laporan teknik pengukuran

24
8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 1/24 A. JANGKA SORONG (VERNIER CALIPER)  Jangka sorong adalah alat ukur mekanik dengan ketelitian tertentu yang dipakai untuk mengukur tiga jenis pengukuran yakni pengukuran diameter luar, pengukur diameter dalam, pengukur kedalaman atau ketinggian sebuah benda. Jangka sorong mempunyai 2 skala pengukuran, yaitu skala utama dan skala vernier  atau skala nonius. Selain jangka sorong atau vernier caliper, alat ini sering disebut mistar ingsut , jangka geser, sketmat  atau jangka vernier . Prinsipnya sama seperti mistar ukur yaitu dengan adanya skala vernier pada batangnya, sedang perbedaannya ada pada cara mengukur obyek ukur. Pada mistar insut  memiliki rahang ukur tetap dan rahang ukur gerak yang fungsinya sebagai sensor untuk menjepit benda ukur sewaktu melakukan pengukuran. Skala utama terbagi dalam sub bagian masing-masing mm dan skala vernier  mempunyai 2! bagian yang sama, masing- masing !,"# mm $"%2!& sepanjang " mm dari panjang skala utama. 'arena itu, perbedaan antara satu bagian $ graduasi & dari skala utama dan skala vernier  adalah sebesar !,!# mm $ - !,"# mm&. Vernier caliper  mengukur perbedaan graduasi  ini untuk meneliti atau mengukur ukuran yang kurang dari mm. 1 Sekrup Penahan Skala Utama Batang Kedalaman 0 1 3 4 5 6 7 8 0 5 0,05 mm Rahang Pengukur Diameter Bagian dalam Rahang Pengukur Diameter uar Skala !ernir Permukaan U"ung untuk Kedalaman 0

Upload: maman-marda

Post on 07-Jul-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 1/24

A. JANGKA SORONG (VERNIER CALIPER)

 Jangka sorong adalah alat ukur mekanik dengan ketelitian

tertentu yang dipakai untuk mengukur tiga jenis pengukuran

yakni pengukuran diameter luar, pengukur diameter dalam,

pengukur kedalaman atau ketinggian sebuah benda. Jangka

sorong mempunyai 2 skala pengukuran, yaitu skala utama dan

skala vernier  atau skala nonius. Selain jangka sorong atau vernier

caliper, alat ini sering disebut mistar ingsut , jangka geser,

sketmat  atau jangka vernier . Prinsipnya sama seperti mistar ukur

yaitu dengan adanya skala vernier pada batangnya, sedang

perbedaannya ada pada cara mengukur obyek ukur. Pada mistar

insut  memiliki rahang ukur tetap dan rahang ukur gerak yang

fungsinya sebagai sensor untuk menjepit benda ukur sewaktu

melakukan pengukuran.

Skala utama terbagi dalam sub bagian masing-masing

mm dan skala vernier  mempunyai 2! bagian yang sama, masing-

masing !,"# mm $"%2!& sepanjang " mm dari panjang skala

utama. 'arena itu, perbedaan antara satu bagian $graduasi& dari

skala utama dan skala vernier  adalah sebesar !,!# mm $ - !,"#

mm&. Vernier caliper   mengukur perbedaan graduasi  ini untuk

meneliti atau mengukur ukuran yang kurang dari mm.

1

Sekrup Penahan

Skala Utama

Batang Kedalaman

0 1 3 4 5 6 7 8

0 50,05 mm

Rahang Pengukur Diameter Bagian dalam

Rahang Pengukur Diameter uar 

Skala !ernir 

Permukaan U"ung untuk Kedalaman

0

Page 2: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 2/24

Skala utama $main scale& dan skala vernier   digunakan

untuk mengukur jarak kecil dengan cara mencari perbedaan

antara dua tanda. (etode ini disebut prinsip pengukuran vernier .

Sebagai contoh, skala utama untuk setiap garis berjarak mm,

sedangkan skala vernier   jarak antara garis adalah !," mm.

