lp sc dengan kpd

14
LAPORAN PENDAHULUAN MASA NIFAS KETUBAN PECAH DINI 1. Tinjauan tentang etiologi KPD a.Pengertian Ketuban pecah dini dinyatakan pecah dini bila terjadi sebelum proses persalinan berlangsung, disebabkan oleh karena berkurangnya membran atau meningkatnya intra uteri atau oleh kedua faktor tersebut. Ketuban pecah dini (KPD) merupakan pecahnya/rupturnya selaput amnion sebelum dimulainya persalinan yang sebenarnya atau pecahnya selaput amnion sebelum usia kehamilan mencapai 33 minggu dengan atau tanpa kontraksi. Ketuban pecah dini adalah rupturnya membrane ketuban sebelum persalinan berlangsung (Manuaba, 2002). b.Etiologi Penyebab pasti dari KPD ini belum jelas, akan tetapi ada beberapa keadaan yang berhubungan dengan terjadinya KPD ini, diantaranya: - Trauma: amniosiotesis, pemeriksaan pelvis, dan hubungan seksual - Peningkatan tekanan intrauterus, kehamilan kembar atau polihidra amnion - Infeksi vagina, serviks atau korioamnionitis, streptococus serta bakteri vagina - Selaput amnion yang mempunyai struktur yang lemah - Keadaan abnormal dari fetus, seperti malpresentasi

Upload: retno-puspasari

Post on 29-Sep-2015

460 views

Category:

Documents


96 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

LAPORAN PENDAHULUAN MASA NIFAS

KETUBAN PECAH DINI

1. Tinjauan tentang etiologi KPD

a. Pengertian

Ketuban pecah dini dinyatakan pecah dini bila terjadi sebelum proses persalinan berlangsung, disebabkan oleh karena berkurangnya membran atau meningkatnya intra uteri atau oleh kedua faktor tersebut.

Ketuban pecah dini (KPD) merupakan pecahnya/rupturnya selaput amnion sebelum dimulainya persalinan yang sebenarnya atau pecahnya selaput amnion sebelum usia kehamilan mencapai 33 minggu dengan atau tanpa kontraksi.

Ketuban pecah dini adalah rupturnya membrane ketuban sebelum persalinan berlangsung (Manuaba, 2002).

b. Etiologi

Penyebab pasti dari KPD ini belum jelas, akan tetapi ada beberapa keadaan yang berhubungan dengan terjadinya KPD ini, diantaranya:

Trauma: amniosiotesis, pemeriksaan pelvis, dan hubungan seksual

Peningkatan tekanan intrauterus, kehamilan kembar atau polihidra amnion

Infeksi vagina, serviks atau korioamnionitis, streptococus serta bakteri vagina

Selaput amnion yang mempunyai struktur yang lemah

Keadaan abnormal dari fetus, seperti malpresentasi

Kelainan pada serviks atau alat genetalia seperti ukuran serviks yang pendek (