lks kelas9bab3

Upload: neneng-mimin-karmini

Post on 18-Oct-2015

178 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Nama: _________________________ Kelas: ________ Tanggal: ___________

A. Prosedur

1. Taruhlah potongan-potongan kertas tisu di atas meja.

2. Gosoklah sebuah sisir dengan rambutmu. Dekatkan sisir tersebut pada kertas tisu tersebut. Tuliskan apa yang kamu amati.

___________________________________________________________________________

3. Biarkan kertas tisu itu menempel pada sisir selama beberapa detik. Tulis apa yang kamu amati setelah beberapa detik berlalu.

___________________________________________________________________________

B. Analisis

1 Jenis muatan apakah yang dimiliki sisir dan rambut tersebut sebelum saling digosokkan?

___________________________________________________________________________

2. Jenis muatan apakah yang dimiliki sisir dan rambutmu setelah saling digosokkan?

___________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________3. Pada saat sisir tersebut didekatkan pada tisu, mengapa tisu ini tertarik oleh sisir?

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

4. Setelah beberapa saat tisu menempel pada sisir, mengapa tisu itu lepas lagi?

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

C. Kegiatan Lebih Lanjut

1. Pada Prosedur 3 di atas kamu mengamati Setelah beberapa detik tisu itu terlepas dari sisir. Seandainya kamu diminta merumuskan hipotesis atau ramalan, di antara hipotesis di bawah ini, lingkarilah hipotesis yang kamu pilih?

a. Apabila sisir digosok kain wol dengan waktu lebih lama, maka jumlah potongan tisu yang menempel pada sisir akan lebih banyak.

b. Apabila sisir digosok kain wol dengan waktu lebih pendek, maka jumlah potongan tisu yang menempel pada sisir akan lebih banyak.

c. Lama waktu menggosok sisir dengan kain wol tidak berpengaruh pada jumlah potongan tisu yang menempel pada sisir.

2. Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada suatu situasi tertentu. Pada hipotesis yang kamu pilih itu, ada dua variabel, di antara pilihan berikut ini, lingkarilah dua variabel yang dimaksudkan tersebut!

a. tisu

b. sisir

c. lama menggosok sisir d. jumlah potongan tisu yang menempel

e. jenis sisir

f. jenis tisu

g. jenis wol

h. cara menggosok sisir

3. Variabel yang secara sengaja diubah disebut variabel manipulasi. Pada hipotesis tersebut, apakah variabel manipulasinya?

a. tisu

b. sisir

c. lama menggosok sisir d. jumlah potongan tisu yang menempel

e. jenis sisir

f. jenis tisu

g. jenis wol

h. cara menggosok sisir

4. Variabel yang berubah sebagai akibat pengubahan variabel manipulasi disebut variabel respon. Pada hipotesis tersebut apakah variabel responnya?

a. tisu

b. sisir

c. lama menggosok sisir d. jumlah potongan tisu yang menempel

e. jenis sisir

f. jenis tisu

g. jenis wol

h. cara menggosok sisir

5. Variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi dijaga agar tidak memberikan pengaruh disebut variabel kontrol. Seandainya kamu diminta untuk menguji hipotesis di atas dalam suatu percobaan apa saja variabel kontrolnya?

a. tisu

b. sisir

c. lama menggosok sisir d. jumlah potongan tisu yang menempel

e. jenis sisir

f. jenis tisu

g. jenis wol

h. cara menggosok sisir

Rencana Percobaan

Pelajari rencana atau prosedur percobaan untuk menguji hipotesis tersebut di atas.

1. Gosok sisir dengan kain wol selama 5 detik.

2. Catat waktu 5 detik itu pada tabel di bawah ini.

3. Dekatkan sisir tersebut pada potongan-potongan kertas tisu dan hitung jumlah potongan tisu yang menempel pada sisir.

4. Catat jumlah potongan tisu itu pada tabel.

5. Gosok sisir dengan kain wol selama 15 detik.

6. Catat waktu 15 detik itu pada tabel di bawah ini.

7. Dekatkan sisir tersebut pada potongan-potongan kertas tisu dan hitung jumlah potongan tisu yang menempel pada sisir.

8. Catat jumlah potongan tisu itu pada tabel.

6. Laksanakan percobaan itu sesuai rencana di atas dan catat data yang kamu peroleh pada Tabel Data Hasil Pengamatan berikut ini.

Tabel Data Hasil Pengamatan

Lama menggosok sisir

(Detik)Jumlah potongan tisu yang menempel sisir

Bervariasi (sedikit)

Bervariasi (banyak)

8. Berdasarkan data pada tabel tersebut rumuskan kesimpulan kamu!

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

9. Apakah hipotesimu didukung data atau tidak?

___________________________________________________________________________

Apa yang Kamu Butuhkan

( serbuk garam dapur ( sendok plastik ( piring

( serbuk merica ( secarik kain wol atau karpet wol

Apa yang Kamu Lakukan

1. Taruhlah satu sendok teh garam dapur di atas piring.

2. Taburkan serbuk merica di atas serbuk garam dapur tersebut. Campurlah serbuk garam dapur dan serbuk merica tersebut dengan jari-jarimu.

3. Dengan cepat gosokkan punggung sendok plastik tersebut maju-mundur pada kain wol atau karpet sampai sendok tersebut terasa hangat.

4. Dekatkan sendok tersebut beberapa centimeter di atas campuran tersebut. Amati apa yang terjadi.

5. Sekarang peganglah sendok tersebut jauh lebih dekat dengan campuran tersebut. Jagalah agar sendok dan campuran serbuk tersebut tidak saling menyentuh.

Apa yang Terjadi?

1. Gaya apakah yang menyebabkan serbuk garam dan serbuk merica tertarik ke sendok tersebut?

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

2. Apakah yang menyebabkan sendok tersebut menjadi bermuatan listrik?

___________________________________________________________________________3. Serbuk manakah yang pertama-tama tertarik ke sendok? Mengapa?

___________________________________________________________________________

Selanjutnya Apa yang Kamu Lakukan?

Coba pikirkan cara lain untuk memisahkan suatu campuran serbuk garam dan serbuk merica. Paparkan ide kamu.

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

disebabkan oleh perpindahan terjadi pada benda melalui hilang melalui

yang mempunyai yang bergerak seperti seperti

Gunakan istilah-istilah berikut ini untuk melengkapi peta konsep di atas.

pentanahan kontak elektron-elektron penangkal petirmassa lebih kecil muatan negatif lebih menyisir rambut

A. Prosedur

1.Gantungkan salah satu penggaris plastik melalui seutas benang, kemudian gosoklah salah satu ujung penggaris tersebut keras-keras dengan kain wol.

2.Sesaat kemudian, gosoklah penggaris plastik yang lain pada salah satu ujungnya secara keras dengan kain wol, dekatkan pada ujung penggaris pertama yang telah digosok. Amati dan catatlah hasilnya pada tabel data.

3.Dengan cara yang sama seperti prosedur (1) dan (2), lakukanlah untuk batang kaca yang digosok dengan kain sutera.

4. Sekarang, gosoklah kembali salah satu ujung penggaris plastik yang telah digantung tersebut dengan kain wol, kemudian gosoklah salah satu ujung batang kaca dengan kain sutera dan dekatkan pada ujung penggaris bermuatan tersebut. Amati dan catatlah hasilnya pada tabel data.

B. Pengamatan

Buatlah tabel data berdasarkan pengamatanmu.