'arena itu jarak garis pada skala utama lebih besar !, mm

daripada jarak garis skala vernier  ialah) $ mm * !," mm + !,

mm&

Menangani Mistar Ingsut  

• Sebelum diukur bersihkanlah benda yang diukur dan Vernir 

Caliper 

• Sebelum digunakan, periksalah bahwa skala vernier 

bergeser dengan bebas, dan angka ! pada kedua skala

bertemu dengan tepat.

• Sewaktu mengukur, usahakan benda yang diukur sedekat

mungkin ke skala utama. Pengukuran di ujung gigi

pengukur, menghasilkan pembacaan kurang akurat.

•  empatkan vernier caliper  tegak lurus dengan benda yang

diukur.

/ntuk mencegah salah baca, bacalah langsung dari atasstrip yang tepat.

• /ntuk mencegah karat, bersihkan caliper  dengan kain yang

dibasahi oleh oli setelah dipakai.

Membaca nilai hasil pengukuran

1. Hasil Pengukuran 21,10 mm

Pada gambar di bawah menunjukkan hasil

pengukuran yang telah di lakukan, dan menghasilkan

#

Page 3: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 3/24

ukuran 21,10 mm dan waktu yang kami gunakan adalah

0,1 detik, dengan kali pembacaan.

Gambar . Mistar ingsut dan hasil pengukuranna

Pembacaan skala utama 1 mm

Pembacaan skala vernier !,3! mm

Pembacaan akhir 1,3! mm

2. Hasil Pengukuran !0,"0mm

Pada gambar di bawah ini menunjukkan hasilkan

pengukuran yang bernilai "!,! mm dan lama waktu atau

lama pengukuran ",1# detik, dua kali pembacaan

3

3 4 5 6 7 8 $ 10 11

0,05 mm

4

0 1 # 3 4 5 6 7 8

  1 0,05 mm

Page 4: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 4/24

Gambar. Mistar #ngsut dan hasil pengukuranna

Pembacaan skala utama "! mm

Pembacaan skala 4ernier !,! mm

Pembacaan akhir "!,! mm

B. MIKROM!R "NG#K#R $A%AM

(icrometer pengukur dalam di gunakan untuk mengukur

diameter benda kerja pada bagian dalam $diameter dalam& atau

alur dari pada benda kerja. Pembacaan micrometer berbeda

dengan pembacaan micrometer pengukur luar, di mana

pembacaan skala laras di lakukan dari kanan ke kiri atau skala

laras pada bagian yang tertutup oleh tabung. 5ahang $ragum&

micrometer akan terbuka apa bila tabung di putar ke arah kanan,

di mana pembukaan atau pengukuran minimum dari pada ragum

ditentukan dengan lebar dari pada ujung ragum micrometer yang

terbuka. Pada bagian ujung ragum micrometer biasanya di

gerinda, sehingga terdapat suatu radius yang kecil yang gunanya

untuk menjamin terjadinya suatu titik penyentuhan di dalam

lubang dan mencegah terjadinya penekanan paksa pada waktu

pengukuran di lakukan.

6dapun jenis micrometer yang kami gunakan pada saat

melakukan latihan pengukuran yakni 7 jenis micrometer yang

terdapat atau yang di lengkapi dengan suatu batang

perpanjangan seperti pada gambar dibawah. (ikromter

pengukur dalam yang biasa di pergunakan mempunyai suatu

 jarak pengukuran dari *! inci, tetapi dangan mikrometer jenis

ini dapat mengukur dengan teliti sampai !! inci lebih.

4

Gr ip

%n&il

Pen'etel  Anvil

Sleeve

Thimble

50

Page 5: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 5/24

Micrometer pengukur dalam

 $umbu Perpan%angan

8alam menggunakan micrometer jenis ini, pertama di

pililah satu sumbu perpanjangan yang dibutuhkan sesuai dengan

di ammeter atau alur benda kerja yang akan diukur dan

menyisipkan sumbu yang di pilih kedalam lubang yang terdapat

pada bagian kepala micrometer. 'emudian keraskan $ putar &

mur pengunci yang terdapat pada kepala micrometer,sehingga

sumbu perpanjangan tidak dapat lepas dari kepala micrometer.

