laporan praktikum diuretik

Upload: ayu-melinda

Post on 05-Jul-2018

446 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    1/24

    DIURETIK 

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Dalam tubuh kita, volume dan komposisi cairan intestinal harus tetap

     berada pada batas-batas tertentu agar sel-sel dapat berfungsi dengan normal.

    Karena perubahan dari volume dan komposisi cairan nintestial dapat

    menimbulkan kelainan fungsi tubuh.

    in!al adalah organ "ang memproduksi dan mengeluarkan urin dari

    dalam tubuh. #istem ini merupakan salah satu s"stem utama untuk 

    mempertahankan homeostatis $kekonstanan lingkungan internal%. Untuk 

    mempertahankan homeostatis, ekskresi air dan elektrolit pada asupan harus

    melebihi ekskresi karena sebagian dari !umlah air dan elektrolit tersebut akan

    diikat dalam tubuh. &ika asupan kurang dari ekskresi maka !umlah 'at dalam

    tubuh akan berkurang. Kapasitas gin!al untuk mengubah ekskresi natrium

    sebagai respont terhadap perubahan asupan natrium akan sangat besar. (al ini

    sesuai untuk air dan keban"akan elektrolit lainn"a seperti klorida, kalium,

    kalsium, hidrogen, magnesium, dan fosfat. )alaupun ker!an"a pada gin!al,

    diuretik bukan *obat gin!al+,artin"a sen"aa ini tidak dapat memperbaiki atau

    men"embuhkan pen"akit gin!al, demikian !uga pada pasien insufisiensi gin!al

     !ika diperlukan dial"sis, tidak dapat ditangguhkan dengan penggunaan

    sen"aa ini. eberapa diuretika pada aal pengobatan !ustru

    /U 0E1I2D 2UR #/0 #U2R#I(

    34565375583

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    2/24

    DIURETIK 

    memperkecil ekskresi 'at-'at penting urin dengan mengurangi la!u filtrasi

    glomerulussehingga memperburuk insufisiensi gin!al.

    B. Tujuan Percobaan

    Untuk menentukan efek obat diuretik "aitu furosemid dan spironolakton

     pada hean coba tikus $ Rattus norvegicus% berdasarkan parameter pengukuran

    volume urin.

    /U 0E1I2D 2UR #/0 #U2R#I(

    34565375583

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    3/24

    DIURETIK 

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Teori Umum

    Diuretik adalah obat "ang dapat menambah kecepatan pembentukan

    urin.Istilah diuresis mempun"ai dua pengertian, pertama menun!ukkan adan"a

     penambahan volume urin "ang diproduksidan "ang kedua menu!!ukan !umlh

     pengeluaran $kehilangan% 'at-'at terlarut dalam air.9ungsi utama diuretic

    adalah untuk memobilisasi cairan edema, "ang berarti mengubah

    keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga volume cairan ekstra sel

    kembal imen!adi normal $Departemen 9armakologi dan Terapeutik, 655:%.

    olongan obat diuretik "ang umum diresepkan contohn"a (;T

    $h"drochlorothia'ide% dan #pironolakton. Efek samping dari penggunaan

     !angka pan!ang bisa berupa hipokalemi $kadar kalium rendah dalam darah%,

    dan hiperurisemia $kadar asam urat meningkat dalam darah%

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    4/24

    DIURETIK 

    cairan sedemikian rupa sehingga volume cairan ekstrasel kembali men!adi

    normal $Elisabeth, 655:%.

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    5/24

    DIURETIK 

    3. 0engeksresikan 'at buangan seperti urea, asam urat, kreatinin, keratin dan

    'at lain "ang bersifat racun.

    6. 0engatur volume plasma dan !umlah air di dalam tubuh. ila ban"ak air 

    "ang masuk ke dalam tubuh, gin!al membuang kelebihan air sehingga

    lebih ban"ak lagi urin "ang diekskresikan. ila tubuh kehilangan ban"ak 

    air, gin!al akan mengeluarkan sedikit air $urin pekat%.

    >. 0en!aga tekanan osmose pada keadaan seharusn"a dengan cara mengatur 

    ekskresi garam-garam, membuang !umlah garam "ang berlebihan dan

    menahan garam bila !umlahn"a dalam tubuh berkurang.

