laporan praktikum farmakognosi "andrographidis herba"

14
LAPORAN FARMOKOGNOSI SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA) I. TAKSONOMI TUMBUHAN Nama umum Sambiloto Klasifikasi Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Asteridae Ordo : Scrophulariales Famili : Acanthaceae Genus : Andrographis Spesies : Andrographis paniculata Nees Nama Lokal : Ki oray, ki peurat, takilo (Sunda). bidara, sadilata, sambilata,; takila (Jawa). pepaitan (Sumatra).; Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian (China), xuyen tam lien,; cong ANDROGRAPHIS PANICULATA Indonesi a: Sambiloto Melayu: Hempedu bumi Cina: chuan xin lian

Upload: oughie-nh

Post on 19-Jun-2015

2.270 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

laporan praktikum Farmakognosi "Andrographidis Herba" by Ogi NH

TRANSCRIPT

LAPORAN FARMOKOGNOSI

SAMBILOTO

(ANDROGRAPHIS PANICULATA)

I. TAKSONOMI TUMBUHAN

Nama umum

Sambiloto

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Scrophulariales

ANDROGRAPHIS PANICULATA

Indonesia: Sambiloto

Melayu: Hempedu bumi

Cina: chuan xin lian

LAPORAN FARMOKOGNOSI

Famili : Acanthaceae

Genus : Andrographis

Spesies : Andrographis paniculata Nees

Nama Lokal :

Ki oray, ki peurat, takilo (Sunda). bidara, sadilata, sambilata,; takila (Jawa).

pepaitan (Sumatra).; Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian (China), xuyen tam lien,;

cong cong (Vietnam). kirata, mahatitka (India/Pakistan).; Creat, green

II. KANDUNGAN KIMIA DAN STRUKTUR

Kandungan Sambiloto

Sambiloto mengandung senyawa flavonoid yang bersifat mencegah

sekaligus menghancurkan penggumpalan darah.

Sambiloto memiliki kadar kalium yang tinggi dan rendah kandungan

natrium. Kalium diperlukan untuk mengeluarkan air dan natrium dalam

tubuh sehingga bisa menurunkan tekanan darah. Sementara natrium harus

di hindari karena bisa meningkatkan tekanan darah.

Tanaman ini juga mengandung andrografin, androgafolid (zat pahit) dan panikulin

dimana sifat antibiotiknya mampu meningkatkan fungsi pertahanan tubuh dan

membantu menyembuhkan luka akibat kanker.

Diisolasi terbanayak dari akar yaitu polimetatoksivaflavon, andrografin, pan, ikkulin.

Mono-0-metilwhitin dan apigenin-7,4 dimetileter. Zak aktif andrografoid terbukti

berkhasiat sebagai hepatoprotektor (melindungi sel hati dari zat  toksin)

ANDROGRAPHIS PANICULATA

LAPORAN FARMOKOGNOSI

Komposisi :

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : : Herba ini rasanya pahit, dingin,

masuk meridian paru, lambung, usus besar dan usus kecil.

KANDUNGAN KIMIA : Daun dan percabangannya mengandung laktone yang

terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14-

deoksi-11-12-didehidroandrografolid, dan homoandrografolid. Juga terdapat

flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik,

dan damar. Flavotioid diisolasi terbanyak dari akar, yaitu polimetoksiflavon,

andrografin, pan.ikulin, mono-0- metilwithin, dan apigenin-7,4- dimetileter. Zat aktif

andrografolid terbukti berkhasiat sebagai hepatoprotektbr (melindungi sel hati dari

zat toksik).

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian :

1. Herba ini berkhasiat bakteriostatik pada Staphylococcus aurcus,

Pseudomonas aeruginosa, Proteus vulgaris, Shigella dysenteriae, dan

Escherichia coli.

2. Herba ini sangat efektif untuk pengobatan infeksi. In vitro, air rebusannya

merangsang daya fagositosis sel darah putih.

3. Andrografolid menurunkan demam yang ditimbulkan oleh pemberian vaksin

yang menyebabkan panas pada kelinci.

4. Andrografolid dapat mengakhiri kehamilan dan menghambat pertumbuhan

trofosit plasenta.

5. Dari segi farmakologi, sambiloto mempunyai efek muskarinik pada

pembuluh darah, efek pada jantung iskeniik, efek pada respirasi sel, sifat

kholeretik, antiinflamasi, dan antibakteri

6. Komponen aktifnya seperti ncoandrografolid, andrografolid,

deoksiandrografolid dan 14-deoksi-11, 12-didehidroandrografolid berkhasiat

antiradang dan antipiretik.

ANDROGRAPHIS PANICULATA

LAPORAN FARMOKOGNOSI

7. Pemberian rebusan daun sambiloto 40% bly sebanyak 20 milkg bb dapat

menurunkan kadar glukosa darah tikus putih (W. Sugiyarto, Fak. Farmasi

UGM, 1978).

