lebah madu

63
Makalah Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah lebah madu disusun oleh : M. Fauzi. Sir k 07 12 0010 FAKULTAS KEHUTANAN

Upload: ozzi-siregar

Post on 02-Jul-2015

775 views

Category:

Documents


39 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lebah madu

Makalah

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah lebah madu

disusun oleh :

M. Fauzi. Sir

k 07 12 0010

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

Jl. Winaya Mukti No.01 Jatinangor. Telp./Fax (022) 7798260

Page 2: Lebah madu

Lebah maduDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia

Filum: Arthropoda

Kelas: Insecta

Ordo: Hymenoptera

Famili: Apidae

Bangsa: Apini

Genus: Apis

Lebah madu mencakup sekitar tujuh spesies lebah dalam genus Apis, dari sekitar 20.000 spesies yang ada. Saat ini dikenal sekitar 44 subspesies. Mereka memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu mereka juga membuat sarang dari malam, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni lebah madu. Lebah madu yang ada di alam Indonesia adalah A. andreniformis, A. cerana dan A. dorsata, serta khusus di Kalimantan terdapat A. koschevnikovi.

Sejarah lebah madu

Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak jaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu. Dalam Bibel pada bagian perjanjian lama disebutkan Manna diturunkan Allah di Padang Pasir Sinai sewaktu Nabi Musa memimpin umat Israel yang tersungut-sungut karena kekurangan makanan. (Keluaran 16:13-35) Manna (honeydew) diartikan sebagai makanan dari surga karena enaknya (Sihombing D.T.H,1997, Ilmu ternak Lebah Madu Madu, UGM Press, Yogyakarta).

Al Qur'an juga menempatkan secara istimewa lebah madu menjadi sebuah judul yaitu An Nahl (lebah Madu). dalam salah satu ayatnya (Surah An Nahl ayat 68-69 tertulis: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan. Kemudian dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.

Pembudidayaan lebah madu yang kini populer berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia. (Sihombing D.T.H:1997). Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang anyaman. Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).

Page 3: Lebah madu

Apis andreniformisApis cerana, atau lebah madu timurApis dorsata, atau lebah madu raksasaApis florea, atau lebah madu kerdilApis koschevnikovi, atau lebah asal KalimantanApis mellifera, atau lebah madu baratApis nigrocincta, atau lebah madu asli Sulawesi

Lebah Madu

sumber : http://www.binaapiari.com/

Jenis lebah madu yang terkenal adalah Apis Dorsata menghasilkan madu hutan dan Apis Mellifera menghasilkan madu ternak. Lebah madu jenis Apias millifera dapat menghasilkan madu, bee pollen, royal jelly dan propolis dalam jumlah yang cukup tinggi setiap tahunnya.

Lebah madu jenis Apis mellifera sering disebut lebah madu Italia. Lebah madu ini sangat poluler sebagai lebah madu ternakan di Eropa, Amerika, dan Australia. Sekarang hampir semua peternakan lebah di seluruh dunia memakai lebah Apis Mellifera dikarenkan mampu menghasilkan madu dengan jumlah 200 kg perkoloni pertahun.

Lebah madu ini lebih mudah diternakan, sifatnya yang jinak dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sehingga lebah jenis ini tidak mudah meninggalkan sarangnya. Peternak akan menggembalakan lebah jenis ini mengikuti musim bunga sebagai sumber pakannya dan menghasilkan madu berdasarkan sumber bunga tersebut. Di pulau Jawa peternak lebah bisa menggembalakan lebah di perkebunan Kapuk, Mangga, Rambutan, Kelengkeng, Duwet dan Karet. Peranan lebah madu sebagai penyerbuk bunga sangat besar, sehingga sangat diandalkan petani untuk membantu meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunan.

Kehidupan Lebah Madu

Lebah madu selalu hidup berkoloni, rata-rata setiap koloni berkisar 60-70 ribu lebah dalam satu sarang. Walaupun populasi yang demikian padat, lebah mampu melakukan pekerjaannya secara terencana dan teratur rapi. Suatu koloni lebah umumnya terdiri dari lebah pekerja, pejantan dan ratu. Lebah pekerja boleh dikatakan mengerjakan seluruh tugas dalam sarang yaitu membuat sarang, membersihkan sarang, menjaga sarang, memberi makan larva dan ratu lebah, dan yang utama adalah mengumpulkan madu dan bee pollen sebagai seumber pakannya.

Page 4: Lebah madu

Ratu Lebah

Ratu lebah mempunyai tubuh yang lebih besar dan berat 2,8 kali berat lebah pekerja. Setiap koloni lebah hanya ada satu Ratu Lebah jika di dalam satu koloni ada dua ratu lebah maka keduanya akan saling membunuh untuk mendapatka kedudukan sebagia ratu lebah.

Ratu lebah bertugas memimpin dan menjaga keharmonis lebah dalam satu koloni. Semua lebah dalam satu koloni akan sangan mentaati ratu lebah, kemanapun ratu lebah pergi maka satu koloni lebah akan mengikutinya. Selain memimpin koloni lebah, ratu lebah mempunyai tanggung jawab untuk meneruskan kelangsungan hidup koloni lebah yaitu dengan cara bertelur sepanjang hidupnya. Ratu lebah sanggup bertelur 1500-2000 butir setipa harinya.

Ratu lebah mempunyai umur yang lebih lama dibandingkan dengan lebah pekerja. Lebah pekerja berumur sekitar 40 hari tetapi ratu lebah sanggup hidup hingga 3-5 tahun atau sekitar 30x lebih lama dari lebah pekerja.

Rahasia ratu lebah berumur lebih lama adalah disebabkan ratu lebah mengkonsumsi Royal Jelly sepanjang hidupnya. Sedangkan lebah pekerja hanya mengkonsumsi royal jelly selama 3 hari pada saat menjadi larva.

Lebah Jantan

Lebah jantan mempunyai sifat fisik yang lebih kecil dari ratu lebah tetapi lebih besar dari lebah pekerja. Cirri yang menonjol adalah matanya yang besar. Mata itu terdiri dari faset yang lebih banyak dari pada faset pada mata lebah pekerja dan ratu lebah.

Lebah jantan tidak mempunyai pipa penghisap madu dan juga tidak mempunyai kantong pollen dikakinya. Sehingga lebah jantan tidak bertugas mengumpulkan pollen atau madu, lebah jantan hanya membersihkan sarang, menjaga sarang dan tugas ringan lainuya. Fungsi utama lebah jantan adalah mengawini Ratu Lebah.

Lebah Pekerja

Lebah pekerja biasa disebut juga sebagai lebah betina, lebah inilah yang memiliki tanggung jawab pekerjaan sepanjang hidupnya.

Ukuran tubuh lebah pekerja lebih keci daripada lebah ratu dan lebah jantan. Bentuk tubuhnya ramping warnanya hitam kecoklatan dan ekornya mempunyai sengat yang lurus dan berduri. Dengan sengatnya lebah pekerja melindungi sarangnya dan menyerang siapapun yang menggangu.

Lebah pekerja mempunyai tanggung jawab pekerjaan yang berbeda-beda seuai dengan umur lebah pekerja tersebut. Sesaat setelah keluar dari kepompong larva lebah pekerja langsung mempunyai tanggung jawab untuk membersihkan sarang lebah dari kotoran-kotoran, ketika berumur 3-10 hari lebah pekerja ini menghasilkan Royal Jelly yang sangat dibutuhkan larva lebah dan ratu lebah.

Page 5: Lebah madu

Royal jelly dihasilkan Lebah muda setelah lebah tersebut mengkomsumsi madu dan bee pollen. Royal jelly di dari kelenjar lebah yang berada di sekitar leher lebah tersebut.

Lebah muda ini kemudian bertugas memberi makan larva dan ratu lebah. Perlu diketahui Ratu Lebah mengkonsumsi Royal jelly sepanjang hidupnya. Setelah lebah pekerja berusia sekitar 3 minggu, lebah mempunyai tugas baru diluar srangnya yaitu bertugas mencari nectar bunga yang akan diolah menjadi madu dan tepung sari bunga yang diolah menjadi bee pollen. Lebah terbang mencari pollen dan madu dengan menghinggapi beribu-ribu bunga yang sedang merekah. Lebah menghisap setetes nectar dengan alat hisapnya dan menyimpannya ke dalam kantong madu yang ada di adalam tubuhnya.

Untuk memperoleh sekitar 375gr madu, maka lebah harus mondar mandir sebanyak 75.000 kali untuk mengambil nectar. Untuk jumlah madu yang dikumpulkan sebanyak itu lebah pekerja menempuh jarak terbang yang setara dengan 4-6 kali keliling bumi. Bayangkan betapa sibuknya sebuah koloni lebah. Lebah madu bisanya mencari nectar yang berjarak sekitar 3 km dari sarangnya.

Lebah Madu

harun yahya

sumber : http://www.harunyahya.com/indo/artikel/058.htm

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia," kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi

orang-orang yang memikirkan. (QS. An Nahl, 16:68-69)

Hampir semua orang tahu bahwa madu adalah sumber makanan penting bagi tubuh manusia, tetapi sedikit sekali manusia yang menyadari sifat-sifat luar biasa dari sang penghasilnya, yaitu lebah madu.

Sebagaimana kita ketahui, sumber makanan lebah adalah sari madu bunga (nektar), yang tidak dijumpai pada musim dingin. Oleh karena itulah, lebah mencampur nektar yang mereka kumpulkan pada musim panas dengan cairan khusus yang dikeluarkan tubuh mereka. Campuran ini menghasilkan zat bergizi yang baru -yaitu madu- dan menyimpannya untuk musim dingin mendatang.

Page 6: Lebah madu

Sungguh menarik untuk dicermati bahwa lebah menyimpan madu jauh lebih banyak dari yang sebenarnya mereka butuhkan. Pertanyaan pertama yang muncul pada benak kita adalah: mengapa lebah tidak menghentikan pembuatan dalam jumlah berlebih ini, yang tampaknya hanya membuang-buang waktu dan tenaga? Jawaban untuk pertanyaan ini tersembunyi dalam kata "wahyu [ilham]" yang telah diberikan kepada lebah, seperti disebutkan dalam ayat tadi.

Lebah menghasilkan madu bukan untuk diri mereka sendiri, melainkan juga untuk manusia. Sebagaimana makhluk lain di alam, lebah juga mengabdikan diri untuk melayani manusia; sama seperti ayam yang bertelur setidaknya sebutir setiap hari kendatipun tidak membutuhkannya dan sapi yang menghasilkan susu jauh melebihi kebutuhan anak-anaknya.

Pengaturan Yang Luar Biasa Dalam Sarang Lebah

Kehidupan lebah di sarang dan pembuatan madunya sangatlah menakjubkan. Tanpa membahas terlalu terperinci, marilah kita amati ciri-ciri utama "kehidupan masyarakat" lebah. Lebah harus melaksanakan banyak "tugas" dan mereka mengatur semua ini dengan pengaturan yang luar biasa.

Pengaturan kelembapan dan pertukaran udara: Kelembapan sarang, yang membuat madu memiliki tingkat keawetan yang tinggi, harus dijaga pada batas-batas tertentu. Pada kelembapan di atas atau di bawah batas ini, madu akan rusak serta kehilangan keawetan dan gizinya. Begitu juga, suhu sarang haruslah 35 derajat celcius selama sepuluh bulan pada tahun tersebut. Untuk menjaga suhu dan kelembapan sarang ini pada batas tertentu, ada kelompok khusus yang bertugas menjaga pertukaran udara.

Jika hari panas, terlihat lebah sedang mengatur pertukaran udara di dalam sarang. Jalan masuk sarang dipenuhi lebah. Sambil menempel pada kayu, mereka mengipasi sarang dengan sayap. Dalam sarang yang baku, udara yang masuk dari satu sisi terdorong keluar pada sisi yang lain. Lebah pengatur pertukaran udara yang lain bekerja di dalam sarang, mendorong udara ke semua sudut sarang.

Perangkat pertukaran udara ini juga bermanfaat melindungi sarang dari asap dan pencemaran udara.

Penataan kesehatan: Upaya lebah untuk menjaga mutu madu tidak terbatas hanya pada pengaturan kelembapan dan panas. Di dalam sarang terdapat jaringan pemeliharaan kesehatan yang sempurna untuk mengendalikan segala peristiwa yang mungkin menimbulkan berkembangnya bakteri. Tujuan utama penataan ini adalah menghilangkan zat-zat yang mungkin menimbulkan bakteri. Prinsipnya adalah mencegah zat-zat asing memasuki sarang. Untuk itu, dua penjaga selalu ditempatkan pada pintu sarang. Jika suatu zat asing atau

Rancangan segienam dari petak-petak sarang lebah memungkinkan penyimpanan madu dalam jumlah terbanyak dengan bahan baku pembuatan sarang, yakni lilin, dalam jumlah paling sedikit. Lebah hanyalah serangga berukuran 1-2 cm dan ia melakukan perhitungan itu dengan apa yang telah diilhamkan Tuhannya.

Page 7: Lebah madu

serangga memasuki sarang walau sudah ada tindakan pencegahan ini, semua lebah bertindak untuk mengusirnya dari sarang.

