laporan uji mikrobiologi tepung dan gula

7/24/2019 Laporan Uji Mikrobiologi Tepung Dan Gula

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-uji-mikrobiologi-tepung-dan-gula 1/14

Laporan Praktikum Hari/Tgl : Senin/ 9 November 2015

Analisis utu ikrobiologi Pangan !osen : Ai "mas

Asisten : #evita Permata$ A%&

!ina 'ro(nia$ A%&

UJI MIKROBIOLOGI TEPUNG DAN GULA

)le*:

+elompok ,/ S-P .P2

!ania Samsunita Sinaga -21099

Lis&iani Nurul 3tami -1105

ei&ina Hutam -2114

#esta Purnama -119

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2015



BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belaka!

Pro&uk karbo*i&rat seperti tepung &an gula merupakan ba*an makanan

kering ang sering terkontaminasi ole* mikroba karena kon&isi pengepakan

maupun penimpanan pa&a umumna kurang *igienis% Tepung &an gula sering

mengan&ung spora bakteri termoilik$ aitu bakteri ang tumbu* pa&a su*u 06

,00' atau lebi*% Spora bakteri termoilik penebab kerusakan makanan pa&a

umumna tergolong 7enis Bacillus &an Clostridium. Spora6spora termoilik ang

sering mengkontaminasi pro&uk6pro&uk karbo*i&rat &an berka&ar gula tinggi &i

antarana penebab kerusakan spesiik$ aitu spora penebab kebusukan asam

tanpa gas 8lat sour$ misalna Bacilus coagulans 8tumbu* pa&a pro&uk makanan

asam pH kurang &ari $5% Se&angkan ang tumbu* pa&a pro&uk berasam ren&a*

8pH $06$5 a&ala* B.stearothermopilus% +ontaminasi bakteri t*ermoilik pa&a

pro&uk6pro&uk karbo*i&rat &apat menimbulkan masala* terutama 7ika pro&uk

tersebut &igunakan untuk ba*an &assar pengola*an makanan kaleng%

.akteri termoilik memiliki beberapa keistime(aan &i antarana enim

&an protein ang &i*asilkan bersiat termostabil &an mampu berungsi optimal

pa&a su*u tinggi% Selain itu$ kapang &an k*amir 7uga &apat menebabkan

kerusakan pa&a pro&uk berka&ar gula tinggi%

)le* karena ba*an pangan merupakan tempat ang sangat baik untuk

pertumbu*an mikroba$ maka &iusa*akan berbagai ;ara untuk men7aga ba*an

pangan agar ti&ak &itumbu*i mikroba$ misalna &engan ;ara penga(etan% .a*an

pangan ang su&a* &ia(etkan belum tentu ti&ak &itumbu*i ole* mikroba% 3ntuk

men7amin keamanan pangan laak &ikonsumsi atau ti&ak$ &ilakukan pengu7ian

kualitas ba*an pangan tersebut%

1. T"#"a

Tu7uan &ari praktikum ini a&ala* untuk mengeta*ui ;ara pengu7ian pa&a

pro&uk sumber karbo*i&rat &an pro&uk berka&ar gula tinggi%

BAB II

METODOLOGI



2.1 Alat $a Ba%a

• <ula pasir

•Tepung terigu

• Tepung beras

• e&ia !T.PA

• rlenmeer 250 ml

• Larutan laris

• Nera;a analitik

• =aterbat*

• Pipet o*r steril

• Pipet mikro

• .ulb

• .unsen

2.2 D&a!ra' Al&r

1. Per(&a)a (a')el

> &ibuat pengen;eran 1:10

untuk tepung 810 g tepung &itamba*kan air steril sampai 100 ml

untuk gula 1:5 820 g gula lalu &alam 40 ml air steril

larutan tepung &iko;ok 2 menit

larutan gula &imasukkan ke waterbath selama 4 menit

2. U#& S)*ra Pe+e,a, B"("k A(a'

Te)"!

