laporan tahunan 2017...(dalam jutaan rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah...

127
PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk. Now part of the DKSH Group LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT

Upload: others

Post on 17-Feb-2020

38 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Now part of the DKSH Group

LAPORAN TAHUNAN

2017

ANNUAL REPORT

Page 2: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

2

Ikhtisar Keuangan 4Financial Highlights

Ikhtisar Saham 6Share Highlights

Sambutan Presiden Komisaris 8Speech from the President Commissioner

Sambutan Presiden Direktur 10Speech from the President Director

Profil Perusahaan 13Company Profile

Struktur Organisasi 14Corporate Organization

Riwayat Singkat Perusahaan 16History in Brief

Visi dan Misi Perusahaan 18Vision and Mission of the Company

Strategi Perusahaan 19Company’s Strategy

Analisa & Pembahasan Manajemen 20Management Analysis & Discussion

DAFTAR ISITable of Content

Page 3: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

3

Analisa Keuangan 21Financial Analysis

Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko Keuangan 29Financial Risk Management Objectives & Policies

Biodata Dewan Komisaris 31Board of Commissioners’ Brief Profile

Biodata Dewan Direksi 34Board of Directors’ Brief Profile

Tata Kelola Perusahaan 36Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 44Corporate Social Responsibility

Klien 45Clients

Informasi Lainnya 47Other Information

Laporan Keuangan Konsolidasi 51Consolidated Financial Statement

Page 4: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

4

Total Aset Lancar

Aset Tetap - Bersih

Aset Real Estat

Aset Tak Berwujud - Bersih

Aset Lain-Lain

Total Aset

Total Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Pajak Tangguhan

Pendapatan yang ditangguhkan

Liabilitas Imbalan Kerja

Total Liabilitas

Total Ekuitas

Total Liabilitas dan Ekuitas

Penjualan Neto

Harga Pokok Penjualan

Laba Bruto

Beban Usaha - Neto

Laba (Rugi) Usaha

Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak

Manfaat (Beban) Pajak

Pemilik Entitas Induk

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan

Laba (Rugi) Tahun berjalan Per Saham, Dasar

Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh

Kapitalisasi Pasar

Total Current Assets

Fixed Assets - Net

Real Estate assets

Intangible Assets - Net

Others Assets

Total Assets

Total Current Liabilities

Deferred Tax Liabilities

Deferred Income

Employee Benefits Liability

Total Liabilities

Total Equity

Total Liabilities and Equity

Net Sales

Cost of Sales

Gross Profit

Operating Expenses - Net

Profit (Loss) From Operations

Income (Loss) Before Tax Benefit (Expense)

Tax Benefit (Expense)

Equity Holders of The Parent Entity

Total Comprehensive Income (Loss) For The Year

Income (Loss) for the Year per Share, Basic

Number of Shares Issued and Fully Paid

Market capitalization

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar)(in million Rupiah, except for net profit per share and number of outstanding shares)

31 DESEMBER DECEMBER 312017

361,710

48,571 -

474

309

411,064

82,370

527

9,261

22,272

114,431

296,633

411,064

992,751

(914,415)

78,336

92,405

170,741

168,785

168

168,953

167,649

133

1,268,950,977

685,233,527,580

140,468

64,442

10,480

1,525

1,067

217,983

75,494

548

-

13,702

89,744

128,239

217,983

602,301

(542,565)

59,736

(54,712)

5,024

3,260

(446)

2,814

2,965

2.22

1,268,950,977

64,716,499,827

148,030

69,187

8,590

1,742

1,507

229,057

80,870

695

-

18,507

100,073

128,984

229,057

858,320

(785,702)

72,618

(64,091)

8,527

4,951

(1,662)

3,289

445

2.59

1,268,950,977

63,447,548,850

136,330

57,030

9,160

1,746

687

204,951

67,122

275

-

12,281

79,677

125,274

204,951

506,053

(454,456)

51,597

(10,723)

40,873

39,536

131

39,667

39,195

31.26

1,268,950,977

125,626,146,723

116,951

49,655

-

1,966

752

169,324

71,818

406

-

11,021

83,245

86,079

169,324

426,102

(382,326)

43,777

(46,166)

(2,389)

(4,979)

153

(4,827)

(4,827)

(3.80)

1,268,950,977

65,985,450,804

20152016 2014 2013

Page 5: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

5

Rasio-Rasio Keuangan (dalam %)

Total Aset Lancar Terhadap Total Liabilitas Jangka Pendek

Total Liabilitas Terhadap Total Ekuitas

Total Liabilitas Terhadap Total Aset

Laba Bruto Terhadap Penjualan Neto

Laba (Rugi) Usaha Terhadap Penjualan Neto

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Terhadap Penjualan Neto

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Terhadap Total Aset

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Terhadap Total Ekuitas

Financial Ratio (in %)

Current Ratio

Debt to Equity

Debt to Total Assets

Gross Profit Ratio

Operating Profit (Loss) to Net Sales

Comprehensive Income (Loss) to Net Sales

Comprehensive Income (Loss) to Total Assets

Comprehensive Income (Loss) to Equity

31 DESEMBER DECEMBER 312017

439.13

38.58

27.84

7.89

17.20

16.89

40.78

56.52

186.06

69.98

41.17

9.92

0.83

0.49

1.36

2.31

183.05

77.59

43.69

8.46

0.99

0.05

0.19

0.34

203.11

63.60

38.88

10.20

8.08

7.75

19.12

31.29

162.84

96.71

49.16

10.27

(0.56)

(1.13)

(2.85)

(5.61)

20152016 2014 2013

Page 6: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

6

IKHTISAR SAHAMShare Highlights

Rincian pemegang saham dan pemilikannya pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: The details of the stockholders and their respective stock ownership as of December 31, 2017 are as follows:

PEMEGANG SAHAMStockholders

DKSH Holding AG, Switzerland

Djajadi Djaja, Komisaris/Djajadi Djaja, a Commissioner

Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan dibawah 5%) Public (with ownership below 5%)

Jumlah / Total

JUMLAH SAHAM DITEMPATKANDAN DISETOR PENUH

Numbers of Shares Issued and Fully Paid

761,370,587

350,145,665

157,434,725

1,268,950,977

PERSENTASE PEMILIKANPercentage of Ownership

60.000

27.593

12.407

100.000

JUMLAHAmount

380,685,293,500

175,072,832,500

78,717,362,500

634,475,488,500

Rincian pemegang saham dan pemilikannya pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: The details of the stockholders and their respective stock ownership as of December 31, 2016, are as follows:

PEMEGANG SAHAMStockholders

Assetia Capital Management Ltd., British Virgin Islands

PT Wira Saksama

Djajadi Djaja, Komisaris/Djajadi Djaja, a Commissioner

Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan dibawah 5%) Public (with ownership below 5%)

Jumlah / Total

JUMLAH SAHAM DITEMPATKANDAN DISETOR PENUH

Numbers of Shares Issued and Fully Paid

991,092,172

120,415,680

8,400

157,434,725

1,268,950,977

PERSENTASE PEMILIKANPercentage of Ownership

78.103

9.489

0.001

12.407

100.000

JUMLAHAmount

495,546,086,000

60,207,840,000

4,200,000

78,717,362,500

634,475,488,500 `

Page 7: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

7

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMShare Listing Chronology

Saat ini, Perusahaan memiliki 1.268.950.977 saham yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia dengan kronologi pencatatan saham sebagai berikut: Currently there are 1,268,950,977 shares of the Company registered in the Indonesia Stock Exchange. Listing history of the shares is as follows:

TAHUNYear

AKSI KORPORASICorporate Action

Penawaran Umum Saham/Initial Public Offering

Pemecahan saham / Stock Split Pemecahan Nilai Nominal dari Rp1000 menjadi Rp500/Stock split from Rp1000 into Rp500 per share

Saham Bonus / Bonus shares 50 saham lama mendapat 34 saham baru/50 old shares for 34 new shares

Penambahan Modal tanpa HMETD / Right Issues sebanyak 56.098.805 saham/ 56,098,805 shares

Penambahan Modal tanpa HMETD*) / Right Issues sebanyak 991.092.172 saham/ 991,092,172 shares

1994

1996

1997

2000

2006

200,000,000

400,000,000

800,000,000

800,000,000

1,800,000,000

66,000,000

132,000,000

221,760,000

277,858,805

1,268,950,977

1,000

500

500

500

500

200,000,000,000

200,000,000,000

400,000,000,000

400,000,000,000

900,000,000,000

66,000,000,000

66,000,000,000

110,880,000,000

138,929,402,500

634,475,488,500

MODAL DASARAuthorized Capital

SAHAMShare

SAHAMShare

PER LEMBARPer Share

NILAI NOMINALPer Value

NILAI NOMINALPer Value

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH

Issued and fully paid capital

PERGERAKAN HARGA SAHAMStock Price Movement

Tabel di bawah ini menunjukkan pergerakan harga saham PT. Wicaksana Overseas International per triwulan dan jumlah saham yang diperdagangkan pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016. The table below shows the quarterly changes in PT. Wicaksana Overseas International’s share price and number of shares traded in year 2017 compared to year 2016.

TAHUNYear

TRIWULAN/Quarterly

I

II

III

IV

I

II

III

IV

2017

2016

109

545

570

660

70

64

64

66

1,047,372,000

160,598,000

55,524,000

98,876,000

31,410,000

20,795,000

22,880,000

57,956,000

50

90

270

342

50

52

50

50

94

352

360

540

55

56

50

50

96,548,000,000

41,152,000,000

24,257,000,000

58,601,000,000

1,818,000,000

1,171,000,000

1,225,000,000

3,159,000,000

HARGA SAHAM/Stock Price

TERTINGGI/Highest

TERENDAH/Lowest

PENUTUPAN/Closing

JUMLAH SAHAM YANG DIPERDAGANGKAN/Number of Shares

Traded

NILAI Value

Page 8: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

8

SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARISSpeech from The President Commissioner

Pemangku kepentingan yang terhormat,

Aktivitas utama Perusahaan adalah melakukan distribusi dan perdagangan. Pada kuartal keempat di tahun 2017, DKSH Holding AG (‘DKSH’) menjadi pemegang saham mayoritas di Perusahaan. Bersama dengan DKSH, kami akan terus berusaha dalam usaha kami, meningkatkan kapabilitas pelayanan kami kepada klien-klien kami, dan juga memperluas jaringan distribusi serta meningkatkan standar fasilitas kami di Indonesia. Ini merupakan transformasi strategi yang penting bagi Perusahaan dan kami melihat adanya nilai yang luar biasa bagi para pemangku kepentingan Perusahaan.

Penjualan bersih pada tahun 2017 meningkat sebesar Rp134,4 miliar menjadi Rp992,8 miliar dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2016 sebesar Rp858,3 miliar. Laba komprehensif Perusahaan pada tahun 2017 adalah sejumlah Rp167,6 miliar dibandingkan laba komprehensif pada tahun 2016 sebesar Rp0,4 miliar. Peningkatan laba komprehensif ini terutama karena adanya laba penjualan aset tetap.

Dewan Komisaris memberikan penghargaan kepada Direksi dan seluruh karyawan atas kinerja secara bersama-sama maupun individu untuk pencapaian di tahun 2017. Manajemen Perusahaan akan tetap fokus pada bisnis inti usaha Perusahaan.

Dear Shareholders,

The main activity of the Company is trading and distribution. In the fourth quarter of 2017, DKSH Holding AG (‘DKSH’) became the majority shareholder in the Company. Together with DKSH, we will continue to invest in the business, expand service capabilities to clients, further widen our network and improve our facility standard in Indonesia. This is an important strategic transformation for the Company and we see value creation for all stakeholders.

The Company’s net sales in 2017 increased by Rp134.4 billion amounting to Rp992.8 billion compared to the amount of Rp858.3 billion in year 2016. The Company recorded total comprehensive income of Rp167.6 billion in 2017 compared to Rp0.4 billion in 2016. The increase in comprehensive income is mainly from the gain on sale of fixed assets.

The Board of Commissioners would like to acknowledge the Board of Directors and all employees for their collective and individual performance for the achievement in 2017. The Company’s Management will continue to focus on its core business of the Company.

Page 9: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

9

Dewan Komisaris terus mendukung rencana pertumbuhan strategis Perusahaan dan optimis bahwa Manajemen dapat melaksanakan rencana tersebut dengan baik. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 6 Maret 2018, para pemegang saham mengubah susunan Dewan Komisaris dan Direksi.

Berhubung Perusahaan masih mengalami akumulasi kerugian, Dewan Komisaris menerima saran Dewan Direksi untuk tidak mengeluarkan dividen untuk tahun 2017.

Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Direksi dan seluruh karyawan Perusahaan atas kerja kerasnya. Dewan Komisaris juga menyampaikan apresiasi kepada para pemegang saham dan para pihak yang berkepentingan atas kepercayaan dan dukungannya kepada Manajemen dan Perusahaan.

Jakarta, 23 April 2018.Jakarta, April 23, 2018.

Atas nama Dewan KomisarisOn behalf of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners supports the Company’s strategic growth plan and is confident in the Management’s ability to execute it successfully.

Based on the Extraordinary Shareholders General Meeting dated March 6, 2018, the shareholders agreed to change the member of Board of Commissioners and Directors.

Due to the accumulated loss of the Company, the Board of Commissioners further approves the prudent proposal from the Board of Directors that no dividend be declared for the year 2017. Finally, the Board of Commissioners expresses its greatest appreciation for the hard work of the Board of Directors and employees of the Company. The Board of Commissioners also extend its appreciation to the Shareholders and all Stakeholders for their continued trust and support in the Company and the Management.

DJAJADI DJAJAPresiden Komisaris /

President Commissioner

Page 10: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

10

SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTURSpeech from The President Director

Pemangku kepentingan yang terhormat,

Perusahaan memasuki babak penting di tahun 2017 dengan masuknya DKSH Holding AG di Indonesia dengan bermitradengan Perusahaan, kami percaya bahwa ini merupakan strategi yang tepat dan sinergi untuk mendapatkan pasar yang besar di negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia. Kami melihat kesempatan yang luar biasa untuk bertumbuh dan menciptakan nilai tambah secara bersama-sama.

Direksi mengucapkan terima kasih kepada para karyawan dan para pemangku kepentingan atas upaya dan kerja kerasnya pada tahun 2017 sehingga penjualan bersih pada tahun 2017 meningkat sebesar Rp134,4 miliar atau 15,7% menjadi Rp992,8 miliar dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2016 sebesar Rp858,3 miliar. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya peningkatan penjualan atas produk-produk yang didistribusikan oleh Perusahaan terutama untuk produk makanan dan minuman.

Laba bruto Perusahaan pada tahun 2017 adalah sejumlah Rp78,3 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp5,7 miliar atau 7,9% dibandingkan sejumlah Rp72,6 miliar pada tahun 2016. Peningkatan laba bruto ini disebabkan adanya kontribusi margin dari produk yang dijual oleh Perusahaan.

Beban penjualan Perusahaan meningkat sejumlah Rp18,5 miliar dari sejumlah Rp62,8 miliar pada tahun 2016 menjadiRp81,3 miliar pada tahun 2017. Selain itu, beban umum dan administrasi juga meningkat sejumlah Rp13,4 miliar dari sejumlah Rp30,4 miliar pada tahun 2016 menjadi

Dear Shareholders,

The Company has entered an important chapter in 2017 with the entrance of DKSH Holding AG into Indonesia through partnering with the Company. We believe this is the perfect strategy to create synergies to capture the large market potential of the fourth most populous country in the world. We see many opportunities of growth and value creation together.

The Board of Directors would like to thank its employees and Stakeholders for their efforts and hard work in 2017. The Company’s net sales in year 2017 increased by Rp134.4 billion or 15,7%, amounting to Rp992.8 billion compared to Rp858.3 billion in 2016. The sales increased due to the incremental sales of products distributed by the Company mainly in the food and beverages category.

The gross profit in 2017 increased Rp5.7 billion or 7,9% from Rp72.6 billion in 2016 to Rp78.3 billion in 2017. The increasing of gross profit is due to the margin contribution of the Company’s products.

The Company’s selling expenses in 2017 increased by Rp18.5 billion amounting to Rp81.3 billion compared to the amount of Rp62.8 billion in 2016. In addition, the general and administrative expenses also increased by Rp13.4 billion from Rp30.4 billion in 2016 to Rp43.8 billion

Page 11: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

11

Rp43,8 miliar pada tahun 2017. Peningkatan ini seiring dengan peningkatan penjualan pada tahun 2017.

Perusahaan mencatat adanya kenaikan laba usaha sejumlah Rp162,2 miliar dari sejumlah Rp8,5 miliar pada tahun 2016menjadi Rp170,7 miliar pada tahun 2017. Hal ini terjadi karena peningkatan laba bruto sejumlah Rp5,7 miliar dan penurunan beban usaha sejumlah Rp156,5 miliar pada tahun 2017. Penurunan beban usaha ini terjadi karena adanya laba penjualan aset tetap pada tahun 2017 sejumlah Rp185,9 miliar.

Laba komprehensif Perusahaan pada tahun 2017 adalah sejumlah Rp167,6 miliar dibandingkan laba komprehensif pada tahun 2016 sebesar Rp0,4 miliar. Peningkatan laba komprehensif ini terutama karena adanya peningkatan labatahun berjalan sejumlah Rp165,7 miliar dari sejumlah Rp3,3 miliar pada tahun 2016 menjadi sejumlah Rp169,0 miliar pada tahun 2017.

Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya, mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan dan kepemilikan.

Untuk mencapai hasil yang lebih baik di tahun mendatang, Manajemen melakukan strategi sebagai berikut:

1. Perkembangan dan perluasan bisnis, yaitu mencari peluang hubungan bisnis baru baik dengan klien yang ada maupun calon-calon klien berupa produk baru maupun area distribusi baru.

2. Meningkatkan keuntungan yaitu dengan meningkatkan efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas.

3. Mengelola biaya untuk meningkatkan margin.

4. Berinvestasi pada sumber daya manusia untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan.

Indonesia adalah negara kepulauan dan kami percaya bahwa kegiatan distribusi masih dibutuhkan untuk menjangkau para pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Produk yang kami distribusikan merupakan produk fast moving consumer goods. Selain itu, kami juga menjalin hubungan baik dengan para pelanggan dan para klien. Dengan demikian, Perusahaan akan tetap melanjutkan kegiatan usaha distribusinya.

in 2017. The operating expenses increased due to the incremental sales in 2017.

The Company recorded an increase in operating profit of Rp162.2 billion from Rp8.5 billion in 2016 to Rp170.7 billion in 2017. This is mainly due to the increase in gross profit amounting to Rp5.7 billion and due to the gain on sale of fixed assets of Rp185.9 billion in 2017.

The Company recorded a total comprehensive income of Rp167.6 billion in 2017 compared to Rp0.4 billion in 2016. The increase in comprehensive income from Rp3.3 billion in 2016 to Rp169.0 billion in 2017 is due to the increased profit for the year of Rp165.7 billion.

The Board of Directors is fully responsible to carry out their duties in the interests of the Company in order to achieve goals and objectives. Furthermore, they are responsible for the relationship between the Company and other parties as well as to perform all actions concerning management and ownership.

To achieve a better result in the coming year, the Management will do the following:

1. Business expansion and development which is to pursue and seek new business relationships for our existing and prospective clients in the area of distribution and new products to increase its sales and profitability.

2. Improve profitability through cost efficiency and optimizing the productivity.

3. Manage expenses to improve margin.

4. Invest in our human resources to ensure sustainable growth.

Indonesia is an archipelago and we believe that the company is needed in the country to reach its customers. Our products are fast moving consumer goods. In addition, we also maintain good relationships with our customers and clients. Therefore, the Company will continue its distribution business.

Page 12: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

12

Jakarta, 23 April 2018.Jakarta, April 23, 2018.

TAY LIM PINPresiden Direktur /President Director

Kami yakin Perusahaan mampu meningkatkan kinerjanya di tahun mendatang melalui kerjasama tim yang baik, strategi yang terencana dan koordinasi yang baik antar departemen untuk melaksanakan strategi Perusahaan.

Pada tahun 2017 tidak ada perubahan Direksi. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 dan Pernyataan Keputusan Rapat No. 14 masing-masing pada tanggal 6  Maret 2018 yang keduanya diaktakan oleh Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, para pemegang saham mengubah susunan Dewan Komisaris dan Direksi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris dan juga penghargaan kepada para karyawan yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras mereka. Akhirnya, kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pelanggan, para klien, para pemegang saham dan para pihak yang memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada Perusahaan.

We believe that the Company will improve its performance for the coming year through strong team work, well-planned strategies and coordination across the departments to implement our strategies.

There were no changes to the Board of Directors in 2017. Based on the Extraordinary Shareholders General Meeting No. 13 and Circular Shareholder Resolution No. 14 dated March 6, 2018, respectively, which were both notarized by Notary M. Nova Faisal, S.H., Mkn, the shareholders agreed to adjust the member of Board of Commissioners and Directors.

We would like to thank the Board of Commissioners and take this opportunity to express our gratitude to all our employees for their continued dedication and hard work. Finally, we would like to express our appreciation to our customers, clients, our shareholders and all parties for their continuous trust and support to the Company.

Page 13: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

13

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

ALAMAT KANTOR CABANG / BRANCHES MEDAN Jl. Raya Medan Tg. Morawa Km 9,5Desa Timbang Deli, MedanTlp. (061) 786 6444, 786 5611 Fax. (061) 786 6395

PALEMBANGJl. Kol. H. Burlian Km. 7,5 Gg. M. Aguscik No. 1031 Tlp. (0711) 415 100 Fax. (0711) 420 040

SURABAYAJl. Simokalangan No. 64 Surabaya 60181Tlp. (031) 545 2500 Fax. (031) 534 4084

JAKARTAJl. Ancol Barat VII Blok A-5D No. 2 Jakarta 14430Tlp. (021) 692 7293, 690 9244 Fax. (021) 691 8328

BIDANG USAHA / BUSINESS LINEPerdagangan besar makanan, minuman dan lainnya. Distribution and trading of food, beverages and other items.

PENDIRIAN PERUSAHAAN / FOUNDED 19 Januari 1973

JUMLAH KARYAWAN / EMPLOYEE 337 orang337 persons

PEMILIK / OWNERSHIP DKSH Holding AG, Switzerland 761.370.587 saham / shares Djajadi Djaja, komisaris 350.145.665 saham / shares Masyarakat 157.434.725 saham / shares

MODAL PERUSAHAAN / AUTHORIZED CAPITALModal Dasar / Authorized Capital Rp 900 milliar / billionModal Portepel / Authorized Capital not yet issued Rp 266 milliar / billionModal Ditempatkan dan disetor / Issued and fully paid Rp 634 milliar / billion

DATA RINGKAS / BASIC DATA

NAMA PERUSAHAAN / CORPORATE NAME

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.

ALAMAT KANTOR PUSAT / HEAD OFFICE Jl. Ancol Barat VII Blok A5D No. 2 Jakarta 14430Tlp. : (021) 692 7293, 690 9244 Fax. : (021) 692 7766, 692 7768 Email : [email protected] Website : www.wicaksana.co.id

Page 14: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

14

STRUKTUR ORGANISASICorporate Organization

President DirectorTAY LIM PIN

Independent DirectorDAMIEN DIMITRI MOROT

Head of Sales & OperationJOHANNES PERMADI

BusinessDevelopment

TaxMarketing Finance

InformationTechnology

Human Recruitment

Internal Audit

Regulatory

Branch Manager

AccountingNational KeyAccount Manager

Country Finance ManagerELYS KARIS

DirectorEKA HADI DJAJA

Page 15: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

15

Rincian dari struktur pemilikan atas Entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:The details of the ownership structure of the consolidated Subsidiary are as follows:

Entitas anak berdomisili yang beralamat di Jl. Ancol Barat VII Blok A5D No. 2 Jakarta dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1995.The Subsidiary is domiciled in Jl. Ancol Barat VII Blik A5D No. 2 Jakarta and started its commercial operations in 1995.

ENTITAS ANAKSubsidiary

PT Wicaksana Supra Ekatama (WSE)

BIDANG USAHAScope of Activity

Induk Perusahaan untuk pusat perdagangan besar / Holding company for trading center

PERSENTASE PEMILIKAN 2017Percentage of Ownership 2017

99.97%

PERSENTASE PEMILIKAN 2016Percentage of Ownership 2016

99.97%

Page 16: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

16

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAANHistory in Brief

Perusahaan memulai usaha distribusinya dengan mendirikan PT Djangkar Djati di Medan, Sumatera Utara pada tahun 1964. Sejak tahun 1973, usaha distribusi juga diperluas ke beberapa jenis produk antara lain makanan, minuman, susu bubuk, mie instan, perawatan diri, kosmetik, obat-obatan, perawatan rumah tangga dan minyak goreng.

Sejalan dengan penambahan jenis produk, Perusahaan juga memperluas wilayah distribusinya ke kota-kota besar di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Pada tahun 1973 usaha distribusi dialihnamakan ke PT Wicaksana Overseas Import yang pada tahun 1992 berganti nama menjadi PT Wicaksana Overseas International (Perusahaan).

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang perdagangan, termasuk perdagangan ekspor dan impor, baik untuk perdagangan sendiri maupun secara komisi, jasa, pembangunan, industri, perbengkelan, pengangkutan, pertanian dan percetakan.

Pada tahun 1994, Perusahaan melakukan penawaran umum saham sejumlah 20.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham kepada masyarakat dengan harga Rp3.250 per saham. Seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Agustus 1994. Sampai dengan akhir Desember 1995, dana hasil penawaran umum saham tersebut telah habis digunakan sesuai dengan rencana Perusahaan pada saat menjadi perusahaan publik tersebut. Perusahaan telah melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 yang tercatat sejak tanggal 9 September 1996. Pada tahun 1997, Perusahaan mengkapitalisasi sebagian agio saham ke modal saham dimana setiap pemegang 50 saham lama mendapatkan 34 saham baru.

Pada tanggal 22 Nopember 2000, Perusahaan melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. IX.D.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 telah mengkonversikan hutangnya kepada kreditur sebesar US$9.349.799 menjadi saham, dimana setiap US$ 1 memperoleh enam (6) saham atau seluruhnya dikonversikan menjadi 56.098.805 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham. Harga pasar per lembar saham pada saat konversi adalah sebesar Rp750. Dengan demikian, jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh menjadi 277.858.805 saham. Seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 April 2001.

The Company began its business with the establishment of PT Djangkar Djati in Medan, North Sumatera in 1964. Since 1973, the business has been expanded to a wider range of products such as snacks, beverages, milk powder, instant noodle, personal care, cosmetics, medicine, household products and cooking oil.

In line with the increasing number of product varieties, the Company also expanded its distribution areas to big cities in Sumatera, Java and Kalimantan. In 1973, the distribution business was transferred to PT Wicaksana Overseas Import, which in 1992 changed its name to PT Wicaksana Overseas International (the Company).

Based on the article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of trade, including export and import trade, either own trade or trade based on commission, services, construction, industry, workshop, transportation, agriculture and printing.

In 1994, the Company conducted a public offering of 20,000,000 shares with a par value of Rp1,000 per share to the public at a price of Rp3,250 per share. All of the Company’s issued and fully paid shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on August 8, 1994. Up to December 1995, the proceeds from the IPO have been fully used in conformity with the Company’s plan at the time of listing. The Company has executed a stock split from the nominal value of Rp1,000 to Rp500 which was listed as from September 9, 1996. In 1997, the Company capitalized a substantial portion of the additional paid-in capital to capital stock with the proportion of 50 old shares for 34 new shares.

On November 22, 2000, the Company, through a limited offering without pre-emptive rights (Right Issues) in accordance with the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) Rule No. IX.D.4, attachment to the Decision Letter of the Chairman of Bapepam No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998, converted its bank loans amounting to US$9,349,799 to the Company’s shares, wherein every US$1 obtains six (6) shares or in total amounting to 56,098,805 shares with a par value of 500 per share. The market price per share at the time of conversion was Rp750. As a result, the total number of issued and fully paid is 277,858,805. All shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on April 9, 2001.

Page 17: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

17

Pada tanggal 19 Oktober 2006, Perusahaan melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 telah mengkonversikan hutangnya sebesar US$54.075.304 menjadi saham sebanyak 991.092.172 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham. Penerbitan saham baru ini mengakibatkan peningkatan modal dasar Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar sehubungan dengan peningkatan modal dasar di atas telah disetujui oleh para pemegang saham sesuai risalah rapat umum pemegang saham luar biasa yang diaktakan dalam Akta Notaris Imas Fatimah, S.H. No. 30 tanggal 14 Desember 2006. Modal dasar Perusahaan meningkat dari Rp400 miliar menjadi Rp900 miliar dengan nilai nominal Rp500 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-03894 HT.01.04-TH.2006 tanggal 19 Desember 2006. Seluruh saham Perusahaan sebanyak 1.268.950.977 lembar saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 26 Maret 2007. Sebagai catatan, harga saham terendah selama tahun 2017 adalah Rp50 pada bulan Januari dan tertinggi adalah Rp660 pada bulan Desember.

Efektif tanggal 31 Oktober 2017, terdapat perubahan kepemilikan pemegang saham dari Djajadi Djaja, Presiden Komisaris Perusahaan, ke DKSH Holding AG, sebesar 761.370.587 lembar saham. Untuk mendistribusikan produk-produk itu, Perusahaan memiliki 33 lokasi jaringan distribusi yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia dan didukung oleh 337 karyawan. Dengan jaringan distribusi yang cukup luas, Perusahaan berhasil meraih kepercayaan untuk mendistribusikan produk dari para klien.

On October 19, 2006, the Company, through a limited offering without pre-emptive rights (Rights Issues) in accordance with the Bapepam rule No. IX.D.4, attachment to the Decision Letter of the Chairman of Bapepam No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998, converted its loan amounting to US$54,075,304 into the Company’s new shares of 991,092,172 shares with a par value of Rp500 per share. The issuance of new shares caused the increase in the Company’s authorised capital. The changes in the Company’s Articles of Association in relation with the increase in authorised capital was approved by the stockholders in accordance with the minutes of the extraordinary stockholders’ general meeting which was notarized in the Notarial Deed No. 30 of Imas Fatimah, S.H., dated December 14, 2006. The Company’s authorised capital increased from Rp400 billion to Rp900 billion with a par value of Rp500 and has been approved by the Ministry of Law and Human Rights in its Decision Letter No. W7-03894 HT.01.04-TH.2006 dated December 19, 2006. All shares totalling 1,268,950,977 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on March 26, 2007. In its records, the lowest share price in year 2017 was Rp50 in January and its highest was at Rp660 in December.

Effective October 31, 2017, there is a changes in the shareholder structure as 761,370,587 shares from Djajadi Djaja, President Commissioner, now belong to DKSH Holding AG.

To distribute all these products, the Company operates a network of 33 distribution centers scattered across all major cities in Indonesia supported by 337 employees. This broad distribution network has helped the Company’s success in gaining trust to distribute products from its clients.

Page 18: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

18

VISI DAN MISI PERUSAHAANVision and Mission of The Company

VISI / VISION

Menjadi perusahaan terdepan yang memberikan jasa pelayanan dalam jaringan terpadu mata rantai penyediaan barang.To be a leading Company in providing the best value integrated services in the supply chain business.

MISI / MISSION

Misi Perusahaan pada tahun ini berlanjut dengan tema “Growing with High Spirit”. Perusahaan memantapkan posisinya agar berkembang lebih dinamis sebagai perusahaan yang menyediakan jasa layanan pendistribusían barang.This year’s mission continues with “Growing with High Spirit”. The Company is re-positioning for dynamic growth in integrated distribution services.

Page 19: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

19

STRATEGI PERUSAHAANCompany’s Strategy

PERKEMBANGAN BISNIS

1. Mencari peluang hubungan bisnis baru baik dengan klien yang ada maupun klien baru.

2. Penambahan produk baru dari klien.

3. Mendapatkan area distribusi baru.

Untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan Perusahaan.

MENINGKATKAN KEUNTUNGAN

1. Meningkatkan efisiensi biaya melalui penyederhanaan proses kerja dan penghematan biaya serta peningkatan produktivitas.

