laporan tutorial prostodonsia

50
DAFTAR ISI Daftar Isi................. ..................................................................... .........1 Skenario....... .............................................. ....................... ....................2 STEP 1.................... ..................................................................... .........2 STEP 2.................... ..............................................................................3 STEP 3.................... ..................................................................... .........3 STEP 4.................... ..............................................................................6 STEP 5......................................................................................... .........6 STEP 7.................... ..................................................................... .........7 LO 1.................. ...................................................................... .......7 LO 2.................. ...................................................................... .......26 LO 3..............................................................................................31 LO 4.................. ...................................................................... ......41 Kesi!"#an........ ...................................................................................51 Daftar P"staka...... ...................................................................... ........52

Upload: nufsiegi

Post on 06-Jul-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 1/50

DAFTAR ISI

Daftar Isi...............................................................................................1

Skenario................................................................................................2

STEP 1..................................................................................................2

STEP 2..................................................................................................3

STEP 3..................................................................................................3

STEP 4..................................................................................................6

STEP 5..................................................................................................6

STEP 7..................................................................................................7

LO 1...............................................................................................7

LO 2...............................................................................................26

LO 3..............................................................................................31

LO 4..............................................................................................41

Kesi!"#an...........................................................................................51

Daftar P"staka....................................................................................52

Page 2: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 2/50

Page 3: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 3/50

2. #'rus palatinus

Pen'n"'lan tulang pada palatum, umumnya ter"adi ditengah palatum,

 bentuk simetris, pada tulang ma5illa.

STEP 2

*. Bagaimana penanganan untuk pasien dengan tipe e5ating9

+. !pa sa"a maam:maam pemeriksaan pada skenari'9

3. Bagaimana hubungan /'t' r'ntgen dengan keadaan intra'ral gigi +39

-. !pa sa"a diagn'sa pada skenari'9

2. !pa sa"a renana perawatan yang akan dilakukan9

6. Bagaimana hubungan diabetes mellitus dengan renana perawatan

 pr'st'd'nsia9

. !pakah penabutan berhubungan dengan renana perawatan9

. Bagaimana hubungan renana perawatan dengan anat'mial landmark 

 pada pasien9

;. !pa pengaruh keadaan intra'ral dengan renana perawatan9

STEP 3

*. <ara penanganan pada pasien tipe e5ating yaitu d'kter gigi harus

men"elaskan tu"uan perawatan sedetail mungkin kepada pasien,

men"elaskan kekurangan dan kelebihan dari renana perawatan dan e/ek 

sampingnya terhadap pasien, sebaiknya d'kter gigi tidak men"an"ikan

sesuatu yang berlebihan terhadap renana perawatan pasien, d'kter gigi

sebaiknya memberikan perhatian dan kesabaran yang lebih agar 

 pendapatnya dapat diterima dengan baik 'leh pasien.

+. Maam pemeriksaan %

a1 Pemeriksaan subyekti/ % menanyakan identitas pasien, riwayat

 penyakit, kelainan sistemik, riwayat perawatan gigi, dll

 b1 Pemeriksaan intra 'ral % melihat status umum pasien, memeriksa

keadaan gigi, "aringan lunak, 'klusi, )estibulum, /renulum, t'rus

 palatinus dn mandibularis, tuberma5illa, lidah, sali)a, dll

1 Pemeriksaan ekstra 'ral % ukuran kepala, bentuk wa"ah, kesimetrisan

wa"ah, kelen"ar lim/e, dll

Page 4: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 4/50

d1 Pemeriksaan penun"ang % radi'gra/i, untuk melihat keadaan tulang

al)e'lar dan "aringan pendukung lainnya

3. =ubungan /'t' r'ntgen dengan keadaan intra 'ral gigi +3 yaitu pada hasil

r'ntgen menun"ukan adanya gambaran radi'lusen pada bagian apikal gigi

+3 yang bisa berarti adanya abses pada bagian periapikal gigi yang berasal

dari in/eksi bakteri dari saluran akar gigi akibat karies pada gigi +3 telah

menapai pr'/unda. !bses ini bisa berpengaruh terhadap renana

 perawatan gigi tersebut.

-. &iagn'sa pada skenari' %

Peri'd'ntitis pada gigi *+ *3 3+ 3 -+ -

!bses periapikal pada gigi +3 >ekr'sis pulsa pada gigi +-

dentulu's ridge ada gigi ** *- *2 *6 * * +* ++ +2 +6 + 3* 33 3- 32

36 3

#'rus palatinus besar 

#uberma5illa besar 

2. Renana perawatan yang akan dilakukan %

kstraksi pada gigi *+ *3 3+ 3 -+ - -* -3 -- -2 -6 +3 +-

Salling dan splinting pada gigi *+*3 3+ 3 -+ -

#'rekt'mi pada t'rus palatinus

Rem')able denture rahang atas dan rahang bawah6. =ubungan diabetes mellitus dengan renana perawatan pr'st'd'nsia

adalah renana perawatan yang dapat menimbulkan luka dan in/eksi

misalnya ekstraksi gigi. Pasien &M sangat rentan mengalami in/eksi dan

keradangan yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien

apalagi &M tipe yang tidak terk'ntr'l. Sehingga sebelum dilakukan

renana perawatan di bidang ked'kteran gigi sebaiknya dilakukan k'nsul

terlebih dahulu ke spesialis penyakit dalam. =al:hal yang perlu

diperhatikan antara lain memperhatikan desain gigi tiruan dan

meminimalkan luka bedah.

. =ubungan ekstraksi gigi dengan renana perawatan adalah bahwa

ekstraksi gigi merupakan salah satu renana perawatan. Setelah dilakukan

ekstraksi "angan langsung dilakukan insersi gigi tiruan karena biasanya

 pr'ses penyembuhan p'ket -:6 bulan, pemakaian gigi tiruan dapat

dilakukan *(:*+ bulan setelah penabutan gigi agar gigi tiruan stabil.

Page 5: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 5/50

. =ubungan renana perawatan dengan anat'mial landmark pada pasien

yaitu anat'mial landmark pasien sangat mempengaruhi pembuatan gigi

tiruan dalam hal retensi dan stabilisasi. 4estibulum dan retr'myl'hi'id

yang dalam lebih retenti/, tuberma5illa besar "uga lebih retenti/ untuk gigi

tiruan.

;. Pengaruh keadaan intra'ral dengan renana perawatan %

Berpengaruh   "ika pasien mempunyai andidiasis dan memiliki 'ral

hygiene yang "elek maka memerlukan renana perawatan yang lebih

 banyak.

#idak berpengaruh karena pada akhirnya semua gigi pada pasien semua

gigi indikasi penabutan.

Page 6: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 6/50

STEP 4

M!PP?>G

STEP 5

Mampu menentukan dan melaksanakan %

*. @angkah:langkah diagn'sa perawatan pr'st'd'nsia

+. #ipe:tipe pasien dan penanganannya

3. &iagn'sa dan renana perawatan pr'st'd'nsia

-. =ubungan penyakit sistemik 0diabetes mellitus1 pada perawatan

 pr'st'd'nsia

STEP 7

Page 7: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 7/50

Page 8: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 8/50

Page 9: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 9/50

Aanita umumnya enderung lebih memperhatikan /akt'r 

estetik dibandingkan pria. Untuk pria membutuhkan pr'tesa

yang lebih kuat karena pria menun"ukkan kekuatan mastikasi

yang besar. Pria "uga lebih mementingkan rasa enak7nyaman.

Selain itu, bentuk gigi wanita enderung banyak 

lengkungan7bulatannya dibanding pria yang kesannya lebih

kasar dan persegi. Pasien wanita men'pause "uga harus

diperhatikan karena pada peri'de ini, mulut pasien terasa

kering dan terbakar. 0drg. =aryant' !. Gunadi. =ip'krates.

*;;*%*(1

e. Usia

Pr'ses penuaan mempengaruhi t'leransi "aringan,

kesehatan mulut, k''rdinasi 't't, mengalirnya sali)a, ukuran

 pulpa gigi, dan pan"ang mahk'ta klinis. Usia tua "uga

di"umpai penyakit k'mplikasi seperti hipertensi, "antung, dan

diabetes mellitus. Selain itu, kemampuan adaptasi dan retensi

 "aringan peri'd'ntal usia tua terhadap gigi tiruan mulai

 berkurang. 0drg. =aryant' !. Gunadi. =ip'krates. *;;*%*(1

/. Penabutan #erakhir Gigi

Untuk mengetahui apakah gigi itu diabut atau tanggal

sendiri. @ama antara penabutan terakhir dengan pembuatan

 pr'tesa sangat berpengaruh karena pembentukan kembali

 "aringan bekas ekstraksi membutuhkan waktu -:2 bulan dan

res'rbsi tulang al)e'lar pada edentulus residual paling stabil

setelah *(:*+ bulan. Pada saat ini residual ridge umumnyasudah stabil untuk dipasang pr'tesa. 0drg. =aryant' !.

Gunadi. =ip'krates. *;;*%*(1

g. Pengalaman Memakai Gigi tiruan

Pasien yang pernah memakai pr'tesa sudah pengalaman,

sehingga adaptasi terhadap pr'tesa baru mudah dan

 berlangsung epat. Sebaliknya bagi yang belum pernah

memakai pr'tesa, pr'ses adaptasi ukup sulit dan

Page 10: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 10/50

membutuhkan waktu yang ukup lama. 0drg. =aryant' !.

Gunadi. =ip'krates. *;;*%*(1

h. #u"uan Pembuatan Gigi #iruan

$ita tanyakan kepada pasien, apakah pasien mementingkan

 pemenuhan /akt'r estetik atau /ungsi'nal. #etapi, k'nstruksi

 biasanya sesuai kebutuhan pasien. 0drg. =aryant' !. Gunadi.

=ip'krates. *;;*%*(;1

i. $eterangan lain 0 'nt'h% Penderita bruksisma berat dimana

geliginya sudah lemah dian"urkan memakai geligi tiruan pada

malam hari "uga, supaya ketegangan atau strain yang di terima

'leh gigi yang masih ada dapat dikurangi1. 0drg. =aryant' !.

Gunadi. =ip'krates. *;;*1

 b1 Medial =ist'ry

Riwayat penyakit umum yang pernah di derita sebaiknya

ditanyakan dengan menga"ukan pertanyaan:pertanyaan terpilih.