20 ml suspensi tepung terigu/beras

Kel*')*k Sa')el

1 Tepung terigu

2 Tepung terigu

Tepung beras

Tepung beras

5 <ula pasir ;ura*

, <ula pasir ;ura*

? <ula pasir kemasan

4 <ula pasir kemasan



40 mL !T.PA

Tuang

"nkubasi 550

'$ 26 *ari

Hitung 7umla* koloni ang tumbu* &an &ikelilingi area kuning

G"la

Larutan <ula

8Total 2 @ 5 10 ml

> !T.PA 15 ml

"nkubasi 550'$ 26 *ari

Hitung 7umla* koloni ang tumbu* &an &ikelilingi area kuning

Waterbath min 900' 8T

internal 406900'

Selingi pengo;okan



BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

-.1 Ha(&l Pe!a'ata

+elompok Sampel Spora penebab

busuk asam

A&a / Ti&ak

a&ana spora

-umla* koloni &alam 5

;a(an

1 Tepung beras Bacillus A&a 8ter&apat

kapang

1>0>1,>51>4 109

2 Tepung beras Tanpa Bacillus A&a 8ter&apat

kapang

>5>1>2> 15

Tepung terigu Bacillus A&a 2>19>>2>2 50

Tepung terigu Tanpa Bacillus A&a 54>2>0>0>0 ,0

5 <ula ;ura* Bacillus A&a 10,>1>0>0>0 10?

, <ula ;ura* Tanpa Bacillus Ti&ak A&a 0>0>0>0>0 0

? <ula

kemasan

Bacillus A&a 5?>,0>0>0>0 11?

4 <ula

kemasan

Tanpa Bacillus Ti&ak A&a 0>0>0>0>0 0

-.2 Pe',a%a(a

akanan &an minuman merupakan ba*an pangan ang sangat &ibutu*kan

manusia sebagai sumber energi &an sumber gii untuk kelangsungan *i&upna%

Namun$ ba*an pangan 7uga merupakan tempat ang sangat baik untuk

pertumbu*an mikroba% A&ana kebusukan pa&a makanan &apat &isebabkan ole*

beberapa 7enis bakteri ang tumbu* &alam makanan tersebut% .eberapa &iantara

mikroorganisme &apat menguba* rasa beserta aroma &ari makanan se*ingga

&ianggap merupakan mikroorganisme pembusuk% Proses ang ter7a&i &alam

pembusukan gula$ mikroorganisme ang meng*asilkan enim proteolitik mampu

merombak protein6protein 8#ita$ 2012%

Pro&uk makanan ang banak mengan&ung gula &an tepung sering terkontaminasi ole*

mikroba karena kon&isi pengemasan atau penimpanan ang kurang *igienis% Tepung &an gula

sering mengan&ung spora bakteri termoilik aitu bakteri ang tumbu* pa&a su*u 00'6,00'



atau lebi*% Spora bakteri termoilik aitu bakteri penebab kerusakan makanan pa&a umumna

tergolong 7enis Bacillus atau Clostridium%

.akteri termoilik merupakan kelompok bakteri ang &apat tumbu* pa&a

su*u 50' sampai ,50' 8.ro;k$ 194,% Su*u &i atas ,00' &i alam bagi

mikroorganisme ter&apat pa&a &aera*6&aera* tertentu seperti &aera* geot*ermal

&an kompos% enurut .ro;k &an ar&igan 81991$ mikroba termoilik memiliki

beberapa keistime(aan &iantarana enim &an protein ang &i*asilkan bersiat

termostabil &an mampu berungsi optimal pa&a su*u tinggi%

'ara ang bisa &ilakukan untuk meng*itung 7umla* spora termoilik$

sampel *arus mengalami perlakuan pemanasan untuk membunu* sel6sel vegetati

&an untuk memberikan ke7utan panas 8Haria&i &an !e(anti$ 2011% Spora

pembentuk asam tanpa gas 8 flat sour ang &ii7inkan ti&ak lebi* &ari 50 spora per

10 gram sampel% Pa&a praktikum kali ini &ilakukan pengu7ian spora pembusuk

asam tanpa gas 8 flat sour &engan menggunakan sampel tepung beras pa&a

kelompok 1 &an 2$ tepung terigu kelompok &an $ sampel gula ;ura* pa&a

kelompok 5 &an , &an gula kemasan pa&a kelompok ?%

-.2.1 U#& S)*ra Pe+e,a, B"("k A(a' Flat Sour / )a$a Te)"!