D. Analisis dan Kesimpulan

Buatlah kesimpulan berdasarkan data yang kamu peroleh.

Pengulangan Perbendaharaan Kata

Petunjuk: Pasangkan tiap-tiap istilah pada Kolom II dengan pernyataan pada Kolom I. Tulislah huruf dari istilah yang benar pada tempat kosong di sebelah kiri.

Kolom I Kolom II

b 1. Pengumpulan muatan listrik pada suatu benda

a. elektroskop

a 2. Alat yang mendeteksi muatan listrik

b. listrik statis

c 3. Batang logam yang mengalirkan arus petir

c. penangkal petir

langsung ke Bumi

g 4. Sebuah partikel dengan suatu muatan positif

d. tarik-menarik

e 5. Sebuah partikel dengan suatu muatan negatif

e. elektron

h 6. Mendorong untuk menjauhkan

f. petir

d 7. Menarik untuk mendekatkan

g. proton

f 8. Pengosongan statis dari muatan-muatan

h. tolak-menolak listrik di awan

Pengulangan Konsep

Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini pada tempat yang disediakan. Gunakan kalimat lengkap.

1. Apakah yang menyebabkan terjadinya suatu pengosongan listrik statis?

Suatu benda bermuatan listrik menyentuh benda lain yang bermuatan listrik tidak sejenis.

2. Bagaimana struktur atom membantu menghasilkan listrik statis?

Jawaban akan bervariasi, namun jawaban itu seharusnya menjelaskan elektron-elektron yang ditambahkan pada atom-atom, membuat atom-atom tersebut bermuatan negatif, atau elektron-elektron meninggalkan atom-atom, membuat atom-atom tersebut bermuatan positif.

3. Apakah petir?

Suatu pengosongan listrik statis yang besar.

4. Kamu mempunyai dua balon yang memiliki muatan berlawanan. Apa yang akan terjadi apabila dua balon itu didekatkan satu sama lain.

Kedua balon tersebut akan saling tarik-menarik satu sama lain.

Petunjuk: Tulislah huruf dari jawaban benar pada tempat yang disediakan.

b 1. Apabila kamu menggosok sebuah penggaris pada rambutmu, sejumlah elektron dari rambut tertarik ke penggaris tersebut. Penggaris tersebut _____.

a. kehilangan elektron-elektron

b. mendapatkan tambahan elektron

c. mempertahankan jumlah elektron tetap sama

d. melepaskan listrik

d 2. Udara dalam keadaan kering. Sweater yang kamu pakai melekat pada baju kamu. Kamu dapat menjelaskan peristiwa ini dengan menggunakan istilah-istilah _____.

a. listrik statis c. tarik-menarik

b. muatan-muatan yang berbeda d. meliputi tiga istilah tersebut di atas

b 3. Sebuah batangan kaca digosok dengan kain sutra. Elektron-elektron pindah dari batang kaca ke kain sutra tersebut. Batang tersebut didekatkan ke sebuah balon yang bermuatan positif. Batang dan balon tersebut akan _____.

a. tarik-menarik c. tidak bereaksi

b. tolak-menolak d. memperoleh muatan negatif

LKS 14.1 ini digunakan pada bagian pendahuluan pelajaran. LKS 14.1 ini dimak-sudkan untuk menarik minat siswa dan memperkenalkan konsep listrik dinamis sebagai lawan listrik statis yang telah dibahas pada pelajaran yang lalu.

Tulislah daftar peralatan listrik yang kamu gunakan atau pernah kamu lihat dalam kehidupan sehari-hari.

Kelompokkan peralatan listrik itu menurut apa yang dapat dihasilkannya.

Menghasilkan cahaya: Mengasilkan bunyi:

Menghasilkan panas: Menghasilkan gerak:

Apa yang Kamu Lakukan

1. Nyalakan sebuah lampu tanpa soket dengan menggunakan sebuah baterai dan sepotong kawat. Kemudian gambarlah sketsa rangkaian tersebut.

2. Uraikan cara kamu yang telah berhasil menyalakan satu lampu dengan menggunakan satu kawat dan satu baterai.

3. Menurut pendapatmu mengapa lampu itu dapat menyala?

Apa yang Terjadi?

1. Rakit ulang rangkaian di atas dengan menggunakan soket lampu dan soket baterai sampai lampu tersebut menyala. Ramalkan apa yang akan terjadi bila kamu melepaskan satu kawat yang menghubungkan ke lampu. Ujilah ramalan kamu itu!

2. Menurut pendapatmu mengapa lampu itu mati pada saat salah satu kawat kamu lepas?

1. Rakitlah suatu rangkaian terbuka dan gambarlah sketsa rangkaian terbuka tersebut.

2. Rakitlah suatu rangkaian tertutup dan gambarlah sketsa rangkaian tertutup tersebut.

3. Bagaimana kamu dapat mengatakan rangkaian pada Butir 1 itu merupakan rangkaian terbuka dan rangkaian pada Butir 2 itu merupakan rangkaian tertutup?

Ramalkan apa yang akan terjadi pada tiap kasus berikut ini dengan menggunakan hukum Ohm.

1. Apa yang akan terjadi pada arus listrik dalam sebuah bola-lampu senter apabila kamu mengganti lampu itu dengan lampu yang memiliki hambatan lebih rendah?

2. Apa yang akan terjadi pada arus dalam suatu rangkaian apabila kamu menaikkan tegangannya?

3. Apa yang akan terjadi pada arus dalam suatu rangkaian apabila kamu memasang sebuah resistor dengan hambatan besar?

4. Apa yang akan terjadi pada arus dalam suatu rangkaian apabila kamu menambahkan baterai untuk memperbesar tegangan?

5. Apa yang akan terjadi pada arus dalam suatu rangkaian apabila kamu menggunakan kawat lebih besar dengan hambatan lebih kecil?

meliputi gerak bergerak melalui suatu

dari yang memiliki tiga sifat

dari suatu sumber yang yang merupakan yang

elektron menuju

dari suatu sumber elektron

Gunakan istilah atau ungkapan berikut ini untuk melengkapi peta konsep di atas.

memberikan dorongan pada elektron ujung negatif elektron-elektronmelawan aliran elektron ujung positif rangkaian tertutup arus

Bagian A Pada tempat yang disediakan di sebelah kiri, tulislah huruf dari istilah yang terbaik melengkapi tiap pernyataan.

_____ 1. Tegangan merupakan ukuran _____ antara dua tempat.

a. potensial hambatan b. perbedaan potensial

_____ 2. Suatu jalan tertutup yang dapat dilalui elektron-elektron adalah _____.

a. tegangan b. rangkaian

_____ 3. Perbedaan potensial diukur dalam _____.

a. volt b. ampere

_____ 4. Aliran elektron-elektron melalui suatu kawat atau sebarang konduktor disebut _____ .

a. arus

b. rangkaian

_____ 5. Arus diukur dalam _____.

a. volt

b. ampere

_____ 6. Beda potensial diukur dengan _____.

a. elektroskop

b. voltmeter

_____ 7. Arus listrik tidak dapat mengalir dalam rangkaian _______.

a. terbuka b. tertutupBagian B Lengkapilah kalimat-kalimat berikut dengan kata-kata di bawah ini.

ampere

arus

hambatan

rangkaian tertutup

rangkaian terbuka

volt

1. Suatu rangkaian yang tidak memiliki celah disebut ____________________.

2. Suatu rangkaian yang memiliki celah adalah _______________________.

3. Aliran elektron melalui suatu rangkaian adalah _______________.

4. Beda potensial dari elektron-elektron diukur dalam satuan __________.

5. Besar arus dalam suatu rangkaian diukur dengan _____________.

Bagian C Pada tempat yang disediakan, tulis huruf dari gambar-gambar dibawah ini yang menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara benar.