Selanjutnya stel sumbu perpanjangan mendekati ukuran

diameter lubang yang akan di ukur dan sisipkan sumbu kedalam

diameter lubang, sehingga terjadi penyentuhan ringan pada

kedua sisi lubang. Seterusnya pengang sumbu secara cermat

dan atur kedudukan kedua ujung sumbu pada garis senter dari

pada lubang diameter serta stel atau putar tabung micrometer

sampai di rasakan terjadinya suatu penyentuhan ringan pada

kedua sisi diameter lubang. erakhir angkat atau pindahkan

micrometer dari dalam lubang yang di ukur dan lakukan

pembacaan pada skala laras dan pada skala tabung serta

tambahkan dengan panjang sumbu perpanjangan yang di

pergunakan.

5

Replaceme

175 mm

Page 6: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 6/24

&asil "engukuran

'. "engukuran pertama (*++ mm ,engan -aktu */

,etik)

8ari hasil pengukuran ini yang menggunakan alat

micrometer dalam dan menggunakan sumbu perpanjangan

menghasilkan ukuran senilai 3",##  mm dan waktu yang

dibutuhkan untuk melakukan pengukuran itu adalah 3,0 detik.

0. "engukuran ke,ua (1'*2+ ,alam -aktu 3*3 ,etik)

6

75 mm

0

5

0,5

0,5

Page 7: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 7/24

 

Pada hasil pengukuran kedua ini juga menggunakan micrometer

dalam dengan sumbu perpanjangan, dan hasil yang kami

dapatkan menggunakan waktu 1,31  detik adalah 9,!# mm.

4. MI4ROM!R "NG#K#R %#AR

Pada gambar di bawah ini memperlihatkan model dari

micrometer atau bentuk micrometer tersebut. 8imana pada

gambar dapat dilihat bahwa micrometer mempunyai suatu

rangka yang berbentuk / yang bersatu dengan landasan $:& dan

suatu larasnya $6&. Pada bagian dari pada laras terdapat suatu

derad halus yang terdiri dari pada mur dan ulir $;&, sekerup yang

digunakan untuk menggerakkan poros $<& ke depan $maju& atau

kebelakang $mundur& serta menggerakkan tabung $8& ke kanan

ataupun ke kiri.

7

75 mm

Page 8: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 8/24

&onstruksi Micrometer 

:eberapa hal yang perlu diperhatikan sewaktu

menggunakan micrometer adalah sebagai berikut )

. Permukaan benda ukur dan mulut ukur dari micrometer

harus dibersihkan dahulu. 6danya kotoran terutama geram

bekas proses pemesinan dapat menyebabkan kesalahan

ukur maupun merusak permukaan mulut ukur micrometer.

2. Sebelum di pakai, kedudukan nol dari micrometer harus

diperiksa. 6pabila perlu, kedudukan nol ini di stel dengan

cara merapatkan mulut ukur dan kemudian silinder tetap di

putar dengan memakai kunci penyetel sampai garis

referensi dari skala tetap bertemu dengan garis nol dari

skala putar.

1. :ukalah mulut ukur sampai sedikit melebihi obyek ukur.

6pabila dimensi tersebut cukup lebar maka poros dapat di

gerakan $di mundurkan& dengan cepat dengan cara

menggelindingkan silinder putar pada telapak tangan.

 Jangan sekali-kali memutar rangkanya dengan memegang

silinder putar seolah * olah memegang mainan kanak *

kanak.

. :enda ukur di pengang dengan tangan kiri dan

mokrometer dangan tangan kanan, perhatikan gambar di

bawah. 5angka micrometer di letakkan pada tapak kanan

dan ditahan oleh kelingking jari manis serta jari tengah.

 elunjuk dan ibu jari di gunakan untuk memutar silinder

putar.

8

Page 9: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 9/24

Gambar' Cara Menggunakan Mikrometer (uar 

#. Pada waktu mengukur, maka penekanan poros ukur pada

benda ukur tidak boleh terlalu keras sehingga

memungkinkan kesalahan ukur karena adanya deformasi

$perubahan bentuk& dari benda maupun ukur dari benda

ukur maupun alat ukurnya sendiri. Selain dari pada itu

penekanan yang amat keras dapat pula merusakkan ulir

utama. 'ecermatan pengukuran tergantung atas

penggunaan tekanan pengukuran yang cukup dan selalu

tatap. =al ini dapat dicapai dengan cara memutar silinder

putar melalui gigi silinder atau tabung gelincir, sewaktu

poros ukur hampir mencapai permukaan benda ukur.

