laporan ptk heni acc

8/16/2019 Laporan Ptk Heni Acc

1/75

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-Undang (UU) No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional telah mengamanatkan dilaksanakannya pendidikan kepada seluruh

rakyat Indonesia sejak usia dini yakni sejak anak dilahirkan. !ise"utkan

se#ara tegas dalam Undang-Undang terse"ut "ah$a Pendidikan %nak Usia

!ini (P%U!) adalah suatu upaya pem"inaan yang ditujukan kepada anak

sejak lahir sampai dengan usia & tahun yang dilakukan melalui pem"erian

rangsangan pendidikan untuk mem"antu pertum"uhan dan perkem"angan

jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan

le"ih lanjut (pasal ' "utir '). Pendidikan "agi anak usia dini semakin

popular. rang tua semakin merasakan pentingnya mem"erikan pendidikan

kepada anak sejak dini dan "erlom"a mem"erikan *asilitas pendidikan ter"aik

pada anak-anaknya. Perkem"angan terse"ut mendorong semakin

menggeliatnya pertum"uhan lem"aga pendidikan pra sekolah atau yang le"ih

dikenal dengan sekolah +aman ,anak-,anak.

!itengah "eragam alternati* Pendidikan +aman ,anak-,anak pada

dasarnya tujuan Pendidikan +aman ,anak-,anak adalah mem"antu peserta

didik mengem"angkan "er"agai kemampuan atau ke#erdasan yang dimiliki

oleh setiap anak "aik psikis maupun *isik yang "iasa dise"ut ultiple

Intelegen#es/.

,e#erdasan isual-spasial merupakan salah satu ke#erdasan majemuk yang

dikemukakan oleh 1ardner. %nak yang memiliki ke#erdasan ini memiliki

kemampuan untuk memisualisasikan "er"agai hal dan memiliki kele"ihan

dalam hal "erpikir melalui gam"ar ildayani (2004.'&). %nak yang

memiliki ke#erdasan isual-spasial dapat dilihat dari kesehariannya misalnya

anak dapat men#eritakan gam"ar dengan jelas le"ih senang mem"a#a peta

diagram le"ih menyukai gam"ar daripada teks menyukai kegiatan seni

1


2/75

pandai menggam"ar yang terkadang mendekati atau persis aslinya dapat

mem"angun konstruksi tiga dimensi yang menarik le"ih mudah "elajar

dengan gam"ar daripada teks dan mem"uat #oretan-#oretan yang "ermakna

di"uku kerja atau kertas.

,e#erdasan isual-spasial dapat dikem"angkan melalui kegiatan

mem"ayangkan menggam"ar mem"uat kerajinan mengatur dan meran#ang

mem"entuk dan "ermain konstrukti* "ermain sandi$ara "oneka meniru

gam"ar o"jek "ermain dengan lilin mainan menyusun o"jek mainan

"ermain peran mem"a#a "uku dan "ermain ideo game. ,egiatan terse"ut

merupakan kegiatan yang meli"atkan semua indera anak terli"at dalam

pem"elajaran yang dia$ali dengan menampilkan model dan diakhiri dengan

mem"uat atau men#iptakan sesuatu klinik Pediatri (200542). al terse"ut

sesuai dengan pernyataan ,ostelnik asitoh (20046.) "ah$a pengalaman

langsung harus mendahului penggam"aran atau sesuatu yang le"ih a"strak

dan model le"ih konkret daripada gam"ar dan gam"ar le"ih konkret daripada

kata-kata.

7erdasarkan o"serasi a$al yang dilakukan peneliti pada tanggal 2 sampai

noem"er 20' menunjukkan "ah$a kemampuan isual-spasial anak di +,

%l-i8an ,e#amatan Seteluk ,S7 tidak "egitu tampak. ,etika di"erikan

"ahan lim"ah anorganik "erupa kulit a9ua gelas anak hanya mampu

mengguntingnya yang menghasilkan "entuk tidak "eraturan ketika kegiatan

menggam"ar orang se"agian "esar anak hanya mampu mem"uat #oretan

sederhana "erupa garis lingkaran dan titik setelah men#u#i tangan anak tidak

langsung mengeringkannya padahal sudah disampaikan oleh i"u gurunya dan

ketika kegiatan menggam"ar "e"as ada anak yang masih "ingung gam"ar apa

yang akan di"uat sedangkan sekolah sendiri menginginkan anak memiliki

ke#erdasan isual-spasial diantaranya anak sudah mengenal spasial dua arah

"erpasangan seperti arah depan-"elakang atas-"a$ah dan kanan-kiri anak

mampu menggam"ar *igur orang anak dapat mem"edakan "e"erapa $arna

dan anak dapat mem"uat "entuk dari "ahan lim"ah anorganik yang di"erikan

oleh i"u gurunya. ,ondisi di lapangan tidak sesuai dengan apa yang menjadi

2


3/75

tujuan sekolah hal terse"ut dipi#u oleh penggunaan metode pem"elajaran

yang kurang "erariasi. etode #eramah merupakan metode yang

mendominasi pem"elajaran +, khususnya pem"elajaran di +, %l- i8an

ke#amatan Seteluk ,S7.Selain itu media yang digunakan juga ke"anyakan

"erupa lem"ar kerja dalam "entuk "uku yang "erupa latihan-latihan yang

le"ih menekankan pada kemampuan akademik. inimnya pem"elajaran yang

"isa menggali ke#erdasan isual-spasial anak serta kurangnya keterli"atan

anak dalam mengeksplorasi media atau sum"er "elajar yang "isa mengasah

ke#erdasan mereka merupakan *aktor utama yang menjadi masalah mengapa

anak memiliki ke#erdasan yang minim khususnya ke#erdasan isual-spasial.

eskipun demikian "erdasarkan amatan penulis potensi ke#erdasan isual-

spasial masih memiliki peluang yang potensial untuk dikem"angkan se#ara

optimal dengan #atatan perlu melakukan tindakan per"aikan pem"elajaran

dalam aktiitas "elajar sam"il "ermain anak.

Peman*aatan "ahan lim"ah anorganik "agi usia +, merupakan kegiatan

"ermain dan memiliki unsur pendidikan yang kompleks disamping harganya

yang murah dan menarik "agi anak juga "ahannya "anyak dan mudah

diperoleh disekitar lingkungan anak maka dipandang perlu untuk melakukan

upaya-upaya per"aikan dalam program pelaksanaan kegiatan pengem"angan

potensi anak. Upaya terse"ut dilakukan se"agai "entuk tanggung ja$a"

kongkrit dan ke$aji"an untuk mengoptimalkan perkem"angan ke#erdasan

isual-spasial yang dimiliki anak yang mana penulis memandangnya masih

memiliki peluang yang potensial untuk le"ih dikem"angkan lagi.

7ertolak dari keinginan pada latar "elakang diatas maka penulis tertarik

untuk menerapkan kegiatan meman*aatan "ahan lim"ah anorganik dalam

meningkatkan ke#erdasan isual-spasial anak +, %l-i8an ,e#amatan

Seteluk ,S7. ,etertarikan ini selanjutnya mendorong penulis dan

"erkola"orasi dengan guru +, %l-i8an ,e#amatan Seteluk ,S7 untuk

melaksanakan Penelitian +indakan ,elas dengan judul “eningkatkan

,e#erdasan :isual-Spasial %nak !engan eman*aatkan 7ahan ;im"ah

3


4/75

%norganik Pada %nak ,elompok 72 di +, %l-i8an ,e#amatan Seteluk

,S7/

B. Rumusan Masalah

7erdasarkan uraian latar "elakang diatas maka permasalahan yang akan

dija$a" dalam penelitian ini adalah %pakah melalui peman*aatan "ahan

lim"ah anorganik dapat meningkatkan ke#erdasan isual spasial pada anak

kelompok 72 di +, %l-i8an ke#amatan Seteluk ,S7


5/75

. 7agi ;em"aga +, %l-i8an ke#amatan Seteluk ,S7 dan "agi pihak-pihak

yang "erkompeten dengan masalah perkem"angan anak usia dini

diharapkan hasil penelitian ini nantinya dapat diman*aatkan se"agai "ahan

in*ormasi untuk menyusun lankah-langkah yang le"ih konkrit dan dalam

penyusunan ke"ijakan usaha pengem"angan dan peningkatan ke#erdasan

isual-spasial anak usia dini di +, dan sekolah P%U! lain yang sederajat

khususnya yang relean dengan peman*aatan "ahan lim"ah anorganik

yang ada dilingkungan sekitar se"agai media pem"elajaran untuk

meningkatkan ke#erdasan isual-spasial anak.

. Untuk menam"ah $a$asan dan pengetahuan penulis serta se"agai "ahan

rujukan atau kajian le"ih lanjut "agi peneliti selanjutnya dalam melakukan

penelitian yang le"ih luas dan mendalam mengenai peningkatan

ke#erdasan isual-spasial anak usia +, khususnya dengan meman*aatkan

"ahan lim"ah anorganik yang "anyak terdapat dilingkungan sekitar.

5


6/75

BAB II

!A"IAN PU#TA!A

A. Deenisi $%erasi&nal

Untuk menyamakan persepsi dan menghindari terjadinya kesalahan

pena*siran terhadap aspek-aspek atau aria"el-aria"el pengamatan dalam

penelitian ini maka perlu untuk diperjelas terle"ih dahulu "atasan-"atasan

konsepsinya pada "agian de*enisi operasional yakni seperti "erikut4

'. ,e#erdasan isual-spasial adalah kemampuan untuk mem"entuk suatu

gam"aran tentang tata ruang didalam pikiran. ,e#erdasan ini meliputi

kepekaan pada $arna garis "entuk ruang dan hu"ungan antar unsur-

unsur terse"ut. %nak dengan ke#erdasan isual-spasial yang tinggi

#enderung "erpikir se#ara isual. ereka kaya khayalan internal (internal

imagery) sehingga #enderung imajinati* dan kreati*.

2. Peman*aatan "ahan lim"ah anorganik yang dimaksud adalah suatu

kegiatan pengelolaan sum"er pem"elajaran "erupa penggunaan atau

peman*aatan "ahan lim"ah anorganik yang terdapat di lingkungan sekitar

anak untuk tujuan peningkatan ke#erdasan isual spasial anak dalam

kegiatan "elajar sam"il "ermain di +, %l-i8an ke#amatan Seteluk

,S7. elalui peman*aatan "ahan lim"ah anorganik itu diharapkan dapat

menjadi "ahan pem"elajaran yang mem*asilitasi #apaian perkem"angan

ke#erdasan isual-spasial anak se#ara optimal sesuai yang diharapkan.

3. 7ahan lim"ah anorganik yang dimaksud adalah "ahan "ekas atau "ahan

sisa pakai yang ter"uat dari "ahan plastik dan dianggap tidak memiliki

man*aat seperti4 "ekas minuman ringan ("ekas> a9ua gelas teh gelas

jui#e gelas dan lain sejenisnya) "ekas "otol minuman plastik "ekas

pem"ungkus makanan dari plastik dan lain se"againya.

6


7/75

B. !&nse% !e'er(asan )isual*#%asial Anak

+. !&nse% !e'er(asan

+eori ultiple Intelegen#e” yang dikemukakan oleh o$ard 1ardner

merupakan ge"rakan yang sangat *undamental di"idang ilmu

pengetahuan yakni4 a. Kecerdasan Linguistik/bahasa "erkaitan dengan

kemampuan mem"a#a menulis "erdiskusi "erargumentasi dan

"erde"at; b. Kecerdasan Matematis-Logis "erkaitan dengan kemampuan

"erhitung menalar dan "erpikir logis meme#ahkan masalah> #.

