lapsus neuro

Upload: angelinasiauta

Post on 09-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

LAPORAN KASUS

TRANSCRIPT

Slide 1

BAGIAN NEUROLOGI LAPORAN KASUS FAKULTAS KEDOKTERAN AGUSTUS 2015 UNIVERSITAS PATTIMURA ENSEFALOPATI UREMIKUMDisusun Oleh:Jasica C.A Siauta (2008-83-042)

Pembimbing:Dr. dr. Bertha J. Que, Sp.S, M.Kes

DIBAWAKAN DALAM RANGKA KEPANITERAAN KLINIK PADA BAGIAN NEUROLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURAAMBON

2IDENTITAS PASIEN

3A N A M N E S I S

4PEMERIKSAAN FISIK

5

Pemeriksaan Fungsi Luhur6

7PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

8

9

10

11

12R E S U M EPasien dibawa oleh keluarganya dengan keluhan kejang yang dialami secara tiba-tiba 1 jam SMRS. Kejang dialami selama 10 menit, saat kejang pasien tidak sadar. Setelah kejang pasien tidak mengingat kejadian, kemudian pasien merasa seluruh badannya lemas dan pusing seperti melayang. Pasien juga mengeluh nyeri seluruh perut yang dialami 1 bulan belakangan ini, tetapi nyeri hilang timbul. Nyeri perut dirasakan seperti ditusuk-tusuk. Mual (+), muntah (+), setiap makan muntah berisi makanan dan air. Makan dan minum kurang. Pasien merasa berat badannya menurun drastis saat sakit sebulan terakhir ini. Pasien juga mengeluh batuk sudah 3 hari, lendir (-), darah (+). BAK dan BAB biasa. Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini. Pasien memiliki kegemaran mengkonsumsi minuman berenergi extra joss 6x/minggu. Riwayat pengobatan disuntik vitamin oleh suster 2 hari SMRS. Pada pemeriksaan fisik tanda-tanda vital dalam batas normal, tidak ada napas Kussmaul, tercium uremic frost (+) dari aroma napas pasien, dan inspeksi abdomen didapatkan uremic skin (+). Pemeriksaan neurologis masih dalam batas normal hanya saja pasien tidak dapat berjalan karena merasa lemas. Pemeriksaan laboratorium darah lengkap ditemukan adanya peningkatan kadar ureum, creatinin, cholesterol total, trigliserida dan LDL.13DIAGNOSIS

14

15

16

17

18DISKUSI19D E F I N I S IUremic encephalopathy (UE) adalah kelainan otak organik akut maupun subakut yang terjadi pada pasien dengan gagal ginjal akut maupun kronik. Biasanya dengan nilai kadar Creatinine Clearance menurun dan tetap di bawah 15 mL/mnt. Sebutan uremic encephalopathy sendiri memiliki arti gejala neurologis non spesifik pada uremia.Insidensi : bertambahnya jumlah pasien dengan ESRD, diasumsikan jumlah kasus UE juga bertambah.Mortalitas : Gagal ginjal fatal jika tidak ditangani.Ras : Gagal ginjal lebih sering pada ras Afrika Amerika dibandingkan ras lainnya.Jenis Kelamin : Pria = Wanita Usia : berbagai usia dapat mengalami gagal ginjal, namun lebih progresif pada usia lanjut (di atas 65 tahun).20EPIDEMIOLOGI2122

23

25

26DIAGNOSIS BANDINGEnsefalopati hipertensif, ensefalopati hepatikum, sindrom respons inflamasi sistemik pada pasien sepsis, vaskulitis sistemik, neurotoksisitas akibat obat (opioid, benzodiazepin, neuroleptik, antidepresan), cerebral vascular disease, hematom subdural. Kejang dapat terjadi pada UE, ensefalopati hipertensif, emboli serebral, gangguan elektrolit dan asam-basa, tetanus.27UE akut ditatalaksana dengan hemodialisis atau peritoneal dialisis.Untuk menurunkan toksin uremik dengan diet rendah protein, atau pemberian prebiotik atau probiotik seperti bifidobacterium.Obat antikonvulsan yang sering digunakan dalam menangani kejang yang berhubungan dengan uremia adalah benzodiazepine untuk kejang myoklonus, konvulsif atau non-konvulsif parsial kompleks atau absens; ethosuximide, untuk status epileptikus absens; Fenobarbital, untuk status epileptikus konvulsif.Antikonvulsan golongan benzodiazepine: diazepam dosis 0,1-0,3mg/kg intravena bila kejang.Bicnat : mengontrol tingkat keasaman darah karena bersifat alkali.Ketocid : memenuhi kebutuhan asam amino pada pasien ginjal.LAPORAN KASUSPENATALAKSANAAN28PROGNOSISDengan penatalaksaan yang tepat, tingkat mortalitas rendah. Dengan pengenalan terhadap dialisis dan transplantasi ginjal, insidens dan tingkat keparahan dari UE dapat dikurangi.29KESIMPULANTERIMA KASIH