Penderita sebaiknya ditanya apakah ia sedang berada dalam

 perawatan se'rang d'kter7 lain dan bila demikian, 'bat:'bat apa

sa"a yang sedang di minuk. =al ini perlu diketahui karena

 penyakit dan peng'batan tertentu dapat mempengaruhi "aringan

yang terlibat dalam perawatan dental

* &iabetes Mellitus

Pada pendertita diabetes, suatu k'mbinasi in/eksi dan

 penyakit pembuluh darah menyebabkan berkembangnya

k'mplikasi:k'mplikasi di dalam mulut, seperti "aringan

muk'sa yang meradang, epat berkembangnya penyakit

 peri'd'ntal yang sudah ada dengan hilangnya tulang

al)e'lar seara meny'l'k dan mudah ter"adinya abses

 periapikal. ?n/eksi m'nilial, berkurangnya sali)a,

 bertambahnya pembentukan kalkulus, merupakan hal yang

khas dari penyakit diabetes yang tidak terk'ntr'l.

Page 11: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 11/50

Mani/estasi klinis ini ter"adi bersama:sama dengan ge"ala:

ge"ala yang sering ditemukan seperti p'liuria, haus,

mengeringnya kulit, gatal:gatal, epat lapar, epat lelah,

serta berkurangnya berat badan. =al pertama yang harus

dilakukan adalah meng'ntr'l diabetesnya dan menyehatkan

kembali "aringan mulut.

&alam lingkungan mulut yang sudah sehat kembali,

 pembuatan pr'tesa dapat dilakukan dengan saran:saran

tambahan sebagai berikut. Pertama, hindari tindakan

 pembedahan yang besar selama hal itu mungkin dilakukan.

Gunakan bahan etak yang bisa mengalir bebas dan buat

desain rangka geligi tiruan yang terbuka dan mudah

dibersihkan, serta distribusikan beban /ungsi'nal pada

semua bagian yang dapat memberikan dukungan. @alu,

susunlah 'klusi yang harm'nis. Bila dibutuhkan,

rangsanglah pengaliran air liur dengan 'bat hisap yang

 bebas karb'hidrat. #ekankan kepada pasien mengenai

 pentingnya pemeliharaan kesehatan mulut. !khirnya,

tentukan kun"ungan ulang penderita setiap enam bulan

sekali 0bahkan kalau 'erlu lebih sering dari itu1 untuk 

mempertahankan kesehatan mulut 0Gunadi, dkk., *;;* %

**(1.

+ Penyakit $ardi')askular

=al ini perlu diperhatikan pada waktu penabutan gigi.

=indari pemakaian anastetikum yang mengandung

)as'k'nstrikt'r seperti adrenalin8 'leh karena bahan ini

dapat mempengaruhi tekanan darah.

3 #uberkul'sis dan !nemia

Pada penderita ini menyebabkan res'rpsi berlebihan

 pada tulang al)e'lar. Untuk kasus ini sebaiknya gunakanlah

elemen gigi tiruan yang tidak ada t'n"'l 0cusp1

- &epresi Mental

Page 12: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 12/50

Penderita depresi mental biasanya diberi peng'batan

dengan 'bat yang mempunyai e/ek samping mengeringnya

muk'sa mulut. =al ini akan mengakibatkan berkurangnya

retensi geligi tiruan. Maka perawatan dalam bidang

 pr'st'd'ntik sebaiknya ditunda dahulu sampai perawatan

terhadap depresi mentalnya dapat diatasi.

Se'rang penderita yang /rustasi biasanya menempatkan

/akt'r estetik tidak seara realisti. ?a mungkin datang

dengan sebuah /'t' yang dibuat pada waktu ia masih muda7

rema"a serta mengharapkan penampilan yang sesuai dengan

/'t' tadi diterapkan pada pr'tesa yang akan dibuat.

31 &e/initie 5aminati'n

a1 ?ntra ral

!. $eadaan umum

$eadaan umum meliputi %

i. $ebersihan mulut 0oral hygiene1

ii. Muk'sa mulut

&iperiksa apakah muk'sa n'rmal atau tidak. Aarna dari

muk'sa dapat menggambarkan kesehatan, dimana warna

muk'sa yang tidak n'rmal biasanya akan berwarna merah

meradang. Selian itu, lesi pat'l'gis termasuk lesi muk'sa

atau "aringan dibawahnya "uga diperiksa. Cang perlu

diperhatikan pula pada muk'sa adalah adanya "aringan

hyperplasia 0 flabby1 dan kekenyalan muk'sa. Jaringan

 flabby dapat dibuang dengan tindakan bedah karena dapat

mengganggu stabilisasi dari gigi tiruan.

iii. rekuensi karies• Status gigi

Pemeriksaan dilakukan pada seluruh gigi geligi.

Pada tahap ini diteliti adanya k'ndisi:k'ndisi tertentu

yang di"umpai seperti gigi karies, bertambal, mahk'ta

dan "embatan, migrasi, malp'sisi, ekstrusi, g'yang, dsb.

• !rtikulasi

!rtikulasi diperiksa untuk mengetahui adanya

hambatan 0bl'king1.

Page 13: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 13/50

i). Palatum

Palatum mempunyai bentuk yang berbeda antara

 pasien yang satu dengan pasien yang lain. Pemeriksaan

 palatum ini bisa seara langsung pada r'ngga mulut pasien

atau melalui m'del agar lebih akurat.

Bentuk palatum terdiri atas %

a1 Bentuk Duadratik 0Bentuk lengkung atau seperti huru/ 

U1

Bentuk ini mempunyai retensi yang baik, karena dapat

menahan pelepasan ke arah )ertikal dan lateral, dimana

mempunyai kedalaman yang sedang dengan rugae yang

 "elas dibagian anteri'r.

 b1 Bentuk )'id 0Bentuk datar1

Retensi dan stabilisasi pada gigi tiruan kurang baik,

karena dari bentuk tersebut dapat menimbulkan

kurangnya daya tahan terhadap pergerakkan gigi tiruan

atas ke arah depan selama melakukan /ungsi mastikasi.

1 Bentuk #appering 0Bentuk 41

&imana palatum tinggi dan sempit sehingga kurang

menguntungkan dari segi retensi pada gigi tiruan. Makin

kuat gigi tiruan menekan sisi palatum maka makin epat

kemungkinan gigi tiruan akan terlepas.

). Sali)a

$ualitas sali)a berpengaruh pada retensi gigi tiruan.

Sali)a yang kental 0mu'us1 kurang baik, karena kurang

mampu membasahi seluruh permukaan basis gigi tiruan7

Selain itu, sali)a yang kental tidak dapat membentuk 

lapisan /ilm yang tipis, sehingga k'ntak basis gigi tiruan

dan muk'sa pendukung tidak dapat rapat. Sebaliknya,

sali)a ener dapat membentuk /ilm tipis hingga k'ntak 

 basis dan muk'sa lebih rapat. &aya pembasahannya pun

Page 14: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 14/50

lebih baik, karena lebih mudah menyebar ke seluruh

 permukaan basis gigi tiruan.

$uantitas sali)a "uga perlu bagi retensi gig tiruan.

Sali)a dalam "umlah tertentu banyak dapat mengganggu

retensi karena memberikan kesan se'lah:'lah gigi tiruan

teredam di dalamnya sepan"ang hari, dan pasien senatiasi

 berkeinginan untuk melakukan gerakan menelan.

Sebaliknya, sali)a yang terlalu sedikit "uga merugikan,

karena tidak ukup untuk membasahi seluruh permukaan

 basis gigi tiruan. Jadi, yang paling baik ialah, sali)a yang

tidak terlalu kental, dan "umlahnya ukup

)i. @idah

Pemeriksaan pada lidah dapat dilakukan seara

)isualisasi, dilihat mengenai ukuran dan p'sisi lidah.

Ukuran lidah dapat n'rmal, mikr'gl'si, atau makr'gl'si.

Sementara p'sisi lidah menurut klasi/ikasi Aright dapat

dibagi men"adi 3 kelas, yaitu%

*. $elas ? E lidah berada pada p'sisi n'rmal. U"ung lidah

 bersandar rileks di area permukaan lingual gigi:gigi

anteri'r rahang bawah dan bagian tepi lateral lidah

 berk'ntak dengan permukaan lingual gigi:gigi p'steri'r 

rahang bawah dan basis gigi tiruan atau pada

 permukaan lingual pr'essus al)e'laris rahang bawah.

+. $elas ?? E tepi lateral lidah berada pada p'sisi yang

n'rmal, namun u"ung lidahnya menggulung ke atas

atau ke bawah.

3. $elas ??? E lidah pada p'sisi tertarik 0retracted 

 position1. U"ung lidah tidak menyentuh gigi:gigi atau

ridge rahang bawah. Sehingga sebagian besar dasar 

Page 15: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 15/50

mulut dapat terlihat. $arena p'sisinya yang tertarik,

lidah terlihat seperti membentuk sudut.

Gambar: (kiri) posisi normal lidah pada rahang tak bergigi,

(kanan) posisi normal lidah pada rahang bergigi (Suryandari,

astri. 200)

&ari pen"elasan di atas, p'sisi lidah kelas ? merupakan

 p'sisi lidah yang paling ideal karena pada k'ndisi ini

terdapat ketinggian dasar mulut yang adekuat sehingga

sayap lingual basis gigi tiruan nantinya dapat berk'ntak 

dengan lidah dan lidah dapat men"aga peripheral seal dari

gigi tiruan. Sedangkan pada k'ndisi p'sisi lidah kelas ?? dan

terutama kelas ???, dasar mulut pada umumnya terlalu

rendah sehingga lidah tidak dapat berk'ntak dengan sayap

lingual basis gigi tiruan dan pada akhirnya menyebabkan

kurangnya retensi pada gigi tiruan.

)ii. Pemeriksaan Jaringan Peri'd'ntal$eadaan "aringan peri'd'ntal yang mengalami

 peradangan, perdarahan merupakan k'ndisi yang tidak 

menguntungkan dalam renana perawatan gigi tiruan.

Se'rang 'perat'r harus memperhatikan keg'yangan gigi,

kedalaman  pocket  peri'd'ntal, untuk mengetahui keadaan

 "aringan penyangga seperti tulang al)e'lar dan ligamen

 peri'd'ntal. Gigi yang kedalaman p'ketnya F3mm

Page 16: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 16/50

menun"ukkan ter"adinya kerusakan tulang al)e'lar, dan hal

tersebut dapat menyebabkan resesi gingi)a.

Gigi yang mengalami resesi gingi)a akan

mempengaruhi suatu renana perawatan karena resesi

gingi)a akan menyebabkan terbukanya sementum.

Sementum yang terbuka ini sangat rentan terkena karies,

sehingga gigi tersebut tidak dapat dipasangi clasp  untuk 

retensi.

)iii. 4estibulum

Merupakan elah antara muk'sa bergerak dan tidak 

 bergerak. 4estibulum diukur dari dasar /'rni5 hingga

hingga punak ridge. Pemeriksaan dilakukan dengan

menggunakan kaa mulut 0n'm'r 31. Pemeriksaan

dilakuka pada regi' p'steri'r dan anteri'r terutama pada

 bagian yang tak bergigi, dimulai dari /'rni5 sampai punak 

ridge. Sedangkan pada daerah yang masih ada giginya, dari

dasar /'rni5 sampai ke tepi gingi)al.

a1 4estibulum dalam% Bila kaa mulut terbenam lebih dari

setengah diameter 

 b1 4estibulum dangkal % Bila kaamulut yang

terbenam kurang dari setengah diameter kaamulut.

