lompat jangkit

14
Lompat Jangkit Lompat jangkit (triple jump), di Indonesia dalam perlombaan adalah (hop step jump) atau lompat jangkit. Dimana lompatan terdiri dari sebuah jingkat (hop), sebuah langkah (step), dan sebuah lompat (jump). a. Teknik lompat jangkit. 1.Awalan. Cara melakukan awalan dalam lompat jangkit adalah sebagai berikut: a) Ambil ancang-ancang bervariasi antara 10 langkah dan 20 langkah. b) Kecepatan lari, yaitu semakin dipercepat saat bertolak. 2. Tolakan. Terdapat tiga tahapan dalam tolakan, yaitu tolakan berjingkat, tolakan melangkah, dan tolakan melompat. 3.Sikap mendarat Cara melakukan pendaratan lompat jangkit adalah sebagai berikut: a) Pada waktu akan mendarat kedua kaki diangkat atau di bawa ke depan lurus. b) Badan dibungkukkan ke depan dan ke dua tangan dari atas di bawa ke depan. c) Mendarat pada kedua kaki mengeper (seperti pegas ‘per’) dengan cara membengkokkan kedua lutut. Lompat jangkit ( Triple Jump ) 1

Upload: agung-herwanto

Post on 25-Nov-2015

744 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Lompat JangkitLompat jangkit (triple jump), di Indonesia dalam perlombaan adalah (hop step jump) atau lompat jangkit. Dimana lompatan terdiri dari sebuah jingkat (hop), sebuah langkah (step), dan sebuah lompat (jump).a. Teknik lompat jangkit.1. Awalan.Cara melakukan awalan dalam lompat jangkit adalah sebagai berikut:a) Ambil ancang-ancang bervariasi antara 10 langkah dan 20 langkah.b) Kecepatan lari, yaitu semakin dipercepat saat bertolak.2. Tolakan.Terdapat tiga tahapan dalam tolakan, yaitu tolakan berjingkat, tolakan melangkah, dan tolakan melompat.3. Sikap mendaratCara melakukan pendaratan lompat jangkit adalah sebagai berikut:a) Pada waktu akan mendarat kedua kaki diangkat atau di bawa ke depan lurus.b) Badan dibungkukkan ke depan dan ke dua tangan dari atas di bawa ke depan.c) Mendarat pada kedua kaki mengeper (seperti pegas per) dengan cara membengkokkan kedua lutut.d) Berat badan di bawa ke depan supaya jangan terjatuh ke belakang, kepala ditundukkan, kedua tangan ke depan.b. Pemantapan urutan dan irama gerakUrutan pengajaran dalam olahraga atletik cabang lompat jangkit dapat dibagi ke dalam dua tahap, yaitu: tahap memantapkan urutan dan irama gerak dan tahap memantapkan gerakan melompat (hop, step, and jump).1. Memantapkan urutan dan Irama gerak.Pengajaran dalam memantapkan urutan dan irama gerak dapat dijelaskan sebagai berikut:a) Belajarlah untuk melakukan lompat jangkit dengan berdiri. Lakukan take off, dengan kaki yang akan take off di depan, untuk menguasai urutan gerakan kaki yang betul. Hindari kesalahan yang sering terjadi, yaitu melakukan dua langkah (step) dan satu lompatan (jump).b) Lakukan latihan lompat jangkit secara lambat-lambat. Usahakan untuk membentuk suatu irama, sehingga rangkaian take off dan ketiga fase lompat itu memiliki irama pom-pom-pom-pom dan bukan pom-pomti-pom.2. Memantapkan gerakan melompat.Telah dikemukakan pada sebelumnya bahwa dalam cabang lompat jangkit terdapa tiga fase melompat, yaitu fase hop, fase step, dan fase jump. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini akan diuraikan tentang urutan pengajaran dalam memantapkan ketiga fase melompat tersebut.a) Urutan pengajaran dalam memantapkan hopUrutan pengajaran dalam memantapkan hop, dalam melakukan lompat jangkit adalah sebagai berikut:1) Berlatihlah melakukan satu hop setelah lari pada jarak pendek. Perhatian hendaknya dicurahkan pada gerakan melingkar kaki yang digunakan dalam melompat (take off). Gerakan mendarat (landing) hendaknya dilakukan dengan tumit dulu yang menyentuh pasir.2) Setelah menguasai betul hop, belajarlah untuk melakukan serangkaian hop di atas kaki take off setelah lari menempuh jarak yang pendek.3) Hindarkan melakukan hop dengan kaki terlentang lurus, dengan gerakan yang berasal dari pinggul. Berkonsentrasilah pada gerakan siklus dari kaki yang take off.

