laporan praktikum sensor

16
LAPORAN TUGAS BESAR PRAKTIKUM SENSOR DAN AKTUATOR Oleh : Kelompok 5 NAMA MAHASISWA NIM Ahmad Iqbal N 131910201007 Intho Nurshauma S 131910201056 Rohman Fathor 131910201105 LABORATORIUM KENDALI DAN TERAPAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO STRATA 1 FAKULTAS TEKNIK

Upload: -

Post on 14-Jul-2016

120 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Laporan Praktikum Sensor

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Sensor

LAPORAN TUGAS BESAR

PRAKTIKUM SENSOR DAN AKTUATOR

Oleh :Kelompok 5

NAMA MAHASISWA NIM

Ahmad Iqbal N 131910201007

Intho Nurshauma S 131910201056

Rohman Fathor 131910201105

LABORATORIUM KENDALI DAN TERAPANJURUSAN TEKNIK ELEKTRO STRATA 1

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER

2015

Page 2: Laporan Praktikum Sensor

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Perkembangan teknologi semakin hari semakin bertambah maju. Seiring

dengan lajunya percepatan teknologi, membuat banyak orang menjadi ingin yang

terdepat dalam masalah teknologi. Pada dasarnya teknologi ialah menjadi pembantu

dalam kehidupan masyarakat, seperti halnya kendaraan bermotor. Kendaraan menjadi

komoditas penting dalam transportasi. Namun terkadang tempat parkir tak diiringi

dengan sistem yang jelas. Banyak orang yang memarkir kendaraan tidak beratur

sehingga tempat parkir yang luas tersebut tidak mencukupi menampung kendaraan

yang ada. Hal yang diperlukan saat ini ialah sistem kontrol dalam area parkir. Dengan

bantuan mikrokontroler, kontrol kendaraan yang masuk dan yang keluar dapat

menjadi mudah. Pengunjung dapat tahu berapa sisa parkir yang ada. Penggunaan

sensor yang mudah didapat dan terjangkau menjadi nilai tersendiri dalam kontrol

parkir area tersebut. Penggunaan sistem parkir ini tidaklah banyak membutuhkan

orang sehingga mengurangi beban perusahaan tersebut.

1.2 Tujuan

Meningkatkan efisiensi lahan parkir sehingga pengunjung yang datang dapat

maksimal dengan begitu memudahkan pula pengunjung untuk tahu berapa tempat

parkir yang kosong. Pengontrolan memiliki dana anggaran yang jauh lebih murah

dibandingkan dengan membayar orang untuk menjaga tiap parkir.

Page 3: Laporan Praktikum Sensor

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. LED (Light Emititng Diode)

LED merupakan komponen elektronika yang daa memancarkan cahaya

monokromatik keika diberikan tegangan maju. LED termasuk dalam kumpulan

macam-macam diode yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna- warna

cahaya yang dipanacarkan oleh LED tergantung dari jenis bahan semikonduktor

yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang

tidak tampak oleh mata seperti pada remote TV.

Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam yang kecil dan dapat

dpasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda

dengan lampu pijar, Led tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak

menimbulkan panas dalam mengghasilkan cahaya.

2.2. Photodioda

Photodioda adalah suatu jenis dioda yang resistansinya berubah-ubah kalau

cahaya yang jatuh pada dioda berubah-ubah intensitasnya. Dalam gelap nila

tahanannya sangat besar hingga praktik tidak ada arus yang mengalir. Semakin

kuat cahaya yang jatuh pada dioda maka makin kecil nilai hambatannya,

sehingga arus yang mengalir semakin besar. Jika photodioda persambungan p-n

bertegangan balik disinari, maka arus akan berubah secara linier dengan kenaikan

fluks cahaya yang dikenakan pada persambungan tersebut.

2.3. Arduino Uno

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328. Uno

memiliki 14 pin digital input / output (dimana 6 dapat digunakan sebagai output

Page 4: Laporan Praktikum Sensor

PWM), 6 input analog, resonator keramik 16 MHz, koneksi USB, jack listrik,

header ICSP, dan tombol reset. Uno dibangun berdasarkan apa yang diperlukan

untuk mendukung mikrokontroler, sumber daya bisa menggunakan power USB

(jika terhubung ke komputer dengan kabel USB) dan juga dengan adaptor atau

baterai.

Arduino Uno berbeda dari semua papan sebelumnya dalam hal tidak

menggunakan FTDI chip driver USB-to-serial. Sebaliknya, fitur Atmega16U2

(Atmega8U2 sampai versi R2) diprogram sebagai konverter USB-to-serial.

Revisi 2 dari Uno memiliki resistor pulling 8U2 HWB yang terhubung ke tanah,

sehingga lebih mudah untuk menggunakan mode DFU.

2.4. LCD 2x16

LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi untuk menampilkan karakter

angka, huruf ataupun simbol dengan lebih baik dan dengan konsumsi arus yang

rendah. LCD (Liquid Cristal Display) dot matrik M1632 merupakan modul LCD

buatan hitachi. Modul LCD (Liquid Cristal Display) dot matrik M1632 terdiri

dari bagian penampil karakter (LCD) yang berfungsi menampilkan karakter dan

bagian sistem prosesor LCD dalam bentuk modul dengan mikrokontroler yang

diletakan dibagian belakan LCD tersebut yang berfungsi untuk mengatur

tampilan LCD serta mengatur komunikasi antara LCD dengan mikrokontroler

yang menggunakan modul LCD tersebut. Modul prosesor M1632 pada LCD

tersebut memiliki memori tersendiri sebagai berikut.

