laporan skenario 2 amalgam

Upload: arofah-noor-berliana

Post on 19-Feb-2018

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    1/30

    SKENARIO 2 : AMALGAM

    Mahasiswa FKG UNEJ angkatan tahun 2013 saat ini sedang

    melaksanakan skill lab tumpatan dengan bermacammacam bahan tumpatan! salah

    satun"a menggunakan bahan tumpatan amalgam# $ahapan peker%aann"a meliputi

    desain ka&itas! preparasi ka&itas! basis! penumpatan! dan terakhir adalah

    pem'lesan bahan tumpatan# Untuk mendapatkan kekuatan! ketahanan! dan

    keberhasilan suatu bahan tumpatan dalam ka&itas harus dipahami tentang macam

    macam! si(atsi(at! pencampuran dan manipulasi bahan amalgam#

    1

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    2/30

    STEP 1

    1# )malgam * campuran merkuri dan beberapa l'gam lain +,u! -n! .n! )g/2# reparasi ka&itas * pr'sedur untuk menghilangkan %aringan "ang rusak

    sebelum penumpatan

    3# esain ka&itas * gambaran bagian mana "ang akan dihilangkan sebelum

    penumpatan

    STEP 2

    1# )pa sa%a macammacam atau klasi(ikasi amalgam 2# )pa sa%a si(atsi(at amalgam sebagai bahan tumpat

    3# )pa sa%a kelebihan dan kekurangan amalgam

    # 4agaimana cara manipulasi amalgam

    5# )pa sa%a k'mp'sisi amalgam dan apa (ungsi dari masingmasing l'gam

    tersebut

    6# )pa indikasi dan k'ntraindikasi penggunaan amalgam

    7# )pa sa%a alat dan bahan untuk tumpatan amalgam

    8# )pa indikat'r keberhasilan tumpatan amalgam

    -$E 3

    1# )# Klasi(ikasi berdasarkan kandungann"a

    Kandungan ,u *

    9'w +: 6;/

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    3/30

    ,# Klasi(ikasi berdasarkan ukuran partikel

    Mikr'cut * ukuran partikeln"a : 30 ?m Makr'cut * ukuran partikeln"a = 30 ?m

    # Klasi(ikasi berdasarkan %umlah l'gam

    4iner * 2 l'gam

    $erner * 3 l'gam

    Kuartener * l'gam

    2# -i(atsi(at amalgam

    )# Fisik * @entan mengalami perubahan dimensi! mudah dibentuk pada

    ka&itas gigi

    4# Kimia * Mudah mengalami k'r'si "ang biasan"a disebabkan 'leh pimal

    karena ketahanan all'" lathecut terhadap tekanan k'ndensasi baik#

    Kekurangann"a! sulit dik'ndensasi ke area "ang sulit diakses! karena

    membutuhkan tekanan k'ndensasi "ang baik! la%u pengerasan lebih lambat

    dibanding spherical! kasar saat di car&ing!burnishing! dan p'lishing#

    2# -pherical

    iperkenalkan se%ak tahun 160! umumn"a ukuran partikel

    050 Hm atau kurang! amalgam spherical memerlukan sedikit merkuri

    dan mengurangi tekanan k'ndensasi# artikel spheris dihasilkan dengan

    pr'ses at'misasi "aitu dengan men"empr'tkan cairan all'" pada atm's(er

    "ang pasi(! di mana tetesan all'" akan memadat dalam bentuk spheris#

    artikel spheris lebih mudah disusun sesuai dengan ukuran partikeln"a

    daripada partikel "ang mempun"ai bentuk tidak beraturan# ,ampuran

    ukuran partikel "ang dian%urkan berkisar antara 1037 um# +,'mbe!