Kecerdasan Visual-Spasial "erkaitan dengan kemampuan menggam"ar

memotret mem"uat patung mendesain> d. Kecerdasan Musikal

"erkaitan dengan kemampuan men#iptakan lagu mendengar nada dari

sum"er "unyi atau alat-alat musi#> e. Kecerdasan kinestetik/gerak

"erkaitan dengan kemampuan gerak motorik dan keseim"angan> *.

Kecerdasan Interpersonal "erkaitan dengan kemampuan "ergaul dengan

orang lain memimpin kepekaan soasial kerja sama dan empati> g.

Kecerdasan Intrapersonal "erkaitan dengan pemahaman terhadap diri

sendiri motiasi diri tujuan hidup dan pengem"angan diri> dan h.

Kecerdasan Naturalis "erkaitan dengan kemampuan meneliti

perkem"angan alam melakukan identi*ikasi dan o"serasi terhadap

lingkungan sekitar.

+eori terse"ut mem"uka mata dunia yang selama ini

mengidentikkan suatu ke#erdasan dengan nilai I?. un#ulnya teori

ultiple Intelegen#e/ atau ke#erdasan majemuk mem"uktikan "ah$a

tidak ada anak yang "odoh atau pintar yang ada hanyalah anak yang

le"ih menguasai satu "idang tertentu dan kurang menguasai "idang lain.

aksud dari pernyataan terse"ut adalah kedelapan ke#erdasan yang

diungkapkan oleh 1ardner "isa saja dimiliki oleh indiidu hanya saja

dalam tara* yang "er"eda. Selain itu ke#erdasan ini tidak "erdiri sendiri

terkadang "er#ampur dengan ke#erdasan lain %gustin (200&43&).

isalnya saja "ila anak pintar "ernyanyi se"agai ke#erdasan musikal ia

juga pada umumnya #erdas dalam gerakan tu"uh ia dapat mengikuti dan

7


8/75

menyesuaikan gerakannya dengan ritme atau alunan musik yang

didengarkannya.

,e#erdasan "ukanlah sesuatu yang "ersi*at ke"endaan melainkan

sesuatu *iksi ilmiah untuk mendeskripsikan perilaku indiidu yang

"erkaitan dengan kemampuan intelektual. !alam mengartikan

ke#erdasan ini para ahli mempunyai pengertian yang "eragam

se"agaimana yang dikemukakan oleh @usu* (2004'0&) diantara

pengertian itu adalah se"agai "erikut4

a. ,e#erdasan se"agai kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri

terhadap situasi "aru se#ara #epat dan e*ekti*.

". Intelegensi meliputi tiga pengertian yaitu kemampuan untuk "elajar

keseluruhan pengetahuan untuk diperoleh dan kemampuan untuk

"eradaptasi se#ara "erhasil dengan situasi "aru atau lingkungan pada

umumnya.

#. ,e#erdasan di"agi dalam dua kategori yaitu4 (') !Aluid

Inteligen#e” yaitu tipe kemampuan analisis kogniti* yang relati*

tidak dipengaruhi oleh pengalaman "elajar se"elumnya> (2)

Brystali8ed Inteligen#e / yaitu keterampilan-keterampilan atau

kemampuan nalar ("erpikir) yang dipengaruhi oleh pengalaman

"elajar se"elumnya.

enurut +hurstone Syaodih (2006453) indiidu memiliki sejumlah

*aktor ke#erdasan yang "erkelompok menjadi tujuh *aktor

kemampuan yaitu4

'. :er"al Bomprehension kemampuan untuk memahami hal-hal

yang dinyatakan se#ara er"al atau menggunakan "ahasa.

2. Cord Alue#y kelan#aran dan ke*asihan menyatakan "uah

pikirandengan menggunakan kata-kata.

3. Num"er %"ility kemampuan untuk memahami dan meme#ahkan

masalh-masalah matematis yaitu masalah yang menyangkut dan

menggunakan angka-angka atau "ilangan-"ilangan.

. Spatial %"ility kemampuan untuk memahami ruang.

8


9/75

. emory kemampuan untuk mengingat.

&. Pa#eptual %"ility kemampuan untuk mengamati dan mem"erikan

pena*siran atas hasil pengamatan.

6. Deasoning kemampuan "erpikir logis.

,. !&nse% !e'er(asan )isual*#%asial %a(a Anak

,e#erdasan :isual-Spasial "erkaitan dengan kemampuan menangkap

$arna arah dan ruang se#ara akurat. Se"agaimana dikemukakan oleh

%rmstrong as*iroh (2004&6) "ah$a anak yang #erdas dalam isual-

spasial memiliki kepekaan terhadap $arna garis-garis "entuk-"entuk dan

"angunan-"angunan/. Sedangkan menurut Indra as*iroh (2004&6) anak

yang memiliki kemampuan isual-spasial dapat mengenali identitas o"jek

ketika o"jek terse"ut ada dari sudut pandang yang "er"eda dan mampu

memperkirakan jarak dan ke#erdasan darinya dengan se"uah o"jek.

,e#erdasan :isual-Spasial memiliki man*aat yang luar "iasa dalam

kehidupan manusia. ampir semua pekerjaan yang menghasilkan karya

nyata memerlukan sentuhan ke#erdasan ini. 7angunan yang diran#ang

arsitektur desain taman lukisan ran#angan "usana pahatan "ahkan "enda-

"enda sehari-hari yang dipakai manusia pun adalah hasil "uah ke#erdasan

isual-spasial yang tinggi mengesankan kreatiitas. ,emampuan men#ipta

satu "entuk seperti "entuk pesa$at ter"ang rumah mo"il "urung

mengesankan adanya unsur trans*ormasi "entuk yang rumit.

,e#erdasan :isual-Spasial dapat distimulasi melalui "er"agai program

seperti melukis mem"entuk sesuatu dengan plastisin men#e#ap dan

menyusun potongan gam"ar. 1uru perlu menyediakan "er"agai *asilitas

yang memungkinkan anak mengem"angkan daya imajinasi mereka seperti

alat-alat permainan konstrukti* (;ego pu88le lasie) "alok-"alok "entuk

geometri "er"agai $arna dan ukuran peralatan menggam"ar pe$arna alat-

alat dekorati* (kertas $arna-$arni gunting lem "enang) dan "er"agai

"uku "ergam"ar. %kan le"ih "aik jika menyediakan "e"erapa miniatur

"enda-"enda yang disukai anak seperti mo"il-mo"ilan pesa$at ter"ang

rumah-rumahan he$an dan orang-orangan.

9


10/75


11/75

". emiliki kemampuan mem"ayangkan sesuatu melahirkan ide

se#ara isual dan spasial.

#. emiliki kemampuan mengenai identitas o"jek ketika o"jek itu

ada pada sudut pandang yang "er"eda.

d. ampu memperkirakan jarak dan ke"eradaan dirinya dengan

se"uah o"jek.

e. suka men#oret-#oret mem"entuk gam"ar me$arnai dan

menyusun unsur-unsur "angunan.

Se#ara karier ke#erdasan spasial "iasanya dimiliki oleh arsitek insyinyur

mesin seniman *otogra*er pilot naigator pemahat dan penemu ;$in

u"iar (200&46). %dapun @usu* dan Nurihsan %gustin (200&43&)

mengemukakan ke#erdasan spasial se"agai sekumpulan kemampuan-

kemampuan yang "erhu"ungan dengan pemilihan pemahaman proyeksi

isual imajinasi mental pemahaman ruang manipulasi imajinasi serta

penggadaan imajinasi nyata maupun imajinasi dalam diri=a"strak.

!alam kaitannya dengan upaya mem"antu mengem"angkan ke#erdasan

spasial anak Da#hmani %gustin (200&43&) menjelaskan "ah$a stimulasi-

stimulasi "erikut dapat digunakan guru untuk mem"antu mengem"angkan

ke#erdasan spasial anak 4 (a) menggam"ar dan melukis> (") men#oret-#oret>

(#) mem"uat prakarya> dan (d) melakukan permainan konstrukti*.

,e#erdasan ini meli"atkan imajinasi akti* yang mem"uat seseorang

mampu mempersiapkan $arna garis dan luas serta menetapkan arah dengan

tepat %ndi @udha (200543). Selain itu %ndi @udha mengemukakan

mengenai "agaimana #ara mengem"angkan ke#erdasan isual-spasial anak

salah satunya adalah dengan "elajar "entuk geometri salah satu #aranya yaitu

dengan meminta anak memperhatikan "entuk-"entuk rumah "ola atau "enda

yang ada dalam "uku seperti menye"utkan konsep garis lurus 8ig-8ag "ulat

persegi atau keru#ut.

enurut %priany (20064E) kemampuan isual-spasial sangat di"utuhkan

anak ketika "elajar terutama ketika anak diperkenalkan dengan huru*-huru*

angka dan "entuk. %nak yang kurang memiliki kemampuan isual-spasial

11


12/75

akan merasa ke"ingungan saat diperkenalkan dengan huru* sehingga terjadi

pena*siran huru* yang ter"alik seperti pada huru* " dan d anak sering salah

dalam mem"a#a dan menuliskan huru*-huru* terse"ut. Untuk itu ke#erdasan

isual-spasial sangat "erperan penting dalam kegiatan "elajar mengajar.

!engan kemampuan isual-spasial yang dimilikinya anak dengan mudah

mempelajari materi ajar yang di"erikan oleh guru khususnya menulis dan

mem"a#a. Selain itu ke#erdasan isual-spasial juga di"utuhkan anak untuk

dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang mem"utuhkan manipulasi motorik

halus misalnya menggam"ar menyusun mainan "ongkar pasang melukis

dan lain-lain..

enurut %"durrahman %priani (200646) ada lima jenis ke#erdasan isual-

spasial yaitu4

'. u"ungan keruangan " Spasial relation)

enunjukkan persepsi tentang posisi "er"agai o"jek dalam ruang.

!imensi *ungsi isual ini mengimplikasikan prsepsi tentang suatu o"jek

atau sym"ol (gam"ar huru* dan angka) dan hu"ungan ruangan yang

menyatu dengan sekitarnya.

2. !iskriminasi :isual (:isual dis#rimination)

enunjukkan pada kemampuan mem"edakan suatu o"jek dari o"jek yang

lain. !alam tes kesiapan "elajar misalnya anak diminta menemukan

gam"ar kelin#i yang "ertelinga satu dari sederetan gam"ar kelin#i yang

"ertelinga dua. Fika anak diminta untuk mem"edakan antara huru* m dan

n anak harus mengetahui jumlah "ongkol pada tiap huru* terse"ut.

3. !iskriminasi 7entuk dan latar "elakang (*igure-ground dis#rimination)

enunjuk pada kemampuan mem"edakan suatu o"jek dari latar "elakang

yang mengelilinginya. %nak yang memiliki kekurangan dalam "idang ini

tidak dapat memusatkan perhatian pada suatu o"jek karena sekeliling

o"jek terse"ut ikut mempengaruhi perhatiannya aki"atnya dari keadaan

sema#am itu anak menjadi terke#oh perhatiannya oleh "er"agai

rangsangan yang "erada disekitar o"jek yang harus diperhatikan.

. :isual Blouser

12


13/75

enunjuk pada kemampuan mengingat dan mengidenti*ikasi suatu o"jek

meskipun o"jek terse"ut tidak diperhatikan se#ara keseluruhan.

. engenal "jek ("je#t re#ognition)

enunjuk pada kemampuan mengenal si*at "er"agai o"jek pada saat

mereka memandang. Pengenalan terse"ut men#akup "er"agai "entuk

geometri he$an huru* angka kata dan se"againya.

7erdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan "ah$a kemampuan isual-

spasial sangat penting. !imana kemampuan terse"ut dapat mem"antu anak

dalam proses "elajar mengajar serta mengenali lingkungan sekitarnya.

isalnya kemampuan hu"ungan keruangan merupakan "agian yang sangat

penting dalam "elajar matematika demikian juga kemampuan

mem"edakan huru* dan kata se#ara isual merupakan "agian yang esensial

dalam "elajar mem"a#a.

C. Mengem-angkan P&tensi !e'er(asan )isual*#%asial Anak Usia Taman

!anak*!anak

enurut ildayani Catiah (20''42) anak dengan ke#erdasan isual-

spasial "isa melihat aneka per"edaan $arna yang hampir tidak kentara dan

"er"agai pola yang tidak "iasa serta mampu menerjemahkan desain-desain ini

pada media ekspresi yang dipilih. %nak senang dengan alat seni termasuk

pensil krayon lukisan kuas-lukis dan gra*ik #omputer dan akan

mengha"iskan $aktu senggangnya untuk mem"uat sketsa menggam"ar dan

mendesain. Sering kali karya-karya yang sempurna dari anak ini menunjukan

"er"agai hu"ungan isual-spasial seperti pola-pola inoati* dan pengu"ahan

imajinati* atas "er"agai o"jek sehari-hari. uslihuddin dan %gustin (200E4E0)

mengemukakan guru dapat merangsang ke#erdasan spasial dengan melakukan

"er"agai program seperti melukis mem"entuk sesuatu dengan plastisin

menge#ap dan menyusun potongan gam"ar.

13


14/75

D. Peran uru (alam Meningkatkan !e'er(asan )isual*#%asial

Peran pendidik atau guru "ertugas merangsang dan mem"ina ke#erdasan

isual-spasial anak. Pentingnya pengem"angan isual-spasial pada anak usia

+aman ,anak-,anak "erdampak positi* "agi perkem"angan mental dan *isik.

Perkem"angan mental antara lain4 emosi intelektual persepsi sosial estetik

dan kreati*. !alam hal perkem"angan *isik motorik halusnya anak sudah dapat

melakukan akti*itas seperti menggunakan pensil atau krayon men#oret-#oret

meniru "entuk gam"ar untuk mengem"angkan imajinasinya sehingga

merangsang akti*itas kreati*nya.

etode pem"elajaran dengan menggunakan permainan adalah #ara atau

pendekatan yang dipergunakan dalam menyajikan atau menyampaikan materi

pem"elajaran di +aman ,anak-,anak. Pem"elajaran disusun sehingga

menggem"irakan dan demokratis agar anak tertarik untuk terli"at dalam setiap

kegiatan pem"elajaran. %nak tidak hanya duduk tenang mendengarkan

#eramah guru tetapi mereka akti* "erinteraksi dengan "er"agai "enda dan

orang dilingkungannya "aik se#ara *isik maupun mental. Pem"elajaran di

+aman ,anak-,anak harus menerapkan esensi "ermain. Gsensi "ermain

meliputi perasaan menyenangkan merdeka "e"as memilih dan merangsang

anak terli"at akti*.

enurut Pur"a Catiah (20''42) untuk mengem"angkan dan menginspirasi

ke#erdasan isual-spasial ini di ruang kelas guru dapat melengkapi ruang kelas

dengan "er"agai "ahan seni kamera peta program #omputer atau gra*ik dan

model karya seni. Untuk merangsang ke#erdasan ini "e"askan anak untuk

"ereksperimen disemua $ilayah seni isual se#ara "e"as juga dalam kaitannya

dengan "er"agai tugas di"idang kurikulum yang lain.

E.Ragam Aktiitas Pem-elajaran Untuk Mengem-angkan !e'er(asan

)isual*#%asial Anak

Dagam akti*itas pem"elajaran yang dapat meningkatkan ke#erdasan isual-

spasial salah satunya adalah dengan permainan "alok. enyusun "alok dapat

mem"antu anak menguasai konsep "idang. etode pengajaran yang

memasukkan "erpikir spasial seperti "entuk-"entuk "alok yang

14


15/75

menghu"ungkan konsep spasial dapat mem"antu terhadap peme#ahan masalah

dalam dunia anak-anak Glliot dalam Sulistyo$ati (20'04&).

7ermain merupakan suatu kegiatan yang sangat disenangi anak. elalui

kegiatan "ermain anak dapat memuaskan keinginannya yang terpendam. Pada

"er"agai situasi dan tempat anak selalu menyempatkan untuk menggunakan

tempat serta media se"agai arena "ermain dan permainan. Permainan dapat

mem"antu anak mengerti le"ih "aik melalui indera penglihatan dan

pendengaran anak dapat mengerti pelajaran dengan memahami per"edaan

arah per"edaan $arna serta "entuk. %nak-anak usia +aman ,anak-,anak

dalam "erekspresi seni rupa memiliki kekuatan yang menunjukkan

karakteristik dan hal ini penting "agi ter$ujudnya karya seni.

enurut Gdy Sulistyo$ati (20'04&) ke#erdasan isual-spasial dapat

dikem"angkan dengan pem"elajaran seni rupa. Gkspresi seni anak-anak usia

dini pada umumnya menunjukkan keunikan naH* spontan ekspresi* jujur dan

orisinal. asil karya seni anak ini termasuk dalam ke#erdasan isual-spasial.

,e#erdasan ini "erkaitan dengan kemampuan menangkap $arna arah dan

ruang se#ara akurat serta mengu"ah penangkapannya terse"ut ke dalam "entuk

lain seperti lukisan atau menggam"ar "e"as. Potensi ini

ditum"uhkem"angkan sehingga kreati*itas anak dapat tersalurkan dengan "aik.

,egiatan menggam"ar "e"as permainan $arna atau me$arnai gam"ar

merupakan kegiatan kreati* anak usia dini yang dapat mengenalkan $arna pada

anak melatih motorik halus serta mampu men#eritakan tentang hasil karya

yang di"uat. %nak usia dini rasa keingintahuan serta kemampuan menyimpan

memori diingatannya masih sangat tinggi. leh karena itu pengem"angan

ke#erdasan isual-spasial hendaknya mendapatkan kesempatan dan pem"inaan

se#ara terarah le"ih intensi* dan e*ekti* sesuai dengan masa perkem"angannya.

elalui "ermain $arna atau mem"uat #oretan gam"ar anak akan "erekspresi

dan "ereksplorasi yang "erarti akan menum"uhkan ke#erdasan isual-spasial

anak.

7anyak +aman ,anak-,anak dalam menyampaikan pem"elajaran kurang

memperhatikan potensi "akat dan minat yang dimiliki anak. ;em"aga ataupun

15


16/75

pendidik kurang memahami karakteristik anak ke"e"asan yang diinginkan

anak ke"utuhan anak kurang mem"erikan kesempatan pada anak dan kurang

memahami pem"erian penilaian kepada anak. etode pem"elajaran yang

digunakan kurang menyenangkan monoton dan guru menjelaskan materi

pem"elajaran di papan tulis. Sehingga kurang mempengaruhi tingkat "erpikir

ke#erdasan anak minat "elajar anak dan kurang dapat mengem"angkan

potensi yang dimiliki anak. Pelaksanaan pem"elajaran di +aman ,anak-,anak

seharusnya guru menggunakan "er"agai metode yang sesuai dengan

ran#angan. etode pem"elajaran terse"ut antara lain terdiri dari metode

"ermain karya$isata demonstrasi proyek dan "er#erita.

/.Peningkatan !e'er(asan )isual*#%asial Anak Melalui Pemanaatan Bahan

Lim-ah An&rganik 0ang Ter(a%at Di Lingkungan #ekitar Anak

Sehu"ungan dengan kegiatan "elajar sam"il "ermain anak terhadap sesuatu

yang ada pada alam sekitar mereka menurut oesli#hatoen ('55436) akan

mem"erikan kesempatan kepada anak untuk memahami dan meman*aatkan

oleh jajahannya atau si*at petualangannya yang merupakan salah satu #iri si*at

khas pada anak "erupa4 (') $a$asan in*ormasi yang le"ih luas dan le"ih

nyata> (2) menum"uhkan rasa keingintahuan anak tentang sesuatu yang telah

ataupun "aru diketahuinya> (3) dapat memperjelas konsep dan

mengem"angkan kemampuan keterampilan ke#erdasan serta imajinasi dan

daya kreatiitas anak> () memperoleh pemahaman penuh tentang kehidupan

manusia he$an tanaman #ua#a dan se"againya yang terdapat di lingkungan

dengan "er"agai situasi dan kondisi yang ada> () memperoleh pengetahuan

tentang "agaimana memahami lingkungan yang ada disekitar serta "agaimana

peman*aatannya.

7erkaitan dengan hal terse"ut Da#hma$ati dan Guis. ,. (20046) juga

mengemukakan pandangan "ah$a dalam proses mem"elajarkan anak

hendaknya guru mampu meman*aatkan "ahan lim"ah anorganik=materi yang

terdapat di lingkungan sekitar anak se"agai media pem"elajaran dalam suatu

"entuk kegiatan pendekatan seperti menuntun dan mengajak anak

mengeksplorasi "ahan lim"ah anorganik=materi terse"ut menjadi "entuk

16


17/75

mainan yang edukati* "aginya. !alam konsep ini guru dapat mengamati dan

memilih "enda-"enda kongkrit apa saja yang terdapat di lingkungan sekitar

anak untuk selanjutnya "enda-"enda yang sesungguhnya terse"ut di eksplorasi

se#ara le"ih mendalam yang dilakukan anak sam"il "ermain sehingga

didapatkan pengetahuan-pengetahuan "aru yang "ermakna "agi anak dalam

mengem"angkan ke#erdasan isual-spasial dan daya kreati*itasnya.

;ingkungan kita memang kaya dengan "ahan-"ahan yang dapat

digunakan=diman*aatkan guru untuk mem"uat media "ermain atau permainan

"agi anak "aik itu yang masih alami maupun yang sudah ter"uang atau

merupakan "ahan sisa yang telah di"uang. al terse"ut dipandang se"agai

peman*aatan yang menunjuang pendidikan kreatiitas anak ke arah yang le"ih

"aik seperti pandangan yang dikutip dari http#//asepso$%an.multipl%.com

(2005) yang mengemukakan "ah$a pendidikan kreati*itas yang "aik adalah

mengajak menuntun dan mem"antu anak untuk mem"uat mainan kerajinan

sendiri dari "ahan lim"ah anorganik yang dianggap tak digunakan lagi yang

"anyak terdapat di lingkungan sekitar mereka. engajak mereka dengan

perasaan riang dan gem"ira mem"uat mainan dari "ahan lim"ah anorganik

aneka minuman kaleng dan gelas kardus "otol "ekas ga"us dan lain

se"againya dengan kegiatan seperti permainan mem"uat ro"ot-ro"ot dari

kardus "ekas menghias "otol "ekas menjadi "inatang mem"uat mo"il-

mo"ilan dari "ahan kaleng "ekas dan se"againya. ;e"ih lanjut dijelaskan

"ah$a anak memang perlu terus dilatih untuk mampu "ekerja

memgem"angkan ke#erdasan isual-spasial dan kreati*itasnya dalam durasi

yang relati* lama dan "erorientasi hasil pujilah proses mereka dalam mem"uat

suatu karya sehingga anak tidak akan stres anak-anak juga penting untuk terus

di"iasakan mem"uat aneka mainan sendiri dan "erilah terus dia support dalam

kegiatan terse"ut. !ukungan dorongan dan penghargaan yang tulus atas hasil

kerja anak akan mem"ekas mem"uat anak tam"ah semangat "ekerja dan le"ih

kreati* serta termotiasi mengem"angkan daya imajinasi dan kreati*itasnya

untuk selalu ingin mem"uat hal-hal yang unik original "aru dan le"ih

menarik lagi.