_____ 1. Pada gambar mana terdapat arus mengalir?

_____ 2. Gambar mana menunjukkan contoh suatu rangkaian terbuka?

_____ 3. Gambar manakah menunjukkan contoh suatu rangkaian tertutup?

Bagian D Tulislah huruf dari jawaban benar pada tempat yang disediakan.

_____ 1. Apa yang akan terjadi pada arus apabila kamu menaikkan hambatan?

a. Arus tersebut naik c. Tegangan tersebut turun.

b. Arus tersebut turun d. Tiga jawaban di atas salah semua.

_____ 2. Apa yang akan terjadi apabila kamu menaikkan beda potensial dalam suatu rangkaian tertutup?

a. Arus tersebut naik. c. Hambatan tersebut naik.

b. Ampere tersebut turun d. Tiga jawaban di atas salah semua.

_____ 3. Hukum Ohm menyatakan bahwa ampere = volt/ohm. Berapakah besar arus dalam ampere dalam suatu rangkaian apabila beda potensialnya 4 volt dan hambatannya 2 ohm?

a. 0,5 ampere c. 6 ampere

b. 2 ampere

d. 8 ampere

_____ 4. Karena memiliki suatu beda potensial antara terminal negatif dan positif, suatu _____ dapat bertindak sebagai suatu pompa elektron.

a. voltmeter

b. sel kering

_____ 5. Baterai mobil adalah contoh dari _____.

a. sel basah

b. sel kering

_____ 6. Kecenderungan suatu bahan untuk melawan aliran elektron disebut _____.

a. tegangan

b. hambatan

_____ 7. Hambatan diukur dalam satuan yang disebut _____.

a. volt

b. ohm

_____ 8. Persamaan I = V/R secara matematik menyatakan _____.

a. hukum Ohm b. hukum arus

_____ 9. Simbol ( berarti _____.

a. ohm

b. ampere

_____ 10. Dalam persamaan I = V/R, I menyatakan _____.

a. beda potensial

b. arus

_____ 11. Dalam persamaan I = V/R, V menyatakan _____.

a. beda potensial

b. arus

_____ 12.. Kawat tipis memiliki hambatan _____ terhadap elektrron mengalir daripada kawat-kawat lebih tebal.

a. lebih besar

b. lebih kecil

_____ 13. Ukuran seberapa besar komponen-komponen rangkaian melawan aliran elektron-elektron disebut __________.

a. resistor b. hambatan

Hambatan SeriRangkaikan sebuah catu daya, sebuah resistor dan sebuah ampermeter dalam sebuah rangkaian seri. Prediksikan apa yang akan terjadi dengan arus sesaat yang mengalir dalam rangkaian, jika resistor yang sama ditambahkan secara seri dalam rangkaian? Prediksikan arus yang mengalir ketika dalam rangkaian terdapat tiga resistor yang sama, yang terangkai secara seri.

Analisis dan Kesimpulan.

Buat tabel data untuk menunjukkan hasilnya.

Hambatan ParalelRangakaikan sebuah catu daya, sebuah resistor dan sebuah ammeter. Prediksikan apa yang akan terjadi dengan arus dalam rangkaian tersebut, pada saat resistor yang sama ditambahkan dalam rangkaian. Prediksikan arus yang mengalir ketika dalam rangkaian terdapat tiga resistor yang sama secara paralel.

Analisis dan Kesimpulan Buatlah tabel data untuk menunjukkan hasilnya.

Soal 1

Suatu rangkaian sederhana yang mengandung hambatan, arus, dan tegangan ditunjukkan pada gambar di samping. Sebuah baterai 1,5 V dihubungkan dengan sebuah lampu dengan hambatan 3 (. Rangkaian tersebut merupakan rangkaian tertutup oleh karena adanya hubungan melalui amperemeter. Amperemeter itu me-nunjukkan arus sebesar 0,5 A. Bagaimana kamu menjelaskan mengapa mengalir arus 0,5 A dalam rangkaian tersebut?

Tempat menjawab Soal 1

Soal 2

Paling sedikit ada dua cara mengontrol besar arus dalam rangkaian di atas. Kedua cara itu adalah:

Cara 1: _________________________________________________________________

Cara 2: _________________________________________________________________

Soal 3

Bagaimana caranya arus dalam rangkaian di atas dapat diturunkan menjadi 0,25 A? Tunjukkan perhitungan kamu!

Caranya: ______________________________________________________________

Perhitungannya:

Kamu telah mengetahui ada dua jenis bahan, yaitu konduktor dan isolator. Bagaimana cara mengetahui apakah suatu bahan termasuk konduktor atau isolator? Pada kegiatan ini kamu akan melakukan penyelidikan apakah suatu bahan termasuk konduktor atau isolator.

Apa yang Kamu Butuhkan?Kawat tembaga 20-cm berisolasi, 4 buah

Pisau kecil, 1 buah

Baterai dan soket baterai, 2 buah

Lampu 3 V dan soket lampu, 1 buah

Klip buaya, 2 buah

Bahan yang diidentifikasi: kawat tembaga, alumunium foil, batang korek api, karet penghapus, paku, tutup ballpoin plastik, isi pensil, klip kertas, uang logam, diode.

Apa yang Kamu Lakukan?

Bagian A

Gambar 1

Rangkaian uji sederhana bahan konduktor dan isolator.

1. Rakit sebuah rangkaian uji sederhana bahan konduktor dan isolator seperti ditunjukkan pada Gambar 1.2. Sebelum menguji bahan demi bahan, amatilah bahan itu dan ramalkan bahan mana akan menyebabkan lampu menyala dan bahan mana akan menyebabkan lampu padam. Tulis ramalanmu tersebut pada Tabel 1.

Tabel 2

Bahan yang Membuat Lampu Menyala dan Lampu Tidak Menyala

Berdasarkan Ramalan

Lampu MenyalaLampu Tidak Menyala

3. Satu per satu ujilah bahan-bahan tersebut dengan menghubungkan penjepit buaya pada tiap-tiap ujung bahan tersebut. Pada saat kamu menguji tiap bahan, catat pengamatanmu dengan menuliskan bahan tersebut pada Tabel 2.

Tabel 2

Bahan yang Membuat Lampu Menyala dan Lampu Tidak Menyala Berdasarkan Data

Lampu MenyalaLampu Tidak Menyala

Bagian B

1. Gunakan lagi rangkaian ujimu. Sekarang, ujilah suatu komponen elektronika yang disebut diode. Hubungkan diode itu seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Kemudian balikkan diode tersebut. Apakah pembalikan diode ini tidak mempengaruhi arus yang mengalir melalui diode tersebut?

2. Apakah ada benda lain yang hendak kamu uji? Ramalkan apakah kamu berfikir benda itu akan membuat lampu itu menyala? Ujilah benda itu untuk mengecek ramalanmu.

3. Catatlah pengamatanmu pada tabel buatanmu sendiri.

Gambar 2 Menguji diode.Apa yang Terjadi?

1. Yang manakah dari bahan-bahan tersebut menjadikan lampu menyala?

_______________________________________________________________

2. Yang manakah dari bahan-bahan tersebut menjadikan lampu tidak menyala?

_________________________________________________________________3. Dapatkah kamu mengklasifikasikan ke dalam satu kelompok bahan-bahan yang menjadikan lampu menyala? Akan dinamakan apakah kelompok itu?