    7. 0engatur p( plasma dan cairan tubuh, gin!al dapat mengekskresikan urin

    "ang bersifat basa tetapi dapat pula mengekspresikan urin "ang bersifat

    asam.

    0en!alankan fungsi sebagai hormon, gin!al menghasilkan dua macam 'at

    "ang diduga mempun"ai fungsi endokrin. Kedua 'at tersebut adalah rennin dan

    eritropoetin $Di"ana, 6556%.

    0ekanisme Transpor Tubulus gin!al $0"cek, 6553% =

    3. Tubulus

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    6/24

    DIURETIK 

    mamalia akan segera mengalami dehidrasi dan kehilangan osmolaritas

    normaln"a.

    6. nsa (enle . nsa (enle

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    7/24

    DIURETIK 

    Di dalam gin!al ter!adi rangkaian proses pembentukan urine, "aitu

    sebagai berikut $#!afaraenan, 6554%=

    3.

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    8/24

    DIURETIK 

    d. Diuretik osmotic = 0annitol dan sorbitol

    @bat- obat ini han"a direabsorbsi sedikit oleh tubuli sehingga

    reabsorbsi air !uga terbatas.Efekn"a adalah diuresis osmotis dengan ekskresi

    air tinggi dan relatif sedikit ekskresi 2a?.

    e. 5B 2a;l "ang disaring dan

     bagian distaln"a tidak mampu untuk mengkompensasi keniakan muatan 2a?

    obatn"a "aitu umatanid, furosemid, torsemid dan asam ekrinat merupakan

    empat diuretik "ang efek utaman"a pada asendens ansa henle $(arve", 653>%.

    Tia'id merupakan obat diuretik "ang paling ban"ak digunakan. Derivat

    Tia'id beker!a terutama pada tubulus distal untuk menurunkan reabsorbsi 2a?

    dengan menghambat kontraspoter 2a?A;l- pada membrane lumen . @bat-obat

    ini memiliki sedikit efek pada tubulus proksimal. kibatn"a oabt-obat ini

    meningkatkn konsentrasi 2a?dan ;l- pada ciran tubulus. Keseimbangan asam

     basa biasan"a tidak dipengaruhi katena tempat ker!a derivate tia'id ialah

    membran lumen. ;ontoh dari obat ini "aitu Klorotia'id $(arve", 653>%.

    Diuretik (emat Kalium contoh obatn"a "aitu #pironolakton, amilorid

    dan Triamteren. Diuretik ini beker!a pada segmen "ang berperan terhadap

    /U 0E1I2D 2UR #/0 #U2R#I(

    34565375583

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    9/24

    DIURETIK 

    aldosteron pada nefron distal, dimana homeostatis K ? dikendalikan. ldosteon

    menstimulasi reabsorbsi 2a?, membangkitkan poten sial negative kedalam

    lumen , "ang mengarahkan ion K ?  dan (? ke dalam lumen $dan kemudian

    ekskresin"a%. Diuretik hemat kalium menurunkan reabsorbsi 2atrium dengan

    mengantagonis $#pironolakton% atau memblok kanal 2a? $milorid dan

    triamteren%. (al ini me"ebabkan potensial aksi listrik epitel tubulus menurun,

    sehingga ga"a untuk sekresi K ? berurang $unaan, 6536%.

    Diuretik osmotik, se!umlah 'at kimia "ang sederhana dan hidrofilik 

    disaring glomerulus, seperti matinol dan urea men"ebabkan berbagai dera!at

    dieresis. (al ini ter!ai karena kemampuan 'at-'at ini untuk mengangkut air 

     bersama kedalam cairan tubulus. ila 'at-'at "ang tersaring berikutn"a

    mengalami sedikit atau tidak direabsorbsi sama sekali kemudian 'at "ang

    disaring akan men"ebabkan peningkatan keluaran urine. (an"a dalam !umlah

    kecil dari garam-garam "ang ditambahkan dapat !uga diekskresikan karena

    diuretik osmotic digunakan untuk meningkatkan ekskresi air dari pada

    ekskresi 2a?maka obat-obat ini tidak berguna untuk mengobati ter!adin"a

    retensi 2a?  . @bat-obat ini digunakan untuk memelihara aliran urine dalam

    keadaan toksisk akut setelah manelan 'at-'at beracun "ang berpotensi

    menimbulkan kegagalan gin!al akut $(arve", 653>%.