17

http://asepsofyan.multiply.com/http://asepsofyan.multiply.com/http://asepsofyan.multiply.com/


18/75

7erkaitan dengan hal peman*atan media yang mampu mengem"angkan

imajinasi dan ke#erdasan isual-spasial anak @uliani N. Sujiono dkk

(2004E.) dalam kajiannya mengungkapkan "ah$a adanya keluhan dari

"er"agai kalangan masyarakat tentang rendahnya kemampuan imajinati* dan

ke#erdasan isual-spasial yang dimiliki anak saat ini dise"a"kan antara lain

oleh minimnya para guru +, mengunakan atau meman*aatkan media "elajar

ketika mereka mengajar seperti permainan dan mainan dari "ahan-"ahan

sederhana yang "anyak terdapat dilingkungan sekitar anak selanjutnya

dikatakan "ah$a media meskipun itu di"uat dari "ahan lim"ah anorganik

dalam "entuk yang sederhana namun dapat menjadikan anak mampu le"ih

"erpikir kreati* mampu menyelesaikan permasalahan dari tugas

perkem"angannya mampu "erpikir logis mampu menstimulasi anak untuk

melakukan kegiatan "elajar yang "ermakna mampu meningkatkan daya

nalarnya dan mampu menemukan satu ja$a"an yang paling tepat terhadap

masalah yang di"erikan "erdasarkan in*ormasi yang tersedia. Penerapan media

juga "isa le"ih mampu memenuhi kepuasan diri anak dalam "elajar sam"il

"ermain. isalnya saja anak yang sedang "ermain dengan menggunting-

gunting kertas atau "ahan lim"ah dari plastik atau dengan media permainan

konstrukti* lainnya nampak mereka sangat asyik sekali dan "ahkan tidak mau

diganggu.Nampaklah "ah$a media yang sederhana dengan hanya

meman*aatkan "ahan lim"ah anorganik seperti yang ter"uat dari "ahan kertas

dan pelastik yang "anyak terdapat dilingkungan sekitar anak juga dapat

"erperan se"agai sum"er mun#ulnya inspirati* imajinati* dan kreati*itas anak

sehingga dapat meningkatkan ke#erdasan isual-spasial anak.

. Hi%&tesis tin(akan

7erdasarkan uraian-uraian yang telah dipaparkan pada "agian kajian pustaka

di atas maka dapat di kemukakan hiptesis tindakan dalam penelitian ini

yaitu melalui peman*aatan "ahan lim"ah anorganik dalam proses kegiatan

"elajar sam"il "ermain maka dapat meningkatkan ke#erdasan isual-spasial

anak kelompok 72 +, %l J i8an ke#amatan Seteluk ,S7/

18


19/75

BAB III

PELA!#ANAAN PENELITIAN

A. #u-jek Penelitian

+. Tem%at

Penelitian ini "ertempat di kelas anak kelompok 72 +, %l-i8an

ke#amatan Seteluk ,S7

,. 1aktu

Caktu pelaksanaan di ren#anakan dilaksanakan pada "ulan

Noem"er sampai !esem"er 20'

2. #u-jek

Su"jek yakni seluruh anak didik yang terga"ung dalam kelas

kelompok 72 yang seluruhnya "erjumlah '5 anak terdiri dari & anak

laki-laki dan '3 anak perempuan dengan meli"atkan atau "erkola"orasi

dengan seorang mitra peneliti yakni guru +, %l-i8an ,e#amatan

seteluk ,S7

B. /akt&r 3ang Diteliti

%dapun *aktor-*aktor yang ingin diamati peneliti dalam penelitian ini

adalah se"agai "erikut4

'. Aaktor anak +, mengamati akti*itas anak-anak dalam proses

kegiatan sam"il "ermain dengan "ahan lim"ah anorganik di dalam

kelas dalam upaya peningkatan ke#erdasan isual-spasial anak.

2. Aaktor guru +, mengamati dan memperhatikan segala akti*itasguru +, yang mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan

pem"elajaran sam"il "ermain "agi anak se"agai upaya peningkatan

ke#erdasan isual-spasial anak.

3. Aaktor sum"er "ahan atau perangkat pem"elajaran yang diterapkan

atau diman*aatkan guru yang dapat mendukung dan melan#arkan

pelaksanaan kegiatan "elajar sam"il "ermain "agi anak pada "idang

pengem"angan kemampuan dasar kogniti* khusus ke#erdasan

isual-spasial anak.

19


20/75

. Aaktor proses pem"elajaran mengamati dan memperhatikan proses

tindakan-tindakan pem"elajaran yang di"erikan selama kegiatan

pem"elajaran "idang pengem"angan ke#erdasan isual-spasial

anak "erlangsung dengan aktiitas peman*aatan "ahan lim"ah

anorganik.

C. Data (an Teknik Pengum%ulan Data

Sum"er data jenis data dan teknik dalam pengumpulannya pada penelitian

ini adalah se"agai "erikut 4

'. Sum"er data penelitian diperoleh dari guru dan anak +,. Selain itu "ersum"er dari dokumen-dokumen yang dipandang penting "erupa

#atatan-#atatan khusus tentang program-program kegiatan "elajar anak

yang "elum terdapat dalam pedoman o"serasi namun dianggap dapat

mendukung hasil penelitian.

2. Fenis data yang dikumpulkan adalah data kualitati* "erupa nilai

perolehan yang dinyatakan dengan sim"ol huru* (7S7 K 7erkem"ang

Sangat 7aik 7S K 7erkem"ang Sesuai arapan 7 K ulai

7erkem"ang dan 77 K 7elum 7erkem"ang) yang diperoleh dengan

menggunakan pedoman atau lem"ar #he#klist penilaian yang "erisikan

sejumlah indikator penilaian.

3. !ata penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik penilaian

dengan melakukan o"serasi yaitu #ara pengumpulan data dengan

menggunakan pengamatan langsung terhadap suatu o"jek yang diteliti

dalam satu periode tertentu dan dengan mengadakan pen#atatan se#ara

sistematis atau pengkodean tentang hal-hal atau aspek-aspek tertentuyang diamati lalu men#heklist atau mem"eri tanda pada lem"ar

pengamatan penilaian dan atau pada pedoman o"serasi sesuai hasil yang

tampak di lapangan. enurut Sujiono N. @uliani (20046.') o"serasi

merupakan salah satu alat dalam kegiatan ealuasi di lem"aga P%U!

yang digunakan dalam mengealuasi pengem"angan "er"agai aspek

perkem"angan anak. ,egiatan o"serasi adalah suatu teknik pengamatan

yang dapat dilakukan guru +, untuk mengetahui kemajuan

20


21/75

perkem"angan kemampuan unjuk kerja=kinerja dan sikap anak yang

dilakukan dengan mengamati aktiitas dan tingkah laku anak dalam

kegiatan "elajar sam"il "ermain dengan "er"agai "entuk permainan

untuk setiap aspek perkem"angan anak.

. !isamping teknik o"serasi peneliti juga menggunakan teknik tanya

ja$a" dengan anak yang "ermaksud untuk mengetahui kelan#aran anak

dalam mem"erikan ja$a"an er"al atas pertanyaan-pertanyaan sederhana

yang "erkisar tentang apa yang di"uatnya dengan "ahan lim"ah

anorganik.

!ata yang sudah "erhasil dikumpulkan dalam penelitian ini "erikutnyadiolah dan dideskripsikan se#ara kualitati* dalam "entuk paparan logis

sesuai keadaan apa adanya yang diperoleh dari hasil pengamatan di

dalam kelas kemudian dilakukan interpretasi se"agai ja$a"an terhadap

permasalahan yang diajuakan dalam penelitian ini. Selanjutnya atas

dasar hasil ja$a"an terse"ut dapat ditarik suatu kesimpulannya.

D. Teknik Analisis Data

Se"elum data-data dianalisis (nilai tingkat pen#apaian perkem"angan

ke#erdasan isual-spasial anak didik) peneliti terle"ih dahulu melakukan

ealuasi atau penilaian dengan o"serasi. Selanjutnya melakukan analisis data

setelah semua data yang di"utuhkan telah terkumpul. Untuk keperluan

analisis data-data peneliti menggunakan teknik analisis deskripti*-kualitati*

dengan presentati* hasil yang disesuaikan dengan indikator-indikator atau

ketentuan yang telah ditetapkan. Untuk maksud analisis data "erupa nilai-

nilai #apaian perkem"angan ke#erdasan isual-spasial anak penelitimenggunakan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan "entuk penilaian

yang digunakan guru di +, %l-i8an ,e#amatan Seteluk ,S7 dalam menilai

#apaian perkem"angan kemampuan dasar anak didiknya dan memperhatikan

pula pedoman penilaian di +, yang disarankan !epdiknas !irektorat P%U!

(20'0).

Penilaian terhadap pen#apaian perkem"angan ke#erdasan isual-spasial yang

ditampakkan setiap anak terhadap tagihan indikator penilaian dalam

21


22/75

meman*aatkan "ahan lim"ah anorganik untuk menghasilkan se"uah karya

seperti yang telah diperlihatkan guru dilakukan atau di"eri nilai dengan

menga#u pada pedoman pem"erian penilaian dalam satuan pendidikan +aman

,anak-,anak yakni dengan di"erikan dalam "entuk sim"ol-sim"ol dengan

huru* seperti 4 (LLLL) K 7erkem"ang Sangat 7aik (7S7) yakni jika anak

menunjukkan ke#erdasan isual-spasial sesuai tagihan indikator tanpa

"antuan guru> (LLL) K 7erkem"ang Sesuai arapan (7S) yakni jika anak

mampu menampakkan ke#erdasan isual-spasial sesuai tagihan indikator

namun terkadang masih harus di"erikan "im"ingan dan "antuan guru> (LL) K

ulai 7erkem"ang (7) yakni jika anak telah mampu menampakkan

ke#erdasan isual-spasial sesuai tagihan indikator namun masih sering

di"im"ing dan di"antu langsung oleh guru> (L) K 7elum 7erkem"ang (77)

yakni jika anak "elum menampakkan ke#erdasan isual-spasial sesuai tagihan

indikator pen#apaian perkem"angan ke#erdasan isual-spasial karena dalam

melakukannya harus selalu di"im"ing dan di"antu se#ara langsung dari a$al

oleh guru !irektorat Pem"inaan +, dan S! (20'0) Usman U8er dan

;ilisetia$ati ('55346) yang telah dipersiapkan se"elumnya pada tahap

kegiatan peren#anaan (seperti terlampir) untuk sampai pada data perolehan

nilai akhir pengem"angan kemampuan masing-masing anak didik (setiap

siklus tindakan) melakukan pengamatan dan penilaian dengan mem"eri nilai

terhadap aspek pengem"angan yang di#apai anak didik "erdasarkan indikator

penilaian yang diamati=dinilai disetiap kegiatan ealuasi.

%dapun rumus yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah se"agai

"erikut4 melakukan perhitungan "erdasarkan jumlah perolehan nilai yang

di#apai masing-masing anak didik sesuai yang ada dalam penilaian setiap

siklus seperti "erikut

22

(Fmlh 7S7M)(Fmlh 7SM3)(Fmlh7M2)(Fmlh 77')=


23/75

Perolehan Nilai akhir anak didik

!engan ketentuan perolehan nilai (se#ara indiidu) dengan kriteria hasil hitungan

"erdasarkan konersi anak dikatakan mampu jika minimal 20-35 atau

minimal 7S (7erkem"ang Sesuai arapan) seperti "erikut 4

Nilai ,onersi 30-00 (7S7 K 7erkem"ang Sangat 7aik)

Nilai ,onersi 20-35 (7S K 7erkem"ang Sesuai arapan)

Nilai ,onersi '0-25 ( 7 K ulai 7erkem"ang)

Nilai ,onersi 00'-'5 ( 77 K 7elum 7erkem"ang).