4estibulum digunakan untuk retensi dan stabilitas gigi

tiruan. 4estibulum yang lebih dalam lebih retenti)e

daripada yang dangkal.

i5. renulum

renulum yaitu lipatan "aringan lunak yang menahan

 pergerakan 'rgan yang dapat bergerak, termasuk lidah.

 !renulum labialis  pada rahang atas dan bawah dan

 frenulum lingualis  pada rahang bawah merupakan struktur 

yang perlekatannya seringkali dekat dengan punak 

residual ridge. Pemeriksaan /renulum meliputi tinggi:

rendahnya perlekatan masing:masing. renulum lingualis

 pada rahang bawah dan /.labialis pada rahang atas7bawah

Page 17: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 17/50

merupakan struktur yang perlekatannya seringkali dekat

dengan punak residual ridge. Perlekatan semaam ini akan

mengganggu penutupan tepi 0 seal 1 dan stabilitas gigi tiruan.

@etak perlekatan /renulum dapat dig'l'ngkan%

a. #inggi % bila perlekatannya hampir sampai ke

 punak residual ridge.

 b. Sedang % bila eprlekatannya kira:kira di tengah

antara punak ridge dan /'rni5.

. Rendah % bila perlekatannya dekat dengan /'rni5.

renulum ini ber/ungsi untuk retensi dan estetik.

renulum yang tinggi dapat meng:ganggu penutupan tepi

0seal1 dan stabilitas geligi tiruan.

5. Bentuk Ridge

Ridge merupakan punak tulang al)e'lar. <ara

memeriksa bentuk ridge adalah dengan palpasi ridge pada

 bagian edentulus.

#erdapat empat maam bentuk ridge antara lain %

a. suare % lebih menguntungkan daya retenti/nya

 b. ')'id % lebih bagus untuk stabilisasi

. tapering % daya retenti/nya "elek, tidak 

menguntungkan

d. /lat % tidak menguntungkan

Bentuk ridge berhubungan dengan H retensi dan

stabilitas. Bentuk ridge suare mempunyai retensi yang

 paling baik karena mempunyai luas penampang yang luas.

Bentuk ridge ')'id mempunyai stabilitas yang baik.

Bentuk ridge tapering, memerlukan relie/ agar dapat

retenti/ . Bentuk ridge /lat merupakan bentuk yang paling

tidak menguntungkan terhadap retensi dan stabilitas.

5i. #'rus Palatina

Merupakan t'n"'lan tulang yang terdapat pada garis

tengah palatum. ungsinya untuk stabilisasi gigi tiruan.

#'rus palatina ini ada yang besar, sedang dan keil.

Pemeriksaannya dengan memakai burnisher, denngan

Page 18: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 18/50

menekan beberapa tempat sehingga dapat dirasakan

 perbedaan kekenyalan "aringan.

5ii. #'rus Mandibula

<ara pemeriksaannya sama seperti t'rus palatinus,

 pemeriksaan dengan ara menekan daerah palatum

menggunakan burnisher. Bila terasa ada daerah keras dan

daerah tersebut berwarna putih bila ditekan maka terdapat

t'rus mandibularis. $ehadiran t'rus mandibularis dapat

mempersulit upaya untuk memper'leh gigi tiruan yang

nyaman karena tepi:tepi gigi tiruan langsung menekanmuk'sa yang menutupi t'n"'lan tulang tersebut. &alam hal

demikian perlu dilakukan pengambilan t'rus seara

t'rekt'mi. Biasanya dilakukan pengambilan pada tulang

ini bila pada pemasangan gigi tiruan dirasakan bisa

mengganggu kestabilan gigi tiruan tersebut.

5iii. #uber Ma5ilaris

&isini dapat dilihat besar, sedang atau keilnya dari

satu sisi maupun dua sisi. Bentuk tuber ma5ilaris yang

 besar sangat berguna untuk retensi gigi geligi tiruan

didaerah underut. !pabila hanya besar pada satu sisinya

dapat diatasi dengan menari arah pasangnya.

5i). ks'st'sis

Merupakan t'n"'lan tulang pada pr'ssesus al)e'laris

yang berbentuk membulat seperti t'nus palatinus, t'rus

mandibula serta ta"am akibat penabutan gigi bila diraba,

terasa sakit dan tidak dapat digerakkan.<ara pemeriksaannya dengan melakukan palpasi, bila

terdapat eks'st'sis dan mengganggu /ungsi gigi tiruan

maka dilakukan tindakan pembedahan 0al)e'lekt'mi1 atau

di relie/. ungsi diadakannya pemeriksaan ini untuk 

mengetahui ada atau tidaknya tulang men'n"'l dan terasa

sakit akibat penabutan yang tidak beraturan dan dapat

mempengaruhi pemakaian gigi tiruan.

Page 19: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 19/50

 b1 kstra ral

Pemeriksaan ekstra'ral dilakukan dengan met'de )isual dan

taktil yang meliputi pemeriksaan struktur skeletal, kulit, serta

muskular untuk mengetahui adakah kelainan atau )ariasi struktur 

serta keadaan pat'l'gis.

*. Skeletal

Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan bentuk wa"ah, pr'/il

wa"ah, bentuk Iyg'ma, angulasi mandibula, bentuk maksila

serta pemeriksaan #MJ. Pemeriksaan bentuk wa"ah meliputi

 bentuk ')'id, tirus, atau suare. =al tersebut mempengaruhi

dalam renana perawatan pembuatan gigi tiruan untuk 

mengembalikan estetis wa"ah sesuai dengan keadaan semula.

Pr'/il wa"ah dapat diklasi/ikasikan klas ?, ??, dan ???.

$lasi/ikasi ini sesuai dengan klasi/ikasi angle. Pr'/il wa"ah

 perlu diketahui untuk renana pembuatan gigi tiruan terutama

 pada pasien dengan tipe pr'/il klas ?? dan ???, pada keadaan

tertentu pasien menginginkan penggunaan gigi tiruan sekaligus

memeperbaiki tipe pr'/il tersebut. Bentuk Iyg'ma atau tulang

 pipi apakah men'n"'l atau enderung datar, hal tersebut

 berpengaruh terhadap bentuk wa"ah. Pada pemeriksaan #MJ

menggunakan palpasi dapat diketahui ada atau tidaknya

liking atau hyperplasia k'ndil, hal ini mempengaruhi

kenyamanan penderita dalam menggunakan gigi tiruan.

+. $ulit di sekitar wa"ah dan leher 

Pemeriksaan ini menggunakan met'de )isual apakah

terdapat pembengkakan, laerasi atau luka yang terbuka,

memar, bekas luka, atau pigmentasi. $eadaan tersebut

mungkin dapat meru"uk pada kesehatan sistemik pasien.

!danya pembengkakan mungkn karena pengaruh in/eksi

'd'nt'gen atau penyakit yang menyebabkan pembengkakan

kelen"ar seprti hip'tir'idism. Memar, bekas luka yang tak 

kun"ung sembuh mungkin mani/estasi dari kelainan perdarahan

seperti hem'/ilia. $eadaan:keadaan tersebut harus

Page 20: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 20/50

diperhatikan dan digali lebih lan"ut melalui anamnesa atau

 pemeriksaan lebih lan"ut "ika perlu. pemeriksaan lain yang

 penting adalah adanya asimetri wa"ah. perat'r harus

mengetahui apakah asimetri yang ter"adi merupakan /isi'l'gis

atau pat'l'gis.

3. Pemeriksaan 't't

Pemeriksaan ini meliputi ada atau tidak kelumpuhan 't't,

hypertr'pi 't't, serta kedutan. Pemer'ksaan dengan ara

 palpasi pada 't't:'t't pengunyahan meliputi 't't temp'ralis,

masseter, pteryg'id lateral dan medial. !danya hal tersebutmungkin merupakan dampak kelainan sara/ yang

 bermani/estasi di 't't:'t't pengunyahan. $elainan tersebut

menyebabkan /ungsi pengunyahan tidak ber"alan dengan baik 

sehingga sebelum pembuatan gigi tiruan sebaiknya

memperbaiki /ungsi 't't:'t't pengunyahan.

Peeriksaan

Ekstra Ora#

Keteran%an

*. Aa"ah a. Struktur kulit wajah mencerminkan

elastisitasnya   menunjang prakiraan

retensi gigi tiruan

a. Warna kulit  penting guna memilih warna

gigi

b. Bentuk wajah   menentukan bentuk gigi

anterior

Dikenal 4 bentuk dasar wajah, yaitu

persegi, segitiga, dan lonjong. Sedankan

utnuk bentuk gigi insisif pertama baisanya

sesuai dengan bantuk wajah dilihat secara

terbalik

c. Tandatanda patologis, bila ada harus

diamati dan dicari penyebabnya

d. !simetri bentuk wajah perlu diamati,

Page 21: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 21/50

apakah patologis, genetik, atau akibat

penyimpangan fungsi rahang. "adapembuatan gigi tiruan, hendaknya asimteri

wajah ini #disembunyikan# dengan

susunan gigi yang diberi sedikit $ariasi.

!simteri wajah dapat dilihat dari depan

dengan membandingkan sisi kiri dan sisi

kanan, atau dengan melihat kontir

lengkung %igomatik dari atas kepala, sisi

kiri dibandingkan dengan sisi kanan.

e. "ro&l wajah dilihat dari samping

menentukan bentuk permukaan labial gigi

anterior. Dikenal ' bentuk pro&l wajah,

yaitu (

lurus  biasanya permukaan labial gigi

anterior agak datar, dan hubungan

tahang normal

)embung   hubungan rahang protrusif,

permukaan labial gigi anterior sebaiknya

cembung

)ekung   hubungan rahang biasanya

progeni, dan pemrukaan labial gigi

anterior datar

+. Mulut   @ebar elah mulut perlu diamati untuk mengantisipasi

kesulitan dalam menetak rahang

#anda:tanda pat'l'gis, bila ada sebaiknya

disembuhkan dulu. @uka di sudut mulut dapat

merupakan tadan kekurangan )itamin tertentu, atau

gigitan 0dimensi )ertikal1 yang terlalu rendah

Bentuk garis elah mulut 0pertemuan bibir atas dan

 bibir bawah1 dapat merupakan pentun"uk temperamen

Page 22: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 22/50

indi)idu. Bila garis ini lurus, menandakan bahwa

'rang biasa:biasa sa"a8 garis yang melengkung ke

 bawah menandakan bahwa 'rangnya lebih banyak 

murung, dan pesimistik. Jika garisnya melengkung ke

atas menun"ukkan bahwa indi)idu merupakan 'rang

yang periang dan 'ptimistik 

3. t't:'t't wa"ah   t't wa"ah yang terlalu kend'r dapat menimbulkan

masalah dalam peniptaan estetika yang 'ptimal,

terutama bila pasien termasuk kel'mp'k tipe banyak 

tuntutan atau bawel. $einginan utnuk menghilangkan

kerut:kerut wa"ah dapat mengganggu retensi gigi

tiruan lepas, khususnya Gigi tiruan lengkap, karena

 biasanya gigi H gigi enderung disusun si luar batas

t'leransi 't't

Sebaliknya, 't't yang terlalu kaku "uga menimbulkan

masalah dalam pembentukan perluasan sayap gigi

tiruan

t't:'t't di sekitar elah mulut "uga perlu

diperhatikan. Bila terallu kaku, dapat menyulitkan

dalam penetakan dan pemasangan gigi tiruan atas.

