laporan praktikum ftp, ftps, sftp

11
1 LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA FTP, FTPS, SFTP Instalasi FTP menggunakan port 21 1. install proftpd apt-get install proftpd 2. Buka FileZilla dan Wireshark pada windows 3. Lakukan koneksi pada ip server yang dituju dengan alamat ftp://192.168.100.5 dengan username dan password melalui port 21. 4. Setelah koneksi berhasil maka pilih file untuk di upload ke server.

Upload: ramasatriaf

Post on 16-Jan-2017

448 views

Category:

Internet


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum  FTP, FTPS, SFTP

1

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA

FTP, FTPS, SFTP

Instalasi FTP menggunakan port 21

1. install proftpd

apt-get install proftpd

2. Buka FileZilla dan Wireshark pada windows

3. Lakukan koneksi pada ip server yang dituju dengan alamat ftp://192.168.100.5 dengan

username dan password melalui port 21.

4. Setelah koneksi berhasil maka pilih file untuk di upload ke server.

Page 2: Laporan Praktikum  FTP, FTPS, SFTP

2

5. Kemudian jika berhasil cek file tersebut dalam server.

6. Lihat WireShark untuk melihat proses yang terjadi dalam proses FTP.

a. Alur Proses TCP dalam Proses FTP terdapat PSH dan ACK. PSH bersifat interaktif

dan flag ini adalah pada segmen terakhir dari berkas yang ditransfer dengan

menggunakan protokol FTP. Segmen yang dikirimkan dengan flag PSH aktif tidak

harus segera di-acknowledge oleh penerima.

b. Dalam response pertama FTP dari server berisi service dan aplikasi ftp apa dan versi

berapa yang digunakan.

Page 3: Laporan Praktikum  FTP, FTPS, SFTP

3

c. Request dari client untuk mengautentifikasi TLS.

d. Response dari menyatakan autentifikasi TLS sukses.

e. Client melakukan request yang selanjutnya tidak dapat terlihat dalam wireshark.

Page 4: Laporan Praktikum  FTP, FTPS, SFTP

4

Instalasi SFTP : FTP melalui ssh port 22

1. Buka FileZilla dan Wireshark pada windows

2. Lakukan koneksi pada ip server yang dituju dengan alamat sftp://192.168.100.5 dengan

username dan password melalui port 22.

3. Setelah koneksi berhasil maka pilih file untuk di upload ke server.

4. Kemudian jika berhasil cek file tersebut dalam server.

Page 5: Laporan Praktikum  FTP, FTPS, SFTP

5

5. Lihat WireShark untuk melihat proses yang terjadi dalam proses SFTP.

a. Alur Proses TCP dalam Proses SFTP terdapat PSH dan ACK. PSH bersifat

interaktif dan flag ini adalah pada segmen terakhir dari berkas yang ditransfer

dengan menggunakan protokol FTP. Segmen yang dikirimkan dengan flag PSH

aktif tidak harus segera di-acknowledge oleh penerima.

b. Terjadi proses pertukaran kunci antara Client dan Server sebagai syarat terjadi suatu

proses pertukaran data. Untuk file transfer berupa enkripsi karena SSH

menggunakan algoritma enkripsi dalam mengirimikan suatu paket file.

Page 6: Laporan Praktikum  FTP, FTPS, SFTP

6

Instalasi FTPS

1. Install OpenSSL

apt-get install openssl

2. Lakukan konfigurasi pada proftpd.conf

3. Membuat sertifikat SSL pada proftpd

a. Buat folder baru untuk menyimpan sertifikat SSL pada proftpd.

b. Generate SSL sertifikat

4. Enable TLS pada proftpd.

a. Buka konfigurasi proftpd.conf.

b. Hapus tanda # pada Include /etc/proftpd/tls.conf

c. Kemudian buka /etc/proftpd/tls.conf dengan instruksi seperti berikut:

Page 7: Laporan Praktikum  FTP, FTPS, SFTP

7

5. Lakukan restart pada proftpd.

6. Lihat WireShark untuk melihat proses yang terjadi dalam proses FTPS.

a. Melalui graph ini dapat dilihat proses request Client dan reponse dari Server.

b. Server melakukan response dengan menyediakan service siap digunakan.

Page 8: Laporan Praktikum  FTP, FTPS, SFTP

8

c. Pihak Client merequest autenfikasi TLS kepada Server.

d. Server meresponse autentifikasi TLS sukses.

Perbedaan FTP, SFTP, FTPS

1. FTP

File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar

file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada

dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang

digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila

mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi

ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file)

a. Pertukaran Data

Pertukaran data pada FTP protocol menggunakan 2 channel yang dikenal dengan

command channel dan data channel.

b. Commmand channel :

- Command channel biasanya berjalan di atas port 21 .

Page 9: Laporan Praktikum  FTP, FTPS, SFTP

9

- Bertanggung jawab atas koneksi yang datang dari client serta menangani

perintah (command) dari baik dari client atau server (contohnya autentikasi

USER dan PASS).