!irektorat Pem"inaan +, dan S! .(20'0). Usman U8er dan ;ilis

Setia$ati ('55346)

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengetahui ke"erhasilan kinerja se#ara

klasikal pada setiap siklus tindakan (dalam penelitian ini menggunakan a#uan

patokan 6O se#ara klasikal) se"agai "erikut 4

Fumlah anak yang memperoleh nilai "intang (LLLLLLLLL L)

O P K Q'00O

+otal "anyaknya anak didik dalam kelas (72)

P 4 Perolehan nilai klasikal

Fika 4 asil hitungan "erada pada persentase 5O - '00O K 7S7

asil hitungan "erada pada persentase EO - 5O K 7S

asil hitungan "erada pada persentase 6O - EO K 7

asil hitungan "erada pada persentase di "a$ah 6O K 77

Selanjutnya adalah tahap pelaporan "erdasarkan hasil pelaksanaan

pem"elajaran peningkatan ke#erdasan isual-spasial anak dengan peman*aatan

"ahan lim"ah anorganik selama kegiatan dan tahap akhir adalah penarikan

kesimpulan dalam "entuk penulisan penelitian.

E. In(ikat&r !e-erhasilan !inerja

23

%nak didik Fmlh seluruh indikatorK'0


24/75

7erdasarkan hasil ealuasi=penilaian yang telah disesuaikan terse"ut dan

hasil perhitungan dengan *ormulasi diatas selanjutnya di"eri makna se#ara

kualitati* "erupa nilai kemampuan dasar ke#erdasan isual-spasial anak

dalam koneksi kemudian disesuaikan dengan indikator ke"erhasilan kinerja

yang digunakan dalam penelitian ini. %dapun persentase indikator kinerja

yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan menghitung "anyaknya

anak didik yang memperoleh nilai konersi 20 J 00 atau jumlah anak

didik yang memperoleh nilai akhir ke#erdasan isual-spasial dengan nilai

7S7 (7erkem"ang Sangat 7aik) dan 7S (7erkem"ang Sesuai arapan)

dan se#ara klasikal 6O se"agai a#uan apakah penelitian tindakan ini telah

dapat diselesaikan ataukah masih harus dilanjutkan ke siklus selanjutnya.

7erdasarkan hasil penilaian dari tagihan indikator penilaian "erupa item-item

aspek perkem"angan ke#erdasan spasial anak yang diamati dan di"eri nilai

(terdapat pada lem"ar o"serasi=assesmen #he#klist pada halaman lampiran)

maka kegiatan penilitian tindakan ini dihentikan karena dipandang telah

terselesaikan. 7erarti se#ara indiidu anak kelompok 72 +, %l-i8an

,e#amatan seteluk ,S7 dikatakan "erhasil jika telah memperoleh

perkem"angan ke#erdasan isual spasial dengan nilai 7S7 7erkem"ang

Sangat 7aik) dan 7S (7erkem"ang Sesuai arapan) dan se#ara klasikal

6O yang diterapkan guru +, %l-i8an ,e#amatan Seteluk ,S7

/. M&(el Ran'angan Pen(ekatan (an Pr&se(ur Penelitian Tin(akan

Sesuai dengan maksud dan tujuan yang terkandung dalam pelaksanaan

penelitian ini maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tindakan

atau yang oleh opkins ('553) dise"ut penelitian tindakan (a#tion resear#h &

yang merupakan "agian dari penelitian kualitati* yaitu penelitian yang

dilakukan untuk men#ari makna yang melatar"elakangi kinerja guru

sehingga akan diperoleh tingkat pemahaman tentang masalah atau situasi

yang ada dilapangan khususnya yang menyangkut pelaksanaan pengelolaan

dan proses pem"elajaran di kelas.

Proses penelitian tindakan kelas menggunakan proses penelitian o"serasi

dan $a$an#ara yang "ersi*at re*lekti* partisipati* dan kola"orati*

24


25/75

se"agaimana yang dikemukakan oleh opkins ('5534EE-E5) dengan langkah-

langkah se"agai "erikut4 Pertama5 diadakan peren#anaan "ersama (planning

#oneren#e) anatara guru (1uru D%=+,) dengan penelitian. !e(ua , o"serasi

kelas (#lassroom o"seration) pada kegiatan ini peneliti mengo"serasi guru

(1uru +,) yang sedang melakukan kegiatan pem"elajaran atau mengajar di

kelas dan selanjutnya mengumpulkan data yang o"jekti* tentang aspek-aspek

pengamatan yang telah diren#anakan semula. !an langkah !etiga5 pertemuan

"alikan (*eed"a#k #on*eren#e) peneliti dan guru (1uru +,) mengadakan

diskusi untuk saling mem"eri penilaian (ealuation) atau yang merupakan

re*leksi terhadap tampilan pem"elajaran. ,emmis dan # +aggar le"ih lanjut

mengemukakan "ah$a penelitian tindakan dilaksanakan dalam "e"erapa

siklus tindakan dengan "e"erapa kali tindakan dalam setiap siklusnya yang

menga#u pada empat langkah utama yaitu (') peren#anaan (2) tindakan (3)

o"serasi () re*leksi. ,eemapat langkah terse"ut akan dilaksanakan se#ara

"ersiklus dengan jumlah putaran akan ditentukan "erdasarkan perkem"angan

e*ekti*itas solusi aksi yang dita$arkan kepada su"jek (guru dan sis$a). ,edua

model terse"ut dipadukan dengan *ormulasi sesuai dengan ke"utuhan

penelitian ini yang disesuaikan dengan kondisi lapangan yang tahapannya

dapat digam"arkan dalam "entuk siklus seperti pada halaman "erikut

Siklus kegiatan P+,

25

Pelaksanaan

Tindakan IPermasalahanan

Perencanaan

Tindakan I


26/75

Siklus I

Siklus II

7agan 43.'

Proses penelitian +indakan

Sum"er 4 Penelitian +indakan kelas (%rikunto 200&46)

emperhatikan "agan tahapan atau prosedur penelitian tindakan kelas yangdisajikan pada halaman se"elumnya terlihat "ah$a akti*itas penelitian tindakan

"erlangsung dari siklus ke siklus selanjutnya. 7egitu pun juga pada penelitian

yang penulis akan lakukan kali ini direna#akan dan diupayakan kegiatan tindakan

yang dilakukan dapat terselesaikan dengan "aik dalam dua siklus saja. leh se"a"

itu dalam peren#anaannya prosedur kegiatan tindakan yang akan dilakukan

didesain seoptimal mungkin "ersama mitra peneliti (1uru) dan pengamatannya

disesuaikan dengan peru"ahan-peru"ahan yang ingin di#apai seperti apa yang

telah didesain dalam aspek-aspek yang akan diamati mengenai *aktor

perkem"angan kreati*itas anak +, %l-i8an ,e#amatan Seteluk ,S7

!alam pelaksanaan penelitian tindakan ini langkah-langkah prosedur

kegiatan yang akan dilakukan juga mengikuti tahapan kegiatan se"agaimana

yang nampak terlihat pada gam"ar skema di halaman se"elumnya. Se#ara

garis "esar menurut gam"ar terse"ut tahapan atau prosedur kegiatan dalam

penelitian tindakan ini yakni4 (') Peren#anaan kegiatan dan tindakan yang

26

Pengamatan

/pengmplan

!e"eksi

Permasalahan

#ar hasil

Perencanaan

tindakan IIPelaksanaan

tindakan II

!e"eksi Pengamatan/

pengmplan

$pa#ila

permasalahan

#elmterselesaikan

%ilan&tkan ke

sikls


27/75

akan dilakukan> (2) Pelaksanaan tindakan (dalam proses "elajar-mengajar di

kelas)> (3) Pengadaaan o"serasi=pengamatan dan penilaian (ealuasi)> dan

() De*leksi.

,egiatan-kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan prosedur terse"ut

se#ara rin#i dapat dija"arkan se"agai "erikut4

'. ,egiatan peren#anaan> hal-hal yang dilakukan pada tahapan ini adalah4

a. em"uat skenario kegiatan "elajar sam"il "ermain "agi anak dengan

meman*aatkan "ahan lim"ah anorganik (D,).

". em"uat lem"ar da*tar pengamatan atau pedoman o"serasi untuk

dijadikan a#uan pengamatan dalam mengetahui perkem"angan daya

ke#erdasan isual-spasial anak yang diamati serta "agaimana situasi

atau keadaan dalam proses kegiatan pem"elajaran anak yang "ermain

dengan anak yang "ermain dengan meman*aatkan media dari "ahan

lim"ah anorganik "aik untuk guru +, (untuk keperluan per"aikan

tindakan pada setiap siklus kegiatan pem"elajaran) maupun untuk

anak +, guna menilai ke#erdasan isual-spasialnya dalam kegiatan

"elajar sam"il "ermain mem"uat pola-pola "ahan lim"ah anorganik dan

mem"entuknya menjadi o"jek seperti yang telah diperlihatkan guru.

#. empersiapkan "er"agai "ahan lim"ah anorganik dan peralatan

permainan serta perlengkapan lainnya yang diperlukan dan yang dapat

mem"antu guru dalam mem"im"ing dan mem"elajarkan anak +,

se#ara "aik.

d. endesain alat ealuasi=penilaian yang digunakan untuk melihat dan

mengetahui hasil pelaksanaan tindakan dan perkem"angan ke#erdasan

isual-spasial anak dalam program kegiatan "elajar sam"il "ermain

mem"uat pola-pola dari "ahan lim"ah anorganik dan mem"entuknya

menjadi o"jek seperti yang akan diperlihatkan atau di#ontohkan guru.

e. empersiapkan pedoman untuk jurnal re*leksi diri.

2. Pelaksanaan tindakan

,egiatan yang dilakukan dalam tahapan ini adalah melaksanakan aktiitas

proses "elajar sam"il "ermain "ersama anak di dalam kelas dalam rangka

27


28/75

mengem"angkan ke#erdasan isual-spasial anak yang sesuai dengan

ren#ana kegiatan pem"elajaran yang telah disusun dan diren#anakan

se"elum tindakan dilakukan dan tentunya dengan memilih tema yang sesuai

dengan kurikulum +, dan lingkungan kehidupan sekitar anak.

3. ,egiatan "serasi dan Galuasi

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mengadakan o"serasi atau

pengamatan yang skema dan *aktual terhadap pelaksanaan tindakan dalam

proses kegiatan pem"elajaran anak +,. ,egiatan ini dilakukan se#ara

"erkola"orasi dengan salah satu guru +, %l-i8an ,e#amatan Seteluk dan

selanjutnya men#atat semua kejadian-kejadian penting dan peru"ahan-

peru"ahan serta hal-hal lain yang nampak dalam aktiitas mengajar dan

"elajar sam"il "ermain anak semaua hal ini dalam pengamatan dan

pen#atatannya diupayakan ealuasi atau penilaiannya relean dan sesuai

dengan aspek-aspek pengamatan yang ingin diselidiki pada anak.

. De*leksi

asil-hasil pengamatan dan pen#atatan yang diperoleh pada tahap o"serasi

dan ealuasi dikumpulkan serta dianalisis. 7erdasarkan hasil analisis ini

dapat diketahui kelemahan dan kekurangan yang terjadi dari tindakan yang

dilakukan pada setiap kegiatan pem"elajaran dalam satu siklus. Setelah

diketahui hal-hal yang dimaksud maka diam"il suatu keputusan apakah

tindakan terse"ut dapat dianggap terselesaikan ataukah dipandang masih

perlu per"aikan-per"aikan sehingga siklus tindakan selanjutnya masih harus

dilakukan lagi.