-. =ubungan !ntar 

Rahang

=ilangnya se"umplah gigi p'steri'r akan menyebabkan

tinggi gigit 0&41 berkurang. Seara )isual kadan:

kadang perubahan ini dapat terlihat8 mandibla se'lah:

'lah lebih ma"u dengan punak dagu lebih terd'r'ngke depan, lipatan bibir di sudut mulut tanpak lebih

 "elas

Page 23: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 23/50

2. Sendi

temp'r'mandibula

$elanaran gerakan sendi dapat diraba dengan u"ung

 "ari yang ditempatkan di muka telinga atau u"ung "aridiamsukan ke dalam lubang telinga dan sedikit

ditekankan ke dinding anteri'rnya. $eletuk sendi

dapat terdengar dari "arak tertentu atau teraba sebagai

gerakan k'ndilus yang sedikit mel'mpat. ?ni

merupakan ge"ala awal dari gangguan /ungsi rahang,

yang sebagian besar penyebabnya karena 'klusi gigi

yang tidak seimbang. $'ntak 'klusi yang tidak 

seimbang sebaiknya diperbaiki dulu dengan ara

 pengasahan selekti/. =al ini terutama penting bila gigi

asli akan mena"di antag'nis bagi gigi tiruan lengkap

yang akan dibuat.

6. $elen"ar    &engan "ari tangan diraba kelen"ar:

kelan"ar ludah dan kelen"ar lim/a di daerah leher dan

kepala. Pembengkakan atau nyeri pada kelen"ar lim/a

menun"ukkan adanya penyakit in/eksi di sekitar daerah

tersebut

1 Penun"ang

Pemeriksaan penun"ang radi'gra/i ber/ungsi untuk mengetahui %

*. $ualitas "aringan penyangga, terutama bagi gigi abutment

+. !danya gigi terbenam atau sisa akar 

3. $elainan periapikal

-. !danya kista2. !danya res'rpsi tulang terutama pada gigi penyangga serta

 p'la res'rpsi pada edent'ulus ridge

6. !danya penyakit sistemik seperti skler'sis

-1 Penegakan &iagn'sis

&alam bidang pr'st'd'ktik, yang dimaksud dengan diagnostik"

adalah pr'ses yang dilakukan untuk mengenali terdapatnya keadaan

tidak wa"ar atau alamiah, meneliti adanya abn'rmalitas, serta

menetapkan penyebabnya. &iagn'sis yang ditulis dalam kartu status

Page 24: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 24/50

harus menakup semua hal yang abn'rmal, menguntungkan maupun

merugikan dari pr'ses pembuatan geligi tiruan. Pada bidang

 pr'st'd'nsia terdapat dua maam diagn'sis yaitu, partial edentul'us

dan /ull edentul'us. =ilangnya beberapa gigi biasa disebut  partial 

edentulous  dan hilangnya seluruh gigi disebut  full edentulous.  !ull 

edentulous  dapat dide/inisikan sebagai keadaan /isik dari rahang

diikuti hilangnya seluruh gigi dan k'ndisi dari "aringan pendkung

tersedia untuk terapi pengganti atau rek'nstruksi. #dentulous sebagian

dide/inisikan sebagai hilangnya beberapa gigi pada lengkung rahang.

21 Pr'gn'sis&alam menentukan pr'gn'sis terdapat beberapa hal yang perlu

dipertimbangkan, antara lain %

a. akt'r @'kal % 'ral higine, dan /at'r anat'mis. ral higine yang

 baik dapat mendukung pemakaian gigi tiruan dengan baik dan

dapat bertahan dengan lama sehingga pr'gn'sisnya pun akan

 baik. at'r anat'mis dari pasien mempengaruhi dari retensi dan

kestabilan gigi tiruan terutama gigi tiruan penuh pada rahang

 bawah yang ditentukan 'leh dalamnya retr'myl'hy'id. !pabila

retr'myl'hy'id ini dalam maka dapat diberikan pembuatan sayap

lingual yang lebih luas sehingga meningkatkan retensi dan

stabilitas gigi tiruan dan memberikan pr'gn'sis yang baik.

 b. akt'r Sistemik % penyakit sistemik yang di derita pasien seperti

diabetes mellitus, hipertensi dll dapat men"adi pertimbangan

dalam dilakukannya perawatan sehingga berpengaruh pula pada

 pr'gn'sisnya.. akt'r $linis % usia, keparahan penyakit, dan ker"asama pasien.

Usia yang enderung muda memiliki tingkat adaptasi yang lebih

tinggi daripada usia yang tua. Usia yang sudah lan"ut "uga

memiliki tingkat penyakit yang enderung lebih parah. $er"asama

 pasien yang baik dapat mempermudah dilakukannya perawatan

sehingga memberikan pr'gn'sis yang baik, begitupula

sebaliknya.

Page 25: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 25/50

#erdapat 3 kuni keberhasilan dalam perawatan pr'st'd'nsia,

yaitu % kesehatan umum, nutrisi, dan psik'l'gis pasien. $esehatan dan

nutrisi yang baik mempengaruhi kemampuan pasien dalam memakai

gigi tiruan. $etidaksesuaian psik'l'gis pasien bisa diakibatkan dari

kaitan antara pemakaian gigi tiruan dengan usia lan"ut. Pada pasien

yang lan"ut usia memiliki metab'lisme yang tidak memadai pada

tulang yang tak bergigi. &imana pada tulang tersebut dapat ter"adi

res'rbsi yang epat daripada yang diharapkan. Sehingga pr'gn'sisnya

dapat buruk apabila pasien sudah tidak bergigi dan mengalamai

mandibulekt'mi, karena sisa tulang berkurang atau bahkan tinggal

setengahnya.

2. Ti!e'ti!e !asien (an !enan%anann*a

$'munikasi yang baik antara d'kter gigi dengan pasien sangatlah

dibutuhkan dalam menapai keberhasilan perawatan, baik perawatan

 pr'st'd'nsia maupun perawatan gigi lainnya. M'ti)asi pasien dalam

memakai gigi tiruan dapat tumbuh melalui k'munikasi yang baik tersebut.

=al ini dapat diapai 'leh d'kter gigi dengan memilih pendekatan yang

tepat kepada pasien. leh karena itu, d'kter gigi perlu mengetahui maam:

maam sikap mental pasien pr'st'd'nsia terhadap perawatan maupun

 pemakaian gigi tiruan. Sikap mental pasien telah diklasi/ikasikan 'leh

='use 0*;31 berdasarkan pandangan terhadap perawatan dan pemakaian

gigi tiruan, yaitu% philosophical, exacting, indifferent, dan hysterical .

*1 Phil's'phikal

Sikap mental  philosophical merupakan sikap mental terbaik 

dalam perawatan gigi tiruan. Pasien dengan sikap mental ini memiliki

m'ti)asi menggunakan gigi tiruan untuk memelihara kesehatan gigi

dan penampilannya. Pasien memiliki keyakinan bahwa mengganti gigi

yang hilang adalah n'rmal dan pr'sedurnya dapat diterima. Pasien

dapat mengatasi k'n/lik dan mengatur waktu dan kebiasaannya

Page 26: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 26/50

dengan ara yang rapi. Pasien dapat menghilangkan /rustasi di saat

yang sulit dan bela"ar menyesuaikan diri seara epat.

Sikap mental philosophical biasanya dimiliki 'leh + tipe pasien.

#ipe yang pertama adalah pasien yang belum pernah memakai gigi

tiruan, namun sadar akan kebutuhannya untuk memakai gigi tiruan.

Pasien sangat peraya kepada d'kter gigi. Pasien tipe ini perlu

senantiasa diberi penyuluhan agar m'ti)asinya yang baik tetap ter"aga.

#ipe kedua yang memiliki sikap mental  philosophical adalah pasien

yang sudah pernah memakai gigi tiruan dengan memuaskan dan perlu

dibuatkan gigi tiruan lagi karena hal lain. Pasien ini telah mengerti

 bagaimana pemakaian gigi tiruan, baik keterbatasan hingga

kesulitannya.

$arakteristik pasien dengan sikap mental philosophical adalah%

a Rasi'nal

 b Bi"aksana

#enang

d Berpikiran sehat

e Sabar di situasi yang sulit/ Memiliki m'ti)asi dan keinginan untuk memelihara kesehatan gigi

dan mulutnya dengan memakai gigi tiruan

+1 5ating

Pasien dengan sikap mental exacting  mungkin memiliki semua

sikap baik yang ada di pasien  philosophical . >amun, pasien

memerlukan perhatian, usaha, dan kesabaran yang lebih dari d'kter 

gigi. Pasien ini met'dikal, teliti, akurat, dan tiba:tiba dapat

menga"ukan permintaan atau keluhan yang parah. Pasien sukar 

menerima pendapat atau nasehat, bahkan ingin turut mengatur 

 perawatan. Mereka suka setiap langkah dari pr'sedur di"elaskan

seara detail. Jika pasien ini memiliki intelegensi dan pemahaman

yang baik, maka mereka dapat men"adi tipe terbaik, namun "ika

sebaliknya, akan menghabiskan waktu yang lebih lama, karena

Page 27: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 27/50

edukasi pasien sampai pemahaman terapai adalah hal terbaik yang

dapat dilakukan untuk kesuksesan perawatan.

Sikap mental exacting  biasanya dimiliki 'leh + tipe pasien. #ipe

yang pertama adalah pasien yang sangat khawatir penampilannya

akan berubah setelah memakai gigi tiruan. Pasien ini mengharapkan

gigi tiruan yang persis seperti gigi aslinya. #ipe kedua yang memiliki

sikap mental exacting  adalah pasien yang sudah pernah memakai gigi

tiruan namun tidak pernah puas, baik dalam penampilan maupun

 pemakaiannya. Pasien tidak mudah peraya kepada d'kter gigi.

#erkadang pasien menginginkan "aminan tertulis yang apabila gigi

tiruan yang diharapkan pasien tidak terpenuhi, maka akan diminta

'ngk's ganti rugi.