 Jikalau pembatas momen putar tersebut tidak ada, maka

gunakanlah perasaan yang baik sewaktu memutar silinder

putar.

6dapun beberapa hasil pengukuran yang kami dapatkan

dari tiga kali pengukuiran dengan hasil berbeda-beda.

'. "engukuran pertama (''*0/ mm ,engan lama

pengukuran ,etik)

  !

$

#0

5  10

Page 10: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 10/24

  Pembacaan skala di atas garis ,!!

Pembacaan skala di bawah garis. . !,!!

Pembacaan skala thimble............. 2

Pembacaan 6khir ''*0/

(icrometer ukuran di atas menunjukkan bahwa hasil

pengukuran pada pengukuran pertama adalah ''*0/ mm dan di

lakukan selama  detik. 8engan waktu pengukuran yang dicapai

selama # detik merupakan waktu yang di kategorikan lambat,

karena dalam melakukan pengukuran kita dianjurkan cepat dan

tepat.

0. "engukuran ke,ua (1*+ mm ,engan lama

pengukuran 1*'1 ,etik)

  # 

!

 

Pembacaan skala di atas garis...... 9,!!

Pembacaan skala di bawah garis.. !,#!

Pembacaan skala thimble............. !,#

Pembacaan 6khir 1*+

10

(

(

0 5

Page 11: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 11/24

Pada pengukuran yang kedua di atas terdapat perbedaan

dari micrometer yang digunakan, di pengukuran yang kedua ini

menggunakan menggunakan micrometer yang berskala lebih

tinggi dari pada pengukuran pertama. Pada pengukuran ke dua

ini menghasilkan pengukuran 1*+ dan dalam waktu yang cukup

singkat di banding dengasn pengukuran pertama yakni 1*'1

detik yang tergolong waktu yang ideal untuk mengukur sebuah

benda.

$. $IA% !S!R IN$I4A!OR

8ial tester indicator digunakan untuk mengukur

kebengkokan poros, runout, kesejajaran, kerataan dan lain * lain.

8i dalamnya terdapat mekanisme spesial yang dapat

memperbesar gerakan yang kecil. 'etika spindle bergerak

sepanjang permukaan yang di ukur, gerakan ini di perbesar oleh

mekanisme pembesar dan selanjutnya ditunjukkan oleh penunjuk$ pointer &.

Dial Gauge

 idak seperti halnya alat ukur lain, dial tester indicator

selalu digunakan bersama alat penopang $ supporting tool &.

11

0,01 40 mm

Kla)i*ika)i

Penghitung putaran

Stem

Skala

Penun"uk 

Range pengukuran

+uter ring

Bd'

Spindle

Page 12: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 12/24

/mumnya magnetic stand digunakan untuk mengukur otomitive

parts. 8ial tester indicator juga di buat dalam bentuk caliper

gauge dan inside deal gauge.

Magnetic Stan

Peringatan Penting

1. Beberapa Hal ang Perlu Diper!ati"an Dala# Hal Dial 

$ester In%icat&r 

- >aris imajinasi dari mata anda ke pointer dial tester

indicator harus tegak lurus pada permukaan dial ketika

anda membaca pengukuran.

- 8ial tester indicator harus di pasang dengan teliti pada

supporting touinya.

1#

.auge /eam lk 

ua) pen'etel

Da)ar magnet

Batang pen'angga

Salah Benar

$0

$0

Page 13: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 13/24

- Putarlah aouter ring dan setel pada titik nol. >erakan

spindle ke atas dan ke bawah, periksalah bahwa petunjuk

selalu kembali ke nol bila anda tidak memegangn spindle.

- 8i dalam dial tester indicator terdapat mekanisme presisi

seperti jam . usahakan agar jangan sampai terjatuh atau

terkena benturan.

-  Jangan berikan oli atau gemuk di antara spindle dan

tangkainya. :ila gerakan spindle menjadi tidak lancar

karena oli atau kotoran, celupkan ke dalam bensin sambil

menggerakkan spindle naik turun sampai oli atau

kotorannya keluar.

