laporan praktikum t4

25
LAPORAN PRAKTIKUM GYMNOSPERMAE DAN MONOKOTIL Laporan Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi Oleh Endah lestari (1110016100066) PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Upload: nuri-shabania

Post on 24-Jul-2015

513 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM t4

LAPORAN PRAKTIKUM

GYMNOSPERMAE DAN MONOKOTIL

Laporan

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi

Oleh

Endah lestari (1110016100066)

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2012

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM t4

1b 2b 3b 4b 6b

7b 9b 10a 92a 93b

94b 95b 96a

1. Limnocharis flava Buch. (Genjer)

Genjer (Jw)

Limnocharis flava (L.) Buch

Nama umum

Indonesia :Genjer (Jw), gendot (Snd)

Inggris :Yellow velvetleaf

Melayu :sayur air

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

                     Sub Kelas: Alismatidae

                         Ordo: Alismatales

                             Famili: Limnocharitaceae

                                 Genus: Limnocharis

                                     Spesies: Limnocharis flava (L.) Buch

Deskripsi :

Tumbuhan herba yang hidup di rawa, bergetah. Bentuk daun bulat telur,

ujung daun membulat, susunan tulang daun melengkung, tepi daun rata,

permukaan daun licin, daun tunggal, hijau muda, daun roset akar. Bentuk batang

bulat, batang basah. Sistem akar serabut.

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM t4

Kunci Taksonomi Genjer

1b tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari

dan (atau) putik.Tumbuhan-tumbuhan berbunga.

2b tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga menanjat atau membelit

(dengan batang, poros daun, atau tangkai daun)

3b daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat pada berkas tersebut di

atas.

4b tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput.daun dan atau bunga

berlainan

6b dengan daun yang jelas

7b bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya

9b tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.

10b daun tidak tersusun demikian rapat sehingga menjadi rozet.

11a tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan lainnya menurut pajang daun,

tebal tulang daun, urat tulang daun kerap kali hanya berbeda sedikit.Daun

kebanyakan berbentuk garis sampai lanset, kerap kali tersusun dalam dua

baris.Pangkal daun kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk

batang.Bunga kerap kali berbilangan tiga.Kebanyakan berupa herba dengan

akar rimpang, umbi atau umbi lapis.

67b tepi daun rata atau berduri tempel sangat kecil.

69b daun tidak merupakan karangan.

70b daun lain

71b jika mempunyai batang, tidak memutar demikian

72b tidak terdapat akar udara demikian

73a tumbuh-tumuhan air atau rawa

74a bakal buah berjumlah 10-20 di dalam tiap bunga sangat rapat

berdekatan.Bunga kuning, tumbuhan bergetah.

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM t4

1b 2b 3b 4b 6b

7b 9b 10b 11a 67b

2. Phalaenopsis amabilis Blume (angrek bulan)

Nama umum

Indonesia: Anggrek bulan

Inggris: Moth orchids

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

                     Sub Kelas: Liliidae

                         Ordo: Orchidales

                             Famili: Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)

                                 Genus: Phalaenopsis

                                     Spesies: Phalaenopsis amabilis Blume

Deskripsi :

Daun sejajar, lalu memiliki daging yang lumayan tebal, ujung tidak sejajar,

tepi rata, bunga berwarna ungu, lalu posisi bunga berselang-seling, terdiri dari 5

kelopak, tangkainya lurus, hidupnya di pot dengan media arang.tandan bunga

bertangkai sangat panjang, berbunga 3-20, juga banyak sebagai tanaman hias

dihalaman.

69b 70b 71b 72a

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM t4

Kunci Taksonomi Anggrek Bulan

1. (b) tumbuh- tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari

dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga...........................................................................2

1. (b) tiada alat pembelit. Tumbuh- tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit

(dengan batang, poros daun atau tangkai daun)..........................................................................3

2. (b) daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di

atas..............................................................................................................................................4

3. (b) tumbuh- tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga

berlainan dengan yang diterangkan di atas.................................................................................6

6. (b) dengan daun yang jelas...............................................................................................................7

7. (b) bukan tumbuh- tumbuhan bangsa palem yang menyerupainya..................................................9

9. (b) tumbuh- tumbuhan tidak memanjat atau membelit ..................................................................10

10. (b) daun tidak tersusun sedemikian rapat menjadi rozet.................................................................11

11. (a) tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan yang lainnya menurut panjang

daun, tebal tulang daun, urat daun kerap kali hanya berbeda sedikit. Daun

kebanyakan berbentuk garis sampai lanset, kerap kali tersusun dalam 2 baris.