2. Melakukan kerjasama dengan klien untuk langsung mengirimkan produk dari pabrik ke pelanggan.

KEUANGAN

1. Mengelola biaya untuk meningkatkan margin.

2. Merestrukturisasi aset yang tidak menguntungkan.

SUMBER DAYA MANUSIA

Pelatihan ketrampilan dan kualitas personal yang berkesinambungan dalam pekerjaannya.

• Berinvestasi pada sumber daya manusia untukmemastikan pertumbuhan berkelanjutan.

• Diadakan pertemuan untuk membahas pekerjaanyang bertujuan untuk memecahkan masalah dan penataran ketrampilan karyawan dalam menghadapi setiap tantangan yang dituntut dalam sektor jasa pelayanan.

Manajemen Perusahaan yakin bahwa strategi-strategi di atas akan efektif untuk mencapai efisiensi biaya, meningkatkan produktivitas, menciptakan kompetisi untuk bersaing secara positif dan berkesinambungan diantara karyawan untuk mencapai hasil yang lebih baik bagi Perusahaan.

BUSINESS EXPANSION

1. Pursue and seek new business relationships with existing and new clients.

2. Additional new products from existing clients.

3. New areas of distribution.

To increase the Company’s sales and profitability.

IMPROVE PROFITABILITY

1. Increase cost efficiency by simplifying the work process, reduce cost and optimize productivity.

2. Conduct a cooperation with the client to deliver the products directly from the factory to the customers.

FINANCE

1. To manage expenses to improve margin.

2. To restructure assets that are not profitable.

HUMAN RESOURCES

Develop human resources’ ability in the work place by continuously training the personnel.

• Investinourhumanresourcestoensuresustainablegrowth.

• Work meetings are used as a tool for problemsolving and upgrading the interactive skill sets of the employees in facing the ever-challenging demand in the service sector.

The Management believes that these strategies will be effective to drive cost efficiency, increase productivity, to create positive competition among employees to stir high motivation for a better performance and result of the Company.

Page 20: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

20

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Analysis & Discussion

Tabel dibawah ini menyajikan secara terpisah angka-angka sebelum konsolidasi dan sesudah konsolidasi (dalam miliar Rupiah, kecuali untuk laba bersih per saham). The table below presents separately the unconsolidated and consolidated figures (in billion Rupiah, except for the net profit per share).

Penjualan Neto / Net Sales

Harga Pokok Penjualan / Cost of Sales

Laba Bruto / Gross Profit

Beban Usaha, Neto / Operating Expenses, Net

Beban Penjualan / Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi / General and Administrative Expenses

Beban Usaha Lainnya / Other Operating Expenses

Pendapatan Usaha Lainnya / Other Operating Income

Laba Usaha / Income From Operations

Pendapatan Keuangan / Finance Income

Pajak Final atas Penghasilan bunga / Final Tax on Interest Income

Beban Keuangan / Finance costs

Laba Sebelum Manfaat Pajak / Income Before Tax Benefit

Laba Tahun Berjalan / Profit For the Year

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income For The Year

Laba Per Saham Dasar Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Basic Earnings Per Share Attributable To Equity Holders Of The Parent Entity

Total Aset / Total Assets

Total Liabilitas / Total Liabilities

Ekuitas, Neto / Equity, Net

Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity

2017

992.8

914.4

78.3

92.4

(81.3)

(43.7)

(7.2)

224.7

170.7

1.8

(0.3)

(3.5)

168.8

169.0

167.6

133.1

411.1

114.4

296.6

411.1

2017

992.8

914.4

78.3

92.4

(81.3)

(43.7)

(7.2)

224.7

170.7

1.8

(0.3)

(3.5)

168.8

169.0

167.6

133.1

563.7

242.7

321.1

563.7

2016

858.3

785.7

72.6

(64.1)

(62.8)

(30.4)

(1.8)

30.9

8.5

0.9

(0.2)

(4.3)

5.0

3.3

0.4

2.6

229.1

100.1

129.0

229.1

2016

858.3

785.7

72.6

(64.1)

(62.8)

(30.4)

(1.8)

30.9

8.5

0.9

(0.2)

(4.3)

5.0

3.3

0.4

2.6

381.7

228.3

153.4

381.7

%

100.0

92.1

7.9

9.3

(8.2)

(4.4)

(0.7)

22.6

17.2

0.2

(0.0)

(0.4)

17.0

17.0

16.9

%

100.0

92.1

7.9

9.3

(8.2)

(4.4)

(0.7)

22.6

17.2

0.2

(0.0)

(0.4)

17.0

17.0

16.9

%

100.0

91.5

8.5

(7.5)

(7.3)

(3.5)

(0.2)

3.6

1.0

0.1

(0.0)

(0.5)

0.6

0.4

0.1

%

100.0

91.5

8.5

(7.5)

(7.3)

(3.5)

(0.2)

3.6

1.0

0.1

(0.0)

(0.5)

0.6

0.4

0.1

INDUK PERS. SAJAParent Co Only

KONSOLIDASIConsolidated

INDUK PERS. SAJAParent Co Only

KONSOLIDASIConsolidated

Page 21: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

21

PENJUALAN BERSIH

Penjualan bersih pada tahun 2017 meningkat sebesar Rp134,4 miliar atau 15,7% menjadi Rp992,8 miliar dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2016 sebesar Rp858,3 miliar. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya peningkatan penjualan atas produk-produk yang didistribusikan oleh Perusahaan terutama untuk produk makanan dan minuman.

LABA BRUTO

Laba bruto Perusahaan pada tahun 2017 adalah sejumlah Rp78,3 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp5,7 miliar atau 7,9% dibandingkan sejumlah Rp72,6 miliar pada tahun 2016. Peningkatan laba bruto ini disebabkan adanya kontribusi margin dari produk yang dijual oleh Perusahaan. Secara presentase, laba bruto terhadap penjualan pada tahun 2017 adalah sebesar 7,9% dibandingkan 8,5% pada tahun 2016.

NET SALES

The Company’s net sales in 2017 increased by Rp134.4 billion or 15,7%, amounting to Rp992.8 billion compared to the amount of Rp858.3 billion in 2016. The sales increased due to the incremental sales of products distributed by the Company mainly in the food and beverages category.

GROSS PROFIT

The gross profit in 2017 increased Rp5.7 billion or 7,9% from Rp72.6 billion in 2016 to Rp78.3 billion in 2017. The increase in gross profit is due to the margin contribution of the Company’s products. As a percentage, gross profit to sales in 2017 was 7,9% compared to 8,5% in 2016.

ANALISA KEUANGANFinancial Analysis

Dalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah

Dalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah

Penjualan Bersih / Net Sales

Laba Bruto / Gross Profit

1200

1000

800

600

400

200

2013 2015

602,3

2014

506,1

2016

858,3

2017

992,8

0

426,1

100

80

60

40

20

2013 2015

59,7

2014

51,6

2016

72,6

2017

78,3

0

43,8

Page 22: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

22

BEBAN USAHA

Beban penjualan Perusahaan meningkat sejumlah Rp18,5 miliar dari sejumlah Rp62,8 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp81,3 miliar pada tahun 2017. Selain itu, beban umum dan administrasi juga meningkat sejumlah Rp13,4 miliar dari sejumlah Rp30,4 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp43,8 miliar pada tahun 2017. Peningkatan ini seiring dengan peningkatan penjualan pada tahun 2017.

PENDAPATAN DAN BEBAN USAHA LAINNYA

Pendapatan usaha lainnya pada tahun 2017 adalah sejumlah Rp224,7 miliar dibandingkan sejumlah Rp30,9 miliar pada tahun 2016 atau meningkat sebesar Rp193,8 miliar. Peningkatan pendapatan usaha lainnya terjadi karena adanya kenaikan laba penjualan aset tetap sejumlah Rp185,9 miliar dari Rp0,03 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp185,9 miliar pada tahun 2017.

Beban usaha lainnya pada tahun 2017 mengalami peningkatan sejumlah Rp5,4 miliar dari sejumlah Rp1,8 miliar pada tahun 2016 menjadi sejumlah Rp7,2 miliar pada tahun 2017. Peningkatan ini karena adanya biaya pokok penjualan rumah toko sejumlah Rp 6,8 miliar pada tahun 2017.

LABA USAHA

Perusahaan mencatat adanya kenaikan laba usaha sejumlah Rp162,2 miliar dari sejumlah Rp8,5 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp170,7 miliar pada tahun 2017. Hal ini terjadi karena peningkatan laba bruto sejumlah Rp5,7 miliar dan penurunan beban usaha sejumlah Rp156,5 miliar pada tahun 2017. Penurunan beban usaha ini terjadi karena adanya laba penjualan aset tetap pada tahun 2017 sejumlah Rp185,9 miliar.

LABA KOMPREHENSIF

Laba komprehensif Perusahaan pada tahun 2017 adalah sejumlah Rp167,6 miliar dibandingkan laba komprehensif pada tahun 2016 sebesar Rp0,4 miliar. Peningkatan laba komprehensif ini terutama karena adanya peningkatan laba tahun berjalan sejumlah Rp165,7 miliar dari sejumlah Rp3,3 miliar pada tahun 2016 menjadi sejumlah Rp169,0 miliar pada tahun 2017.

OPERATING EXPENSES

The Company’s selling expenses in 2017 increased by Rp18.5 billion amounting to Rp81.3 billion compared to the amount of Rp62.8 billion in 2016. In addition, the general and administrative expenses increased by Rp13.4 billion from Rp30.4 billion in 2016 to Rp43.8 billion in 2017. The operating expenses increased due to the incremental sales in 2017.

OTHER OPERATING INCOME (EXPENSE)

The other operating income in 2017 amounted to Rp224.7 billion compared to Rp30.9 billion in 2016, an increase by Rp193.8 billion. The increase in other operating income was due to the incremental gain on sale of fixed assets of Rp185.9 billion from Rp0.03 billion in 2016 to Rp185.9 billion in 2017.

The Company’s other operating expenses increased by Rp5.4 billion from Rp1.8 billion in 2016 to the amount of Rp7.2 billion in 2017. The incremental was due to cost of sales of the shophouses of Rp6.8 billion in 2017.

INCOME FROM OPERATIONS

The Company recorded an increase in operating profit of Rp162.2 billion from Rp8.5 billion in 2016 to Rp170.7 billion in 2017. This is mainly due to the increase in gross profit amounted of Rp5.7 billion and the decrease in operating expenses of Rp156.5 billion in 2017. The decrease in the operating expenses was due to the gain on sale of fixed assets of Rp185.9 billion in 2017.

COMPREHENSIVE INCOME

The Company recorded a total comprehensive income of Rp167.6 billion in 2017 compared to Rp0.4 billion in 2016. The increase in comprehensive income from Rp3.3 billion in 2016 to Rp169.0 billion in 2017 is due to the increased profit for the year of Rp165.7 billion.

Page 23: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

23

ASET LANCAR

Proporsi aset lancar terhadap total aset pada tahun 2017 adalah 88,0% dibandingkan 64,6% pada tahun 2016. Jumlah aset lancar pada tahun 2017 sejumlah Rp361,7 miliar meningkat sebesar Rp213,7 miliar atau 144,3% dibandingkan sejumlah Rp148,0 miliar pada tahun 2016. Peningkatan aset lancar ini terutama karena adanya peningkatan kas dan setara kas pada tahun 2017 sejumlah Rp187,4 miliar.

TRANSAKSI MATERIAL DENGAN PIHAK BERELASI

Transaksi usaha yang dilakukan dengan pihak berelasi meliputi penjualan dan pembelian. Penjualan neto kepada pihak berelasi adalah sebesar Rp9,5 miliar dan Rp6,3 miliar atau 0,9% dan 0,7% dari penjualan neto konsolidasian masing-masing pada tahun 2017 dan 2016. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo piutang usaha sehubungan dengan transaksi tersebut disajikan dalam akun Piutang usaha - Pihak berelasi pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Pembelian neto dari pihak berelasi masing-masing sebesar Rp398,9 miliar dan Rp341,6 miliar atau 40,2% dan 39,8% dari penjualan neto konsolidasian masing-masing pada tahun 2017 dan 2016.

ASET TETAP

Jumlah aset tetap pada tahun 2017 sejumlah Rp48,6 miliar, menurun sebesar Rp20,6 miliar atau 29,8% dibandingkan sejumlah Rp69,1 miliar pada tahun 2016. Penurunan aset tetap ini terjadi karena adanya penjualan tanah dan bangunan Perusahaan.

ASET TIDAK LANCAR

Jumlah aset tidak lancar pada tahun 2017 sejumlah Rp49,4 miliar menurun sebesar Rp31,7 miliar atau 39,1% dibandingkan sejumlah Rp81,0 miliar pada tahun 2016. Penurunan aset tidak lancar ini terutama karena penurunan asset tetap sejumlah Rp20,6 miliar di tahun 2017.

CURRENT ASSETS

The proportion of current assets to total assets in 2017 was 88,0% compared to 64,6% in 2016. The total current assets in 2017 were Rp361.7 billion, which reflects an increase by Rp213.7 billion or 144,3% compared to Rp148.0 billion in 2016. The incremental in current assets is mainly from the increase in cash and cash equivalent of Rp187.4 billion in 2017.

SIGNIFICANT TRANSACTION WITH RELATED PARTIES

The trade transactions with the related parties represent sales and purchases. Net sales made to a related party amounted to Rp9.5 billion and Rp6.3 billion or 0,9% and 0,7%, respectively, of the consolidated net sales in 2017 and 2016. As of December 31, 2017, and 2016, the related trade receivables are presented as Trade receivables - Related party in the consolidated statement of financial position.

Net purchases from related parties amounted to Rp398.9 billion and Rp341.6 billion or 40,2% and 39,8%, respectively, of the consolidated net sales in 2017 and 2016.

FIXED ASSETS

The total fixed assets in 2017 were Rp48.6 billion, which is a decrease by Rp20.6 billion or 29.8% compared to Rp69.1 billion in 2016. This is mainly because the Company sold its land and buildings in 2017.

NON-CURRENT ASSETS

The total non-current assets in 2017 were Rp49.4 billion, a decrease of Rp31.7 billion or 39.1% compared to Rp81.0 billion in 2016. This is mainly driven by the decrease in fixed assets by Rp20.6 billion in 2017.

Page 24: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

24

TOTAL ASET

Total Aset pada tahun 2017 adalah sejumlah Rp411,1 miliar meningkat sebesar Rp182,0 miliar atau 79,5% dibandingkan sejumlah Rp229,1 miliar pada tahun 2016. Hal ini disebabkan adanya peningkatan aset lancar sejumlah Rp213,7 miliar dan penurunan pada aset tidak lancar Perusahaan sejumlah Rp31,7 miliar pada tahun 2017. Peningkatan total aset ini terutama karena adanya peningkatan kas dan setara kas pada tahun 2017.

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Jumlah liabilitas jangka pendek Perusahaan pada tahun 2017 sejumlah Rp82,4 miliar mengalami peningkatan sebesar Rp1,5 miliar atau 1,9% dibandingkan sejumlah Rp80,9 miliar pada tahun 2016. Peningkatan ini karena adanya peningkatan utang usaha Perusahaan sejumlah Rp33,8 miliar dan pelunasan utang jangka pendek sejumlah Rp29,1 miliar pada tahun 2017.

LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuaris pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang dilaksanakan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam laporannya masing-masing tanggal 29 Desember 2017 dan 8 Maret 2017. Adapun saldo liabilitas imbalan kerja Perusahaan pada tahun 2017 adalah sejumlah Rp22,3 miliar meningkat sejumlah Rp3,8 miliar dibandingkan sejumlah Rp18,5 miliar pada tahun 2016.

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Total liabilitas jangka panjang Perusahaan pada tahun 2017 sejumlah Rp32,1 miliar meningkat sebesar Rp12,9 miliar atau 67,0% dibandingkan sejumlah Rp19,2 miliar pada tahun 2016. Kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan liabilitas imbalan kerja sejumlah Rp3,8 miliar dan peningkatan pendapatan ditangguhkan sejumlah Rp9,3 miliar pada tahun 2017. Pendapatan ditangguhkan ini dari transaksi jual dan sewa kembali sejumlah Rp9,6 miliar yang diamortisasi selama tiga tahun.

TOTAL ASSETS

The Company’s total assets in 2017 were Rp411.1 billion, an increase by Rp182.0 billion or 79,5% compared to Rp229.1 billion in 2016. This is due to the increase in current assets of Rp213.7 billion and the decrease in non-current assets of Rp31.7 billion in 2017. The incremental in total assets is mainly due to the increased cash and cash equivalent in year 2017.

CURRENT LIABILITIES

The current liabilities of the Company in 2017 amounted to Rp82.4 billion, an increase by Rp1.5 billion or 1,9% compared to Rp80.9 billion in 2016. The increase is mainly due to an increase in accounts payable amounted of Rp33.8 billion and the payment of its short-term loan of Rp29.1 billion in 2017.

NON-CURRENT EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

The Company recognized employee benefits liabilities to fulfill the Labor Law No. 13 dated March 25, 2003 and PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.

The Company recognized employee benefits liabilities based on the actuarial calculations as of December 31, 2017 and 2016, prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo in its reports dated December 29, 2017 and March 8, 2017, respectively. The balance of employee benefits liabilities in 2017 was Rp22.3 billion, an increase by Rp3.8 billion compared to Rp18.5 billion in 2016.

NON-CURRENT LIABILITIES

The Company’s non-current liabilities in 2017 were Rp32.1 billion, an increase by Rp12.9 billion or 67,0% compared to Rp19.2 billion in 2016. This is due to the increase in its employee benefits liability of Rp3.8 billion and the increase in deferred income of Rp9.3 billion in 2017. The deferred income derived from the sale and lease back transaction amounted to Rp9.6 billion and is amortized over three years.

Page 25: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

25

TOTAL LIABILITAS

Total Liabilitas Perusahaan pada tahun 2017 sejumlah Rp114,4 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp14,4 miliar atau 14,3% dibandingkan sejumlah Rp100,1 miliar pada tahun 2016. Peningkatan ini disebabkan adanya peningkatan liabilitas jangka pendek sejumlah Rp1,5 miliar dan kenaikan liabilitas jangka panjang sejumlah Rp12,9 miliar pada tahun 2017.

EKUITAS

Ekuitas Perusahaan pada tahun 2017 sejumlah Rp296,6 miliar, meningkat sejumlah Rp167,6 miliar atau 130,0% dibandingkan sejumlah Rp129,0 miliar pada tahun 2016. Peningkatan ini terjadi karena adanya penghasilan komprehensif tahun berjalan sebesar Rp167,6 miliar yang dicatat Perusahaan pada tahun 2017.

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi para pemegang saham. Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

ARUS KAS

Kas yang digunakan dari aktivitas operasi adalah sejumlah Rp0,03 miliar pada tahun 2017 dibandingkan dengan kas yang diperoleh untuk aktivitas operasi sejumlah Rp10,0 miliar pada tahun 2016. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan pembayaran kas kepada para pemasok Perusahaan dan peningkatan beban usaha Perusahaan.

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah sejumlah Rp9,4 miliar pada tahun 2016 dibandingkan kas neto yang diperoleh dari aktivitas investasi pada tahun 2017 sejumlah Rp218,9 miliar. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan dari hasil penjualan aset tetap sejumlah Rp216,3 miliar pada tahun 2017, peningkatan hasil penjualan aset real estate sejumlah Rp5,8 miliar dan penurunan perolehan aset tetap sejumlah Rp4,8 miliar pada tahun 2017.

TOTAL LIABILITIES

The Company’s total liabilities in 2017 amounting of Rp114.4 billion, an increase by Rp14.4 billion or 14,3% compared to Rp100.1 billion in 2016. The increase was due to the increase in current liabilities of Rp1.5 billion and the increase in non-current liabilities of Rp12.9 billion in 2017.

EQUITY

The Company’s equity in 2017 was Rp296.6 billion, an increase by Rp167.6 billion or 130,0% compared to the 2016 amounting of Rp129.0 billion. The incremental was due to the comprehensive income of Rp167.6 billion recorded in year 2017.

The main purpose of the Company’s capital management is to ensure the maintenance of healthy capital ratios to support the business and maximize the return for our shareholders. The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

CASH FLOW

Net cash used in operating activities of the Company in 2017 was Rp0.03 billion compared to net cash provided by operating activities of Rp10.0 billion in 2016. This is due to the incremental in payment to the suppliers and the increase in operating expenses.

Net cash used in investing activities amounted to Rp9.4 billion in 2016 compared to net cash provided by investing activities of Rp218.9 billion in 2017. This was due to the increase in proceeds from the sale of fixed assets of Rp216.3 billion, the increase in proceeds from sale of real estate assets of Rp5.8 billion and the decrease in acquisitions of fixed assets of Rp4.8 billion in 2017.

Page 26: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

26

RASIO KEUANGAN

Rasio aset lancar terhadap total liabilitas jangka pendek Perusahaan pada tahun 2017 adalah 439,1% dibandingkan dengan 183,1% pada tahun 2016. Peningkatan rasio ini terjadi karena adanya peningkatan aset lancar Perusahaan sebesar 144,3% atau Rp213,7 miliar lebih tinggi dibandingkan peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar 1,9% atau Rp1,5 miliar pada tahun 2017.

Perusahaan mengelola dan terus menerus memantau perkembangan perkiraan arus kas aktual dengan membandingkan terhadap jatuh tempo aset-aset dan liabilitas keuangan Perusahaan.

Piutang usaha Perusahaan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp75,7 miliar dibandingkan sejumlah Rp69,3 miliar pada tahun 2016. Pada umumnya piutang usaha Perusahaan dibayarkan dalam waktu 30 sampai dengan 60 hari. Kami belum mengalami kesulitan dalam penagihan piutang usaha Perusahaan dan kami harapkan akan tetap demikian.

Rasio liabilitas terhadap ekuitas Perusahaan pada tahun 2017 adalah 38,6% dibandingkan 77.6% pada tahun 2016. Penurunan rasio ini karena adanya pelunasan utang jangka pendek Perusahaan sejumlah Rp29,1 miliar dan adanya penghasilan komprehensif pada tahun 2017 sejumlah Rp167,6 miliar.

Kebijakan struktur modal ditetapkan untuk memfasilitasi pendanaan bagi pertumbuhan usaha Perusahaan dan mempertahankan neraca yang sehat. Investasi modal tetap dibutuhkan Perusahaan untuk menunjang modal kerja dan kegiatan operasional Perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya. Investasi modal bisa dilakukan dengan dana internal maupun melalui pembiayaan pihak ketiga.

Rasio liabilitas terhadap total aset Perusahaan pada tahun 2017 adalah 27,8% dibandingkan 43,7% pada tahun 2016.

Rasio laba bruto terhadap penjualan bersih Perusahaan pada tahun 2017 adalah 7,9% dibandingkan 8,5% pada tahun 2016. Perbedaan rasio laba bruto terhadap penjualan terjadi karena adanya kontribusi margin atas produk yang dijual oleh Perusahaan.

Rasio laba usaha terhadap penjualan bersih Perusahaan pada tahun 2017 adalah sebesar 17,2% dibandingkan sebesar 1,0% pada tahun 2016. Hal ini terutama karena adanya peningkatan laba bruto sejumlah Rp5,7 miliar dan peningkatan pendapatan usaha lainnya Perusahaan sebesar Rp193,8 miliar pada tahun 2017.

FINANCIAL RATIO

The current ratio of the Company in 2017 was 439,1% compared to 183.1% in 2016. The increase in the current ratio was due to higher current assets of 144,3% or amounting to Rp213.7 billion which is higher compared to the increased in current liabilities of 1,9% or amounted of Rp1.5 billion in year 2017.

The Company manages and continuously monitors the actual cashflow of the Company and compares to the assets and liabilities of the Company. The Management is confident that the Company’s liquidity is manageable.

The Company’s accounts receivable in 2017 were Rp75.7 billion compared to Rp69.3 billion in 2016. In general, the payments of the accounts receivable are collected between 30 to 60 days. There has never been any difficulty with collection and we are confident that will continue to be the case.

The debt to equity ratio in 2017 was 38,6% compared to 77.6% in 2016. This is due to the payment in its short-term loan of Rp29.1 billion and its comprehensive income of Rp167.6 billion in 2017.

The capital structure policy is set to facilitate the financing of growth and to maintain a sound balance sheet. The capital investment is still needed by the Company to support its operational activities. These could be completed either through internal fund or third parties financing.

The debt to total assets ratio of the Company in 2017 was 27,8% compared to 43.7% in 2016.

The Company’s gross profit to net sales ratio in 2017 was 7,9% compared to 8.5% in 2016. The difference in the gross profit ratio is derived from the margin contribution of the Company’s products.

The income from operation to net sales ratio in 2017 of the Company was 17,2% compared to 1.0% in 2016. This is mainly due to the increase in gross profit of Rp5.7 billion and the increase in the other operating income of Company in 2017 amounting to Rp193,8 billion.

Page 27: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

27

Rasio laba komprehensif tahun berjalan terhadap penjualan bersih pada tahun 2017 adalah 16,9% dibandingkan sebesar 0,1% pada tahun 2016. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan laba usaha Perusahaan sejumlah Rp162,2 miliar pada tahun 2017.

Rasio laba komprehensif tahun berjalan terhadap total aset pada tahun 2017 adalah 40,8% dibandingkan sebesar 0,2% pada tahun 2016.

Rasio laba komprehensif tahun berjalan terhadap ekuitas pada tahun 2017 adalah 56,5% dibandingkan sebesar 0,3% pada tahun 2016.

PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN

Pada tanggal 4 Desember 2017, Perusahaan mengadakan keterbukaan informasi mengenai DKSH Holding AG, pemegang saham, berencana melakukan penawaran tender wajib yang dilakukan atas saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik dengan jumlah sebesar 157.434.725 saham dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal sebesar Rp500 per saham dari periode 5 Desember 2017 sampai dengan 3 Januari 2018 dan harga penawaran tender wajib sebesar Rp660 per saham.

Pada tanggal 31 Januari 2018, rincian pemegang saham dan pemilikannya berdasarkan laporan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:

The Company’s comprehensive income to net sales ratio in 2017 was 16,9% compared to 0.1% in 2016. This was due to the increased operating profit of Rp162,2 billion in 2017.

The Company’s comprehensive income to total assets ratio in 2017 was 40,8% compared to 0.2% in 2016.

The Company’s comprehensive income to equity ratio in 2017 was 56,5% compared to 0.3% in 2016.

EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

On December 4, 2017, the Company has performed disclosure of information regarding the shareholder DKSH Holding AG and its plan to do a mandatory tender offer forshares owned by public shareholders with a total of 157,434,725 shares. These shares are fully paid with a par value of Rp500 per share from the period from December 5, 2017 up to January 3, 2018 and the mandatory tender price amounted to Rp660 per share.

As of January 31, 2018, the details of the stockholders and their respective share ownership based on a report prepared by PT Datindo Entrycom, a Securities Administration Bureau, are as follows:

PEMEGANG SAHAMStockholders

DKSH Holding AG, Switzerland

Djajadi Djaja, Komisaris/Djajadi Djaja, a Commissioner

Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan dibawah 3%) Public (with ownership below 3%)

Jumlah / Total

JUMLAH SAHAM DITEMPATKANDAN DISETOR PENUH

Numbers of Shares Issued and Fully Paid

889.547.477

350.145.665

29.257.835

1.268.950.977

PERSENTASE PEMILIKANPercentage of Ownership

70,101 %

27,593

2,306

100,000 %

JUMLAHAmount

444.773.738.500

175.072.832.500

14.628.917.500

634.475.488.500

Page 28: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

28

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 dan Pernyataan Keputusan Rapat No. 14 masing-masing pada tanggal 6 Maret 2018 yang keduanya diaktakan oleh Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, para pemegang saham mengubah susunan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut:

Perusahaan telah melaporkan perubahan ini dan perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Suratnya No. AHU-AH.01.03-0098327.

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERSPresiden Komisaris Djajadi Djaja President CommissionerKomisaris Independen Haji Suhadi, S.H. Independent CommissionerKomisaris Independen Paul Harry Graham Independent CommissionerKomisaris Stephen John Ferraby CommissionerKomisaris Andreas Wüst Commissioner

DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORSPresiden Direktur Tay Lim Pin President DirectorDirektur Eka Hadi Djaja DirectorDirektur independen Damien Dimitri Morot Independent Director

Based on the Extraordinary Shareholders General Meeting No. 13 and Circular Shareholder Resolution No. 14 dated March 6, 2018, respectively, which both were notarized by Notary M. Nova Faisal, S.H., Mkn, the shareholders agreed to change the member of the Board of Commissioners and Directors as follow:

The Company has reported these changes and the changes have been received by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia in its Letter No. AHU- AH.01.03-0098327.

Page 29: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

29

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki liabilitas keuangan yang terdiri dari utang jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain pihak ketiga - uang muka pelanggan, dan biaya masih harus dibayar. Utang ini digunakan untuk modal kerja dan membiayai kegiatan usaha Perusahaan dan entitas anak. Di sisi lain, Perusahaan dan entitas anak juga memiliki aset keuangan yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan. Aset ini merupakan hasil dari kegiatan operasional Perusahaan dan entitas anak.

Risiko utama yang dihadapi oleh Perusahaan dan entitas anak adalah risiko kredit, risiko suku bunga, risiko mata uang asing dan risiko likuiditas. Direksi telah melakukan evaluasi dan menyetujui kebijakan manajemen risiko dimaksud seperti diuraikan di bawah ini.

RISIKO KREDIT

Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan entitas anak berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan.

Kegiatan penjualan Perusahaan dan entitas anak dilakukan secara kas dan kredit. Untuk penjualan kredit, Perusahaan dan entitas anak akan melakukan proses kelayakan pelanggan sebelum kredit diberikan. Setiap pelanggan yang diberikan kredit harus memiliki limit kredit, jangka waktu kredit dan pemberian kredit harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Perusahaan dan entitas anak juga menetapkan perlunya jaminan pembelian terhadap pelanggan tertentu. Saldo piutang dagang selalu dimonitor untuk memastikan penagihan yang optimal.

Manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.

RISIKO LIKUIDITAS

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Perusahaan dan entitas anak menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.

The Company and subsidiary have financial liabilities consisting of short term loan, trade payables, others payables third parties - deposit from customers, and accrued expenses. These payables are used for working capital and finance the Company’s and subsidiary’s operations. On the other hand, the Company and subsidiary also have financial assets consisting of cash and cash equivalents, trade receivables, others receivables and other non-current asset - loan to employees. These assets are the results of the Company’s and its subsidiary’s operations.

The main risks faced by the Company and its subsidiary are credit risk, interest rate risk, foreign currency risk and liquidity risk. Directors have evaluated and approved the risk management policies as described below.

CREDIT RISK

Credit risk is a risk where one party of financial instruments will fail to fulfill its obligations and will result in loss to other party. The credit risk faced by the Company and subsidiary arise from the credit given to the customers.

The Company and subsidiary’s sales activites are conducted in cash and credit. For credit sales, the Company and subsidiary will check the credibility of the customers before granting credit. Each customer must have a credit limit, period of credit and granting of credit should be done in accordance with established procedures. The Company and subsidiary also considered the needs of purchase deposit for certain customers. The balance of trade receivables is always monitored to ensure optimum collection.

The Company and subsidiary’s management is of the opinion that the allowance for impairment losses is sufficient to cover any possible losses from uncollectible receivables.

LIQUIDITY RISK

The liquidity risk is defined as a risk when the cash flow position of the Company and subsidiary’s indicate that the short-term revenue is not enough to cover its short-term expenditure.

KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGANFinancial Risk Management Objectives & Policies

Page 30: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

30

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anak membutuhkan modal kerja untuk membiayai piutang dagang dan persediaan. Dalam hal terjadi kekurangan modal kerja, maka Perusahaan dan entitas anak dapat menggunakan fasilitas cerukan dari bank.

Manajemen memonitor risiko kekurangan modal kerja dengan menggunakan proyeksi arus kas penerimaan yang dibandingkan dengan penggunaan dana.