    -, 2a? dan (6@ meningkat.

    Kehilangan (;@>- men"ababkan asidois metabolic dan efek obat men!adi self-

    /U 0E1I2D 2UR #/0 #U2R#I(

    34565375583

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    10/24

    DIURETIK 

    limitingpada saat bikarbonat darah turun 2a?  "ang dialirkan ke nefron distal

    meningkat sekresi K ?. ;ontoh obatn"a "aitu seta'olamid , $unaan, 6536%.

    Khasiat antihipertensi diuretik beraal dari efekn"a meningkatkan

    ekskresi natrium, klorida dan air sehingga mengurangi volume plasma dan

    cairan ekstrasel.Tekanan darah turun akibat berkurangn"a curah !antung

    sedangkan resistensi perifer tidak berubah pada aal terapi $anisara, 3FF4%.

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    11/24

    DIURETIK 

    >. 0en!aga tekanan osmose pada keadaan seharusn"a dengan cara

    mengatur ekskresi garam-garam, membuang !umlah garam "ang

     berlebihan dan menahan garam bila !umlahn"a dalam tubuh berkurang.

    7. 0engatur p( plasma dan cairan tubuh, gin!al dapat mengekskresikan

    urin "ang bersifat basa tetapi dapat pula mengekspresikan urin "ang

     bersifat asam.

    4. 0en!alankan fungsi sebagai hormon, gin!al menghasilkan dua macam

    'at "ang diduga mempun"ai fungsi endokrin. Kedua 'at tersebut

    adalah rennin dan eritropoetin.

    B. Uraian Baan !an "bat

    #. Uraian bahan

    a. Guadest $Dit!en

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    12/24

    DIURETIK 

    Indikasi = #angat efektif pada keadaan udema di otak dan

     paru-paru "ang akut. 0ulai ker!an"a pesat, oral

    dalam 5,4-3 !am bertahan 7-H !am, intravena dalam

     beberapa menit, 6-4 !am laman"a $T!a", 6535%

    Kontraindikasi = angguan keseimbangan cairan elektrolit, antara

    lain hipotensi, hiponatremia, hipokalemia,

    hipokalsemia, dan hipomagnesemia $unaan,

    6536%.Efek samping = %

     b. #pironolakton

    olongan = Diuretik (emat kalium $(arve", 653>%

    Indikasi = ntagonis aldosteron digunakan secara luas untuk 

     pengobatan hipertensi dan edema "ang refrakter 

    $unaan, 6536%.

    /U 0E1I2D 2UR #/0 #U2R#I(

    34565375583

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    13/24

    DIURETIK 

    Kontraindikasi = (iperkalemia, mual, letargi, dan kebibungan

    $(arve", 653>%Efek samping = #pironolakton sering men"ebabkan gangguan

    lambung dan dapat men"ebabkan ulkus peptikum

    $(arve", 653>%.

    Dosis = Dosis oral 3-6 dd 64-355 mg pada aktu makan

    $T!a", 6535%

    9armakodinamik = 0encegah translokasi kompleks reseptor men!adi

    nucleus pada sel target, dengan demikian,

    kompleks ini tidak bisa berikatan dengan D2

    $(arve", 653>%

    9armakokinetik = Dalam hati 'at ini dirombak men!adi metabolit

    metabolit aktif, antara lain kanrenon, "ang

    diekskresikan melalui kemih dan tin!a.

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    14/24

    DIURETIK 

    BAB III

    $ET"DE KE%JA

    A. Alat &ang !igunakandapun alat "ang digunakan pada percobaan ini adalah gelas kimia,

    kanula, kandang fisiologi, labu ukur 35 ml, spoit in!eksi 3 ml dan > ml dan

    stopatch,.

    B. Baan &ang !igunakan

    dapun bahan "ang digunakan pada percobaan ini adalah aGuadest,

    furosemide, 2a-;0; 3B dan spironolakton.

    '. He(an 'oba

    dapun hean coba "ang digunakan pada praktikum adalah tikus

    (Rattus norvegicus).