______________________________________________________________________4. Apakah diode menjadikan lampu itu menyala? Jelaskan jawabanmu.

________________________________________________________________________________________________________________________

Apa Kegiatan Selanjutnya?

1. Bayangkan alat-alat listrik yang terdapat di rumah dan di sekolahmu. Menurut pendapatmu kawat-kawat yang terhubung pada alat-alat tersebut dibuat dari bahan apa?

__________________________________________________________________________2. Mengapa lebih baik mengemas suatu baterai di dalam kemasan plastik daripada alumunium foil?

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Apa yang Kamu Lakukan?

1. Rakitlah suatu rangkaian sedemikian rupa sehingga satu baterai dapat menyalakan dua lampu dengan menggunakan jumlah kabel sesedikit mungkin. Gambarlah diagram rangkaianmu. Beri nama rangkaian itu Rangkaian 1.

2. Ramalkan apa yang akan terjadi apabila kamu melepaskan satu lampu. Ujilah ramalanmu itu.

3. Rakitlah suatu rangkaian yang mengandung satu baterai dan dua lampu sedemikian rupa sehingga apabila satu lampu dilepas lampu lain tetap menyala. Gunakan jumlah kabel sesedikit mungkin. Ujilah rangkaianmu dengan melepas salah satu lampu. Gambarlah diagram rangkaianmu. Beri nama rangkaian itu Rangkaian 2.

Apa yang Terjadi?

1. Apa yang terjadi apabila kamu melepaskan satu lampu pada tiap-tiap rangkaian di atas?

2. Rangkaian mana yang kedua lampunya menyala paling terang?

Selanjutnya Bagaimana?

1. Pada saat kamu melepaskan satu lampu, mengapa lampu lain mati pada satu rangkaian dan tidak pada rangkaian yang lain.

2. Mengapa lampu-lampu tersebut lebih terang pada satu rangkaian daripada rangkaian lain?

3. Bagaimana melepas dan memasang kembali sebuah lampu dapat menyerupai membuka dan menutup suatu sakelar?

4. Di antara dua rangkaian tersebut, menurut pendapatmu rangkaian manakah yang paling cocok untuk digunakan di rumahmu? Mengapa?

Tugas 1

Rencanakanlah sebuah percobaan untuk menguji hipotesis Apabila dilakukan penambahan lampu secara seri, maka arus di dalam rangkaian tersebut akan turun.

Rencana Percobaan

1. Variabel manipulasi (penyebab): __________

2. Variabel respon (akibat): __________

3. Variabel kontrol (dipertahankan tetap): __________

4. Cara memanipulasi variabel manipulasi: Rakit rangkaian dengan satu baterai dan satu lampu, kemudian tambahkan satu lampu secara seri pada rangkaian tersebut. Penambahan lampu ini dilakukan dengan menjaga seluruh variabel kontrol tetap.

5. Cara mengukur variabel respon: Ukur arus pada saat rangkaian hanya mengandung satu lampu, catat besar arusnya pada Tabel 1. Ukur kembali arusnya pada saat ditambahkan satu lampu secara seri, catat besar arusnya pada Tabel 1.

Tabel 1

Besar arus yang mengalir pada saat ada satu lampu dan dua lampu

Banyak lampuBesar arus

1

2

6. Kesimpulan:

____________________________________________________________________________________________________________________________________

Tugas 1

Salinlah rangkaian yang menunjukkan bagaimana cara memasang amperemeter dan voltmeter dalam rangkaian seri seperti yang digambar gurumu di papan tulis!

Tugas 2

Laksanakan pengukuran arus dan tegangan satu per satu seperti ditunjukkan pada rangkaian di atas dan tulis datanya pada Tabel 1.

Tabel 1

Besar arus dan tegangan pada rangkaian seri

Tegangan yang DiukurBesar TeganganArus yang DiukurBesar Arus

Pada Lampu A

Pada Lampu B

Pada 2 baterai seriKeluar dari kutub positif

Masuk ke kutub negatif

Tugas 3

Simpulkan apakah rumus rangkaian seri Vsumber = VA + VB dan I yang melalui lampu-lampu itu sama di Buku Siswa h. 67 didukung oleh data pada Tabel 1 tersebut.

_______________________________________________________________________________________

Soal Latihan 1

Diketahui: Tidak diketahui:

RA = 20 ( RB = 20 ( RC = 20 ( R = ? I = ?Vsumber = 120 V

Strategi: Perhitungan:

a. Hambatan ekivalen rangkaian seri R = RA + RB + RC = 20 ( + 20 ( + 20 (dihitung dengan rumus: R = 60 ( R = RA + RB + RCb. Arus dihitung dengan rumus

Vsumber Vsumber 120 V

I = ((

I = (( = (( = 2 A

R

R 60 (Soal Latihan 2 Diketahui: Tidak diketahui:

RA = 10 ( RB = 15 ( RC = 5 ( R = ? I = ?Vsumber = 90 V

Strategi: Perhitungan:

a. Hambatan ekivalen dihitung dengan R = RA + RB + RC = 10 ( + 15 ( + 5 (rumus: R = RA + RB + RC R = 30 (b. Arus dihitung dengan rumus

Vsumber

Vsumber 90 V I = ((

I = (( = (( = 3 A

R R 30 (Soal Latihan 3 Diketahui:

1. Sebuah rangkaian seri dengan baterai 9 V dan tiga resistor yang dihubungkan seri.

2. Salah satu hambatan diperbesar.

Tidak diketahui: a. Bagaimana hambatan seri tiga resistor akan berubah?

Strategi: Gunakan rumus R = RA + RB + RC

Apabila salah satu hambatan diperbesar, RA , RB, atau RC , bagaimana pengaruhnya terhadap R? Apabila salah satu hambatan diperbesar, maka R akan bertambah besar.

Tidak diketahui: b. Apa yang akan terjadi pada arus tersebut?

Strategi: Gunakan rumus

Vsumber

I = ((

R

Apabila R membesar*/mengecil* maka I akan membesar*/mengecil*

*Dicoret salah satu. Apabila R membesar, maka I akan mengecil.

Tidak diketahui: c. Apakah akan ada perubahan tegangan pada baterai?

Strategi: Apakah ada penambahan atau pengurangan baterai? Karena tidak ada penambahan atau pengurangan baterai, maka tidak ada perubahan pada tegangan baterai.

Soal Latihan 4

Diketahui:

Tidak diketahui:

Sepuluh lampu hias dihubungkan seri dan Hambatan ekivalen, Rhambatan lampu hias itu sama. Hambatan tiap-tiap lampu

Vsumber = 120 V

I = 0,06 A

Strategi:

Perhitungan:

Untuk menghitung hambatan ekivalen, R

gunakan rumus

Vsumber 120 V

R = (( R = --------- = 2000 ( I

0,06 A

Untuk menghitung hambatan tiap-tiap

lampu gunakan rumus

R 2000 ( Rtiap lampu = ( Rtiap lampu = ---------- = 200 ( 10 10

Soal Latihan 5 Beda potensial pada masing-masing lampu = 200 ( x 0,06 A = 12 V

Jumlah beda potensial 12 V x 10 = 120 V, sama dengan tegangan baterai.

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa memahami langkah-langkah perencanaan dan melaksanakan percobaan.