Tujuan manajemen adalah untuk menjaga keseimbangan antara penerimaan dana dan kebutuhan pemakaian dana.

RISIKO PASAR

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Risiko pasar Perusahaan dan entitas anak terdiri dari:

A. RISIKO SUKU BUNGA

Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi bunga atas saldo pinjaman Perusahaan dan entitas anak yang dikenakan suku bunga mengambang.

B. RISIKO MATA UANG ASING

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki eksposur yang besar pada risiko mata uang asing yang mungkin timbul dari aset keuangan dalam mata uang asing.

In the course of business, the Company and subsidiary need working capital to finance the trade receivables and inventories. When conditions of working capital shortage occurred, the Company and subsidiary will use the bank overdraft facility.

Management monitors the risk of working capital shortage by using cash flow receipt projections compared to utilisation of the funds.

The management’s objective is to maintain the balance between receipt and usage of the funds.

MARKET RISK

Market risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Company and its subsidiary’s market risk comprises of:

A. INTEREST RATE RISK

Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company and subsidiary are exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its short-term loan. Interest rate fluctuations influence the interest on the floating interest rate loans of the Company and subsidiary.

B. FOREIGN CURRENCY RISK

Foreign exchange rate risk is a risk that the fair value or future cashflows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

As of December 31, 2017 and 2016, the Company and its subsidiary have no substantial exposure on foreign currency risk which may arise from financial assets that are denominated in foreign currencies

Page 31: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

31

BIODATA DEWAN KOMISARISBoard of Commissioner’s Brief Profile

Djajadi Djaja (Presiden Komisaris)

Bapak Djajadi Djaja, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1941, mengawali kariernya pada tahun 1959 sebagai wiraswasta, kemudian menjadi salah satu pendiri FA Djangkar Djati pada tahun 1964. Dalam perjalanan karirnya pernah menjabat sebagai Direktur PT. Sanmaru Food Manufacturing pada tahun 1971 sampai 1978. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT. Djangkar Djati pada tahun 1978 hingga 1984. Kemudian beliau menjabat sebagai Komisaris PT. Slat Indah Mekar pada tahun 1981 sampai 1991, Komisaris PT. Cometstar Elektrindo pada tahun 1984 sampai 1991 dan sejak 1991 menjadi Presiden Komisaris Perusahaan, dan juga menjadi Presiden Komisaris PT. Jakarana Tama pada tahun 1991 sampai 2006. Sejak 2006, beliau menjadi Komisaris PT. Jakarana Tama.

Djajadi Djaja (President Commissioner)

Mr. Djajadi Djaja, Indonesian citizen, born in 1941, started his career in 1959 as an entrepreneur and he was a joint founder of FA Djangkar Djati in 1964. He was a Director of PT. Sanmaru Food Manufacturing between 1971 and 1978 and the President Director of PT. Djangkar Djati between 1978 and 1984. In addition, he served as a Commissioner of PT. Slat Indah Mekar between 1981 and 1991 and a Commissioner of PT. Cometstar Elektrindo from 1984 to 1991. He has been the President Commissioner of the Company since 1991 and he was also the President Commissioner of PT. Jakarana Tama from 1991 to 2006. Since 2006 he is the Commissioner of PT. Jakarana Tama.

Stephen John Ferraby (Komisaris) Bapak Stephen John Ferraby, Warga Negara Australia, lahir pada tahun 1964, memulai kariernya sebagai Audit, Advisory & Corporate Finance di Ernst & Young, Australia dan The United Kingdom (1985-1995). Beliau menjabat selama sebelas tahun di Exel PLC, enam tahun di United Kingdom dan lima tahun di Singapura dan ditunjuk sebagai CFO Asia Pacific pada tahun 2001. Sebelum bergabung dengan DKSH, beliau menjabat sebagai CFO Asia Pacific di CEVA Logistics dan sebelumnya sebagai CFO dan CEO di private equity sponsored company. Dari tahun 2010 beliau bergabung di DKSH sebagai CFO di DKSH Thailand, kemudian menjabat sebagai Head Country Management Team di DKSH Thailand, Regional Vice President Finance di Asia, dan sejak Juli 2015, beliau menjabat sebagai Head Corporate Affairs & Strategic Investments. Sejak tanggal 6 Maret 2018, beliau diangkat menjadi Komisaris Perusahaan. Beliau meraih gelar sarjana di bidang Commerce (First Class) dari Universitas Birmingham, United Kingdom.

Stephen John Ferraby (Commissioner)

Mr. Stephen John Ferraby, Australian citizen, born in 1964, started his career in the fields of Audit, Advisory & Corporate Finance at Ernst & Young in Australia and The United Kingdom (1985-1995). He spent eleven years at Exel PLC, six years in the UK and five years in Singapore and was appointed CFO Asia Pacific in 2001. Prior to joining DKSH, he held the position of CFO Asia Pacific at CEVA Logistics and before that he was CFO and CEO at a private equity sponsored company. From the year 2010, he joined DKSH as CFO for DKSH Thailand, and was later appointed as the Head Country Management Team for DKSH Thailand and Regional Vice President Finance in Asia, and since July 2015 he was appointed as Head Corporate Affairs & Strategic Investments. Since March 6, 2018, he was appointed as the Commissioner of the Company. He holds a Bachelor’s Degree in Commerce (First Class) from the University of Birmingham, United Kingdom.

Page 32: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

32

Andreas Wüst (Komisaris) Bapak Andreas Wüst, Warga Negara Swiss, lahir pada tahun 1959, diangkat sebagai Komisaris Perusahaan sejak 6 Maret 2018. Beliau pernah menjabat di bagian perbankan selama 6 tahun dan financial & controlling selama 2 tahun di International Trading Company. Pada tahun 1989, beliau bergabung dengan DKSH dan menjabat sebagai Direktur Keuangan, General Manager Technology Eastern Europe, Manager Corporate Development dan jabatan terakhir sebagai Vice President Governance Risk & Compliance. Beliau meraih gelar sarjana di bidang Business Administration, University of Applied Sciences, St. Gallen, Switzerland.

Andreas Wüst (Commissioner)

Mr. Andreas Wüst, Swiss citizen, born in 1959, was appointed as Commissioner of the Company since March 6, 2018. He was in banking for 6 years and financial & controlling for 2 years in an International Trading Company. In 1989, he joined DKSH and served as a Finance Director, General Manager Technology Eastern Europe, Manager Corporate Development, and was later appointed as Vice President Governance Risk & Compliance. He holds a Bachelor of Business Administration, University of Applied Sciences, St. Gallen, Switzerland.

Haji Suhadi, S.H. (Komisaris Independen) Bapak Haji Suhadi, S.H., Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1943, memulai kariernya sebagai staff di lingkungan TNI-AD (1964-1972), Kepala Oditurat Militer (1972-1977), Kepala Mahkamah Militer (1977-1981), Kepala Dinas Hukum Kodam Bandung (1982-1983), Kepala Pusat Pendidikan Hukum (1983-1984), Direktur Hukum TNI-AD (1985-1990), Oditur Jenderal ABRI (1990-1993), Pelaksana Mahkamah Militer Agung (1993-1995), Kepala Badan Pembinaan Hukum ABRI (1995-1997), Deputy VIII Ketua Bappenas (1997-2000), Pengacara (2000-2003) dan diangkat menjadi Direktur Utama PT. Jakarana Tama dari tahun 2004 hingga tahun 2015. Bapak Haji Suhadi, S.H. meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun1972 dan Magister Hukum pada tahun 2003. Sejak bulan Juni 2016, beliau diangkat menjadi Komisaris Independen Perusahaan.

Haji Suhadi, S.H. (Independent Commissioner)

Mr. H. Suhadi, S.H., Indonesian citizen, born in 1943, started his career as an Army Staff Officer (1964-1972), Head of Military Region Prosecutor (1972-1977), Head of Military Region Court (1977-1981), Head of Military Region Law Department (1982-1983), Commander of the Army Law Education Center (1983-1985), Director of Army Law Directorate (1985-1990), Armed Forces Attorney General (1990-1993), Military Supreme Court Executor (1993-1995), Head of Armed Forces Law Development Dept. (1995-1997), Deputy VIII of National Development Planning Dept Head (1997-2000), Lawyer (2000-2003), and was appointed as the President Director of PT. Jakarana Tama from 2004 to 2015. He holds a bachelor of law since 1972 and Magister of Law since 2003. He was appointed as the Independent Commissioner of the Company since June 2016.

BIODATA DEWAN KOMISARISBoard of Commissioner’s Brief Profile

Page 33: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

33

Paul Harry Graham (Komisaris Independen)

Bapak Paul Harry Graham, Warga Negara Australia, lahir pada tahun 1961. Beliau pernah menjadi Global COO dan CEO di DHL Europe (1980). Dari tahun 2016 beliau menjadi sebagai Chief Supply Chain Officer di Woolworths Group. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Executive Chairman La Manna Group. Sejak 6 Maret 2018, beliau diangkat menjadi Komisaris Independen Perusahaan.

Paul Harry Graham (Independent Commissioner)

Mr. Paul Harry Graham, Australian citizen, was born in 1961. He was the Global COO and CEO of DHL Europe (1980). From 2016 he was a the Chief Supply Chain Officer of the Woolworths Group. Currently, he is an Executive Chairman of the La Manna Group. He was appointed as the Independent Commisioner of the company since March 6, 2018.

Page 34: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

34

BIODATA DEWAN DIREKSIBoard of Directors’ Brief Profile

Menunjuk pada Akta Perseroan No. 69 tertanggal 23 Juli 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 4 tanggal 12 Januari 2010, Tambahan No. 405 dimana pada pasal 17 ayat 2 menyebutkan bahwa:

Para anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (‘RUPS’) sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, masing-masing untuk jangka waktu sampai dengan penutupan RUPS tahunan yang kelima setelah pengangkatan tersebut, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya, setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPS guna membela diri. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan rapat yang memutuskan pemberhentian, kecuali bila tanggal pemberhentian yang lain ditentukan oleh RUPS. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.

Referring to the Deed of the Company No. 69 dated July 23, 2008 and published in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 4, dated January 12, 2010, Supplement No. 405 in which article 17, paragraph 2, states that:

The members of the Board of Directors are appointed by the Annual General Meeting (‘AGM’) in accordance with the legislation, each for a period up to the next fifth year of the Annual General Meeting after the appointment, without prejudice to the right of the AGM to dismiss members of the Board of Directors at any time by stating the reasons, after the members of the Board of Directors are given the opportunity to attend the AGM in order to defend themselves. The resignation is applicable since the closure of the meeting, unless another date is determined by the AGM. The member of Board of Directors whose term has expired could be reappointed.

Tay Lim Pin (Presiden Direktur)

Bapak Tay Lim Pin, Warga Negara Malaysia, lahir pada tahun 1970, mengawali karirnya sebagai Experienced Senior Assurance di Arthur Andersen (1995-2000), kemudian menjabat sebagai Finance dan Administration Manager di Tanco Resorts Berhad (2000-2002), Senior Finance Manager di WTK Holdings Berhad (2002-2004), Senior Manager Regional Finance di Astro All Asia Network Plc (2004-2006), Finance Director di Yes Television Hong Kong Ltd (2006-2008). Pada tahun 2008, beliau bergabung di DKSH sebagai Country Finance Manager di DKSH Taiwan Ltd. (2008-2011), lalu sebagai Country Finance Manager di DKSH Shanghai Ltd. (2011-2015). Sejak tahun 2015, beliau menjabat sebagai Senior Director, Country Finance, Singapore, Senior Director, Country Finance Indonesia & India, dan juga sebagai Head of Country Management Singapura & Indonesia di DKSH. Sejak tanggal 6 Maret 2018, beliau diangkat menjadi Presiden Direktur Perusahaan. Beliau meraih gelar sarjana di bidang akuntansi pada Universitas Putra Malaysia.

Tay Lim Pin (President Director)

Mr Tay Lim Pin, Malaysian citizen, was born in 1970, started his career as an Experienced Senior Assurance in Arthur Andersen (1995-2000), Finance and Administration Manager in Tanco Resorts Berhad (2000-2002), Senior Finance Manager at WTK Holdings Berhad (2002-2004), Senior Manager Regional Finance in Astro All Asia Network Plc (2004-2006), Finance Director in Yes Television Hong Kong Ltd (2006-2008). In 2008, he joined DKSH as the Country Finance Manager in Taiwan Ltd. (2008-2011), then as the Country Finance Manager in DKSH Shanghai Ltd. (2011-2015). Since 2015, he became the Senior Director, Country Finance Singapore, Senior Director, Country Finance Indonesia & India and Head of Country Management Singapore & Indonesia at DKSH. On March 6, 2018, he was appointed as the President Director of the Company. He holds a Bachelor of Accountancy, University Putra Malaysia.

Page 35: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

35

Eka Hadi Djaja (Direktur)

Bapak Eka Hadi Djaja, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1967. Beliau mengawali karirnya sebagai Finance Controller di PT Ajinomoto (1989-1990), lalu sebagai Factory Manager PT. Pelinda Sarana Sukses (1990-1992), Managing Director PT. Pelinda Sarana Sukses (1992-1993), Komisaris PT. Wicaksana Overseas International Tbk (1993-1998), Direktur PT. Wicaksana Overseas International Tbk (1998-2007), Presiden Direktur PT. Mutiara Ritelinti Wira (1995-2007). Sejak tahun 2007, beliau menjadi Presiden Komisaris PT. Wira Logitama Saksama dan sejak tahun 2014 menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Jakarana Tama. Beliau diangkat menjadi Direktur Perusahaan sejak 6 Maret 2018. Beliau meraih gelar sarjana di bidang Keuangan dari Universitas San Francisco, USA.

Eka Hadi Djaja (Director)

Mr Eka Hadi Djaja, Indonesian citizen, was born in 1967. He started his career as Finance Controller in PT Ajinomoto (1989-1990), Factory Manager PT. Pelinda Sarana Sukses (1990-1992), Managing Director PT. Pelinda Sarana Sukses (1992-1993), Commisioner PT. Wicaksana Overseas International Tbk (1993-1998), Director PT. Wicaksana Overseas International Tbk (1998-2007) and President Director PT. Mutiara Ritelinti Wira (1995-2007). Since 2007, he became the President Commissioner of PT. Wira Logitama Saksama and from 2014 he became the President Director of PT. Jakarana Tama. He was appointed as a Director of the Company since March 6, 2018. He holds a Finance Major from University of San Francisco, USA.

Damien Dimitri Morot (Direktur Independen)

Bapak Damien Dimitri Morot, Warga Negara Perancis, lahir pada tahun 1976. Beliau memulai kariernya sebagai representatif Sales Area di Unilever Perancis (1999-2002), Manager Sales Development dan Manager Trade Marketing di Kellog’s Company Paris (2002-2005), Direktur Regional Sales Paris di Yves Saint Laurent Beaute, Paris (2005-2007), Direktur Business Development Asia Pacific di Starasia Group Pte. Ltd. (2007-2009), General Manager Singapura, Malaysia & Hongkong di Coty Inc, Singapura (2009-2015) dan menjadi General Manager Asia Tenggara di Coty Inc, Singapura hingga tahun 2017. Kemudian, beliau diangkat menjadi Direktur Independen Perusahaan sejak 6 Maret 2018. Beliau meraih gelar Master Degree of FMCG Marketing dan Management, School of Management Clermont Ferrand di Perancis.

Damien Dimitri Morot (Independent Director)

Mr Damien Dimitri Morot, French citizen, was born in 1976. He started his career as a Sales Area Representative in Unilever France (1999-2002), Sales Development Manager and Trade Marketing Manager in The Kellog’s Company Paris (2002- 2005), Regional Sales Director Paris at Yves Saint Laurent Beaute, Paris (2005-2007), Business Development Director Asia Pacific in Starasia Group Pte. Ltd. (2007-2009), General Manager Singapore Malaysia & Hongkong at Coty Inc, Singapore (2009-2015), and then became the General Manager South East Asia of Coty Inc, Singapore until 2017, before joining DKSH. He was appointed as the Independent Director since March 6, 2018. He holds a Master Degree of FMCG Marketing and Management School of Management Clermont Ferrand, France.

Page 36: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

36

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

TUGAS DAN PERAN DEWAN KOMISARIS PERUSAHAAN

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dinyatakan bahwa anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, masing-masing untuk jangka waktu sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang ke-5 (lima) setelah pengangkatan anggota Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.

Pengangkatan Dewan Komisaris sesuai dengan Akta No. 34 tanggal 12 Juni 2013, dibuat dihadapan M. Nova Faisal, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta dan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-33709 tanggal 19 Agustus 2013.

Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan pada tahun 2016 dengan Akta Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn. No. 38 tanggal 15 Juni 2016 antara lain mengenai perubahan dewan komisaris. Perusahaan telah melaporkan perubahan ini dan perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-0057536 tanggal 15 Juni 2016.

Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan Perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi Perusahaan. Saat ini Komisaris Perusahaan terdiri dari seorang Presiden Komisaris dan 2 (dua) orang Komisaris, dimana 1 (satu) diantaranya merupakan Komisaris Independen.

Besarnya remunerasi kepada Dewan Komisaris Perusahaan adalah sejumlah Rp2,1 miliar pada tahun 2017.

Dewan Komisaris mengadakan total 4 rapat dalam tahun 2017. Tabel dibawah ini menunjukkan tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris.

DUTIES AND ROLES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS OF THE COMPANY

According to the Articles of Association of the Company, the members of the Board of Commissioners were appointed by the General Shareholders’ Meeting in accordance with the existing regulation. Each member of the Board of Commissioners is appointed for the duration until the 5th annual general shareholders’ meeting since the date of appointment. The member who has ended the five years appointment can be elected again.

The recent appointment of the Board of Commissioner is in accordance with the Notarial Deed No. 34 dated June 12, 2013 of M. Nova Faisal, SH., M.Kn, Notary in Jakarta and has been approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-33709 dated August 19, 2013.

The amendment of the Company’s Articles of Association in 2016 with the Notarial Deed No.38 dated June 15, 2016 of M. Nova Faisal, SH., M.Kn, concerning the changes of the board of commissioner. The Company has reported these changes and the changes have been received by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-0057536 dated June 15, 2016.

The principal function of the Board Commissioners is to supervise the Board of Directors in making policies to operate the Company and also give advices to the Board of Directors. The Board of Commissioners consists of a President Commissioner and 2 (two) members of Commissioners, of which one is an Independent Commissioner.

The remunerations provided to the Company’s Board of Commissioners for 2017 was Rp2,1 billion.

The Board of Commissioners held 4 meetings in 2017. The following table shows the number of meetings attended by the member of Board of Commissioners.

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS Member of Board of Commissioners

Djajadi Djaja

Haji Suhadi, SH.

Hariady Hugeng

JUMLAH RAPAT YANG DIHADIRI

Number of meetings attended

4

4

4

% KEHADIRAN% Attendance

100

100

100

Page 37: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

37

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 dan Pernyataan Keputusan Rapat No. 14 masing-masing pada tanggal 6 Maret 2018 yang keduanya diaktakan oleh Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, para pemegang saham mengubah susunan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:

Perusahaan telah melaporkan perubahan ini dan perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Suratnya No. AHU -AH.01.03-0098327.

TUGAS DAN PERAN DIREKSI PERUSAHAAN

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dinyatakan bahwa para anggota Dewan Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) sesuai dengan PeraturanPerundang-undangan yang berlaku, masing-masing untuk jangka waktu sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang ke-5 (lima) setelah pengangkatan anggota Dewan Direksi. Anggota Dewan Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.

Pengangkatan Dewan Direksi sesuai dengan Akta No. 34 tanggal 12 Juni 2013, dibuat dihadapan M. Nova Faisal, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta dan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10- 33709 tanggal 19 Agustus 2013.

Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya serta mewakili Perusahaan di dalamdan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan dan kepemilikan. Direksi dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Pada tahun 2017, Direksi Perusahaan terdiri dari seorang Presiden Direktur dan satu orang Direktur. Koordinasi antar Direksi dilakukan setiap saat dengan mengikut sertakan para

Based on the Extraordinary Shareholders General Meeting No. 13 and Circular Shareholder Resolution No. 14 dated March 6, 2018, respectively, which were both notarized by Notary M. Nova Faisal, S.H., Mkn, the shareholders agreed to adjust the Board of Commissioners as follows:

The Company has reported these changes and the changes have been received by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia in its Letter No. AHU- AH.01.03-0098327.

DUTIES AND ROLES OF THE BOARD OF DIRECTORS OF THE COMPANY

According to the Articles of Association of the Company the members of the Board of Directors were appointed by the General Shareholders’ Meeting in accordance with the existing regulation. Each member of the Board of Directors is appointed for the duration until the 5th annual general shareholders’ meeting since the date of appointment. The member who has ended the five years appointment can be elected again.

The appointment of the Board of Directors is in accordance with the Notarial Deed No. 34 dated June 12, 2013 of M. Nova Faisal, SH., M.Kn, Notary in Jakarta and has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-33709 dated August 19, 2013.

The Directors are fully responsible to perform their duties for the Company’s benefit to achieve the purposes and objectives of the Company and represent the Company in and out of court in respect of all matters and eventualities, to bind the Company to other parties and other parties to the Company, and to undertake all actions, concerning both management and ownership. The Board of Directors acts in good faith and is responsible to carry out their duties with regards to the provisions of Articles of Association of the Company and/or the applicable legislation.

In 2017, the Board of the Directors consisted of a President Director and one member of Director. The coordination among the Director could be arranged at any time in the

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERSPresiden Komisaris Djajadi Djaja President CommissionerKomisaris Independen Haji Suhadi, S.H. Independent CommissionerKomisaris Independen Paul Harry Graham Independent CommissionerKomisaris Stephen John Ferraby CommissionerKomisaris Andreas Wüst Commissioner

Page 38: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

38

meeting attended by respective officials in the related fields. The remuneration provided to the Company’s Board of Directors for 2017 was Rp2,2 billion.

To carry out its mandate, the Board of Directors holds meetings as required. In general, meetings are scheduled to consider quarterly financial results. Meetings can also be called to deal with matters that may arise from time to time.

In 2017 there were 8 meetings. The following table shows the number of meetings attended by the member of Board of Directors.

Based on the Extraordinary Shareholders General Meeting No. 13 and Circular Shareholder Resolution No. 14 dated March 6, 2018, respectively, which were both notarized by Notary M. Nova Faisal, S.H., Mkn, the shareholders agreed to adjust the board of directors as follows:

The Company has reported these changes and the changes have been received by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia in its Letter No. AHU- AH.01.03-0098327.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

On June 14, 2017 the Company held an Annual General Meeting of Shareholders with the Notarial Deed No.18 of M. Nova Faisal, SH., M.Kn, which approved, among others the Annual Report for 2016.

The Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders with the Notarial Deed No. 26 dated October 20, 2017 of M. Nova Faisal, S.H., Mkn., concerning the changes of articles of association to comply with the Financial Services Authority Regulation No. 10/POJK.04/2017. The Company has reported these changes and the changes have been received and acknowledged by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0183241.

pejabat terkait sesuai dengan bidangnya masing-masing. Besarnya remunerasi kepada Dewan Direksi Perusahaan adalah sejumlah Rp2,2 miliar pada tahun 2017.

Dalam menjalankan mandatnya, Direksi mengadakan rapat sesuai kebutuhan. Pada umumnya, rapat dijadwalkan untuk membahas hasil laporan keuangan setiap kuartal dan juga rapat dapat dilakukan untuk membahas masalah yang muncul dari waktu ke waktu.

Pada tahun 2017 diadakan 8 rapat. Tabel di bawah ini menunjukkan tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 dan Pernyataan Keputusan Rapat No. 14 masing-masing pada tanggal 6 Maret 2018 yang keduanya diaktakan oleh Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, para pemegang saham mengubah susunan dewan direksi menjadi sebagai berikut:

Perusahaan telah melaporkan perubahan ini dan perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Suratnya No. AHU -AH.01.03-0098327.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pada tanggal 14 Juni 2017, Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan Akta Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn No.18 yang antara lain persetujuan atas Laporan Tahunan untuk tahun buku 2016.

Pada tanggal 20 Oktober 2017, Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta Notaris M. Nova Faisal, S.H., Mkn. No. 26 tanggal 20 Oktober 2017, antara lain mengenai perubahan anggaran dasar untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.10/POJK.04/2017. Perusahaan telah melaporkan perubahan ini dan perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Suratnya No. AHU-AH.01.03- 0183241.

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS Member of Board of Commissioners

Eddy Suwandi

Elys Karis

JUMLAH RAPAT YANG DIHADIRINumber of meetings attended

8

8

% KEHADIRAN% Attendance

100

100

DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORSPresiden Direktur Tay Lim Pin President DirectorDirektur Eka Hadi Djaja DirectorDirektur independen Damien Dimitri Morot Independent Director

Page 39: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

39

KOMISARIS INDEPENDEN

Komisaris Independen Perusahaan pada tahun 2017 berjumlah 1 (satu) orang, sehingga telah memenuhi ketentuan yaitu sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Komisaris dengan persyaratan sebagai berikut :

a. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali Perusahaan.

b. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau Komisaris Perusahaan.

c. Tidak bekerja rangkap sebagai Direktur di perusahaan lainnya yang terafiliasi dengan Perusahaan.

d. Memahami peraturan perundangan-undangan di bidang Pasar Modal.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Komisaris Independen dibantu oleh Komite Audit.

Pada tanggal 6 Maret 2018, Komisaris Independen Perusahaan berjumlah 2(dua) orang dari total 5(lima) anggota Dewan Komisaris, sehingga telah memenuhi ketentuan sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Komisaris.

KOMITE AUDIT

Komite Audit Perusahaan terdiri dari tiga anggota dan dipimpin oleh Haji Suhadi, SH., seorang Komisaris Independen. Anggota lainnya adalah Melanus Johan dan Yanviley J. Sarah yang dipilih dari pihak eksternal yang independen, keduanya tidak memiliki hubungan lain dengan Perusahaan.

Komite Audit ini bertugas membantu Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap jalannya pengurusan Perusahaan. Komite Audit diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 15 Juni 2016, dengan susunan sebagai berikut:

Tugas Komite Audit adalah membantu Komisaris dalam menjalankan tugasnya untuk mengawasi manajemen Perusahaan.

INDEPENDENT COMMISSIONER

The Company has 1 (one) Independent Commissioner. This is in line with the regulation that at least 30% of the Board of Commissioners comply with the following requirements:

a. Has no affiliated relationship with the Controlling Shareholder.

b. Has no affiliated relationship with Directors and/or Commissioner of the Company.

c. Is not holding other positions as Director in another company affiliated with the Company.

d. Fully understands the regulations of Indonesian Capital Market.

To perform his duties, the Independent Commissioner is assisted by Audit an Committee.

As of March 6, 2018, the Company has 2 (two) Independent Commissioners from total 5 (five) members of Board of Commissioners which is in accordance with the regulation of at least 30%.

AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee consists of three members, lead by Haji Suhadi, SH., Independent Commissioner, while the other two members are from external independent person. The other two members are Melanus Johan and Yanviley J. Sarah.

The Audit Committee is appointed by the Board of Commissioners based on the Minutes of the meeting of the Board of Commissioners dated June 15, 2016, with the following composition:

The duties of the Audit Committee are to assist the Commissioners in performing their duties to supervise the management of the Company.

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEEKetua Haji Suhadi, SH. ChairmanAnggota Melanus Johan MemberAnggota Yanviley J. Sarah Member

Page 40: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

40

Melanus Johan, Indonesian citizen, born in 1974, member of the Audit Committee, holds a bachelor degree in accounting. Before he joined the Company, he worked for eleven years in several companies and the latest position was as a factory accountant in PT. Mayora Indah. He was appointed as member of Audit Committee in June 2008.

Yanviley J. Sarah, Indonesian citizen, born in 1981, member of Audit Committee, graduated from the secretary academy. Before she joined the Company, she started her career as customer and public relation officer and worked in other positions for several years. She was appointed as a member of the Audit Committee in June 2008.

The Audit Committee provides oversight and fulfills these duties as follows:

1. Reviewing the annual and quarterly financial statements,

2. Providing an opinion on report conveyed by the Board of Directors to the Board of Commissioners,

3. Reviewing the Company’s compliance with the applicable capital market laws and regulations.

In 2017, there were four meetings held by the Audit Committee and the following table shows the number of meetings attended by the member of the Audit Committee.

NOMINATION AND COMPENSATION

Mr. Hariady Hugeng performs the duties and responsibilities of the nomination and remuneration, which is appointed by the Board of Commissioners based on the Minutes of Meeting of the Board of Commissioners on June 11, 2014 until March 5, 2018.

On March 6, 2018, the duty and responsibility of Nomination and Remuneration was replaced by Mr. Paul Harry Graham.

Melanus Johan, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1974, anggota Komite Audit, meraih gelar sarjana dalam bidang akuntansi. Sebelum bergabung di Perusahaan, beliau mengawali kariernya selama sebelas tahun di beberapa perusahaan dan bekerja pada bidang akuntansi, terakhir sebagai factory accountant di PT. Mayora Indah. Beliau diangkat sejak bulan Juni 2008.

Yanviley J. Sarah, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1981, anggota Komite Audit, menamatkan pendidikan pada bidang sekretaris. Sebelum bergabung di Perusahaan, beliau mengawali kariernya sebagai customer & public relation officer, dan bekerja pada bidang lainnya selama beberapa tahun. Beliau diangkat sejak bulan Juni 2008.

Komite Audit melakukan pengawasan dan melaksanakan tugas-tugas berikut:

1. Mengkaji laporan keuangan tahunan dan laporan kuartalan Perusahaan,

2. Memberikan pendapat mengenai laporan yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris,

3. Mengkaji kepatuhan Perusahaan terhadap undang-undang dan peraturan pasar modal yang berlaku.

Pada tahun 2017, Komite Audit melaksanakan empat rapat dan tabel dibawah ini menunjukkan tingkat kehadiran.

NOMINASI DAN REMUNERASI

Bapak Hariady Hugeng melakukan tugas dan tanggung jawab nominasi dan remunerasi, yang diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 11 Juni 2014 dan berakhir pada tanggal 5 Maret 2018.

Per tanggal 6 Maret 2018, tugas dan tanggung jawab nominasi dan remunerasi digantikan oleh Bapak Paul Harry Graham.

ANGGOTA KOMITE AUDIT Member of Audit Committee

Haji Suhadi, SH.

Melanus Johan

Yanviley J. Sarah

JUMLAH RAPAT YANG DIHADIRINumber of meetings attended

4

4

4

% KEHADIRAN% Attendance

100

100

100

Page 41: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

41

Tugas dan tanggung jawab Nominasi dan Remunerasi adalah untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris terkait aspek nominasi dan remunerasi. Terkait dengan aspek kompensasi, maka bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kompensasi anggota Dewan Komisaris dan juga mengkaji serta memberikan persetujuan kompensasi dan remunerasi bagi anggota Dewan Direksi Perusahaan.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Ibu Elys Karis melakukan tugas sebagai Sekretaris Perusahaan dan diangkat berdasarkan Risalah Rapat Direksi tertanggal 12 Juni 2013 dan untuk periode jabatan selama 5 tahun.

Tugas Sekretaris Perusahaan adalah sebagai penghubung Perusahaan dan para pemangku kepentingan Perusahaan. Sekretaris Perusahaan berperan untuk memastikan tersedianya informasi mengenai kinerja Perusahaan kepada pemegang saham. Perusahaan mengupayakan peningkatan akses terhadap informasi bagi masyarakat dan investor melalui situs web Perusahaan.

Ibu Elys Karis, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1968, diangkat sebagai Direktur Perusahaan sejak bulan Juni 2012 hingga Maret 2018. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Deputy Finance Director. Jabatan-jabatan sebelumnya termasuk Corporate Finance Manager dan Asisten Manager. Sebelum bergabung pada Perusahaan pada tahun 1991, beliau bekerja sebagai internal auditor di PT. Ometraco. Ibu Elys Karis meraih gelar sarjana ekonomi dalam bidang akuntansi dari Universitas Trisakti.