Untuk benda asing yang lebih besar yang tidak dapat dibuang dari sarang, digunakan cara pertahanan lain. Lebah membalsam benda asing tersebut. Mereka menghasilkan suatu zat yang disebut "propolis" (yakni, getah lebah) untuk pembalsaman. Getah lebah ini dihasilkan dengan cara menambahkan cairan khusus yang mereka keluarkan dari tubuh kepada getah yang dikumpulkan dari pohon-pohon seperti pinus, hawwar, dan akasia. Getah lebah juga digunakan untuk menambal keretakan pada sarang. Setelah ditambalkan pada retakan, getah tersebut mengering ketika bereaksi dengan udara dan membentuk permukaan yang keras. Dengan demikian, sarang dapat bertahan dari ancaman luar. Lebah menggunakan zat ini hampir dalam semua pekerjaan mereka.

Sampai di sini, berbagai pertanyaan muncul dalam pikiran. Propolis mencegah bakteri apa pun hidup di dalamnya. Ini menjadikan propolis sebagai zat terbaik untuk pembalsaman. Bagaimana lebah mengetahui bahwa zat tersebutlah yang terbaik? Bagaimana lebah menghasilkan suatu zat, yang hanya bisa dibuat manusia dalam laboratorium dan menggunakan teknologi, serta dengan pemahaman ilmu kimia? Bagaimana mereka mengetahui bahwa serangga yang mati dapat menimbulkan tumbuhnya bakteri dan bahwa pembalsaman akan mencegah hal ini?

Sudah jelas lebah tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang ini, apalagi laboratorium. Lebah hanyalah seekor serangga yang panjangnya 1-2 cm dan ia melakukan ini semua dengan apa yang telah diilhamkan Tuhannya.

Keajaiban lebah madu

Sumber : http://www.citraindahrumahku.com/keajaiban-lebah-madu/

Pernahkah membayangkan keajaiban lebah madu? Ternyata didalam hewan ini tersimpan banyak sekali keajaiban. Lebah ini membuat tempat penyimpanan madu dalam bentuk heksagonal. Dimana bentuk ini merupakan bentuk paling efektif sebagai media penyimpanan madu bila dibandingkan dengan gentuk geometris yang lain.

Banyak para peneliti yang mengemukakan bahwa Lebah madu menggunakan bentuk yang sangat memungkinkan bagi mereka untuk menyimpan madu dalam jumlah maksimal tetapi dengan penggunaan material penyusun yang paling sedikit.

Para ahli matematika dibuat terkagum kagum oleh keajaiban lebah madu mengingat perhitungan lebah yang sangat cermat. Disamping itu, cara komunikasi antar lebah adalah

Kehidupan lebah di dalam sarang serta pembuatan madu oleh mereka sangatlah menakjubkan. Lebah melakukan banyak "pekerjaan" dan mereka berhasil melakukannya dengan baik melalui pengaturan (pengorganisasian) yang luar biasa.

Page 8: Lebah madu

sangat sulit dipercaya, dimana lebah pekerja setelah menemukan sumber makanan dari nectar bunga untuk pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya. Kemudian si pekerja tersebut memberitahukan kepada lebah-lebah yang lain arah sudut dan jarak sumber makanan dari sarang dengan sebuah tarian khusus badan dan sayapnya. Lebah pekerja yang lain menangkap isyarat tersebut dan dapat mengetahui posisi sumber makanan dan mampu menemukannya tanpa kesulitan.

Keajaiban lebah yang lain adalah bagaimana ketika mereka membangun sarang. Lebah lebah pekerja memulai membangun sel-sel tempat penyimpanan madu dari sudut-sudut yang berbeda dan seterusnya hingga pada akhirnya mereka bertemu di tengah dan setelah pekerjaan usai, tidak nampak adanya ketidakserasian ataupun tambal sulam pada sel-sel tersebut. Di era modern ini, manusia tidak akan mampu membuat perancangan bangunan yang sempurna ini tanpa perhitungan geometris yang rumit dan bantuan software, akan tetapi lebah melakukannya dengan sangat mudah.

Apakah keajaiban lebah madu yang lain? lebah mampu menghasilkan madu sepuluh kali lipat lebih banyak dari yang mereka butuhkan, mengapa? Agar manusia dapat memperoleh manfaat dari madu yang mengandung obat bagi manusia. Bagi umat islam tentunya sering mendengar tentang lebah dan terjemahan sebagai berikut: Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl, 16: 69)

Apakah keajaiban lebah madu dari madu yang dihasilkannya? madu merupakan salah satu sumber makanan yang Allah sediakan untuk manusia melalui serangga yang mungil ini, dimana tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Disamping itu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah, dan juga mengandung tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, juga beberapa jenis hormon. Sehingga tidaklah mengherankan bilamana madu adalah “obat yang menyembuhkan bagi manusia”.

Fakta ilmiah keajaiban lebah dan khasiat madu ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Dimana pada konferensi tersebut didiskusikan pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu.

ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari dan propolis (getah lebah) dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang peneliti, dokter asal Rumania, mengatakan bahwa ia mencoba menggunakan madu untuk mengobati pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh sama sekali. Dokter asal Polandia juga mengatakan dalam konferensi tersebut bahwa getah lebah (bee resin) dapat membantu menyembuhkan banyak penyakit seperti wasir, penyakit kulit, penyakit ginekologis dan berbagai penyakit lainnya.

Page 9: Lebah madu

Lebah Memecahkan Masalah Matematika Untuk Cari Makanan

sumber : http://www.lintasberita.com/go/1417717

Studi mengatakan lebah adalah serangga pertama yang diketahui mampu memecahkan masalah matematika yang kompleks untuk menemukan rute terpendek ke sumber makanan.

Para ilmuwan di Universitas London menemukan bahwa lebah dengan mudah dapat memecahkan apa yang disebut "Traveling Salesman Problem 'untuk menemukan jalan pintas makanan.

"Lebah pencari makan  memecahkan Traveling Salesman Problem setiap hari," kata Dr. Nigel Raine yang dikutip oleh presstv, Senin 25 Oktober.  

"Mereka mengunjungi bunga di beberapa lokasi dan, karena lebah menggunakan banyak energi untuk terbang, mereka menemukan rute dengan jarak terbang minimum."

Komputer memecahkan masalah yang sama dengan membandingkan panjang dari semua rute yang mungkin dan memilih rute terpendek, peneliti mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Meskipun memiliki otak seukuran benih rumput, lebah mampu terbang dengan rute terpendek dalam percobaan dengan bunga buatan yang dikendalikan komputer.

Para ilmuwan mencoba untuk melihat apakah serangga mengikuti rute yang ditentukan oleh urutan di mana mereka menemukan bunga atau mereka menghitung rute terpendek.

Lebah dengan cepat menemukan jalan pintas setelah menjelajahi lokasi bunga, msnbc melaporkan.

Para peneliti mengatakan temuan mereka dapat membantu manusia dalam memecahkan masalah lalu lintas dan digunakan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana lebah menyerbuki tanaman dan bunga-bunga liar.

"Gaya hidup kita bergantung pada jaringan seperti lalu lintas di jalan-jalan, arus informasi di Web dan rantai pasokan bisnis," kata pernyataan itu.

"Dengan memahami bagaimana lebah dapat memecahkan masalah mereka dengan  otak sekecil itu, kita dapat meningkatkan manajemen jaringan sehari-hari tanpa perlu banyak waktu di komputer."

Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempulah jalan Tuhan-mu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnannya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan (QS. An Nahl: 69)

Page 10: Lebah madu

SARANG LEBAH UNTUK   ANTIBIOTIK>>MASA

(Sumber : www.binaapiari.com Ahad, 02 Nop 2008)

Karena sumbernya bermacam-macam, maka warna, komposisi, dan khasiat propolis bisa bervariasi. propolis bisa berwarna kuning sampai coklat tua, bahkan ada yang transparan. Komposisi kimia propolis terdiri dari flavonoid yang meliputi hampir 50 % dari komposisi propolis, asam kafeat, asam ferulat, dan mineral dalam jumlah kecil.

Kediaman Lebah Sebagai Antibiotik dan Anti Kanker

Propolis adalah sejenis resin yang karena bentuknya lengket seperti lem, disebut sebagai bee glue. propolis sebenarnya dihasilkan lebah dengan cara mengumpulkan resin-resin dari berbagai macam tumbuhan, kemudian resin ini bercampur dengan saliva dan berbagai enzim yang ada pada lebah sehingga menjadi resin yang berbeda dengan resin asalnya.

Karena sumbernya bermacam-macam, maka warna, komposisi, dan khasiat propolis bisa bervariasi. propolis bisa berwarna kuning sampai coklat tua, bahkan ada yang transparan. Komposisi kimia propolis terdiri dari flavonoid yang meliputi hampir 50 % dari komposisi propolis, asam kafeat, asam ferulat, dan mineral dalam jumlah kecil.

Penggunaan propolis sebagai obat sebenarnya sudah dilakukan sejak abad ke 12. Orang-orang Yunani dan Romawi telah menggunakan propolis untuk mengobati bengkak. Orang mesir selain menggunakan propolis sebagai obat, juga memakainya sebagai perekat pada pembuatan kano. Bagi lebah sendiri propolis berfungsi melindungi seluruh sarang dan tempat lebah ratu menyimpan telurnya dari hama yang menyebabkan kebusukan telur-telurnya yaitu Bacillus larvae.Hal inilah yang mendasari digunakannya propolis sebagai antibiotik. Kemudian dilakukan berbagai penelitian mengenai efek antibiotik propolis terhadap berbagai mikroba. Hasil penelitian yang dimulai Karimova sejak tahun 1975 terhadap Bacillus de koch dan kemudian diikuti peneliti-peneliti lain menunjukkan, propolis memiliki efek bakterisidal terhadap Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Streptococcus, Streptomyces, Streptomyces sobrinus, Saccharomyces cerevisiae, Escherichia coli, Salmonella dan Shigella, Giardia lambia, Bacteroides nodocuc, Klebsiella pneumoniae, selain itu juga efektif sebagai fungisida pada Candida albicans, Aspergillus niger, Botrytis cinerea dan Ascosphaera apis. Uniknya hasil penelitian menunjukkan, propolis lebih efektif bila diuji efeknya secara in vivo daripada

Page 11: Lebah madu

in vitro. Hal ini disebabkan karena propolis bisa berfungsi sebagai imunostimulan, yang merangsang fungsi berbagai organ dan menginduksi sistem pertahanan tubuh menjadi lebih kebal terhadap kuman penyakit.

Kelebihan propolis dibanding antibiotik lainnya adalah efek sampingnya yang kecil. Satu-satunya efek samping yang terjadi dan itu pun jarang yaitu timbulnya reaksi alergi bila digunakan secara lokal. Sedangkan bila diberikan per oral tidak ada efek samping yang terjadi. Kelebihan lain yaitu tidak menimbulkan resistensi. Antibiotik seperti penisilin dapat menimbulkan resistensi karena bakteri bisa memperbaharui diri menjadi lebih kebal terhadap penisilin. Tetapi bakteri ataupun virus tidak bisa menjadi kebal terhadap propolis. Selain itu, propolis sebagai antibiotik memiliki selektifitas yang tinggi.

Propolis hanya membunuh kuman penyebab penyakit saja sedangkan mikroba yang berguna seperti flora usus tidak terganggu oleh propolis. Zat aktif yang diketahui bersifat antibiotik pada propolis adalah asam ferulat. Zat ini efektif terhadap bakteri gram positif dan negatif. Asam ferulat juga bersifat agglutinating (berperan dalam pembekuan darah), sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengobati luka dan diberikan dalam bentuk salep.

“Propolis” sebagai antikanker

Berdasarkan penelititan yang dilakukan S. Scheller, dkk yang menguji efektifitas antikanker dari ekstrak etanol propolis (EEP) pada mencit yang diinduksi dengan ehrlich carcinoma cells menunjukkan, mencit yang bisa bertahan hidup lebih banyak setelah diberi EEP. Efek antikanker EEP terhadap Ehrlich Carcinoma cells ini berkaitan dengan kandungan flavonoid pada propolis. Flavonoid mempengaruhi tahapan metabolisme sel kanker misalnya dengan cara menghambat penggabungan timidin, uridin, dan leucin dengan sel kanker tersebut sehingga dapat menghambat sintesis DNA sel kanker. Peranan flavonoid sebagai antikanker juga diperkuat oleh eksperimen lain yang menggunakan hidrokarbon aromatic polisiklik sebagai penginduksi kanker.

Mekanisme penghambatan terhadap hidrokarbon aromatic polisiklik berkaitan dengan penghambatan stimulasi metabolik yang diinduksi oleh hidrokarbon aromatic polisiklik dan memengaruhi aktivitas beberapa sel promoter. Flavonoid ini merupakan suatu zat yang banyak terdapat pada tumbuhan, tetapi dalam propolis berada dalam bentuk terkonsentrasi.

Dengan sistem metabolismenya, lebah membuat flavonoid dari tumbuhan itu lebih efektif. Jadi lebah seolah-olah menjadi perantara flavonoid dengan manusia dan hewan. Senyawa flavonoid yang ditemukan pada EEP antara lain betulinol, quersetin, isovanilin, galangin, isalpinin, kaemferol, rhamnetin, isohmnetin, pinocembrin, pinostrobin dan pinobaksin.

Saat ini propolis tersedia dalam bentuk tablet, salep, kapsul, krim, dll. Penggunaan propolis bisa pada orang sehat maupun sakit. Pada orang sehat penggunaan propolis dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Sedangkan pada orang yang sedang sakit penggunaannya bila digabungkan dengan obat sintesis bisa meningkatkan efeknya misalnya bisa meningkatkan efek penisilin.(Sumber : Jacobs Caal, Natural Product from Bee, 1991 dan sumber lain)***

Oleh: Wiwin Winingsih, SSi., Apt., Dosen Farmasi Universitas Garut. Mahasiswa Program Pascasarjana Departemen Farmasi ITB.