'. Met&%e Pengu"uran

<ontoh ) Pengukuran runcut poros

- ?etakkan 4 * block di atas plat datar, dan letakkan poros di

atas block, seperti pada gambar di bawah ini.

- Sentuhkan spindle dial tester indicator pada permukaan

poros. 6turlah tinggi dial tester indicator lock sedemikian

13

Sha*t

! - /lk 

Plat datar 

Page 14: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 14/24

rupa sehingga menyentuh permukaan poros sebelah

kanan.

- Putarlah poros perlahan * lahan dan temukan point pada

permukaan pembacaan paling kecil. 'emudian putarlah

outer ring sampai penunjukkan pada @

- Putarlah poros perlahan * lahan. :acalah jumlah gerakan

pointer.

3. &asil pengukuran

&asil pengukuran ke,ua 2.2'mm.

Pada gambar di bawah menunjukkan hasil pengukuran

yang telah dilakukan, dan menghasilkan ukuran !,!0 mm

&asil pengukuran ketiga 2.2+mm.

Pada gambar di bawah menunjukkan hasil pengukuran

yang telah dilakukan, dan menghasilkan ukuran !,! mm

14

Dial te)ter

indiat %lat pen'angga

Page 15: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 15/24

. 45%IN$R GA#G

<ylinder gauge adalah alat ukur yang juga menggunakan

dial gauge. <ylinder gauge sering di gunakan untuk mengukur

diameter silinder dan komponen lainnya secara teliti.

Pada ujungnya terdapat dial gauge dan pada sisi lainnya

terdapat measuring point. (easuring point ini dapat bergerak

bebas, dan jumlah gerakannya ditunjukkan oleh dial gauge jarak

antara measuring point dan replacement rod adalah sama

dengan diameter benda yang di ukur.

15

Dial .auge

Dial .augeSeuringP)itin

.rip

2ea)uringPint

Replaementa)her 

ReplaementRd

ReplaementRd Seuring

hread

Page 16: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 16/24

Gambar' )lat ukur Clinder Gauge

1. Peringatan Penting

- 8ial gauge harus di pasang pada tangkainya dalam posisi

sejajar atau tegak lurus measuring point.

- Spindle di masukkan ke dalam batangnya kira * kira

setengah dari langkahnya.

- Periksalah bahwa pointer dari dial gauge bergerak bila

anda menekan measuring point.

- Pilihlah replacement rod dan washer yang ukurannya

sesuai dengan diameter benda yang akan di ukur.

-

Penting(

Cara melilih rrod dan *asher ' pertama ukurlah diameter 

dengan vernier caliper. $elan%utna lihat hasilna, angka di

belakang koma apakah lebih besar atau lebih kecil dari 0,+ mm.

$ contoh &

• :ila hasil pengukuran + #2,1! mm, pilihlah sebagai

berikut )

5eplacement rod + #! mm

5eplacement washer + 2 mm

16

Page 17: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 17/24

• :ila hasil pengukuran + #2,3! mm, pilihlah sebagai

berikut )5eplacement rod + #! mm

5eplacement washer + 1 mm

'. Met&%e Pengu"uran

- /kurlah diameter silinder dengan vernier caliper. Pilihlah

replacement rod dan washer yang sesuai, dan pasangkan

pada silinder gauge. :ila hasil pengukuran diameter adalah

#1,!! mm, gunakanlah replacement rod #! mm dan

replacement washer 1 mm.

- (icrometer diset pada #1,!! mm seperti hasil ukur diatas,

tempatkan replacement rod dan measuring point ke dalam

- micrometer dan dial gauge diset pada nol ke jarum

penunjuknya $ pointer &

- (asukkan cylinder gauge pada posisi diagonal ke dalam

silinder, gerakan cylinder gauge sampai di peroleh hasil

angka pembacaan yang terkecil. :ila hasi pembacaan

adalah !,! mm, berarti diameter silinder !,! mm lebih

kecil dari #1,!! mm $ set hasil micrometer &. 'arena itu

diameter silinder adalah #2,"0 mm $ #1,!! * !,! mm &

17

Page 18: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 18/24

(engukur tabung dengan standar 3#,!! pada posisi A dan

y dengan limit !,!2 mm $mesin '&.