LAMAN

Perusahaan menyediakan layanan akses informasi dan data Perusahaan melalui laman www.wicaksana.co.id di mana laman tersebut menyediakan berbagai informasi, antara lain mengenai profil Perusahaan, visi dan misi, informasi keuangan, keterbukaan informasi, dan lain-lain. Laman Perusahaan tersedia dalam dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta diperbarui secara berkala untuk menyampaikan informasi terbaru mengenai Perusahaan kepada para pemangku kepentingan. Laman Perusahaan juga menyediakan nomor kontak dan alamat email yang dapat dihubungi oleh para pemangku kepentingan.

The main duty and responsibility of Nomination and Remuneration is to assist the Board of Commissioners with respect to nomination and remuneration matters. Regarding compensation, it reviews and makes recommendations as to the compensation to the Board of Commissioners and also reviews and approves the compensation to the Board of Directors.

CORPORATE SECRETARY

The task of the Corporate Secretary is handled by Ms. Elys Karis. The Corporate Secretary was appointed by the Board of Directors based on the Meeting Minutes dated June 12, 2013 and for the period of 5 years.

The duty of the Corporate Secretary is to maintain the relationship between the Company and its stakeholders. The Corporate Secretary provides shareholders with comprehensive information about the Company’s business performance. The Company at its best effort increases access to information for the public and investors through the Company’s website.

Ms. Elys Karis, Indonesian citizen, born in 1968, was appointed as Director of the Company from June 2012 to March 2018. Prior to assuming her current position, she held the position as Deputy Finance Director. Her previous positions included those of a Corporate Finance Manager and Assistant Manager. Prior to joining the Company in 1991, she was an internal auditor of PT. Ometraco. Ms. Elys Karis has a bachelor of economy majoring in accountancy from Trisakti University.

WEBSITE

The Company provides access to information and data about the Company through the website www.wicaksana.co.id. This website provides a variety of information, including the Company profile, vision and mission, financial information, the latest news, and others. It is available in two languages namely in Indonesian and English language, and is updated regularly to deliver the latest information about the Company to stakeholders. The Company’s website also provides a contact number and email address for stakeholders.

Page 42: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

42

UNIT INTERNAL AUDIT

Perusahaan memiliki team Internal Audit. Kepala Internal Audit bertanggung jawab kepada Direksi dan menyampaikan laporan secara berkala mengenai temuan di lapangan, tindak lanjut temuan yang signifikan dan rencana audit tahunan kepada Direksi dan Komite Audit.

Kepala Internal Audit memimpin pembuatan rencana audit dengan masukan dari Manajemen dan evaluasi dari Direksi. Rencana audit tahunan yang sudah disusun, dilaksanakan oleh staff audit internal sepanjang tahun.

Kepala Internal Audit adalah Andreas Gunawan, meraih gelar sarjana pada bidang Akuntansi Komputer dari Universitas Bina Nusantara. Andreas Gunawan mengawali kariernya sebagai staf senior audit di Kantor Akuntan Publik Johannes & Rekan (2007-2011), kemudian berkarier di Kantor Akuntan Publik Tommy Santoso (2012-2013) sebelum bergabung sebagai Kepala Internal Audit di Perusahaan.

AKUNTAN PUBLIK INDEPENDEN

Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (firma anggota Ernst & Young Global Limited) dengan Laporan No. RPC-6000/PSS/2018 tanggal 22 Maret 2018.

SISTEM PENGENDALIAN INTEREN

Perusahaan menerapkan sistem pengendalian interen sebagai berikut:

• Kebijakan,prosedurdanpanduan Perusahaan telah mengembangkan kebijakan

dan prosedur formal bagi aspek keuangan dan operasional Perusahaan. Kebijakan dan dan prosedur di aspek keuangan dan akuntansi diatur dalam prosedur standar operasi Perusahaan.

• AktivitasPengendalian Perusahaan bertanggung jawab memperbaharui

kebijakan dan prosedur akuntansi saat terjadinya perubahan yang signifikan pada Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Perusahaan menerima informasi material terkini mengenai standar akuntansi dalam pelaporan keuangan dari auditor eksternal maupun informasi berlangganan.

INTERNAL AUDIT UNIT

The Company has an Internal Audit Unit. The Head of Internal Audit is responsible to the Board of Directors and provides regular updates on the status of significant audit action items and the annual audit plan to the Board of Directors and the Audit Committee.

The Head of Internal Audit leads the development of the annual audit with input from Management and review by the Board of Directors. The annual audit plan is carried out by the internal audit staff throughout the year.

The Head of Internal Audit is Andreas Gunawan, he holds a bachelor degree majoring in computer accounting from University Bina Nusantara. Andreas Gunawan started his career as senior audit staff at Public Accountant Johannes & Rekan from 2007 until 2011. Then he continued his career at Public Accountant Tommy Santoso from 2012 until 2013 before he joined as the Head of Internal Audit in the Company.

INDEPENDENT PUBLIC ACCOUNTANT

The Company’s Consolidated Financial Statements as of December 31, 2017 have been audited by Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global Limited) with Report No. RPC-6000/PSS/2018 dated March 22, 2018.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

The Company has applied the internal control system which is as follows:

• Policy,procedureandguidance The Company has a formal system of policies and

procedures for the operational and financial aspects of the Company. The policies and procedures in accounting and financial aspects are defined to set standards in compliance with the Company’s standard operation procedure.

• Controllingactivity The Company is responsible to update its policies and

accounting procedures when there is a significant change in Indonesian Financial Accounting Standards. The Company received update in accounting standards from its external auditors or from the subscription information.

Page 43: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

43

KASUS HUKUM YANG DIHADAPI PERUSAHAAN

Perusahaan tidak memiliki kasus hukum yang signifikan dan material di tahun 2017.

SANKSI ADMINISTRATIF

Tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun 2017.

SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN

Perusahaan tidak menerima sertifikasi dan penghargaan pada tahun 2017.

LEGAL CASES FACED BY THE COMPANY

There were no significant and material legal cases faced by the Company in 2017.

ADMINISTRATIVE SANCTIONS

There are no administrative sanctions imposed to the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors, by the Capital Market regulators and other authorities in 2017.

CERTIFICATE AND ACKNOWLEDGMENT

There were no certificate and acknowledgment provided to the Company in 2017.

Page 44: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

44

Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya menyadari pentingnya jalinan hubungan dengan masyarakat setempat. Kami percaya bahwa hubungan yang kami bangun dalam masyarakat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Pada tahun 2017, Perusahaan melakukan bakti sosial sejumlah Rp100,2 juta kepada masyarakat.

The Company understands that the relationship with the local community is important. We believe that the relationship provides benefits to the community. In 2017, the Company delivered social activities in the amount of Rp100,2 million to the community.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Page 45: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

45

KLIENClients

Klien yang menggunakan jaringan distribusi Perusahaan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: Listed below are the clients who utilised the Company’s distribution network in 2017:

KLIEN Clients

Anugrah Argon Medica, PT

Coca Cola Distribution Indonesia, PT

Ega Multi Cipta, PT

Forinco Ancol, PT

Jakarana Tama, PT

Parit Padang Global, PT

Rona Garuda Mas, PT

Rusindo Prima Food Industri, PT

Sari Sarana Kimiatama, PT

Siantar Top Tbk, PT

Tri Sejahtera Pratama, PT

Yasa Mitra Perdana, PT

MEREK Brand Names

Herbakof, Herbapain

Stimuno

CocaCola, Sprite

Frestea

Ades

Maizenaku

Spagetiku

-

Gaga

A1

Diapet

Curcuma Plus

Pilus Sedaaap, Bakso Sedaaap

Choco Star

Misoya

Twistko

Potato, TwistBall

French Fries

Bihun Jagung Idola

Shin-Etsu

Caladine

JF Sulfur

Belsoap

Oilum

PRODUK Products

Produk Herbal/Herbal products

Immunodulator/Immunomodulator

Minuman Ringan / Soft Drink

Teh / Tea

Air minum / Drinking Water

Tepung Maizena/ Corn Powder

Spageti / Spaghetti

Bijih Plastik/ Plastic material

Mie Instan / Instant Noodle

Saus Sambal / Chilli Sauce

Makanan Kaleng / Canned Food

Obat diare / Diarrhea

Supplemen / Supplement

Makanan Ringan / Snack Food

Makanan Ringan / Snack

Minyak Goreng / Vegetable Oil

Makanan Ringan / Snack Food

Plastik Wrapping / Wrapping Plastic

Perawatan Kulit / Skin Care

Perawatan Kulit / Baby Care

Page 46: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

46

Page 47: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

47

INFORMASI LAINNYAOther Information

Kantor Cabang / Branches MEDAN Jl. Raya Medan Tg. Morawa Km 9,5Desa Timbang Deli, MedanTlp. (061) 786 6444, 786 5611 Fax. (061) 786 6395

PALEMBANGJl. Kol. H. Burlian Km. 7,5 Gg. M. Aguscik No. 1031 Tlp. (0711) 415 100 Fax. (0711) 420 040

SURABAYAJl. Simokalangan No. 64 Surabaya 60181Tlp. (031) 545 2500 Fax. (031) 534 4084

JAKARTAJl. Ancol Barat VII Blok A-5D No. 2 Jakarta 14430Tlp. (021) 692 7293, 690 9244 Fax. (021) 691 8328

NAMA DAN ALAMAT PENUNJANG PASAR MODAL Name and Address of Capital Market Support

1. NOTARIS / Notary Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn Cyber 2 Tower, Lantai 22 Jl. H.R Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Jakarta Selatan 12950 Telp. 021-29021312

2. KANTOR AKUNTAN PUBLIK / PUBLIC ACCOUNTANT Purwantono, Sungkoro & Surja Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telp .021-52895000 Fax. 021-52894100

3. BIRO ADMINISTRASI EFEK / Administrative Agency Securities Datindo Entrycom (Biro Administrasi Efek) Jl. Hayam Wuruk No.28 Jakarta 10120 Telp. 021-3508077

Fax. 021-3508069

ALAMAT KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG Address of the Head Office and Branches

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.

Kantor Pusat / Head Office Jl. Ancol Barat VII Blok A5D No. 2 Jakarta Utara 14430Tlp. : (021) 692 7293, 690 9244 Fax. : (021) 692 7766, 692 7768 Email : [email protected] Website : www.wicaksana.co.id

Page 48: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

48

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been intentionally left blank

Page 49: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

49

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017Responsibility for the Year 2017 Annual Report

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas ketepatan dari Laporan Tahunan ini berikut laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya yang terkait, dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.

The Board of Commissioners and the Board of Directors are fully responsible for the correctness of this Annual Report and the accompanying financial statements and related financial information, by affixing their signatures below.

Jakarta, 23 April 2018 Jakarta, April 23rd, 2018

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DEWAN DIREKSIBoard of Directors

DJAJADI DJAJAPresiden Komisaris /

President Commissioner

TAY LIM PINPresiden Direktur /President Director

HAJI SUHADI, SHKomisaris Independen /

Independent Commissioner

STEPHEN JOHN FERRABYKomisaris /

Commissioner

EKA HADI DJAJADirektur /Director

PAUL HARRY GRAHAMKomisaris Independen /

Independent Commissioner

ANDREAS WÜSTKomisaris /

Commissioner

DAMIEN DIMITRI MOROTDirektur Independen /Independent Director

Page 50: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

50

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been intentionally left blank

Page 51: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

51

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIConsolidated Financial Statement

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Now part of the DKSH Group

Page 52: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

52

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been intentionally left blank

Page 53: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiary Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2017 and for the year then ended with independent auditors’ report

Page 54: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ...………… 1 - 2 ………… Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Lain Konsolidasian ……………………………….. 3 …………………………… Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statement of Changes in Konsolidasian …………………………………….. 4 ………………………………………………… Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian ………………….... 5 - 6 ……………….. Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian …... 7 - 69 .......... Notes to the Consolidated Financial Statements **************************

Page 55: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKNYA

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG TANGGUNG JAWAB

ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2017

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL TERSEBUT

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL TbkAND ITS SUBSIDIARY

DIRECTORS’ STATEMENTREGARDING THE RESPONSIBILITY

FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER, 31, 2017AND FOR THE YEAR ENDED

Kami yang bertanda tangan di bawah ini: We, the undersigned:

Nama : Tay Lim Pin Name : Tay Lim PinAlamat Kantor : Jl. Ancol Barat VII Blok A5D No. 2 Office Address : Jl. Ancol Barat VII Blok A5D No. 2

Jakarta, 14430 Jakarta, 14430Nomor Telepon : (021) 6909244 Phone Number : (021) 6909244Jabatan : Presiden Direktur Title : President Director

Nama : Eka Hadi Djaja Name : Eka Hadi DjajaAlamat Kantor : Jl. Ancol Barat VII Blok A5D No. 2 Office Address : Jl. Ancol Barat VII Blok A5D No. 2

Jakarta, 14430 Jakarta, 14430Nomor Telepon : (021) 6909244 Phone Number : (021) 6909244Jabatan : Direktur Keuangan Title : Finance Director

menyatakan bahwa:1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan

penyajian laporan keuangan konsolidasian interim PT Wicaksana Overseas International Tbkdan entitas anaknya;

2. Laporan keuangan interim konsolidasian PT Wicaksana Overseas International Tbk dan entitas anaknya telah disusun dan disajikansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuanganinterim konsolidasian PT Wicaksana Overseas International Tbk dan entitas anaknya telah diungkapkan secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidasian interimPT Wicaksana Overseas International Tbk dan entitas anaknya tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Wicaksana Overseas International Tbk dan entitas anaknya.

declared that:1. We are responsible for the preparation and the

presentation of the interim consolidated financial statement of PT Wicaksana Overseas International Tbk and its subsidiary;

2. Interim consolidated financial statements of PT Wicaksana Overseas International Tbk and its subsidiary have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;

3. a. All information in the interim consolidated financial statements of PT Wicaksana Overseas International Tbk and its subsidiary has been disclosed in a complete and truthful manner;

b. PT Wicaksana Overseas International Tbk andits subsidiary’s interim consolidated financialstatements do not contain any material incorrect information or fact, nor do they omit material information or fact;

4. We are responsible for PT Wicaksana Overseas International Tbk and its subsidiary’s internal control system.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement has been made truthfully.

Atas nama dan mewakili Direksi/For and on behalf of Directors

Jakarta, 22 Maret 2018/Jakarta, March 22, 2018

Tay Lim Pin Eka Hadi DjajaPresiden Direktur/President Director Direktur Keuangan/Finance Director

Page 56: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number
Page 57: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number
Page 58: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial

statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

1

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2017

(Expressed in Rupiah) Catatan/ 2017 Notes 2016

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 204.441.092.202 4,28,31 17.063.134.460 Cash and cash equivalents Piutang usaha 3,5a,31 Trade receivables Pihak ketiga 74.497.404.326 68.512.347.097 Third parties Pihak berelasi 1.176.943.900 6b 829.752.000 Related parties Piutang lain-lain 3,5b,31 Other receivables Pihak ketiga 2.041.479.278 694.710.268 Third parties Pihak berelasi 11.271.084.277 6b 8.559.379.135 Related parties Persediaan 39.027.160.190 3,7 34.502.961.972 Inventories Uang muka pembelian 116.386.077 13.928.804.605 Advances for purchases Biaya dibayar di muka 29.138.609.305 6b 3.939.148.615 Prepaid expenses

Total Aset Lancar 361.710.159.555 148.030.238.152 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset real estat - 3,11 8.589.889.638 Real estate assets Aset takberwujud 473.717.866 3,9,21 1.741.961.223 Intangible assets Aset tetap 48.570.519.238 3,8,12,20,21 69.187.404.787 Fixed assets Aset tidak lancar lainnya 309.475.139 10,31 1.507.128.537 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 49.353.712.243 81.026.384.185 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 411.063.871.798 229.056.622.337 TOTAL ASSETS

Page 59: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial

statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

2

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2017 (Expressed in Rupiah)

Catatan/ 2017 Notes 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang jangka pendek - 12,31 29.119.597.671 Short-term loan Utang usaha 13,31 Trade payables Pihak ketiga 47.789.273.752 40.777.403.384 Third parties Pihak berelasi 27.569.497.694 6b 804.870.000 Related parties Utang lain-lain 14 Other payables Pihak ketiga 2.911.919.833 31 2.360.293.770 Third parties Pihak berelasi - 6b 34.433.000 Related parties Utang pajak 2.813.295.087 3,15a 6.684.935.849 Taxes payable Biaya masih harus dibayar 1.285.931.876 31 1.088.437.062 Accrued expenses

Total Liabilitas Jangka Pendek 82.369.918.242 80.869.970.736 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas pajak tangguhan 527.305.425 15e 695.454.597 Deferred tax liabilities Pendapatan yang ditangguhkan 9.261.472.223 8 - Deferred Income Liabilitas imbalan kerja 22.272.253.000 3,26 18.507.157.000 Employee benefits liability

Total Liabilitas Jangka Panjang 32.061.030.648 19.202.611.597 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 114.430.948.890 100.072.582.333 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to Equity kepada Pemilik Entitas Induk Holders of the Parent Entity Modal saham - nilai nominal Share capital - par value Rp500 per saham Rp500 per share Modal dasar - Authorized - 1.800.000.000 saham 1,800,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh 1.268.950.977 saham 634.475.488.500 17 634.475.488.500 1,268,950,977 shares Agio saham 14.444.701.250 17 14.444.701.250 Additional paid-in capital Akumulasi kerugian (352.309.402.455) (519.958.285.359) Accumulated losses

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Total equity attributable Pemilik Entitas Induk 296.610.787.295 128.961.904.391 to Equity Holders of the Parent

Kepentingan nonpengendali 22.135.613 16 22.135.613 Non-controlling interests

Ekuitas, Neto 296.632.922.908 128.984.040.004 Equity, Net

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 411.063.871.798 229.056.622.337 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 60: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial

statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

3

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah) Catatan/ 2017 Notes 2016

PENJUALAN NETO 992.751.074.239 6,18 858.320.105.733 NET SALES HARGA POKOK PENJUALAN (914.415.261.187) 6,19 (785.702.001.712) COST OF SALES

LABA BRUTO 78.335.813.052 72.618.104.021 GROSS PROFIT

Beban penjualan (81.331.748.074) 20 (62.834.128.907) Selling expenses Beban umum dan administrasi (43.745.674.109) 21 (30.386.002.793) General and administrative expenses Beban usaha lainnya (7.171.560.606) 24 (1.768.778.939) Other operating expenses Pendapatan usaha lainnya 224.653.745.296 25 30.897.601.890 Other operating income

LABA USAHA 170.740.575.559 8.526.795.272 PROFIT FROM OPERATIONS Pendapatan keuangan 1.826.831.425 23 874.854.962 Finance income Pajak final atas penghasilan bunga (303.792.921) (171.155.775) Final tax on interest income Beban keuangan (3.478.953.331) 22 (4.279.187.895) Finance costs

LABA SEBELUM MANFAAT PROFIT BEFORE TAX (BEBAN) PAJAK 168.784.660.732 4.951.306.564 BENEFIT (EXPENSES)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK, NETO 168.149.172 3,15c (1.661.915.775) TAX BENEFIT (EXPENSES), NET

LABA TAHUN BERJALAN 168.952.809.904 3.289.390.789 PROFIT FOR THE YEAR PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified ke laba rugi: to profit or loss: Pengukuran kembali Remeasurement of employee atas liabilitas imbalan kerja (1.303.927.000) (2.844.500.000) benefits liability TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERJALAN 167.648.882.904 444.890.789 FOR THE YEAR

Laba tahun berjalan Profit for the year yang dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 168.952.809.904 3.289.390.789 Equity holders of the parent entity Kepentingan nonpengendali - 16 - Non-controlling interests

TOTAL 168.952.809.904 3.289.390.789 TOTAL

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang Total comprehensive income dapat diatribusikan kepada: for the year attributable to: Pemilik entitas induk 167.648.882.904 444.890.789 Equity holders of the parent entity Kepentingan nonpengendali - 16 - Non-controlling interests

TOTAL 167.648.882.904 444.890.789 TOTAL

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO KEPADA PEMILIK ENTITAS EQUITY HOLDERS OF THE INDUK 133,14 30 2,59 PARENT

Page 61: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

4

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For the Year Ended December 31, 2017 (Expressed in Rupiah)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Equity Holders of the Parent

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Akumulasi Kepentingan Share Capital Agio Saham/ Kerugian/ Nonpengendali/ Ekuitas, Issued and Additional Accumulated Non-controlling Neto/ Fully Paid Paid-in Capital Losses Total Interests Equity, Net

Saldo, 31 Desember 2015 634.475.488.500 14.144.701.250 (520.403.176.148) 128.217.013.602 22.135.613 128.239.149.215 Balance, December 31, 2015 Pengampunan pajak - 300.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000 Tax amnesty

Laba tahun berjalan - - 3.289.390.789 3.289.390.789 - 3.289.390.789 Profit for the year Penghasilan komprehensif lain - - (2.844.500.000) (2.844.500.000) - (2.844.500.000) Other comprehensive income

Saldo, 31 Desember 2016 634.475.488.500 14.444.701.250 (519.958.285.359) 128.961.904.391 22.135.613 128.984.040.004 Balance, December 31, 2016 Laba tahun berjalan - - 168.952.809.904 168.952.809.904 - 168.952.809.904 Profit for the year Penghasilan komprehensif lain - - (1.303.927.000) (1.303.927.000) - (1.303.927.000) Other comprehensive income

Saldo, 31 Desember 2017 634.475.488.500 14.444.701.250 (352.309.402.455) 296.610.787.295 22.135.613 296.632.922.908 Balance, December 31, 2017

Page 62: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial

statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

5

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah) Catatan/ 2017 Notes 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 982.725.499.440 847.453.500.599 Cash received from customers Pembayaran kas kepada/untuk: Cash payments to/for: Pemasok (873.026.712.116) (777.148.717.067) Suppliers Beban usaha (63.279.362.459) (19.684.409.031) Operating expenses Gaji, upah dan imbalan Salaries, wages and kerja (47.157.626.700) (40.376.621.501) employee benefits

Kas yang diperoleh dari Cash generated from (digunakan untuk) operasi (738.201.835) 10.243.753.000 (used in) operations Penerimaan kas dari Cash receipts from penghasilan bunga 1.523.038.504 703.699.187 interest income Pembayaran kas untuk Cash payments for interest bunga atas utang cerukan bank (819.635.453) (934.044.992) on bank overdraft

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by (Digunakan untuk) (Used in) Aktivitas Operasi (34.798.784) 10.013.407.195 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of Hasil penjualan aset tetap 216.344.528.203 8 63.545.456 fixed assets Proceeds from sale of Hasil penjualan aset real estat 7.451.000.000 11 1.681.818.180 real estate assets Perolehan aset tetap (4.516.838.036) 8 (9.362.647.175) Acquisitions of fixed assets Perolehan aset takberwujud (356.729.489) 9 (452.362.600) Acquisition of intangible assets Pembayaran uang muka Payment of advance for purchase pembelian aset tetap - 10 (1.291.890.000) of fixed assets

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by (Digunakan untuk) (Used in) Aktivitas Investasi 218.921.960.678 (9.361.536.139) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari utang jangka pendek 14.000.000.000 12.500.000.000 Proceeds of short-term loan Pembayaran utang jangka pendek (35.500.000.000) (10.500.000.000) Payments of short-term loan Pembayaran kas untuk bunga Cash payments for interest atas utang bank jangka pendek (2.391.486.111) (3.053.533.244) short-term bank loans

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Pendanaan (23.891.486.111) (1.053.533.244) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 194.995.675.783 (401.662.188) CASH AND CASH EQUIVALENTS DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECTS OF CHANGES NILAI TUKAR ATAS IN EXCHANGE RATE ON CASH KAS DAN SETARA KAS 1.879.630 (4.225.150) AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 9.443.536.789 9.849.424.127 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 204.441.092.202 9.443.536.789 AT END OF YEAR

Page 63: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial

statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

6

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For the Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah) Catatan/ 2017 Notes 2016

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN TERDIRI DARI: AT END OF YEAR CONSIST OF: Kas dan setara kas 204.441.092.202 4 17.063.134.460 Cash and cash equivalents Utang cerukan - 12 (7.619.597.671) Bank overdraft

Total 204.441.092.202 9.443.536.789 Total

Page 64: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Wicaksana Overseas International Tbk ("Perusahaan") didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Januari 1973 berdasarkan Akta Notaris Julian Nimrod Siregar, S.H., No. 80. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/593/17 tanggal 31 Desember 1976 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 20 Tambahan No. 191 tanggal 10 Maret 1978. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta Notaris M. Nova Faisal, S.H., Mkn. No. 26 tanggal 20 Oktober 2017, antara lain mengenai perubahan anggaran dasar untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.10/POJK.4/2017. Perusahaan telah melaporkan perubahan ini dan perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Suratnya No. AHU-AH.01.03-0183241.

PT Wicaksana Overseas International Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on January 19, 1973 based on the Notarial Deed No. 80 of Julian Nimrod Siregar, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/593/17 dated December 31, 1976 and was published in Supplement No. 191 of State Gazette No. 20 dated March 10, 1978. The Company’s Articles of Association had been amended several times, the latest by the Notarial Deed No. 26 dated October 20, 2017 of M. Nova Faisal, S.H., Mkn., concerning the changes of articles of association to comply with the Financial Services Authority Regulation No. 10/POJK.04/2017. The Company has reported these changes and the changes has been received and acknowledged by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0183241.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang perdagangan, jasa, pembangunan, industri, perbengkelan, pengangkutan, pertanian dan percetakan.

Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of trade, services, construction, industry, workshop, transportation, agriculture and printing.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan kantor pusatnya berlokasi di Jalan Ancol Barat VII, Jakarta Utara, serta memiliki kantor-kantor cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located in Jalan Ancol Barat VII, North Jakarta, and has branches in several cities in Indonesia.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya

pada tahun 1973. The Company started its commercial

operations in 1973.

Entitas induk dan entitas induk terakhir masing-masing adalah DKSH Holding AG dan Diethelm Keller Holding Ltd. yang keduanya berlokasi di Switzerland pada tahun 2017 dan masing-masing adalah Assetia Capital Management Ltd. dan Palladium Square Ltd. yang keduanya berlokasi di British Virgin Islands pada tahun 2016.

The parent entity and ultimate parent entity are DKSH Holding AG and Diethelm Keller Holding Ltd. which both of them located in Switzerland, respectively in 2017 and Assetia Capital Management Ltd. and Palladium Square Ltd. which both of them located at British Virgin Islands, respectively in 2016.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offerings

Pada tahun 1994, Perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana saham sejumlah 20.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga perdana per saham sebesar Rp3.250. Tanggal efektif penawaran umum perdana tersebut adalah tanggal 29 Juni 1994. Seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Agustus 1994.

In 1994, the Company conducted an initial public offering of 20,000,000 shares with a par value of Rp1,000 per share through the Indonesia Stock Exchange at the initial offering price of Rp3,250 per share. The initial offering became effective on June 29, 1994. All of the Company’s issued and fully paid shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on August 8, 1994.

Page 65: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)

b. The Company’s Public Offerings (continued)

Pada tahun 1996, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham.

In 1996, the Company conducted a stock split of its shares value from Rp1,000 to Rp500 per share.

Pada tahun 1997, Perusahaan mengkapitalisasi sebagian agio saham menjadi modal saham dengan menerbitkan saham bonus sejumlah 89.760.000 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham atau seluruhnya Rp44.880.000.000, di mana setiap pemegang 50 (lima puluh) saham yang terdaftar dalam daftar pemegang saham pada tanggal 28 Juli 1997 memperoleh 34 (tiga puluh empat) saham bonus (baru).

In 1997, the Company capitalized a portion of the additional paid-in capital to capital stock by issuing bonus shares totaling 89,760,000 shares with a par value of Rp500 per share or a total of Rp44,880,000,000, wherein ownership of fifty (50) shares registered in the stockholders’ register as of July 28, 1997 was entitled to receive thirty-four (34) bonus (new) shares.

Pada tanggal 22 November 2000, Perusahaan melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Otoritas Jasa Keuangan (Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)) No. IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998, mengkonversi utangnya sebesar US$9.349.799 menjadi saham, di mana setiap US$1 memperoleh 6 (enam) saham Perusahaan atau seluruhnya berjumlah 56.098.805 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham. Harga pasar per lembar saham pada saat konversi adalah sebesar Rp750. Seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 April 2001.

On November 22, 2000, the Company, through a limited offering without preemptive rights (Rights Issue) in accordance with the Financial Services Authority (Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM)) Rule No. IX.D.4, Attachment to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998, converted its bank loans amounting to US$9,349,799 into the Company’s shares, wherein each US$1 obtained six (6) shares or totaling 56,098,805 shares with a par value of Rp500 per share. The market price per share at the time of conversion is Rp750. All shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on April 9, 2001.

Pada tanggal 19 Oktober 2006, Perusahaan melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)) No. IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998, mengkonversi utangnya sebesar US$54.075.304 dari jumlah keseluruhan pinjaman sebesar US$64.571.547 menjadi 991.092.172 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp500 per lembar saham. Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah sehubungan dengan transaksi di atas dengan Akta Notaris Imas Fatimah S.H. No. 30 tanggal 14 Desember 2006 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-03894 HT.01.04-TH.2006 tanggal 19 Desember 2006. Harga pasar per lembar saham pada saat konversi adalah sebesar Rp80. Seluruh saham Perusahaan sebanyak 1.268.950.977 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 26 Maret 2007.

On October 19, 2006, the Company, through a limited offering without preemptive rights (Right Issues) in accordance with the Financial Services Authority (Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM)) Rule No. IX.D.4, Attachment to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998, converted its loan amounting to US$54,075,304 out of the total loan of US$64,571,547 into 991,092,172 of the Company’s shares with a par value of Rp500 per share. The Company’s Articles of Association had been amended in relation to the transaction above by the Notarial Deed of Imas Fatimah, S.H. No. 30 dated December 14, 2006 and had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-03894 HT.01.04-TH.2006 dated December 19, 2006. The market price per share at the time of conversion is Rp80. All of the Company’s shares totaling 1,268,950,977 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on March 26, 2007.

Page 66: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Entitas Anak c. The Subsidiary’s Structure

Rincian dari struktur kepemilikan atas entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

The details of the ownership structure of the consolidated subsidiary is as follows:

Persentase Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/ Percentage of Ownership Total Assets before Elimination Entitas anak/ Bidang Usaha/

Subsidiary Scope of Activity 2017 2016 2017 2016 PT Wicaksana Supra Induk Perusahaan Ekatama (WSE) untuk pusat perdagangan besar/Holding Company for trading center 99,97% 99,97% 36.212.863.391 36.212.863.391

Entitas anak berdomisili di Jakarta dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1995.

The subsidiary is domiciled in Jakarta and started its commercial operation in 1995.

d. Karyawan, Dewan Komisaris, Direksi dan

Komite Audit d. Employees, Boards of Commissioners,

Directors and Audit Committee

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the composition of the Company’s Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Djajadi Djaja President Commissioner Komisaris Independen Haji Suhadi, S.H. Independent Commissioner Komisaris Hariady Hugeng Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Eddy Suwandi President Director Direktur Elys Karis Director Komite Audit Audit Committee Ketua Haji Suhadi, S.H. Chairman Anggota Melanus Johan Member Anggota Yanviley J. Sarah Member

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai masing-masing 337 dan 342 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2017 and 2016, the Company and its subsidiary have a total of 337 and 342 permanent employees, respectively (unaudited).

Remunerasi yang dibayarkan kepada personil manajemen kunci Perusahaan (termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Remunerations paid to the Company’s key management personnel (including Boards of Commissioners and Directors) for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Imbalan kerja jangka pendek 4.276.089.802 4.203.361.300 Short-term employee benefits

Page 67: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

e. Completion of the Consolidated Financial Statements

Manajemen bertanggung jawab atas

penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 22 Maret 2018.

The management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issue by the Company’s Directors on March 22, 2018.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Financial Services Authority.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian disusun

dengan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows have been prepared using the direct method, which present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan pada

laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anaknya.

The presentation currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the Company and its subsidiary’s functional currency.