Tepung merupakan sala* satu pro&uk &engan ka&ar air ang ren&a* serta

memiliki &aa serap ter*a&ap air ang tinggi% Namun$ bukan berarti ti&ak ter&apat

mikroba ang tumbu* pa&a tepung% Hal ini &isebabkan tepung merupakan pro&uk

ang menggunakan proses panas aitu proses pengeringan se*ingga pa&a pro&uk

ini kemungkinan ter&apat bakteri termoilik aitu bakteri ang &apat *i&up pa&a

lingkungan atau kea&aan ang panas% )le* karena itu$ &ilakukan u7i mikrobiologi

pa&a tepung untuk mengi&entiikasi a&ana spora pembentuk asam%

Pa&a praktikum kali ini &ilakukan pengu7ian &engan sampel tepung &an

tepung beras% Sebelum &ilakukan pengu7ian$ terlebi* &a*ulu &ilakukan pra

perlakuan 8persiapan sampel pa&a tepung% Sebanak 10 gram tepung beras &an

tepung terigu &imasukkan ke &alam 90 ml larutan isiologis masing6masing%

Setela* itu$ larutan tersebut &iko;ok selama 2 menit agar tepung &an larutan

isiologis tersebut men7a&i *omogen%



Pra perlakuan ini bertu7uan agar sampel tepung ti&ak menggumpal atau

mengalami gelatinisasi ketika &imasukkan ke &alam me&ia !T.PA 8 Dextrose

Tryptone Cresol Purple Agar se*ingga akan mempermu&a* ketika &ilakukan

pengu7ian% <elatinisasi a&ala* peruba*an granula pati akibat pemanasan ang

terus6menerus &alam (aktu lama se*ingga granula pati membengkak luar biasa

&an pe;a* &an ti&ak &apat kembali ke bentuk semula% Su*u pa&a saat granula pati

pe;a* &isebut su*u gelatinisasi ang &apat &ilakukan &engan penamba*an air

panas 8=inarno$ 2004%

Pa&a u7i spora penebab busuk asam sebanak 20 ml suspensi tepung

&imasukkan ke &alam 40 ml !T.PA% Dextrose Agar Trypton Bromcresol Purple

Agar biasa &igunakan untuk i&entiikasi bakteri mesoilik &an termoilik pa&a

pro&uk pangan% Bromcresol Purple &igunakan sebagai in&ikator pH% +etika

bakteri termoilik &iisolasi$ su*u plating ang &igunakan a&ala* 55B'% +omposisi

me&ia !T.PA a&ala* tryptone sebanak 10 g$ bromcresol purple sebanak 0$0 g$

dextrose sebanak 5 g$ &an agar sebanak 15 g%

Setela* suspensi &imasukkan ke &alam me&ia$ me&ia tersebut &ipanaskan

&i &alam waterbath &engan su*u 90o' selama 10 menit% Pemanasan menggunakan

waterbath ini bertu7uan untuk membunu* sel vegetati &ari bakteri se*ingga ang

&apat tumbu* *anala* spora &ari bakteri% Spora bakteri a&ala* bentuk bakteri

ang se&ang &alam usa*a mengamankan &iri ter*a&ap pengaru* buruk &ari luar

8!(i&7oseputro$ 2001% Pa&a saat pemanasan$ ter&apat en&apan ber(arna ungu

pa&a me&ia !T.PA% n&apan tersebut timbul karena pa&a me&ia tersebut tela*

&itamba*kan tepung% Tepung ang &itamba*kan ke&alam me&ia mengan&ung pati

&an pati tersebut tergelatinisasi% Proses gelatinisasi merupakan proses ang

ter7a&i pa&a saat pati ang a&a pa&a tepung &an air ang a&a &ari ba*an terkena panas &an menebabkan granula pati membengkak% Se&angkan (arna ungu ang