    D. Pembuatan Baan

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    15/24

    DIURETIK 

    6. Ditimbang #pironolakton seban"ak H:,57 mg

    >. Dimasukkan ke dalam labu ukur 35 m1

    7. Dilarutkan dengan 2a-;0; 3B sampai batas tanda4. Dihomogenkan lalu diberi etiket.

    H. Dimasukan ke dalam lemari pendinginn

    ). Perlakuan He(an 'oba

    3. Disiapkan alat dan bahan

    6. Disiapkan 6 ekor tikus kemudian dibagi men!adi 6 kelompok 

    >. Diberikan air hangat seban"ak 4 m1

    7. Dilakukan pemberian obat = Tikus 3 diberikan obatfurosemid sesuai

    dengan < n"a secara oral dan Tikus 6 diberikan obat

    spironolaktonsesuai dengan < n"a secara oral4. Diukur volume urine setelah menit ke 5, >5, H5 dan F5

    *. Dicatat volume urin dari masing-masing tikus

    /U 0E1I2D 2UR #/0 #U2R#I(

    34565375583

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    16/24

    DIURETIK 

    BAB I+

    HASIL PEN,A$ATAN

    Tabel Pengamatan

    "bat Berat ba!an +-+olume urin

    / 0/ */ 1/#pironolakton 34F g >,F: m1 - - - 3,3 m1

    9urosemide 3>: g >.74 m1 - - 3,8 m1 3,> m1

    Pembaa2an

    Diuretik merupakan obat-obatan "ang dapata meningkatkan la!u aliran

    urin.olongan obat ini menghambat pen"erapan ion 2a pada bagian-bagian

    tertentu dari gin!al. @leh karena itu terdapat perbedaan tekanan osmotic "ang

    men"ebabkan air ikut tertarik sehingga produksi urin semakin bertambah.

    Terdapat golongan-golongan dari diuretic "ang memiliki efektivitas "ang

     bervariasi mulai dari golongan diuretic hemak K "ang han"a mengekskresikan 6B

    ion 2a sampai golongan diuretic loop "ang dapat mengekskresikan sampai 6 B

    ion 2a.

    9ungsi dari diuretic secara umum sesuai dengan definisi "aitu meningkatkan

    la!u aliran urin "ang selan!utn"ameningkatkan urin. dapaun dari diuretic itu

    sendiri terdapat beberapa golongan diantaran"a=Diuretik Tia'id, Diuretik 1oop,

    Diuretik (emat ,Diuretik Karbonik ntihidrase, Diuretik @smotik.

    erdasarkan pembagian golongan diuretic dapat di!elaskan sebagai

     berikut =Diuretic Tia'id = merupakan golongan "ang umum digunakan seluruh

    /U 0E1I2D 2UR #/0 #U2R#I(

    34565375583

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    17/24

    DIURETIK 

    obat Lobat golongan ini beker!a pada tubulus disatl gin!al dan memiliki efek 

    diuretic "ang sama. #alah satu obatn"a "aitu ("droclorothia'idDiuretic 1oop = beker!a pada hengung henle gin!al. 0emiliki efektivitas

    tertinggi dalam mengeluarkan ion 2a dan ;l dari tubuh "ang selan!utn"a tentu

    diikuti dengan meningkatn"a !umlah produksi urin. #alah satu contoh obatn"a

    "aitu 9urosemide

    Diuretic hemat Kalium = beker!a pada tubulus pengumpul gin!al untuk 

    mencegah pen"erapan kembali ion 2a dan pengeluaran ion K. obat golongan ini

    sering digunakan untuk mengobati hipertensi dan sering dikombinasikan dengan

    diuretic tia'id. #alah satu contoh obatn"a "aiu amiloride

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    18/24

    DIURETIK 

    dapun mekanisme ker!a dari obat "ang pertama "aitu furosemide sebagai

     penghantar pembaa ion 2a dan K pada membrane numinal.

    dapun mekanisme ker!a dari obat "ang kedua "aitu spironalakton sebagai

     penghambat kompetitif efek timbal-balik alfosteron reseptor.

    dapun pada percobaan pertama diuretic pada kelompok II dengan

    menggunakan obat spironolakton dengan erat badan 34F g dan volume

     pemberian >,F:4 m1.sebelum penginduksian obat, tikus diinduksikan dengan air 

    hangat sesuai dengan volume pemberian maksimal "aitu seban"ak 4 m1.

    kemudian, setelah diinduksikan dengan air hangat ditunggu beberapa menit.

