laporan sanitasi alat.doc
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 LAPORAN SANITASI ALAT.doc
1/13
LAPORAN PRAKTIKUM PENILAIAN MUTU MAKANAN
UJI SANITASI ALAT
PENGOLAHAN/PENGHIDANG
Disusun oleh:
Dita Retno Anggitasai !P"#$%"""&'()*
Nusalisa E+a,ati ! P"#$%"""&'#&*
Nuul Khoii Lati-ah !P"#$%"""&'#%*
PRODI DIII GI.I
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SEMARANG
-
8/10/2019 LAPORAN SANITASI ALAT.doc
2/13
TAHUN AKADEMIK &'"$/&'"(
A I
PENDAHULUAN
A0 DASAR TEORI SANITASI ALAT PENGOLAHAN/PENGIDANG
Salah satu sumber kontaminasi utama dalam pengolahan pangan adalah berasal
dari penggunaan wadah dan alat pengolahan yang kotor dan mengandung mikroba dalam
jumlah tinggi. Proses sanitasi dilakukan terhadap wadah dan alat ini meliputi pencucian
untuk menghilangkan kototran dan sisa makanan, diikuti dengan perlakuan sanitasimenggunakan germisidal. Dalam pencuciam dengan air biasanya digunakan detergen
untuk membantu proses pembersihan, terutama untuk mengemulsikan lemak,
melunakan air, melarutkan mineral dan komponen-komponen larut lainnya sebanyak
mungkin. Proses sanitasi wadah dan alat pengolahan ditujukan untuk membunuh
sebagian besar atau seluruh mikroorganisme yang terdapat pada permukaan wadah dan
alat tersebut. Sanitizer yang digunaka misalnya air panas, uap panas, halogen (klorin atau
iodine), turunan halogen dan senyawa uartz. !akanan berkualitas baik merupakan
standart utama yang harus dilaksanakan dalam penyediaan makanan serta aman untuk
dikonsumsi masyarakat luias terutama yang menyangkut hygiene sanitasi pengolahan
pada pabrik yang merupakan usaha yang mutlaj dalam penyediaan makanan bermutu
dan aman bagi masyarakat. "ntuk itu makan diperlukan keamanan hygiene dan sanitasi
pengolahan makanan yang baik dan memenuhi syarat kesehatan, sehingg makanan
tersebut layak dikonsumsi karena terhindar dai segala bahaya yang dapat mengganggu
kesehatan
0 TUJUAN
#ujuan umum $
Setelah mengikuti praktikum pada mata kuliah ini mahasiswa akan dapat melakukan uji
sanitasi alat pengolahan atau penghidang
#ujuan khusus $
%. !elakukan uji sanitasi alat pengolahan&penghidang dengan metode bilas atau swab
'. !endeskripsikan hasil uji sanitasi alat pengolahan&penghidang
. !enganalisis hasil uji sanitasi alat pengolahan&penghidang dengan cara
membandingkan standarnya.
-
8/10/2019 LAPORAN SANITASI ALAT.doc
3/13
A II
ALAT DAN AHAN
A0 ALAT%. !edia P*
'. awan petri steril
. Pipet gondok % ml
+. unsen
. ol
. /nkubator
7. Beaker glass
0 AHAN
%. obek
'. !uthu
-
8/10/2019 LAPORAN SANITASI ALAT.doc
4/13
A III
PROSEDUR KERJA
otol $ (bilas)
%. ilas botol dengan larutan 0al 1isiologis
'. #utup rapat dan lakukan pengocokan selama %2-'2 kali serta diputar-putar secara
horizontal sebanyak kali
. /nokulasi % ml larutan pembilas dari botol ke dalam cawan petri, kemudian
ditambahkan media P* dan didiamkan hingga membeku
+. /nkubasi selama ' hari pada suhu 2o
*lat datar $ (oles)
%. !asukan cotton bath dalam ml larutan 0al 1isiologis'. 3akukan swab permukaan alay yang akan diuji sanitasinya dengan cotton bath yang
telah dibasahi tadi sebanyak '- kali, dengan terlebih dahulu menandai luasnya 4 %2
cm'
. Pipet % ml larutan 0al 1isiologis tersebut ke dalam cawan petri, tuangkan P* ke
dalam cawan petri selanjutnya didiamkan hingga beku+. /nkubasi pada suhu 2o selama dua hari
PENGAMATAN :
%. 5itung jumlah koloni pada sampel alat pengolahan&penyajian tersebut
'. andingkan hasilnya dengan re1erensi&standar
. Simpulkan hasilnya
A I1
HASIL PENGAMATAN
-
8/10/2019 LAPORAN SANITASI ALAT.doc
5/13
Na2a
alat
Ju2lah
+oloni
Ju2lah
2i+ooganis2e
3e 42&
Ga25a
obek .
!unthu '+ '.+
Sendok .
-
8/10/2019 LAPORAN SANITASI ALAT.doc
6/13
Saringan % %.
!eja
tekpang
% 2.%
-
8/10/2019 LAPORAN SANITASI ALAT.doc
7/13
lender % '2
Solet % %.
-
8/10/2019 LAPORAN SANITASI ALAT.doc
8/13
Panci .
6elas %7 %7.
-
8/10/2019 LAPORAN SANITASI ALAT.doc
9/13
#elenan '+ '.