<ara menangani pasien exacting %

a. Men"elaskan tu"uan dan pr'sedur perawatan kepada pasien

seara "elas. Bila perlu memberikan ilustrasi, gambaran, atau

/'t' kepada pasien untuk memudahkan pemahaman karena

 pasien tipe exacting  sangat ingin tahu dan banyak bertanya.

 b. Sebelum memulai perawatan, d'kter gigi perlu men"elaskan

kerugian, e/ek samping, ketidaknyamanan, dan masalah yang

mungkin munul dari setiap "enis perawatan karena pasien tipe

exacting  memiliki ekspektasi yang tinggi.

. Jangan men"an"ikan pasien bahwa perawatan dan pemakaian

gigi tiruan akan ber"alan mulus tanpa masalah karena pasien

memiiki ekspektasi tinggi dan senantiasa menagih d'kter gigi

untuk merealisasikan "an"inya.

d. Sebaiknya d'kter gigi men"adwalkan waktu kun"ungan e5tra

karena pasien ini enderung meminta perhatian yang tidak 

terbagi, usaha, dan kesabaran.

31 ?ndi//erent

Sikap mental indifferent   biasanya dimiliki 'leh pasien yang

tidak peduli akan penampilannya dan tidak peduli dengan makanan

Page 28: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 28/50

yang dik'nsumsinya. Menurut pasien, pemasangan gigi tiruan adalah

suatu hal yang tidak perlu. Pasien biasanya datang atas d'r'ngan dari

'rang lain, sehingga dapat bersikap apatis, tidak tertarik, dan

m'ti)asinya kurang. Pasien "uga tidak memperhatikan instruksi, tidak 

k''perati/, dan enderung menyalahkan d'kter gigi untuk kesehatan

gigi dan mulut yang buruk. &'kter gigi harus hati:hati dalam

mengambil langkah, karena pr'gn'sis perawatan pada pasien ini

kurang baik, sehingga m'ti)asi harus terus ditumbuhkan se"ak awal

 perawatan. Pr'gn'sis dapat men"adi baik apabila ada penerimaan dari

 pasien dan instruksi kepadanya berhasil.

Pr'gram edukasi mengenai k'ndisi gigi dan mulut, pentingnya

men"aga oral hygiene  dan mengganti giginya yang hilang serta

 perawatan dental merupakan renana perawatan yang dian"urkan

sebelum pembuatan gigi tiruan. dukasi dapat berupa memberikan

'nt'h akibat buruk yang k'nkret "ika tidak melakukan perawatan

gigi tiruan, dapat dengan disertai /'t' untuk meyakinkan pasien. Jikaketertarikannya tidak dapat distimulasi, hal terbaik yang dapat

dilakukan adalah men'lak pasien ini, dengan harapan,

ketertarikannya dapat distimulasi 'leh 'rang lain. Pada banyak 

'nt'h, minimnya ketertarikan ini men"adi alasan mengapa pasien

tersebut edentolous.

$arakteristik pasien dengan sikap mental indifferent adalah %

a. #idak peduli dengan penampilannya sendiri

 b. #idak merasakan pentingnya masalah k'munikasi

. #idak ulet

d. #idak mau merep'tkan dirinya sendiri dalam pemakaian pr'tesa

e. $urang menghargai upaya d'kter gigi yang merawatnya

/. &iet buruk 

-1 =ysterial

Pasien dengan sikap mental hysterical   merupakan tipe pasien

yang em'si'nal, tidak stabil, sensiti/, sangat kuatir, gugup, dan

Page 29: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 29/50

hipersensiti)itas. Pr'gn'sisnya sering tidak baik, dan pert'l'ngan

 pr'/esi'nal tambahan, seperti psikiater, diperlukan selama perawatan.

Pasien dengan sikap mental ini harus dibuat sadar akan masalah gigi

dan mulutnya.

Sikap mental hysterical  biasanya dimiliki 'leh + tipe pasien.

#ipe yang pertama adalah pasien yang kesehatan umum maupun

mulutnya buruk. Pasien takut akan perawatan gigi dan yakin bahwa

 pemakaian gigi tiruan akan gagal. #ipe kedua yang memiliki sikap

mental hysterical   adalah pasien yang sudah pernah men'ba

memakai gigi tiruan namun selalu tidak puas karena dihantui 'leh

 perasaan bahwa penampilannya telah berubah. Pasien selalu ingin

menuntut "aminan bahwa gigi tiruan yang dibuat harus sama dengan

gigi aslinya.

<ara menangani pasien dengan sikap mental hysterical %

* Pre'perati/ • Pendekatan perilaku % k'munikasi yang e/ekti/, pen"elasan

 pr'sedur, buat pasien rileks, k'nsultasi dengan psikiatris

• Pendekatan /armak'l'gis % sedasi 'ral

+ perati/ 

• Pendekatan perilaku % men"awab pertanyaan pasien dengan

tenang, meyakinkan pasien.

• Pendekatan /armak'l'gis % anastesi l'kal yang e/ekti/, sedasi

'ral.

3 P'st'perati/ • Pendekatan perilaku % memberikan instruksi yang "elas pada

 pasien, pen"elasan k'mplikasi dan ara penanggulangannya.

• Pendekatan /armak'l'gis % analgesik, medikasi tambahan

+en"r"t ,#" 1-6/ ti!e !asien (i0a%i ena(i

a. Pasien yang ber/ikir sehat.

Page 30: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 30/50

Pasien tipe ini lebih peraya terhadap d'kter gigi karena yakin

terhadap perawatan yang akan diterima. @ebih tenang dalam

menghadapi segala sesuatu.

 b. Pasien yang ber/ikir tidak sehat

Psik'tik diamana pasien tidak terlalu banyak berharap dan tidak mudah

menerima gigi tiruan. Paran'id dimana pasien merasa bahwa semua

'rang melawan dia dan mudah marah. Manik depresi dimana sikap

yang tidak tetap,lebih baik pada persetu"uan yang tertulis.

3. Dia%nosa (an renana !era)atan !rosto(onsia

?. &iagn'sis Pr'st'd'nsia&alam bidang pr'st'd'ktik, yang dimaksud dengan diagnostik"

adalah pr'ses yang dilakukan untuk mengenali terdapatnya keadaan

tidak wa"ar atau alamiah, meneliti adanya abn'rmalitas, serta

menetapkan penyebabnya. Suatu e)aluasi dapat dibuat dari data

diagn'stik yang diper'leh melalui anamnesis pada saat pemeriksaan

mulut pasien. Setelah semua data terkumpul melalui pemeriksaan

klinis 'b"ekti/, anamnesis maupun m'del studi, maka diagn'sa dapat

ditegakkan. &iagn'sis yang ditulis dalam kartu status harus menakup

semua hal yang abn'rmal, menguntungkan maupun merugikan dari

 pr'ses pembuatan geligi tiruan.

Pada bidang pr'st'd'nsia terdapat dua maam diagn'sis yaitu,

 partial edentul'us dan /ull edentul'us. =ilangnya beberapa gigi biasa

disebut  partial edentulous  dan hilangnya seluruh gigi disebut  full 

edentulous.  !ull edentulous dapat dide/inisikan sebagai keadaan /isik 

dari rahang diikuti hilangnya seluruh gigi dan k'ndisi dari "aringan pendkung tersedia untuk terapi pengganti atau rek'nstruksi.

 #dentulous sebagian dide/inisikan sebagai hilangnya beberapa gigi

 pada lengkung rahang. &ari kasus pada skenari' tiga dapat

disimpulkan bahwa pasien mengalami /ull edentulus ridge.

??. Renana Perawatan Pr'st'd'nsia

Page 31: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 31/50

Renana perawatan disusun berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah

dilakukan seara tuntas. Seara garis besar terdapat + tahapan renana

 perawatan%

a1 Pre:pembuatan gigi tiruan

&alam pr'ses ini dilakukan langkah:langkah pendahuluan seperti

tindakan bedah, perawatan peri'd'ntal, k'nser)ati/ termasuk 

end'd'ntik dan perawatan penyakit mulut. #ahapan pertama ini

 bertu"uan untuk meniptakan lingkungan r'ngga mulut yang sehat.

a. #indakan bedah pra pr'stetik 

Persiapan tindakan bedah, seperti penabutan gigi, pembedahan

gigi impaksi, t'rekt'mi, al)e'lekt'mi, )estibul't'mi maupun

/renul'kt'mi dilakukan untuk meniptakan k'ndisi sr'ngga mulut

yang sehat danmendukung retensi dan stabilitas gigi tiruan.

 b. Perawatan k'nser)ati/ 

Perawatan k'nser)ati/ atau rest'rati/ tidak terbatas hanya pada

 perawatan karies sa"a, tetapi harus menakup %

a1 Memberikan kekuatan yang ukup untuk preparasi sandaran

'klusal

 b1 Mengurangi ruang interpr'ksimal yang berlebihan

1 Memberikan ruang 'klusal yang ukup luas

d1 Membentuk daerah untuk retensi

e1 Mendukung terpenuhinya /akt'r estetik 

/1 Memberikan k'ntur gigi yang sesuai

. Penyakit mulut

Perawatan pada bidang penyakit mulut ditu"ukan untuk niptakan

k'ndisi r'ngga mulut yang bersih dan sehat. Bisa dilakukan

medikasi, edukasi ataupun perawatan laninnya pada bidang

 penyakit mulut.

d. Perawatan 'rt'd'ntik Gigi yang sudah lama diabut biasanya akan meninggalkan ruang

k's'ng yang semakin lama akan semakin sempit karena

ter"adinya migrasi dari gigi tetangga. =al ini menyebabkan gigi

men"adi malp'sisi sehingga kurang menguntungkan apabila akan

dilakukan pemasangan gigi tiruan.

e. Perawatan peri'd'ntik 

Page 32: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 32/50

Pada perawatan pr'st'd'ntik mutlak harus didukung dengan

 "aringan peri'd'ntal yang benar:benar sehat, seperti perawatan

salling dan r''t planning.

 b1 Pembuatan gigi tiruan

&alam pr'ses ini r'ngga mulut pasien perlu disiapkan untuk 

 pemasangan gigi tiruan yang akan dibuat. &alam tahapan ini

dilakukan pr'ses pembuatan send'k etak dan b'rder m'lding,

 penentuan dimensi )ertikal dan relasi sentrik, penyusunan gigi,

trial gigi tiruan, k'ntr'k setelah pemasangan dan ek 'klusi dan

artikulasi. ?ndikat'r dari keberhasilan pembuatan gigi tiruan

adalah berhasil mengembalikan /ungsi kunyak7mastikasi, /ungsi

/'netik dan estetik.

