mahasiswa fp ub karakterisasi bunga telang sebagai bahan ... · morfologi. aksesi-aksesi bunga...

2
Mahasiswa FP UB Karakterisasi Bunga Telang Sebagai Bahan Baku Pewarna Alami Submit by oky_dian on August 26, 2019 | Comment(s) : 0 | View : 686 Proses Klasifikasi Bunga Telang Tiga Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB)Firdausi, Regina Sotya Rahagi Praptoko, dan Atma Amanda Putri melakukan karakterisasi bunga telang sebagai bahan baku pewarna alami.Karakterisasi ini dilatarbelakangi meningkatnya permintaan pasar terhadap bahan baku alami yang terus meningkat."Indonesia sendiri merupakan pusat keanekaragaman hayati di dunia. Salah satu spesies tanaman asli Indonesia yang potensial dikembangkan ialah bunga telang. Tanaman ini telah lama dikenal oleh nenek moyang bangsa Indonesia sebagai tanaman yang digunakan untuk mengobati sakit mata. Potensi lain bunga-bunga telang ialah dapat dikembangkan sebagai sumber bahan baku industri pewarna alami. Saat ini status tanaman masih dianggap sebagai tanaman liar dan terabaikan tetapi dilakukan eksploitasi untuk diambil bunga dan bijinya tanpa adanya upaya konservasi dan peningkatan nilai ekonomis,"kata Amanda. Dibawah bimbingan Dr. Budi Waluyo, SP.,MP, mereka melakukan identifikasi dan karakterisasi terhadap aksesi bunga telang yang dikoleksi dari Pulau Madura dan Jawa Timur. Aksesi ini ialah sumberdaya genetik hasil eksplorasi yang susunan genetiknya berbeda dan berasal dari ekotipe yang berbeda. "Penelitian ini merupakan hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya,"katanya. Amanda (kiri) bersama Tim dan Dr. Budi Waluyo, SP., MP Ketiga mahasiswa ini berhasil mendiferensiasi keragaman karakter tanaman bunga telang dari aspek agronomi dan

Upload: others

Post on 04-Mar-2020

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Mahasiswa FP UB Karakterisasi Bunga Telang Sebagai Bahan Baku Pewarna Alami

Submit by oky_dian on August 26, 2019 | Comment(s) : 0 | View : 686

Proses Klasifikasi Bunga Telang

Tiga Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB)Firdausi, Regina Sotya Rahagi Praptoko, dan Atma Amanda Putri melakukan karakterisasi bunga telang sebagai bahan baku pewarna alami.Karakterisasi ini dilatarbelakangi meningkatnya permintaan pasar terhadap bahan baku alami yang terus meningkat."Indonesia sendiri merupakan pusat keanekaragaman hayati di dunia.

Salah satu spesies tanaman asli Indonesia yang potensial dikembangkan ialah bunga telang. Tanaman ini telah lama dikenal oleh nenek moyang bangsa Indonesia sebagai tanaman yang digunakan untuk mengobati sakit mata.

Potensi lain bunga-bunga telang ialah dapat dikembangkan sebagai sumber bahan baku industri pewarna alami. Saat ini status tanaman masih dianggap sebagai tanaman liar dan terabaikan tetapi dilakukan eksploitasi untuk diambil bunga dan bijinya tanpa adanya upaya konservasi dan peningkatan nilai ekonomis,"kata Amanda. 

Dibawah bimbingan Dr. Budi Waluyo, SP.,MP, mereka melakukan identifikasi dan karakterisasi terhadap aksesi bunga telang yang dikoleksi dari Pulau Madura dan Jawa Timur. 

Aksesi ini ialah sumberdaya genetik hasil eksplorasi yang susunan genetiknya berbeda dan berasal dari ekotipe yang berbeda. 

"Penelitian ini merupakan hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya,"katanya.

Amanda (kiri) bersama Tim dan Dr. Budi Waluyo, SP., MP

Ketiga mahasiswa ini berhasil mendiferensiasi keragaman karakter tanaman bunga telang dari aspek agronomi dan

morfologi. Aksesi-aksesi bunga telang  yang menyebar di wilayah Jawa Timur mempunyai penampilan yang berbeda, dan masing-masing bunga mempunyai kualitas warna yang berbeda dan konsetrasi warna yang bervariasi. Dari hasil aksesi yang telah mereka lakukan didapatkan bahwa bunga telang dengan spesies KCK dari Kediri mempunyai warna yang lebih pekat sehingga dipandang paling bagus sebagai bahan pewarna alami.

"Adanya variasi ini memberikan informasi bagi agroindustri dalam upaya pengembangan bahan baku pewarna alami agar memilih aksesi bunga telang yang tepat sesuai dengan kualitas warna yang diinginkan dan sesuai dengan preferensi konsumen,"kata Amanda. 

Kedepannya diharapkan akan banyak pihak yang turut serta berperan memanfaatkan sekaligus melestarikan tanaman bunga telang sebagai pewarna alami yang aman bagi masyarakat.[Amanda/Humas UB]

Related Article

LIPI Researchers: Bee Giant Wallace is Biggest in The World, Only in IndonesiaAGRIOUTRO Won 1st Place and Best Poster at 5th National LKTI AgrifascoUB Students Achieve International AchievementBudi Waluyo Creates Variety of Food Dishes From Agricultural ProductsPKM 2020 Socialization Is The First Steps to Reclaim PIMNAS General Champion