Page 12: Lebah madu

Keindahan sarang Lebah

sumber : http://egosumquesum.wordpress.com

Lebah menghasilkan madu yang melebihi daripada keperluannya dan menyimpannya di dalam sarang. Bentuk heksagon sarang lebah ini telah amat dikenali oleh semua orang. Pernahkah kamu terfikir, mengapa lebah membina sarang berbentuk heksagon bukannya oktagon, atau pun pentagon?

Ahli matematik yang mencari jawapan kepada persoalan ini telah mencapai satu konklusi menarik: ”Heksagon adalah sebuah bentuk geometri yang paling sesuai untuk kegunaan maksimum sesuatu kawasan”.Sebuah sel heksagon memerlukan jumlah yang paling minimum untuk pembinaannya serta memuatkan jumlah madu yang

maksimum. Oleh itu, lebah menggunakan bentuk yang paling sesuai.

Cara yang digunakan untuk membina sarang lebah ini juga amat menakjubkan: lebah-lebah ini memulakan pembinaan sarangnya daripada dua-tiga tempat yang berbeza dan menganyam sarang ini serentak di dalam dua-tiga pintalan. Walau pun, mereka memulakan pembinaan di tempat-tempat yang berbeza, lebah-lebah ini, yang terdiri daripada jumlah yang besar, membina heksagon yang ideal dan kemudian menyulam sarang lebah ini dengan menggabungkannya dan bertemu di tengah.

Titik sambungan heksagon disambung dengan begitu baik hinggakan tidak terdapat sebarang tanda yang menunjukkan ia telah disambungkan. Berhadapan dengan hasil yang menakjubkan ini, kita terpaksa mengakui kewujudan satu kehendak penguasa tertinggi yang memerintahkan makhluk-makhluk ini. Para evolusionis cuba menjelaskan hasil ini dengan konsep “naluri” dan cuba memperkenalkannya sebagai satu sifat lebah.

Bagaimana pun, sekiranya terdapat naluri dalam pekerjaan, dan sekiranya ia meliputi seluruh lebah dan menyebabkan mereka dapat bekerja dengan harmoni walau pun tanpa perlu berinteraksi antara satu sama lain, maka ini menunjukkan terdapatnya Kebijaksanaan Agung yang memerintah semua makhluk-makhluk kecil ini. Jelasnya, Allah, pencipta kepada semua makhluk-makhluk kecil ini, telah memberikan mereka “inspirasi” terhadap apa yang mereka lakukan. Kenyataan ini telah dijelaskan di dalam al-Quran empat belas kurun yang lalu:

Dan Tuhanmu memberi ilham kepada lebah: “Hendaklah engkau membuat sarangmu di gunung-ganang dan di pokok-pokok kayu, dan juga di bangunan-bangunan yang didirikan oleh manusia. Kemudian makanlah dari segala jenis bunga-bungaan dan buah-buahan (yang engkau sukai), serta turutlah jalan-jalan peraturan Tuhanmu yang diilhamkan dan dimudahkannya kepadamu”. (Dengan itu) akan keluarlah dari dalam badannya minuman (madu) yang berlainan warnanya, yang mengandungi penawar bagi manusia (dari berbagai-bagai penyakit). Sesungguhnya pada yang demikian itu, ada tanda (yang membuktikan kemurahan Allah) bagi orang-orang yang mahu berfikir. (Surah An-Nahl: 68-69)

Page 13: Lebah madu

SARANG LEBAH PENYEMBUHAN LUAR BIASA

sumber : http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page/Health_Medical

Hasil penelitian menunjukan dari 8 juta jenis serangga, hanya lebah yang memiliki zat imunitas yang sulit ditembus bakteri. Salah satu produk lebah adalah propolis atau sarang, yang di dalamnya terkandung beragam vitamin dan mineral yang bermanfaat sebagai antioksidan seperti bioflavonoid. Lebah sangat rentan terhadap infeksi bakteri dan virus yang dapat menghancurkan sarangnya. Untuk menjaga agar sarang, koloni telur, dan larva lebah di dalamnya tetap steril serta telur dapat menetas sempurna, lebah memproduksi bee propolis. Nama bee propolis berasal dari kata bee (lebah), pro (sebelum), dan polis (kota), secara umum berarti sebelum masuk sarang lebah, yang bermakna pelindung sarang lebah dari benda-benda di luar sarang dengan kata lain sebagai system pertahanan. Penelitian menunjukkan dengan adanya propolis, jumlah bakteri dan virus dalam sarang menjadi sedikit. Bila ada serangan binatang lain yang masuk ke sarang lebah maka binatang itu akan dibunuh melalui sengatan lebah lalu bakteri dan virus yang ditimbulkannya akan dipoles dengan propolis sehingga daerah sarang tetap steril.Propolis terbuat dari bahan-bahan atau komponen-komponen yang dikumpulkan oleh lebah dari bunga, daun muda atau pucuk tumbuh-tumbuhan dan kulit pohon. Kemudian lebah mengolah dengan enzim atau air liurnya dan mencampurnya dengan lilin yang ada dalam sarang dan digunakan untuk menambal lubang atau rekahan dalam sarang lebah serta melindungi dari berbagai serangan bakteri, jamur, dan virus. Ternyata propolis juga merupakan antibiotik alami yang membantu melawan penyakit, yang bisa bermanfaat untuk melindungi kita dari ancaman bakteri dan virus, menolong mengontrol radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker; sumber nutrisi sempurna serta bahan makanan lengkap dengan potensi tidak terbatas.

Berdasarkan analisis kimia, bee propolis kaya akan berbagai senyawa yang bersifat antibiotik. Sarang lebah memiliki struktur heksagonal yang sempurna, terbentuk dari untaian zat lendir yang berasal dari tubuh mereka sendiri,selain mengandung cairan madu juga cairan lainnya berupa resin. Salah satu bahan istimewa yang terdapat di dalam propolis adalah bioflavonoid. Propolis mengandung protein (16 jenis asam amino bebas), mineral terutama zat besi dan seng, vitamin A, B kompleks, C, D, E, Biotin, Bioflavonoid, Glukosa, dan zat-zat nutrisi penting lainnya. Bioflavonoid mempunyai kemampuan memulihkan sistem kapilari, memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah. Dalam satu tetes propolis terdapat bioflavonoid yang setara dengan 500 buah jeruk. Diperkirakan dari 200.000 ekor lebah hanya dihasilkan 20 gram propolis dalam satu tahun. Propolis dapat memperkuat dan mempercepat regenerasi sel, sehingga bisa berperan sebagai penyembuh luar biasa.

Peranan Propolis sebagai penyembuh yang luar biasa adalah1.penetral racun dalam tubuh dan sekaligus anti oksidan kuat2.meningkatkan system kekebalan tubuh3.propolis antibiotic alami4.Propolis memperkuat sel dan mempercepat regenerasi sel5.propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti Tumor, jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus, ateriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak, infeksi, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, penyakit syaraf, arthritis dan rematik.

Page 14: Lebah madu

PEMBUATAN HUTAN BUDIDAYA LEBAH MADU YANG BERSIFAT KONSERVATIFOleh : Nur Fariza | 31-Okt-2008, 20:11:42 WIB http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=4&dn=20081031184837

Hutan adalah habitat atau tempat banyak spesies pohon, tanaman, hewan dan burung liar. Biodiversitas atau keanekaragaman hayati spesies- spesies ini hilang ketika hutan dibabat. Berbagai jenis pohon biasa menjadi langka atau punah sebagai akibat pembabatan hutan karena penebang memilih pohon-pohon yang bernilai atau menebangi seluruh wilayah hutan hingga tidak bersisa satu pohon pun. Demikian juga banyak sekali jenis hewan, burung, serangga, dan ikan yang bergantung pada habitat yang terdapat di hutan itu. Hewan-hewan ini menjadi punah karena mereka kehilangan tempat tinggalnya. Selama tiga dekade terakhir hutan tropis yang luasnya lebih dari 4,2 juta hektar telah ditebangi di Provinsi Riau, Sumatera. Ini sama dengan 65% dari seluruh hamparan hutan tropis asli hilang dari provinsi itu. Walaupun pembabatan hutan yang terjadi di Riau merupakan yang paling cepat di kepulauan Indonesia, masalah ini juga terjadi di seluruh Indonesia, khususnya di hutan Sumatera, Kalimantan, dan Papua yang masih bertahan luas.Menurut sekretariat kerjasama pelestarian hutan Indonesia the indonesian ngo’s network for forest conservation, keadaan hutan Indonesia Periode 2007-2008 mengalami banyak penururan akibat dari kerusakan hutan Indonesia ini dibuktikan dengan dipecahkannya rekor Guinnes World Record yang menetapkan Indonesia pada 2007 sebagai negara penghancur hutan tercepat. Sebagai salah satu dari 44 negara yang secara kolektif memiliki 90 persen hutan di dunia, Indonesia meraih tingkat laju penghancuran tercepat antara 2000 – 2005, yakni dengan tingkat 1,871 juta hektar atau sebesar 2 persen setiap tahun atau 51 kilometer persegi per hari, atau setara dengan 300 lapangan bola setiap jamnya. Padahal tingkat kerusakan tersebut merujuk pada data FAO yang bersifat konservatif. Hutan primer tersisa, menurut data KLH yang dilansir pada pertengahan tahun 2006, telah menurun drastis. Hutan tersisa berdasarkan citra satelit di Jawa tinggal 19 persen, Kalimantan 19 persen, dan Sumatera 25 persen; jauh di bawah angka 30 persen, yakni luas hutan tersisa di suatu pulau yang diijinkan oleh Undang-Undang Kehutanan. Sedangkan hutan tersisa yang berada di atas tingkat tersebut adalah Papua (71 persen), Sulawesi (43 persen), dan Bali (22 persen). Sedangkan hutan bakau (mangrove) yang tersisa hanyalah 30 persen dari seluruh hutan bakau yang ada di tanah air sebelumnya. Bahkan saat ini 43 juta hektar area hutan telah menjadi lahan kritis. Kerusakan hutan Indonesia tidak mampu dikurangi atau bahkan dihentikan. Sistem pemberian kenbebasan penebangan hutan atau hak pengelolaan hutan (HPH) kepada suatu kontraktor merupakan penyebab utama kehancuran hutan. Apalagi pemberian dan pelaksanaan HPH dilaksanakan pada sistem yang korup. Hal ini menyebabkan sistem pengelolaan hutan lestari (sustainable forest management) tidak bekerja. Selama lebih dari 35 tahun yang berlaku justru sistem pengelolaan hutan yang liar, suatu sistem yang menjadi dasar dari terjadinya pembalakan ”liar”. Dikatakan ”liar” karena setiap kebijakan dan ketentuan peraturan perundang-undangan tidak pernah menjamin terwujudnya prinsip - prinsip pengelolaan hutan lestari. Perusakan hutan kebanyakan justru dilakukan oleh warga sekitar hutan yang dimanfaatkan oleh investor baik investor lokal maupun asing yang tidak memperdulikan kelestarian hutan. Kerusakan hutan dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan antara lain, hilangnya keanekaragaman hewan dan tumbuhan, kekeringan, tanah longsor, banjir, dan yang paling parah lagi adalah meningkatnya suhu bumi atau diknal dengan global warming Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya suatu cara yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan salah satunya adalah dengan cara membuat hutan budidaya lebah madu yang sekaligus bersifat konservatif. Selain menjaga kelestarian hutan, budidaya lebah madu juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan

Page 15: Lebah madu

pendapatan masyarakat khususnya yang tinggal disekitar hutan, sehingga masyarakat sekitar hutan tidak perlu lagi dibodohi para investor, tetapi beralih melakukan budidaya lebah madu. Prospek budidaya lebah madu sangat baik karena produksi madu yang telah ada masih sangat jauh dari jumlah permintaan madu sebesar 300.000 ton per tahun Banyak produk madu yang beredar di pasaran, baru beberapa produk madu yang berasal dari lebah hutan (Apis dorsata). Padahal Indonesia terkenal dengan hutan hujan tropis yang terbentang dari Sumatera - Papua. Tumbuh-tumbuhan obat yang seringkali ditemukan di dalam hutan hujan tropis menjadi salah satu sumber pakan bagi lebah hutan tersebut, sebelum akhirnya diproses menjadi madu di dalam sarang mereka. Dengan kearifan lokal madu tersebut di panen secara lestari dan higienis oleh komunitas adat masyarakat sekitar hutan untuk kemudian kita nikmati bersama. Selain untuk kesehatan dan stamina kita, madu hutan juga mempunyai aspek lingkungan dan sosial ekonomi yang sangat penting bagi hutan dan komunitas masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.  Indonesia mempunyai potensi yang cukup besar untuk mengembangkan lebah madu. hutan Indonesia rata – rata memiliki suhu 260 – 37 0 celcius, hal tersebut sangat cocok untuk kehidupan lebah, karena lebah madu pada suhu 26o celcius Daerah tropis merupakan daerah yang sangat ideal untuk budidaya lebah madu karena selain suhu keanekaragaman tanaman berbunganya juga tinggi, sehingga produksi madu lebah juga semakin beasar melakukan aktivitas optimal sehingga menghasilkan madu dalam jumlah yang banyak. Selain itu biasanya dalam koloni lebah terdapat ratu yang selalu memproduksi telur jika kondisi lingkungan mendukung. Suhu yang mendukung ratu memproduksi banyak telur adalah 330 – 35 0 celcius. Lebah madu yang biasa menghasilkan madu sangat beragam jenisnya dari mulai yang terkecil sampai yang terbesar semuanya memiliki nilai ekonomis tersendiri. Jenis – jenis lebah penghasil madu antara lain Apis mellifera lingustika, Apis mellifera corniola, Apis mellifera caucasia, Apis melliferalehzeni, Apis mellifera mellifera, Apis unicolor fasciata, Apis unicolor fresei, Apis unicolor intermissa, Apis unicolor unicolor, Apis florae, Apis koschevnikovi, Apis andrenoformis, Apis Thoracica. Semua jenis lebah ini sangat cocok hidup didaerah tropis sehingga cocoksekali juka hutan Indonesia dijadikan sebagai tempat konservasi dan budidaya lebah madu. Disamping itu budidaya lebah madu merupakan suatu kegiatan yang mudah dan dapat dijadikan usaha khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan sehubungan dengan hal tersebut perlu kiranya untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada masyarakat tentang cara budidaya lebah madu yang benar tanpa merusak hutan. Cara budidaya lebah madu sebenarnya sangat sederhana, dan tidak membutuhkan modal yang besar. Ada dua cara yang dapat dialakukan untuk budidaya lebah madu yaitu cara tradisional dan cara modern. Cara tradisional biasanya dilakukan dengan cara membuat media atau kandang dari kayu atau jerami gandum yang dipintal berbentuk keranjang, setelah kandang dibuat kandang diberi gula agar lebah mendekatinya dan secara otomatis lebah akan memberikan informasi kepa koloninya untuk berpindah ke sarang yang telah disediakan karena dianggap rumah yang baru ditemukan lebih menjanjikan dengan adanya gula yang disiapkan untuk mereka. Selain itu cara modern juga bias dimanfaatkan, sebenarnya prisnsipnya sama, namun ada sedikit modifikasi dalam pembuatan kandang dimaksudkan agar mudah saat pemanenan. Keuntungan yang diperoleh dari pembuatan hutan budidaya lebah madu secara konservatif antara lain :

1. Mempertahankan keanekaragaman lebah madu. Dengan menciptakan hutan budidaya

yang sekaligus konservasi akan meningkatkan keanekaragaman dari lebah madu

sendiri karena jika antar spesies lebah madu saling bertemu dan saling melakukan

persilangan maka akan di peroleh spesies lebah madu baru yang mungkin nantinya

akan menciptakan lebah yang lebih baik dalam hal mengumpulkan madu. Hal tersebut

Page 16: Lebah madu

mungkin saja terjadi sebab persilangan antara lebah liar dan lebah liar ataupun lebah

budidaya yang disiapkan dengan lebah liar memungkinkan munculnya sifat baru yang

pasti sifat yang jelek dari induknya kan diminimalisir sedangkan sifat yang baru akan

muncul sejalan dengan tercipnya keturunan baru atau spesies baru.   

2. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar hutan yang biasanya butuh

perhatian khusus dan masih menggantungkan mata pencahariaannya dengan pada

investor asing yang biasa mengelola hutan tanpa memperhatikan kerugian yang

diciptakan. Oleh sebab itu peran pemerintah atau yayasan pemerhati lingkungan

diharapkan mampu membimbing warga kawasan sekitar hutan untuk dapat

memberika pelatihan agar masyarakat memiliki keahlian tersebut. Dengan adanya

ketrampilan budidaya lebah madu maka penduduk sekitar kawasan hutan tidak perlu

lagi menggantungkan hidupnya dari hasil menebang pohon dan akan semakin

bertanggungjawab terhadap kondisi hutan karena merasa memiliki hutan, dan

akhirnya akan sadar apabila hutan dirusak maka usaha budidaya lebah juga akan

rusak.

3. Hutan budidaya lebah, bisa juga dijadikan sebagai laboratorium alam yang digunakan

sebagai pusat penelitian dan ilmu pengetahuan tentang lebah.

4. Lebah  mempunyai  manfaat   langsung   dan   tidak   langsung   bagi  manusia

Manfaat langsung antara lain : dapat menghasilkan madu, gana, lilin /

malam dan royaljeli serta tepung sari / pollen.

5. Dengan adanya lebah pada suatu hutan secara tidak langsung juga menjaga

kelestarian hutan, hal tersebut dikarenakan sifat dari lebah yang membantu proses

penyerbukan suatu tanaman sehingga dengan semakin banyaknya lebah pada suatu

hutan proses penyerbukan banyak tanaman akan terbantu dan akhirnya proses

perkembangbiakan tanaman pun akan semakin cepat. Dan hutan akan tetap terjaga

kelestariannya. Lebah ternyata juga bisa dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan

produksi sayuran dan hasil perkebunan

6. Serangga berupa lebah juga akan mengundang burung pemakan serangga untuk

datang ke hutan budidaya sehingga keanekaragaman burung pun terjaga karena

kelimpahan makanan meningkat. akhirnya akann terjalin hubungan yang harmonis

didalam hutan. Selain itu pembuatan tipe budidaya modern yang diletakan disekitar

penduduk dekat hutan (luar hutan) aka semakin menguntungkan masyarakat sekitar

hutan khususnya yang melakukan usaha perkebunan dan pertanian karena lebah akan

membantu proses penyerbukan dari tanaman atau buah buahan yang dibudidayakan. 

Page 17: Lebah madu

Sehingga hutan budidaya dan konservasi ini tidak hanya menjaga hutan tetap lestari

namun menciptakan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat sekitar hutan

dan negara pada umumnya. Oleh sebab itu marilah kita bersama sama menjaga hutan

kita agar selalu lestari, tentunya dengan ide – ide yang lebih brilian yang diharapkan

mampu mempertahankan kesejahteraan umat manusia. Terima kasih salam lestari dari

anak bangsa yang peduli dengan lingkungan.

LEBAH MADU, PEMBUAT SARANG YANG SEMPURNA

sumber : http://www.harunyahya.com/indo/anak/lebahmadu2.htm

Aku berteriak, "Jangan! Jangan sengat aku. Aku tak ingin disakiti!" Tapi, anehnya, tiba-tiba lebah itu berbicara kepadaku.

"Aku tidak akan menyengatmu. Aku hanya ingin berteman denganmu."

Page 18: Lebah madu

 

"Benarkah?" tanyaku.

"Kenalkan, aku seekor lebah pekerja. Aku tinggal di dalam batang pohon itu, bersama dengan ribuan temanku."

"Wah! Temanmu banyak sekali! Apa saja yang kalian lakukan sehari-hari?"

"Kami membersihkan sarang, mengumpulkan makanan dan membawanya ke sarang, membuat madu, menghangatkan sarang dan menjaganya..."

Semua lebah madu di dalam sarang mengerjakan tugas yang berlainan. Sebagian mengumpulkan makanan sementara yang lain membersihkan sarang atau menghasilkan madu.

"Tidakkah kalian lelah mengerjakan itu semua?"

"Ah, tidak. Kami tidak pernah merasa lelah. Kami lebah pekerja saling berbagi tugas. Aku, misalnya, sekarang sedang membangun kotak-kotak untuk menyimpan madu..."

"Aku jadi penasaran, bagaimana kalian dilahirkan?"

Page 19: Lebah madu

"Pernahkah kamu mendengar ada seekor ratu di setiap masyarakat lebah madu? Sang ratu adalah lebah paling besar di antara lebah-lebah betina. Ia bertelur pada waktu-waktu tertentu. Tetapi kami tidak muncul dari telur begitu saja. Yang keluar dari telur adalah ulat-ulat putih yang disebut larva. Larva itu tanpa mata dan sayap atau kaki. Kemudian, dalam beberapa waktu mereka terbungkus sebagai kepompong. Sementara itu, mereka diberi makan dan akan keluar dari kepompong dengan rupa seperti aku."

"Hebat sekali! Tapi, kalian sangat banyak, tidakkah terjadi kekacauan di dalam sarang?

"O, tidak pernah. Sarang kami sangat teratur. Ribuan lebah hidup bersama secara damai dengan tugasnya masing-masing."

"Sungguh menarik! Aku masih belum tahu bagaimana kalian dapat teratur meskipun jumlahnya sangat banyak. Ayahku seorang manajer perumahan, tapi ia sulit menjaga ketertiban di sana. Tetapi kamu katakan kalian tidak mempunyai masalah seperti itu!

Telur yang dikeluarkan oleh lebah ratu di dalam kamar pada awalnya berbentuk serupa ulat (larva) pada gambar di bawah. Larva ini akan tumbuh dan berubah bentuk menjadi lebah. Gambar besar di bawah menunjukkan lebah pekerja yang berkumpul di sekeliling lebah ratu.

"Kamu pantas terkejut! Para ilmuwan pun juga terpesona dengan hal ini. Mereka mencari tahu bagaimana keteraturan bisa dijaga. Bagaimana setiap lebah tahu tugasnya. Bagaimana lebah sebanyak itu dapat bekerja sama dengan baik. Aku dapat memberikan jawabannya dengan singkat. Setiap kami mempunyai tugas tertentu; kami bekerja keras dan melakukan tugas kami dengan sungguh-sungguh. Kami juga berusaha agar tidak mengganggu ketertiban di dalam sarang."

Aku masih mendengarkan lebah pekerja itu dengan kagum. Tiba-tiba Ibuku memanggil, "Umar! Umar! Di mana kau, nak? Kita sudah mau pulang."

Page 20: Lebah madu

Lebah madu saling memberi makan. (samping) Lebah mengipasi sarang dengan sayapnya. (bawah)Lebah pekerja memberi makan larva di dalam kamar. (samping) Lebah berkerumun pada batang sebuah pohon.

"Ibu memanggilku. Aku harus pergi sekarang. Aku senang bertemu denganmu. Terima kasih atas semua ceritamu!"

"Aku juga senang menemanimu. Mungkin kita bisa bertemu lagi! Bagaimana kalau kita bertemu lagi di sini pekan depan? Jika kamu mau, aku bisa membawamu ke sarang kami dan memperlihatkan kamar-kamar madu kami."

Lebah madu mengumpulkan pucuk buah berlendir untuk memproduksi propolis.

"Wah, pasti akan menyenangkan! Semoga orang tuaku bersedia datang lagi pekan depan.

"Baiklah, sampai jumpa pekan depan.

Sesampai di rumah, aku segera membuka ensiklopedi binatang hadiah ulang tahunku dari ayah. Segera aku buka halaman-halamannya dan kutemukan bagian mengenai lebah madu. Aku melihat gambar seekor lebah madu. Aku rindu teman kecilku…"

Aku membaca buku itu dengan penuh kekaguman. Aku sangat terpesona hingga tidak merasakan berlalunya waktu. Ibuku menjadi bertanya-tanya mengapa aku diam di kamar begitu lama. Dengan penuh semangat aku langsung bercerita kepada beliau tentang lebah.

"Ibu tahu tidak kalau lebah madu itu benar-benar menakjubkan? Coba Ibu dengarkan bagian akhir dari yang kubaca ini. Lebah madu betina bertugas membersihkan kamar-kamar sarang. Mereka mengeluarkan kotoran yang ditinggalkan lebah-lebah yang menetas dari kepompong mereka, lebah-lebah yang mati di dalam sarang dan segala sesuatu yang bukan menjadi bagian dari sarang. Tahukah Ibu apa yang mereka lakukan kalau menemukan kotoran yang terlalu besar untuk diangkut ke luar sarang? Mereka membungkus kotoran itu dengan zat

Page 21: Lebah madu

yang disebut "propolis". Zat ini dapat mencegahnya menjadi sumber bakteri yang akan membahayakan kesehatan lebah lain di sarang. Sulit dipercaya, tetapi propolis adalah zat anti bakteri, yaitu zat yang mencegah bakteri untuk tumbuh…

Tahukah Ibu darimana mereka mendapatkan zat ini? Bagaimana makhluk mungil ini bisa mengetahui sifat kimia suatu zat begitu banyaknya? Sampai di situlah aku membaca. Aku akan ceritakan bagaimana mereka membuat zat itu…"

"Lebah memang kecil tetapi sangat cerdas… Namun, kecerdasaan itu bukanlah hasil usaha mereka. Ada Sang Pencipta yang mengajari apa yang mereka kerjakan. Ketika seusiamu, Ibu juga membaca buku tentang lebah. Ibu kagum seperti dirimu. Jika kamu suka, bacalah terus. Ibu akan senang mendengarnya," kata ibu.

Ibu keluar dari kamar untuk menyiapkan makan malam. Pertanyaan itu masih ada dalam pikiranku: dari mana lebah madu memperoleh zat yang disebut propolis? Dari mana mereka belajar kegunaannya? Aku lanjutkan membaca dengan penuh rasa ingin tahu.

Buku itu juga menceritakan bagaimana lebah madu menghasilkan propolis. Pertama, memakai rahang bawahnya, mereka mengumpulkan zat yang disebut resin dari tunas berlendir pada pohon-pohon tertentu. Mereka kemudian membuat propolis dengan mencampur resin tersebut dengan air liur mereka, dan mengangkutnya ke sarang dalam kantung

khusus pada kaki mereka.

Lebah madu membungkus semua benda yang tak dapat mereka keluarkan dari sarang dengan zat itu. Dengan cara ini, benda-benda itu tidak akan menjadi tempat tumbuh bakteri sehingga tidak membahayakan. Pekerjaan ini mirip dengan pembuatan mumi.