&asar pertimbangan yang dilakukan dalam perawatan pr'st'd'ntia

terkait dengan 3 hal penting %

* $'ndisi @'kal

$'ndisi l'kal yang dimaksud terkait dengan k'ndisi gigi geligi serta

 "aringan lunak disekitarnya yang digunakan sebagai bahan

 pertimbangan untuk /ungsinya sebagai gigi retensi dan pemilihan

 "enis gigi tiruan.

+ $'ndisi sistemik 

Seringkali k'ndisi sistemik bermani/estasi di dalam r'ngga mulut,

 baik pada "aringan keras maupun "aringan lunak. $'ndisi sistemik 

yang paling berpengaruh dalam k'ndisi r'ngga mulut dan paling

sering ditemui adalah kelainan diabetes mellitus. Penyakit sistemik 

ini seringkali menyebabkan k'ndisi 5er'st'mia yang menyebabkan

adanya penyakit peri'd'ntal yang pr'gresi/ disertai adanya kalkulus

yang banyak. Maka k'ndisi ini men"adi dasar pertinbangan

dilakukan perawatan peri'd'ntia terlebih dahulu. $'ndisi 5er'st'mia

ini "uga menyebabkan /ungsi lubrikasi menurun, akibatnya iritasi

muk'sa lebih mudah ter"adi. Selain itu diabetes mellitus

menyebabkan kehilangan tulang al)e'lar yang pr'gesi/, k'ndisi

Page 33: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 33/50

yang demikian akan sangat mempengaruhi stabilitasi retensi gigi

tiruan dalam waktu yang singkat. =al ini men"adi dasar perawatan

dilakukannya pemilihan "enis gigi tiruan

3 !spek ek'n'mi men"adi dasar pertimbangan dalam pemilihan gigi

tiruan. Gigi tiruan sebagian ekat memiliki tingkat harga yang lebih

mahal dibanding lepasan. Pemilihan bahan "uga men"adi

 pertimbangan ek'n'mi. Basis gigi tiruan yang menggunakan bahan

akrilik memiliki estetik yang bagus serta harga yang lebih murah,

akan tetapi terkadang mengganggu /ungsi biara bila plat akrilik 

terlalu tebal. Bahan lain yang men"adi alternati/ dengan lempeng

yang tipis dan ketahan yang lebih kuat adalah menggunakan l'gam,

akan tetapi tingkat ek'n'mi atau harga l'gam lebih mahal dibanding

akrilik, serta kemungkinan alergi "uga ter"adi.

Berikut ini merupakan indikasi dari pemilihan "enis gigi tiruan

mempertimbangan k'ndisi l'kal gigi geligi %

a. Gigi #iruan @engkap 0G#@1

?ndikasi G#@ %

• Pasien endent'lus ridge

• Gigi yang tersisa tidak dapat dipertahankan 0 gigi ekstruksi, gigi

dengan penyakit peri'd'ntal pr'gresi/, estetik "elek, menganggu

 penyusunan gigi tiruan1 dan gigi yang tersisa tidak mampu

mendukung

• Pasien men'lak rek'mendasi alternati)e

$'ntra indikasi pembuatan G#@ %

• #idak ada perawatan alternati/ 

• Pasien belum siap seara /isik dan mental, misalnya tidak mau

memakai gigi tiruan penuh

• Pasien alergi terhadap material gigi tiruan penuh

• Pasien tidak tertarik mengganti gigi yang hilang

 b. ?ndikasi Gigi #iruan Sebagian 0G#S1

a1 Gigi #iruan Sebagian @epasan

Page 34: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 34/50

• Spae edent'lus kehilangan gigi lebar, edentul'us yang ada tidak 

memadai menggunakan "enis ekat• #idak terdapat gigi yang ukup untuk digunakan retensi, tetapi

 belum mengalami edentul'us ridge penuh

• Gigi retensi kurang kuat 0mengalami kelainan peri'd'ntal1

 b1 Gigi #iruan Sebagian <ekat

• Mengantikan gigi geligi sebagian atau beberapa

• Gigi yang di"adikan penyangga sehat

• Pasien usia +(:22 tahun

• Gigi yang dihilang tidak dimungkinkan ditambal 0retak atau

 peah 1• !nat'mi gigi keil

Pada skenari' pasien indikasi menggunakan gigi tiruan lengkap.

Pasien tidak bergigi mempunyai keenderungan untuk mema"ukan

mandibula seara tidak senga"a dan berusaha untuk berk'ntak dengan

rahang atas. =al ini dikarenakan adanya perubahan7pengurangan dimensi

)ertikal dan tidak adanya sentrik p'sisi. Sehingga "ika pasien dibuatkan

gigi tiruan lengkap maka dimensi )ertikal dan physi'l'gial rest p'siti'n

akan kembali seperti pada saat gigi asli ada. Retensi dapat dide/inisikan

sebagai kekuatan menahan dari suatu gigi tiruan terhadap daya lepas

 pada saat gigi tiruan tersebut dalam keadaan diam. Pemeriksaan retensi

dilakukan dengan memasangkan gigi tiruan kuat:kuat dalam mulut dan

men'ba melepaskannya dengan gaya tegak lurus terhadap bidang

'klusal. Bila gigi tiruan dapat bertahan terhadap gaya:gaya tersebut,

 berarti gigi tiruan mempunyai retensi yang ukup.

$eberhasilan gigi tiruan lengkap dipengaruhi /akt'r antara lain,

 pengetahuan serta kemahiran 'perat'r untuk tahap klinis maupun

lab'rat'rium pada setiap kun"ungan serta ker"a sama antara pasien dan

lab'rat'rium.

$eberhasilan pembuatan G#@ tergantung dari retensi yang dapat

menimbulkan e/ek pada dukungan "aringan sekitarnya, sehingga dapat

mempertahankan keadaan "aringan n'rmal. =al ini menakup %

Page 35: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 35/50

• $'ndisi edentul'us 0tidak begigi1 berupa % pr'essus al)e'laris,

sali)a, batas muk'sa bergerak dan tidakbergerak, k'mpesibilitas "aringan muk'sa, bentuk dan gerakan 't't:'t't muka, bentuk dan

gerakan lidah.

• Ukuran, warna, bentuk gigi dan gusi yang ''k 

• Si/at dan material yang hampir sama dengan k'ndisi mulut

• Penetapan atau pengaturan gigi yang benar, meliputi %

o P'sisi dan bentuk lengkung deretan gigi

o P'sisi indi)idual gigi

o Relasi gigi dalam satu lengkung dan antara gigi:gigi rahang atas

dan rahang bawah.

akt'r yang mempengaruhi $eberhasilan G#@

akt'r retensi dan stabilisasi adalah /akt'r yang penting dalam

keberhasilan gigi tiruan lengkap. akt'r:/akt'r yang mempengaruhi

retensi G#@%

a. akt'r /isis% $eripherial seal , e/ekti/itas peripherial seal sangat

mempengaruhi e/ek retensi dari tekananatm's/er. P'sisi terbaik 

 peripherial seal adalah di sekeliling tepi gigi tiruan yaitu pada

 permukaan bukal gigitiruan atas, pada permukaan bukal gigi tiruan

 bawah.Peripherial seal bersambung dengan P'stdam padarahang atas

men"adi sirkular seal. Sirkular seal ini ber/ungsi membendung agar 

udara dari luar tidak dapatmasuk ke dalam basis gigi tiruan 0 fitting 

 surface1 dan muk'sa sehingga tekanan atm's/er di dalamnya

tetapter"aga. !pabila pada sirkular seal terdapat keb''ran 0seal tidak 

utuh7terputus1 maka pr'tesa akan mudahlepas. =al inilah yang harus

dihindari dan men"adi penyebab utama ter"adinya kegagalan dalam

 pembuatanpr'tesa gigi tiruan lengkap.P'stdam, diletakkan tepat

disebelah anteri'r garis getar dari palatum m'lle dekat/')ea palatina.

0. !daptasi yang baik antara gigi tiruan dengan muk'sa mulut.

$etepatan k'ntak antara basis gigi tiruan denganmuk'sa mulut,

Page 36: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 36/50

tergantung dari e/ekti)itas gaya:gaya /isik dari adhesi dan k'hesi,

yang bersama:sama dikenalsebagai adhesi selekti/.

. Perluasan basis gigi tiruan yang menempel pada muk'sa 0 fitting 

 surface1. Retensi gigi tiruan berbandinglangsung dengan luas daerah

yang ditutupi 'leh basis gigi tiruan.

(.  %esidual %idge, karena disini tidak ada lagi gigi yang dapat dipakai

sebagai pegangan terutama pada rahangatas.

e. akt'r k'mpresibilitas "aringan lunak dan tulang di bawahnya untuk 

menghindari rasa sakit dan terlepasnyagigi tiruan saat ber/ungsi

f. Pemasangan gigi geligi yang penting terutama untuk gigi anteri'r 

0depan1 karena harus mengingat estetis 0ukuran,bentuk, warna1

walaupun tidak kalah pentingnya untuk pemasangan gigi p'steri'r 

0belakang1 yang tidak harus samaukurannya dengan gigi asli, tetapi

lebih keil, untuk mengurangi permukaan pengunyahan supaya

tekanan padawaktu penguyahan tidak memberatkan "aringan

 pendukung.

Untuk pemasangan gigi yang harus diperhatikan adalah personality

expression, umur, "enis kelamin yang mananantinya akan

 berpengaruh dalam pemilihan ukuran, warna dan k'ntur gigi.

&isamping itu "uga perlu diperhatikan keberadaan o&er bite, o&er 

 'et , cur&e &on spee, cur&e monson, agardiper'leh suatu keadaan yang

diharapkan pada pembuatan gigi tiruan.

Seara garis besar pr'sedur renana perawatan dalam bidang

 pr'st'd'nsia adalahsebagai berikut %*. liminati'n '/ in/eti'n % mengeliminasi in/eksi maupun penyebab

in/eksi yang ada di r'ngga mulut.

+. liminati'n '/ path'l'gy % menghilangkan pat'l'gi yang ada di

r'ngga mulut seperti tum'r dan kista di dalam r'ngga mulut.

3. Prapr'stheti surgery % tindakan bedah pra:pr'thesti yang umum

dilakukan, 'nt'hnya % renet'my, !l)e'let'my, !l)e'l'plasy,

4estibul'plasy, 4estibulet'my, dll.

Page 37: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 37/50

Page 38: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 38/50

&esign plat

$eterangan %

*. !nasir gigi % akrilik  

+. lemen % rahang atas dan rahang bawah

3. Basis % akrilik 

warna putih % plat akrilik  

  Gigi diarsir % gigi yang hilang yang sudah diabut

Gigi yang di silang % gigi yang tidak ada seara /isi'l'gi

4. "0"n%an !en*akit sisteik (ia0etes e##it"s !a(a !era)atan

!rosto(onsia

!da beberapa hal dalam riwayat medis atau status sistemik pasien yang

harus diperhatikan dan die)aluasi sebelum melakukan pembuatan pr'sedur 

 pr'st'd'ntik. $'ndisi sistemik pasien harus dipertimbangkan dalam

renana perawatan. Beberapa penyakit sistemik memiliki hubungan

langsung dengan keberhasilan perawatan gigi tiruan, meskipun tidak ada

Page 39: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 39/50

mani/estasi l'kal yang terlihat. Banyak penyakit sistemik yang memiliki

mani/estasi l'kal tanpa adanya ge"ala sistemik, dan yang lain memiliki

reaksi l'kal dan sistemik.