8. Infus daun sarnbiloto 5%, 10% dan 15%, semuanya dapat menurunkan

suhu tubuh marmut yarrg dibuat demam (Hasir, jurusan Farmasi, FMIPA

UNHAS, 1988).

9. Infus herba sambiloto mempunyai daya antijamur terhadap Microsporum

canis, Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum, Candida

albicans, dan Epidermophyton floccosum (Jan Susilo*, Endang Hanani **,

A. Soemiati** dan Lily Hamzah**, Bagian Parasitologi FK UI* dan Jurusan

Farmasi FMIPAUI**, Warta Perhipba No.Flll, Jan-Maret 1995). 10. Fraksi

etanol herba sambiloto mempunyai efek antihistaminergik. Peningkatan

konsentrasi akan meningkatkan hambatan kontraksi ileum marmot terisolasi

yang diinduksi dengan histamin dihidroksiklorida.

STRUKTUR

I. Uraian Tumbuhan :

Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah

kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran rendah sampai

ketinggian 700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50 - 90 cm, batang disertai banyak

cabang berbentuk segi empat (kwadrangularis) dengan nodus yang membesar.

ANDROGRAPHIS PANICULATA

LAPORAN FARMOKOGNOSI

Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset,

pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian

bawah hijau muda, panjang 2 - 8 cm, lebar 1 - 3 cm. Perbungaan rasemosa yang

bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga

berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah kapsul

berbentuk jorong, panj ang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm, pangkal dan ujung tajam,

bila masak akan pecah mernbujur menjadi 4 keping-Biji gepeng, kecil-kecil,

warnanya cokelat muda. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.

II. Syarat Tumbuh :

a. Iklim · Ketinggian tempat : 1 m - 700 m di atas permukaan laut

b. Curah hujan tahunan : 2.000 mm - 3.000 mm/tahun.

c. Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan - 7 bulan

d. Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 4 bulan - 7 bulan

e. Suhu udara : 250 C - 320 C

f. Kelembapan : sedang

ANDROGRAPHIS PANICULATA

LAPORAN FARMOKOGNOSI

g. Penyinaran : sedang.

h. Tanah · Tekstur : berpasir

i. Drainase : baik

j. Kedalaman air tanah : 200 cm - 300 cm dari permukaan tanah

k. Kedalaman perakaran : di atas 25 cm dari permukaan tanah

l. Kemasaman (pH) : 5,5 - 6,5 · Kesuburan : sedang – tinggi.

III. Khasiat dan kegunaan

Khasiat Sambiloto

Orang jawa biasa menyebutnya sebagai “obat segala obat”. Julukan ini

diberikan karena diangap mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Samiloto

yang memiliki nama ilmiah Andrographis paniculata, diketahui dapat

mempertahankan kondisi dan imunitas tubuh, menanggulangi diabetes,

menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati kanker prostat, hepatitis, penyakit

paru, disentri, tiroid, diare, amandel, influenza, radang ginjal, usus buntu, malaria

dan sebagainya. Dengan khasiat sebanyak ini tak heran jika tumbuhan Sambiloto

disebut juga sebagai obat dewa.

Berikut khasiat Sambiloto untuk sembuhkan penyakit :

Influensa, sakit kepala dan demam

Seduh 1g bubuk kering Sambiloto dalam satu cangkir air panas. Setelah

dingin diminum sekaligus. Lakukan tiga sampai empat kali sehari.

Demam

Tumbuk halus satu genggam daun Sambiloto segar. Lalu tambahkan

ANDROGRAPHIS PANICULATA

LAPORAN FARMOKOGNOSI

setengah cangkir air bersih, saring dan minum sekaligus. Daun segar yang

digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.

Batuk rejan dan darah tinggi

Seduhlah lima sampai tujuh lembar daun Sambiloto segar dengan setengah

cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah

dingin minum air rebusan ini sekaligus. Lakukan sehari tiga kali.

Radang paru, radang mulut dan tonsilitis

Seduh tiga sampai empat setengah gram bubuk kering herba sambiloto

dengan air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya dan minum

seduhan sambiloto sekaligus.

Infeksi telinga dan sakit gigi

Untuk infeksi telinga, cuci daun Sambiloto lalu giling halus dan peras airnya.

Gunakan air perasan untuk tetes telinga. Untuk sakit gigi, rebus sembilan

sampai lima belas gram herba sambiloto dalam tiga gelas air. Lalu saring air

rebusan setelah tersisa 1 gelas. Minum setengahnya dan lakukan dua kali

sehari.

Diabetes

Rebus setengah genggam daun Sambiloto segar dengan tiga gelas air

bersih. Saring setelah air rebusan tersisa dua seperempat gelas. Sisihkan

tiga seperempat gelas rebusan tersebut lalu diminum tiga kali sehari setelah

makan.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :

Herba. Dipanen sewaktu tumbuhan ini mulai berbunga. Setelah dicuci, dipotong-

potong seperlunya lalu dikeringkan.