Berikut ini adalah standar akuntansi yang

berlaku efektif sejak 1 Januari 2017: The following are accounting standards

became effective starting January 1, 2017:

a. PSAK No. 1 (Amandemen 2015), ”Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan” memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan. Amandemen PSAK No. 1 ini

a. PSAK No. 1 (2015 Amendment), “Presentation of Financial Statements about Disclosure Iniatiative”, clarifies on materiality, systematic hierarchy flexibility of notes to financial statements and identification of significant accounting policy. This PSAK No. 1 amendment have impacted other PSAK (consequential amendment) as

Page 68: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements (continued)

juga mengakibatkan amandemen terhadap PSAK (consequential amendment) sebagai berikut: PSAK No. 3, ”Laporan Keuangan Interim”, PSAK No. 5, ”Segmen Operasi”, PSAK No. 60, ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, dan PSAK No. 62, ”Kontrak Asuransi”.

follows: PSAK No. 3, “Interim Financial Reporting”, PSAK No. 5, “Operating Segments”, PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, and PSAK No. 62, “Insurance Contract”.

b. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016),

“Imbalan Kerja”. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.

b. PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefit”. This adjustment clarifies that the high quality corporate bond market is valued based on the denomination of the bonds instead of the country in which the bond is located.

c. PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016),

“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

c. PSAK No. 60 (Improvement 2016), "Financial Instrument: Disclosure”. This adjustment clarifies that the entity shall assess the nature of service contract benefits to determine whether the entity has a continuing involvement in the financial asset and whether the disclosure requirements related to sustainable engagement are met.

Tidak ada dampak atas amandemen dan revisi

standar yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017 terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya.

There are no impact of the amendment and revision of the standards effective in January 1, 2017 to the Company and its subsidiary’s consolidated financial statements.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi

laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember setiap tahun. Kendali diperoleh bila Perusahaan dan entitas anaknya terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Perusahaan dan entitas anaknya mengendalikan investee jika dan hanya jika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki seluruh hal berikut ini:

The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its subsidiary as at December 31 each year. Control is achieved when the Company and its subsidiary is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Thus, the Company and its subsidiary controls an investee if and only if the Company and its subsidiary has all of the following:

i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang

ada saat ini yang memberi Perusahaan dan entitas anaknya kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee,

i) Power over the investee, that is existing rights that give the Company and its subsidiary current ability to direct the relevant activities of the investee,

Page 69: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

ii) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang

ada saat ini yang memberi Perusahaan dan entitas anaknya kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee,

iii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan

iv) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

ii) Power over the investee, that is existing rights that give the Company and its subsidiary current ability to direct the relevant activities of the investee,

iii) Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

iv) The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Bila Perusahaan dan entitas anaknya tidak

memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Perusahaan dan entitas anaknya mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

When the Company and its subsidiary has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Company and its subsidiary considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik

hak suara lainnya dari investee, ii) Hak yang timbul atas pengaturan

kontraktual lain, dan iii) Hak suara dan hak suara potensial yang

dimiliki Perusahaan dan entitas anaknya.

i) The contractual arrangement with the other vote holders of the investee,

ii) Rights arising from other contractual arrangements, and

iii) The Company and its subsidiary's voting rights and potential voting rights.

Perusahaan dan entitas anaknya menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak Perusahaan dan entitas anaknya memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti pada saat Perusahaan dan entitas anaknya kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Perusahaan dan entitas anaknya memperoleh kendali sampai tanggal Perusahaan dan entitas anaknya tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut.

The Company and its subsidiary re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company and its subsidiary obtains control over the subsidiary and ceases when the Company and its subsidiary losses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired during the year are included in the consolidated financial statements from the date the Company and its subsidiary gain control until the date the Company and its subsidiary cease to control the subsidiary.

Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak untuk diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Company and its subsidiary’s accounting policies.

Page 70: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan dan beban dan arus kas atas transaksi antar anggota Perusahaan dan entitas anaknya dieliminasi sepenuhnya pada saat konsolidasi.

All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relation to transactions between members of the Company and its subsidiary are eliminated in full on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan atas aset (termasuk goodwill), liabilitas KNP dan komponen lain dari ekuitas terkait, dan selisihnya diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company and its subsidiary losses control over a subsidiary, it derecognizes the related assets (including goodwill), liabilities, NCI and other component of equity, while the difference is recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value.

c. Setara Kas c. Cash Equivalents

Deposito berjangka dan penempatan jangka

pendek lainnya dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak dijadikan jaminan utang atau pinjaman lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara kas”.

Time deposits and other short-term investments with maturities of three (3) months or less at the time of placement or purchase and not pledged as collateral for loans and other borrowings are classified as “Cash equivalents”.

d. Transaksi dengan Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Perusahaan dan entitas anaknya jika:

A party is considered a related party of the Company and its subsidiary if:

a. Suatu pihak langsung atau tidak langsung

yang melalui satu atau lebih perantara, (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan entitas anaknya; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan entitas anaknya yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan entitas anaknya; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan entitas anaknya;

a. The party directly or indirectly through one or more intermediaries, (i) controls, or controlled by, or is under common control of the Company and its subsidiary (ii) has stake in the Company and its subsidiary that gives significant influence on the Company and its subsidiary, or (iii) has joint control on the Company and its subsidiary;

b. Suatu pihak yang berelasi dengan

Perusahaan dan entitas anaknya; b. Party which is related to the Company and

its subsidiary;

c. Suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan dan entitas anaknya sebagai venturer;

c. A party is a joint venture in which the Company and its subsidiary are a venturer;

d. Suatu pihak adalah anggota dari personil

dari manajemen kunci Perusahaan dan entitas anaknya;

d. A party is a member of the key management personnel of the Company and its subsidiary;

Page 71: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) d. Transactions with Related Parties

(continued)

e. Suatu pihak adalah anggota dari personil dari manajemen kunci Perusahaan dan entitas anaknya;

e. A party is a member of the key management personnel of the Company and its subsidiary;

f. Suatu pihak adalah anggota keluarga

dekat dari individu yang diuraikan (a) atau (d);

f. A party is a close family member of an individual who is described in (a) or (d);

g. Suatu pihak adalah entitas yang

dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk pihak yang memiliki hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, yaitu individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e);

g. A party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for whom has significant voting rights in some entities, directly or indirectly, i.e., an individual identified in point (d) or (e);

h. Suatu pihak adalah suatu program imbalan

pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan entitas anaknya atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan entitas anaknya.

h. A party is a post-employment benefits plan for the benefit of employees of either the Company and its subsidiary or a party related to the Company and its subsidiary.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereas such terms may not be the same as those transactions with unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih

rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan penghapusan langsung untuk persediaan usang.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving-average method. Net realizable value of inventories is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. The Company and its subsidiary apply direct write-off for inventories obsolescence.

Perusahaan dan entitas anaknya menetapkan

penyisihan penurunan nilai dan keusangan persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas nilai pasar dan kondisi fisik persediaan, untuk menurunkan nilai persediaan ke nilai realisasi netonya.

The Company and its subsidiary provide an allowance for decline in value and obsolescence based on periodic review of the market value and the physical inventories, to reduce the the carrying value of inventories to its net realizable value.

Page 72: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan

dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan aset keuangannya yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan ke dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Company and its subsidiary classify their financial assets which consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other non-current assets - loan to employees in loans and receivables category.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas

anaknya terdiri dari utang jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain pihak ketiga - uang muka pelanggan dan biaya masih harus dibayar diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya amortisasi.

The Company and its subsidiary’s financial liabilities consist of short-term loan, trade payables, other payables third parties - deposits from customers and accrued expenses classified financial liabilities at amortized cost category.

g.1. Klasifikasi g.1. Classification

Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan seluruh aset keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

The Company and its subsidiary classified all of its financial assets as loans and receivables. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan

dan entitas anaknya diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

All of the Company and its subsidiary's financial liabilities are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

g.2. Pengakuan g.2. Recognition

Perusahaan dan entitas anaknya pada awalnya mengakui aset dan liabilitas keuangan pada tanggal transaksi di mana Perusahaan dan entitas anaknya menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut. Pembelian dan penjualan aset keuangan diakui pada tanggal transaksi.

The Company and its subsidiary initially recognizes financial assets and liabilities on the transaction date at which the Company and its subsidiary become a party to the contractual provisions of the instrument. Purchases and sales of financial assets are recognized on the transaction date.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau Iiabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara Iangsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan Iiabilitas keuangan, jika ada. Pengukuran aset keuangan dan Iiabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

At initial recognition, financial assets or financial liabilities are measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issue of financial liabilities, if any. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.

Page 73: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

g.3. Pengukuran Biaya Perolehan

Diamortisasi g.3. Amortized Cost Measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dan selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any differences between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reductions for impairment.

g.4. Penghentian Pengakuan g.4. Derecognition

Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, atau ketika Perusahaan dan entitas anak mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Perusahaan dan entitas anaknya secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Perusahaan dan entitas anaknya diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Company and its subsidiary derecognize financial assets when the contractual rights to the cash flows from the financial assets expired, or when the Company and its subsidiary transfer the rights to receive the contractual cash flows on the financial assets in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial assets are transferred. Any interest in transferred financial assets that is created or retained by the Company and its subsidiary are recognized as a separate asset or liability.

Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Company and its subsidiary derecognize a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 74: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

g.4. Penghentian Pengakuan (lanjutan) g.4. Derecognition (continued)

Perusahaan dan entitas anaknya menghapusbukukan saldo aset keuangan dan penyisihan kerugian penurunan nilai terkait, pada saat Perusahaan dan entitas anaknya menentukan bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya perubahan signifikan pada posisi keuangan pelanggan sehingga pelanggan tidak lagi dapat melunasi kewajibannya.

The Company and its subsidiary write-off financial assets balance and any related allowance for impairment losses, when the Company and its subsidiary determine that the financial assets are uncollectible. This determination is reached after considering information such as the occurrence of significant changes in the customer's financial position such that the customer can no longer pay the obligation.

g.5. Saling Hapus g.5. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

dapat saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anaknya memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Company and its subsidiary have a legal right to offset the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

g.6. Penurunan Nilai Aset Keuangan g.6. Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan,

Perusahaan dan entitas anaknya mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company and its subsidiary assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 75: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

g.6. Penurunan Nilai Aset Keuangan

(lanjutan) g.6. Impairment of Financial Assets

(continued)

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Seluruh aset keuangan Perusahaan dan entitas anaknya dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan dan entitas anaknya pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

All of the Company’s financial assets are categorized as loans and receivables. For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and its subsidiary first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Perusahaan dan entitas anaknya menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan entitas anaknya memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Company and its subsidiary determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.

Page 76: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

g.6. Penurunan Nilai Aset Keuangan

(lanjutan) g.6. Impairment of Financial Assets

(continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit yang diharapkan di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung pada laba rugi. Penghasilan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan entitas anaknya.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Company and its subsidiary.

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss of financial assets increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in the profit or loss.

h. Aset Real Estat h. Real Estate Assets

Aset real estat terdiri dari persediaan tanah yang tersedia untuk dijual dan bangunan termasuk bangunan yang sedang dikonstruksi dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.

Real estate assets which consist of inventories of land available-for-sale and buildings included building under construction are stated at the lower of cost or net realizable value.

Page 77: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Real Estat (lanjutan) h. Real Estate Assets (continued)

Biaya perolehan bangunan termasuk bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek, biaya tidak langsung lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan proyek.

Costs of building included building under constructions include costs that relate directly to the project, indirect costs that are attributable to the project development activities.

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Penjualan aset real estat diakui pada saat Perusahaan memenuhi kriteria pengakuan pendapatan yang diungkapkan dalam Catatan 2k.

The sale of real estate assets are recognized when the Company met the revenue recognition criteria as disclosed in Note 2k.

Penurunan nilai aset real estat ditetapkan untuk mengurangi nilai tercatat aset real estat ke nilai wajar aset real estat dan selisihnya diakui sebagai rugi tahun yang bersangkutan.

The impairment in the value of real estate assets are set to reduce the carrying value of real estate assets to the fair value of real estate assets and the difference is recognized as a loss for the year.

i. Aset Tetap i. Fixed Assets

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan

sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya.

After the initial recognition, fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, except for land which is stated at cost and not amortized. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Page 78: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)

Biaya pengurusan hukum hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset tetap” dan tidak diamortisasi.

The legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Usage Right (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed assets” account and not amortized.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line method over the estimated useful lives of the assets are as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements Kendaraan 5 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 5-8 Furniture, fixtures and office equipment Infrastruktur bangunan 8 Building infrastructure

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be fully recoverable.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba atau rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur

manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At each financial year end, the asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate.

j. Aset Takberwujud j. Intangible Assets

Aset takberwujud berupa perangkat lunak

dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sepuluh (10) tahun pada tahun 2016. Sedangkan untuk tahun 2017, estimasi masa manfaat ekonomis aset adalah sebagai berikut :

Intangible assets such as software are stated at cost less accumulated amortization and impairment losses. Amortization is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets for 10 (ten) years in 2016. While for 2017, the estimated useful lives of the assets are as follows:

Page 79: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset Takberwujud (lanjutan) j. Intangible Assets (continued)

Tahun/Years

Biaya pengembangan perangkat lunak 3 Software development costs Lisensi perangkat lunak 5 Software licenses

Perubahan ini merupakan perubahan kebijakan estimasi akuntansi dan diterapkan secara prospektif.

This change represents changes in estimates accounting policies and applied prospectively.

Perusahaan dan entitas anaknya mengakui rugi

penurunan nilai aset takberwujud apabila estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset takberwujud lebih rendah dari nilai tercatatnya.

The Company and its subsidiary recognize loss on impairment value in intangible assets when the estimated recoverable amount of an intangible asset is lower than its carrying amount.

Pada tanggal laporan posisi keuangan

konsolidasian, Perusahaan dan entitas anaknya melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset takberwujud tidak dapat dipulihkan. Penurunan atau pemulihan nilai aset takberwujud diakui sebagai laba atau rugi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun yang bersangkutan.

At consolidated statement of financial position date, the Company and its subsidiary determine whether there are events or changes in circumstances which indicate that the carrying amount of intangible assets may not be recoverable. The impairment or recovery of impairment value in intangible assets is recognized as profit or loss in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan suatu aset takberwujud diukur sebagai perbedaan antara hasil pelepasan neto dan nilai tercatat neto aset, dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian saat aset dihentikan pengakuannya.

Gain or loss arising from derecognition of an intangible assets is measured as the difference between the net disposal proceeds and the net carrying amount of the asset, and is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the asset is derecognized.

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban k. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan entitas anaknya dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and its subsidiary and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts and Value Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Pendapatan dari penjualan barang Revenue from sale of goods

Perusahaan mempunyai beberapa perjanjian dengan manufaktur di mana Perusahaan bertindak sebagai prinsipal. Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan entitas anaknya dan jumlahnya dapat diukur secara handal yaitu saat penyerahan barang kepada pelanggan dan risiko dan manfaat yang signifikan dari kepemilikan barang telah dipindahkan kepada pelanggan.

The Company has several agreements with manufacturer whereby the Company acts as a principal. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and its subsidiary and the revenue can be reliably measured when the product is delivered to customers and the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the customers.

Page 80: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

(lanjutan) k. Revenue and Expense Recognition

(continued)

Pendapatan dari aktivitas real estat Revenue from real estate activities

Pendapatan dari penjualan rumah toko beserta tanahnya diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

Revenue from sale of shop houses and related land is recognized based on the full accrual method when all of the following conditions are met:

· Proses penjualan telah selesai; · The sale is consummated; · Harga jual akan tertagih; · Selling price is collectible; · Tagihan penjual tidak akan bersifat

subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan

· The seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and

· Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

· The seller has transferred to the buyer the risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.

Apabila kriteria pengakuan pendapatan dari

penjualan dengan metode akrual penuh tidak terpenuhi, maka pengakuan penjualan ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui dengan metode deposit, sampai seluruh kriteria terpenuhi.

If any of the above conditions is not met, all payments received from buyers are recorded as advances received using the deposit method, until all of the conditions are met.

Pendapatan dan beban lainnya Other income and expenses

Pendapatan keuangan dan pendapatan usaha lainnya diakui ketika diperoleh berdasarkan basis akrual.

Finance income and other operating income are recognized when earned on accrual basis.

Beban termasuk beban keuangan dan beban usaha lainnya diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Expenses included finance costs and other operating expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).

l. Liabilitas Imbalan Kerja l. Employee Benefits Liability

Perusahaan dan entitas anaknya mengakui

liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan PSAK No. 24 dan Undang-undang tentang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.

The Company and its subsidiary recognized employee benefits liability in accordance with PSAK No. 24 and Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003.

Biaya imbalan pasca-kerja yang diakui selama

tahun berjalan terdiri dari biaya jasa dalam laba rugi, bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto dalam laba rugi dan pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti neto dalam penghasilan komprehensif lain.

The post-employment benefits expense recognized during the current year consists of service cost in profit and loss, net interest on the net defined benefits liability in profit and loss and remeasurement of the net defined benefits liabilities in other comprehensive income.

Page 81: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) l. Employee Benefits Liability (continued)

Bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto

merupakan komponen pendapatan bunga dari aset program, biaya bunga atas liabilitas imbalan pasti dan bunga atas dampak batas atas dari aset.

Net interest on the net defined benefits liabilites is the interest income component of plan assets, interest expense of defined benefits obligation and interest on the effect of asset ceiling.

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja

neto terdiri atas: Remeasurements of the net employee benefits

liability consists of:

- keuntungan dan kerugian aktuaria;

- actuarial gains and losses;

- imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto;

- return on plan assets, excluding amount included in net interest on the net defined benefits liability;

- setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto.

- any change in effect of the asset ceiling, excluding amount including in net interest on the net defined benefits liability.

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing m. Foreign Currency Transactions and

Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada setiap akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah uang kertas asing yang diterbitkan Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates prevailing at the time the transactions are made. At each end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are adjusted to Rupiah using the middle rates of foreign currency bank notes published by Bank Indonesia. Any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Kurs yang digunakan adalah Rp13.548 dan

Rp13.436 untuk US$1 pada tahun 2017 dan 2016.

The rates of exchange used were Rp13,548 and Rp13,436 to US$1 in 2017 and 2016.

n. Perpajakan n. Taxation

Pajak Final Final Tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46, pajak final

tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Perusahaan dan entitas anaknya memutuskan untuk menyajikan pajak final yang timbul dari penghasilan bunga atas deposito berjangka sebagai pos tersendiri.

Referring to revised PSAK No. 46, final tax is no longer governed by PSAK No. 46. Therefore, the Company and its subsidiary have decided to present all of the final tax arising from interest income from time deposits as separate line item.

Page 82: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Current Tax Expense” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anaknya menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. At the end of each reporting period, the Company and its subsidiary reassess unrecognized deferred tax assets. The Company and its subsidiary recognize a previously unrecognized deferred tax assets to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Page 83: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJ6AKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

o. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan o. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anaknya menilai apakah terdapat indikasi bahwa suatu aset mungkin mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, atau pada saat pengujian penurunan nilai aset tahunan diperlukan, maka Perusahaan dan entitas anaknya membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

At each end of reporting period, the Company and its subsidiary assess whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company and its subsidiary make an estimate of the asset’s recoverable amount.

p. Sewa p. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan pada substansi perjanjian pada awal sewa. Perjanjian ini, atau perjanjian yang mengandung sewa jika memenuhi perjanjian, tergantung pada penggunaan aset tertentu (atau aset) dan perjanjiannya menyampaikan hak untuk menggunakan aset (atau aset), bahkan jika aset itu adalah (atau aset tersebut) tidak secara eksplisit ditentukan dalam perjanjian.

The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception of the lease. The arrangement is, or contains, a lease if fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset (or assets) and the arrangement conveys a right to use the asset (or assets), even if that asset is (or those assets are) not explicitly specified in arrangement.

Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor

Sewa di mana Perusahaan dan entitas anaknya tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases where the Company and its subsidiary do not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.

Page 84: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Sewa (lanjutan) p. Leases (continued)

Sewa Operasi - sebagai Lessor (lanjutan) Operating Lease - as Lessor (continued)

Perusahaan dan entitas anaknya mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas metode garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Company and its subsidiary as a lessor recognize assets subject to operating leases in their consolidated statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease incomes from operating leases are recognized as income on a straight-line method over the lease term.

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa

operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expenses on a straight-line method over the lease term.

Transaki jual dan sewa balik meliputi penjualan

aset dan penyewaan balik untuk aset yang sama. Perlakuan akuntansi untuk transaksi jual dan sewa balik bergantung pada jenis sewa.

A sale and leaseback transaction involves the sale of an asset and the leasing back of the same asset. The accounting treatment of a sale and leaseback transaction depends upon the type of lease involved.

Jika transaksi jual dan sewa balik menghasilkan

sewa operasi, perlakuan akuntansi adalah sebagai berikut:

If a sale and leaseback transaction results in an operating lease, the accounting treatment are as follows:

· Jika transaksi tersebut terjadi pada nilai

wajar, keuntungan atau kerugian yang ada diakui segera.

· Jika harga jual dibawah nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera, kecuali kerugian tersebut dikompensasi dengan pembayaran sewa masa depan yang lebih rendah daripada harga pasar, maka kerugian tersebut ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama perkiraan periode penggunaan aset.

· Jika harga jual diatas nilai wajar, maka

selisih lebih atas nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama perkiraan periode penggunaan aset.

· If the transaction is established at fair value, any profit or loss shall be recognized immediately.

· If the sale price is below fair value, any profit or loss shall be recognized immediately except that, if the loss is compensated for by future lease payments at below market price, it shall be deferred and amortized in proportion to the lease payments over the period for which the asset is expected to be used.

· If the sale price is above fair value, the excess over fair value shall be deferred and amortized over the period for which the asset is expected to be used.

Page 85: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Pendapatan Ditangguhkan q. Deferred Income

Perusahaan melakukan transaksi jual dan sewa kembali yang menghasilkan sewa operasi. Harga jual diatas nilai wajar, maka selisih harga jual dan nilai wajar ditangguhkan dan diamortisasi selama periode penggunaan aset yaitu 3 (tiga) tahun.

The Company entered into sale and lease back transaction result in an operating lease. The sale price above fair value, so the excess sales price over fair value is deferred and amortized over the period for which the asset is expected to be used which is three (3) years.

Selisih lebih bersih diatas nilai wajar tersebut dicatat sebagai “Pendapatan yang ditangguhkan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Such net excess profit over fair value are recorded as “Deferred income” in the consolidated statement of financial position.

r. Provisi r. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan dan entitas

anaknya memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company and its subsidiary have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibalik.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

s. Segmen Operasi s. Operating Segments

Segmen adalah bagian khusus dari

Perusahaan dan entitas anaknya yang terlibat baik dalam menyediakan produk (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company and its subsidiary that are engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas

segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antara Perusahaan dan entitas anaknya dieliminasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before balances and transactions between the Company and its subsidiary are eliminated.

Page 86: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Segmen Operasi (lanjutan) s. Operating Segments (continued)

Segmen usaha ditentukan berdasarkan

distribusi dan perdagangan besar, sedangkan segmen geografis berdasarkan lokasi aset dan pelanggan.

The business segment is determined based on distribution and trading centre, while for geographical segment based on location of assets and customers.

Perusahaan dan entitas anaknya menentukan

dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional Perusahaan adalah Direksi.

The Company and its subsidiary determine and present operating segments based on the information that is internally provided to the chief operating decision maker. The Company’s chief operating decision maker is the Directors.

t. Laba per Saham Dasar t. Basic Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan, yaitu sebesar 1.268.950.977 saham masing-masing pada tahun 2017 dan 2016.

Basic earnings per share amounts are computed by dividing the income for the year attributable to equity holders of the parent entity by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the year, totaling 1,268,950,977 shares each for 2017 and 2016, respectively.

u. Utang Cerukan u. Bank Overdraft

Meskipun pinjaman bank umumnya dianggap sebagai aktivitas pendanaan, ada keadaan di mana utang cerukan yang dapat dikembalikan saat diminta dimasukkan sebagai komponen kas dan setara kas. Hal ini dikarenakan penggunaan utang cerukan merupakan bagian integral dari manajemen kas Perusahaan. Bukti pendukung seperti asersi bahwa saldo bank sering berfluktuasi dari yang positif menjadi rugi.

Although bank borrowings are generally considered to be financing activities, there are circumstances in which bank overdrafts repayable on demand are included as a component of cash and cash equivalents. This is caused by the use of short-term overdrafts forms an integral part of an entity's cash management practices. Evidence supporting such an assertion would be that the bank balance often fluctuates from being positive to overdrawn.

v. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan v. Events After the Reporting Period

Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika material.

Post year end events that provide additional information about the Company and its subsidiary’s financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.

Page 87: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Standar Akuntansi yang Telah Diterbitkan

Namun Belum Berlaku Efektif w. Accounting Standards that Have Been

Issued but Not Yet Effective

Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 untuk Perusahaan dan entitas anaknya:

The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) which are not yet effective for the consolidated financial statements as of and for the year ended December 31, 2017 for the Company and its subsidiary:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:

Effective on or after January 1, 2018:

a. Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus

Kas tentang Prakarsa Pengungkapan, amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

a. Amendments to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, this amendments requires entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.

b. Amandemen PSAK No. 46: Pajak

Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

b. Amendments to PSAK No. 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, this amendments clarifies that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.

c. PSAK No. 71: Instrumen Keuangan, yang

diadopsi dari IFRS No. 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan. PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

c. PSAK No. 71: Financial Instruments, adopted from IFRS No. 9, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted. This PSAK provides for classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss impairment model that resulting information more timely, relevant and understandable to users of financial statements; accounting for hedging that reflect the entity's risk management better by introduce a more general requirements based on management's judgment.

Page 88: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Standar Akuntansi yang Telah Diterbitkan

Namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan) w. Accounting Standards that Have Been

Issued but Not Yet Effective (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018: (lanjutan)

Effective on or after January 1, 2018: (continued)

d. PSAK No. 71 (Amandemen 2017),

“Instrumen Keuangan”, mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur pelunasan dipercepat yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah terutang.

d. PSAK No. 71 (2017 Amendments), “Financial Instruments”, provides that a financial asset with prepayment features that may result in negative compensation qualifies as a contractual cash flow derived solely from the principal and interest of the principal amount owed.

e. PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan, yang diadopsi dari IFRS No. 15, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.

e. PSAK No. 72: Revenue from Contracts with Customers, adopted from IFRS No. 15, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted.

f. PSAK No. 73: Sewa, yang diadopsi dari

IFRS No. 16, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat dua (2) pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai-rendah.

f. PSAK No. 73: Leases, adopted from IFRS No. 16, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted, but not before an entity applies PSAK No. 72: Revenue from Contracts with Customers. This PSAK establish the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of the lease by introducing a single accounting model, with the requirement to recognize the right-of-use assets and liability of the lease; there are 2 (two) optional exclusions in the recognition of the lease assets and liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with low-value underlying assets.

Perusahaan dan entitas anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.

The Company and its subsidiary are currently evaluating and have not yet determined the effects of these Standards on their consolidated financial statements.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Page 89: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

a. Pertimbangan a. Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company and its subsidiary’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi Individual

Allowance for Impairment of Trade Receivables - Individual Assessment

Perusahaan dan entitas anaknya mengevaluasi akun piutang tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anaknya mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak-pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas anaknya. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5.

The Company and its subsidiary evaluate specific receivables accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and its subsidiary use judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third parties credit reports and known market factors, to record specific provisions for customer’s receivable amount to reduce the amount that the Company and its subsidiary expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Further details are disclosed in Note 5.

b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anaknya mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di /luar kendali Perusahaan dan entitas anaknya. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company and its subsidiary based their assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiary. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 90: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Usaha - Evaluasi Kolektif

Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables - Collective Assessment

Bila Perusahaan dan entitas anak memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Perusahaan dan entitas anak menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Company and its subsidiary determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.

Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group.

Penyisihan Penurunan Nilai dan Keusangan Persediaan

Allowance for Impairment and Inventory Obsolescence

Penyisihan penurunan nilai dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.

Allowance for impairment and inventory obsolescence is estimated based on different facts and circumstances, including but not limited to physical condition of inventory on hand, market prices, estimation of completion costs and estimation for costs incurred or sale. Provision will be re-evaluated and adjusted if there is additional information that affects the estimation. Further details are disclosed in Note 7.

Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi Aset Takberwujud

Depreciation of Fixed Assets and Amortization of Intangible Assets

Biaya perolehan aset tetap dan aset takberwujud disusutkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan aset takberwujud di antara 3 (tiga) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan entitas anaknya menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan dan amortisasi masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8 dan 9.

The costs of fixed assets and intangible assets are depreciated and amortized on the straight-line method. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets and intangible assets to be within three (3) to twenty (20) years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and its subsidiary conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation and amortization charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 8 and 9.

Page 91: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

34

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi Aset Takberwujud (lanjutan)

Depreciation of Fixed Assets and Amortization of Intangible Assets (continued)

Pada tahun 2017, Perusahaan mengubah

estimasi masa manfaat ekonomis aset takberwujud dari 10 (sepuluh) tahun menjadi 3 (tiga) tahun untuk biaya pengembangan perangkat lunak dan 5 (lima) tahun untuk lisensi perangkat lunak karena mengikuti kebijakan estimasi masa manfaat ekonomi aset takberwujud dari pemegang saham mayoritas.

In 2017, the Company revised estimated useful lives of the intangible assets from ten (10) years to three (3) years for software development cost and five (5) years for sofware licenses due to in line with the estimate accounting policy for useful life of intangible assets from majority shareholders.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Real Estat

Allowance for Impairment in Value of Real Estate Assets

Aset real estat dinyatakan pada nilai terendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto (NRV). NRV untuk tanah ditelaah dengan mengacu pada kondisi dan harga pasar yang tersedia pada tanggal pelaporan. NRV untuk aset real estat yang sedang dalam konstruksi ditelaah dengan mengacu pada harga pasar pada akhir periode pelaporan, dikurangi dengan biaya untuk penyelesaian dan estimasi nilai waktu uang sampai dengan tanggal penyelesaian, jika ada.

Real estate assets stated at the lower of cost and net realizable value (NRV). NRV for land is reviewed with reference to market prices and conditions are available at the reporting date. NRV for real estate assets under construction are reviewed with reference to the market price at the end of the reporting period, less the costs of completion and the time value of money until the date of settlement, if any.

Penentuan nilai yang dapat diperoleh kembali atas tanah mengacu pada harga pasar di daerah sekitar tanah lokasi yang bersangkutan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11.

The determination of the recoverable value of land to market in the area around the location of the relevant land. Further details are disclosed in Note 11.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

Perusahaan dan entitas anaknya mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.

The Company and its subsidiary recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 15.

Page 92: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

r. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liability

Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Company’s post-employment benefits liability is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci mengenai asumsi-asumsi yang digunakan diungkapkan pada Catatan 26.

Actual results that differ from the Company’s assumptions are recognized as other comprehensive income. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its employee benefits liability and net employee benefits expense. Further details about the assumptions used are given in Note 26.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2017 2016

Kas 5.684.643.612 3.790.113.419 Cash on hand Kas di bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 34.436.251.213 1.811.796.830 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 2.725.651.100 916.974.205 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 651.065.267 354.743.184 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing Others (each di bawah Rp100 juta) 49.723.586 31.375.716 below Rp100 million) Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 28) 227.569.344 158.131.106 PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 28) Setara Kas Cash Equivalents Deposito berjangka Time deposits PT Bank ANZ Indonesia 160.666.188.080 - PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Dinar Indonesia - 10.000.000.000 PT Bank Dinar Indonesia

Total Kas dan Setara Kas 204.441.092.202 17.063.134.460 Total Cash and Cash Equivalents

Deposito berjangka dalam mata uang Rupiah

memiliki tingkat suku bunga tahunan sebesar 4,60% sampai dengan 7,25% pada tahun 2017 dan 7,50% pada tahun 2016.