B. Tujuan Pembelajaran Khusus

1. Siswa dapat mengidentifikasi variabel dari suatu rumusan masalah atau hipotesis.

2. Siswa dapat mengidentifikasi variabel manipulasi dan variabel respon dari suatu rumusan masalah atau hipotesis.

3. Siswa dapat mengidentifikasi variabel kontrol dari suatu rumusan masalah atau hipotesis.

4. Siswa dapat membedakan antara rumusan masalah dan rumusan hipotesis.

5. Siswa dapat merumuskan definisi operasional variabel.

6. Siswa dapat merencanakan percobaan untuk menguji suatu hipotesis.

7. Siswa dapat melaksanakan percobaan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

8. Siswa dapat mengorganisasikan data yang diperoleh dalam bentuk tabel atau grafik. 9. Siswa dapat menarik kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik.

Kegiatan 1 (Tujuan 1): Siswa dapat mengidentifikasi variabel dari suatu rumusan masalah atau hipotesis.

Rangkuman Materi Variabel

Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada suatu situasi tertentu. Dalam mengidentifikasi atau menuliskan variabel harus disebutkan atau dituliskan bagaimana tiap variabel tersebut akan diukur. Sebagai misal, dalam suatu rumusan masalah Apakah pengaruh banyak lampu yang dihubungkan seri terhadap arus listrik rangkaian seri tersebut? Dalam rumusan ini, banyak lampu dan arus listrik rangkaian seri merupakan variabel, sedangkan lampu dan rangkaian seri bukan variabel.

Perhatikan contoh hipotesis ini Apabila panjang kawat ditambah, maka tahanan kawat tersebut akan bertambah besar. Pada hipotesis ini terdapat dua variabel, yaitu panjang kawat dan tahanan kawat. Ingatlah bahwa kamu harus memasukkan kata yang memungkinkan bagaimana cara setiap variabel diamati atau dimanipulasi. Tidak betul kalau hanya menulis kawat, yang betul adalah panjang kawat dan tahanan kawat.

Tugas 1

Apabila banyak lampu yang dihubungkan paralel ditambah, maka arus listrik yang dikeluarkan baterai akan bertambah besar.

Pada hipotesis di atas dikemukanan dua variabel, yaitu

1. ______banyak lampu_______________________________________________________

2. ______arus listrik yang dikeluarkan baterai______________________________

Kegiatan 2 (Tujuan 2): Siswa dapat mengidentifikasi variabel manipulasi dan variabel respon dari suatu rumusan masalah atau hipotesis.

Rangkuman Meteri Variabel Manipulasi dan Variabel Respon

Variabel yang secara sengaja diubah disebut variabel manipulasi. Variabel yang berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manipulasi disebut variabel respon. Andaikan kamu telah melakukan percobaan yang menghasilkan kesimpulan bahwa apabila banyak lampu yang dihubungkan seri ditambah, maka nyala lampu menjadi semakin redup. Variabel-variabel yang kamu teliti dalam percobaan itu adalah banyak lampu dan nyala lampu. Pada percobaan itu kamu secara sengaja telah mengubah banyak lampu, yaitu mula-mula hanya ada satu lampu kemudian ditambahkan satu lampu lagi secara seri dengan lampu pertama. Oleh karena itu banyak lampu merupakan variabel manipulasi. Variabel lain, yaitu nyala lampu merupakan variabel respon, karena nyala lampu berubah akibat pemanipulasian variabel manipulasi.

Tugas 2

Pada hipotesis Tugas 1 di atas, tulislah variabel manipulasi dan variabel responnya!

Variabel manipulasi (VM): ___banyak lampu______________________________________

Variabel respon (VR): _______arus listrik yang dikeluarkan baterai_____________

Kegiatan 3 (Tujuan 3): Siswa dapat mengidentifikasi variabel kontrol dari suatu rumusan masalah atau hipotesis.

Rangkuman Materi Variabel Kontrol

Di samping variabel manipulasi, terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil suatu percobaan atau eksperimen. Dalam suatu eksperimen, kita ingin dapat mengatakan bahwa variabel manipulasi adalah satu-satunya variabel yang berpengaruh terhadap variabel respon. Oleh karena itu, kita harus yakin bahwa faktor lain yang dapat memiliki suatu pengaruh kita cegah untuk memberikan pengaruh.

Variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi kita jaga agar tidak memberikan pengaruh disebut variabel kontrol. Eksperimen yang dilakukan dengan pengontrolan variabel seperti itu baru dapat disebut prosedur eksperimen yang benar. Dengan demikian kita dapat mendefinisikan variabel kontrol adalah variabel yang dijaga agar tidak mempengaruhi hasil eksperimen. Misalkan pada saat melakukan percobaan untuk menguji hipotesis Apabila banyak lampu yang dihubungkan seri ditambah, maka nyala lampu akan semakin redup, kamu mula-mula membuat rangkaian sederhana satu baterai yang dibebani satu lampu, ternyata lampu menyala terang. Kemudian kamu menambah satu lampu lagi secara seri dengan lampu pertama, ternyata lampu menjadi redup. Pada saat kamu menambah satu lampu

tersebut, kamu tidak mengubah empat variabel, yaitu jenis baterai, jenis kabel-kabel penghubung, jenis soket baterai, dan jenis soket lampu. Dalam percobaan ini kamu telah menjaga empat variabel itu agar tidak mempengaruhi hasil percobaan tersebut. Empat variabel kontrol itu disebut variabel kontrol. Dengan demikian kamu dapat mengatakan bahwa satu-satunya variabel yang berpengaruh terhadap redupnya nyala lampu itu (variabel respon) karena ada tambahan satu lampu secara seri (variabel manipulasi).

Tugas 3

Pada hipotesis Tugas 1, yaitu Apabila banyak lampu yang dihubungkan paralel ditambah, maka arus listrik yang dikeluarkan baterai akan bertambah besar, tuliskan variabel-variabel kontrolnya!

_jenis baterai____________________ jenis kabel-kabel penghubung _kondisi baterai__________________ jenis lampu___________________________

Kegiatan 4 (Tujuan 4): Siswa dapat membedakan antara rumusan hipotesis dan bukan rumusan hipotesis.

Rangkuman Materi Rumusan Hipotesis dan Rumusan Masalah

Hipotesis adalah dugaan tentang pengaruh apa yang akan diberikan variabel manipulasi terhadap variabel respon. Oleh karena itu, di dalam rumusan hipotesis harus terdapat variabel manipulasi dan variabel respon. Hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan. Contoh: Apabila banyak baterai yang dihubungkan seri ditambah, maka nyala lampu yang dihubungkan ke baterai tersebut semakin terang.

Rumusan masalah adalah pertanyaan yang mempertanyakan hubungan sebab-akibat antara variabel manipulasi dan variabel respon. Oleh karena itu, di dalam rumusan masalah harus terdapat variabel manipulasi dan variabel respon. Rumusan masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan bukan pernyataan. Contoh: Apakah pengaruh panjang kawat terhadap besar hambatan kawat tersebut?Tugas 4

Hipotesis Tugas 1 berbunyi: Apabila banyak lampu yang dihubungkan paralel ditambah, maka arus listrik yang dikeluarkan baterai akan bertambah besar. Ubahlah rumusan hipotesis tersebut menjadi rumusan masalah!

Apakah pengaruh banyak lampu yang dihubungkan paralel pada suatu baterai terhadap arus listrik yang dikeluarkan baterai tersebut?

Kegiatan 5 (Tujuan 5): Siswa dapat merumuskan definisi operasional variabel.

