llandasan teori & tinjauan pustaka sba

17

Upload: sandy-kurniawan

Post on 11-Jan-2017

214 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA
Page 2: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

Teori adalah seperangkat konstruk (atau variabel) yang saling berhubungan, yang berasosiasi dengan proposisi atau hipotesis yang memerinci hubungan antarvariabel (biasanya dalam konteks magnitude atau direction).

Page 3: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

Suatu teori dalam penelitian bisa saja berfungsi sebagai:

Argumentasi Pembahasan, atau Alasan

Pembahasan tentang teori biasanya muncul di bagian Tinjauan Pustaka atau di bagian khusus, seperti Landasan Teori, Logika Teoretis, atau Perspektif Teoretis.

Page 4: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

Teori biasanya membantu menjelaskan (atau memprediksi) fenomena yang muncul di dunia.

Theoritical Rationale Usaha mengetahui bagaimana & mengapa variabel-variabel dan pernyataan-pernyataan relasional saling berhubungan satu sama lain (Labovitz dan Hagedorn, 1971).

Page 5: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

1. Level Mikro : Terbatas pada waktu, ruang dan jumlah tertentu, seperti Teori Goffman tentang gerak wajah (face work).

2. Level Meso : Menghubungkan teori level mikro-makro, yakni meliputi teori tentang organisasi, pergerakan sosial, atau komunitas, misalnya Teori Collin tentang kontrol dalam organisasi.

3. Level Makro :Menjelaskan agregat-agregat yang lebih luas, seperti institusi sosial, sistem budaya dan masyarakat luas. Contoh Teori Lenski tentang stratifikasi sosial.

Page 6: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

1. Bentuk Hipotesis : Peneliti menegaskan teori dalam bentuk hipotesis-hipotesis yang saling berhubungan.

2. Bentuk Pernyataan Logika “Jika-Maka” : Peneliti menunjukkan mengapa seseorang harus berharap variabel bebas dapat memengaruhi variabel terikat.

3. Bentuk Visual : Peneliti menerjemahkan variabel-variabel ke dalam gambar visual.

Page 7: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

Peneliti menggunakan teori secara deduktif dan meletakkannya di awal proposal penelitian.

Page 8: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

1. Periksalah literatur-literatur yang kemungkinan membahas teori ini.

2. Periksa pula penelitian-penelitian lain yang membahas topik atau sangat berkaitan dengan topikmu.

3. Buatlah rumusan masalah dengan metafor pelangi agar dapat menjembatani variabel-variabel bebas dan variabel-variabel terikat.

4. Jelaskan teorimu dalam bagian khusus. (Lihat hlm. 89-92)

Page 9: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

1. Dalam penelitian kualitatif, teori seringkali digunakan sebagai penjelasan atas perilaku dan sikap-sikap tertentu.

2. Para peneliti kualitatif sering menggunakan perspektif teoretis sebagai panduan umum untuk meneliti gender, kelas dan ras (atau isu-isu lain mengenai kelompok-kelompok marginal).

3. Dalam penelitian kualitatif, teori seringkali digunakan sebagai poin akhir penelitian.

4. Beberapa penelitian kualitatif tidak menggunakan teori yang terlalu eksplisit.

Page 10: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

1. Tentukan teori apa yang akan digunakan.2. Identifikasi penerapan teori tersebut dalam hubungannya

dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.3. Jika teori digunakan sebagai strategi transformasional dalam

penelitian, jelaskan strategi tersebut dan bahaslah poin-poin intinya dalam penelitian yang diajukan, yang di dalamnya gagasan-gagasan emansipatoris juga digunakan.

Page 11: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

TINJAUAN PUSTAKA adalah instrumen penelitian yang menyediakan kerangka kerja dan tolok ukur untuk mempertegas pentingnya penelitian tersebut, seraya membandingkan hasil-hasilnya dengan penemuan-penemuan yang lain (Creswell, 2010:40)

Page 12: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA
Page 13: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

1. Menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu;

2. Menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada;

3. Mengisi celah-celah dalam penelitian-penelitian sebelumnya (Cooper, 1984; Marshall & Rossman, 2006)

Page 14: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

Sumber: Creswell (2010:43)

Model Kriteria Strategi Penelitian

Tersaji dalam “Pendahuluan”

Harus ada beberapa literatur yang tersedia.

Biasa digunakan dalam seluruh jenis penelitian kualitatif.

Tersaji khusus dalam bagian/bab dengan judul “Tinjauan Pustaka”

Pendekatan yang disukai oleh pembaca yang beraliran pospositivis tradisional.

Biasa digunakan dalam penelitian yang menggunakan teori yang sudah kuat di awal penelitian, seperti etnografi dan kajian teori kritis.

Tersaji di akhir penelitian dengan judul “Bacaan/ Literatur Terkait”

Cocok untuk penelitian kualitatif yang bersifat induktif. Literatur tidak membimbing tapi sebagai pembanding.

Cocok untuk penelitian grounded theory.

Page 15: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

1. Mulailah dengan mengidentifikasi beberapa kata kunci (key words) penelitian.

2. Kunjungi perpustakaan dan mulailah mencari katalog untuk materi-materi referensi, seperti jurnal-jurnal dan buku-buku.

3. Cobalah temukan sedikitnya 20 laporan penelitian, seperti artikel-artikel atau buku-buku, yang berhubungan dengan topik penelitian.

4. Bacalah sepintas hasil temuan tadi, lalu salinlah (fotokopi) yang relevan dengan topik.

Page 16: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA

5. Ketika Anda mengidentifikasi beberapa penelitian, mulailah merancang PETA LITERATUR (hlm. 56).

6. Setelah itu, buatlah ringkasan dari artikel yang relevan.

7. Kini saatnya membuat tinjauan pustaka (hlm. 59, hlm. 60), dengan menyusun ringkasan-ringkasan tadi secara tematis. Di akhir tinjauan pustaka, utarakan pandangan umum Anda tentang tema keseluruhan, lalu jelaskan mengapa penelitian Anda benar-benar memiliki KEBARUAN TERSENDIRI dari literatur-literatur yang ada.

Page 17: Llandasan teori & tinjauan pustaka   SBA