Riwayat penyakit umum yang pernah diderita pasien sebaiknya

ditanyakan dengan menga"ukan pertanyaan:pertanyaan terpilih. Penderita

sebaiknya ditanya apakah ?a sedang berada dalam perawatan d'kter 

umum7lain dan bila demikian, 'bat:'bat apa sa"a yang sedang diminum.

=al ini perlu dikatahui karena penyakit dan peng'batan tertentu dapat

mempengaruhi "aringan yang terlibat dalam perawatan dental, seperti

diabetes melitus, penyakit kardi')askular, tuberul'sis, lues, depresi

mental, keanduan al'h'l, dsb. 0@usiana $.B., *;;21. Selain penyakit

sistemik dan 'bat yang sedang dik'nsumsi, kebiasaan pasien untuk 

meng'ntr'l kesehatannya "uga perlu diketahui.

*. Gangguan Penernaan

Gigi yang hilang menyebabkan ter"adinya gangguan pengunyahan dan

dapat memengaruhi asupan makanan dan status giIi sese'rang. /isiensi

 pengunyahan sangat dipengaruhi 'leh status /ungsi'nal gigi geligi di

r'ngga mulut. $emampuan penurunan /ungsi pengunyahan berhubungan

dengan pr'ses penernaan di dalam tubuh.

Pada pasien dengan gigi hilang hampir seluruhnya, akan enderung

mengurangi makan untuk menghindari rasa sakit akibat hilangnya gigi saat

 pr'ses pengunyahan. =al inilah yang menyebabkan sistem penernaan

 pasien terganggu karena makanan yang dipr'ses berkurang sedangkan

ker"a lambung terus ber"alan hingga asam lambung pun meningkat

sehingga akan sering merasakan sakit pada ulu hati.

Berdasarkan uraian di atas, maka k'ndisi pasien akan memungkinkan

hilangnya na/su makan, penurunan berat badan, serta ter"adinya

5er'st'mia karena nutrisi yang masuk kurang, asam lambung pun

meningkat akibat sekresi sali)a yang berkurang. Untuk itu, sebelum

Page 40: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 40/50

melakukan perawatan pr'st'd'ntik maka yang perlu dipertimbangkan

adalah k'nsultasi giIi dan pemberian suplemen untuk memperbaiki p'la

makan. Serta pada pembuatan gigi tiruannya, ekstensi basis harus sesuai

dan stabilitas yang baik diperlukan untuk menegah iritasi muk'sa.

+. &iabetes Melitus

&iabetes melitus adalah kelainan yang disebabkan kerusakan dalam

 penggunaan karb'hidrat. $arakteristiknya adalah gluk'saria dan

 peningkatan gula darah, biasa ter"adi pada pasien umur 2(K6( tahun.

&iabetes mere/leksikan ketidakseimbangan antara penggunaan gluk'sa

'leh "aringan, pengeluaran gluk'sa 'leh li)er, dan pr'duksi serta

 pengeluaran h'rm'n pankreas, anterior pituitary, dan adren''rtikal. =al

ini menyebabkan e/ek mudah terkena in/eksi bakteri karena tahanan

 "aringan yang rendah.

Pada penderita diabetes melitus, k'mbinasi in/eksi dan penyakit

 pembuluh darah menyebabkan k'mplikasi di dalam mulut, seperti radang

 "aringan muk'sa, aggresi&e periodontitis, res'rpsi tulang al)e'lar,

hip'sali)asi, dan merupakan /akt'r risik' abses periapikal. Mani/estasi

'ral "arang ter"adi pada pasien diabetes terk'ntr'l, tetapi pada pasien

diabetes yang tidak terk'ntr'l sering ter"adi degenerasi "aringan

 peri'd'ntium. Berkurangnya sali)a, in/eksi m'nilial, dan bertambahnya

 pembentukan kalkulus "uga merupakan khas dari penyakit diabetes yang

tidak terk'ntr'l. &iabetes yang tidak terk'ntr'l inilah yang paling

mempengaruhi perawatan.

Mani/estasi 'ral yang biasanya ter"adi, yaitu%

a. Muk'sa membran men"adi berwarna merah terang dan terlihat kering.

 b. ?n/eksi gingi)a dan peri'd'ntal sehingga menyebabkan terbentuknya

 p'ket, kehilangan tulang, serta keg'yangan gigi.

. Mulut terasa kering

d. Pasien sering merasa haus dan sensasi rasa yang tidak nyaman.

e. Seing ter"adi karies akibat adanya 5er'st'mia.

Page 41: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 41/50

/. Mani/estasi klinis diabetes melitus ter"adi bersama:sama dengan

ge"ala:ge"ala yang sering ditemukan seperti p'liuria, haus,

mengeringnya kulit, gatal:gatal, epat lapar, epat lelah, serta

 berkurangnya berat badan.

=al:hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan pr'sth'd'ntik yaitu,

 pada pasien diabetes melitus resp'n tulang terhadap tekanan pr'tesa

kurang dan membutuhkan perawatan yang hati:hati untuk men"aga

kesehatan "aringan, kenyamanan pasien, dan /ungsi yang 'ptimal. Pr'ses

healing  pada "aringan setelah trauma biasanya ber"alan lambat sehingga

membutuhkan kesabaran dalam men"alani renana perawatan dan

mana"emen dentalnya.

&iabetes mellitus menyebabkan penguraian serat:serat k'lagen yang

 ber/ungsi sebagai penyusun utama "aringan peri'd'ntal sehingga

 berdampak pada keg'yahan gigi karena kehilangan hubungan dengan

 pr'essus al)e'laris Penganan hiperglikemi untuk penderita diabetes

mellitus membutuhkan pemberian insulin harus dibawah pengawasan

medis untuk menghindari k'mplikasi "angka pan"ang yang serius. Muk'sa

yang kering membuat penggunaan gigi tiruan tidak nyaman, karena gagal

membentuk lapisan tipis untuk perlekatan gigi tiruannya serta karena

turunnya tegangan permukaan antara muk'sa yang kering dengan gigi

tiruan, hal ini disebut gangguan stabilisasi dan retensi gigi tiruan.

&alam perawatan pr'tesa untuk pasien diabetes melitus "uga harus

memerhatikan hal:hal tambahan seperti, menghindari tindakan

 pembedahan yang besar selama hal itu mungkin dilakukan, menggunakan

 bahan etak yang bisa mengalir bebas, dan membuat desain rangka gigi

tiruan yang terbuka dan mudah dibersihkan. Beban /ungsi'nal gigi tiruan

harus didistribusikan pada semua bagian yang dapat memberikan

dukungan dan susunan 'klusi pun harus harm'nis. Bila dibutuhkan,

 perangsangan pengaliran air liur dengan 'bat hisap yang bebas karb'hidrat

Page 42: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 42/50

dapat dilakukan. Perlu ditekankan pada pasien mengenai pentingnya

 pemeliharaan kesehatan mulut. #entukan kun"ungan ulang penderita setiap

enam bulan sekali 0bahkan kalau perlu lebih sering dari itu1 untuk 

mempertahankan kesehatan mulut.  %ecall  berkala "uga diperlukan untuk 

men"aga basis gigi tiruan beradaptasi dengan baik dan 'klusinya benar.

=al ini berkaitan dengan tahanan "aringan pasien diabete melitus yang

kurang, sehingga ada kemungkinan gigi tiruan "adi g'yang atau berubah

 p'sisinya. 0Gunadi, dkk., *;;*%**(1.

&iabetes mellitus 0&M1 bukan merupakan k'ntraindikasi untuk setiap

tindakan perawatan ked'kteran gigi, misalnya tindakan 'perati/ seperti

 penabutan gigi, kuretase pada p'ket dan sebagainya. =al ini tidak 

masalah bagi d'kter gigi apabila penderita di bawah pengawasan d'kter 

ahli sehingga keadaanya terk'ntr'l. Untuk setiap tindakan 'perati/ ada

 beberapa /akt'r yang perlu diperhatikan yaitu /akt'r sebelum dan setelah

tindakan 'perati/. akt'r sebelum 'perati/ antara lain keadaan umum

 penderita, kadar gula darah dan urin penderita, anastetikum yang akandigunakan serta tindakan asepsis. #indakan yang perlu dilakukan setelah

tindakan 'perati/ adalah penegahan terhadap kemungkinan ter"adinya

in/eksi, "uga keadaan umum serta kadar gula darah dan urin 0#arigan,

+((31.

!nastetikum yang digunakan untuk tindakan 'perati/ harus aman, tidak 

 b'leh meninggikan kadar gula dalam darah. Pemakaian adrenalin sebagai

l'kal anastesi masih dapat diterima karena kadarnya tidak terlalu besar 

walaupun adrenalin dapat meninggikan kadar gula dalam darah. Pr'ain

sebagai anastesi l'kal sangat dian"urkan 0#arigan, +((31.

Sebelum tindakan 'perati/ sebaiknya penderita diberi suatu antibi'tik 

untuk menegah in/eksi 0antibi'tik pr'/ilaksis, "uga pemberian )itamin <

dan B k'mpleks, dapat membantu memeperepat pr'ses penyembuhan

serta mengurangi kemungkinan ter"adinya in/eksi setelah perawatan.

Page 43: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 43/50

$ultur bakteri perlu dilakukan untuk kasus:kasus in/eksi 'ral akut. Jika

ter"adi resp'n yang kurang baik dari pemberian antibi'tik yang pertama,

d'kter gigi dapat memebrikan lagi antibi'tik yang lebih e/ekti/ 

 berdasarkan u"i kepekaan bakteri pada pasien 0#arigan, +((31.

#indakan perawatan gigi penderita tergantung pada pengetahuan d'kter 

gigi tentang keadaan penyakit tersebut. Jika pasien telah didiagn'sis dan

dik'ntr'l dengan adekuat, maka tidak ada masalah sepan"ang d'kter gigi

 benar:benar mempertimbangkan hal:hal yang dapat menghilangkan

k'mplikasi.

=al:hal yang perlu diperhatikan pada perawatan gigi pasien &M adalah

0#arigan, +((31%

0*1 =al:hal tentang keadaan kesehatan pasien &M harus didiskusikan

dengan d'kter yang merawatnya.

0+1 Semua in/eksi r'ngga mulut harus dirawat dengan segera dengan

antibi'tik yang tepat.