timbul pa&a en&apan &isebabkan a&ana Bromcresol Purple pa&a me&ia !T.PA

ini se*ingga ketika ter7a&i gelatinisasi air ang masuk merupakan air &ari me&ia

ang ber(arna ungu karena pengaru* Bromcresol Purple% Selain itu$ penga&ukan

7uga berungsi untuk mengurangi tepung ang tergelatinisasi%

Setela* pemanasan$ me&ia &i&iamkan sebentar agar me&ia !T.PA &ingin%

Setela* itu me&ia !T.PA tersebut &ituang ke &alam 5 ;a(an petri sampai me&ia



tersebut *abis% +etika akan &ituang$ en&apan pati ang tergelatinisasi &ia&uk

terlebi* &a*ulu &engan menggunakan batang penga&uk untuk mengambil

en&apan% +elima ;a(an tersebut &iinkubasi selama 26 *ari &engan su*u 55 o'%

"nkubasi ini bertu7uan agar pa&a me&ia tersebut mikroba pembentuk spora &apat

tumbu*%

.er&asarkan tabel pengamatan &i atas &apat &ili*at ba*(a semua sampel

menun7ukkan *asil positi ang menan&akan ter&apat spora bakteri penebab

kebusukan asam% Pa&a kelompok 2 &an kelompok &i&apatkan *asil ang

berbe&a ang se*arusna ti&ak a&a karena memang pa&a a(alna sampel

kelompok 2 &an ti&ak &iberi Bacillus% Se&angkan pa&a kelompok 1 &an

kelompok su&a* &itamba*kan Bacillus se;ara senga7a ke &alam sampel% Hal ini

mungkin &isebabkan pa&a saat penimbangan$ sampel ang ti&ak &iberi Bacillus

menggunakan nera;a ang sama &engan sampel ang su&a* &iberi Baciilus &an

7arak penimbangan antarsampel saling ber&ekatan satu sama lain se*ingga sampel

terkontaminasi% Selain itu$ a&ana sampel ang tertumpa* se;ara ti&ak senga7a

7uga merupakan aktor penebab kontaminasi &engan sampel lain% Pa&a kelompok

1 &an kelompok ti&ak *ana spora bakteri sa7a ang tumbu* tetapi ter&apat 7uga

kapang pa&a agar ;a(an% Hal ini mungkin &isebabkan praktikan beker7a ti&ak

aseptik &an pa&a saat melakukan isolasi ;a(an &ibuka lebar se*ingga mikroba

ang a&a &i ruangan tersebut &iserap ole* agar% Selain itu$ pa&a saat isolasi

praktikan berbin;ang6bin;ang se*ingga mikroba ang a&a pa&a mulut masuk ke

&alam agar ;a(an%

Tumbu*na koloni pa&a me&ia !T.PA &isebabkan pa&a me&ia ini

ter&apat nutrisi ang &ibutu*kan ole* bakteri pembentuk spora penebab

kebusukan asam aitu dextrose &an tryptophan% Selain nutrisi$ su*u &ari me&ia 7uga ;o;ok untuk tempat pertumbu*an bakteri tersebut aitu 550'$ &imana pa&a