Time deposits in Rupiah currency earned annual interest rates ranging from 4.60% to 7.25% in 2017 and 7.50% in 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.

As of December 31, 2017 and 2016, there were no balances of cash and cash equivalents placed in related parties.

Page 93: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

36

5. PIUTANG 5. ACCOUNTS RECEIVABLE

a. Piutang Usaha a. Trade Receivables

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2017 2016

Pihak ketiga yang berlokasi di: Third parties located in: Jakarta 25.254.173.987 21.028.567.471 Jakarta Bandung 12.626.139.795 11.262.221.399 Bandung Medan 11.093.675.980 9.498.308.612 Medan Palembang 9.080.882.678 7.751.678.077 Palembang

Surabaya 5.206.975.204 5.780.043.788 Surabaya Semarang 3.734.475.527 4.202.125.795 Semarang Pontianak 2.927.204.720 2.601.453.103 Pontianak Banda Aceh 2.787.575.390 2.936.406.081 Banda Aceh Lain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp2 milyar) 5.896.641.265 6.413.486.094 Rp2 billion)

Total piutang usaha - pihak ketiga 78.607.744.546 71.474.290.420 Total trade recevables - third parties

Pihak berelasi (Catatan 6b): Related party (Note 6b): PT Pelinda Sarana Sukses 1.176.943.900 829.752.000 PT Pelinda Sarana Sukses

Total piutang usaha 79.784.688.446 72.304.042.420 Total trade receivables

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for collective impairment secara kolektif (4.110.340.220) (2.961.943.323) losses

Total Piutang Usaha, Neto 75.674.348.226 69.342.099.097 Total Trade Receivables, Net

Analisa umur piutang usaha adalah sebagai

berikut: The aging analysis of trade receivables is as

follows: 2017 2016

Belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai 54.260.372.810 51.962.478.335 Neither past due nor impaired Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired: 1 - 30 hari 15.081.850.570 12.507.179.471 1 - 30 days 31 - 60 hari 3.660.682.099 2.831.074.705 31 - 60 days 61 - 90 hari 1.229.872.875 778.108.707 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 1.441.569.872 1.263.257.879 Over 90 days

Total Piutang Usaha, Neto 75.674.348.226 69.342.099.097 Total Trade Receivables, Net

Perubahan saldo cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movements in the balance of allowance for impairment losses are as follows:

2017 2016

Saldo awal 2.961.943.323 2.263.972.494 Beginning balance Penambahan penyisihan 5.105.531.792 1.020.557.867 Additional provision

Penghapusan (3.957.134.895) (322.587.038) Write-off

Saldo Akhir 4.110.340.220 2.961.943.323 Ending Balance

Penyisihan atas penurunan nilai dilakukan untuk menutup kemungkinan kerugian dari piutang usaha yang tidak tertagih.

The allowance for impairment losses is provided to cover the possible losses from uncollectible trade receivables.

Page 94: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

37

5. PIUTANG (lanjutan) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)

a. Piutang Usaha (lanjutan) a. Trade Receivables (continued)

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya penurunan nilai piutang pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha di atas dapat mencukupi untuk menutup kerugian atas penurunan nilai piutang tersebut.

Based on the results of review for impairment of receivable accounts at the end of the year, the management believes that the above allowance for impairment of trade receivables is sufficient to cover losses from impairment of such receivables.

b. Piutang Lain-lain b. Other Receivables

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2017 2016

Pihak ketiga: Third parties: PT Universal Indofood Product 349.964.863 21.242.783 PT Universal Indofood Product PT Yasa Mitra Perdana 280.304.925 130.442.201 PT Yasa Mitra Perdana PT Parit Padang Global 252.752.667 16.733.138 PT Parit Padang Global PT Lumintas Puspindo 209.232.904 262.568.643 PT Lumintas Puspindo Lain-lain (masing-masing Others (each below dibawah Rp100 juta) 949.223.919 263.723.503 Rp100 million)

Total piutang lain-lain - Total other receivables - pihak ketiga 2.041.479.278 694.710.268 third parties

Pihak berelasi (Catatan 6b): Related parties (Note 6b): PT Wira Logitama Saksama 6.240.444.586 4.514.129.337 PT Wira Logitama Saksama PT Jakarana Tama 5.029.997.691 4.045.249.798 PT Jakarana Tama PT Tri Sejahtera Pratama 642.000 - PT Tri Sejahtera Pratama

Total piutang lain-lain - Total other receivables - pihak berelasi 11.271.084.277 8.559.379.135 related parties

Total Piutang Lain-lain 13.312.563.555 9.254.089.403 Total Other Receivables

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.

The Company’s management is on the opinion that no allowance for impairment losses is needed to cover any possible losses from uncollectible receivables.

Tidak terdapat piutang yang dijaminkan pada tahun 2017 dan 2016.

There are no receivables that are pledged as collateral in 2017 and 2016.

6. SALDO DAN TRANSAKSI MATERIAL DENGAN PIHAK BERELASI

6. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai

transaksi usaha dan keuangan dengan pihak berelasi yang terjadi sesuai dengan persyaratan yang disetujui para pihak. Sifat hubungan dan jenis transaksi material dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The Company and its subsidiary have trade and financial transactions with related parties which were conducted under terms and conditions agreed by the parties. The nature of relationships and type of significant transactions with the related parties are as follows:

Page 95: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

38

6. SALDO DAN TRANSAKSI MATERIAL DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

6. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Hubungan Berelasi Perusahaan dan Entitas anak/ Nature of Relationships of the Company Pihak Berelasi/ Transaksi/ and Subsidiary Related Parties Transactions

Entitas di bawah pengaruh signifikan PT Wira Logitama Saksama Pergudangan, jasa logistik, penjualan dan dari kategori individu tertentu atau penyewaan kembali tanah dan bangunan, anggota keluarga dekat dari individu/ penjualan tanah dan aset real estat/ Entities under significant influence of Warehouse, logistics service, sale and certain categories of individual or close leaseback of land and building, sale of land members of a such individual’s family and real estate assets PT Jakarana Tama Pembelian barang dagangan, penyewaan ruang kantor, penjualan dan penyewaan

kembali tanah dan bangunan, dan pendapatan klaim/

Purchases of goods, office rental, sale and leaseback of land and building, and claim income

PT Forinco Ancol Pembelian barang dagangan/ Purchases of goods

PT Pelinda Sarana Sukses Penjualan barang dagangan dan penyewaan ruang kantor/

Sale of goods and office rental

PT Tri Sejahtera Pratama Pembelian barang dagangan/ Purchases of goods

Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai

berikut: The transactions with related parties are as follows:

a. Transaksi usaha yang dilakukan dengan pihak

berelasi meliputi penjualan dan pembelian. Penjualan neto kepada pihak berelasi adalah sebesar Rp9.527.095.000 dan Rp6.336.993.000 atau 0,96% dan 0,74% dari penjualan neto konsolidasian masing-masing pada tahun 2017 dan 2016 (Catatan 18). Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo piutang usaha sehubungan dengan transaksi tersebut disajikan dalam akun “Piutang usaha - Pihak berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 5a).

a. The trade transactions with the related parties represent sales and purchases. Net sales made to a related party amounted to Rp9,527,095,000 and Rp6,336,993,000 or 0.96% and 0.74%, respectively, of the consolidated net sales in 2017 and 2016, respectively (Note 18). As of December 31, 2017 and 2016, the related trade receivables are presented as “Trade receivables - Related party” in the consolidated statement of financial position (Note 5a).

Pembelian neto dari pihak berelasi

masing-masing sebesar Rp398.915.366.337 dan Rp341.601.291.566 atau 40,18% dan 39,80% dari penjualan neto konsolidasian masing-masing pada tahun 2017 dan 2016 (Catatan 19). Saldo utang usaha sehubungan dengan transaksi tersebut disajikan dalam akun “Utang usaha - Pihak berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 13).

Net purchases from related parties amounted to Rp398,915,366,337 and Rp341,601,291,566 or 40.18% and 39.80%, respectively, of the consolidated net sales in 2017 and 2016, respectively (Note 19). The related trade payables are presented as “Trade payables - Related parties” in the consolidated statement of financial position (Note 13).

Page 96: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39

6. SALDO DAN TRANSAKSI MATERIAL DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

6. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Informasi mengenai saldo dan transaksi yang

material dengan pihak berelasi pada tanggal dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

b. Information related to significant balances and transactions with the related parties as of and for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Entitas di bawah pengaruh Entities under significant influence signifikan dari kategori individu of certain categories of individual tertentu atau anggota keluarga or close members of a such dekat dari individu individual’s family PT Wira Logitama Saksama PT Wira Logitama Saksama

Piutang lain-lain 6.240.444.586 4.514.129.337 Other receivables Biaya dibayar di muka 12.389.351.853 - Prepaid expense

Utang lain-lain - 34.433.000 Other payables Pendapatan yang ditangguhkan 5.585.000.000 - Deferred income Beban umum dan General and administrative

administrasi - sewa 353.981.481 - expense - rent Pendapatan usaha lainnya - amortisasi pendapatan yang Other operating income -

ditangguhkan 155.138.889 - amortization on deferred income Pendapatan usaha lainnya - Other operating income - pendapatan sewa 141.000.000 6.804.000 rent income

PT Jakarana Tama PT Jakarana Tama

Piutang lain-lain 5.029.997.691 4.045.249.798 Other receivables Uang muka pembelian - 12.721.242.377 Advances for purchases

Biaya dibayar di muka 13.464.629.629 - Prepaid expense Utang usaha 25.811.588.183 - Trade payables Pendapatan yang ditangguhkan 4.057.000.000 - Deferred income Pembelian neto 385.812.149.861 335.454.371.566 Net purchase Beban umum dan General and administrative

administrasi - sewa 792.037.037 - expense - rent Pendapatan usaha lainnya - Other operating income - pendapatan klaim 2.402.883.242 2.826.907.726 claim income Pendapatan usaha lainnya - Other operating income - pendapatan sewa 1.093.600.000 1.034.316.000 rent income Pendapatan usaha lainnya - amortisasi pendapatan yang Other operating income -

ditangguhkan 225.388.888 - amortization on deferred income

PT Forinco Ancol PT Forinco Ancol Utang usaha 1.141.635.000 804.870.000 Trade payables Pembelian neto 9.241.300.000 6.146.920.000 Net purchase

PT Pelinda Sarana Sukses PT Pelinda Sarana Sukses

Piutang usaha 1.176.943.900 829.752.000 Trade receivables Penjualan neto 9.527.095.000 6.336.993.000 Net sales Pendapatan usaha lainnya - Other operating income - pendapatan sewa 162.360.000 146.124.000 rent income

PT Tri Sejahtera Pratama PT Tri Sejahtera Pratama Piutang lain-lain 642.000 - Other receivables Utang usaha 616.274.511 - Trade payables Pembelian neto 3.861.916.476 - Net purchase

Page 97: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari persediaan yang dicatat pada biaya perolehan:

This account is consists of inventories which are stated at cost:

2017 2016

Makanan dan minuman 31.712.550.208 28.791.476.899 Food and beverages Perawatan tubuh dan kosmetik 5.948.380.505 3.658.810.641 Bodycare and cosmetics Farmasi 665.234.897 889.565.975 Pharmacies Material plastik 468.888.081 486.695.546 Plastics material Lain-lain 232.106.499 676.412.911 Others

Total Persediaan 39.027.160.190 34.502.961.972 Total Inventories

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan

persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak perlu dilakukan penyisihan persediaan usang karena seluruh persediaan dalam kondisi baik.

Based on the review of the condition of inventories at the end of year, the Company’s management is on the opinion that no allowance for obsolescence is to be provided since all inventories are in good condition.

Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan pada

tahun 2017 dan 2016. There are no inventories pledged as collateral in

2017 and 2016.

Persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya pada PT Asuransi QBE Pool Indonesia dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp35,55 milyar dan Rp31,9 milyar pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, yang menurut pendapat manajemen Perusahaan cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies to PT Asuransi QBE Pool Indonesia amounting to Rp35.55 billion and Rp31.9 billion as of December 31, 2017 and 2016, respectively which in the Company’s management opinion is adequate to cover possible losses from such risks.

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance

31 Desember 2017 December 31, 2017 Biaya Perolehan Cost Tanah 41.329.151.470 69.900.000 19.466.587.500 - 21.932.463.970 Land Bangunan dan prasarana 35.513.873.112 883.318.204 8.523.699.136 1.742.609.672 29.616.101.852 Buildings and improvements Kendaraan 37.010.119.850 4.251.254.931 447.718.009 - 40.813.656.772 Transportation equipment Furniture, fixtures and Perabot dan peralatan kantor 13.486.784.054 587.254.901 4.897.500.085 - 9.176.538.870 office equipment Infrastruktur bangunan 534.880.150 17.000.000 308.577.650 - 243.302.500 Building infrastructure

Total biaya perolehan 127.874.808.636 5.808.728.036 33.644.082.380 1.742.609.672 101.782.063.964 Total cost Aset pengampunan pajak 300.000.000 - 300.000.000 - - Tax amnesty assets

Total 128.174.808.636 5.808.728.036 33.944.082.380 1.742.609.672 101.782.063.964 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan dan prasarana 24.520.178.416 1.595.028.104 7.429.440.056 - 18.685.766.464 Buildings and improvements Kendaraan 21.863.868.927 4.966.760.099 447.717.984 - 26.382.911.042 Transportation equipment Furniture, fixtures and Perabot dan peralatan kantor 12.261.091.563 486.401.600 4.827.199.455 - 7.920.293.708 office equipment Infrastruktur bangunan 342.264.943 43.024.637 162.716.068 - 222.573.512 Building infrastructure

Total akumulasi penyusutan 58.987.403.849 7.091.214.440 12.867.073.563 - 53.211.544.726 Total accumulated depreciation Aset pengampunan pajak - 55.000.000 55.000.000 - - Tax amnesty assets

Total 58.987.403.849 7.146.214.440 12.922.073.563 - 53.211.544.726 Total

Nilai buku 69.187.404.787 48.570.519.238 Net book value

Page 98: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

41

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Akun ini terdiri dari: (lanjutan) This account is consists of: (continued)

Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance

31 Desember 2016 December 31, 2016 Biaya Perolehan Cost Tanah 41.329.151.470 - - - 41.329.151.470 Land Bangunan dan prasarana 34.681.530.068 676.484.536 - 155.858.508 35.513.873.112 Buildings and improvements Kendaraan 28.341.529.844 8.843.285.461 174.695.455 - 37.010.119.850 Transportation equipment Furniture, fixtures and Perabot dan peralatan kantor 13.372.339.024 743.777.178 629.332.148 - 13.486.784.054 office equipment Infrastruktur bangunan 534.880.150 - - - 534.880.150 Building infrastructure

Total biaya perolehan 118.259.430.556 10.263.547.175 804.027.603 155.858.508 127.874.808.636 Total cost

Aset pengampunan pajak - 300.000.000 - - 300.000.000 Tax amnesty assets

Total 118.259.430.556 10.563.547.175 804.027.603 155.858.508 128.174.808.636 Total accumulated depreciation

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan dan prasarana 23.096.436.540 1.423.741.876 - - 24.520.178.416 Buildings and improvements Kendaraan 18.071.043.901 3.933.906.842 141.081.816 - 21.863.868.927 Transportation equipment Furniture, fixtures and Perabot dan peralatan kantor 12.346.436.453 543.987.138 629.332.028 - 12.261.091.563 office equipment Infrastruktur bangunan 303.140.931 39.124.012 - - 342.264.943 Building infrastructure

Total akumulasi penyusutan 53.817.057.825 5.940.759.868 770.413.844 - 58.987.403.849 Total accumulated depreciation

Nilai buku 64.442.372.731 69.187.404.787 Net book value

Penambahan aset tetap berasal dari pembelian, reklasifikasi aset real estat sebesar Rp1.742.609.672 dan reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap sebesar Rp1.291.890.000 pada tanggal 31 Desember 2017 dan dari pembelian dan reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap sebesar Rp900.900.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Additions to fixed assets were derived from purchases, reclassified from real estate assets amounted to Rp1,742,609,672 and reclassified of advance purchase of fixed assets amounted to Rp1,291,890,000 for the year ended December 31, 2017 and from purchase and reclassified of advance purchase of fixed assets amounted to Rp900,900,000 for the year ended December 31, 2016.

Penyusutan yang dibebankan pada usaha

(Catatan 20 dan 21) adalah sebagai berikut: Depreciation charged to operations (Notes 20

and 21) are as follows:

2017 2016

Penjualan 1.572.167.176 1.326.397.533 Selling Umum dan administrasi 5.574.047.264 4.614.362.335 General and administrative

Total Beban Penyusutan 7.146.214.440 5.940.759.868 Total Depreciation Expense

Biaya perolehan aset tetap Perusahaan yang

telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp22.370.376.350 dan Rp25.347.042.678 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (tidak diaudit).

Cost of the Company’s fixed assets that are fully depreciated and still used amounted to Rp22,370,376,350 and Rp25,347,042,678 as of December 31, 2017 and 2016, respectively (unaudited).

Page 99: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

42

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Pada bulan September 2017, Perusahaan melakukan perjanjian jual beli bersyarat tanah yang berlokasi di Bintaro dan perjanjian jual beli bersyarat dan perjanjian sewa tanah dan bangunan yang berlokasi di Bintaro dan Surabaya kepada PT Wira Logitama Saksama, pihak berelasi, serta melakukan perjanjian jual beli bersyarat dan perjanjian sewa tanah dan bangunan yang berlokasi di Medan kepada PT Jakarana Tama, pihak berelasi. Aset tetap yang akan dijual tersebut telah dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik Susan Widjojo & Rekan pada tanggal 2 Oktober 2017. Perusahaan telah melakukan keterbukaan informasi sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai transaksi dengan pihak-pihak berelasi dan transaksi material.

On September 2017, the Company entered into conditional sale and purchase agreement of land located in Bintaro and conditional sale and purchase agreement and rent agreement of land and building located in Bintaro and Surabaya to PT Wira Logitama Saksama, a related party, and entered into conditional sale and purchase agreement and rent agreement of land and building located in Medan to PT Jakarana Tama, a related party. Such fixed assets which will be sold are already appraised by Registered Public Appraiser and Consultant Susan Widjojo & Rekan dated October 2, 2017. The Company has disclosed such information in accordance with the regulation of Financial Services Authority regarding transaction with related parties and material transaction.

Pada bulan November 2017, Perusahaan dan

PT Jakarana Tama, pihak berelasi, melakukan akte jual beli untuk penjualan tanah dan bangunan No. 406/2017 yang berlokasi di Medan yang diaktakan oleh Notaris Mimin Rusli, S.H. tanggal 20 November 2017. Sedangkan pada bulan Desember 2017, Perusahaan dan PT Wira Logitama Saksama, pihak berelasi, melakukan akte jual beli tanah dan bangunan No. 18/2017 yang berlokasi di Bintaro yang diaktakan oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H. tanggal 11 Desember 2017 dan akte jual beli tanah dan bangunan No. 378/2017 yang berlokasi di Surabaya yang diaktakan oleh Notaris Sujadi S.H. tanggal 27 Desember 2017 serta akta jual beli tanah No. 24/2017 dan No. 25/2017 yang berlokasi di Bintaro yang diaktakan oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H. tanggal 21 Desember 2017. Rincian transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

In November 2017, the Company and PT Jakarana Tama, a related party, entered into deed of sale and purchase of land and building No. 406/2017 located in Medan which is notarized by Notary Mimin Rusli, S.H. dated November 20, 2017. While in December 2017, the Company and PT Wira Logitama Saksama, a related party, entered into deed of sale and purchase of land and building No. 18/2017 located in Bintaro which is notarized by Notary Zulkifli Harahap, S.H. dated December 11, 2017 and deed of sale and purchase of land and building No. 378/2017 located in Surabaya which is notarized by Notary Sujadi, S.H. dated December 27, 2017 and deed of sale and purchase of land No. 24/2017 and No. 25/2017 located in Bintaro which is notarized by Notary Zulkifli Harahap, S.H., dated December 21, 2017. The detail of the transactions are as follows:

Laba penjualan aset tetap Pendapatan yang (Catatan 25)/ ditangguhkan/ Gain on sale of Net book Harga jual/ Nilai wajar/ Deferred fixed assets Value Proceed Fair value income (Note 25)

Penjualan ke PT Wira Sale to PT Wira Logitama Saksama, Logitama Saksama, pihak berelasi related party Penjualan tanah Sale of land yang berlokasi di: located in: Bintaro 3.816.000.000 16.269.000.000 15.708.000.000 - 12.453.000.000 Bintaro

Penjualan dan sewa kembali Sale and lease back tanah dan bangunan land and building yang berlokasi di: located in: Bintaro 7.445.376.637 65.719.000.000 62.421.000.000 3.298.000.000 54.975.623.363 Bintaro Surabaya 3.392.368.213 45.054.000.000 42.767.000.000 2.287.000.000 39.374.631.787 Surabaya

Subtotal 10.837.744.850 110.773.000.000 105.188.000.000 5.585.000.000 94.350.255.150 Subtotal Amortisasi - - - (155.138.889) - Amortization

Subtotal 10.837.744.850 110.773.000.000 105.188.000.000 5.429.861.111 94.350.255.150 Subtotal

Page 100: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued) Laba penjualan aset tetap Pendapatan yang (Catatan 25)/ ditangguhkan/ Gain on sale of Net book Harga jual/ Nilai wajar/ Deferred fixed assets Value Proceed Fair value income (Note 25)

Penjualan ke PT Jakarana Sale to PT Jakarana Tama, Tama, pihak berelasi related party Penjualan dan sewa kembali Sale and lease back tanah dan bangunan land and building yang berlokasi di: located in: Medan 6.042.644.715 89.116.000.000 85.059.000.000 4.057.000.000 79.016.355.285 Medan Amortisasi - - - (225.388.888) - Amortization

6.042.644.715 89.116.000.000 85.059.000.000 3.831.611.112 79.016.355.285

Subtotal 16.880.389.565 199.889.000.000 190.247.000.000 9.261.472.223 173.366.610.435 Subtotal

Total 20.696.389.565 216.158.000.000 205.955.000.000 9.261.472.223 185.819.610.435 Total

Disamping itu, Perusahaan juga menjual aset tetap

lainnya selain tanah dan bangunan dengan nilai buku dan harga penjualan masing-masing sebesar Rp70.300.279 dan Rp186.528.203. Transaksi ini menghasilkan laba sebesar Rp116.227.924 (Catatan 25).

Besides, the Company also sold other fixed assets except for land and building with book value and proceed amounted to Rp70,300,279 and Rp186,528,203, respectively. This transaction resulted in gain amounted to Rp116,227,924 (Note 25).

Pendapatan yang ditangguhkan dari transaksi jual

dan sewa kembali sebesar Rp9.642.000.000 dan diamortisasi selama masa sewa yaitu 3 (tiga) tahun. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan mencatat pendapatan yang ditangguhkan sebesar Rp9.261.472.223.

Deferred income derived from sale and lease back transaction amounted to Rp9,642,000,000 and amortized during the rent period of three (3) years. As of December 31, 2017, the Company recorded deferred income amounted to Rp9,261,472,223.

Rincian dari laba atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of gain on sale of fixed assets are as follows:

2017 2016

Penerimaan dari penjualan 216.344.528.203 63.545.456 Proceeds from sale Nilai buku neto (30.408.689.844) (33.613.650) Net book value

Laba atas penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assets (Catatan 25) 185.935.838.359 29.931.806 (Note 25)

Perusahaan menghapus aset tetap yang

menghasilkan rugi neto masing-masing sebesar Rp255.318.973 dan Rp109 pada tahun 2017 dan 2016 (Catatan 24).

The Company has written off fixed assets resulting in net loss amounting to Rp255,318,973 and Rp109 in 2017 and 2016, respectively (Note 24).

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas

fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan (Catatan 12 dan 27).

Certain fixed assets are pledged as collateral for credit facilities obtained by the Company (Notes 12 and 27).

Nilai wajar aset tetap Perusahaan adalah sebesar

Rp305.919.199.150 dan Rp453.410.223.207 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (tidak diaudit).

Fair value of the Company’s fixed assets amounted to Rp305,919,199,150 and Rp453,410,223,207 as of December 31, 2017 and 2016, respectively (unaudited).

Page 101: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

44

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Jenis kepemilikan hak atas tanah Perusahaan, berupa Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang akan jatuh tempo pada tahun 2021. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo dengan persetujuan Pemerintah.

The Company’s titles of ownership on its land rights, is in the form of Hak Guna Bangunan (“HGB”) which will be expired in 2021. The Company’s management is on the opinion that all rights to use can be extended at maturity date subject to Government’s approval.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang

dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak ada peristiwa-peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai aset tetap tidak dapat seluruhnya terpulihkan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Based on the review of the recoverable amount of the fixed assets, the Company’s management is on the opinion that there are no events or changes in circumstances that indicate the value of fixed assets may not be fully recoverable as of December 31, 2017 and 2016.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,

aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya pada PT Lippo General Insurance Tbk dan PT Asuransi QBE Pool Indonesia dengan total nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp94,97 milyar dan Rp95,06 milyar. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2017 and 2016, fixed assets, except land, are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies of PT Lippo General Insurance Tbk and PT Asuransi QBE Pool Indonesia amounting to Rp94.97 billion and Rp95.06 billion, respectively. The Company’s management is on the opinion that the amount of insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks.

9. ASET TAKBERWUJUD 9. INTANGIBLE ASSETS

Akun ini terdiri dari perangkat lunak komputer dengan rincian sebagai berikut:

This account is consists of computer software with the following details:

Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Balance Additions Deductions Ending Balance

31 Desember 2017 December 31, 2017 Harga Perolehan 17.729.000.100 356.729.489 270.000.000 17.815.729.589 Cost Akumulasi Amortisasi 15.987.038.877 1.354.972.846 - 17.342.011.723 Accumulated Amortization

Nilai buku neto 1.741.961.223 473.717.866 Net book value

31 Desember 2016 December 31, 2016 Harga Perolehan 17.276.637.500 452.362.600 - 17.729.000.100 Cost Akumulasi Amortisasi 15.751.443.625 235.595.252 - 15.987.038.877 Accumulated Amortization

Nilai buku neto 1.525.193.875 1.741.961.223 Net book value

Perusahaan mencatat beban amortisasi

sebesar Rp1.354.972.846 dan Rp235.595.252 masing-masing pada tahun 2017 dan 2016, yang disajikan sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Amortisasi Aset Takberwujud” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 21).

The Company recorded amortization expense amounting to Rp1,354,972,864 and Rp235,595,252 in 2017 and 2016, respectively which is presented as “General and Administrative Expenses - Amortization of Intangible Assets” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 21).

Page 102: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

45

9. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 9. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Pada tahun 2017, Perusahaan mengubah kebijakan estimasi masa manfaat ekonomis aset takberwujud menjadi 3 (tiga) tahun untuk biaya pengembangan perangkat lunak dan 5 (lima) tahun untuk lisensi perangkat lunak yang mengakibatkan kenaikan beban amortisasi sebesar Rp1,34 milyar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

In 2017, the Company changed estimated useful lives of intangible asset become three (3) years for software development costs and five (5) years for software licenses which impact increase in amortization expenses amounted to Rp1.34 billion for the year ended December 31, 2017.

Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya

berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tidak berwujud pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The Company and its subsidiary’s management are on the opinion that there is no indication of impairment in values of intangible assets as of December 31, 2017 and 2016.

10. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 10. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2017 2016

Pinjaman karyawan (Catatan 6b) 309.475.139 215.238.537 Loans to employees (Note 6b) Uang muka pembelian aset tetap - 1.291.890.000 Advances for purchase of fixed assets

Total Aset Tidak Lancar Lainnya 309.475.139 1.507.128.537 Total Other Non-Current Assets

Pada tanggal 31 Juli 2017, Perusahaan melakukan

pengalihan merek dagang Arirang yang saat ini masih dalam proses permohonan pendaftaran merek di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Republik Indonesia oleh Perusahaan dengan PT Jakarana Tama, pihak berelasi, dengan nilai transaksi sebesar Rp500 juta. Merek dagang ini telah dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik Jennywati, Kusnanto & Rekan pada tanggal 27 Juli 2017. Perusahaan telah melakukan keterbukaan informasi sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai transaksi pengalihan merek dagang tersebut pada tanggal 2 Agustus 2017. Pada tahun 2017, Perusahaan telah menerima hasil penjualan sebesar Rp500 juta dan mencatat laba atas pengalihan merek dagang sebesar Rp229 juta sebagai bagian dari pendapatan usaha lainnya.

On July 31, 2017, the Company entered into Arirang trademark diversion which is currently in progress of registration in Directorate General Intellectual Property Rights of the Republic of Indonesia by the Company with PT Jakarana Tama, related party, with the selling price of Rp500 million. This trademark are already appraised by Registered Public Appraisers & Consultant Jennywati, Kusnanto & Rekan dated July 27, 2017. The Company has disclosed such information in accordance to the regulation of Financial Services Authority regarding the transfer of such trademark transaction on August 2, 2017. In 2017, the Company has received proceed of sales amounted to Rp500 million and recorded gain on transfer trademark amounted to Rp229 million as part of other operating income.

11. ASET REAL ESTAT 11. REAL ESTATE ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2017 2016

Rumah toko - 8.589.889.638 Shop houses

Total Aset Real Estat - 8.589.889.638 Total Real Estate Assets

Page 103: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

46

11. ASET REAL ESTAT (lanjutan) 11. REAL ESTATE ASSETS (continued)

Pada tahun 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan kontraktor untuk membangun 17 (tujuh belas) unit rumah toko (ruko) di atas tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Pematang Siantar di mana 3 (tiga) unit ruko akan digunakan sendiri oleh Perusahaan untuk gudang. Pada tanggal 31 Desember 2016, ruko yang belum terjual adalah sebesar 9 (sembilan) unit ruko dengan harga perolehan sebesar Rp8.589.889.638.

In 2014, the Company entered into an agreement with a contractor to build seventeen (17) units of shop houses on a land owned by the Company located in Pematang Siantar where three (3) units of shop houses will be used solely by the Company for warehouse. As of December 31, 2016, the remaining unsold shop houses are amounting to nine (9) units with cost amounted to Rp8,589,889,638.

Selama tahun 2017, Perusahaan mereklas 2 (dua)

unit ruko yang akan digunakan sendiri oleh Perusahaan sejumlah Rp1.742.609.672 ke aset tetap.

During 2017, the Company reclassified two (2) shop houses which will be used solely by the Company for warehouse totaling Rp1,742,609,672 to fixed assets.

Pada tanggal 11 September 2017, Perusahaan dan

PT Wira Logitama Saksama, pihak berelasi, melakukan perjanjian jual beli bersyarat untuk sisa 7 (tujuh) aset real estat sejumlah Rp6.847.279.966 (Catatan 24). Perusahaan telah melakukan penilaian atas aset tersebut dengan nilai wajar sejumlah Rp7.130.000.000 oleh Kantor Jasa Penilai Publik Susan Widjojo & Rekan pada tanggal 2 Oktober 2017. Perusahaan telah melakukan keterbukaan informasi sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai transaksi dengan pihak berelasi dan transaksi material. Pada tanggal 19 Desember 2017, Perusahaan dan PT Wira Logitama Saksama melakukan akte jual beli yang dinotariskan oleh Notaris Linda, S.H., Mkn. dengan harga jual sejumlah Rp7.451.000.000 (Catatan 25) dan menghasilkan laba sejumlah Rp603.720.034.

On September 11, 2017, the Company and PT Wira Logitama Saksama, related party, entered into sale and purchase agreement for remaining seven (7) real estate assets totaling Rp6,847,279,966 (Note 24). The Company has appraised such assets with fair value of Rp7,130,000,000 by Registered Public Appraisers & Consultant Susan Widjojo & Rekan dated October 2, 2017. The Company has disclosed such information in accordance with the regulation of Financial Services Authority regarding transaction with related party and material transaction. On December 19, 2017, the Company and PT Wira Logitama Saksama entered into deed of sale and purchase which is notarized by Notary Linda, S.H., Mkn. with proceed totaling Rp7,451,000,000 (Note 25) and resulted gain totaling Rp603,720,034.

Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen

Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan potensial atas nilai aset real estat, oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aset.

As of December 31, 2016, the Company’s management believes that there is no potential decline in the value of real estate assets, and thus, no provision for impairment in asset value is necessary.

12. UTANG JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM LOAN

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2017 2016

Utang bank Bank loans PT Bank Mitraniaga b) - 17.500.000.000 PT Bank Mitraniaga b) PT Bank Dinar Indonesia a) - 4.000.000.000 PT Bank Dinar Indonesia a)

Total utang bank - 21.500.000.000 Total bank loans

Utang cerukan bank Bank overdraft PT Bank Dinar Indonesia a) - 5.447.178.484 PT Bank Dinar Indonesia a) PT Bank Mitraniaga b) - 2.172.419.187 PT Bank Mitraniaga b)

Total utang cerukan bank - 7.619.597.671 Total bank overdraft

Total Utang Jangka Pendek - 29.119.597.671 Total Short-term Loan

Page 104: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

47

12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOAN (continued)

a. Perusahaan dan PT Bank Dinar Indonesia (Bank Dinar) mengadakan Perjanjian Kredit pada tanggal 20 Desember 2012. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi dan/atau demand loan dan fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum kredit masing-masing sebesar Rp7,0 milyar dan Rp8,0 milyar yang digunakan untuk keperluan Perusahaan.

a. The Company and PT Bank Dinar Indonesia (Bank Dinar) entered into Credit Agreement on December 20, 2012. Based on the agreement, the Company obtained bank guarantee and/or demand loan facility and overdraft facility with total maximum credit of Rp7.0 billion and Rp8.0 billion, respectively, which is used for the benefits of the Company.

Perusahaan dan Bank Dinar telah mengadakan

beberapa kali adendum perjanjian, terakhir kali dengan adendum perjanjian kredit pada tanggal 19 Desember 2016. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan dan Bank menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman selama 12 bulan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 20 Desember 2017. Fasilitas demand loan di atas juga dapat digunakan sebagai fasilitas bank garansi dengan jumlah maksimum kredit yang sama.

The Company and Bank Dinar have amended the Credit Agreement several times, the latest by amendment credit agreement dated December 19, 2016. Based on the agreement, the Company and Bank agreed to extend the term of the loan facilities for 12 months. These facilities will mature on December 20, 2017. Demand loan facility above also can be used as bank guarantee facility with the same total maximum credit.

Utang jangka pendek yang diperoleh dari Bank

Dinar dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 13,5%.

Short-term loan obtained from Bank Dinar bears interest at annual rate of 13.5%.

Perusahaan menjaminkan tanah dan bangunan

yang terletak di Jl. Ancol VI-VIII No. 5 Blok A5D Kav. 5, Jakarta Utara (Catatan 8).

The Company pledged its land and building located in Jl. Ancol VI-VIII No. 5 Blok A5D Kav. 5, North Jakarta (Note 8).

Pada tanggal 31 Oktober 2017, Perusahaan

telah melunasi seluruh pinjaman yang diperoleh dari Bank Dinar.

On October 31, 2017, the Company has fully paid the loan obtained from Bank Dinar.

b. Perusahaan dan PT Bank Mitraniaga (Bank

Mitraniaga) mengadakan Perjanjian Kredit yang diaktakan dengan Akta Notaris Esther Setiawati Santoso No. 18 tanggal 10 Februari 2012.

b. The Company and PT Bank Mitraniaga (Bank Mitraniaga) entered into Credit Agreement which is notarized by the Notarial Deed of Esther Setiawati Santoso, No. 18 dated February 10, 2012.

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan memperoleh fasilitas cerukan dan fasilitas pinjaman demand loan dengan maksimum kredit masing-masing sebesar Rp2,5 milyar dan Rp12,5 milyar yang digunakan untuk modal kerja Perusahaan.

Based on the agreement, the Company obtained overdraft and demand loan facility with maximum credit of Rp2.5 billion and Rp12.5 billion, respectively, which is used for the Company’s working capital.

Perusahaan telah mengadakan beberapa kali perpanjangan, terakhir pada tanggal 8 Maret 2016. Perusahaan telah menerima surat pemberitahuan dari Bank Mitraniaga mengenai penambahan fasilitas kredit dan perpanjangan fasilitas kredit sampai dengan tanggal 15 Februari 2017. Berdasarkan surat tersebut, Perusahaan memperoleh fasilitas cerukan dan fasilitas pinjaman demand loan dengan

The Company has entered into several extention agreement, the latest on March 8, 2016. The Company has received notification letter from Bank Mitraniaga regarding the additional of credit facility and extension of the credit facility up to February 15, 2017. Based on such letter, the Company obtained overdraft and demand loan facility with maximum credit of Rp2.5 billion and Rp17.5 billion, respectively, which is used

Page 105: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

48

12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOAN (continued)

maksimum kredit masing-masing sebesar Rp2,5 milyar dan Rp17,5 milyar yang digunakan untuk modal kerja Perusahaan. Kedua fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 14,5%.

for the Company’s working capital. Both facilities bear interest at annual rate of 14.5%.

Pada tanggal 15 Februari 2017, Bank Mitraniaga menyetujui untuk memperpanjang fasilitas kredit untuk Perusahaan sampai dengan tanggal 15 Februari 2018.

On February 15, 2017, Bank Mitraniaga agreed to extend the credit facility for the Company until February 15, 2018.

Perusahaan menjaminkan tanah dan bangunan dengan hak tanggungan atas Sertifikat Tanah (Hak Guna Bangunan No. 170 yang berlokasi di Bintaro, Kebayoran Lama, Jakarta) (Catatan 8).

The Company pledged its land and building with first rank of security right (Hak Guna Bangunan No. 170 located in Bintaro, Kebayoran Lama, Jakarta) (Note 8).

Pada tanggal 31 Oktober 2017, Perusahaan

telah melunasi seluruh pinjaman yang diperoleh dari Bank Mitraniaga.

On October 31, 2017, the Company has fully paid the loan obtained from Bank Mitraniaga.

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2017 2016

Pihak ketiga: Third parties: PT Siantar Top Tbk 29.851.679.636 26.754.999.871 PT Siantar Top Tbk PT Yasa Mitra Perdana 7.842.183.738 5.089.058.398 PT Yasa Mitra Perdana PT Coca-Cola Distribution Indonesia 7.221.342.462 2.846.408.876 PT Coca-Cola Distribution Indonesia PT Rusindo Prima Food 987.411.754 644.187.871 PT Rusindo Prima Food PT Parit Padang Global 594.258.768 746.508.582 PT Parit Padang Global PT Ega Multi Cipta 368.811.550 253.404.800 PT Ega Multi Cipta PT Sari Sarana Kimia 293.490.750 257.400.000 PT Sari Sarana Kimia PT Lumintas Puspindo 290.336.137 753.316.648 PT Lumintas Puspindo PT Rona Garuda Mas 207.940.360 498.237.850 PT Rona Garuda Mas PT Universal Indofood Product - 2.023.863.672 PT Universal Indofood Product PT Graha Inti Mas - 410.623.500 PT Graha Inti Mas PT Tri Sejahtera Pratama - 283.478.687 PT Tri Sejahtera Pratama Lain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp200 juta) 131.818.597 215.914.629 (each below Rp200 million)

Total utang usaha - pihak ketiga 47.789.273.752 40.777.403.384 Total trade payables - third parties

Pihak berelasi (Catatan 6b): Related parties (Note 6b):

PT Jakarana Tama 25.811.588.183 - PT Jakarana Tama PT Forinco Ancol 1.141.635.000 804.870.000 PT Forinco Ancol PT Tri Sejahtera Pratama 616.274.511 - PT Tri Sejahtera Pratama

Total utang usaha - pihak berelasi 27.569.497.694 804.870.000 Total trade payables - related parties

Total Utang Usaha 75.358.771.446 41.582.273.384 Total Trade Payables

Page 106: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

49

13. UTANG USAHA (lanjutan) 13. TRADE PAYABLES (continued)

Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables are as follows: 2017 2016

Belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai 66.648.239.923 41.046.520.218 Neither past due nor impaired

Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired: 1-30 hari 8.420.195.386 392.181.166 1-30 days 31-60 hari - - 31-60 days 61-90 hari - - 61-90 days Lebih dari 90 hari 290.336.137 143.572.000 Over 90 days

Total 75.358.771.446 41.582.273.384 Total

Saldo utang usaha kepada pihak berelasi adalah

sebesar 24,09% dan 0,80% dari total liabilitas konsolidasian masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The balance of trade payables to related parties represents 24.09% and 0.80% of the total consolidated liabilities as of December 31, 2017 and 2016, respectively.

14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2017 2016

Pihak ketiga: Third parties: Pendapatan sewa yang belum diakui 709.166.665 893.583.317 Unearned rent income Lain-lain 2.202.753.168 1.466.710.453 Others

Total utang lain-lain - pihak ketiga 2.911.919.833 2.360.293.770 Total other payables - third parties Pihak berelasi (Catatan 6b): Related party (Note 6b): PT Wira Logitama Saksama - 34.433.000 PT Wira Logitama Saksama

Total Utang Lain-lain 2.911.919.833 2.394.726.770 Total Other Payables

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2017 2016

Pajak penghasilan Income taxes Pasal 21 124.695.481 95.711.140 Article 21 Pasal 23 dan 4(2) 1.320.222.286 14.717.219 Articles 23 and 4(2) Pasal 29 - 1.512.804.500 Article 29 Pajak pertambahan nilai 1.368.377.320 5.061.702.990 Value-added tax

Total Utang Pajak 2.813.295.087 6.684.935.849 Total Taxes Payable

Page 107: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

50

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

b. Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak, sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan estimasi penghasilan kena pajak (rugi fiskal) untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebagai berikut:

b. A reconciliation between income before tax benefit (expense), as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable income (tax loss) for the years ended December 31, 2017 and 2016, are as follows:

2017 2016

Laba sebelum manfaat (beban) pajak Income before tax benefit (expense) sebagaimana disajikan dalam as shown in the consolidated laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other komprehensif lain konsolidasian 168.784.660.732 4.951.306.564 comprehensive income

Dikurangi: Deduct:

Laba sebelum beban pajak Income before tax expenses entitas anak yang dikonsolidasi - - of the consolidated subsidiary

Laba sebelum manfaat (beban) pajak

yang dapat diatribusikan Income before tax benefit (expense) kepada Perusahaan 168.784.660.732 4.951.306.564 attributable to the Company

Beda temporer Temporary differences Beban imbalan kerja 2.461.169.000 1.452.222.000 Employee benefits expenses Kerugian penurunan nilai Impairment losses

atas piutang usaha 1.148.396.897 697.970.829 on trade receivables Penyusutan aset tetap 503.153.478 (592.894.868) Depreciation of fixed assets Rugi penghapusan aset tetap 255.318.973 109 Loss on write-off of fixed assets Laba penjualan aset tetap 2.761.376 1.345.657 Gain on sale of fixed assets Amortisasi aset takberwujud (2.526.624.590) (329.228.658) Amortization of intangible assets Amortisasi pendapatan yang

ditangguhkan (9.261.472.223) - Amortization of deferred income

Beda tetap Permanent differences Amortisasi pendapatan yang

ditangguhkan 9.261.472.223 - Amortization of deferred income Harga pokok penjualan aset real estat 6.847.279.966 1.734.131.033 Cost of sales from real estate assets Pajak final atas penjualan tanah dan bangunan 6.629.024.400 - Final tax on sale of land and building Penghapusan piutang 3.957.134.895 322.587.038 Receivables written-off Beban promosi 3.075.763.425 916.043.351 Promotion expense Sumbangan, jamuan Donations, entertainment and

dan kesejahteraan sosial 617.491.625 465.756.074 social benefit Pajak final atas penghasilan bunga 303.792.921 171.155.775 Final tax on interest income Pajak final atas penjualan

aset real estat 186.275.000 42.045.454 Final tax on sale of real estate assets Penghasilan sewa yang

telah dikenakan pajak Rent income already yang bersifat final (1.789.638.998) (1.724.743.996) subjected to final tax

Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak Interest income already yang bersifat final (1.826.831.425) (874.854.962) subjected to final tax

Penjualan aset real estat (7.451.000.000) (1.681.818.180) Sales of real estate assets Laba penjualan tanah dan

bangunan (185.796.102.846) - Gain on sale of land and building Lain-lain 1.628.958.507 505.090.830 Miscellaneous Estimasi penghasilan kena pajak

(rugi fiskal) Perusahaan - Estimated taxable income (tax loss) tahun berjalan (2.989.016.664) 6.056.114.050 of the Company - current year

Page 108: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

51

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

2017 2016

Estimasi penghasilan kena pajak Estimated taxable income Perusahaan (pembulatan) - 6.056.114.000 of the Company (rounded off)

Beban pajak kini - 1.514.028.500 Current tax expense Pajak dibayar di muka Prepaid tax

Pasal 23 - (1.224.000) Article 23

Utang pajak - pasal 29 - 1.512.804.500 Taxes payable - article 29

SPT tahun 2017 dan 2016 mengikuti

perhitungan pajak penghasilan badan sebagaimana disajikan di atas.

The SPT in 2017 and 2016 follow the calculation of corporate income tax as shown above.

c. Rincian beban pajak penghasilan adalah

sebagai berikut: c. The details of the income tax expense are as

follows: 2017 2016

Perusahaan The Company Beban pajak tangguhan 168.149.172 (147.887.275) Deferred tax expense Beban pajak kini - (1.514.028.500) Current tax expense

Beban pajak 168.149.172 (1.661.915.775) Tax expense

d. Rincian beban pajak tangguhan adalah sebagai

berikut: d. The details of deferred tax expense are as

follows:

2017 2016

Pengaruh pajak atas beda temporer Tax effects on temporary differences dengan tarif pajak yang berlaku at applicable tax rates Perusahaan The Company Beban penyusutan dan Depreciation expense and laba (rugi) penjualan gain (loss) on sale aset tetap 190.308.457 (147.887.275) of fixed assets Amortisasi asset takberwujud (22.159.285) - Amortization of intangible assets

Beban Pajak Deferred Tax Expense - Tangguhan - Konsolidasian 168.149.172 (147.887.275) Consolidated

e. Rincian liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

e. The details of deferred tax liabilities are as follows:

2017 2016

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability Perusahaan The Company

Aset tetap 505.146.140 695.454.597 Fixed assets Aset tak berwujud 22.159.285 - Intangible assets

Entitas anak - - Subsidiary

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liability - Konsolidasian, Neto 527.305.425 695.454.597 Consolidated, Net

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa

aset pajak tangguhan tidak perlu diakui karena adanya kemungkinan aset pajak tangguhan tidak dapat terealisasi.

The Company’s management is on the opinion that no deferred tax assets is recognized because there is possibility of unrecoverable deferred tax assets.

Page 109: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

52

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

f. Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak tangguhan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum manfaat (beban) pajak dengan manfaat (beban) pajak sebagaimana dijelaskan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

f. The reconciliations of deferred tax benefit (expense) calculated by applying the applicable tax rates to the income before tax benefit (expense) and tax benefit (expense) as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2017 2016

Laba sebelum manfaat (beban) Income before tax benefit (expense) pajak sebagaimana disajikan as shown in the consolidated dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss penghasilan komprehensif and other comprehensive lain konsolidasian 168.784.660.732 4.951.306.564 income

Beban pajak berdasarkan Tax expense

tarif pajak yang berlaku (42.196.165.183) (1.237.826.629) at applicable tax rate Pengaruh pajak atas beda tetap 41.089.095.077 31.151.896 Tax effects on permanent differrences Aset pajak tangguhan yang tidak diakui: Unrecognized deferred tax assets Amortisasi pendapatan yang ditangguhkan 2.315.368.056 - Amortization of deferred income Rugi fiskal (747.254.166) - Tax loss Lainnya (292.894.612) (455.241.042) Others

Manfaat (beban) pajak tangguhan 168.149.172 (1.661.915.775) Deferred tax benefit (expense)

Aset pajak tangguhan yang tidak diakui pada tahun 2017 terdiri dari amortisasi pendapatan yang ditangguhkan, rugi fiskal, beban imbalan kerja dan penghapusan piutang, sedangkan pada tahun 2016 terdiri dari amortisasi aset takberwujud, beban imbalan kerja dan penghapusan piutang.

Unrecognized deferred tax assets in 2017 consist of amortization of deferred income, tax loss, employee benefits expenses and receivables written-off, while for 2016 consist of amortization of intangible assets, employee benefits expenses and receivables written-off.

16. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 16. NON-CONTROLLING INTERESTS

Akun ini merupakan bagian dari kepentingan nonpengendali atas liabilitas (aset) neto PT Wicaksana Supra Ekatama (WSE).

This account represents the share of non-controlling interests in the net liabilities (assets) of PT Wicaksana Supra Ekatama (WSE).

Rincian bagian kepentingan nonpengendali atas

liabilitas neto dan laba neto entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interests’ proportionate share in the net liabilities and net income of the consolidated subsidiary are as follows:

Kepentingan Nonpengendali pada Entitas Anak yang Dikonsolidasi/ Non-controlling Interests in Consolidated Subsidiary

Liabilitas Neto/ Laba Neto/ Net Liabilities Net Income

31 Desember 2017 December 31, 2017 PT Wicaksana Supra Ekatama 22.135.613 - PT Wicaksana Supra Ekatama

31 Desember 2016 December 31, 2016 PT Wicaksana Supra Ekatama 22.135.613 - PT Wicaksana Supra Ekatama

Page 110: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

53

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham dan pemilikannya berdasarkan laporan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The details of the stockholders and their respective share ownership based on the report prepared by PT Datindo Entrycom, a Securities Administration Bureau, as of December 31, 2017 and 2016, are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Number of Kepemilikan/ Shares Issued Percentage Jumlah/ and Fully Paid of Ownership Amount 31 Desember 2017 December 31, 2017 DKSH Holding AG, Switzerland 761.370.587 60,000 % 380.685.293.500 DKSH Holding AG, Switzerland Djajadi Djaja, komisaris 350.145.665 27,593 175.072.832.500 Djajadi Djaja, a commissioner Masyarakat (masing-masing Public (with each ownership dengan kepemilikan di bawah 5%) 157.434.725 12,407 78.717.362.500 below 5%)

Total 1.268.950.977 100,000 % 634.475.488.500 Total 31 Desember 2016 December 31, 2016 Assetia Capital Management Ltd., Assetia Capital Management Ltd., British Virgin Islands 991.092.172 78,103 % 495.546.086.000 British Virgin Islands PT Wira Saksama 120.415.680 9,489 60.207.840.000 PT Wira Saksama Djajadi Djaja, komisaris 8.400 0,001 4.200.000 Djajadi Djaja, a commissioner Masyarakat (masing-masing Public (with each ownership dengan kepemilikan di bawah 5%) 157.434.725 12,407 78.717.362.500 below 5%)

Total 1.268.950.977 100,000 % 634.475.488.500 Total

Saldo agio saham mayoritas merupakan selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham diatas jumlah nilai nominal saham. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo agio saham adalah sebesar Rp14.444.701.250.

Balance of additional paid in capital mainly represents excess of cash received from the issuance of stock, over the total nominal value of the shares. As of December 31, 2017 and 2016, the balance of additional paid in capital are amounting to Rp14,444,701,250.

Efektif tanggal 27 Februari 2017, terdapat perubahan kepemilikan pemegang saham dari Assetia Capital Management Ltd., British Virgin Islands ke Djajadi Djaja, presiden komisaris Perusahaan, sebesar 991.092.172 lembar saham. Perusahaan telah melakukan keterbukaan informasi mengenai perubahan kepemilikan pemegang saham.

Effective on February 27, 2017, there are changes in the shareholders ownership from Assetia Capital Management Ltd., British Virgin Islands to Djajadi Djaja, Company’s president commisioner, amounted to 991,092,172 shares. The Company has performed disclosure of information regarding the changes in shareholders’ ownerships.

Efektif tanggal 31 Oktober 2017, terdapat perubahan kepemilikan pemegang saham dari Djajadi Djaja, presiden komisaris Perusahaan, ke DKSH Holding AG, sebesar 761.370.587 lembar saham. Perusahaan telah melakukan keterbukaan informasi mengenai perubahan kepemilikan pemegang saham.

Effective on October 31, 2017, there are changes in the shareholders ownership from Djajadi Djaja, president commissioner to DKSH Holding AG, amounted to 761,370,587 shares. The Company has performed disclosure of information regarding the changes in shareholders’ ownerships.

Efektif tanggal 12 Desember 2017, terdapat perubahan kepemilikan pemegang saham dari PT Wira Saksama, ke Djajadi Djaja, presiden komisaris sebesar 120.415.680 lembar saham. Perusahaan telah melakukan keterbukaan informasi mengenai perubahan kepemilikan pemegang saham.

Effective on December 12, 2017, there are changes in the shareholders ownership from PT Wira Saksama to Djajadi Djaja, president commisioner, amounted to 120,415,680 shares. The Company has performed disclosure of information regarding the changes in shareholders’ ownerships.

Page 111: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

54

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saham Perusahaan yang dimiliki Komisaris adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the Company’s shares owned by Commissioner are as follows:

Persentase Kepemilikan/ Jumlah Saham/ Percentage of Jumlah/ Number of shares Ownership Amount

31 Desember 2017 December 31, 2017 Komisaris Commissioner

Djajadi Djaja 350.145.665 27,593% 175.072.832.500 Djajadi Djaja

31 Desember 2016 December 31, 2016 Komisaris Commissioner

Djajadi Djaja 8.400 0,001% 4.200.000 Djajadi Djaja

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan

adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Perusahaan akan mengelola struktur permodalan

dan akan melakukan penyesuaian bila dipandang perlu, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi yang terjadi. Untuk memelihara struktur permodalan dan dapat menyesuaikan struktur permodalan maka Perusahaan berketetapan bahwa tidak ada pembayaran dividen kepada pemegang saham, ataupun mendapatkan pinjaman baru untuk pendanaan. Tidak ada terjadi perubahan di tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.

The Company will manage its capital structure and will make adjustments to it if seems necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Company has determined that there are no dividend payment to shareholders, or obtain new loan for funding. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan

struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

18. PENJUALAN NETO 18. NET SALES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2017 2016

Makanan dan minuman 947.969.137.244 811.426.655.120 Food and beverages Perawatan tubuh dan kosmetik 19.600.992.773 21.949.452.704 Bodycare and cosmetics Material plastik 14.988.933.102 10.634.136.373 Plastic material Farmasi 4.103.282.185 3.774.886.891 Pharmacies Lain-lain 6.088.728.935 10.534.974.645 Others

Penjualan Neto 992.751.074.239 858.320.105.733 Net Sales

Page 112: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

55

18. PENJUALAN NETO (lanjutan) 18. NET SALES (continued)

Penjualan neto kepada pihak berelasi adalah masing-masing sebesar Rp9.527.095.000 dan Rp6.336.993.000 atau 0,96% dan 0,74% dari jumlah penjualan neto pada tahun 2017 dan 2016 (Catatan 6a).

Net sales made to a related party amounted to Rp9,527,095,000 and Rp6,336,993,000 or 0.96% and 0.74% of the total net sales in 2017 and 2016, respectively (Note 6a).

Perusahaan dan entitas anaknya tidak melakukan

transaksi penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, kepada suatu pihak.

The Company and its subsidiary were not engaged in sales transactions which exceeded 10% of the total consolidated net sales, with certain party.

19. HARGA POKOK PENJUALAN 19. COST OF SALES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2017 2016

Persediaan awal 34.502.961.972 28.356.911.460 Beginning inventory Pembelian neto 918.939.459.405 791.848.052.224 Net purchases

Persediaan yang tersedia untuk dijual 953.442.421.377 820.204.963.684 Inventory available for sale Persediaan akhir (39.027.160.190) (34.502.961.972) Ending inventory

Harga Pokok Penjualan 914.415.261.187 785.702.001.712 Cost of Sales

Pembelian neto dari pihak berelasi

adalah sejumlah Rp398.915.366.337 dan Rp341.601.291.566 atau 40,18% dan 39,80% dari penjualan neto konsolidasian masing-masing pada tahun 2017 dan 2016 (Catatan 6a).

Net purchases from related parties amounted to Rp398,915,366,337 and Rp341,601,291,566 or 40.18% and 39.80% of the total consolidated net sales in 2017 and 2016, respectively (Note 6a).

Perusahaan melakukan transaksi pembelian

yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian kepada PT Jakarana Tama, PT Siantar Top Tbk dan PT Coca-Cola Distribution Indonesia masing-masing sebesar Rp385.812.149.861 (38,86%), Rp231.552.744.117 (23,32%) dan Rp256.848.543.826 (25,87%) pada tahun 2017 dan kepada PT Jakarana Tama, PT Siantar Top Tbk dan PT Coca-Cola Distribution Indonesia masing-masing sebesar Rp335.454.371.566 (39,08%), Rp210.221.526.611 (24,49%) dan Rp164.195.457.200 (19,13%) pada tahun 2016.

The Company was engaged in purchase transactions, which exceeded 10% of the total consolidated net sales to PT Jakarana Tama, PT Siantar Top Tbk and PT Coca-Cola Distribution Indonesia amounting to Rp385,812,149,861 (38.86%), Rp231,552,744,117 (23.32%) and Rp256,848,543,826 (25.87%), respectively in 2017 and to PT Jakarana Tama, PT Siantar Top Tbk and PT Coca-Cola Distribution Indonesia amounting to Rp335,454,371,566 (39.08%), Rp210,221,526,611 (24.49%) and Rp164,195,457,200 (19.13%), respectively, in 2016.

20. BEBAN PENJUALAN 20. SELLING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2017 2016

Gaji dan upah 33.026.094.818 26.855.408.405 Salaries and wages Bahan bakar dan pemeliharaan kendaraan 16.575.287.258 14.279.211.300 Fuel and vehicle maintenance Perjalanan dan pengangkutan 10.258.701.072 8.047.111.614 Travelling and freight Iklan dan promosi 6.279.721.175 5.421.389.231 Advertising and promotions

Page 113: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

56

20. BEBAN PENJUALAN (lanjutan) 20. SELLING EXPENSES (continued) 2017 2016

Penyisihan atas kerugian Provision for impairment losses penurunan nilai piutang usaha 5.105.451.792 1.020.557.867 on trade receivables Penghapusan persediaan 4.242.220.260 3.169.339.496 Inventories written-off Penyusutan (Catatan 8) 1.572.167.176 1.326.397.533 Depreciation (Note 8) Sewa 1.366.666.899 822.994.403 Rent Pemeliharaan dan perbaikan 776.190.602 293.431.012 Repairs and maintenance Administrasi kantor 588.614.861 514.978.619 Office administration Komunikasi 438.282.911 213.643.945 Communication Bahan bakar, listrik dan air 244.335.240 235.471.340 Fuel, electricity and water Lain-lain (masing-masing di Others (each below bawah Rp200 juta) 858.014.010 634.194.142 Rp200 million)

Total Beban Penjualan 81.331.748.074 62.834.128.907 Total Selling Expenses

21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2017 2016

Gaji, upah dan imbalan kerja Salaries, wages and employee (Catatan 26) 16.527.448.621 15.443.003.032 benefits (Note 26) Pajak dan perizinan 8.354.092.864 1.336.209.791 Tax and license Penyusutan (Catatan 8) 5.574.047.264 4.614.362.335 Depreciation (Note 8) Pemeliharaan dan perbaikan 2.325.424.615 2.312.410.154 Repairs and maintenance Tenaga ahli 1.939.350.000 750.175.000 Professional fee Bahan bakar, listrik dan air 1.532.646.360 1.429.442.759 Fuel, electricity and water Amortisasi aset takberwujud (Catatan 9) 1.354.972.846 235.595.252 Amortization of intangible assets (Note 9) Komunikasi 1.303.214.255 1.228.779.291 Communication Bahan bakar dan pemeliharaan kendaraan 1.005.471.394 175.062.615 Fuel and vehicle maintenance Administrasi kantor 824.030.854 745.102.695 Office administration Sewa 730.541.669 9.312.504 Rent Sumbangan dan kesejahteraan sosial 457.586.154 310.621.290 Donation and social benefit Asuransi 232.407.780 203.777.017 Insurance Perjalanan 204.688.287 282.742.829 Traveling Lain-lain (masing-masing di bawah Others Rp200 juta) 1.379.751.146 1.309.406.229 (each below Rp200 million)

Total Beban Umum dan Total General and Administrasi 43.745.674.109 30.386.002.793 Administrative Expenses

22. BEBAN KEUANGAN 22. FINANCE COSTS

Akun ini merupakan beban bunga atas: This account represents interest expense from: 2017 2016

Pinjaman 2.391.486.111 3.053.533.244 Loan Cerukan 819.635.453 934.044.992 Overdraft Lain-lain 267.831.767 291.609.659 Others

Total Beban Keuangan 3.478.953.331 4.279.187.895 Total Finance Costs

23. PENDAPATAN KEUANGAN 23. FINANCE INCOME

Pendapatan keuangan terdiri dari pendapatan bunga dari deposito berjangka dan rekening giro.

Finance income consists of interest income from time deposits and current accounts.

Page 114: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

57

24. BEBAN USAHA LAINNYA 24. OTHER OPERATING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2017 2016

Biaya pokok penjualan aset real estat (Catatan 11) 6.847.279.966 1.734.131.033 Cost of sales real estate assets (Note 11) Rugi penghapusan aset tetap (Catatan 8) 255.318.973 109 Loss on write-off of fixed assets (Note 8) Lain-lain 68.961.667 34.647.797 Others

Total Beban Usaha Lainnya 7.171.560.606 1.768.778.939 Total Other Operating Expenses

25. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 25. OTHER OPERATING INCOME

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2017 2016

Laba penjualan aset tetap (Catatan 8) 185.935.838.359 29.931.806 Gain on sale of fixed assets (Note 8) Pendapatan klaim (Catatan 27) 25.067.769.708 24.351.708.495 Claim income (Note 27) Penjualan aset real estat (Catatan 11) 7.451.000.000 1.681.818.180 Sale of real estate assets (Note 11) Pendapatan sewa 1.961.989.709 1.933.466.228 Rent income Pendapatan subsidi prinsipal 571.517.148 55.339.060 Principal subsidy income Amortisasi pendapatan yang ditangguhkan (Catatan 8) 380.527.777 - Amortization of deferred income (Note 8) Laba (rugi) selisih kurs 2.581.898 (7.309.452) Gain (loss) on foreign exchange Lain-lain 3.282.520.697 2.852.647.573 Others

Total Pendapatan Usaha Lainnya 224.653.745.296 30.897.601.890 Total Other Operating Income

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

The Company recognized employee benefits liability to fulfill the Labor Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003 and PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja

berdasarkan perhitungan aktuaris pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang dilaksanakan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dalam laporannya masing-masing tanggal 29 Desember 2017 dan 8 Maret 2017 yang menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The Company recognized employee benefits liability based on the actuarial calculations as of December 31, 2017 and 2016, prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, in its reports dated December 29, 2017 and March 8, 2017, respectively, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

2017 2016

Tingkat bunga diskonto/Discount rate 6,90% per tahun/annum 8,20% per tahun/annum Tingkat kematian/Mortality rate Tabel Mortalita Indonesia III 2011/ Tabel Mortalita Indonesia III 2011/ 2011 Indonesian Mortality Table III 2011 Indonesian Mortality Table III Tingkat kenaikan gaji tahunan/ Annual salary increase 6,50% per tahun/annum 6,50% per tahun/annum Usia pensiun/Retirement age 55 tahun/years 55 tahun/years

Page 115: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

58

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Tabel berikut adalah rangkuman bagian-bagian dari liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian serta beban imbalan kerja yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian:

The following tables summarize the components of employee benefits liability recognized in the consolidated statement of financial position and employee benefits expenses recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income:

a. Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai

berikut: a. The details of the employee benefits liability are

as follows:

2017 2016

Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of employee benefits karyawan 22.272.253.000 18.507.157.000 obligation

b. Rincian beban imbalan kerja adalah sebagai

berikut: b. The details of the employee benefits expenses

are as follows: 2017 2016

Biaya jasa kini 1.141.556.000 1.010.442.000 Current service cost Biaya bunga 1.413.897.000 1.119.344.000 Interest expense Pengakuan biaya jasa lalu 44.422.000 508.623.560 Recognition of past service cost

Beban Imbalan Kerja, Neto 2.599.875.000 2.638.409.560 Employee Benefits Expenses, Net

Seluruh biaya disajikan sebagai bagian dari

beban umum dan administrasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 21).