    12*13/

    Kelebihan all'" berbentuk spherical adalah mudah

    dik'ndensasi ke area "ang sulit untuk di akses karena tidak memerlukan

    tekanan k'ndensasi "ang besar! dapat mengeras dengan cepat! dan lebih

    halus saat di car&ing! burnishing! dan p'lishing# Kekurangan * sulit

    mencapai bagian k'ntak interpr'>imal#

    - 1.A.2 Be!asaka" ka"!%"ga" Tem#aga '(%)

    1# 9'w c'pper amalgam

    )ll'" ini mengandung kurang dari 6; tembaga# K'mp'sisi

    dasarn"a adalah sebagai berikut * )g + erak / 6!; -n + $imah / 26!2;

    ,u + $embaga/ 3!6; .n + .ink / 0!8;#

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    9/30

    2# edIdispersiIblended all'"s

    )ll'" ini merupakan campuran spherical all'" dengan

    lathecut all'" dengan k'mp'sisi "ang berbeda "aitu high

    c'pper spherical all'" dengan l'w c'pper lathecut all'"#

    K'mp'sisi seluruhn"a terdiri atas sil&er +6;/! tin +17;/!

    c'pper +13;/! inc +1;/#

    b/ -ingle c'mp'sisiti'n atau unic'mp'siti'n all'"s3

    $iap partikel dari all'" ini memiliki k'mp'sisi "ang sama#

    K'mp'sisi seluruhn"a terdiri atas sil&er +060;/! tin +2230;/!

    c'pper +1330;/! inc +0;/#

    - 1.A.* Be!asaka" ka"!%"ga" +i"k

    1# )malgam "ang mengandung ink +1;/

    2# )malgam "ang tidak mengandung ink +0!2;1;/

    - 1.A., Be!asaka" ka"!%"ga" km&"e" all

    1# 4inar" menggunakan all'" dengan dua l'gam! c'nt'h * perak dan timah

    2# $ertinar" menggunakan tiga l'gam! c'nt'h * perak! timah! dan tembaga

    3# uartenar" menggunakan all'" dengan empat l'gam! c'nt'h * perak!

    timah! tembaga! dan indium

    - 1.B. Sifa$-sifa$ Amalgam

    - 1.B.1 Sifa$ /isik Amalgam

    a# ,reep

    ,reep adalah si(at &isk'elastik "ang men%elaskan

    perubahan dimensi secara bertahap "ang ter%adi ketika material diberi

    tekanan atau beban# Untuk tumpatan amalgam! tekanan mengun"ah "ang

    berulang dapat men"ebabkan creep# )N-D L )) speci(icati'n n'#1

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    10/30

    mengan%urkan agar creep kurang dari 3;# )malgam "ang rendah tembaga

    lebih rentan mengalami kerusakan di bagian tepi! dibandingkan dengan

    amalgam "ang tinggi kandungan tembaga#

    )malgam dengan kandungan tembaga "ang tinggi

    mempun"ai nilai creep "ang %auh lebih rendah! beberapa bahkan kurang

    dari 0!1;# $idak ada data "ang menun%ukkan bahwa mengurangi nilai

    creep 1; akan dapat mempengaruhi kerusakan tepi# +Marek! 12/

    -ecara umum besarn"a creep "ang ter%adi adalah sebagai

    berikut * creep all'" k'n&ensi'nal = creep bl'nded all'" = creep all'"

    k'mp'sisi tunggal# Kekurangan * amalgam "ang memiliki tingkat creeptinggi akan mengalami kerusakan marginal dan mengakibatkan

    menurunn"a nilai estetik#

    -'lusi * meminimalkan (ase gamma 2 saat setting!

    menambahan palladium dan indium#

    b# -tabilitas imensi'nal

    Ddealn"a amalgam harus mengeras tanpa ter%adi perubahan

    pada dimensin"a dan kemudian tetap stabil# Meskipun demikian ada

    beberapa (akt'r "ang mempengaruhi dimensi awal pada saat pengerasan

    dan stabilitas dimensi'nal %angka pan%ang#

    )malgam dapat memuai dan men"usut tergantung pada

    cara manipulasin"a idealn"a perubahan dimensi kecil sa%a# K'ntraksin"a

    "ang hebat dapat men"ebabkan terbentukn"a keb'c'ran mikr' dan karies

    sekunder# Ekspansi "ang berlebihan dapat menimbulkan tekanan pada

    pulpa dan kepekaan paska 'perasi# r'trusi dari rest'rasi %uga dapatdiakibatkan 'leh ekspansi "ang berlebihan#