su*u tersebut bakteri termoilik 8bakteri ang ta*an pa&a su*u tinggi &an bakteri

ang ta*an ter*a&ap panas tersebut biasana mempunai kemampuan untuk

membentuk spora% =arna kuning koloni ang tumbu* &isebabkan karena spora

&ari bakteri termoilik ang &apat meng*asilkan asam se*ingga pH &i &alam

me&ia menurun &an menebabkan (arna &ari in&ikator Bromcresol Purple



beruba* &ari (arna ungu 8pa&a pH netral men7a&i ber(arna kuning 8pa&a pH

asam%

A&ana bakteri termoilik pa&a tepung ini &isebabkan tepung sen&iri

merupakan sala* satu pro&uk ang melalui proses pengeringan ang

menggunakan su*u tinggi% Pa&a su*u pengeringan ini *ampir semua bakteri akan

mati karena !NA ang a&a pa&a bakteri akan melele*% Namun selain bakteri ang

su&a* melele* tersebut$ masi* ter&apat bakteri ang mampu *i&up% Hal ini

&isebabkan enim$ protein$ &an !NA bakteri ini stabil &an beker7a optimal pa&a

su*u ekstrem% .akteri termoilik memiliki beberapa ;ara untuk men7aga !NA

mereka utu*% +imia(i sel mereka mampu men;ega* &enaturasi protein% Stabilitas

bakteri termoilik ini 7uga &iperole* karena ormasi &an 7umla* ikatan protein

ang lebi* banak% +an&ungan garam$ seperti potassium &an magnesium ang

tinggi$ men;ega* penurunan ikatan oso&iester% .eberapa !NA bakteri termoilik

berupa lilitan% !NA untai gan&a memiliki lilitan ang lebi* banak se*ingga lebi*

ta*an panas 8Anne 2011%

-.2.2 U#& S)*ra Pe+e,a, B"("k A(a' Flat Sour / )a$a G"la

<ula merupakan ba*an makanan kering ang sering terkontaminasi

mikroba% Hal ini umumna &isebabkan ole* pengepakan &an penimpanan kurang

*igienis% )le* karena itu$ pa&a gula sering mengan&ung spora bakteri termoilik$

akni bakteri ang tumbu* pa&a su*u 006,00' atau lebi*% +ontaminasi bakteri

termoilik pa&a pro&uk6pro&uk karbo*i&rat &apat menimbulkan masala*$ terutama

bila pro&uk tersebut &igunakan sebagai ba*an &asar pengola*an makanan% Spora

bakteri termoilik penebab kerusakan makanan pa&a umumna &isebabkan 7enis6

7enis Bacillus &an Clostridium. +erusakan ang &iakibatkan bervariasi tergantung

&ari 7enis bakteri 8#as*an$ 2012% 3ntuk meng*itung 7umla* spora termoilik$

sampel *arus mengalami perlakuan pemanasan untuk membunu* sel6sel vegetati

&an untuk memberikan ke7utan panas 8heat shock % Spora pembentuk asam 8 flat

sour pa&a gula ang &ii7inkan ti&ak lebi* &ari 50 spora per 10 gram sampel%

Pa&a praktikum kali ini &ilakukan pengu7ian ter*a&ap sampel gula ;ura*

&an gula kemasan% Sebelum &ilakukan pengu7ian$ terlebi* &a*ulu &ilakukan pra

perlakuan 8persiapan sampel pa&a tepung% Pertama$ &ibuat larutan gula &engan



perban&inga 1:5 aitu 20 gram gula ;ura* atau gula kemasan &imasukkan ke

&alam 40 ml larutan isiologis masing6masing kemu&ian &ipanaskan &alam

waterbath selama 4 menit% Pemanasan menggunakan waterbath ini &ilakukan

karena pengu7ian ang &ilakukan a&ala* u7i spora &ari bakteri termoilik%

Pemanasan ini bertu7uan agar bakteri tersebut &apat tumbu* pa&a me&ia% Selain

itu$ pemanasan ini 7uga bertu7uan untuk membunu* sel vegetati &ari bakteri

se*ingga ang &apat tumbu* *anala* spora &ari bakteri%

Setela* pemanasan selesai$ &itamba*kan kembali air steril pa&a larutan

sampel agar volumena tetap 100 ml% Penamba*an air ini &ilakukan untuk

menggantikan air ang teruapkan selama pengukusan% Tetapi pa&a saat praktikum$

air ang menguap selama pemanasan ti&ak terlalu banak berkurang se*ingga

ti&ak perlu &itamba*kan air steril lagi% Setela* itu$ sampel pun siap untuk

&ilakukan pengu7ian% Pengu7ian &ilakukan &engan mengambil sebanak 2 ml

larutan gula ke &alam masing6masing 5 ;a(an petri steril$ lalu &ituang kan

!T.PA 8 Dextrose Brom Cresol Purple Agar ;air ke &alam masing6masing ;a(an

petri &an &iratakan% Setela* itu$ kelima ;a(an tersebut &iinkubasi selama 26 *ari