    #elan!utn"a diinduksikan dengan obat spironolakton seban"ak >,F:4 m1, lalu

    dihitung pada menit ke 5, >5,H5, dan F5. (asil percobaan ii dnegna menggunakan

    obat spironalkton "aitu pada menit ke 5,>5, dan H5 tikus belum menghasikan urin

    sedangkan pada menit ke F5 tikus menghasilkan urin seban"ak 3,3 m1.

    dapun pada percobaan pertama diuretic pada kelompok III dengan

    menggunakan obat furosemide dengan erat badan 3>: g dan volume pemberian

    >,76 m1. sebelum penginduksian obat, tikus diinduksikan dengan air hangat

    sesuai dengan volume pemberian maksimal "aitu seban"ak 4 m1. kemudian,

    setelah diinduksikan dengan air hangat ditunggu beberapa menit. #elan!utn"a

    diinduksikan dengan obat furosemide seban"ak >,76 m1, lalu dihitung pada menit

    ke 5, >5,H5, dan F5. (asil percobaan ini dengan menggunakan obat furosemide

    "aitu pada menit ke 5,dan >5 tikus belum menghasikan urin sedangkan pada

    menit ke H5 tikus menghasilkan urin seban"ak 3,8 m1.dan F5 tikus menghasilkan

    urin seban"ak 3,> m1.

    /U 0E1I2D 2UR #/0 #U2R#I(

    34565375583

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    19/24

    DIURETIK 

    #esuai dari pengamatan dan perbandingan literature.

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    20/24

    DIURETIK 

    dapun kesimpulan dari percobaann ini "aitu =

    3. @bat spironolkaton efek obat "ang dihasilkan sudah sesuai dengan literature

    dan hasil "ang diperoleh han"a ada pada menit ke F5 "aitu 3,3 m1

    6. @bat furosemide efek obat "ang dihasilkan sudah sesuai dengan literature dan

    hasil "ang diperoleh han"a ada pada menit ke H5 "aitu 3,8 m1 dan pada menit

    ke F5 3,> m1.

    LA$PI%AN

    A. Skema Kerja

    6 ekor tikus

    /U 0E1I2D 2UR #/0 #U2R#I(

    34565375583

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    21/24

    DIURETIK 

    Diberikan air hangat 4 ml

      9urosemid #pironolakton

    Diukur volume urine setelah menit 5, >5, H5 dan F5

    /U 0E1I2D 2UR #/0 #U2R#I(

    34565375583

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    22/24

    DIURETIK 

    B. Peritungan !o2i2

    #. )uro2emi! 3 4 mg5 Beratetiket rata 6 rata 3 #*#50 mg

    Dosisdeasa M40mg

    60 kgBB

    M 5,H mgAkg

    Dosistikus M 5,H mgAkg O37

    6

    M >,: mgAkg

    Dosismaksimal M3,7mg

    1000 g×200g

    M 5,:7 mg

    1arutan stock M

    10mL

    2mL  ×0,74mg

    M >,: mgA35 m1

    /D M3,7mg/10mL

    40mg  ×161,3mg

    M 37,F6564 mg

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    23/24

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Diuretik

    24/24

    DIURETIK 

    DA)TA% PUSTAKA

    nonim.6534. Penuntun Farmakologi dan Toksikologi 2.0akassar = 99 U0I

    Departemen 9armakologi dan Terapeutik, 655:. Farmakologi Dan Terapi, 9KUI.

    &akarta

    Dir!en ,  Farmakologi #lasan ergam$ar , &akarta = E;

    Kat'ung, , ertram. 6553.  Farmakologi Dasar dan Klinik. #alemba 0edika =

    &akarta.

    0ar" &., 0"cek. 6553. Farmakologi #lasan ergam$ar . E;= &akarta

    #!afaraenan, 6554. Diktat !natomi Fisiologi %anusia.Unhas, 0akassar.

    T!a", T., (., dan Rahard!a, K., 6556. &$at'&$at Penting disi  . Ele 0edia

    Komputindo ramedia = &akarta.

    /U 0E1I2D 2UR #/0 #U2R#I(

    34565375583