Tapi siapakah yang mengajari lebah madu mengerjakan itu semua? Bagaimana mereka mengetahui bahwa lebah yang mati atau kotoran dapat membahayakan lebah-lebah di dalam sarang? Hal semacam ini tentu tidak diketahui oleh seekor serangga. Bahkan aku pun baru mempelajari hal ini sekarang. Aku jadi semakin ingin tahu. Mungkinkah lebah madu mempunyai kesadaran seperti manusia?

(Kiri) Lebah pekerja bertanggung jawab membuang semua organisme dan larva mati yang dapat mengganggu keamanan dan kesehatan sarang.(Kanan) Lebah pekerja mengusir pendatang asing dari sarang.

Page 22: Lebah madu

Aku belum tahu jawabannya, aku teruskan saja membaca. Aku berkata sendiri, "Sekarang aku mengerti bahwa aku belum tahu apa-apa mengenai lebah! Banyak pertanyaan yang tak kuketahui jawabannya. Tapi aku yakin akan menemukan jawabannya. Cepat atau lambat."

Buku itu juga menjelaskan bagaimana lebah membuat madu. Sebenarnya aku sudah tahu kalau lebah madulah yang membuat madu. Tapi aku tak tahu, bagaimana mereka membangun kamar-kamar madu. Apalagi cara mereka membangun kamar-kamar itu adalah sebuah keajaiban tersendiri!

Kamar-kamar madu berbentuk segi enam atau heksagonal. Lebah madu memulai pembuatan kamar itu dari bagian atas sarang. Dimulai dari beberapa titik, mereka membuat dua atau tiga baris ke bawah. Aku sungguh tak mengerti bagaimana kamar-kamar tersebut bisa tersusun sedemikian rapi padahal pembuatannya dimulai dari beberapa titik? Apalagi, tak ada tanda-tanda penyambungan di antara kamar-kamar tersebut.

Aku pernah memperhatikan Ibu sedang merajut. Ibu selalu memulai dari satu titik. Aku membayangkan apa jadinya rajutan itu jika ibu memulainya dari tiga titik yang berbeda… Boleh jadi hasilnya akan terlihat kurang bagus! Kalau begitu, lebah madu pastilah binatang

yang sangat teliti…

Aku mengambil selembar kertas dan pensil. Dimulai dari beberapa tempat, aku mulai menggambar segi enam-segi enam. Aku berusaha mempertemukan deretan segi enam tersebut di tengah-tengah kertas. Aku menggambar tanpa bantuan penggaris, jangka dan tanpa membuat perhitungan.

Umar mencoba menggambar segienam-segienam serapi mungkin sebagaimana sarang lebah madu. Tetapi tanpa bantuan alat-alat tertentu

Page 23: Lebah madu

seperti penggaris dan jangka, ia tidak berhasil sebagaimana lebah madu. Kalian pun dapat mencobanya sendiri.

Aku tahu bahwa itu tak mungkin berhasil. Lalu bagaimana para lebah madu dapat mengerjakannya? Bagaimana mereka dapat membangun kamar-kamar segi enam dengan baik?

Tidak ada titik-titik sambungan yang nampak pada kamar-kamar yang dibuat oleh lebah madu. Kamar madu adalah satu kesatuan, seolah-olah ia dibangun oleh satu orang saja.

Hal ini sungguh menakjubkan karena lebah memulai pembuatan kamar-kamar penyusun sarang dari beberapa tempat yang berbeda.

Hal lain yang menarik adalah bahwa lebah yang lain segera mengerti sampai dimana pembangunan tersebut. Pada saat lebah-lebah sedang meneruskan pembangunan sarang, sekelompok lebah yang lain akan bergabung dan memulai pembuatan kamar dari titik yang lain. Walaupun begitu tak ada kekacauan dalam bekerja. Lebah tetap menghasilkan bangunan yang sempurna.

Aku juga membaca bagian tentang teknik pembuatan madu. Aku sangat terpesona membaca proses luar biasa ini. Buku itu bercerita bahwa asal madu adalah nectar yang dikumpulkan lebah dari bunga-bunga dan bakal buah. Setelah dikumpulkan, nektar ini diubah menjadi madu.

Ada lagi yang penting dalam buku itu. Lebah harus kerja keras untuk menghasilkan madu. Maksudnya begini, 900 ekor lebah harus bekerja seharian untuk mengumpulkan setengah kilogram nektar. Bahkan ada yang lebih mengherankan lagi: 17 ribu ekor lebah harus mengunjungi 10 juta bunga untuk menghasilkan 450 gram madu murni. Sebuah pekerjaan yang amat berat bagi mereka. Namun demikian, lebah tetap bekerja keras dan menghasilkan madu yang

Lebah mengumpulkan sari madu dari bunga dan bakalan buah.

Page 24: Lebah madu

jumlahnya lebih dari yang mereka butuhkan. Ditambah lagi, mereka tidak memakai sebagian besar dari madu tersebut, malahan menawarkannya kepada kita.

Sungguh mengherankan. Meski panjang tubuhnya hanya sekitar tiga sentimeter, lebah-lebah bekerja sangat menakjubkan. Apa yang menjadi sumber kesadaran, keterampilan, dan kekuatan ini? Bagaimana mereka bisa memiliki kebijakan, kesadaran, dan pengetahuan tentang kimia dan matematika? Mengapa mereka bekerja begitu keras untuk menghasilkan madu?

Kubawa bukuku kepada Ayah. Aku ceritakan semua yang telah aku pelajari, dan bertanya bagaimana lebah bisa memperoleh segala kemampuannya itu. Sambil tersenyum, Ayah mengusap kepalaku dan berkata:

"Kamu benar. Kita melihat pelajaran dan karya seni yang tinggi dalam kehidupan lebah. Tetapi apakah itu hanya pada lebah? Sebenarnya, semua binatang memiliki keteraturan yang sempurna. Bahkan dalam setiap bagian alam semesta ini! Ayah akan membacakan sebuah ayat dari al Qur'an mengenai lebah. Dengarkan baik-baik!

"Sekarang aku mulai mengerti, Ayah. Allahlah yang menyuruh lebah untuk bertingkahlaku demikian. Allah sangat sayang kepada kita hingga Allah meminta lebah untuk membuat madu yang berguna sebagai obat. Sungguh menyenangkan dapat mengerti kebaikan Allah.

"Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An Nahl [16]: 68-69)

 

"Kamu pasti kagum jika mengamati kesempurnaan semut, nyamuk, unta, burung, ikan, bunga, pohon, bintang, lautan atau semua yang ada di muka bumi. Semua ini menunjukkan bahwa setiap bagian alam semesta ini diatur dengan seni yang indah. Inilah karya seni Allah, yang menciptakanmu, Ayah dan Ibu, lebah, burung betet, kelinci, tupai, planet, angkasa, matahari, dan seisi alam semesta. Allahlah tuhan segala sesuatu.

Segala sesuatu terjadi dengan ijinNya dan atas kehendakNya. Dialah pencipta lebah madu. Semua yang mereka lakukan adalah dengan ijinNya. Kehebatan binatang ini menunjukkan

Page 25: Lebah madu

kebaikan Allah yang tak tertandingi. Semua serba ajaib, jika kamu melihat segala sesuatu di sekelilingmu."

Ayahku benar. Segala yang dilihat di sekeliling kita menunjukkan adanya Allah yang Maha Perkasa. Aku yakin benar, "Allahlah yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana, Pencipta segala sesuatu."

Akhirnya aku menemukan semua jawaban dari pertanyaanku. Lebah madu tidaklah memiliki kelebihan seperti yang kamu lihat! Tidak mungkin bagi mereka untuk mempunyai kelebihan seperti itu! Apa yang mereka lakukan adalah atas petunjuk Allah, pencipta mereka, sehingga mereka mampu menampilkan kehebatan yang membuat kita semua kagum.

Sepekan ini kuhabiskan waktu untuk memberitahu setiap orang yang aku temui tentang lebah madu. Baik ibu, ayah, keponakan serta teman-temanku. Di akhir pekan aku meminta Ayah untuk menemaniku ke taman lagi.

"Ayah, akhir pekan ini kita lari santai lagi, kan?"

"Sebenarnya Ayah tidak berencana ke sana akhir pekan ini. Tapi kalau kamu mau, mengapa tidak?"

Aku sangat senang mendengarnya. Aku bertanya-tanya akankah aku bertemu lebah madu yang dulu lagi.

Aku semakin gembira, ketika kami sampai di taman. Aku tak sabar untuk bertemu dengan lebah madu itu lagi. Aku mulai berlari-lari bersama ayah. Tak berapa lama, kami sampai di tempat aku pertama kali bertemu dengan lebah itu. Aku katakan kepada Ayah bahwa aku ingin melihat-lihat di sekitar tempat itu. Ayah mengijinkan, tapi memintaku agar tidak pulang terlambat. Aku segera berlari ke tempat pertemuan kami. Temanku ternyata telah ada di sana menunggu. Sepertinya ia telah menunggu cukup lama.

"Hai! Aku senang bertemu denganmu lagi!"

"Aku juga! Selamat datang! Senang bertemu kamu. Aku akan tunjukkan sarang lebah hari ini."

"O, ya? Tahu tidak, aku memikirkan kamar madumu yang mengagumkan itu selama sepekan? Aku tak sabar untuk melihatnya!"

Dari sebuah pohon beberapa langkah dariku, suara dengungan mulai terdengar. Aku tak berani mendekatinya jika tidak bersama temanku ini. Lebah mungil itu berjanji bahwa tak akan terjadi apa-apa denganku. Aku percaya padanya.

Ketika kami semakin dekat dengan batang pohon itu, aku ingat betapa indah di dalamnya. Bunyi terdengar berdengung-dengung. Lebah madu adalah salah satu binatang pekerja keras. Mereka bekerja tanpa henti dan menghasilkan madu yang lezat dan berguna untuk manusia.

Page 26: Lebah madu

Teman mungilku menunjukkan kamar-kamar madu. Kamar-kamar madu itu tersusun dengan sangat rapi. Setiap orang pasti bertanya-tanya bagaimana makhluk mungil ini bisa membuatnya.

Aku melihat kamar-kamar tersebut tersusun atas segienam-segienam yang sempurna. Dalam pelajaran matematika pekan lalu, aku menanyakan tentang segienam kepada guruku. Beliau menjelaskan tentang segienam, tapi aku masih belum mengerti.

Aku tanyakan kepada temanku bagiamana cara pembuatan kamar madu segienam tersebut. Ia mengatakan kalau lebah madu yang umurnya lebih tua akan dapat menjelaskannya dengan lebih baik. Ia kemudian meminta lebah madu tua menjawab pertanyaanku:

"Ketika kami membangun kamar segienam, sudut bagian dalam kamar adalah hal yang

penting. Kami harus membuat setiap sudut 120 derajat. Selain itu, kemiringan kamar terhadap tanah juga sangat penting. Jika kami memperhatikan petunjuk yang pertama dan tidak menghiraukan syarat yang ke dua, kamar itu tak akan terbentuk dengan sempurna. Semua madu yang kami simpan akan tumpah ke tanah.

"Wah maaf, aku sulit memahaminya. Bagaimana lebah madu dapat melakukan perhitungan ini tanpa kesalahan? Bagaimana kalian bisa membuat tiap sudut tepat 120 derajat? Apalagi kalian tidak memakai peralatan ketika membangun sarang. Aku ingat kertas yang ada bentuk-bentuk geometris tak beraturan saat aku mencoba membuat susunan segi enam yang benar... Aku semakin kagum pada kalian!"

"Janganlah kagum pada kami. Kami tidak melakukan itu karena keahlian kami. Itu semua adalah keahlian bawaan. Artinya, kami dilahirkan lengkap dengan keahlian itu. Kami tidak memperoleh pelatihan atau semacamnya."

"Kalian menunjukkan pelajaran yang mulia! Setiap orang perlu belajar hal-hal yang kalian lakukan. Jika boleh, aku ingin bertanya lagi."

"Silakan..."

"Mengapa kalian membangun kamar madu dalam bentuk segienam?"

"Oh itu… Kamu ingin tahu mengapa kami tidak membuatnya dalam bentuk bujursangkar, segitiga, segilima atau segidelapan? Jika kami membuatnya dalam bentuk lain selain segienam, akan ada bagian yang tak terpakai antar kamar. Bila demikian kami hanya dapat menyimpan sedikit madu dan perlu lebih banyak lilin untuk menutupi daerah yang kosong.

Page 27: Lebah madu

Sebenarnya kami dapat menyimpan dalam kamar segiempat atau segitiga. Tapi segienam adalah bentuk dengan keliling paling pendek. Segienam membutuhkan lilin lebih sedikit dibandingkan segitiga atau segiempat. Jadi, kamar segienam dapat menyimpan madu lebih banyak dengan menggunakan lilin yang sedikit."

Aku tak percaya dengan apa yang kudengar! Aku mendapat pelajaran teknik dari lebah madu yang mungil dan cantik... Masih ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan. Tetapi hari semakin sore, kami meninggalkan Lebah Tua dan menemui ayahku.

"Aku telah belajar banyak darimu dan dari lebah madu yang lain. Sekarang aku sadar bahwa dulu aku tidak menyadari keindahan yang kulihat! Kamu telah mengajariku bahwa ada keteraturan yang sempurna di alam semesta.

Mulai sekarang, aku berharap dapat melihat seluruh kesempurnaan ini. Terima kasih banyak!"