    erubahan dimensi'nal dari amalgam tergantung pada

    seberapa ban"ak amalgam tertekan pada saat pengerasan dan kapan

    pengukuran dimulai# -pesi(ikasi )) N'#1 men"ebutkan bahwa amlgam

    dapa berk'ntraksi atau berekspansi lebih dari 20 HmIcm! diukur pada

    30c ! 5 menit dan 2 %am sesudah dimulain"a trituasi dengan alat "ang

    keakuratann"a tidak sampai 0!5Hm#

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    11/30

    )malgam dapat meregang dan berk'ntraksi tergantung saat

    manipulasin"a# Ddealn"a perubahan dimensi amalgam ter%adi pada skala

    kecil# 4eberapa k'ntraksi dapat mengakibatkan keb'c'ran mikr' dan

    sekunder karies#

    4eberapa (akt'r penting "ang dapat mempengaruhi

    perubahan dimensi adalah *

    k'mp'sisi all'" * semakin ban"ak %umlah sil&er dalam amalgam!

    maka akan lebih besar pula e>pansi "ang ter%adi# -emakin besar

    %umlah tin! maka k'ntraksi akan lebih besar#

    rasi' mercuriIall'" * makin ban"ak mercur"! akan semakin besar

    tingkat e>pansin"a#

    ukuran partikel all'" * dengan berat "ang sama! %ika ukuran partikel

    men"usut! maka t'tal area permukaan all'" akan meningkat# )rea

    permukaan "ang lebih besar akan menghasilkan mercur" dengan

    kecepatan di(usi ke partikel "ang lebih tinggi! saat triturasi# pansi akan lebih kecil#

    tekanan k'ndensasi * %ika amalgam tidak mengalami k'ndensasi

    setelah triturasi! akan ter%adi k'ntraksi dalam skala besar karena

    tidak terganggun"a di(usi mercur" ke all'"#

    Kekurangan * dapat men"ebabkan keb'c'ran mikr' dan karies

    sekunder#

    -'lusi * Menggunakan ca&it" &arnishO "ang mengandung larutan

    resin alami atau sintetis dalam pelarut "ang menguap misalkan eter dan harus

    tahan air#

    c# i(usi termal

    i(usi termal amalgam adalah empat puluh kali lebih besar dari

    dentin sedangkan k'e(isien ekspansi termal amalgam 3 kali lebih besar dari

    dentin "ang mengakibatkan mikr'leakage dan sekunder karies#

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    12/30

    -'lusi * mengis'lasi dan men"ekat dasar ca&itas dengan semen

    amalgam#

    d# )brasi

    r'ses abrasi "ang ter%adi saat mastikasi makanan! bere(ek pada

    hilangn"a sebuah substansi I at! biasa disebutwear# Mastikasi melibatkan

    pemberian tekanan pada tumpatan! "ang mengakibatkan kerusakan dan

    terbentukn"a pecahanIpuing amalgam#

    - 1.B.2 Sifa$ Meka"ik Amalgam

    a# Kekuatan

    ental amalgam mempun"ai berbagai macam struktur! dan

    kekuatan struktur tersebut tergantung dari si(at indi&idu dan hubungann"a

    antara satu struktur dengan struktur "ang lainn"a#

    ental amalgam adalah material "ang brittleIrapuh#

    Kekuatan tensile amalgam lebih rendah dibanding kekuatan k'mpresi(#

    Kekuatan k'mpresi( ini cukup baik untuk mempertahankan kekuatan

    amalgam! tetapi rendahn"a kekuatan tensile "ang memperbesar

    kemungkinan ter%adin"a (rakturIretakan#

    4eberapa (akt'r "ang meng'ntr'lImempengaruhi kekuatan

    amalgam *

    rasi' mercur"Iall'" * %ika mercur" "ang digunakan terlalu sedikit!

    maka partikel all'" tidak akan terbasahi secara sempurna sehingga

    bagian rest'rasi all'" tidak akan bereaksi dengan mercur"!