&engan su*u 55o'% "nkubasi ini bertu7uan agar pa&a me&ia tersebut mikroba

pembentuk spora &apat tumbu*%

Dextrose Agar Trypton Bromcresol Purple Agar biasa &igunakan untuk

i&entiikasi bakteri mesoilik &an termoilik pa&a pro&uk pangan% Bromcresol

Purple &igunakan sebagai in&ikator pH% +etika bakteri termoilik &iisolasi$ su*u

plating ang &igunakan a&ala* 55B'% +omposisi me&ia !T.PA a&ala* tryptone

sebanak 10 gr$ bromcresol purple sebanak 0$0 gr$ dextrose sebanak 5 gram

&an agar sebanak 15 gram%

.er&asarkan tabel pengamatan &i atas &apat &ili*at ba*(a pa&a sampelkelompok 5 &an ? menun7ukkan *asil positi ang menan&akan ter&apat spora

bakteri penebab kebusukan asam$ &an pa&a kelompok , &an 4 menun7ukkan *asil

negati ang menan&akan ti&ak ter&apat spora bakteri penebab kebusukan asam%

-ika &ili*at &ari &ata tabel &iatas sampel kelompok 5$,$? &an 4 sesuai &engan *asil

ang &i*arapkan% Pa&a kelompok , &an 4 ti&ak &itamba*kan Bacillus% Pa&a *asil

praktikum$ sampel gula kelompok , &an 4 *asil ang &i&apatkan negati$ se*ingga

*asil tersebut sesuai &engan ang &i*arapkan karena memang sampel gula ti&ak



&itamba*kan Bacillus% Pa&a kelompok 5 &an kelompok ? &i&apatkan *asil positi

aitu ter&apat spora bakteri penebab kebusukan asam$ karena pa&a sampel gula

kelompok 5 &an ? tela* &iberi Bacillus$ se*ingga kemungkinan Bacillus

membentuk spora penebab kebusukan asam pa&a sampel gula% Hasil tersebut

sesuai &engan ang &i*arapkan karena pa&a kelompok 5 &an ? memang sampel

gula senga7a &itamba*kan Bacillus% +esesuaian *asil &engan &engan &ata a(al

pa&a kelompok , &an 4 &apat &isebabkan karena pa&a saat praktikum praktikan

beker7a se;ara aseptik se*ingga *asil ang &i&apatkan 7uga sesuai ang

&i*arapkan% Pa&a kelompok 5 &an ? mungkin praktikan tela* beker7a &engan

aseptis$ tetapi *asil ang &i&apatkan negati karena pa&a sampel kelompok 5 &an ?