Pada saat kamu menetapkan langkah-langkah memanipulasi atau ngerjain variabel manipulasi dan menetapkan cara pengamatan atau pengukuran variabel respon, sesungguhnya kamu sedang membuat definisi operasional kedua variabel tersebut. Misalkan pada saat kamu melakukan percobaan untuk menguji hipotesis Apabila banyak

lampu yang dihubungkan seri ditambah, maka nyala lampu akan semakin redup, maka kamu melakukan langkah-langkah percobaan seperti berikut.

1. Buat rangkaian dengan satu lampu, dan catat banyak lampu itu pada tabel. (Ini adalah sebagian definisi operasional variabel manipulasi)

2. Hidupkan rangkaian dengan satu lampu itu, amati dan catat kecerahan nyala lampu pada tabel. (Ini adalah sebagian definisi operasional variabel respon)

3. Buat rangkaian dengan dua lampu yang dihubungkan seri dan catat banyak lampu itu pada tabel. (Ini adalah sebagian definisi operasional variabel manipulasi)

4. Hidupkan rangkaian dengan dua lampu itu, amati dan catat kecerahan nyala kedua lampu itu pada tabel. (Ini adalah sebagian definisi operasional variabel respon)

Langkah 1 dan 3 adalah definisi operasional variabel manipulasi yang lengkap, sedangkan langkah 2 dan 4 adalah definisi operasional variabel respon yang lengkap. Jadi, mendefinisikan secara operasional suatu variabel berarti menetapkan tindakan apa yang dilakukan dan pengamatan apa yang akan dicatat. Untuk variabel manipulasi, tindakan yang dilakukan adalah membuat rangkaian dengan satu lampu dan dua lampu, sedangkan pengamatan yang dicatat adalah banyak lampu itu (satu lampu dan dua lampu). Untuk variabel respon, tindakan yang dilakukan adalah menghidupkan kedua rangkaian tersebut, sedangkan pengamatan yang dicatat adalah terang-redupnya nyala lampu-lampu tersebut. Penting dicatat bahwa tiap peneliti dapat membuat definisi operasional variabel sendiri-sendiri, artinya variabel yang sama definisi operasionalnya dapat berbeda-beda bergantung pada yang ditetapkan masing-masing peneliti.

Tugas 5

Sekarang tetapkan langkah-langkah yang merupakan definisi operasional variabel manipulasi dan variabel respon dari hipotesis Apabila banyak lampu yang dihubungkan paralel ditambah, maka arus listrik yang dikeluarkan baterai akan bertambah besar. Pada tiap langkah, tulislah apakah itu merupakan definisi operasional variabel manipulasi atau definisi operasional variabel respon, seperti contoh di atas.

Langkah-langkah atau prosedur percobaan:

1. Buat rangkaian dengan satu lampu, dan catat banyak lampu itu pada tabel.

2. Hidupkan rangkaian dengan satu lampu itu, dan ukur besar arus yang keluar dari baterai dengan basic meter serta mencatat harganya pada tabel.

3. Tambahkan lagi satu lampu secara paralel pada langkah 1 di atas, dan catat banyak lampu itu pada tabel.

4. Hidupkan rangkaian dengan dua lampu itu, dan ukur besar arus yang keluar dari baterai dengan basic meter serta mencatat harganya pada tabel.

Kegiatan 6 (Tujuan 6): Siswa dapat merencanakan percobaan untuk menguji hipotesis.

Rangkuman Materi Merencanakan Eksperimen

Eksperimen atau percobaan dapat didefinisikan sebagai usaha sistematik yang direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab suatu rumusan masalah atau menguji suatu hipotesis. Apabila cara bagaimana suatu variabel akan dimanipulasi dan jenis respon yang diharapkan dinyatakan secara jelas dalam bentuk definisi operasional, maka sebagian besar pekerjaan perencanaan eksperimen sebagai persiapan pengumpulan data telah terselesaikan. Yang tersisa tinggal menetapkan variabel-variabel kontrol.

Tugas 6

Rencanakanlah sebuah eksperimen untuk menguji hipotesis Apabila banyak lampu yang dihubungkan paralel ditambah, maka arus listrik yang dikeluarkan baterai akan bertambah besar.

Rancangan eksperimen

1. Variabel manipulasi (Salin variabel manipulasi dari Tugas 2):____banyak lampu_____________________________________________________

2. Variabel respon (Salin variabel respon dari Tugas 2):

____arus listrik yang dikeluarkan baterai________________________

3. Variabel kontrol (Salin variabel kontrol dari Tugas 3):____jenis baterai, kondisi baterai, jenis lampu, jenis kabel-kabel penghubung4. Langkah-langkah atau prosedur percobaan (Salin langkah-langkah dari Tugas 5) a. Buat rangkaian dengan satu lampu, dan catat banyak lampu itu pada tabel.b. Hidupkan rangkaian dengan satu lampu itu, dan ukur besar arus yang keluar dari baterai dengan basic meter serta mencatat harganya pada tabel.

c. Tambahkan lagi satu lampu secara paralel pada langkah 1 di atas, dan catat banyak lampu itu pada tabel.

d. Hidupkan rangkaian dengan dua lampu itu, dan ukur besar arus yang keluar dari baterai dengan basic meter serta mencatat harganya pada tabel.

Kegiatan 7 (Tujuan 7): Siswa dapat melaksanakan percobaan sesuai rencana yang telah mereka buat.

Rangkuman Materi Melaksanakan Eksperimen

Sebelum melaksanakan eksperimen terlebih dahulu harus dibuat rancangan eksperimen. Rancangan eksperimen tidak lain terdiri dari (1) pendefinisian secara operasional variabel manipulasi, (2) pendefinisian secara operasional variabel respon, dan (3) penetapan variabel kontrol. Tiga hal ini sudah dilakukan pada Kegiatan 6. Oleh karena itu prosedur atau langkah-langkah pelaksanaan eksperimen tinggal mengikuti prosedur atau langkah-langkah yang telah tertulis pada definisi operasional variabel manipulasi dan variabel respon di atas. Dan selama prosedur itu dilakukan harus dijaga agar seluruh variabel kontrol yang telah ditetapkan itu dijaga konstan.

Tugas 7

Lakukan eksperimen sesuai rancangan eksperimen Tugas 6.

1. Lakukan eksperimen dengan mengikuti langkah-langkah yang tertulis pada rancangan eksperimen Tugas 6.

2. Catat data yang diperoleh pada Tabel 1.

3. Jaga seluruh variabel kontrol tetap konstan.

Tabel 1. Banyak Lampu yang Dihubungkan Paralel

dan Arus Listrik yang Dikeluarkan Baterai

Banyak LampuBesar Arus Listrik

Kesimpulan

Berdasarkan data pada Tabel 1 tariklah kesimpulan yang menyatakan hubungan antara banyak lampu yang dihubungkan paralel, dan besar arus listrik yang dikeluarkan baterai. Simpulkan juga apakah data tersebut mendukung hipotesis atau menolak hipotesis,

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

Soal Latihan 1

Diketahui: Tidak diketahui:

RA = 15 ( RB = 15 ( R = ? I = ?Vsumber = 30 V

IA = ? IB = ?