Pangkal daun kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk batang. Bunga

kerap kali berbilangan 3. Kebanyakan berupa herba dengan akar rimpang,

umbi atau umbi lapis.................................................................................................................67

67 (b) tepi daun rata atau berduri temple sangat kecil.........................................................................69

69 (b) daun tidak merupakan karangan................................................................................................70

70 (b) daun lain....................................................................................................................................71

71 (b) jika mempunyai batang, tidak memutar demikian....................................................................72

72 (a) batang dekat ruas mengeluarkan akar udara yang berwarna kelabu. Bunga

Zygomorf. (Orchidaceae)

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM t4

1b 2b 3b 4b

7b 9b 10b 11a 67b

69b 70b 71b 72b 73b

3.Crinum asiaticum L. (Bakung)

Nama umum

Indonesia :Bakung, bakong, semur (Bangka), dausa (Ambon)

Inggris :crinum lily, spider lily

Melayu :Bakong, rumput tembaga suasa

Cina :wen chu lan

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

                     Sub Kelas: Liliidae

                         Ordo: Liliales

                             Famili: Amaryllidaceae (suku bakung-bakungan)

                                 Genus: Crynum

                                     Spesies: Crynum asiaticum L.

Deskripsi :

Tumbuh-tumbuhan dengan umbi lapis, tinggi lebih kurang 1 meter. Batang

semu, tegak, lunak, dan warna putih kehijauan. Daun tunggal, bentuk payung,

pangkal mahkota berdekatan membentuk corong, warna putih, putik panjang,

warna ungu, kepala sari warna jingga. Buah kotak, bulat telur. Tumbuhan liar dan

sebagai tanaman hias pada daerah-daerah tepi sungai yang rindang pada daratan

rendah sampai 700 m dpl.

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM t4

76b 77b 79a 80b

Kunci taksonomi Bunga Bakung

1b tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan

(atau) putik.

2b tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga menanjat atau membelit

(dengan batang, poros daun, atau tangkai daun)

3b daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat pada berkas tersebut di atas.

4b tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput.daun dan atau bunga

berlainan

6b dengan daun yang jelas

7b bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya

9b tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.

10b daun tidak tersusun demikian rapat sehingga menjadi rozet.

11a 11a tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan lainnya menurut pajang

daun, tebal tulang daun, urat tulang daun kerap kali hanya berbeda

sedikit.Daun kebanyakan berbentuk garis sampai lanset, kerap kali tersusun

dalam dua baris.Pangkal daun kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk

batang.Bunga kerap kali berbilangan tiga.Kebanyakan berupa herba dengan

akar rimpang, umbi atau umbi lapis.

67b tepi daun rata atau berduri tempel sangat kecil.

69b daun tidak merupakan karangan.

70b daun lain

71b jika mempunyai batang, tidak memutar demikian

72b tidak terdapat akar udara demikian

73b tumbuh-tumbuhan lain

76b rumput-rumputan herba jarang perdu. Bunga berkelamin dua, daun tersebar

77b bakal tenggelam

79a bunga beraturan atau boleh dikata beraturan.

80b benang sari 6

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM t4

4. Hydrilla

Nama umum

Indonesia: Ganggang, ganggeng (Jawa)

Inggris: Water thyme

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

                     Sub Kelas: Alismatidae

                         Ordo: Hydrocharitales

                             Famili: Hydrocharitaceae

                                 Genus: Hydrilla

                                     Spesies: Hydrilla verticillata (L. f.) Royle

Deskripsi :

Hydrilla adalah tanaman produktif, yang tumbuh dengan cepat terendam air yang

dapat berkembang dalam air dari beberapa sentimeter sampai 20 meter. Daun kecil

(1 / 2 - 3 / 4 inci), segitiga-lancip dan terjadi di whorls dari 4-8 daun di sepanjang

batang. Tidak seperti tanaman air asli, daun Hydrilla memiliki tepi bergerigi dan satu

atau lebih barbs menonjol atau gundukan di sepanjang pelepah di bagian bawah.

Hydrilla memiliki resistensi yang tinggi terhadap salinitas (> 9-10ppt) dibandingkan

dengan tanaman air lain yang terkait di air tawar.