"Tak perlu berterimakasih teman kecilku. Ingatlah, kesempurnaan ini bukan berasal dari kami. Kami hanya mengerjakan apa yang telah diajarkan kepada kami. Sampai jumpa!"

Begitu meninggalkan lebah madu tersebut, aku mendengar Ayah memanggilku.

Hari semakin sore. Aku segera kembali menemui ayahku, tetapi aku masih ingat kepada teman kecilku! Ketika aku memasuki mobil, kumelihat kupu-kupu. Ia memiliki paduan

warna dan bentuk yang indah pada sayapnya. Aku akan pergi ke perpustakaan besok dan belajar lebih banyak tentang kupu-kupu.

Lebah madu mengumpulkan nektar dari bunga untuk memproduksi madu.

Tak ada yang mampu menghitung semua keindahan yang diciptakan Allah. Aku sadar bahwa masih sangat banyak yang harus dipelajari...

Ketika membangun kamar-kamar, lebah madu memperhitungkan besarnya sudut layaknya insinyur yang ahli. Pada akhirnya, sarang yang terbentuk adalah keajaiban teknik konstruksi. Tak diragukan lagi bahwa lebah-lebah mungil tersebut tak dapat melakukan perhitungan-perhitungan semacam itu. Sebagaimana makhluk lain di alam semesta ini, mereka bekerja berdasarkan ilham dari Allah.

Page 28: Lebah madu

"Mereka menjawab: Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. Al Baqarah [2]: 32)

Ternak Lebah Madu

sumber : http://www.binaapiari.com/ternak-lebah-madu/

Ada beragam jenis lebah madu yang layak dibudidayakan. Di antaranya lebah dari jenis lebah hutan (Apis dorsata), lebah lokal (Apis cerana), dan lebah unggul (Apis mellifera). Lebah unggul, sesuai namanya, yang paling disenangi pasar. Jenis ini lebih produktif dibandingkan lebah lokal, juga lebih jinak. Racun pada sengatnya sangat cocok untuk pengobatan berbagai penyakit. Lebah yang dibudidayakan oleh kebanyakan peternak di dunia ini awalnya berasal dari daratan Eropa.

Modal yang diperlukan dalam beternak lebah madu adalah pengetahuan dasar dalam beternak lebah madu, investasi modal tetap yang diperlukan dalam kegiatan budidaya lebah madu selama beberapa periode pemanenan termasuk alat-alat produksi dan koloni lebah madu minimal 40 kotak idealnya adalah 100 kotak koloni lebah madu.

Pemilihan bibit Lebah Madu jenis unggul

Page 29: Lebah madu

Ciri-ciri bibit lebah madu kwalitas super:

1. Mempunyai Ratu lebah yang secara fisik bagus dan berusia antara 3 bulan sampai 1 tahun

2. Jumlah dan kwalitas telor yang dihasilkan Ratu lebah banyak3. Hasil panen  lebih banyak baik hasil madu, bee pollen, royal jelly dan propolis4. Larva lebah yang dihasilkan lebih segar5. Lebah biasanya lebih agresif

Memperbanyak koloni lebah madu

Beternak lebah madu agar menghasilkan keuntungan yang optimal seorang peternak lebah madu harus mempunyai minimal 100 kotak koloni lebah madu. Langkah-langkah untuk meningkatkan jumlah koloni lebah madu:

Gembalakan lebah madu pada lokasi yang tersedia pakan cukup banyak. Dengan tersedianya pakan yang cukup maka ratu lebah akan lebih banyak menghasilkan telor dan lebah pekerja juga lebih giat membuat sarang baru.

1. Menyiapkan calon Ratu lebah madu untuk ditempatkan dalam koloni lebah madu yang baru.

2. Memisahkan koloni lebah madu yang sudah padat ke dalam kotak koloni lebah madu yang baru dan  ditempatkan calon ratu lebah baru atau ratu lain yang sudah jadi.

Membuat calon Ratu Lebah

1. Ambil larva lebah madu yang baru menetas usia 1 hari

2. Masukan kedalam satu potong frame Royal jelly

3. Frame Royal jelly yang sudah terisi larva lebah madu di tempatkan pada kotak super ( kotak lebah madu yang berisi koloni lebah madu minimal 2 tingkat)

4. Sekat/pisahkan kotak super lebah madu tersebut dengan ratu lebah berada di kotak bawah dan frame royal jelly calon ratu lebah madu di tempatkan pada kotak atasnya. Sehingga ratu lebah madu tidak bisa mendekati calon ratu lebah madu.

5. Diamkan selama 11 hari sampai calon ratu lebah menjadi kepompong.

6. Setelah sebelas hari calin ratu di pindahkan ke kotak lebah yang besisi koloni lebah tanpa ada ratunya.

7. 13 hari calon ratu lebah keluar kepompong dan langsung diangkat menjadi ratu lebah oleh koloni lebah tersebut

8. Bisanya setelah seminggu ratu lebah siap untuk kawin dan mengembangkan koloni lebah yang baru ditempati tersebut.

Peralatan Beternak Lebah Madu :

Page 30: Lebah madu

1. Kotak lebah, tempat koloni lebah madu terbuat dari kayu Suren atau Mahoni2. Alat pengasap untuk menjinakan lebah madu yang agresif3. Masker pelindung serangan lebah madu4. Pengungkit sisiran 5. Sikat sisiran lebah madu6. Sisiran yang terbuat dari rangka kayu dan ditengahnya diberi kawat sebagai penahan

landasan sarang lebah madu7. Pollen Trap untuk panen Bee Pollen8. Frame Royal jelly untuk panen Royal Jelly dan membuat calon Ratu Lebah9. Extraktor untuk panen Madu

Penggembalaan Lebah Madu

Antara bulan Mei hingga September adalah masa dimana peternaka lebah menggembalakan lebah madunya ke perkebunan-perkebunan yang menyediakan pakan lebah madu cukup banyak.

Peternak lebah madu di pulau Jawa umumnya mengembalan lebah madu ke perkebunan Karet, Kapuk, Rambutan, Lengkeng, Mangga, Kopi dan Duwet . sehingga dihasilkan Madu berdasarkan spesifikasi jenis bunga.

Antara bulan Mei hinga September inilah saat di mana peternak lebah madu menikmati manisnya pendapatan dari hasil lebah madu seperti madu dari berbagai jenis bunga, Bee pollen dan Royal jelly.

Setelah bulan September peternak lebah madu mengalami masa paceklik, dimana musim madu telah lewat. Untuk menutupi biaya perawatan lebah madu maka umumnya peternak mengembalakanya lebahnya ke perkebunan jagung, disini peternak lebah madu dapat menghasilkan Bee pollen jagung dan Royal jelly.

Kendala yang biasa dihadapai Peternak Lebah Madu:

1. Factor Alam (cuaca):

Tahun 2007 banyak peternak lebah madu yang gulung tikar akaibat cuaca yang tidak menentu. Sebagia contoh peternak lebah dengan perhitungan tahun sebelumnya biasanya panen madu kelengkeng sekitar bulan September. Dengan asumsi tersebut peternak lebah madu akan mengembalan lebahnya ke daerah Ambarawa namun akibat cuaca yang tidak menentu ternyata pohon kelengkeng gagal berbunga. Peternak yang sudah terlanjur membawa koloni lebahnya ke tempat tersebut tentu akan rugi besar selain biaya tarnsportasi yang mahal juga banyak lebah yang mati kelaparan.

2. Lingkungan Masyarakat

Masyarakat Indonesia banyak yang mengagap peternak lebah madu sebagai hama tanamannya. Sehingga sebagian masyarakat akan mengusir peternak lebah madu yang masuk

Page 31: Lebah madu

keareal perkebunannya. Atau kalau di izinkan maka sewa lahan sebagai tempat beternak lebah sangat mahal.

Hal ini tentu sangat berbeda dengan peternak lebah madu di luar negri. peternak lebah justru di cari untuk membantu penyerbukan perkebunan dan diberi upah karena telah membantu meningkatkan hasil produksi pertaniannya.

Syarat untuk berhasil dalam bisnis ini cukup dengan menimba ilmu dan menerapkan pengetahuan yang dimiliki tentang kehidupan koloni lebah. Misalnya suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C, pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal. Suhu di atas 10 derajat C lebah masihberaktifitas. Di lereng pegunungan/dataran tinggi yang bersuhu normal (25 derajat C). Lokasi yang disukai lebah adalah tempat terbuka, jauh dari keramaian dan banyak terdapat bunga sebagai pakannya.

Mengenal Manfaat Sarang Lebah

sumber : di kutip dari http://kompiancur.blogspot.com

Senin, 2009 Juni 15 Published by kopi manis Hasil penelitian menunjukan dari 8 juta jenis serangga, hanya lebah yang memiliki zat imunitas yang sulit ditembus bakteri. Salah satu produk lebah adalah propolis atau sarang, yang di dalamnya terkandung beragam vitamin dan mineral yang bermanfaat sebagai antioksidan seperti bioflavonoid.

Lebah sangat rentan terhadap infeksi bakteri dan virus yang dapat menghancurkan sarangnya. Untuk menjaga agar sarang, koloni telur, dan larva lebah di dalamnya tetap steril serta telur dapat menetas sempurna, lebah memproduksi bee propolis. Nama bee propolis berasal dari kata bee (lebah), pro (sebelum), dan polis (kota), secara umum berarti sebelum masuk sarang lebah, yang bermakna pelindung sarang lebah dari benda-benda di luar sarang dengan kata lain sebagai system pertahanan. Penelitian menunjukkan dengan adanya bee health propolis , jumlah bakteri dan virus dalam sarang menjadi sedikit.

Bee health propolis terbuat dari bahan-bahan atau komponen-komponen yang dikumpulkan oleh lebah dari bunga, daun muda atau pucuk tumbuh-tumbuhan dan kulit pohon. Kemudian lebah mengolah dengan enzim atau air liurnya dan mencampurnya dengan lilin yang ada dalam sarang dan digunakan untuk menambal lubang atau rekahan dalam sarang lebah serta melindungi dari berbagai serangan bakteri, jamur, dan virus.

Berdasarkan analisis kimia, bee health propolis kaya akan berbagai senyawa yang bersifat antibiotik. Sarang lebah memiliki struktur heksagonal yang sempurna, terbentuk dari untaian zat lendir yang berasal dari tubuh mereka sendiri, selain mengandung cairan madu juga cairan lainnya berupa resin. Salah satu bahan istimewa yang terdapat di dalam propolis adalah bioflavonoid. Propolis mengandung protein (16 jenis asam amino bebas), mineral terutama zat besi dan seng, vitamin A, B kompleks, C, D, E, Biotin, Bioflavonoid, Glukosa,

Page 32: Lebah madu

dan zat-zat nutrisi penting lainnya. Bioflavonoid mempunyai kemampuan memulihkan sistem kapilari, memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah. Dalam satu tetes propolis terdapat bioflavonoid yang setara dengan 500 buah jeruk. Diperkirakan dari 200.000 ekor lebah hanya dihasilkan 20 gram propolis dalam satu tahun. Propolis dapat memperkuat dan mempercepat regenerasi sel, sehingga bisa berperan sebagai penyembuh luar biasa.

Berdasarkan kajian Leningrad Scientific Conferenca tentang application of Apiculture, propolis dikatakan sangat kaya akan vitamin A dan B2. Bee health propolis juga mengandung semua vitamin dan 14 jenis mineral yang dibutuhkan tubuh, kecuali vitamin K. Seorang ahli kimia Inggris, Prof Arnold Beckett mengatakan bahwa banyak zat sangat bernilai dalam propolis, memiliki khasiat anti jamur, antibakteri dan antivirus serta memiliki kemampuan yang sama dengan obat modern.

Peranan Propolis sebagai penyembuh yang luar biasa adalah:

1.penetral racun dalam tubuh dan sekaligus anti oksidan kuat

2.meningkatkan system kekebalan tubuh

3.propolis antibiotik alami

4.Propolis memperkuat sel dan mempercepat regenerasi sel

5.propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti tumor, jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus, ateriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak, infeksi, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, penyakit syaraf, arthritis dan rematik.

Sebagai obat atau penyembuh penyakit, saat ini bee health food propolis telah dikemas melalui suatu proses yang semakin memudahkan untuk dikonsumsi tanpa pengurangi khasiat. Memang, pada umumnya propolis masih mengandung resin lilin namun demikian dengan proses produksi yang lebih sempurna sudah banyak health food bee propolis yang tidak lagi mengandung resin dan lilin sehingga lebih aman untuk ginjal dan organ lainnya.

 

Fosil Lebah Madu 100 Juta Tahun Lampau Tergali Sumber : http://erabaru.net/sejarah/56-sejarah/188-fosil-lebah-madu- Selasa, 09

Page 33: Lebah madu

100-juta-tahun-lampau-tergali September 2008 Ketika seekor lebah tanpa sengaja masuk ke damar dan berangsur-angsur menjadi ambar yang langka, ia tidak akan menyangka kemalangan yang dialaminya kali ini namun membuat manusia punya peluang memahami rupa dan struktur lebah purbakala. Baru-baru ini, dalam sebuah majalah Science mempublikasikan, ilmuwan Amerika menuturkan bahwa mereka menemukan fosil lebah madu yang sudah 100 juta tahun sejarahnya di sebuah ambar di Asia Tenggara, dan ini juga merupakan fosil lebah madu tertua yang ditemukan hingga saat ini.