CGROM (Character Generator Read Only Memory)

CGRAM (Character Generator Random Access Memory)

DDRAM (Display Data Random Access Memory)

Page 5: Laporan Praktikum Sensor

Fungsi Pin LCD (Liquid Cristal Display) Dot Matrix 2×16 M1632

DB0 – DB7 adalah jalur data (data bus) yang berfungsi sebagai jalur

komunikasi untuk mengirimkan dan menerima data atau instruksi dari

mikrokontrooler ke modul LCD.

RS adalah pin yang berfungsi sebagai selektor register (register sellect) yaitu

dengan memberikan logika low (0) sebagai register perintah dan logika high

(1) sebagai register data.

R/W adalah pin yang berfungsi untuk menentukan mode baca atau tulis dari

data yang terdapat pada DB0 – DB7. Yaitu dengan memberikan logika low

(0) untuk fungsi read dan logika high (1) untuk mode write.

Enable (E), berfungsi sebagai Enable Clock LCD, logika 1 setiap kali

pengiriman atau pembacaan data.

Page 6: Laporan Praktikum Sensor

BAB III

STRUKTUR

3.1 Alat Dan Bahan

1. Arduino uno.

2. LED.

3. Photodioda.

4. LCD 2x16.

5. Jumper.

3.2 Gambar rangkaian

Page 7: Laporan Praktikum Sensor

3.3 List Progam

#include <LiquidCrystal.h>LiquidCrystal lcd(13, 12, 11, 10, 9, 8);int kartu;int biru=5;int merah=4;int a=0,b=1,c=2,d=3;int e,f,g,h;int i=0,j=0,k=0,l=0,m=0;

void setup(){Serial.begin(9600);lcd.begin(16,2);lcd.setCursor(1,0);lcd.print("Selamat Datang");lcd.setCursor(2,1);lcd.print("Di Fak.Teknik");delay(5000);lcd.clear();pinMode(biru,INPUT);pinMode(merah,INPUT);}void loop(){ bacakartu(); e=analogRead(A1); Serial.print(e ); Serial.print(" "); f=analogRead(A2); Serial.print(f ); Serial.print(" "); g=analogRead(A3); Serial.print(g ); Serial.print(" "); h=analogRead(A4); Serial.print(h ); Serial.print(" "); if(e<=900){i=0;} else{i=1;} if(f<=900){j=0;} else{j=1;} if(g<=900){k=0;} else{k=1;}

Page 8: Laporan Praktikum Sensor

if(h<=900){l=0;} else{l=1;} m=i+j+k+l; lcd.clear(); lcd.setCursor(0,1); lcd.print("Mobil = "); lcd.setCursor(9,1); lcd.print(m); Serial.println(m); if(m==4){ lcd.setCursor(0,1); lcd.print("Mobil = "); lcd.setCursor(9,1); lcd.print("Penuh");} if(m==0){ lcd.setCursor(0,1); lcd.print("Mobil = "); lcd.setCursor(9,1); lcd.print("Kosong");}}void bacakartu(){kartu=analogRead(A0); Serial.print(kartu ); Serial.print(" "); if(kartu<=620&&kartu>=401){ digitalWrite(biru,HIGH); digitalWrite(merah,LOW); delay(500); digitalWrite(biru,LOW); digitalWrite(merah,LOW); delay(500); lcd.setCursor(0,0); lcd.print("Kekanan"); } if(kartu<=400){ digitalWrite(merah,HIGH);

Page 9: Laporan Praktikum Sensor

digitalWrite(biru,LOW); delay(500); digitalWrite(merah,LOW); digitalWrite(biru,LOW); delay(500); lcd.setCursor(0,0); lcd.print("Kekiri"); } else{ digitalWrite(biru,LOW); digitalWrite(merah,LOW); } delay(1000);}3.4 Cara kerja alat

Prototype yang telah dibuat, berfungsi sebagai kontrol parkir area. Ketika

pada pos pertama area parkir terdapat tempat untuk memasukan kartu. Dimana

kartu untuk parkir mobil dan sepeda motor memiliki perbedaan. Didalam

rangkaian mikrokontroller sudah terdifinisi dalam data base. Ketika kartu

menunjukan mobil maka LCD akan menampilkan sisa parkir yang kosong.

Selanjutya LED biru akan menyala dengan posisi blink. Ketika mobil tersebut

kelar maka LCD otomatis akan menghitung bahwa telah ada tempat yang

kosong. Sedangkan untuk sepeda motor dengan menunjukan kartu tersebut maka

sudah dapat masuk dalam area parkir.

Page 10: Laporan Praktikum Sensor

3.5 FLOWCHART

Mulai

Mobil = Hijau

Sepeda = Merah

Mobil LED Biru Blink

Photodioda High

Keluar

SepedaMotor

LED Merah Blink

Keluar

Selesei

YA

YAYA

YA

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

Page 11: Laporan Praktikum Sensor

3.5 GAMBAR ALAT

Page 12: Laporan Praktikum Sensor
Page 13: Laporan Praktikum Sensor

BAB IVPENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari pembuatan alat yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan

sebagai berikut :

1. Pembuatan sistem area parkir berfungsi untuk memudahkan pengunjung.

2. Pembuatan sistem area parkir sangat mudah di aplikasikan dan sangat terjangkau

3. Pembuatan sitem area pakir berfungsi untuk mengatur parkir dengan kontrol

arduino.