Gambar 1. Urutan serangkaian Hopb) Urutan pengajaran step.Urutan pengajaran dalam memantapkan step adalah sebagai berikut:1) Berlatihlah melakukan step ini dengan lari pada jarak pendek, diikuti dengan lompatan hop pendek.2) Berlatihlah melakukan serangkaian step ini. Usahakan untuk melakukan serangkaian langkah yang panjang.

Gambar 2. Urutan serangkaian Stepc) Urutan pengajaran jumpUrutan dalam memantapkan jump dalam lompat jangkit adalah sebagai berikut:1) Pasang tanda pada track, dengan menggunakan perbandingan 1:1:1 untuk ketiga fase melompat.2) Usahakan untuk melakukan latihan lompat jangkit setelah lari jarak pendek. Tandailah tempat-tempat untuk hop, step, dan jump.3) Setelah kamu berhasil menetapkan irama yang teratur, perbesar jarak antara tanda-tanda tersebut dan ulangi latihan pada point sebelum ini.4) Sekarang perbesar jarak lari dan tanda-tanda diletakkan pada jarak yang lebih jauh, meskipun perbandingan antara ketiga fase lompatan tersebut tetap 1:1:1.5) Begitu kamu melakukan lompatan yang salah, atau jarak tertentu tidak tercapai olehmu, tanda-tanda itu hendaknya kembali didekatkan.

Gambar 3. Urutan serangkaian jump

c. Petunjuk pelaksanaanBeberapa hal yang patut dicatat dalam menjalani latihan (training) pada olahraga atletik cabang lompat jangkit antara lain:1. Latihan untuk kecepatan merupakan faktor yang paling penting dan harus mendapat perhatian khusus.2. Berlatih bersama-sama lari jarak pendek dengan menekankan pada mempertahankan kecepatan dan cara start tidak perlu dilatih secara khusus.3. Sangat dianjurkan untuk melakukan latihan lari sekitar 30 - 60 meter beberapa kali.4. Kekuatan tenaga, dalam melompat, ditingkatkan dengan menggunakan berbagai latihan mengangkat beban (latihan beban) dan latihan otot lainnya.5. Latihan beban (angkat berat) khusus, hendaknya dilakukan setelah kamu mencapai tahap tertentu, yaitu ketika secara keseluruhan kekuatanmu sudah cukup baik dan dapat dipertanggungjawabkan.6. Latihan khusus untuk seorang pelompat jangkit antara lain dapat dipilih sebagai berikut:a) Ulangi lompatan hop dengan memperhitungkan jaraknya, kemudian ulangi lompatan hop dengan penekanan pada kecepatannya.b) Ulangi lompatan step dengan memperhitungkan jaraknya, kemudian ulangi lompatan step dengan penekanan pada kecepatannya.c) Lakukan take off dari berdiri diam atau lari, diikuti lima hop dan satu jump,lima step dan satu jump, serta dua hop dan dua step diikuti satu jump.d) Setelah lari jarak pendek, lakukan rangkaian latihan dua hop pada kaki kanan, ditambah dua step, ditambah dua hop pada kaki kiri, ditambah dua step dan seterusnya.7. Dalam latihan kemampuan teknis, latihan take off dan semua aspek dari ketiga fase lompatan tadi, dapat ditekankan secara terpisah.8. Kombinasi latihan ketiga fase ini (hop, step, and jump), dengan jarak-jarak yang sudah ditentukan berdasarkan perbandingan tertentu, hendaknya sering dilakukan.9. Biasanya latihan dimulai dengan lima langkah. Lambat laun dinaikkan.10. Latihan lari diikuti ketiga fase ini (hop, step, and jump) hendaknya diikutsertakan dalam program latihan ini. Hal ini, sangat penting untuk membentuk suatu irama yang efisien dan pada kecepatan tertentu yang melakukan lompat dapat melakukan pembagian jarak secara tepat.d. Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi pada saat berlariSaran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam hal kecepatan berlari adalah sebagai berikut:1. Hindarkan ketegangan yang berlebihan, dengan cara meningkatkan kecepatan lari secara bertahap.2. Hindarkan penurunan kecepatan pada saat menginjak papan lompat.3. Hindarkan langkah berlebihan, dengan cara menekankan pada kecepatan kaki sejauh kurang lebih sepuluh meter terakhir.4. Hindarkan memotong langkah, dengan cara memperpanjang jarak lari.5. Hindarkan tercapainya kecepatan maksimum yang terlalu dini, dengan cara memperpendek jarak lari.e. Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi pada saat melompatSaran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam tahap melompat, dapat diuraikan sebagai berikut:1. Untuk mencegah lompatan yang terlampau tinggi, usahakan menekankan arah gerak ke depan, terutama pada waktu take off.2. Untuk menghindarkan lompatan yang terlalu tinggi, usahakan untuk melakukan langkah panjang pada beberapa langkah terakhir sebelum melakukan lompatan.3. Untuk mencegah agar tidak jauh, perbaiki posisi landing dengan ibu jari kaki yang terbuka sedikit sebelum melakukan landing.4. Koreksi take off yang buruk sebelum melakukan step. Usahakan supaya punggung lurus dan landing secara aktif.5. Lakukan landing secara aktif sebagai suatu gerakan seperti pegas (memegas), ketika menyentuh tanah daripada menunggu tanah menyentuh kaki yang take off.f. Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi pada saat melangkahUntuk menghindarkan langkah yang terlampau pendek dan datar, usahakan meninggikan lutut sewaktu take off.1. Langkah yang terlampau pendek (jaraknya) dan tinggi, dapat dihindari dengan cara melebarkan kaki pada saat take off.2. Hindarkan ketergesaan sewaktu take off, dengan cara mengoreksi gerakan kaki setelah landing dari gerakan hop.3. Jika menggunakan take off dengan tangan, segera koreksi gerakan tangan yang terlampau berlebih untuk mencegah perputaran punggung ke arah depan.Pada sebelumnya kita telah mengenal istilah hop, step, dan jump. Dimana untuk mengingat kembali, istilah tersebut merupakan suatu lompatan dalam lompat jangkit, yaitu Hop merupakan sebuah jingkatan, Step merupakan sebuah langkah, dan Jump adalah lompatan.g. Gerakan lompat jangkitMari kita perhatikan kembali gambar lompat jangkit berikut ini.