BAB I)

HA#IL PENELITIAN DAN PEMBAHA#AN

A. Deskri%si Per #iklus

Pem"elajaran akan peman*aatan lim"ah %norganik se"elum penelitian

dilakukan sangat kurang diminati anak didik sangat

28


29/75

diminati anak didik selain itu se#ara umum orang le"ih mengutamakan

ke#erdasan I? saja daripada ke#erdasan isual-spasial seperti peman*aatan

lim"ah %norganik padahal hal ini sangat penting dalam pengem"angan

ke#erdasan isual-spasial hal ini juga terjadi di kelas dimana kami

mengajar. !alam pengamatan kami anak didik di +, %;-IR%N Seteluk

%tas ,e#.Seteluk ,S7 tahun pelajaran 20'-20'& semester ganjil ini

peman*aatan lim"ah anorganik dalam meningkatkan ke#erdasan isual-

spasial anak masih rendah hal inidapat terlihat ketika anak

mengerjakan tugas ketrampilan apapun masih "anyak terlihat anak

yang hanya men#ontoh dan tidak "erani= tidak mau men#o"a

menam"ah "entuk lain dari #ontoh yang sudah ada. Selain itu anak didik

"anyak yang lihat "osan ngantuk kurang tertarik dan "ahkan ada

yang main sendiri saat mengerjakan ketrampilan sepertimenggam"ar

me$arnaimenjiplak atau ketrampilan lainnya. Padahal jika anak tidak "

osan mengerjakan ketrampilan hasil kegiatan atau prakarya anak dapat

meningkatkan ke#erdasan isual spasial anak. !engan ketrampilan tangan

anak dapat

memanipulasi "ahan kreatiitas dan imajinasi anak pun terlatih

karenanya. Selain itu kerajinan tangan dapat mem"angun keper#ayaan dir

i anak.

7er"agai upaya telah dilakukan guru dalam meningkatkan ke#erdasan

isual-spasial anak didik seperti "ermain plastisin dan tanah

liat. %kan tetapi "elum didapat peningkatan ke#erdasan isual-

spasial pada anak didik se#ara signi*ikan. !ari '5 anak didik hanya

sis$a yang dapat mengerjakan tugas tanpa "antuan

1uru sedangkan yang lain masih di"antu 1uru hal ini "erarti ke#erdasan

isual-spasial sis$a masih sangat rendah.

7erdasarkan pengamatan masalah yang ada pada +, kami langkah

yang akan diam"il peneliti agar dapat meningkatkan ke#erdasan isual-

sapasial adalah dengan metode peman*aatan lim"ah anorganik.

Peneliti men#o"a men#ari jalan keluar

29


30/75

masalah dengan upaya per"aikan pem"elajaramelalui Penelitian +indakan

,elas (P+,) karena masalah terse"ut dapat menim"ulkan masalah "aru

dalam ,egiatan 7alajar engajar (,7) di +, yang kami kelola.

Penelitian +indakan ,elas (P+,) dilaksanakan di +,%;JIR%N

Seteluk %tas ,e#.Seteluk ,S7 dilaksanakan dalam 2 siklus.

Siklus I dan II masing-masing dilaksanakan dalam 2 pertemuan. Siklus I

dilaksanakan pada hari senin sampai dengan Senin tanggal 23-2

noem"er 20' Siklus II dilaksanakan pada hari senin sampai dengan ra"u

tanggal 30 noem"er-' !esem"er 20'

asil "elajar anak didik pada kelompok 7 +, %;IR%N Seteluk %tas

,e#.Seteluk ,S7 pada tahun pelajaran 20'-20'& dalam upaya

meningkatkan ke#erdasan isual-sapsial melalui peman*aatan "ahan lim"ah

anorganik

B. Pem-ahasan (ari setia% siklus

7erdasarkan pada permasalahan yang dihadapi oleh sis$a dalam

Peningkatan ke#erdasan isual-sapasial "er"agai penye"a"

mun#ulnya permasalahan se"agaimana telah diuraikan pada "agian

pendahuluan dilakukan serangkain tindakan untuk mengatasi

permasalah terse"ut. +indakan penelitian ini terdiri

dari dua siklus dengan prosedur penelitian meliputi4 penyusunan ren#an

a

indakan pelaksanaan pengamatan atau o"serasi dan re*leksi. !eskripsi

masing-masing siklus dikemukakan "erikut ini4

#I!LU# +

+. Peren'anaan

') 7ekerjasama "ersama o"serer menetapkan urutan materi

pem"elajaran dan #akupannya.

30


31/75

2) em"uat dan melengkapi alat peraga

3) enetapkan "ah$a dalam kegiatan pem"elajaran ini

menggunakan media lim"ah anorganik

) em"uat lem"ar o"serasi untuk mengamati akti*itas anak didik

akti*itas guru dan kegiatan pem"elajaran

) endesain alat ealuasi yang sesuai dengan tujuan pem"elajaran.

,. Pelaksanaan Tin(akan

') Den#ana ,egiatan arian (D,) pertemuan ke-' Senin 23 noem"er

20'

Pen(ahuluan 67 +8 Menit9

'. 1uru mem"im"ing anak untuk "erdoTa se"elum "elajar "ernyanyi

dan mengu#apkan salam.

2. 1uru mem"eri penjelasan sam"il "er#erita tentang ma#am-ma#am

peralatan dalam rumah memperlihatkan dan memperagakan serta

mem"eri #ontoh-#ontoh konkrit "agaimana mengolah "ahan

lim"ah anorganik menjadi suatu hasil karya sesuai indikator yang

dinilai dan menghu"ungkan materi pem"elajaran (tema dan su"

tema) dengan tindakan penelitian.

!egiatan Inti 67 :8 Menit9

'. %nak mendengarkan penjelasan guru dan perhatian tertuju pada

proses pem"elajaran.

2. 1uru menjelaskan jenis dan *ungsi alat dan "ahan yang akan

digunakan dalam kegiatan menggunting me"uat pola-pola "entuk

"oneka

3. 1uru mengajak mengarahkan dan memotiasi anak untuk

"ermain sam"il "elajar mem"uat sesuatu dengan memperlihatkan

atau memperagakan "agaimana mempergunakan alat (gunting) dan

31


32/75

"ahan-"ahan lim"ah plastik yang telah dipersiapkan dengan hati-

hati dan "enar untuk mem"uat sesuatu ("oneka).

. em"elajarkan memotiasi dan mem"im"ing=menuntun anak

"agaimana menggunting se#ara hati-hati dengan menggunkan

gunting agar hasil guntingan juga "aik (menggunting lurus

mem"elokan guntingan menggunting dari arah "erla$anan

menggunting dengan irisan ke#il-ke#il memegang "ahan-"ahan

lim"ah seperti kertas karton plastik lalu mengguntingnya dan

se"againya).

. 1uru mengajak dan meminta anak untuk memperhatikan guru

mengerjakan atau mem"uat "entuk "oneka dari "ahan lim"ah

plastik hingga selesai menjadi hasil karya.

&. 1uru mengajak memotiasi dan meminta anak untuk

melakukanya sendiri seperti #ontoh dan #ara yang telah

diperlihatkan guru.

6. !ua orang guru keliling ruangan mengamati dan memperhatikan

akti*itas anak-anak untuk menghindari hal-hal yang tidak

diinginkan (karena anak memengang gunting dalam "ermain

sam"il "elajar) dan mem"antu anak yang mengalami kesulitan.

E. 1uru terus "erkeliling kelas menyantuni anak mem"erikan

"antuan seperlunya menanggapi permintaan dan pertanyaan-

pertanyaan anak memotiasi dan menstimulasi ke#erdasan isual-

spasial anak dalam mem"erdayakan alat dan "ahan-"ahan lim"ah

anorganik untuk mem"uat sesuatu hingga $aktu istrahat ti"a.

5. 1uru mengajak mengarahkan dan meminta anak untuk

mem"ersikan diri duduk terti" lalu "erdoa kemudian menikmati

"ekalnya.

'0. 1uru mengajak dan mengarahkan anak untuk istrahat dan "ermain

"e"as diluar kelas.

!egiatan Penutu% 67 +8 Menit9

32


33/75

'. 1uru mendiskusikan kegiatan anak yang telah dilaksanakan

seharian.

2. 1uru mem"im"ing anak untuk "ernyanyi "erdoa pulang dan

u#apkan salam.

I). !egiatan E;aluasi

Pelaksanaan ealuasi dilakukan dalam proses pem"elajaran

2) Den#ana ,egiatan arian (D,) pertemuan ke-2 selasa 2 noem"er

20'


'. 1uru mem"im"ing anak untuk "erdoTa se"elum "elajar "ernyanyi

dan mengu#apkan salam.



mem"eri #ontoh-#ontoh konkrit "agaimana mengolah "ahan lim"ah

anorganik menjadi suatu hasil karya sesuai indikator yang dinilai dan

menghu"ungkan materi pem"elajaran (tema dan su" tema) dengantindakan penelitian.


'. %nak mendengarkan penjelasan guru dan perhatian tertuju pada

proses pem"elajaran.

2. 1uru menjelaskan jenis dan *ungsi alat dan "ahan yang akan

digunakan dalam kegiatan menggunting mem"uat pola-pola "entuk

"oneka

3. 1uru mengajak mengarahkan dan memotiasi anak untuk "ermain

sam"il "elajar mem"uat sesuatu dengan memperlihatkan atau

memperagakan "agaimana mempergunakan alat (gunting) dan

"ahan-"ahan lim"ah plastik yang telah dipersiapkan dengan hati-hati

dan "enar untuk mem"uat sesuatu ("oneka).

33


34/75

. em"elajarkan memotiasi dan mem"im"ing=menuntun anak

"agaimana menggunting se#ara hati-hati dengan menggunkan

gunting agar hasil guntingan juga "aik (menggunting lurus

mem"elokan guntingan menggunting dari arah "erla$anan

menggunting dengan irisan ke#il-ke#il memegang "ahan-"ahan

lim"ah seperti kertas karton plastik lalu mengguntingnya dan

se"againya).

. 1uru mengajak dan meminta anak untuk memperhatikan guru

mengerjakan atau mem"uat "entuk "oneka dari "ahan lim"ah plastik

hingga selesai menjadi hasil karya.

&. 1uru mengajak memotiasi dan meminta anak untuk melakukanya

sendiri seperti #ontoh dan #ara yang telah diperlihatkan guru.

6. !ua orang guru keliling ruangan mengamati dan memperhatikan

akti*itas anak-anak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

(karena anak memengang gunting dalam "ermain sam"il "elajar) dan

mem"antu anak yang mengalami kesulitan.

E. 1uru terus "erkeliling kelas menyantuni anak mem"erikan "antuan

seperlunya menanggapi permintaan dan pertanyaan-pertanyaan

anak memotiasi dan menstimulasi ke#erdasan isual-spasial anak

dalam mem"erdayakan alat dan "ahan-"ahan lim"ah anorganik

untuk mem"uat sesuatu hingga $aktu istrahat ti"a.

5. 1uru mengajak mengarahkan dan meminta anak untuk

mem"ersikan diri duduk terti" lalu "erdoa kemudian menikmati

"ekalnya.

'0.1uru mengajak dan mengarahkan anak untuk istrahat dan "ermain

"e"as diluar kelas.


'. 1uru mendiskusikan kegiatan anak yang telah dilaksanakan seharian.

2.1uru mem"im"ing anak untuk "ernyanyi "erdoa pulang dan

u#apkan salam.

34


35/75


Pelaksanaan ealuasi dilakukan dalam proses pem"elajaran.