Strategi: Perhitungan:

a. Hambatan ekivalen rangkaian paralel

b. Arus total dihitung dengan rumus

c. Arus tiap cabang juga dihitung

dengan rumus

A. Mempersiapkan Basic Meter untuk Mengukur Arus

1. Basic meter dilengkapi dengan dua multiplier, yaitu MULTIPLIER 0 1 5 dc V dan MULTIPLIER 0 10 50 V dan dua shunt, yaitu SHUNT 0 1 5 dc A dan SHUNT 0 50 100 dc mA seperti ditunjukkan pada Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Basic meter dan kelengkapannya.

2. Basic meter ini hanya dapat digunakan untuk mengukur arus dc. Apabila arus dc yang kamu ukur di bawah 100 mA dc, gunakan SHUNT 0 50 100 dc mA. Apabila arus dc yang kamu ukur di bawah 5 A, gunakan SHUNT 0 1 5 dc A.

3. Misalkan kamu akan mengukur arus pada rangkaian di bawah ini. Karena kamu belum tahu besar arus tersebut, untuk keamanan basic meter pasangkan shunt yang besar dulu, yaitu SHUNT 0 1 5 dc A seperti Gambar 2 di bawah ini.

Gambar 2. Basic meter untuk mengukur arus suatu rangkaian listrik.

B. Membaca Skala Arus

1. Kalau kamu memasukkan kabel penghubung hitam pada angka 0 dan kabel penghubung merah pada angka 1 seperti pada Gambar 2 berarti batas ukur basic meter itu adalah 1 A dc.

2. Pada panel basic meter ada dua skala, yang di atas: - 5 0 10 20 30 40 50 dan

yang di bawah: - 10 0 20 40 60 80 100

3. Gunakan skala yang di atas.

4. Apabila jarum basic meter menunjuk angka 50, berarti arus yang diukur besarnya 1 A.

5. Ini berarti 50 satuan skala ekivalen dengan 1 A, dan satu satuan skala ekivalen dengan 1 A/50 = 1 000 mA/50 = 20 mA. Jadi kalau kabel merah pada angka 1 dan skala yang digunakan yang di atas, maka satu satuan skala = 20 mA.6. Sekarang ukur arus rangkaian tersebut dengan memasang basic meter secara seri seperti ditunjukkan pada Gambar 2.

7. Bacalah skala yang di atas. Jarum menunjuk pada angka 17 (misal). Arus yang dikeluarkan baterai tersebut adalah _17____ x _20__ mA = _340_ mA = _0,34 A.

8. Tambahkan satu lampu paralel dengan lampu pertama. Bacalah skala yang di atas. Arus yang dikeluarkan baterai tersebut adalah _32 x _20__ mA = _640_ mA = _0,64 A.

A. Dikerjakan Guru Sebagai Contoh

Merumuskan hipotesis

Seperti telah dilatihkan di LKS 3.4: Membuat Ramalan Berdasarkan Hukum Ohm, kamu dapat membuat banyak ramalan atau hipotesis, salah satu contohnya adalah Apabila lampu 1,5 V diganti dengan lampu 3 V, maka nyala lampu itu akan lebih redup.

Identifikasi variabel

Variabel manipulasi: ____________ Variabel respon: __________Variabel kontrol: ________________________

Prosedur

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

Data Hasil Pengamatan

Tegangan lampuNyala lampu

Kesimpulan

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

B. Dikerjakan Siswa

Merumuskan hipotesis

___________________________________________________________________________

Identifikasi variabel

Variabel manipulasi: __________Variabel respon: __________

Variabel kontrol: __________

Prosedur:

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

Data Hasil Pengamatan

Tegangan bateraiNyala lampu

Kesimpulan

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

125

B. Mempersiapkan Basic Meter untuk Mengukur Tegangan

4. Basic meter dilengkapi dengan dua multiplier, yaitu MULTIPLIER 0 1 5 dc V dan MULTIPLIER 0 10 50 V dan dua shunt, yaitu SHUNT 0 1 5 dc A dan SHUNT 0 50 100 dc mA seperti ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Basic meter dan kelengkapannya.

5. Basic meter ini hanya dapat digunakan untuk mengukur tegangan dc. Apabila tegangan dc yang kamu ukur di bawah 5 V, gunakan MULTIPLIER 0 1 5 dc V. Apabila tegangan dc yang kamu ukur di bawah 50 V, gunakan MULTIPLIER 0 10 50 dc V.

6. Misalkan kamu akan mengukur tegangan baterai 1,5 V, pasangkan MULTIPLIER 0 1 5 dc V pada basic meter seperti Gambar 2.

Gambar 2. Basic meter untuk mengukur tegangan sebuah baterai.

B. Membaca Skala Tegangan

9. Kalau kamu memasukkan kabel penghubung hitam pada angka 0 dan kabel penghubung merah pada angka 5 seperti pada Gambar 2 berarti batas ukur basic meter itu adalah 5 V dc.

10. Pada panel basic meter ada dua skala, yang di atas: - 5 0 10 20 30 40 50 dan

yang di bawah: - 10 0 20 40 60 80 100

11. Gunakan skala yang di atas.

12. Apabila jarum basic meter menunjuk angka 50, berarti tegangan yang diukur besarnya 5 V.

13. Ini berarti 50 satuan skala ekivalen dengan 5 V, dan satu satuan skala ekivalen dengan 5 V/50 = 5 000 mV/50 = 100 mV. Jadi kalau kabel merah pada angka 5 dan skala yang digunakan yang di atas, maka satu satuan skala = 100 mV.14. Sekarang ukur tegangan sebuah baterai seperti ditunjukkan pada Gambar 2.

15. Bacalah skala yang di atas. Jarum menunjuk pada angka ___.Tegangan pada ujung-ujung baterai tersebut adalah __ x ___ mV = ____ mV = ___ V

16. Ukur tegangan dua baterai yang dihubungkan seri. Bacalah skala yang di atas. Tegangan pada ujung-ujung baterai tersebut adalah ___ x ___ mV = ___ mV = ___V.

1.Keluarkan baterai dari sebuah mainan listrik. Hubungkan satu ujung kabel kesatu ke baterai tersebut dengan selotip atau karet gelang.

2.Hubungkan ujung lain kabel tersebut pada salah satu sambungan baterai dengan benar pada mainan tersebut. Hubungkan satu ujung kabel kedua pada salah satu terminal amperemeter. Ujung kabel lain ke baterai.

3.Gunakan kabel ketiga untuk menghubungkan terminal lain amperemeter tersebut ke sambungan baterai yang lain pada mainan tersebut.

4.Hidupkan mainan itu dan ukurlah arus tersebut dengan mencatat penunjukan jarum ampere-meter tersebut.

5.Tentukan tegangan baterai dari jenis baterai yang digunakan. Apabila digunakan dua baterai seri, jangan lupa menjumlahkan tegangan kedua baterai tersebut untuk mendapatkan tegangan total.

Analisis

1.Gunakan tegangan dan arus untuk menghitung daya listrik dalam watt.

2. Akankah kamu mengharapkan penggunaan daya berubah bila mainan itu dijalankan pada kecepatan berbeda? Jika memungkinkan, cobalah ini. Kapan penggunaan daya paling besar?