A 1
-
8/10/2019 LAPORAN SANITASI ALAT.doc
10/13
PEMAHASAN
Praktikum hygene sanitasi alat pengolah ini dilakakukan menggunakann metode swap atau
bilas yang telah diinkubasi selama tiga hari. Salah satu sumber kontaminasi utama dalam
pengolahan pangan adalah berasal dari penggunaan wadah dan alat pengolahan yang kotor
dan mengandung mikroba dalam jumlah tinggi. Dalam praktikum ini, membahas hasil
pengujian sanitasi wadah dan alat pengolahan pada semua sampel dan ditemukan
mikroorganisme pada alat yang telah dilakukan $
%. obek dengan mikroorganisme .&cm'
'. !unthu dengan mikroorganisme '.+&cm'
. Sendok dengan mikroorganisme .&cm'
+. Saringan dengan mikroorganisme %.&cm'
. !eja tekpang dengan mikroorganisme 2.%&cm'
. lender dengan mikroorganisme '2&cm'
8. Solet dengan mikroorganisme %.&cm'
7. Panci dengan mikroorganisme .&cm'
9. 6elas dengan mikroorganisme %7.&cm'
%2. #elenan dengan mikroorganisme '.&cm'
erdasarkan hasil praktikum hyegene sanitasi alat pengolahan diatas pada peralatan
pengolahan makanan terdapat sejumlah mikroorganisme. Dalam standar hygiene sanitasi
peralatan pengolahan ditetapkan bahwa semua peralatan harus tidak ada mikroba yang
menempel ataupun kontaminasi pada peralatan pengolahan . "ntuk menghindari terjadinya
kontaminasi maka peralatan yang digunakan untuk mengolah dan menyajikan makanan harus
sesuai dengan kegunaannya dan memenuhi persyaratan hygiene sanitasi. Peralatan harus
segera dibersihkan dan disanitasi&didesi1eksi untuk mencegah kontaminasi silang pada
makanan, baik pada tahap persiapan, pengolahan maupun penyimpanan sementara.
Peralatan pengolahan seperti alat pemotong, papan pemotong (talenan), bak-
bak pencucian&penampungan, alat pengaduk, alat penyaring, alat memasak merupakan
-
8/10/2019 LAPORAN SANITASI ALAT.doc
11/13
sumber kontaminan potensial bagi pangan. 0amun tidak menutup kemungkinan
mikroorganisme yang tumbuh ada kontaminasi dari penjamah maupun udara karena kondisi
yang kurang aseptis, sehingga mikroorganisme dapat tumbuh pada media yang disediakan.
!enurut *nwar, %992 dalam Pohan, '229. Dalam buku studi sanitasi makanan dan
minuman, bahwa keberadaan bak pembilas adalah sangat penting dalam proses pencucian
peralatan makan. *dapun 1ungsi dari bak tersebut diantaranya adalah pertama harus terdapat
bak yang berisi air hangat dan sabun&detergen, kedua harus ada terdapat bak pembilas yang
berisi air panas (82 : 8o), ketiga harus terdapat bak pembilas yang ber1ungsi sebagai
desin1ektan.
;emungkinan juga penjamah kurang baik didalam proses pencucian peralatan yang
langsung dibawah kran. 5al ini dikarenakan kebiasaan pedagang makanan menempatkan air
pada wadah penampungan ember. !enurut pohan, '229. *ir yang digunakan berulang-ulang
untuk proses pencucian peralatan makanan akan sangat mudah terkontaminasi bakteri yang
menempel pada peralatan yang akan dicuci. ;ondisi seperti ini tidak memenuhi syarat
kesehatan higiene sanitasi jasaboga bahwa peralatan hendaknya langsung dicuci dibawah
kran dengan air yang mengalir unuk menghindarkan adanya bakteri pada air yang digunakan
tersebut.
;eterpaparan yang lebih jauh bisa akan menyebabkan terjadinya food and water bornedisease.
-
8/10/2019 LAPORAN SANITASI ALAT.doc
12/13
PENUTUP
A0 KESIMPULANDari hasil pemeriksaan tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel alat pengolah
pada laboratorium terdapat sejumlah mikroorganisme yang telah dijelaskan diatas secara
terinci. 5al ini dibuktikan dengan adanya koloni yang terdapat pada media P* yang
telah diberi sampel dengan metode swap atau bilas yang telah diinkubasi selama tiga
hari.
;eputusan !enteri ;esehatan =/ 0omor %29&!>0;>S&P>=&?/&'2%%, bahwa
peralatan pengolahan makanan tidak boleh mengandung bakteri lebih dari 2 koloni&cm'.
5al ini berarti peralatan pengolahan yang berada di laboratorium penyelenggaraan
makanan tidak memenuhi standar.
0 SARAN
"ntuk praktikum selanjutnya diharapkan ketika pengambilan sampel dan
penanaman sampel untuk lebih aseptis lagi agar tidak ada kontaminasi baik dari
penjamah, maupun dari udara.
-
8/10/2019 LAPORAN SANITASI ALAT.doc
13/13
DA6TAR PUSTAKA
!enteri ;esehatan =/. '2%%. Permenkes nomor 1096 tahun 2011 tentang persyaratan
hygiene sanitasi asaboga. @akarta $ !enteri ;esehatan =/
Pohan, '229. Pemeriksaan !s"heri"hia Coli Pada #sapan Peralatan $akan yang
%igunakan &leh Pedagang $akanan di Pasar Petisah $edan AonlineB
http$&&repository.usu.ac.id&bitstream&%'+879&%+97&%&29>2'8.pd1Adiakses ' Desember
'2%+B.
Standar 0asional /ndonesia 87. '229.Batas maksimum "emaran mikroba dalam pangan.
ogor $ adan Standar 0asional.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14698/1/09E02756.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14698/1/09E02756.pdf