    men"isakan peningkatan l'kal p'r'sitas dan membuat amalgam

    men%adi lebih rapuh#

    k'mp'sisi all'" * k'mp'sisi tidak terlalu berpengaruh terhadap

    kekuatan amalgam# 4eberapa sumber mengatakan amalgam "ang

    tinggi c'pper dengan tipe dispersi lebih kuat dibanding all'"

    dengan k'mp'sisi k'n&ensi'nal#

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    13/30

    ukuran dan bentuk partikel * kekuatan amalgam diper'leh dengan

    ukuran partikel "ang kecil! mendukung kecenderungan (ine ataumicr'(ine particles#

    p'r'sitas * se%umlah kecil p'r'sitas pada amalgam akan

    mempengaruhi kekuatan# 'r'sitas dapat dikurangi dengan triturasi

    "ang tepat! dan "ang lebih penting adalah teknik#

    Fakt'r lain "ang dapat mengurangi kekuatan amalgam *

    Undertriturati'n * massa "ang undertriturasi akan menghasilkan

    massa "ang kurang h'm'gen dan rapuh! sehingga akan sulit untuk

    memanipulasin"a selama penumpatan#

    $erlalu ban"ak kandungan merkuri

    $erlalu rendah tekanan k'ndensasi * retensi "ang dihasilkan kurang

    kuat

    Kecepatan packing lambat

    K'r'si

    - 1.B.* Sifa$ Kimia Amalgam

    a# @eaksi Elektr'kimia -el Gal&anik

    K'r'si gal&anic atau bimetalik ter%adi ketika dua atau lebih

    l'gam berbeda atau all'" berk'ntak dalam larutan elektr'lit ! dalam hal ini

    adalah air ludah # 4esarn"a arus gal&anis dipengaruhi 'leh lama I usia

    rest'rasi ! perbedaan p'tensial k'r'si sebelum berk'ntak dan daerah

    permukaan#

    Jarak "ang cukup lebar I besar dihasilkan dan k'ntak

    elektrik dari beberapa rest'rasi secara in &i&' # Untuk rest'rasi amalgamL

    amalgam ! perbedaan p'tensial k'r'si sebelum berk'ntak mungkin akan

    berguna dalam memprediksi besarn"a arus gal&anis! "ang mana paling

    tidak perbedaan keluarn"a adalah 2 m#

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    14/30

    rest'rasi amalgam dengan tumpatan lainn"a ! semakin kecil arus gal&anic

    "ang dihasilkan#

    Kekurangan * mengakibatkan rasa n"eri bila menimbulkan

    arus gal&anis bersama dengan tumpatan l'gam lain#

    -'lusi * melepas tumpatan l'gam lain sebelum memakai

    tumpatan amalgam#

    b# K'r'si

    K'r'si adalah reaksi elektr'kimiawi "ang akan

    menghasilkan degradasi struktur dan pr'perti mekanis# 4an"ak k'r'si

    amalgam ter%adi pada bagian pits dan cer&ical# K'r'si dapat mengurangikekuatan tumpatan sekitar 50;! serta memperpendek keawetan

    penggunaan#

    -'lusi * mem'les tumpatan amalgam! meminimalkan

    timbuln"a arus gal&anis! tidak memakan makanan mengandung asam

    secara terus menerus#

    c# $arnish

    @eaksi elektr'kimia "ang tidak larut! adherent! serta

    permukaan (ilm "ang terlihat dapat men"ebabkan tarnish# en"ebab

    disc'l'rati'n "ang paling terkenal adalah campuran sil&er dan c'pper

    sul(ida karena reaksi dengan sul(ur dalam makanan dan minuman#

    Kekurangan * gigi terlihat lebih hitam#

    -'lusi* tidak memakan makanan mengandung sul(ur

    berlebih#

    - 1.B.* Sifa$ Bilgi Amalgam

    a# )lergi

    -ecara khas resp'n alergi mewakili antigen dengan reaksi antib'di

    "ang ditandai dengan rasa gatal! ruam! bersin! kesulitan berna(as!