A. Rangkuman Materi

Daya listrik adalah laju energi listrik diubah menjadi bentuk energi lain. Daya listrik dinyatakan dalam watt (W) atau kilowatt (kW). Jumlah daya yang digunakan oleh sebuah alat listrik dapat dihitung dengan mengalikan beda potensial dengan arus.

daya = tegangan x arus

watt = volt x ampere

P = V x I

Jumlah energi listrik yang kamu pergunakan bergantung kepada daya yang dibutuhkan oleh alat-alat listrik di rumahmu dan berapa lama alat listrik itu digunakan. Besar energi listrik itu dapat dihitung dengan mengalikan daya dengan waktu.

energi = daya x waktu

kWh = kW x h

E = P x t

Memperhatikan rumus daya di atas, maka untuk menghitung daya dapat dilakukan dengan mengalikan tegangan dan arus. Oleh karena itu, kita perlu mengukur tegangan dan arus terlebih dahulu. Kamu sudah belajar bagaimana menggunakan basic meter untuk mengukur tegangan dan arus, dan sekarang kamu akan menggunakan keterampilan tersebut untuk mengukur arus dan tegangan, dan kemudian menghitung daya.

B. Mengukur Tegangan dan Arus

1. Rangkailah dua baterai 1,5 V secara seri dan berikan beban berupa satu lampu.2. Ukur besar tegangan pada ujung-ujung baterai tersebut. Gunakan skala atas. Jarum menunjuk pada angka . Tegangan pada ujung-ujung baterai tersebut adalah . Catat harga ini pada Tabel 1.3. Tambahkan beban satu lampu lagi dan lampu tambahan ini dihubungkan paralel dengan lampu pertama. Ukur ulang besar tegangan pada ujung-ujung baterai. Jarum menunjuk berada pada angka Tegangan pada ujung-ujung baterai tersebut adalah ........... Catat harga ini pada Tabel 1.

4. Rangkailah dua baterai secara seri dan berikan beban berupa satu lampu.5. Ukur besar arus yang dikeluarkan baterai tersebut. Jarum menunjuk berada pada angka 18 (missal). Arus yang dikeluarkan baterai tersebut adalah .. Catat harga ini pada Tabel 1.Tabel 1

Pengukuran Tegangan dan Arus serta Perhitungan Daya dan Energi Listrik

BebanTegangan (V)Arus (A)Daya (W)Energi (Wh)

1 lampu

2 lampu

.. ..

.. ..

.. ..

..

6. Tambahkan beban satu lampu lagi dan lampu tambahan ini dihubungkan paralel dengan lampu pertama. Ukur ulang besar arus yang dikeluarkan baterai tersebut. Jarum menunjuk berada pada angka .. Arus yang dikeluarkan baterai tersebut adalah _...... Catat harga ini pada Tabel 1.

C. Menghitung Daya dan Energi Listrik

Daya yang digunakan oleh satu lampu dapat dihitung dengan

daya = tegangan x arus

= ..

Daya yang digunakan oleh dua lampu dapat dihitung dengan

daya = tegangan x arus

=

Selama 1 jam energi yang digunakan oleh satu lampu dapat dihitung dengan

energi = daya x waktu

= ..

Selama 1 jam energi yang digunakan oleh dua lampu dapat dihitung dengan

energi = daya x waktu

= .

D. Analisis dan Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, apabila kamu ingin menurunkan pemakaian daya di rumahmu, apa yang dapat kamu lakukan?___________________________________________________________________________

2. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, apabila kamu ingin melaksanakan anjuran hemat energi, apa yang dapat kamu lakukan?

___________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

Rangkuman Materi

Energi listrik tidak gratis, kamu harus membayar untuk mendapatkan energi listrik. Seluruh energi listrik yang digunakan di rumahmu diukur dengan alat yang disebut meter listrik. Satuan energi listrik tersebut adalah kWh (dibaca: kilo-watt-jam). 1 kWh = 1000 Wh (dibaca: watt-jam). Pilihlah tiga alat listrik di rumahmu yang memiliki daya terbesar dan tuliskan tiga alat tersebut di Tabel 1. Kemudian untuk tiap alat tersebut carilah (1) dayanya dalam watt, (2) perkirakan jam penggunaan tiap hari tiap alat tersebut, (3) hitung jam penggunaan tiap alat tersebut tiap bulan dengan satu bulan dihitung 30 hari, (4) hitung watt-jam tiap bulan, (5) hitung kWh tiap bulan, (6) carilah tarif listrik per kWh dari rekening listrik rumahmu, (7) hitung rekening yang harus kamu bayar per bulan untuk tiap alat tersebut. Tuliskan seluruh temuanmu itu pada tempat yang disediakan di Tabel 1.

Tabel 1

Jumlah kWh dan Rekening per Bulan

Data Alat

Alat Listrik

Setrika ListrikKompor ListrikTV

(1) Daya dalam watt

(2) Jam penggunaan tiap hari

(3) Jam penggunaan tiap bulan

(4) Watt-jam tiap bulan

(5) kWh tiap bulan

(6) Tarif tiap kWh

(7) Rekening per bulan

500 watt

3 jam

90 jam

45.000 Wh

45 kWh

Rp 200,-

Rp. 9.000,-

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

Mendapatkan Muatan Secara Menggosok, Induksi dan Pengosongan Muatan

Penuntun Belajar

LKS 3.1

LKS 3.2

Kegiatan Loboratorium

Memisahkan Dua Jenis Serbuk

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.3

Penuntun Belajar

Peta Konsep Listrik Statis

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

listrik statis

batang logam tertanam di tanah

menggosok

balon

dengan kain

LKS 3.4

Penuntun Belajar

Mendapatkan Muatan Secara Menggosok,

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

Panduan LKS 3.5

Penuntun Belajar

Pengulangan Bab

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.6

Penuntun Belajar

Mendaftar Peralatan Listrik

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.7

Kegiatan Loboratorium

Membuat Listrik Mengalir

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.8

Kegiatan Loboratorium

Rangkaian Terbuka dan Tertutup

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.9

Penuntun Belajar

Membuat Ramalan Berdasarkan Hukum Ohm

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.10

Panduan Belajar

Peta Konsep Listrik Dinamis

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

listrik dinamis

hambatan

potensial

aliran elektron

LKS 3.11

Penuntun Belajar

Listrik Dinamis

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.12

Kegiatan Loboratorium

Rangkaian Seri dan Paralel

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.13

Penuntun Belajar

Soal Penerapan Hukum Ohm

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.14

Penyelidikan Bahan Konduktor dan Isolator

Kegiatan Laboratorium

LKS 3.15

Panduan Belajar

Rangkaian-rangkaian Listrik

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.16

Kegiatan Laboratorium

Percobaan Rangkaian Seri

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.17

Kegiatan Laboratorium

Tegangan dan Arus dalam Rangkaian Seri

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.18

Penuntun Belajar

Soal Latihan Rangkaian Seri

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

Panduan LKS 3.19

Kegiatan Laboratorium

Percobaan Rangkaian Paralel

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.20

Penuntun Belajar

Soal Latihan Rangkaian Paralel

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

Panduan LKS 3.21

Kegiatan Loboratorium

Mengukur Arus dengan Basic Meter

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.22

Kegiatan Laboratorium

Merencanakan dan Melaksanakan Eksperimen untuk Menguji Hipotesis

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.23

Kegiatan Laboratorium

Mengukur Tegangan dengan Basic Meter

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

Berapa besar daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah mainan listrik?

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

Kegiatan Loboratorium

LKS 3.24

LKS 3.25

Kegiatan Laboratorium

Mengukur Tegangan dan Arus, Menghitung Pemakaian Daya dan Energi Listrik Atau Alat Listrik

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

LKS 3.26

Penuntun Belajar

Menghitung Jumlah kWh dan Rekening Listrik per Bulan

Nama/Kel. ____________________ Tanggal __________________ Kelas ______

58LKS Kelas IX Bab 3 61LKS Kelas IX Bab 3