Menurut laporan CNN pada 30 oktober lalu, dalam artikel yang ditulis seorang ahli ilmu binatang dari Universitas Oregon, AS yakni professor George Borneil tertulis, bahwa ambar ini ditemukan di sebuah pertambangan bagian utara Myanmar. "Ketika saya melihatnya, saya pastikan itu adalah ambar, sebab sebelumnya saya penah melihat ambar yang sesungguhnya."

Dari hasil analisis terhadap ambar ini, para ilmuwan mendapati, bahwa sejumlah besar ciri lebah madu sekarang sudah ada sejak 100 juta tahun silam. Selain lebah madu ini, ambar tersebut juga dibungkusi dengan 4 kuntum bunga. Borneil menuturkan, ditinjau dari sini dapat dipastikan, bahwa lebah madu sudah beraktivitas dalam rumpun bunga sejak 100 juta tahun silam. Selain itu, lebah madu ini adalah lebah jantan, tidak ada hubungan 'family' apapun dengan keluarga lebah madu sekarang, tubuhnya juga hanya 1/5 besarnya dengan lebah pekerja sekarang.

Setelah dibuktikan, stratum atau lapisan ambar ini terbentuk pada masa awal zaman kapur sekitar 100 juta tahun silam, fosilnya lebih awal 35-45 juta tahun dibanding fosil lebah madu tertua yang ditemukan sebelumnya. Temuan fosil lebah madu ini akan dapat membantu para ilmuwan untuk mengetahui sebab-sebab kecepatan pertumbuhan tanaman berbunga dari segi jumlah dan jenis dalam lingkungan di masa itu.

Ambar adalah resin dari tumbuhan family sipres Zaman Tersier, melalui efek geologi di kuburan bawah tanah dan masanya yang panjang, resin kehilangan unsur penguapan, kemudian mengeras dan menjadi ambar. Ia kerap hidup bersama dengan lapisan batu bara. Ambar adalah hidrokarbon, mengandung asam ambar dan resin ambar, ambar kebanyakan berbentuk ginjal, tumor, tetesan air yang memanjang dan lain-lain bentuk yang tidak beraturan. Sedangkan warnanya sebagian besar berwarna kuning jingga, coklat, coklat kekuningan atau merah tua, hijau muda dan kuning, sedangkan jenis yang berwarna ungu muda sangat langka. Ambar adalah benda organic, menjadi lembek setelah dipanaskan dengan suhu 150?C, melumer di bawah suhu 250 derajat C-300 derajat C, ambar larut dalam alcohol dan menebarkan aroma damar yang harum semerbak. (Sumber Secret China)

lebah

Sumber : Disney's My First Encyclopedia.

Page 34: Lebah madu

Paling sedikit ada 10.000 macam lebah. Yang paling terkenal adalah lebah madu dan tawon besar. Lebah-lebah ini menghasilkan lilin dan madu.

Lilin tawon lebah dipakai untuk membuat berbagai barang seperti lilin, krem muka, dan boneka lilin. Madu adalah makanan bagi lebah. Orang pun sudah makan madu sejak ribuan tahun yang lalu.

Lebah madu dan tawon besar tinggal bersama dalam kelompok besar yang disebut koloni. Satu koloni lebah madu dapat terdiri dari 30.000 sampai 80.000 ekor. Dalam koloni terdapat banyak pekerja,tetapi hanya ada seekor ratu. Satu koloni tinggal dalam sebuah sarang. Lebah biasanya membuat sarang dalam pohon berlubang atau dalam gua. Lebah pekerja membuat sarang dari lilin.

Lebah hidup dari tumbuhan. Mereka mengangkut tepung sari dari satu bunga ke bunga lain.Tepung sari adalah serbuk yang membantu bunga membuahkan tanaman muda.Lebah penting bagi manusia.Dengan menyebarkan tepung sari, mereka membantu menumbuhkan lebih banyak tanaman.

 

Sejarah Madu

Madu sudah digunakan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada zaman Mesir kuno, madu sudah menjadi barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Bahkan pada masa itu, masyarakat Mesir menghargai madu dengan harga yang tinggi sekali bahkan menyamai harga mata uang yang langka. Dalam upacara adat sekalipun mereka juga menggunakan madu untuk memberi makan kepada binatang yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa. Bahkan sebelum itu manusia sudah menggunakan madu sejak

puluhan abad sebelum Mesir hal ini terbukti karena di gua Africa dan Spanyol ada gambar manusia mengumpulkan madu sementara itu ada gambar lebah mengitari di atas mereka. Berikut ini adalah sejarah madu dari sebelum masehi sampai sesudah masehi:

Tahun sebelum masehi 7000 : Di gua Africa dan Spanyol terdapat gambar orang mengumpulkan madu dari retakan batu dan pohon sementara lebah mengitari atas mereka.

Tahun 3000 : Di Mesir madu di pakai oleh sebagian besar orang sebagai pemanis.Nilai madu sangat tinggi, bahkan biasa di pakai sebagai alat pembayaran.

Tahun 2100 : Madu di sebutkan dalam tulisan Sumeria dan Babylonya, kode Hittie, dan tulisan India dan Mesir, serta diperkirakan berusia lebih tua dari itu.

Tahun 2100 : Bahasa Inggris madu yaitu 'honey' diperkirakan berasal dari bahasa Jerman 'Honig'.

Tahun 2000 : Mesir sudah memelihara lebah di sarang buatan.

Tahun 1650 : Mesir kuno menggunakan madu sebagai komponen(bersama lemak hewan dan serat tumbuhan)untuk mengobati luka, sebagai pembuktian yang tertulis di

Page 35: Lebah madu

Smith Papyrus. Tahun 1100 : Bir Jerman diberi pemanis madu. Tahun 1100 : Petani Jerman membayar membayar pajak dalam bentuk madu dan lilin

lebah. Tahun 1600 : Orang Spanyol menemukan bahwa penduduk asli Meksiko dan

Amerika Tengah telah mengembangkan metode pemeliharaan lebah untuk memproduksi madu.

Tahun 1638 : Orang Eropa meperkenalkan lebah madu Eropa ke New England. Tahun 1638 : Ditemukan bukti dokumentasi lebah madu di Amerika Utara. Tahun 1822 : Lebah madu pertama diperkenalkan ke Australia. Tahun 1842 : Lebah madu pertama kali di perkenalkan ke Selandia Baru. Tahun 1850 : Lebah madu di bawa ke California angka hibridasi dengan koloni asli

untuk meningkatkan produksi. Tahun 2005 : Selandia Baru memiliki 320.000 sarang lebah yang memproduksi panen

musiman kira-kira 8600 ton madu.

Mengapa Sarang Lebah Berbentuk Segi enam?

Karena dalam hal ini lebah membangun sarangnya dengan menyusun dari sudut-sudut yang berbeda. Biasanya dari empat titik yang berbeda dan bertemu di tengah. Dalam tingkat kesalahannya sangat kecil bahkan tanpa kesalahan sedikitpun. Sarang berbentuk segi enam merupakan bentuk yang terbaik karena dalam hal ini lebah menyimpan madu dalam jumlah besar. Penggunaan bahan baku lilin pun sedikit. Dalam rongga sarang yang dibuat lebah antara satu dengan yang lainnya dibelakang selalu dibuat dengan kemiringan 13 derajat dengan posisi miring keatas. Dengan maksud agar madu yang telah disimpan tidak tumpah dalam masa

penyimpanan.

Dan mengapa sarang lebah tidak dibuat dalam bentuk lain? Karena jika dalam bentuk yang lain akan terbentuk celah kosong di antara satu kantong dengan kantong lainnya dan juga lebah membutuhkan banyak sekali bahan baku lilin dalam pembuatan sarang tersebut.

Page 36: Lebah madu

Jenis madu

Madu memiliki banyak ragam dan jenis, sesuai dengan bunga yang nenjadi sumbernya. Lebah terkadang mengumpulkan cairan bunga dari ribuan kuntum bunga yang jenisnya berbeda-beda. Madu yang berasal dari satu jenis bunga saja, atau berasal dari satu jenis bunga yang dominan sebagai sumber madu. Di banyak negara, beberapa jenis madu sering dicampur untuk mengubah kandungan airnya atau untuk mengubah warnanya. Warna madu berbeda-beda, dari yang kuning jernih sampai yang berwarna kehitam-hitaman. Para ilmuwan tidak tahu persis penyebab perbedaan warna tersebut. Ada yang

mengatakan penyebabnya zat warna caroteriodes yang terdapat di dalam tanaman dan ada yang mengatakan adanya asam tanic. Biasanya, warna madu mengikuti tanaman yang menjadi sumbernya.  Saat ini ada beberapa macam madu, sebagai berikut:

Madu campuran adalah campuran dari dua atau lebih jenis madu yang berbeda dalam hal warna, rasa, dan tempat serta asal bunga. Sebagian besar madu di pasaran berjenis madu campuran. Cina adalah produsen madu terbesar di dunia diikuti oleh Amerika Serikat, Argentina, Turki, Meksiko, Ukraina dan, India.

Madu monofloral di buat dari berbagai jenis bunga.

Madu monofloral memiliki rasa dan warna berbeda bergantung asal nektar. Pada Praktiknya, karena sulit mengambil nektar dari satu jenis bunga saja, lebah juga menambahkan nektar dari jenis bunga lain.

Embun madu tidak di ambil dari nektar bunga, tetapi berasal dari cairan mirip madu berupa sekresi serangga lain atau dari getah tanaaman yang dihisap serangga lain. Di Eropa, embun madu cukup populer terutama madu yang berasal dari hutan pinus yang mengandung getah pinus dan digunakan sebagai obat. Negara yang menghasilkan Jerman tepatnya Hutan Hitam karena rasanya penuh aroma, memabukkan, pedas, berwarna merah gelap.

Kini, juga dikenal madu organik. Di Ingggris misalnya, standart madu organik yang ditentukan departemen pertanian meliputi asal lebah, tempat penangkaran lebah, dan bunga-bunga yang dihinggapi lebah harus berasal dari lingkungan pertanian organik.

Madu Akasia madu jenis ini memiliki warna kuning muda dan memiliki aroma yang lembut. Madu jenis ini istimewa karena memiliki kandungan gula buah(fruktosa)yang tinggi, oleh sebab itu madu jenis ini selalu dalam keadaan kondisi cair.

Madu pohon limau Madu jenis ini adalah madu yang paling laris di pasaran, karena dia memiliki aroma yang harum dan rasa yang lezat. Warna madu pohon limau biasanya agak kehijau-hijauan.

Madu Heather adalah madu yang banyak dicari orang, sehingga harganya menjadi mahal. Madu jenis ini yang mamiliki warna kuning tua atau merah tua memiliki rasa yang tajam namun lembut.

Madu lobak mengandung glukosa dalam jumlah yang besar, sehingga madu jenis ini

Page 37: Lebah madu

akan mengkristal dengan cepat. Jika madu jenis ini tidak dikeluarkan kangsung dari sarang lebahnya dan segera dikemas, ia dapat mengeras didalam sarang lebah atau bahkan rusak.

Madu Alfalfa Madu jenis ini berwarna amber(kekuningan)terang. Ia memiliki aroma yang harum dan cita rasa yang lembut. Madu Alfalfa tidak cepat mengkristal. Oleh sebab itu biasanya ia dijual masih dalam bentuk sarang lebah.

Madu Willow(pohon Syafinah)adalah sejenis pohon yang memiliki daun-daun berwarna ungu. Madu willow adalah salah satu jenis madu yang paling nikmat rasanya. Aroma madu willow juga sangat harum. Ia memiliki warna terang kehijau-hijauan. Madu jenis ini teristimewa karena tidak cepat mengkristal tidak seperti madu lobak, Oleh sebab itu madu jenis ini dapat terus cair selama bertahun-tahun.

Madu Eucalyptus Madu ini memiliki cita rasa yang kuat. Ia berwarna amber(kuning)muda. Madu jenis ini sangat terkenal karena khasiat yang dimilikinya, khususnya untuk mengobati penyakit dada.

Madu Citrus memilki warna terang dan cita rasa yang lezat. Madu ini sebenarnya berasal dari pohon lemon.

Madu Pohon Sikamore cirinya berupa rasa yang tidak cepat masak. Oleh sebab itu, sebaiknya madu jenis ini baru di gunakan beberapa bulan setelah diperas.

Madu Dandelion memiliki ciri khas warna kuning tua keemasan. Cita rasa madu tersebut sangat enak dan tajam.

Madu Gandum Hitam, Madu jenis ini berwarna gelap bahkan warnanya hampir hitam gelap. Sebelum di olah, madu gandum hitam mengandung sejumlah besar serbuk berwarna kuning. Cita rasanya sangat kuat. Madu Gandum hitam yang berasal dari Cina mengandung zat besi dalam kuantitas tinggi, sehingga madu gandum ini dianjurkan untuk di konsumsi oleh para penderita penyakit kekurangan darah.

Madu Thyme berwarna kemerahan, cita rasanya juga sangat kuat dan nikmat.

Apa Itu Madu?

Madu adalah makanan yang manis dan lengket yang dibuat oleh lebah. Pada musim panas lebah pekerja terbang dari bunga ke bunga mengisap cairan manis yang disebut nektar dengan lidahnya yang panjang seperti pipa. Lebah ini hinggap pada beribu-ribu bunga tiap hari dan menempuh jarak puluhan kilometer. Seekor lebah yang menemukan bunga yang penuh dengan nektar akan kembali ke sarangnya. Kemudian dia

menari-nari di udara. Gerakannya ini memberi tahu lebah-lebah lain tempat bunga-bunga yang terdapat banyak nektar.