    pembengkakan! dan ge%ala lain# ermaititis k'ntak atau reaksi hipersensiti(

    tipe dari ,'mmbs mewakili e(ek samping (isi'l'gis "ang paling mungkin

    ter%adi pada amalgam gigi! tetapi reaksi ini ter%adi 'leh kurang dari 1 ; dari

    p'pulasi "ang di rawat#

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    15/30

    -'lusi * tidak menggunakan tumpatan amalgam +tumpatan %enis

    lain "ang dipakai/#

    b# $'ksisitas

    -e%ak awal penggunaann"a kemungkinan e(ek samping dari

    air raksa sudah mulai dipertan"akan# Kadangkadang masih ada dugaan

    bahwa keracunan air raksa dari tambalan gigi adalah pen"ebab dari

    pen"akitpen"akit tertentu "ang diagn'sisn"a tidak %elas dan ada baha"a

    bagi d'kter gigi atau asistenn"a# Ketika uap air raksa terhirup selama

    pengadukan penempatan dan pembuangan#

    $idak diragukan bahwa air raksa merembes ke dalam

    struktur gigi# -uatu analisis pada dentin dibawah tambalan amalgam

    mengungkapkan adan"a air raksa "ang turut berperan dalam perubahan

    warna gigi#

    -e%umlah air raksa dilepaskan pada saat pengun"ahan tetepi

    kemungkinan keracunan dari air raksa "ang menembus gigi atau sensititasi

    terhadap garamgaram air raksa "ang larut dari permukaan amalgam

    sangat %arang ter%adi # kemungkinan p"ang paling men'n%'l bagi asimilasi

    air raksa dari amalgam gigi adalah melalui tahap uapn"a#

    Kekurangan * merkuri adalah elemen "ang beracun! baik

    sebagai l'gam bebas maupun unsur dari sen"awa kimia# @aksa larut dalam

    lemak dan sewaktuwaktu dapat terhirup 'leh paruparu "ang mana akan

    ter'ksidasi men%asi

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    16/30

    pembedahan! pemilihan tipe lantai "ang c'c'k! pen"impanan amalgam di

    bawah air atau larutan (iksati( kimia! %angan disentuh denga tangan!

    menggunakan masker! memakai teknik hand c'ndenser! ruang tidak

    berkarpet#

    - 1.( Km&sisi

    K'mp'sisi bahan rest'rasi dental amalgam terdiri dari liBuid "ang

    berupa merkuri dan p'wder "aitu terdiri dari campuran perak! timah! tembaga!

    merkuri! platinum! dan seng# Unsur L unsur kandungan bahan rest'rasi amalgam

    tersebut memiliki (ungsin"a masing L masing! dimana sebagian diantaran"a akan

    saling mengatasi kelemahan "ang ditimbulkan l'gam lain! %ika l'gam tersebut

    dik'mbinasikan dengan perbandingan "ang tepat#

    ada $abel 1 dapat dilihat k'mp'sisi persentase berat kandungan

    all'" amalgam +)nusa&ice! 200/#

    All Pese"$ase Bea$ '0)

    -il&er 65 +maksimum/

    $in 2 +maksimum/

    ,'pper 6 +maksimum/

    .inc 2 +maksimum/

    Mercur" 3 +maksimum/

    alladium 0!5

    Fungsi unsurunsur kandungan bahan rest'rasi tersebut adalah sebagai

    berikut *

    1# erak +)g/

    a/ Meningkatkanstrength

    b/ Meningkatkansetting expansion

    c/ Memutihkan all'"

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    17/30

    d/ Meningkatkan resistensi terhadap tarnish

    e/ Menurunkan creep

    2# $imah +-n/

    a/ Mengurangistrengthdan hardness

    b/ Mengurangi ekspansi

    c/ Meningkatkansetting time

    d/ Mengendalikan reaksi antara perak dan merkuri# $anpa timah!

    reaksi akan terlalu cepat ter%adi dan setting ekspansi tidak dapat

    dit'leransi#

    e/ Meningkatkan k'ntraksi

    (/ Mengurasi resistensi terhadap tarnish dan k'r'si3# $embaga +,u/

    a/ Meningkatkanstrengthdan hardness

    b/ Menghambat pembentukan (ase gamma 2

    c/ Mengurangi tarnish dan k'r'si

    d/ Mengurangi ter%adin"a pengerutan dan keb'c'ran tepi

    # .ink +.n/

    a/ .ink berperan sebagai penghambat 'ksidasi selama dalam pr'ses

    pembuatan! sehingga dapat mencegah 'ksidasi dari unsurunsur

    "ang penting seperti perak! tembaga! maupun timah#

    b/ .ink dapat men"ebabkan ekspansi "ang tertunda pada low copper5# alladium +d/

    a/ Mengurangi k'r'si

    b/ Mengeraskan all'"

    c/ Memutihkan all'"