h. Sarana dan Prasarana Lompat Jangkit 1. Lintasan lariLintasan ini di buat untuk awalan para atlit lompat jauh maupun lompat jangkit yang penjangnya minimal 40 meter dan lebarnya 1,22 meter. 2. Bak lompatan Bak lompatan atau pendaratan mempunyai lebar 2,75 meter dan panjangnyabila memungkinkan 10 meter.

3. Balok tumpuan Balok tumpuan untuk lompat jauh dan lompat jangkit ini terbuat dari kayuyang kuat yang berbentuk segi empat dengan ukuran sebagai berikut : Panjang = 1,21 1,22 meter Lebar = 20 cm Tebal balok tumpuan = 10 cm Balok tumpuan ini harus di cat putih. Pada lompat jangkit balok tumpuan ini di letakkan dengan jarak 11 meter , 13meter dan 15 meter dari bak pendaratan.

4. Papan plastisin Papan ini berguna untuk mengetahui sah tidaknya lompatan. Papan ini terbuatdari kayu yang mempunyai ukuran panjang 1,21 1,22 meter, lebar 10 cm dantebalnya 0,7 cm. 5. Pengukur kecepatan angin

6. Bendera merah,kuning dan putih 7. Penunjuk waktuPenunjuk waktu ini di gunakan ketika atlit mulai di panggil dan memberikesempatan bagi si atlit untuk memulai lompatan. 8. Rool meter dari bajaDi gunakan untuk mengukur jarak lompatan. Bisa juga menggunakan alatyang di sebut TEODOLIT.

9. Scoring board Untuk menunjukkan nomor atlit dan hasil lompatan.10. Perata pasir dan cangkul

11. Cones 12. Tanda-tanda Tanda-tanda ini di gunakan untuk para atlit untuk menandai chek mark awalan mereka. 13. Sapu

Lompat jangkit ( Triple Jump ) 9