CARA PEMAKAIAN :

Herba kering sebanyak 10 - 20 g direbus atau herba kering digiling halus menjadi

bubuk lalu diseduh, minum atau 3 - 4 kali sehari, 4 - 6 tablet. Untuk pengobatan

ANDROGRAPHIS PANICULATA

LAPORAN FARMOKOGNOSI

kanker, digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet. Untuk pemakaian luar, herba

segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan

ke tempat yang sakit, seperti digigit ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.

IV. TEORI

Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. F.) Wall. Ex. Nees) merupakan

terna (perdu) semusim yang seluruh bagian tanamannya pahit sehingga dikenal

juga dengan julukan "King of Bitters".

Sambiloto dikenal dengan beberapa nama daerah, seperti di Jawa Barat: ki

oray atau ki peurat; Jawa Tengah dan Jawa Timur: bidara, takilo, sambiloto;

Sumatera: pepaitan atau ampadu; Maluku: Pepaitan. Di India di sebut Kalamegh,

di Malaysia disebut Hempedu Bumi, Pokok Cerita.

Sambiloto adalah tanaman liar yang diduga berasal dari India. Tanaman yang

sangat pahit ini dipatenkan sebagai obat antiHIV oleh sebuah perusahaan Farmasi

Jerman. Sementara di Indonesia, Dirjen POM, Departemen Kesehatan RI,

menetapkan Sambiloto sebagai salah satu dari sembilan tanaman obat unggulan

yang sudah diuji secara klinis.

Tanaman sambiloto berkembang baik dengan biji atau stek batang. Tinggi

pohon dewasa bisa mencapai 50-90 cm. Batang dan cabangnya berbentuk segi

empat, sedangkan daunnya berjenis tunggal dengan panjang sekitar 2-8 cm dan

lebar 1-3 cm.

Komponen utama sambiloto adalah andrographolide yang berguna sebagai

bahan obat. Disamping itu, daun sambiloto mengandung saponin, falvonoid,

alkaloid dan tanin. Kandungan kimia lain yang terdapat pada daun dan batang

adalah laktone, panikulin, kalmegin dan hablur kuning yang memiliki rasa pahit

(Yusron dkk., 2005).

Menurut Yusron dkk. (2005) secara tradisional sambiloto telah dipergunakan

untuk pengobatan akibat gigitan ular atau serangga, demam, disentri, rematik,

ANDROGRAPHIS PANICULATA

LAPORAN FARMOKOGNOSI

tuberculosis, infeksi pencernaan, dan lain-lain. Sambiloto juga dimanfaatkan untuk

antimikroba/antibakteri, antihyper-glikemik, anti sesak napas dan untuk

memperbaiki fungsi hati. Mengingat kandungan dan fungsi tanaman tersebut, saat

ini sambiloto banyak diteliti untuk dikembangkan sebagai bahan baku obat

modern, diantaranya pemanfaatan sambiloto sebagai obat HIV dan kanker.

Seluruh bagian tanaman sambiloto mulai dari daun, bunga, buah, batang,

hingga akar biasa dimanfaatkan sebagai obat. Cara penggunaan yang paling

umum adalah berupa rebusan atau seduhan daun sambiloto segara atau kering.

Kini sambiloto juga dapat diminum dalam bentuk pil dan kapsul. Di negara maju,

sambiloto juga dimanfaatkan dalam bentuk cairan suntik yang biasa dimanfaatkan

sebagai pengobatan infeksi bakteri e.coli. Jika mau, Anda bisa mengikuti salah

satu cara yang biasa digunakan orang India yaitu minum jus sambiloto. Caranya,

blender sebatang tanaman sambiloto, peras airnya, lalu minum. Hanya satu

sendok makan, tapi pahitnya luar biasa.

Yang perlu diperhatikan:

Pemakaian sambiloto hendaknya tidak lebih dari 7 hari. Pemakaian dalam

dosis besar atau pemakaian jangka waktu panjang justru akan mengganggu

keseimbangan tubuh. Rasa pahitnya dapat mempengaruhi sistem

pencernaan, sehingga menimbulkan hasil yang sebaliknya.

Dalam proses penyembuhan, rasa pahit sambiloto berfungsi merangsang

kontraksi usus juga meningkatkan kontraksi pada rahim, sehingga sambiloto

tidak dianjurkan bagi wanita hamil.

V. GAMBAR – GAMBAR

Identifikasi sambiloto secara organoleptis :

ANDROGRAPHIS PANICULATA

LAPORAN FARMOKOGNOSI

1.

2.

3.

ANDROGRAPHIS PANICULATA

LAPORAN FARMOKOGNOSI

Gambaran

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.trubus-online.co.id/members/ma/ebook/

SambilotoVSAnekaKanker.pdf

2. http://en.wikipedia.org/wiki/Andrographis_paniculata

3. http://www.indofarma.co.id/index.php?

option=com_content&task=view&id=22&Itemid=125

4. http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=152

5. http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=971&tbl=alternatif

ANDROGRAPHIS PANICULATA