    6# Dndium +Dn/

    a/ Meningkatkanstrength

    b/ Mengurangi %umlah pemakaian merkuri

    c/ Mengurangi ter%adin"a kerusakan marginal

    7# latinum

    a/ Mengeraskan all'"

    b/ Meningkatkan resistensi terhadap k'r'si

    8# Merkuri

    a/ Meningkatkan ekspansi

    b/ Meningkatkan kelenturan#

    (. Saa$-saa$ amalgam se#agai #aa" $%m&a$

    1# -ecara bi'l'gis *

    $idak mengiritasi pulpa dan muk'sa

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    18/30

    $'ksisitas sistemik rendah

    Kari'statis

    Kemurnian dari

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    19/30

    - 2.A. I"!ikasi

    @est'rasi karies pada gigi permanen untuk kelas D! DD! dan

    ada daerah "ang memiliki beban kun"ah "ang besar

    $idak mempertimbangkan estetis

    2.B. K"$ai"!ikasi

    )dan"a kebutuhan estetik

    Gigi antag'nis direst'rasi dengan menggunakan l'gam "ang tidak se%enis!

    karena akan men"ebabkan ter%adin"a arus gal&anish "ang bisa

    menimbulkan rasa ngilu dan n"eri pada gigi# Karena pada kasus ini sali&a

    berperan sebagai mediat'r#

    3# )lat dan bahan pada tumpatan amalgam

    - *.A. Ala$

    $imbangan amalgam * untuk menimbang amalgam agar sesuai dengan

    rati' "ang sudah ditentukan

    )malgamat'r * untuk triturasi mekanik

    M'rtarCpestle * untuk triturasi manual

    Kapsul amalgam * dimasukkan pada amalgamat'r! untuk mengurangi

    resik' atm's(er terk'ntaminasi merkuri

    -t'pper semen * Untuk memasukkan dan meratakan cement lining +basis/

    kedalam ka&itas

    -t'pper )malgam * Untuk menekan amalgam didalam ka&itas supa"a

    padat#

    4urnisher * Untuk menghaluskan tumpatan amalgam#

    ,ar&ing instrument * Untuk mengukir I membentuk tumpatan I tambalan

    amalgam "ang disesuaikan dengan anat'mi gigi#

    'lishing instrument * untuk mem'les tumpatan )malgam carrier untuk memasukkan amalgam ke dalam ka&itas

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    20/30

    -edian "ang biasa dipakai d'kter gigi dalam bentuk kapsul "ang berisi

    p'wder all'" dengan merkuri "ang terpisah#

    ,. Ma"i&%lasi

    - Ma"i&%lasi Amalgam

    Manipulasi amalgam terdiri dari lima tahapan! "aitu*

    1# r'p'rti'ning

    2# $riturati'n +mi>ing/

    3# ,'ndensati'n

    # $rimming dan ,ar&ing

    5# 'lishing

    1. P&$i"i"g

    ada prinsipn"a perbandingan rasi' air raksa*l'gam all'" harus

    ditimbang dengan benar sebelum dilakukan triturasi +)nusa&ice!

    16*325/# -ebab %umlah

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    21/30

    met'de atau teknik air raksa minimal atau teknik Eames +)nusa&ice!