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM t4

5. Lidah mertua

Nama umum

Indonesia: Lidah mertua, sansevieria

Inggris: Sansevieria, snake plant, mother-in-law´s tongue

Melayu: Lidah jin

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

                     Sub Kelas: Liliidae

                         Ordo: Liliales

                             Famili: Agavaceae

                                 Genus: Sansevieria

                                     Spesies: Sansevieria trifasciata Prain

Deskripsi:

Tumbuhan terna, termasuk suku Agavaceae, berasal dr Afrika, tinggi 0 , 4-1 , 75 m,

daun berbentuk pedang, berdaging dng ujung meruncing tajam, berwarna hijau dng

garis-garis kuning, perbungaan berupa tandan, bunga kecil berwarna putih kehijau-

hijauan, mekar pd malam hari; Sansevieria trifasciata

6. Padi

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM t4

Nama umum

Indonesia: Padi, pari (Jawa), pare (Sunda)

Inggris: Rice

Pilipina: Palai

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

                     Sub Kelas: Commelinidae

                         Ordo: Poales

                             Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)

                                 Genus: Oryza

                                     Spesies: Oryza sativa L.

Deskripsi :

Padi termasuk keluarga padi-padian. Batangnya beruas-ruas yang di dalamnya

berongga (kosong), tingginya 1 sampai 1,5 meter. Pada tiap-tiap buku batang tumbuh

daun, yang berbentuk pita dan berpelepah. Pelepah itu membalut hampir sekeliling

batang. Di dalam tanah, dari tiap buku tumbuh tunas yang dapat mengadakan batang

(anak padi). Anak padi itu dapat pula beranak, dan demikian berturut-turut. Itulah

makanya kita tak heran, apa sebabnya dari sebutir padi dapat tumbuh 40-50 batang.

Bila telah sampai waktunya, dari tiap-tiap batang keluar bunga. Bunga itu bunga

majemuk, yang galibnya disebut sebagai bulir. Pada tiap bulir keluar 100 sampai 400

bunga.

7. Rhoediscolor

Nama umum

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM t4

1b 2b 3a 4b 6b

7b 9b 10a 92b 100b

103b 105b 106a

Indonesia :Sosongkokan

Pilipina :Bangka Bankaan

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

                     Sub Kelas: Commelinidae

                         Ordo: Commelinales

                             Famili: Commelinaceae

                                 Genus: Rhoeo

                                     Spesies: Rhoeo discolor

Deskripsi :

Biasa ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh subur di tanah yang lembab.

Termasuk anggota suku gawar-gawaran, berasal dari Meksiko dan Hindia Barat.

Tinggi pohon 40 cm - 60 cm, batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang. Daun lebar

dan panjang, mudah patah, warna daun di permukaan atas: Hijau, dan di bagian

bawah berwarna merah tengguli. Panjang daun + 30 cm, lebar 2,5 - 6 cm. Bunga

berwarna putih, berbentuk bunga kerang.

KUNCI TAKSONOMI

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM t4

1b tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang

sari dan (atau) putik.

2b tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga menanjat atau

membelit (dengan batang, poros daun, atau tangkai daun)

3b daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat pada berkas tersebut

di atas.

4b tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput.daun dan atau bunga

berlainan

6b dengan daun yang jelas

7b bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya

9b tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.

10a daun keseluruhannya merupakan rozet pada pangkal batang

92b tanaman darat

100b tanaman yang tidak berduri dan tidak berduri temple

103b daun tidak berlekuk

105b daun dan karangan bunga berlainan

106a karangan bunga dengan satu atau lebih daun pelindung yang terlipat

rangkap dan bunga tersembunyi di bawahnya.Bagian bawah daun merah.

8. Pandan Wangi

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM t4

Pandanus amaryllifolius Roxb.

Nama umum

Indonesia :Pandan Wangi, Daun pandan

Inggris :Fragrant pandan

Melayu :Pandan rampeh

Vietnam :Dúa thom

Thailand :Cây cõm nếp, Bai toey, Bai toey hom

Pilipina :Pandan, Pandan mabango

Cina :bān lán (Mandarin)

Jepang :Nioi tako no ki

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

                     Sub Kelas: Arecidae

                         Ordo: Pandanales

                             Famili: Pandanaceae

                                 Genus: Pandanus

                                     Spesies: Pandanus amaryllifolius Roxb.

Deskripsi :

Tumbuhan semak, daun berbentuk pita, panjangnya sampai 8 cm, berbau wangi.