031 $esehatan r'ngga mulut yang baik harus dipertahankan, sehingga

iritasi l'kal akan hilang seara teratur, pembentukan kalkulus

 berkurang dan sangat diharapkan gingi)itis dan penyakit peri'd'ntal

dapat diegah.

Pasien di"adwalkan untuk perawatan di pagi hari dan diinstruksikan

untuk mengk'nsumsi makan paginya seperti biasa. !pabila perawatan

melewati waktu makan maka pasien harus diberi waktu mengk'nsumsi

makanan7 minuman ringan seperti orange 'uice. !pabila kesulitan

mengunyah setelah perawatan, dian"urkan untuk mengk'nsumsi makanan

lunak seperti  soup, milkshake  dan lain sebagainya untuk men"aga

 pemasukan kal'ri. Pada setiap pr'sedur perawatan gigi diinstruksikan

untuk tetap mengk'nsumsi 'bat hip'glikemik sesuai d'sis yang

diperuntukkan baginya. Pada pasien dengan terapi insulin dapat dilakukan

m'di/ikasi dengan makan paginya. Pasien diinstruksikan mengk'nsumsi

makan paginya disertai insulin separuh d'sis pagi dan separuh lagi

Page 44: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 44/50

Page 45: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 45/50

terlebih dahulu dengan pemberian antibi'tik am'5iilin ataupun

eritrimyin. !ntibi'tik lindamyin "uga dapat diberikan apabila pasien

alergi dengan am'5iilin ataupun eritrimyin. &alam perawatan, perlu

diperhatikan pula 'bat yang sedang dik'nsumsi pasien karena pasien

dengan gangguan katup "antung biasanya sedang mengk'nsumsi 'bat

antik'agulan.

-. =ipertensi

#ekanan darah yang n'rmal biasanya di bawah *+(7( mm=g, apabila

melebihi dapat dikatakan hipertensi, baik dari yang ringan hingga berat.

&alam hubungannya dengan perawatan gigi, k'ndisi hipertensi

 berpengaruh pada penggunaan anestesi, seperti tidak diindikasikan anestesi

epine/rin atau adrenaalin karena mengandung )as'k'nstrikt'r yang dapat

meningkatkan denyut "antung dan tekanan darah. Sebelum melakukan

tindakan yang in)asi)e seperti penabutan atau 'perasi seperti

al)e'l'kt'mi, sebaiknya dik'nsultasikan terlebih dahulu. =al:hal tersebut

dilakukan "uga untuk menghindari dampak "ika ter"adi trauma dalam perawatan. =indari pula pr'ses perawatan yang menyebabkan kelelahan

 pada pasien. Sebaiknya, tekanan darah dik'ntr'l dengan meru"uk ke

spesialis penyakit dalam. &alam perawatan, perlu diperhatikan pula 'bat

yang sedang dik'nsumsi pasien karena pasien hipertensi biasanya sedang

mengk'nsumsi 'bat yang mengandung agen diureti sehingga sali)a

men"adi sedikit.

2. pilepsi

pilepsi mempengaruhi desain suatu geligi tiruan. Grand mal 

 seiure  dapat menyebabkan /raktur pada pr'tesa dan kehilangan gigi.

Pembuatan gigi tiruan lepasan pada pasien epilepsi biasanya

dik'ntraindikasikan pada pasien epilepsi yang tanpa adanya arning.

 >amun "ika epilepsinya terk'ntr'l, diindikasikan. Semua bahan rest'rasi

 bagi penderita epilepsi harus radi'pak agar kalau tertelan dapat terlihat

seara radi'gra/. Bila perlu, ekstensi basis pada gigi tiruan pasien epilepsi

Page 46: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 46/50

dilakukan sebagai tambahan retensi untuk menghindari gigi tiruan terlepas

dan tertelan saat pasien mengalami ke"ang. Jika pasien sedang

mengk'nsumsi 'bat:'batan yang mengandung phenytoin, maka gigi tiruan

lepasan tidak b'leh mengiritasi gingi)al sebab 'bat ini bere/ek gingi)al

hypertrophy.

6. !lk'h'lisme

Sebagai pemakai gigi tiruan sebagian lepasan, peandu alk'h'l

 biasanya mengeewakan. #anda:tanda penderita semaam ini antara lain

napasnya berbau alk'h'l, trem'r, mata dan kulit pada bagian tengah wa"ah

memerah, gugup, dan kurus. &alam upaya menutupi rasa rendah dirinya,

 penderita alk'h'lik menuntut pemenuhan /akt'r estetik yang tinggi untuk 

 pr'tesa yang akan dibuat. $eyakinan dirinya serta ker"a sama dengan

 penderita ini dapat dikembangkan, bila hal tadi dapat kita penuhi.

Sebaliknya, bila hal ini gagal, bisa membawa akibat yang buruk.

Perawatan gigi untuk penderita alk'h'lik pada umumnya

dihindari sampai kebutuhan ini sudah begitu mendesak, supaya pembuatan

 pr'tesa dapat berhasil untuk "angka waktu ukup pan"ang. &i samping

semua masalah di atas, se'rang penderita alk'h'lik enderung mengalami

keelakaan. Patah atau hilangnya geligi tiruan karena "atuh atau

keelakaan kendaraan adalah suatu hal yang biasa ter"adi 0Gunadi, dkk.,

*;;* % ***:**+1.

. !rthritis

!rtritis berasal dari kata Cunani artr'nL yang berarti

persendianL dan kata itisL dari bahasa @atin yang berarti peradanganL.

!rtritis memengaruhi sistem muskul'skeletal 0't't dan sendi1. !rthritis

seringkali disertai 'leh nyeri sendi, yang disebut artralgia. #er"adi

 perubahan 'klusi pada pasien arthritis sehingga sulit menentukan

hubungan rahang. Jika sendi terminal dari "ari mengalami artritis, pasien

akan sulit untuk memasukkan dan membersihkan gigi tiruan. ste'arthritis

Page 47: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 47/50

#MJ dapat menimbulkan masalah pada perawatan gigi tiruan penuh,

karena pergerakan mandibula menimbulkan nyeri. Pada k'ndisi yang

ekstrim, pembedahan harus dilakukan dengan sebelumnya k'nsul ke ahli

 bedah mulut.

Send'k etak khusus sering dibutuhkan karena akses yang

terbatas akibat berkurangnya kemampuan membuka mulut. Rekam

hubungan rahang sulit dibuat dan diulangi, dan k'reksi 'klusal harus

dilakukan karena perubahan pada sendi.

. &epresi Mental

Penderita depresi mental biasanya diberi peng'batan dengan 'bat

yang mempunyai e/ek samping mengeringnya muk'sa mulut. =al ini akan

mengakibatkan berkurangnya retensi gigi tiruan. Maka perawatan dalam

 bidang pr'st'd'ntik sebaiknya ditunda dahulu sampai perawatan terhadap

depresi mentalnya dapat diatasi.

Se'rang penderita yang /rustasi biasanya menempatkan /akt'r 

estetik tidak seara realistik. ?a mungkin datang dengan sebuah /'t' yang

dibuat pada waktu ?a masih muda7 rema"a serta mengharapkan penampilan

yang sesuai dengan /'t' tadi diterapkan pada pr'tesa yang akan dibuat.

0Gunadi, dkk., *;;* % ***1.

*. $arkinson +isease

Penyakit parkins'n dan  ell-s palsy  merupakan "enis kelainan

neur'l'gis. Pada pasien ini ter"adi k'ntraksi ritmik pada 't't, termasuk 

't't mastikasi.  Pasien dengan penyakit ini dapat dirawat, tetapi sangat

 penting untuk mereka mengetahui masalahnya, yakni% retensi gigi tiruan,

rekam hubungan rahang, dan dukungan 't't.  Jika ge"alanya parah,

Page 48: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 48/50

Page 49: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 49/50

KESI+PLA$

&alam bidang pr'st'd'nsia untuk menegakkan diagn'sa kita harus

melakukan pemeriksaan subyekti/, pemeriksaan 'byekti/ dan pemeriksaan

 penun"ang. Pemeriksaan subyekti/ didapatkan dari anamnesa, baik dari diri

 pasien sendiri maupun dari pihak keluarga, guna mengetahui riwayat kesehatan

 pasien dan tipe dari pasien. Sedangkan pemeriksaan 'byekti/ didapatkan dari

 pemeriksaan umum, ekstra 'ral dan intra 'ral pasien. &an pemeriksaan

 penun"ang didapatkan dari pemeriksaan lab'rat'rium maupun pemeriksaan

radi'gra/i 'ral yang telah dilakukan, guna memper"elas k'ndisi r'ngga mulut

dan k'ndisi umum pasien. &iagn'sa dapat ditegakkan setelah semua data

terkumpul melalui anamnesis, pemeriksaan klinis 'byekti/ dan pemeriksaan

 penun"ang. Semua data:data tersebut meruapakan data yang penting untuk 

menegakkan diagn'sa dan renana perawatan serta pr'gn'sis dari pasien.

Page 50: laporan tutorial prostodonsia

8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 50/50

DAFTAR PSTAKA

Basker., R. M., &a)enp'rt, J.<. and #'mlin, =. R., *;;6, Perawatan Pr'st'd'ntik 

 bagi Pasien #ak Bergigi 0 ter". 1, disi ???, G<, Jakarta.

B'lender, Narb. Pr'sth'd'nti #reatment /'r dentel'us Patient. #wel/th

diti'n.lse)ier.

BudIt, ")ind. &iagn'sis and treatment Pr'st'd'ntis /'r the elderly. *;;;.

SwitIerland % Duintessene Publishing <', ?n.

Gunadi, =aryant' !. *;;2. Buku !"ar ?lmu Geligi #iruan Sebagian @epasan. Jilid

???. =ip'krates.

?4.

@aney, R Ailliam. &iagn'sis and treatment in pr'sth'd'ntis. *;3. Philadelphia%

@ea ebiger.

S'elark', R. M., Aahi"ati, =., *;(, &iktat Pr'st'd'nsia ull &enture, $G

Unnpad, Bandung.

Suryandari, astri. +((. P'sisi lidah menurut klasi/ikasi wright berdasarkan

usiadan "enis kelamin pada pasien gigi tiruan penuh rahang bawah yang datang ke

klinik pr'st'd'nsia RSGMP $G U? peri'de "anuari +((2: "uni +(( .Skripsi.

!)ailable /r'm% url% http%77www.digilib.ui.a.id7'pa7themes7libri+7detail."sp9

idO*+2+*l'kasiOl'kal 

#arigan, #. +((3. Pr'/ile and analysis '/ diabetes hr'ni 'mpliati'ns in

utpatient &iabetes <lini '/ <ipt' Mangunkusum' ='spital, Jakarta %

&epartment '/ ?nternal Mediine, aulty '/ Mediine, Uni)ersitas ?nd'nesia.Jakarta % Uni)ersitas ?nd'nesia