tela* senga7a &itamba*kan Bacillus se*ingga positi ter&apat ba;illus pa&a sampel

gula% !ari &ata &iatas pa&a sampel gula ;ura* &an gula kemasan pa&a perlakuan

ti&ak &itamba*kan Bacillus sama6sama ti&ak mengan&ung spora bakteri

pembusuk asam se*ingga &apat &ikatakan mutu ke&ua gula tersebut 8;ura* &an

kemasan bermutu baik%

Pa&a *asil praktikum &apat &iketa*ui ba*(a bakteri pembusuk asam tanpa

ang &apat tumbu* atau berkembang biak pa&a gula a&ala* bakteri pembentuk

spora seperti Bacillus &an Clostridium aitu bakteri ang berbentuk basil%

Ter&apatna spora pa&a gula biasana &isebabkan pa&a proses pengola*an gula

ang pa&a saat ta*ap pengeringan kurang maksimal se*ingga spora bakteri masi*

&apat tumbu*%

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

.1 Ke(&')"la



.er&asarkan praktikum kali ini$ &apat &isimpulkan ba*(a pa&a sampel

tepung terigu &an tepung beras baik ang &itamba* &engan Bacillus maupun ang

ti&ak &itamba* Bacillus mengan&ung spora penebab busuk asam% Hal ini &apat

&isebabkan karena ter7a&ina kontaminasi pa&a saat penimbangan sampel ang

menggunakan nera;a ang sama% Selain itu$ kon&isi pengepakan &an penimpanan

sampel ang ti&ak benar% Se&angkan pa&a sampel gula &i&apatkan *asil sesuai

&engan ang &i*arapkan$ aitu pa&a sampel gula &engan Bacillus men&apatkan

*asil ang positi mengan&ung spora penebab busuk asam &an sampel gula tanpa

Bacillus men&apatkan *asil ang negati mengan&ung spora penebab busuk

asam% Hal ini &apat &isebabkan karena praktikan tela* mengikuti prose&ur ker7a

&engan benar &an praktikan tela* beker7a se;ara aseptis%

.2 Sara

!alam melakukan praktikum kali ini$ praktikan *arus mema*ami prose&ur

ker7a ang akan &iker7akan$ agar ti&ak ter7a&i kesala*an &alam melakukan u7i%

Praktikan 7uga *arus tetap men7aga ker7a aseptik &alam melakukan u7i$ agar ti&ak

ter7a&i kontaminasi &an *asil ang &i&apatkan pun men7a&i lebi* akurat &an sesuai&engan ang &i*arapkan% Penggunaan nera;a sebaikna &ipisa* antara tepung

ang &itamba* Bacillus &engan tepung ang ti&ak &itamba* Bacillus supaa ti&ak

ter7a&i kontaminasi% Selain itu$ perse&iaan peralatan &an ba*an &isiapkan

semaksimal mungkin$ supaa pa&a saat melakukan u7i$ praktikan ti&ak mengantri

terlalu lama ang ak*irna memerlukan (aktu ang lama serta praktikan ti&ak

saling berebut &alam menggunakan alat ataupun ba*an ang akan &igunakan%

DATAR PUSTAKA

Anne% 2012% .akteri Termoilik% C"nternetD C&iun&u* pa&a 2015 November 1D

Terse&ia pa&a : *ttp://(((%annea*ira%;om

http://www.anneahira.com/

http://www.anneahira.com/



.ro;k% 194,% Thermophiles! "eneral and Applied #icrobiology% Ne( Eork: A

=*ile "nters;ien;e Publi;ation

.ro;k &an ar&igan% 1991% Biology of #icroorganism% Ne( -erse: Prenti;e Hall

"nternational

!(i&7oseputro% 2001% Dasar $ Dasar #ikrobiologi% -akarta: !7ambatan

Haria&i &an !e(anti% 2011% Pengen&alian &an pengu7ian pangan komersial%

C7urnalD% .ogor: Fakultas Teknologi &an "lmu Pangan$ "nstitut Pertanian

.ogor%

=inarno% 2004% %imia Pangan dan "i&i% -akarta : <rame&ia Pustaka

LAMPIRAN

Ha(&l Per%&t"!a

+elompok -umla* koloni &alam 5 Per*itungan 7umla* spora penebab



;a(an busuk asam per 10 gram

1 1>0>1,>51>4 109 G G 109 5$ @ 102

2 >5>1>2> 15 G G 15 ?$5 @ 101

2>19>>2>2 50 G G 50 2$5 @ 102

54>2>0>0>0 ,0 G G ,0 $0 @ 102

5 10,>1>0>0>0 10? G G 10? 5$ @ 102

, 0>0>0>0>0 0 G G 0 0

? 5?>,0>0>0>0 11? G G 11? 5$4 @ 102

4 0>0>0>0>0 0 G G 0 0

laporan uji mikrobiologi tepung dan gula

Documents