pada laporan terpisah yang berisi informasi

    tersebut. Dalam menyajikan hasil pengujian tersebut, auditor harus melaporkan ketidakberesan,

    unsur perbuatan melanggar/melawan hukum, ketidakpatuhan lain yang material, dan kondisi

    pengendalian intern yang perlu mendapat perhatian. Dalam beberapa keadaan, auditor harus

    melaporkan secara langsung ketidakberesan dan usur perbuatan melanggar/melawan hukum

    tersebut kepada pihak di luar entitas atau organisasi yang diaudit (instansi kepolisian atau

    kejaksaan).

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    28

    b. Pelaporan ketidakpatuhan.

    ketidakpatuhan material didefinisikan sebagai kegagalan mematuhi persyaratan, atau

    pelanggaran terhadap larangan, batasan dalam peraturan, kontrak, atau bantuan yang

    menyebabkan auditor berkesimpulan bahwa kumpulan salah saji (estimasi terbaik auditor tentang

    total salah saji) sebagai akibat kegagalan atau pelanggaran tersebut adalah material bagi laporan

    keuangan. Bila prosedur yang dilaksanakan oleh auditor mengungkapkan ketidakpatuhan

    material, auditor harus memodifikasi pernyataan keyakinan positif dan negatif dalam laporan

    auditnya. Laporan dengan pendapat wajar dengan pengecualian harus berisi: (1) Definisi hal

    material dari ketidakpatuhan, (2) Suatu identifikasi terhadap hal material dari ketidakpatuhan

    yang ditemukan, (3) Suatu pernyataan bahwa temuan ketidakpatuhan dipertimbangkan untuk

    merumuskan suatu pendapat apakah laporan keuangan entitas disajikan secara wajar, dalam

    semua hal yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

    c. Unsur pelanggaran hukum.

    Standar Audit Pemerintahan mengharuskan auditor untuk melaporkan hal-hal atau

    indikasi unsur perbuatan melanggar/melawan hukum yang dapat berakibat ke penuntutan pidana.

    Namun, auditor tidak memiliki keahlian untuk menyimpulkan tentang apakah suatu unsur

    pelanggaran hukum atau kemungkinan pelanggaran hukum dapat berakibat ke penuntutan

    pidana. Oleh karena itu, dalam mematuhi persyaratan untuk melaporkan hal-hal atau indikasi

    adanya unsur pelanggaran hukum yang dapat berakibat ke penuntutan pidana, auditor dapat

    memilih untuk melaporkan semua unsur pelanggaran hukum atau kemungkinan unsur

    pelanggaran hukum yang ditemukan.

    Auditor harus memahami peraturan perundang-undangan yang mempunyai pengaruh

    langsung dan material terhadap penentuan jumlah dalam laporan keuangan. Auditor mungkin

    memerlukan jasa penasihat hukum dalam menentukan peraturan perundang-undangan yang

    kemungkinan mempunyai dampak langsung dan material terhadap laporan keuangan, merancang

    pengujian kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan menilai hasil pengujian

    tersebut. Dalam keadaan tertentu, undang-undang, peraturan, atau kebijakan dapat mengharuskan

    auditor melaporkan indikasi adanya ketidakberesan jenis tertentu atau unsur perbuatan

    melanggar atau melawan hukum, kepada penegak hukum atau penyidik, sebelum auditor

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    29

    memperluas langkah dan prosedur auditnya. Auditor dapat juga diharuskan menarik diri atau

    menunda pekerjaan auditnya atau bagian dari auditnya, agar tidak mengganggu pelaksanaan

    suatu investigasi.

  • 5/19/2018 Makalah Audit Laporan Selain Audit Dan Kepatuhan Atestasi Kelompok 6

    http:///reader/full/makalah-audit-laporan-selain-audit-dan-kepatuhan-atestasi-kel

    30

    BAB III

    KESIMPULAN

    Kesimpulan Perkembangan dunia usaha saat ini semakin maju pesat, membuat para

    pelaku bisnis meningkatkan kinerja perusahaannya untuk bertahan dalam persaingan usaha.

    Selain itu, perusahaan harus membuat suatu laporan keuangan yang digunakan sebagai informasi

    kepada pengguna laporan dan harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang telah

    diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Laporan keuangan yang telah dibuat, kemudian di

    audit dengan menggunakan jasa audit yang dianggap independen dalam memeriksa laporan

    keuangan tersebut. Selain laporan audit adapula laporan selain audit yaitu, bentuk lain pengaitan

    akuntan dengan laporan keuangan historis yang berupa laporan keuangan interim, laporan khusus

    berdasarkan standar auditing, dan laporan khusus berdasarkan standar atestasi. Tujuan laporan

    ini adalah untuk memberikan informasi dasar bagi akuntan dalam melaporkan apakah perlu

    dilakukan modifikasi material atas informasi tersebut agar sesuai dengan prinsip akuntansi yang

    berlaku umum di Indonesia.