=asil pengukuran silinder B )

A + 3#,3# * !,3# + 3#,!! y + 3#,3# * !,3 + 3#,!

AC+ 3#,3# * !,3 + 3#,! yC+ 3#,3# * !,3 + 3#,!

AD+ 3#,3# * !,3# + 3#,!! yD+ 3#,3# * !,31+ 3#,!2

=asil pengukuran silinder BB)

A + 3#,3# * !,3# + 3#,!! y + 3#,3# * !,3 + 3#,!

AC+ 3#,3# * !,3 + 3#,! yC+ 3#,3# * !,3 + 3#,!

AD+ 3#,3# * !,3# + 3#,!! yD+ 3#,3# * !,31+ 3#,!2

=asil pengukuran silinder BBB)

A + 3#,3# * !,3# + 3#,!! y + 3#,3# * !,3 + 3#,!

AC+ 3#,3# * !,3 + 3#,! yC+ 3#,3# * !,3 + 3#,!

AD+ 3#,3# * !,3# + 3#,!! yD+ 3#,3# * !,31+ 3#,!2

=asil pengukuran silinder B4)

A + 3#,3# * !,3# + 3#,!! y + 3#,3# * !,3 + 3#,!

AC+ 3#,3# * !,3 + 3#,! yC+ 3#,3# * !,3 + 3#,!

AD+ 3#,3# * !,3# + 3#,!! yD+ 3#,3# * !,31+ 3#,!2

a. 'etirusan pada silinder B

E terbesar * E terkecil )

Sumbu A + 3#,3# * 3#,!! + !,! mm

 Sumbu y + 3#,!2 * 3#,! + !,! mm

b. 'eovalan pada silinder B

E terbesar * E terkecil )

18

Page 19: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 19/24

y - A + 3#,! * 3#,!! + !,! mm

yC - AC+ 3#,! * 3#,! + !,!! mm

AD- yD+ 3#,!2 * 3#,! + !,! mm

c. 'eausan pada silinder B

E terbesar * E standar ) 3#,!2 * 3#,!! + !,!2 mm

a. 'etirusan pada silinder BB

E terbesar * E terkecil )

Sumbu AC - AD + 3#,3# * 3#,!! + !,! mm

Sumbu yC - yD + 3#,!2 * 3#,! + !,! mm

b. 'eovalan pada silinder BB

E terbesar * E terkecil )

y - A + 3#,! * 3#,!! + !,! mm

A-C yC + 3#,!! * 3#,!! + !,!! mm

AD- yD+ 3#,!2 * 3#,!!+ !,!2 mm

c. 'eausan pada silinder BB

E terbesar * E standar ) 3#,!2 * 3#,!! + !,!2 mm

a. 'etirusan pada silinder BBB

E terbesar * E terkecil )

Sumbu AC - AD + 3#,3# * 3#,!! + !,! mm

Sumbu yC - yD + 3#,!2 * 3#,! + !,! mm

b. 'eovalan pada silinder BBB

E terbesar * E terkecil )

y - A + 3#,! * 3#,!! + !,! mm

A-C yC + 3#,!! * 3#,!! + !,!! mm

AD- yD+ 3#,!2 * 3#,!!+ !,!2 mm

c. 'eausan pada silinder BBB

E terbesar * E standar ) 3#,!2 * 3#,!! + !,!2 mm

1$

Page 20: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 20/24

a. 'etirusan pada silinder B4

E terbesar * E terkecil )

Sumbu AC - A + 3#,!2 * 3#,!! + !,!2 mm

Sumbu yC - y + 3#,! * 3#,!! + !,! mm

b. 'eovalan pada silinder B4

E terbesar * E terkecil )

A - y + 3#,!! * 3#,!! + !,!! mm

AC - yC + 3#,!2 * 3#,! + !,! mm

AD- yD+ 3#,!! * 3#,!!+ !,!! mm

c. 'eausan pada silinder B4

E terbesar * E standar ) 3#,!2 * 3#,!! + !,!2 mm

'esimpulan ) maA min

a. 'etirusan ) !,! mm !,! mm

b. 'eovalan ) !,!2 mm !,!! mm

c. 'eausan ) !,!2 mm !,! mm

'arena keausan tidak melewati limit $!,!2 mm& sedangkan

keausannya !,!2 mm maka tabung silinder tidak perlu di

oversiFe.