Berakar gantung, dengan akar tinggal dan akar gantungnya, tumbuh menjalar, hingga

dalam waktu singkat akan merupakan rumpun yang lebat. Habitat: Tumbuh liar ditepi

sungai, rawa, dan tempat tempat lain yang tanahnya lembab sampai setinggi 500 m

dpl. Bagian tanaman yang digunakan: Daun Kandungan kimia: Alkaloida; Saponin;

Flavonoida; Tanin; Polifenol; Zat warna Khasiat: Sedatif; Stomakik; Tonik Nama

simplesia: Pandanuseae Folium

 

1.b Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang

sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga………...............................2

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM t4

2.b Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau

membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)……………….........3

3.b Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut

diatas ....................……………………………….4

4.b Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bansa rumput. Daun dan (atau)

bunga berlainan dengan yang diterangkan diatas……………………………...6

6.b Dengan daun yang jelas…………..............……….......…………………7

7.b Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainy.…9

9.b Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit 2)………………10

10.b Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet…..............................11

11.b Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jarring urat

daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang sorong

keatas……...................................................................................................….12

12.b Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama

sekali…….........................................................................................................13

13.b Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain….......................……………………14

14.a Daun tersebar, kadang-kadang sebagian berhadapan 1)….........................5

15.a Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip rangkap sampai bercangap

menyirip rangkap (golongan 8)……..................................................………109

109.b Tanaman daratn (atau tumbuh) diantara tanaman bakau……….........119

119.b Tanaman lain………...................................................……………….120

120.b Tanaman tampa getah…………..........……….................……………128

128.b Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap, dan mudah

berakar............................................................................................................128

129.b Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau

banyak mengelilingi batang…….........................................…….........…….135

135.b Daun tidak berbentuk kupu-kupu berlekuk dua…..…...............…….136

136.a Daun memanjang sampai bangun garis, dengan tulang daunyang sejajar

menurut arah panjang............................................................……………….137

137.a Tepi daun berduri temple……...........……...............................………138

138.b Mempunyai batang yang jelas. Tengah daun melipat menjadi berbentuk

saluran, sisi bawah tanpa sisik…………...................…...…….16. Pandanaceae

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM t4

9. Lengkuas

Nama umum

Indonesia: Lengkuas, laos (Jawa), laja (Sunda)

Inggris: Greater galangal, Java galangal, languas, laos root

Vietnam: Rieng am, rieng nep

Thailand: Kha

Cina: Hong dou kou

Lengkuas

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

                     Sub Kelas: Commelinidae

                         Ordo: Zingiberales

                             Famili: Zingiberaceae (suku jahe-jahean)

                                 Genus: Alpinia

                                     Spesies: Alpinia galanga (L.) Sw.

Deskripsi :

Tanaman berumbi, umbinya berserat kasar agak keras, berwarna putih kecokelat

cokelatan atau kekuning

Page 16: LAPORAN PRAKTIKUM t4

10. Kelapa

Nama umum

Indonesia: Kelapa, nyiur, kalapa (Snd), krambil (Jw),

Inggris: Coconut

Melayu: Kelapa, Nyiur

Vietnam: Dua

Thailand: Maphrao

Pilipina: Niyog, Lobi, Inniug, Ongot, Gira

Cina: ye zi

Jepang: Yashi no mi, kokonattsu

Kelapa

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

                     Sub Kelas: Arecidae

                         Ordo: Arecales

                             Famili: Arecaceae (suku pinang-pinangan)

                                 Genus: Cocos

                                     Spesies: Cocos nucifera L.

Deskripsi :

Tumbuhan palem yg berbatang tinggi, buahnya tertutup sabut dan tempurung yg

keras, di dalamnya terdapat daging yg mengandung santan dan air, merupakan

tumbuhan serba guna; Cocos nucifera, Kelapa adalah satu jenis tumbuhan dari

keluarga Arecaceae. Ia adalah satu-satunya spesies dalam genus Cocos, dan pohonnya

mencapai ketinggian 30 m. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah pohon ini yang

berkulit keras dan berdaging warna putih. Pohon kelapa biasanya tumbuh di pinggir

pantai.

Page 17: LAPORAN PRAKTIKUM t4

daftar pustaka:

Buku

•Kelapa Kopyor, Pembibitan, Budidaya (Ir. Sukamto I.T.N., M.Sc.)

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2073856-morfologi-rhoe-discolor/#ixzz1x8OtMYolhttp://deskripsi.com/l/lidah-mertua

www.kamusbesar.com

http://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/15/pandan-wangi/

http://www.plantamor.com/index.php?plant=111

http://amrhy.blogspot.com/2009/11/kuping-gajah.html

1.