2. Taha% Pengamatan < $-ser;asi

Pada tahap ini tim o"serasi = pengamat melakukan o"serasi terhadap

pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lem"ar o"serasi kreatiitas anak.

!isamping o"serasi kreatiitas anak peneliti menggunakan o"serasi

keterli"atan anak yang digunakan kepada anak didik untuk mengetahui ham"atan

yang dialami anak didik selama proses pem"elajaran "erlangsung dan untuk

mengetahui kemampuan anak dalam mem"uat "er"agai ma#am "entuk sesuai

dengan keinginan anak.

:. Taha% Releksi

Setelah dilakukan pengamatan pada siklus I peneliti mendapatkan hasil

o"serasi seperti yang tertera pada ta"el .' kondisi anak "eru"ah setelah

dilakukan siklus I peneliti melakukan penelitian selama 2 kali pertemuan pada

siklus I.

Ta-el :.+ Hasil &-ser;asi siklus I

No Nama

Sis$a

Pra siklus Siklus I

Pertemuan ' Pertemuan 2

' !inda 30O &0O &O

2 Gr$in 23O O &0O

3 Aadila 33O &3O &EO

Aaisa 0O &6O 62O

Intan 3O &6O 6O

& ,eyja O &5O 6O

6 Nissa 0O &5O 6O

E ,hul$a O &5O 6O

35


36/75

5 ,hil$a 0O &6O 63O

'0 ;arasati 30O &0O &O

'' .ak"ar O &O &5O'2 .al*ari8i O &5O 6O

'3 .pahresa 6O &5O 6O

' .tegar O &O 60O

' Nanda &O &EOO 63O

'& Nayla 30O &0O &O

'6 Noita 36O &3O &EO

'E liia 2O &O 60O

'5 @asir 0O &&O 6'O

,eterangan penilaian4





!ari ta"le diatas dapat disimpulkan "ah$a ke#erdasan isual-spasial sis$a

sudah mulai nampak dan "erkem"ang meskipun hasilnya "elum maksimal. leh

karena itu masih ada perlu per"aikan pada siklus "erikutnya.

#I!LU# II

+. Peren'anaan

!iskusi dengan o"serer tentang permasalahan "aru yang tim"ul pada

siklus I hasil re*leksi pada siklus I dijadikan dasar menyusun ren#ana

per"aikan pem"elajaran di D, pada siklus II.

,. Pelaksanaan Tin(akan

Pada tahap ini guru melaksanakan kegiatan pem"elajaran sesuai dengan

yang telah diren#anakan. 1uru melaksanakan kegiatan dengan media sam

a dengan siklus I "edanya pada siklus I anak mengerjakan tugas se#ara indiidu

pada siklus II anak melakukan kegiatan se#ara "erkelompok Pelaksanaan

tindakan selengkapnya se"agai "erikut4

36


37/75

') Den#ana ,egiatan arian (D,) pertemuan ke-' Senin 30 noem"er 20'


'. 1uru mem"im"ing anak untuk "erdoTa se"elum "elajar "ernyanyi dan

mengu#apkan salam.





menghu"ungkan materi pem"elajaran (tema dan su" tema) dengan

tindakan penelitian.


'. %nak mendengarkan penjelasan guru dan perhatian tertuju pada proses

pem"elajaran.

2. 1uru menjelaskan jenis dan *ungsi alat dan "ahan yang akan digunakan

dalam kegiatan menggunting me"uat pola-pola "entuk "oneka3. 1uru mengajak mengarahkan dan memotiasi anak untuk "ermain


memperagakan "agaimana mempergunakan alat (gunting) dan "ahan-

"ahan lim"ah plastik yang telah dipersiapkan dengan hati-hati dan "enar

untuk mem"uat sesuatu ("oneka).

.em"elajarkan memotiasi dan mem"im"ing=menuntun anak

"agaimana menggunting se#ara hati-hati dengan menggunkan gunting

agar hasil guntingan juga "aik (menggunting lurus mem"elokan

guntingan menggunting dari arah "erla$anan menggunting dengan

irisan ke#il-ke#il memegang "ahan-"ahan lim"ah seperti kertas karton

plastik lalu mengguntingnya dan se"againya).

.1uru mengajak dan meminta anak untuk memperhatikan guru



37


38/75

&.1uru mengajak memotiasi dan meminta anak untuk melakukanya


6. !ua orang guru keliling ruangan mengamati dan memperhatikan akti*itas

anak-anak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (karena anak

memengang gunting dalam "ermain sam"il "elajar) dan mem"antu anak

yang mengalami kesulitan.


seperlunya menanggapi permintaan dan pertanyaan-pertanyaan anak

memotiasi dan menstimulasi ke#erdasan isual-spasial anak dalam

mem"erdayakan alat dan "ahan-"ahan lim"ah anorganik untuk mem"uat

sesuatu hingga $aktu istrahat ti"a.

5. 1uru mengajak mengarahkan dan meminta anak untuk mem"ersikan

diri duduk terti" lalu "erdoa kemudian menikmati "ekalnya.

'0. 1uru mengajak dan mengarahkan anak untuk istrahat dan "ermain "e"as

diluar kelas.



2. 1uru mem"im"ing anak untuk "ernyanyi "erdoa pulang dan u#apkan

salam.



2) Den#ana ,egiatan arian (D,) pertemuan ke-2 Selasa ' !esem"er 20'



mengu#apkan salam.





38


39/75

menghu"ungkan materi pem"elajaran (tema dan su" tema) dengan

tindakan penelitian.



pem"elajaran.


dalam kegiatan menggunting me"uat pola-pola "entuk "oneka

3. 1uru mengajak mengarahkan dan memotiasi anak untuk "ermain


memperagakan "agaimana mempergunakan alat (gunting) dan "ahan-

"ahan lim"ah plastik yang telah dipersiapkan dengan hati-hati dan "enar

untuk mem"uat sesuatu ("oneka).

.em"elajarkan memotiasi dan mem"im"ing=menuntun anak

"agaimana menggunting se#ara hati-hati dengan menggunkan gunting

agar hasil guntingan juga "aik (menggunting lurus mem"elokan

guntingan menggunting dari arah "erla$anan menggunting dengan

irisan ke#il-ke#il memegang "ahan-"ahan lim"ah seperti kertas karton

plastik lalu mengguntingnya dan se"againya).

.1uru mengajak dan meminta anak untuk memperhatikan guru



&.1uru mengajak memotiasi dan meminta anak untuk melakukanya


6. !ua orang guru keliling ruangan mengamati dan memperhatikan akti*itas

anak-anak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (karena anak

memengang gunting dalam "ermain sam"il "elajar) dan mem"antu anak

yang mengalami kesulitan.


seperlunya menanggapi permintaan dan pertanyaan-pertanyaan anak

memotiasi dan menstimulasi ke#erdasan isual-spasial anak dalam

39


40/75

mem"erdayakan alat dan "ahan-"ahan lim"ah anorganik untuk mem"uat

sesuatu hingga $aktu istrahat ti"a.

5. 1uru mengajak mengarahkan dan meminta anak untuk mem"ersikan

diri duduk terti" lalu "erdoa kemudian menikmati "ekalnya.

'0. 1uru mengajak dan mengarahkan anak untuk istrahat dan "ermain "e"as

diluar kelas.



2. 1uru mem"im"ing anak untuk "ernyanyi "erdoa pulang dan u#apkan

salam.



2. Taha% Pengamatan < $-ser;asi

Penilaian yang dio"serasi adalah tentang kreati*itas anak dan keterli"atan

anak pada saat pem"elajaran. Pada penilaian ini dilihat peru"ahan yang terjadi

pada anak saat siklus I dan pada siklus II. Bara penilaian "erdasarkan

kemampuan anak masing-masing pada siklus I dan ke II "ukan pada

kemampuan kelompoknya.

:. Taha% Releksi

Setelah data o"serasi dianalisis guru melakukan re*leksi diri terhada

p kegiatan pem"elajaran yang telah dilaksanakan. Pada tahap ini tim o"serer

dan guru "erusaha untuk dapat mengetahui kemampuan anak didik dalam

pem"elajaran yang telah dilakukan pada siklus I.asil terse"ut digunakan

untuk menentukan tindakan pada siklus "erikutnya apakah perlu melakukan

siklus III atau #ukup "erhenti pada siklus II saja.

40


41/75

+ernyata setelah dilakukan pem"elajaran pada siklus II terjadi

peningkatan jumlah anak yang mampu men#apai indikator-indikator penilaian.

Peningkatan kemampuan pada anak didik ini mem"uktikan "ah$a peneliti

"erhasil melakukan penelitian pada anak didik.

Ta-el :., Hasil &-ser;asi siklus II

No Nama Sis$a Siklus II

Pertemuan ' Pertemuan 2

' !inda 6O 5O

2 Gr$in 6O 5O

3 Aadila 6&O 56O

Aaisa 66O 5EO

Intan 65O 52O

& ,eyja 65O 5O

6 Nissa 65O 5O

E ,hul$a E0O 56O

5 ,hil$a 6EO 5O

'0 ;arasati 6O 56O

'' .ak"ar 63O 5O

'2 .al*ari8i 65O 5&O

'3 .pahresa E'O 55O' .tegar 6EO 56O

' Nanda 65O 5&O

'& Nayla 6&O 5O

'6 Noita 6&O 56O

'E liia 6&O 5&O

'5 @asir 65O 5O

,eterangan penilaian4





!ari ta"le diatas dapat disimpulkan "ah$a ke#erdasan isual-spasial sis$a

sudah sudah mengalami peningkatan se#ara signi*igan di"andingkan se"elum

41


42/75

pelaksanaan penelitian dan siklus I dan II. leh karena itu menurut penulis

penelitian ini dianggap selesai dan tidak perlu lagi penam"ahan siklus 3.

am-ar :.+

Pemanaatan lim-ah an&rganik %rasiklus

am-ar :.,

!emam%uan ke'er(asan ;isual*s%asial sis=a %ra siklus

42


43/75

am-ar :.2

Pemanaatan lim-ah an&rganik sis=a siklus I

am-ar :.:

43


44/75

!egiatan merangsang ke'er(asan ;isual*s%asial sis=a siklus I

am-ar :.>

Hasil Pemanaatan lim-ah an&rganik sis=a siklus I

44


45/75

am-ar :.?

Pemanaatan lim-ah an&rganik sis=a siklus II

am-ar :.@

!egiatan merangsang ke'er(asan ;isual*s%asial sis=a siklus I

45


46/75

am-ar :.

Hasil %emanaatan lim-ah an&rganik sis=a siklus II

am-ar :.

46


47/75

47


48/75

48


49/75

BAB )

!E#IMPULAN DAN #ARAN

A. ,esim%ulan

Pada ta"el hasil penelitian di atas dapat dikatakan "ah$a peman*aatan "ahan

lim"ah anorganik dapat meningkatkan ke#erdasan isual-spasial anak pada

anak kelompok 7 +, %;-IR%N Seteluk %tas ,e#. Seteluk ,S7

Pada semester ganjil tahun pelajaran 20'-20'&.

!engan di"uktikan adanya hasil diskripti* ketuntasan "elajar yaitu dari

kondisi a$al jumlah anak yang sudah "erkem"ang sesuai harapan dan

anak yang "erkem"ang sangat "aik = optimal.+idak hanya itu

perkem"angan kreatiitas anak meningkat se#ara signi*igan di"andingkan

se"elum terlaksananya penelitian tindakan kelas ini.

B. #aran

!ari hasil kesimpulan diatas hasil terhadap tindakan penelitian kelas

terse"ut ada "e"erapa hal yang penting untuk dapat ditindak lanjuti yaitu4

+. #aran untuk guru

a) Penggunaan media pem"elajaran yang

mudah didapat dan guru ikut akti* dapat dijadikan suatu alternati*

untuk meningkatkan ke#erdasan isual-spasial anak.