    16*32/# Menurut teknik eames *

    erbandingan )l'i dan

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    22/30

    *soupy! lengket! creep! dan k'r'si! kekuatan mekanis turun# ada keadaan

    ini pr'duk Rl dan R berlebihan#

    *. ("!e"sa$i"

    - K'ndensasi bertu%uan untuk memadatkan l'gam campur ke

    dalam ca&itas sehingga tercapai kepadatan maksimal dengan cukup air

    raksa "ang tertinggal untuk men%amin kelan%utan tahap matriks di antara

    partikelpartikel all'" "ang ada +)nusa&ice! 16*32/# ada

    perbandingan rasi' air raksa*l'gam all'" berlebih! k'ndensasi %uga

    bertu%uan untuk membuang sisa

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    23/30

    di indikasikan untuk dik'ndensasikan secara manual# -elama k'ndensasi

    dilakukan! maka all'" ini akan tertekan menu%u ke bagian paling bawah

    ka&itas#

    2. K"!e"sasi Meka"is

    r'sedur dan prinsip dari k'ndensasi mekanis sama dengan

    k'ndensasi manual! namun perbedaann"a adalah k'ndensasi mekanis

    dilakukan dengan menggunakan alat 't'matis# )lat 't'matis ini akan

    memberikan getaran pada amalgam# -alah satu c'nt'h condenser mekanis

    adalah

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    24/30

    pasien#11 Namun pemakaian ultrasonic condenser sebaikn"a dihindarkan

    karena dapat men"ebabkan peningkatan temperatur dan penguapan

    merkuri pada saat setting amalgam sehingga dapat beresik' pada

    kesehatan#

    $ekanan k'ndensasi dan bentuk partikel l'gam campur!

    semuan"a mempengaruhi si(at amalgam# $eknik k'ndensasi "ang baik

    akan memeras keluar merkuri dan menghasilkan (raksi &'lume dari (ase

    matriks "ang lebih kecil# $ekanan k'ndensasi "ang tinggi diperlukan untuk

    mengurangi p'r'sitas dan mengeluarkan merkuri dari amalgam lathecut#

    -ebalikn"a! amalgam s(eris "ang dimampatkan dengan tekanan ringan

    akan mempun"ai kekuatan "ang baik#

    ,. Timmi"g !a" (a4i"g

    $riming bertu%uan untuk membuang kelebihan amalgam

    dan car&ing bertu%uan untuk membentuk amalgam sesuai dengan

    anat'mis gigi# $rimming dan car&ing sebaikn"a dilakukan sebelum

    tumpatan amalgam mengalami setting# 4iasan"a 23 menit setelah

    pencampuran dan dihentikan setelah massa amalgam mulai mengeras +5

    10 menit/# ,ar&ing pada amalgam "ang sudah mulai setting akan

    men"ebabkan (raktur di bagian margin# ,ar&ing dipengaruhi 'leh bentuk

    dan ukuran partikel al'i# )ll'" s(erikal akan menghasilkan hasil car&ing

    "ang lebih baik dari pada lathe cut# -etelah selesai car&ing! permukaan

    amalgam dihaluskan menggunakan alat burnisher r'ses ini disebut

    burnishing# 4urnishing akan menaikkan kekerasan permukaan amalgam!

    mengurangi p'r'sitas dan k'r'si! dan memperbaiki adaptasi marginalamalgam# )malgam diburnis dengan menggunakan burniser beru%ung

    bulat#

    5. Plisi"g

    Finishing dan p'lishing dilakukan setelah tumpatan amalgam

    mengalami setting! "aitu minimal 2 %am#

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    25/30

    dengan menggunakan rubber dan bubuk pem'les basah atau pasta +)nusa&ice!