Lebah membawa nektar kembali ke sarang dalam kantong madunya. Nektar dalam kantong madu ini beratnya dapat mencapai setengah kali berat lebah sendiri.

Dalam sarangnya lebah menyimpan nektar dalam sarang madu. Nektar ini kemudian mengental dan berubah menjadi. Bila sudah cukup kental, lebah menutupnya dalam sarang madu dengan bahan yang disebut lilin lebah.

Madu adalah makanan lebah dan dimakan juga oleh manusia di seluruh dunia. Sejak jaman dahulu madu digunakan sebagai bahan makanan.

Page 38: Lebah madu

Madu VS Gula

Apa yang membedakannya?

Kedua pemanis mengandung glukosa dan fruktosa. Namun gula, dalam proses manufakturnya, asam organik, protein, unsur nitrogen, enzim dan vitamin dalam tebu rusak, sedangkan madu, pemanis alami, hanya mengalami pemanasan yang minimal. Selain itu, madu memiliki antioksidan tertentu yang menguntungkan serta sifat anti bakteri yang tidak ditemukan

pada gula. Berikut ini adalah tiga fakta gizi madu yang akan membuat Anda merasa lebih baik mengkonsumsi madu:

Satu:Satu sendok makan gula pasir atau sukrosa mengandung 46 kalori, sedangkan satu sendok makan madu pemanis alami memiliki 64 kalori. Meskipun madu mungkin memiliki lebih banyak kalori, kita benar-benar perlu menggunakan kurang dari itu karena rasanya lebih manis dari gula meja. Sebagai akibatnya, Anda mungkin akan mengkonsumsi jumlah kalori yang lebih sedikit dibandingkan apabila menggunakan gula. Dan dalam jangka panjang walau madu lebih mahal, mungkin lebih ekonomis daripada gula meja. Saya terkejut ketika pertama kali mengetahui bagaimana banyaknya gula yang saya konsumsi ketika saya meminum sekaleng coke - 10 sendok teh, dan 50 gram cokelat - 7 sendok teh!

Dua:Gula meja adalah sukrosa, yang terdiri dari dua molekul yang terikat bersama. Ketika kita makan gula meja, perut kita harus menggunakan enzim yang dihasilkan sendiri untuk memisahkan molekul-molek tersebut sebelum kita dapat menggunakan energinya. Madu sangat berbeda. Lebah telah menambahkan enzim khusus untuk nektar yang membagi sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa - dua gula sederhana bagi tubuh sehingga kita bisa menyerapnya langsung.

Tiga:Tidak seperti madu, gula meja sedikit mengandung mineral dan vitamin (karena itu seringkali disebut kalori kosong), mereka memanfaatkan nutrisi tubuh untuk dimetabolisme ke dalam sistem. Ketika nutrisi ini semua sudah digunakan, metabolisme kolesterol dan asam lemak yang tidak diinginkan terhambat, berkontribusi terhadap naiknya kadar kolesterol dan mempromosikan obesitas akibat asam lemak yang lebih tinggi pada organ dan jaringan. Itulah mengapa biasanya orang gemuk menderita kekurangan gizi dan masalah kesehatan lainnya yang berkaitan.

Jadi kesimpulannya:Madu vs gula, jika Anda memperhatikan berat badan Anda, madu akan menjadi pilihan yang

Page 39: Lebah madu

lebih baik daripada gula. Selain perbedaan gizi, saya rasa gula tidak dapat bersaing dengan madu dalam hal rasa. Meskipun keduanya manis, madu memiliki rasa unik yang sangat bermanfaat dan unggul dalam banyak makanan dan minuman. Kisaran varietas madu bunga ini begitu luas yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri dan kita bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan cita rasa berbagai jenis makanan dan menjadikannya suatu keahlian tersendiri.

Tanggal Kadaluarsa Madu Sumber : http://www.gosyenland.com/front/index.php/artikel-madu/74-tanggal-kadaluarsa-madu

Madu adalah makanan yang penuh keajaiban; ia tidak pernah rusak. Dilaporkan bahwa para ahli purbakala menemukan beberapa botol madu di kuburan Mesir kuno dan mereka masih enak rasanya! Banyak orang heran mengapa bakteri/kuman tidak dapat tumbuh pada madu karena semuanya menganggap sama, bakteri menyukai gula. Komposisi zat kimia yang unik, yaitu kandungan air yang rendah dan sifat asam yang tinggi pada madu membuat lingkungan dengan pH rendah (antara 3,2

sampai dengan 4,5) yang membuat bakteri dan mikro organisme lainnya tidak bisa berkembang biak. Dengan demikian tulisan "Tanggal Kadaluarsa" / "Sebaiknya Digunakan Sebelum Tanggal" pada kemasan madu sebenarnya tidak penting sama sekali.

Peringatan! Madu Bukan untuk Bayi

Walaupun madu adalah makanan yang sehat dan alamiah yang secara umum tidak mendukung kehidupan bakteri, penting untuk diketahui bahwa ia dapat mengandung spora C. Botulinum yang mana bisa membahayakan bayi yang sistem kekebalan tubuhnya masih belum berkembang. Praktek-praktek lama yang mencelupkan dot pada madu untuk menenangkan bayi yang sedang menangis harus ditinggalkan.

Bayi di bawah usia 1 tahun tidak boleh diberi madu mentah, karena sistem kekebalan tubuhnya belum cukup berkembang untuk melawan spora jinak ini. Infeksi dapat menyebabkan kelumpuhan yang akan melemahkan otot-otot bayi, menyebabkan bayi terkulai lemas. Gejala-gejala lainnya termasuk sembelit, kelesuan, sulit makan/menyusu, tangisan yang lemah, kelopak mata yang loyo, wajah yang tidak ada ekspresinya, kesulitan mengeluarkan air liur atau kesulitan menelan dan kadang-kadang kesulitan bernapas. Setelah berusia satu tahun, kebanyakan dari anak-anak sudah memiliki daya tahan tubuh untuk melawan spora jinak ini.

Kelumpuhan pada bayi ini jarang sampai mematikan, namun sangat mudah untuk dihindari

Page 40: Lebah madu

dalam hal ini. Walaupun perusahaan makanan banyak menggunakan madu pada produk-produk mereka, namun pembuat makanan bayi dikenai peraturan tidak boleh menggunakan madu untuk makanannya yang diperuntukkan bayi di bawah usia 1 tahun.

Perlu diperhatikan bahwa kasus kelumpuhan pada bayi tidak hanya melulu disebabkan karena mengkonsumsi madu. Spora botulisme juga ditemukan pada debu, tanah dan makanan-makanan yang belum dimasak yang mana merupakan hal yang biasa bagi anak-anak yang lebih besar serta orang dewasa. Resikonya kecil. Akan tetapi merupakan resiko yang dapat dihindari, dan madu tidak seharusnya diberikan pada bayi berusia di bawah 12 bulan. Jangan coba-coba.

Sejarah Tentang Lebah Dan Madu

June 8th, 2010 | Author: Kaskusfans Admin

KASKUS FANS - Sejarah Tentang Lebah Dan Madu

Quote:

Lebah madu adalah salah satu jenis serangga dari sekitar 20.000 spesies lebah. Saat ini ada sekitar tujuh spesies lebah madu yang dikenal dengan sekitar 44 subspesies. Semua spesies ini termasuk dalam genus Apis. Mereka memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu mereka juga membuat sarang dari lilin, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni lebah madu.

Lebah madu yang ada di alam Indonesia adalah A. andreniformis, A. cerana dan A. dorsata, serta khusus di Kalimantan terdapat A. koschevnikovi.

Sejarah Lebah Madu

Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak jaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu. Dalam Bibel pada bagian perjanjian lama disebutkan Manna diturunkan Allah di Padang Pasir Sinai sewaktu Nabi Musa memimpin umat Israel yang tersungut-sungut

Page 41: Lebah madu

karena kekurangan makanan. (Keluaran 16:13-35) Manna (honeydew) diartikan sebagai makanan dari surga karena enaknya (Sihombing D.T.H,1997, Ilmu ternak Lebah Madu Madu, UGM Press, Yogyakarta).

Al Qur’an juga menempatkan secara istimewa lebah madu menjadi sebuah judul yaitu An Nahl (lebah Madu). dalam salah satu ayatnya (Surah An Nahl ayat 68-69 tertulis: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan. Kemudian dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.

Pembudidayaan lebah madu yang kini populer berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia. (Sihombing D.T.H:1997). Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang anyaman. Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).

- MADU -

Page 42: Lebah madu

Madu mengandung glukosa (dekstrosa) dan fruktosa (levulosa) dalam jumlah yang tinggi. Menurut Winarno (1982), kadar dekstrosa dan levulosa yang tinggi mudah diserap oleh usus bersama zat-zat organic lain, sehingga dapat bertindak sebagai stimulant bagi pencernaan dan memperbaiki nafsu makan. Selain itu, madu juga memiliki sifat antimkiroba. Berdasarkan hasil peneliti Komara (2002), madu memiliki aktivitas senyawa antibakteri terutama pada baktero Gram (+), yakni bakteri S, Aureus, B. cereus

Khasiat dan Manfaat MaduMadu dapat dikonsumsi oleh segala tingkatan ,dari Janin hingga Orang tua.

1. Janin : Madu dapat memperkuat janin yang lemah dalam kandungan ( rahim ).2. Ibu Hamil : Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan3. Bayi : Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan kecerdasan pikiran (IQ ) dan kecerdasan mental ( EQ ) . Hal ini dapat dilihat dewasa ini aneka produk makanan tambahan baik susu atau bubur bayi yang di formulasikan dengan madu seperti Dancow , Frisian Flag , Sustagen ,dsb . Untuk itu kenapa tidak kita berikan saja bagi buah hati kita yang terbaik ,yaitu madu .4. Anak-anak : membantu agar nafsu makan meningkat ( adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat , lincah dan riang serta tahan penyakit. ( H.Mohamad , 2002 )5. Remaja : Khasiat madu pada akil baligh remaja membuat tumbuh sangat cepat ,gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh menjadi sempurna.6. Dewasa : Tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan stress sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit . Dalam hal ini para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh ( long shift ) tanpa zat gizi yang memadai rawan terjangkiti penyakit seperti thypus , radang , serta infeksi bakteri lainnya maka dalam hal ini Madu adalah makanan tambahan terbaik.7. Lanjut Usia : Madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula , karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh , dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita sudah mulai berkurang fungsinya ( Kesehatan 2001 ).

Sekilas Tentang MaduHypocrates, ahli ilmu fisika membiasakan membiasakan diri makan madu secara teratur yang menyebabkan dia dapat mencapai usia 107 tahun, demikian juga halnya Aris Totoles, bapak dari “Natural Science” beranggapan bahwa madu memiliki sifat yang unik yang dapat meningkatkan kesehatan manusia dan memperpanjang usia, dalam arti dalam usia tua masih mempunyai stamina yang kuat dan gangguan penyakit sangat jarang dijumpai. Demikian juga Ibn sina (Avicenna), ilmuwan yang tersohor itu menganjurkan kita mengkonsumsi madu, karena dapat menjaga kekuatan sehingga masih mampu bekerja pada usia tua (senja). Dia juga menganjurkan agar manusia yang telah berusia 45 tahun sebaiknya mengkonsumsi madu secara teratur.

Semakin tinggi tingkat teknologi suatu negara, semakin tinggi kesadaran akan arti madu dalam menu masyarakat sehari-hari. Mereka semakin mendambakan lebih banyak mengkonsumsi “natural foods”. Madu buan saja termasuk kategori “natural foods”, tetapi juga dalam “natural health foods”.Dari berbagai negara yang paling gemar mengkonsumsi madu adalah masyarakat Jerman

Page 43: Lebah madu

Barat dan Swiss. Dua negara tersebut negara paling rewel terhadap persyaratan keamanan makanan bagi rakyatnya. Mereka rata-rata mengkonsumsi madu 800 gram 1,4 kg/orang/tahun. Amerika Serikat dan Inggris termasuk lebih rendah konsumsi madunya, yaitu berturut-turut rata-rata 400 – 500 gram dan 250 – 350 gram/orang/tahun.Berbeda dengan gula biasa yang terdapat dalam permen atau gula yang dapat merusak gigi (carries) yang diakibatkan oleh tumbuhnya bakteri pembusuk yang disebut bakteri asam laktat, madu mengandung antibiotika. Meskipun pH-nya rendah, tetapi karena kandungan mineralnya tinggi mempunyai potensi bersifat basa, dan karenanya dapat berfungsi sebagai desinfeksi terhadap rongga mulut. Nenek moyang kita sering menganjurkan berkumur madu encer (± 15%) untuk menyembuhkan radang rongga mulut.Dari hasil berbagai penelitian menyatakan bahwa daya antibakteri madu tidak ada sangkut pautnya dengan kadar gula tinggi maupun rendahnya kadar air, tetapi oleh adanya suatu senyawa sejenis lysozyme yang memiliki daya antibakteri. Senyawa tersebut lebih popular dengan nama ‘inhibine’. Bakteri gram negatif lebih peka terhadap ‘inhibine’ daripada gram positif. Inhibine sangat peka terhadap panas. Pada suhu 600C keaktifan inhibine dalam madu hilang hanya dalam waktu 15 menit.Dikutip Dari Hot Thread Kaskus By adtcadut