") asil penelitian ini mampu mendiskripsikan ke#erdasan isual-spasial

anak melalui pem"elajaran "ermain dengan meman*aatkan lim"ah

anorganik.

e) Pem"elajaran dengan adanya "enda konkrit dapat mempermudah anak

didik dalam menga$ali imajinasinya mem"uat "entuk.

*) Biptakan suasana pem"elajaran yang menarik "agi anak dengan

esensi "ermain tidak di dalam kelas saja.

49


50/75

g) 7im"inglah dengan kasih sayang serta

motiasi dengan sanjungan hargai hasil karya anak dengan

hadiah=re$ard.

,. #aran untuk sek&lah

Implementasi media pem"elajaran "ermain peman*aatan lim"ah

anorganik dengan mem"uat "er"agai "entuk dapat

meningkatkan hasil "elajar anak dan

juga se"agai modal dasar seni ketrampilan yang akan "erguana dikehid

upan

nanti dan tidak ada salahnya apa"ila model pem"elajaran ini di#o"a p

ada aktiitas lain dengan "ahan dan dengan metode atau teknik yang lain

pula.

2. #aran untuk &rang tua

%gar le"ih memperhatikan setiap potensi yang dimiliki anak tidak hanya

potensi akademik semata tetapi juga pada potensi ke#erdasan isual-spasial

denganstimulusidiritermasuk diterapkan kegiatan kreatiitas di rumah de

ngan suasana yang menyenangkan.

50


51/75

Lam%iran +.

Lem-ar $-ser;asi uru

Berkaitan (engan Pelaksanaan Pem-elajaran Peningkatan !e'er(asan

)isual*#%asial melalui Pemanaatan Bahan Lim-ah An&rganik

ari = +anggal 4Selasa' !esem"er 20'

+empat 4 +, %;-i8an ,e#amatan Seteluk ,S7

Desponden 4 1uru

N&

.

As%ek 3ang Diamati

Hasil

Pengamatan !eterang

an3a Ti(ak

'. elaksanakan %persepsi

2. enyampaikan materi sesuai dengan

tujuan pem"elajaran mengenal "ilangan

yang akan disampaikan

3. elaksanakan prosedur peningkatan

ke#erdasan isual-spasial yang akan

dilaksanakan

. enyediakan dan menjelaskan media

yang akan digunakan dalam peningkatan

ke#erdasan isual-spasial

. em"erikan kesempatan kepada setiap

anak untuk meman*aatkan "ahan lim"ah

anorganik dalam proses pem"elajaran

&. elakukan ealuasi dengan mereie$

materi pem"elajaran ke#erdasan isual-

spasial yang telah disampaikan

Seteluk ' !esem"er 20'

Peneliti

51


52/75

engetahui 1uru ,elompok 72

,epala +, %;-i8an Seteluk

eni andayani eni andayani

Lam%iran ,.

Pe(&man $-ser;asi Anak

52


53/75

Berkaitan (engan Akti;itas Anak

ari = +anggal 4 Senin' !esem"er 20'

+empat 4 +, %;-i8an Seteluk

Desponden 4 %nak

No

.

%spek @ang !iamati

asil

Pengamatan ,eterangan

@a +idak

'. %nak mengetahui permasalahan

peningkatan ke#erdasan isual-spasial

yang disampaikan

2. %nak mampu memegang dan

menggunakan peralatan se#ara "aik dan

"enar

3. %nak "erinteraksi akti* dalam

pem"elajaran

. %nak melakukan yang diperintahkan

. %nak dapat memegang dan menggunting "ahan lim"ah anorganik (7otol air mineral)

hingga ter"agi dua mengikuti garis

lengkung

&. %nak mengemukakan hasil perlakuannya

6. %nak mem"erikan tanggapan terhadap

perlakuan yang telah diselesaikannya

E. %nak mampu se#ara kreati* meman*aatkan

"ahan lim"ah anorganik dalam "er"agai

"entuk media yang "isa meningkatkan

ke#erdasan isual-spasial

5. %nak mengalami kesulitan dengan

permasalahan yang disajikan

:

'0. %nak merapikan peralatan yang telah

digunakan

Seteluk ' !esem"er 20'

53


54/75

Peneliti

engetahui 1uru ,elompok 72

,epala +, %;-i8an Seteluk

eni andayani eni andayani

Lam%iran 2.

Lem-ar Instrumen Penilaian

Instrumen Penilaian Anak

Meningkatkan !e'er(asan )isual*#%asial Anak

Melalui Pemanaatan Bahan Lim-ah An&rganik

54


55/75

Pa(a Anak !el&m%&k B, T! AL*Mian #eteluk.

Nama Anak Di(ik M.Pahresa

No

.

Indikator

Nilai Perolehan

7S7 7S 7 77

'. %nak mampu memegang dan

menggunakan peralatan gunting

se#ara "aik dan "enar

2. %nak dapat menggunting "otol air

mineral plastik mem"entuk &-E

lekukan gerigi

:

3. %nak dapat mem"uat pola gam"ar

"oneka serta mampu menggunting

pola yang telah anak "uat sendiri

:

. %nak dapat memegang dan

menggunting "ahan lim"ah anorganik

7otol air mineral) hingga ter"agi dua

mengikuti garis ertikal

. %nak dapat memegang dan


(7otol air mineral) hingga ter"agi dua

mengikuti garis lengkung

&. %nak dapat memegang dan


(7otol air mineral) menjadi "entuk

gelang-gelang

6. %nak mampu mem"uat guntingan

55


56/75

mengikuti pola garis lurus tidak

terputus yang di"uat guru

E. %nak mampu mem"uat guntingan

mengikuti pola gam"ar "entuk

segitiga segi empat dan keru#ut

seperti yang telah di"uat dan

ditunjukkan oleh guru

:

5. !engan ke#erdasan isual-spasialnya

anak mampu mem"uat guntingan

mem"entuk '-2 "uah potongan

"entuk "oneka mengikuti pola yang

telah di"uat dan ditunjukk an guru

serta mampu menghiasinya dengan

kertas $arna atau me$arnainya

dengan #at air yang telah disiapkan

guru

:

'0. !engan meman*aatkan "ahan lim"ah

anorganik anak mampu mem"uat

guntingan mem"entuk '-2 "uah

"entuk "oneka mampu menghiasinya

atau me$arnainya dengan #at $arna

:

,eterangan4

LLLL K (7S7) 7erkem"ang Sangat 7aik jika anak mampu

menunjukkan

ke#erdasan isual-spasial sesuai tagihan indikator tanpa

"antuan guru.

56


57/75

K (7S) 7erkem"ang Sesuai arapan jika anak

menunjukkan

ke#erdasan isual-spasial sesuai tagihan indikator namun

terkadang masih harus di"erikan "im"ingan dan "antuan guru.

K (7) ulai 7erkem"ang yakni jika anak telah mampu

menampakkan ke#erdasan isual-spasial sesuai tagihan

indikator namun masih sering di"im"ing dan di"antu langsung

oleh guru.

K (77) 7elum 7erkem"ang yakni jika anak "elum menampakkan

ke#erdasan isual-spasial sesuai tagihan indikator pen#apaian

perkem"angan ke#erdasan isual-spasial karena dalam

melakukannya harus selalu di"im"ing dan di"antu se#ara

langsung dari a$al oleh guru.

(Fml nilai 7S7 M ) (Fml nilai 7S M 3) (Fml nilai 7 M 2)

(Fml nilai 77 M ')

Perolehan Nilai %khir K

%nak !idik Fumlah Seluruh Indikator K '0

Sedangkan untuk mengetahui ke"erhasilan kinerja se#ara klasikal pada setiap

siklus tindakan menggunakan a#uan patokan 6O se#ara klasikal se"agai "erikut 4

Fumlah anak yang memperoleh nilai "intang (LLLL LLLLLL)

O P K Q'00O

+otal "anyaknya anak didik dalam kelas (72)

P 4 Perolehan nilai klasikal

57


58/75





58


59/75

Lam%iran :.

RENCANA !EIATAN HARIAN 6R!H9

eningkatkan ,e#erdasan :isual-Spasial %nak

elalui Peman*aatan 7ahan ;im"ah %norganik

Pada %nak ,elompok 72 +, %;-i8an

,e#amatan Seteluk ,S7

,elompok 4 ,elompok 72

Semester 4 I

+ema = Su" +ema 4 ;ingkungan = 7oneka ,esayanganku

7idang Pengem"angan 4 otorik alus

+ingkat Pen#apaian Perkem"angan4 elakukan Gksplorasi dengan 7er"agai

edia dan ,egiatan

Bapaian Perkem"angan 4 7ereksplorasi dengan 7er"agai edia

4 em"uat ainan dengan +eknik

engguntingenge#at dan enempel.

ari = +anggal 4 Senin' !esem"er 20'

Caktu 4 &0 enit

I. Tujuan

%. +ujuan Umum

%nak dengan ke#erdasan isual-spasialnya dapat meman*aatkan "ahan

lim"ah anorganik yang ter"uat dari plastik yang "anyak "erserakan di

lingkungan sekitarnya.

7. +ujuan ,husus

%nak dapat atau mampu mengem"angkan ke#erdasan isual-spasialnya

untuk mem"uat "entuk 7oneka ainan dengan meman*aatkan lim"ah

plastik.

59


60/75

II. Materi5 Me(ia5 #um-er Data5 (an Met&(e

a. ateri 4 eningkatkan ,e#erdasan :isual-Spasial %nak

". edia 4 7ahan ;im"ah %norganik(a9ua "otol "otol teh"otol

*antadan lain se"againya)

#. Sum"er !ata 4 ,urikulum "erdasarkan Permen E +ahun 2005 tentang

Standar Pendidikan %nak Usia !ini

d. etode 4 Penugasan dan asil ,arya

III. !egiatan Pem-elajaran



mengu#apkan salam.

2. 1uru mem"eri penjelasan sam"il "er#erita tentang ma#am-ma#am peralatan

dalam rumah memperlihatkan dan memperagakan serta mem"eri #ontoh-

#ontoh konkrit "agaimana mengolah "ahan lim"ah anorganik menjadi suatu

hasil karya sesuai indikator yang dinilai dan menghu"ungkan materi

pem"elajaran (tema dan su" tema) dengan tindakan penelitian.



pem"elajaran.


dalam kegiatan menggunting me"uat pola-pola "entuk "oneka

3. 1uru mengajak mengarahkan dan memotiasi anak untuk "ermain sam"il

"elajar mem"uat sesuatu dengan memperlihatkan atau memperagakan

"agaimana mempergunakan alat (gunting) dan "ahan-"ahan lim"ah plastik

yang telah dipersiapkan dengan hati-hati dan "enar untuk mem"uat sesuatu

("oneka).

. em"elajarkan memotiasi dan mem"im"ing=menuntun anak "agaimana

menggunting se#ara hati-hati dengan menggunkan gunting agar hasil

guntingan juga "aik (menggunting lurus mem"elokan guntingan

60


61/75

menggunting dari arah "erla$anan menggunting dengan irisan ke#il-ke#il

memegang "ahan-"ahan lim"ah seperti kertas karton plastik lalu

mengguntingnya dan se"againya).

. 1uru mengajak dan meminta anak untuk memperhatikan guru mengerjakan

atau mem"uat "entuk "oneka dari "ahan lim"ah plastik hingga selesai

menjadi hasil karya.

&. 1uru mengajak memotiasi dan meminta anak untuk melakukanya sendiri

seperti #ontoh dan #ara yang telah diperlihatkan guru.

6. !

laporan ptk heni acc

Documents