All expenses are presented as part of general and administrative expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 21).

c. Mutasi pada liabilitas imbalan kerja yang diakui

pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

c. Movements in the employee benefits liability recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

2017 2016

Saldo awal tahun 18.507.157.000 13.701.811.440 Balance at beginning of year Perubahan yang dibebankan

ke laba rugi: Changes charged to profit or or loss: Biaya jasa kini 1.141.556.000 1.010.442.000 Current service cost Biaya bunga 1.413.897.000 1.119.344.000 Interest cost Pengakuan biaya jasa lalu 44.422.000 508.623.560 Recognition of past service cost

2.599.875.000 2.638.409.560 Pengukuran kembali atas Remeasurement of

liabilitas imbalan kerja yang employee benefits liability diakui dalam penghasilan recognized to other comprehensive komprehensif lain: income: Perubahan aktuarial yang timbul Actuarial changes arising dari perubahan: from changes in: Asumsi keuangan 1.655.153.000 346.112.000 Financial assumption Penyesuaian atas pengalaman (351.226.000) 2.498.388.000 Experience adjustment

1.303.927.000 2.844.500.000 Pembayaran selama tahun berjalan (138.706.000) (677.564.000) Payments during the year

Saldo akhir tahun 22.272.253.000 18.507.157.000 Balance at end of year

Page 116: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

59

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Profil jatuh tempo dari kewajiban imbalan pasti yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut (tidak diaudit):

The maturity profile of undiscounted defined benefit obligation as of December 31, 2017 and 2016 is as follows (unaudited):

2017 2016

Dalam waktu 12 bulan berikutnya 3.243.515.000 2.529.009.000 Within the next 12 months Lebih dari 1 sampai 5 tahun 7.260.706.000 4.938.957.000 More than 1 up to 5 years Lebih dari 5 tahun 24.235.703.000 21.069.800.000 More than 5 years

Total 34.739.924.000 28.537.766.000 Total

Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalan pasti diakhir periode pelaporan masing-masing adalah 9,61 tahun pada tahun 2017 dan 9,76 tahun pada tahun 2016 (tidak diaudit).

The weighted average duration of the defined benefits obligations at the end of reporting period are 9.61 years in 2017 and 9.76 years in 2016, respectively (unaudited).

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap

kemungkinan perubahan tingkat diskonto, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap nilai kini liabilitas imbalan kerja (tidak diaudit):

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in discount rates, with all other variables held constant, showing the impact on the present value of benefit obligation (unaudited):

Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji dimasa depan/

Discount rates Future salary increases

Pengaruh nilai Pengaruh nilai kini atas kini atas kewajiban kewajiban imbalan kerja/ imbalan kerja/ Effect on Effect on present value present value Persentase/ of benefits Persentase/ of benefits Percentage obligation Percentage obligation

31 Desember 2017 December 31, 2017 Kenaikan 1% (1.313.182.000) 1% 1.471.930.000 Increase Penurunan (1%) 1.478.980.000 (1% ) (1.330.146.000) Decrease

31 Desember 2016 December 31, 2016 Kenaikan 1% (1.119.783.000) 1% 1.266.783.000 Increase Penurunan (1%) 1.257.256.000 (1%) (1.147.058.000) Decrease

27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, IKATAN DAN KONTINJENSI

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Berdasarkan perjanjian distribusi antara

Perusahaan dengan beberapa prinsipal, Perusahaan ditunjuk sebagai distributor produk para prinsipal tersebut. Dalam perjanjian distribusi dengan prinsipal tertentu disebutkan bahwa prinsipal tersebut akan mengganti Perusahaan atas biaya-biaya tetap seperti yang ditentukan dalam perjanjian sehubungan dengan aktivitas penjualan yang dilakukan oleh Perusahaan bagi prinsipal tersebut. Penggantian biaya tersebut masing-masing sejumlah Rp25.067.769.708 dan Rp24.351.708.495 pada tahun 2017 dan 2016 (Catatan 25).

a. Based on the Company’s distributorship agreements with several principals, the Company was appointed as the distributor of the principals’ products. The distributorship agreements with certain principals provide that the principals will reimburse certain fixed costs, as decided in the agreement, in relation to the selling activities performed by the Company on behalf of the principals. The reimbursements of expenses totaled Rp25,067,769,708 and Rp24,351,708,495 in 2017 and 2016, respectively (Note 25).

Page 117: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

60

27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Berdasarkan perjanjian distribusi antara Perusahaan dengan PT Siantar Top Tbk (STT), prinsipal, Perusahaan diberikan batas kredit untuk pengambilan produk sebesar Rp35,0 milyar pada tahun 2017 dan Rp21,5 milyar pada tahun 2016. Perusahaan menjaminkan tanah dan bangunan dengan hak tanggungan atas Sertifikat Tanah (Hak Guna Bangunan/HGB No. 83 yang berlokasi di Tugu, Semarang, HGB No. 578 yang berlokasi di Cipadung Wetan, Bandung, pada tahun 2017 dan HGB No. 1872 yang berlokasi di Sukomanunggal, Surabaya, HGB No. 83 yang berlokasi di Tugu, Semarang dan HGB No. 14 yang berlokasi di Cibitung, Bekasi pada tahun 2016).

Based on the Company’s distributorship agreements with PT Siantar Top Tbk (STT), principal, the Company was given credit limit for taking STT’s products amounting Rp35.0 billion and Rp21.5 billion. The Company pledged land and building with first rank of security right (Hak Tanggungan) on the premises of Land Certificate (Hak Guna Bangunan/HGB No. 83 located in Tugu, Semarang, HGV No. 578 located in Cipadung Wetan, Bandung in 2017 and HGB No. 1872 located in Sukomanunggal, Surabaya, HGB No. 83 located in Tugu, Semarang and HGB No. 14 located in Cibitung, Bekasi in 2016).

b. Perusahaan juga memiliki fasilitas cerukan

yang belum digunakan dari PT Bank Dinar Indonesia dan PT Bank Mitraniaga masing-masing sebesar Rp2.552.821.516 dan Rp327.580.813 pada tanggal 31 Desember 2016.

b. The Company also has unused overdraft facility from PT Bank Dinar Indonesia and from PT Bank Mitraniaga amounting to Rp2,552,821,516 and Rp327,580,813, respectively as of December 31, 2016.

28. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

28. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,

Perusahaan mempunyai aset dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the Company has assets denominated in foreign currency as follows:

Dolar Setara Amerika Serikat/ dalam Rupiah/ United States Equivalent Dollar in Rupiah

31 Desember 2017 December 31, 2017 Aset, Neto Asset, Net Kas dan setara kas (Catatan 4) 16.782 227.569.344 Cash and cash equivalents (Note 4)

31 Desember 2016 December 31, 2016 Aset, Neto Asset, Net Kas dan setara kas (Catatan 4) 11.769 158.131.106 Cash and cash equivalents (Note 4)

Pada tanggal 31 Desember 2017, berdasarkan simulasi yang rasional, jika nilai tukar Rupiah terhadap USD menguat/melemah sebesar 10%, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba sebelum manfaat pajak untuk tahun yang yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp22.736.254, terutama sebagai akibat dari kerugian/keuntungan selisih kurs atas penjabaran aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing.

As of December 31, 2017, based on a reasonable simulation, had the exchange rate of Rupiah against the USD appreciated/depreciated by 10%, with all other variables held constant, income before tax benefit for the year ended December 31, 2017 would have been Rp22,736,254 lower/higher, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of financial assets and liabilities denominated in foreign currencies.

Page 118: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

61

29. SEGMEN OPERASI 29. OPERATING SEGMENTS

Sesuai dengan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”, informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan lokasi aset dan pelanggan Perusahaan dan entitas anaknya.

In accordance with PSAK No. 5, “Operating Segments”, the following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and determining the location of assets and customers of the Company and its subsidiary.

Perusahaan dan entitas anaknya

mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi 2 (dua) segmen usaha utama yaitu distribusi dan perdagangan besar.

The Company and its subsidiary classified their business activities into two (2) major operating business segments namely distribution and trading centre.

Selain itu, Perusahaan dan entitas anaknya juga

mengklasifikasikan segmen usahanya berdasarkan lokasi aset dan pelanggan sebagai berikut:

Besides, the Company and its subsidiary also classified their business segments based on the locations of the assets and customers as follows:

1. Distribusi 1. Distribution

a. Wilayah 1 meliputi Banda Aceh, Medan,

Pematang Siantar, Sibolga, Padang, Pekanbaru dan Palembang.

a. Region 1 including Banda Aceh, Medan, Pematang Siantar, Sibolga, Padang, Pekanbaru and Palembang.

b. Wilayah 2 meliputi Jakarta, Bandung,

Pontianak, Semarang dan Kantor Pusat. b. Region 2 including Jakarta, Bandung,

Pontianak, Semarang and Head Office.

c. Wilayah 3 meliputi Surabaya, Denpasar dan Makasar.

c. Region 3 including Surabaya, Denpasar and Makassar.

1. Perdagangan Besar (Catatan 1c) 2. Trading Center (Note 1c)

a. Jakarta a. Jakarta

Informasi segmen usaha dan segmen usaha berdasarkan area geografis pada tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Information concerning the business segments and business segments by geographic area in 2017 and 2016 are as follows:

i. Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2017 i. Year ended December 31, 2017

Distribusi/Distribution Perdagangan Total Besar/ Konsolidasi/ Wilayah/ Wilayah/ Wilayah/ Trading Center Eliminasi/ Total Keterangan Region 1 Region 2 Region 3 Total Jakarta Elimination Consolidated Descriptions

PENJUALAN SALES Penjualan neto 270.018.917.199 635.343.996.325 87.388.160.715 992.751.074.239 - - 992.751.074.239 Net sales Penjualan antar segmen - - - - - - - Segment sales

Total penjualan 270.018.917.199 635.343.996.325 87.388.160.715 992.751.074.239 - - 992.751.074.239 Total sales

PENDAPATAN INCOME Laba usaha 81.359.233.068 50.434.943.606 38.946.398.885 170.740.575.559 - - 170.740.575.559 Income from operations

Beban keuangan (43.638.186 ) (3.417.415.595 ) (17.899.550 ) (3.478.953.331 ) - - (3.478.953.331 ) Finance costs Pendapatan keuangan 2.402.222 1.823.257.514 1.171.689 1.826.831.425 - - 1.826.831.425 Finance income Pajak final - (303.792.921 ) - (303.792.921 ) - - (303.792.921 ) Final tax Beban pajak - 168.149.172 - 168.149.172 - - 168.149.172 Tax expense

Total laba komprehensif 81.317.997.104 48.705.141.776 38.929.671.024 168.952.809.904 - - 168.952.809.904 Total comprehensive income Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan Profit for the year kepada kepentingan attributable to nonpengendali - - - - - - - non-controlling interests

Laba tahun berjalan Profit for the year yang dapat diatribusikan attributable to equity kepada pemilik entitas holders of the parent induk 81.317.997.104 48.705.141.776 38.929.671.024 168.952.809.904 - - 168.952.809.904 entity

Page 119: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

62

29. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENTS (continued)

i. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (lanjutan)

i. Year ended December 31, 2017 (continued)

Distribusi/Distribution Perdagangan Total Besar/ Konsolidasi/ Wilayah/ Wilayah/ Wilayah/ Trading Center Eliminasi/ Total Keterangan Region 1 Region 2 Region 3 Total Jakarta Elimination Consolidated Descriptions

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONS Aset segmen 70.563.585.983 318.200.600.509 22.297.259.232 411.061.445.724 36.212.863.391 (36.210.437.317 ) 411.063.871.798 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan - 35.160.699.786 - 35.160.699.786 - (35.160.699.786 ) - Unallocated assets

Total aset konsolidasian 70.563.585.983 353.361.300.295 22.297.259.232 446.222.145.510 36.212.863.391 (71.371.137.103 ) 411.063.871.798 Total consolidated assets

Liabilitas segmen (36.817.412.319 ) 202.232.797.549 (4.586.099.992 ) 160.829.285.238 - (46.925.641.773 ) 113.903.643.465 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan - 527.305.425 - 527.305.425 - - 527.305.425 Unallocated liabilities

Total liabilitas konsolidasian (36.817.412.319 ) 202.760.102.974 (4.586.099.992 ) 161.356.590.663 - (46.925.641.773 ) 114.430.948.890 Total consolidated liabilities

Perolehan aset tetap setelah dikurangi dengan Acquisition of fixed assets after uang muka pembelian net off with advance purchase aset tetap dan reklasifikasi of fixed assets and reclassified aset real estat - 4.516.838.036 - 4.516.838.036 - - 4.516.838.036 from real estate assets Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets dan amortisasi and amortization of aset takberwujud 1.425.113.329 6.480.709.546 595.364.411 8.501.187.286 - - 8.501.187.286 intangible assets

ii. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

ii. Year ended December 31, 2016

Distribusi/Distribution Perdagangan Total Besar/ Konsolidasi/ Wilayah/ Wilayah/ Wilayah/ Trading Center Eliminasi/ Total Keterangan Region 1 Region 2 Region 3 Total Jakarta Elimination Consolidated Descriptions

PENJUALAN SALES Penjualan neto 249.199.352.474 519.158.150.145 89.962.603.114 858.320.105.733 - - 858.320.105.733 Net sales Penjualan antar segmen - - - - - - - Segment sales

Total penjualan 249.199.352.474 519.158.150.145 89.962.603.114 858.320.105.733 - - 858.320.105.733 Total sales

PENDAPATAN INCOME Laba usaha 4.963.326.827 1.654.686.725 1.908.781.720 8.526.795.272 - - 8.526.795.272 Income from operations

Beban keuangan (57.855.311 ) (4.195.483.624 ) (25.848.960 ) (4.279.187.895 ) - - (4.279.187.895 ) Finance costs Pendapatan keuangan 1.998.512 871.934.533 921.917 874.854.962 - - 874.854.962 Finance income Pajak final - (171.155.775 ) - (171.155.775 ) - - (171.155.775 ) Final tax Beban pajak - (1.661.915.775 ) - (1.661.915.775 ) - - (1.661.915.775 ) Tax expense

Total laba komprehensif 4.907.470.028 (3.501.933.916 ) 1.883.854.677 3.289.390.789 - - 3.289.390.789 Total comprehensive income Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan Profit for the year kepada kepentingan attributable to nonpengendali - - - - - - - non-controlling interests

Laba tahun berjalan Profit for the year yang dapat diatribusikan attributable to equity kepada pemilik entitas holders of the parent induk 4.907.470.028 (3.501.933.916 ) 1.883.854.677 3.289.390.789 - - 3.289.390.789 entity

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONS Aset segmen 63.365.436.191 147.461.342.505 18.227.417.567 229.054.196.263 36.212.863.391 (36.210.437.317 ) 229.056.622.337 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan - 35.160.699.786 - 35.160.699.786 - (35.160.699.786 ) - Unallocated assets

Total aset konsolidasian 63.365.436.191 182.622.042.291 18.227.417.567 264.214.896.049 36.212.863.391 (71.371.137.103 ) 229.056.622.337 Total consolidated assets

Liabilitas segmen 37.302.434.993 78.726.605.149 30.273.729.367 146.302.769.509 - (46.925.641.773 ) 99.377.127.736 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan - 695.454.597 - 695.454.597 - - 695.454.597 Unallocated liabilities

Total liabilitas konsolidasian 37.302.434.993 79.422.059.746 30.273.729.367 146.998.224.106 - (46.925.641.773 ) 100.072.582.333 Total consolidated liabilities

Perolehan aset tetap setelah dikurangi Acquisition of fixed assets dengan uang muka after net off with advance pembelian aset tetap - 9.362.647.175 - 9.362.647.175 - - 9.362.647.175 purchase of fixed assets Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets dan amortisasi and amortization of aset takberwujud 991.310.496 4.776.496.244 408.548.380 6.176.355.120 - - 6.176.355.120 intangible assets

Page 120: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

63

30. LABA PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar adalah sebagai berikut: Basic earnings per share are as follows:

2017 2016

Laba tahun berjalan Income for the year yang diatribusikan kepada attributable to equity holders pemilik entitas induk 168.952.809.904 3.289.390.789 of the parent entity

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of biasa (dalam lembar saham) 1.268.950.977 1.268.950.977 common shares (in shares)

Laba per saham dasar 133,14 2,59 Basic earnings per share

Perusahaan tidak mempunyai efek pada saham

biasa yang berpotensi dilusi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dan oleh karena itu, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares for years ended December 31, 2017 and 2016 and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki liabilitas

keuangan yang terdiri dari utang usaha, utang lain-lain pihak ketiga - uang muka pelanggan dan biaya masih harus dibayar pada tahun 2017 dan utang jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain pihak ketiga - uang muka pelanggan dan biaya masih harus dibayar pada tahun 2016. Utang ini digunakan untuk modal kerja dan membiayai kegiatan usaha Perusahaan dan entitas anaknya.

The Company and its subsidiary have financial liabilities consisting of trade payables, others payables third parties - deposit from customers and accrued expenses in 2017 and short-term loan, trade payables, others payables third parties - deposit from customers and accrued expenses in 2016. These payables are used for working capital and finance the Company and its subsidiary’s operations.

Di sisi lain, Perusahaan dan entitas anaknya juga memiliki aset keuangan yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan. Aset ini merupakan hasil dari kegiatan operasional Perusahaan dan entitas anaknya.

On the other hand, the Company and its subsidiary also have financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other non-current assets - loan to employees. These assets are the results of the Company and its subsidiary’s operations.

Risiko utama yang dihadapi oleh Perusahaan dan entitas anaknya adalah risiko kredit, risiko suku bunga, risiko mata uang asing dan risiko likuiditas. Direksi telah melakukan evaluasi dan menyetujui kebijakan manajemen risiko dimaksud seperti diuraikan di bawah ini.

The main risks faced by the Company and its subsidiary are credit risk, interest rate risk, foreign currency risk and liquidity risk. Directors have evaluated and approved the risk management policies as described below.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan entitas anaknya berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan.

Credit risk is a risk where one party of financial instruments will fail to fullfill its obligations and will results in loss to other party. The credit risk faced by the Company and its subsidiary arised from the credit given to the customers.

Page 121: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

64

31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Kegiatan penjualan Perusahaan dan entitas anaknya dilakukan secara kas dan kredit. Untuk penjualan kredit, Perusahaan dan entitas anaknya akan melakukan proses kelayakan pelanggan sebelum kredit diberikan. Setiap pelanggan yang diberikan kredit harus memiliki limit kredit, jangka waktu kredit dan pemberian kredit harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Perusahaan dan entitas anaknya juga menetapkan perlunya jaminan pembelian terhadap pelanggan tertentu. Saldo piutang dagang selalu dimonitor untuk memastikan penagihan yang optimal.

The Company and its subsidiary’s sales activites are conducted in cash and credit. For credit sales, the Company and its subsidiary will check the credibility of the customer before granting credit. Each customer must have credit limit, period of credit and granting of credit should be done in accordance with established procedures. The Company and its subsidiary also considered the needs of purchase deposit for certain customers. The balance of trade receivables is always monitored to ensure optimum collection.

Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.

The Company and its subsidiary’s management is of the opinion that the allowance for impairment losses is sufficient to cover any possible losses from uncollectible receivables.

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki risiko kredit yang terkonsentrasi pada kas dan setara kas sebesar 80,84% dan 75,34% karena saldo kas dan setara kas tersebut ditempatkan pada PT Bank ANZ Indonesia pada tanggal 31 Desember 2017 dan PT Bank Dinar Indonesia pada tanggal 31 Desember 2016 dalam bentuk deposito berjangka. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 4.

The Company and its subsidiary have concentration of credit risk on cash and cash equivalents amounting to 80.84% and 75.34% due to cash and cash equivalents balances were placed in PT Bank ANZ Indonesia as of December 31, 2017 and PT Bank Dinar Indonesia as of December 31, 2016, in the form of time deposits. The maximum exposures are equals to their carrying amount as disclosed in Note 4.

2017 2016

Instrumen keuangan Financial instruments Kas di bank dan setara kas 198.756.448.590 13.273.021.041 Cash in banks and cash equivalents Piutang usaha 75.674.348.226 69.342.099.097 Trade receivables Piutang lain-lain 13.312.563.555 9.254.089.403 Other receivables Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets

Pinjaman karyawan 309.475.139 215.238.537 Loan to employees

Total 288.052.835.510 92.084.448.078 Total

Analisa penurunan nilai Impairment analysis

Tabel berikut ini menunjukkan informasi mengenai eksposur risiko kredit berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The following table provides information regarding the credit risk exposure based on impairment assesment as of December 31, 2017 and 2016:

Page 122: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

65

31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Analisa penurunan nilai (lanjutan) Impairment analysis (continued)

Belum Telah jatuh jatuh tempo tempo namun maupun tidak mengalami mengalami penurunan nilai/ penurunan Neither nilai/ past due Past due but Total/ nor impaired not impaired Total

31 Desember 2017 December 31, 2017 Aset Keuangan Financial assets Kas di bank dan setara kas 198.756.448.590 - 198.756.448.590 Cash in banks and cash equivalents Piutang usaha 54.260.372.810 25.524.315.636 79.784.688.446 Trade receivables Piutang lain-lain 13.312.563.555 - 13.312.563.555 Other receivables Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets Pinjaman karyawan 309.475.139 - 309.475.139 Loan to employees

Total 266.638.860.094 25.524.315.636 292.163.175.730 Total Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan Allowance for collective nilai secara kolektif - (4.110.340.220) (4.110.340.220) impairment losses

Neto 266.638.860.094 21.413.975.416 288.052.835.510 Net

31 Desember 2016 December 31, 2016 Aset Keuangan Financial assets Kas di bank dan setara kas 13.273.021.041 - 13.273.021.041 Cash in banks and cash equivalents Piutang usaha 51.962.478.335 20.341.564.085 72.304.042.420 Trade receivables Piutang lain-lain 9.254.089.403 - 9.254.089.403 Other receivables Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets Pinjaman karyawan 215.238.537 - 215.238.537 Loan to employees

Total 74.704.827.316 20.341.564.085 95.046.391.401 Total Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan Allowance for collective nilai secara kolektif - (2.961.943.323) (2.961.943.323) impairment losses

Neto 74.704.827.316 17.379.620.762 92.084.448.078 Net

Saldo telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai di atas untuk tahun 2017 dan 2016 berasal dari piutang yang lewat jatuh tempo.

The balance of past due but not impaired above in 2017 and 2016 derived from past due receivables.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Perusahaan dan entitas anaknya menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.

The liquidity risk is defined as a risk when the cash flow position of the Company and its subsidiary’s indicate that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure.

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anaknya membutuhkan modal kerja untuk membiayai piutang dagang dan persediaan. Dalam hal terjadi kekurangan modal kerja, maka Perusahaan dan entitas anaknya dapat menggunakan fasilitas cerukan dari bank.

In the course of business, the Company and its subsidiary need working capital to finance the trade receivables and inventories. When condition of working capital shortage occurred, the Company and its subsidiary will use the bank overdraft facility.

Page 123: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

66

31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Manajemen memonitor risiko kekurangan modal kerja dengan menggunakan proyeksi arus kas penerimaan yang dibandingkan dengan penggunaan dana.

Management monitors the risk of working capital shortage by using cash flow receipt projections compared to utilisation of the funds.

Tujuan manajemen adalah untuk menjaga keseimbangan antara penerimaan dana dan kebutuhan pemakaian dana.

Management objective is to maintain the balance between receipt and usage of the funds.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan sisa kewajiban kontraktual tidak terdiskonto.

The table below summarizes the maturity profile of the Company and its subsidiary’s financial assets and financial liabilities as of December 31, 2017 and 2016 based on undiscounted contractual obligations.

Nilai Sampai tercatat/ dengan Di atas Carrying 1 tahun/ 1-2 2 tahun/ amount Up to 1 year tahun/years Over 2 years Total 31 Desember 2017 December 31, 2017 Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 204.441.092.202 204.441.092.202 - - 204.441.092.202 Cash and cash equivalents Piutang usaha 75.674.348.226 75.674.348.226 - - 75.674.348.226 Trade receivables Piutang lain-lain 13.312.563.555 13.312.563.555 - - 13.312.563.555 Other receivables Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets Pinjaman karyawan 309.475.139 309.475.139 - - 309.475.139 Loan to employees Total 293.737.479.122 293.737.479.122 - - 293.737.479.122 Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 75.358.771.446 75.358.771.446 - - 75.358.771.446 Trade payables Utang lain-lain pihak ketiga - uang muka Other payable third parties - pelanggan 560.000.000 560.000.000 - - 560.000.000 deposit from customers Biaya masih harus dibayar 1.285.931.876 1.285.931.876 - - 1.285.931.876 Accrued expenses Total 77.204.703.322 77.204.703.322 - - 77.204.703.322 Total Neto 216.532.775.800 216.532.775.800 - - 216.532.775.800 Net

31 Desember 2016 December 31, 2016 Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 17.063.134.460 17.063.134.460 - - 17.063.134.460 Cash and cash equivalents Piutang usaha 69.342.099.097 69.342.099.097 - - 69.342.099.097 Trade receivables Piutang lain-lain 9.254.089.403 9.254.089.403 - - 9.254.089.403 Other receivables Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets Pinjaman karyawan 215.238.537 215.238.537 - - 215.238.537 Loan to employees Total 95.874.561.497 95.874.561.497 - - 95.874.561.497 Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang jangka pendek 30.738.196.826 30.738.196.826 - - 30.738.196.826 Short-term loans Utang usaha 41.582.273.384 41.582.273.384 - - 41.582.273.384 Trade payables Utang lain-lain pihak ketiga - uang muka Other payable third parties - pelanggan 420.000.000 420.000.000 - - 420.000.000 deposit from customers Biaya masih harus dibayar 1.088.437.062 1.088.437.062 - - 1.088.437.062 Accrued expenses Total 73.828.907.272 73.828.907.272 - - 73.828.907.272 Total Neto 22.045.654.225 22.045.654.225 - - 22.045.654.225 Net

Page 124: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

67

31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Risiko pasar Perusahaan dan entitas anaknya terdiri dari:

Market risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Company and its subsidiary’s market risk comprises of:

a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk

Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus kas

adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan entitas anaknya terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi bunga atas saldo pinjaman Perusahaan dan entitas anaknya yang dikenakan suku bunga mengambang.

Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company and its subsidiary are exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its short-term loan. Interest rate fluctuations influence the interest on the floating interest rate loans of the Company and its subsidiary.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap kemungkinan perubahan suku bunga yang wajar, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak (tidak diaudit).

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates, with all other variables held constant, showing the impact on income before tax (unaudited).

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan tidak memiliki risiko suku bunga karena Perusahaan sudah melunasi seluruh pinjamannya, sedangkan risiko suku bunga pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, the Company has no interest rate risk due to the Company has fully paid the short term loan. While the interest rate risk as of December 31, 2016 are as follows:

Pengaruh terhadap laba sebelum Perubahan beban pajak/ persentase/ Impact on Percentage income before change tax expenses

31 Desember 2016 December 31, 2016 Rupiah +100 basis points -/+ 2.600.000 Rupiah

b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk

Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.

Foreign exchange rate risk is a risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

Tabel di bawah ini merangkum aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya dalam mata uang asing, diukur dalam ekuivalen mata uang dolar Amerika Serikat:

The table below summarizes the Company and its subsidiary's significant financial assets and financial liabilities that are denominated in foreign currencies, measured in United States dollar equivalents:

Page 125: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

68

31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

b. Risiko mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency risk (continued)

2017 2016

Ekuivalen dalam USD USD equivalents Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas (Catatan 4) 16.782 11.769 Cash and cash equivalents (Note 4)

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki eksposur yang besar pada risiko mata uang asing yang mungkin timbul dari aset keuangan dalam mata uang asing.

As of December 31, 2017 and 2016, the Company and its subsidiary have no substantial exposure on foreign currency risk which may arise from financial assets that are denominated in foreign currencies.

32. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

32. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar atau disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are carried at their fair values or they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka pendek dengan

jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain pihak ketiga - uang muka pelanggan dan biaya masih harus dibayar pada tahun 2017 dan kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang jangka pendek, utang lain-lain pihak ketiga - uang muka pelanggan dan biaya masih harus dibayar pada tahun 2016) mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

Short-term financial instruments with remaining maturities of one year or less (cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables third parties - deposit from customers and accrued expenses in 2017 and cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, short-term loan, trade payables, other payables third parties - deposit from customers and accrued expenses in 2016) approximate their carrying amounts due to their short-term in nature.

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka panjang

merupakan aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan.

Long-term financial instruments represent other non-current assets - loan to employees.

Page 126: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

69

33. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 4 Desember 2017, Perusahaan mengadakan keterbukaan informasi mengenai DKSH Holding AG, pemegang saham, berencana melakukan penawaran tender wajib yang dilakukan atas saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik dengan jumlah sebesar 157.434.725 saham dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal sebesar Rp500 per saham dari periode 5 Desember 2017 sampai dengan 3 Januari 2018 dan harga penawaran tender wajib sebesar Rp660 per saham.

a. On December 4, 2017, the Company has performed disclosure of information regarding DKSH Holding AG, shareholder, plan to do mandatory tender offer for shares owned by public shareholders with total of 157,434,725 shares from total issued and fully paid shares with par value of Rp500 per share from the period from December 5, 2017 up to January 3, 2018 and mandatory tender price amounted to Rp660 per share.

Pada tanggal 31 Januari 2018, rincian pemegang saham dan pemilikannya berdasarkan laporan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:

As of January 31, 2018, the details of the stockholders and their respective share ownership based on report prepared by PT Datindo Entrycom, a Securities Administration Bureau are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Number of Kepemilikan/ Shares Issued Percentage Jumlah/ and Fully Paid of Ownership Amount DKSH Holding AG, Switzerland 889.547.477 70,101 % 444.773.738.500 DKSH Holding AG, Switzerland Djajadi Djaja, komisaris 350.145.665 27,593 175.072.832.500 Djajadi Djaja, a commissioner Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan Public (with each ownership di bawah 3%) 29.257.835 2,306 14.628.917.500 below 3%)

Total 1.268.950.977 100,000 % 634.475.488.500 Total

b. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 dan Pernyataan Keputusan Rapat No. 14 masing-masing pada tanggal 6 Maret 2018 yang keduanya diaktakan oleh Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, para pemegang saham mengubah susunan dewan komisaris dan direksi menjadi sebagai berikut:

b. Based on Extraordinary Shareholders General Meeting No. 13 and Circular Shareholder Resolution No. 14 dated March 6, 2018, respectively which both notarized by Notary M. Nova Faisal, S.H., Mkn, the shareholders agreed to change the member of board of commissioners and directors became as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Djajadi Djaja President Commissioner Komisaris Independen Haji Suhadi, S.H. Independent Commissioner Komisaris Independen Paul Harry Graham Independent Commissioner Komisaris Stephen John Ferraby Commissioner Komisaris Andreas Wust Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Tay Lim Pin President Director Direktur Eka Hadi Djaja Director Direktur independen Damien Dimitri Morot Independent Director

Perusahaan telah melaporkan perubahan ini dan perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Suratnya No. AHU-AH.01.03-0098327.

The Company has reported these changes and the changes has been received by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0098327.

Page 127: LAPORAN TAHUNAN 2017...(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar) (in million Rupiah, except for net profit per share and number

53

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.

Jl. Ancol Barat VII Blok A5D No. 2, Jakarta Utara 14430Telp. 021 692 7293, 690 9244 • Fax. 021 692 7766, 692 [email protected] • www.wicaksana.co.id