- Command channel akan slalu terbuka sampai client mengirimkan perintah QUIT

untuk diskonek atau karena server memaksa untuk dikonek karena client iddle

atau karena alasan lain.

-

c. Data channel

- Data Channel berjalan on-demand pada port temporary di server (PASSIVE)

dan di client (ACTIVE)

- Bertanggung jawab terhadap pertukaran data baik itu list direktory ataupun file

transfer. LIST,STOR,RETR adalah contoh perintah yang digunakan untuk

direktory listing, upload file dan download file pada data channel.

Data Channel akan ditutup ketika transfer data sudah selesai.

d. Security

- Pada FTP channel command dan channel data tidak di encrypt. sehingga data

apapun yang dikirim pada channel ini dapat di cegat atau dibaca.

e. Firewall

- Server mengijinkan koneksi masuk pada port 21 dan PASSIVE on-demand port

antara 2000-2500 .

- Client mengijinkan koneksi keluar pada port 21 dan passive sama seperti server.

2. SFTP

SFTP berbasiskan SSH(Secure Shell) protokol. SSH menyediakan secure access ke shell

account dalam sebuah remote server.

a. Pertukaran Data

- Tidak seperti FTP atas FTPS, SFTP tidak menggunakan command channel dan

data channel.

- Kedua Channel tersebut di transformasikan menjadi packet dengan format yang

spesial melalui sebuah koneksi.

b. Security

- Semua data yang dikirim dari client ke server terencrypt dan menggunakan

encryption cipher.

c. Firewall

- Server – Mengijinkan koneksi masuk pada port 22

- Client – Mengijinkan koneksi keluar pada port 22

3. FTPS (FTP Secure)

Dikarenakan security pada FTP sangat beresiko karena tidak di encrypt maka

diusulkanlah dalam RFC 2228 untuk melindungi data FTP saat dikirimkan melalui

jaringan menggunakan enkripsi SSL.

Page 10: Laporan Praktikum  FTP, FTPS, SFTP

10

a. Security

- FTPS Implicit SSL

Implicit SSL membutuhkan SSL session untuk menghubungkan antara client

dan server sebelum terjadi pertukaran data.

Setiap koneksi yang dibuat oleh client tanpa SSL akan di tolak oleh server.

SSL implicit berjalan diatas port 990.

Masih ada yang pakai sudah dianggap kuno

- FTPS Explicit SSL

Di dalam Explicit SSL mode, client dan server bernegosiasi tentang level

proteksi yang digunakan.

Server akan menawarkan unencrypted FTP atau encrypted FTPS session

dalam sebuah port.

Session yang dibentuk ketika client melakukan koneksi pertama adalah

unencrypted.

Sebelum mengirimkan user credentials, client akan meminta kepada Server

untuk menukar command channel ke SSL encrypted channel dengan

mengirimkan perintah AUTH TLS atau AUTH SSLcommand.

Setelah berhasil melakukan konfigurasi SSL channel maka client akan

mengirimkan user credentials ke FTP server.

Level dari proteksi data channel antara client dan server dapat dinegosiasikan

dengan menggunakan perintah PROT.

b. Firewall

- Server mengijinkan koneksi masuk pada port 21 atau 990 dan PASSIVE on-

demand port antara 2000-2500 .

- Client mengijinkan koneksi keluar pada port 21 dan passive sama seperti server.

Table perbedaan

FTP SFTP FTPS

Pertukaran data Pertukaran data pada

FTP protocol

menggunakan 2

channel yang

dikenal dengan

command channel

dan data channel

Tidak seperti FTP

atas FTPS, SFTP

tidak menggunakan

command channel

dan data channel.

Kedua Channel

tersebut di

transformasikan

menjadi packet

dengan format

yang spesial melalui

sebuah koneksi.

Pertukaran data pada

FTP protocol

menggunakan 2

channel yang

dikenal dengan

command channel

dan data channel

Security Pada FTP channel

command dan

channel data tidak

di encrypt. sehingga

data apapun yang

Semua data yang

dikirim dari client ke

server terencrypt

dan menggunakan

encryption cipher.

data FTP saat

dikirimkan melalui

jaringan

menggunakan

enkripsi SSL.

Page 11: Laporan Praktikum  FTP, FTPS, SFTP

11

dikirim pada channel

ini dapat di cegat

atau dibaca.

Firewall Server mengijinkan

koneksi masuk pada

port 21 dan

PASSIVE on-

demand port

antara 2000-2500 .

Client mengijinkan

koneksi keluar pada

port 21 dan passive sama seperti server.

Server Mengijinkan

koneksi masuk pada

port 22

Client Mengijinkan

koneksi keluar pada

port 22

Server mengijinkan

koneksi masuk pada

port 21 atau 990

dan PASSIVE on-

demand port

antara 2000-2500 .

Client mengijinkan

koneksi keluar pada

port 21 dan passive sama seperti server.