    16*332/# 'lishing bertu%uan untuk menutup mikr'p'r'siti amalgam

    sehingga amalgam tidak mudah k'r'si( +)nusa&ice! 16*332/#

    'lishing dilakukan agar*

    a# ermukaan halus sehingga mudah untuk men%aga kebersihan

    mulut#

    b# -upa"a mengurangi tendensi k'r'si#

    'lishing sebaikn"a dilakukan pada k'ndisi basah# Jika k'ndisi

    tumpatan kering maka*

    a# )kan mend'r'ng

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    26/30

    pengambilan "ang berlebihan akan melemahkan sisa %aringan dan akan

    melemahkan amalgamn"a sendiri#

    elebaran ke arah buk'lingual ka&itas pr'ksimal b'> di

    daerah 'klusal "ang berlebihan akan mengakibatkan tidak baikn"a

    dukungan bagi dinding pr'ksimal dan akhirn"a akan mengakibatkan

    kerusakan pada bagian marginal +marginal deteri'rati'n/#

    1#2 9etak dasar dinding pr'ksimal

    Kesalahan kedua sewaktu preparasi adalah dalam

    meletakan dasar dari dinding pr'ksimal# 9etak dasar dinding pr'ksimal

    "ang ideal adalah pada daerah sel( cleansing atau sedikit di bawah gingi&a

    bebas#

    1#3 Dsthmus

    9ampshire +155/ mengan%urkan pembuatan isthmus harus

    lebar agar diper'leh badan tumpatan "ang cukup kuat pada titik lemah

    preparasi! sehingga akan mencegah ter%adin"a (raktur pada tumpatan#

    9aw et al +166/ dan M,# 'nald +166/ men%elaskan

    bahwa pembuatan isthmus harus sempit sedangkan badan tumpatan "ang

    cukup kuat dapat dipr'leh dengan %alan mendalarnkan ka&itas#

    Merle dan @a"m'nd berpendapat bahwa (raktur pada

    amalgam biasan"a ter%adi di daerah istmus# en"ebab (raktur pada isthmus

    adalah trauma dari gigi antag'nis dan pemakaian rest'rasi selama 2 %am#

    1# $erbukan"a pulpa

    Jarak antara tanduk pulpa dan permukaan enamel demikian

    dekatn"a "aitu lebih kurang 2 mm# Qleh karena itu pergerakan sedikit sa%a

    dari pasien dapat me!n"ebabkan terkenan"a pulpa untuk ini dituntut

    keterampilan "ang tinggi dari 'perat'r dan hendakn"a di%alin ker%asama

    "ang baik dengan pasien# Kegagalan membulatkan dinding a>ial %uga

    dapat men"ebabkan terbukan"a pulpa#

    2. Ma3am Kegagala" 6alam Res$asi

    1# Kerusakan pada bagian tepi tumpatan

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    27/30

    Kerusakan pada tepi tumpatan disebabkan 'leh tidak

    cukupn"a dukungan terhadap enamel dan manipulasi bahan tumpatan serta

    pemilihann"a "ang tidak benar# Kerusakan di daerah tepi tumpatan ini

    baru dapat diketahui beberapa bulan bahkan beberapa tahun kemudian#

    )kan tetapi tidak %arang terlihat segera setelah matriks dilepaskan# %ika k'ndensasi amalgamn"a tidak tepat#

    # $erkenan"a tanduk pulpa

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    28/30

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    29/30

    Kemudian, merkuri yang terlepas ini akan memasuki tubulus-tubulus dentin

    dan mengendap di sana. Itulah mengapa gigi yang berada di sekitartumpatan amalgam berubah warna, biasanya menjadi lebih abu-abu.

  • 7/23/2019 Laporan SKENARIO 2 Amalgam

    30/30

    - 6A/TAR PSTAKA

    )merican Nati'nal -tandardIAmerican Dental Association# Specification

    N'. 1. Alloy for Dental Amalgam# 2003#

    )nusa&ice!Kenneth J#16# Phillipsscience Of Dental !aterials# (l'rida *

    A#4 -aunders ,'mpan"

    )nusa&ice!Kenneth J# 200#"lmu #ahan $edo%teran &igi.EG,* Jakarta

    4aum! 9#! hillips! @#A#! 9und! M#@#! 17! #u%u A'ar "lmu $onservasi

    &igi! Edisi DDD! EG,! Jakarta

    ,'mbe E#,# 186# Dental series ( notes on dental materials fifth edition.

    ,hurchill 9i&ingst'ne# 9'nd'n * UK

    ,'mbe!E# ,# 12# Sari Dental !aterial# )lih 4ahasa * -lamat $arigan#

    Jakarta * 4alai ustaka#

    ,raig! @'bert! dkk# 183# Dental materilas properties and manipulation

    fifth edition.M'sb" Tear 4''k * -t#9'uis ,raig! @#G# et al# 2000#Dental !aterials Properties and !anipulation )th

    edition.$'r'nt'* M'sb"

    ,raig! @# G#! C 'wers! J# M# +Eds#/# 2002# *estorative Dental !aterial

    +7th ed#/# Miss'uri* M'sb"#