6. A7O M!R

6vometer terdiri dari tiga buah alat ukur yang di

gabungkan menjadi satu unit yaitu amperemeter, voltmeter, dan

ohmmeter. 6mperemeter di gunakan untuk mengukur besar arus

listrik, sedangkan voltmeter untuk mengukur tahanan

penghantar ataupun resistor.

#0

Test lead(black)

Test lead(red)

Page 21: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 21/24

Gambar )V meter 

Petunjuk berikut untuk tester model analog <- !! 6.

model analog lainnya juga banyak dipasarkan, tetapi cara

pengoperasiannya hampir sama dengan < <- !! 6.

1. Cara Penggunaan AV)ME$ER

1. Pengukuran )rus (istrik 

'emampuan 64@ meter untuk mengukur arus listrik,

terbatas hanya untuk arus yang kecil saja. Pada umumnya,

amperemeter pada 64@ meter hanya di gunakan pada

pekerjaan elektronik, bukan untuk pekerjaan otomotif.

?angkah kerja )

a. perkiraan besar arus yang mengalir pada rangkaian

yang akan di ukur untuk menentukan apakah alat ukur

dapat di gunakan sekaligus menentukan skala ukur

yang akan di pilih.

b. Putar sakelar pemilih arus pada skala yang lebih besar

dari kuat arus yang di perkirakan. =al ini untuk

#1

Page 22: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 22/24

mencegah kerusakan pada alat ukur karena jarum

menunjuk melampaui batas maksimum.

c. =ubungkan alat ukur pada rangkaian dan besar arus

pada rangkaian dapat langsung di baca pada penunjuk

 jarum penunjuk.

2. Pengukuran tegangan listrik

?angkah kerja )

a. Perkirakan tegangan pada kedua titik yang akan di

ukur.

b. Putar sakelar pemilih tegangan pada angka yang

lebih tinggi dari tegangan yang di perkirakan.

<atatan )

 Jika tegangan pada kedua tegangan pada kedua titik

yang akan di ukur tidak bisa di perkirakan maka pada

langkah b di atas, pilih skala tertinggi pada

sakelar pemilih.

c. hubungkanlah kedua kabel alat ukur pada kedua titik

pada rangkaian listrik yang akan di ukur. 'abel merah

ke tegangan yang lebih tinggi, dan kebel hitam ke

tegangan yang lebih rendah.

d. :aca penunjukan jarum alar ukur. Jika jarum belum

bergerak, turunkan angka pilihan pada sakelar

pemilih tegangan satu * satu tingkat lebih rendah

hingga tegangan terukur.

##

Page 23: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 23/24

1. pengukuran tahanan

'alibrasi

Sebelum anda mengukur tahanan, pertama anda harus

memutar tombol kalibrasi ohm, dengan ujung alat

pengukur dibuat berhubungan singkat sampai pembacaan

 jarum penunjuk $!& pada skala ohm.kalibrasi ini diperlukan

setiap kali pengukuran.

Pengukuran

Setel selektor pada salah satu posisi ohm. 6da beberapa

skala untuk mengukur tahanan.posisi ' untuk !!!,

dengan demikian ! ' berarti !.!!! dan sebagainya.

5ang

e

 ingkat tahanan yang dapat

diukur $ G &H ! I kH ! ! I ! kH

!!

! I !! k

H k ! I

Setiap kali anda mengeset range $tingkat&, anda harus

mengkalibrasi jarum penunjuk $pointer&. (elepaskan hubungan

dengan beban yang akan diukur, kemudian hubungkan kedua

ujung kabel pengetesan $test lead& pada beban. Bni berarti kedua

terminal dapat berhubungan pada ujung beban.

#3

Page 24: Laporan Teknik Pengukuran

8/18/2019 Laporan Teknik Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-teknik-pengukuran 24/24

#4